PALEMBANG POS EDISI KAMIS 25 AGUSTUS 2016

Page 1

Dua WNA Asal Taiwan Ditangkap ....

Baca Halaman 5

Website:

REDAKSI: (0711) 419300-416211, FAX: (0711) 420153 IKLAN: (0711) 416211 FAX: (0711) 420153

www.palembang-pos.com palembang pos 16 halaman

@palembang_pos

Rp 3.000.-

koran hukum & politik kamis 25 agustus 2016 n Edisi 6132 n Tahun Ke-17

langganan Rp 75.000 / bulan

Foto-foto muin/Palembang Pos

Situasi proses penggerebekan para pelaku oleh petugas di RSUD Kayuagung. Insert: Pelaku konsumsi sabu-sabu (foto bawah).

Pesta Sabu dan Judi

7 Pegawai RSUD Kayuagung Dibekuk

foto: net

Para pemain AS Roma melancarkan protes kepada wasit.

Terkubur di Olimpico As Roma (0) FC Porto (3) Roma- AS Roma harus melupakan bisa bermain di Liga Champions musim ini karena dalam laga playoff menghadapi Porto, klub ibukota Italia ini menelan kekalahan telak 3-0 di kandang sendiri, Rabu (24/8) dini hari. Dengan demikian, Porto melaju ke babak penyisihan grup dengan agregat kemenangan 1-4. Setelah di pertemuan pertama agregat masih imbang 1-1, Porto berhasil memuu Ke Halaman 2

Dihadang, 3 Pria Keluar dari Semak

Prabumulih – Aksi perampokan bersenjata api (senpi) terhadap sopir angkutan barang yang melintas dikawasan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih, kembali terjadi. Kali ini, korbannya Mei Fajar (40), sopir truk tangki bermuatan aspal warga Perumnas Griya Sejahtera Kecamatan Mariana Ilir Kabupaten Banyuasin. Tiga kawanan rampok bersenpi, berhasil merampas uang jalan korban Rp1,2 juta. Peristiwa itu terjadi dikawasan Jalan Lingkar

KAYUAGUNG – Dunia kesehatan OKI, tercoreng. Tujuh pegawai RSUD Kayuagung digerebek jajaran Polsek Kayuagung, saat bermain judi song dan pesta sabu-sabu, Rabu (24/8) sekira pukul 15.00 WIB. Celakanya, aksi nekat para pegawai ini dilakukan di ruangan instalasi Sarana dan Prasarana RSUD Kayuagung. Ketujuh orang ini masingmasing, Aris Munandar (36) honorer RSUD, Muhammad Joni (56), juru Parkir RSUD, Yuskandi (40) Honorer RSUD. M Soleh (35) Honorer RSUD. Juga, Baharuddin (44) PNS RSUD Kayuagung dan Diding (44) PNS RSUD Kayuagung dan Andre (38) Honorer RSUD

Kayuagung. Informasi dihimpun menyebutkan, jajaran Polsek Kayuagung mendapatkan informasi bahwa digedung Instalasi Sarana dan Prasaran (workshop) RSUD Kayuagung, kerap dijadikan lokasi perjudian dan sabu-sabu. Berbekal informasi, petugas melakukan penyelidikan dan penyergapan sekitar 10 anggota uu Ke Halaman 2

Punya 20 Paket Sabu, Pedagang Diciduk Polisi SEKAYU - Bambang Irawan (26), warga Desa Air Putih Ulu, Plakat Tinggi, harus merasakan dinginnya jaruji besi. Pria yang memiliki warung kelontongan itu, diciduk jajaran Sat Res

Narkoba Polres Muba, lantaran kedapatan menyimpan 20 paket narkotika jenis sabu-sabu. Dari informasi dihimpun, penangkapan Bambang berawal masuknya informasi

dari masyarakat, terkait sering terjadinya transaksi narkoba di Desa Air Putih Ulu. Mendapati info tersebut, uu Ke Halaman 2

Foto day/Palembang Pos

Rumah kediaman orang tua Junaidi di Tebing Gofar Talang Ubi, PALI.

Sindikat Narkoba Internasional Tinggal di PALI

uu Ke Halaman 2

Bangun Rumah dan Punya Kendaraan Mewah

foto: romi/palembang pos

Tersangka Bambang Irawan dan barang bukti sabu diamankan

Ado-ado Bae...

PALI - Warga Jalan Merdeka tebung Gofar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, mendadak heboh. Belasan anggota BNN Provinsi Kepulauan Riau, Polda Sumsel, dan Polsek

Foto Denni/Palembang Pos

3 Tahun Tak Dinafkahi, Kerap Dianiaya Sejoli Reni Anggaraini dan Sukri alias Rudi tersangka laporan palsu.

Sejoli Buat Laporan Palsu Perampokan

Berdalih tak bisa mencicil angsuran motor sekaligus menunggak bayar kontrakan. Dua sejoli nekad membuat laporan palsu ke Polsek Mariana. uu Ke Halaman 2

Foto rif/Palembang Pos

ARIF – Lahat

Pelaku pembunuhan (baju biru) berencana terhadap korban Haniri.

uu Ke Halaman 2

Halo...

Cerita Istri Otak Pembunuhan Suami

Nyawa Haniri (46), melayang dengan cara yang sadis. Ironisnya, warga Tebing Tinggi, Empat Lawang itu dibunuh Yedi Wandra alias Yed (30) dan Ujang Sri (31), merupakan suruhan Evriana Adriayani alias Evri (31), tidak lain istri Haniri sendiri.

Talang Ubi melakukan penangkapan dan penggeledahan rumah panggung tempat tinggal jaringan narkoba Malysia,

Polda Sumsel

Palembang Pos bekerjasama dengan Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel menghadirkan rubrik ‘Halo Polda Sumsel’. Kirimkan pertanyaan anda dan akan dijawab tuntas oleh tim dari Polda Sumsel. Pertanyaan bisa dikirim ke email: poldamenjawab@yahoo.com, bisa juga mengirimkan pertanyaan melalui SMS ke nomor: 081273 988 009 atau datang ke Kantor Palembang Pos, Jalan Kolonel H Barlian, No 773, Palembang Telepon (0711) 419300, 5210300. (Penerbit)

Sakit hari lantaran tak dinafkahi dan sering mendapat perlakukan kasar, menjadi alasan Evri nekat menyewah pembunuh bayaran itu untuk menghabisi nyawa suaminya. ‘’Sangat, sangat menyesal” itulah kalimat pertama yang dilontarkan Evri, saat ditanya bagaimana perasaannya, saat ini. Sambal sesekali mengusap air mata, perempuan berambut hitam lurus ini mengaku, sebelum terlintas dibenaknya untuk menghabisi nyawa suaminya,

Bapak Kapolda Sumsel, dan Kapolresta Palembang. Tolong ditindak dan ditangkap pemuda yang suka menghisap sabu-sabu dan sering memeras anak-anak kami. Kami sebagai orang tua sudah mulai resah dengan pemuda tersebut.

uu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2

Preman Bikin Resah


PALEMBANG POS kamis 25 agustus 2016

2

Utang Tak Dibayar, Kakak Beradik Habisi Heri

PALEMBANG – Untuk melengkapi berkas perkara kasus pembunuhan dengan tersangka Afrizal Yusuf alias Ijal (31), Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel menggelar adegan reka ulang pembunuhan yang menewaskan Hery (37), warga Jalan Slamet Riyadi Palembang. Dalam adegan reka ulang, terungkap dalam adegan ketiga saat Afrizal Yusuf warga Jalan Ali Gatmir, Lorong Bintang Tujuh, Kota Batu, bertemu dengan Darwin ( DPO), tak lain saudara kandungnya. Lantas, keduanya menyiapkan senjata tajam (sajam),

menuju rumah korban Heri. Sesampainya di rumah korban, ada istri tersangka, Devia dan saudara korban, Rukiah. Dalam adegan kelima, kedua tersangka bertemu korban. Adegan keenam, Heri menampar Darwin kemudian mencabut pisau dan langsung menusuk perut korban. Lalu, korban lari ke rumah tetangganya bernama Rosita, dikejar kedua tersangka sambil memegang pisau. Di depan pagar rumah Rosita, dada korban kembali ditusuk oleh Darwin. Setelah itu, korban berdiri kembali dan lari masuk ke rumah Rosita.

Melihat korban bersimbah darah, Rosita langsung keluar rumah dan berteriak. Teriakan tersebut, didengar tetangga korban bernama Agus dan Antoni. Kedua saksi tersebut, langsung membawa korban ke rumah sakit menggunakan sepeda motor. Sedangkan kedua pelaku langsung kabur. Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Hans Rachmatullah Irawan menjelaskan, dalam reka ulang terdapat sembilan adegan. Peristiwa itu terjadi di kediaman korban pada 11 November 2013 silam. “Untuk motif pembunu-

Preman Bikin ....... Nama pemuda itu berinisial He, warga Jalan Talang Keramat. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. Yth Bapak Kapolresta Palembang, di Kertapati, sekarang menjadi sarangnya narko-

ba Pak. Tolong ditindaklanjuti Pak, turunkan anggota untuk lidik di lapangan, karena ulah mereka itu masih meresahkan warga Pak. Atas kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih. Pengirim: 08127896XXXX.

dari halaman 1 Jawaban: Kombes Pol R Djarod Padakova Kabid Humas Polda Sumsel Terima kasih atas informasinya. Segera anggota Satres Narkoba Narkoba akan

Pesta Sabu ....... dipimpin Kapolsek Kayuagung AKP Padli. Petugas mendatangi lokasi dan mendobrak pintu ruangan dalam posisi tertutup. Saat melihat polisi datang, sontak pelaku kalang kabut dan tidak berkutik. Lantas, petugas mendobrak salah satu ruangan yang tertutup. Ternyata ada dua orang asyik secara bergiliran mengkonsumsi sabu-sabu. Saat petugas mendobrak pintu, korek api yang digunakan sebagai ‘kompor’ masih dalam

keadaan menyala. Saat diminta menunjukan barang bukti, para pelaku tampak gugup dan beberapa kali BB yang dipegang terlepas. Selanjutnya, petugas mengamankan barang bukti berupa tiga paket sabu-sabu, seperangkat alat hisab bong, kartu remi dan uang tunai hasil perjudian. Untuk kepentingan penyidikan, barang bukti dan para pelaku diamankan ke Mapolsek Kayuagung dan di-

han Rp2 ribu kepada orang yang menghadang laju mobilnya. Melihat sopir memberikan uang pecahan 2 ribu, pelaku marah dan langsung memecahkan kaca jendela sebelah kanan persis disamping sopir. Lalu satu pelaku, naik keatas mobil sambil merampas dompet milik korban disaku celana belakang. Korban sempat melakukan perlawanan mempertahankan dompetnya, melihat korban melawan pelaku lainnya langsung memukul kepala korban dengan benda tumpul sambil mengancam dengan sepucuk senpi rakitan jenis pistol. Sedangkan, dua pelaku

lakukan pengembangan untuk menangkap bandar narkoba di daerah Sangabut Kelurahan Perigi Kayuagung. Namun saat petugas datang pelaku sudah keburu kabur. “Saat ini, kita lakukan pengembangan. Untuk kasus judi kita lakukan penyidikan. Sedangkan kasus narkoba kita serahkan ke Satres Narkoba,” ujar AKP Padli. Sementara, Kabag TU RSUD Kayuagung, Iskadar Fuad membenarkan, adanya

belakang rumah dekat kamar mandi dalam keadaan terbungkus plastik warna putih. Dalam plastik tersebut, kita temukan 20 paket kecil sabusabu di dalam plastik klip kecil warna putih. ‘’Disembunyikannya dekat kamar mandi, tersangka sudah masuk dalam Target Operasi (TO) kita,” ujarnya. Tohirin menuturkan, barang tersebut merupakan miliki seorang berinisial M dititipkan kepada tersangka untuk dijual. Dalam 20 paket tersebut, tersangka mendapatkan bagian atau diupah satu sabu untuk dipakai sendiri.

langsung memecahkan kaca mobil dan mengambil sejumlah barang milik korban berupa satu handphone merk Samsung, uang Rp1,2 juta serta sebuah STNK motor Yamaha Vixion, sim C, sim B2 umum, sim B1 umum, berikut kartu identitas korban. Setelah berhasil mengambil sejumlah barang milik korban, ketiga pelaku langsung kabur melarikan diri ke kebun karet sekitar. Sementara, korban sendiri langsung melaporkan kejadian yang baru saja ia alami itu ke Mapolsek Prabumulih Timur. “Saya waktu itu dihadang tiga orang, memecahkan kaca

“Saat ini, kita sedang lakukan pengejaran terhadap M pemilik narkotika. Tersangka sudah dilakukan tes urine dan hasilnya positif narkoba,” tegasnya Sementara, tersangka Bambang mengatakan, setiap paket sabu ukuran kecil dijual seharga Rp100 ribu hingga Rp150 ribu. “Itu bukan barang milik saya, milik M yang dititipkan kepada saya. Setiap 20 paket yang dititipkan, saya diberi jatah satu paket untuk digunakan sendiri,” ujarnya. Kegiatan tersebut, kata tersangka, sudah dilakoninya

Sindikat Narkoba ....... Medan, Palembang, kemarin (24/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Belakangkan diketahui, kedua tersangka bernama, Ahmad Junaidi dan istrinya Yanti, saat hendak pulang mengendarai mobil Pajero sport abu-abu. Setelah keduanya diamankan, sebelumnya sudah diikuti dari Pagaralam, rumah panggung terbuat dari kayu dan semi permanen itu, digeledah petugas. Sayangnya, tak ditemukan barang bukti narkoba, melainkan buku rekening, cek, tiga unit kendaraan, Nissan Grand Livina, Ford dan New Pajero Spport. Saat melakukan penangkapan, petugas sempat mengeluarkan tembakan 3 kali. Lantaran, saat penangkapan warga sekitar mencoba mendekat dan akhirnya bubar. Setelah lebih kurang 3 jam penggeledahan, diketahui Pasutri tersebut hasil pengembangan BNN Provinsi Kepulauan Riau, Polisi hendak mengungkap jaringan sindikat narkoba Malay-

sia, Medan dan Palembang di daerah Sekupang Kota Batam pada 18 Juli 2016. Berawal dari seorang tersangka berinisial R saat itu membawa narkoba jenis sabu. Ditemukan dalam satu bungkusan makanan hewan yang di dalamnya terdapat 8 paket lainnya. Diantaranya, 1 paket berisi sabu seberat 1 Kg. Lalu berdasarkan pengakuan R, barang tersebut akan diantar ke daerah Nagoya Batam. Setelah ditelusuri, ditemukan tersangka lainnya. Yakni M, N, A dan D diamankan, berikut barang bukti seberat 4.2 Kg, disimpan dalam kantong makanan kucing. Modusnya, para pelaku mengambilnya diperairan OPL sekitar perbatasan Malaysia dan Karimun, menggunakan kapal yang disamarkan mirip kapal nelayan. Nelayan yang mengambil barang tersebut, menyerahkan kepada tersangka R. Sedangkan nelayan lain yang menjadi kurir masih buron. Lantas, R mengambil barang haram tersebut atas per-

penggrebakan dilokasi instalasi Sarana dan Prasarana RSUD Kayuagung. Dia menyerahkan sepenuhnya pada proses hokum. Selain itu, pihak RSUD akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku. “Memang ada petugas kita PNS dan honorer serta pegawai kantin yang diamankan. Bamun selama ini, pihak rumah sakit tak mengetahui. Kedepan pengawasan akan diperketat,” tukasnya. (jem)

dari halaman 1

Punya 20 Paket Sabu, ....... jajaran Sat Res Narkoba melakukan penyelidikan guna memastikan kebenaran informasi. Dari sanalah, penangkapan tersangka Bambang dilakukan. Tersangka ditangkap sekitar pukul 12.15 WIB, Selasa (23/8) lalu, dirumahnya. Awalnya, tersangka berkelit dan tak mau mengaku. ‘’Namun setelah dilakukan penggeledahan, kita temukan sabu-sabu dirumahnya,” ujar Kasat Narkoba Polres Muba AKP Rudi Hartono, melalui Kanit II Narkoba Iptu Tohirin, kemarin. Narkotika ditemukan di-

menindaklanjuti, dan melakukan lidik dilapangan. Infomasi yang saudara/I sampaikan adalah bahan bagi anggota untuk melakukan penyelidikan. ”Awasi, Koreksi dan Tegur Kami”. (sam)

dari halaman 1

Dihadang, 3 Pria ....... Timur Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih, kemarin malam sekitar pukul 23.15 WIB. Informasinya, peristiwa perampokan dialami Fajar bermula dirinya dalam perjalanan dari Lahat menuju Palembang, mengendarai truk tangki bermuatan aspal. Saat melintas dilokasi kejadian, tiba-tiba mobilnya dihadang 3 pria tak dikenal yang keluar dari semak-semak dipinggir jalan tersebut. Saat itu, korban menduga ketiga pria tersebut, hendak minta uang rokok saja. Lalu ia memperlambat laju mobilnya, sembari memberikan uang peca-

han, berdasarkan pengakuan tersangka masalah utang piutang kepada Darwin senilai ratusan juta. Sementara tersangka Darwin masih dilakukan pengejaran,” jelas Hans, usai reka adegan di Mapolda Sumsel, Rabu (24/8). Sementara, tersangka Afrizal mengaku tidak mengetahui permasalahan yang terjadi antara adiknya, Darwin dan korban. Diakuinya, saat itu dirinya hanya ikut Darwin ke rumah korban, saat korban dan Darwin teribat cek cok berujung korban menampar tersangka Darwin. “Saat itu, adik saya langsung menusuk korban dan

mobil dan merampas dompet dan HP. Mereka juga memukul kepala dan mengancam dengan senpi,” ujar korban saat melaporkan kejadian di Mapolsek. Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa SIk MTCP melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Sugeng Pranoto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. “Iya semalam (Senin malam, red) kita juga sudah memintai keterangan dari sopirnya dan untuk lebih lanjutnya kasus ini kita langsung limpahkan ke Polres,” pungkasnya. (abu)

dari halaman 1 hampir satu bulan terakhir. “Baru sebulan terakhir, saya dititipkan barang oleh M. Saya tak tahu asal mula barang itu, saya hanya dapat upah pakai saja,” pungkasnya. Terpisah, Kasat Narkoba AKP Rudi Hartono mengimbau, warga terutama keluarga para tersangka, jika ada keluarganya ditangkap karena narkoba, agar tidak percaya pada oknum yang mengatas namakan pejabat Polres Muba. Oknum tersebut bisa membantu tersangka bebas, dengan meminta imbalan sejumlah uang Rp 30 sampai Rp 50 juta. (omi)

dari halaman 1 intah dari N dan H (masuk daftar DPO) merupakan warga negara Malaysia. Setelah R mengambil barang tersebut, ia berencana mengantarkan ke seseorang berinisal D dan M. Tapi sebelum mengantar barang ke kamar 317 di Hotel Formosa, Nagoya, R sudah terlebih dulu tertangkap dipinggir jalan depan Masjid Baiturrahman, Sekupang pada 28 Juli pukul 08.00 WIB. Lantas dari tangan R, diamankan sabu seberat 4.2 Kg. Untuk mengirimkan barang ke Palembang, jaringan ini menggunakan fasilitas legal yakni Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Sabu dibawa dengan cara di masukan dalam sepatu. Dari pantaun dilapangan, belakangan diketahui Junaidi pria beristri tiga itu, dikenal oleh warga sekitar pribadi tertutup. Warga sekitar juga bingung, Pasutri dua anak itu, diketahui hidup mewah, menggunakan kendaraan keluaran baru, motor keluaran luar negeri. Belum lagi, saat ini mem-

bangun rumah, dua lantai bisa dikatakan jika selesai rumah tersebut terbesar di PALI letaknya dipinggir Jalan Merdeka. Belum lagi, istrinya tinggal di Batam memiliki rumah mewah, kendaraan mewah dan juga buka shoowroom di Batam. Sementara, kedua pasutri tersebut masih di rumah orang tunya di rumah panggung Tebing Gofar Talang Ubi. Junaidi mengaku pengusaha minyak. Selama ini warga tak kunjung menemukan kantornya. “Katanya usaha minyak, tapi idak ado kantor, uwongnyo tertutup. Kami tetanggoan bae idak seteguran” kata warga yang tak mau disebutkan namanya di lokasi penangkapan. Sementara petugas, setelah mondar-mandir mencari barang bukti satu unit handphone (HP) milik Junaidi, tak kunjung ditemukan. Barang bukti lain dan Pasutri tersebut dibawa ke Palembang diproses di Riau untuk penyidikan lebih lanjut. (day)

Foto : Agus/Palembang Pos

Adegan kelima saat tersangka Darwin menusuk korban Heri hingga menyebabkan korban tewas pada 11 November 2013 lalu. berlari ke dapur rumah tetangganya. Disana korban ditusuk lagi oleh Darwin. Saya tidak menusuk korban, tapi saya memegang pisau yang diambil dari dapur rumah tetangga korban,” ujarnya.

Usai kejadian, sambung tersangka, dirinya langsung kabur ke Jambi agar tidak ditangkap Polisi. Selama lebih kurang empat tahun kabur, lantaran kangen anak dan istrinya membuat Afrizal, tak

tahan dan memutuskan untuk pulang ke rumah. “Usai kejadian, saya langsung berpisah dengan adik saya (Darwin, Red) dan sampai sekarang tak pernah bertemu lagi,” tandasnya. (cw02)

Terkubur ....... buka keunggulan di Stadio Olimpico lewat sundulan Felipe Augusto. Berawal dari tendangan bebas di sebelah kiri, Otavio mengirim bola ke dalam kotak penalti dan Felipe langsung menyambar untuk mengubah skor menjadi 0-1 di menit 8. Petaka di babak pertama datang di kubu Roma setelah Daniele De Rossi melakukan pelanggaran keras pada Maxi Pereira. Ia langsung mendapat kartu merah karena membuat Pereira tak bisa melanjutkan permainan. Bermain dengan 10 orang, pelatih AS Roma Luciano Spalletti memasukkan Emerson Palmeiras menggantikan Paredes pada menit 42. Tak ada perubahan skor hingga turun minum. Di babak kedua, Roma semakin menderita karena Emerson, pemain yang baru masuk menggantikan Paredes, menyusul De Rossi ke

dari halaman 1

ruang ganti sebelum pertandingan berakhir karena ia juga mendapat kartu merah setelah menginjak kaki Jesus Corona. Ketika tuan rumah bermain dengan sembilan pemain, tim tamu semakin percaya diri dan menguasai jalannya pertandingan. Miguel Layun menambah keunggulan Porto pada menit 73 setelah melakukan aksi individual melewati kiper Roma, Szczesny, yang maju terlanjur jauh. Harapan Roma mendapat tiket ke babak penyisihan Liga Champions sepenuhnya sirna ketika Corona membuat skor menjadi 0-3 pada menit 75. Skor ini bertahan hingga akhir babak kedua. Pelatih Porto, Nuno Espirito Santo, mengungkapkan kunci kemenangan timnya. “Kami masuk ke lapangan dengan pendekatan dan mentalitas yang tepat. Kami bekerja dengan baik untuk

mengontrol permainan melawan sebuah tim hebat, juga menampilkan sepakbola yang bagus. Kami mampu menetralkan Roma, sebuah tim hebat dari klub besar,” ujar Nuno seusai pertandingan. Dilanjutkannya, FC Porto berkonsentrasi penuh sepanjang pertandingan. “Saya harus memberi ucapan selamat kepada para pemain saya karena mereka melakukan sebuah pekerjaan fantastis melawan tim yang berkualitas,” lanjutnya. Lebih dari itu, Nuno melihat para pemain saling membantu satu sama lain dan benar-benar yakin untuk bertahan dengan hati-hati dan bermain dengan rileks. “Kami pantas lolos. Kami berhasil meredam titik-titik kekuatan Roma dan memastikan mereka tak pernah merasa nyaman. Inilah Porto yang kami inginkan,” katanya seperti dikutip Football Italia. (kie/dbs)

Sejoli Buat Laporan .......

dari halaman 1

Sepasang sejoli itu, Reni Anggaraini (36), warga Lebak Murni Griya Maharani Blok C, RT 13 RW 09, Kelurahan Sako Kenten dan Sukri alias Rudi (47), warga Dusun II, Desa Perambahan, Banyuasin. Pengaduan palsu tercantum dalam LP / A - 4 / VIII /2016/ SUMSEL/BA/SEK MRN pada 23 Agustus, mendatangi Polsek Mariana. Dengan pengaduan palsu itu, seolah-olah telah menjadi korban pencurian dengan kekerasan atau curas atau perampokan. Korban dirampok orang tak dikenal saat melintas di Desa Perambahan, Banyuasin II, Selasa (23/8), siang bolong sekitar pukul 11.00 WIB. Tapi berkat kejelian penyidik, laporan mereka terkesan dibuat-buat alias mengadaada. Terpaksa kedua sejoli ini diringkus Unit Reskrim Polsek Mariana, Rabu (24/8), atas perbuatan pembuatan

laporan palsu. Laporan palsu terbongkar sebab memberikan keterangan berbelit - belit kepada penyidik Polsek Mariana. Diperkuat hasil olah tempat kejadian perkara bertolak belakang dengan laporan pelaku. Pengakuannya, Reni terpaksa membuat laporan palsu, karena sedang terdesak uang. “Untuk bayar cicilan motor setiap bulan tak ada. Terus aku ngajak Sukri agar membuat laporan palsu sekaligus menjual motor. Tak disangka jadi begini,” ungkapnya. Kapolres Banyuasin, Prasetyo R Purboyo Sik melalui Kapolsek Mariana AKP Nazarudin Sik, mengatakan, kedua pelaku ditangkap dikediamannya. Setelah, Selasa lalu membuat laporan palsu jadi korban perampokan. Bukti-bukti yang didapatkan oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Mariana me-

lihat isi dari SMS pelaku Reni, tertuliskan kalau sepeda motor Honda Beat Sporty CW BG 3639 AAV, warna putih merah dari leasing Mandala Multi Finance. Bukti SMS saat pelaku menjual motor seharga Rp 3,5 juta ke Ogan Ilir, masih ada dalam HP pelaku. Setelah dilakukan pengembangan, rupanya pelaku Reni bekerjasama dengan Sukri alias Rudi (47), warga Desa Perambahan, Banyuasin. Diduga keduanya memiliki hubungan teman tapi mesra (TTM). “Kita ketahui keduanya memiliki hubungan mesra,’’ ujarnya. Apalagi sang perempuan statusnya janda. Mereka bekerjasama membuat laporan palsu sekaligus menjual motor ke Ogan Ilir. Atas perbuatan tersebut, kedua pelaku harus pasal 242 KUHP, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (adi)

3 Tahun Tak Dinafkahi, ....... yang telah menikahinya selama 11 tahun itu, pikirannya sangat kacau. Tiga tahun tak pernah diberi nafka lahir dan batin, membuatnya dirinya bingung harus berbuat apa. Apalagi dirinya yang masih tinggal serumah dengan Haniri, tak jarang mendapat penganiayaan dan perlakuan kasar. “Dak tau ngapo (nekat membunuh Haniri),” aku Evri, yang mengaku sebagai istri pertama Haniri. Meski telah menikah belasan tahun, Haniri dan Evri yang menetap di Tebing Tinggi ini, belum dikaruniahi anak, makin membuat pasangan yang usia terpaut jauh ini, makin tidak harminis. Haniri berprofesi sebagai instalatir listrik pun sudah tidak peduli lagi dengan kewajibannya sebagai suami. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Evri terpaksa memberikan cari sendiri, dengan jual barang dengan cara dikreditkan kepada kerabat atau kenalanya. Meski sebenarnya, Haniri dan Evri masih tinggal serumah. “Ado wong nak kredit barang pecah bela, ku beli cash, ku jual kredit,” ujarnya,

dengan berlinang air mata. Merasa sudah tidak tahan lagi dengan segala yang dihadapi, ditambah lagi, Haniri tidak bersedia menceraikannya, pikiran Evri pun makin kalut. Perempuan yang menikah saat usia masih 19 tahun ini pun memutuskan mencari orang yang sanggup membunuh suaminya itu. Akhirnya, Evri bertemu dengan Yed yang bersedia menghabisi nyawa Haniri, dengan janji setelah nyawa Haniri melayang, uang Rp 15 juta akan diberikan. Sebagai tanda jadi, Evri memberikan panjar berupa satu unit handphone android merek Asus kepada Yed. Yed tidak sendirian, bersama Ujang Sri, Yed menyusun rencana pembunuhan, dengan berbekal foto Haniri. Sabtu pagi (12/6), Yed menghubungi handphone Haniri untuk bertemu, dengan berpura-pura hendak memasang instalasi listrik. Saat pertemuan di ruas jalan menuju Desa Wanaraya, Kecamatan Kikim Barat itulah, Yed menusuk punggung Haniri yang membuatnya tumbang dari atas sepeda

dari halaman 1

motor. Disusul Ujang ikut menusuk leher dan bawah ketiak kiri Haniri, hingga tewas bersimbah darah. “Duo hari udem kejadian (pembunuhan) aku ke Pekan Baru (Riau),” kata Evri. Namun, polisi merasa curiga terhadap Evri yang menghilang pasca suaminya ditemukan tewas. Sabtu (16/7), Evri dibekuk angota Satreskrim Polres Lahat di Pekan Baru. Evri pun mengakui telah menghabisi nyawa suaminya, dengan menyewa Yed dan Ujang yang merupakan warga Kikim Barat, Kabupaten Lahat. Senin (18/7), Yed yang juga sudah melarikan diri, berhasil dibekuk di Kota Palembang, sedangkan Ujang dibekuk di wilayah Kikim Barat. “Baru dibayar panjar handphone saja, uang Rp 15 juta belum dibayar,” jelas Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka SIk, melalui Kasatreskrim AKP Arif Mansyur SIk. Ketiga tersangka dijerat pasal 340 KUHP sub 338 KUHP jo pasal 55 KUHP, dengan ancaman hukuman mati. (**)


EKONOMI

PALEMBANG POS kamis 25 AGUSTUS 2016

3

600 IKM Terancam Bangkrut

jadwal penerbangan

Jika Harga Rokok Jadi Rp 50 Ribu

Alamat Kantor : Jalan Kapten A. Rivai 35 Telp.0711-312204, 0807-1-807807, 02123519999, 08041807807 Pesawat BOEING 737-300/400/500 Tujuan: Jakarta No. Penerb Frek GA-111 Daily GA-113 Daily GA-115 Daily GA-117 Daily GA-119 Daily GA-121 Daily GA-123 Daily GA-125 Daily GA-127 Daily

JAKARTA - Pemerintah sedang mengkaji berapa kenaikan cukai rokok tahun ini. Belum keluar kajian soal cukai, isu harga rokok Rp50 ribu malah duluan beredar di masyarakat. Menyikapi hal tersebut, Kementerian Perindustrian pun menolak bila harga rokok Rp 50 ribu per bungkus.

Berangkat 06.00 WIB 07.40 WIB 09.40 WIB 11.15 WIB 13.15 WIB 15.00 WIB 16.50 WIB 18.25 WIB 20.15 WIB

Alamat Kantor : Jalan Kapten A. Rivai No.6193 - Palembang Tujuan : Jakarta No. Penerb Frek. Berangkat Tiba LNI-331 Daily 06.10 WIB 07.10 WIB LNI-341 Daily 08.35 WIB 09.35 WIB JT-333 Daily 10.40 WIB 11.40 WIB JT-345 Daily 13.20 WIB 14.20 WIB JT-339 Dailt 14.20 WIB 15.20 WIB JT-335 Daily 16.40 WIB 17.40 WIB JT-343 Daily 17.25 WIB 18.25 WIB JT-337 Daily 18.45 WIB 19.45 WIB

Foto: Koer Palembang Pos

Promo menarik di Aston Hotel, yang salah satunya menu istimewa untuk sarapan pagi bagi tamu yang menginap.

Promo Menu Istimewa Untuk Paket Menginap

Tujuan : Batam JT-129 Daily 06.30 WIB 07.30 WIB

Alamat Kantor : Jalan Radial No.2886 - Palembang Office District Palembang: Jalan Jenderal Sudirman Nomor 18 A-B KM 3,5 Palembang Telepon (0711) 388888 - Fax. (0711) 387777 Tujuan : Jakarta No. Penerb Frek. Berangkat Tiba SJ-081 Daily 06.00 WIB 07.00 WIB SJ-083 Daily 10.20 WIB 11.30 WIB SJ-085 Daily 17.50 WIB 18.50 WIB Tujuan :Pangkal Pinang SJ-880 Daily 08.20 WIB JADWAL PENERBANGAN NAM AIR Dari Jogjakarta pukul 10.35 WIB, tiba di Palembang pukul 12.15 WIB.

BASUKI RAHMAT - Hotel Aston Palembang akan mengguncang para fans dengan mendatangkan jebolan Indonesia Idol dan gitaris Padi Band Piyu. Seiring dengan kedatang artis tersebut, tak lupa hotel ini menawarkan paket menarik untuk tamu menginap. Director Of Sales Hotel Aston Palembang, Sholahuddin menuturkan, konser akan dilaksanakan pada 2 September mendatang, dengan menggandeng Bold Experience The Icons bekerja sama dengan pihak Djarum. Nanti akan menampilkan, artis Virzha Idol, Rini Idol lalu gitaris bandk padi

Piyu dan juga Maki Idol. Tiket yang akan dijual akan diberikan potongan harga hingga 50 persen, dimana harga tiket ditetapkan hanya Rp 75 ribu saja. Dengan harga tersebut para fans dapat menonton konser yang akan diselenggarakan di Ballroom Hotel Aston Palembang mulai pukul 17.00 WIB. Untuk harga tiket, level VIP dibandrol Rp 125 ribu perorang dan tamu VIP akan berkesempatan mendapatkan meet and great bersama artis idolanya. “Tiketnya bisa beli di Aston, nantinya kami juga menyediakan harga khusus untuk penonton yang juga akan menginap di

hotel ini,” terangnya. Lanjut dengan tariff yang sangat terjangkau yakni hanya Rp 675 ribu pengunjung sudah dapat tiket nonton konser dan juga dapat kamar deluxe. Dia mengungkapkan, selain mendapatkan tiket nonton untuk satu orang, pemesan kamar deluxe dengan harga tersebut juga bisa menikmati sarapan. “Akan banyak keuntungan untuk harga tersebut,” jelasnya.Dia menyatakan, untuk konser ini pihaknya sudah berhasil menjual tiket sekitar 50 persen. “Semoga penggemar dari artis yang kita datangkan akan terhibur dihari itu,” tandasnya. (nik)

Dari Palembang pukul 14.35 WIB, tiba di Jogjakarta pukul 16.15 WIB.

My BigMall, Ngemall Praktis Singapura-Palembang Selasa, Kamis Sabtu 13.25/13.30 WIB Palembang-Singapura Selasa, Kamis Sabtu 14/10/16.15 WIB

Tujuan : Singapura MI-161 Selasa 09.25 WIB MI-165 Kam, Sab 12.20 WIB

Tujuan : Kuala Lumpur AK-493 Sel, Kam, Sab 17.55 WIB 20.20 WIB

SERVICE DAN PERBAIKAN SEDOT WC

CV. Multi Karya “VACUM” tangki besar, harga murah, Hub : 820793- 0851 08011191-08127330568 B000/100915

INFO JUAL BELI BATU BATA

Jual Batu Bata Press Kualitas Baik, Terima ditempat

BURLIAN - My BigMall hadir untuk memenuhi kebutuhan trend belanja online. Dengan satu alat komunikasi Smartphone, anda sudah dapat belanja praktis. Owner My BigMall cabang Palembang, Fitri Masito menerangkan, My BigMall merupakan bisnis e-commerce pertama di Indonesia dengan konsep mall online dengan menyediakan berbagai macam barang komersial yang lengkap, mall online ini memberikan harga yang cukup bersaing. “Praktis dan aman tentunya, dimana produk My BigMall yang kita tawarkan haragnya mampu bersaing dengan bisnis e-commerce lainya. Dengan sisi kelengkapan mall selayaknya,” jelasnya. Lanjut dia, dari produk kebutuhan rumah tangga, hingga alat elektronik dapat dibeli di My BigMall. Adapun konsep bisnis e-commerce yang berkonsep shoping mall ini memiliki sistem market c2c dan B to B. “Maksudnya, pelaku bisnis bukan hanya sebagai pembeli namun juga bisa menjadi penjual di My BigMall.

Hub. 0813-73938787 B000/000016

CUCI GUDANG

Jual Sofa Minimalis cuci gudang Batam Disain Luar Negeri Hub : 0812-7839676 B000/000016

Spring Bet King Koil No. 1,2,3, Mesin Cuci IL Otomatis 6 kg, 8 kg, 10 kg, Kulkas 2Pt, Lemari, Tv, dll Hub. Dpan PLN Intirub PT. Pusri, 07117908651/0812-7839676

terian Perindustrian, Jakarta, Rabu (24/8/2016). Menurut Panggah, melihat data tersebut membuktikan bahwa banyak hal yang perlu dipertimbangkan bila ingin menaikan harga rokok. Kenaikan sedikit tiap tahun saja banyak IKM yang berguguran. Jadi dalam setiap kajian harus disesuaikan dengan banyak kondisi. “Dari usulan kita (Kemenperin) ya dalam kondisi keuangan negara seperti ini dan dengan kondisi tenaga kerja seperti ini kita jangan gegabah untuk melakukan tindakan yang bisa mendistorsi keadaan atau mendistorsi situasi yang masih sangat sensitif seperti sekarang ini,” ujarnya. (net)

Aset Tumbuh Hingga 7% R SUKAMTO - PT Bank OCBC NISP Tbk berhasil melakukan peningkatan aset bank mencapai 7 persen atau Rp129 Triliun (yoy). Dimana dana ini di kontribusi dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang juga naik 9 persen menjadi Rp 92, 6 Triliun pada semester satu tahun ini di banding tahun sebelumnya Rp 84, 7 triliun. Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengatakan hasil kerja keras yang mereka lakukan melalui banyak program menarik membuahkan hasil cukup memuaskan. Pihaknya mencatat capaian laba naik hingga 24 persen atau mampu mencapai Rp 914 miliar dari tahun sebelumnya (yoy) yang hanya berjumlah Rp 735 Miliar secara nasional. “Secara konsisten, kami menjga CAR/Capital Adequacy ratio di level yang baik. Sedangkan dari segi capaian

kredit, terbilang cukup tinggi di tengah kondisi ekonomi yang kurang begitu baik, dimanan angka pertumbuhan kredit mencapai 16 persen atau Rp86, 2 Triliun dengn angka kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) di level 0, 6 persen net,” jelasnya. Sementara itu, Regional Head OCBC NISP, Joeseline Merlin saat di temui usai launching program tanda funtastri saat ditemui media beberapa hari lalu mengatakan, capaian ini juga turut disumbangsi cabang Palembang yang secara kinerja juga terbilang bagus. “Pertumbuhan DPK yang mampu tumbuh di angka 10 persen, untuk tahun ini memang kita menargetkan DPK di cabang ini tumbuh di level 24 persen. Tentunya kami yakin untuk target ini akan dapat terpenuhi, pasalnya semester kedua akan lebih baik,” harapnya. (nik)

Gaji Besar Diampuni Pajaknya Tapi Gaji Buruh Malah Dipotong

Foto Koer Palembang Pos

Fitri Masito, Owner My BigMall cabang Palembang, My BigMall, saat memperkenalkan produk My BigMall kepada media, Rabu (24/8). Pihak yang bisa masuk menjadi penjual membutuhkan proses verifikasi dan syarat ketentuan berlaku,” terangnya. Masih dikatakan Fitri, sistem yang dijalankan adalah dealership yang merupakan sistem pertama dilakukan oleh bisnis e-commerce

B000/000016

RUMAH DIJUAL

Rmh Lt 641 M2 ,Lb 700m2,Lok Jl. Mayor Salim Batu Baru (Sekip Pangkal) Lr. Belimbing No. 21 Hrg 2,5 M (Nego) Tp Hub. Sutedjo 08127112161 B000/260816

PEMPEK NONY

Pempek nony 168 menerima pesanan paket hub: 322511/ 359497

Kecik & Murah Iklannyo Tapi Besak Untungnyo!!

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto mengatakan, bila benar harga rokok Rp50 ribu yang terkena dampak pertama kali adalah Industri Kecil dan Menengah (IKM). Berdasarkan data 2010 ada 2.600 IKM yang bergerak di industri rokok. Seiring adanya kenaikan cukai yang membuat harga rokok naik tiap tahunnya, jumlah IKM yang bergerak di industri rokok sekarang tinggal 600. “Artinya, IKM akan koleps duluan, karena yang sekarang tiap tahun dinaikan saja sudah terbukti, jumlah IKM semakin turun. Dari 2.600 data total industri rokok sekarang tinggal 600,”ujar Panggah di Kemen-

B000/000016

satu ini. “Konsep dealership di Indonesia dan pertama hadir di Palembang yang dilakukan My BigSales, dimana konsumen dapat membuka keagenan di seluruh Indonesia dengan limit tanpa batas, dan tidak expired time memberi,” tegasnya. (nik)

KEHILANGAN

A/N Sugeng Prayitno

KEHILANGAN SERTIFIKAT TANAH

BPKB Motor Bg 6957 Od Noka Mh1jfd239ek008959 Nosin Jfd2e-3001220 No.Bpkb K-09632786 A/N Arie Wiguna S

SERTFKT TNH SHM NO. 8559 /SUKAJADI BANYUASIN AN. HASAN & SERTFKT TNH SHM NO. 4011/TALANG JAMBE PLG AN. IRAN SUHADI HUB. 081366557087 B000/261016

BPKB Motor Bg 3118 Oy Noka Mh1jbe114dk642728 Nosin Jbe1e-1632079 No.Bpkb K-03697943

B000/250816

B000/250816

BPKB Motor Bg 3577 Kag Noka Mh1kc4118ek327508 Nosin Kc41e-1325510 No. Bpkb K-12115643 A/N Asmilah B000/250816

JAKARTA - Ketua Yayasan Satu Keadilan Sugeng Teguh Santoso yang juga sebagai penggugat tax amnesty menghadiri sidang perdana uji materi UU Pengampunan Pajak. Hanya saja, sidang kali ini tidak membahas panjang lebar mengenai isi gugatan, melainkan hanya membahas perbaikan permohanan yang diajukan. Sidang pun berakhir tanpa putusan. Menurut Sugeng, salah satu instrumen yang menjadi dalih dalam gugatan ini adalah gaji karyawan atau buruh. Sebab, selama ini gaji buruh tetap di-

LOWONGAN KERJA STARCAB TAXI ARGO METER

MEMBUTUHKAN SOPIR ANTAR LAMARAN KE JL. KIKIM 1 BLOK T No. 10 PAKJO PLGINFO HUB : NANANG - 082177518303

potong pajak meskipun kecil. Hanya saja, buruh tak merasakan dampak dari program pengampunan pajak ini. “Buruh atau karyawan berpenghasilan rendah dipotong pajak. Sementara, yang (penghasilan) besar tidak, lalu mereka diampuni. Ini kan tidak adil,” kata Sugeng di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (24/8/2016). Menurut Sugeng, UU ini nantinya dapat menjadi permainan dari wajib pajak besar. Untuk itu, pelaksananya perlu dihentikan agar tak merugikan Indonesia dalam jangka panjang.”Jadi ini perlu kita cegah. Semoga MK bisa melanjutkan persidangan,” tutupnya. (net)

B000/270816

INFO BISNIS DANA TUNAI

Butuh pinjaman modal, usaha, pribadi. Proses cepat & aman. Jaminan BPKB Mobil/ Truk. Hub : 081368666083 B000/000016

B000/230816

DIBTHKAN Sgr Tenaga Col ector(CA),Survey(CI)&Marke ting,Krm Lmrn Ke Interyasa Jl.Jend.Sudirman No.40 Dpn. Martabak HAR Samp.Masjid Agung Tlp.0711-310315

PRIVAT

Belajar mengemudi mobil Hub. 085268850825 Twitter :@Pak_ Yos, murah aman, pasti bisa! B000/000016

Hubungi Divisi Iklan Palembang Pos Telp. (0711) - 416-211 / 419-300. Fax. (0711) - 420153. E-mail. iklanpalpos@gmail.com


sajian utama

4

Palembang Pos kamis 25 agustus 2016

Jokowi Minta Reformasi Sertifikasi Tanah JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Badan Pertanahan Nasional melakukan sertifikasi tanah secara besar-besaran. Langkah ini dilakukan untuk menyelesaikan persoalan ketimpangan penguasaan tanah, terutama di pedesaan. “Saya sudah memberikan target pada Menteri BPN agar pensertifikatan tanah dilakukan dalam jumlah besar-besaran,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang reforma agraria, di Istana Negara, Jakarta. Rapat pembahasan reforma agraria itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan beberapa menteri, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Jokowi mengakui waktu dan biaya yang diperlukan dalam sertifikasi tanah cukup besar. Namun, dia meyakini jika sertifikasi dilakukan dengan melibatkan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, maka sertifikasi bisa dipercepat. “Fokus saja pada satu, dua,

tiga provinsi, tetapi setiap tahun kita tambah-tambahtambah, sehingga paling tidak kalau bisa pensertifikatan lima juta sertifikat per tahun, itu sudah sesuatu lompatan yang sangat besar,” kata Jokowi. Persoalan lain dalam sertifikasi tanah, kata Jokowi, adalah masih ada kekurangan juru ukur. Karena itu, dia minta Menteri Agraria/Kepala BPN mencari terobosan sehingga pekerjaan di lapangan bisa diselesaikan dengan baik. Dia mengatakan, sertifikasi ini dilakukan untuk menyelesaikan persoalan akses rakyat terhadap tanah dan penguasaan tanah di pedesaan yang masih menjadi persoalan hingga saat ini. Sebagian besar petani di desa, kata Jokowi, adalah buruh tani yang tidak punya lahan, dan petani gurem yang memiliki lahan kurang dari 0,3 hektar per orang. “Dua

kategori petani ini mempunyai tingkat pendapatan yang sangat rendah,” kata Jokowi. Jokowi mengatakan tingkat pendapatan yang rendah membuat buruh tani dan petani gurem sangat rentan terhadap kenaikan harga bahan pangan. Selain itu, pendapatan rendah mendorong peningkatan urbanisasi ke kota-kota. “Saya berharap reforma agraria dapat menjadi cara baru untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpagan ekonomi, khususnya di pedesaan,” kata Jokowi. Dia mengatakan, laporan survei terbaru Badan Pusat Statistik menunjukkan kemiskinan di pedesaan perlu mendapatkan perhatian. “Untuk itu, kami akan konsentrasi mengatasi kemiskinan di pedesaan dengan menggunakan berbagai pendekatanpendekatan,” kata Jokowi. Selain memberikan akses terhadap tanah, ia mengatakan pendekatan yang lain adalah percepatan infrastruktur di pedesaan, optimalisasi dana desa untuk sektor-sektor produktif maupun memperluas akses permodalan melalui kredit usaha rakyat. (ami)

Italia Diguncang Gempa Kota Rata dengan Tanah MILAN – Italia ten gah dihantam gempa bumi berkuatan 6.2 skala ritcher. Gempa hebat yang sementara memakan korban tewas sebanyak 37 orang tersebut menghancurleburkan beberapa desa. Dipaparkan pejabat setempat, jumlah korban tewas dan luka diperkirakan akan bertambah mengingat masih banyak di antara warga yang tertimbun bangunan dan belum bisa dievakuasi. Korban paling banyak ada di Desa Pescara del Tronto. Di kawasan tersebut seluruh bangunan rata dengan tanah. Pun demikian di kota Amatrice yang luluhlantah. Sedangkan di Accumoli ada satu keluarga yang terdiri

atas empat orang dikhawatirkan tewas setelah rumah mereka ambruk. Berlangsung sekitar pukul 03.36 waktu setempat Rabu (24/8) atau 07.36 WIB tadi, lokasi gempa berada sekitar 100 kilometer timur laut Roma. Namun, walau pusat gempa terletak 10 kilometer di bawah permukaan laut, dekat Accumoli, intensitasnya sangat besar. Setara dengan gampa bumi yang melanda Aquila, Italia, pada April 2009 lalu. Saat itu 309 orang tewas. Sampai berita ini diturunkan, korban terbanyak ada di Desa Pescara del Tronto. Di sana 10 orang, termasuk anak-anak, dilaporkan tewas. Belasan lainnya dibawa ke rumah sakit. Sementara, kerusakan terhebat berada di Kota Amatrice. Ada lima korban tewas

dan saat ini tim SAR sedang berusaha mencari korban selamat. ”Jalan menuju dan keluar kota terputus. Separo kota hancur lebur. Warga tertimbun bangunan. Ada longsor dan jembatan ambruk,” kata Sergio Pirozzi, pejabat Pescara del Tronto. Jalan utama di kota tersebut rusak berat dan tim SAR sedang berusaha menyelamatkan enam orang yang terjebak reruntuhan bangunan. Di Accumoli, seorang korban berhasil mereka selamatkan dari reruntuhan. ”Di sana ada rumah yang ambruk. Kami belum bisa mengevakuasi mereka ada empat orang di dalam rumah tersebut. Dua di antaranya anak-anak,” terang pejabat Accumoli Stefano Petrucci. (*/tia)

Sinabung Luncurkan Awan Panas MEDAN - Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali meningkat. Sepanjang hari ini (24/8), Pos pengamatan Gunung Sinabung PVMBG 19 kali luncuran awan panas guguran dan 137 kali guguran. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), semburan awan panas itu dampat dari adanya peningkatan gempa hybrid yang berpengaruh terhadap pertumbuhan kubah lava. Sehingga mengakibatkan terjadinya awan panas

guguran yang besar. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dari pos pengamatan Gunung Sinabung PVMBG dilaporkan terjadi aktivitas vulkanik dengan ditandai meningkatnya kegempaan. Bahkan besarnya volume kubah lava yang sudah mencapai 2,6 juta meter kubik. “Sejak Rabu dini (24/8) hari hingga sore, tercatat telah terjadi 19 kali luncuran awan panas guguran dan 137 kali guguran,” ujar Sutopo dalam keterangan persnya, Rabu

(24/8). Lebih jauh diterangkan Sutopo, dalam kurun waktu antara pukul 00.00-06.00 WIB terjadi 10 kali awan panas guguran dengan jarak dan arah luncur tidak teramati, karena tertutup kabut. Namun aktivtas yang teramati yakni guguran lava pijar sejauh 500 meter ke arah selatan tenggara dan 1.000 meter ke arah tenggara-timur. Pada pukul 06.00-12.00 WIB, terjadi 6 kali awan panas guguran dengan jarak dan arah luncur tidak teramati karena tertutup kabut. (dem)

Foto net

Seorang warga Amerika sedang berfoto di depan patung calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.

Trump Jual Jas Buatan Indonesia New York - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald J. Trump, kembali menjadi sorotan. Setelah ketahuan utangnya menumpuk, kali ini kontroversi muncul dari jas merek dagangnya, Donald J. Trump Signature. Koleksi jas yang ia pasarkan lewat situs jual-beli online Amazon ini ternyata buatan Indonesia. Hal ini diungkap reporter BuzzFeed, Daniel Wagner, yang melihat ada keganjilan dari deskripsi salah satu produk Trump.

“Di Amazon, koleksi The Donald J. Trump Signature dideskripsikan impor dan buatan Amerika. Mereka tidak bisa berasal dari keduanya, kan?” katanya, seperti dilansir BuzzFeed, kemarin. Trump selama ini dikenal berkampanye agar mencintai Amerika dengan membeli produk negara itu. BuzzFeed pun memesan dua setel jas untuk menjawab rasa penasarannya. Hasilnya, di bagian kerah jas biru gelap ini ada tulisan “Made in Indonesia”. Trump mengklaim

seorang nasionalis sejati. Wagner pun menyindir dengan menuturkan kampanye Trump yang kerap menyuarakan untuk membawa pekerjaan manufaktur di luar negeri kembali ke Amerika ternyata hanya bualan. Selama berkampanye, Trump selalu ingin menguatkan kembali Amerika dengan meningkatkan ekonomi dalam negeri. “Buat Amerika hebat lagi (dan Indonesia juga),” ujar Wagner menyindir Trump. Menurut BuzzFeed, Trump ternyata sering membuat

produknya di luar negeri. BuzzFeed sempat mengunjungi satu pabrik di Honduras, yang ternyata para pekerjanya hanya dibayar beberapa dolar per hari untuk membuat pakaian Trump. Bahkan, di Amerika Serikat, Trump tidak sepenuhnya memberikan pekerjaan kepada warga Amerika. Bulan lalu, ia mempekerjakan 78 orang dari negara lain sebagai staf di klub pribadinya di Palm Beach. Dia berdalih, tidak ada orang Amerika yang tersedia melakukan pekerjaan tersebut. (ahm)

KPK Periksa Sekda Sultra Terkait Kasus Gubernur Nur Alam JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen terkait kasus dugaan korupsi penerbitan izin usaha pertambangan di Sulawesi Tenggara. Penyitaan dokumen tersebut merupakan hasil penggeledahan KPK di tujuh lokasi di Kendari dan Jakarta sejak Selasa (23/8). “Hasil geledah dokumen berkaitan dengan perkara yaitu penerbitan IUP eksplorasi dan IUP peningkatan ekplorasi jadi produksi PT Anugerah Harisma Barakah tahun 2009-2010 atau dokumen lain yang ada

hubungan dengan perkara,” kata Juru Bicara KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Rabu (24/8). Diketahui, KPK langsung menggeledah sejumlah lokasi bersamaan dengan penetapan tersangka Gubernur Sultra Nur Alam. Antara lain, kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, kantor Biro Hukum Pemprov Sultra, kantor Dinas ESDM Provinsi Sultra ,dan rumah di Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Kadia, Kendari. Selain itu, rumah di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, rumah di Jalan Taman Suropati Kendari dan rumah di Jalan Made Sabara, Kendari, Sultra. Penggeledahan juga dilakukan di Jakarta yaitu di kantor dikawasan Plu-

it, rumah di kawasan Bambu Apus Jakarta Timur, dan rumah pribadi Nur Alam di Patra Kuningan Jakarta Selatan. Selain itu, Yuyuk mengatakan, KPK melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat seperti Sekda dilingkungan Pemprov Sultra. Pemeriksaan telah berlangsung di Polda Sultra sejak pagi tadi. “Penyidik melakukan pemeriksaan saksi-saksi dari Pemprov Sultra di Kendari,” terang Yuyuk. Penyidik menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait penerbitan izin usaha pertambangan tahun 20092014, Selasa (23/8). Penetapan tersangka Nur Alam setelah KPK menemukan dua

alat bukti yang cukup dan gelar perkara (ekspose). Nur Alam diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi. Caranya, dengan mengeluarkan sejumlah Surat Keputusan (SK) terkait penerbitan izin usaha tambang. Di antaranya, SK persetujuan pencadangan wilayah pertambangan eksplorasi, SK persetujuan izin usaha pertambangan, eksplorasi dan SK persetujuan peningkatan izin usaha pertambangan ekslorasi menjadi izin usaha pertambangan operasi produksi kepada PT Anugerah Harisma Barakah. PT Anugerah Harisma Barakah merupakan perusahaan yang melakukan penambangan nikel di kabupaten Buton dan Bombana Sulawesi Tenggara. Penerbitan SK diduga tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Modusnya, Nur Alam mengeluarkan surat izin usaha pertambangan kepada PT AHB tidak sesuai dengan aturan. Atas penerbitan SK itu, mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mendapatkan fee kick back atau imbalan. (put/jpg)


Palembang Pos kamis 25 agustus 2016

nasional

5

Dua WNA Asal Taiwan Ditangkap

Simpan 63 Kg Sabu

JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap jaringan narkotika internasional dari Taiwan. Tak tanggung-tanggung, barang bukti narkoba jenis sabu ini berjumlah fantastis. Yakni, sebanyak 63,1 kilogram. “Jadi ada informasi dari masyarakat soal jaringan sindikat narkoba Taiwan yang mengatur perdedaran narkotika jenis sabu di beberapa apartemen yang ada di Jakarta,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Rupatama Mabes Polri, Rabu (24/8). Setelah mendapat laporan

tersebut, pihaknya turun tangan untuk penyelidikan. Saat itu petugas mencurigai warga negara Taiwan yang datang dan pergi tanpa tujuan yang jelas di Jakarta. Warga negara Taiwan ini berdiam di sebuah apartemen yang ada di bilangan Jakarta

Utara. Pada tanggal 17 Agustus 2016, satgas Dittipidnarkoba menggeledah di salah satu apartemen yang dicurigai itu. ‘’Satgas menangkap dua orang warga Taiwan yakni Lin Hsin Han dan Huang Xhin Wei. Satu orang ditangkap di pelataran parkir dan satu lagi di lantai dua apartemen dengan barang bukti yang ditemukan di lantai dua sebanyak 63,1 Kg yang disimpan dalam tiga buah koper,” ungkap Tito. Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 112 Ayat (1) dan Ayat (2) dan Pasal 113 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (elf/JPG)

Incumbent Tak Cuti, Gawat JAKARTA - Langkah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama melakukan judicial review atas Pasal 70 (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK), terus menuai kritik. Komentar pedas terus berdatangan dari politisi di Senayan. Anggota Komisi II DPRAchmad Baidowi meminta Ahok seharusnya berjiwa negarawan dengan tidak usah mengajukan judicial review. Lebih baik, Ahok mengikuti aturan dengan cuti pada masa kampanye. “Kalau incumbent dibolehkan tak cuti, apa kata dunia?” sindirnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Menurutnya, aturan terkait cuti pada masa kampanye bukan untuk Ahok saja. Namun, berlaku juga bagi gubernur maupun wakil gubernur yang ingin kembali ikut dalam pemilihan kepala daerah serentak pada 2017. “Kalau merasa dirugikan seperti itu, semua petahana harusnya merasa rugi. Tapi ternyata tidak, yang teriak cuma Ahok. Ini ada apa?” ucap Baidowi heran. Ia berpendapat alasan Ahok untuk mengawal pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak bisa diterima. Nyatanya, bisa saja pembahasan anggaran itu dipercepat. Dia melihat judicial re-

view yang diajukan Ahok sifatnya lebih ke politis. “Dalam keadaan sekarang pun politisasi kebijakan terlihat. Apalagi masa kampanye,” sindir politikus PPP itu. Karenanya, Baidowi berharap MK tidak mengabulkan permohonan yang diajukan gubernur DKI Jakarta itu. Sebab, jika dikabulkan, akan membuka kesempatan bagi para petahana menyalahgunakan wewenangnya. “Kita kan buat kesalahan itu bukan karena niat, tapi karena ada kesempatan. Kalau kesempatannya dibuka siapa yang enggak mau melanggar,” pungkas legislator asal Madura itu. (dna/JPG)

Sisir Kampus Trisakti, Polisi Tangkap Puluhan Preman JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat menyisir seluruh kawasan Universitas Trisakti setelah adanya ricuh mengenai pemilihan rektor. Polisi menangkap puluhan preman pendukung yayasan yang telah masuk di area kampus Universitas Trisakti. “Kami tangkap orang tak berkepentingan yang telah masuk area kampus,” kata Kepala Kesatuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta BaratAjun Komisaris Besar Didik Sugiarto, kemarin. Kata dia, kepolisian juga menyita beberapa bambu, botol berisi bensin, dan ban bekas. Menurut Didik, preman itu

berjumlah sekitar 60 orang. Pada pagi hari polisi juga telah menangkap puluhan preman yang masuk kampus. Saat ini mereka telah dikirim ke Polda Metro Jaya untuk didata dan diperiksa. Polisi juga mengatakan sampai saat ini belum menetapkan tersangka kerusuhan. Didik masih membutuhkan waktu untuk proses penyelidikan. Kata dia, saat ini kondisi kampus telah kondusif. Puluhan orang yang ditangkap polisi rata-rata adalah preman yang diduga disewa oleh pihak yayasan. Preman itu telah masuk kampus sejak dinihari. Mereka sebelumnya telah keliling sembari membawa bambu dan berteriak-teriak. Sempat

terjadi kericuhan akibat kejadian ini. Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komusaris Besar Awi Setiyono mengatakan telah menerjunkan sekitar 300 personel untuk mengamankan sejak pukul 06.00 WIB. “Kami juga berupaya mendampingi mediasi antara yayasan dengan senat,” ujarnya. Awi menuturkan saat pengamanan juga terjadi pengerahan massa oleh pihak otoritas dan dilanjutkan dengan aksi penolakan oleh mahasiswa. Kemudian polisi juga menyisir kampus tersebut dan mengamankan beberapa orang. (avi)

Foto ist

Acara yudisium sarjana S1, S2 dan doktor ilmu hukum di Kampus Bukit Besar Palembang, kemarin.

OKUS Menuju Smart City Bupati dan PT Telkom Teken MoU MUARADUA – Keinginan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, meningkatkan layanan jaringan komunikasi diwilayah Bumi Serasan Seandanan dan menjadikan OKU Selatan sebagai smart city (kota pintar), bakal berwujud. Hal ini ditandai kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten OKU Selatan ke PT Telkom di Jakarta yang diterima Direksi dan bagian Direksi PT Telkom, Rabu (24/8) kemarin. Bertempat di Ruang Rapat Direksi PT Telkom Jakarta, dalam kunjungan kerjanya untuk memenuhi undangan Direktur Utama PT Telkom, Bupati OKU Selatan Popo Ali M.B,Commerce membahas kerjasama dibidang telekomunikasi dan dilanjutkan penandatangan memorandum of understanding (MoU). Dalam kunjungan tersebut, Bupati Popo Ali juga memaparkan tentang Kabupaten OKU Selatan yang memiliki potensi wisata yang sangat menjanjikan, terutama wisata bahari, wisata alam dan wisata budaya yang unik. Sehingga dalam menunjang kunjungan wisata, pendidikan, keagamaan,

kesehatan, keamanan dan program Pemerintah Kabupaten lainnya sangat perlu pengembangan fasilitas komunikasi dan internet guna mendorong industri pariwisata dan bidang lainnya di daerah Kabupaten OKU Selatan. Melalui sambungan telepon, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten OKU Selatan, Josh Akhermen SSTP MSi mengatakan PT Telkom memiliki sebuah program yakni, Smart City Nusantara. Smart City adalah solusi berbasis teknologi digital yang mampu membuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien sehingga membuat lingkungan masyarakat yang aman dan nyaman. PT Telkom menyampaikan harapannya untuk dapat sejalan dengan Pemkab OKU Selatan untuk mewujudkan Kabupaten/Kota yang berbasis teknologi. Semua bidang, bila tersentuh dengan IT, hasilnya bisa luar biasa. Hal ini tidak mustahil terjadi di Kabupaten OKU Selatan. ‘’Jika kita bersamasama dan serius mewujudkan Kabupaten OKU Selatan sebagai smart city. Hal yang hanya terjadi di kota besar bisa dicapai dan dirasakan masyarakat Kabupaten OKU Selatan,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, Direksi PT Telkom turut mempresentasikan pro-

gram yang sedang gencar dilakukan PT Telkom bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka percepatan implementasi teknologi informasi, bagi pemerintah daerah di Indonesia yang cerdas atau smart government. Direksi PT Telkom juga mengatakan, sebagai bentuk keseriusan Telkom untuk membantu pemerintah, pihaknya akan mempersiapkan teknologi yang dibutuhkan. Sedangkan, Pemerintah Daerah diminta untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk bersama-sama maju mewujudkan e-government. Sementara, Bupati OKU Selatan Popo Ali M.B,Commerce berharap agar kerja sama dengan PT Telkom tersebut dapat terjalin dengan baik. Untuk menindaklanjuti rencana e-government tersebut, Pemkab akan membentuk tim teknis untuk menunjang program ini. ‘’Saya menyambut baik kerja sama ini. Di era globalisasi, semua sudah serba online. Melalui kerjasama yang terjalin ini diharapkan masyarakat tidak lagi menjemput bola,’’ ujarnya. Kedepannya, besar harapan pemerintah seluruh aktivitas pelayanan dapat dilakukan secara online. ‘’Program Telkom Smart City Nusantara sinergi dengan Misi Kabupaten OKU Selatan,” ujar Popo Ali. (res)

Selaraskan Prioritas Pembangunan

Foto tmp

Polisi mendata puluhan preman yang sempat menguasai Kampus Trisakti, Jakarta. Polisi menemukan 200 bambu runcing dan pentungan di sebuah mobil.

PALI - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) PALI, Sumarwan menerangkan, tujuan Musrenbang sebagai penyelarasan rencana pembangunan prioritas. “Transformasi dan akselerasi pembangunan diharapkan membawa perubahan nyata dan positif pada kehidupan sosial,politik dan budaya masyarakat PALI itulah penegasan komitmen Musrenbang ini digelar,” kata

Sumarwan. Wa k i l B u p a t i PA L I , Ferdian Andreas Lacony, menginginkan Musrenbang sebagai penjabaran misi visi Bupati yakni Serasi Nia atau Sentra ekonomi rakyat Agamis sejahtera inovatif nyaman indah dan aman. Musrenbang ini harus dapat menjadi dasar bagi peletakan pembangunan PALI ke depan. “Bagaimana cara pencapaian target bisa tepat waktu sesuai visi misi Bupati

itu harus ditangkap oleh seluruh SKPD,’ ujarnya. Musrenbang sebagai instrumen perencanaan pembangunan, tentu harus dapat dijadikan titik tolak dalam merancang dan merumuskan arah kebijakan serta prioritas kegiatan yang pendanaanya baik yang bersumber dari APBD kabupaten, APBD Provinsi serta APBN. Perencanaan pembangunan harus terintegrasi dan bersinergi baik antar SKPD

melalui Musrenbang ini, terwujudnya kesepakatan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan penyempurnaan terhadap rancangan RPJMD. Sehingga tersusunnya program pembangunan yang benar-benar berorientasi dan menyentuh kepentingan masyarakat luas, serta tepat sasaran dalam pembangunan jangka menengah dan kebijakan yang sesuai visi dan misi 5 tahun kedepan. (day)


BORGOL

6

PALEMBANG POS kamis 25 AGUSTUS 2016

Bocah 12 Tahun Tiga Kali Dicabuli PALEMBANG - Betapa kagetnya Tham (40), saat mengetahui anak laki-lakinya dicabuli oleh tetangganya dengan cara disodomi. Tak terima, Tham melapor ke petugas SPKT Polresta Palembang, Rabu (24/8). Dalam laporannya, Tham mengatakan, N alias Gerandong yang tercatat masih sebagai pelajar SMA, telah melakukan perbuatan asusila terhadap anaknya yang masih berusia 12 tahun berinisial R. Korban telah diperlakukan tidak senonoh oleh Gerandong yang terjadi pada satu bulan

lalu. Awalnya korban bertemu dengan pelaku di halaman sekolah di kawasan Gandus Palembang. Di lokasi itu, pelaku menarik tangan korban dan korban saat itu, berusaha menolak namun oleh pelaku korban dipaksa dan dipukuli. Selanjutnya, pelaku melakukan perbuatan

cabul terhadap korban. Setelah puas mencabuli korban, pelaku meninggalkan korban. Awalnya, korban takut menceritakan kejadian yang menimpa ke orang tuanya. Namun karena dirinya sering mengeluh sakit di anusnya maka oleh orang tuanya korban diperiksakan ke dokter. Orang tua korban yang curiga lalu mendesak korban agar bercerita, hingga akhirnya korban mengungkapkan kalau dirinya telah dicabuli pelaku.”Awalnya saya tidak sengaja memukul pantat anak saya, lalu merasa

Tham, bersama anaknya saat melapor ke Polresta Palembang, Rabu (24/8). Foto: Poetra Palembang Pos

sakit. Akhirnya setelah bercerita, katanya sudah tiga kali (dicabuli,Red),” ujar Tham, saat melapor ke polisi. Kapolresta Palembang melalui Kasatreskrim, Kompol Marully Pardede, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari pelapor. Selanjutnya korban diarahkan untuk melakukan visum terlebih dahulu. “Kita akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu, kalau terlapor bersalah akan kita proses sesuai hukum yang berlaku. Pastinya pelapor sudah dimintai keterangannya,” tegasnya. (vot)

Buronan Pelaku Pengeroyokan Dibekuk MUARA ENIM - Setelah cukup lama menjadi buronan, akhirnya petugas Polsek Gunung Megang, berhasil membekuk Ermanto alias Manto (38), warga Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Muara Enim. Pelaku kasus pengeroyokan itu ditangkap Selasa (23/8) sekitar pukul 20.30 WIB, di rumahnya. Korban dari aksi pelaku atas nama terhadap Rahman (55), warga Dusun II, Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, PALI yang terjadi pada 10 Agustus 2015. Penangkapan itu menindak lanjuti laporan korban pada 10 Agustus 2015. Sedangkan satu teman pelaku yang ikut melakukan

pengeroyokan bernama Suryadi alias Gulik (30), warga Desa Belimbing Dalam, Kecamatan Belimbing, Muara Enim, masih dalam pengejaran polisi. Aksi pengeroyokan itu dilakukan pelaku bersama temannya di Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing. Korban dan pelaku terlibat keributan, sehingga terjadi perkelahian yang disertai pengeroyokan. Usai pengeroyokan itu, pelaku tersangka menghilang dari rumahnya. Namun, setelah hampir satu tahun menghilang, akhirnya, pelaku pulang ke rumahnya. Kepulangan pelaku ternyata terendus petugas Satreskrim Polsek Gunung Megang. Lantas anggota Polsek meluncur

ke rumah tersangka untuk memastikan apakah berada di rumah atau tidak. Ketika dilakukan pengecekan ternyata memang benar pelaku telah pulang dan berada di rumahnya. Tak pelak lagi, polisi langsung menciduk pelaku. Pelaku langsung di gelandang ke Polsek Gunung Megang untuk menjalani proses hukum. Kapolres Muara Enim, AKBP Hendra Gunawan SIK MSI melalui Kapolsek Gunung Megang, AKP Biladi Ostin dan Kasubag Humas, AKP Arsyad, ketika dikonfirmasi, Rabu (24/8) membenarkan penangkapan tersebut “Tersangka saat ini telah diamankan dan .sedang menjalani pemeriksaan,” jelasnya. (luk)

Pelaku Penganiaya Diganjar Setahun RIVAI - Lantaran memukul kepala dan wajah serta menjambak rambut korban Fauzi, M Yusuf alias Mamat (28) dibui selama satu tahun guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Itu terungkap saat sidang kasus pengeniayaan di Pengadilan Negeri (PN) Klas IA Khusus Palembang, Rabu (24/8). Majelis Hakim Mion Ginting SH, mengatakan, terdakwa terbukti melaukan tindak penganiayaan sebagaimana diatur dalam pasal 351 ayat (1)

KUHP. “Menjatuhkan vonis terhadap terdakwa selama satu tahun penjara dikurangi selama terdakwa menjalani masa penahanan sementara,” katanya usai membacakan amar putusan. Selain itu, vonis hakim terhadap terdakwa sedikit ringan dari tuntutan penuntut umum, maka dari itu terdakwa dan JPU langsung menyatakan menerima putusan tersebut. Dimana JPU M Faisal SH mengganjar terdakwa dengan tuntutan pidana selama satu

tahun dan enam bulan penjara pada sidang sebelumnya. Fakta persidangan terungkap, terdakwa tersinggung dengan kedatangan korban ke rumahnya. Lalu terdakwa langsung marah dengan mengacungkan golok kepada korban. Kemudian korban lari, namun terdakwa tetap mengejar korban serta memukul wajah, kepala dilanjutkan dengan menjambak korban.Tak terima dengan perbuatan terdakwa, akhirnya korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak berwajib. (vot)

Korban saat melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolresta Palembang, Rabu (24/8). Foto Poetra Palembang Pos

ABG Ngaku Ditiduri Kakak Ipar PALEMBANG - Masa depan sebut saj Melati (16), anak baru gede (ABG) ini hancur sudah. Hampir dua pekan menutupi rasa malunya, korban akhirnya menceritakan dirinya telah diperkosa kakak iparnya. Didampingi orangtuanya, korbanpun melapor ke petugas SPKT Polresta Palembang, Rabu (24/8).Kepada polisi, korabn mengakui telah diperkosa kakak iparnya berinisial KH. Pemerkosaan terjadi di rumah terlapor KH di kawasan Jalan Tegal Binangun Kecamatan Plaju Palembang, Rabu (17/8). Diceritakan korban, kejadian bermula dirinya hendak

mengambil kue ulang tahun keponakannya yang merupakan anak kakak iparnya itu. Namun melihat kondisi rumah sedang sepi, terlapor KH kemudian mengancam korban untuk melakukan hubungan intim. Korban yang menolak lalu dipaksa pelaku hingga akhirnya korban ditiduri pelaku. Selanjutnya, pelaku megancam agar korban tidak memberitahukan kejadian yang menimpanya ke kepada siapa. Namun korban yang tak tahan atas aib itu, akhirnya bercerita kepada tetangganya. Lalu tetangganya pun memberitahu kepada orangtua korban.

“Setelah tahu anak bungsunya telah diperkosa, orangtua korban melapor ke polisi,” ujar Rizal Priharu Lubis, salah seorang kerabat keluarga korban saat melapor ke polisi. Kapolresta Palembang melalui Kasatreskrim, Kompol Marully Pardede mengatakan, laporan dari pelapor sudah diterima dan saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan. ”Laporan kasus ini ditangani petugas Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Petugas juga telah meminta keluarga korban untuk divisum. Sedangkan tersangka sesegra mungkin kita tangkap,” tegas Kasat. (vot)

Pertanyakan Proses Laporan Penggelapan PALEMBANG – Tak kunjung diproses laporannya oleh Polda Sumsel dalam kasus penggelapan mobil rental, Ahmad Afriansyah (38), warga Jalan Rudus, Lorong Bening Sari, RT 10 RW 03, Sekip Ujung pada Rabu (24/8) menanyakan kelanjutan kasusnya penggelapan mobil miliknya yang telah dilaporkan pada 13 Juli 2016 lalu. Menurut Afrizal, laporannya ke SPKT Polda Sumsel dengan nomor laporan LPB/517/ VI/2016/SPKT dengan terlapor Eka Oktavia, warga Jalan Dr M Isa, No 849/10, RT 13 RW 04,

Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II. “Sudah ada dua saksi yang dipanggil sebanyak dua kali, namun sampai sekarang ini belum juga ada kelanjutannya,” ungkapnya saat mendatangi Polda Sumsel, Rabu (24/8). Masih dikatakannya, terlapor Eka Oktavia merental mobil Avanza BG 1772 ZV pada Senin 28 Maret 2016 dengan sewa Rp 300 ribu per hari dan baru memanjar uang sebesar Rp 1,1 juta. “Eka Oktavia pernah bertemu sama saya tapi dia bilang mobil saya diambil se-

orang oknum polisi berpangkat Aipda berinisial ERH dengan alasan dirinya memiliki hutang kepada ERH, namun ketika saya mau mengambil mobil saya kepada ERH tapi ERH tidak mau mengembalikan mobil saya,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, oleh Eka Oktavia, oknum polisi tersebut juga sudah dilaporkan ke bidang Propam Polda Sumsel. “Tapi hingga kini laporan saya belum diproses lagi, keberadaan Eka Oktavia juga tidak tahu lagi keberadaannya,” tandasnya. (cw02)

Foto:Poetra/Palembang Pos

Dua terdakwa korupsi BRI ketika menjalani persidangan di PN Klas IA Khusus Palembang, Rabu (24/8).

Asuransi Kadaluarsa, Negara Rugi Rp 11 M Sidang Lanjutan Kasus Korupsi Fiktif UMKM

RIVAI - Sidang lanjutan dugaan korupsi fiktif pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kepada 22 kelompok tani dari Bank BRI dengan kerugian negara mencapai Rp 11 miliar kembali digelar. Dalam kasus ini terdakwa atas nama Bambang Mulyono (48) dan M Nuh (52) yang menjabat sebagai Accoun Officer di bank BRI Cabang Kayuagung. Sidang sendiri digelar di Pengadilan Negeri (PN) Klas IA khusus Tipikor Palembang, Rabu (24/8). Sidang Kali ini menghadirkan saksi Mulyanto Nugroho dari PTJamkrindo (Jaminan Kredit Indonesia) dan saksi Mulyono dari PT Askrindo (Asuransi Kredit Indonesia). Kedua saksi guna memberikan keterangan terhadap para terdakwa yang tersandung kasus kredit fiktif.

Saksi Mulyanto Nugroho menjelaskan secara rinci dimana pengajuan klaim asuransi untuk kerugaian negara dari Bank BRI, pengajuan tersebut tidak dapat diterima karena sudah kadaluarsa atau lewat waktu. Tak hanya itu Mulyanto juga menerangkan jika syarat administrasinyapun tidak lengkap dan tentunya tak dapat diproses lagi. “Klaim Asuransi yang diajukan pihak Bank BRI sudah kadaluarsa bahkan administrasinya tidak lengkap,” katanya seraya mengaku, bekerja di PT Jamkrindo. Sedangkan saksi Mulyono juga mengatakan hal yang sama dengan saksi sebelumnya. “Sama dengan keterangan saksi pertama, memang kalau sudah kadaluarsa dan tidak lengkap tidak bisa di proses, bagaimana pun bentuknya,” terangnya. Sebelumnya JPU Deny Agustian SH dan Agustono A Harun SH mendakwa perbuatan para terdakwa dengan dakwaan primer dalam pasal

2 ayat (1) jo pasal 18 UU No 31/1999 diubah dengan undang- undang No 20/2011 tentang perubahan atas undang- undang RI No 31/1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP, dan atau dakwaan kedua pasal 3 ayat(1) jo pasal 18 UU No 31/1999 diubah dengan undang- undang No 20/2011 tentang perubahan atas undang- undang RI No 31/ 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP. Sementara itu, Majelis Hakim Paluko SH didampingi dua hakim anggota Junaida SH, dan Arizona Megajaya SH, mengatakan, apakah saksi masih ada yang akan diperiksa, JPU langsung menjawab pertanyaan dari hakim bahwa saksi sudah diperiksa semua.“Untuk saksi sudah dipanggil semua pak hakim,” kata JPU. Akhirnya majelis hakim menunda jalannya persidangan hingga pekan depan dengan agenda keterangan terdakwa. (vot)

Ngaku Dikejar Musuh, Masuk ke Mobil Orang Diduga Hendak Mencuri

PALEMBANG – Berdalih dikejar-kejar musuhnya, Hermansyah (28), nekat masuk ke rumah Valencia (23) yang terletak di Jalan Dr M Isa, RT 28, Kelurahan Duku, Kecamatan IT II pada Selasa (23/8) sekitar pukul 07.30 WIB. Diakui warga Jalan Pipa, Lorong Sukomulyo, Kecama-

tan Kalidoni, sebelum ia masuk ke rumah korban. Saat pelaku sedang berada di Indomaret, dirinya terlihat musuh lamanya dan langsung mengejar. Pelaku yang ketakutan langsung kabur kebetulan dirinya melihat garasi rumah korban tak terkunci hingga pelaku nekat masuk ke mobil milik korban yang kebetulan tidak terkunci. “Aku langsung

masuk mobil. Maksudnya mau sembunyi dan tidak mau mencuri mobil tersebut,” ujar tersangka saat diamankan di Polsek IT II, Rabu (24/8). Pelaku mengaku, ia melakukan aksi tersebut baru sekali dan tidak ingin mencuri. “Pas masuk mobil ketahuan yang punya rumah, dan langsung diamankan. Dia tidak teriak maling, tapi

langsung nelpon Polisi,” kata tersangka. Sementara itu, Kapolsek IT II, Kompol Hadiwijaya mengatakan, pelaku diamankan korban, kemudian menelpon anggota dan langsung digiring Mapolsek IT II.“Saat ini masih kami lakukan penyelidikan terhadap tersangka, akibat ulahnya dikenakan pasal 363 KUHP,” tandasnya. (cw02)

Simpan Selinting Ganja, Diganjar 5 Tahun RIVAI - Ardian Tripolyna (23) tak kuasa menahan luapan emosi ketika dirinya divonis lima tahun penjara oleh majelis hakim yang diketuai Firman Pangabean SH MH di PN Klas IA khusus Palembang, Rabu (24/8). Perempuan berhijab berparas cantik tersebut menangis sembari berbisik lirih saat diantar menuju ruang tahanan perempuan PN Palembang.”Na, mati aku,” bisik lirih terdakwa yang terjerat kasus kepemilikan ganja saat diantar ke ruang tahanan. Setiba di ruang tahanan, tangisnya semakin histeris. Berkali-kali dia berteriak melontarkan kalimat penyesalan karena sudah menyimpan sepaket ganja. Saat diantar kembali ke Lapas Merdeka Palembang, perempuan tamatan SMP ini melepas kerudung yang dikenakan selama berada di ruang tahanan dan sidang. Rambut panjangnya yang pirang tak bisa menutupi tangis yang masih terlihat di wajahnya. Ardian terlihat sudah me-

Foto Poetra Palembang Pos

Terdakwa Ardian Tripolyna, saat Menjalani persidangan di PN Klas IA Khusus Palembang, Rabu (24/8). nangis ketika masih dalam persidangan. Berkali-kali, cewek berpostur proporsional ini menyeka air mata di wajahnya. Namun, saat persidangan, ia masih bisa mengontrol emosi sehingga tidak mengganggu hakim yang sedang membacakan vonis. Selain penjara lima tahun, Firman juga memvonis Ardian membayar denda Rp 800 juta. Apabila tidak sanggup untuk membayar, perempuan berku-

lit putih itu bisa menggantinya dengan kurungan penjara selama tiga bulan. Atas vonis ini, Ardian belum menentukan sikap alias masih berpikir-pikir apakah menerima atau mengajukan banding untuk vonis tersebut. “Terdakwa sudah terbukti memiliki sepaket ganja di rumah. Dengan demikian, terdakwa melanggar pasal 111 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika,” kata Firman saat memberikan vonis.

Vonis yang dijatuhkan hakim sama persis dengan tuntutan jaksa, M Nufi Yunandri SH. Tuntutan yang diajukan Nufi hanya berbeda di bagian subsider. Pada sidang tuntutan, apabila Ardian tidak bisa membayar denda Rp 800 juta, bisa diganti dengan penjara selama enam bulan. Karena tidak jauh berbeda dengan tuntutan, Nufi menerima vonis majelis hakim. Diketahui, Ardian diamankan aparat kepolisian saat berada di rumahnya yang ada di Jl Pangeran Ratu Lorong Frim H Akil Kelurahan 4 Ulu SU I pada Februari 2016 lalu. Ardian yang sedang berada di kamar mengetahui kedatangan polisi dan membuang ganja yang ada di kamarnya. Sayang, aksi Ardian diketahui seorang polisi yang berjaga di luar rumah hingga akhirnya ganja seberat 4,94 gram tersebut berhasil diamankan untuk jadi barang bukti. “Saya minta dari seorang bandar berinisial Dg (DPO). Rencananya untuk konsumsi sendiri,” kata Ardian. (vot)


AGENDA SEPAKBOLA Premier League 27 Agustus Tottenham v Liverpool Chelsea v Burnley Crystal Palace v Bournemouth Everton v Stoke City Leicester v Swansea Southampton v Sunderland Watford v Arsenal Hull City v Man. United 28 Agustus West Brom v M’brough Man. City v West Ham La Liga Spanyol 26 Agustus v La Coruna v Malaga 27 Agustus Osasuna v R. Sociedad Eibar v Valencia Real Madrid v Celta Leganes v Atl. Madrid 28 Agustus Las Palmas v Granada Alaves v Spo. Gijon Ath. Bilbao v Barcelona Villareal v Sevilla Real Betis Espanyol

Lazio Napoli Inter Cagliari Crotone Fiorentina Sampdoria Sassuolo Torino Udinese

Serie A Italia 27 Agustus v 28 Agustus v v 29 Agustus v v v v v v v

Juventus AC Milan Palermo AS Roma Genoa Chievo Atalanta Pescara Bologna Empoli

Bundesliga 27 Agustus v W. Bremen v Wolfsburg v Mainz v Schalke v Ingolstadt v Darmstadt v B. Leverkusen 28 Agustus Hertha Berlin v Freiburg Hoffenheim v RB Leipzig B. Munich Augsburg Dortmund E. Frankfurt Hamburger SV Köln B. M’gladbach

Hasil play-off Leg II Liga Champions Hapoel Celtic 2-0 Celtic Celtic lolos, agregat 5-4 Legia Warsawa 1-1 Dundalk Legia lolos, agregat 3-1 AS Roma 0-3 FC Porto Porto lolos, agregat 4-1 Viktoria Plzen 2-2 Ludogorets R Ludogorets lolos, agregat 4-2 AS Monaco 1-0 Villarreal Monaco lolos, agregat 3-1

OLAHRAGA

PALEMBANG POS kamis 25 agustus 2016

MU Kembali Menakutkan

Manchester - Manchester United di bawah arahan Jose Mourinho dinilai sudah berhasil kembali menumbuhkan kengerian di hati pemain lawan bahkan sebelum tanding di atas lapangan. Pendapat tersebut dilontarkan mantan bek MU Rio Ferdinand, menyusul start sempurna The Red Devils musim ini; menjuarai Community Shield dengan kemenangan atas Leicester City, lalu mengalahkan Bournemouth dan Southampton di Premier League. Kedatangan Mourinho, yang musim panas ini telah merekrut Eric Bailly, Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, dan Paul Pogba, dinilai sudah memberikan angin segar sepeninggal Louis van Gaal. ”Perubahan terbesar buat mereka, selain pemain yang telah dibeli, adalah pergeseran mentalitas,” ucap Ferdinand seperti dilansir talkSPORT.com. ”Selama dua tahun terakhir di bawah Van Gaal ada atmosfer negatif, bu-

kan cuma pada tim saja melainkan juga di stadion. Saya pikir itu sudah berubah dengan kehadiran Mourinho dan salah satu tantangan terbesarnya adalah mengubah mentalitas pemain, mulai dari mengoper bola ke samping dan bermain dengan gaya jadi sebuah tim yang dominan secara fisik dan taktik di penjuru lapangan. Musim ini itu merupakan perubahan yang besar buat mereka,” sebutnya. Setelah Sir Alex Ferguson mundur sebagai manajer, dan digantikan David Moyes lalu Van Gaal, MU seperti tidak lagi bikin lawan ngeringeri amat. Karenanya, prestasi Setan Merah langsung jeblok sepeninggal Fergie. Tetapi hal itu kini perlahan mulai berubah. ”Sepertinya tim-tim (lawan) di terowongan kini tengaktengok ke sekelil-

KLASEMEN LIGA EROPA Premier League 1 Man. City 2 2 0 0 2 Man. United 2 2 0 0 3 Hull City 2 2 0 0 4 Chelsea 2 2 0 0 5 Everton 2 1 1 0 6 M’brough 2 1 1 0 7 Tot’ Hotspur 2 1 1 0 8 Burnley 2 1 0 1 9 West Brom 2 1 0 1 10 West Ham 2 1 0 1 11 Liverpool 2 1 0 1 12 Swansea City 2 1 0 1 13 Arsenal 2 0 1 1 14 Watford 2 0 1 1 15 Leicester City 2 0 1 1 16 Southampton 2 0 1 1 17 Stoke City 2 0 1 1 18 Sunderland 2 0 0 2 19 Crystal Palace 2 0 0 2 20 Bournemouth 2 0 0 2

6-2 5-1 4-1 4-2 3-2 3-2 2-1 2-1 2-2 2-2 4-5 1-2 3-4 2-3 1-2 1-3 2-5 2-4 0-2 1-4

6 6 6 6 4 4 4 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 0 0 0

Zlatan Ibrahimovic striker Manchester United

Monaco-Celtic ke Fase Grup Monaco - AS Monaco lolos ke fase grup Liga Champions setelah menyingkirkan Villarreal di babak play-off. Celtic juga lolos setelah unggul agregat atas klub Israel, Hapoel Be’er Sheva. Monaco mengalahkan Villarreal 1-0 pada laga leg kedua play-off di Stade Louis II, Rabu (24/8) dinihari WIB. Gol tunggal tim tuan rumah dicetak oleh Fabinho melalui tendangan penalti pada menit pertama

Fabinho

striker AS Monaco

7

injury time. Kemenangan tersebut meloloskan Monaco ke fase grup dengan keunggulan agregat 3-1. Mereka sebelumnya menang 2-1 di kandang Villarreal pada laga leg pertama, pekan lalu. Sementara itu, Villarreal harus menerima kenyataan terlempar ke Liga Europa. The Yellow Submarine gagal menyusul empat wakil Spanyol lainnya yang dipastikan tampil di fase grup, yaitu Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, dan Sevilla. Pada pertandingan lainnya, Celtic kalah 0-2 saat dijamu Hapoel Be’er Sheva di Turner Stadium, Beersheba. Hapoel Be’er Sheva menang berkat gol-gol Ben Sahar pada menit ke-21 dan Ovidiu Hoban pada menit ke-48. Meski kalah di leg kedua, Celtic tetap lolos dengan keunggulan agregat 5-4. Klub Skotlandia itu sebelumnya mengalahkan Hapoel Be’er Sheva 5-2 di leg pertama. Dua tim lain yang juga lolos ke fase grup adal a h klub P o landia, Legia War-

sawa, dan wakil Bulgaria, Ludogorets Razgrad. Legia menyingkirkan Dundalk (Republik Irlandia) dengan skor agregat 3-1, sedangkan Ludogorets menyisihkan Viktoria Plzen (Republik Ceko) dengan agregat 4-2. Sementara itu kegagalan AS Roma di babak play-off Liga Champions musim ini menambah panjang catatan buruk tim-tim Italia di babak tersebut. Dalam tujuh musim terakhir, cuma sekali wakil Italia bisa melewati play-off. Roma gagal menembus fase grup setelah disingkirkan Porto dengan skor agregat 1-4. Giallorossi kalah telak 0-3 pada laga leg kedua playoff di kandang sendiri, Olimpico, Rabu (24/8) dinihari WIB. Padahal di kandang Porto, Roma berhasil menahan imbang 1-1. Dengan demikian, Italia cuma punya dua wakil di fase grup Liga Champions musim ini, yaitu Juventus dan Napoli yang lolos secara otomatis. Selain AS Roma, Sampdoria, Udinese, AC Milan, Napoli, dan Lazio adalah wakil Italia yang gagal lolos ke play off dalam 7 tahun terakhir. Bahkan Udinese gagal dua tahun berturut-turut setelah musim 2011/2012 disingkirkan Arsenal, dan musim berikutnya 2012/2013 disingkirkan Braga. (har/dbs)

ingnya dan bergumam, ”Oh, itu Zlatan (Ibrahimovic), oh itu (Paul) Pogba” dan begitulah. Kadangkala Anda jadi ‘memenangi’ pertandingan di terowongan. Tapi tentu saja mereka masih harus bermain di atas lapangan dan memberi pembuktian. Mereka telah melakukannya, termasuk di Community Shield. Semakin mereka terus melaju dan menang, rasa ngeri dan gentar di hati lawan akan terus tumbuh,” ucap Ferdinand. Akhir pekan ini MU akan berusaha melanjutkan hasil 100% di awal musim dengan menyambangi markas Hull City. Tim promosi itu membuat start mengejutkan dengan mengalahkan juara bertahan Leicester City di pekan pertama dan kini mengoleksi 6 poin --setara MU, disusul memenangi duel di kandang Swansea City dengan skor 2-0. Sementara itu striker baru Setan merah Zlatan Ibrahimovic memiliki peluang untuk menyamai sebuah rekor berusia 91 tahun di Manchester United di akhir pekan ini. Dalam catatan ManUtd.com, Ibrahimovic menjadi pemain kesembilan yang selalu mencetak gol di tiga laga awalnya dengan MU dan yang pertama setelah Ian Storey-Moore di awal 1970-an. Ada satu nama yang memegang rekor sebagai pemain tunggal yang bisa mencetak gol di empat penampilan kompetitif pertamanya buat MU, yakni Jimmy Hanson. Yang menarik, Hanson mencetak gol perdananya buat MU ketika berhadapan dengan Hull City pada November 1924. Tim itu pula yang akan dihadapi The Red Devils akhir pekan ini. Setelah menjebol gawang Hull, Hanson saat itu juga mencetak gol ke gawang Blackpool dan Derby County. Tapi menyusul laga sengit lawan The Rams, Hanson yang masih 20 tahun dinilai belum siap akan kerasnya kompetisi Division Two. Ia tampil kembali pada bulan September 1925 dan menandai penampilan keempatnya berseragam MU itu dengan gol berikutnya. Maka jika saja Ibrahimovic mampu menjebol gawang Hull di KC Stadium, Sabtu (27/8), maka itu bukan cuma membuatnya rutin mencetak gol di empat laga kompetitif pertamanya dengan MU melainkan juga sekaligus menyamai rekor tahun 1925 silam --91 tahun lalu. (har/dbs)

Mats Hummels

Bek Terbaik Milik Jerman Borussia Dortmund menilai Mats Hummels sebagai bek terbaik di Jerman. Oleh karena itu, mencari pengganti yang selevel dengan Hummels diakui sulit oleh Dortmund. Penilaian sekaligus keluhan Dortmund seiring dengan hilangnya Hummels dari skuad Dortmund. Mulai musim ini, Hummels memperkuat Bayern Munich. Bek berusia 27 tahun memilih untuk meninggalkan Borussia Dortmund yang sudah dia perkuat selama delapan tahun. Menyusul kepergian Hummels, Dortmund kemudian merekrut Marc Bartra dari Barcelona. Sejauh ini, Bartra menunjukkan potensi untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Hummels. Namun Bartra yang terhitung masih muda, masih jauh jika dibandingkan Hummels. Menurut CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke, Hummels adalah bek terbaik yang ada di Jerman saat ini. Dia pun mengakui bahwa Dortmund tak mampu merekrut pengganti yang sepadan dengan Hummels. ”Bagi saya, Mats Hummels tetap bek terbaik di Jerman karena dia yang paling komplet. Saya melihatnya lebih unggul daripada Jerome Boateng, tapi itu adalah persaingan yang terbuka,” ujar Watzke kepada Sport1 seperti dikutip dari ESPN FC. ”Anda tidak bisa menggantikan Hummels. Anda hanya bisa menggantikannya ketika Anda merekrut seorang pemain yang mungkin punya potensi untuk mencapai levelnya suatu hari nanti lagi,” akunya. ”Tapi kami tidak mampu merekrut seseorang yang sudah ada di levelnya,” pungkasnya. (har/dbs)

Anak Ancelotti Jadi Asistennya di Bayern

Pelatih Bayern Munich Carlo Ancelotti dan anaknya sekaligus asistennya, Davide Ancelotti. Munich - Ada dua Ancelotti di jajaran staff Bayern Munich musim ini. Selain Carlo Ancelotti sebagai manajer ada juga Davide Ancelotti, yang baru diangkat sebagai asisten sang bos. Davide tak lain adalah anak Ancelotti. Bayern mengumumkan penunjukan Davide sebagai asisten Ancelotti melalui akun Twitter mereka. Baru berusia 27 tahun Davide belum punya banyak jam terbang sebagai pelatih, tapi dia punya tugas lain yang tak kalah penting untuk membantu ayahnya memimpin pasukan Bavaria. Dikutip dari DailyMail, Davide adalah mantan pemain akademi AC Milan.

Namun dia gagal menembus skuat utama klub tersebut dan akhirnya memilih mengalihkan fokus pada pendidikan dengan mendalami sport science. Saat Ancelotti membesut Real Madrid, Davide juga menjadi salah satu staff di sana sebagai pelatih kebugaran. Dia hengkang dari Santiago Bernabeu berbarengan dengan pemberhentian ayahnya sebagai pelatih di sana. Saat Ancelotti ditunjuk sebagai manajer Bayern, Davide ikut serta ke Jerman. Pada awalnya dia juga mengurusi masalah kebugaran dan kesegaran pemain. Namun di pekan ini dia dapat promosin sebagai asisten ayah-

nya. ”Pekerjaan saya di Bayern adalah mendukung pelatih saat latihan dan persiapan sebelum pertandingan, dan juga di tengah pertandingan,” ucap Davide di Channel Youtube Bayern. ”Di lapangan saat latihan, saya menjelaskan latihanlatihan atau hanya membantu dalam hal bahasa. Ayah saya bisa bahasa Jerman, tapi dia belum memahami semuanya. Saya bisa berbicara Jerman dengan baik karena saya sudah memelajari bahasa ini selama delapan bulan. Saya suka bahasanya --sulit tapi menurut saya menarik,” lanjutnya. ”Saya antusias belajar banyak hal soal melatih, selain

juga sebagai pribadi, soal kebudayaan baru dan bahasa baru. Atmosfer di Bayern luar biasa. Anda bisa merasakan sebuah tradisi di sini, meski merupakan klub besar di sini seperti keluarga dan atmosfer di sini merefleksikan hal itu. Saya merasakan hal yang sama di AC Milan dan sangat sulit menemukan sesuatu yang sama seperti itu,” terangnya. Sementara itu Bayern Munich akan menjamu Werder Bremen pada laga pembuka Bundesliga 2016/2017. Meski di atas kertas difavoritkan untuk menang, Bayern tetap mewaspadai calon lawan mereka itu. Superioritas Bayern atas Bremen bisa dilihat dari rekor pertemuan kedua tim. Dalam 13 pertemuan terakhir di semua kompetisi, Bayern selalu keluar sebagai pemenang. Die Roten juga tak pernah kebobolan dalam lima pertandingan terakhir melawan Bremen. Oleh karena itulah, Bayern akan kembali diunggulkan saat menghadapi Bremen di Allianz Arena pada laga pembuka Bundesliga, Jumat (26/8) besok. Namun, pemain Bayern David Alaba menyadari bahwa Bremen bisa mengejutkan timnya. Apalagi, Bremen baru saja disingkirkan tim divisi tiga Sportfreunde Lotte di arena DFB-Pokal dan mungkin saja sangat termotivasi untuk bangkit. (har/dbs)


LASKAR W NG KITO

8

PALEMBANG POS, kamis 25 agustus 2016

Tinggalkan

4 Pemain

Bali - Skuad Sriwijaya FC telah merampungkan sesi latihan di Bali dan hari ini, Kamis (25/08) akan berangkat menuju Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam lawatan kali ini, tim Laskar Wong Kito terpaksa meninggalkan 4 pemain andalannya. Para pemain itu adalah Firman Utina, M Ridwan, Yogi Triana, serta Ahmad Jufrianto. Jufrianto absen lantaran harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning, sementara tiga pemainnya dalam tahap pemulihan cedera. Sriwijaya FC dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 akan menghadapi Pusamania Borneo FC di stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (27/08) sore. M Ridwan sudah sejak Senin (22/8) lalu meninggalkan Denpasar dan pulang ke Semarang untuk memulihkan cedera di bagian punggungnya. Sementara Yogi Triana dan Firman Utina tidak jadi dibawa ke Samarinda karena berdasarkan pemeriksaan terakhir masih diragukan dapat tampil melawan PBFC dan tidak mendapat rekomendasi dari tim dokter. “Firman Utina kita putuskan tidak dibawa ke Samarinda, karena belum fit 100 persen. Lebih baik mereka memulihkan cederanya terlebih dulu dan baru bergabung kembali bersama tim di Palembang untuk persiapan putaran kedua nanti usai laga melawan PBFC ini,” kata pelatih SFC, Widodo C Putro saat dikonfirmasi Rabu (24/8) sore. Sementara Achmad Jufrianto tidak dibawa karena pertimbangan teknis. Pemain yang belakangan ditempatkan sebagai gelandang bertahan ini akhirnya juga ditinggal karena dipastikan tidak bisa dimainkan saat laga melawan PBFC

Firman Utina

Berikut daftar pemain SFC yang dibawa ke Samarinda Teja Paku Alam, Try Hamdani (penjaga gawang), Supardi Nasir, Wildansyah, Zalnando, Ngurah Nanak, Mauricio Leal, Fachrudin (belakang), Hapit Ibrahim, Ichsan Kurniawan, Eka Ramdani, Yu Hyun Koo, Anis Nabar (tengah), Hilton Moreira, Alberto Goncalves, TA Musafri, Rizky Dwi Ramadhana, Airlangga Sucipto (depan).

karena terkena akumulasi kartu kuning. Dalam laga melawan Bali United (19/8) lalu, Jupe terkena KK di menit 73. Sebelumnya pemain yang juga terpanggil mengikuti seleksi timnas ini juga mengantongi KK saat laga melawan Persipura (3/7) lalu. Di musim ini sendiri, Jupe juga sudah sempat sekali harus menerima larangan bermain di pekan keempat saat laga melawan Bhayangkara Surabaya United (22/5) setelah di 3 partai awal ISC 2016 menerima KK. Regulasi ISC 2016 sendiri memang mengatur bahwa pemain yang menerima 3 KK harus absen di 1 partai dan setelah itu harus absen jika kembali menerima 2 KK kembali. “Absennya Jupe, Firman Utina tentu sebuah kerugian buat kita. Namun saya punya pemain lain yang juga dilatih dengan pola dan program yang sama, tidak boleh bergantung dengan 1-2 pemain dan saya tetap punya keyakinan bahwa pemain lainnya akan mampu mengisi posisi tersebut dengan baik,” tegas WCP. Sementara sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris menyebutkan, target kemenangan menjadi beban tim. “Terkendala banyak pemain absen bukan jadi alasan. Kita datang ke Samarinda untuk menang,” pungkasnya. (kie)

160 Atlet Tes Kesehatan Manajer Cabor Didominasi Kepala SKPD PALEMBANG - Sebanyak 160 atlet Sumsel melakukan pemeriksaan kesehatan di Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Rabu (24/08). Kegiatan ini untuk memantapkan persiapan jelang turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat pertengahan September nanti. Satgas PON Jabar Waka Bidang Kesehatan dr Trisnawarman, MKes, disela pemeriksaan di Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Rabu (24/8), mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan selama dua hari. “Ini hari pertama (Rabu-red), dijadwalkan akan ada 80 atlet yang memeriksakan kesehatannya,” ucapnya. Salah satu pemeriksaan yang dilakukan yakni rekam jantung dan darah. Atlet perlu jantung yang sehat untuk bertanding di PON Jabar nanti. Untuk pemeriksaan darah, tak hanya tensi saja, tapi sampai pada tahap pengambilan sampel darah. Darah yang diambil akan diperiksa di laboratorium. Dari sini akan diketahui besaran HB, bila HB rendah maka atlet akan lemas. Terus ada hasil pemeriksaan leukosit, dari sini bisa diketahui bila atlet mengalami infeksi. “Pemeriksaan yang dilakukan ini sesuai dengan standar penting yang dibutuhkan sebagai syarat kesehatan atlet bisa turun di

PON Jabar,” ucapnya. Masih kata dr Trisnawarman, hasil lab darah para atlet tadi sudah bisa diketahui dua hari setelah pemeriksaan. “Kalau ada atlet yang tidak memenuhi syarat kesehatan kita hanya bisa merekomendasikan pada KONI Sumsel saja,” ucapnya. Hasil pemeriksaan akan menjadi dasar bagi dokter untuk mengeluarkan surat rekomendasi layak atau tidak atlet turun dari sisi kesehatan. “Tapi yang memutuskan tetap pelatih, Pengrov dan KONI Sumsel, kita hanya memeriksakan saja dan merekomendasikan,” tegasnya. Terpisah, juga dilakukan rapat kordinasi perdana antara pihak KONI Sumsel bersama dengan seluruh manager cabor PON. Rapat yang dipimpin oleh ketua harian KONI Sumsel H Nasrun Umar ini dilaksanakan di ruang rapat Dishubkominfo Sumsel yang dihadiri seluruh manager cabor yang ditunjuk oleh ketua umum KONI Sumsel. “Tugas manajer cabor nantinya diharapkan dapat memompa motivasi atlet serta dapat mengatasi hal-hal yang sifatnya diluar teknis. Hampir keseluruhan manajer cabor dari kalangan SKPD, hal jni sesuai dengan instruksi ketua umum KONI Sumsel H Alex Noerdin,” imbuh Nasrun. (kie/rls)

Foto Rizky / palembang pos

Rapat penunjukkan Manger Cabor PON, kemarin.

Perserosi Sumsel Dibebani Kepengurusan Kab/kota

Pelantikan pengurus Perserosi Sumsel di Griya Agung, Rabu (24/08). Foto ist

PALEMBANG - Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Sumsel masa bhakti 2016-2020 resmi dilantik pengurus besar Perserosi, Rabu (24/8) di Griya Agung. Selanjutnya Perserosi Sumsel dibebani target untuk membentuk kepengurusan di Kabupaten/Kota di Sumsel. Ir Ernila Rizar MM Ketum Pengprov Perserosi Sumsel, mengatakan, pelantikan ini tindak lanjut dari musprov

Perserosi pada 4 Juni 2026 lalu. Ia mengajak pengurus baru dan semua pihak mendukung kepengurusan baru untuk bekerja mengembangkan cabor sepatu roda di Sumsel agar bisa berprestasi di tingkat provinsi dan nasional. “Banyak agenda yang harus disusun setelah ini. Untuk itu perlu ada sharing pengalaman dengan pengurus yang dilantik. Kami berharap ke depan akan terbentuk pengcab-

pengcab di kabupaten /kota di Sumsel,” katanya. Nasrun Umar, Ketua Harian KONI Sumsel, mengatakan, berharap Perserosi Sumsel yang baru terbentuk mampu berprestasi di PON 2020 mendatang. Karena di PON Jabar Sumsel gagal mengirimkan utusan Cabor Sepatu roda karena tidak lolos pra kualifikasi PON. “Ini sebuah tantangan. Tapi saya yakin bisa diwujudkan

oleh kepengurusan baru ini. Saya berharap Sepatu Roda menjadi salah satu cabor unggulan Sumsel. Saya juga akan mengusahakan Cabor Sepatu Roda bisa masuk di Porprov Sumsel nanti,” ucapnya. Ketua Harian PB Perserosi Sofyan Ruzian mengatakan, pengurus baru harus bergerak menginventarisasi dan membina para atlet di seluruh Sumsel agar berkiprah di PON 2020 dan ikut serta PON remaja

2017 di Jateng. “KONI Sumsel agar memberikan bantuan moril agar program kerja pengprov dapat tercapai,” ulasnya. Sementara Kadispora Sumsel Yusuf Wibowo, mengatakan, pergantian pengurus ini sebagai penyempurnaan tujuan yang ingin dicapai. Mudahmudahan Perserosi mengalami prestasi besar. “Pembinaan sepatu roda agar bisa berprestasi butuh waktu sekitar 10 tahun,” tukasnya. (kie/rls)


Email:

redaksi@palembang-pos.com redaksi.palpos@gmail.com

PLEMBANG KITO

PALEMBANG POS kamis 25 agustus 2016

www.palembang-pos.com

TPP Pegawai

Bakal

Dipangkas Isyaratkan Tunda Pencairan Pihak Ketiga

PALEMBANG - Penundaan penerimaan Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap tiga pemerintah daerah (pemda) di Sumsel yakni Pemrov Sumsel, Kabupaten PALI, dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berdampak luas. Bukan hanya kalangan kontraktor yang harap-harap cemas, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga ketar ketir. Jika kontraktor khawatir penundaan tersebut akan berpengaruh pada pembayaran terhadap sejumlah paket kegiatan (proyek) yang telah digulirkan dari Pemda, maka PNS juga khawatir akan berpen-

garuh pada pembayaran gaji dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan melakukan penyesuaian n ke halaman 10

Mukti Sulaiman

Jadwal Shalat Subuh : 04:49

Dzuhur: 12:09 Ashar: 15:29

Maghrib: 18:09 Isya: 19:20

9

Laporkan 67 Perusahaan ke Kejaksaan Tidak Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Palembang - Sedikitnya 67 perusahaan diwilayah Sumatera Selatan dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Palembang. Pasalnya, perusahaanperusahaan ini telah melanggar Undang-undang ketenagaker-

jaan dengan tidak membayarkan iuran karyawannya. Kepala Kantor Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sumbagsel, Achmad Hafiz, didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palembang, Erisfa menyebutkan, perusahaan-perusahaan tersebut sebelumnya sudah

mendapatkan peringatan dari pihaknya. “Tentunya pelaporan ini telah melalui mekanisme yang semestinya, yakni melalui surat peringatan terlebih dahulu,” ungkap Erisfa disela-sela kegiatan Forum Group Discussion (FGD) di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (24/8). Ditambahkan Erisfa,

khusus untuk wilayah Palembang terdapat tujuh perusahaan yang telah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Palembang, dan saat ini tengah menjadi perhatian serius dari pihak aparat penegak hukum. “Saat ini saja masih banyak perusahaan yang belum n ke halaman 10


PALEMBANG POS kamis 25 agustus 2016

10

Foto: koer-palembang pos

SIBUK: Sungai Musi bukan hanya menjadi sumber air baku, tapi juga menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Sumsel. Seperti di Dermaga Pasar 16 Ilir Kota Palembang, hampir setiap hari dipenuhi kegiatan bongkar muat barang baik dari berbagai hasil bumi di Sumsel untuk dijual maupun sebaliknya.

Tak Capai Target, Kadispenda Dicopot

Palembang - Lantaran tak mencapai target yang telah ditetapkan, Muslim, terpaksa dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Sumatera Selatan. Kini, Pelaksana Tugas (Plt) Kadispenda Sumsel dijabat oleh Marwan Fansuri yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dispenda Sumsel. Sekretaris Daerah Sumsel, Mukti Sulaiman mengungkapkan, gejolak perekonomian yang saat ini melanda

di Sumsel berakibat pada capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumsel. Hal inilah yang menjadi salah satu sebab tidak tercapainya target PAD yang telah ditetapkan oleh Pemprov Sumsel. “Kedepan, tanggung jawab Kadispenda yang baru akan lebih berat lagi,” kata Mukti dihadapan para pejabat yang dilantik di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (24/8). Mukti berharap, Kadispenda yang baru haruslah

melakukan konsolidasi kepada seluruh jajaran agar capaian tersebut dapat sesuai target. “Pemimpin itu harus care dan share, berbagi pekerjaan termasuk berbagi suka dan duka, baik perorangan maupun organisasi. Bahkan bila perlu berbagi rezeki,” terangnya. Dirinya mengimbau kepada siapapun yang terkena mutasi atau pun ditukar jabatan maka harus dijadikan sebagai introspeksi diri apakah sudah menyumbangkan pikiran atau pun prestasi kepada bangsa.

“Makin tinggi jabatan pegawai maka makin besar juga tanggung jawab yang dibebani,” tegasnya. Nantinya, sambung Mukti, ditahun 2017 mendatang pihaknya juga akan melakukan lelang jabatan sesuai aturan Aparatur Sipil Negara (ASN), bahkan anggaran pun sudah disiapkan untuk lelang jabatan tersebut. “Karena itu persiapkan diri kalian karena harapan masih panjang serta tingkatkan kinerja dan wawasan dalam bekerja,” ujarnya.

Kampanye Kebersihan Lewat Poster PALEMBANG - Untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan sejak dini, Badan Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Palembang, menggelar kegiatan cinta lingkungan dengan label Students Action For Environmet (SAFE). Kegiatan diisi dengan lomba menggambar (poster), bertemakan lingkungan dan diikuti oleh siswa-siswi sekolah tingkat SD hingga SMA di Kota Palembang. Kasubag Perencanaan dan Pelaporan BPM-PTSP Kota Palembang, Sri Maryati mengatakan, lomba menggambar (poster) cinta lingkungan diikuti oleh seluruh sekolah di Palembang. Sejak dibuka pendaftaran, ada 200 poster yang masuk ke BPM-PTSP. Setelah melalui proses

seleksi, akhirnya ditetapkan 15 poster, plus satu nominasi khusus untuk sekolah SLB yang layak menyandang predikat terbaik. “Publikasi lombanya telah dilakukan sebulan yang lalu dan penilaiannya sendiri telah dilakukan satu minggu yang lalu, hingga didapatkan 15 poster plus nominasi terbaik,” ujar Sri Maryati, saat ditemui usai pemberian hadiah kepada pemenang di Balai Kota Setda Kota Palembang, Rabu (24/8). Sri Maryati menjelaskan, program ini disupport penuh oleh International Research and Exchange Board (NGO asal Amerika Serikat), terutama soal pendanaanya. NGO ini konsisten memberikan dukungan pendanaan khusunya di bidang lingkun-

gan hidup. “Mereka (IREB, red) memiliki prinsip mendukung sesuatu kegiatan kecil namun memiliki impact yang besar,” imbuh Sri. Dengan kegiatan ini, lanjut Sri, pelajar juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada orang tua mereka maupun orang disekitarnya akan pentingnya arti kebersihan lingkungan. “Kami pikir, tema yang kami ambil sangat tepat. apalagi ditengah-tengah gerakan moral Walikota Palembang yang sedang menggalakkan kegiatan gotong-royong atau bersih-bersih di hari minggu serta operasi semut setiap Sabtu di sekolah-sekolah,” paparnya. Selain menggelar lomba poster cinta lingkungan, kata

Laporkan ........ mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan. Ada juga perusahaan yang terdaftar, namun tidak membayar iuran secara rutin ke BPJS Ketenagakerjaan,” lanjut dia. Pihaknya juga menemukan adanya perusahaan yang mendaftar BPJS Ketenagakerjaan tetapi mencantumkan

upah di bawah UMK, sehingga perusahaan ini hanya mengikuti dua program yakni jaminan kecelakaan dan kematian. Seharusnya, husus untuk perusahaan dengan skala menengah dan besar wajib mengikuti empat program yang ada. Yaitu, jaminan hari tua, kematian, kecelakaan, dan

dari halaman 9 pensiun. “Kami sebelumnya sudah memberikan peringatan perusahaan-perusahaan tersebut, baik tertulis maupun lisan dengan kami datangi. Namun, karena tidak mengindahkan peringatan kami, akhirnya akan kami serahkan ke pihak kejaksaan selaku Jaksa Pengacara Negara (JPN),” papar

TPP Pegawai ........ terhadap anggaran yang akan dikeluarkan. Hal tersebut harus dilakukan mengingat terjadinya penundaan pencairan DAU Sumsel yang dilakukan Pemerintah Pusat. “Mungkin nanti ada kegiatan yang terpaksa kita tunda,” ungkap Sekretaris Daerah Sumsel, Mukti Sulaiman, kepada wartawan koran ini usai melantik pejabat struktural dilingkungan Pemprov Sumsel yang berpusat di Auditorium Graha Bina Praja, Rabu (24/8). Mukti menambahkan, pihaknya juga memastikan TPP akan tetap dibayarkan 12 bulan full. Namun, kemungkinan besarannya dipangkas karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Mukti menampik adanya pemberitaan yang menyatakan bahwa TPP yang akan dicairkan hanya sebatas 10 bulan saja. “Kita kemungkinan akan melakukan penundaan pembayaran terhadap TPP dan memangkas dana perjalanan

dinas, serta meniadakan kegiatan seminar. Disinggung mengenai adanya penundaan untuk pembayaran kepada pihak ketiga, Mukti mengaku, saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan lebih lanjut. Pihaknya juga akan menjelaskan dengan pihak kontraktor atau pihak ketiga untuk memaklumi kondisi keuangan daerah yang saat ini tengah kacau. “Ini kan hanya penundaan, bukan peniadaan. Untuk itu, kami minta kepada pihak ketiga supaya bersabar sedikit sambil menunggu dana itu cair,” pinta Mukti. Terkait besaran dana yang akan dibayarkan Pemprov Sumsel kepada pihak ketiga, Mukti enggan berkomentar lebih banyak. Kendati demikian, Mukti mengaku memiliki data mengenai besaran dana yang akan dibayarkan ke pihak ketiga. “Kami minta pada pihak ketiga supaya tidak resah, pasti akan kita bayarkan meskipun nanti ter-

Sri Maryati, pihaknya juga mengikutsertakan sekolahsekolah penerima Adiwiyata dan rekanan BPM-PTSP dalam pameran SAFE di Balai Kota Palembang. Sementara Sekda Kota Palembang, Harobin Mastofa mengatakan, kegiatan ini hendaknya bukan sekedar seremonial belaka. “Pemahaman kebersihan lingkungan sejak dini memang memiliki impact yang besar di kemudian hari. Pada dasarnya hampir semua bagian pada sampah itu dapat dilakukan daur ulang yang tentu saja dapat bermanfaat kembali jika digunakan, dan pemahanan akan cinta kebersihan lingkungan sejak dini itulah yang ingin disasar oleh BPM-PTSP bekerjasama dengan IREB,” tutup Harobin. (ika)

Erisfa. Saat ini ada 4.800 perusahaan diwilayah Palembang, Ogan Ilir, OKI, Banyuasin, dan Musi Banyuasin yang telah bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan cabang Palembang. Juga terdapat 250 ribu peserta formal, dan 600 ribu peserta informal. (ety)

dari halaman 9 lambat,” kata dia lagi. Sementara Ketua DPC Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (AKSI) Kota Palembang, Hadi Pranoto mengatakan, kebijakan tersebut bisa merugikan kalangan kontraktor. Pasalnya, jika belum ada atau terjadi penundaan pembayaran kegiatan, akan mengancam kelangsungan usaha dari kontraktor ini. Belum lagi, kontraktor telah terikat kontrak pembiayaan dengan perbankan. “Kebanyakan kontraktor tentunya akan meminjam kredit kepada perbakan sebagai modal untuk mengerjakan proyek pemerintah tersebut,” kata dia, Rabu (24/8). Maka dari itu, pihaknya juga akan mencoba melakukan pembahasan kembali ke pemerintah daerah terkait hal ini. Sehingga sebisa mungkin pembayaran akan kegiatan proyek yang telah digulirkan akan tertunda. “Caranya bisa dengan membatalkan rencana kegiatan yang belum berjalan,

tapi jangan sampai mengganggu sejumlah proyek yang telah dikerjakan,” katanya. Hadi menambahkan, kondisi ini tentunya memperpanjang rentetan beban di kalangan pengusaha konstruksi. Mengingat paket kegiatan yang dikeluarkan pemda jumlahnya dapat terbilang minim. “Mungkin karena pemangkasan anggaran yang dilakukan beberapa kali sebelumnya, sehingga jumlah paket kegiatan yang dapat direalisasikan turut berkurang,” bebernya. Untuk itu, tambah Hadi, pemerintah hendaknya dapat kembali mengkaji kebijakan tersebut. Sebab akan banyak dampak yang negatif yang ditimbulkan jika nantinya pembayaran terhadap proyek pemerintah tertunda. “Proyekproyek pemrintah ini memiliki efek yang besar dalam pergerakan perekonomian, jadi jika ada keterhambatan tentunya akan memperngaruhi hal-hal lainya,” katanya. (ety/ika)

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel, Muzakir menambahkan, pelantikan yang dilakukan sebanyak 96 orang dimana rinciannya satu orang eselon II, 33 orang untuk eselon III dan 62 orang untuk eselon IV. “Rencananya awal 2017 mendatang lelang jabatan ini akan segera dilakukan untuk jabatan eselon II yang saat ini masih diisi oleh Pelaksana tugas (Plt),” singkatnya. Terpisah, Kadispenda Sumsel yang baru dilantik, Marwan

Fansuri mengaku baru mengetahui bahwa dirinya akan menjabat Plt Kadispenda baru pada pagi hari sebelum pelantikan. “Saya baru mendapatkan undangan tadi pagi (kemarin pagi, red) jadi belum ada persiapan khusus,” ungkapnya. Meskipun begitu, lanjut Marwan, untuk tahap awal ini pihaknya akan melakukan konsolidasi kepada seluruh jajaran. Selain itu pihaknya juga akan menggali kesadaran para Wajib Pajak (WP) untuk taat membayar pajak.

“Saya akan kejar para WP yang kesadarannya masih minim. Bahkan, nantinya saya ekspos agar mereka taat membayar pajak,” tegasnya. Ditanya soal potensi pajak yang dapat ditarik selain Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Dirinya mengatakan, untuk Provinsi sendiri itu hanya PKB. Tapi, mungkin nantinya dari SKPD lain yang akan menggali hal tersebut. “Kalau kami hanya PKB, tapi mungkin nantinya ada ide dari SKPD lain,” pungkas Marwan. (ety)

Sekda Sidak PNS PALEMBANG - Dua hari pasca dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Harobin Mastofa langsung tancap gas. Dihari ketiga dirinya menjadi Sekda langsung melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah, Rabu (24/8). Harobin sudah datang ke kantor pukul 07.00 WIB. Sekitar pukul 08.00 WIB, dirinya keluar ruangan dan langsung menuju ruangan bagian yang ada di sekretariat daerah. Satu persatu bagian didatangi Harobin, untuk memastikan bahwa pegawai bekerja dengan baik dan disiplin waktu. Harobin mengungkapkan, sidak yang dilakukannya ini sebagai bentuk pembinaan kepada para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Palembang. “Ya, sesuai tugas saya sebagai Sekda, yaitu membina seluruh pegawai. Maka dari itu saya melakukan sidak hari ini (kemarin, red) sebagai langkah awal untuk mengingatkan para aparatur pemerintahan untuk senantiasa disiplin dalam bekerja. Karena kita bekerja

Foto : humas pemkot palembang

Sekda Kota Palembang, Harobin Mastofa saat sidak ke sejumlah ruangan di kantor Setda Kota Palembang, kemarin. untuk melayani masyarakat,” ungkap Harobin. Harobin menambahkan, sesuai dengan targetnya, dirinya mempunyai program 100 hari pertama. “Semua perangkat kerja daerah kita koordinasikan agar kerja Pemkot Palembang, semakin terarah dan mempunyai pencapaian dan target yang jelas. Disamping itu koordinasi ini juga sebagai upaya untuk membentuk kekompakan antar satuan kerja yang ada,” terang Harobin. Sementara itu berdasarkan hasil sidak sekda kota Palem-

Mang Juhai Didugo menyadari segalo kesalahan yang telah diperbuatnyo selamo ini, akhirnyo Mang Juhai nangis di kamar rumahnyo. Cakmano Mamang kito sikok ini pacak nangis tuo, simak ceritonyo sampe kelar. Malam kemaren, Mang Juhai memang nonton Tv di kamarnyo, maklum matonyo memang dak biso mejam cepat. Paling banter, mamang kito ini biso tidok jam 1. Kareno sepi, Bik Jubai dan anak semata wayangnyo Mac Dul, la tidok, sementaro acara Tv katek yang bagus, Mang Juhai laju beniat salat malam, untuk mencari keberkahan dari Allah SWT. Setelah salat, Mang Juhai langsung baco yasin. Pokoknyo, sampe tujuh kali ngulang dio baco yasin itu, sampe kakinyo tepegal, kareno kelamoan besilo. Sudah yasinan, ruponyo Mang Juhai langsung nengadahke tangan, untuk bedoa memohon ampunan dan meminta sesuatu kepada Tuhan Yang Maha Kuaso, agar dikabulke nian. Saking seriusnyo bedoa, sampe-sampe Mang Juhai menangis dan idak teraso banyu matonyo keluar. Kareno nangisnyo agak kuat, laju Bik Jubai, bininyo yang super cerewet itu tebangun. ‘’Hoi kak, ngapoi kakak tu, nangis tengah malam ini. Aku kiro kakak temimpi tadi, idak taunyo teduduk di samping kasur,” kato Bik Jubai ngocehi Mang Juhai. ‘’Katek dek, biaso bae, kakak ni abis salat, abis baco yasin, terus bedoa,” jawab Mang Juhai. ‘’Serius nian kak, doa kakak tu,

bang, hampir semua bagian bekerja dengan baik. Namun ada beberapa ruangan yang terdata beberapa pegawainya tidak ada ditempat. Setelah dikonfirmasi para pegawai tersebut sedang ada acara dinas di luar kantor. “Saya maklumi jika memang mereka ada tugas di luar, ini juga hanya langkah awal, hanya sekedar memberi pengarahan untuk kerja disiplin kepada para pegawai. Semua butuh proses, saya yakin kedepan akan semakin baik kinerja pegawai di Pemkot Palembang ini,” pungkas Harobin. (ika)

Nangis Tuo sampe nangis dan ngeluarke banyu mato tu, ado apo nian,” cecar Bik Jubai lagi. ‘’Nah dek, nak tau galo apo doa kakak,” kato Mang Juhai. ‘’Yo perlu taulah kak, kagek kamu bedoa nak minta jodoh lagi,” simbat Bik Jubai. ‘’Idak sampe kesitu dek doa kakak. Biarpun mak ini, kakak ni setio, cukup adek jadi pendamping hidup,” ujar Mang Juhai. ‘’Jadi apo inti doa kakak tu,” tanyo Bik Jubai yang semakin penasaran. ‘’Kakak bedoa dek, minta ampunan dari Yang Maha Kuaso, kareno kakak selamo ini banyak salah dan mungkin duso. Kemudian, minta dimudahke hidup, samo kebahagian, dan lainnyo,” terang Mang Juhai. ‘’Alhamdulillah kalo kakak la nyadari banyak ngelakuke salah dan duso, berarti kakak nak betobat nian. Mungkin jugo temasuk duso, galak budike bini,” ungkap Bik Jubai. ‘’Yo dek, salah sikoknyo itu,” jelas Mang Juhai sambel senyum. ‘’Sudah kalo mak itu, aku jugo la maafke kakak, yang penting kedepan, kakak idak bebuat salah dan duso lagi bae,” tutur Bik Jubai. ‘’Syukurlah kalo mak itu, kakak nak berubah nian dek, nak jadi uwong benar, dan idak akan macam-macam lagi. Kakak sadar, anak semakin besak, gawe belum dapat, makmano nak ngidupi keluargo. Untung selamo ini, punyo bini baek, dan tahan ngidupi,” tambah Mang Juhai. Hahaha, alhamdulillah kalo kamu nak sadar dan tobat nian mang. Jangan tobat sambel bae yo, hehehe. (sam)


PALEMBANG POS kamis 25 agustus 2016

DET KSI PENDIDIKAN

11

Ambil Ijazah, Dimintai Rp 50 Ribu Hal ini diakui salah satu siswi SMA Negeri 14 Palembang yang mengaku, dirinya dimintai uang Rp 50 ribu yang diklaim oleh oknum guru di sekolah tersebut untuk digunakan biaya penerbitan ijazah. “Soalnya setiap siswa yang mau mengambil ijazah diminta uang lima puluh ribu,” bebernya. Lanjutnya, pungutan tersebut dirasakan memberatkan dirinya yang saat ini masih

berupaya mencari kerja. “Apalagi pakai tarif 50 ribu seperti ini pastinya membuat kami yang tidak mampu dan belum dapat pekerjaan pastinya sangat berat. Dapat dari kabar teman juga yang di sekolah lain ada yang tidak bayar, ada juga yang beri seikhlasnya saja, kami sempat bingung, kok di sekolahnya diwajibkan bayar,” ungkapnya. Sementara

Kabid SMP/SMA/SMK Disdikpora Palembang Lukman Haris menegaskan

IJAZAH

PALEMBANG – Usai diminta mempercepat penulisan ijazah oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) kota Palembang, sekolah pun sudah berangsur-angsur mulai membagikan ijazah siswanya tiap sekolah masing-masing. Namun ada beberapa oknum guru memanfaatkan pembagian ijazah tersebut. Terlihat siswa yang sudah tamat ini pun harus menemukan kesulitan, seperti ada pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum guru di sekolah sebesar 50 Ribu.

pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke pihak sekolah untuk tidak melakukan pungutan apapun terkait penerbitan ijazah. “Biaya ijazah itu sudah ditanggung negara, j a d i tidak pung-

utan apapun,” katanya. Menanggapi adanya pungutan penerbitan ijazah di SMAN 14 tersebut, Lukman Haris mengatakan pihaknya akan melakukan pantauan ke lapangan. “Akan kami telusuri laporan ini, kalau terbukti tentu akan ada sanksi tegas bagi oknum guru yang melakukan pungli penerbitan ijazah,” pungkasnya. (roi)

Tampilkan Inovasi Mahasiswa Perikanan PALEMBANG – Sebanyak 27 perwakilan Universitas yang ada di Indonesia saling memamerkan hasil inovasi dari mahasiswanya. Pasalnya dari puluhan Universitas mengikuti ini, tampak salah satu perwakilan dari Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Palembang terlihat memperlihatkan hasil inovasi mahasiswanya dari Fakultas Perikanan dan Fakultas FKIP. Kegiatan pameran dipusatkan Di Dermaga Point Benteng Kuto Besak (BKB) selama 3 hari, mulai dari 2426 Agustus. Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Syarwani Ahmad MM, melalui Wakil Dekan 3 Fakultas Perikanan Dra Dewi Astenia M Ed mengatakan pameran pendidikan di kalangan mahasiswa ini baru pertama kali diikuti. Terlebih lagi yang ikut merupakan beberapa perwakilan Universitas di seluruh Indonesia, tadi ada

juga dari Universitas Negera Malaysia. “Kami beserta staf dan mahasiswa tidak akan melewati moment pameran tersebut, soalnya ajang ini bisa menjalin silatuhrahmi antara Universitas PGRI Palembang berserta Univeritas lainnya,” katanya. Dalam pameran pendidikan pihaknya ingin memperlihatkan kepada pengunjung yang datang baik itu dari siswa serta masyarakat luar, buat calon mahasiswa yang ingin kuliah di kampus PGRI Palembang. “Bukan hanya ilmu pengetahuan saja yang akan didapatkan selama mengenyam pendidikan di kampus, melainkan beberapa pengalaman menarik seperti inovasi pembuatan kerajian anyaman dari Fakultas FKIP, hingga inovasi makanan dari Fakultas Perikanan, serta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL),” jelasnya. Lanjutnya, sehingga para mahasiswa lulusan di sini

tidak hanya lulusan buat kuliah saja, melainkan mereka ini menjadi lulusan atau para calon sarjana yang multi talenta dan kompeten. “Untuk sekarang saja yang sudah mendaftar sampai saat ini kurang lebih ada 1.400 calon mahasiswa, bagi para siswa yang ingin bergabung dengan kampusnya bisa mendaftarkan diri di stand yang disiapkan,” bebernya. Universitas PGRI Palembang, hampir semua prodinya berakreditasi B, ke depan pihaknya akan berusaha terus melengkapi baik itu sarana, prasarana dan rasio dosen buat mengejar akreditasi A. “Khusus bagi guru serta anak guru bisa mendapatkan potongan biaya sebesar 50 % dari Uang Kuliah Tunggal (UKT), jadi yang mau kuliah di Universitas PGRI Palembang bisa bayar setengah harga dari UKT tersebut,” pungkasnya. (roi)

Tanggapan Pelajar Mengenai Jurusan Favorit di Sekolah (3/ bersambung)

Perlunya Kehati-hatiaan saat Mewarnai Batik Tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak hanya beroperasi di dunia industri saja, melainkan bisa dipraktekkan di rumah sendiri. Hal ini tampak saat para siswi SMKN 7 Palembang, sedang melakukan praktek membatik di sekolah. Mereka pun tampak berhati-hati saat memberikan corak warna setiap garisan batik polos tersebut. RANGGA - Palembang

Foto Rangga/Palembang Pos

Stand pameran pendidikan Universitas PGRI Palembang terlihat dipadati oleh para pengunjung yang datang.

Memasuki gerbang SMKN 7 Palembang, susana artistik nan sejuk langsung menyambut bagi siapapun yang datang. Begitupun para siswa yang saat itu tengah mengikuti pelajaran di kelas. Beberapa dari mereka juga ada yang tengah sibuk dengan keahliannya masing-masing di bengkel khusus yang disediakan sekolah ini. Tentu saja, sebagai satu-satunya SMK Negeri di Sumsel yang masih konsisten menerapkan Program Keahlian (PK) Kriya dan Kesenian ini, menjadikan para siswa SMKN 7 Palembang harus dituntut kreatif. Pencarian selanjutnya Wartawan Palembang Pos bergegas menuju sekolah yang terletak di Jalan Naskah 2 No 733 KM 7 ini. Tampak beber-

Foto Rangga/Palembang Pos

Beberapa siswi SMKN 7 Palembang melakukan praktek membatik di sekolahnya. apa siswa terlihat fokus pada sepotong kain Mori (dasar batik) dan canting (alat untuk membuat motif). Mereka harus menyelesaikan pekerjaan tersebut untuk dijadikan bahan penilaian. Tak hanya itu, di sekeliling ruangan pun banyak sekali hasil batik yang sudah jadi hasil kreasi siswa PK Kriya tekstil ini. Kepala SMKN 7 Palembang, Suparman mengatakan, biasanya hasil dari UK ini akan ditampilkan dalam pameran. “Setelah UK, kita akan langsung menggelar pameran yang menampilkan hasil kera-

jinan siswa. Ada dari batik ini, kayu, logam, desain grafis, dan sebagainya,” katanya. Saat ini pihak sekolah dan beberapa guru terus melakukan gencaran sosialisasi sekolah yang menonjolkan PK Kesenian tersebut. “Pasalnya tidak seperti di Jawa, peminat di bidang kesenian ini sangat minim. Jadi kami berusaha untuk menumbuhkan kembali minat tersebut,” jelasnya. Sementara itu, salah satu siswi SMKN 7 Palembang Rini mengatakan dalam jurusan di sekolahnya memang ada beberapa jurusan, namun

setelah dicermati ia lebih memilih masuk di jurusan membatik. “Soalnya belajar membatik ini bisa membuat ia menjadi tenang, dan lagi kalau hasilnya maksimal tentu hasil karyanya bisa dijual lebih mahal,” katanya. Bagi yang belum pernah membatik pastinya terlihat sulit dan susah, makanya kalau mau belajar membatik perlunya kehati-hatian. “Buat memberikan corak warna haruslah mengikuti alurnya, jika tidak sesuai alur alhasil yang didapat tidak akan terlalu menarik,” pungkasnya. (**)


sumsel raya

12

Palembang Pos kamis 25 agustus 2016

SKPD Pantau Pilkades Serentak

SEKAYU - Perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dilaksanankan 27 Agustus 2016 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sudah di depan mata. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Muba ingin semua berjalan lancar dan berhasil baik. Karenanya, mereka menggelar Rapat Koordinasi Pemantapan dan Kesiapan Pelaksanaan Pilkades serentak di ruang rapat Serasan Sekate, Rabu (24/8). Kepala BPMPD Drs Habiburrahman menyampaikan, pelaksanaan pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Muba Tahun 2016 akan dilaksanakan pada Tanggal 27 Agustus 2016 tinggal menyisakan waktu tiga hari (terhitung kemarin). ”Kita mengacu pada Peraturan Bupati Kabupaten Muba Nomor 33 Tahun 2016 tentang Tatacara Pencalonan Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa. Adapun jumlahnya sebanyak 65 desa dalam 13 kecamatan yang melaksanakan pilkades serentak di Kabupaten Muba Tahun 2016,” katanya. Dikatakan, dalam rangka pilkades serentak tersebut, telah dibentuk Panitia Pemilihan Kabupaten dengan Surat Keputusan Bupati Muba Nomor 459 tahun 2016 tentang Penetapan Panitia Pelaksana Tingkat Kabupaten dan Tim Interdis pada kegiatan pilkades tahun anggaran 2016. Sedangkan di tingkat desa juga telah dibentuk panitia pemilihan dan panitia pengawas berdasarkan keputusan Badan Permusyawaratan Desa. ”Pelaksanaan pilkades terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, pencalonan, pemungutan suara

pada tanggal 27 Agustus 2016 dan tahap penetapan/pelantikan pada tanggal 8 September 2016,” ujarnya. Dijelaskan bahwa dalam surat perintah tugas Bupati Muba, tim pemantauan yang melibatkan unsur SKPD di lingkungan Pemkab Muba mempunyai tugas dan kewajiban. Adapun tugasnya yaitu, mengawasi seluruh tahapan penyelenggaraan pilkades, menerima laporan pelanggaran yang berkenaan dengan proses pilkades, melakukan koordinasi dengan pemantau dan panitia pemilihan tingkat desa. Sedangkan kewajiban yaitu, memperlakukan calon kepala desa secara adil dan setara, melakukan pemantauan pelaksanaan pemilihan secara aktif pada saat pemilihan, meneruskan temuan dan laporan yang merupakan pelanggaran kepada pihak yang berwenang dan menyampaikan laporan kepada Bupati melalui panitia Pilkades tingkat kabupaten. Selaku pimpinan rapat, Plt Sekda Kabupaten Muba, H Rusli SP MM dalam arahan menyampaikan, bahwa pilkades merupakan momentum untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan konsolidasi demokrasi. Di-

mana masyarakat mempunyai peranan penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintah desa untuk lima tahun kedepan. Disinilah peran masyarakat yang merupakan subyek paling menentukan figur pemimpin di desa, bukan sebagai obyek yang dipengaruhi. ”Dibentuknya tim pemantauan dari unsur SKPD ini, disebar untuk memastikan pelaksanaan pilkades serantak di Muba dapat berjalan dengan aman, demokratis jujur dan tanpa money politik. Tugas tim sudah jelas tidak untuk menyelesaikan masalah, tidak pula untuk memutuskan permasalahan tapi hanya mencatat dan melaporkan ke pihak kecamatan untuk selanjutnya ditindaklanjuti,” ujarnya. Masyarakat juga dihimbau untuk memberikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Dan jangan mudah terpengaruh dengan politik uang. Harapannya, melalui rapat koordinasi tersebut dapat menguatkan koordinasi semua pihak, dengan memetakan sumber-sumber pemicu perselisihan di wilayah masing-masing. Diingatkan kepada para camat, lurah dan kades agar secara dinamis melakukan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan unsur Babinsa dan Babinkamtibmas berkaitan dengan stabilitas wilayah, yang kemudian melaporkan secara tertulis sesuai dengan fakta di lapangan. ”Kita selaku Pemkab Muba berharap agar pemilihan Kades serentak dapat berlangsung sukses, yakni sukses partisipasi, regulasi, memilih kepala desa definitif dan sukses tidak mengganggu tatanan yang sudah ada,” pungkas Rusli. (omi)

Akper Al-Ma’arif Wisuda 206 Sarjana Baturaja - Akademi Keperawatan (Akper) ALMa’arif Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), menggelar pelantikan dan wisuda ke XXI. Pada kesempatan itu, 206 mahasiswa dan mahasiswi mendapatkan gelar sarjana dan diwisuda di Gedung Kesenian Baturaja, Rabu (24/8) pagi. Direktur Akper Alma’arif Baturaja, Ns. Roni Ferdi SKep MKes saat dibincangi di sela-sela acara wisuda, mengatakan, 206 orang wisudawan/wati itu terdiri dari S-1 Kesehatan Masyarakat 59 orang, Akademi Keperawatan 57 orang dan Program Studi DIII Kebidanan 94 orang. Dengan dilakukannya wisuda kali ini Roni menyebutkan, sampai saat ini Akper Al-Ma’arif sudah meluluskan 869 Sarjana Kesehatan Masyarakat, 1547 Ahli Madya Keperawatan dan 1456 Ahli Madya Kebidanan. ”Dari jumlah alumni itu rata-rata 80 persennya sudah bekerja di dinas dan istansi kesehatan. Memang tidak semuanya PNS. Para alumni

bekerja di berbagai instansi kesehatan. Bahkan ada yang memegang jabatan strategis di instansi kesehatan,” ungkapnya. Roni menambahkan, pasca wisuda lulusan Akper AlMa’arif telah mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Ini sebagai respon strategis untuk menjawab kebutuhan pasar masa depan dan trend perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Bahkan kata dia, untuk para ahli madya keperawatan dan kebidanan lulusan tahun ini, telah mengimplementasikan uji kompetensi propinsi Sumsel di bawah naungan induk profesi masing-masing. ”Alhamduillah berdasarkan hasil uji kompetensi akhir bagi para lulusan program studi D-III Kebidanan dan D-III Keperawatan sebelumnya diperoleh hasil yang baik. Baik pada aspek kuantitas maupun kualitas. Kami akan terus berkomitmen untuk melakukan berbagai langkah terbaik dan perbaikan dari waktu ke waktu.

Harapan agar visi berdaya saing mampu dicapai oleh semua lulusan Akper AlMa’arif di masa-masa mendatang,” katanya. Disebutkan Roni, ada beberapa lulusan terbaik dalam kesempatan kali ini. Diantaranya lulusan terbaik dari program studi S-1 Kesehatan Masyarakat Reguler diraih oleh Lestari dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) 3,83. Program Studi kesehatan Masyarakat Khusus, terbaik diraih Eka Bima Wati, dengan IPK 3,84. Program Studi DIII Keperawatan, diraih Veny Vanesas IPK 3,66. Program Studi D-III Kebidanan, diraih Sella Mentari IPK 3,77. ”Yang pasti memang diantara alumni harus saling melakukan komunikasi. Kita tetap memantau hal itu. Ikatan alumni Al-Ma’arif harus saling bahu membahu. Harapan kita, kepada alumni bukan berarti selesai wisuda ini selesai belajar. Setelah selesai wisuda harus tetap jaga nama baik almamater dan bisa menerapkan ilmu kesehatan yang di pelajari di Al-Ma’arif,” katanya. (len)

eko/palembang pos

Sebagian sarjana baru dari Akper AL-Ma’arif Baturaja yang kemarin diwisuda.

20 Persen Tanaman Hias Mati

foto mar/palembang pos

Petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Lubuklinggau sedang menyulam tanaman hias yang mati di jalan jalan protokol Kota Lubuklinggau.

LUBUKLINGGAU - Hampir 20 persen tanaman hias yang disebar di marka jalan akses jalan protokol Kota Lubuklinggau mulai dari Simpang Periuk di Jalan M Suharto sampai kantor Walikota di Jalan Garuda mati. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari yang mengalami kekeringan, pengerjaan proyek banner dan terinjak-injak. Disamping itu, tanaman hias di sekitar area masjid Agung As Salam juga mati. Mayoritas jenis tanaman hias yang yakni asoka. ”Sekitar 20 persen tanaman hias mati karena kekeringan, termasuk yang di masjid Agung karena terinjak-injak,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Lubuklinggau, Kgs Ferry. Menurutnya, tanaman hias yang ditanam pihak DKP merupakan tanaman hias warna warni jenis bayambayaman. Dan tanaman hias yang mati tersebut langsung diganti dengan jenis tanaman asoka. Seperti di marka jalan simpang periuk, terdapat tujuh tanaman hias yang mati. Di lokasi itu juga, tanaman hias mati diakibatkan oleh pengerjaan proyek pemasangan banner. Kemudian jalan ke arah simpang RCA sampai SPBU bensin Megang, terdapat tiga tanaman hias mati. Lalu di marka jalan dan didalam lokasi masjid Agung As Salam mayoritas mati. ”Sekarang kami ambil langkah, satu hari dua kali siram yakni pagi dan sore,” jelasnya. Ferry mengakui, anggaran perawatan tanaman hias yang dimiliki pihaknya cukup minim alias terbatas. Sehingga untuk mengganti tanaman hias yang mati, pihaknya terkadang harus minta ke rumah-rumah. ”Kadang minta, tidak beli, nyari atau minta ke rumah-rumah,” bebernya. Disamping itu, DKP juga mengalami keterbatasan pada armada untuk keliling melakukan proses penyiraman. ”DKP hanya memiliki dua unit armada untuk melakukan penyiraman dan itu jelas tak mencukupi,” pungkasnya. (yat)

OKUS Resmi Miliki Perda RPJMD SKPD Diminta Tetapkan Renstra MUARADUA - Setelah melalui tahapan yang begitu panjang, kabupaten OKU Selatan akhirnya resmi memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 20162021 yang memuat tentang visi, misi dan program kepala daerah kabupaten OKU Selatan. RPJMD ini sendiri merupakan dokumen perencanaan pembangunan kabupaten selama 5 (lima) tahun terhitung 2016 hingga 2021 dan bertujuan menjabarkan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati ke dalam arah kebijakan dan program pembangunan yang lebih rinci, terarah,

terukur dan dapat dilaksanakan mulai tahun 2016 hingga tahun 2021. ”RPJMD ini juga sebagai acuan resmi bagi seluruh SKPD dalam menentukan prioritas program dan kegiatan pembangunan selama 5 tahun kedepan sehingga tidak menyimpang dari RPJMDdansesuaidenganproyeksi pembiayaan pada APBD kabupaten OKU Selatan,” ujar Kepala Bappeda dan PM H Romzi SE MSi di ruang kerjanya, kemarin. Dijelaskan Romzi, berbagai tahapanmulaidariMusrenbang tingkat desa, Kecamatan dan Kabupaten hingga pembahasan Badan Musyawarah DPRD hingga disetujui tanggal 29 Juli lalu RPJMD OKU Selatan telah dievaluasi Pemerintah Provinsi Sumsel pada tanggal 5 Agustus 2016. ”Baru tanggal 16 Agustus lalu terbitlah nota persetujuan Pemerintah

Provinsi Sumsel dari Raperda menjadi Perda RPJMD, kemudian dilanjutkan dengan pengesahan dari Bupati OKU Selatan menjadi Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2016,” tegasnya. Dengan disyahkannya menjadi Perda, terang Romzi, maka disampaikan kepada seluruh kepala SKPD agar melakukan penetapan rencana strategis (Renstra) paling lambat 1 (satu) Bulan sejak ditetapkan menjadi Perda sehingga seluruh program pemerintah tidak menyimpang dari RPJMD tersebut. ”Pada RPJMD kabupaten OKU Selatan terdapat 10 program prioritas pembangunan seperti, Penata kelolaan pemerintah dan peningkatan SDM Pemerintah, Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya, Pembangunan Insfrastruktur dan energy, Pembangunan Pertanian dan pengem-

bangan produk unggulan, serta Pembangunan Pariwisata dan ekonomi kreatif,” tukas Romzi. Selain itu, sambungnya termasuk juga pembangunan pedesaan, pembangunan ekonomi kerakyatan dan inovasi pengembangan usaha, pengelolaan lingkungan untuk kesinambungan pembangunan. ”Serta peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan penataan ruang dan pengembangan wilayah juga termasuk dalam program prioritas pemerintah kabupaten OKU Selatan yang tertuang pada RPJMD tahun 2016 hingga 2021. Alhamdulillah kabupaten OKU Selatan dari 7 Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada Tahun 2015 OKU Selatan merupakan pertama kali dilaksanakan evaluasi terkait RPJMD,” tandasnya. (res)

Penderita Tumor Butuh Bantuan Hidung Bela Bengkak Hingga Tutupi Mata MUARADUA - Sungguh malang nasib Bela Sintia, warga Desa Gunung Terang kecamatan Buay Sandang Aji. Bocah berusia 7 tahun ini menderita pembekakan di hidung yang diduga tumor sejak dia lahir. Putri pasangan Saparudin dan Sumarni ini bahkan kesulitan melihat akibat daging yang membengkak mulai menutupi mata sebelah kirinya. Dengan didampingi ibunda tercinta dan kerabatnya, kemarin Bela mendatangi Dinas Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kesosnakertrans) Kabupaten OKU Selatan untuk meminta bantuan dan perhatian dari Pemerintah. Dikisahkan Sumarni, anak semata wayangnya tersebut menderita pembengkakan di hidung sejak lahir, namun semakin tahun bengkak tersebut semakin besar. Pada usia 4 tahun pihak keluarga pernah membawa Bela berobat ke Puskesmas dan disarankan untuk dioperasi. Setelah dibantu Bupati sebelumnya H Muhtadin Sera’i (HMS) pihak keluarga langsung ke Palembang, namun tidak mendapatkan perawatan

foto kris/palembang pos

Bela Sintia (tengah) didampingi ibunda Sumarni dan Putra Bani SSos MM. maksimal dan akhirnya dibawa pulang kembali ke Muaradua. ”Saya bingung mau mengadu kemana lagi demi kesembuhan anak saya padahal tahun ini sudah mulai masuk sekolah. Anak saya ini menjadi pusat perhatian kawan-kawannya sehingga membuat anak saya minder dan malu. Saya berharap sekali ada jalan keluar untuk kesembuhan anak saya ini,” harap Sumarni. Sementara itu Kepala Dinas Kessosnakertrans Kabupaten OKU Selatan Putra Bani SSos

MM mengaku sangat prihatin dengan kondisi Bela yang menderita pembengkakan di hidung hingga menutupi mata kirinya tersebut. ”Kita akan mengusulkan bantuan biaya penunjang pengobatannya sementara, untuk biaya operasi atau lainnya akan diurus melalui program berobat gratis berupa Jamsoskes atau BPJS dari Dinas Kesehatan kabupaten OKU Selatan,” ujar Putra Bani. Dikatakannya bagi penderita seperti Bela hendaknya menjadi

perhatian semua pihak termasuk masyarakat sehingga tidak berlarut-larut dalam penderitaannya. ”Harus diurus mulai Kepala Desa, rujukan dari Puskesmas desa tempat tinggalnya baru kemudian mendatangi Dinas Kesehatan dan di entukan berobat kemana. ”Sementara ini Dinas Sosial hanya dapat mengupayakan bantuan dana pendamping pengobatan berupa dana Bansos ke BPKAD OKU Selatan. Semoga anak ini dapat tertolong secepatnya,” tutur Putra Bani. (res)


PALEMBANG POS kamis 25 agustus 2016

SUMSEL RAYA

13 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Prabumulih yang terpaksa distop pembangunannya karena pengerjaannya lambat. foto: prabu/palembang pos

Pembangunan Gedung KPP Pratama Prabumulih Distop Prabumulih - Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Prabumulih, Hasanudin mengatakan, pihaknya terpaksa menyetop proyek pembangunan gedung KPP Pratama Prabumulih di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai Kota Prabumulih. Pasalnya, pihak kontrak-

tor pelaksana proyek tersebut dinilai lamban dalam melaksanakan pembangunan proyek tersebut. Dimana sampai awal Juli yang lalu, pembangunannya baru berjalan 10 persen padahal target sampai bulan tersebut 40 persen. Akibatnya, proyek tersebut terancam tidak selesai tepat waktu sebagaimana yang tertuang dalam

kontrak kerja. ”Kita stop dahulu bukannya batal, kita seharusnya di Bulan Juli sudah pada 30 atau 40 persen kok kayak cacing saja, gak jalan-jalan (pengerjaan proyek) siapa yang tak jengkel itu duit negara. Kita dipatok bulan Desember (2016) sudah harus selesai,” semprot Hasanudin ketika dibincangi

DAU Ditunda, Pembangunan Lanjut PALI- Kementrian Keuangan menunda penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) ke seluruh daerah. Namun penundaan tersebut ternyata tidak berpengaruh besar terhadap proses pembangunan di wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendapatan Pengolahan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten PALI, Baharudin Syaiful SE. Meski adanya penundaan tersebut sebenarnya tidak diinginkan, namun untuk proses pembangunan yang telah diprogramkan di tahun 2016 ini, tidak akan ada yang dilakukan pencoretan.

”Semua program pembangunan, akan terus dilanjutkan meski DAU di tunda,” katanya kemarin (24/7). Dengan pertimbangan dalam rangka pengendalian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sehingga dilakukan penundaan penyaluran sebagian transfer ke seluruh daerah, yang diperhitungkan sebagai kurang bayar untuk dianggarkan dan disalurkan pada anggaran berikutnya sesuai kemampuan keuangan negara. Namun, hanya saja apabila program pembangunan yang telah direncanakan tersebut selesai dikerjakan, tapi hingga akhir tahun DAU belum juga dikirimkan oleh pemerintah

pusat ke Kabupaten PALI, maka pembayaran terhadap pihak ketiga (pemborong) dinyatakan sebagai hutang, dan akan dilakukan pembayaran di APBD Kabupaten PALI 2017. ”Apabila hingga akhir tahun DAU tersebut tidak juga dikirim oleh pemerintah pusat. Pengerjaan program yang telah dilakukan pihak ketiga, akan dilakukan pembayaran di APBD tahun 2017,” ungkap Baharudin. Ditambahkanya, untuk DAU Kabupaten PALI sendiri, setiap bulanya semestinya menerima anggaran sebesar Rp 5,6 miliar. ”Kita yakin dengan adanya penundaan ini, tidak ada perubahan program yang telah direncanakan,” tandasnya. (day)

Dewan Sesalkan Pemkab Tak Cepat Tanggap Baturaja - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ulu (OKU) menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempaf tidak cepat tanggap merespon akan adanya pemangkasan anggaran oleh pusat yang mengakibatkan morat maritnya kondisi keuangan daerah sekarang ini. Hal tersebut ditegaskan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Erlan Abidin, saat ditemui di sela-sela rapat per anggaran di gedung DPRD setempat, Rabu (24/8). Semestinya tegas Erlan, Pemda menyikapi itu dengan mencarikan solusinya sejak awal tahun lalu (Januari 2016). Salah satunya dengan upaya meningkatkan PAD. Dalam artian tidak melulu mengandalkan DBH (dana bagi hasil) yang memang tiap tahun justru berkurang ini. ”Dari tahun ke tahun (PAD)

ini tidak ada peningkatan penghasilan,” cetus politisi yang tergabung di komisi II DPRD OKU itu. Ia pun menjelaskan, ihwal kronologi bagaimana kondisi keuangan daerah sehingga menjadi morat marit sekarang ini. Menurutnya, pada 21 November 2015 lalu, APBD 2016 disahkan. Dengan asumsi kala itu, pendapatan dana bagi hasil sebesar Rp 250 miliar dan defisit sebesar Rp 40 miliar. Namun, pada 27 Desember 2015, keluarlah PP No 137 tahun 2015 yang menyatakan bahwa dana bagi hasil turun Rp 96 miliar. Kemudian keluar lagi PP No 66 tahun 2016 yang menyatakan dana bagi hasil kita turun Rp 166 miliar, sehingga total defisit sebesar Rp 171 miliar, dikurangi SILPA Rp 56 miliar, menjadi Rp118 miliar. Itu tadi sambung Erlan, pemotongan dana bagi hasil Rp166 miliar ini semestinya

jadi warning bagi Pemda. Artinya jauh hari, sudah ada upaya menggenjot peningkatan PAD. ”Harusnya saat adanya pemotongan yang akan datang, Pemda sudah ada ancang-ancang,” imbuh dia. Lebih lanjut Erlan mengatakan, kondisi ini mesti menjadi pelajaran dan pemicu bagi pemerintah setempat agar ke depan jangan mengandalkan dan bergantung dengan DBH saja. Menurut dia, pemasukan untuk kas daerah dari sektor PAD yang selama ini dipandang sebelah mata, mesti digenjot lagi. Apalagi, dalam penilaiannya potensi cukup besar. Contoh kecilnya saja, dari sektor PAD pajak tambang. Seperti misal, batu gamping untuk bahan pembuatan semen. Saat ini pajaknya hanya Rp 16 ribu per ton. Sedangkan di daerah lain, ungkap Erlan, sudah diatas Rp 75 ribu perton. (len)

wartawan usai sosialisasi tax amnesty pajak di Gedung Kesenian rumah dinas walikota Prabumulih, Rabu (24/08). Terkait distopnya proyek yang dianggarkan sebesar Rp 27 miliar tersebut, Hasanudin menuturkan, saat ini pihaknya tengah mencari kontraktor lainnya untuk melanjutkan pekerjaan proyek yang dibangun

menggunakan anggaran pemerintah pusat itu. ”Kita mencari pengganti, kalau di undangundangnya diperbolehkan kalau diundang-undang kita boleh tunjuk langsung,” ungkapnya. Dijelaskan Hasanudin, kontraktor pelaksana proyek pembangunan KPP Pratama itu dinilai telah melanggar perjanjian (wanprestasi).

”Lambat …. dak sesuai …. itu wanprestasi namanya. Kalau bulan sekian harus selesai 30 persen dak sudah-sudah ….. jengkel kan, ini kan bukan uang pribadi …. jengkel lah kita,” bebernya. Sebagai tindak lanjut, menurut Hasanudin, pihaknya telah memerintahkan PPK (pejabat pembuat komitmen)

untuk menyeleksi kontraktor yang akan ditunjuk untuk melanjutkan proyek tersebut. “Lagi diproses saya perintahkan PPK, betul-betul harus teliti dan kesanggupan dananya,” tandasnya sembari menuturkan sejauh ini berdasarkan penilaian pihaknya pembangunan baru mencapai 10 persen. (abu)

Program DKK Banyak Dibatalkan Akibat OKU Defisit Anggaran Rp 171 Miliar

Baturaja - Salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Ogan Komering Ulu (OKU) yang ikut merasakan dampak dari defisit anggaran sebesar Rp 171 miliar yang terjadi di daerah itu adalah Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota (DKK) setempat. Kabid Kebersihan DKK OKU, Satri Jasulman, kemarin (24/8), menjelaskan, banyak program kerja yang seharusnya akan direalisasikan pada 2016, teRp aksa dibatalkan gara - gara adanya defisit anggaran tersebut. Ia mencontohkan, penamba-

han armada angkutan sampah, penambahan kotak sampah, serta proyek fisik lainnya. ”Semuanya dibatalkan, karena anggarannya tidak ada,” ungkapnya. Padahal lanjut dia, penambahan armada dan pengadaan kotak sampah itu sangat diperlukan guna meningkatkan ki-

nerja, serta pelayanan petugas DKK OKU di lapangan. Untung saja kata Satri, pihaknya tahun ini mendapatkan bantuan dari pusat berupa satu unit boldoser dan kolam pembuangan tinja yang kini ditempatkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kandis. Selain itu program kerja yang sifatnya bukan pengadaan dan pembangunan fisik ungkap Satri, pada 2016 ini masih bisa direalisasikan, seperti menaikkan gaji petugas kebersihan sebesar Rp 100 ribu perbulan, sehingga kinerja DKK OKU tidak me-

lempem di lapangan. ”Alhamdulilah, saat ini rata - rata gaji petugas kebersihan sudah naik dari Rp 500 ribu menjadi Rp 600 ribu perbulan, begitu juga untuk sopir dan kernet angkutan sampah upahnya kita naikkan dari Rp 600 ribu – Rp 650 ribu perbulan menjadi Rp 700 ribu – Rp 750 ribu perbulan,” katanya. Satri menambahkan, pihaknya tetap berusaha bekerja maksimal dan profesional meskipun dengan segala keterbatasan yang ada saat ini, sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. (len)

Warga Sambut Safari Subuh Kapolres

foto: lukman/palembang pos

Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan SIK MSI membagi bingkisan di sela-sela safari subuh. MUARA ENIM - Kapolres Muara Enim, AKBP Hendra Gunawan SIK MSI, benar-benar dekat dengan hati masyarakat. Soalnya, selaku Kapokres, dia telah

melakukan safari subuh dengan melaksanakan kegiatan sholat subuh berjamaah dari masjid ke masjid dengan masyarakat. Kedatangan Kapolres yang

didampingi para Kasat dan Kapolsek, disambut antusias oleh warga yang dikunjungi. Seperti kegiatan safari subuh yang dilakukan Kapolres di Masjid Pondok Pesantren

(Ponpes) Diyya Us Salaf dan Darusslam, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai Ulu, Muara Enim. Kapolres membaur bersama masyarakat umum jemaah sholat subuh di masjid kedua pondok pesantren tersebut dan di Masjid Nurul Iman, Desa Karang Agung. Pada safari subuh itu, Kapolres juga memberikan sejumlah bingkisan kepada pengurus pondok pesantren. Pada safari subuh itu, Kapolres juga telah memberikan tausiah kepada jemaan sholat subuh. Judul tausiah yang disampaikan Kapolres manfaat subuh berjamaah. Selain melaksanakan safari subuh di dua Ponpes tersebut, Kapolres juga melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Desa Karang Agung, Kecamatan Lubai Ulu. Dalam silaturahmi yang diisi dengan ngopi bareng itu, Kapolres memberikan arahan seputar masalah Kamtibmas dan ancaman narkoba. (luk)

Muara Enim Segera Miliki Gedung BNNK Kasus Narkoba Tinggi MUARA ENIM - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) akan segera berdiri di Kota Muara Enim guna memberantas peredaran narkotika di wilayah Bumi Serasan Sekundang. Soalnya peredaran narkoba di Muara Enim tergolong cukup tinggi dengan dibuktikan kasus narkoba berhasil diungkap Sat Narkoba Polres Muara Enim, sudah over target hingga bulan Agustus sebanyak 41 kasus. Rencananya, gedung BNNK akan dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim yang berada di Jalan Lintas Tanjung Enim, tepatnya di samping Jembatan Enim III, Kota Muara Enim. Rencana bakal berdirinya BNNK tersebut diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim H Nurul Aman SH saat ditemui usai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Olahraga Pancasila, Rabu

(24/8). Menurut Nurul, ditengah dahsyatnya peredaran narkoba di Indonesia maka pihaknya sangat berkomitmen memberantas narkoba di wilayah Muara Enim. Jika selama ini tugas membasmi narkoba hanya dibebankan kepada Polri, maka kedepan akan dibantu oleh BNNK yang diharapkan bisa melindungi masyarakat dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba. ”Kita upayakan BNNK sudah berdiri tahun ini di Muara Enim, sebelumnya perwakilan BNN Provinsi Sumatera Selatan juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab, kita harap hadirnya BNNK nanti operasional penanganan narkoba lebih bagus dan intensif,”katanya. Nurul menyebut dengan berdirinya BNNK Muara Enim, maka itu akan mendukung kerjasama dengan kepolisian dalam memberantas narkoba. Selanjutnya, dia ingin lembaga BNNK

menjadi terdepan dalam mensosialisasikan bahaya narkoba kepada seluruh generasi di Muara Enim. Mengenai personel BNNK yang akan ditugaskan, Nurul mengatakan pihaknya telah menulis sejumlah nama-nama pejabat Pemkab Muara Enim yang dipersiapkan. Untuk posisi kepala, Nurul memastikan akan diisi pejabat sipil berpangkat eselon III dari Pemkab bukan dari lingkungan Polri. ”Paling lambat 31 Agustus nanti data personel sudah disiapkan, pemilihan tetap melibatkan kapolres dan kapolda, namun untuk posisi kepala sementara diisi pejabat sipil, sebab calon kepala dari lingkungan Polri memerlukan proses lama,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan SIK MSI didampingi Kasat Narkoba AKP Alhadi mengatakan, pengungkapan dan penanganan kasus narkoba yang dilakukan jajaran Polres Muara Enim, sudah over

target. Hingga bulan Agustus tahun ini, sudah mengungkap, menangani dan memproses 41 kasus narkoba. ”Semua kami proses sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku. Dalam penanganan kasus narkoba ini, kita sudah over target, ” ujar Hendra Gunawan melalui Kasat Narkoba AKP Alhadi, Rabu (24/8). Institusinya sangat termotivasi dalam menangani kasus tersebut. Sebab, kata Alhadi, semakin banyak kasus yang terungkap, maka semakin banyak warga yang terselamatkan. Alhadi menjelaskan, terhitung dari Januari sampai Agustus, pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukum Polres Muara Enim sudah mencapai 41 kasus, dan berhasil meringkus 64 tersangka dimana sebagian besar kasus yang ditangani adalah narkoba jenis ganja, sabu dan ineks diantaranya tiga pegawai negeri sipil (PNS), satu anggota polisi dan pecatan TNI. (luk)


Siti Liza

HIBURAN

14

Jakarta - Syahrini selalu ingin terlihat cantik dan mempesona. Sama halnya ketika dirinya usai melakukan proses geladi resik untuk malam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) SCTV yang ke26 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (23/8) malam.

Farah Quinn

Liburan di Bali, Makin Seksi

Jakarta - Farah Quinn belakangan ini selalu terlihat mengunjungi berbagai tempat nan eksotik di seluruh dunia. Namun, hal itu tak menghentikannya untuk datang ke berbagai tempat di Indonesia. Salah satunya tentu saja adalah Bali. Kegiatan terbarunya di Bali baru-baru ini pun dipamerkan Farah Quinn melalui unggahan foto di akun Instagram miliknya, @farahquinnofficial. Bukan cuma pemandangan laut, kolam renang, dan matahari terbenam yang menarik perhatian, tetapi juga Farah Quinn sendiri. Foto yang berlokasi di El Kabron Spanish Restaurant & Cliff Club itu memperlihatkan Farah dari tampak samping. Tubuhnya dibalut oleh baju renang merah, tangannya sedang memegang segelas minuman, dan wajahnya dihiasi oleh kacamata hitam. “Dear sunset, I’m in love all over again! @elkabronbali #FQbali,” katanya sebagai keterangan foto tersebut. Suasana di lokasi foto tersebut terbilang cukup ramai. Banyak orang yang tengah berendam di dalam kolam renang. Netizen langsung memberikan berbagai komentar terkait penampilan Farah Quinn. Salah satunya dari @suzyzeany_ felzie. “Oh mama mia...sexy lady! Lol,” katanya. Komentar senada juga datang dari @rudilamet yang menyampaikan, “Tante farah sipp body nya.” (net/L6)

Tak Pede Difoto Tanpa Makeup

Syahrini yang menganggap tak akan ada wartawan malah dihadang para pewarta saat hendak keluar Istora Senayan, Jakarta. Lantaran saat itu dirinya hanya melakukan geladi resik, Syahrini pun tampil dengan make up sewajarnya. Sontak ketika dihadang para pewarta, Syahrini yang langsung diminta berpose untuk melakukan sesi pemotretran malah kelimpungan. “Duh bentar yah, touch up dulu. Duh kelihatan gemuk lagi, sebentar yah, sebentar,” ujar Syahrini. Usai menebalkan make up-nya, Syahrini juga memakai ikat pinggang di luar pakaiannya. Yang dia lakukan itu agar tak terlihat gemuk saat difoto. Ketika selesai dengan itu semua, Syahrini yang disuruh berpose malah menyuruh fotografer untuk ikuti kemauannya. “Foto dong ala-ala luar negeri, jangan foto pose melulu. Candid aku sedang jalan... Jalannya kurang jauh yak...,” seloroh Syahrini sambil meminta fotografer untuk mengabadikan foto dirinya lewat bawah. Tak berhenti di situ, saat akan melakukan proses wawancara, Syahrini kembali meminta para pewarta untuk menunggunya menebalkan make up lagi. Tawa dan senyuman pun keluar dari para pewarta, tak jarang orang sekitar melihat tingkah Syahrini sambil geleng-geleng kepala. (net/L6)

Syahrini

Jual Rumah ke Maia Karena Bangkrut

TelEpon Hotel & Tempat Hiburan di Palembang

Meninggal Usai Salat Magrib

HOTEL

Hotel Aryaduta Palembang Telepon 0711 383838 The Arista Hotel Palembang Telepon 0711 350000 Hotel Novotel Palembang Telepon 0711 369777 Hotel Peninsula Palaembang Telepon 0711 7826055

Ahmad Dhani

Grand Zuri Hotel Palembang Telepon 0711 313800 Hotel Budi Palembang Telepon 0711 377878 Hotel Sanjaya Palembang Telepon 0711 362222 Hotel Aston Palembang Telepon 0711 388999 Hotel Grand Duta Palembang Jalan Radial No.1 Palembang 30134 Telepon 0711 372700 Hotel Emilia Palembang Telepon 0711 5630099 FEODORA HOTEL PALEMBANG Jalan Perindustrian 2 No.1202, Sumatera Selatan 30152 Telepon:(0711) 411929 FEODORA HOTEL GROGOL Jl. Dr. Susilo Raya Blok C8 No.113, Grogol Petamburan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Telepon:(021) 56945000 FEODORA HOTEL MANGGA BESAR Alamat: Jalan Mangga Besar 4 No.18D, Kec.Tamansari, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia Telepon:+62 21 62203636

TEMPAT HIBURAN Center Stage Novotel Hotel Palembang Telpon 0711 369777 ext 1564 Bnice Luxury Club dan Karaoke Palembang Telepon 085267238253 Venues Luxury Club/KTV/ Resto Palembang Telepon 0711 360014 PC Lounge Hotel Princess Palembang Telepon 0711 313131 Selebrity Entertainment dan Karaoke Palembang Telepon 081368503333

PALEMBANG POS kamis 25 AGUSTUS 2016

Jakarta - Belakangan santer beredar kabar Ahmad Dhani akan menjual rumah yang berada di Pondok Indah karena bos RCM itu bangkrut. Bukan hanya kabar itu, Dhani juga dikabarkan akan menjual rumah tersebut kepada mantan istrinya, Maia Estianty. Saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Dhani pun menjawab kabar tersebut. “Sebenarnya saya mau jual rumah yang di Pondok Indah itu memang benar, saya mau pindah,” jawab Dhani saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/8) malam. “Orang jual rumah kan bisa aja mau ganti yang lebih besar, atau pindah yang lebih mahal. Bisa jadi dijual karena uangnya buat pergerakan,” sambung Dhani. Namun Dhani membantah alasan menjual rumahnya karena alasan bangkrut. “Artinya ketika dijual tidak untuk kebutuhan sehari-hari,” paparnya. Lantas benarkah rumah tersebut nantinya akan dijual kepada Maia? “Ah nggak mungkin,” elak Dhani. Untuk masalah harga, suami dari Mulan Jameela itu mengaku mematoknya dengan harga yang fantastis. “Mahal deh pokoknya,” ucap Dhani. (wes/doc/dtk)

Kembali ke Pelukan Ivan? Jakarta - Kabar perselingkuhan Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad masih hangat di industri hiburan Tanah Air. Sejumlah bukti yang hadir semakin memperkuat gosip mengenai hubungan terlarang mereka. Baik Ayu Ting Ting maupun Raffi Ahmad selalu berkilah ketika dimintai konfirmasi terkait isu tersebut. Keduanya selalu berusaha mengalihkan perhatian dan pembicaraan para awak media. Di tengah isu perselingkuhannya ini, Ayu Ting Ting tiba-tiba kembali menunjukkan kemesraan dengan Ivan Gunawan. Beberapa waktu lalu keduanya memang sempat santer diisukan berpacaran. Apalagi desainer bertubuh bongsor itu pernah terang-terangan mengakui perasaannya kepada Ayu Ting Ting. Menurut Ivan, pelantun

“Alamat Palsu” itu adalah tipe wanita idamannya. Kali ini giliran Ayu Ting Ting yang menunjukkan perhatiannya kepada Ivan Gunawan. Ia memberikan isyarat ingin menemani Ivan yang tak lama lagi akan menggelar fashion show di Los Angeles. “Woooww so proud of you my neva seneng bgt kynya yg bakal show di LA Fashion Week congrats y @ivan_gunawan #willalwayssupportyouwhereeveryouare #wanttoaccompanyyou #dothebestforyourwork,” tulis Ayu di Instagramnya, Selasa (23/8). Netizen pun langsung menyindir Ayu Ting Ting yang pada waktu lalu lebih memilih Shaheer Sheikh dan menolak cinta Ivan Gunawan. “Sekarang aja deket” aa @ ivan_gunawan dulu di hempaaas aa igun gegara yg dari india,” kata @ adeleaisihara. (net/L6)

Ayu Ting Ting

Jakarta - Banyak yang terkejut dengan kepergian mendadak istri TukulArwana, Susiana. Wanita 48 tahun itu meninggal dunia tanpa firasat. Diakui Tukul Arwana, sang istri mengembuskan napas terakhir selepas beribadah salat Magrib. “Istri saya habis salat (Maghrib) lalu bikin susu buat anak. Setelah itu sudah enggak ada (meninggal dunia),” kata Tukul Arwana di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (24/8). Selama ini, Tukul Arwana tak melihat adanya riwayat sakit berat yang dimiliki Susiana. Hanya saja, ia tak menampik jika Susiana memang mengidap sakit asma sejak lama. “Sama sekali enggak ada riwayat penyakit berat. Saya juga terkejut (meninggal dunia cepat),” ucap komedian 52 tahun ini. Setelah jenazah Susiana dikebumikan, Tukul Arwana pun meminta maaf atas semua kesalahan istrinya semasa hidup. Ia pun sempat mengingatkan masyarakat untuk banyak beramal saleh. “Maafkan istri saya jika ada kata dan perbuatan baik yang disengaja maupun tidak disengaja semasa hidupnya. Sekarang saatnya kita yang

Susiana masih hidup berbuat-lah sebaikbaiknya,” ujar Tukul Arwana. “Karena kalau sudah seperti ini mau gimana? Dan ini akan terjadi dengan kita semua (meninggal),” ia mengakhiri. Istri Tukul Arwana, Susiana meninggal dunia di rumahnya kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (23/8) sekitar pukul 18.30 WIB. Susiana sempat dilarikan ke Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta Selatan, namun tak tertolong. Diketahui, wanita 48 tahun itu memiliki riwayat sakit asma sejak kecil. (Ras/L6)

Bibir Merah Bikin Netizen Gemas Jakarta - Lipstik memang menjadi andalan setiap wanita dalam berpenampilan, termasuk Bella Shofie. Aktris penuh sensasional ini, nyatanya tak bisa lepas dari yang namanya lipstik. Hal ini ia tunjukkan melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadi Bella Shofie, Selasa (23/8). Dalam unggahannya, Bella Shofie menunjukkan sebuah foto selfie dirinya yang tengah berada di dalam mobil. Dalam selfie tersebut, Bella Shofie nampak mengenakan kacamata hitam besar, beserta baju kasual yang ia padupadankan dengan scarf bercorak yang menghias leher jenjangnya. Tak lupa, dirinya memoles sebuah lipstik berwarna merah yang menghias bibir seksinya. “Ga sempet dandan ,, abis mandi cuuus lipstik merah favorite jadi andalan. stunning deh,” tulis Bella Shofie dalam

Bella Shofie keterangan fotonya. Melihat bibir Bella Shofie yang terpoles dengan lipstik berwarna merah, membuat netizen langsung merasa gemas. Tak sedikit dari netizen yang memuji keseksian bibir mantan kekasih Adjie Pangestu ini. (net/L6)


pelayanan umum

Palembang Pos kamis 25 agustus 2016

15

Mie dan Tahu Formalin Masih Beredar 08520894xxxx: YTH bapak/ ibu Dinkes ditempat, di Pasar Soak Batok, Pasar 26 Ilir banyak tahu dan mie mengandung formalin, tolong ditindak tegas.

0811787xxxx: YTH Bapak Alex Noerdin, dampak pembangunan LRT jalan bergelombang terutama sepanjang jalan depan Punti Kayu, kontraktor lepas tangan

karena sudah lama dibiarkan cuma ditampal saja tak ada perbaikan. Banyak motor kecelakaan kalo ujan.

Kepada YTH PLN kenapa di daerah 3 Ilir lampu sering mati tolong dipertimbangkan lagi, terima kasih

08521000xxxx:

08526955xxxx:

Cegah Narkoba, Razia Tas Pelajar

Atap Parkir Kantor Bupati Jebol

SEKAYU - Demi mencegah peredaran serta penyalahgunaan narkoba, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Musi Banyuasin, melakukan razia di SMKN 2 Sekayu. Pada razia yang dilakukan di halaman sekolah itu, selain merazia tas pelajar, Kadisdikbud Drs Syafaruddin juga merazia jok motor serta saku para pelajar. ”Razia ini dalam rangka antisipasi bahwa sekolah harus bebas narkoba,” ujarnya ketika dibincangi di sela-sela berlangsungnya razia. Syafaruddin sendiri mengaku, bahwa sekolah yang siswanya dirazia, dilakukan secara acak dan ini merupakan sekolah kedua yang razia. ”Sebelumnya kita melakukan hal yang sama di SMPN 8 Sekayu, dan kali ini SMKN 2 Sekayu. Selanjutnya nanti sekolah-sekolah lainya juga akan kita datangi secara mendadak untuk dilakukan pengecekan secara langsung,” jelasnya. Disinggung soal temuan, setelah melakukan razia di dua sekolah tersebut, Syafaruddin mengatakan bahwa saat itu nihil temuan, dan tentunya ia sangat disyukuri karena tidak ada siswa yang kedapatan membawah narkoba, ataupun hal-hal lain yang kurang bermanfaat. ”Yang kita temui, hanya sifatnya standar, seperti ada anak putri yang membawa lipstik, minyak wangi hingga make up, dan ada juga anak lakilaki yang membawah rokok, dan hal ini segera kita tindak lanjuti,” katanya.

Menurutnya, pihak sekolah saat ini mesti tegas, bahkan bila perlu saat diluar jam sekolah, tepatnya setelah pulang sekolah, hingga sore hari diberlakukan jam piket bagi guru untuk berkeliling memantau di sejumlah titik yang menjadi tempat rawan anak-anak pelajar nongkrong, “Karena biasanya sering kita lihat, sudah jam pulang sekolah masih ada anak yang nongkrong dengan menggunakan pakaian sekolah,” tambahnya. Terpisah Kepala Sekolah SMKN 2 Sekayu Drs Selamat MM mengaku bahwa dirinya sangat senang dan menyambut baik tindakan yang dilakukan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin langsung Kepala Dinasnya. ”Kami sangat berterima kasih, selain ini kami juga telah rutin melakukan razia terhadap siswa karena kita sudah berupaya untuk mengantisipasi agar anak-anak terhindar dari narkoba,” pungkasnya. (omi)

Asslamualikum, met pagi mengobati alternatif Tabib Riken mengobati segala penyakit dan lainnya bisa hubungi 085269550873. Terima kasih Palembang Pos.

foto omi/palembang pos

Kepala Dinas Dikbud Muba dibantu pejabat Dikbud lainnya memerika tas pelajar SMKN 2 Muba.

MURATARA - Memprihatinkan atas parkir di kantor Bupati Kabupaten Muratara. Pasalnya atap parkir itu sudah pada ambrol dan nyaris lepas. Selain membahayakan, tentunya ini menjadi pemandangan kurang enak, sebab kesannya tidak ada upaya untuk memperbaiki atap parkiran tersebut. Pantauan Palembang Pos, atap parkiran di lingkungan perkantoran Pemkab sejak beberapa hari yang lalu nyaris lepas, namun sayangnya hingga kemarin belum juga dibenahi oleh instansi terkait. Bahkan tak terlihat upaya untuk mencegahnya. Mardin salah satu warga yang berkunjung di kantor Bupati mengatakan bahwa atap parkiran tersebut sangat tidak enak dipandang, karena tidak beraturan lagi. ”Seharusnya dilepas saja mengingat ini kan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tentunya yang melihat bukan hanya masyarakat Kabupaten Muratara saja, akan tetapi masyarakat luar daerah juga,” ucapnya. Lanjutnya tentunya malah kantor Pemkab semrawut seperti ini, tentunya malu jika dilihat orang lewat baik dari Jakarta ataupun dari Medan. ”Sangat memalukan sekali, karena ini Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tentunya bukan hanya masyarakat Muratara saja yang melihat,” cetus Mardin. Ia menyarankan jika memungkinkan atas lahan parkiran itu sesegera mungkin dapat diperbaiki, karena tidak enak dipandang mata. ”Kalau bisa secepatnya diperbaiki, karena tidak enak dipandang mata,” ucapnya. (lam)

Warga Paldas Adukan Dugaan Penggelapan Bibit Padi Petani Banyuasin - Masalah kasus dugaan penyelewengan atau penggelapan bibit padi sebanyak 5 ton tahun 2016. Rabu (24/8) siang diadukan warga Desa Paldas, Kecamatan Rantau Batur, Banyuasin, pasalnya warga merasa sangat dirugikan dengan ulah para oknum t e r s e b u t . Wa rg a s e m e s t i n y a mendapat bantuan bibit, kini kesulitan pasca banjir melanda lahan pertanian mereka. Karena itu sekitar 31 warga Desa Paldas, kemarin mendatangi kantor Polres Banyuasin. Dikatakan seorang perwakilan warga Desa Paldas, Darmawi (56), kepada pihak Polres Banyusin bahwa, bantuan bibit tersebut telah dianggarkan Dinas Pertanian Banyuasin untuk petani di Desa Paldas. Namun belum juga dibagikan dan diterima warga. ”Kami para petani di Desa Paldas begitu mengharapkan bantuan sekali bibit padi ini. Sekarang di desa kami banyak sekali kekurangan bibit padi akibat kebanjiran beberapa waktu yang lalu, sehingga tanah

sawah kami tidak bisa tertanami sepenuhnya akibat kekurangan bibit,” seru Darmawi. Maka Darmawi mewakili warga Desa Paldas kepada pihak Polres Banyuasin untuk segera menindak perkara tersebut, dengan mengusut para oknum dalam Gapoktan dan semua unsur yang terlibat. ”Besar harapan kami,kami agar pak Kapolres bisa segera mengusut masalah ini, dan menindak tegas oknum yang terlibat penyelewengan tersebut, sesuai dengan hukum yang berlaku. Agar para petani bisa mendapatkan keadilan, jangan seakan rakyat kecil jadi dipermainkan,” pinta Darmawan. Begitu juga diutarakan Marsuki (42), warga Desa Poldasu, bila bantuan bibit padi sudah diterima ketua Gapoktan Desa Paldas. Namun bibit tersebut sampai hari ini belum dibagikan kepada petani. ”Untuk bibit itu setahu kami sudah diterima ketua Gapoktan Desa Paldas, namun kenapa belum juga dibagikan,” herannya. Marzuki dan warga men -

duga, bila bibit padi tersebut sudah habis dijual oleh oknum Gapoktan Desa Paldas. Maka bila terlibat dihukum, karena percuma bibit itu dibagikan petani suudah tidak bisa lagi memanfaatkannya karena sudah habis masa tanam. Sembari sudah mendatangi Dinas Pertanian untuk mengadukan juga permasalahan ini. Tanggapan pihak Dinas Pertanian katanya nanti mereka akan turun ke lapangan untuk mengecek kepastian tentang distribusi bibit padi tersebut. Tanggapan Ketua Gapoktan Desa Paldas, Kailani, mengaku, tidak mengetahui hal tersebut. Pasalnya distribusi bibit itu langsung disalurkan oleh sub kontraktor kepada 8 kelompok tani di Desa Paldas, pada awal bulan Juli 2016. ”Ya ada memang bantuan bibit padi ituu, tapi soal distribusinya saya tidak mengetahuinya. Karena saya bukan penerimanya, yang menerima adalah kelompok tani langsung. Jadi saya tidak tahu menahu,” ujarnya. (adi)

Harian Umum

SIUUP No: 10: 415/SK/MENPEN/SIUPP/A7/1998 Penerbit: PT WAHANA SEMESTA PALEMBANG General Manager: Doni romadona Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Jl Kol H Barlian No. 773, Telp (0711) 416211, 419300, fak (0711) 420153. Perwakilan Jakarta: Jalan Palmerah Barat Komp. Widuri Indah Blok A3 No. 353 jakarta Telp (021) 5330976 Fax. (021) 5322629.

Email Redaksi: redaksi.palpos@gmail.com, redaksi_palpos@yahoo.com. Email Iklan: iklanpalpos@gmail.com

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Doni Romadona. Redaktur Pelaksana: Bambang Samudra. Koordinator Liputan: Erika Sepriyanti. Redaktur Senior: Kawar Dante, Robbyansyah, Tri Hartono. Redaktur: Popa Delta, Rizky Perdana. Staf Redaksi: Deni Andriadi, Septi Harnika, Hetty, Mahendra Putra, Rangga Okta Ibrahim. Wartawan Daerah: Friday (Pali), Romi (Muba), Usuluddin (OI), Nurmuin (OKI), Lukman (Muaraenim), Arif (Lahat), Prabu (Prabumulih) Kristian (OKU Timur), Maryati (Mura & Lubuklinggau), Eko Marleno (OKU), Alam Ratu (Muratara). Sekretaris Redaksi: Kurnia Warda. Produksi/Layout: Yenhar, Sukarboy, Ahmad Syarif, Derry Farel. Fotografer: Kurniawan. Bagian Umum & Personalia: Nova Rina Bahraq (manager). Keuangan: Evi Suryani (Manager), Rika Herlina. Bagian Iklan/Event Organizer (EO): HerLina (Manager), Achmad Badawi, Encep Heri M, Alfian Albakareno, Nadya Novita Herida. Design Iklan: Dedi Irama. Account Executive (AE): Yenni Des Indra, Diana KD. Bagian Sirkulasi: Efrizon Susanto (Manager), Purwanto, Olif, Aritias, Suwondo, Soleh. Tarif Iklan: Iklan Baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) Rp 8.800.-per baris/mm kolom, iklan display Full Colour halaman dalam Rp 50.000/mmk, Display Halaman 1 Full Colour Rp 85.000/mmk, iklan display hitam putih halaman dalam Rp 25.000/mmk, Iklan sosial (Duka cita, pernikahan, kelahiran) Rp 6000/mmk. Advertorial Satu Halaman (full color) Rp30.000.000, Iklan kolektif (ucapan selamat) Rp250.000/kapling. Terbit 16 halaman, Harga eceran Rp 3.000.- Bank Negara Indonesia Palembang Rekening No. 007.057.339.8, Bank Mandiri Palembang Rekening No. 112.000.413934.6, Bank SumselBabel Rekening No. 140.610.009.4. Bank BCA Rekening No. 8055040202. Penerbit: PT Wahana Semesta Palembang, Percetakan: PT Sumex Intermedia (isi diluar tanggungjawab percetakan) Alamat: Komp. Pergudangan Sky Park Bizz Blok C No. 2-3 Jln. Tembus Terminal KM.12 Alang-alang Lebar Palembang Telp. (0711) 5645363. Divisi Perusahaan Group Palembang Pos: Dian Fauzen, Ari Susanto, Erwin Mamora, Muntako BM, Cecep Suryono.


16

POLITIK KITO

PALEMBANG POS kamis 25 AGUSTUS 2016

Butuh Rp 45,6 M untuk Sukseskan Pilkada LAHAT – KPUD Kabupaten Lahat membutuhkan dana Rp 45.644.582.658, sebagai biaya mengelar pemilihan bupati (Pilbup) Lahat dan pemilihan gubernur (Pilgub) Sumsel yang digelar serentak, 2018 mendatang. Biaya yang dibutuhkan untuk menggelar pesta demokrasi tersebut telah disampaikan ke Pemkab Lahat, bahkan KPUD Lahat telah memaparkan untuk apa saja biaya yang dibutuhkan tersebut. “Sudah disampaikan kepada Dinas PPKAD (Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah),” kata Ketua KPU Lahat, Syamsurizal Nusir, disampaikan Komisioner Divisi

Logistik, Jalaludin SE MM. Dikatakan Syamsurizal, anggaran tersebut tidak dapat ditunda, sebab tahun 2017 mendatang, sudah masuk tahapan pilkada. Meski belum seluruhnya anggaran yang dibutuhkan akan digunakan, sehingga dana yang dibutuhkan pada tahap pertama ini sekitar Rp 10 miliar. Dana ini akan digunakan untuk perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan

(PPK) atau badan Adhoc. “Tahun depan rekrutan panitia pemilihan kecamatan, pendataan daftar pemilihan sementara (DPS), daftar pemilih tetap (DPT) tentu saja dana sudah siap,” bebernya. Mengingat pentingnya dana itu, KPU berharap agar anggaran yang telah diajukan tersebut dapat segera dialokasikan, supaya dapat dilaksanakan tahapan-tahapan sebagai pendukung terwujudnya pesta demokrasi secara serentak 2018 mendatang. “Jajaran KPU segera menjalankan berdasarkan tahapan maupun ketentuan peraturan KPU, agar pelaksanaannya berjalan sesuai jadwal,” pungkasnya. (rif)

12 Kandidat Bersaing Jadi Sekwan Pa l e m b a n g - S e banyak 12 kandidat calon Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang, bersaing untuk menjadi sekwan DPRD Kota Palembang. Saat ini semua kandaidat tengah mengikuti seleksi yang dilakukan Tim seleksi (Timsel) independent, untuk mendapatkan 3 nama. ”Nanti kita akan menciutkan 12 kandidat tersebut menjadi 3 kandidat terbaik, yang selanjutnya diserahkan kepada Walikota Palembang Harnojoyo. Tiga kandidat terbaik itu

akan terpilih setelah melalui tahapan tes wawancara. Dimana tes wawancara yang akan dilakukan timsel berlokasi di Hotel Arista Palembang,” ujar Febrian, salah satu timsel Sekretaris DPRD Palembang, Rabu (24/8). Kendati hasil seleksi tahap akhir diserahkan kepada Walikota, jelas Febrian, penentuan akhirnya tetap ada pada DPRD Palembang. “Walikota hanya menerima tiga nama bakal calon sekwan, lalu Walikota mengirimkan nama tersebut ke DPRD un-

tuk merekomendasikan siapa yang bakal menjabat sebagai Sekwan,” jelasnya. Calon Sekretaris DPRD Palembang sendiri terdiri dari 12 kandidat. Di antaranya adalah pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD Palembang Bambang Irawan, Sadaruddin, Andi Wijaya Busro, dan Ismail. Dimana pada seleksi tahap awal pada tes uji kompetensi (assessment) di LAN Bandung para peserta calon Sekretaris DPRD Palembang dinyatakan lulus semua berdasarkan Grade penilaian 10-100. (net)

Pancasila Harus Dilindungi RUU KUHP Soal Penyebar Komunisme Dipidana

Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Asrul Sani yang juga anggota Panja Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Pidana (RUU KUHP) menganggap pasal terkait pemidanaan orang yang menyebarkan paham di luar Pancasila, seperti komunisme dan leninisme pasal substansial. Pancasila sebagai ideologi negara harus dilindungi. “Jelas setuju kalau ajaran ideologi tersebut bertujuan untuk mengganti Pancasila,” kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2016). Namun, Ia menggarisbawahi poin, jika paham tersebut hanya didiskusikan secara

Asrul Sani ilmiah dan sekadar ditulis, maka tak perlu masuk ke dalam delik pidana. “Pertanyaannya kenapa hanya tiga ideologi itu? Yang lain kan banyak. Dari Timur Tengah kan keras semua. Jadi pasal itu subtansial

(pemidanaan) untuk ideologi apapun yang bertujuan untuk robohkan Pancasila dan NKRI saya sepakat ,” jelasnya. Dalam Pasal 219 - 221 draf RUU KUHP disebutkan larangan penyebaran ajaran komunisme/marxisme-Leninisme (Pasal 219 dan 220), dan mengenai peniadaan dan penggantian ideologi Pancasila (Pasal 221). Disebutkan dalam salah satu pasal 219 ayat 1, setiap orang yang secara melawan hukum di muka umum dengan lisan, tulisan, melalui media apapun, menyebarkan atau mengembangkan ajaran Komunisme/ Marxisme-Leninisme dengan maksud mengubah atau mengganti Pancasila sebagai dasar negara, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun. (net)

Foto ist

Tim riset saat memaparkan hasil kerjanya dihadapan media cetak dan elektronik, serta para panelis di KPU Sumsel.

Tim Riset Temukan Pola Suara Tidak Sah Jakabaring - Tim Riset kerjasama antara KPU Provinsi Sumatera Selatan dan Program Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Taman Siswa Palembang menemukan pola suara tidak sah dalam Pemilu Legislatif 2016 lalu di Sumatera Selatan. Pola Suara tidak sah sebagai hasil riset yang telah dilaksanakan sejak April 2016 ini, telah dipublikasikan dihadapan media cetak dan elektronik, serta para panelis di KPU Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (24/8). Dalam paparanya, tim riset yang dipimpin Drs Joko Siswanto yang juga mantan komisioner KPU Provinsi Sumatera Selatan ini menggambarkan determinasi akurasi pemilih di Sumatera Selatan, yang menyebabkan surat

suara tidak sah yaitu pemilih masuk ke bilik suara, tetapi tidak mencoblos surat suara, pemilih mencoblos surat suara lebih dari satu pilihan, pemilih mencoblos surat suara pada posisi yang tidak tepat, atau diluar kotak yang ditentukan, pemilih mencoblos surat suara tanpa terlebih dahulu membuka surat suara dan pemilih mencoblos tanpa menggunakan alat yang disediakan. Konidisi ini menurutnya, dapat menimbulkan perilaku memilih di Sumatera Selatan dalam Pemilu Legislatif 2016 lalu. Usai paparannya, para panelis terdiri dari Dr. Drs. Ardiyan Saptawan, MSi dan Maramis, SH, M.Hum langsung mengkritisi hasil riset. Maramis menyarankan agar jumlah responden yang harus terus

ditambah dan pertanyaan yang menggiring opini coba untuk diihindarkan, sehingga tidak bisa dibenarkan. Hal lain disampaikan Ardiyan Saptawan yang mempertanyakan hasil perilaku masyarakat sumatera selatan bukan pada perilaku sebagai hasil riset. “Hasil riset fokus pada hasil perilakunya, bukan pada perilakunya dari pola surat suara yangtidak sah,” kata Ardiyan. Menurut Naafi terhadap lima pola suara tidak sah tersebut belum tergambar jelas analisis teori Michigan dan Teori Colombia terutama pada pola surat suara pemilih mencoblos tanpa menggunakan alat yang disediakan, mengingat para key informan tidak memberikan argumentasi terhadap penyebab pola surat suara tidak sah ini. (del)

Demokrat Sumsel Pilih Ketua Baru Pertengahan September 2016

Palembang - Pertengahan September 2016 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel) bakal memilih ketua baru. Pemilihan yang dikemas dalam musyawarah daerah (Musda) ini, rencananya digelar secara serentak dengan tiga provinsi

lain di Sumatera. “Musda Demokrat Sumsel diperkirakan dihelat pertengahan September 2016 ini, dan berbarengan dengan Musda Demokrat Jambi, Riau dan Medan,” ujar Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Chairul S Matdiah, Selasa (24/8). Menurut wakil ketua DPRD Sumsel ini, Musda itu bukan dilakukan secara serentak, akan tetapi waktu

pelaksanaanya berdekatan. Selain itu, lanjutnya, musda ini dilakukan lantaran masa jabatan pengurus yang ada sekarang memang sudah habis. Sehingga akan dilakukan Musda dengan agenda pemilihan ketua baru. “Kalau untuk Sumsel, sampai saat ini baru ada satu nama kandidat ketua DPD Partai Demokrat yakni Ishak Mekki,” katanya. Disinggung soal mekanisme pemilihan, Chairul

mengatakan, sistemnya masih sama aseperti sebelumnya yakni atu orang satu suara. Adapun pihak yang mempunyai hak suara dalah ketua DPC, perwakilan dari DPD serta sayap partai masingmasing satu suara. “Saya yakin Musda Partai Demokrat akan berlangsung demokratis dan kekeluargaan. Jadi tidak akan ada keributan apalagi sampai perpecahan.” tegasnya. (del)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.