PALEMBANG POS EDISI RABU 5 OKTOBER 2016

Page 1

Website:

REDAKSI: (0711) 419300-416211, FAX: (0711) 420153 IKLAN: (0711) 416211 FAX: (0711) 420153

www.palembang-pos.com palembang pos 16 halaman

@palembang_pos

Rp 3.000.-

rabu 5 oktober 2016 n Edisi 6165 n Tahun Ke-18 Kompol Harris Batara, Kasat Lantas Polresta Palembang

Tanggung Jawab Semua Pihak PALEMBANG - Tidak taatnya masyarakat pada peraturan lalu lintas dengan memarkirkan kendaraan roda empat di bahu jalan protokol, membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang melakukan tindakan tegas dengan melakukan penggembokan ban mobil. Penggembokan ini dilakukan untuk memberikan efek jera uu Ke Halaman 2

Firmansyah Hasan, Anggota Komisi II DPRD Palembang

langganan Rp 75.000 / bulan

Gembok Roda Ladang Pungli n Masyarakat Bisa Lapor 0711-441175 UPAYA Dinas Perhubungan Kota Palembang menertibkan parkir liar melakukan gembok roda kendaraan yang membandel cukup efektif. Sayangnya, banyak pula aksi gembok roda ini justru menjadi ladang pungli.

Timbulkan Potensi Korupsi PALEMBANG - Terkait program penertiban mobil yang menyalahi parkir dengan melakukan penggebokan, DPRD Palembang menilai apa yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) telah sesuai aturan. Namun pelaksanaan penegakan aturan pelanggaran harus juga sesuai dengan mekanisme dan sistem jadi sanksi denda yang diberikan pemilik kendaraan benar-benar

G

embok roda adalah perangkat untuk menghambat kendaraan yang melanggar aturan larangan parkir dijalankan dengan mengembok salah satu roda. Sehingga kendaraan yang melanggar terkunci tak bisa jalan. Untuk membuka gembok roda tidak gampang. Pelanggar harus melaporkan ke Dinas Perhubungan, untuk membuka kunci setelah membayar denda atas pelanggaran yang dilakukannya. Prosedural penerapan sanksi gembok roda para pemilik kendaraan diberikan

Pasal 83

1 2

uu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2

3

RM Taufik Husni, Ketua YLKI

Harus Disanksi Tegas

Perda No 14 tahun 2011 Kendaraan bermotor yangberhenti atau parkir pada tempat yang dilarang, dilakukan penindakan dengan cara dikunci roda (wheel lock) kendaraan. Terhadap kendaraan bermotor yang dikenakan kunci roda sebagaimana dimaksud pasal (1), dan setelah itu dibuatkan berita acara untuk lembaran pertama disampaikan kepada pemilik/pengemudi. Apabila pemilik/pengemudi melakukan pengrusakan atau menghilangkan alat kunci roda kendaraan baik sengaja atau tidak dapat dikenakan sanksi.

PALEMBANG - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumsel, RM Taufik Husni SH MH menyesalkan adanya ulah oknum Dishub jika memanfaatkan gembok parkir untuk kepentingan pribadi. Menurut Taufik, pihaknya mendukung upaya Dishub Palembang menjalankan Peraturan Daerah khususnya jika ada kendaraan yang parkir sembarangan. uu Ke Halaman 2

Bermalam di Kapal Pesiar

Agus Choiriyanto SIP, Pengusaha

Kondisi Belum Memungkinkan Upaya Dinas Perhubungan melakukan penertiban mendapat dukungan penuh dari kalangan pengusaha. Sayangnya, kondisi lalu lintas sekarang yang banyak melakukan perbaikan infrastruktur belum memungkinkan dilakukan pengembokan roda kendaraan. Coba bayangkan, sekarang jalan protocol menjadi sempit karena ada pengerjaan LRT.

Petugas Dishub sedang menggembok roda kendaraan yang parkir sembarang sehingga membikin macet lalu lintas. Foto koer/Palembang Pos

uu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2

Mang Juhai...

Cekcok Mulut, Sopir Blue Bird Ditembak

Foto Selfie DIAM-diam, Mang Juhai mengamati cepatnya perkembangan teknologi handphone. Alhasil, Mang Juhai merayu Bik Jubai untuk membeli Hp yang berkamera canggih tersebut. Nah, ada apa sebenarnya dengan Mang Juhai ? Ceritanya, ketika Mang Juhai dan Mang Oding nongkrong di taman Kambang Iwak sore hari, dikejutkan dengan suara tertawa cekikikan para cewek anak baru gede alias ABG. ‘’Ai ladas nian, ABG itu ketawo Ding. Dak terti dio beras mahal, anggaran ditetak wong pusat galo,’’ ujar Mang Juhai. ‘’Ai caro budak musim ini kando. Beladas tula gawenyo,’’ simbat Mang Oding. Menghilangkan rasa penasaran, Mang Juhai mendekati salah satu ABG. ‘’Dek, apo dio yang kamu tawoke dak sudah-sudah tu. Kujingok uu Ke Halaman 2

Berprofesi sebagai chef membawa keuntungan tersendiri bagi Farah Quinn. Salah satunya adalah bisa diundang ke event-event bertaraf internasional. Tak hanya sekedar berlibur dan hadir ke berbagai acara penting, Farah juga bertugas untuk memperkenalkan budaya Indonesia. “Iya itu kan juga untuk kerja. Saya juga brand ambassador

Foto: Agus Palembang Pos

Mobil taksi Blue Bird dikendarai Oka menjadi korban penembakan di Jakabaring.

PALEMBANG – Sial dialami Oka Briandi, sopir Taksi Blue Bird bernomor lambung PD 133. Pasalnya, hendak menjemput penumpang di OPI Jakabaring, yang sudah membookingnya, Selasa (04/10) sekitar pukul 04.00 WIB, Oka malah korban penembakan dari pelaku berinisial RB. Beruntung, nyawa Oka masih dapat diselematkan, meskipun kaca mobil bagian kanan sopir pecah berantakan. Sehingga, serpihan kaca mengenai tubuh Oka. Usai kejadian tersebut, Oka langsung melapor ke Polsek Seberang Ulu I. Informasinya, kejadian ini bermula saat Oka menjemput pemesan taksi dari seorang perempuan yang diketahui ber-

nama Lia, di kawasan OPI Jakabaring. Tanpa curiga, sopir taksi tersebut datang ke lokasi. Hanya saja, disana si pemesan terlibat cekcok dengan suaminya berinisial RB. Diduga tak terima dijemput sopir, sang suami malah mengamuk. Diduga kesal dengan sopir taksi itu, pelaku masuk ke dalam rumah, mengambil senpi air soft gun lalu menembakan ke arah sopir yang masih di dalam mobil. “Mungkin tujuannya mengusir atau seperti apa belum kami pastikan,” ujar Kapolsekta SU I, AKP Khalid Zulkarnain SIK melalui Kanit Reskrim, Ipda Azwan di Mapolsek SU I, Selasa (4/10). uu Ke Halaman 2


PALEMBANG POS rabu 5 oktober 2016

2

Dijanjikan Berangkat Haji, Gagal Mantan Cawabup OKU Dipolisikan

Baturaja – Gara-gara gagal berangkat haji ke tanah suci Mekkah. Sedikitnya, 6 calon jamaah haji (Calhaj) di Kabupaten OKU berbondong mendatangi Mapolres OKU, melaporkan H Juremi Slamet (47), Direktur PT Karomah Batumarta Tour and Travel beralamat Jl Garuda, Baturaja, kemarin. Setelah berdiskusi, disepakati antara pelapor atas nama Januar Alfi mantan anggota DPRD OKU dua periode. Selain Januar dan istri, ikut jadi korban dugaan penipuan kegagalan berangkat haji, diantaranya MG (anggota DPRD OKU asal PAN) dan istri, serta Julin selaku Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) OKU dan suaminya. Terlapor H Juremi Slamet diketahui pernah menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) OKU pada Pilkada 2010 silam berpasangan dengan H Malikuswari. Dia dituntut untuk mengembalikan uang yang sudah disetorkan kepadanya. Bahkan para pelapor minta kepolisian untuk segera memproses terlapor secepat mungkin. Jika perlu dijebloskan ke hotel prodeo alias penjara. Julin, yang juga Ketua IBI OKU kepada wartawan di sela pelaporan ke SPKT Polres menyebutkan, upaya pelaporan yang dilakukan sematamata agar terlapor, H Juremi untuk bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Saya dan korban lainnya merasa ditipu, karena Juremi

mengaku bisa mempercepat proses pemberangkatan. Nyatanya, hingga 6 September 2016 lalu, kami tak kunjung diberangkatkan,” ungkapnya diamini MG dan Januar. Dirinya mengaku, sudah menyetor uang dengan total USD 17 ribu berdua dengan suaminya. Jemaah daftar ONH plus. Berarti bisa haji. Tapi visa tak kunjung keluar tanpa ada penjelasan. ‘’Saat saat terakhir Juremi bilang bahwa jadwal kami diundur. Kami tanya visa apa, dia jawab visa ziarah. Kan aneh,” jelasnya. Ditambahkan MG, jelas pihaknya merasa ditipu. Sebab kontak terakhir sebelum tanggal pemberangkatan haji, dijanjikan berangkat pada 24 Agustus. Bahkan, saat itu jemaah disuruh bersiap – siap, koper, baju seragam sudah dibagikan. Bahkan mereka sudah pula suntik meningitis. Tapi rupanya jadwalnya diundur lagi. Lantas jemaah dijanjikan lagi malam 27 Agustus subuh, tetap urung juga. Lalu ngasih harapan sampai tanggal 31. Ternyata belum bisa juga karena visanya belum distem. ‘’Kemudian bilang lagi masih ada waktu sampai 6 September. Tapi hingga hari belum juga berangkat sampai sekarang,” paparnya. Dirinya, lanjut MG, berencana haji berdua dengan istri. Awal pertemuan dengan Juremi pada 2014, silam. Saat mendaftar dijanjikan berangkat 2015. Satu orang dikenakan biaya USD 11 ribu karena berdua istri, MG bayar USD 22 ribu.

Bermalam di ....... salah satu penerbangan, saya juga promosiin negara (Indonesia) di event-event. Kalau ada undangan dari luar (negeri) ya saya datang,” ujar Farah. Belum lama ini, Farah juga baru saja mengunjungi Monaco dan menghabiskan waktu di kapal pesiar mewah. Diakui Farah, hal yang terpenting saat pergi ke acara

bertaraf internasional adalah saatnya membangun relasi dengan orang-orang ia temui. “Iya kemarin ada event di kapal pesiar. Saya dapat undangan. Cuma tiga malam kok, tapi banyak event di sana. Mungkin lebih banyak ke network, relasi, ketemu banyak orang penting,” kata ibu satu anak ini. Sering berpergian ke luar

Tanggung Jawab ....... kepada pengemudi kendaraan yang telah menyebabkan kemacetan. Selain efek jera, pengemudi mobil juga dikenakan biaya denda tidak sedikit sekitar Rp150 ribu sampai Rp300 ribu. Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Harris Batara menyatakan, cukup terbantu dengan adanya penertiban yang dilakukan Dishub Kota Palembang. Sebab, dilakukan penggembokan tersebut, pengemudi “nakal” bisa

mematuhi peraturan lalu lintas ke depannya. “Tak hanya Dishub, petugas kita juga melakukan sanksi tilang bagi pengendara yang tidak menaati peraturan,” ujar Harris saat ditemui di Mapolresta Palembang, Selasa (04/10). Dikatakan Harris, permasalahan kemacetan yang disebabkan pengendara yang tak disiplin harus menjadi perhatian semua pihak, tak kepolisian saja. “Kita minta Dishub lebih proaktif dalam

Foto Selfie ....... sambel megang-megang Hp,’’ tanya Mang Juhai. ‘’Oi mang, kamu tu la tuo. Mano terti gawe budak sekarang ini,’’ ketus ABG tersebut. ‘’Nah, kurang ajar nian budak ini. Awak maseh budak ngato kito tuo pulok. Agek klepekklepek kapan la tau kito,’’ gumam Mang Juhai. Meski begitu, Mang Juhai terus mencecar ABG tersebut. ‘’Itu tu mang, namonyo foto selfie. Nah, kalo mamang nak norot beli Hp bagus,’’ketus ABG itu lagi. Barulah Mang Juhai manggut-manggut. ‘’Ai kalo mak itu pakso nak ngejoke duet wong rumah tula biar pacak beli Hp bekamera canggih,’’ gumam Mang Juhai sembari meninggalkan ABG tersebut. Kemudian, Mang Juhai mengajak Mang Oding untuk segera pulang. ‘’Alangkah cepat nak balek itu, kando. ABG bening-bening maseh banyak nian di sini,’’ tanya Mang Oding. ‘’Itulah pulo masalahnyo. Pening palak nyingok ABG mengekel-mengkel nian ini,’’ timpal Mang Juhai. ‘’Ai kamu tu cak kurang sajen kapan ngajak balek cepat. Apo dicampahi budak itu,’’ pancing Mang Oding. ‘’Caro kando kau, Ding. Kau jingoklah kapan minggu depan kito ngulang ke sini lagi pasti ceto ABG itu lengket dengan kakak kau ini,’’ sesumbar Mang Juhai. Sesampai di rumah, Mang Juhai melihat Bik Jubai masih sibuk mengangkat jemuran di halaman belakang rumah. ‘’Ai bahayo kapan kito ngajak ngobrol berengo ini. Lokak ngoceh tak sudah-sudah kapan lagi sibuk diajak ngobrol,’’ gumam Mang Juhai. Seperti biasa, untuk menyenangkan

hati istrinya, Mang Juhai ke dapur membuat kopi sendiri. Tak lupa Bik Jubai dibuatkan segelas teh manis kesukaannya. Begitu Bik Jubai masuk ke rumah, dia langsung tersenyum. ‘’Oi mimpi apo nian aku semalam, kapan ado wong galak muatke teh ini,’’ ujar Bik Jubai. Mang Juhai langsung nyengir kuda melihat istrinya tersenyum. ‘’Ai dak pulok dindo. Mak uji pesan aba kito dulu, laki bini tu harus saling lengkapi. Kapan bini sibuk, kito lanang dak apo mbantunyo. Kan pahalo nyenengke ati bini,’’ timpal Mang Juhai berlagak bijak. Merasa Bik Jubai sudah senang hati, barulah Mang Juhai mengutarakan niatnya. ‘’Kapan la galak senyum berengo ini, kito nak masuke omongan duken,’’ gumamnya. ‘’Anu dek, aku tadi tebaco di koran. Caknyo ado lomba foto selfie,’’ ujar Mang Juhai membuka pembicaraan. ‘’Apo dio foto selfie tu, Kak. Dak terti aku maksudnyo. Jadi apo kendak kakak tu,’’ jawab Bik Jubai. Mendengarn Bik Jubai kebingungan, Mang Juhai mulai putar otak untuk menjelaskan lebih detil. ‘’Ai inilah kapan wong rumah dak makan bangku sekolah. Bangso bukan anak wong kayo lamo, maaf bae nian nak ngawininyo,’’ gumam Mang Juhai. ‘’Itu nah adinda, foto selfie tu make handphone yang ado kamera. Kito beduo befoto depan Hp itu, sambil nyengar nyengir. Agek foto itu kito kirim ke koran untuk dilombake. Juaranyo pacak dapet duet Rp5 juta,’’ jelas Mang Juhai. Setelah dijelaskan, Bik Jubai baru sedikit paham. ‘’Jadi apo dio masalahnyo,’’

Dijanjikan berangkat 2015, dengan alasan menggantikan kuota haji yang gagal berangkat. ‘’Ternyata tak berangkat. Waktu itu uang saya sempat dikembalikan sebesar USD 6.000,” katanya. Kemudian menunggu lagi 2016 . Nah di tahun ini sedikit ada bukti, karena dirinya disuruh manasik. “Tapi pas waktunya, justru Juremi sudah berangkat ke Mekkah dan kami disini terkatung - katung,” urainya. Dirinya sendiri mengaku curiga dengan pola travel haji tersebut. Bahkan, dirinya dan rekan lainnya yang ikut melapor, nyaris ikut jadi korban haji Philipina. “Ya, waktu manasik, memang dia sempat bilang kemungkinan lewat Philipina, transit saja disana. Bahkan pernah bilang bakal lewat Kuala Lumpur,” beber dia. Disinggung pelaporan yang telah tercatat di kepolisian Nomor LP B 282/ X/ 2016/ SPK OKU Sumsel, pihaknya berharap masalah kerugian ini cepat klir. “Harapan uang kami kembali. Itu secara materi. Tapi kalau moral, ruginya tak bisa diukur. Yang jelas kami malu. Makanya kami minta usut kasus ini,” tegasnya. Sementara, H Juremi Slamet membantah penipuan. Menurut dia, tak ada unsur penipuan, karena para pelapor ikut haji porsi resmi. “Kita upayakan percepatan, tapi belum berhasil. Jadi mereka terdaftar di negara dengan porsi normalnya. Dengan jadwal keberangkatan pada 2022,” jawab Juremi via pesan singkat WA, kepada wartawan. (len)

dari halaman 1 negeri, Farah pun harus rela meninggalkan anak semata wayangnya, Armand Fauzan Quinn. Beruntung sang buah hati tidak rewel lantaran ada keluarga dan pengasuh yang menjaganya. “Ninggalin anak sih no problem, karena saya banyak keluarga, nanny dan sebagainya yang urusin dia,” pungkasnya. (kpl)

dari halaman 1 menindak pengendara yang tidak disiplin, terutama titik rawan kemacetan,” tegas dia. Selain itu, Haris juga minta petugas Dishub Kota Palembang melakukan patroli pengawasan. Hal ini bisa meminimalisir pengendara yang parkir di bahu jalan. “Kita juga sudah menerjunkan petugas 120 orang saat jam kerja di seluruh Kota Palembang dan malam hari ada petugas yang melakukan patroli,” ungkap Harris. (cw02)

dari halaman 1 tanyanya. ‘’Hp kakak ni katek kameranyo. Jadi dak pacak foto selfie,’’ jawab Mang Juhai. ‘’Ohhhhh….maksud kau tu nyuruh aku melike Hp itu. Maaf bae kak, katek duet aku. Belilah dewek sanpo. Dak kado katek duet tiap ari keluar rumah. Kapan ditanyo ado bisnis jual tanah,’’ timpal Bik Jubai sembari tegak pinggang. ‘’Oi dek, bukan laki kau ni bos togel, begawe payah idak duet banyak. Namonyo bisnis ngulo samo cak rejeki macan. Kapan ado besak, kapan katek tinggal kolor bae,’’ celoteh Mang Juhai. Meski begitu, Bik Jubai tetap menolak membelikan Hp buat suaminya itu. ‘’Pokoknyo aku katek duet,’’ ketus Bik Jubai lagi. ‘’Maksud kakak tu, jualke dulu kalung sesuku. Agek kapan tembus empat angko, kakak ganti,’’ rayu Mang Juhai. ‘’Inilah dasar laki katek utak nian. Dimano-mano, lanang ngenjuk bini duet. Bukan minta duet bini. Kapan ado duet dak balek lagi ke rumah. Kapan buntu merengek rengek dengan bini. Apo kau la bebini duo pulok,’’ ujar Bik Jubai yang mulai ngegas. Merasa istrinya bakal marah besar, Mang Juhai mulai menahan diri. ‘’Nah, lokak kerok kapan wong rumah la ngamuk ini. Ai …besok bae kito rayu lagi,’’ gumamnya. Mang Juhai pura-pura ke warung, untuk menghindari amukan istrinya. ‘’Ai kecul rayuan kito hari ini. Pakso nunggu dio tenang dulu lagi. Laju dak pacak meli Hp bekamera nak melok selfie di Kambang Iwak,’’ gumamnya. Nah Mang, meliharo tuyul bae kapan nak cepat kayo tapi dak begawe …! (*/dfn)

Balita Tewas Terbakar Rumah Panwascam Kecamatan Tungkal Jaya TUNGKAL JAYA - Warga yang tinggal di RT 12 Dusun 03 Desa Margo Mulyo Kecamatan Tungkal Jaya, Senin malam (3/10) mendadak heboh. Pasalnya, rumah milik Nazarudin (40) ketua Panwascam Kecamatan Tungkal Jaya terbakar. Akibatnya, seluruh rumah ludes , tidak hanya itu seorang balita yang baru berumur 3 tahun Alifiyah Andari (3) tewas. Peristiwa itu juga mengakibatkan dua anak lain yakni Angga (7), Alip (6) mengalami luka bakar dikaki, saat ini keduanya masih dalam perawatan di RSUD Mataher Provinsi Jambi. Sementara penyebab kebakaran diduga akibat api lilin yang menyambar bensin. “Korban yang meninggal merupakan keponakan pak Nazar, malam itu mereka memang berkumpul kabarnya mau menonton acara kuda lumping. Posisinya tengah mati lampu, nah tidak lama kemudian ada orang datang mau beli bensin, rumah nya itu memang jualan,” jelas Diah salah satu warga Margo Mulyo. Maka dari itu Nazar pun menumpahkan bensin kedalam wadah sejenis bak kecil kemudian dimasukan kedalam derigen 2 liter. Saat itu ia

Foto muba/JPNN

Kapolsek Tungkal Jaya melakukan olah TKP dilokasi kebakaran. menggunakan sarana penerangan lilin yang berjarak sekitar 3 sampai 5 meter dari lokasi ia menumpahkan bensin. “Entah mengapa tiba-tiba saja api itu dengan cepat menyambar bensin, lalu menyambar ke bagian rumah lain. Nah anak-anak itu belum jelas juga mas ada yang bilang mereka diluar tiba-tiba masuk pas kebakaran, namun ada juga kabar bahwa mereka kejebak didalam,” paparnya. Api kemudian dengan cepat melahap bagian rumah, Nazarudin bersama anggota keluarga lain langsung berusaha menyelamatkan ketiga

anak yang ada didalam. Alifiyah yang akrab disapa Pipi mengalami luka bakar cukup serius dimuka tangan dan kaki. Setelah berhasil dievakuasi ketiga korban pun langsung dilarikan ke RSUD Bayung Lencir, namun karena luka bakar yang diderita cukup serius akhirnya korban dirujuk ke RS Mataher Jambi. Naas bagi Pipi nyawanya tidak tertolong ia pun meninggal dunia. Kapolsek Tungkal Jaya, Iptu Dedi Haryanto SH saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dilapangan. Ia pun membenarkan bahwa pe-

Cekcok Mulut ....... Baru setelah kaca mobil pecah, Oka sopir taksi melarikan diri dan melapor ke polisi. “Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi (Lia, Red), istri pelaku yang pertama kali menelepon

memesan taksi,” ujar dia. Dikatakan Azwan, jika terbukti bersalah, polisi bakal menjerat pelaku dengan pasal 338 jo 53 KUHP tentang percobaan pembunuhan. Sebab, sedikit saja meleset, peluru air

dari halaman 1 softgun bisa saja menembus tubuh korban. Sementara, saat wartawan mendatangi pool taksi Bluebird di Jalan Angkatan 45, kondisi mobil disopiri korban Oka masih terparkir. “Be-

Timbulkan ....... masuk ke KAS Pendapatan Asli Daerah. “Persoalannya masih ada keluhan pemilik kendaraan, yang seolah-olah dijebak terkait penerapan gembok ke mobil ini. Pasalnya faktanya di lapangan, petugas cenderung langsung ‘menyelesaikan’ denda di tempat. Inilah yang jadi masalah dan dikeluhkan warga terutama pengguna kendaraan,” ujar

Firmansyah Hasan, anggota komisi II DPRD Palembang, saat diemtui, kemarin (4/10). Pasalnya lanjut Firman, jika pemilik kendaraan lebih diarahkan untuk menyelesaikan denda di tempat, maka kuat dugaan uang yang disetorkan tidak masuk ke KAS PAD. “Artinya di sini ada potensi korupsi. Oleh karena itulah, dalam menerapkan aturan sanksi gembok roda mobil

karena adanya aksi gembok roda ini. Sehingga sempat terjadi keributan dengan petugas. Sebab, parkir kendaraan belum terlalu lama dan tanpa

harus sesuai mekanisme,” tandas anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan ini. Artinya kata Firman, penerapan gembok dan sanksinya harus sesuai aturan dan system yang ada. “Misalnya denda yang diterapkan harus dibayar di Kantor Dishub di bagian yang mengurusi denda itu dan harus melalui bank. Jadi kemungkinan akan dikorupsi akan sangat kecil,” ujarnya.

kan “negosiasi”,” katanya. Kalaupun memang kendaraan itu salah parkir dan tidak ada orang di kendaraan tersebut, sebaiknya ditinggalkan saja surat pemberitahuan. “Kalaupun ada denda, akan

peringatan terlebih dulu. Lalu langsung gembok roda kendaraan. Jelas aksi itu tak bisa diterima. Tentunya, sebagai warga meminta petugas Dishub agar

lebih baik jika denda itu dibayar langsung ke bank dan orang yang bersangkutan baru menemui petugas Dishub dengan menunjukkan bukti pembayaran,” bebernya. Taufik meminta agar oknum

Gembok Roda ....... toleransi waktu 15 menit bagi para pemilik untuk segera memindahkan kendaraan masing-masing jika tidak ingin dilakukan penggembokan. Jika waktu toleransi habis, petugas Dishub akan menggembok bagian depan dan menempel surat pemberitahuan di kaca mobil. Pemilik kendaraan juga akan mendapat surat tilang dari kepolisian. Jika pemilik kendaraan ingin gembok dibuka, harus membayar denda di Kantor Dishub. Nah di sinilah persoalan muncul. Dalam pelaksanaannya aksi gembok kendaraan salah parkir, disatu sisi akan melancarkan arus lalu lintas. Sayangnya, praktik tersebut diduga dinodai segelintir oknum petugas Dishub untuk ‘’memeras’’ pengendara mobil. Uma, seorang pemilik kendaraan yang pernah disaksi gembok mengatakan, tindakan penggembokan mobil saat dirinya memarkikan kendaraan sangatlah tidak beretika dan terkesan menjebak. “Awalnya, saya mau membayar pajak di Kantor Samsat (Jalan Sumpah Pemuda, Kampus,Red). Ketika itu, saya mau memarkirkan

kendaraan tak jauh dari pintu depan kantor Samsat. Justru awalnya saya diarahkan seorang tukang parkir dengan memberikan kode untuk memarkirkan kendaraan mobil di tempat tersebut,” ungkap Uma. Setelah dirinya kembali ke mobil usai membayar pajak lanjut dia, ban mobilnya telah digembok. “Saya terkejut dan tanya ke seorang petugas berpakaian seragam Dishub Palembang, alasannya saya melanggar parkir,’’ ujarnya. Saat itu, dia diberi pilihan untuk membayar denda di tempat atau di kantor. Jika bayar di kantor Rp 500 ribu. Namun kalau bersedia membayar di tempat cuma membayar Rp 200 ribu. ‘’Ya mau tak mau, saya terpaksa membayar denda di tempat. Artinya kalau lihat, tindakan ini terkesan jebakan dan cara petugas untuk mencari uang saja,” ujarnya. Sementara, Kepala Dishub kota Palembang, Sulaiman Amin menegaskan tak menutup mata atas persoalan tersebut. Dirinya menyatakan, masyarakat dapat melapor ke nomor telepon 0711 441175 jika ada petugas Dishub yang

Senada dikatakan Wakil ketua Komisi II DPRD Palembang, Lailata Ridha yang mengataka, pihaknya mendukung adanya penerapan gembok untuk kekertiban pengguna kendaraan dalam memarkirkan kendaraannya. “Namun harus sesuai mekanisme. Tidak boleh ada ‘main’ di belakang. Jadi karena ulah oknum, menimbulkan potensi korupsi,” pungkas Lailata. (rob)

dari halaman 1

Harus Disanksi Tegas ....... Namun, seharusnya tetap dilakukan sesuai prosedur. “Kalau dalam mobil masih ada orangnya, sebaiknya diberi teguran lisan dulu. Jangan langsung digembok. Ini sama saja memancing orang untuk melaku-

lum jalan dan belum juga juga diperbaiki,” celetuk salah satu pegawai. Darinya juga didapat informasi, jika Oka merupakan sopir yang bekerja pada shift malam. (cw02)

dari halaman 1

Kondisi Belum ....... Semestinya, ada sedikit kelonggaran karena arus lalu lintas menjadi lebih padat dari biasanya. Pernah kami mengalami kejadian kurang mengenakan

nyebab kebakaran akibat sambaran api ke bensin. “Bensin kalau malam ngembun, mungkin terbawa angin hingga menyambar api. Kita sudah melakukan olah TKP dilapangan,” jelasnya. Terpisah Camat Tungkal Jaya Firman Herawan S.sos Msi membenarkan Nazarudin ketua Panwascam Tungkal Jaya, ia pun mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang menimpa keluarganya. “Kita mengharapkan kedepan masyarakat lebih berhatihati supaya musibah seperti ini tidak terulang lagi,” tutupnya. (deo/jpnn)

lebih teliti dalam melakukan tugasnya agar tidak merugikan pengendara. Sehingga lalu lintas menjadi tertib dan lancar sementara peraturan dapat ditegakkan. (dan)

dari halaman 1 yang “nakal” ini segera ditertibkan, atau diberi sanksi tegas. “Kita minta Dishub tetap memakai cara yang baik sehingga nanti masyarakat bisa lebih cerdas dan tertib serta tidak parkir sembarangan,” tegasnya. (ika)

dari halaman 1 ‘nakal’. “Aturannya ditilang. Petugas hanya menahan SIM atau STNK dan diserahkan ke pengadilan, sama seperti polisi. Jadi tidak ada denda yang bisa diselesaikan di tempat. Kalau ada petugas mau 86 (damai, red), laporkan ke Dishub,” ucapnya. Sulaiman melanjutkan, sesuai aturan, jika ada kendaraan mobil yang rodanya digembok, segera dibuka setelah ditilang STNK atau SIM. Pihaknya berpegang dengan Perda No 14 tahun 2011 tentang penyelenggaraan transportasi. Selama ini banyak kejadian dialami pengendara yang masih berada di dalam mobil, tetap rodanya dikunci. Kalau masih ada pengendara dalam mobil, petugas awalnya menegur terlebih dahulu untuk segera memindahkan kedaraannya. ‘’Kenyataannya, setelah ditunggu hingga 10-15 menit, masih tidak dipindahkan. Maka tetap saja rodanya kita kunci. Kita anggap ada unsur kesengajaan menentang aturan, supaya masyarakat sadar,” paparnya. Kebijakan ini terus digencarkan untuk mengurangi

kemacetan di kota Palembang. Menurutnya, masih banyak titik di Kota Palembang menjadi perhatian sesuai laporan masyarakat. Diantaranya, Balayuda, LIA, TK Izzudin, sekolah Baptis, SMKN 2 Palembang. “Memang kebanyakan sekolah, kita minta pihak sekolah ikut berperan. Tapi kita awasi terus,” lanjutnya. Dishub Palembang, dikatakan Sulaiman, semakin aktif melakukan tindakan tegas dengan mengunci roda sejak tahun 2015. Saat ini, ada 6 kendaraan patroli dan 50 kunci roda. “Kita terus tambah, rencananya tahun depan jadi 10 kendaraan patroli dan 100 kunci roda,” imbuhnya. Sulaiman menyatakan, pihaknya terus melakukan perluasan patroli. “Dulunya hanya ditengah kota, sekarang kita menjangkau pinggiran. Semua yang parkir mobil di badan jalan, akan ditindak,” tegasnya. Jika ternyata dilapangan ada petugas parkir yang mengarahkan parkir di badan jalan, maka juga mendapat sanksi tegas. “Surat tugas petugas parkir itu akan ditarik,” tutupnya. (kie)


EKONOMI

PALEMBANG POS rabu 5 oktober 2016

3

Suplai BBM Lambat

Terjadi Antrian Panjang

Zenfone 3 Hadir Dengan Konsep JAKARTA - Sebuah tonggak sejarah telah diciptakan ASUS tahun lalu dengan menghadirkan ASUS Zenfone 2 ke pasaran Indonesia. Langkah tersebut ternyata disambut baik sekali oleh masyarakat Indonesia yang gemar dengan perangkat smartphone yang memiliki spesifikasi gahar dan harganya dibandrol miring. Sehingga baru ini, pihak Asus kembali meluncurkan generasi terbarunya yakni ASUS Zenfone 3, dengan desain terbaru dan memiliki konsep lebih dari terdahulunya. Publik realation Asus, Davina mengatakan, sebagai salah satu game changer di market dan bahkan sampai saat ini masih mampu bersaing dengan flagship yang ada, kepuasan yang didapat oleh pengguna Zenfone sangatlah tinggi. Namun ASUS sebagai salah satu produsen smartphone global tidak mau terjebak dalam euphoria kesuksesan ASUS Zenfone 2. “Salah satu seri penerus yang akan kita bahas adalah ASUS Zenfone 3 ZE520KL salah satu yang terbaik diantara smartphone yang rilis di tahun ini. Ada beberaap desain yang kita ubah, Sehingga pecinta Asus tidak merasa bosan dengan desain Zenfone yang begitu-begitu saja,” terangnya. Dia menambahkan, jika pihaknya juga memiliki alasannya tepat ketika hendak melakukan perubahan terhadap Zenfone 3. Seperti form faktornya dimana kotak datar dibalut dengan metal frame. Kesan mewahnya dapat banget karena perpaduan bahan-bahan yang ada berpadu dengan sempurna dan kokoh.Mari kita bedah satu-satu dari sisi desain. “Kita mulai dari tampilan depan. Di bagian depan kita akan menemukan full kaca. Ya benar.Anda tidak salah dengar. Zenfone 3 ini bagian depannya full kaca. Lalu, bagaimana dengan Zen Circle yang biasanya ada di bagian depan? Ada kok. Coba lihat foto berikut,” jelasnya. Adapun Zen Circle-nya yang masih dipertahankan, tetapi sudah berpindah posisi. Sekarang sudah menyatu dengan capacitive button dan perpaduan desainnya nyaris sempurna. Selain itu sekarang screen to body ratio dari ASUS Zenfone 3 sudah lebih baik dari sebelumnya yaitu di angka 77.3%. Bezelnya sendiri berada di angka 2.1mm. “Kaca yang diusung oleh ASUS Zenfone 3 sudah berteknologi 2.5D Curve Glass. Dengan hadirnya 2.5D Curve Glass maka kita akan menikmati kesan premium dari smartphone ini,” paparnya. Selain itu, lanjut dia kaca ini bukanlah kaca biasa, tetapi ini adalah kaca buatan Corning yakni Gorilla Glass 3. Seperti diketahui, Corning Gorilla adalah lapisan kaca yang sudah terkenal dengan kekuatan anti baretnya. “Jadi tidak perlu khawatir jika Anda tidak menggunakan pelindung layar lagi. Layarnya sudah terlindungi saat Anda keluarkan dari boks,” ungkapnya. (nik/rls)

INFO JUAL BELI BATU BATA

Jual Batu Bata Press Kualitas Baik, Terima ditempat Hub. 0813-73938787 B000/000016

CUCI GUDANG

Jual Sofa Minimalis cuci gudang Batam Disain Luar Negeri Hub : 0812-7839676 B000/000016

Spring Bet King Koil No. 1,2,3, Mesin Cuci IL Otoma-

PALEMBANG – Antrian panjang terjadi dibeberapa Stasiun Pengisiang Bahan Bakar Minyak (BBM) di Palembang, Selasa (4/10). Pasalnya, di sejumpah SPBU tersebut mengalami kekosongan BBM. Dari pantauan antrian terjadi di SPBU Coco Pertamina Golf di Jalan AKBP Cek Agus, SPBU di Jalan Jenderal Sudirman (kawasan Pahlawan), SPBU di kawasan Demang Lebar Daun, SPBU di R Sukamto, SPBU di Ahmad Yani, dan SPBU di Veteran. Kekosongan ini tidak hanya terjadi unuk jenis Premium saja namun jenis pertalite juga alami kekosongan. “Sudah dari pagi habisnya, tapi sebentar lagi akan datang tanki BBM. Mungkin sekitar satu jam lagi sampai,” ujar salah seorang pegawai SPBU di kawasan jalan R Sukamto saat ditemui.

Sementara itu, Handayani warga Sukawinatan mengatakan, ada beberapa SPBU yang dia datangi alami kekosongan. Seperti SPBU R Sukamto, SPBU Coco Golf. “Kita mau beli premium, habis, lalu pindak ke Pertalite ternyata juga habis. Pagi tadi masih juga belum ada, dan hingga siang ini kita harus keliling ke beberapa SPBU baru ada,” tutur Handayani. Sementara itu, Pertamina menyatakan bahwa kekosongan BBM di beberapa SPBU disebabkan oleh tingginya konsumsi BBM baik Premium maupoun Pertalite dari masyarakat Palembang

sendiri. Seperti yang dikatakan Officer Communication and Relation PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II, Rico Raspati, sejauh ini pihaknya tidak pernah melakukan pembatasan BBM jenis apapun. “Untuk konsumsi BBM di Sumatra Selatan jenis Premium pada Agustus lalu rata-rata tercatat tersalur 1.920 kiloliter sedangkan pada September ini tersalur 1.809 kiloliter per hari atau mengalami penurunan jumlah sekitar 6 persen,” jelasnya. Dia mengungkapkan untuk Pertalite, pada Agustus tercatat rata-rata 230 kiloliter per hari lalu pada September terjadi kenaikan 42 persen menjadi 326 kiloliter per hari. Kemudian untuk Pertamax, pada Agustus tercatat telah tersalur 123 kiloliter per hari dan September menjadi 140 kiloliter per hari atau naik 14 persen. “Meski terjadi naik dan turunnya konsumsi untuk

BBM jenis ini, Pertamina tidak melakukan perubahan kuota penyaluran BBM. Dari adanya kenaikan konsumsi ini, sangat terlihat bahwa pengguna Premium sudah banyak beralih ke Pertalite dan Pertamax,” terang dia. Rico menjelaskan, meningkatnya konsumsi Pertalite dan Pertamax dikarenakan juga oleh bertambahnya jumlah SPBU yang menyediakan BBM Pertalite dan Pertamax. “Untuk di Sumsel, tahun 2016 ini ditargetkan 80 SPBU Pertalite bisa tercapai. Namun hingga kini sudah ada 91 SPBU yang sediakan Pertalite dari total 134 SPBU yang ada di Sumsel. Untuk Sumbagsel dari 447 jumlah SPBU, sudah ada 333 SPBU yang menyediakan Pertalite. Sementara targetnya tahun ini 226 SPBU. Semuanya jauh dari target, inilah bentuk nyata bahwa konsumsi Pertamax dan Pertalite di Sumsel ataupun Sumbagsel diminati. (nik)

Foto Koer Palembang Pos

Antrian panjang di sejumlah SPBU, akibat kehabisan BBM, Selas (4/10).

Layanan Hingga ke Pelosok PALEMBANG - Visi XL dalam implementasi U900 adalah menyesuaikan dengan program Indonesia Broadband Plan (IBP) yang dicanangkan pemerintah dengan menyediakan layanan broadband yang semakin luas hingga kepelosok daerah. Implementasi U900 sekaligus menjadi sarana pendorong akselerasi perpindahan pelanggan dari 2G ke 3G atau 4G juga,serta memperluas cakupan layanan internet cepat di berbagai daerah, termasuk wilayah yang selama ini belum mendapat layanan internet yang memadai. Sementara itu, implementasi U900 ini juga akan bias meningkatkan kualitas layanan internet cepat di area-area yang sebelumnya sudah mendapatkan layanan 3G. Dengan jangkauan sinyal yang lebih baik, kecepatan layanan data internet akan tetap tinggi bahkan untuk wilayah perbatasan. Satu hal yang memang menjadi

tis 6 kg, 8 kg, 10 kg, Kulkas 2Pt, Lemari, Tv, dll Hub. Dpan PLN Intirub PT. Pusri, 07117908651/0812-7839676 B000/000016

PEMPEK NONY

Pempek nony 168 menerima pesanan paket hub: 322511/ 359497 B000/000016

LOWONGAN KERJA

DBTHKN Segera,Bergerak Dibidang Beatching Plan(Cor Beton) Area Prabumulih:1. Operator Beatching Plan, 2. Op-

target XL dalam implementasi U900 ini adalah meningkatkan pengalaman pelanggan pada layanan internet dan data. Sejalan dengan perluasan implementasi layanan internet cepat 4G keberbagai daerah yang saat ini sedang berjalan, implementasi U900 ini oleh XL ini sebagai langkah untuk lebih mempercepat pemerataan jaringan internet cepat di seluruh wilayah layanan, disesuaikan dengan ketersediaan frekuensi yang dimiliki. Sebelumnya, frekuensi 900 MHz dipergunakan XL untuk menyelenggarakan layanan berbasis 2G. Dari total keseluruhan pelanggan XL saat ini, lebih 50% yang masih menggunakan jaringan 2G. Sementaraitu secara industri, sebanyak 60-70% pelanggan masih menggunakan 2G.XL terus mendorong pelanggan agar beralih kelayanan 3G atau 4G yang memiliki kemampuan akses internet dan data lebih baik. (rob/rel)

erator Loader (Alat Berat),3. LAB (Sample Kubus),4. Mekanik Mobil Tronton, 5. Sopir Mixer(Mobil Molen) Tronton, Yg Sdh Brpnglmn Dibidangnya, Lmrn Antar Lsg Ke: Jl. Hisbullah Kel. Karang Jaya Samping Tower Sutet Musi 2 Di Depot Musi Indah Telp: 081958392111 / 082323839999 B000/071016

KEHILANGAN

BPKB MOTOR HONDA TH 2003 W MERAH BG4995-ZO NOKA: MHI-

Kecik & Murah Iklannyo Tapi Besak Untungnyo!!

JFD213DK586357 NOSIN: JFD2E-1583688 AN. ROSALIA SARI & BPKB MBL XENIA COKLAT MET TH 2016 BG-1052-UB NOKA: MHKV5AA2JGK002257 NOSIN: DR01091AN. SUGENG PRAYOGO, HUB 081273104750 B000/051016

SERTIFIKAT TANAH

SERTFKT TNH SHM NO. 8559 /SUKAJADI BANYUASIN AN. HASAN & SERTFKT TNH SHM NO. 4011/TALANG JAMBE PLG AN. IRAN SU-

HADI HUB. 081366557087 B000/201016

INFO BISNIS DANA TUNAI

Butuh pinjaman modal, usaha, pribadi. Proses cepat & aman. Jaminan BPKB Mobil/ Truk. Hub : 081368666083 B000/000016

PRIVAT

Belajar mengemudi mobil Hub. 085268850825 Twitter :@Pak_ Yos, murah aman, pasti bisa! B000/000016

Hubungi Divisi Iklan Palembang Pos Telp. (0711) - 416-211 / 419-300. Fax. (0711) - 420153. E-mail. iklanpalpos@gmail.com


borgol

4

Palembang Pos rabu 5 oktober 2016

Untung Menggiurkan, Judi Togel Rambah Perkampungan BANYUASIN – Maraknya perjudian toto gelap (togel) di wilayah Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, sudah sangat meresahkan masyarakat, Pasalnya, bandar togel hampir setiap harinya menjual angka jitu tersebut. Sebab, keutungan didapat hingga puluhan juta rupiah. Informasi yang dihimpun, bandar togel biasanya kerap mangkal di beberapa Desa di Kecamatan Rantau Bayur, seperti Desa Sungai Lilin, Semuntul, Sungai Naik, Sejagung dan Desa Srijaya. “Mereka (pemasang togel, Red) biasa memasang togel lebih gampang dengan cara mengirimkan SMS ke bandar yang ada di beberapa desa ini,” ungkap RM, salah satu warga Kecamatan Rantau Bayur saat dibincangi Palembang Pos, Selasa (04/10). Untuk pembayaran sendiri, dikatakan RM, paling lama dilakukan pada pukul 15.30 WIB. Dimana, pemasang togel langsung menyetor uang tersebut ke bandar. Selanjutnya, bandar melakukan rekap penjualan togel sektar pukul 16.00 WIB. Kemudian dikirimkan ke bos besar yang diduga ada di kawasan Tangga Buntung

Palembang melalui SMS sekitar pukul 17.00 WIB. “Baru pada pukul 18.00 WIB, angka jitu diumumkan keluar dari situs web atau sang bandar besar dari Palembang yang memberi informasi angka berapa yang keluar,” kata dia. Masih dikatakan RM, hadiah yang ditawarkan dari pemasangan togel cukup menggiurkan, yaitu mendapatkan imbalan 70 persen dari jumlah pembelian togel, “Misalnya, si pemasang angka togel memasang taruhan sebesar Rp 10 ribu dikalikan 70 persen, didapati bayaran sebsar Rp 700 ribu,” tukasnya. Senada dikatakan warga lainnya yang enggan disebutkan namanya, maraknya perjudian togel di desanya sangat berdampak kepada kenyamanan dan keamanan masyarakat. Sekitar beberapa hari lalu marak kejadian pembegalan dan rumah warga

sering disatroni maling sangat meresahkan sekali mas karena angka kriminalitas meningkat. “Memang beberapa waktu lalu ada pihak kepolisian yang masuk ke desa, kemungkinan adanya laporan warga soal perjudian togel, namun itu tidak membuat jarah bagi bandar togel untuk menjajakan angka jitu kepada warga,” tandas dia. “Belum ada efek jera bagi bandar togel, masih ada kesempatan mereka untuk bisnis uang haram seperti itu” ungkap dia. Sementara itu, Kapolres Banyuasin, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo SIK melalui Kaposek Rantau Bayur, AKP Sumardiono mengaku pihaknya sudah mendapat laporan maraknya perjudian togel di wilayah tersebut. “Persoalan ini sudah menjadi atensi Polres Banyuasin dan akan segera kita tindak tegas, karena persoalan ini sudah meresahkan masyarakat,” kata dia. Dikatakannya, beberapa waktu lalu jajaran Polsek Rantau Bayur sudah melakukan pengintaian di beberapa titik lokasi yang diduga menjadi tempat bandar mangkal. Namun, diduga sudah bocor tidak ada satu pun yang diamankan. (cw06)

Lintas Kriminal Foto: Agus Palembang Pos

Sembunyikan Narkoba Dalam Kapal Ketek Terdakwa Agus Cik (30), pada Selasa (04/10) menjalani sidang putusan di Pengadilan Tinggi Kelas 1. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nani Hariani SH menuntut terdakwa Aguscik, setelah terbukti bersalah melakukan tindak pidanya menguasai narkotika golongan 1, dengan melanggar pasal 111, pasal 112 ayat 1 UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika Atas tindakan terdakwa yang tinggal di Jalan KH Azhari, Lorong Hijriah, No 06, RT 12/03, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I. JPU menyatakan terdakwa mengusai barang bukti berupa sabu dalam kertas bening seberat 0,241 gram dan selinting gaja seberat 0,161 gram. Dengan menjatuhan pidana penjara berupa 7 tahun penjara dengan membayar denda sebesar 800 juta subsider 6 bulan penjara. Terdakwa diamankan di perairan sungai Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, persisnya selagi berada di kapal ketek tengah bersandar disana. Saat petugas melakukan pemeriksaan, ditemukan tiga paket kecil sabu dan selinting ganja kering bekas dihisap berada dalam kotak rokok disembunyikan dibawah kapal ketek miliknya. (adi)

Hasil Ngojek Buat Jajan Sabu

Hasil pas-pasan dari ngojek, tidak menyurutkan nafsu Hartoni (29), untuk jajan sabu-sabu. Bahkan, walau baru tujuh bulan bebas akibat kasus yang sama, tidak membuat warga Talang Kapuk, Kelurahan Pasar Lama, Kota Lahat, yang bermukim di Kelurahan Talang Jawa Utara, Kota Lahat, jerah. Sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (04/10), Hartoni kembali dibekuk anggota Satresnarkoba Polres Lahat, di kontrakannya berikut ditemukan sepaket kecil sabusabu dalam saku celananya. Meski lelaki satu anak itu membantah barang haram itu miliknya. “Sumpah, itu bukan punya saya. Memang saya pakai (narkoba), tapi barang itu punya teman saya,” kilahnya. Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka SIk melalui KBO Narkoba Ipda Najamudin mengatakan, dari pengembangan diduga Hartoni merupakan bandar. Apalagi Hartoni yang sudah keluar masuk penjara dikenal sebagai bandar dalam kasus sebelumnya. “Dia ini (Hartoni) residivis kasus narkoba, sebelumnya dipenjara karena jadi bandar,” katanya. (rif)

Hatta Minta Bebas dari Segala Tuntutan Terdakwa Kasus kepemilikan senjata api Ilegal, Muhammad Hatta (60), meminta Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayuagung agar membeskan dirinya dari segara tuntutan yang saat ini tengah membelenggunya. Warga Kelurahan Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I ini, menyatakan bahwa dirinya hanyalah sebagai alat oleh orang lain untuk mencapai tujuan tanpa sepengetahuan korban atau dengan kata lain korban telah ditipu. Hal ini terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kayuagung, Selasa (04/10) dengan agenda pembelaan (pledoi) dari Terdakwa M Hatta. Surat pembelaan dibacakan oleh kuasa hukum terdakwa, Yuniarti SH, dihadapan majelis hakim yang diketuai Bambang Joko Winarno, RA asri Ningrum, H Jeily Saputra. “Fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dan keterangan para saksi, kami menarik kesimpulan, sebenarnya klien kami tidak melakukan suatu perbuatan yang didakwakan kepadanya, karena terdakwa menurut hukum hanyalah merupakan suatu alat dari orang lain untuk tujuan lain, tanpa sepengetahuan terdakwa,” kata Kuasa Hukum terdakwa. (jem)

Kapolsek Ilir Barat I, AKP Handoko saat menunjukan barang bukti berupa batu bata dan kunci brangkas toko Alfamart di Mapolsek Ilir Barat I, Selasa (04/10).

Ngaku Jadi Korban Perampokan PALEMBANG – Seorang karyawan Alfamart RPN 1 di Jalan Alamsyah Ratu Prawira, Juliadi (22), warga Sultan M Mansur, Lorong Gelora, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II, dibekuk Unit Reskrim Polsek IB I, Rabu (28/09). Tersangka ditangkap lantaran bersekongkol dengan tiga rekannya untuk melakukan pencurian di tempatnya bekerja. Uniknya, tersangka ditangkap setelah pihak manajemen perusahaan Alfamart tempatnya bekerja melaporkan kejadian ini ke Polsek IB I. Mendapat laporan tersebut, pihak Polsek IB I langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan men-

emukan ada yang janggal dari tindak pencurian tersebut. “Saat kita periksa CCTV, kita menemukan kejanggalan. Pertama, gerak-gerik para pelaku tidak seperti biasanya. Kedua, pelaku mengancam dengan batu bata dan pelaku lainnya (Juliadi) langsung menyerahkan kunci brangkas ke pelaku lainnya tanpa ada perlawanan,” jelas Kapolsek IB I, AKP Handoko saat ditemui di Mapolsek IB I, Selasa (04/10). Benar saja, dikatakan Handoko, saat melakukan pemeriksaan sebagai saksi terhadap Juliadi. Saksi mengaku telah merencanakan aksi ini bersama ketiga rekannya lainnya yang masih

DPO, yaitu Riswan, Beli dan Midun. “Ketiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran kita,” kata dia. Sementara itu, tersangka Juliadi mengaku merencanakan aksi ini bersama ketiga temannya. Dimana, saat toko sudah tutup sekitar pukul 04.00 WIB, ketiga pelaku datang dan mencoba melakukan pencurian. Pasalnya, di dalam brangkas Alfamart tersebut, berisi uang tunai sebesar Rp 12 juta. “Jadi, saya pura-pura diancam sama mereka. Setelah itu saya serahkan kunci brangkas kepada mereka sehingga bisa menguras uang di dalam brangkas tersebut,” jelas tersangka yang juga menjabat

asisten kepala toko Alfamart tersebut. Hanya saja, rencana tersebut, tidak berjalan sesuai rencana. Sebab, setelah berhasil membawa kabur uang belasan juta, dirinya langsung ditangkap polisi. “Uang dibawa mereka. Saya belum sempat menikmati uang tersebut, keburu ditangkap polisi,” cetus Juliadi. Masih dikatakan tersangka, ide melakukan pencurian didalangi oleh Riswan. Sedangkan yang bertugas mengancam dan mengambil uang ialah Beli dan Midun. “Saya sebenarnya tidak mau. Tapi mereka mengancam saya untuk melakukan ini,” kata dia. (cw02)

Kantor Kades Lubuk Kemang Terbakar MURATARA – Diduga akibat korsleting listrik, kantor Kepala Desa (Kades) Lubuk Kemang, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara terbakar. Akibatnya, bagian atap beserta isinya ludes terbakar. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (4/10) sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu, keadaan kantor kades tersebut tengah dalam kondisi kosong, tanpa ada pegawai yang stand by di kantor tersebut.

Lantas, akibat kejadian itu tak satupun barang barang berharga di dalam kantor yang bisa diselamatkan seperti kursi, meja dan arsip-arsip penting ludes terbakar. Kerugian ditafsir mencapai ratusan juta. Siti Patima (30), warga desa Lubuk Kemang yang merupakan saksi mata mengatakan, awalnya ia sedang membungkus nasi di dalam rumah, namun ketika keluar rumah merasa kaget karena melihat api sudah

membumbung tinggi dan membesar membakar kantor kades. I a p u n l a n g s u n g b e rteriak untuk memanggil warga lainnya guna minta perlotongan memadamkan api, namun kondisi dusun sedang sepi karena para warga sedang menghadiri pesta. “Aku kaget melihat api sudah besak dan meminta tolong dengan warga tapi kondisi dusun sedang sepi karena warga banyak sedang menghadiri pesta,”

ungkapnya. Terpisah, Pjs Kades Lubuk Kemang Rusdi mengetahui kantor terbakar setelah ditelpon oleh Kadus, setelah mengetahui keadaan tersebut langsung medatangi lokasi dan melihat kondisi kantor sudah ludes terbakar. “ Ti d a k a d a s a t u p u n barang-barang yang bisa disel‎amatkan seperti kursi, meja dan arsip desa. Serta untuk kerugian yang ditapsirkan ratusan juta rupiah,” jelasnya. (jpnn)

Pengakuan Salah Satu Komplotan Perampok OKU Timur

Pernah Huni Lapas Cipinang, Uang 10 Juta Dilarikan Teman Demi uang tidak sedikit orang menjadi gelap mata, lupa teman bahkan lupa saudara. Begitu pun dengan tersangka Rinto Harahap (34), yang nekat melawan hukum dengan melakukan pencurian ringan hingga aksi perampokan. Namun, hasilnya tidak selalu mulus bahkan berakhir buruk. Denni – PALEMBANG Kali ini, sepak terjang Rinto Harahap dalam melakukan aksi pencurian dihentikan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Rinto diciduk usai melakukan aksi perampokan bersama kelima rekannya, dengan berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp 10 juta, ditambah dua unit motor Honda CBR 150R warna putih, serta motor Honda Pop warna hitam. Ditemui di Mapolda Sum-

Foto: Denni Palembang Pos

Tersangka Rinto Harahap (kanan) diamankan Subdit III Jatanras Diskrimum Polda Sumsel.

sel, Selasa (04/10). Tersangka Rinto menceritakan panjang lebar perjalanan hidupnya. Dan selama bergelut di dunia kejahatan, hingga berakhir dari penjara ke penjara lagi. Apalagi kalau bukan karena terdesak kebutuhan ekonomi yang semakin hari semakin sulit saja. Nah, salah satu aksi kejahatan paling diingatnya adalah sewaktu melakukan pencurian di Jakarta, tepatnya di Kalibata Plaza, Jakarta Selatan pada 2014 silam. “Itu pencurian, modusnya geser tas milik seorang perempuan yang lagi makan. Kami pura-pura membeli disana, kemudian kawan aku Oyek mengalihkan perhatian. Terus aku yang menggeser tas,” ujar dia. Namun sayang, Dewi Fortuna belum berpihak kepada Rinto. Sebab, belum jauh dirinya kabur membawa tas, korban keburu menyadari. Apes, korban meneriakinya maling dan langsung me-

mancing warga, sampai dirinya babak belur jadi sasaran amukan massa. “Langsung kena itu, kami ditahan dan jadi penghuni Lapas Cipinang. Rupanya tas yang kami ambil isinya tidak salah-salah, itu sebuah laptop, uang Rp 96 juta, sama perhiasan emas,” kenang bapak dua anak ini. Selama delapan bulan dirinya menjalani massa tahanan dan baru bisa menghirup udara segar. Namun, sebelum di Cipinang. Tersangka Rinto juga pernah ditahan di Polsek Martapura, Kabupaten OKU Timur, gara-gara mencuri uang Rp2 juta milik korbannya Miswanto, seorang petugas security di Sekolah Seantero, Belitang, Kabupaten OKU Timur. Tiga kali merasakan getirnya hukuman sel tahanan. Anehnya tidak membuat pelaku Rinto yang berperawakan sedang ini, berambut

cepak ala militer ini insyaf. Justru aksinya kian berani, yakni ikut terlibat dalam perampokan. Bersama keempat rekannya, Heriyanto (36), warga Desa Jaya Mulyo, Kecamatan SS 3, OKU Timur dan Dwi Nurul Iman (26), warga Jati Mulya, Kecamatan Belitang Madang Jaya. Sedangkan dua pelaku lagi, Andi (DPO) serta Bro (DPO), merampok rumah Yanmar, warga Desa Jati Mulya, Kecamatan Belitang Madang Jaya, OKU Timur. Namun, tak lama berselang dirinya ditangkap lagi bersama kedua rekannya Herianto dan Dwi Rabu pada Rabu (28/09) sekitar pukul 20.30 WIB. “Untuk motor Honda CBR dan Honda Pop baru akan di jual. Terus uang yang 10 Juta itu dibawa sama Dwi Nurul Iman (26), sama ketiga temannya. Mereka yang menghabiskan, tidak kebagian kami,” cetusnya. (**)


borgol

Palembang Pos rabu 5 oktober 2016

5

Cari Siswa Bolos, Guru Dikeroyok Kakak Beradik PRABUMULIH – Nahas dialami Albert Susanto (40), guru agama MTS Negeri 1 Prabumulih. Pasalnya, warga Jalan Nias, Kota Prabumulih ini mengalami patah tulang paha bagian kanan setelah dikeroyok dua kakak beradik yakni Lukcy Aldiman Ferdiansyah (24) dan Dison (21), warga Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Gunung Ibul, Kota Prabumulih, saat tengah mencari siswanya yang bolos dari sekolah, Selasa (04/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Informasinya, peristiwa yang dialami Albert bermula ketika dirinya mendapat tugas mencari salah satu murid MTSN 1 yang bolos, bersama Firman dan Nurul serta beberapa guru lainnya. Ketika itu, Albert mendapatkan informasi, bahwa siswa berinisial MKL sering nongkrong di kediaman Lucky. Ia pun bergegas ke rumah tersebut, setibanya di rumah, Albert langsung menggedor pintu depan rumah tersebut. Namun, ketika itu tak ada jawaban, karena penasaran lalu Albert berniat menggedor pintu belakang sementara rekannya Firman dan Nurul menunggu di depan rumah. Saat Abert menggedor pintu belakang itulah, tiba-tiba ia langsung diserang oleh Lucky. Mendapat serangan mendadak,

Albert berusaha menangkis dengan kedua tangannya. Melihat korban melawan, pelaku semakin beringas dan menerajang kaki korban tak pelak ia pun terjatuh dan kaki kanannya mengalami patah tulang. Melihat korban diserang pelaku, Firman teman korban justru kabur. Disaat bersamaan, Dison keluar dari dalam rumah dan hendak membantu kakaknya. Ia langsung mengambil batu dan hendak memukul kepala korban, namun aksinya terhenti setelah mendengar teriakan Nurul yang menjerit minta tolong. Warga pun datang dan langsung menolong korban, korban langsung dibawa ke tukang urut. Tapi, karena mengalami patah tulang, ia langsung dibawa ke rumah sakit AR Bunda Prabumulih.

Sementara, kasus tersebut langsung dilaporkan ke Polres Prabumulih. Menindaklanjuti laporan itu, anggota Satreskrim Polres Prabumulih langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengamankan kedua pelaku tersebut. Albert Susanto, ketika ditemui di ruang Shafa RS Bunda enggan berkomentar panjang lebar. Guru Agama ini mengutarakan, kasus yang menimpanya itu telah ditangani polisi dan kini masih dalam tahap mediasi perdamaian. “Ia memang benar saya diserang, waktu saya gedor, tiba-tiba dia langsung keluar dan menyerang saya. Saya dipukul dan ditendang hingga terjatuh, kaki saya patah. Saya juga hampir dipukul dengan batu bata oleh pelaku lainnya jika saja Nurul tidak berteriak minta tolong,” ujar Albert. Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE melalui Kasat Reskrim, Iptu Rendra Aditia Dhani mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku penyerangan terhadap guru tersebut. “Tadinya ada lima orang yang kita amankan, tapi karena tidak terlibat, tiga diantaranya yang masih berstatus pelajar kita pulangkan,” ujar Rendra. (abu)

Frengki Ancam Anak Anggota Dewan PRABUMULIH – Seorang remaja putus sekolah, Frengki Saputra bin Sainurdin (17), terpaksa merasakan dinginnya tidur dibalik jeruji besi (sel) Polsek Prabumulih Timur. Pasalnya, warga Perumnas Indah permai Kelurahan Sukaraja Prabumulih Selatan ini, diringkus polisi lantaran hendak menusuk seorang anak baru gede (ABG) berinisial Abi Rhamat Rizki (14), yang merupakan anak anggota DPRD Prabumulih. Frengki ditangkap petugas, saat sedang istirahat di kediaman orang tuanya, Senin (03/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Guna kepentingan penyidikan, Frengki langsung digelandang ke Mapolsek. Informasinya, penangkapan terhadap Frengki bermula dari laporan Abi Rhamat Rizki di SPK Polsek Prabumulih Timur yang tertuang dalam laporan polisi nomor : LP/B/95/

IX/2016/Sumsel/PBM/Sek PBM Timur Kamis (29/09). Dalam laporannya tersebut korban menuturkan, saat dirinya bersama temannya berinisial Bayu Artha Nugraha dan Asep sedang asyik nongkrong di Terminal sembari selfie (foto-foto) menggunakan kamera yang baru dibelikan orang tuanya. Tiba-tiba mereka dihampiri serombongan remaja sekitar sembilan orang, menggunakan empat unit motor. Karena merasa tidak kenal, Abi Rhamat Rizki dan temannya tak mengacuhkan kedatangan rombongan tersebut dan mereka bertiga melanjutkan foto-foto. Setelah selesai, Abi Rhamat Rizki bersama temantemannya beranjak pulang. Saat melintas di dekat gerbang terminal, tiba-tiba satu dari sembilan orang pria yang sempat menghampiri mereka tadi yang belakangan diketahui bernama Frengki mengeluar-

kan sebilah pisau dan langsung hendak menusuk Rizki. Sadar nyawanya terancam, Rizki langsung mengelak dan menjatuhkan motor yang ditungganginya. Kemudian Rizki dan Bayu yang diboncengnya, langsung lari menyelamatkan diri. Melihat korban lari, Frengki mengejar sembari mengibaskan senjata tajam hingga beberapa kali ke arah korban. Beruntung beberapa kali sabetan pelaku bisa dihindari korban. Karena tak berhasil melukai Rizki, Frengki berbalik mengejar Bayu, namun lagi-lagi dua korban beruntung tidak terkena sabetan pemuda putus sekolah itu. Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Sugeng Pranoto didampingi Kanitreskrim, Aiptu Rikiyanto Atmaja membenarkan adanya tangkapan tersebut. (abu)

Foto: Agus Palembang Pos

Tersangka Samsul Bahri saat digiring petugas ke Mapolsek Sukarami, Selasa (04/10).

Ajak Polisi Bergulat Sebelum Ditangkap PALEMBANG – Salah satu komplotan spesialis pencuri truk di wilayah Sumatera Selatan, berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Sukarami, Jumat (30/09), saat hendak mengambil truk curian di kawasan Pulogadung, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar. Rupanya, saat hendak ditangkap tersangka melakukan perlawanan terhadap polisi menggunakan senjata tajam, dengan mengajak polisi bergulat. Melihat situasi yang tidak memungkinkan membuat polisi melakukan tindakan tegas dengan menghadiahi timah panas di kaki bagian kanan tersangka. Menurut keterangan tersangka bernama Samsul Bahri (35), warga Dusun III, Kecamatan Penungkal

Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini, dirinya bertugas sebagai pengawas saat kedua rekannya berinisial HR (DPO) dan BR (DPO) melakukan aksi pencurian truk. “Tugas saya cuma menunggu dan mengawasi saja. Sementara HR dan BR yang membuka pintu mobil dengan cara merusaknya dan juga merusak kontak truk,” jelas tersangka, saat diamankan di Mapolsek Sukarami, Selasa (04/10). Aksi terakhir tersangka dilakukan di kawasan Talang Betutu. Dimana, ketiga tersangka ini melakukan pencuriaan truk yang diparkir. Usai mendapatkan truk incarannya, tersangka Samsul langsung membawa mobil itu ke kawasana Pulogadung untuk

disembunyikan sementara waktu. Namun nahas, saat hendak mengambil truk curian tersebut, tersangka ditangkap polisi. Selain itu, polisi juga mengamankan kunci roda dan senjata tajam. “Saya belum tahu truk tersebut mau dijual kemana, tetapi rencananya memang akan dijual ke daerah Gelumbang,” ujarnya, sambil menahan sakit di bagian kaki kanan. Sementara itu, Kapolsek Sukarami, Kompol Ahmad Akbar mengutarakan, tersangka ditangkap di Pulogadung, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alangalang Lebar. Penangkapan tersangka sempat terjadi pergulatan dengan anggota yang akan menangkap tersangka. “Tersangka ini melaku-

kan pencurian di kawasan Talang Betutu, saat mobil Truk Colt Diesel warna kuning nopol mobil langsung diganti menggunakan BG 9828 NQ. Dari pengakuan tersangka, rencana truk ini akan dibawa ke daerah Gelumbang.” tukasnya. Dikatakan Akbar, komplotan ini merupakan pelaku pencurian dengan sasaran truk-truk yang sedang parkir di wilayah Sumsel. Pihaknya juga masih melakukan pendalaman terhadap kelompok ini yang merupakan sindikat spesialis pencurian truk. “Ternyata tersangka ini dan komplotannya juga merupakan DPO Polres Lahat dan Muaraenim. Kami masih melakukan koordinasi dengan polres-polres,” tandasnya. (cw02)

Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Mengamuk di Bank BRI

Sempat Dikira Perampok, Dapat Transferan dari Amien Rais Entah apa yang ada di pikiran nasabah dan karyawan Bank BRI yang berada di Jalan Merdeka, Selasa (04/10) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Sebab, seorang pria diduga memiliki gangguan jiwa mengamuk dan mengancam keselamatan semua orang di Bank BRI tersebut. AGUS – Palembang Pagi itu, sebelum mengamuk dan mengancam pihak bank, pria yang belum diketahui identitasnya itu awalnya datang sekitar pukul 07.30 WIB. Diketahui, pria tersebut datang layaknya seperti seorang nasabah yang hendak melakukan transaksi. Saat layanan Bank sudah

Foto: Agus Palembang Pos

Kantor Bank BRI di Jalan Merdeka, Selasa (04/10) pagi, telah menjadi korban amukan pria yang diduga alami gangguan jiwa.

dibuka, pria tersebut langsung melakukan transaksi di teller bank. Dimana, pria tersebut mengatakan hendak melakukan penarikan uang sebesar Rp20 juta, kiriman dari Amien Rais. Ketika ditanya teller bank untuk menunjukan buku rekening, pria tersebut mengaku buku rekening miliknya hilang. Petugas bank pun lantas mengarahkan agar pria tersebut agar membuat laporan kehilangan di kantor polisi. “Setelah dijelaskan, pria itu langsun keluar dan mengatakan akan membuat laporan polisi dulu,” kata petugas keamanan bank, M Juanda, saat ditemui di Bank BRI. Tak lama berselang, pria tersebut justru kembali lagi

dan mengamuk di dalam bank. Akibat ulah pria tersebut, sontak saja membuat nasabah bank lainnya takut dan pelayan sempat terhenti. “Langsung mengamuk. Bahkan saat coba ditenangkan, pria itu malah mengancam dan mencoba memukul. Sempat dikira rampok,” beber dia sembari menunjukkan luka lecet ditangannya. Beruntung, amukan pria tersebut dapat dihentikan setelah Juanda dan beberapa pegawai bank lainnya berhasil mengamankannya. “Langsung kita laporkan ke polisi. Sempat terluka saat mengamankannya,” terangnya. Sementara itu, aparat Polsek Ilir Barat (IB) I yang mendapatkan informasi ada-

nua dugaan perampokan itu langsung menuju ke lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan indikasi jika pria tersebut mengalami gangguan jiwa. “Setelah diperiksa rupanya bukan kejadian tindak pidana. Kita dapatkan informasi jika orang tersebut mengalami gangguan jiwa,” kata Kanit Reskrim Polsek IB I, Iptu Bobby Eltarik. Saat ini, kata Bobby, pihaknya sudah menyerahkan pria tersebut ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang. “Sudah diserahkan ke Dinsos Kota Palembang. Akan dilakukan perawatan disana,” ujarnya. Darisana, pria tersebut langsung dibawa ke PGOT Sukamaju. Untuk diproses dan dibina. (**)


PENDIDIKAN

6

PALEMBANG POS rabu 5 oktober 2016

Bolos Sekolah Sampai ke Lahat LAHAT- Pol PP Kabupaten Lahat berhasil menjaring 24 pelajar, yang kedapatan keluyuran di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung, Selasa (04/10). Gawatnya, dua diantara pelajar yang terjaring razia, berinisial S (16) dan F (16), merupakan sepasang pelajar salah satu SMA di Kota Pagaralam, yang bolos sekolah, hingga keluyuran ke Kota Lahat. Kedua pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah lengkap itu diamankan saat berduaan di pinggir Sungai Lematang, wilayah Kelurahan Pasar Baru, Kota Lahat. Remaja yang lagi kasmaran itu sengaja bolos dari sekolahnya, untuk jalan-jalan ke Kota Lahat dengan berboncengan sepeda motor. “Lagi class meeting, selesai mid semesteran, jadi memang sudah tidak belajar,” ujar S, yang mengaku F merupakan adik kelasnya. Puluhan pelajar yang ter-

jaring di berbagai tempat dalam Kota Lahat itu, langsung digiring ke Pemkab Lahat. Masing-masing orang tua pelajar dipanggil untuk menjemput anaknya. Namun sebelum dikembalikan, orang tua pelajar diharuskan membuat surat pernyataan untuk mengawasi anaknya. “Saksi kami kembalikan ke sekolah masing-masing. Untuk dua pelajar Kota Pagaralam, kami juga memanggil orang tua mereka,” jelas Kasi Perundang-undangan Daerah Pol PP Lahat, Dian Hayati. (rif)

FOTO ARIF/PALEMBANG POS

Pelajar keluyuran saat jam pelajaran diamankan Pol PP.

Segera Tunjuk SMA/SMK Inklusi

Foto Rangga/Palembang Pos

Salah satu anggota teater dari mahasiswa UIN Raden Fatah.

Peringati 1 Muharam dengan Pertunjukan Teater PALEMBANG – Dalam memperingati 1 Muharam 1438 H kemarin lalu, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melakukan penampilan spektakuler Seni Budaya Teater Arafah. Dalam kegiatan taeter dari Artea menampilkan berbagai pertunjukan, seperti aksi penampilan kuntilanak, gendoruwo dan kostum hantu. Kegiatan pawai para hantu ini salah satu program teater Arafah UIN Raden Fatah. Diketahui, tidak hanya penampilan hantu saja me-

lainkan penampilan band akustik, seni tari dan vokal, seni kreasi hingga penampilan treatikal dari drama tiku memeriahkan 1 Muharam. Direktur UKMK D seni dan budaya teater arafah , Soni permata mengatakan kegiatan tujuan teater ini sebagai bentuk pengenalan akan teater arafah kepada seluruh mahasiswa UIN. Dimana ingin melatih mental anggota baru agar berani tampil di hadapan umum. “Dalam tur 7 Fakultas di UIN Raden fatah, setiap fakultas mempertunju-

kan aksinya dihadapan para mahasiswa UIN,” katanya. Dalam hal ini, Ia ingin membuat sebuah perbedaan yang unik dalam program teater Arafah tahun ini. Para anggota memakai pakaian hantu, dengan begitu diharapkan mampu menarik minat mahasiswa lainnya. “Kami mengajak semua mahasiswa lainnya untuk bersama-sama menikmati hiburan ini, dengan penampilan yang kami selenggarakan bisa memberikan tontonan positif sekaligus menghibur bagi mereka,” pungkasnya. (roi)

Kepsek Jangan Bisanya Nyuruh Operator Gaptek, Disdikpora Gelar Bimtek PALEMBANG - Minimnya pengetahuan teknologi komputer atau Gagap Teknologi (Gaptek) Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar (SD) Negeri kota Palembang, menjadi perhatian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) kota Palembang. Disdikpora berharap nantinya kepsek jangan bisanya hanya menyuruh operator sekolah. Usai ditemui setelah meberikan kata sambutan, Kadisdikpora kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan mengenai yang nama perkembangan teknologi di pendidikan sekarang berkembang begitu besar, kalau dulu data dikirim sesuatu yang manual sekarang bisa lebih sesuatu yang lebih canggih (online). “Maka kita selalu

berupaya memberikan satu pembelajaran, melalui bimtek dan pelatihan yang ditujukan kepada Kepala sekolah, guru, serta semua yang dikalangan pendidikan yang berada di kota Palembang,” katanya. Memang dari sebanyak 266 kepala SDN yang ada di kota Palembang, ada beberapa sebagian kepseknya belum memahami penggunaan komputer, kebanyakan mereka ini hanya menyuruh operator atau wakilnya. “Kita minta dari sekarang, kepsek harus banyakbanyak belajar akan kemajuan teknologi saat ini,” jelasnya. Mulai 4 sampai 7 Oktober nanti, Disdikpora memberikan bimtek, yang dikhususkan bagi kepala SDN untuk melatih penguasaanya bimtek di bidang komputer. Karena semua administrasi sekolah, mulai dari data dan profil sekolah, pihaknya berharap data tersebut

sudah masuk ke dunia teknologi. “Kita tidak kesulitan lagi. Mau lihat profil sekolah, kita tingal membuka secara online bahwa sekolah ini kekurangannya apa, gurunya bagaimana, prosesnya bagaimana ini lah yang dilihat,” bebernya. Pihaknya ingin meningkatkan profesional budaya kerja dan gotong royong menuju Palembang emas 2018. “Jadi Kepsek harus mampu membuka laptop dan mengoperasional teknologi tersebut, apalagi sekarang ini Disdikpora kota Palembang khususnya di SDN akan memakai sicerdas palembang atau database sekolah berbasis online,” ungkapnya. Diakuinya, apabila masih buta atau gaptek, tentu kepsek harus mengikuti perkembangan dalam proses dalam bimtek, mereka tidak boleh boleh menutup diri. (roi)

Palembang – Usai peralihan, Dinas Pendidikan provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berencana menunjuk sekolah pendidikan inklusi atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tingkat SMA/ SMK Negeri. Pasalnya khusus di kalangan SMA/SMK Negeri di Sumsel sendiri belum ada yang mau menampung siswa ABK. Kadisdik provinsi Sumsel, Widodo mengatakan pasca peralihan Disdik, dirinya akan berencana menunjuk sekolah yang ada di Sumsel, agar men-

erapkan pendidikan inklusi di SMA/SMK. Berdasarkan data 2015/2016, untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) Negeri di Sumsel ada 101 yang menjadi piloting sekolah inklusi dengan total siswa 2.039 siswa ABK. Kemudian tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Sumsel terdapat 15 sekolah dengan total ssiwa 513 siswa ABK. “Mengenai pendidikan inklusi di tingkatan SMA. Nah, tinggal menunjuk sekolah mana yang sudah siap menjadi sekolah inklusi,” katanya.

Disdik Sumsel juga berharap, kepada seluruh SMA/ SMK di Sumsel agar selalu siap apabila sekolahnya terpilih sekolah yang sudah tepat dalam menjalankan pendidikan inklusi. “Sebenarnya pendidikan inklusi sama seperti seperti reguler, namun hanya membutuhkan kesabaran saja,” jelasnya. Kabid TK/SD Disdikpora kota Palembang, Sutriana melalui Kasi kurikulum TK/ SD, Haris Basid mengatakan walau kota tak lagi mengelola SMA/SMK, tentu pihaknya

masih bisa bekerja sama dengan disdik. “Kita juga akan menambah dan juga lebih memprioritaskan peningkatan mutu pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama di SD,” katanya. Dirinya berharap Disdik bisa memberikan pelatihan kepada para guru di tingkat SD. “Soalnya mengajari siswa ABK, bukan perkara mudah disamping harus sabar. Tentunya harus memiliki pengetahuan yang memiliki banyak wawasan serta bisa mengatur emosionalnya,” pungkasnya. (roi)

Simpatika Online, Perketat Sertifikasi Guru Madrasah MUSI RAWAS- Kantor Kementrian Agama (Kakanmenag) Mura terapkan sistem Informasi Managemet Pendidik dan Tenaga Pendidik (Simpatika) berbasis Online. Hal ini dalam rangka pemenuhan syarat layak terima tunjangan Sertifikasi Guru, khususnya bagi tenaga pengajar sekolah pendidikan setingkat Madrasah. “Untuk penerapan sistem Simpatika ini sudah kita terapkan pada Juli yang lalu dalam upaya syarat pencairan tunjangan guru madrasah di Mura,” jelas Kakan Kemenag Mura HHermadi, melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Syaukani, saat diwawancarai Harian Silampari (Grup Palembang Pos), Selasa (4/10) di ruang kerjanya. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, hal itu sebagai bentuk pengawasan ketat terhadap

syarat penerimaan akan tunjangan sertifikasi guru yang dikeluarkan Kemenag RI melalui Dirjen Pendidikan Islam. Pihaknya terapkan sistem yakni program aplikasi simpatika. Dimana, dengan sistem ini maka setiap harinya sebelum pelaksanaan mengajar semua guru baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Non PNS harus wajib mengisi cetak Surat Keterangan Melaksanakan Tugas (SKMT) dan Surat Keterangan Beban Kerja (SKBK). “Kita sekarang Kemenang Mura lakukan pengawasan langsung terhadap semua kinerja guru Madrasah dengan sistem Aplikasi Simpatika, mulai dari harus mengisi cetak SKMT, SKBK secara Online. Nah, semuanya juga langsung terkoneksi ke Kakawil Kemenang,” terangnya. Menurut Mantan kepala

Madrasah Palawe ini untuk daerah Mura sendiri sedikitnya terdata ada sebanyak 83 tenaga Guru PNS dan 93 Guru Non PNS tersebar 10 Sekolah Madarasah Aliah (MA), 26 MTS, 18 Madrasah Ihtidayah (MI) ditambah 46 Radahtul Afau (RA) setingkat Taman Kanak-Kanak (TK). Adapun untuk ketentuan sendiri menyangkut Tunjangan Sertifikasi sama, yakni untuk PNS satu bulan gaji dan Bukan PNS menerima Rp 1,5 Juta. “Untuk teknisnya aplikasi Simpatika sendiri berlangsung Online. Artinya, jika memang dalam mengajar, Rombongan Belajar (Rombel/) guru di dalam kelas hanya dihadiri 15 murid. Aplikasi ini, ketika tetap diisi akan menolak. Karena, selain infromasi update, aplikasi akan dilengkapi sistem CCTV memang ikut

mengawasi,” ungkapnya. Selain itu, pihaknya memastikan semua penerapan aplikasi sendiri nantinya diterapkan di seluruh Sekolah Madrasah. Bahkan, dalam mekanismenya sendiri setiap sekolah memiliki opeterator yakni Kepala Madrasah langsung berperan aktif. “Yang jelas itu tadi semua kita awasi. Sekalipun untuk kanwil pun langsung bisa memonitor,” akunya. Disinggung mengenai kendala penerapan sistem Simpatika sendiri, dirinya mengakui khususnya bagi wilayah kondisi Sekolah Madrasah berada di daerah pelosok memang mengalami kendala jika menyangkut lokasi daerah jauh kesulitan sinyal. Namun, pihaknya tetap wajibkan operator untuk langsung datang dan mengisi langsung ke kantor Kemenang. (jpnn)

Melihat Manfaat Pelajaran Olahraga Senam di Sekolah (3/bersambung)

Saat Lari Lebih Nyaman Tanpa Sepatu Olahraga merupakan salah satu gaya hidup sehat yang sangat dianjurkan untuk dilakukan setiap hari. Namun benar atau salah, kalau berlari tanpa menggunakan sepatu alias telanjang kaki katanya lebih menyehatkan dan lebih cepat. Hal tersebut diungkapkan oleh guru SDN 230 Palembang Sri Ekadarma, pasalnya saat berolahraga anak-didiknya kebanyakan tidak memakai sepatu. RANGGA - Palembang Alas kaki atau sepatu adalah kebutuhan penting dalam sehari-hari, terlebih lagi buat anak-anak di sekolah. Berbagai merek sepatu pun sudah dipasarkan ke kalangan masyarakat. Di SDN 230 Palembang, walau sudah diberikan sepatu oleh orangtua masing-masing, akan tetapi saat menjelang jam pelajaran olahraga banyak siswa disana mencopot sepatunya. Hal tersebut membuat wartawan Palembang Pos penasaran. Kami pun bergegas menuju sekolah yang letaknya jauh dari pusat kota. Tiba di sana, kami disambut hangat oleh para guru, terlihat juga

Foto Rangga/Palembang Pos

Terlihat siswa/i SDN 230 Palembang tidak memakai sepatu saat berolahraga. anak-anak ini sedang melakukan gerakan senam bersama gurunya. Saat dijumpai, Sri Ekadarma merupakan salah satu guru honorer jurusan olahraga di SDN 230 Palembang. Beliau ini sudah mendedikasikan pengalaman mengajarnya selama 16 tahun ke siswa di SDN 230 Palembang. Ia pun menceritakan kalau setiap jam berolahraga banyak siswanya melepaskan sepatu. “Alasannya lebih enak, nyaman dan juga kata siswa disini agar lebih cepat kalau ada pelajaran berlari,” katanya.

Sebagai guru pihaknya sudah meyerukan kepada anak didiknya agar tetap memakai sepatu, tapi kenyataannya para siswa banyak juga tidak memakai sepatu saat berolahraga. “Diakuinya, disinikan kehidupan ekonomi orang tuanya kalangan bawah, dan memang rawan banjir. Jadinya mereka sudah terbiasa tanpa memakai alas kaki,” jelasnya. Padahal dirinya sudah meminta agar memakai sepatu, karena kalau tidak memaki sepatu takunya mereka terluka. “Ya, kita tidak bisa memaksa

anak ini, soalnya mereka bilang nyaman tidak memakai sepatu, terlebih lagi saat ambil nilai lari rata-rata siswa dari kelas 1 sampai 6 mencopot sepatunya. Katanya semakin kuat larinya,” ungkapnya. Dirinya selalu berharap anak-anak didiknya jangan sampai tidak memakai sepatu, karena sesuai aturan dunia pendidikan mereka harus memakai sepatu sesuai standar, apapun keadaannya kecuali di dalam kelas. “Supaya anakanak disini bisa terbiasa dan bisa melindungi kakinya dari penyakit,” pungkasnya. (**)


Kualifikasi PD 2018 Zone Eropa Jumat, 7 Oktober (dinihari) Austria v Wales Irlandia v Georgia Islandia v Finlandia Italia v Spanyol Kosovo v Kroasia Leicherstein v Albania Macedonia v Israel Moldova v Serbia Turki v Ukraina Sabtu, 8 Oktober (dinihari) Belanda v Belarusia Belgia v Bosnia Herz. Estonia v Gibraltar Hungaria v Swiss Latvia v Kep. Faroe Luxemburg v Swedia Prancis v Bulgaria Portugal v Andorra Yunani v Siprus Armenia v Rumania Azerbaijan v Norwegia Inggris v Malta Montenegro v Kazakhstan Minggu, 9 Oktober (dinihari) Irlandia U v San Marino Jerman v Rep. Ceko Polandia v Denmark Skotlandia v Lithuania Slovenia v Slovakia Finlandia v Kroasia Israel v Leichersten Ukraina v Kosovo Wales v Georgia

KLASEMEN LIGA EROPA Premier League 1 Man City 2 Tottenham 3 Arsenal 4 Liverpool 5 Everton 6 Man Utd 7 Chelsea 8 Crystal Palace 9 West Bromwich 10 Southampton 11 Watford 12 Leicester 13 Bournemouth 14 Burnley 15 Hull 16 Middlesbrough 17 Swansea 18 West Ham 19 Stoke 20 Sunderland

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

6 5 5 5 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 0 0

0 2 1 1 2 1 1 2 3 3 2 2 2 1 1 3 1 1 3 2

1 0 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 5 5 4 5

18 - 7 18 12 - 3 17 16 - 7 16 18 - 10 16 11 - 5 14 13 - 8 13 12 - 9 13 11 - 8 11 8 - 7 9 7 - 6 9 12 - 13 8 8 - 11 8 6 - 11 8 5 - 9 7 7 - 14 7 7 - 10 6 6 - 12 4 8 - 17 4 5 - 16 3 6 - 13 2

OLAHRAGA

PALEMBANG POS rabu 5 oktober 2016

Start Terbaik Atletico

Ungguli Barcelona

MADRID - Lupakan dulu soal Barcelona yang kembali terjungkal atau Real Madrid yang rajin bermain imbang. Sekarang waktunya Atletico Madrid menunjukkan potensi besarnya. Setelah tujuh pekan La Liga Primera dilalui, Atletico Madrid merebut puncak klasemen dari tangan Barcelona dan Real Madrid. Dua klub tersebut selama enam pekan sebelumnya bergantian bertengger di posisi teratas. Atletico naik ke urutan teratas klasemen setelah menundukkan Valencia 2-0. Keberhasilan menjejak posisi puncak terbantu setelah pada laga lain Barca tunduk atas Celta Vigo serta El Real untuk kali keempat secara beruntun bermain

imbang usai diredam Eibar 1-1. Los Colchoneros mengantongi 15 poin, sama dengan yang dipunya Madrid dan unggul satu poin dari Barcelona. Beberapa catatan hebat dibuat Atketico atas keberhasilan merebut puncak klasemen. Yang pertama adalah statistik belum terkalahkan (4 menang, 3 imbang), sama dengan statistik yang dicatat Madrid. Hal lain yang membuat Atletico spesial di awal musim ini adalah bahwa mereka juga memuncaki daftar pencetak gol terbanyak (Pichichi) melalui Antoine Grirezmann. Striker internasional Prancis itu sudah melesakkan enam gol sejauh ini, mengungguli Luis Suarez (5), Lionel Messi (4), dan Cristiano Ronaldo (1). Tajam di depan, Atletico juga solid di belakang. Dengan baru kemasukan dua gol sejauh ini, Atletico

La Liga Spanyol 1 At. Madrid 2 Real Madrid 3 FC Sevilla 4 Barcelona 5 Villarreal 6 At. Bilbao 7 Las Palmas 8 Eibar 9 Real Sociedad 10 Celta Vigo 11 Leganes 12 Alaves 13 Deportivo 14 Malaga 15 Betis Balompie 16 Gijon 17 Valencia 18 Espanyol 19 Osasuna 20 Granada

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 0 0

3 3 2 1 4 0 2 2 1 1 1 3 2 2 2 1 0 3 3 2

0 0 1 2 0 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 5 3 4 5

14 - 2 15 16 - 7 15 13 - 10 14 22 - 10 13 9 - 4 13 10 - 8 12 16 - 13 11 9 - 7 11 9 - 9 10 9 - 11 10 7 - 10 10 8 - 7 9 5 - 6 8 7 - 9 8 8 - 12 8 6 - 16 7 9 - 14 6 9 - 14 6 7 - 15 3 7 - 16 2

0 1 2 0 0 2 2 0 2 3 2 3 2 3 4 5 5 5

16 - 2 16 11 - 7 13 16 - 6 12 10 - 3 12 11 - 5 12 10 - 10 10 10 - 7 10 11 - 9 10 8 - 6 10 7 - 9 9 12 - 11 8 5 - 8 7 4 - 7 6 4 - 12 5 7 - 17 4 6 - 10 3 3 - 12 1 2 - 12 1

Bundesliga 1 B. Munich 2 Hertha 3 Dortmund 4 Cologne 5 RB Leipzig 6 M’gladbach 7 Leverkusen 8 Hoffenheim 9 E. Frankfurt 10 Freiburg 11 Mainz 05 12 Augsburg 13 Wolfsburg 14 Darmstadt 15 Bremen 16 Schalke 04 15 Ingolstadt 16 Hamburg

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

5 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 1 1 1 0 0

1 1 0 3 3 1 1 4 1 0 2 1 3 2 1 0 1 1

Serie A Italia 1 Juventus 2 Napoli 3 Roma 4 Lazio 5 Chievo 6 Milan 7 Turin 8 Genoa 9 Inter 10 Bologna 11 Cagliari 12 Atalanta 13 Sassuolo 14 Fiorentina 15 Sampdoria 16 Udinese 17 Pescara 18 Palermo 19 Empoli 20 Crotone

7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7

6 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 0

0 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 0 0 2 1 1 3 3 1 1

1 1 2 2 2 2 2 1 2 3 3 4 4 2 4 4 3 3 5 6

15 - 4 18 14 - 6 14 16 - 9 13 13 - 7 13 9 - 6 13 12 - 10 13 13 - 8 11 8 - 5 11 9 - 8 11 8 - 11 10 11 - 13 10 10 - 12 9 9 - 12 9 6 - 6 8 7 - 10 7 6 - 12 7 7 - 10 6 4 - 8 6 2 - 11 4 5 - 16 1

7

Pelatih Atletico Madrid Diego Simione (kanan) berpelukan akrab dengan pemain andalannya, Antoine Griezmann

Diminta Ikut Keras Pelatih Borussia Dortmund Thomas Tuchel sempat mengeluhkan permainan keras yang diperagakan sejumlah lawanya. Akibat permainan keras lawan, Dortmund kalah dan sang manajer, Tomas Tuchel, protes. Mario Goetze dkk. pun kini dituntut mengimbanginya. Protes Tuchel itu terjadi usai kekalahan Dortmund 0-2 di markas Bayer Leverkusen, akhir pekan lalu. Di pertandingan itu, Die Borussen memang hanya membuat tujuh pelanggaran sedangkan Leverkusen membuat 21 pelanggaran. Leverkusen bereaksi dengan menepis tudingan Tuchel. Sedangkan pemain Mainz, Stefan Bell, yang pernah dilatih Tuchel justru menyerang mantan bosnya itu dengan mengatakan, ”Dia adalah seorang pecundang yang buruk.” Faktanya sejauh musim ini Dortmund tercatat paling fair di Bundesliga. ‘Si KuningHitam’ cuma membuat 46 pelanggaran, paling sedikit di antara tim-tim lainnya. Namun, Dortmund dilanggar sebanyak 114 kali, satu di belakang Ingolstadt, tapi dilanggar 40 lebih banyak daripada Bayern Munich. CEO Dortmund Hanz-Joachim Watzke pun ikut berkomentar. Watzke membela Tuchel sembari meminta skuatnya ’membalas api dengan api’. ”Mungkin kami mestinya melakukan tekel-tekel lebih keras dan melupakan tentang memenangi penghargaan fair play,” cetus Watzke kepada Bild, yang dilansir Sky Sports. (har/dbs)

menjadi tim dengan pertahanan terbaik. Dari tujuh pertandingan yang dilakoni, Jan Oblak menorehkan lima clean sheet. Itu artinya, kiper asal Slovenia itu untuk saat ini berada di posisi teratas Ricardo Zamora Trophy, sebagai kiper dengan jumlah ratio jumlah kemasukan per pertandingan paling rendah. Seluruh statistik tersebut di atas menunjukkan Atletico masih menjadi penantang utama dalam persaingan menjadi juara La Liga Primera. Skuat besutan Diego Simeone juga mengilap di Liga Champions dengan untuk sementara menjadi pemuncak klasemen. Hasil yang diraih setelah pekan lalu mereka menjungkalkan Bayern Munich 1-0. Atletico menorehkan itu semua setelah mereka mengawali musim dengan mengkhawatirkan. Pada dua laga pertamanya, mereka hanya meraih dua poin setelah ditahan dua tim promosi: Alaves (1-1) dan Leganes (0-0). Atas dua hasil laga itu Griezmaan sempat mengingatkan rekan-rekannya untuk segera bangkit, karena Atletico ketika itu tak jauh berdiri dari jurang degradasi. Yang juga menarik dari penampilan Atletico musim ini adalah bagaimana Simeone melakukan perubahan pada gaya main timnya. Atletico di bawah Simeone adalah tim yang mengandalkan counter attack, dengan permainan intens dan keras. Namun kini mereka mulai mencoba mendominasi permainan. Skysports mencatat kalau di tujuh pertandingan musim ini, Atletico rata-rata memiliki 81,4% akurasi umpan per pertandingan. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding musim 2015/2016 (77,9%) dan musim 2014/2015 (76,3%). Hasilnya, Atletico juga menciptakan lebih banyak peluang di musim ini. Per 90 menit Atletico rata-rata melepaskan 16,5 tembakan, meningkat dibanding dua musim sebelumnya yang rata-rata berjumlah 12,5 dan 11,5 tembakan per pertandingan. (har/dbs)

Per Mertesacker

Realistis Soal Masa Depan Per Mertesacker optimistis mampu mencapai levelnya lagi usai pulih dari cedera. Meski begitu, Mertesacker mengaku realistis mengenai masa depannya di Arsenal. Bek sekaligus kapten Arsenal ini masih menjalani proses pemulihan akibat cedera lutut parah yang dideritanya saat pramusim. Sebagai ganti Mertesacker, The Gunners mendatangkan Shkodran Mustafi dari Valencia di akhir bursa musim panas. Duet Mustafi dan Laurent Koscielny sejauh ini berjalan sukses. Sejak debut Mustafi melawan Southampton di liga, Arsenal hanya kebobolan tiga gol dalam enam pertandingan termasuk clean sheet di tiga laga terakhir. Dengan demikian, Mertesacker diyakini akan sulit mendapatkan kembali tempatnya di tim inti The Gunners. Sedangkan kontrak dia akan habis pada akhir musim ini. Mertesacker dijadwalkan akan bisa merumput lagi pada November mendatang. Mantan pemain timnas Jerman ini mulai memikirkan masa depannya di London Utara. ”Aku bisa meningkatkan beban latihanku dan aku tidak lagi merasa kesakitan. Aku percaya bahwa aku bisa mencapai sebuah level di mana aku penting untuk tim. Aku percaya bahwa ini bukan akhirnya,” ujar pemenang Piala Dunia 2014 itu kepada majalah Jerman, Kicker yang dikutip ESPN FC. (har/dbs)

Laju Juve Belum Terhadang

Duo Argentina, Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala, duet maut milik Juventus.

Tim Lain Seperti Memberi Jalan Bergamo - Juventus masih mendominasi Serie A begitu berjalan tujuh pekan. Tim-tim lain sepertinya masih dengan ’senang hati’ memberi jalan untuk ‘Si Nyonya Tua’. Buktinya tengok saja di papan klasemen saat ini ketika Juve kokoh berada di puncak klasemen dengan 18 poin dari tujuh laga berlalu. Enam kemenangan diraih Nyonya Tua dengan terakhir mengalahkan Empoli 3-0 se-

malam. Hanya satu kekalahan didapat yakni saat tumbang 1-2 di kandang Inter Milan beberapa waktu lalu. Kemenangan atas Empoli adalah yang ketiga beruntun di Serie A. Kekalahan Napoli dari Atalanta dengan skor 0-1 membuat jarak melebar jadi empat poin setelah dalam beberapa pekan terakhir selalu menguntit dengan satu poin. Padahal Il Partenopei paling diharapkan bisa menjegal langkah Juve di saat tim-tim rival lainnya masih naik-turun. (lihat klasemen) Contoh saja Inter Milan ketika dalam dua laga terakhir gagal menang meski sempat

menorehkan tiga kemenangan beruntun. Kekalahan dari AS Roma akhir pekan kemarin membuat Nerazzurri terlempar ke posisi ke-9 klasemen dengan 11 poin. Sementara Roma juga tak berbeda jauh dengan inkonsistensi performa mereka. Saat ini I Lupi memang ada di posisi ketiga klasemen dengan 13 poin, tapi total poin mereka sama dengan milik Lazio, Chievo, dan AC Milan. Tak beda jauh dengan Milan yang masih tak stabil penampilannya di bawah Vincenzo Montella. Tapi, comeback dari ketertinggalan 1-3 menjadi me-

nang 4-3 atas Sassuolo bisa jadi pelecut semangat Rossoneri menapak naik klasemen. Melihat performanya yang stabil saat ini, wajar saja jika The Old Lady masih jadi favorit kuat juara Serie A meski kehilangan Paul Pogba. Tim-tim lain masih 1-2 tingkat kualitasnya di bawah tim asal Turin itu. ”Juventus punya kelas berbeda,” ujar pelatih Napoli, Maurizio Sarri, seperti dikutip Soccerway. ”Kami tidak pernah berpikir bahwa kami bisa punya penampilan yang sama dengan Juventus,” sambungnya. ”Kami adalah tim muda yang masih harus berkembang dan hasil pekan ini akan membantu kami memahami kesalahan-kesalahan kami untuk bisa lebih baik lagi. Jika mereka (Juventus) punya serangkaian hasil buruk, maka mungkin kami bisa berpikir soal titel juara, tapi mereka tidak pernah seperti itu,” imbuhnya setelah timnya dikalahkan Atalanta. Sementara AC Milan yang mampu bangkit dari ketertinggalan dan berbalik menang saat melakoni pertandingan melawan Sassuolo, akan menjadikan laga tersebut sebagai titik balik Rossoneri. Milan yang musim ini, masih tampil naik turun, harus menjaga tren kemenangan di laga berikutnya. ”Kemenangan melawan Sassuolo bisa menjadi titik balik musim ini,” kata Ambrosisni, mantan punggawa lini tengah Milan di Sport Italia. (har/dbs)


LASKAR W NG KITO

8

PALEMBANG POS, rabu 5 oktober 2016

Pantau Khusus Pemain Baru

Mantan Pemain PON Sumsel

Palembang - Bergabungnya tujuh mantan pemain PON Sumsel ke Sriwijaya FC, mendapat perhatian khusus jajaran pelatih saat latihan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (4/10). Masih berusia muda, para pemain ini terus dipantau untuk mengetahui potensi dan kemampuannya. Sayangnya dari tujuh pemain yang dipromosikan ke SFC, baru enam pemain yang bisa hadir, yaitu Untung Wibowo, Slamet Budiono, Mariando, Andes Adinata, Reza Airlangga, dan Manda Cingi. Sementara Yogi Novrian belum hadir. Pelatih Kepala Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro, mengatakan penampilan enam pemain baru ini di latihan perdana masih belum terlihat signifikan. Ia berharap minimal dalam waktu sepekan atau kurang dapat cepat beradaptasi dengan tim. ”Saya akan terus menilai, yang jelas enam pemain ini sudah didaftarkan dan bisa dimainkan. Siapa yang akan diturunkan dan masuk line up nanti, ter-

gantung hasil penilaian dalam latihan,” kata Widodo. Menurut Widodo, selama ini dirinya belum memantau secara serius ketujuh pemain tersebut. Dan dengan waktu yang baru sehari, dirinya belum dapat memberikan penilaian secara tepat terhadap potensi dan kemampuan pemain tersebut. Tetapi dia berjanji akan memantau lebih teliti dalam latihan berikutnya. ”Pasti semua pemain baru ini akan diperhatikan secara lebih,” lanjutnya. Sementara pelatih fisik Sriwijaya FC Keith Kayamba Gumbs menjelaskan secara kebugaran para pemain yang memperkuat tim PON Sulmsel cukup bagus. ”Mereka

baru ikut latihan, kondisinya terbilang Ok. Tapi saya akan memantau terus perkembangannya,” bebernya. Gumbs yang beberapa tahun memperkuat SFC dan memberikan dua gelar ini tidak menampik ada perbedaan pola latihan saat mereka bergabung tim PON Sumsel dan di Sriwijaya FC. ”Saya pikir mereka bisa. Memang pasti ada pengaruh sedikit, mungkin adaptasi dulu. Secepatnya mereka akan lebih baik,” ungkap Kayamba. Sementara Andes Adinata, satu diantara 6 pemain baru tersebut tampak sangat semangat melahap materi latihan yang diberikan pelatih. ”Latihan pertama masih agak canggung, karena baru pertama kali gabung ke tim senior. Tapi ke depan nanti akan terbiasa,” kata mantan kapten tim sepakbola kontingen Sumsel di PON XIX Jabar. Dirinya mengaku siap mengikuti instruksi pelatih dalam setiap latihan, dan siap untuk bersaing dengan para pemain senior. Dia yakin suatu saat akan mendapat kesempatan bermain. ”Saya akan memberikan permainan terbaik apabila diturunkan pelatih,” pungkasnya. (kie)

Pemain baru SFC yang merupakan mantan pemain PON Sumsel, tampak antusias mengikuti latihan perdana mereka, kemarin.

PSSI Tetap Gelar Kongres di Makassar Jakarta - PSSI hingga saat ini belum mengubah keputusannya terkait tempat penyelenggaraan kongres di Makassar. Federasi sepakbola Indonesia itu berharap Mabes Polri dan Menpora Imam Nahrawi segera memberikan izin. PSSI bakal menggelar kongres pada 17 Oktober mendatang di Makassar. Namun, Mabes Polri sampai sekarang belum memberikan izin rekomendasi, meski Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengklaim sudah mengantongi

rekomendasi dari Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar. Sebelumnya, pemerintah juga sudah menegaskan bahwa rekomendasi hanya diberikan jika kongres diadakan di Yogyakarta. Sekjen PSSI Azwan Karim mengaku masih menjalin komunikasi dengan Kemenpora. Dia menegaskan keputusan menggelar kongres di Makassar sudah sesuai aturan. ”Kami sedang komunikasikan dan sangat optimis izin itu akan keluar. Karena organisasi sudah memutuskan sesuai dengan jalurnya. Begitu pula

Azwan Karim sesudah bertemu dengan AFC dan FIFA pesannya asalkan sesuai dengan statuta silahkan dilanjutkan,” ujar Azwan,

Selasa (4/10). ”Kami sudah sesuai dengan statuta jadi kami memohon kepada seluruh stakeholder termasuk Kapolri juga pak Menpora supaya kami dipersilakan menentukan nasib PSSI ini sendiri,” imbuhnya. Namun begitu, Azwan mengatakan bahwa PSSI tak memiliki rencana lain, jika kongres tak digelar di Makassar. Sebab keputusan itu sudah final. ”Kami tidak mempunyai plan B, untuk PSSI menggelar Kongres Pemilihan di Makassar merupakan keputusan final,” imbuhnya. (har/dbs)

HUT KONI, Gelar Senam Bersama Rakyat Prabumulih - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KONI Sumsel ke 78 yang bakal digelar pada 15 Oktober 2016 yang akan datang, disiapkan secara spesial. Rencananya Gubernur Sumsel H Alex Noerdin akan senam massal bersama rakyat Prabumulih, Sabtu (15/10). Apalagi, gelaran milad induk olahraga Sumatera Selatan ini akan diduetkan dengan milad Kota Prabumulih ke-15 dengan diwarnai dua rekor Muri. Rekor Muri pertama adalah pemberian hizbat nikah 2500 pasangan nikah secara gratis dan pemberian 10 rumah perbulan secara gratis tanpa dana pemerintah kepada masyarakat. Hal ini tentu tidak menyurutkan semangat Sumatera Selatan dalam rangka momentum jelang Asian Games 2018 untuk lebih dekat lagi ke masyarakat. ”Ya, hari ini (kemarin, Red) kita meninjau kesiapan

Foto ist

Ridho Yahya berbincang dengan Dhennie Zainal dan Asdit Abdullah. tuan rumah Prabumulih bersama Pak Ridho (Walikota Prabumulih, Red), yang nantinya juga langsung dihadiri Pak Gubernur Sumsel Pak Alex Noerdin,” ujar Wakil Ketua KONI Sumsel Dhenie Zainal didampingi Kabid Organisasi Asdit Abdullah dalam lawatan kesiapan HUT KONI di Seinggok Sepemunyian,

Selasa (4/10). Tak lupa, sambung Dhenie dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Prabumulih yang tak mengira even milad HUT KONI akan dihelat semeriah mungkin. Tidak terlalu berlebihan dikatakan Dhenie jika milad KONI kali ini menjadi pagelaran termeriah sepanjang HUT

KONI selama ini. Kunjungan tersebut langsung disambut Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Sekda dan jajaran Pemerintahan Kota Nanas ini dengan mengunjungi Taman Kota di Prabu Jaya sebagai pusat milad kedua even ini. “Nanti selain ada dua rekor muri, kita akan ajak Pak Gubernur menyaksikan sekaligus sarapan pagi dengan 400 grobak untuk masyarakat secara gratis,” tutur Ridho. Ridho memastikan gelaran HUT KONI akan berlangsung meriah karena nanti akan diikuti oleh ribuan masyarakat yang senam bersama oleh intruktur level nasional Liza Natalia. Even ini diawali dengan pagi hari operasi semut dilanjutkan senam bersama masyarakat sekaligus seremonial dan sarapan ala kedekatan masyarakat di 400 grobak di Taman Kota Prabumulih. (kie/rls)


Email:

redaksi@palembang-pos.com redaksi.palpos@gmail.com

PLEMBANG KITO

PALEMBANG POS rabu 5 oktober 2016

Jadwal Shalat Subuh : 04:36

Dzuhur: 11:57 Ashar: 14:58

Maghrib: 18:01 Isya: 19:10

9

www.palembang-pos.com

Pemkot Stop Hotel Thamrin

PALEMBANG - Pembangunan hotel milik Thamrin Group yang berada di Kompleks Rajawali Apartemen di kawasan Rajawali, akhirnya benar-benar dihentikan oleh Pemkot Palembang. Bahkan, rencananya hari ini Pemkot Palembang dalam hal ini Satpol PP dan Linmas Kota Palembang, akan menyegel bangunan dengan memasang

Pembangunan hotel milik Thamrin Group dihentikan oleh Pemkot Palembang karena dinilai menyalahi peruntukan. Foto : robby/Palembang pos/dok

police line. Penyetopan pembangunan hotel ini merupakan hasil rapat bersama antara

Sri Wahyuni, Wakil Ketua DPRD Palembang

KOMENTAR

Bangunan Segera ”Disegel”

Harus Konsisten Jalankan Putusan o Dewan Dukung Putusan Pemkot PALEMBANG - Putusan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menghentikan pembangunan Hotel Thamrin di kawasan n ke halaman 15

n ke halaman 15

PKL Pasar

26 Ilir Kocar-kacir

PALEMBANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Linmas Kota Palembang, kembali menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar 26 Ilir, Jalan Mujahidin Palembang. Penertiban dilakukan, karena Jalan Mujahidin saat ini sudah makin semerawut dan tidak bisa dilintasi kendaraan lagi. Beberapa pedagang yang sepertinya sudah mendapatkan informasi adanya penertiban, langsung mengemasi barang dagangannyas sebelum Satpol PP datang ke lokasi. Namun, n ke halaman 15

Petugas Satpol PP Palembang menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar 26 Ilir. Para pedagang langsung mengemasi barang dagangannya saat petugas datang. Foto : ist

PHRI Desak Tertibkan Kos-kosan PHRI Sumsel meminta Pemkot Palembang menertibkan kos-kosan di Palembang. Foto : koer / Palembang pos.

SEKIP - Persatuan Hotel dan Pariwisata Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan menilai, keberadaan kos-kosan harian yang terus

bermunculan di Palembang, merebut pangsa pasar perhotelan. Menurutnya, ini perlu ditertibkan Pemerintah Kota Palembang, karena perizinan

kos-kosan ini tidak jelas. Seperti yang diungkapkan Ketua Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan, Herlan As-

ifudin. Menurutnya, bangunan dari kos- kosan tersebut sudah dinilai layak menajdi hotel non berbintang hingga berbintang dua sekalipun. Seperti koskosan yang ada di kawasan Trikora yang telah memiliki restoran dengan tinggi bangunan hingga lantai empat. “Itu izinnya harusnya hotel, saya yakin jika mereka menghindari pajak, sehingga dibuatlah kos- kosan. Jika memang demikian maka kita pelaku usaha hotel bisa saja protes dan meminta untuk tidak membayar pajak, karena ketidaktegasan pemerintah,” tegasnya, saat ditemui di Best Skip Hotel, Selasa (4/10). Untuk itu, pihaknya mendesak Pemerintah Kota Palembang khususnya, untuk melakukan penertiban koskosan harian tersebut. “40 persen okupansi hotel n ke halaman 15


10

PALEMBANG POS rabu 5 oktober 2016

Dulur Kito ... Ajak Warga Bersihkan Sungai IT II - Kecamatan Ilir Timur II merupakan salah satu kecamatan yang sering terkena banjir saat hujan deras. Karena itu, untuk menghindari banjir ini pihaknya terus mengajak masyarakat untuk aktif menggelar kegiatan gotongroyong setiap Minggu pagi, di tiap kecamatan, kelurahan dan RT. Camat IT II, Syahiruligama MM menjelaskan, gotong royong adalah program yang cukup bagus untuk digalakkan kembali. Di Kecamatan IT II sendiri, warga terus diajak untuk gotong royong khususnya memSyahiruligama MM bersihkan sungai dan drainase. “Gotong royong merupakan tradisi yang patut dipertahankan dan dilaksanakan. Kecamatan IT II sangat mendukung program gotong royong. Hasilnya mulai terasa. Warga mulai menyadari untuk tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan tempat tinggalnya,”katanya. Dikatakan pria yang akrab disapa Heru ini, tiga minggu yang lalu Kecamatan IT II bersama Wali Kota Palembang Harnojoyo menggelar gotong royong di Sungai Solok Sengajo di belakang Pasar Kuto. Kemudian, seminggu lalu di Sungai Taligawe di Kelurahan 1 Ilir dengan mengajak seluruh elemen masyarakat, TNI, Polri dan SKPD. “Sungai-sungai ini sebelumnya tertutup sampah sehingga menghambat air mengalir. Tapi, setelah gotong royong sekarang aliran air mulai lancar. Selain itu pada bulan Oktober ini, sambung Heru, kecamatan IT II akan ikut serta dalam program Salat Subuh bersama bersama walikota. (cw.04)

Foto : angga/Palembang pos

Sampah di Jalan Mataram I Kertapati yang menganggu kenyamanan warga karena menimbulkan bau tidak sedap.

Jalan Mataram I Penuh Sampah

KERTAPATI – Sampah merupakan momok yang paling menakutkan bagi masyarakat Palembang. Pasalnya, dengan banyak sampah yang menumpuk, sudah pasti akan banyak menimbulkan dampak negatif. Seperti mengotori pemandangan, membawa penyakit dan juga menyumbat aliran air. Seperti di Jalan Mataram I yang berada di Kecamatan Kertapati. Di samping jalan

ini penuh sampah yang menimbulkan bau tidak sedap. Warno, Warga Jl Mataram I mengatakan, kalau sudah lama warga di kawasan tersebut menjadikan jalan tersebut seperti

tempat sampah. “Sudah sering dilarang, tapi masih saja banyak yang buang sampah disini. Kebanyakan warga dari daerah laut dan orang luar dari Mataram I,” katanya. Warga Mataram I sendiri, lanjut Warno, sudah pernah memasang papan pengumuman yang melarang jalan tersebut jadi tempat pembuangan sampah. “Tapi masih saja buang sampah sembarangan. Sebenarnya warga sudah terganggu

dengan banyaknya sampah disini. Kadang kami warga sudah gotong royong membersihkan, tapi besoknya sampah itu menumpuk lagi. Dulu sudah ada, tapi tidak separah seperti ini. Dulu sedikit sekarang sudah banyak,” jelasnya. Harapan warga disini, sambung Warno, jangan ada lagi yang membuang sampah disini. “Soalnya ini akan mengganggu kenyamanan Warga Mataram I

dan juga siswa yang bersekolah disini. “Memang di sekitar disini belum ada tempat sampah, paling mereka yang mau buang sampah ini, ditaruh sekitar trotoar jalan raya,” ungkapnya. Dirinya meminta pemerintah kota membuat tempat khusus sampah disini. “Soalnya setiap mau musim hujan atau sungai pasang, sampah disini banyak berhamburan ke jalan-jalan,” pungkasnya. (roi)

Bentuk Kelompok Tani “Urban Farming Kelurahan 2 Ilir rutin melakukan kegiatan social dengan menyantuni anak yatim di kelurahan ini. Foto : encep /Palembang pos

Santuni Anak Yatim di Kelurahan 2 Ilir 2 Ilir-Kelurahan 2 Ilir saat ini lebih mengedepankan potensi dan pengembangan kearifan keunggulan lokal dalam mengembangkan sumber daya manusia dan alamnya. Ini mencakup produk unggulan lokal, adat istiadat spesifik, inisiatif dan kreatifitas kelurahan serta kesenian dan budaya khas

desa dan kelurahan. Erwin Saputra SSTP, Lurah 2 Ilir mengatakan, kelurahan bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Karena itu, 2 Ilir sekarang membentuk kelompok tani perkotaan yang mengusung konsep Urban Farming.

Konsep ini mengambil pola optimalisasi lahan perkarangan untuk menambah penghasilan, berbagai tanaman holtikultura. Antara lain cabai, terong, seledri dan sayur-sayuran dengan menggunakan konsep menanam tanaman 10 polybag. “Program ini awalnya hanya menanam cabai, kini berkembang menjadi aneka tanaman pertanian. Urban Farming ini

menjadi embrio hadirnya kelompok tani, pemanfaatan lahan perkarangan dan pemanfaatan limbah plastik sebagai polybag, lebih murah dan tahan lama,” katanya. Bukan itu saja, lanjut Erwin, Kelurahan 2 Ilir juga merupakan satu-satunya kelurahan yang menyantuni anak yatim sekelurahan secara rutin tiap bulan. (Cw04)


PALEMBANG POS rabu 5 oktober 2016

11

COVER

TAJUK

Tegakkan Aturan Atau Jebakan ?

STORY

JADI AJANG CORAT CORET: Warga Kota Metropolis tampaknya masih belum bisa menghargai fasilitas umum, apapun bentuknya. Karena sering fasilitas umum menjadi sasaran aksi vandalisme, mulai dari aksi coratcoret, pembuangan sampah, hingga pengrusakan. Seperti halnya fasilitas umum di Taman Kota Kampus yang terletak di Jalan Kampus POM IX ini tidak luput dari corat-coret sehingga menjadi tidak sedap dipandang mata.

SUDAH menjadi pengetahuan umum bahwa salah satu pelanggaran terbesar dari pengendara kendaraan bermotor, utamanya mobil adalah dalam hak parkir. Selain memarkir kendaraan di tempat-tempat yang dilarang, mereka juga terkesan parker seenaknya. Dan mereka ini pantas mendapat sanksi. Salah satu pasal dalam Peraturan Daerah (Perda) No 4/2008 Kota Palembang tentang pengelolaan parkir berisi sanksi menggembok, atau istilahnya memasang kerangkeng ke roda kendaraan roda empat yang melanggar parkir. Namun tindakan petugas Dinas Perhubungan Kota Palembang terkait sanksi gembok roda mobil tersebut justru menimbulkan persoalan yang banyak dikeluhkan para pengguna kendaraan roda empat (mobil). Penyebabnya tindakan petugas pemasang gembok di lapangan tersebut terkesan menjebak pengguna kendaraan. Seyogiyahnyalah peraturan ditegakkan untuk mendisiplinkan dan menertibkan masyarakat agar melakukan aktifitas sesuai dengan batasanbatasan yang telah ditetapkan demi kebaikan bersama. Demikian juga penerapan aturan tentang sanksi pemasangan gembok yang tujuannya tak hanya memberikan efek jera dengan memberikan sanksi agar pengguna kendaraan parkir di tempat yang telah ditentukan. Namun penerapan aturan juga mempunyai unsur mencegah (diberi peringatan) agar pelanggaran tidak terjadi. Berkenaan dengan itu, penerapan aturan pemasangan gembok yang terjadi di lapangan langsung pada penerapan (sanksi) tanpa peringatan (pemberitahuan, teguran). Okelah, jika dipandang sekilas pada sisi itu, masih bisa diterima jika memang faktanya terjadi pelanggaran tetapi yang sering terjadi dan dikeluhkan pemilik kendaraan saat akan diberikan sanksi, petugas penggembok justru sering menawarkan agar pemilik kendaraan membayar denda di tempat dan bukan di Kantor Dishub atau lembaha yang ditunjuk, bank misalnya. Pertimbangan yang diberikan, jika membayar di kantor, maka denda lebih besar. Tapi jika ’diselesaikan’ dengan membayar di tempat bisa dinego. Misalnya dari keluhan pemilik atau pengguna kendaraan saat denda dibayar ditempat pemilik kendaraan cukup membayar denda antara Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu namun jika dibayar ke kantor harus menyiapkan Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu. Tak hanya itu, petugas penggembok terkadang melakukan tindakan gembok saat mobil ’hanya’ berhenti karena pemiliknya masih berada di dalam mobil. Ironisnya memang jika dilihat dari cara dan etika penerapan aturan, kelihatan sekali unsur pemaksaannya. Maka tak heran, dari sini timbul pertanyaan. Apakah ini menegakkan aturan atau memang sengaja menjebak pemilik kendaraan. Tentu saja jika ini perbuatan oknum tetaplah masyarakat memandang bahwa itu perbuatan petugas Dishub di lapangan dan mencoreng nama baik. Sebab petugas memakai seragam dan kendaraan dinas. Padahal di sisi lain, jika aturan benar-benar ditegakkan secara murni dan benar, apalagi diikuti etika dengan salam, pemberitahuan dan teguran, akan menimbul semangat dan jiwa disiplin bagi pengguna kendaraan. (**)

Foto: koer-palembang pos

MENYONGSONG BPR GERBANG SERASAN

Dalam kondisi keuangan pemerintah daerah yang kurang menggembirakan sebagai dampak dari kondisi perekonomian nasional dan global, Pemerintah Kabupaten Muara Enim tidak kehabisan akal dengan terus menerbitkan inovasi-inovasi daerah yang mendukung peningkatan kinerja pemerintah daerah. Kabupaten Muara Enim yang dikenal sebagai salah satu ’Kabupaten Inovasi’ di tingkat nasional telah berhasil menggelar 79 inovasi daerah dalam tahun 2015 dan dalam tahun 2016 juga telah dihasilkan 67 inovasi daerah yang sedang dalam proses finalisasi. Inovasi daerah terbukti dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas kinerja pemerintah daerah sehingga dapat memberikan nilai tambah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah. Salah satu inovasi daerah yang cukup membanggakan dan telah memberikan hasil nyata bagi masyarakat khususnya UMKMK (Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi) berupa peningkatan pendapatan dan kesejahteraannya adalah GERBANG

SERASAN (Gerakan Pembangunan melalui Pemberdayaan Masyarakat di Bumi Serasan Sekundang). Gerbang Serasan merupakan inovasi program Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang telah dimulai sejak tahun 2001 yang kemudian mengalami penyempurnaan atau modifikasi sehingga diterbitkan konsep Gerbang Serasan yang disempurnakan atau disebut juga Gerbang Serasan Pola Baru. Gerbang Serasan Pola Baru dilaksanakan dengan prinsip : Pertama, mengoptimalkan Skim Kredit perbankan yang ada. Kedua, Pemkab Muara Enim memberikan subsidi bunga kredit (3 - 6 %) dan premi asuransi kepada UMKMK peserta kredit Gerbang Serasan. Ketiga, menyiapkan tenaga KKMB (Konsultan Keuangan Mitra Bank) yang akan menjembatani antara UMKMK peserta kredit dengan Bank pelaksana termasuk membantu dalam penyusunan usulan kredit dll. Program Gerbang Serasan ini telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah (PERDA) Nomer 11 tahun 2008 sehingga menjadi kewajiban bagi Bupati dan jajarannya untuk melaksanakannya. Implementasi program Gerbang Serasan ini diawali kerjasama Pemkab. Muara Enim dengan Bank Sumsel Babel dan Bank Rakyat Indonesia Wilayah Palembang yang difasilitasi oleh Bank Indonesia Palembang. Hasil kinerja Gerbang Serasan Pola Baru yang mulai

dilaksanakan sejak tahun 2009 BPR sebagaimana yang telah sampai 2015 memberikan ditetapkan OJK, pada tanggal gambaran positif dan cukup 22 September 2016 Bupati menggembirakan kita semua. Muara Enim sebagai PSP (PeJumlah UMKMK yang dapat megang Saham Mayoritas) diberdayakan sebesar 3.559 BPR Gerbang Serasan menUMKMK dengan total real- erima secara langsung Surat isasi kredit sebesar Rp 117,9 Ijin Prinsip pendirian BPR milyar. Dari jumlah ini Pemkab Gerbang Serasan Kabupaten Muara Enim telah merealisasi- Muara Enim dari Direktur kan anggaran untuk subsidi Pengawasan OJK Sumbagsel bunga kredit kepada UMKMK di Palembang. peserta kredit Gerbang Serasan Setelah Surat Ijin Prinsip sebesar Rp 13,89 milyar dan ini diterima, Pemkab Muara subsidi premi asuransi sebesar Enim diwajibkan segera memenuhi beberapa persyaratan Rp 425 juta,-. Adapun bidang usaha yang untuk mendapatkan Surat banyak diminati UMKMK Ijin Operasional, seperti akta dan disetujui permohonan notaris BPR Gerbang Serasan, kreditnya oleh bank pelak- rekruitmen calon pegawai sana antara lain adalah perda- BPR, penyiapan gedung calon gangan, perkebunan, industri kantor BPR, dan sistem aplikakecil, perikanan, peternakan, si dan lainnya. Diharapkan pertanian, dan jasa. Dari hasil BPR Gerbang Serasan ini kajian yang dilakukan tendapat diaga ahli dari Universitas launching Bina Darma Palempada saat bang menunjukkan peringaprogram Gerbang tan HUT Serasan ini telah Kabupatberhasil menen Muara Oleh: ingkatkan Enim pada penda20 Dr. Ir. H. Abdul Nadjib S. MM* tanggal patan Nopempeserta ber 2016. G e r bang Serasan sebesar 20 - 30 Dengan berdirinya BPR % dari sebelum mengikuti pro- Gerbang Serasan ini maka gram, sehingga secara berta- kedepan program Gerbang hap diyakini dapat membantu Serasan diprioritaskan untuk penurunan angka kemiskinan bekerjasama dengan BPR Gerbang Serasan selain juga di Muara Enim. Hasil kinerja Gerbang Se- dengan bank pelaksana yang rasan yang cukup menggem- telah bekerjasama selama ini, birakan ini ditindaklanjuti den- yaitu BRI dan Bank Sumsel gan rencana pendirian Bank Babel Cabang Muara Enim. Perkreditan Rakyat (BPR) Dengan adanya BPR ini yang Kabupaten Muara Enim sesuai nota bene milik Pemkab Muara dengan PERDA. Proses pendi- Enim diharapkan jumlah usurian BPR ini telah dilakukan lan kredit yang disampaikan sejak tahun 2014 lalu di Bank masyarakat (UMKMK) kepaIndonesia Palembang yang da BPR Gerbang Serasan yang kemudian dilanjutkan oleh bankable dapat lebih banyak OJK (Otoritas Jasa Keuangan) direalisasikan sehingga jumlah Wilayah Sumbagsel di Palem- UMMK yang dapat diberdayabang. Setelah melalui beber- kan melalui penguatan modal apa tahapan proses pendirian dapat meningkat kuantitas dan

OPINI

kualitasnya. Oleh karena itu BPR yang akan dikomandani oleh pegawai profesional perbankan ini diharapkan dapat dikelola secara profesional yang akan diawasi secara ketat oleh OJK. Untuk kesinambungan dan kemajuan BPR Gerbang Serasan diperlukan dukungan dari pemerintah daerah dengan seluruh aparaturnya, instansi vertikal, dunia usaha, dan masyarakat luas. Kehadiran BPR Gerbang Serasan di Muara Enim merupakan salah satu jawaban atas permasalahan lemahnya permodalan UMKMK dalam mengembangkan dan memperluas usahanya. Pendirian BPR merupakan inovasi lanjutan dari program Gerbang Serasan yang telah memberikan hasil nyata kepada masyarakat. Dengan berkembangnya usaha mikro kecil menengah dan koperasi ini diharapkan akan memberikan dampak luas dalam penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan pelaku UMKMK, peningkatan hasil produsi UMKMK untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan nasional, dan secara makro akan mendukung pertumbuhan dan peningkatan perekonomian daerah serta penurunan angka kemiskinan Kabupaten Muara Enim. Usaha pemberdayaan UMKMK ini sekaligus dalam upaya meningkatkan daya saing UMKMK Kabupaten Muara Enim memasuki era pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean. Marilah kita songsong kehadiran BPR Gerbang Serasan sebagai salah satu lokomotif pemberdayaan UMKMK di Kabupaten Muara Enim dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya. *) Kepala BAPPEDA Kabupaten Muara Enim

* Kami menerima sumbangan OPINI dari luar. * OPINI yang dimuat tidak mendapatkan HONOR.

Kenapa Listrik Padan Terus 0852703XXXX KEPADA Yth Bupati Muba dan Direktur PLN. Kenapa listrik di tempat kami, Sungai Lilin dan Keluang, padam terus. Selama ini kami sudah bayar listrik sejujuran pak. Terima kasih salam warga Sungai Lilin dan Keluang kepada Palembang Pos

Harian Umum

SIUUP No: 10: 415/SK/MENPEN/SIUPP/A7/1998 Penerbit: PT WAHANA SEMESTA PALEMBANG Direktur Utama: Achmad Wachjudi SE General Manager: Dian Fauzen Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Jl Kol H Barlian No. 773, Telp (0711) 416211, 419300, fak (0711) 420153. Perwakilan Jakarta: Jalan Palmerah Barat Komp. Widuri Indah Blok A3 No. 353 jakarta Telp (021) 5330976 Fax. (021) 5322629.

Email Redaksi: redaksi.palpos@gmail. com, redaksi_palpos@yahoo.com. Email Iklan: iklanpalpos@gmail.com

08217534XXXX Kepada Yth bapak terhormat, tolong bangunkan segera pos polisi dan lampu jalan di jalan baru Panji Alex itu pak. Sebab di jalan itu rawan sekali dan sering terjadi kecelakaan. Entah siang, sore atapun malam terima kasih Palembang Pos.

0852688XXXXX Kepada Yth Kapolda dan Kapolres Lahat. Di daerah kami bayak sekali penjual togel, miras dan narkoba, seakan-akan tidak diperhatikan dan ditanggapi serius. Kami resah pak, meganggung generasi anak bangsa. Kami khawatir anak kami terpengaruh. Bravo Palpos.

0821831XXXX Yth Dinas terkait, Kami wali murid berharap Dinas Pendidikan Palembang peduli akan karirnya dan peduli akan kejujuran bertugasnya. Berikan bantuan kepada siswa yang memang membutuhkan dengan tepat sasaran. Terima kasih Palembang Pos jaya selalu.

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Dian Fauzen. Redaktur Pelaksana: Kawar Dante. Koordinator Liputan: Erika Sepriyanti. Redaktur Senior: Kawar Dante, Robbyansyah, Tri Hartono. Redaktur: Popa Delta, Rizky Perdana. Staf Redaksi: Deni Andriadi, Septi Harnika, Rangga Okta Ibrahim. Wartawan Daerah: Friday (Pali), Romi (Muba), Usuluddin (OI), Nurmuin (OKI), Lukman (Muaraenim), Arif (Lahat), Prabu (Prabumulih) Kristian (OKU Timur), Heri Julianto (Banyuasin), Maryati (Mura & Lubuklinggau), Eko Marleno (OKU), Alam Ratu (Muratara). Sekretaris Redaksi: Kurnia Warda. Produksi/Layout: Yenhar, Sukarboy, Ahmad Syarif, Derry Farel. Fotografer: Kurniawan. Bagian Umum & Personalia: Nova Rina Bahraq (manager). Keuangan: Evi Suryani (Manager), Rika Herlina. Bagian Iklan/Event Organizer (EO): HerLina (Manager), Achmad Badawi, Encep Heri M, Alfian Albakareno, Nadya Novita Herida. Design Iklan: Dedi Irama. Account Executive (AE): Yenni Des Indra, Diana KD. Bagian Sirkulasi: Efrizon Susanto (Manager), Purwanto, Olif, Aritias, Suwondo, Soleh. Tarif Iklan: Iklan Baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) Rp 8.800.-per baris/mm kolom, iklan display Full Colour halaman dalam Rp 50.000/mmk, Display Halaman 1 Full Colour Rp 85.000/mmk, iklan display hitam putih halaman dalam Rp 25.000/mmk, Iklan sosial (Duka cita, pernikahan, kelahiran) Rp 6000/mmk. Advertorial Satu Halaman (full color) Rp30.000.000, Iklan kolektif (ucapan selamat) Rp250.000/kapling. Terbit 16 halaman, Harga eceran Rp 3.000.- Bank Negara Indonesia Palembang Rekening No. 007.057.339.8, Bank Mandiri Palembang Rekening No. 112.000.413934.6, Bank SumselBabel Rekening No. 140.610.009.4. Bank BCA Rekening No. 8055040202. Penerbit: PT Wahana Semesta Palembang, Percetakan: PT Sumex Intermedia (isi diluar tanggungjawab percetakan) Alamat: Komp. Pergudangan Sky Park Bizz Blok C No. 2-3 Jln. Tembus Terminal KM.12 Alang-alang Lebar Palembang Telp. (0711) 5645363. Divisi Perusahaan Group Palembang Pos: Ari Susanto, Erwin Mamora, Muntako BM, Cecep Suryono, Bambang Samudera, Hetty Hernita, Mahendra Potra .


SUMSEL RAYA

12

Palembang Pos rabu 5 oktober 2016

PRABU - MUBA - BANYUASIN - LUBUKLINGGAU - MURA - MURATARA

Mantan Kadisperindag Banyuasin Diperiksa

Terkait Pungli Pasar Sukajadi BANYUASIN - Kasus pungutan liar (Pungli) kios pasar Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa, terus bergulir. Kali ini, mantan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustian dan Perdagangan (Koprindag) Kabupaten Banyuasin, Ir Ria Apriani diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuasin, kemarin (4/10). Menurut Kajari Banyuasin, Asmadi SH MH, melalu Kasi Pidsus R Andra Kurniawan SH MH, Ria diperiksa terkait kasus pungutan liar (Pungli) kios pasar Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa, Selasa (4/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, Kejari sudah menetapkan Dedi Irawnsyah mantan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Sukajadi sebagai tersangka dalam kasus pungutan liar (pungli), beberapa waktu lalu. Pemeriksaan Ria sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara dari tersangka Dedi Irawansyah. Sebelumnya, Kejari sudah memeriksa 20 orang pedagang sebagai saksi. Sebelumnya, pihaknya sudah memeriksa Kepala Pasar M Yusuf pada selasa (27/9) minggu lalu. Dari keterangan Ria Afri-

ani dan M Yusuf, pungli yang dilakukan Dedi Irawansyah tak sesuai Peraturan Daerah (Perda) Perda no 27 tahun 2009 tentang retribusi pelayaan pasar Dan perda 22 tahun 2005 tentang pengelolaan pasar. “Bahkan Ria mengatakan dalam aturan tersebut tak dibenarkan adanya pungutan kecuali retribusi harian dan sewa lapak bulanan. Itu pun pengambilan retribusi disesuaikan dengan luas kios yang ditempati pedagang,” ujarnya. Dari pemeriksaan saksi tersebut untuk melengkapi data dan masih tahap penyelidikan. Hingga sekarang, belum ada tersangka baru, masih fokus pengembangan saksi. “Ya, masih ada satu tersangka. Diduga kasus ini masih pelaku tunggal, belum ada pengembangan selanjutnya,’’ ujarnya.

Ditanya kapan kasus akan disidang, R Andra Kurniawan mengungkapkan, kasus tersebut masih melengkapi data dari jaksa pemeriksa. ‘’Setelah rampung dan dinyatakan P21, maka berkas perkara akan dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU),” bebernya. Kemudian, baru tersangka dan barang bukti seperti dokumen dan bukti transfer akan dilimpahkan ke JPU, setelah berkas perkara dinyatakan lengkap. Untuk perpanjangan masa tahanan diajukan pada 28 September hingga 6 November nanti. “Masih ada beberapa bahan yang belum dilengkapi, kita lakukan perpanjangan masa tahanan terhadap tersangka Dedi Irawansyah selama 40 hari kedepan,’’ ujarnya. Informasi dihimpun Palembang pos, Kepala Dinas Kepala Dinas Koperindag Ria Afriani diperiksa sekitar pukul 10. 00 - 14.30 WIB, mengaku kedatangannya ke ruangan kasi Pidsus ditemani seorang staf perempuan. Ria Afriani memakai baju Dinas warna abu- abu, menggunakan hijab warna kuning muda, tas warna merah maron, dan diantar mobil Dinas jenis Nissan Exstril nomor polisi BG 1110 JD. (cw03)

10 Proyek Belum Kantongi SLO MUSI RAWAS - Tercatat pembangunan listrik dibawah tahun 2016 sebanyak 17 lokasi telah diterbitkan surat rekomendasi sertifikat layak oerasi (SLO). Namun, masih ada 10 lokasi yang dibangun Pemkab Musi Rawas (Mura) belum diterbitkan SLO dan segera dilakukan pemeriksaan Badan Sertifikasi agar dikeluarkan SLO. Manager PTPLN Rayon Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura), Randhy Kusriansyah mengatakan, saat ini masih ada 10 lokasi pembangunan listrik yang dilakukan Pemerintah Daerah yang belum mengantongi SLO. Namun, pada Oktober ini dilakukan pemeriksaan oleh Badan ‎Sertifikasi yang telah ditunjuk PLN. ‎ “Kita targetkan bulan November jaringan telah dibangun dan segera dioperasikan dengan catatan layak untuk dioperasikan termasuk jaringan tersebut,”jelas Randhy saat diwawancarai, Selasa (4/10) di ruang kerjanya. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk mendapatkan ‎SLO jaringan tersebut harus sesuai dengan standar PLN. Misalnya nilai pertanahan dibawah 5 Ohm karena untuk menangkal kerusakan trafo

akibat tegangan lebih ataupun petir dan jaringan tersebut harus jauh dari lokasi tanam tumbuh masyarakat dan lainnya. ‎ “Kalau sudah ada SLO maka Distamben membuat surat berita terima dari Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) ke PT PLN Kabupaten Lahat. Untuk dioperasikan penggunaannya,” terangnya. Menurutnya, selama ini untuk kendala penerbitan SLO dikarenakan Pemda tidak menggangarkannya. Karena tugas PLN untuk proses pengeluaran SLO memerlukan dana kendati secara pasti anggaran yang diperlukan untuk SLO tidak mengetahuinya karena melibatkan Badan Sertifikasi. “Selama ini Pemda Mura tidak menanggarkan untuk penerbitan SLO dan masih melalui PLN untuk disampaikan kepada badan sertifikasi pusat,”ucapnya. Disinggung mengenai untuk 17 lokasi jaringan yang disiap dioperasikan tahun ini sendiri. Maka mantan manager PLN Kabupaten Empat Lawang ini mengakui untuk jaringan yang akan dioperasikan antara lain, jaringan Bundaran Agropolitan

Center Pemkab Mura, desa Manaresmi, Bukit Cogong, desa M Sitiharjo, desa Jajaran Baru 2, Kantor Bupati Mura di Kecamatan Muara Beliti, Desa Simpang Gunung Kembang, desa Suka Makmur, desa Raksa Budi, desa Bansos Pelawe, desa Karya Teladan, desa Prabumulih, desa Petras Jaya, desa Lubuk Pandan, kawasan Islamic Center Muara Beliti, dan desa Q1 Mataram. “Untuk 10 lokasi lainnya ‎ y ang ‎ a kan diperiksa nanti yakni Desa Lubuk Pauh, Sementeh, Semangus, Sukorejo, Kantor Camat Selangit, Sidoharjo dusun III dan Sidoharjo, Wali Angin Megang Skti, Muara Nilau, Mandi Aur, dan Palawe,”bebernya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertambangan (Kadistamben) Mura, H.Suhendi melalui Sekretaris Krisna menjelaskan, pihaknya berharap penyelesaian SLO segera dilakukan. Sehingga, dapat dipergunakan jaringan listrik yang telah dibangun untuk kebutuhan listrik pemukiman masyarakat. “Secepatnya jaringan listrik itu dapat dipergunakan. Sehingga, kebutuhan sarana kelistrikan masyarakat dan lainnya dapat terpenuhi,” pungkasnya. (HS/JPNN)

Foto Amin HS/JPNN

Massa dari Desa Lubuk Kemang saat melakukan orasi di Halaman kantor DPRDMuratara, Selasa (4/10).

Massa Tuntut Pengkajian Perda Pilkades M U R ATA R A - P u l u h a n masyarakat dan pemuda Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara kemarin lakukan orasi di depan kantor DPRD Kabupaten Muratara. Massa yang membawa spanduk tersebut menuntut dewan agar melakukan pengkajian mengenai Perda tentang Pilkades. Salah atu tulisan pada spanduk yang di bawa massa bertuliskan “Pemkab muratara harus berlakukan perda nomor 3 tahun 2015, harga mati. “Kami meminta dewan sebagai wakil masyarakat untuk membahas kekeliruan demokrasi ini. Muratara di mekarkan bukan hanya kepentingan satu kelompok saja,” teriak Massa sambil naik diatas mobil bak terbuka, Selasa (4/10). Kemudian, Waka II DPRD Muratara I Wayan Kocap yang menemui pendemo mengajak agar hal tersebut

dibahas dalam ruangan secara baik baik. Abdul Aziz‎, salah satu tokoh pemuda Muratara bahwa , sebagai produk hukum daerah Perda No 3 Tahun 2015 di akui keberadaan sebagai payung hukum untuk melaksanakan Pilkades Serentak di Muratara. Pembentukan Perda No 3 Tahun 2015 tentang Pilkades Serentak selain di Bentuk berdasarkan kewenangan oleh DPRD dan Bupati juga di Bentuk atas dasar perintah UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, sebagai mana ketentuan pasal 31 ayat (2). ‎”Jadi tidak ada satu alasan pun secara hukum penetapan Kades Terpilih di Muratara dengan tidak menggunakan Perda No 3 Tahun 2015, untuk itu lah dalam hal ini Bupati Muratara harus menggunakan dasar hukum tentang penetapan Kades Terpilih adalah Perda Muratara,” terangnya. Dikatakan Aziz, jika dalam pelaksanaan Pilkades Muratara pemerintah

daerah menyatakan bahwa Perda No. 3 Tahun 2015 tidak dapat menjadi pedoman hukum di dalam penetapan calon Kades Terpilih maka bisa di simpulkan bahwa penyelenggaraan Pilkades Muratara tahun 2016 di 50 desa cacat hukum. Dia mengatakan, direvisi nya Perbub Muratara No. 18 Tahun 2016 yang di tetapkan pada tanggal 1 September 2016 khusus pasal 50 patut di pertanyaan keabsahaan nya baik secara formil maupun materil. Secara formil Perbub tersebut sama sekali tidak memuat alasan yuridis berkenaan dengan revisi, Perbub tersebut baru di ketahui secara publik bahwa di Revisi setelah hitung ulang Lubuk Kemang pada tanggal 22 September 2016, Implikasi dari dengan revisi tersebut pihak No. 4 atas nama Suharto dirugikan, Jika tidak di Revisi Kandidat No. 4 Secara Normatif Menang. (HS-05/JPNN)

Bangun Jalan Minta Petunjuk Pemerintah MURATARA - Perwakilan masyarakat Desa BM I, dan Kelurahan Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara bersama Camat Rawas Ilir dan kapolsek kemarin duduk bersama di ruang Bina Praja, Setda Muratara. Selain itu, juga hadir Asisten I Riswan Effendi, Kabag Tapem S. Kusrianto, kades BM I Ashari dan Anggota DPRD dari komisi I Bakrie, Hermansyah Samsiar serta Amri Sudaryono juga hadir dalam kesempatan tersebut. Diskusi dilakukan guna pembahasan tuntutan masyarakat BM I dan Kelurahan Bingin Teluk saat menggelar demo di desa BM I

pada Minggu (2/10) lalu. Mereka menyampaikan tuntutan yakni agar pemda Muratara meninjau ulang izin dispensasi penggunaan jalan yang dikeluarkan oleh Pjs. Bupati Agus Yudiantoro, kemudian mengenai pengangkutan minyak mentah oleh PT Sele Raya Merangin Dua (SRMD), dan mengenai dana CSR perusahaan tersebut. Assisten I, Riswan Effendi mengungkapkan masyarakat menghendaki per‎baikan jalan dari BM II Sampai ke simpang Riam. Kemudian perusahaan harus memberikan kontribusi terhadap masyarakat BM I, BM II dan Kelurahan Bingin Teluk. “Saya mengharapkan SRMD sudah membuat izin

dari dinas perhubungan mengenai penggunaan jalan roadtank. Pertemuan ini juga diharapkan membuahkan hasil‎,” terang Riswan. Kepala Operasional PT SRMD, Dani mengungkapkan bahwa apabila pengambilan keputusan mengenai keuangan, dia menyebutkan bahwa direktur utama pun tak bisa memberikan keputusan. “Sebab, perusahaan ini adalah perusahaan negara,” katanya. Kemudian mengenai tiga poin tuntutan masyarakat, dia menjelaskan‎ bahwa pada poin pertama yakni mengenai izin dispensasi penggunaan jalan, selagi belum di cabut oleh pak bupati, pihaknya akan tetap akan di jalankan. “Izin yang kami pegang mulai dari sumur kami di nibung melalui desa BM II, BM I dan Bingin teluk. Minyak yang kami bawa ini merupakan minyak begara. Semakin banyak, akan semakin baik bagi kabupaten. Prinsipnya mengambil minyak milik negara dan dikembalikan ke negara,” katanya. Selanjutnya, mengenai pembangunan jalan, pihaknya mengharapkan dan harusnya

ada petunjuk dari pemerintah. “Kami akan lakukan, seperti yang kami lakukan di simpang semambang, tidak menutup kemungkinan untuk di BM I dan BM II,” terangnya. Amri Sudaryono, selaku anggota DPRD Muratara menegaskan tidak ada alasan pihak perusahaan tidak mensejahterakan masyarakat di sekitaran lokasi perusahaan. “Kami adalah bersama rakyat, pemerintah dan aparat utk mensejahterkan masyarakat secara umum, khususnya di wilayah pertambangan. Daerah tambang, masyarakatnya tidak boleh miskin, tidak boleh anak-anaknya putus sekolah,” tegas Amri. Mengenai road tank, dikatakannya pihak pemerintah juga harus melakukan pengkajian ulang. “Kalau terhenti, DBH kita tidak akan bertambah. Dan mengenai CSR, tolong di publikasikan biar masyarakat tahu, karena beberapa waktu lalu PT SRMD telah memberikan dana CsR melalui Kades, tapi tidak dilakukan pembangunan. Artinya, harus transparansi agar masyarakat tahu,” bebernya. (HS-05/JPNN)


SUMSEL RAYA

Palembang Pos rabu 5 oktober 2016

PAGARALAM - LAHAT - EMPAT LAWANG - MUARA ENIM - PALI

13

Minta Turunkan Kades Sindang Marga

Diduga Lakukan Korupsi

SEKAYU - Ratusan masyarakat dari Desa Sindang Marga, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mendatangi perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muba. Kedatangan ratusan masyarakat pada Selasa (4/10) untuk melakukan aksi demo dengan tuntutan meminta Kepala Desa (Kades) Sindang Marga yakni M Yamin agar segera diturunkan dari jabatannya sebagai kades. Dari pantauan di lapangan, ratusan masyarakat desa sindang marga yang membaw a umbul-umbul berorasi dari Gor Serasan Sekate, Jalan Kolonel Wahid Udin menuju Pemkab M u b a. P ad a ak s i d am a i yang dilakukan masyarakat desa sindang marga tersebut meminta kades sindang Marga yakni M Yamin untuk diturunkan dari jabatannya karena diduga telah melakukan korupsi. “Kami meminta Kades Sindang Marga yakni M Yamin, untuk diturunkan dari jabatannya sebagai kades. Karena kades tersebut

diduga telah melakukan tindak pidana korupsi (tipikor), dan pemalsuan tanda tangan” kata Koordinator Aksi, Alex Sailendra SP ketika dibincangi disela-sela aksi damai, Selasa (4/10). Lanjutnya, pemalsuan dokumen dalam hal ini tanda tangan pada rapat sehingga seakan-akan terjadinya rapat dan disetujui semua orang. Bahkan kades tersebut diduga telah melakukan tipikor dana ADD dan Bantuan Prov Sumsel, dan APBN. “Akibat hal yang dilakukan kades total kerugian mencapai kurang lebih Rp 1,1 miliar. Maka dari itu kami meminta kepada bapak bupati dan DPRD Muba agar segera menonaktifkan kades tersebut dengan segera,” harapnya. Kuasa Hukum Masyarakat Sindang Marga, Erlan Tosin SH, menambahkan tujuan

masyarakat desa sindang marga yakni untuk mendesak kepada bupati. “Kita mendesak kepada bupati untuk segera menindaklanjuti laporan yang dibuat di Polda Sumsel dan Kejati Sumsel, agar segera melakukan pemberentian sementara kades sindang marga. Apabila oknum kades tersebut dibiarkan begitu saja dan tidak ada tanggapan, maka kita akan menempuh cara lain dengan melaporkannya kepada KPK dan lainnya,” ujarnya. S e m e n t a r a i t u , Wa k i l Ketua DPRD Muba, Edy Haryanto mengatakan, pihaknya telah menerima aspirasi dari masyarakat sindang marga mengenai permasalahan yang ada. Menanggapi permasalahan tersebut, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan instansi terkait untuk membahas perihal itu. “Kita baru mendengar aspirasi dari mereka, kalau menurut dari mereka ada indikasi mengenai korupsi dana desa. Kita sebagai DPRD menerima aspirasi tersebut, dan untuk menindak lanjuti hal tersebut besok akan diadakan rapat yang dihadiri Asisten I, BPMPD, dan Komisi IV,” pungkasnya. (omi)

Keluarga Miskin Tak Berkurang LAHAT –Terhitung sejak 2015 hingga 2016 ini, jumlah keluarga miskin di Kabupaten Lahat tak berkurang. Ini diketahui berdasarkan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) penerima beras untuk orang miskin atau biasa disebut raskin, yang tidak mengalami perubahan sejak 2015 lalu. Dimana jumlahnya mencapai 21.646 RTS. Diperkirakan tahun depan jumlah

itu juga tidak berkurang. Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Lahat, M Ludi menyatakan, data jumlah keluarga miskin tersebut merupakan data sensus dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lahat. Data itulah yang menjadi patokan pemberian raskin, yang diusulkan Pemkab Lahat kepada Bulog. “Belum ada perubahan,” kata Ludi, di ruang kerjanya,

kemarin (04/10). Disisi lain, Bulog Subdrive Lahat, hingga September ini, telah menyalurkan raskin untuk wilayah Lahat, Pagaralam, Empat Lawang dan Musi Rawas, ada banyak 90 persen. “Tidak ada hambatan (penyaluran), apalagi stok kita aman, setelah menyerap beras dari petani yang kebetulan bertepatan dengan panen raya,” ungkapnya. (rif)

foto luk/palembang pos

Perwakilan karyawan (kanan) menyerahkan berkas tuntutan kepada perwakilan manajemen PT UN (kiri) disaksikan Wakil Ketua DPRD Muara Enim.

Tuntutan Karyawan PT UN Ngambang Belum Hasilkan Putusan MUARA ENIM - Harapan karyawan PT Ulima Nitra (UN) untuk mendapatkan kepastian atas tuntutan yang diajukan kepada manajemen perusahaan penambangan batubara ini, dengan difasilitasi Komisi IV DPRD Muara Enim belum tuntas. Soalnya tuntutan tersebut masih akan dirundingkan dengan jajaran Direksi PT UN. Kepastian itu terungkap dalam rapat negosiasi antara perwakilan karyawan dengan perwakilan manajemen PT UN dipimpin Wakil Ketua DPRD Muara Enim, Dwi Windarti SH MH, Selasa (4/10). Dari pihak karyawan dipimpin Ketua SBBM Muara Enim, Rahmansyah SH MH dan Pengurus SBBM sektor PT UN Rizal Efendi dan beberapa

karyawan lainnya. Sedangkan dari pihak manajemen PT UN, diwakili Manajer HRD nya, Hendrikson. Pertemuan itu dihadiri juga Kepala Dinas Tanaga Kerja dan Transmigrasi, Ali Rahman serta sejumlah aparat Polres Muara Enim untuk mengamankan jalannya negosiasi tersebut. Tuntutan karyawan tersebut belum bisa diputuskan, karena dari pihak perusahaan yang menghadiri pertemuan itu bukan orang yang bisa mengambil keputusan. “Apakah bapak yang mewakili perusahaan telah mendapatkan mandat dari Direksi yang bisa mengambil keputusan atas tuntutan karyawan ini,” tanya Wakil Ketua DPRD, Dwi Windari SH MH, kepada perwakilan manajemen tersebut. Menjawab pertanyaan terse-

but, Manajer HRD PT UN, Hendrikson mengatakan, pihaknya bukanlah orang bisa mengambil keputusan atas tuntutan yang diajukan karyawan. “Kita hari ini belum bisa memenuhi undangan dewan. Karena surat dari dewan baru tanggal 3 Oktober kemarin disampaikan kepada Direksi,” jelas Hendrikson. Mendapatkan jawaban tersebut, lalu pimpinan rapat, mengambil sikap bahwa pertemuan tersebut tidak bisa dilanjutkan. Pimpinan rapat mengarahkan perwakilan karyawan untuk membuat kesimpulan bersama atas tuntutan yang diajukan kepada PT UN untuk ditindak lanjuti Direksi. Pimpinan rapat telah menskor pertemuan itu selama 10 menit memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berunding. (luk)

2017, PALI Bebas Penyakit Kaki Gajah PALI - Untuk memerangi penyakit kaki gajah atau filariasis yang ada di Panukal Abab Lematang Ilir (PALI), Pemkab PALI melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan upaya sosialisasi sambil keliling membagikan obat secara gratis kepada masyarakat. Terkait upaya tersebut Pemkab menargetkan pada 2017, PALI bebas lagi penyakit kaki gajah. “Mulai Oktober, kita bagibagi obat berkeliling, dan pemerintah ingin menuntaskan penyakit kaki gajah, target 2017 PALI bebas penyakit kaki

gajah,” kata Kadinkes PALI, dr Eni Zatilah, Rabu (4/10) saat sosilaisasi dan bagikan obat kaki gajah di Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi. Pihaknya menghimbau masyarakat agar mendatangi Puskesmas untuk mendapatkan obat. Kedepan pihaknya berkeliling ke Desa-desa untuk mensosilaisasikan dan membagikan obat kepada masyarakat sampai ke rumahrumah warga. Obat yang diberikan ke masyarakat pihaknya meminta untuk di minum didepan petugas Dinkes yang di

bantu petugas Puskesmas. “Kita suruh warga untuk meminumnya didepan petugas,” ujar Eni. Pemberian obat kaki gajah ke masyarakat mulai umur 2 tahun sampai 75 tahun lanjut Eni, selain itu, pihaknya lakukan juga pembagian obat secara langsung ke masyarakat. Untuk doses dosis obat sudah disesuaikan,tergantung umur dan berat badan. “Kepada seluruh warga PALI atau yang berdomisili di sini disarankan minum obat. Masalah dosis,sudah kita sesuaikan tergantung umur dan berat badan,” ujarnya. (day)

F romi Palembang Pos

Ratusan warga Desa Sindang Marga Muba, yang melakukan aksi demo meminta Kadesnya, diturunkan dari jabatan, Selasa (4/10).

Enam Fraksi Setujui Pembahasan Raperda PAGARALAM - Pembahasan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan Pemerintah Kota Pagaralam memasuki tahapan pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Pagaralam. Sidang paripurna digelar pukul 10.00 WIB, kemarin, dibuka langsung Wakil Ketua I Deddy Standza, dihadiri anggota dewan, Wakil Walikota Pagaralam Novirza Djazuli, FORKOPIMDA, pejabat dilingkungan Pemkot Pagaralam, camat, lurah kepala sekolah serta undangan lainnya. Dari pemandangan umum keenam fraksi yang ada, semuanya menyetujui dilanjutkan pembahasannya oleh komisi dan dan panitia kerja. Paripurna diawali dengan Pandangan

Umum Fraksi Golkar, dibacakan Wakil Ketua I Deddy Standza pada dasarnya hal ini setuju untuk dibahas dua Raperda yang diusulkan eksekutif, Produk hukum harus berdampak positif terhadap kinerja aparatur. “Harus rasional proporsional miskin struktur kaya fungsi, perda dibuat sebelumnya disosialisasikan, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” katanya Kemudian Fraksi Gerindra, dibacakan Nanto SE mengatakan, kelautan dan perikanan diharapkan menjadi Dinas, karena potensi besar pengelolaan ikan di Pagaralam. “Apabila harga daging mahal, maka ikan bisa sebagai penggantinya bukan hanya itu saja, dipastikan anggaran cukup besar melalui anggaran DAK

pusat,” ucapnya. Sementara itu Fraksi Nasdem disampikan Jenny Shandiya mengatakan, Pemkot seharusnya bisa memanage, jangan sampai punya SDM, tapi tidak bisa memanfaatkan dengan baik sesuai kemampuan, dan keahlian sesuai bidang masing-masing. Fraksi PBB disampaikan H MGS Toyib mengungkapkan, pada dasarnya dua Raperda setuju dibahas lebih lanjut dengan catatan harus sesuai fungsinya dengan kebutuhan perangkat yang profesional sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18/2016, tentang perangkat daerah, sedangkan mengenai Raperda Bantuan Hukum bagi masyarakatdapat menjembatani keadilan hukum di Kota Pagaralam. “Perda

ini harus diberikan kepada penduduk yang berhak dengan kriteria harus jelas dari data sebagai rujukan,” terangya. Sedangkan Fraksi PDIP dibacakan Yumisa mengatakan, pemetaan bidang kelauatan dan perikanan akan dapat mengkaji kembali bila memungkinkan pendapat kami harus ada pemisahan dinas perikanan. Kemudian Fraksi Gabungan Keadilan dibacakan Kadino, agar semua dasar pembentukan perangkat daerah yang nantinya harus proposional sesuai fungsinya tidak terjadi tumpang tindih dalam anggaran. Sedangkan Wakil Ketua I DPRD Kota Pagaralam, Deddy Standza mengatakan, secara selektif dengan ini mengacu berbagai aturan dan perundangundangan. (cw03)


SUMSEL RAYA

14

PALEMBANG POS rabu 5 OKTOBER 2016

OI - OKI - OKU - OKU TIMUR - OKU SELATAN

Stok Darah di PMI OKU Masih Kurang BATURAJA - Warga Ogan Komering Ulu (OKU) ternyata sangat sedikit yang menjadi relawan pendonor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) cabang setempat. Darah yang terkumpul baru 100 orang. Padahal, kebutuhan darah di wilayah tersebut mencapai 700 kantong perbulan. “Relawan yang kita punya hanya 100 orang, sementara kebutuhan darah mencapai 700

kantong perbulan. Artinya, kita masih banyak kekurangan stok darahnya,” kata Sekretaris PMI OKU, Yunizir Djakfar, Selasa (04/10). Dia mengungkapkan, untuk

menutupi permintaan darah di tiga Rumah Sakit (RSUD dr Ibnu Sutowo, RS DKT dan RS Anthonio), pihaknya terbantu oleh pendonor keluarga juga dari para pendonor seperti; Polres OKU, Kodim 0403 OKU, PTSB, organisasi pemuda serta instansi/institusi lainnya di daerah tersebut. “Umumnya kita mendapat pasokan darah bertepatan dengan sebuah memontum yang dikemas berupa bhakti

sosial, atau kegiatan serupa lainnya dalam sebuat perayaan HUT dari organisasi instansi/ institusi dan lembaga lainnya tersebut,” ujarnya, sembari mengatakan PMI OKU memenuhi. Akademisi Unbara ini menambahkan, bahwa berbagai upaya dilakukan untuk mengajak masyarakat OKU menjadi relawan atau pendonor minimal bagi anggota keluarganya. Bahkan pihaknya

roadshow ke kampus-kampus dan sekolah-sekolah, guna mengetuk kedermawanan mereka agar menjadi relawan PMI. “Satu hal yang harus kita tanamkan dalam diri, bawah satu tetes darah yang kita donorkan sangat berarti bagi mereka yang terbujur lemah di rumah sakit atau sedang dalam perawatan atas sakit yang diderita,” ucap pria yang biasa disapa Ujang tersebut.

Dia menjelaskan, selama ini untuk melakukan donor pihaknya masih bernaung di bawah RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja. “Kita tinggal menunggu Perbup. Untuk persiapan sudah berjalan dan hampir 85%. Hal yang membanggakan, dari 17 kabupaten/ kota di Sumsel, PMI OKU urutan ke-3 yg memiliki UTD mandiri. Kita berharap dengan kemandirian ini dapat memberikan yang terbaik akan

pelayanan darah khususnya untuk masyarakat Kabupaten OKU tercinta ini,” katanya. Dia juga berharap, mendapatkan dukungan yang maksimal dari masyarakat serta menjadikan donor darah itu sebagai gaya hidup dan donor darah itu bentuk cinta pada sesama. “Berdonor juga membuat sirkulasi darah berjalan dengan baik dan terbarukan. Ini sangat baik untuk kesehatan,” pungkasnya. (len)

Bupati OKU Selatan, Popo Ali saat meninjau proyek Revitalisasi di kawasan Danau Ranau, Selasa (3/10). FOTO: Kris Palembang Pos

Tekankan Peningkatan Kunjungan Wisata Bupati OKUS Tinjau Proyek Revitalisasi

MUARADUA - Untuk memastikan jalannya pembangunan dibidang pariwisata, Bupati OKU Selatan Popo Ali M B Commerce, Selasa (3/9) melakukan monitoring kesejumlah proyek fisik yang masuk dalam rencana pro-

gram revitalisasi di wilayah K a wasan Wisata Danau Ranau. Salah satu pekerjaan yang tinjau langsung yakni rehab sarana objek pemandian Air Panas di Kawasan Wisata Danau Ranau, dermaga Kota Batu, Dermaga Banding Agung. Selain itu Bupati bersama rombongan bahkan sempat berdiskusi langsung

melihat kesiapan sarana penunjang yang dibangun tahun 2016 tersebut. Seperti pada salah satu objek yang paling diminati pengunjung yakni kolam pemandian air Panas. Ada beberapa pertanyaan yang dilontarkannya mengenai kolam pemandian air panas yang tengah dikerjakan pihak rekanan. Seperti pada bagian kolam

apakah dilantai atau tidak termasuk beberapa komponen pendukung. “Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai dan bisa kembali dimanfaatkan, harapan kita sebagai pemerintah daerah dengan adanya rehab dan penambahan dan peningkatan fasilitas untuk pengunjung Danau Ranau ini, bisa meningkatkan jumlah kunjungan

ke Danau Ranau,” kata Popo seraya mengatakan, dengan fasilitas yang baik dan memadai pengunjung akan betah dan terkesan berwisata ke Danau Ranau. Dikatakannya pada 2016 ini Pemerintah Kabupaten telah menumpahkan anggaran dalam rangka merevitalisasi Kawasan Wisata Danau Ranau. Ada banyak saran yang

Sewa Capai Rp 15 Juta

Dalam kesempatan itu pula dirinya juga mengharapkan kepada masyarakat setempat untuk turut menjaga seluruh aset yang telah didirikan Pemerintah guna kemajuan Danau Ranau. “Karena aset Danau Ranau ini adalah milik kita bukan milik orang lain, mari kita samasama menjaga dan merawatnya,” pungkas Popo. (res)

Popo Ali Sambangi Korban Kebakaran

Stand Kegiatan OKI Expo KAYUAGUNG - Tarif sewa stand pameran OKI Expo dalam rangka Hut Kabupaten OKI ke 73 yang dilaksanakan di taman Segitiga emas Kayuagung dirasakan sangat memberatkan. Pasalnya untuk kegiatan yang hanya dilaksanakan beberapa hari tersebut yakni 10 - 14 oktober 2016 sewa standnya mencapai belasan juta rupiah. Pihak Even Organizer yang mengelola stand OKI Expo 2016 ini rencananya akan menyiapkan 150 unit stand. Rinciannya, 75 stand berada di ruang terbuka, dengan bentuk tenda kerucut ukuran 3 x 3 meter dan 5 x 5 meter. Biaya sewa tenda ini antara Rp 5 juta-Rp10 juta yang diperuntukkan bagi peserta OKI Expo dari kalangan swasta, UMKM dan lainnya. Sedangkan 75 stand lagi berada di ruangan ber AC atau di bawah tenda rooters. Stand yang dipisah dengan sekat-sekat ini disewakan dengan harga Rp15 juta/unit, yang diperuntukkan bagi SKPD, Dinas/Instansi, Bagian dan Kecamatan di jajaran Pemkab OKI. Hal inilah yang menjadi keluhan, karena kegiatan tersebut hanya dilaksanakan selama 5 hari. “Saya kira terlalu mahal, Rp15 juta untuk 5 hari kegiatan. Okelah kalau peserta dari pihak swasta, saat kegiatan ada produk-produk yang memang layak untuk dipasarkan. Sementara kalau dari pihak kecamatan, bagian, dan dinas yang memang tidak memiliki produk yang bisa ditawarkan, dari mana kami mencari dana untuk uang sewa stand,” ungkap salah seorang Kepala SKPD di jajaran Pemkab OKI yang meminta namanya tidak dituliskan, Selasa (4/10). Hal senada juga diungkapkan instansi lainnya mengatakan, seharusnya pihak pengelola kegiatan bisa mempertimbangkan lagi besaran sewa stand untuk dinas/instansi dan SKPD, sebab dalam kegiatan itu mereka hanya turut memeriahkan, sementara yang memang terlibat langsung adalah UMKM dan pihak swasta seperti perusahaan-perusahaan di OKI. “Dinas/instansi ini diwajibkan ikut ambil bagian pada moment OKI Expo tersebut. Tapi kalau kami harus mengeluarkan biaya yang besar, itu hanya menjadi beban bagi kami. Coba panitia bisa memaklumi dinas/instansi yang minim anggaran seperti kami,” terangnya. Sementara itu, Didit selaku EO dalam kegiatan OKI Expo tersebut saat dikonfirmasi wartawan mengaku dalam kegiatan OKI Expo tersebut pihaknya harus mengeluarkan dana pribadi, termasuk untuk biaya sewa lokasi. (jem)

ditambah dan diperbaiki, termasuk infrastruktur pendukung seperti jalan lingkar, tempat peraduan, dan lainnya. “Mudah-mudahan dengan adanya peningkatan sarana pendukung ini, jumlah kunjungan akan meningkat pula tentu keuntungannya untuk masyarakat disekitar Danau Ranau Sendiri,”ujar Popo.

Foto Eko Palembang Pos

Bupati Kuryana Azis saat memberikan pengarahan kepada alumni STPDN OKU, Selasa (4/10).

Petinggi STPDN Study ke OKU BATURAJA – Para pejabat Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Jawa Barat bakal melakukan kunjungan kerja ke Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU). Kunjungan itu dalam rangka study banding sekaligus untuk mengetahui sudah sejauh mana andil para alumni dalam peran serta di tengah masyarakat . Demikian diungkapkan Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis, Selasa (4/10), di rumah dinasnya terkait rencana kunjungan kerja para petinggi STPDN ke OKU pada 8 Oktober 2016. Menurut Kuryana, sesuai pemberitahuan yang dia terima akan datang 7 orang pejabat dari STPDN Jatinangor, Jawa Barat didampingi 10 orang alumni STPDN yang kini bekerja di Pemprov Sumsel untuk melakukan study banding ke Pemkab OKU pada 8 Oktober nanti.

Drs H Kuryana Azis “Sesuai telegram yang kami terima, rombongan dari STPDN ini berjumlah 7 orang yang dipimpin

Prof Tjahya Supriatna selaku sekretaris senat. Kunjungan kerja itu saya prediksi tak lain untuk melihat langsung bagaimana peran serta para alumni STPDN mulai dari keberadaanya di pemerintahan hingga peran sertanya ditengah masyarakat,” kata Kuryana yang juga alumni IPDN ini. Ditegaskan Bupati, kunjungan kerja ini patut disambut para alumni STPDN mengingat OKU mendapat kehormatan, karena jadi salah satu tujuan para pejabat teras STPDN. Meski penyambutan itu tidak perlu meriah apalagi gegap gempita, tetapi sebagai alumni STPDN yang ada di OKU bisa menunjukan sikap bijak. “Sebagai alumni STPDN, maka sudah sewajarnya kalau kehadiran Prof Tjahya Supriatna ini kita sambut meskipun saya sendiri tidak mengenalnya,” pungkas Kuryana. (len)

MUARADUA – Di tengah akvitasnya meninjau pembangunan fisik dan pengecekan revitalisasi permandian air panas serta dermaga kota batu dan dermaga villa pusri dikawasan Danau Ranau, Selasa (4/10), Bupati OKU Selatan Popo Ali M.B,Commerce menyempatkan diri menyambangi para korban bencana kebakaran yang terjadi di dusun II desa Sukaraja I Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten OKU Selatan (OKUS). Pascamendapatkan laporan dari pihak pemerintah desa dan pemerintah kecamatan terkait kebakaran yang terjadi pada Senin (3/10), Bupati Popo Ali beserta Kepala Dinas Sosial, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dinas PU, Kabag Kesra dan Kabag Humas Protokol, langsung meninjau ke lokasi kebakaran. Dalam kesempatan tersebut Bupati menyerahkan langsung bantuan tanggap darurat dari Pemerintah kabupaten OKUS kepada 2 kepala rumah tangga yang terkena musibah dan turut juga mem-

berikan bantuan pribadi. “Harapan kami, kita semua tetap tabah dan tawakal serta mengambil hikmah dari musibah ini. Kami dari Pemerintah Kabupaten OKU Selatan akan membantu semaksimal mungkin agar korban dapat kembali beraktivas seperti biasa,” ujar Bupati. Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmirasi Kabupaten OKUS, Putra Bani Ssos menyebutkan bantuan yang diserahkan langsung Bupati berupa kebutuhan pokok seperti mie, beras, minyak serta beberapa peralatan lainnya sebagai bentuk tanggap darurat. Menurutnya, bantuan tersebut diberikan setelah pihaknya menerima adanya laporan korban kebakaran rumah yang terjadi pada Senin (3/10) Siang di desa Sukaraja kecamatan Buay Sadang Aji. Dari laporan pemerintah desa setempat dalam hal ini Kepala Desa melalui Camat terdapat dua rumah yang hangus terbakar dan dua Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal yakni Suwandi dan Madiun. (res)

Foto Kriss Palembang Pos

Bupati OKUS, Popo Ali saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di di Susun II Desa Sukaraja I, Buay Sandang Aji OKU, Selasa (4/10).


SAMBUNGAN

PALEMBANG POS rabu 5 oktober 2016

15

Progres LRT Sudah 15 Persen Progress pembangunan LRT saat ini sudah mencapai 15 persen dan berjalan sesuai target. Foto : koer / Palembang pos.

Palembang - Progres pengerjaan atau pembangunan Light Rail Transit (LRT) sudah mencapai 15 persen. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishub Kominfo) Provinsi Sumsel, Nasrun Umar saat diwawancarai, Selasa (4/10). Nasrun mengatakan, pembangunan atau pengerjaan LRT di Provinsi Sumsel saat ini sudah berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan. “Saat ini progres pengerjaan LRT sudah 15 persen dan mudah-mudahan target pengerjaan LRT ini terpenuhi yaitu selesai sebelum pelaksanaan asian games 2018 nanti,” katanya.

Untuk saat ini pembangunan atau pengerjaan LRT sedang memasuki tahapan pemasangan Pier LRT. “Dari 810 buah pier yang akan dipasang sudah 782 buah pier yang sudah dipasang. Sedangkan sisanya masih dalam pemasangan,” ujar Nasrun. Nasrun menjelaskan, 28 buah pier yang belum dilakukan pemasangan tersebut 14 buah pier berada di jembatan Ampera dan 14 buah pier di zona 3. “Untuk pemasangan Pier LRT di zona 3 ini masih belum dapat dilakukan karena masih adanya utilitas Perusahaan Gas Negara (PGN) yang harus dipindahkan atau direlokasi,” jelasnya. Lebih lanjut diungkapkan-

Reklame dan neon box yang harus dipindahkan karena terkena pembangunan LRT.

Alex: Tetap Jaga Nilai Perjuangan PALEMBANG - Generasi muda diminta untuk tetap menjaga nilai-nilai perjuangan. Adapun cara untuk menjaga nilai-nilai perjuangan tersebut yaitu dengan cara ikut serta dalam memajukan Sumsel. “Ya, para generasi sekarang ini harus tetap menjaga nilai-nilai perjuangan karena para pendahulu mengeluarkan keringat bahkan darah untuk membuat bangsa ini bebas dari penjajahan atau merdeka,” katanya dalam Kegiatan Seminar Perayaan HUT Ke71 TNI Tahun 2016 dengan

Judul ‘Pewarisan nilai-nilai Kejuangan dan Kepemimpinan bagi Generasi Penerus untuk mendukung terwujudnya Ketahanan Nasional’ di Griya Agung, Selasa (4/10). Alex menjelaskan, dengan tetap menjaga nilai-nilai perjuangan maka akan terciptalah generasi penerus bangsa yang baik dan mampu bersaing dengan generasi penerus negara lain. “Apalagi Sumsel ini memiliki kekayaan alam yang sangat potensial dan menjadi daya tarik bagi negara lain.

Karena itulah sudah saatnya masyarakat Sumsel yang menikmatinya secara langsung untuk kesejahteraan bersama. Nah, perwujudannya dilakukan dengan peningkatan mutu dan kualitas generasi mudanya,” jelasnya. Lebih lanjut diungkapkannya, Sumsel membutuhkan kepemimpinan yang nyata tidak hanya berubah konsep atau tataran teori semata. “Karena itu, nantinya pilihlah pemimpin yang benar-benar bisa memimpin daerah,” ungkap Alex.

nya, relokasi atau pemindahan utilitas PGN tersebut tidak akan menganggu waktu pembangunan LRT. “Untuk relokasi Utilitas PGN ini masih dalam tahap pendiskusian. Yang jelas pemindahan atau relokasi utilitas PGN ini tidak menghambat waktu pengerjaan, buktinya yang lain cepat,” ungkap Nasrun. Sementara itu, Sekretaris PMU Percepatan Pembangunan LRT, A Wahidi menambahkan bahwa sebagian utilitas selain dari PGN sudah mulai dipindahkan, seperti kabel Telkomsel, PLN dan lain sebagainya. “Semuanya berjalan, relokasi dan pembangunan terus berjalan,” katanya singkat. (cw05)

Foto : koer/Palembang pos/dok

Sementara itu, Pangdam ll Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman mengatakan, tujuan pihaknya menggelar seminar ini untuk memberikan gambaran kepada generasi muda untuk menjadi pemimpin yang berkualitas dan mandiri diera globallisasi sekarang. “Agar penerus kita memiliki mental yang tangguh, maka harus dikenalkan dengan sejarah-sejarah bangsa. Kalau kita tidak memperkenalkannya sejarah bangsa kita, hancurlah sejarah bangsa kita,” katanya singkat. (cw05)

KPK Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Palembang - Perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (4/10) kemarin siang mendatangi Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel). Kedatangan perwakilan KPK tersebut untuk mengumpulkan berkas-berkas dari Dinas Pertanian dan Holtikultura Sumsel. Litbang Pencegahan KPK, Lutfi Ganna Sukardi mengatakan, kedatangan pihaknya ke Pemprov Sumsel dalam rangka pengawasan atas penyaluran pupuk bersubsidi. “Jadi kami kesini bukan dalam rangka pemeriksaan apakah di

bidang pertanian ada indikasi penyalahgunaan atau tidaknya tapi untuk mengumpulkan berkas-berkas dari Dinas Pertanian dan Holtikultura Sumsel,” katanya. Adapun berkas-berkas yang dikumpulkan pihaknya dari Dinas Pertanian dan Holtikultura Pemprov Sumsel yaitu subsidi bidang pertanian seperti subsidi pupuk, benih, dan asuransi pertanian. “Ini juga sebagai bentuk pengawalan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” ujar Lutfi. Lutfi menjelaskan, Pengumpulan berkas atau data

yang kami lakukan ini tidak hanya dilakukan di Provinsi Sumsel saja melainkan diseluruh daerah yang ada di Indonesia. “Kami juga mencari tahu kendala-kendala apa saja yang dialami dinas pertanian dan Holtikultura di daerah untuk bidang ketahanan pangan,” jelasnya. Lebih lanjut diungkapkannya, dengan mengetahui kendala-kendala apa yang dialami dinas pertanian dan holtikultura dalam bidang ketahanan pangan ini maka dapat dicarikan solusinya. “Ketahanan pangan inikan penting sekali, jadi kita

harus tahu kendala apa saja yang dialami di daerah,” ungkap Lutfi. Saat ditanya apakah ada indikasi penyimpangan di bidang ketahanan pangan, Lutfi mengatakan, pihaknya belum membicarakan kasus yang terjadi dalam penyaluran pupuk bersubsidi tersebut. “Kami nggak bicara kasus. Kami bicara kesulitan atau kendala di daerah saja. Pertanian kesulitannya apa, melakukan kegiatan-kegiatan pertanian. Dan kami juga berharap jangan sampai terjadi penyimpangan,” ungkapnya. (cw05)

151 Reklame Harus ”Digusur” PALEMBANG - Pembangunan Ligth Rail Transit (LRT) juga berdampak pada reklame. Setidaknya, ada sekitar 151 papan reklame yang harus dipindahkan karena terkena pembangunan LRT. Kepala Dinas Tata Kota Palembang Gunawan mengatakan papan reklame yang terkena dampak LRT dipindahkan ke daerah yang padat atau ramai dilalui orang. Nah, pemilik reklame banyak memilih wilayah Kenten dan Kertapati.

“Karena kawasan ini padat banyak yang melintas. Jadi banyak yang memilih pindah kesini. Pemindahan reklame ini juga pihaknya juga bicarakan bersama Waskita dan para pengusaha dan pemilik reklame. Karena kalau keinginan kita minta ditaruh disini nantinya tak sesuai keinginan mereka,” ungkap dia. Gunawan menambahkan, meminta pemilik reklame untuk memilih tempat yang kosong. “Tapi kebanyakan meminta

PHRI Desak ........ non berbintang dan bintang dua menurun. Tentu pelaku usaha rugi akan hal ini, kita berharap pemerintah harus tegas kepada pemilik koskosan dan harus tahu jika koskosan itu dibooking dengan jangka waktu bukan hanya satu malam atau beberapa jam saja,” terangnya. Herlan menjelaskan, koskosan memiliki jangka waktu tinggal maksimal setahun. Jika memang diabaikan pe-

merintah, tentu pemerintah kota sendiri yang akan merugi dari sisi pajak. “Potensi Palembang itu bagus, makanya pebisnis kos- kosan tertarik buka usaha tersebut. Kita lihat saja, begitu banyak investor lokal maupun luar yang terus membangun bisnis hotelnya,” tuturnya lagi. Belum lagi dengan adanya perhelatan akbar Asean Games yang membutuhkan banyak hotel dan losmen

PKL Pasar ........ Foto : maulana/Palembang pos

KPK RI saat menemui Sekda Sumsel, Mukti Sulaiman untuk mengumpulkan berkas dari Dinas Pertanian dan Holtikultura Sumsel.

Pemkot ........ Pemkot Palembang, Dinas Tata Kota Palembang, Satpol PP dan Linmas Palembang, BLH Palembang dan Bagian Hukum Setda Kota Palembang, Selasa (4/10), kemarin. Plt Asisten I Setda Kota Palembang, Herly Kurniawan mengatakan, pihak Pemkot Palembang meminta agar Thamrin selaku pemilik hotel menyelesaikan dulu Izin Mendirikan Bangunan (IMB) hotel yang selama ini belum ada. Untuk diketahui, pembangunan hotel yang memiliki luas 8.296 meter persegi ini, dinilai menyalahi peruntukan. Awalnya, hanya izin rumah toko (ruko) satu lantai. Namun, ternyata sekarang malah dibangun 7 lantai dan untuk hotel. “Pihak Thamrin Group sebenarnya sudah mengajukan revisi IMB. Tapi, sampai sekarang belum selesai. Nah, Pemkot tidak akan mengizinkan pembangunan lanjutan sampai IMB selesai,” tegas Herly.

dari halaman 9 Menurut Herly, untuk IMB khususnya hotel memiliki banyak kajian. Diantaranya, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Analisis Lalu Lintas, kajian keselamatan dari kebakaran dll. “Karena itu memerlukan proses untuk menyelesaikan IMB ini. Apalagi, Thamrin ternyata memiliki masalah internal yang juga menghambat revisi IMB. Karena itu, kami sepakat menunggu revisi IMB selesai dulu,” ujar dia. Sementara mengenai adanya desakan untuk membongkar bangunan tersebut, Herly menegaskan, pihaknya saat ini masih melakukan secara persuasive. “Tidak bisa langsung membongkar, karena ini kan dibangun di lahan miliknya sendiri. Kecuali, kalau hotel dibangun di fasilitas umum, itu mungkin bisa dibongkar,” kata dia. Sebelumnya, Komisi III DPRD Palembang dipimpin Ketua Komisi Firmansyah

Hadi bersama jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Pol PP dipimpin Kasat Alex Fernandus, sempat meninjau hotel ini pada 2 September 2016 lalu. Anggota Komisi III Ade Viktoria mengatakan, sebelumnya perizinan bangunan yang dikelola PT Kuala Permai tersebut peruntukan perizinannya untuk membangun ruko. “Namun setelah dilakukan pembangunan, ternyata dibangun untuk peruntukkan gadung hotel yang saat ini, telah dibangun dengan setinggi 6 lantai bahkan sudah mau mencapai lantai 7. Artinya perizinannya tak sesuai peruntukkan,” tandasnya. Tak hanya itu lanjut Ade, komisi III DPRD Palembang juga telah melakukan pemantauan dan peringatan kepada pihak pengembang sejak 2 minggu lalu, Dinas Tata Kota Palembang juga telah memberikan surat peringatan (SP) sebanyak 3 kali dan isinya agar pihak pengembang dan pengelola menghentikan

sementara pembangunan gedung yang melanggar peruntukkan tersebut. “Namun ternyata surat peringatan nggak dipatuhi. Padahal sudah jelas melanggar,” tegas Ade. Rudi Hartono, selaku Head Legal pembangunan gedung tersebut mengungkapkan, akan menaati instruksi dewan dan Satuan Pol PP. “Pembangunan gedung dihentikan termasuk juga akan merobohkan tangga penunjang aktifitas pembangunan para pekerja,” ujar Rudi. Dikatakannya, proyek pembangunan gedung yang melanggar peruntukkan di Kawasan Kompleks Rajawali apartemen Jalan Rajawali itu dikelola PT Kuala yang ownernya atas Gunawan dari Thamrin Group. Sementara pelaksanaan pembangunan sendiri dilakukan sejak awal 2016. “Kita akan segera mengurus perizinan sesuai peruntukkan bangunan,” pungkas Rudi. (ika/rob)

pedagang lain yang tidak tahu kocar kacir ketika tahu petugas Satpol PP datang. Mereka langsung mengangkat barang dagangannya, ada juga yang berlarian sambil membawa gerobak. Petugas sendiri langsung menertibkan pedagang yang melanggar karena berdagang di areal yang dilarang. Ada juga petugas yang meminta pedagang untuk mengangkut barang mereka ke lokasi yang jauh dari jalan dan trotoar.

“Kita tidak melarang orang untuk mencari nafkah, tapi jangan di pinggir jalan apalagi di trotoar,” tegas Kepala Bidang (Kabid) Operasional dan Penertiban Satpol PP Kota Palembang, Sri Hendra. Sri Hendra menegaskan, Satpol PP akan terus melakukan penertiban jika PKL masih ada yang memenuhi jalan dan trotoar. “Jalan Mujahidin ini sudah tidak bisa dilewati, karena pedagang berjualan sampai menutupi

Harus ........ Departemen Rajawali Jalan Rajawali, didukung DPRD Kota Palembang. Namun dewan mengingatkan agar Pemkot Palembang tegas dan konsisten menjalankan putusan tersebut. “Tentu kita (DPRD Palembang, Red) mendukung apa yang jadi putusan Pemkot untuk menghentikan pembangunan Hotel Thamrin yang telah dinilai menyalahi peruntukkan tersebut. Asal memang pelanggaran yang dilakukan owner hotel tersebut benar-benar telah dikaji dan sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Sri Wahyuni, Wakil Ketua DPRD Palembang, saat dihubungi melalui ponsel

yang tempat ramai, median jalan ataupun persimpangan. Misalnya, ada yang baru pasang papan reklame namun ada juga pemilik reklame dampak LRT meminta pasang ditempat yang sama maka kita dahulukan yang terkena LRT ini,” jelas dia. Namun, lanjut Gunawan, pemindahan ini hanya bersifat sementara.”Nanti setelah pembangunan LRT selesai, kemungkinan papan reklame akan dikembalikan ke tempat asalnya,” pungkasnya. (ika)

dari halaman 9 untuk dapat ditempati para pengunjung. “Saat ini ada sekitar 80 hotel non bintang yang terus berkembang, dengan total seluruh kamar baik non bintang hingga berbintang ada 8.500 kamar. Sementara Sumsel masih memerlukan 10-11 untuk Asean Games namun kita yakin akan ada hotel hotel baru yang bermuculan hingga jelang Asean Games mendatang,” tandasnya. (nik)

dari halaman 9 jalan. Sebelumnya, kita juga sudah tertibkan pasar 10 Ulu, hari ini (kemarin, red) Pasar 26 Ilir,” ungkap dia. Salah seorang pedagang Ardi, mendesak Pemkot Palembang untuk menyiapkan pasar sehingga mereka bisa berjualan tanpa harus ke jalan. “Kita juga sebenarnya lelah, kalau ada penertiban langsung lari. Tapi, sekarang mau jualan dimana. Pasar lagi diperbaiki, jadi terpaksa kami jualan di trotoar,” pungkasnya. (ika)

dari halaman 9 Selasa (4/10). Politisi asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindara) ini menambahkan, pihaknya juga akan mengawasi apa yang menjadi putusan Pemkot Palembang. “Kita hanya mengawasi hasil putusan itu, namun kita tak main-main. Artinya kita tidak mau setelah putusan diambil, pelaksanaannya tak konsisten. Inilah tidak kita inginkan,” ujar Sri mengingatkan. Sebab lanjut Sri, DPRD Kota Palembang melalui komisi III telah melakukan upaya pengawasan terhadap pembangunan hotel thamrin yang menyalahi Perda terkait izin mendirikan bangunan itu.

“Kita melalui komisi III telah jelas sikap kita dan kita juga telah mengingatkan kepada pihak owner pembangunan hotel thamrin itu yang tak hanya menyetop pembangunan tapi juga meminta agar gedung dibongkar,” tandasnya. Namun begitu masih kata Sri, pihaknya selaku dewan tetap memberikan apresiasi terhadap putusan Pemkot. “Sekalui lagi kita siap mendukung namun akan terus kita awasi. Soal putusan untuk menyetop pembangunan hotel thamrin, tentunya sudah melalui pertimbangan yang matang dari Pemkot Palembang melalui dinas-dinas terkaitnya,” pungkas Sri. (rob)


RAKYAT MEMILIH

16

PALEMBANG POS rabu 5 OKTOBER 2016

Verifikasi Ijazah Kandidat ke Papua Sekayu – Seperti Tim Terpadu KPUD Muba harus melanglang buana untuk melakukan verifikasi ijazah para calon bupati dan wakil bupati OKI. Jika sebelumnya, ijazah calon bupati (Cabup) Dodi Reza Alex dilakukan verifikasi oleh tim terpadu Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muba, hingga keluar negeri. Kali ini, tim mendatangi Distrik Sentani Kota Jayapura Provinsi Papua, guna meneliti dan memverifikasi ijazah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) milik cabup jalur independen, Amiri Arifin. Ketua KPUD Muba, H Firdaus Marvels mengatakan, Senin (3/10) lalu, tim terpadu tiba di Bandara Sentani Kota Jayapura. kedatangan tersebut untuk kros cek ijazah SMK milik Amiri Arifin. Tim terdiri dari Panwaslu, Polres, Kajari, Kesbangpol,

Kuasa Hukum KPUD dan Kuasa Hukum Amiri Arifin. Setiba di kota Jayapura, tim langsung mendatangi SMK Yayasan Pondok Karya Pembangunan (YPKP). Kedatangan tim untuk verifikasi atau melihat legalitas ijazah terakhir milik bakal calon (Balon) jalur perseorangan. Ketika tim datang, langsung diterima wakil kepala sekolah Pertama Ginting. Membahas keabsahan ijazah dibuatkan bukti legalitas ijazah dengan berita acara Nomor 257/ BA/X/2016 tanggal 3 Oktober 2016 ditandatangani perwakilan kepala sekolah YPKP. Selain itu, lanjutnya, tim mengunjungi SMK Negeri 2 Jayapura sebagai tempat

dikeluarkan Ijazah tersebut. “Di SMK Negeri 2 Jayapura kita diterima kepala sekolah,’’ ujarnya. Sebagai bukti verifikasi dibuatlah berita cara Nomor 258/BA/X/2016 tanggal 3 Oktober 2016. Dia menambahkan, dua berita acara ini akan dibawa ke Sekayu sebagai bukti legalitas ijazah terakhir milik Amiri Arifin yang dilampirkan. Sementara, anggota Panwaslu juga anggota tim, Sigid Nugroho menambahkan, pihaknya turut serta dalam verifikasi keabsahan. Namun, pihaknya belum bisa menyampaikan apakah legalitas ijazah betul atau tidak. Tetapi pihaknya sudah mendatangi sekolah induk dan Dinas Pendidikan guna kroscek. “Nanti setelah pulang kita koordinasi bersama anggota Panwaslu lainnya. Barulah bisa disimpulkan,” pungkasnya. (omi)

Foto din/Palembang Pos

Bupati OI, Ilyas P Alam usai meninjau rumah pintar Pemilu untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Tim verifikasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Papua yang diterima Bejo SE Kasi Pengujian. Foto ist

Polling Calon Kepala Daerah Anda Versi Pembaca Palembang Pos

SEJUMLAH Kabupaten/Kota dan Provinsi Sumsel akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2018 mendatang. Di mana, diperkirakan awal 2017 sudah masuk tahapantahapan suksesi pemilihan Gubernur dan Bupati serta Walikota se-Provinsi Sumsel. Untuk diketahui kabupaten/kota yang akan menggelar pesta demokrasi tersebut adalah, Provinsi Sumatera Selatan, Banyuasin, Prabumulih, Muara Enim, Palembang, Empat Lawang, dan Pagaralam. Palembang Pos mengajak pembaca untuk mengenali para calon kepala daerah dengan mengadakan poling pembaca. Kirimkan bakal calon kepala daerah pilihan pembaca dengan mengisi kupon yang ada di Palembang Pos. Nama-nama yang dipilih pembaca untuk kepala daerah akan dimuat setiap hari beserta jumlah polling yang dikirim dari pembaca. (Redaksi)

Kandidat Gubernur/Walikota/Bupati Versi Pembaca Palembang Pos Nama Pengirim

: .................................................................

Alamat

: .................................................................

................................................................. ................................................................. Kota/Kabupaten

: .................................................................

Calon Pilihan Anda : .................................................................

Respon Tercepat Dapatkan Informasi “Meskipun anggarannya terbatas, kita mendapatkan bantuan dari Pemkab OI, yaitu eks kantor Dinas Pertanian menjadi rumah pintar Pemilu,’’ ujarnya. INDERALAYA - MeningkatIni diharapkan, terus berkembang kan partisipasi pemilih di Kabupaten untuk memberikan edukasi bagi Ogan Ilir (OI) menjelang Pilgub Sum- masyarakat sebagai informasi Pemilu sel 2018, KPU OI mengadakan semi- OI maupun nasional. nar peran serta masyarakat sekaligus Ia menambahkan, rumah pintar peresmian rumah pintar Pemilu. diharapkan dapat meningkatkan hasil Ketua KPU OI, Annahrir SAg men- Pemilu dari sisi kuantitas dan kualitas gatakan, sejak Oktober 2015 sudah menjadi lebih baik. “Pilkada Ogan ada rumah pintar Pemilu yang diban- Ilir, rata - rata masih mencapai 78,67 gun oleh KPU. Saat pertemuan nasion- persen tingkat partisipasi pemilih sesal KPU di Bali, berkat rumah pintar uai target KPU RI,” ujarnya. Pemilu, KPU OI berhasil mendapatkan Sementara, perwakilan KPU dua kategori penghargaan. Provinsi Sumsel Divisi Sosialisasi, Diantaranya, penilaian tentang Ahmad Naafi mengatakan, demokrasi penyampaian informasi terbanyak tanpa partisipasi sangat tidak mungkin. kepada masyarakat, melalui sosialisasi Untuk pemilihan Gubernur Sumsel radio dan SMS broadcast. 2013 lalu hanya 67 persen tingkat Kedua penilaian terkait respon terce- partisipasinya. pat para pemilih mendapatkan informasi. Pendidikan Pemilu melalui ru-

Resmikan Rumah Pintar Pemilu

mah pintar KPU OI, diharapkan dapat mencerdaskan masyarakat, karena mirip dengan museum, rumah pintar terdapat ruang visualisasi peristiwa Pemilu, ruang pameran atau display. ‘’Rumah pintar OI dapat mengedukasi seluruh pihak dengan mengadopsi budaya lokal OI, sehingga dapat memberikan pemahaman, dan inspirasi,” ujarnya. Sementara, Bupati Ogan Ilir, Ilyas P Alam menuturkan, ada empat syarat rumah pintar Pemilu yaitu memiliki audio visual, ruang peraga, diskusi, dan simulasi. Pemkab OI menyambut baik rumah pintar Pemilu serta akan mendukung, karena dapat memberikan informasi yang utuh dalam pelaksanaan demokrasi. “Pada kesempatan ini, saya mengimbau bagi yang punya hak pilih dapat menggunakan hak pilihnya di desa masing-masing,’’ujarnya. (din)

Kandidat Manfaatkan Media Sosial Prabumulih - Beberapa bulan terakhir, sejumlah kandidat yang ingin bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih, mulai melirik media sosial (Medsos) untuk sosialisasi. Selain murah, sosialisasi melalui media sosialisasi juga dinilai cukup praktis. “Dimana saja kita berada dan apa saja kegiatan kita, langsung bisa disebarkan tanpa mengeluarkan biaya besar cukup menggunakan

handphone,” ujar Adi Susanto, anggota DPRD Prabumulih. Oleh karena itu, sambung politisi PKB ini, pihaknya akan memanfaatkan Medsos secara benar. Bahkan, sambung Adi Susanto, pihaknya akan membentuk tim khusus untuk mengelola akun Medsos miliknya. “Orangnya sudah ada, tinggal lagi menentukan konsepnya seperti apa,” tuturnya. Sementara, Ketua KNPI Kota Prabumulih, Arafik Zamhari SPDi mengakui, Medsos sangat berpengaruh terhadap

Adi Susanto

masyarakat saat ini. Hal ini dapat dilihat, banyaknya informasi yang beredar melalui medos. “Terkadang justru isu lebih dulu beredar di Medsos,” bebernya. Maka itu, Rafik tak heran, jika saat ini sejumlah kandidat mulai melirik media sosial sebagai wadah bersosialisasi. “Pengguna Medsos ratarata diatas 17 tahun, tentunya sudah mempunyai hak suara. Sangat wajar jika hendak direbut melalui Medsos,” pungkasnya. (abu)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.