PALEMBANG POS EDISI RABU 24 AGUSTUS 2016

Page 1

Rumah dan Kantor Gubernur Nur Alam Digeledah KPK....

Baca Halaman 4

Website: www.palembang-pos.com palembang pos 16 halaman

@palembang_pos

koran hukum & politik rabu 24 agustus 2016 n Edisi 6131 n Tahun Ke-17

Rp 3.000.-

langganan Rp 75.000 / bulan

REDAKSI: (0711) 419300-416211, FAX: (0711) 420153 IKLAN: (0711) 416211 FAX: (0711) 420153

Nyawa Suami Dipanjar Handphone

David Silva

Hanya Formalitas l Man City Vs Steaua Bucharest l Live SCTV Pukul 01.45 WIB Manchester - Manchester City sudah selangkah lebih dekat untuk lolos ke babak grup Liga Champions musim 2016/2017. Mereka akan menjamu Steaua Bucharest di leg kedua babak playoff Liga Champions pada hari Kamis (25/8) dini hari, nanti (live SCTV pukul 01.45 WIB). “Saya minta untuk tetap fight dan mempersembahkan kemenangan,” tegas pelatih City, Joep Guardiola. Laga ini sebenarnya bisa dikatakan sebagai laga formalitas belaka. Hal ini dikarenakan pada

LAHAT –Apa yang dilakukan Evriana Adriayani alias Evri (31), tergolong sadis. Warga Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang itu, nekat menghabisi suaminya, Haniri (46), dengan menyewa Yedi Wendra alias Yed (30) dan Ujang Sri (32), sebagai pembunuh bayaran.

Ironisnya, Evri memberikan panjar satu unit handphone merek Asus kepada Yed dan Ujang, dan menjanjikan uang tunai Rp 15 juta kepada kedua warga Kikim Barat, Kabupaten Lahat itu, jika telah selesai membunuh Haniri. Dalam reka ulang yang digelar penyidik Satreskrim Polres Lahat, siang kemarin (23/8), di Jalan Relly TVRI, Kelurahan Kota Baru, Kota Lahat, Evri telah merencanakan pembunuhan

Haniri yang berprofesi sebagai instalatir listrik tersebut. Dirinya mencari sendiri orang yang sanggup menghabisi nyawa suaminya yang telah menikahinya selama 11 tahun itu. Evri sempat bertemu dengan saksi Darma Wanisa, sebelum bertemu dengan Yed. uu Ke Halaman 2

Para pelaku memperagakan adegan pembunuhan berencana yang dilakukannya.

uu Ke Halaman 2

Foto rif/Palembang Pos

JPU Siapkan Tuntutan Dugaan Korupsi Pupuk Bersubsidi P r a b u m u l i h - Jaksa Penuntut Umum (JPU) diketuai Imam Asyar SH, sedang menyusun rencana penuntutan (runtut) dalam kasus dugaan korupsi pupuk bersubsidi dengan tersangka mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih, berinisial Zon dan isterinya M Husein Atmadja SH berinisial Mar. Hal itu ditegaskan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, M Husein Atmadja SH MH. “Saat ini, kami sedang menyusun runtut dugaan penyelewengan pupuk di wilayah Kecamatan uu Ke Halaman 2

Tertangkap, Masuk Jebakan Batman

Sabu Disimpan Sepotong Bambu l Penjaga Kolam Diringkus l Usai Nikmati Sabu-Sabu LUBUKLINGGAU – Diduga usai menikmati sabu-sabu, Budi Harjo (36), penjaga kolam ikan di Jalan Waringin Lama, Kelurahan Jogoboyo, Lubuklinggau, diringkus Sat Narkoba Polres Lubuklinggau. Bersama tersangka, polisi juga mengamankan Barang Bukti (BB) berupa 11 paket sabu-sabu senilai Rp 3,3 juta, berikut plastik warna hijau dan sepotong bambu sepanjang sekitar 1 meter. Bersama BB tersebut, Budi digelandang dari tempatnya kerja (kolam ikan) ke Mapolres Lubuklinggau, Selasa (23/8), sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Tiba di Mapolres Lubuklinggau, Budi langsung uu Ke Halaman 2

Ado-ado Bae...

Foto abu/Palembang Pos

Dalam sehari, 5 pengedar dan kurir narkoba berhasil diringkus.

uu Ke Halaman 2

Dedik ’’Obeng’’ Supriyadi, Jadikan Seni Teater sebagai Media Rehabilitasi Narkoba (2)

Tertarik Terjun ke Dunia Seni dan Jauhi Narkoba Istri Melahirkan, Tiduri Siswi SMK

Seorang pria beristri dan baru saja memiliki anak berusia tujuh hari, digelandang ke Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), kemarin siang. Tersangka berinisial ODP (21), warga Jl Gotong Royong, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur. uu Ke Halaman 2

Olah pikir tersebut merupakan bagian tersulit jika dibandingkan dengan dua teknik sebelumnya. Sebab, mayoritas pecandu susah berkonsentrasi.Tapi, kalau dilatih terusmenerus, ini bisa jadi penangkal ketergantungan yang efektif. FARID S MAULANA

Prabumulih - Dalam sehari, 5 pelaku diduga pengedar dan kurir narkoba jenis sabu-sabu, berhasil diringkus. Petugas juga menyita 8 paket sabu-sabu seberat 1,66 gram siap jual. Ke-5 tersangka, Heri Spiro alias Baron (30), wargaPerumnas Kepodang Kelurahan Patih Galung, Feri Susanto (29), Jalan Bukit Patih Kelurahan Patih Galung, Adef Hendri (34) dan Toni (39), keduanya warga Desa Tanah Abang PALI, serta Ridwan alias Ridho (40), warga Kelurahan Gunung Kemala Prabumulih. Selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita 8 paket sabu-sabu seberat 1,66 gram yang dijual seharga Rp100 ribu per paket dan 1 paket besar dengan berat 3,24 gram seharga Rp4 juta. Para pelaku ditangkap di dua tempat berbeda, Senin (22/08) sekitar pukul 21.00 WIB.

Foto JPG

Dedik Supriyadi (kiri) bersama para pecandu narkoba yang direhabilitasi di Plato Foundation.

Halo...

Polda Sumsel

Palembang Pos bekerjasama dengan Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel menghadirkan rubrik ‘Halo Polda Sumsel’. Kirimkan pertanyaan anda dan akan dijawab tuntas oleh tim dari Polda Sumsel. Pertanyaan bisa dikirim ke email: poldamenjawab@yahoo.com, bisa juga mengirimkan pertanyaan melalui SMS ke nomor: 081273 988 009 atau datang ke Kantor Palembang Pos, Jalan Kolonel H Barlian, No 773, Palembang Telepon (0711) 419300, 5210300. (Penerbit)

Obeng bercerita tentang bagaimana dirinya bisa nyemplung di kehidupan para pecandu narkoba itu. Sekitar Agustus tahun lalu, dia ditawari bergabung dengan Plato Foundation. Direkturnya, Dita Amalia, turun langsung untuk memintanya mengajarkan seni dan menjadi konseling anak-anak pecandu narkoba. Sebab, Obeng dinilai punya pengalaman saat mendirikan beberapa komunitas anak jalanan selama ini. Saat itu,

Kepada Yth Bapak Kapolda Sumsel, dan Kapolresta Palembang. Kami mewakili warga Jalan KH Azhari, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I, melaporkan adanya diduga bandar narkoba jenis sabu-sabu di

uu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2

Lapor Bandar Sabu


PALEMBANG POS rabu 24 agustus 2016

2 Lapor Bandar ....... tempat kami, yang berinisial Wa, beserta anak-anaknya. Satu keluarga itu, merupakan pemain lama narkoba. Tolong segera ditindaklanjuti dan ditangkap Pak. Atas

perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. Pengirim: 08597114XXXX. Jawaban: Kombes Pol R Djarod Padakova

dari halaman 1 Kabid Humas Polda Sumsel Ya, terima kasih atas informasinya dari saudara/I. Segera Ditres Narkoba Polda, anggota Satres Narkoba Polresta Palembang, dan Unit Reskrim

JPU Siapkan ....... Cambai. Mudah-mudahan semuanya selesai dan segera dilimpahkan ketahap kedua,” ujar Musein Atmadja, kemarin. Diakui Kajari, pihaknya sangat berhati-hati dalam penanganan dan penetapan tersangka kasus korupsi. “Sejak kasus Budi Gunawan (BG), kita hati-hati untuk menetapkan status tersangka. Makanya, dalam kasus ini kami menunggu hasil audit BPKP terhadap kerugian Negara,” ungkapnya. Untuk kasus dugaan korupsi pupuk bersubsidi, sambung Husein, pihaknya telah mengantongi hasil audit dari

BPKP. ‘’Berdasarkan audit, Negara mengalami kerugian Rp315 juta,’’ ujarnya. Sementara, Ketua Tim JPU Kejari Prabumulih membeberkan, dalam kasus tersebut tersangka diduga menyelewengkan penyaluran pupuk bersubsidi. “Penyaluran pupuk bersubsidi harus sesuai RDKK kepada kelompok yang mengajukan. Sementara, ini diluar kelompok itu,” ucap Imam. Sebelumnya, penghujung Desember 2014 lalu, Kejari Prabumulih menetapkan 4 tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelewengan kuota pupuk bersubsidi sebanyak

dari halaman 1 1.575 ton tahun 2013. Keempatnya, pengecer pupuk bersubsidi PT Petrokimia Gresik yang ditunjuk untuk melakukan pengelolaan di dua wilayah kota nanas ini. Diantaranya, Mar (inisial, red) dan Zon (inisial, red), warga Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur. Pasangan suami istri (Pasutri) pemilik Toko Agro Tani merupakan pengecer pupuk bersubsidi di Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai. Tersangka berikutnya, IKB (inisial, red), warga Desa Karya Mulya Kecamatan RKT

Tertangkap, Masuk ....... Informasinya, penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang resah. Menindaklanjuti itu, Kasatresnarkoba, AKP Rudiansyah SH langsung menerjunkan Tim Opsnal guna melakukan penyelidikan. Selanjutnya, Polisi melakukan penyamaran dan bertransaksi dengan Heri melalui telepon genggam. Setelah disepakati harga dan jumlah barang yang diipesan serta lokasi transaksi, Kasatres Narkoba langsung menuju lokasi dimaksud. Saat itu, dua orang pengedar, Heri alias Baron dan Feri, terlihat sudah menunggu didepan gerbang Perumnas Kepodang. Ketika bertemu dengan

target operasi (TO), Kasatres Narkoba langsung menanyakan pesanannya. Saat itu, kedua tersangka sama sekali tidak mengetahui, jika yang bertranskasi dengannya Kasatres Narkoba. Baron dan Feri baru sadar masuk perangkap, saat AKP Rudiansyah mengeluarkan pistolnya ketika tersangka mengeluarkan sabu-sabu yang dipesan. Guna kepentingan penyidikan, kedua tersangka langsung diinterogasi. Saat itulah, tersangka mengaku mengambil barang dari Adef Hendri. Petugas lalu minta tersangka, untuk memancing Adef dengan cara memesan sabu-sabu seberat ¼ kantong. Sama seperti Baron, Adef

sama sekali tak menyangka dirinya bakalan dijebak. Adef menyanggupi pesanan dan sepakat bertemu dikediaman Ridwan di Kelurahan Gunung Kemala. Lagi-lagi jebakan tersebut cukup ampuh, dengan mudah petugas berhasil meringkus Adef, Ridwan dan Toni yang sedang duduk diruang tamu sembari memegang satu paket besar sabu-sabu berikut timbangan digital. Selanjutnya, ke 4 tersangka langsung digelandang ke Mapolres. Dihadapan petugas, ke 4 tersangka mengakui perbuatannya. “Iyo Pak memang sabusabu itu punyo aku. Rencanonyo aku pakai dewek tapi karena ado yang mesan

Nyawa Suami ....... Setelah bertemu Yed, kesepakatan pun terjadi. Bahkan, satu unit handphone Asus, langsung diberikan kepada Yed yang datang kekediaman Evri. Foto Haniri pun sudah dimasukan dalam handphone, kemudian diperlihatkan kepada tersangka Ujang. Setelah menyusun rencana pembunuhan cukup matang, Sabtu pagi (12/6), Yed menghubungi Haniri berpura-pura hendak memasang listrik. Ada warga yang minta bantuannya, tanpa ragu korban langsung meluncur dari rumahnya di Tebing Tinggi, Empat Lawang, menuju Desa Wanaraya, Kecamatan Kikim Barat, Lahat, seperti alamat yang diberitahukan Yed. Sedangkan Yed dan Ujang

sudah mempersiapkan pisau yang diselipkan di pinggang. Saat bertemu, Yed langsung mengajak Haniri menuju rumah yang hendak dipasang instalasi listrik. “Sejak awal sudah jelas, tersangka merencanakan pembunuhan ini,” ujar Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka SIk, disampaikan Kasatreskrim, AKP Arif Mansyur SIk. Ajakan itu langsung disetujui Haniri. Yed langsung berboncengan dengan Haniri, sedangkan Ujang sendirian menggunakan sepeda motor di belakang. Dalam perjalanan ditengah perkebunan sawit itulah, Yed menusuk punggung kiri Haniri, yang membuatnya oleng, dan motor langsung

tak memikirkan lagi nasib anaknya yang butuh kasih sayang orang tua. Saking cintanya kepada CN, dan membuktikan cinta butanya tersebut, tersangka bahkan mentato selebar pingganya dengan nama selingkuhannya tersebut. Dari segi fisik, tersangka ini termasuk suami yang kekinian. Tubuhnya yang kecil tidak membuatnya kurang percaya diri dalam bergaul. Disamping tato selebar pinggang bertuliskan nama CN, tangan kiri dan kanannya juga bertato termasuk punggungnya. Untuk lebih menambah kesan kekinian, dia juga memasang kawat gigi yang sering terlihat ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan petugas. Hamilnya, CN menurut tersangka pertama kali diketahui dia karena siswi simpanannya tersebut mengaku sudah tidak pernah datang bulan lagi. Sebagai pria yang sudah beristri, ODP pun nyambung dengan cerita CN. Dia lalu membeli alat tes kehamilan di apotek dan mengujinya dengan air seni pacar gelapnya yang masih bau kencur itu. “Dia ngomong tidak datang bulan lagi. Saya ajak dia beli alat tes kehamilan. Saya pun jadi tahu kalau dia hamil karena tanda di alat tes yang kami beli bergerak menjadi terang,” ceritanya. Dikatakan lagi, perkenalan dia dengan CN bermula dari berkirim pesan melalui blackberry messanger (BBM). Dia mendapatkan PIN CN dari broadcast dari famili perempuan korban.

dan Pon (inisial, red), warga Jalan Baturaja KP Legok Kelurahan Sukaraja, Prabumulih, juga pengecer pupuk bersubsidi PT Petrokimia Gresik bertanggungjawab dalam pengelolaan Koperasi Karya Mandiri Bersatu di wilayah Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT). Tim penyidik Kejari menilai, dari hasil pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti surat, didapat fakta bahwa penyaluran pupuk bersubsidi tak dapat dipertanggungjawabkan oleh keempat tersangka sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara. (abu)

roboh. Menyusul Ujang pun ikut menghujankan pisau ke leher kanan dan bawah ketiak kiri. Dalam reka ulang dengan 23 adegan itu, Haniri sempat melarikan diri, sebelum akhirnya tumbang. Sedangkan, Yed dan Ujang juga bergegas meninggalkan lokasi. Haniri ditemukan warga dengan kondisi berlumuran darah dan sudah tak bernyawa lagi tak lama setelah kejadian itu. Setelah mengetahui Haniri sudah meninggal dunia, Yed dan Ujang sempat menghubungi Evri lewat telpon, menanyakan uang Rp 15 juta dijanjikan, sebelum perempuan itu pergi ke Pekan Baru, Riau. “Belum ada pembayaran,

aku jual dulu,” ujar Heri alias Baron kepada polisi. Sementara, Adef membantah barang tersebut miliknya. Menurut buruh tani ini, sabu yang dibawanya milik Bandar berinisial QR warga PALI. “Aku cuma ambek upahan bae, lebih dari hargo dio berarti upah aku,” tandasnya. Terpisah, Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa Sik M.TCP melalui Kasatres Narkoba, AKP Ruiansyah SH dikonfirmasi menegaskan, para tersangka akan dijerat Pasal berlapis yakni Pasal 114, Pasal 112 dan Pasal 132 UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang narkoba. “Ancaman hukumannya minimal 5 tahun penjara,” pungkasnya. (abu)

baru dipanjar satu unit handphone,” kata Arif. Namun pelarian Evri berakhir, saat anggota Polres Lahat mencurigai perempuan itu, lantaran menghilang pasca suaminya dibunuh. Sabtu (16/7), Evri berhasil dibekuk di Pekan Baru. Evri mengakui telah merencanakan membunuh suaminya, meski dirinya mengakui Yed dan Ujang lah sebagai eksekutor. Yed dibekuk di Kota Palembang, Senin (18/7). Pasca kejadian Yed menghilangkan jejak ke Palembang dengan bekerja sebagai pelayan lesehan pecal lele. Hari yang sama, Ujang ikut dibekuk di wilayah Kikim Barat. “Ketiga dijerat pasal 340 KUHP sub 338 KUHP jo 55 dan 56 KUHP,” ungkap Arif. (rif)

dari halaman 1 Tersangka pun mengundang CN untuk berteman dan diterimanya. Dari situlah kemudian hubungan mereka berlanjut dari saling berkirim pesan hingga janjian kopi darat. Kebetulan menurut tersangka, CN banyak keluarganya di Baturaja ini. Dia pun membujuk CN untuk bertemu di Baturaja saat libur sekolah. Gayung pun bersambut dan CN yang penasaran dengan tersangka menyanggupi pergi ke Baturaja dengan alasan kepada orangtuanya main ke rumah saudara di kota ini. Tak butuh waktu lama dari pertemuan langsung, pria berpengalaman soal bercinta ini pun berhasiil memperdayai CN untuk diajak bobok bareng saat itu juga. “Pertama kali saya ajak main di rumah saya sendiri Pak. Selanjutnya kami sering janjian dan kalau bertemu selau main. Tidak tahu lagi sudah berapa kali,” ujarnya. Sepandai-pandainya menyimpan bangkai akhirnya tercium juga. Mungkin ini pepatah yang tepat dialamatkan kepada tersangka. Cinta terlarangnya bersama CN terendus isterinya yang tengah hamil. Bahkan kemudian isteri tersangka saling chatting melalui dunia maya bertujuan meminta CN menjauhi suaminya. Isteri tersangka juga tak terima kalau sampai dimadu dan memilih berpisah. Itu tadi, karena korban siswi SMK kelas satu ini sudah terlanjur hamil, dia pun tak mau mundur meminta pertanggungjawaban

leg pertama mereka sukses membabat wakil Rumania itu dengan skor telak 5-0. Untuk itu mereka bisa sedikit bersantai saat menjamu Bucharest di Etihad Stadium pada tengah pekan ini. Laga ini bisa menjadi laga eksperimen bagi Josep Guardiola. Pelatih Manchester City tersebut bisa menurunkan pemain-pemain yang selama ini jarang ia mainkan untuk menguji kemampuan mereka sekaligus mengistirahatkan pemain-pemain kuncinya jelang laga berat kontra West Ham United pada akhir pekan nanti. Guardiola sendiri diprediksi tetap memainkan Willy Caballero di bawah mistar gawangnya, sementara duet

dari halaman 1 Eliaquim Mangala dan John Stones akan mengawal lini pertahanan The Citizens pada laga ini. Pada laga ini Yaya Toure juga berpeluang untuk unjuk gigi bersama dengan Fabian Delph yang selama ini diparkir oleh Guardiola. Untuk lini serang mereka sendiri kemungkinan besar akan dihuni oleh Striker muda Kelechi Iheanacho. Di kubu Steaua Bucharest, pelatih Laurențiu Reghecampf diprediksi akan tetap memainkan susunan pemain terbaiknya pada laga ini. Meski peluang mereka untuk lolos sangat kecil, namun mereka memiliki ambisi untuk setidaknya melukai The Citizens pada babak playoff kedua ini.

Sabu Disimpan .......

Dengan menurunkan formasi 4-2-3-1, Alexandru Tudorie diprediksi akan memimpin lini serang Bucharest dibantu oleh trio Adrian Popa, Nicolae Stanciu, dan Jugurtha Hamroun. Sedangkan di lini pertahanan, ada duet Alin Tosca dan Gabriel Tamas yang akan menjadi bek tangguh di lini pertahanan Bucharest. (kie/dbs) Perkiraan Pemain Manchester City (4-2-3-1): Caballero; Kolarov, Stones, Mangala, Zabaleta; Toure, Delph; Nolito, Silva, Navas; Iheanacho. Pelatih: Josep Guardiola Steaua Bucharest (4-2-3-1): Nita; Momcilovic, Tosca, Tamas, Enache; Muniuru, Bourceanu; Hamroun, Stanciu, Popa; Tudorie. Pelatih: Laureniu Reghecampf

dari halaman 1

dari halaman 1

dari halaman 1

Istri Melahirkan, ....... Dia ditangkap aparat Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres OKU, atas laporan orang orang tua siswi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Lahat berinisial CN (15). Ihwal penangkapan ODP yang merupakan pengrajin kaca hias untuk rumah tangga tersebut, karena yang bersangkutan telah dilaporkan menghamili CN masih dibawah umur dan berstatus pelajar kelas satu SMK di Lahat. Laporan tersebut tercatat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres OKU bernomor: LP-B / 258 / VIII / 2016 / RES.OKU. Atas dasar LP tersebut kemudian ditindaklanjuti Tim Reskrim Uni PPA melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil meringkus tersangka. Dihadapan petugas yang memeriksanya tersangka mengakui dirinyalah yang menghamili CN. Sebelumnya mereka memang sudah menjalin hubungan gelap karena tersangka sendiri sudah memiliki isteri. Menurut tersangka, hamilnya korban lantaran mereka sering melakukan hubungan suami isteri atas dasar suka sama suka. “Kami berhubungan intim karena suka sama suka. Saya lupa sudah berapa kali yang jelas lebih dari 10 kali,” ujar ODP. Tersangka mengaku, sebenarnya akan menceraikan isteri sahnya berinial Ag. Meski isterinya tersebut baru saja melahirkan seorang bayi yang hari ini berusia tujuh hari. Entah setan apa yang merasuki tersangka, sehingga

Polsekta SU I, menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan langsung dilapangan, terkait dugaan peredaran narkoba diwilayah saudara/I itu. “Awasi, Koreksi dan Tegur Kami”. (day)

Hanya .......

tersangka. Dilema yang dialami tersangka tak kunjung terselesaikan. Sampai isterinya melahirkan sepekan lalu, korban pun hamil lima bulan dan tetap minta pertanggungjawaban pelaku. Hingga pada akhirnya, buncitnya perut korban berbeda dari gadis belia kebanyakan mengundang curiga orangtua. Korban pun menceritakannya kepada ibunya tapi tidak terima atas kehamilan dini putrinya. Warga Perumnas Tiara, Kelurahan Bandar Agung, Kabupaten Lahat ini pun memilih membawa kasus kehamilan anaknya ke jalur hukum, dengan melaporkannya ke Mapolres OKU. Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP melalui Kasat Reskrim AKP Harmianto SH MSi didampingi Kanit PPA, Bripka M Soleh SH membenarkan pihaknya sudah mengamankan tersangka di Mapolres OKU. “Tersangka sudah kita amankan untuk diproses sesuai hukum berlaku. Kita juga menyita barang bukti seperangkat pakaian korban yang dipakainya saat pertama kali tersangka menyetubuhi korban,” jelasnya. Kapolres mengatakan, pihaknya akan menjerat tersangka dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 pasal 81 – 82, tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancamannya kata dia maksimal 15 tahun kurungan penjara. (len)

foto: maryati/palembang pos

Tersangka Budi saat menjalani pemeriksaan penyidik. BB yang ditemukan di dalam sepotong bamboo. diintrogasi petugas mengaku, BB tersebut didapatinya dari seorang bandar di Kabupaten Musi Rawas (Mura). Untuk mengetahui kebenaran tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan pengembangan dilapangan. Kapolres Lubuklinggau, AKBP Ari Wahyu Widodo, melalui Kasat Narkoba, AKP Ahmad Fauzie menyatakan, penangkapan terhadap tersangka dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat.

Setelah ditindak lanjuti dilapangan, tersangka diduga usai menggunakan sabu-sabu. Polisi nyaris terkecoh karena tak berhasil menemukan BB di kediaman tersangka. Namun kepandaian tersangka dalam menyimpan rapi BB akhirnya terbongkar, setelah polisi menemukan sepotong bambu yang mencurigakan di pondok tersangka menjaga ikan. Saat dibuka, ternyata bambu berisi sabu-sabu. Tanpa per-

Tertarik Terjun ....... Obeng menolak bergabung. Karena baginya, dia tidak punya kemampuan untuk menjadi pengajar, bahkan konselor. ’’Lah, saya ini seniman, membuat karya. Mana bisa jadi konselor,’’ katanya. Walau pernah membuat komunitas anak jalanan, Obeng menegaskan hal tersebut jauh berbeda ketika diminta mengurusi para pecandu narkoba. ’’Anjal (anak jalanan, Red) dan pecandu memang samasama dikucilkan lingkungannya. Tapi, tidak berarti sama. Pecandu lebih susah diatur karena pikiran mereka sudah dikendalikan obat-obatan terlarang itu,’’ beber pria yang aktif di teater sejak 1987 tersebut. Seakan menelan ludah sendiri, Obeng akhirnya menyesal menolak ajakan Dita. Bahkan, sangat kecewa tidak langsung menerima ajakan tersebut. Alasannya, Obeng menemukan banyak anak didiknya yang justru memakai narkoba. Bahkan, beberapa sudah jadi pecandu. Tanpa sepengetahuannya. ’Sejak saat itu, saya bersumpah untuk perang lawan narkoba. Momen yang kemudian membuat saya datang ke Mbak Dita dan menawarkan diri bergabung,’’ kenangnya. ’’Tapi, jadi pengajar saja, bukan konselor. Saya tidak punya ilmu di sana,’’ imbuh Obeng. Setelah masuk ke yayasan tersebut, fase sulit dialaminya. Bahkan, saat itu diibaratkan Obeng adalah fase neraka. Tidak diacuhkan, tidak dianggap, yang lebih menyedihkan dicaci maki para pecandu. Minggu-minggu awal dia mengajar, tidak ada seorang pun pecandu yang mau belajar teater bersamanya. Obeng tidak menyerah. Pengalamannya mendekati anak jalanan. Dia lantas memilih pendekatan yang berbeda, yakni menjadi teman para pecandu narkoba. Caranya, dia ikut cangkrukan saat para pecandu itu berkumpul. Ikut ngobrol ngalor ngidol walau tidak satu pun yang diobrolkan dipahaminya. ’’Saya juga datangi satu per satu, face-to-face, mengajak bicara mereka layaknya teman dan saudara,’’ ungkap pria yang bergabung di Teater Api itu. Hasilnya, dua bulan berikutnya, sekitar enam sampai

delapan pecandu mau belajar teater bareng Obeng. Awalnya Obeng tidak mengerti bahwa teknik teater bisa menjadi media penyembuhan bagi para pecandu narkoba. Seperti biasa, saat mengajar, dia menerapkan teknik-teknik itu. Lambat laun, enam murid yang diajarinya berubah secara drastis. Tubuh mereka tidak lagi sakit karena pengaruh narkoba. Wajah pucat mereka berubah cerah. ’’Arek-arek wis gampang diajak omong. Emosinya jadi stabil,’’ ungkapnya. Nah, dari situ dia tertarik untuk belajar lebih jauh perihal rehabilitasi narkoba. Kebetulan, beberapa hari setelahnya, ada undangan pelatihan konselor dari BNN. Obeng pun ikut. Pulang dari pelatihan itu, banyak ilmu yang didapatkan Obeng. Terutama konseling. Dia juga menemukan fakta bahwa teknik teater bisa menjadi media penyembuhan yang efektif bagi pecandu narkoba. Obeng langsung menyusun program rutin agar bisa segera diterapkan kepada penghuni yayasan tempatnya mengajar. Program tersebut berjalan dengan baik. Hasilnya juga maksimal. Banyak lulusan Plato Foundation yang akhirnya tertarik terjun ke dunia seni dan menjauhi narkoba. Obeng juga sempat menggelar pertunjukan teater yang dimainkan anakanak didiknya di yayasan tersebut. Aktor panggung berbakat pun lahir dari pertunjukan sederhana itu. Misalnya saja, Sahad, pecandu narkoba asal Medan yang sudah tinggal di Plato Foundation selama empat bulan terakhir. Penampilannya di Kebun Bibit akhir tahun lalu memukau banyak orang. Dia juga menuai pujian dari banyak seniman panggung yang hadir saat itu. Menampilkan drama monolog, Sahad berhasil menghipnotis puluhan pengunjung Kebun Bibit lewat gerakan-gerakan lentur dan orasinya yang memukau. Saat ini Obeng justru lebih mengedepankan para pecandu narkoba untuk aktif berkarya. Salah satunya dengan membuat

lawanan, Budi dibawa dan digelandang ke Mapolres. “BB ditemukan, disimpan dan dimasukan tersangka didalam potongan bambu ukuran satu meter di pondok kolam ikan,” jelas kasat. Saat ini, lanjut Kasat, pihaknya melakukan penyelidikan dan pegembangan terhadap bandar yang dimaksud oleh Budi. “BB didapat tersangka dari luar kota (Mura), sekarang kita lakukan pendalaman,” pungkasnya. (yat)

dari halaman 1 naskah teater yang bisa dimainkan oleh mereka sendiri. Salah satu yang paling diingatnya berjudul Aku Ingin Kembali. Bercerita tentang kehidupan para pecandu, naskah drama itu sempat ditampilkan dalam acara family support group di Plato Foundation. Acara yang mengundang seluruh keluarga para pecandu penghuni yayasan itu. Ada raut bangga dari keluarga mereka. Ini bukti bahwa pecandu bisa bangkit dan masih punya masa depan yang cemerlang,’’ tegas Obeng. Selain mengajar dan memberikan konseling di Plato Foundation, kini Obeng sering melakukan sosialisasi narkoba langsung ke masyarakat. Baik di kampung-kampung maupun sekolah-sekolah. Tujuannya, dia ingin tidak ada lagi pemikiran bahwa pecandu itu kriminal. ’’Saya ingin masyarakat jangan mengucilkan para pecandu narkoba. Mereka itu korban. Jangan berpikir mereka sama jahatnya dengan bandar narkoba,’’ tegasnya. Atas kinerjanya itu, dia kembali diundang BNN Pusat untuk mendalami proses rehabilitasi narkoba bagi para pecandu pada 8–13 Agustus. Selama enam hari, bersama perwakilan LSM dari seluruh Indonesia, Obeng mengikuti pelatihan rehabilitasi kali kedua. ’’Cuma saya yang seniman di sana. Yang lain benar-benar konselor asli,’’ ucap anggota Komite Teater Dewan Kesenian Jawa Timur itu, lantas tertawa. Obeng berharap apa yang dilakukannya saat ini bisa berguna bagi masyarakat, terutama mantan pecandu narkoba yang pernah menjadi anak didiknya. Setelah pulang dari penyembuhan dan kembali berbaur dengan masyarakat, ilmu teater yang sudah didapatkan bisa berguna. ’’Syukur-syukur, di lingkungannya mereka bisa berkarya. Mungkin juga bisa jadi konselor bagi teman-temannya yang masih memakai narkoba. Bisa mengajak mereka untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat dan meninggalkan narkoba,’’harap Obeng. Semoga...(*/c7/dos/sep/JPG)


EKONOMI

PALEMBANG POS rabu 24 AGUSTUS 2016

3

REI Keluhkan Tarif Baru BPHTB

jadwal penerbangan

Tak Diterapkan di Daerah

Alamat Kantor : Jalan Kapten A. Rivai 35 Telp.0711-312204, 0807-1-807807, 02123519999, 08041807807 Pesawat BOEING 737-300/400/500 Tujuan: Jakarta No. Penerb Frek GA-111 Daily GA-113 Daily GA-115 Daily GA-117 Daily GA-119 Daily GA-121 Daily GA-123 Daily GA-125 Daily GA-127 Daily

JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan untuk memangkas tarif Pajak Penghasilan (PPh) dalam pengalihan aset ke Dana Investasi Real Estate (DIRE) menjadi 0,5 persen dari sebelumnya sebesar 5 persen.

Berangkat 06.00 WIB 07.40 WIB 09.40 WIB 11.15 WIB 13.15 WIB 15.00 WIB 16.50 WIB 18.25 WIB 20.15 WIB

Alamat Kantor : Jalan Kapten A. Rivai No.6193 - Palembang

Foto IST

Sosialisasi yang dilakukan IAI Sumsel kepada sekitar 115 anggotanya dari berbagai profesi di Aula Kanwil DJP Sumsel dan Kepulauan Babel, Selasa (23/8).

Tujuan : Jakarta No. Penerb Frek. Berangkat Tiba LNI-331 Daily 06.10 WIB 07.10 WIB LNI-341 Daily 08.35 WIB 09.35 WIB JT-333 Daily 10.40 WIB 11.40 WIB JT-345 Daily 13.20 WIB 14.20 WIB JT-339 Dailt 14.20 WIB 15.20 WIB JT-335 Daily 16.40 WIB 17.40 WIB JT-343 Daily 17.25 WIB 18.25 WIB JT-337 Daily 18.45 WIB 19.45 WIB

Tebus Uang Hingga Rp 20,8 M DJP Berhasil Data 384 SPH

PALEMBANG - Sebanyak 384 surat peryataan harta (SPH) yang berhasil didata oleh Kanwil Direktorat Jendral Pajak (DJP) Sumsel dan Kepulauan Bangka Belitung. Namun tidak berhenti disana saja, sosialisasi terus dilakukan untuk lebih memahami akan manfaat amnesty pajak. Seperti sosialisasi yang dilakukan oIkatan Akuntan Indonesia (IAI) Sumsel kepada sekitar 115 anggotanya dari berbagai profesi dan institusi yang ada di Sumsel. Kegiatan itu bertempat di Aula Kanwil DJP Sumsel dan Kepulaun Babel. Kepala Kanwil DJP Sumsel dan Kepulauan Babel, M Ismiransyah M Zain, mengatakan, sejak kebijakan tax amnesty dilaksanakan, pihaknya telah berhasil mendata sebanyak 384 surat pernyataan harta (SPH) Dia juga mengungkapkan,

Tujuan : Batam JT-129 Daily 06.30 WIB 07.30 WIB

Alamat Kantor : Jalan Radial No.2886 - Palembang Office District Palembang: Jalan Jenderal Sudirman Nomor 18 A-B KM 3,5 Palembang Telepon (0711) 388888 - Fax. (0711) 387777 Tujuan : Jakarta No. Penerb Frek. Berangkat Tiba SJ-081 Daily 06.00 WIB 07.00 WIB SJ-083 Daily 10.20 WIB 11.30 WIB SJ-085 Daily 17.50 WIB 18.50 WIB Tujuan :Pangkal Pinang SJ-880 Daily 08.20 WIB JADWAL PENERBANGAN NAM AIR Dari Jogjakarta pukul 10.35 WIB, tiba di Palembang pukul 12.15 WIB. Dari Palembang pukul 14.35 WIB, tiba di Jogjakarta pukul 16.15 WIB.

Peserta sosialisasi Tax Amnesty mendengarkan paparan narasumber. dari jumlah tersebut terkumpul sebanyak uang sebantak Rp20,8 miliar jumlah uang tebusan pajak. Dari jumlah tersebut membuktikan jika kesadaran akan pajak makin dimengerti masyarakat. “Namun kita terus lakukan sosialisasi, tidak berhenti disini saja,” tuturnya. Masih

Perluas Wilayah Komunikasi

Singapura-Palembang Selasa, Kamis Sabtu 13.25/13.30 WIB Palembang-Singapura Selasa, Kamis Sabtu 14/10/16.15 WIB

Tujuan : Singapura MI-161 Selasa 09.25 WIB MI-165 Kam, Sab 12.20 WIB

Tujuan : Kuala Lumpur AK-493 Sel, Kam, Sab 17.55 WIB 20.20 WIB FOTO ist

Dua orang petugas lapangan PT XL sedang melakukan pembangunan fiber optic untuk perluas wilayah komunikasi.

XL Bangun Ratusan Kilometer FO JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL) membangun ratusan kilometer jaringan Fiber Optic (FO) di Kalimantan. Lebih dari 1.000 kilometer di antaranya bahkan telah selesai dan sebagian sudah mulai beroperasi.

SERVICE DAN PERBAIKAN SEDOT WC

CV. Multi Karya “VACUM” tangki besar, harga murah, Hub : 820793- 0851 08011191-08127330568 B000/100915

INFO JUAL BELI BATU BATA

Jual Batu Bata Press Kualitas Baik, Terima ditempat Hub. 0813-73938787 B000/000016

dikatakan dia, jika masih banyak jumlah SPH yang belum diterima, pihaknya meyakini seiring waktu akan banyak wajib pajak yang menyimpan hartanya di luar negeri begitu juga dirumah untuk melaporkan ke DJP. “Akan lebih dari yang kita dapat saat ini,” pungkasnya. (nik)

CUCI GUDANG

Jual Sofa Minimalis cuci gudang Batam Disain Luar Negeri Hub : 0812-7839676 B000/000016

Spring Bet King Koil No. 1,2,3, Mesin Cuci IL Otomatis 6 kg, 8 kg, 10 kg, Kulkas 2Pt, Lemari, Tv, dll Hub. Dpan PLN Intirub PT. Pusri, 07117908651/0812-7839676 B000/000016

RUMAH DIJUAL

Rmh Lt 641 M2 ,Lb 700m2,Lok Jl. Mayor Salim

Pembangunan FO di wilayah Kalimantan ini merupakan wujud komitmen XL untuk memenuhi kewajiban pembangunan telekomunikasi di wilayah Indonesia, termasuk didalamnya sebagai dukungan XL dalam percepatan program Rencana Pita Lebar Nasional (Indonesia Broadband Plan). Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D

Batu Baru (Sekip Pangkal) Lr. Belimbing No. 21 Hrg 2,5 M (Nego) Tp Hub. Sutedjo 08127112161 B000/260816

PEMPEK NONY

Pempek nony 168 menerima pesanan paket hub: 322511/ 359497 B000/000016

KEHILANGAN KEHILANGAN SERTIFIKAT TANAH

SERTFKT TNH SHM NO.

Kecik & Murah Iklannyo Tapi Besak Untungnyo!!

Yosetya, melalui press realesenya, Selasa (23/8) mengatakan, kalimantan merupakan wilayah yang secara bisnis memang menjanjikan untuk pengembangkan wilayah layanan kami. “Saat ini, di seluruh Kalimantan, kami memiliki lebih dari 1,3 juta pelanggan, dengan tingkat pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Selain itu, tentu saja kami juga ingin bisa lebih melayani masyarakat di pelosok-pelosok daerah, termasuk Kalimantan, untuk mendukung pemerintah dalam percepatan pembangunan,” ujarnya. Menurut Yessie, proyek FO yang baru dibangun di wilayah Kalimantan antara lain adalah Banjarmasin-Balikpapan sepanjang sekitar 700 km. Jaringanjaringan FO tersebut antara lain untuk mendukung jaringan LTE, jaringan transmisi backbone, backhaul dan access. “Sebagian besar proyek pembangunan FO tersebut dilakukan sendiri sementara sebagian lagi dengan menjalin kerjasama pembangunan dengan pihak lain dalam skema partnership,” pungkasnya. (rob/rel)

Selain itu, pemerintah juga telah memangkas Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari 5 persen menjadi 1 persen.Hanya saja, kebijakan ini belum sepenuhnya diterapkan oleh pemerintah daerah. Sebab, menurut Ketua DPP Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy, daerah masih takut kehilangan potensi pendapatan asli daerah dengan menurunkan tarif BPHTB. “Lagi dicari instrumen untuk menurunkan BPHTB. Tapi kami dengar ada daerah komit turunkan sesuai harapan pusat, 1 persen. Sedangkan investor sudah banyak, jadi kami harapkan bisa segera turun, terutama pemda harus pahami ini penting untuk kembangkan daerah,” kata Eddy di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (23/8/2016). Saat ini, memang dibutuhkan Peraturan Daerah (Perda) yang secara khusus mengatur pemangkasan tarif BPHTB.

Untuk itu, masih perlu waktu agar setiap daerah mengikuti program dari pemerintah pusat ini. “Kami tidak katakan keberatan, tapi sampai hari ini belum ada yang mau turun, dan memang untuk turun ke 1 persen, perlu Perda, dan butuh waktu. Kalau tidak, dicari instrumen untuk turunkan,” tuturnya. Apabila nantinya Pemda telah menurunkan tarif BPHTB, diyakini akan semakin banyak investor properti yang akan melakukan investasi pada beberapa daerah di Indonesia. Beberapa investor pun saat ini telah menyatakan ketertarikannya dengan tarif rendah BPHTB yang ditawarkan oleh pemerintah, salah satunya adalah Singapura. “Akan banyak yang masuk. Kami pernah, sudah diundang investor Singapura, mereka banyak yang mau masuk ke sektor DIRE ini. Tapi memang kendala di BPHTB saja,” tutupnya. (net)

Berdampak Kepada Ekonomi dan Sulut PHK Wacana Kenaikan Harga Rokok

PALEMBANG -Terkait Isu kenaikan harga rokok mencapai Rp 50 ribu perbungkus, dinilai tak tepat. Pasalnya, akan berpengaruh terhadap segala sektor terutama sektor perekonomian. Pengamat Ekonomi, Yan Sulistyo, mengatakan, sebenarnya kenaikan harga rokok ini belum menjadi wacana pemerintahan, hingga saat ini saja pemerintah belum dapat memastikan berapa akan menaikan biaya cukai. “Ini masih usulan yang diusulkan pendidikan kesehatan Universitas Indonesia. pemerintah belum menetapkan berapa akan dinaikan, memang sebenanrya bisa saja dinaikkan namun tidak secara drastis hingga Rp 50 ribu perbungkus. Seandainya memang harus naik seperti itu harganya pasti akan berimbas ke segala sektor terutama perekonomian,” paparnya. Lanjut dia, terlebih pada industri kretek, tentu akan terjadinya PHK karena hal ini mempersulit para industri untuk berkembang. Pasalnya pembeli akan berkurang karena menekan biaya pengeluaran sehari- hari untuk membeli rokok di tengah kebutuhan yang cukup banyak. “Inilah alasannya kenapa

industri melakukan tindakan PHK, karena konsumen rokok sudah berkurang,” jelasnya. Tidak hanya itu saja, tambah dia adapun kalangan menengah ke bawah seperti warungwarung kecil pasti tidak akan mampu beli karena modalnya saja sudah besar. “Pastinya besar, kita hitung saja jika satu bungkus Rp 50 ribu maka satu slot itu berapa isinya dan berapa modal yang harus dikeluarkan,” tegasnya. Selain itu, dia menyatakan dengan mahalnya harga rokok hingga Rp 50 ribuan tersebut. Maka akan semakin banyak peredaran rokok ilegal atau tanpa pita cukai. “Sebenarnya, tujuan utama untuk menaikkan harga rokok itu adalah untuk menekan penikmat rokok. Namun hal ini sebenarnya tidaklah begitu berarti,” pungkasnya. (nik)

Yan Sulistyo

8559 /SUKAJADI BANYUASIN AN. HASAN & SERTFKT TNH SHM NO. 4011/TALANG JAMBE PLG AN. IRAN SUHADI HUB. 081366557087

Nosin:44d-194770, Wrn Putih, Th. 2016, No. BPKB 1-00981462 An. Sumitri Warni Spd, Alamat Jlselasih No 10 A Komp Pusri

K-12115643 A/N Asmilah

Agung Tlp.0711-310315

B000/250816

B000/270816

B000/261016

B000/250816

BPKB Motor Bg 3118 Oy Noka Mh1jbe114dk642728 Nosin Jbe1e-1632079 No.Bpkb K-03697943 A/N Sugeng Prayitno

BPKB Motor Bg 6957 Od Noka Mh1jfd239ek008959 Nosin Jfd2e-3001220 No.Bpkb K-09632786 A/N Arie Wiguna S

MEMBUTUHKAN SOPIR ANTAR LAMARAN KE JL. KIKIM 1 BLOK T No. 10 PA K J O P L G I N F O H U B : NANANG - 082177518303

B000/250816

B000/250816

Hilang BPKB Motor Yamaha BG 2166 IK,Type 44d (Xeon)125cc Noka : Mh34d001bk1945554

BPKB Motor Bg 3577 Kag Noka Mh1kc4118ek327508 Nosin Kc41e-1325510 No. Bpkb

LOWONGAN KERJA

STARCAB TAXI ARGO METER

B000/230816

DIBTHKAN Sgr Tenaga Col ector(CA),Survey(CI)&Marke ting,Krm Lmrn Ke Interyasa Jl.Jend.Sudirman No.40 Dpn. Martabak HAR Samp.Masjid

INFO BISNIS DANA TUNAI

Butuh pinjaman modal, usaha, pribadi. Proses cepat & aman. Jaminan BPKB Mobil/ Truk. Hub : 081368666083 B000/000016

PRIVAT

Belajar mengemudi mobil Hub. 085268850825 Twitter :@Pak_ Yos, murah aman, pasti bisa! B000/000016

Hubungi Divisi Iklan Palembang Pos Telp. (0711) - 416-211 / 419-300. Fax. (0711) - 420153. E-mail. iklanpalpos@gmail.com


sajian utama

4

Palembang Pos rabu 24 agustus 2016

Rumah dan Kantor Gubernur Digeledah KPK JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah yang ditempati istri Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam yang berada di Jalan Mikasa D2, Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Dari pantauan dilapangan, ada tiga mobil Kijang Inova diparkir di depan rumah berpagar hitam itu. Di halaman rumah itu, terlihat dua anggota polisi sedang berjaga. Beberapa penyidik KPK tampak lalu lalang di dalam rumah berlantai dua tersebut. Hingga saat ini proses penggeledahan masih berlangsung. Menurut keterangan pengurus RT 4 Komplek Mikasa, Asiyanto, proses penggeledahan di rumah itu berlangsung sejak siang. Pada pukul 12.00 WIB, dia dijemput oleh penyidik KPK untuk mendampingi proses penggeledahan. “Saya masuk sebentar tadi,” ujarnya saat ditemui di lokasi, kemarin. Asiyanto membenarkan, rumah itu ditempati oleh istri Nur Alam. “Iya, tapi orangnya jarang di rumah,” kata dia. Sebelumnya, pada pagi hari,

sebanyak 12 penyidik KPK menggeledah ruangan kantor Gubernur Nur Alam di Kendari. Penggeledahan itu diperkirakan terkait dengan kasus izin pertambangan. Belum ada konfirmasi dari KPK mengenai penggeledahan ini. Saat ini, pihak KPK sedang mempersiapkan konferensi pers terkait dengan penetapan tersangka baru di gedung KPK. “Nanti ya, tunggu konpers,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo kepada wartawan melalui pesan WhatsApp. Sementara, KPK disebut sudah menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam izin penerbitan usaha pertambangan. Penyidik KPK langsung menggeledah sejumlah tempat, termasuk rumah dan kantor Nur Alam, Selasa, 23

Agustus 2016. Ketua KPK Agus Rahardjo tidak membantah kabar status Nur Alam. Ia mengatakan KPK akan mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan kasus ini. “Sabar, nanti sore diumumkan,” ucapnya kepada Tempo, Selasa, 23 Agustus 2016. Sedangkan sumber lain memastikan Nur Alam sebagai tersangka. “Ya, NA jadi tersangka,” ujar seorang pejabat KPK. Di Kendari, penyidik KPK menggeledah ruangan kantor Nur Alam sejak pukul 10.00 waktu setempat. Mereka dikawal anggota Sabhara Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara. Penyidik KPK yang menggunakan rompi, sarung tangan, dan masker langsung menuju ruangan Gubernur Sulawesi Tenggara yang berada di lantai dua. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas bersama Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Kusnadi dan Kepala Biro Umum Beangga Herianto turut menyaksikan penggeledahan itu. (mya)

Foto net

Penyidik KPK melintas di depan foto Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam yang terpajang di depan ruang kerjanya, Kendari, Sultra.

TGPF Polri Sambangi Kantor Kemenkum HAM Pemeriksaan 7 Jam, Angkut Dua Koper JAKARTA - P ‎ erwakilan dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Polri, menyambangi kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, kemarin. Ini berkaitan melihat adanya rekaman video Freddy Budiman soal keterlibatan penegak hukum dalam peredaran narkoba. Beredar kabar video itu dibuat sendiri oleh Freddy, beberapa saat sebelum gembong narkoba tersebut dieksekusi mati. “Tim berangkat ke Kantor Kementerian Hukum dan HAM, tepatnya ke Direktorat Lapas koordinasi supaya mendapat akses melihat video itu,” ucap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, Selasa (23/8) Jenderal bintang dua ini me-

nambahkan maksud kedatangan tim gabungan ke Dirjen PAS yakni sebagai bentuk proaktif untuk bisa melihat video tersebut. “Kami proaktif, dan melakukan semuanya sesuai prosedur antar lembaga. Sinyal untuk menonton dan mengcopy video sesaat sebelum Freddy dieksekusi sudah ada‎,” tambahnya. ‎Diketahui, selain bercerita pada Haris, Freddy juga membuat testimoni dalam bentuk rekaman. Rekaman video ini telah diserahkan ke petugas Lapas Nusakambangan sebelum dia dieksekusi. Ketua TGPF Polri, Komjen Dwi Priyatno beberapa waktu lalu mengatakan video itu sudah ada di tangan Dirjen PAS.

Tim berharap bisa menyaksikan video itu. “Video ada di Dirjen PAS, sudah disana. Kami harap bisa nonton bersama untuk penanganan kasus,” tambah Dwi, Sabtu (20/9). Sebagaimana diketahui, Polri telah membentuk tim investigasi untuk membuktikan kebenaran dari testimoni Freddy pada Haris di Nusakambangan pada 2014 silam. Tim terdiri dari 18 orang baik dari unsur internal seperti Kadivkum, Kadivporpam, Paminal, Humas maupun eksternal Polri yakni masyarakat sipil seperti Hendardi, Effendi Gazali, hingga Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti dengan ketua tim yakni Irwasum Polri, Komjen Dwi Priyatno. (elf/JPG)

Tito Belum Terima Surat Resmi BG Kepala BIN JAKARTA - Kepala Kepolisian RI, Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan tak ingin berspekulasi ihwal penunjukan Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal, Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. “Saya belum terima surat resmi dari Presiden Jokowi,” ujar Tito di Makassar, kemarin. Menurut dia, tidak etis mengomentari sesuatu yang belum jelas. Dia berujar, pengangkatan Kepala BIN adalah hak mutlak Presiden Joko Widodo. Disinggung tentang komunikasi dengan Presiden mengenai kabar itu, Tito mengaku belum dipanggil. Dia menuturkan

Budi Gunawan baru akan memberi penjelasan setelah sudah ada surat resmi dari Presiden.

Tito mempersingkat kunjungan kerjanya ke Sulawesi Selatan. Menurut dia, Jokowi tiba-tiba memanggilnya untuk mengikuti rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat. “Seharusnya saya di Makassar sampai sore, tapi siang nanti saya langsung rapat dengan Presiden,” ucap Jenderal Tito. Apakah rapat itu berkaitan dengan penunjukan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN? Tito menolak berkomentar. “Saya belum tahu agendanya,” katanya. Tito ke Sulawesi Selatan untuk memberikan pengarahan kepada perwira di jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Sehari sebelumnya, Tito meresmikan pembentukan Polda Sulawesi Barat. (abd/tmp)

JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melakukan penggeledahan di ruang kerja Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alim di Kendari dalam kasus dugaan korupsi pemberian izin pertambangan nikel di Pulau Kabaena pada 2012, lalu. Dari ruang kerja gubernur, 12 penyidik mengangkut dua koper berisi berkas setelah melakukan pemeriksaan tujuh jam. Penyidik yang diturunkan ke Kendari berjumlah sekitar 30 orang. Mereka dibagi menjadi tiga tim, yang salah satunya melakukan penggeledahan di rumah pribadi Nur Alam di Jalan Ahmad Yani,

kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Kadia. Di kantor Gubernur Sultra yang berada di Jalan Haluoleo, penyidik KPK berjumlah 12 personel. Hampir 7 jam dimulai sekitar pukul 11.00 Wita, penyidik menggeledah ruangan kerja serta ruangan biro hukum Pemprov Sultra. Di tempat ini penyidik menyita dua koper besar yang diduga berisi dokumen. Di rumah pribadi Nur Alam, penyidik anti rasuah yang tiba pukul 11.00 Wita sempat adu argumen dengan petugas keamanan di rumah bergaya mediterania itu. Petugas keamanan sempat menolak penyidik untuk masuk ke

dalam rumah. Berdasarkan informasi, di rumah Nur Alam, penyidik menggeledah setiap sudut ruangan yang ada di rumah Nur Alam. “Iya semua kamar, gazebo serta tiga mobil semuanya di geledah dan di foto oleh penyidik,” kata seorang petugas yang turut mengawal penyidik. Menurut petugas, yang tidak mau dikutip namanya itu, tak ada satupun anggota keluargaNur Alam yang berada di rumah. “Semua ada di Jakarta, hanya pembantu saja. Tadi Kepala Rumah Tangga rumah jabatan sempat dipanggil sama penyidik,” katanya. Selain ruangan kantor gu-

bernur, rumah pribadi, dan rumah jabatan gubernur, kantor Dinas Pertambangan Sultra dan Kantor BPN Sultra juga turut digeledah oleh penyidik KPK. Nur Alam sendiri saat ini tidak berada di Kendari. Menurut staf humas Pemprov Sultra, Hasrat, Nur Alam berada di Jakarta. “Sejak kemarin Gubernur ke Jakarta, saya kurang tahu ada urusan apa,” kata Hasrat, Selasa siang. Sampai berita ini diturunkan, penggeledaham di rumah pribadi mantan ketua PAN Sultra tiga periode itu masih berlangsung. Belasan awak media pun menunggu di gerbang rumah Nur Alam. (ros/tmp)

MK Tolak Uji Materi UU Pengadilan HAM Jakarta - Permohonan uji materil (judicial review) atas Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) yang diajukan orangtua korban peristiwa Mei 1998, Paian Siahaan dan Yati Ruyati, ditolak majelis hakim Mahkamah Konstitusi. Menurut Wakil Koordinator Bidang Advokasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Yati Andriyani, majelis hakim memutuskan bahwa tak ada permasalahan normatif dalam undang-undang tersebut. “Menurut majelis hakim, yang menjadi masalah adalah implementasi atau prakteknya,” kata Yati yang

ditemui usai persidangan di gedung Mahkamah Konstitusi, kemarin. Majelis hakim, kata Yati, menjelaskan, penyelesaian pelanggaran HAM tidak hanya sebatas membahas persoalan yuridis, tapi juga persoalan politis. Artinya, harus ada kemauan politik dari pemerintah dan semua otoritas terkait untuk mengakhiri simpang siur penegakan keadilan pelanggaran HAM yang terjadi dalam peristiwa Mei 1998. Selain itu, para pembuat undang-undang perlu melengkapi UU 26 Tahun 2000 untuk memastikan tidak ada lagi perbedaan pendapat antara Jaksa Agung dan Komnas

HAM yang telah terjadi lebih dari 13 tahun. Tak hanya itu, pemerintah juga didesak membuka semua peluang hukum bagi para pemohon dan mencarikan jalan keluar bila penyelidik, dalam kasus ini Komnas HAM, tidak dapat menindaklanjuti rekomendasi penyidik hingga tenggat waktu yang diberikan. “Tentu kita menyayangkan karena tidak semua tuntutan kita diterima oleh majelis hakim. Tapi kami juga sangat peduli dan respek dengan beberapa pertimbangan hakim,’’ ujarnya. Majelis hakim memberikan beberapa usulan atau rekomendasi bahwa memang

dalam persoalan penyelesaian pelanggaran HAM berat telah terjadi ketidakpastian hukum yang mana itu merugikan hak-hak konstitusional para pemohon. Yati menilai, pemerintah belum mau menyelesaikan masalah pelanggaran HAM berat, khususnya terhadap korban kerusuhan Mei 1998. Karena itu, semua pertimbangan majelis hakim akan disampaikan kepada pihak-pihak terkait, terutama Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat, Jaksa Agung, dan Komnas HAM untuk segera ditindaklanjuti. “Jadi (pemerintah) dengan sengaja tidak mau menyelesaikan,” ujarnya. Paian Siahaan dan Yati Ruyati mengajukan permohonan uji materil pada 25 Juni 2015. Pemohon mengajukan permohonan pengujian karena tidak jelasnya penafsiran Pasal 20 ayat 3 UU Pengadilan HAM sehingga mengakibatkan ketidakpastian hukum atas peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu. Padahal sejak 2000, Komnas HAM telah menyerahkan tujuh berkas perkara penyelidikan kepada Jaksa Agung untuk ditindaklanjuti ke tahap penyidikan. (lan/tmp)


nasional

Palembang Pos rabu 24 agustus 2016

5

8 Biro Perjalanan Haji Terlibat

Kasus CJH Berpaspor Filipina

JAKARTA - Kementerian Agama telah mengidentifikasi delapan biro perjalanan (travel agent) yang memberangkatkan 177 calon jemaah haji (CJH) asal Indonesia menggunakan paspor Filipina. Delapan travel agent itu diduga membantu sindikat asing dalam membujuk Warga Negara Indonesia (WNI) untuk berangkat haji lewat jalur tidak resmi. “Identifikasi ada beberapa PT travel itu. Travel dan tour ada delapan kelompok yang kita identifikasi. Mereka ini yang memberang-

katkan jemaah dari delapan hingga sepuluh provinsi,” kata Inspektur Jenderal Kemenag M Jasin saat ditemui di gedung KPK, Selasa (23/8). Menurut Jasin, pihaknya akan melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan biro perjalanan itu ke penegak hukum. Selain itu, Kemenag

akan menerjunkan tim untuk memverifikasi keberadaan pihak-pihak yang ikut bekerja sama dengan sindikat asing. “Kita identifikasi, kita verifikasi lebih dulu kalau memang dia ada pelanggaran hukum kita serahkan ke penegak hukum sesuai tindak pelanggarannya pidana umum,” pungkasnya. Sebelumnya, sebanyak 177 orang calon haji WNI ditahan pihak imigrasi di bandara Manila, Filipina karena menggunakan identitas (paspor) palsu. Mereka dicegah dan ditahan pihak imigrasi Filipina pada Jumat (19/8) sebelum naik ke pesawat menuju Madinah, Arab Saudi. (put/jpg)

BNN Gagalkan Peredaran Sabu 30 Kg Jaringan Malaysia-Aceh Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita barang bukti narkotik jenis sabu sebanyak 30.665,5 gram dari jaringan internasional AcehMalaysia di Hotel Orchadz, Gunung Sahari, Jakarta. BNN juga menangkap lima orang sebagai tersangka. “Pengungkapan kasus ini merupakan hasil penyelidikan intensif yang dilakukan petugas BNN,” ujar Kombes Slamet Pribadi, Kepala Bagian Humas BNN, kemarin. Dua tersangka itu, warga

negara asing (WNA) berinisial SL, 42 tahun, dan MA, 31 tahun. Tiga tersangka lain adalah DF, 43 tahun, SM (40), dan IS (46). Kelima pria tersebut berperan sebagai kurir. Sabu itu dibungkus dalam 30 bungkusan plastik dengan lakban berwarna cokelat dan disimpan di dalam sebuah koper serta tas ransel berwarna hitam. “Kemudian barang tersebut disimpan dalam plafon atap kamar mandi,” kata Slamet. Rencananya, sabu tersebut akan diedarkan ke wilayah Jakarta, Depok, Medan, dan Aceh. Transaksi narkotik itu dilakukan pembeli dan pen-

erima di dalam kafe lobi hotel di lantai dasar. Pelaku menggunakan modus penukaran uang sebesar Rp 2.000 sebagai identifikasi penerima barang dan kunci kamar hotel tempat sabu itu disimpan. Selain sabu, BNN menyita barang bukti lain, seperti 1 mobil, 10 telepon seluler, 2 paspor, dan 3 kartu tanda penduduk milik tersangka. Kelima tersangka itu dikenai Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 1 dan Pasal 112 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati. (gho)

Getah Murah Nekad Bisnis Sabu Banyuasin – Penyamaran petugas Polsek Pangkalan Balai, dalam memberantas kejahatan peredaran narkoba membuahkan hasil. Bandar narkoba, Neri Pompindo (29), tak berkutik ketika dibekuk, Senin (23/8) malam Pukul 23.00 WIB. Dari tangan tersangka, petugas turut mengamankan barang bukti 12 paket sabu-sabu, Ponsel gengam, sebuah kotak penyimpanan sabu serta uang Rp 150 ribu. “Baru 2 bulan belakangan jualan sabu, kadang pakai juga. Satu paketnya aku jual Rp 100 ribu. Aku beli barang sama kawan di Desa Philips Betung,” cetusnya. Neri juga berdalih, bisnis jualan barang pembawa petaka

karena terpaksa demi asap dapur tetap mengepul. “Bisa sampai Rp 500 ribu dapat untung jualan sabu ini. Jauh dibandingkan hasil kebun karet. Sebab harga getah sangat miris Pak,” timpal pria kurus ceking ini. Penggerebekan sang bandar yang sudah lama menjadi target operasi. Awalnya, petugas Reskrim melacak adanya transaksi narkoba. Lantas melakukan penyamaran sebagai pembeli di Desa Petaling, Kecamatan Betung. Rupanya, Neri tidak menyangka, jika kembali memesan serbuk setan tersebut, polisi berpakaian preman. Tak pelak, Neri terkejut bukan kepalang saat senjata di arahkan kepadanya, menyu-

ruh untuk tiarap dan jangan bergerak. Berikut barang bukti pelaku diborgol dan digiring ke Mapolsek Pangkalan Balai. Kapolres Banyuasin, AKBP Prasetyo R Purboyo melalui Kapolsek Pangkalan Balai, AKP Andre Noviansyah didampingi Kanit Reskrim, Aipda Donnie Oktariansyah mengakui, sang bandar ditangkap usai bertransaksi dengan anggota yang menyamar. “Jadi informasi sudah akurat, anggota langsung merapat. Saat itu, pelaku mengeluarkan barang, kita tangkap tangan berikut barang bukti,’’ ujarnya. Tersangka bisa diganjar dengan pasal 112 KUHP dengan ancaman 12 tahun pidana penjara. (adi)

Foto Denni/Palembang Pos

Bandar narkoba Neri Pompindo diamankan di Polsek Pangkalan Balai.

Foto ist

Acara yudisium sarjana S1, S2 dan doktor ilmu hukum di Kampus Bukit Besar Palembang, kemarin.

FH UNSRI Yudisium 190 Sarjana Palembang - Peminat Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Peningkatan minat masyarakat mempelajari ilmu hukum dapat dilihat dari jumlah lulusan yang bergerak naik setiap tahunnya. ‘’Sebelumnya rata-rata 70 orang, kini menjadi 100 orang dan kini pada Agustus 2016 ini tercatat 190 orang,” ujar Dr Febrian, Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri), pada acara Yudisium sarjana S1, S2, dan doktor ilmu hukum, di Kampus Bukit Besar Palembang, Selasa. Dia menjelaskan, dalam Yudisium sekarang ini terdapat 190 mahasiswa dilantik menjadi sarjana dengan perincian 137 sarjana Strata Satu (S1), 34 Magister Hukum (MH), 18 Magister Kenotariatan (MKn), dan satu doktor ilmu hukum. Sarjana yang mengikuti Yudisium itu, dijadwalkan 24 Agustus

2016 diwisuda bersama lulusan dari sejumlah fakultas lainnya di aula Kampus Unsri Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Sarjana hukum (S1) pada tahun ini memasuki wisuda ke 125, Magister Kenotariatan wisuda ke 25, Magister Hukum wisuda ke 72, dan doktor Ilmu Hukum memasuki wisuda ke 11. Hingga pelaksanaan Yudisium dan wisuda 2016 ini, lulusan FH Unsri mencapai 7.394 orang dengan perincian sarjana S1 tercatat 6.021, S2 dengan perincian 184 MKn dan 668 MH, serta 21 orang doktor ilmu hukum. Lulusan Fakultas Hukum tersebut tersebar di berbagai lembaga/ instansi pemerintah dan swasta, bahkan menduduki posisi penting di pemerintahan daerah dan pusat serta perusahaan swasta seperti alumni Fakultas Hukum angkatan 1984 Prof Amzulian Rifai sekarang ini menjadi Ketua Ombudsman RI periode 2016-2021.

K emudian, alumni terbaru 2016 ada yang menduduki posisi penting di perusahaan swasta seperti Hendra Saputra Mularis SH MH menjabat Direktur Utama grup perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Campang Tiga. Menurut dia, peningkatan kuantitas peminat ilmu hukum tersebut akan diimbangi dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar dan mahasiswa sehingga dapat mencetak alumni Fakultas Hukum yang dapat berkontribusi dalam penegakan hukum dan mampu menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Untuk meningkatkan kualitas tersebut, pihaknya terus berupaya mendorong dosen melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi, menambah fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar. ‘’Serta berbagai kegiatan positif lainnya yang dapat meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa di bidang hukum,’’ ujarnya. (dan)

Ingin Anak Jadi PNS, Bambang Tertipu Rp 316 Juta Palembang - Berharap anaknya diterima menjadi PNS Pemerintahan Kabupaten Banyuasin. Bambang Heriyanto SE (58) warga Jalan Mawar No 671 RT 12 RW 05 Kelurahan 20 Ilir, rela melakukan suap terhadap oknum yang ia percayai dapat meloloskan anaknya. Tak main-main, Bambang berani menggelontorkan uang suap sebesar Rp 316 juta kepada pelaku Benny Nugraha SE, warga Jalan Depati Majid Kelurahan

Foto: Poetra/Palembang Pos

Marully Pardede SIK

Kedondong Banyuasin, beberapa waktu silam. Alhasil, ia pun merasa tertipu, lantaran pekerjaan yang dimaksud tak kunjung terwujud. Sementara uang yang diterima pelaku tak juga dikembalikan. “Sampai saat ini, dia terus saja menghindar, jika saya tanya. Padahal, saya sangat berharap agar anak saya dapat diterima menjadi PNS Banyuasin. Meskipun dengan cara memberi pelican,” jelasnya. Bambang berharap, lapo-

ran yang dia buat di Mapolresta Palembang sesegera mungkin ditindak lanjuti dan menangkap pelaku guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. ”Kami berharap pelaku secepatnya ditangkap,” tegas bambang, kemarin. Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede SH SIk MH menjelaskan, perkara korban masih dalam penanganan penyidik. “Ya, anggota saya masih melengkapi berkasnya,” singkat Maruly. (vot)


BORGOL

6

PALEMBANG POS rabu 24 AGUSTUS 2016

Tertipu Tes PNS, Rp 316 Juta Melayang PALEMBANG - Berharap anaknya diterima menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Bambang Heriyanto SE (58) warga Jalan Mawar No 671 RT 12 RW 05 Kelurahan 20 Ilir, rela menyuap atau menyogok orang yang ia nilai dapatr di percaya. Tak main-main, demi memuluskan impian anaknya jadi PNS, korban menggelontorkan uang suap yang totalnya sebesar Rp 316 juta kepada pelaku atas nama Benny Nugraha SE, warga Jalan Depati Majid No 63 RT 18 RW 04 Kelurahan Kedondong Kabupaten Banyuasin pada Senin

(8/8) pukul 16.00 WIB. Namun belakangan, ternyata pekerjaan yang dimaksud tidak kunjung terwujud, sementara uang yang diterima pelaku tidak juga dikembalikan. “Sampai saat ini dia terus saja menghindar, jika saya tanya mengenai anak saya pak. Padahal saya san-

gat berharap agar anak saya itu dapat diterima menjadi PNS di Pemkab Banyuasin,” jelas korban saat melapor ke Polresta Palembang, Selasa (23/8). Dari laporan itu, korban berharap pelaku dapat secepatnya diamankan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut. Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Marully Pardede SH SIk MH, saat dikonfirmasi menjelaskan, perkara korban masih dalam penanganan penyidik.“Ya, anggota saya masih melengkapi berkasnya,” pungkas Marully. (vot)

2 Kawanan Jambret Dihajar Massa

Foto: Poetra Palembang Pos

Wendi Dan Rwanda saat diamankan di Mapolresta Palembang, usai menjambret, Selasa (23/8). PALEMBANG - Dua anggota komplotan penjambret masing-masing Wendi (25) dan Rwanda (28), memar dan mengalami luka lecet di sejumlah bagian di tubuhnya. Pasalnya, keduanya dihajar massa, setelah kedapatan menjambret tas milik Grace Selasemawimeska (27), warga Jalan Letjen Simanjuntak, Lorong Lebak Mulyo. Beruntungnya, ada anggota Satuan Sabhara Polresta Palembang yang tengah patroli melintas di lokasi kejadian, berhasil meredam amarah massa,

dan langsung membawa dua pelaku ke Mapolresta Palembang, Senin malam (22/8). Informasi yang dihimpun, perisitiwa tersebut bermula saat Grace dan rekannya Bery selesai makan di kawasan Jalan Dempo Kecamatan Ilir Timur I. Dari tempat makan itu, ia hendak menuju mobilnya dengan membawa sebuah tas. Belum tiba di mobilnya, tiba-tiba dari arah belakang, datang kedua sekawan ini dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol BG 3852

AAL dan langsung menarik tas milik Grace. Terkejut, korban mempertahankan tasnya dari tarikan kedua pelaku, hingga sempat terjadi aksi saling tarik menarik antara korban Bery dan penjambret. Diduga saat tarik-menarik tas itulah, sepeda motor kedua pelaku oleng hingga terjatuh. Warga yang mengetahui itu,langsung beramai-ramai mendekat, dan menghajar pelaku Wendi dan Rwanda. Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara SIk, saat dikonfirmasi mengungkapkan, jika bersama pelaku turut pula diamankan barang bukti sebuah tas milik korban serta sepeda motor Honda Beat milik pelaku yang digunakan untuk melancarkan aksinya. “Saat ini kedua pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan dikembangkan Satuan Reskrim,” katanya. Sementara kedua pelaku mengaku menjambret lantaran tergoda tas yang di bawa korban. “Awalnya tidak ada niat tapi pas lihat korban bawa tas dan tasnya juga hanya disandang dibahu saja muncul niat kami menjambret,” tukas kedua pelaku. (vot)

Jasad Agung Akhirnya Ditemukan

merusak pintu alat berat yang ditinggal. Setelah dirusak pintu, komplotan PALEMBANG - Tiga pelaku ini membutuhkan empat jam untuk pencuri komponen alat berat berhasil membongkar komponen CPU alat berat diciduk Subdit III Jatanras Ditres tersebut. “Karena memang, cuma alat Kriminal Umum Polda Sumsel. Ke- itu yang bisa diambil dan kami pikir tiganya ditangkap saat menunggu dipastikan mahal kalau dijual,” aku pembeli di Jalan KH Wahid Hasyim Mansur saat diamankan di Mapolda depan Hotel Surya SU I, Senin (22/8) Sumsel, Selasa (23/8). pukul 20.00 WIB. Sedangkan pelaku Wirham mengaku, Ketiga pelaku dimaksud Wirham dirinya hanya bertugas untuk menawar(31), warga SP 1 Sungai Menang, kan ke pembeli seharga Rp 12.5 juta. Dari Kabupaten OKI, Mansur (30), warga penjualan CPU alat berat, rencananya ia Talang Sulit Sungai Menang, dan Sar- akan mendapat jatah Rp 5 juta. wani (45), warga SP 1 Sungai Menang. “Tahu aku kalau itu barang curian. Bahkan, dua dari ketiga pelaku, yakni Karena upahnya yang besar, jadi aku Sarwani (45) dan Mansur (30), ter- mau mencarikan pembeli kompnen paksa ditembak polisi karena berupaya itu,” ujar sopir travel ini. ketika akan disergap. Sementara itu, Direktur Reserse Dari penangkapan ketiganya, dia- Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombmankan komponen CPU alat berat es Pol Daniel T.M Silitonga didampingi senilai Rp 70 juta. Dihadapan polisi, Kasubdit III, AKBP Hans Rahmatulloh pelaku Mansur mengaku mencuri menuturkan, ketiganya ditangkap saat komponen alat berat ini, dengan cara akan menunggu pembeli yang datang

Dari Tiga Pelaku yang Diringkus

Sedangkan Pemilik 12 Paket Divonis 3 Tahun

Foto: lukman Palembang Pos

Jasad Dapasya Agung Pratama, bocah SD, disemayamkan di rumah duka sebelum dikebumikan, Selasa (23/8). Alam, BPBD Muara Enim. Sar PT PAMA dan Sar PT BA terus melakukan pencarian korban dengan menelusuri aliran Sungai Lematang. Kejadian itu bermula dari korban bersama 3 temannya yang masih sebaya sedang mandi di pinggir aliran Sungai Lematang di Dusun V Desa Ulak Bandung. Kondisi kedalaman air tempat korban bersama temannya mandi sekitar 2 meter dan arus arus lumayan deras. Ketika korban melompat dari tepian ke dalam sungai tersebut, tiba-tiba tubuhnya tidak muncul lagi ke permukaan air. Kuat dugaan korban tidak bisa berenang. Melihat korban

tidak kunjung timbul, teman temannya memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar dan kepada orang tuanya. Warga yang mendapatkan informasi itu, berupaya melakukan pencarian. Begitu juga orang tua dan keluarga korban terus melakukan pencarian dengan menelusuri aliran sungai tersebut. Pencarian juga dilakukan petugas Polsek Gunung Megang bersama SAR. Kapolres Muara Enim, AKBP Hendra Gunawan Sik MSI melalui Kapolsek Gunung Megang, AKP Biladi Ostin dan Kasubag Humasnya, AKP Arsyad, saat dikonfirmasi membenarkan jasad korban telah ditemukan. (luk)

Gelapkan Angkot, Divonis 2,5 Tahun PALEMBANG - M Fadli (38), tedakwa yang disidangkan karena diduga sudah melarikan mobil angkot milik temannya bernama Ibrahim, divonis penjara 2,5 tahun. Vonis dibacakan majelis hakim yang diketuai Murni Rozalinda SH MH di Pengadilan Negeri Klas IA Khusus, Palembang, Selasa (23/8). “Dari bukti dan saksi, terdakwa sudah terbukti melanggar pasal 378 KUHP. Adapun pidana yang sudah dilakukan terdakwa adalah

Komplotan 2 Pencuri Alat Berat Didor untuk membeli komponen alat berat dari hasil mencuri di Desa Talang Rimba Kecamatan Cengal OKI, Jumat (19/8) pukul 03.00 WIB. “Ketika akan ditangkap, kedua pelaku yakni Sarwani dan Mansur mencoba melawan anggota sehingga harus dilumpuhkan. Dari penangkapan, tidak hanya tiga pelaku yang diamankan tetapi juga barang bukti sebanyak lima komponen alat berat senilai Rp 70 juta. Komponen alat yang dicuri ini merupakan otak untuk menggerakan alat berat,” ujarnya. Hingga kini, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait pencurian komponen-komponen alat berat di wilayah Cengal. Karena diduga, komplotan ini tidak hanya melakukan aksinya satu kali saja. Karena memang, komplotan ini diduga mengetahui bila komponen yang mereka curi merupakan alat yang mahal.”Dua pelaku lain masih dikejar. Tetapi, identitas keduanya sudah kami ketahui,” pungkasnya. (cw02)

Pemilik 4 Paket Sabu Diganjar 4 Tahun

Korban Tenggelam di Sungai Lematang

MUARA ENIM - Jasad Dapasya Agung Pratama, bocah 8 tahun, warga Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim, yang tenggelam di Sungai Lematang, ditemukan di dekat jembatan Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Senin (22/8) sekitar pukul 22.30 WIB. Seperti diketahui, korban yang duduk di kelas II SD, itu mandi bersama 3 orang teman, sebelum akhirnya tenggelam terseret arus sungai. Jasad korban ditemukan petugas Tim SAR dan anggota Polsek Gunung Megang, yang melakukan pencarian. Penemuan jasad korban cukup jauh dari lokasi tempatnya tenggelam ketika mandi di aliran Sungai Lematang, di Dusun V, Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujanmas. Saat jasad korban ditemukan, sempat dibawa ke Puskesmas setempat untuk di visum. Selanjutnya dibawa ke rumah orang tua korban lalu dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Seperti diketahui, korban tenggelam pada Minggu (21/8) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban mandi bersama tiga teman sebanyanya. Setelah korban diketahui tenggelam, warga desa setempat bersama keluarga dan orang tuanya serta petugas Babinkamtibmas Polsek Gunung Megang dan Basarnas Palembang, Pos Sar Pagar

FOTO AGUS Palembang Pos

Ketiga pelaku pencurian komponen alat berat saat diamankan di Mapolda Sumsel, Selasa (23/8).

menjual mobil dengan modus meminjam,” kata Murni saat membacakan putusan. Atas vonis tersebut, Fadli yang tercatat sebagai warga Jl KH Azhari Lorong BBC SU II Palembang menerimanya. Begitu juga dengan jaksa Gunawan SH. Meski menuntut Fadli satu tahun lebih lama, Gunawan menerima vonis hakim. Dengan demikian, vonis tersebut sudah berkekuatan hukum tetap. Fakta persidangan, Fadli menyewa mobil Ibrahim pada Mei 2016 lalu.

Datang ke rumah korban, Fadli beralasan ingin mengantar keluarga ke rumah sakit. Namun Fadli tak kunjung kembali. Korban lalu mendapat telepon dari polisi bahwa angkot miliknya akan dijual senilai Rp 10 juta. Barulah diketahui Fadli bermaksud menjual mobil tersebut. ”Ada yang curiga mobil itu curian ketika saya tawarkan. Mungkin harganya kemurahan sehingga ada yang menelepon polisi,” kata Fadli. (vot)

R I VA I - Penanganan perkara narkoba di Pengadilan Negeri (PN) Klas 1A Khusus Palembang terkesan makin tak serius. Ini terbukti vonis pidana penjara terhadap terdakwa sama sekali tak mencerminkan rasa keadilan. Itu terbukti dari vonis yang diterima terdakwa Samiha (42), pemilik sabu 4 paket dengan berat 0,374 gram yang diganjar vonis 4 tahun penjara oleh ketua majelis hakim Purwadi SH MH pada sidang vonis di PN Klas IAkhusus Palembang, Selasa (23/8).

Dimana terdakwa Samiha dianggap terbukti melanggar pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Sedangkan dalam persidangan lain dalam perkara terpisah, M Romli (54) juga terdakwa narkotika jenis sabu hukumannya lebih ringan dari Sumiha, yakni hanya 3 tahun penjara, padahal jelas tercantum didakwaan M Romli memiliki barang bukti sabu sebanyak 12 paket siap edar berikut timbangan digital yang jelas-jelas lebih banyak dari Sumirah. Vonis Lebih ringan tersebut itu diketahui lantaran terdakwa MRomli dibuktikan dengan pasal 132 UU NO 35 tahun

2009 tentang narkotika berbunyi barang siapa melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115, Pasal 116, Pasal 117, Pasal 118, Pasal 119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal 124, Pasal 125, Pasal 126, dan Pasal 129. Pelakunya dipidana dengan pidana penjara yang sama sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal-Pasal tersebut, Sedangkan Sumiha diganjar pasal 112 ayat 1 UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika yang

berbunyi Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah). Usai mendengarkan vonis masing-masing terdakwa menyatakan menerima, sebelum akhirnya persidangan dinyatakan ditutup dan perkara dinyatakan selesai. (vot)

Tertidur Pulas, Rumah Dimasuki Pencuri MUARADUA – Setelah sekian lama tidak terjadi aksi pencurian, Senin (22/8) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB, aksi pencurian dengan modus membongkar rumah kembali terjadi di OKU Selatan tepatnya di Desa Sinar Mulyo kecamatan Simpang. Kali ini korban aksi pencurian yang diperkirakan dilakukan lebih dari satu orang, itu menimpa Sahrul, warga Dusun tiga Desa Sinar Mulyo kecamatan Simpang. Dalam melancarkan aksinya, kawanan ini memotong terali jendela samping rumah korban. Setelah berhasil masuk, mereka lantas membawa lada sebanyak dua karung dengan berat diperkirakan 60 kilo dan juga dua buah Hp merek Samsung plus power bank. Atas kejadian ini, korban akihirnya melaporkan aksi pencurian tersebut ke Polsek Simpang Martapura. Korban sang pemilik rumah mengungkapkan, sebelum aksi pencurian tersebut terjadi dirinya beserta anak menantunya bernama Dwi sekitar pukul 01.30 WIB, baru saja tidur usai menyusun karung lada yang diambil dari kebun dan juga juga yang sudah kering. “Waktu itu kawanan pencuri tersebut masuk kerumah kami kemungkinan sekitar pu-

Anggota Reskrim Polsek Simpang Martapura saat melakukan oleh TKP, Selasa (23/8). Foto Kriss Palembang Pos

kul 02.15 WIB karena istri saya terbangun sekitar pukul 02.30 WIB, akibat anak saya yang masih kecil menangis minta dibuatkan susu,” ujarnya. Setelah istrinya terbangun dan hendak ke dapur, sambung Sahrul betapa terkejut istrinya ketika mendapati pintu belakang rumahnya sudah terbuka. “Melihat itu istri saya langsung berteriak dan memanggil saya, sedangkan anak menantu saya mengatakan mengapa pintu belakang sudah terbuka,” tuturnya. Setelah mereka terbangun dan keluar kamar, terang Sahrul, mereka juga mendapati jendela samping bagian rumahnya juga sudah terbuka.

Menyadari hal tersebut korban lantas memeriksa isi rumah dan ternyata dua karung lada kering seberat 60 kg miliknya dan juga dua buah Handphone merek samsung serta satu power bank milik anaknya telah raib digasak maling. Masih menurut korban, setelah menyadiri rumahnya dimasuki kawanan pencuri, lalu pagi harinya dengan didamping Kepala Desa setempat dirinya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Simpang Martapura, dan bapak tiga anak ini berharap kepada pihak kepolisian agar bisa secepatnya untuk mengungkap kasus tersebut dan menangkap para pelaku yang sudah mulai meresahkan

warga tersebut Terpisah Kapolsek Simpang Martapura, Iptu Herman, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. menurutnya kawanan pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang tersebut beraksi dengan cara membongkar jendela samping rumah korban dengan cara merusak terali. “Kawan pencuri itu sebelum masuk ke rumah korban terlebih dahulu merusak terali jendela bagian samping rumah korban. Setelah berhasil masuk mereka berhasil menggondol dua karung lada dan Handphone beserta satu power bank. Setelah itu mereka keluar lewat pintu belakang,” ujar Kapolsek. (res)


STATISTIKA LIGA EROPA Hasil Pertandingan Celta Vigo Valencia Spo. Gijón R. Sociedad Atl. Madrid Málaga La Coruña Barcelona Granada Sevilla

0 - 1 2 - 4 2-1 0-3 1-1 1-1 2-1 6-2 1-1 6-4

Klasemen Sementara 1 Barcelona 1 2 Real Madrid 1 3 Sevilla 1 4 Las Palmas 1 5 La Coruña 1 6 Spo. Gijón 1 7 Leganés 1 8 Granada 1 9 Málaga 1 10 Osasuna 1 11 Villarreal 1 12 Atl. Madrid 1 13 Alaves 1 14 Eibar 1 15 Ath. Bilbao 1 16 Celta Vigo 1 17 Espanyol 1 18 Valencia 1 19 R. Sociedad 1 20 Real Betis 1

1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

OLAHRAGA

PALEMBANG POS rabu 24 agustus 2016

La Liga Spanyol Leganes Las Palmas Ath. Bilbao Real Madrid Alavés Osasuna Eibar Real Betis Villarreal Espanyol 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

6 - 2 3 - 0 6 - 4 4 - 2 2 - 1 2 - 1 1 - 0 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 2 1 - 2 0 - 1 4 - 6 2 - 4 0 - 3 2 - 6

Tunggu Neymar Bulan Depan

3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

Premier League Hasil Pertandingan West Ham Man. United Stoke City Swansea City Tot’Hotspur Watford West Brom Burnley Leicester City Sunderland

1-0 2-0 1-4 0-2 1-0 1-2 1-2 2-0 0-0 1 - 2

Klasemen Sementara 1 Man. City 2 2 Man. United 2 3 Hull City 2 4 Chelsea 2 5 Everton 2 6 M’brough 2 7 Tot’ Hotspur 2 8 Burnley 2 9 West Brom 2 10 West Ham 2 11 Liverpool 2 12 Swansea City 2 13 Arsenal 2 14 Watford 2 15 Leicester City 2 16 Southampton 2 17 Stoke City 2 18 Sunderland 2 19 Crystal Palace 2 20 Bournemouth 2

2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

Bournemouth Southampton Man. City Hull City Crystal Palace Chelsea Everton Liverpool Arsenal M’brough 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2

6-2 5-1 4-1 4-2 3-2 3-2 2-1 2-1 2-2 2-2 4-5 1-2 3-4 2-3 1-2 1-3 2-5 2-4 0-2 1-4

6 6 6 6 4 4 4 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 0 0 0

Serie A Italia Hasil Pertandingan Milan Atalanta Bologna Chievo Empoli Genoa Palermo Pescara Roma Juventus

3-2 3-4 1-0 2-0 0-1 3-1 0-1 2-2 4-0 2-1

Klasemen Sementara 1 Roma 1 2 Genoa 1 3 Chievo 1 4 Lazio 1 5 Milan 1 6 Juventus 1 7 Bologna 1 8 Sampdoria 1 9 Sassuolo 1 10 Napoli 1 11 Pescara 1 12 Atalanta 1 13 Torino 1 14 Fiorentina 1 15 Crotone 1 16 Empoli 1 17 Palermo 1 18 Cagliari 1 19 Inter Milan 1 20 Udinese 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Torino Lazio Crotone Inter Milan Sampdoria Cagliari Sassuolo Napoli Udinese Fiorentina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4-0 3-1 2-0 4-3 3-2 2-1 1-0 1-0 1-0 2-2 2-2 3-4 2-3 1-2 0-1 0-1 0-1 1-3 0-2 0-4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7

Striker Valencia Alvaro Medran (20) berusaha melewati pemain belakang Las Palmas.

Los Che Takluk di Kandang

Valencia 2 Las Palmas 4

Valencia - Valencia membuka La Liga 2016-17 dengan kekalahan memalukan. Bermain di depan publik sendiri, di Mestalla, Selasa (23/8) dinihari WIB, Valencia menyerah di tangan Las Palmas dengan skor 2-4. Pada laga kandang perdana tersebut, Los Che sesungguhnya lebih dominan. Dicatat ESPN FC, Valencia memiliki keunggulan penguasaan bola dengan 58 persen berbandimng 42 persen. Valencia juga menciptakan 17 percobaan dengan 8 on target, tapi hanya dua yang menjadi gol melalui Santi Mina. Sementara Las Palmas tampil begitu efisien dengan hanya melakukan 6 percobaan dan 4 on target. Namun keempat-empatnya berhasil dikonversikan menjadi gol. Start menjanjikan dibuat tim tuan rumah. Saat pertandingan baru berjalan enam menit, Mina membawa Valencia unggul 1-0 setelah menyelesaikan umpan silang Dani Parejo, yang diawali dari tendangan sudut. Keunggulan yang disambut suka cita pendukung tuan rumah. Akan tetapi, hanya berselang 10 menit

kemudian Las Palmas bisa menciptakan gol balasan. Sundulan Marko Livaja dari tengah kotak penalti tidak mampu dihentikan kiper Maty Ryan. Gol tersebut membuat pendukung Los Che terdiam. Bahkan delapan menit kemudian, tamu berhasil membuat fans Valencia terbungkam. Pelanggaran yang dilakukan Joao Cancelo di menit ke-24 membuat wasit menunjuk titik putih. Jonathan Viera tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk membawa Las Palmas membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Di saat tuan rumah belum hilang dari keterkejutan karena gol dari titik putih, tujuh menit berselang Las Palmas menciptakan gol ketiganya untuk mengungguli Valencia 3-1. Crossing Nabil El Zhar disambut Kevin-Prince Boateng dengan sundulan dari tengah kotak penalti Valencia. Tertinggal dua gol, membuat pemain Los Che tersentak. Valencia menghidupkan peluangnya dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 di menit ke-34. Operan Ruben Vezo diselesaikan Mina dengan tendangan sempurna melalui kaki kanannya. Setelah tertinggal 2-3 di babak pertama, Valencia terus menekan untuk

membuat gol tambahan saat babak kedua dimulai. Paco Alcacer nyaris menyamakan skor dengan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola hasil usahanya itu hanya membentur mistar gawang. Kegagalan Alcacer membuat Valencia semakin bernafsu. Namun keasikan menyerang, mereka justru terhukum di menitmenit akhir. Diawali dari serangan balik cepat, penyelesaian Livaja di menit ke-88 memastikan Las Palmas mengantongi kemenangan dengan skor akhir 4-2. Kekalahan ini menempatkan Valencia di peringkat 18 klasemen sementara dengan nilai 0 sedangkan Las Palmas bertengger di urutan empat dengan tiga poin. Hanya kalah selisih gol dari Barcelona (6-2), Real Madrid (3-0), dan Sevilla (64). Sementara pada pertandingan La Liga sebelumnya, Celta Vigo dipecundangi tim promosi Leganes dengan skor 0-1. Tampil sebagai tuan rumah dalam laga yang digelar di Estadio Balaidos, Celta takluk lewat gol tunggal yang dibuat Victor Diaz. Dengan kekalahan tersebut, Celta menempati peringkat 16 klasemen sementara tanpa poin. Sementara Leganes berada di peringkat ketujuh dengan tiga poin. (har/dbs)

Sudah 3 bulan Neymar meninggalkan Barcelona. Karena berbagai kesibukan di kampung halamannya Brasil, Neymar baru akan balik ke klubnya bulan depan. Terakhir Neymar ada di Barca adalah pada tanggal 23 Mei saat klub itu merayakan dua trofi yang direbutnya musim lalu yakni La Liga dan Copa del Rey. Pertandingan terakhirnya untuk Barca adalah saat menghadapi Sevilla di final Copa del Rey pada 22 Mei di Vicente Calderon lalu. Bahkan terakhir kali Neymar bermain di Camp Nou adalah 8 Mei lalu saat bikin satu gol dalam kemenangan 5-0 atas Espanyol. Setelah itu Neymar berlibur di Ibiza dan sejumlah kota di Amerika Serikat. Neymar sendiri absen membela timnas senior Brasil di Copa America Centenario dan memilih tampil di Olimpiade 2016. Pada ajang yang dihelat di negaranya sendiri, Neymar membawa Selecao meraih medali emas usai mengalahkan Jerman lewat drama adu penalti di final. Itu adalah emas pertama Brasil di Olimpiade. Meski tugasnya bersama Brasil sudah selesai, Neymar tak langsung kembali ke Barcelona karena dia tetap berada di kampung halamannya untuk beristirahat sejenak, sebelum kembali tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2018 bersama timnas senior. Brasil akan menghadapi Ekuador (1 September) dan Kolombia (6 September) dengan Neymar masuk dalam skuat asuhan Tite. Neymar dijadwalkan akan kembali ke Spanyol pada 6 atau 7 September. Selain persiapan untuk laga pekan ketiga kontra Alaves tiga hari setelahnya, Neymar dikabarkan juga akan meneken perpanjangan kontrak dengan Los Cules. (har/dbs)

Neymar Jr

Ramos Dapat 150 Kartu Kuning City Negosiasikan Kepindahan Bravo MADRID - Sergio Ramos sudah punya semua trofi mayor yang bisa didapat pesepakbola. Selain setumpuk prestasi, Ramos juga punya sangat banyak koleksi kartu kuning dengan kini sudah berjumlah 150 di La Liga Primera saja. Ramos mendapat satu kartu kuning saat Madrid menundukkan Real Sociedad 3-0 di laga pertama musim 2016/2017 pada akhir pekan lalu. Ramos diganjar kartu kuning lantaran berkonfrontasi dengan Yuri Berchiche di babak kedua. Berbicara soal kedisiplinan, Ra- mos saat ini men-

jadi pemain dengan rekor paling buruk. Kartu kuning yang dia terima di pertandingan itu merupakan kartu kuning nomor 150 yang dia dapat di L a Liga Primera saja. Jika digabung dengan kompetisi lain dan juga di level timnas, jumlahnya jelas jauh lebih banyak lagi. Di sepanjang musim lalu Ramos mengoleksi tujuh

Sergio Ramos (kiri) saat menerima kartu merah di laga El Clasico.

kartu kuning di La Liga Primera dan tiga kartu kuning di Liga Champions. Sementara kartu merah yang dia dapat ada dua, yang semuanya diterima di Liga Spanyol dan datang dari akumulasi dua kartu kuning. Bek tengah berusia 29 tahun itu kini juga menjadi pemain yang paling banyak menerima kartu merah di La Liga. Sejak memperkuat Madrid di 2005 silam, dia sudah 21 kali diusir keluar lapangan oleh wasit. Kartu merah terakhir yang dia dapat adalah pada 2 April 2016 lalu saat dia dapat akumulasi dua kartu kuning saat berhadapan dengan Barcelona --yang sekaligus menjadi kartu merah keempatnya di El Clasico. Ramos mengalahkan Xavier Aguado (Real Zaragoza) dan Pablo Alfaro (Real Zaragoza, Racing Santander dan Sevilla) yang masingmasing mengumpulkan 18 kartu merah di level teratas Liga Spanyol. Sportskeeda mencatat kalau dari 21 kartu merah yang diterima Ramos sebagian besar datang dari akumulasi kartu (14). Sementara itu hanya tujuh kesempatan dia langsung diacungi kartu merah oleh wasit. (har/dbs)

Willy Caballero (kiri) dan Joe Hart, saat berlatih bersama Manchester City. Manchester - Nasib Joe Hart di Manchester City benar-benar diujung tanduk. Itu setelah manajer Manchester City, Pep Guardiola, memastikan klubnya tengah melakukan negosiasi dengan Barcelona terkait kepindahan Claudio Bravo. Nama Bravo sendiri sudah dikait-kaitkan dengan City dalam sepekan terakhir menyusul keinginan Pep mencari kiper baru yang sesuai kriterianya, yakni sweeper goalkeeper. Muncul kemudian satu nama yakni, Bravo, yang memang masa depannya di Barca juga dispekulasikan menyusul per-

saingannya dengan MarcAndre Ter Stegen untuk posisi kiper nomor satu. Rumor yang mana terbukti kebenarannya setelah Bravo tertangkap kamera sudah tiba di bandara kota Manchester, Selasa (23/8) malam WIB atau pagi waktu setempat, untuk menjalani tes medis. Setelahnya Pep mengonfirmasi bahwa City memang tengah memproses kepindahan kiper asal Chile tersebut. ”Saya tidak bisa membantah apa yang sudah semua orang tahu. Tapi sampai transfer tuntas, saya tidak bisa menjawab apapun,” ujar Pep

pantas khawatir. Sebab Hart selama ini menjadi pilihan utama di Timnas Inggris. Sementara dalam tiga laga yang dilakoni The Citizen, Hart cuma menghuni bangku cadangan. Dibandingkan Hart yang kiper nomor satu The Three Lions itu, PENGADILAN NEGERI PALE M BAN G Guardiola lebih memilih untuk memasang Willy Caballero. PENGUMUMAN LELANG EKSEKUSI KE I (PERTAMA) Nomor 17/Pdt.HT/Eks/2014/PN Plg Hart dinilai tak mempunyai Berdasarkan Penetapan Lelang Eksekusi Ketua Pengadilan Negeri Palembang distribusi bola yang bagus hingtanggal 16 Juni 2016 Nomor 17/Pdt.HT/Eks/2014/PN Plg, akan dilaksanakan Penjualan ga Guardiola menepikannya. Aldimuka umum (lelang eksekusi) dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Palembang, pada : lardyce semakin khawatir karena Hari /Tanggal : Kamis / 22 September 2016 Pukul : 10.00 WIB s.d. Selesai City kini bahkan sedang berbinTempat lelang : Kantor Pengadilan Negeri Palembang cangPalembang dengan Barcelona untuk Jalan Kapten A. Rivai No.16 untuk memenuhi permohonan Lelang Eksekusimenggaet dari : PT. BPRClaudio Mitra Central Dana PalemBravo. bang, atas Eksekusi Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Pertama No.1594/2014, Terkait Hart, Allardyce tanggal 22 Maret 2014, terhadap jaminan barang tidak bergerak yang telah diletakkan Sita Eksekusi berdasarkan Berita Acara Sita merencanakan Eksekusi Pengadilan bertatap Negeri Palembang muka tanggal 04 Nopember 2015 Nomor 17/Pdt.HT/Eks/2014/PN Plg, yaitu berupa: dengan Dia akan • Sebidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatuGuardiola. diatasnya sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik Nomor : 750/Kel 14 Ulu tanggal 29 Desember 2006 mendengarkan apapun penjelaSurat Ukur No.54/14 Ulu/2006 tanggal 27 Desember 2006, dengan luas tanah 322 m2, tercatat atas nama ACHMAD HIDAYATULLAH, terletak di asal Jaya Indah Lr. Rukun san manajer Spanyol itu. II No.1084 RT.021 RW.006 Kelurahan 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang ”Sangat benar --pada akhirnya Propinsi Sumatera Selatan. dengan Nilai Limit untuk objek tersebut sebesar Rp. 644.672.000,ratussangat empat nanti, (bermain (enam reguler) seperti dikutip Soccerway. puluh empat juta enam ratus tujuh puluh dua ribu rupiah),- Barang yang akan dilelang tersebut Kedatangan Bravo ini tentu penting untuk seorang pemain,” dapat dilihat dialamatnya sebagaimana tersebut diatas sejak diumumkan pengumuman ini. bakal makin melebarkan pintu kata Allardyce di Soccerway. KETENTUAN DAN SYARAT-SYARAT LELANG : ”Jika itu merupakan perikeluar untuk Hart dalam 1) Peserta lelang wajibyang menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang Palembang pada PT. Bank Mandiri (Persero Tbk)singkat, KCP Palembang KPPN ode yang mungkin tigaKPKNL pertandingan pertama No.Rekening 112-0009003000 atas nama RPL 014 KPKNL Palembang utk lelang, efektif paling 1 (satu) harisaja kerja tidak. sebelumLalu, pelaksanaan lelangkemdan mereka musim inimasuk selalu jadilambat cadangan besarnya Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). bali harga padalelang timdalam danwaktu semuanya Willy Caballero. ”Hubungan 2) Pemenang Lelang wajib membayar pelunasan 5 (lima) hari kerja setelah lelang. berjalan baik. Saya akan pergi saya dengan Joepelaksanaan sangat baik. 3) Apabila Pemenang Lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanberbicara pada mereka Kami bicara soaljaminan sepakbola. prestasi dan uang disetorkan kedan Kas Negara. 4) Uang Jaminandengannya, lelang peserta lelang tidak disahkan akan itusebagai --Peppembeli, dan Joe-Saya terbuka be- yangmengenai dikembalikan seluruhnya tanpa potongan apapun, diluar mekanisme transaksi gitu perbankan. juga dia dengan saya,” segera atau nanti. Jelas saat 5) Peserta Lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi obyek lelang Joe bergabung dengan kami sambungnya. dengan kondisi apa adanya. Apabila obyek lelang berupa tanah/bangunan berpenghuni maka pengosongan 6) Sementara itu posisi Joe karena dia akan berada di dasepenuhnya menjadi tanggung jawab pemenang lelang. Hart yang taklebih menjadi pilihan lamPengadilan skuat,” Negeri lanjutPalembang Allardyce. 7) Keterangan lanjut dapat menghubungi dan atauGuardiola, KPKNL Palembang. utama menjadi per- ”Jika saya mendapatkan Pemohon Lelang : Palembang, 24 Agustus 2016 untuk pergi dan berhatian Sam peluang An. KETUA PENGADILAN NEGERI PT. BPR manajer Mitra CentralInggris Dana P A L Esaya M B ANjuga G Palembang akan Allardyce. Atas nasib Hart itu, jumpa Pep, PANITERA Termohon Eksekusi : ttd. dia,” imbuhAllardyce ingin berbincang mendengarkan Achmad Hidayatullah JULI ASTRA, SH.MH (har/dbs) dengan Guardiola. Allardyce nya. NIP 19590717 198503 1 003


8

LASKAR W NG KITO

PALEMBANG POS, rabu 24 agustus 2016

Instruksikan Kerja Keras dan Cerdas

Bali - Persoalan sulitnya mencetak gol menjadi catatan berharga bagi pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro. Dirinya menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk kerja keras dan cerdas. “Prinsipnya yang saya inginkan itu kerja keras dan cerdas,” kata Widodo saat dihubungi, Selasa (23/08). Striker timnas era 90 an ini tidak menampik timnya terkadang menghadapi persoalan sulitnya mencetak gol. A kibatnya konsentrasi menurun, sehingga memudahkan lawan mencuri lewat serangan balik. Fakta ini telah Widodo dijabarkan kepada anak-anak asuhnya dengan harapan dapat diperbaiki dalam pertandingan berikutnya. “Inginnya sih open play (permainan terbuka) dapat mencetak gol dengan cepat. Tapi tentu rencana terkadang tidak sesuai harapan,” imbuhnya. Dalam sesi latihan di gelora Samudra, Bali, Widodo meminta pemain untuk memanfaatkan kesempatan dari semua cara. “Bisa juga melalui tendangan bebas langsung, sepak pojok, dan sebagainya. Harus kombinasi dan lihat situasi,” bebernya. Berada di Bali lebih lama, dikatakan Widodo diharapkan dapat menyegarkan pemain secara psikologis. Untuk itu-

lah dirinya mencoba berbagai variasi latihan secara ringan dengan lebih mengedepankan taktik. Lebih dari itu, Widodo yang telah mengamati rekaman pertandingan Pusamania saat mengalahkan Borneo C Putro FC, telah membuat beberapa catatan. Apalagi nantinya Sriwijaya FC akan tandang ke stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (27/08) untuk menantang Borneo FC. “Borneo tim yang tangguh, terlebih lagi di kandang sendiri,” urai Widodo. Dirinya menekankan tim menyadari tandang ini punya beban berat. “Walau begitu, kemenangan menjadi target. Kita harus mengejar banyak poin yang hilang,” tandasnya. Sriwijaya FC sementara ini tertahan di posisi 5 klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dengan 27 poin. Sementara Pusamania Borneo FC berada di peringkat 8 dengan 22 poin. (kie)

Pemain Brasil Serbu Persela Lamongan - Memanfaatkan jeda putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Persela Lamongan bergerak cepat mendatangkan tujuh pemain untuk ikut seleksi di Stadion Gelora, Surajaya Lamongan. Pada seleksi hari pertama, Rabu (17/8/2016) diikuti tiga pemain, dua di antaranya dari Korea Selatan yakni Park Chul Yung (bek tengah) dan Choi Hyun Yuan (gelandang tengah). Satu pemain lagi Hedipo Gustavo (gelandang serang) asal Brasil. Pemain seleksi yang ikut bergabung ketika Persela akan berhadapan dengan BSU ialah Thierry Gathuessi (bek tengah) asal Kamerun yang sebelumnya membela Sriwijaya FC. Selanjutnya akan ada tiga pemain yang ikut seleksi Persela. Mereka adalah Gesio Carvalho (Bek Tengah), Ivan Carlos (Striker/ Penyerang), dan Rafael Tardini (Striker/Penyerang). Gesio Carvalho sempat seleksi di Persib Bandung namun tak lolos. Ketiga pemain seleksi tersebut berasal dari Brasil, jadi total pemain dari negeri samba yang ikut

seleksi Persela menjadi empat orang. Dari ketujuh pemain seleksi Laskar Joko Tingkir, tak ada nama pemain lokal. Menurut Media Officer Persela Andika Hangga susah mencari pemain lokal yang tak sedang bermain di klub profesional tanah air. “Rata-rata pemain lokal sudah dikontrak oleh klub mereka masing-masing dan di jeda putaran kedua ini juga tak ada tanda-tanda pemain bagus yang ingin keluar dari klubnya. Sebenarnya kami dan manajemen juga sudah berpikiran begitu, (pemain lokal) mengikutkan seleksi Persela,” papar Andika Pelatih Persela, Sutan Harhara tak mau terlalu banyak menanggapi seleksi pemain Persela menyambung datangnya putaran kedua, dia masih fokus di sisa pertandingan putaran pertama. “Biarkan sementara manajemen yang mengurus seleksi pemain, saya fokus bekerja di sisa putaran pertama ini,” ujarnya. Persela akan melakoni laga tandang terakhirnya, pada (26/8/2016) melawan tuan rumah Mitra Kukar, di Stadion Aji Imbut. (kie/dbs)

Para pemain Sriwijaya FC saat menikmati makan malam di pinggir pantai Jimbaran, Bali. Foto ist

Makan Malam, Refresh Pemain Bali - Para pemain Sriwijaya FC mendapat porsi latihan cukup berat selama dua hari terakhir di stadion Gelora Samudra Kuta. Sebagai kompensasinya, Beto dan kawan-kawan diajak refreshing (penyegaran) dengan makan malam di Jimbaran, Bali. Seluruh pemain Laskar Wong Kito diajak manajemen makan malam bersama di pinggir pantai Jimbaran sembari menikmati sunset di Pulau Dewata ini. “Makan malam bersama ini kita ge-

lar akan pemain kembali refresh setelah berlatih keras selama 2 hari ini, selain itu untuk menjaga kekompakan antar anggota tim,” ujar sekretaris tim SFC, Achmad Haris saat dikonfirmasi Selasa (23/8) sore. Apalagi kawasan Jimbaran dikenal sebagai salah satu tujuan wisata di Bali yang cukup indah. “Kita terus fokus memphersiapkan diri menghadapi Pusamania Borneo FC nanti. Selain masalah teknis di lapangan yang menjadi ranah pelatih, kita juga fokus

ke psikologis pemain. Dengan acara ini pemain dan pelatih serta manajemen dapat bertukar pikiran mengenai apa yang terjadi sebelumnya dan bagaimana mencari solusi agar tim lebih baik ke depannya,” tambahnya. Beberapa pemain SFC sendiri mengaku cukup senang mendapat jamuan makan malam di pinggir pantai Jimbaran. Apalagi sudah cukup lama skuad SFC tidak pernah melakukan lawatan laga tandang ke Bali selama ini. “Manajemen sudah

melakukan yang terbaik untuk tim SFC dan ini jadi pemacu semangat kami agar di Samarinda nanti tidak lagi kehilangan poin. Saat pulang ke Palembang SFC harus membawa poin di laga penutup putaran pertama ini,” jelas Ichsan Kurniawan saat dihubungi. Sebelumnya, saat sesi latihan pagi di stadion Gelora Samudra Kuta, pemain SFC pun menggunakan kendaraan Komotra yang merupakan mobil wisata khas di Bali. Mobil semi terbuka dengan warna-

warni ini memang biasanya dipergunakan para wisatawan saat menuju pantai di Bali. Dengan menggunakan 3 mobil Komotra, Supardi Nasir dkk pergi berlatih ke stadion dan menikmati keindahan Bali di sepanjang jalan. Sesi latihan dua hari terakhir diserahkan kepada pelatih fisik Keith Kayama Gumbs. Gumbs menyatakan, materi latihan yang diberikan untuk meningkatakan ketahanan. “Fisik yang kuat, dengan begitu pemain dapat konsisten 90 menit,” pungkasnya. (kie)

Merapat ke Madura United (MU) Madura - Hingga pengujung putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, posisi Madura United (MU) kukuh di puncak klasemen. Mereka kini mulai dihitung sebagai unggulan juara oleh para pengamat. Namun, hal tersebut tak lantas membuat manajemen Tim Sape Kerrab merasa tenang. Untuk menjaga kelanggengan klub di posisi nomor satu, Madura United agresif berburu pemain gres pada bursa transfer tengah musim ISC 2016. Satu pemain baru, Patrich Wanggai, telah resmi meneken kontrak dengan MU. Selanjutnya, manajer MU, Haruna Soemitro mengklaim bakal ada dua pemain lagi merapat ke Pulau Garam. Satu berposisi sebagai gelandang serang, sementara yang lain sebagai stopper. Haruna menyebut kalau kedua pemain tersebut kategori top. Nama mereka populer di kalangan penggila sepak bola Tanah Air. “Biar jadi

kejutan. Tunggu saja tanggal 25 Agustus mendatang. Maaf saya tidak bisa membuka jati diri kedua pemain karena kesepakatan baru sebatas lisan. Nanti kalau sudah teken kontrak resmi,” sebut Haruna. Ia menyatakan, kedua pemain yang akan mereka datangkan adalah berkategori bintang. Secara skill, Haruna menggaransi bahwa kedua pemain ini memiliki kemampuan individu di atas rata-rata. Maka itu, ia yakin mereka bisa menambah kekuatan timnya di putaran kedua nanti. Haruna sengaja menyimpan identitas kedua pemain ini karena belum resmi terikat kontrak. Kesepakatan di antara mereka baru sebatas lisan. Pihak Madura United tak mau dianggap melanggar etika oleh klub yang mereka huni sebelumnya. “Gelandang yang kami rekrut pemain naturalisasi. Sementara bek pribumi murni,” tutur Haruna. Identitas gelandang naturalisasi mengarah ke sosok

Stefano Lilipaly Stefano Lilipaly. Pemain yang pengujung tahun 2014 sempat bergabung ke Persija Jakarta terakhir tercatat sebagai pemain klub Divisi II Belanda, Telstar. Telstar finis di urutan ke-12 klasemen akhir Eerstedivisie musim 2015-2016. Stefano tercatat tampil sebanyak 30 laga. Bocorannya kontrak Stefano di Telstar berakhir musim panas ini. Jika benar adanya, maka Madura United tidak perlu keluar uang transfer untuk

memboyong pemain kelahiran 10 Januari 1990 tersebut. Sudah sejak lama Stefano memendam hasrat bermain di Indonesia. Ia ingin mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia. Keputusannya meneken kontrak dengan Tim Macan Kemayoran dipengaruhi hal tersebut. Stefano tercatat tampil sekali membela Tim MerahPutih, yakni saat laga uji coba melawan Filipina pada tahun 2013. Kala itu Indonesia yang ditukangi Jacksen F. Tiago menang 3-1 dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Manahan, Solo. Selain Stefano ada kemungkinan pula gelandang yang dimaksud adalah Tonnie Cussel Lilipaly. Pemain yang merupakan sepupu dari Stefano kini bermain di klub amatir AFC Ajax. Ia bisa dengan mudah meninggalkan klubnya, tapi bicara kualitas, performa sang pemain terhitung biasa-biasa saja. Pada musim 2013 ia pernah mem-

bela Barito Putera dan dicoret karena dinilai indisipliner dan minim kontribusi. Jika benar Stefano Lilipaly merapat Madura United pada putaran kedua ISC 2016 maka opsi pelatih Gomes de Olivera di sektor gelandang serang Sape Kerrab kian banyak. Saat ini mereka punya Erick Weeks dan Slamet Nurcahyo. Gomes baru-baru ini menyebut terlalu cepat menganggap Madura United bisa jadi juara TSC 2016. Dari kacamatanya perimbangan kekuatan skuat utama dan cadangan MU masih belum seimbang. Jika pemain inti bertumbangan karena cedera atau terkena akumulasi kartu, pelatih asal Brasil tersebut tidak punya banyak opsi di bangku cadangan. Dengan memumpuk kedalaman skuat, Gomes berharap performa Bayu Gatra dkk. makin trengginas saat melakoni laga-laga krusial pada putaran kedua kompetisi ISC 2016. (kie/dbs)


Email:

redaksi@palembang-pos.com redaksi.palpos@gmail.com

PLEMBANG KITO

PALEMBANG POS rabu 24 agustus 2016

Subuh : 04:49

Dzuhur: 12:09 Ashar: 15:29

Maghrib: 18:09 Isya: 19:20

9

www.palembang-pos.com

Gaji Pegawai

Terancam Mandek

Mengecor Semen: Para pekerja LRT mengecor semen kedalam kerangka rangkaian pondasi tiang LRT di zona 3, Jl Kolonel H Barlian, Palembang. Pengerjaan LRT ini ditargetkan selesai awal tahun 2018 untuk menyukseskan kegiatan Asian Games mendatang.

DAU Tiga Daerah Sumsel Ditunda

Palembang - Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara wilayah Sumbagsel, Sudarso mengungkapkan, Pemerintah Pusat memutuskan untuk menunda pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Pemprov Sumsel, Pemkab PALI, dan juga Pemkab Muratara. Demikian diungkapkan Sudarso kepada wartawan koran ini, Selasa (23/8).

Jadwal Shalat

Foto: koer-palembang pos

“Ini bukan pemangkasan, tetapi hanya menunda DAU untuk ketiga daerah di Sumsel tersebut,” kata dia. Adapun besaran dana yang mengalami penundaan untuk Pemprov Sumsel sebesar Rp 48 miliar per bulan, PALI Rp 5 n ke halaman 10

Wisata Budaya Masih Dominan PALEMBANG - Kunjungan wisatawan asal Eropa ke Sumsel saat ini tercatat masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan negara lain. Karena itu, kedepan potensi pariwisata di Sumsel, khususnya Palembang akan dipersiapkan untuk bisa masuk pasar Eropa. Saat ini, berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, wisman masih didominasi wisatawan asal Malaysia, Singapura, dan China. Padahal diketahui, potensi wisata budaya dan wisata buatan di wilayah ini cukup berpotensi besar.

“Kalau wisatawan Eropa itu lebih suka budaya dan petualangan. Mereka tertarik sekali melihat situs dan objek wisata budaya. Ini seharusnya jadi peluang kita,” ulas Kepala Disbudpar Sumsel, Irene Camelyn dalam Seminar Eropa Outlook Tourism yang digelar Indonesian Hotel General Manager Assosiation (IHGMA) Sumsel di Hotel Arista, Senin (22/8). Untuk mewujudkan agar Sumsel bisa menjadi tujuan wisata baru masyarakat Eropa, Irene Camelyn

n ke halaman 10

PENGADILAN NEGERI PALE M BAN G PENGUMUMAN LELANG EKSEKUSI KE I (PERTAMA) Nomor 17/Pdt.HT/Eks/2014/PN Plg Berdasarkan Penetapan Lelang Eksekusi Ketua Pengadilan Negeri Palembang tanggal 16 Juni 2016 Nomor 17/Pdt.HT/Eks/2014/PN Plg, akan dilaksanakan Penjualan dimuka umum (lelang eksekusi) dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Palembang, pada : Hari /Tanggal : Kamis / 22 September 2016 Pukul : 10.00 WIB s.d. Selesai Tempat lelang : Kantor Pengadilan Negeri Palembang Jalan Kapten A. Rivai No.16 Palembang untuk memenuhi permohonan Lelang Eksekusi dari : PT. BPR Mitra Central Dana Palembang, atas Eksekusi Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat Pertama No.1594/2014, tanggal 22 Maret 2014, terhadap jaminan barang tidak bergerak yang telah diletakkan Sita Eksekusi berdasarkan Berita Acara Sita Eksekusi Pengadilan Negeri Palembang tanggal 04 Nopember 2015 Nomor 17/Pdt.HT/Eks/2014/PN Plg, yaitu berupa: • Sebidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatu diatasnya sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik Nomor : 750/Kel 14 Ulu tanggal 29 Desember 2006 Surat Ukur No.54/14 Ulu/2006 tanggal 27 Desember 2006, dengan luas tanah 322 m2, tercatat atas nama ACHMAD HIDAYATULLAH, terletak di Jaya Indah Lr. Rukun II No.1084 RT.021 RW.006 Kelurahan 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang Propinsi Sumatera Selatan. dengan Nilai Limit untuk objek tersebut sebesar Rp. 644.672.000,- (enam ratus empat puluh empat juta enam ratus tujuh puluh dua ribu rupiah),- Barang yang akan dilelang tersebut dapat dilihat dialamatnya sebagaimana tersebut diatas sejak diumumkan pengumuman ini. KETENTUAN DAN SYARAT-SYARAT LELANG : 1) Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Palembang pada PT. Bank Mandiri (Persero Tbk) KCP Palembang KPPN No.Rekening 112-0009003000 atas nama RPL 014 KPKNL Palembang utk lelang, efektif masuk paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang dan besarnya Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). 2) Pemenang Lelang wajib membayar pelunasan harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 3) Apabila Pemenang Lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara. 4) Uang Jaminan lelang peserta lelang yang tidak disahkan sebagai pembeli, akan dikembalikan seluruhnya tanpa potongan apapun, diluar mekanisme transaksi perbankan. 5) Peserta Lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi obyek lelang dengan kondisi apa adanya. 6) Apabila obyek lelang berupa tanah/bangunan berpenghuni maka pengosongan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemenang lelang. 7) Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Pengadilan Negeri Palembang dan atau KPKNL Palembang. Pemohon Lelang : Palembang, 24 Agustus 2016 An. KETUA PENGADILAN NEGERI PT. BPR Mitra Central Dana P A L E M B AN G Palembang PANITERA Termohon Eksekusi : ttd. Achmad Hidayatullah JULI ASTRA, SH.MH NIP 19590717 198503 1 003

Palembang Contoh Komite Integritas Nasional PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan menjadi percontohan komitmen pelaksanaan anti korupsi yang dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melalui pembentukan Komite Tunas Integritas. Ini berdasarkan tindak lanjut kegiatan yang dilaksanakan Inspektorat Kota Palembang di Hotel Daira pada 12-13 Agustus lalu. Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setda Kota Palembang, Dr Akhmad Mustain mengatakan, atas komitmen membangun budaya integritas itulah, akhirnya Walikota Palembang, mendapat kesempatan untuk menjadi

pembicara dalam kegiatan diskusi pada Workshop Nasional Komite Tunas Integrias di Lombok hari ini, Selasa (23/8). “Hanya ada dua Kabupaen/ Kota yang diundang, yakni Kota Palembang dan Kabupaten Bandung. Yang lainnya adalah Gubernur/Wakil Gubernur se-Indonesia,” jelasnya. Lebih lanjut disampaikan Mustain, Komite Tunas Integritas Palembang, akan jadi percontohan nasional. Dimana, dengan jargonnya GO-Visioner yang berawal dari semangat gotong royong. Walikota akan memaparkan visi dan misi Kota Palembang, menuju kota n ke halaman 10


PALEMBANG POS rabu 24 agustus 2016

10

Terminal AAL-Karyajaya Dikelola Pusat

PALEMBANG - Dua terminal type A yang ada di Kota Palembang, yakni Terminal Karyajaya dan Terminal Alang-alang Lebar (AAL), Selasa (23/8) kemarin resmi diserahkan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI. Dengan diserahkannya dua terminal type A ini, maka terminal AAL dan Karyajaya akan dikelola langsung oleh

pusat. Hal ini diungkapkan Sekda Kota Palembang, Drs H Harobin Mustafa Msi. “Sekda ini sebagai ketua pengelola barang dan aset, jadi harus datang dan tidak bisa diwakilkan. Karena ini sebagai aset harus diserahkan langsung kepada pusat. Yang tidak boleh pergi keluar daerah itu, kalau tidak ada relevansi dengan tugas,” kata Harobin.

Diakui Harobin, di hari pertamanya bertugas sebagai Sekda Kota Palembang, dia harus langsung ke luar daerah dalam hal ini Jakarta, karena untuk penandatanganan ini tidak boleh diwakilkan. “Saya berangkat bersama Sekda Propinsi Sumsel, Mukti Sulaiman. Kalau tidak diserahkan hari ini (kemarin, red) Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi

Khusus (DAK) akan ditunda dari pusat. Tapi, setelah penandatanganan selesai, saya langsung pulang ke Palembang tidak menginap. Karena, besok (hari ini, red) sudah menunggu banyak pekerjaan,” bebernya. Dengan dikelolanya dua terminal type A ini, sambung dia, diharapkan nanti pengelolaan terminal AAL dan Karyajaya akan lebih

Minta Masyarakat Stop Kebiasaan Merokok Palembang - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mengimbau kepada masyarakat Sumsel supaya tidak lagi mengonsumsi rokok pasca adanya rencana Pemerintah untuk menaikkan harga rokok. Kendati demikian, Alex menilai, pemerintah harus cermat bagaimana mencarikan kompensasinya serta jangan sampai terjadi PHK besar-besaran terhadap tenaga kerja di sektor rokok meskipun dengan kenaikan harga rokok tentunya akan meningkatkan pendapatan negara. Menurut Alex, pemerintah merencanakan kenaikan harga rokok sebesar Rp 50 ribu sementara di negara lain, seperti Australia harganya sudah mencapai Rp 200 ribu dan

negara lainnya paling murah antara Rp 130 ribu sampai Rp 140 ribu, jumlah ini lebih tinggi karena memang daya beli negara lain lebih tinggi dibandingkan Indonesia. “Kalau memang naik ya apa boleh buat, kalau masih mau merokok ya beli. Jadi kalau memang tidak mampu lagi membeli ya jangan ngerokok lagi,” ungkap Alex Noerdin usai menghadiri Rapat Paripurna XVIII di DPRD Sumsel, Selasa (23/8). Ditambahkan dia, dari sisi kesehatan khususnya masyarakat Provinsi Sumsel juga harus bisa melihat besarnya biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk mengobati orang yang sakit akibat merokok, dibandingkan sektor pa-

jak yang didapat pemerintah melalui cukai rokok. “Coba bayangkan berapa biaya yang dikeluarkan untuk mengobati orang yang sakit akibat merokok,” ujar pria yang dikenal sangat anti rokok ini. Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramanda menilai, untuk idealnya mengurangi perokok maupun mencegah peningkatan perokok harus dilakukan penaikan harga rokok secara berkala bukan sekaligus. Namun, kata Giri, sejauh ini pihaknya masih melihat sebagaimana jauh kajian dari Pemerintah Pusat terkait rencana kenaikan ini karena yang akan mengeluarkan ketentuan ini yakni Pemerintah Pusat terutama Kementerian

Keuangan. “Jadi kita lihat dulu sejauh mana kajian dari Pemerintah Pusat, kita perkirakan diakhir 2016 atau awal 2017 akan mulai dilakukan kenaikan cukai rokok berkisar 16 persen,” terangnya. Untuk diketahui, sebagai daerah yang tidak memiliki industri pengelolaan tembakau, Sumsel merupakan salah satu konsumen rokok tertinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari penerimaan pajak cukai rokok dalam awal triwulan estimasinya mencapai Rp 300 miliar, nilai ini tergolong konsumsi yang tinggi dengan perokok terbanyak di usia produktif dan jenis konsumsi rokok lokal. (ety)

Foto : ist

Sekda Provinsi Sumsel, Mukti Sulaiman bersama Sekda Kota Palembang, Harobin Mustafa menyerahkan aset terminal type A Kota Palembang ke pusat. maksimal. “Jadi Dishub Kota Palembang akan lebih fokus untuk mengelola terminal

type C. Memang ini akan mempengaruhi pendapatan daerah, tapi ini harusnya bisa

memotivasi daerah untuk menggali potensi retribusi lain,” pungkasnya. (ika)

Galakkan Kontrasepsi Jangka Panjang PALEMBANG - Kepala Dinas Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Palembang, Heri Aprian melalui Kabid KB/ KR BKBPP Sri Yulianingsih mengatakan, saat ini jumlah pengguna alat kontrasepsi di Kota Palembang setiap tahun mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang ada selama tahun 2016 sampai dengan bulan Juni, jumlah peserta baru yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non MKJP berjumlah 19.023 peserta. “Peserta terbanyak terbanyak ada di Kecamatan Gandus sebanyak 2.463 peserta, disusul dengan Kecamatan seberang Ulu (SU) I sebanyak 1.910 peserta dan Kecamatan Sukarame sebanyak 1.833 peserta baru. Sedangkan untuk kecamatan Plaju masih sangat minim peserta baru yang menggunakan MKJP dan Non

MKJP,” ujarnya. Menurut Sri, ada beberapa pilihan yang ditawarkan BKBPP Kota Palembang kepada peserta yang ingin menggunakan alat kontrasepsi. Memang sampai saat ini alat kontrasepsi jenis suntikan masih diminati oleh peserta yang ingin memakai alat kontrasepsi. Pasalnya, selain paling banyak disediakan baik itu di puskesmas juga di klinik-klinik bersalin. Tentunya dengan harga yang murah sehingga terjangkau oleh masyarakat pengguna. Sri menambahkan, pihaknya bukan hanya menggalakkan penggunaan metode kontrasepsi non jangka panjang seperti suntikan, pil dan kondom. Metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, Implan, MOP dan MOW juga ditawarkan kepada calon peserta. Hanya saja memang terdapat kendala untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi jangka panjang

tersebut. “Selain itu juga dengan pengaturan penggunaan jangka waktu diatas satu tahun sangat efektif untuk menekan jumlah kelahiran dengan jarak kelahiran yang tidak begitu berjauhan,” beber dia. Untuk menekan jumlah kelahiran, BKBPP Kota Palembang saat ini akan jemput bola dengan melakukan penyuluhan untuk memperbanyak jumlah peserta pengguna alat kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, Implan, Metode Operasi Pria (MOP) dan Metode Operasi Wanita (MOW). “Penyuluhan dan anjuran ini terutama untuk pasangan muda yang baru menikah dan memiliki satu anak. Sedangkan untuk pasangan yang sudah memiliki anak lebih dari satu dianjurkan untuk menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang untuk membatasi kelahiran,” bebernya. (ika)

Gaji Pegawai ........

Foto : Humas Pemprov Sumsel

Suasana sosialisasi gizi seimbang yang diselenggarakan TP-PKK Sumsel di Aula Gedung Wanita Jalan Rajawali Palembang, Selasa (23/8).

Keluarga Harus Perhatikan Gizi yang Dikonsumsi Palembang - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Provinsi Sumatera Selatan menyosialisasikan bagaimana menciptakan pola hidup sehat terutama di lingkungan keluarga sendiri. Kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian TP-PKK Sumsel dalam mendukung program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel. Wakil Ketua I TP-PKK Sumsel, Tartila Ishak mengatakan, sosialisasi Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) ini dapat menciptakan kreatifitas dan imajinasi para ibu-ibu yang tergabung

dalam TP-PKK kecamatan di Sumsel. Sosialisasi dilaksanakan mulai 23-24 Agustus 2016 yang diikuti 17 kabupaten/kota se-Sumsel guna mendukung program pemerintah dan merupakan cara bagaimana terciptanya harmonis dilingkungan keluarga. “Diharapkan semoga semakin banyak kader PKK di Provinsi Sumsel ini dapat selalu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya di bidang pangan,” katanya di Aula Gedung Wanita di Jalan Rajawali Palembang, Selasa (23/8). Menurut Tartila, kegiatan ini perlu ditingkatkan

mengingat masalah pangan merupakan masalah utama agar masyarakat dapat hidup sehat dan sejahtera. Maka dari itu, sudah tugas para kader PKK agar dapat menindaklanjuti dengan membuat program atau kegiatan di kabupaten/ kota masing-masing. Ditambahkannya, acara ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Hal ini dimaksudkan agar semakin banyak kader PKK di Sumsel dapat meningkatkan kualitas hidup melalui pengetahuan tentang pangan. Sementara itu, Ketua Panitia, Fien Purwadi menambah-

Palembang ........ bersih dalam segala hal. “Nantinya, di komite integritas yang dibentuk Pemkot Palembang, akan diisi oleh pejabat-pejabat eselon II

yang sudah lebih dulu mengikuti workshop integritas,” ulasnya. Mustain menerangkan, terkait dengan visi misi menjalankan pemerintahan

dari halaman 9 bersih. Pemkot Palembang akan terus berkomitmen untuk menjalankan program anti korupsi KPK tersebut. “Ini adalah tantangan produk

Wisata ........ kata dia, perlu dilakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti forum ini. Pihaknya menginginkan 28 titik potensi wisata di Sumsel bisa dikenalkan ke dunia, salah satunya Kota Palembang yang kaya akan wisata budaya. Mengingat sektor budaya cukup tinggi dalam menggaet wisatawan asing yakni sebesar 65%. Sangat jauh dengan wisata

kan, faktor yang paling dominan dan menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah berkecukupan gizi. Namun hal ini tergantung pola hidup masyarakat. Guna menjadikan B2SA sebagai kebiasaan tidaklah mudah, diperlukan kreatifitas dan imajinasi bagi ibu-ibu dalam menyediakan menu untuk dimakan anggota keluarga. “Untuk itulah, TP-PKK Sumsel bekerjasama dengan instansi terkait melakukan sosialisasi, seperti pada hari ini (kemarin, red) lomba menu serba ikan, lomba cipta menu B2SA dan menciptakan menumenu masakan beragam,” katanya. (ety)

untuk pemerintahan kedepan. Artinya, pemerintah harus mampumengikuti keinginan masyarakat, terkait pelayanan yang bersih,” tukasnya. (ika)

dari halaman 9 alam yang hanya 35%, dan wisata event yang hanya 5%. Namun demikian, lanjutnya, anggaran wisata masih jadi masalah pemerintah daerah. Pemerintah tidak mampu membiayai target itu sendiri. Selain tidak banyaknya anggaran, masih banyak lagi kendala perkembangan pariwisata. Salah satunya masalah SDM pemandu wisata. “Pe-

merintah perlu dukungan industri pariwisata, komunitas, media, dan akademisi. Semua harus berperan, pemerintah seperti kami ini hanya sebagai stimulan,”terang Irene. Sementara itu, Kepala Disbudpar Palembang Ahmad Zazuli memastikan, untuk bisa dikenal dunia memang dibutuhkan sadar wisata dan pemberdayaan masyarakat

sebagai pemandu. Kendati idealnya seorang pemandu wisata harus berlisensi, namun tidak menjadi halangan jika sopir rental, tukang becak, ataupun operator perahu ketek menjadi pemandu. “Palembang punya 40 tour guide, tapi yang aktif hanya 10 orang. Sebab dari evaluasi kami, tidak banyak wisatawan menggunakan jasa ini,” bebernya. (ika)

miliar per bulan dan Muratara sebesar Rp 6 miliar per bulan. Hal ini dilakukan, menurut dia, karena memiliki kapasitas fiskal kebutuhan belanja dan posisi saldo kas daerah pada akhir 2016 dalam kategori sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi dan sedang. “DAU ini sendiri memang diperuntukkan salah satunya untuk gaji dan beberapa hal lainnya,” terangnya. Meskipun begitu, lanjut Sudarso, walaupun terjadinya penundaan DAU yang cukup besar tersebut tidak akan mempengaruhi gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah. Karena perhitungan besaran DAU berdasarkan beberapa variabel yaitu jumlah penduduk, luas wilayah, indeks pembangunan manusia, indeks kemahalan kontruksi dan PDRB per kapita. “Namun, mungkin untuk kegiatan atau program lainnya yang disesuaikan,” jelasnya. Dirinya menerangkan, di tahun 2016 ini DAU untuk lingkup Sumsel (Provinsi dan kota) yang dialokasikan yakni sekitar Rp 11 triliun, untuk realisasinya sampai dengan Juli yakni sekitar Rp 7 triliun. Sedangkan, khusus Pemprov Sumsel alokasinya yakni seki-

dari halaman 9

tar Rp 1 triliun dan realisasinya sampai dengan Juli yakni sekitar Rp 714 miliar. Terpisah, Asisten bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel, Yohannes H Toruan mengatakan, bahwa baru mengetahui ada penundaan tersebut. Namun, meskipun tertunda harusnya tidak mengurangi kapasitas kerja dari PNS di Pemprov Sumsel. “Sebagai PNS itu harus melayani masyarakat, jadi tidak perlu dipermasalahkan penundaan tersebut,” katanya. Dirinya juga menambahkan, untuk pembayaran gaji sendiri itu tak akan terganggu karena pastinya akan ada kebijakan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Namun, dengan penundaan tersebut maka program dan pembangunan pastinya akan terganggu bahkan bisa saja nantinya Pemprov berhutang. “Ya, tentunya nanti akan diprioritaskan mana yang paling utama untuk dikerjakan,” tegasnya. Menurutnya, saat ini banyak cara pikir yang sudah tidak sesuai lagi sehingga pada saat terjadi pemangkasan atau penundaan maka dapat berpengaruh terhadap kinerja dari PNS. Padahal, PNS itu

Mang Juhai MANG Juhai lagi sakit. Sudah beberapo hari ini dia mengeluh sedikit kesulitan dalam saluran pembuangannya. Nah, apa yang akan dilakukan Mang Juhai untuk memperlancar salurannya itu, kita simak saja ceritanya. Sudah hampir satu minggu lebih Mang Juhai tidak bisa BAB, itu membuat badannya tidak enak. Sudah banyak cara yang Mang Juhai lakukan tapi tidak bisa membuat BAB nya lancar juga. “Apo la ubatnyo ni Ding...?” tanya Mang Juhai kepada Oding waktu bertandang ke rumahnya. “La minum larutan belum kando, biasonyo kalau susah BAB tu panas dalem, cubo minum larutan dulu,” saran Mang Oding. “Idak usah kau omongken kalu larutan, la segalo merk kando minum, tapi tetep bae idak sembuh,” simbat Mang Juhai sambil menahan perutnya yang kembung. Akhirnya atas saran Mang Oding juga, Mang Juhai membeli di apotik obat untuk memperlancar BAB nya

tujuannya untuk melayani masyarakat. “Ya, seharusnya PNS itu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat tidak terganggu terhadap pemangkasan maupun penundaan anggaran,” terangnya. Secara pribadi, Yohanes mendukung atas efisiensi yang dilakukan Pemerintah Pusat. Namun, sebagai Pemerintah Pusat harusnya juga mencontohkan kepada setiap daerah untuk berhemat. “Salah satu contoh beberapa waktu lalu saya diundang oleh lembaga pusat untuk menghadiri rapat selama tiga hari. Saya bingung kok rapatnya sampai tiga hari, padahal pembahasan pun tidak terlalu penting,” ujarnya. Disinggung potensi pajak yang mampu ditarik oleh Pemprov Sumsel, dirinya mengakui hal tersebut cukup banyak. Namun, yang ditakutkan yakni akan memberatkan masyarakat. Karena itu, pihaknya akan membahas terlebih dahulu. “Saat ini memang potensi pajak yang paling besar yakni kendaraan bermotor, namun yang paling berpotensi yang dapat menghasilkan yakni pajak sampah,” tutup Yohannes. (ety)

Telesu sesuai dengan petunjuk Mang Oding. Obat itu berupa kapsul yang dimasukkan melalui belakang Mang Juhai. Selesai makan malam, Mang Juhai mencoba untuk memakai obat yang dibelinya tadi siang. Satu jam belum ada reaksi, baru kemudian dua jam dari menggunakan obat itu reaksinya baru terasa. Mang Juhai tidak bisa menahan BAB nya dan langsung berlari ke belakang. Terasa lega yang Mang Juhai rasakan. Tapi berselang satu jam kemudian, kembali Mang Juhai BAB lagi. Hal itu berulang sampai berkali-kali. “Ai cacam-cacam... ubat apo nian yang dirasanken oleh Oding ni... memang ubat itu mujarab, tapi kalau nak ke kamar mandi terus-terusan sampe cem ini, pacak ngepor jugo badan ni,” rutuk Mang Juhai kesal sambil menuju ke kamar mandi untuk BAB. Hahaha... makonyo mang mun nak makan ubat jangan atas saran Mang Oding, tapi saran dokter, jadi kan idak salah aturan pakai hahaha. (sam)


PALEMBANG POS rabu 24 agustus 2016

DET KSI PENDIDIKAN

11

75 % SMA/SMK Swasta Belum K-13

PALEMBANG – Penerapan Kurikulum 2013 (K-13) di seluruh sekolah sepertinya masih belum maksimal. Hal ini terlihat dari data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) kota Palembang, bahwa yang sudah melaksanakan K-13 di SMA/SMK Swasta dikota Palembang hanya 25 persen, kemudian sisanya 75 % lagi SMA/SMK Swasta kota Palembang masih menggunakan KTSP tahun 2006.

Kasi Kurikulum SMP/ SMA/SMK Surmana mengatakan buat K-13 pihaknya secara bertahap melakukan pengimbasan ke semua sekolah dikota Palembang. Sesuai Permendikbud tahun 2019/2020 seluruh sekolah baik SD, SMP, SMA di Indonesia diwajibkan melaksanakan K-13. Diketahui untuk penerapan K-13 di SMA/ SMK Negeri saja sudah men-

Tanggapan Pelajar Mengenai Jurusan Favorit di Sekolah (2 / bersambung)

capai 100 %, dan SMP Negeri sudah 85 %. “Sedangkan buat SMA/SMK Swasta masih 25 % yang sudah K-13, tentunya inilah yang menjadi tantangan Disdikpora, bagaimana semua sekolah baik SMA/ SMK Negeri dan Swasta bisa menjalankan K-13,” katanya. Beberapa waktu lalu pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa kepala sekolah swasta, mereka masih terkendala seperti sarana, prasarana serta tenaga pendidik. “Namun itu bukan menjadi alasan sekolah untuk

tidak menerapkan K-13 di sekolahnya, karena semua kendala tersebut bisa diatasi asalkan Kepala Sekolah mempunyai kemauan,” jelasnya. Diakuinya, untuk menerapakan K-13 ini memang agak sulit, disamping mereka harus mempersiapkan sendiri sarananya, mereka pun harus siap dengan tenaga pendidikannya. “Ya, kalau di sekolah Negeri mereka ada beberapa bantuan dari pemerintah setiap tahunnya. Lain halnya di sekolah swasta, mereka harus berjuang sendiri mencukupi

sarana, prasarananya, jika mereka tidak berjuang tentu sekolah tersebut tidak akan bisa bersaing dengan sekolah swasta lainnya,” ungkapnya. Bagi seluruh sekolah yang sudah berdiri, mau tidak mau harus mengikuti peraturan Kemendikbud. Apa yang diperbuat pemerintah pasti demi kebaikan pendidikan. “Saat ini sistem pembelajaran di sekolah ada 2 kurikulum, pertama Komponen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 dan kedua K-13, pastinya tidak mungkin

kedua kurikulum tersebut akan dipakai secara bersama, makanya Kemendikbud memilih K-13 sebagai sistem kurikulum buat pembelajaran di sekolah nantinya,” bebernya. Ke depan pihaknya berharap kepada SMA/SMK Swasta di kota Palembang, agar secara bertahap mempersiapkan diri buat menghadapi K-13. “Supaya pada saat datang tahun 2019/2020 nantinya, sekolah dapat menghasilkan para lulusan anak didiknya yang berkompeten,” pungkasnya. (roi)

Kerja di Perhotelan Harus Siapkan Taman Bermain Siswa ABK Pintar-Pintar Membawa Diri PALEMBANG – Taman bermain biasanya dikhususkan buat anak-anak Taman Kanak (TK). Hal yang sama dibuat oleh Sekolah Dasar (SD) Negeri 30 Palembang. Pasalnya sejak diberlakukan pendidikan Inklusi atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sejak beberapa tahun lalu, pihak sekolah pun membuat sebuah taman bermain yang dikhususkan bagi siswa/i ABK yang sedang istirahat. Kepala SDN 30 Nuraini mengatakan sejak diberlakukan menjadi sekolah inklusi, pihak sekolah sudah membuat taman bermain mulai dari kelas

1 sampai kelas 6 setelah jam istirahat. Taman bermain ini dkhususkan bagi siswa ABK, permainan pun berbagai bentuk barang seperti permainan puzzle geometric block, puzzle animal, color patter board, menara of hanoi, hufla treepot, rolling ball, dan bowling woo. Mereka pun dipandu oleh gurunya,” katanya Permainan ini tidaklah berbahaya, melainkan mengasah motorik mereka untuk meletakkan barang sesuai bentuknya. “Setelah habis waktu jam istirahat anak-anak ABK kembali belajar seperti biasa,” jelasnya.

Sesuai arahan dinas pendidikan, pihaknya membuat lingkungan sekolah yang bernuasa taman bermain serta taman belajar bagi siswa ABK. Dengan begitu mereka dapat belajar dari interaksi spontan teman-teman sebayanya terutama dari aspek sosial dan emosional. “Sedangkan bagi anak yang tidak berkebutuhan khusus memberi peluang kepada mereka untuk belajar berempati, bersikap membantu dan memiliki kepedulian,” ungkapnya. Sementara itu, salah satu siswa ABK kelas 1 Ridho, orang tua bernama Jum Wartini mengatakan dirinya baru tahu

kalau di SDN 30 Palembang ada taman bermain. “Tentunya ia sangat mendukung apa yang dilakukan oleh guru disini, selain bisa berinteraksi dengan teman-temannya permainan ini juga bisa mengasah otak mereka,” katanya. Selain itu juga tenaga pengajar disini memahami apa yang menjadi kemauan dari anak ABK tersebut. “Jika anak saya jenuh belajar di dalam kelas, maka guru mengizinkan untuk bermain disini terlebih dahulu, setelah puas bermain barulah ia kembali masuk ke dalam kelas untuk belajar,” pungkasnya. (roi)

Foto Rangga/Palembang Pos

Para pelajar jurusan perhotelan SMKN 3 Palembang melakukan praktek dengan didampingi gurunya.

Seiring majunya perkembangan serta pembangunan hotel di kota Palembang, membuat para pelajar tamatan SMP berlomba-lomba mengambil di jurusan perhotelan seperti di SMKN 3 Palembang. Marisa merupakan siswi kelas 11 mengungkapkan kalau sudah tamat rencananya mau kerja di Hotel. RANGGA - Palembang Banyak beranggapan tamatan SMK jenjang karirnya tidak terlalu baik, namun siapa sangka peminat di SMK setiap tahunnya semakin bertambah. Hal tersebut terbukti saat Wartawan Palembang Pos pagi selanjutnya, menghampiri SMKN 3 kota Palembang, yang terletak di jalan Srijaya Negara Bukit Besar Sumatera Selatan (Sumsel). Setelah sampai disana tampak ratusan pelajar SMKN 3 Palembang terlihat sangat berbeda, pasalnya baju yang dikenakan mereka ini terlihat berbeda-beda, hal ini untuk memudahkan mereka dalam

membedakan jurusannya. Guru Perhotelan SMKN 3 Palembang Riris T Silaban mengatakan jumlah siswa kelas 10 tahun ini sebanyak 78 orang. Tahun kemarin jumlah siswa/i di sini 120, diakuinya pihaknya tidak terlalu banyak mengambil siswa tersebut karena harus sesuai jumlah kelasnya, padahal peminat jurusan Perhotelan tersebut mencapai 187 anak, namun yang diambil saat ini 78 siswa/i yang terbagi 2 kelas. Jurusan perhotelan sangatlah bermanfaat buat perusahaan industri. “Soalnya daya serap dunia industri ini sudah sangat tinggi, malahan yang baru magang atau belum ujian saja sudah bisa dapat gaji dari bekerja sebagai Dailly Wolker (DW) oleh pihak hotel. DW ini ada saat event saat Sabtu dan Minggu,” ungkapnya. Jurusan perhotelan sangat bermanfaat buat meningkatnya didunia industri Perhotelan di kota Palembang, makanya tahun ini saja SMKN 3 Palembang mengadakan kelas industri. “Maksud kelas industri mereka magang selama setahun di Hotel, lalu dibagi dua minggu berada di

lapangan atau di hotel, dan 2 minggu lagi mereka kembali ke kelas,” bebernya. Sementara itu, Marisa kelas 11 Akomodasi Perhotelan (AP) 1 SMKN 3 Palembang mengatakan ia memilih jurusan perhotelan karena ingin meperdalam wawasan pengetahuan dibidang perhotelan dan ingin mendalami dunia kerja hotel. Setelah tamat nanti, ia ingin bekerja sebagai pegawai FB atau pegawai yang mengatur tata letak susunan saat ada cara event di hotel. “Orang tuanya juga mendukung. Terlebih lagi berbagai pengalaman yang bisa didapatkan baik dapat teman baru serta berbagi cerita pengalaman unik,” katanya. Kalau ditanya DW, dirinya belum pernah dapat kebagian bekerja di DW, tapi yang ia tahu dari kakak tingkat terdahulu jika ia dapat DW kisaran bayaran gaji diterima bisa 75 ribu atau lebih. “Kata yang terdahulu kalau mau kerja di hotel harus bisa membawa diri baik itu penampilan yang menarik, tinggi badan, tidak ketinggalan harus jujur, ramah dan rajin. Apabila semua syarat terpenuhi pastinya kita bisa diterima bekerja di sana,” pungkasnya. (**)

Foto Rangga/Palembang Pos

Beberapa siswa ABK SDN 30 Palembang terlihat kesenangan saat bermain saat jam istirahat.

Hati-Hati Pilih PT Swasta PALEMBANG – Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II mengingatkan kepada calon mahasiswa agar lebih teliti memilih Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dikarenakan banyak status perguruan tinggi yang telah ditutup, oleh sebab calon mahasiswa diharuskan melihat terlebih dahulu di website forlap.ristekdikti. go.id. Berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti) dalam situs forlap dikti menyebutkan

ada tujuh perguruan tinggi swasta di Sumatera Selatan dinyatakan masih bermasalah dalam legalitas. Seperti Akademi Komunitas Palembang (status tutup), Akademi Sains dan Teknologi Pembangunan (status tutup), Akademi Perikanan Wachyuni Mandira (status tutup), Akademi Akuntansi Sjakhyakirti (status tutup), Akademi Akuntansi Unggulan SMB Palembang (status tutup). Kemudian, Akademi Keperawatan Sapta Karya (status pembinaan), Akademi Kebidanan Sapta Karya

(status pembinaan). Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah II Dedi Kusmayadi meminta kepada calon mahasiswa lebih teliti dalam memilih perguruan tinggi swasta. Mengingat, beberapa perguruan tinggi masih dalam pembinaan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti). “Kita menghimbau kepada calon mahasiswa untuk melihat website Kopertis atau Forlap Dikti. Calon mahasiswa juga harus hati-hati memilih perguruan tinggi terutama

legalitasnya,” katanya. Oleh sebab itulah, pameran perguruan tinggi ini diharapkan bisa membantu orang tua untuk memilih perguruan tinggi yang baik untuk anaknya. Sehingga permasalahan legalitas yang sedang dihadapi perguruan tinggi tidak merugikan mahasiswa. “Beberapa perguruan tinggi di Palembang juga ada yang masih bermasalah dalam legalitas, kita meminta calon mahasiswa berhatihati dan teliti dalam memilih kampus swasta yang dituju,” pungkasnya. (roi)


sumsel raya

12

Palembang Pos rabu 24 agustus 2016

Jalan Poros Sudah Dipakai

Padahal Aspal Belum Selesai

TEBING TINGGI - Pembangunan Jalan Noerdin Pandji (Jalan Poros) yang menghubungkan Tebing Tinggi dengan Kecamatan Pendopo begitu vital. Terbukti, meski belum selesai diaspal warga sudah tak sabar dan sudah banyak yang menggunakan jalan tersebut. Salah satu alasan masyarakat sudah melintas di jalan tersebut, dikarenakan waktu tempuh jauh lebih singkat dibandingkan melalui jalan lama. ”Sudah banyak memang kendaraan yang hilir mudik,” kata Kepala PU Bina Marga Kabupaten Empat Lawang, H Fauzi saat mengecek pelaksanaan pembangunan jalan tersebut yang dilakukannya, Selasa (23/8). Fauzi menjelaskan, sebelumnya dari kecamatan Pendopo menuju TebinTinggi melewati jalan provinsi dengan waktu tempuh satu jam lebih. Ketika jalan poros penghubung dua kecamatan ini selesai diaspal warga yang dari KecamatanTebing Tinggi menuju Pendopo atau

arah sebaliknya hanya menempuh waktu kurang lebih 30 menit. ”Kalau nanti sudah selesai pekerjaanya jarak tempuhnya memang lebih singkat sehingga biaya yang dikeluarkanpun lebih ringan dibanding melintas di jalan yang lama, sebab panjang jalan hanya tinggal 28 km,” jelasnya. Dipaparkannya, titik nol Jalan Noerdin Panji di Kecamatan Pendopo. Titik nol hingga kilometer 10 sudah diaspal dan kilometer 10 hingga 17 belum masih dalam pengerjaan. Selebihnya kilometer 17 hingga kilometer 28 (Tebing Tinggi) sudah diaspal. ”Ada satu titik kilometer 18 belum diaspal, memang

kami pending pengaspalannya karena menyelesaikan pembangunan beronjongnya dulu. Setelah selesai baru kami aspal,” kata Fauzi. Pengerjaan yang paling sulit, lanjut Fauzi yakni di tebingan kilometer 14 karena kemiringan tebing sekitar 18 persen. Padahal standarnya hanya 10 persen. Pihaknya berencana akan menimbun bagian jalan sehingga kemiringan menjadi 12 persen. ”Ada enam titik tebingan curam, lima diantaranya telah selesai dipangkas dan ditimbun. Di kilometer 14 ini masih dalam proses pengerjaan,” terangnya. Ditambahkannya dengan kondisi pengerjaan sekarang hanya tersisa 7 kilometer yang belum selesai dikerjakan,pihaknya menjamin, sebelum akhir tahun 2016, dipastikan pengerjaan jalan Noerdin Pandji, sudah rampung. ”Akhir Oktober atau awal November semuanya selesai Open Traffic, namun dengan catatan cuaca bagus dan tidak ada halangan yang berarti,” tutupnya. (*)

Banyak Nama Objek PBB Ganda Tanpa Alamat M U R ATA R A - P j s . Kepala Desa (Kades) Lawang Agung Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara Abdul Mutholib melalui, Alhazori mengeluhkan manajemen penagihan pajak di wilayahnya. Dia mengatakan banyak wajib Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang namanya ganda dan juga tidak ada alamat dusunnya. ”Seperti di kampung II desa Lawang Agung, ada lebih dari dua nama,” ungkapnya. Terharap kasus tersebut, disarankan seharusnya orang pajak turun ke lapan-

gan, karena data yang ada sekarang tidak valid lagi. Bahkan yang sudah meninggal masih masuk daftar wajib pajak. ”Data yang ada sekarang merupakan data sejak masa kades pertamo tahun 1980, jadi banyak yang dak sesuai dengan pemilik rumah yang asli, bahkan ada yang sudah meninggal masih keluar,” jelasnya. Alhazori menambahkan, setidaknya lima tahun sekali data pemilik objek PBB diperbarui, dengan demikian petugas desa terutama Kepala Dusun (Kadus) tidak kewalahan karena banyak nama panggilan dan tidak

ditulis dusun berapa. ”Selain namanya ganda, banyak juga hanya ditulis dengan nama panggilan, padahal tidak tertera dusun berapa, sementara hampir setiap dusun ada panggilan yang sama,” bebernya. Begitu juga, sekarang banyak rumah-rumah baru, namun belum ada pajaknya. Tentunya disayangkan karena tidak masuk Pendapatan Asli Dearah (PAD). ”Sementara banyak nama yang tidak ditemukan tentunya akan membebani pemerintah desa karena, pemerintah dalam hal ini Pemdes yang harus menutupi pembayaran pajak tersebut,” tuturnya. (lam)

foto rif/palembang pos

Kepala PU BM 4 Lawang H Fauzi saat mengecek jalan poros yang belum selesai pengaspalannya, Selasa (23/8).

Tim Gelatik Pantau 20 RS di PALI PALI - Untuk menekan penyebaran penyakit kaki gajah atau filariasis dan demam berdarah dengue (DBD), di PALI, Dinas Kesehatan (Dinkes) PALI membentuk tim sedikitnya 240 orang tergabung dalam Laskar Gerakan Lawan Jentik (Gelatik) sekaligus launching, Selasa (23/8) dilaksanakan di gedung Pesos Komplek Pertamina Pendopo. Ka Dinkes PALI, dr Eni Zetila menjelaskan laskar

Gelatik adalah inovasi juru pemantau jentik (Jumantik) dari Kabupaten PALI. Dimana pihaknya melibatkan pelajar di tingkat SMA, sebagai upaya menekan penyebaran penyakit filariasis dan DBD. ”Kerena kedua penyakit tersebut disebabkan oleh gigitan nyamuk, dan setiap orang anggota laskar Gelatik bertugas memantau 20 rumah yang ada di wilayah kecamatan Talang Ubi,” kata Eni. Kasus kaki gajah di PALI

terang Eni, saat ini ada 7 penderita, 4 diantaranya berada di kecamatan Talang Ubi. Dari 7 penderita ada 70 orang positif terdapat cacing filariasis didalam tubuhnya, dan dari 70 orang bisa menularkan 700 orang. ”Ketika PALI masih bergabung dengan Muara Enim, kita penyumbang terbesar, yakni dari 9 kasus,” ujarnya sambil menyebut walaupun launching laskar Gelatik baru kemarin, namun relawan ini

sudah mulai bekerja sejak Februari lalu. Wakil Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony menyebutkan bahwa penyakit kaki gajah tak bisa dianggap sepele. Karenanya perlu dilakukan pencegahan dan cepat ditangani. Jika tidak segera dieliminasi, akan menjadi wabah. ”Kami apresiasi Dinkes yang telah mengajak lapisan masyarakat bersatu padu membantu permasalahan ini,” ungkapnya. (day)

foto rif/palembang pos

Bupati Lahat H Aswari Riva’i SE saat panen padi di lahan reklamasi di Desa Nantal, Lahat.

Bupati Minta Sulap Lahan Reklamasi LAHAT - Pemkab Lahat meminta pemilik lahan reklamasi baik tambang maupun golongan C dapat menyulap lahan reklamasi menjadi lahan pertanian untuk tanaman padi. Selain bisa mengembalikan fungsi lahan juga bermanfaat bagi pemilik maupun ketersedian beras di Kabupaten Lahat. ”Ini yang patut ditiru pemilik tambang,” kata Bupati Lahat H Aswari Riva’i SE, dalam panen

padi di lahan reklamasi di Desa Nantal, Kecamatan Kota Lahat. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Lahat, Ir Hapit Fadli MM menyatakan, bila sebelumnya gabah yang dihasilkan 5 ton perhektar, kali ini mencapai 6,52 ton perhektar. Pencapaian tersebut sangat berpengaruh sisi ketersedian maupun pencapaian upaya khusus sejalan dengan pemerintah pusat. ”Makin luas lahan yang tersedia,

makin makin besar pula stok beras Lahat,” katanya. Disisi lain, dikatakan Hapit Pemkab Lahat melalui Dinas yang ia pimpin terus memberikan bantuan dan pengetahuan kepada kalangan petani seperti bantuan hand traktor, mesin pompa air, alat penyemprot hama, pupuk dan bibit. Begitu juga dengan penyuluhan diharapkan petani di Lahat bisa bertani dengan cara berkualitas dengan hasil memuaskan. (rif)

180 Paket Sembako untuk Warga PENDOPO - Genap berusia 18 tahun, DPD Partai Amanat N a s i o n a l ( PA N ) K a b u p a t e n PALI, kemarin (23/8) menggelar syukuran dan bagi-bagi 180 paket sembako kepada warga kurang mampu, di bilangan Jalan Merdeka Kecamatan Talang Ubi, PALI. Acara yang dihadiri oleh seluruh pengurus DPD PAN PALI, pemotorngan tumpeng dan membagikan paket Sembako. Ketua DPD PAN PALI Novaldo Alqudsi mengatakan

bahwa kegiatan tersebut adalah silaturahmi dan juga berbagi walaupun sederhana namun paling tidak PAN di PALI bisa sedikit berbagi dengan masyarakat sekitar. ”Kita sengaja membagikan 180 paket Sembako sebagai simbol usia Partai kita yang menginjak 18 tahun,” katanya. Novaldo berharap, apa yang dilakukan hari ini dapat bermanfaat bagi warga yang menerimanya, dia juga berharap tahun selanjutnya pihaknya bisa berbuat lebih

banyak lagi terhadap masyarakat. ”Kita berharap kedepan PAN bisa berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat khusunya di PALI,” ujarnya. Ditambahkanya bahwa sesuai instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) selain berulang tahun juga untuk mensosialisasikan moto PAN yakni Kemakmuran Untuk Negeri. Pihaknya terus berupaya berbuat demi rakyat sesuai moto partai yakni Kemakmuran Untuk Negeri yang sekarang sudah mulai mensosialisasikan. (day)


PALEMBANG POS rabu 24 agustus 2016

SUMSEL RAYA

13

Truk Batubara Gagal Uji Emisi 40 Persen Belum Rekam e-KTP Pusat Beri Waktu Disdukcapil 38 Hari KAYUAGUNG - Sekitar 40,6 persen warga OKI yang wajib kartu tanda penduduk (KTP) hingga saat ini belum melakukan perekaman elektronik KTP. Dengan total wajib KTP 531.589 orang, artinya sekitar 216.000 orang ternyata belum melakukan perekaman data untuk mengantongi e-KTP. Dengan demikian hampir separuh dari warga Bende Seguguk belum miliki e KTP, sementara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) OKI dideadline selama 38 hari, untuk menyelesaikan perekaman tersebut. Kepala Disdukcapil OKI, Cholid Hamdan mengaku pihaknya ditarget oleh pemerintah pusat hingga 30 September 2016 atau sekitar 38 hari kedepan, untuk menyelesaikan perekaman e-KTP bagi warga di Bumi Bende Seguguk. ”Jika hingga batas waktu yang ditentukan tersebut perekaman e-KTP tidak bisa terselesaikan, maka dita-

kutkan warga ini tidak bisa melakukan kegiatan yang berhubungan dengan nomor induk kependudukan (NIK), karena pemerintah pusat akan memblokir semua data warga yang belum melakukan perekaman,” ungkap Cholid dihadapan Asisten I Setda OKI, Drs H Antonius Leonardo dan sejumlah Camat, Selasa (23/8). Hingga Juli 2016 ini, kata Cholid, jumlah warga OKI yang wajib e-KTP sebanyak 531.589 orang, namun dari jumlah itu masih banyak warga yang belum melakukan perekaman. ”Warga yang belum melakukan perekaman sebanyak 216.000 jiwa. Untuk itu, guna mempercepat perekaman, kita harapkan pemerintah kecamatan dapat membantu dengan mengimbau kepada warga untuk melakukan perekaman di 18 kantor Camat di OKI,” terangnya. Dikatakannya, banyaknya warga yang belum melakukan perekaman membuat pemerintah dalam hal ini Disdukcapil OKI dan pihak kecamatan harus bekerja ekstra. ”Bila perlu, kita memberlakukan

kerja diluar jam dinas yakni Sabtu dan Minggu, seperti kita melayani perekaman e-KTP secara kolektif di Disdukcapil OKI selama ini,” pungkasnya. Sementara itu, Asisten I Setda OKI, Drs H Antonius Leonardo menuturkan, mengingat pentingnya pencapaian target perekaman e-KTP tersebut, pihaknya berharap kepada para camat untuk bekerja keras mengajak para warganya melakukan perekaman. ”Kalau banyak data masyarakat diblokir, ditakutkan hal ini bisa memicu terjadinya aksi besar-besaran. Masyarakat akan menuntut pelayanan dan kemungkinan akan berdemo,” cetus Antonius. Diharapkan para camat bisa bahu-membahu guna mendukung suksesnya target perekaman e-KTP di Kabupaten OKI. ”Ini sangat penting, untuk itu diharapkan peran serta para camat untuk menyukseskan hal ini. Kalau ini gagal, maka jelas nama baik Pemkab OKI, dalam hal ini pak bupati Iskandar SE, ikut jelek di mata pemerintah pusat,” tukasnya. (jem)

FOTO: LUKMAN/PALEMBANG POS

Petugas Laboratorium BLH Provinsi Sumsel sedang melakukan uji emisi terhadap truk batubara.

MUARA ENIM - Mayoritas mobil truk angkutan batubara yang beroperasi melintas jalan umum tidak lolos uji emisi. Soalnya opositas atau ketebalan asap kendaraan tersebut melebihi baku mutu. Dengan demikian, gas buang atau asap akibat keberadaan truk batubara tersebut berpotensi menimbulkan pencemaran udara daerah yang dilaluinya. Banyaknya mobil truk batubara tersebut tidak lolos uji emisi, diketahui dari hasil uji emisi gas buang kendaraan dilakukan Laboratorium Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sumsel bekerjasama dengan BLH Muara Enim, Dinas

Perhubungan Muara Enim dan Satlantas Polres Muara Enim. Uji emisi yang berlangsung di terminal samping Kodim 0404 Muara Enim itu dipimpin langsung Kepala Laboratorium BLH Provinsi Sumsel, Kemas Ahmas dan Kasubid Pemantauan dan Penataan Lingkungan BLH Muara Enim, Silviada Devi, Selasa (23/8). Uji emisi tersebut dibantu juga Dinas

Perhubungan Muara Enim dipimpin Kepala UPTD Keur, Gun Fauzi dan anggota Satlantas Polres Muara Enim. Silviada Devi mengatakan, uji emisi gas buang kendaraan tersebut dilakukan bertujuan untuk mengetahui pencemaran udara di Kota Muara Enim akibat asap kendaraan. Kendaraan yang diuji emisi kendaraan umum menggunakan bahan bakar solar dan kendaraan pribadi yang menggunakan bahan bakar bensin maupun solar. ”Dari uji emisi yang barusan kita lakukan tadi, rata-rata gas buang atau asap kendaraan truk angkutan batubara me-

lebihi baku mutu. Kendaraan yang dinyatakan dibawah baku mutu kurang dari tahun 2007 berbahan bakar bensin memiliki HC 1200 PPM dan Co 4,5 persen sedangkan kendaraan diatas tahun 2007 memiliki HC 200 PPM dan Co 1,5 persen. Kemudian untuk kendaraan yang berbahan bakar solar dibawah tahun 2010 harus memiliki opositas (kepekatan) asap 70 persen dan diatas tahun 2010 memiliki opositas 40 persen. Dari hasil pemeriksaan tadi, lanjutnya, emisi truk angkutan batubara tingkat kepekatan asapnya (opositas) melebihi ketentuan tersebut. (luk)

Tak Ada Pungutan Biaya Calon Kades foto: eko marleno/palembang pos

Ass. I Setda OKU, Mirdaili foto bersama 70 Tim Paskibra OKU yang akan berangkat ke Jawa.

Tim Paskibra OKU ke Jawa Dilepas Mirdaili Baturaja - Asisten I Setda Ogan Komering Ulu (OKU), Mirdaili melepas rombongan Paskibra OKU untuk berangkat ke Pulau Jawa di Gedung Olahraga (Gor) Baturaja, kemarin (23/8). ”Rombongan yang diberangkatkan sebanyak 70 orang. Keberangkatan selama 10 hari mulai 23 Agustus-2 September 2016,” kata Kadisporabudpar OKU, Paisol Ibrahim. Sementara Mirdaili mengatakan, merasa bangga dengan paskibra OKU, pasalnya saat upacara kemerdekaan, para

petugas berhasil menjalankan tugas dengan baik. ”Alhamduillah pengibaran bendera berhasil dan sempurna. Tidak seperti kesalahan seperti yang terjadi di salah satu daerah lain,” katanya. Mirdaili menambahkan, ini modal awal. Jiwa korsa 34 orang ini pasti sudah dilatih. Ini harus dipertahankan dan akan menjadi pengalaman berharga serta bisa memotivasi menuju massa depan yang lebih baik. Tim Paskibra OKU menurut rencana akan menjalani karantina di Hotel Shiren, untuk itu Mirdaili meng-

harapkan semua pihak untuk bekerjasama dengan harapan sepulangnya dari masa karantina akan meningkatkan jiwa dan wawasan kebangsaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarkat dan bernegara. ”Di dalam perjalanan ini, semoga menjadi motivasi sepulang dari wawasan kebangsaan ini. Kita akui menanamkan motivasi ini tidak mudah. Dalam pergulan ini, peran orang tua. Saya yakin sepulang dari wawasan kebangsaan ini adik-adik termotivasi dan jauh menjadi lebih baik,” ungkapnya. (len)

MURATARA - Untuk mengatisipasi adanya pungutan biaya terhadap calon kades, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara melalui BPMPD-K mengeluarkan Surat Edaran (SE) menyatakan bahwa tidak diperbolehkan untuk minta biaya kepala calon kades. ”Yang jelas sekarang Pemkab Muratara telah mengeluarkan SE bahwa tidak ada pungutan sedikitpun untuk calon kades. Karena sudah diang-

garkan oleh pemerintah pusat,” ucap Kepala BPMPD-K Suhardiman, kemarin. Ia menjelaskan jika nantinya panitia desa maupun kecamatan melakukan pemungutan dana terhadap calon kades maka mereka harus mempertanggung jawabkan atas perbuatannya yang telah menyalahi aturan yang telah ditetapkan. ”Jika nanti adanya yang memungut biaya kepada calon kades, maka harus menang-

gung resiko sendiri. Sebab itu dianggap pungli,” tegasnya. Menurutnya, selalu diingatkan kepada panitia desa untuk tidak melakukan tindakan seperti itu. Karena jika melakukan itu sudah jelas salah. ”Rp30 juta yang telah dianggarkan pemerintah itu sudah cukup untuk melaksankan pilkades tersebut,” katanya. Sementara itu Tanzil anggota panitia desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, mengatakan bahwa sejauh ini

mereka tidak ada melakukan pemungutan dana sedikitpun untuk calon kades karena sebagai panitia telah mengetahui adanya surat edaran dari pemerintah kabupaten. ”Sejauh ini kami tidak ada melakukan pemungkitan tapi hanya menajalankan tugas sebagai penitia sebagai mana mestinya. Insya Allah kami tidak akan melakukan pemungkutan dana karena sudah ada dana dari pemerintah,” imbuhnya. (lam)

KNPI Desak Kejati Usut PT BSP MUARA ENIM - Pengurus DPD KNPI Muara Enim, mendesak penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, supaya serius mengusut kasus akuisisi (pembelian) perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Bumi Sawindo Permai (PT BSP), yang dilakukan manajemen perusahaan pertambangan batubara PT BA Tbk Tanjung Enim semasa Direktur Utamanya (Dirut) dijabat Milawarma. Soalnya masyarakat benar-benar menantikan perkembangan kasus tersebut. Karena pada saat manajemen PT BA melakukan akuisisi PT BSP, kondisinya tengah bermasalah. Yakni adanya lahan yang diusahai PT BSP, masih bersengketa dengan masyarakat Desa Tanjung Agung yang hingga sampai sekarang belum

terselesaikan. ”Kami mendesak penyidik Kejati supaya serius mengusut kasus akuisisi tersebut. Ini sejalan dengan hasil audensi kami dengan Direksi PT BA yang baru. Pada audensi tersebut Direksi PT BA yang baru mengatakan, akan melakukan revolusi mental ditubuh PT BA untuk melakukan bersih bersih,” jelas Ketua DPD KNPI Muara Enim, Adriansyah SE yang juga kandidat Calon Bupati Muara Enim ini, Selasa (23/8). Menurutnya, pada audensi tersebut, Direksi PT BA yang baru juga mengatakan agar memberitahukan kepadanya jika ada oknum pejabat PT BA yang melakukan korupsi. ”Kasih tahu saya kalau ada pejabat PT BA yang korupsi,” jelas Adriansyah menirukan kata kata Direksi tersebut.

Artinya, lanjut Adriansyah, jika mendengarkan penjelasan Direksi PT BA yang baru, maka mereka mempunyai komitmen yang jelas terhadap pemberantasan korupsi jika ditemukan di internal PT BA. ”Terkait kasus akuisi PT BSP, tentunya, tidak menutup kemungkinan mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi. Makanya kami mendesak penyidik Kejati supaya serius melakukan pengusutannya, bukan sekedar gertak sambal belaka,” tegasnya. Dia menilai, akusisi PT BSP yang dilakukan manajemen PT BA selama dipimpin Milawarma, ada kejanggalan. Karena perusahaan PT BA sejak dari Zaman Belanda mempunyai tupokasi di bidang pertambangan dan energi dan sesuai dengan amanat UU Minerba. Tetapi, tiba tiba

perusahaan tersebut, membuat anak perusahaan bidang perkebunan kelapa sawit yang sudah melenceng jauh dari tupoksinya. ”Jadi wajarkan, jika muncul sejumlah pertanyaan, ada apa dengan kegiatan akuisisi tersebut,” tegas Adriansyah. Ironisnya lagi, lanjutnya, perusahaan perkebunan yang diakuisisi masih dalam kondisi tersangkut masalah dengan masyarakat. Karena sebagian lahan usaha perkebunan yang dikelola perusahaan tersebut masih bersengketa dengan masyarakat. Namun anehnya, manajemen PT BA, tetap nekat memaksakan diri untuk melakukan akuisisi. ”Disinilah yang menjadi pertanyaan besar bagi kita, ada apa sesungguhnya?” tanya Adriansyah. (luk)

Keuangan Pemkab OKU Morat Marit Baturaja - Kondisi keuangan daerah di Ogan Komering Ulu (OKU) saat ini dalam keadaan mengkhawatirkan. Begitu mengkhawatirkannya, kalangan legislator setempat berani menyebut kondisi keuangan tersebut dalam kondisi morat-marit. Bagaimana realnya kondisi mengkhawatirkan yang dimaksudkan? Belum diketahui persis. Karena kalangan dewan dan SKPD tampak sibuk rapat. Yang pasti satu hal, bahwa saat ini keuangan OKU disebutkan mengalami defisit sebesar Rp171 miliar. ”Rp171 miliar defisit kita. Bagaimana nutupinya,” kata anggota DPRD OKU asal

Fraksi Keadilan Sejahtera, Syahril Elmi, saat dibincangi wartawa kemarin (23/8). Pantauan Palembang Pos, sehari kemarin terjadi kesibukan di gedung DPRD setempat sejak pagi. Para wakil rakyat sedang sibuk menggelar rapat per anggaran dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Dari sana sayup-sayup terdengar kalau keuangan daerah morat marit. Beberapa anggota dewan terdengar membicarakan upaya bagaimana ke depan Pemkab dapat meningkatkan PAD. “Bukan kritis tapi morat marit. DPRD dan eksekutif akan duduk bersama membicarakan itu,” ujar salah

satu anggota DPRD OKU dibincangi di sela rapat. Sedikit banyak, kondisi keuangan daerah yang mengkhawatirkan ini salah satunya bersumber dari pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat. ”Bisa jadi tahun ini dan tahun depan kita tidak akan ada kegiatan/ proyek fisik. Bisa saja diadakan, cuma ngutang dulu. Sekarang saya tanya, apa mau kontraktor diutang dulu,” timpal Syahril Elmi lagi. Lanjut dia, dengan kondisi tersebut tidak hanya Pemkab yang tidak bisa belanja. Setwan pun menurutnya, demikian. Karena itu menurut Alex, sapaan akrab Syahril

Elmi, mendingan pemerintahan daerah ini libur saja hingga 2018 atau sampai kondisi keuangan membaik. Mengingat tidak ada lagi kegiatan yang bisa dikerjakan jika berkaca dengan kondisi keuangan yang ada. ”Ya mungkin dengan meliburkan diri inilah cara yang ampuh sebagai upaya penolakan kebijakan yang dilakukan pusat. Setwan tidak bisa belanja, Pemkab juga begitu. Dan ini sudah saya sampaikan di Banmus kemarin. Nak bikin apa lagi OKU ini. Kita tiup lilin dan kita liburkan dulu hingga 2018 sampai keuangan baik kembali,” tandasnya dengan nada keras. (len)


Siti Liza

14

HIBURAN

PALEMBANG POS rabu 24 AGUSTUS 2016

Ngebet Punya Anak Ketimbang Nikah

Femmy Permatasari

Permak Wajah, Dihujat Netizen

Jakarta - Wanita mana yang tidak ingin terlihat cantik? Tak heran, kebanyakan wanita rela melakukan berbagai macam treatment kecantikan demi mendapat penampilan maksimal. Femmy Permatasari misalnya yang memermak bagian wajahnya. Beauty is pain, begitu ada ungkapan bilang. “Tanam lemak di dagu, tanam benang, gigi di veneer. Femmy itu orang yang perfeksionis dalam menjaga tubuh, khususnya bagian wajah supaya keliatan cantik, bugar, dan prima,” ungkap Femmy Permatasari, di Esther Chan, Kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (22/8). Nyatanya, usaha Femmy dalam menjaga penampilan mendapat cibiran dari para netizen. Padahal, alasan medis menjadi alasan Femmy melakukan hal itu. Semisal hidung mancung yang dikikis lantaran kecelakaan, dan membuatnya sulit bernapas. “Jadi keliatan lancip, tapi aku memang sudah mancung dari dulu. Di Instagram saya heboh banget. Hidung Femmy kan memang kayak gitu dari dulu, teknolgi semakin canggih. Di Instagram banyak yang menghujat, tapi Femmy biasa saja. Karena banyak yang dukung juga,” tutur Femmy. (kpl)

TelEpon Hotel & Tempat Hiburan di Palembang HOTEL

Hotel Aryaduta Palembang Telepon 0711 383838 The Arista Hotel Palembang Telepon 0711 350000 Hotel Novotel Palembang Telepon 0711 369777 Hotel Peninsula Palaembang Telepon 0711 7826055 Grand Zuri Hotel Palembang Telepon 0711 313800 Hotel Budi Palembang Telepon 0711 377878 Hotel Sanjaya Palembang Telepon 0711 362222 Hotel Aston Palembang Telepon 0711 388999 Hotel Grand Duta Palembang Jalan Radial No.1 Palembang 30134 Telepon 0711 372700 Hotel Emilia Palembang Telepon 0711 5630099 FEODORA HOTEL PALEMBANG Jalan Perindustrian 2 No.1202, Sumatera Selatan 30152 Telepon:(0711) 411929 FEODORA HOTEL GROGOL Jl. Dr. Susilo Raya Blok C8 No.113, Grogol Petamburan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Telepon:(021) 56945000 FEODORA HOTEL MANGGA BESAR Alamat: Jalan Mangga Besar 4 No.18D, Kec.Tamansari, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia Telepon:+62 21 62203636

TEMPAT HIBURAN Center Stage Novotel Hotel Palembang Telpon 0711 369777 ext 1564 Bnice Luxury Club dan Karaoke Palembang Telepon 085267238253 Venues Luxury Club/KTV/ Resto Palembang Telepon 0711 360014 PC Lounge Hotel Princess Palembang Telepon 0711 313131 Selebrity Entertainment dan Karaoke Palembang Telepon 081368503333

Jakarta - Sandra Dewi kini tengah mempersiapkan pernikahannya dengan sang pujaan hati, Harvey Moeis. Persiapan pernikahan keduanya juga sudah hampir selesai. Ia pun mengungkapkan perasaannya. “Aku lebih pengen punya anak daripada nikahnya. Itu salah satu yang aku mau,” jelasnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/8). Ternyata Sandra lebih ingin memiliki anak ketimbang menikah. Oleh karena itu dirinya sama sekali tidak mau menunda untuk punya momongan setelah menikah nanti. “Doakan ya semoga cepet. Dua tahun dua anak. Dua anak cufenita ariekuplah ya,” tambahnya sambil tertawa. Sandra Dewi dikabarkan akan menikah bulan November mendatang. Pernikahan tersebut rencananya akan digelar di Indonesia dan Jepang.(wes/mmu/dtk)

Harvey Moeis - Sandra Dewi

Sandra Dewi

Dituding Gelapkan Mobil Pinjaman Jakarta - Putri Nia Daniati, Olivia Nathania (Oi), kembali tersandung kasus hukum. Jika dulu Oi dituding menggelapkan perhiasan ratusan juta rupiah, kali ini Oi diduga menggelapkan sebuah mobil pinjaman. Mobil milik Arry Yetty itu sempat dipinjam Oi pada 15 Juni 2016. Namun, setelah lewat dari waktu yang ditentukan mobil itu tak kunjung dikembalikan. “Kalau bicara masalah itikad baik, mobil itu seharusnya dikembalikan. Katanya satu minggu pinjam, tapi ini sudah dua bulan tujug hari (belum dikembalikan), jadi kan enggak ada itikad baik. Kami proses hukum dugaan penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara,” kata kuasa hokum Arry Yetty, Rhoney Sapulette di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Yang membuat Rhoney Sapulette heran, keberadaan mobil tersebut masih jadi misteri. Bahkan, ketika dipanggil Polda Metro Jaya, Oi justru mengaku tak kenal dengan Arry Yetty. Rhoney Sapulette khawatir mobil itu diberikan kepada pihak lain yang diutangi Oi. “Sampai sekarang kami enggak tahu fisik mobil itu di mana. Yang saya khawatir mobil itu diserahkan Oi kepada pihak lain atas utang Oi,” ucap Rhoney Sapulette. “Saya juga heran, kalau sewa per hari Rp 300 ribu dikalikan 60 hari nilainya jadi Rp 18 juta. Nah Oi cuma bayar Rp 2,5 juta, sisanya masih Rp 15,5 juta. Masa seorang anak artis enggak punya uang Rp 15 juta?,” ujar Rhoney. (net/L6)

Lahirkan Anak Ketiga Jakarta - Selamat! Pasangan Arie Untung dan Fenita Arie kini telah memiliki anak ketiga. Fenita sendiri melahirkan bayi ketiga tersebut pada pukul 7.36 pagi melalui proses normal. Manajer Fenita, Muhammad Faskal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (23/8) mengatakan, bahwa Fenita melahirkan bayi laki-laki. Jagoan kecil tersebut lahir dengan berat 3,95 kg. “Iya cowok lagi, anak pertama cowok, anak ketiga cowok. Beratnya 3,95 kg dan panjangnya 47 cm,” ungkap Faskal. Lantas, siapa nama bayi tersebut? “Nama masih diperbincangkan, karena Arie sama anak-anaknya ikutan nyumbang nama. Untuk sekarang belum ada, belum diputuskan,” tambahnya. Sebagai suami, Arie sendiri ikut mendampingi proses per-

Arie Untung - Fenita salinan Fenita. Namun karena kesibukan jadwal syuting, Arie langsung pergi ketika sang bayi lahir. “Dia mendampingi selama proses lahiran. Terus langsung cabut soalnya ada jadwal lagi,” tutupnya. (kpl)

Olivia Nathania

Banjir Sensasi, Tidak Abaikan Pendidikan Jakarta - Jika menyebut nama Anggita Sari, yang terlintas di benak publik adalah sosok wanita penuh sensasi dan kontroversi. Apalagi beberapa waktu lalu, dirinya sempat terseret dalam kasus prostitusi artis. Anggita Sari sendiri bahkan mengakui jika model AS yang tertangkap dalam kasus prostitusi di Surabaya, Jawa Timur, awal September 2015 lalu adalah dirinya. Kabarnya saat itu Anggita Sari sedang menjajakan diri. Dibalik semua sensasi yang dimilikinya, Anggita Sari tetap memiliki sisi positif dalam dirinya. Wanita kelahiran Jakarta, 26 Desember 1992 itu nyatanya tidak mengabaikan pendidikannya. Seperti yang diungkapkannya sendiri lewat Instagram pribadinya, Senin (22/8). Anggita Sari begitu semangat mengawali hari untuk kembali berkuliah. “SEMANGAT pagi, semangat hari senin #wishmeluck #masihn-

Anggita Sari

gantuk,” tulisnya di keterangan foto bersama sang mama sebelum berangkat kuliah. Mantan kekasih terpidana mati Freddy Budiman itu mengaku kini sedang menempuh jenjang diploma dalam bidang fashion. Setelah sebelumnya ia menyelesaikan pendidikan S1-nya. Tidak puas sampai disitu, Anggita Sari pun kabarnya ingin mengambil pendidikan S2-nya. “iya selesai S1 2014 kemaren ini diploma fashion ku udah mau selesai, malah pengen ambil s2 hukum di UPH. Semangattt, karena ilmu itu hal termahal yg ngga bisa dibeli hehe,” ceritanya kepada netizen. Dan bukan tak mungkin niat Anggita Sari itu disambut respon positif dari banyak pihak. “Duhh kakak @anggitasariofficial91 bikin iri hahaha.. Sukses terus kak, jgn dengerin tuh orang2 nyinyir, ttp jadi diri sendiri,” dukung @elsapriskilay. (net/L6)

Samuel Zylgwyn - Franda

Tak Tunda Momongan Jakarta - Franda mengaku tak menunda untuk mendapat momongan setelah resmi dinikahi oleh Samuel Zylgwyn. Akan tetapi, ia masih ingin merasakan pacaran lebih lama dengan sang suami. “Nggak menunda sih, masih jaga. Aku pengen pacaran dululah, aku melihat kakak aku yang habis menikah langsung punya anak, kehidupan kan pasti berubah,” katanya usai mengisi acara ‘Catatan Hati Perempuan’ di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (23/8).

Menurutnya, setelah punya anak prioritasnya pasti akan berubah. Terlebih ada tanggung jawab besar yang harus dipikul olehnya setelah menjadi seorang ibu. “Jadinya, nanti dulu deh. Pengen banget sih aku juga suka bayi. Sudah biasa urusin keponakan, cuma nanti dulu deh,” tuturnya. Franda telah resmi menikah di Bali, Senin (8/9). Presenter olahraga itu kini masih sibuk ikut jadwal suaminya yang syuting sinetron ke berbagai daerah. (nu2/mmu/dtk)


pelayanan umum

Palembang Pos rabu 24 agustus 2016

15

Tolong Razia Parkir Liar di Palembang 081638XXXX: Bapak Kadishub atau dinas terkait, tolong dirazia parkir liar yang ada di setiap sudut Palembang. Sebab, mereka diduga mengeruk keuntungan pribadi atau kelompoknya saja, tanpa ada setoran untuk APBD Kota Palembang. Bahkan, mereka meminta parkirnya secara paksa. Kalau dikasih Rp 1000 marah-marah, padahal bukan petugas parkir resmi. Terima kasih.

081526877XXXX: Bapak Kapolda Sumsel yang baru, serta seluruh Kapolres jajaran, kami berharap dengan adanya Kapolda yang baru, bisa membuat seluruh anggota polisi di jajaran Polda Sumsel lebih professional dari sebelumnya. Kami juga sangat mendukung upaya polisi memberantas begal yang meresahkan akhir-akhir ini. Jika perlu ditembak mati juga tak masalah Pak Polisi. Terima kasih.

+628960733XXXX: Kepada bos minimarket Rie Mart yang ada di Jalan Balap Sepeda, Kampus, Palembang. Tolong dididik lagi, anak buah anda di Rie Mart itu. Sebab, suka membuntuti dari belakang seperti mau nyopet. Terima kasih. +628137313XXXX: Kepada instansi terkait, kalau boleh kasih masukan, untuk mengurangi kemacetan di samping fly over simpang Jakabaring, sebaiknya

SKPD Harus Kurban di Masjid Raya

Sekayu - Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1437 H atau Hari Raya Qurban tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar rapat pemantapan bersama dinas terkait, bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekate Pemkab Muba, Selasa (23/8). Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Muba H Rusli SP MM ini, membahas pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, yaitu waktu dan tempat pelaksanaan Sholat Idul Adha, serta petugas Pelaksanaan Sholat Ied. Selain itu yang terpenting panitia Qurban atau panitia pembagian Qurban untuk masyarakat yang mem-

butuhkan di wilayah Bumi Serasan Sekate, khususnya di Kecamatan Sekayu. ”Untuk pelaksanaan Hari Raya Idul Adha ini sama seperti perayaan Idul Fitri 1437 H yakni dilaksanakan di Masjid Raya Baitul Makmur yang bertempat di Kelurahan Kayuara. Selain digelar Sholat Ied berjamaah, pemotongan hewan qurban juga kita lak-

sanakan disana,” ujarnya. Lanjut Sekda, untuk penetapan hari dan tanggal pelaksanaan Sholat Idul Adha akan jatuh pada hari Senin, 12 September 2016 mendatang. Namun pastinya mengikuti pengumuman resmi dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia. ”Kami mengimbau dan mengajak masing-masing SKPD Muba untuk melaksanakan qurban di Masjid Raya pada waktunya nanti. Dan kepada pihak terkait yang masuk dalam kepanitiaan pelaksanaan perayaan Idul Adha 1437 H mendatang untuk terus saling berkoordinasi serta bertanggung jawab pada tugas dan tupoksinya masing-

Harian Umum

SIUUP No: 10: 415/SK/MENPEN/SIUPP/A7/1998 Penerbit: PT WAHANA SEMESTA PALEMBANG General Manager: Doni romadona Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Jl Kol H Barlian No. 773, Telp (0711) 416211, 419300, fak (0711) 420153. Perwakilan Jakarta: Jalan Palmerah Barat Komp. Widuri Indah Blok A3 No. 353 jakarta Telp (021) 5330976 Fax. (021) 5322629.

Email Redaksi: redaksi.palpos@gmail. com, redaksi_palpos@yahoo.com. Email Iklan: iklanpalpos@gmail.com

masing supaya kegiatan yang kita laksanakan berjalan dengan sukses, sesuai harapan kita bersama,” terang Rusli. Dalam kesempatan yang sama, Kabag Kesra Setda Muba Drs H M Jaya MSi menambahkan, untuk pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1437 H tahun ini akan berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. Dimana Plt Bupati Muba tidak ikut Shalat Ied di Ibu Kota Kabupaten Muba, Sekayu melainkan di kecamatan lain. ”Ada dua pilihan kecamatan yang akan menjadi tujuan Shalat Ied Plt Bupati Muba yakni Kecamatan Babat Toman atau Batang Hari Leko, namun untuk kepastiannya akan terus kita koordinasikan,” pungkasnya. (omi)

kendaraan dari arah Kertapati ke Kota, mengikuti APLL (Trafik).

dinasi dengan polisi dan Dishub, untuk mengatasi kemacetan tersebut.

08127896XXXX: Kepada Yth Bapak/ ibu dinas terkait. Hendaknya kita jangan hanya membangun LRT, tanpa memikirkan dampak lain, yakni kemacetan. Dimana, dengan adanya pembangunan LRT ini, maka titik kemacetan bertambah. Sebaiknya pihak terkait, untuk pembangunan LRT itu harus berkoor-

+628195833XXXX: Pak Kapolda Sumsel, suruh anak buah bapak mengawasi. Di Kawasan Lorong Keramat, Kelurahan 5 Ulu Laut, ada orang berinisial Sa, agen gas diduga jual gas subsidi ukuran 3 kilogram untuk masyarakat, ke Jalur, Banyuasin. Dampaknya masyarakat sekitar jadi kekurangan gas.

Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Sekolah PAGARALAM - Demi mengantisipasi sejak dini terkait pencegahan narkoba serta kenakalan remaja Polsek Pagaralam Selatan (PAS) melakukan penyuluhan ke beberapa sekolah yang ada di Kota Pagaralam. Salah satunya Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Pagaralam. Sosialisasi yang diikuti ratusan siswa dan siswi SMPN 8 tersebut, didahalui dengan pengibaran Bendera Merah Putih di lapangan upacara sekolah, barulah dilanjutkan dengan pembahasan bahaya narkoba dan kenakalan remaja terhadap generasi penerus bangsa, agar tidak terjerumus ke lembah hitam yang akan merusak masa depan.

Kapolsek Pagaralam Selatan IPTU Subra B Nurul mengatakan hal tersebut adalah bentuk kepedulian terhadap generasi muda agar tidak terjerumus dalam bahaya narkoba serta kenakalan remaja. ”Sosialisasi ini untuk membangun karakter generasi muda yang sehat tanpa pengaruh narkoba. Kita dari Polsek PAS menyambangi SNPN 8 untuk menjelaskan apa itu narkoba, bahaya narkoba serta kenakalan remaja bagi kehidupan khusus generasi penerus bangsa,” tegasnya. Lanjut Subra, sosialisasi ini akan gencar dilakukan oleh Polsek-Polsek baik itu sekolah tingkat SD, SMP, SMA serta perguruan tinggi, sebab saat ini

bahaya tidak mengenal tingkat usia ataupun besar kecil. ”Maka dari itu untuk menyukseskan cita-cita generasi muda dimasa depan, kita pihak terkait memberikan sosialisasi kepada anak-anak,” terangnya. Sementara itu Kepala SMPN 8 Arifai SPd MPd mengatakan sangat mengapresiasi kepada pihak kepolisian, sebab ini sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda, dengan era globalisasi saat ini. ”Kami sangat berterimakasih atas kedatangan Kepala kapolsek dan anggota lainya, telah memberikan sosialisasi bahaya narkoba, kami berharap nantinya hal ini bermanfaat kepada seluruh siswa-siswi kami,” ujar Arifai. (cw03)

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Doni Romadona. Redaktur Pelaksana: Bambang Samudra. Koordinator Liputan: Erika Sepriyanti. Redaktur Senior: Kawar Dante, Robbyansyah, Tri Hartono. Redaktur: Popa Delta, Rizky Perdana. Staf Redaksi: Deni Andriadi, Septi Harnika, Hetty, Mahendra Putra, Rangga Okta Ibrahim. Wartawan Daerah: Friday (Pali), Romi (Muba), Usuluddin (OI), Nurmuin (OKI), Lukman (Muaraenim), Arif (Lahat), Prabu (Prabumulih) Kristian (OKU Timur), Maryati (Mura & Lubuklinggau), Eko Marleno (OKU), Alam Ratu (Muratara). Sekretaris Redaksi: Kurnia Warda. Produksi/Layout: Yenhar, Sukarboy, Ahmad Syarif, Derry Farel. Fotografer: Kurniawan. Bagian Umum & Personalia: Nova Rina Bahraq (manager). Keuangan: Evi Suryani (Manager), Rika Herlina. Bagian Iklan/Event Organizer (EO): HerLina (Manager), Achmad Badawi, Encep Heri M, Alfian Albakareno, Nadya Novita Herida. Design Iklan: Dedi Irama. Account Executive (AE): Yenni Des Indra, Diana KD. Bagian Sirkulasi: Efrizon Susanto (Manager), Purwanto, Olif, Aritias, Suwondo, Soleh. Tarif Iklan: Iklan Baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) Rp 8.800.-per baris/mm kolom, iklan display Full Colour halaman dalam Rp 50.000/mmk, Display Halaman 1 Full Colour Rp 85.000/mmk, iklan display hitam putih halaman dalam Rp 25.000/mmk, Iklan sosial (Duka cita, pernikahan, kelahiran) Rp 6000/mmk. Advertorial Satu Halaman (full color) Rp30.000.000, Iklan kolektif (ucapan selamat) Rp250.000/ kapling. Terbit 16 halaman, Harga eceran Rp 3.000.- Bank Negara Indonesia Palembang Rekening No. 007.057.339.8, Bank Mandiri Palembang Rekening No. 112.000.413934.6, Bank SumselBabel Rekening No. 140.610.009.4. Bank BCA Rekening No. 8055040202. Penerbit: PT Wahana Semesta Palembang, Percetakan: PT Sumex Intermedia (isi diluar tanggungjawab percetakan) Alamat: Komp. Pergudangan Sky Park Bizz Blok C No. 2-3 Jln. Tembus Terminal KM.12 Alang-alang Lebar Palembang Telp. (0711) 5645363. Divisi Perusahaan Group Palembang Pos: Dian Fauzen, Ari Susanto, Erwin Mamora, Muntako BM, Cecep Suryono.


16

POLITIK KITO

PALEMBANG POS rabu 24 AGUSTUS 2016

Pemerintah Diusulkan Libur Hingga 2018 Keuangan Kritis Akibat Pemangkasan oleh Pusat OKU - Anggota DPRD Kabupaten OKU, mengusulkan agar pemerintah diliburkan hingga 2018 mendatang. Pernyataan ini dilontarkan dewan menyusul kondisi keuangan daerah yang kian kritis keadaan kritis, bahkan, disebut-sebut anggaran pemkab OKU devisit hingga Rp 171 Miliar. “Bagai mana dibilang tidak kritis kalau defisit anggaran kita mencapai Rp171 miliar. Persoalannya, bagaimana kita untuk menutupi defisit anggaran yang begitu besar,” cetus anggota DPRD OKU asal Fraksi Keadilan Sejahtera, Syahril Elmi, Selasa (23/8). Pantauan dilapangan, sejak pagi di gedung DPRD setempat, para wakil rakyat sedang sibuk menggelar rapat pera anggaran dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.

“Kalau saya bilang, kondisi yang ada saat ini bukan lagi kritis tetapi sudah morat marit. DPRD dan eksekutif akan duduk bersama membicarakan itu,” ujar salah satu anggota DPRD OKU dibincangi di sela rapat tadi pagi. Sedikit banyak, kondisi keuangan daerah yang mengkhawatirkan ini salah satunya bersumber dari pemangkasan anggaran yang dilakukan Pemerintah pusat. “Bisa jadi tahun ini dan tahun depan kita tidak akan ada kegiatan/

proyek fisik. Bisa saja diadakan, cuma ngutang dulu. Sekarang saya tanya, apa mau kontraktor diutang dulu,” timpal Syahril Elmi lagi. Lanjut dia, dengan kondisi tersebut tidak hanya Pemkab yang tidak bisa belanja. Setwan pun menurutnya, demikian. Karena itu menurut Alex, sapaan akrab Syahril Elmi, mendingan pemerintahan daerah ini libur saja hingga 2018 atau sampai kondisi keuangan membaik. Mengingat tidak ada lagi kegiatan yang bisa dikerjakan, jika berkaca dengan kondisi keuangan yang ada. “Ya mungkin dengan meliburkan diri inilah cara yang ampuh sebagai upaya penolakan kebijakan yang dilakukan pusat. Setwan tidak bisa belanja, Pemkab juga begitu. Dan ini sudah saya sampaikan di Banmus kemarin. Nak bikin apa lagi OKU ini. Kita tiup lilin dan kita liburkan dulu hingga 2018 sampai keuangan baik kembali,” tandas dia keras. (net)

Komisi II Segera Lakukan Rakor Terkait Kualitas dan Kuantitas Hewan Kurban Palembang - Komisi II DPRD Sumsel, dalam waktu dekat akan melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, guna mebahas kualitas maupun kuantitas hewan kurban yang ada di pasaran. Selain itu Komisi II juga berencana untuk meninjau langsung dilapangan. ”Insyak allah pekan depan kita akan melakukan rapat dengan pihak-pihak terkait, untuk membahas kualitas hewan kurban yang ada di pasaran. Hal ini sengaja dilakukan, agar masyarakat bisa mendapatkan hewan kurban yang sehat dan memenuhi standar yang telah ditetapkan,” ujar Joncik Muhammad kepada koran ini, Selasa (23/8). Politisi PAN ini mengatakan, pihaknya tidak hanya akan melakukan rakor terkait kesehatan maupun ketersediaan hewan kurban di Sumsel, akan tetapi pihaknya juga berencana untuk turun langsung kelapangan dan melihat kondisi real dilapangan. ”Saya

Foto net

Komisi II DPRD Sumsel akan pantau kualitas dan kuantitas hewan kurban dipasaran. harap, semuanya berjalan dengan baik,” kata Joncik sembari bersyukur, karena untuk hewan kurban ini sudah ada ketentuan yang jelas mengenai syarat hewan yang layak dikurbankan, sehingga masyarakat akan selektif dalam memilih hewan yang akan dikurbankan. Pernyataan yang sama dikatkan anggota Komisi II, Sujarwoto. Menurutnya, untuk masalah hewan kurban ini, pemerintah tidak hanya diminta untuk mencermati masalah kualitas hewan kurban, akan tetapi ketersediaan hewan kurban di Sumsel juga harus menjadi

perhatian. ”Saat lebaran haji, permintaan hewan kurban baik kambing maupun sapi akan meningkat. Untuk itu, pemerintah harus bisa menjamin ketersediaan hewan kurban tersebut dipasaran,” katanya. Partai Gerindra sendiri, kata Sujarwoto, telah mengintruksikan kepada seluruh kader terutama anggota dewan dari Gerindra untuk memotong hewan kurban, di daerah pemilihannya masingmasing. ”Kita harap, hari raya kurban ini bisa membuat anggota dewan kita bisa lebih dekat dengan konstituennya,” kata Sujarweoto. (del)

Foto net

Karena masih ada yang protes, rapat paripurna DPR RI terkait pengesahan perppu mengenai ”kebiri” kembali ditunda.

Pengesahan Perppu ‘Kebiri’ Kembali Ditunda Jakarta- DPR kembali menunda pengesahan RUU tentang penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU. Keputusan ini diambil karena ada fraksi yang menyatakan tidak setuju RUU tersebut diteken. Dua fraksi yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Anggota Fraksi PAN, Ammy Amalia Fatma Surya meminta pengesahan RUU ini ditunda karena masih menuai pro kontra. Penundaan

diperlukan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan prosedur dalam penerapan UU ini. “Mengenai pembahasan penetapan Perppu 1/2016 untuk menjadi UU memang masih menimbulkan pro kontra. Terutama perlindungan anak nanti kami menginginkan bahwa setelah UU ini ditetapkan tidak terjadi miss procedure,” kata Ammy di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8). Di kesempatan yang sama, Anggota dari Fraksi PKS Ledia Hanifa menilai, ada sejumlah prosedur yang dilanggar

dalam penyusunan RUU ini. Salah satunya, soal urgensi dibuatnya aturan ini dan pengajuannya ke DPR. ”Ada sebuah prosedur yang dilanggar yakni UU tentang peraturan pembuatan peraturan perundang-undangan. Soal kegentingan penerbitan Perppu, dan soal pengajuan Perppu,” tegasnya. Dengan penolakan dua fraksi itu, Ketua sidang, Taufik Kurniawan mempersilakan semua fraksi untuk mengikuti proses lobi. Hasilnya, keputusan Perppu ditunda dan agendakan di Paripurna yang akan datang. (net)

Masyarakat Diminta Tunggu Keterangan Resmi Dari Pemerintah, Terkait Harga Rokok

Sumsel - Wacana pemerintah pusat untuk menaikkan harga rokok, terus mendapat tanggapan pro dan kontra. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang telah melakukan aksi borong rokok untuk mengantisipasi kenaikan harga rokok. Terkait masalah ini Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda N Kiemas menyampaikan, bahwa wacana naiknya cukai rokok masih menunggu kajian

dari pusat. “Jadi kami imbau pada masyarakat, sebaiknya tunggu dan dengarkan langsung keterangan resmi dari pemerintah mengenai posisi cukai rokok di tahun 2016 apakah ada perubahan atau tidak,” ujarnya. Tapi memang, sambung Giri, pada dasarnya diakhir 2015 dan awal 2016 sudah terjadi kenaikan cukai rokok sebesar 11%. Apakah ini sesuatu hal yang wajar atau tidak untuk menaikkan harga rokok. “Menurut saya, ketika akan mengurangi jumlah perokok, baiknya dinaikkan secara

berkala. Tapi tetap saja melihat seberapa jauh kajian dari pemerintah pusat,”katanya. Sedangkan Gubernur Sumsel, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, harga rokok di luar negeri memang sudah lebih mahal dari Indonesia. Seperti di Australia yang mencapai Rp200 ribu, bahkan di negara-negara lain harga rokok paling murah berkisar Rp130-150 ribu, tetapi daya beli dinegara itu memang tinggi. Meskipun demikian, lanjutnya, bila pemerintah pusat benar-benar menaikkan harga

rokok menjadi Rp50 ribu, apa boleh buat. “Cuma dicari kompensasinya. Jangan sampai dari kenaikan harga tersebut, terjadi PHK besar besaran,” tuturnya. Sementara, Ketua Asosiasi PSSI Prov Sumsel Musni Wijaya mengaku sangat setuju dengan kebijakan tersebut. “Kami kan hanya melihat dari sisi kesehatan. Sudah tentu, kalau harga rokok naik bisa mengurangi jumlah perokok. Paling tidak, atlet-atlet yang biasa merokok bisa berfikir untuk meninggalkan kebiasaan buruk itu,” katanya. (del)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.