PALEMBANG POS EDISI JUMAT 2 SEPTEMBER 2016

Page 1

KPK Pelototi Anggaran Sektor Pendidikan ....

Baca Halaman 5 REDAKSI: (0711) 419300-416211, FAX: (0711) 420153 IKLAN: (0711) 416211 FAX: (0711) 420153

16 halaman

Rp 3.000.-

koran hukum & politik jumat 2 september 2016 n Edisi 6138 n Tahun Ke-17

langganan Rp 75.000 / bulan

Mobil Sedan Nissan Sentra yang masuk siring, sebelum dievakuasi dari lokasi kejadian. Foto lukman /Palembang pos

Ingin Memutar, Mobil Masuk Siring MUARA ENIM – Diduga panik saat akan memutar kendaraannya, membuat mobil sedan Nissan Sentra Nopol BG 932 MA, masuk siring dengan posisi badan kendaraan di dalam siring. Peristiwa itu terjadi di Jalan menuju Jembatan Enim Tiga, tepatnya

di depan Kantor UPTD Keur, Dinas Perhubungan Muara Enim, Kamis (01/9), sekitar pukul 14.30 WIB. Lia, warga Dusun Muara Enim yang mengemudikan kendaraan menuu Ke Halaman 2

Oknum Camat Diduga Selingkuh Samir Nasri

Digerebek Saat Berdua Oknum Kepala Puskesmas

LUBUKLINGGAU – Sungguh memalukan apa yang dilakukan PA, oknum Camat Lubuklinggau Selatan ini. Bukan memberikan contoh yang baik bagi warga diwilayahnya, justru mencederai kehormatan Pemerintah Kota Lubuklinggau. Pasalnya oknum camat ini kedapatan membawa oknum Kepala Puskesmas Simpang Periuk berinisial HR, yang belakangan diketahui merupakan Wanita Idaman lain (WIL). Akibatnya sejoli

Datang ke Sevilla

Sevilla - Samir Nasri jadi salah satu permintaan khusus pelatih Sevilla Jorge Sampaoli. Kedatangannya jelang penutupan bursa pun melengkapi rencana transfer Sevilla. Nasri bergabung ke Sevilla dengan status pinjaman dari Manchester City.

Foto maryati/Palembang pos

Sarjana Ekonomi Terlibat Perampokan Ditembak Polisi di Kaki

TEBING TINGGI - Nahas dialami Wahid (55), warga Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang. Saat dirinya bekerja di sawah, malah ditusuk dari belakang oleh pelaku tak dikenal, hingga mengenai punggung kanannya. Tak ayal, sang kakek ini tewas dengan kondisi pisau pelaku masih menancap di punggungnya. Dugaannya, kejadian terseuu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2

Tewas Ditusuk, Pisau Menancap di Punggung

Ado-ado Bae...

uu Ke Halaman 2

Oknum Camat dan pasangan selingkuhnya ketika akan dibawa ke kantor Polisi menggunakan mobil dinas sang oknum Camat.

KAYUAGUNG - Meski berpendidikan tinggi dengan gelar Sarjana Ekonomi (SE), tidak menjamin Ridwan Budi Wahyono SE alias Bargo (28), tidak melakukan aksi kejahatan. Bahkan Bergo sudah berulang kali merampok warga, hingga akhirnya kaki kanan Bargo terpaksa dilumpuhkan oleh jajaran Polsek Lempuing, dengan sebutir timah panas karena melawan petugas. Bargo ditangkap pada hari Selasa (30/8), di Desa muara Burnai II, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI. Darinya disita barang bukti sepucuk senjata api jenis revolver warna Stainless Steel, dengan 20 butir amunisi tajam kaliber 5,56, dan senjata tajam jenis pisau dengan panjang 40 cm.

uu Ke Halaman 2

yang menjalin cinta terlarang tersebut, digerebek warga dan aparat yang berwajib, di kediaman oknum camat, di Komplek Perumahan Citra Gardena, RT 10,

Pihak Dispenda Terancam Terseret

Dugaan Korupsi Tower Telekomunikasi

Foto nurmuin/Palembang pos

Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia SIk, didampingi Wakapolres Kompol Iksan, memberikan keterangan pers terkait aksi kejahatan tersangka Bargo (pakai seibo).

MUARA ENIM - Penyidikan dugaan korupsi pungutan retribusi pengendalian menara (tower) telekomunikasi tahun 2014, pada Kantor Kominfo Muara Enim, dilakukan penyidik Kejari Muara Enim, tidak menutup kemungkinan bakal berkembang dan melebar. Soalnya pengendalian retribusi menara tower tersebut tidak berdiri sendiri dilakukan kantor Kominfo, melainkan melibatkan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Dengan demikian, Dispenda terancam terseret dalam kasus tersebut. Soalnya Dispenda lembaga yang berwenang menerbitkan besaran NJOP, dan SPPT PBB uu Ke Halaman 2

Dibalik Kasus Penganiayaan Istri - Mertua dan Pembakaran Rumah Tetangga di Lahat

Foto Poetra/Palembang Pos

Tak Senang Istri Ditegur, Keluar Tenteng Parang Herison saat menjalani persidangan di PN Klas 1A Khusus Tipikor Palembang, kemarin.

Tak Terbukti Korupsi, Herison Divonis Bebas

M Herison (48), salah satu terdakwa kasus dugaan SK palsu pengangkatan CPNS di wilayah Pemkot Pagaralam 2010, mendauu Ke Halaman 2

Perbuatan Winarno (30), sudah kelewat batas. Warga Desa Talang Sejemput, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat itu, selalu marah saat mengetahui istrinya ditegur lelaki lain. Pada Selasa malam (30/8), cemburu buta Winarno pecah. Winarno nekat menganiaya istrinya, Eka Herian (28). Tidak hanya itu, Harpianah (45), dan Yanto (40), ikut jadi korban pembacokan. Bahkan, rumah Subarihin (45), dan Rustilawati (32), ikut dibakar. ARIF – Lahat

Foto arif/Palembang pos

Pihak kepolisian berusaha menenangkan warga di sekitar lokasi kejadian.

Adhyaksa D SH Kajari Muara Enim

Halo...

Polda Sumsel

Palembang Pos bekerjasama dengan Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel menghadirkan rubrik ‘Halo Polda Sumsel’. Kirimkan pertanyaan anda dan akan dijawab tuntas oleh tim dari Polda Sumsel. Pertanyaan bisa dikirim ke email: poldamenjawab@yahoo.com, bisa juga mengirimkan pertanyaan melalui SMS ke nomor: 081273 988 009 atau datang ke Kantor Palembang Pos, Jalan Kolonel H Barlian, No 773, Palembang Telepon (0711) 419300, 5210300. (Penerbit)

Selasa malam, suasana pemukiman Desa Talang Sejemput, benar-benar dibuat mencekam. Tiba-tiba seorang perempuan histeris sambil berlari dari dalam rumahnya, yang dikejar seorang lelaki sambil menenteng parang. Perempuan itu merupakan Eka Herian, dan lelaki yang mengejarnya merupakan suaminya sendiri Winarno. Sebelum terlibat aksi saling kejar mengejar, warga sempat mendengar pertengkaran dalam rumah Winarno.

Kepada Yth Bapak Kapolda Sumsel, dan Kapolres Prabumulih, tolong Pak ditindaklanjuti kembali dan dipatroli dikawasan Jalanan Kota Prabumulih. Banyaknya orang-orang yang melakukan pemalakan terhadap

uu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2

Lempar Mobil


PALEMBANG POS jumat 2 september 2016

2 Lempar ....... mobil boks, dan angkutan barang. Mereka meminta uang dengan paksa. Jika tidak diberi, mereka melempar kaca mobil. Atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Jawaban: Kombes Pol R Djarod Padakova Kabid Humas Polda Sumsel Ya, terima kasih atas informasinya. Segera anggota Satreskrim Polres Prabu-

dari halaman 1 mulih, menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan langsung dilapangan, selain melakukan langkah-langkah preventif. Diimbau kepada seluruh masyarakat, bagi yang mengetahui informasi

Tak Senang Istri Ditegur, ....... Tidak beberapa lama Eka keluar dengan berlumuran darah, akibat mengalami luka bacok. Setelah Winarno keluar, menyusul dari dalam rumah Harpianah, merupakan mertua perempuan, Winarno yang juga sudah berlumuran darah. “Kami dak beranilah ndekati, wongnyo (Winarko) nenteng parang samo senapan angin,” ujar salah seorang warga, yang enggan disebut namanya. Salah seorang warga, Yanto, yang selama ini dikenal cukup dekat dengan Winarno, berusaha mendekati Winarno untuk meredam emosi lelaki yang selalu merasa tidak terima

siapapun lelaki yang bertemu istrinya itu. Bukannya meredah, Yanto pun tidak luput dari amukan Winarno, ayunan parang yang dipegang Winarno dahi kanan Yanto. Ketiga korban, Eka, Harpianah dan Yanto berhasil diselamatkan warga. Sedangkan Winarno masih menenteng parang dan senapan angin, sambil menantang warga untuk berkelahi. Hanya saja, warga memilih menyingkir dan tidak menghiraukan aksi yang dilakukan Winarno. “Dio ngembek minyak tanah, nyiram rumah Subarihin. Api la besak, dio kabur ke hutan,” ceritanya.

Akibat luka bacok yang cukup serius, Eka, Harpianah, Yanto pun terpaksa dilarikan ke RSUD Lahat. Sampai kemarin (01/9), ketiganya masih menjalani perawatan. Sedangkan akibat dari ulah Winarno menyulut api di rumah Sabarihin, rumah panggung terbut rata dengan tanah, dan menyambar rumah Rustilawati. Upaya memadamkan, tidak membuahkan hasil. Apalagi jarak tempu dan kondisi jalan yang rusak, membuat petugas pemadam kebakaran Kabupaten Lahat, tidak mampu berbuat banyak. Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka SIk, melalui Ka-

Sarjana Ekonomi ....... “Penangkapan tersangka berdasar laporan korban Muhammad Aziz, warga Desa Suka Jaya SP 7, Kecamatan Lempuing Jaya, yang dirampok oleh tersangka dan dua temanya pada 18 Juli 2014,” kata Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia. Menurut Kapolres, tersangka merupakan residivis kasus yang sama. Modus tersangka dalam melakukan aksinya, yakni dengan cara mendobrak pintu

rumah korban, lalu menyekap dan menggasak hartanya. “Saat pintu rumah korban terbuka, tersangka dan temannya menodongkan senjata api ke arah korban, dan mengambil barang-barang berharga milik korbanya. Meski tersangka pernah dipenjara dalam kasus yang sama, itu belum membuat dirinya jera. Bahkan dia nekat beraksi lagi. Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap

Oknum Camat Diduga .......

dari halaman 1 polsek Pulau Pinang AKP Djoko Suyoto membenarkan motif penganiayaan dan pembakaran itu, akibat cemburu buta Winarno. “(cemburu) Itu keterangan korban yang juga istri pelaku,” kata Djoko, via seluler. Hanya saja, mantan Paur Humas Polres Lahat ini mengatakan, sampai sore kemarin (01/9), Winarno belum berhasil diringkus. Polisi bersama warga masih mengejar Winarno yang diperkirakan masih memegang parang dan senapan angina tersebut. “Doakan saja (cepat diringkus). Pasti kami hubungi (bila sudah ditangkap),” tutup Djoko. (**)

Sementara itu, tersangka mengaku kalau dirinya dua kali merampok, aksi yang pertama sudah dipertanggungjawabkan di hadapan hukum. “Karena tidak ada pekerjaan, terpaksa kami merampok. Kami merampok dengan Ad dan YT (DPO), senjata api itu saya beli dari teman Rp 3 juta, bersama pelurunya,” katanya sembari meringis menahan sakit di kaki kanannya akibat ditembak polisi. (Jem)

dari halaman 1

Foto bambang/Palembang pos

Lokasi tewasnya sang kakek bernama Wahid, dengan sajam masih menancap di punggungnya. but sekitar pukul 12.00 WIB, di Sawah Baru, Desa Tanjung Raman. Sekretaris Camat (Sekcam) Pendodo Delly, membenarkan kejadian tersebut, dan dirinya sudah dapat laporan dari Kades Tanjung Raman. Dugaan sementara, penusukan dilakukan pelaku, karena dendam. Akan tetapi, siapa pelaku penusukan sang kakek, masih belum diketahui identitasnya. ‘’Identitas pelaku dan pelakunya sendiri belum diketahui,” terangnya. Masih kata mantan KabidAset BPPKAD Empat Lawang ini, bahwa korban (Wahid,red) tewas

Datang .......

Foto maryati/Palembang pos

Suasana penggerebekan oknum camat diduga selingkuh, di Kota Lubuklinggau. Ketua RT 10 Perumahan Citra Gardena, Suharjati, menyatakan bahwa semula dirinya dan warga sekitar tidak mengetahui jika PA membawa masuk seorang wanita ke dalam rumahnya. Dia baru tahu setelah mendapatkan laporan dari pihak korban. “Kita baru tahu setelah keluarga dari laki-laki bersama sekuriti datang ke rumah dan melapor,” ujar Suharjati. Dari laporan sekuriti, diketahui bahwa PApulang dengan mobil dinasnya,Avanza warna putih Nopol BG 75 HZ, sekitar pukul 11.00 WIB. “Kita tidak tahu apakah dia pulang sendiri atau ada wanita yang dibawa di dalam mobilnya,” jelas Suhajati. Sementara itu Pantauan Palembang Pos, mulai pukul

11.45 WIB, sudah ada mobil Polsek Lubuklinggau Selatan yang terparkir di halaman rumah/ depan garasi mobil PA. Sementara sejumlah warga dan aparat kepolisian terlihat di sekitar kediaman oknum camat tersebut. Proses penggerebekan sendiri sempat menjadi tontonan warga. Pihak keluarga, Ketua RT dan aparat kepolian sempat kesulitan masuk ke dalam rumah. Pasalnya berulang kali dipanggil dan digedor, PAdan HR yang ada di dalam, sama sekali tidak memberikan sahutan. Ketua RT dan Polisi, baru berhasil membuka paksa pintu garasi, sekitar pukul 14.50 WIB. Sejoli yang sedang dimabuk cinta itupun tetap bertahan dan tidak mau keluar. Saat pintu de-

Tak Terbukti Korupsi, ....... pat vonis bebas dari Majelis Hakim PN Klas IA Khusus Tipikor Palembang diketuai Kamaluddin SH MH, pada persidangan Kamis (01/09). Kamaluddin menilai dakwaan dan tuntutan jaksa tidak membuktikan adanya pidana yang dibuat mantan Kabid Formasi BKD Pagaralam tersebut. Putusan ini tentu disambut dengan penuh syukur oleh Herison dan keluarganya yang hadir dalam persidangan. Namun, ungkapan kegembiraan tersebut tidak mereka perlihatkan secara histeris, melainkan dengan melafazkan kalimat syukur dan berpelukan dengan Herison. Momen bahagia ini membuat Herison dan keluarga memutuskan untuk tidak langsung meninggalkan halaman PN Palembang, melainkan berkumpul sejenak. Dikatakan Herison, apa yang baru saja ia terima ini merupakan berkah dari Allah. Sebab itu, ketika dijumpai, pria berkumis ini tidak hentihentinya melafazkan alhamdulillah. Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada hakim yang menurutnya sudah membuat putusan yang adil berdasarkan fakta yang ada sejak sidang pertama kali digelar. “Alhamdulillah bebas. Ini

semua kehendaknya. Hakim juga sudah membuat putusan yang adil, sehingga saya benarbenar berterima kasih,” kata Herison berpeluh. Ke depan, Herison mengatakan, dirinya akan bekordinasi dengan tim pengacara untuk memulihkan nama baik dirinya. Namun, langkah apa yang nantinya akan ia ambil, Herison belum bisa mengatakan. Yang pasti, arah ke sana sudah ada, apalagi selama ini nama Herizon sudah tercemarkan dengan ditetapkan dirinya sebagai terdakwa. Hal yang sama dikatakan oleh tim pengacara Herison, advokad Syarifudin dan Ismail Petanase. Keduanya mengatakan, putusan hakim dengan membebaskan kliennya sangatlah tepat, karena tidak terbukti adanya perbuatan pidana korupsi yang dijalankan Herison. “Klien kami hanya menjalankan perintah atasan yang saat ini kabarnya sudah meninggal dunia. Selain itu, ketika klien kami menjabat Kabid Fomasi, perkara ini sudah berjalan, sehingga dirinya tidak banyak tahu,” kata Ismail, yang diiyakan oleh Syarifudin. Ismail melanjutkan, kliennya juga tidak pernah mengambil uang yang diberikan oleh 10

tenaga honorer yang diajukan untuk diangkat menjadi CPNS. Uang yang kabarnya senilai Rp 400 juta lebih, semuanya diberikan kepada Rusmala, yang berstatuskan terdakwa serempak dengan Herison. Fakta persidangan, Kamaluddin menyatakan vonis bebas karena menilai dakwaan dan tuntutan jaksa terhadap Herison tidak terbukti. Pada sidang tuntutan, Satria Lerino SH selaku jaksa menuntut Herizon dipenjara selama 1,2 tahun dan membayar denda senilai Rp 50 juta yang bisa diganti dengan penjara tiga bulan. Selain itu, Herizon juga dituntut membayar uang pengganti senilai Rp 439 juta lebih kepada 10 honorer yang sempat dilantik menjadi CPNS.”Jaksa menuntut klien kami melanggar pasal 3 UU No 31 tahun 2009 tentang tipikor. Karena vonis hakim beda, jaksa tadi mengajukan kasasi pada persidangan,” kata Ismail. Fakta persidangan, kasus ini terjadi ketika ada 10 honorer menjumpai Rusmala supaya membantu mereka cepat diangkat CPNS. Apalagi, mereka sudah ikut tes dan lulus, namun pengangkatan dan NIP tidak kunjung keluar. Bertemu dengan Rusmala, mereka berharap

pan akan dibuka paksa dengan linggis, beberapa rekan PA dari Pemkot Lubuklinggau berhasil membujuk keduanya. Alhasil sejoli tersebut menyerah dan keluar melalui pintu samping yang berhubungan langsung dengan garasi mobil. Namun awak media tidak berhasil mengabadikan gambar saat keduanya keluar dan masuk ke dalam mobil dinas BG 75 HZ milik PA. Pasalnya rekan-rekan PA berupaya menutup dari dalam garasi dengan menggunakan triplek. Saat keduanya sudah di mobil, Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP Hendri, yang langsung mengemudikan kendaraan dinas tersebut, langsung mengamankan keduanya ke Mapolsek Lubuklinggau Selatan. (yat)

dari halaman 1 bisa segera dibuatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dan mereka memberi uang Rp 6 juta per kepala kepada Rusmala. Uang diterima, Rusmala mulai mengupayakan apa yang diminta pihak yang memberikan uang. Namun, usahanya dengan berkali-kali datang ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jakarta sia-sia. Akhirnya, karena merasa tidak enak sudah menerima uang, Rusmala mengantarkan SK palsu yang sudah dibuat oleh seorang dari 10 honorer. SK itu diantarkan ke BKD Pagaralam dan diterima oleh Herison. Oleh Herison, SK pengangkatan bersumber dari surat yang diberikan Rusmala ia terbitkan. Ia meminta salah satu pegawainya membawa surat itu ke Walikota Pagaralam dengan dalih desakan dari Kepala BKN Pagaralam. SK lalu diterbitkan dan kesepuluh honorer itu berstatuskan CPNS. Beberapa waktu berjalan, mulai ditemukan kejanggalan karena NIP kesepuluh honorer itu masih menggunakan sistem yang lama.Di sinilah baru diketahui kesepuluh honorer itu menggunakan NIP palsu dan langsung diberhentikan dari PNS. (vot)

dalam perjalanan menuju RSUD Pagaralam, sementara jenazah korban masih berada di rumah duka dan akan disemayamkan besok (hari ini,red). “Korban tewas dan akan dikebumikan besok (hari ini,red),” ujarnya. Lebih lanjut Delly menuturkan, semoga pihak keluarga diberi kesabaran dan ketabahan, dan pelaku segera tertangkap berikut motif penusukan yang berujung fatal tersebut. “Saya berharap dalam waktu dekat pelaku segera ditangkap, sehingga akan jelas apa motifnya,” tegasnya. Sementara itu Kapolsek Pendopo Iptu Herianto, dikon-

Ingin Memutar, ....... gatakan, dirinya hendak memutar, dan saat akan menginjak rem dirinya malah menginjak gas. ‘’Jadi pas nak ngerem, aku nginjak gas, makenye laju cem ini,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kejadian. Kepanikan Lia berakibat kendaraan yang dikemudikannya masuk ke dalam siring yang berada persis di tepi jalan. Untungnya Lia tidak sendiri, dirinya bersama saudaranya yang saat itu berada bersamanya di mobil, langsung mengambil inisiatif untuk menarik kend-

Kelurahan Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kamis (1/9), sekitar pukul 15.00 WIB. Terungkapnya perselingkuhan PA dan HR berawal dari kecurigaan korban (suami HR), dengan perubahan sang istri. Lalu korban meminta orang yang dipercayanya untuk mengintai serta mengikuti HR kemana saja dia pergi. Kecurigaan korban ternyata terbukti. HR ternyata diam-diam pergi bersama PA. Setelah diikuti oleh orang kepercayaan korban, diketahui keduanya ternyata pergi ke kediaman PA, yang belakangan diketahui dalam keadaan kosong, karena istri PA sedang pergi bersama ibu-ibu PKK ke Malaysia.

dari halaman 1

masalah Kamtibmas, untuk melaporkannya ke polisi terdekat. Bila mana hasil dari lidik dilapangan ditemukan tindak pidana, akan kita proses. ‘’Awasi, Koreksi dan Tegur Kami”. (**)

dari halaman 1 dua temanya,” ungkap kapolres. Mengenai kepemilikan senjata api dan 20 butir amunisi aktif kaliber 5,56, yang ditemukan petugas akan diselidiki dengan berkas terpisah. “Untuk tindak pidananya diproses Unit Reskrim Polsek Lempuing. Sementara untuk kepemilikan amunisinya di proses di Polres. Jadi dua berkas terpisah, kita akan selidiki dari mana asal peluru tersebut,” jelasnya.

Tewas Ditusuk, .......

Dia dipinjam selama semusim penuh tanpa opsi mempermanenkan bagi Sevilla. Gelandang serang asal Prancis itu jadi satu dari 11 rekrutan baru Sevilla di musim panas ini. Selain dirinya, sejumlah nama lain yang diboyong Los Rojiblancos antara lain Salvatore Sirigu, Luciano Vietto, Franco Vazquez, dan Joaquin Correa. Direktur Sepakbola Sevilla Ramon Rodriguez Verdejo yang akrab disebut Monchi

araan. Seorang petugas Dishub yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kejadiannya baru sekitar pukul 14.30 WIB. “Tadi waktu aku keluar belum ada mobil ini, tapi pas balik lagi ke kantor mobilnya sudah di siring.Awalnya aku kira kendaraan teman sekantor, ternyata bukan,” ujarnya seraya mengatakan, kalu hendak memutar seharusnya si sopir memilih bagian jalan yang agak sedikit lebar di dekat lokasi kejadian. Tidak butuh waktu lama, kejadian yang persis berada di depan

dari halaman 1 UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Muara Enim ini langsung bisa diatasi oleh satu unit dump truk yang menarik kendaraan dari dalam siring. Kejadian sempat menjadi tontonan warga yang melintas, karena hendak menyaksikan langsung kejadian unik. Di mana jarang sekali kendaraan roda empat berada dalam posisi seperti itu. Pihak Kepolisian maupun Dishub tidak sempat ke lokasi, karena cepatnya penanganan dari pihak korban sendiri. (luk)

dari halaman 1 menyebut bahwa Nasri adalah permintaan khusus dari Sampaoli. Sevilla sejak jauh hari berusaha merekrutnya, namun baru berhasil jelang penutupan bursa transfer. Kedatangan pemain 29 tahun itu pun disebut telah melengkapi rencana transfer klub. “Dia adalah pemain terakhir yang ingin direkrut pelatih di bursa transfer ini. Kami sudah mencoba merekrutnya hampir sejak awal musim panas,” kata Monchi

Pihak Dispenda ....... P2 tower itu, sesuai pasal 8 jo pasal 6 ayat 1 Perbup nomor 40 tahun 2014. Dengan telah diterbitkan besaran NJOP dan SPPT PBB P2 tersebut, barulah Kominfo bisa melakukan perhitungan dan menerbitkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) kepada pengelola tower. Kemungkinan Dispenda terseret dalam kasus itu diakui Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muara Enim Adhiyaksa D SH. “Kalau ditanya apakah Dispenda terkait dalam penyidikan kasus ini, tidak menutup kemungkinan terkait. Namun biarlah dilihat dari fakta dipersidangan saja,” jelasnya. Menurutnya, secara administrasi, Dispenda memang terkait masalah tower tersebut. Namun apakah terkait dengan pidana yang sedang disidik sekarang, pihaknya masih akan melihatnya di fakta-fakta persidangan nanti. “Dalam penegakan hukum, kita tidak ada istilah target. Kita melaksanakan penegakan hukum sesuai dengan fakta-fakta hukum,” jelasnya. Sebelumnya, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim telah menahan dua oknum PNS Pemkab Muara Enim berinisial J dan Z, Rabu (31/8), sekitar pukul 16.30 WIB. Penahanan dilakukan setelah sebelumnya penyidik menetapkan keduanya sebagai tersangka dugaan korupsi pungutan retribusi pengendalian menara (tower) telekomunikasi tahun 2014 pada kantor Kominfo Muara Enim, dengan dana Rp 533.080.000. Terkait penetapan tersangka itu, penasehat hukum kedua PNS ini, advokat Firmansyah SH MH dan advokat Deni

firmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Tetapi pihaknya sendiri belum mendapatkan informasi dan datanya. “Yo ado, tapi belum dapat datanyo,” terangnya. Salah satu masyarakat setempat, Kules(29), mengaku kalau melihat kondisi dari korban memang kelakuan pelaku itu terlalu kejam. Bahkan, posisi sajam yang ditikamkan pelakupun masih menancap di punggung korban. “Kejam memang gawean pelaku itu kak, wong lah tuo, caknyo ado dendaman nian itu,” terangnya. (bni/jpnn)

Ismiardi SH, telah mengajukan permohonan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Muara Enim. Meski telah diajukan praperadilan, namun keduanya telah ditahan penyidik Kejari dengan menitipkannya ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas II Muara Enim. Penasehat hukum kedua PNS ini, advokat Firmansyah SH MH, dan Deni Ismiardi SH, sebelumnya kepada awak media mengaku sangat menyesalkan sikap penyidik Kejari yang melakukan penahanan kepada kliennya. Karena saat ini kliennya telah melakukan upaya hukum mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri atas kasus yang disidik tersebut. “Kita sayangkan, sikap penyidik Kejari tidak menghormati dan menghargai upaya hukum preperadilan yang kita lakukan. Upaya praperadilan dilakukan untuk menilai apakah penyidikan yang dilakukan sudah sesuai prosedur hukum atau tidak,” jelas Firmansyah. Sebelumnya, dia selaku kuasa hukum telah melakukan surat permohonan kepada penyidik sehari sebelumnya, agar tidak melakukan pemeriksaan kepada keduanya pada hari ini (kemarin,red). Permohonan itu dilakukannya, agar proses persidangan praperadilan yang diajukan dijalani terlebih dahulu. Namun penyidik Kejari, pada hari itu juga telah memberikan surat balasan yang mengatakan menolak surat permohonan yang diajukannya. “Penyidik tetap pada pendiriannya melakukan pemeriksaan kepada keduanya hari ini (kemarin,red) dan langsung dilakukan penahanan,” jelasnya.

dikutip Football Espana. “Nasri adalah pemain dengan banyak kualitas. Dia mudah beradaptasi dan akan membantu lini serang, bagus menggunakan kedua kaki dan punya kemampuan untuk menjaga penguasaan di area lawan,” imbuhnya. Nasri kesulitan mendapatkan tempat di City dalam beberapa musim terakhir. Musim ini dia kian kesulitan setelah City mendatangkan Nolito dan Leroy Sane. (kie/dbs)

dari halaman 1 Menurutnya, penetapan tersangka dan penahanan kepada keduanya terlalu prematur. Karena dalam kasus tersebut belum ada kerugian negara dan belum dilakukan audit oleh lembaga resmi pemerintah. “Jadi penetapan tersangka yang dilakukan penyidik kepada kedua klien kami terlalu prematur,” jelasnya. Dijelaskannya, dugaan korupsi dilakukan penyidik memedomani temuan adanya 40 menara tower telekomunikasi yang telah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tanpa adanya Surat Ketetapan Retrebusi Daerah (SKRD). Ke-40 manara tower tersebut milik PT Elitra Sel, PT Protelindo, tower bersama dan Ghan Tel Indonesia. Sedangkan, sesuai dengan ketentuan, lanjutnya, menara tower yang telah diterbitkan IMB nya, masih harus diajukan ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) untuk diterbikan besaran NJOP dan SPPT PBB P2, sesuai pasal 8 jo pasal 6 ayat 1 Perbup nomor 40 tahun 2014. ‘’Tanpa ada PBB P2 yang diterbitkan Dispenda, Kantor Kominfo tidak bisa melakukan perhitungan dan menerbitkan SKRD nya. Jadi kerugian negara itu sama sekali belum ada dan belum bisa diprediksi. Karena ke 40 tower tersebut sama sekali belum diterbitkan NJOP PBB P2 nya oleh Dispenda,” tegasnya. Jadi, lanjutnya, penetapan tersangka dilakukan penyidik sangatlah prematur. Pihaknya akan melakukan penangguhan penahanan kepada penyidik. “Kita berharap penyidik dapat mengabulkan permohonan penangguhan penahanan yang kita ajukan,” jelasnya. (luk)


EKONOMI

PALEMBANG POS jumat 2 september 2016

jadwal penerbangan

3

Tax Amnesty Baru Tercapai Rp 46,3 M

Alamat Kantor : Jalan Kapten A. Rivai 35 Telp.0711-312204, 0807-1-807807, 02123519999, 08041807807 Pesawat BOEING 737-300/400/500 Tujuan: Jakarta No. Penerb Frek GA-111 Daily GA-113 Daily GA-115 Daily GA-117 Daily GA-119 Daily GA-121 Daily GA-123 Daily GA-125 Daily GA-127 Daily

PALEMBANG – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumsel dan Bangka Belitung menyatakan, saat ini masyarakat sudah mulai menyadari akan pentingnya tax amnesty, namun dari target Rp 500 miliar baru terkumpul sekitar Rp 46,3 miliar.

Berangkat 06.00 WIB 07.40 WIB 09.40 WIB 11.15 WIB 13.15 WIB 15.00 WIB 16.50 WIB 18.25 WIB 20.15 WIB

Alamat Kantor : Jalan Kapten A. Rivai No.6193 - Palembang Tujuan : Jakarta No. Penerb Frek. Berangkat LNI-331 Daily 06.10 WIB LNI-341 Daily 08.35 WIB JT-333 Daily 10.40 WIB JT-345 Daily 13.20 WIB JT-339 Dailt 14.20 WIB JT-335 Daily 16.40 WIB JT-343 Daily 17.25 WIB JT-337 Daily 18.45 WIB Tujuan : Batam JT-129 Daily

Tiba 07.10 WIB 09.35 WIB 11.40 WIB 14.20 WIB 15.20 WIB 17.40 WIB 18.25 WIB 19.45 WIB

06.30 WIB 07.30 WIB

FOTO IST

Alamat Kantor : Jalan Radial No.2886 - Palembang Office District Palembang: Jalan Jenderal Sudirman Nomor 18 A-B KM 3,5 Palembang Telepon (0711) 388888 - Fax. (0711) 387777

Peresmian lifting perdana produk Pertamax melalui pipeline oleh General Manager Pertamina RU III Eman Salman Arief dan GM Pertamina MOR II Sumbagsel, Herman M Zaini, Kamis (1/9).

Tekan Kerugian dan Tingkatkan Efektivitas Biaya

Tujuan : Jakarta No. Penerb Frek. Berangkat Tiba SJ-081 Daily 06.00 WIB 07.00 WIB SJ-083 Daily 10.20 WIB 11.30 WIB SJ-085 Daily 17.50 WIB 18.50 WIB

JADWAL PENERBANGAN NAM AIR Dari Jogjakarta pukul 10.35 WIB, tiba di Palembang pukul 12.15 WIB.

PLAJU – Di tahun ini terdapat peningkatan produksi Pertamax di Pertamina RU III yang sejalan dengan peningkatan demand Pertamax di area Sumbagsel. Melihat kondisi tersebut, maka PT Pertamina (Persero) mendukung fleksibilitas operasional terutama dalam hal kecepatan distribusi produk Pertamax. Dimana, Pertamina RU III berinovasi dengan melakukan lifting produk Pertamax RU III via pipeline ke TBBM Kertapati MOR II. General Manager Pertamina RU III, Eman Salman Arief dan GM Pertamina MOR II Sumbagsel, Herman M

Dari Palembang pukul 14.35 WIB, tiba di Jogjakarta pukul 16.15 WIB.

Singapura-Palembang Selasa, Kamis Sabtu 13.25/13.30 WIB Palembang-Singapura Selasa, Kamis Sabtu 14/10/16.15 WIB

Tujuan : Singapura MI-161 Selasa 09.25 WIB MI-165 Kam, Sab 12.20 WIB

Tujuan : Kuala Lumpur AK-493 Sel, Kam, Sab 17.55 WIB 20.20 WIB

Penurunan Harga,

Imbas Deflasi

SUDIRMAN - Penurunan beberapa harga kebutuhan yang disebabkan stabilnya permintaan ternyata juga berdampaj pada deflasi (kurangnya jumlah uang yang beredar) di Kota Palembang yang mencapai 0,26 persen. Penurunan harga didominasi kelompok bahan makanan mulai dari daging ayam ras hingga daun bawang, menjelang Agustus 2016. Sehingga pengiriman barang seperti bawang yang dikirim dari luar Sumatera memberikan faktor besar akan terjadinya deflasi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Yos Rusdiansyah, mengatakan pihaknya melihat sepertinya faktor pengendalian (inflasi) sudah cukup bagus. Seperti halnya daging ayam merupakan komoditas yang memberi andil deflasi tertinggi pada Agustus 2016, yakni 0,21 persen dimana, harganya turun sebanyak 15,45 persen. “Khusus daging ayam penurunan harga bisa disebabkan faktor permintaan seperti diakibatkan konsumsi yang tidak tinggi seperti bulan-bulan sebelumnya,” jelasnya. Yos menambahkan, belum lagi dengan harga bawang merah yang juga alami penurunan hingga 7 persen, kemudian harga wortel dia menadan daun bawang turun hingga 22 persen serta ketimun harganya turun 15 persen. “Berdasarkan pantauan kami, terhadap 386 komoditas di Kota Palembang, tercatat ada 55 komoditas yang mengalami penurunan harga, sementara 109 komoditas lainnya bergerak naik,” ujarnya. (nik)

SERVICE DAN PERBAIKAN SEDOT WC

CV. Multi Karya “VACUM” tangki besar, harga murah, Hub : 820793- 0851 08011191-08127330568 B000/100915

INFO JUAL BELI BATU BATA

Jual Batu Bata Press Kualitas Baik, Terima ditempat Hub. 0813-73938787 B000/000016

Zaini meresmikan lifting perdana produk Pertamax melalui jaringan pipa (pipeline) RU III ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kertapati MOR II, Kamis (1/9) di Rumah Pompa OVAX Kilang RU III. “ Lifting dan produksi Pertamax dilakukan secara kontinue di Pertamina RU III sebesar 90 MB perbulan untuk kemudian disalurkan ke TBBM Kertapati melalui sarana pipeline yang dapat memudahkan dari sisi operasional, mengurangi losses, meningkatkan cost effectiveness maupun kecepatan penyaluran yang tidak terkendala waktu jika dibandingkan penyaluran melalui kapal tongkang seperti yang dilakukan selama ini,” jelas Emman. Dia menambahkan, produk

Pertamina Resmikan Lifting Perdana Pertamax

Tujuan :Pangkal Pinang SJ-880 Daily 08.20 WIB

Pertamax ini selanjutnya akan disalurkan dari TBBM Kertapati ke seluruh depot Pertamina di wilayah Sumbagsel. Lifting dan penyaluran Pertamax melalui pipa ini juga menjadi wujud komitmen Pertamina dalam memenuhi security of supply khususnya di daerah Sumbagsel. Melalui sinergi yang terjalin bersama antara RU III dengan MOR II. “Penyaluran produk Pertamax melalui pipeline ke TBBM Kertapati merupakan salah satu bentuk inovasi berupa kemudahan dan fleksibilitas operasional untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan pasar domestikdiwilayahSumbagsel yang semakin meningkat, khususnya bagi konsumen yang menginginkan kualitas gasoline atau bensin terbaik,” ujarnya. (nik/rls)

Sajikan Odeng ‘Pempek Korea’ PALEMBANG - Makanan pempek tentunya sudah sangat khas bagi lidah masyarakat Indonesia, khususnya Palembang. Namun bagaimana dengan Odeng, makanan khas Korea Selatan yang disebutsebut sebagai pempeknya Korea. Sejumlah awak media berkesempatan mencicipi Odeng di K-Drink yang terletak di PS Mall lantai 4 (seberang XXI), Kamis (01/08) sore. Sekilas, makanan ini berbentuk lipatan tipis yang ditusuk sate dan disajikan dengan kuah hangat. Ketika dicicip, memang rasa ikan sangat kuat, mirip seperti pempek. Bedanya Odeng disajikan dengan kuah kaldu sapi, mirip seperti bakso. Albert, owner K-Drink menjelaskan, Odeng ini memang sangat khas di Korea. “Bisa dikatakan ini pempeknya orang Korea. Dari segi rasa, memang sangat mirip dengan pempek. Semua makanan di K-Drink, impor langsung dari Korea,” ucapnya. Dilanjutkannya, Odeng ini tentunya menjadi jajanan menarik bagi masyarakat Palembang. Asif, salah seorang pengunjung K-Drink saat dibincangi mengaku sangat terkes-

CUCI GUDANG

Jual Sofa Minimalis cuci gudang Batam Disain Luar Negeri Hub : 0812-7839676 B000/000016

Spring Bet King Koil No. 1,2,3, Mesin Cuci IL Otomatis 6 kg, 8 kg, 10 kg, Kulkas 2Pt, Lemari, Tv, dll Hub. Dpan PLN Intirub PT. Pusri, 07117908651/0812-7839676 B000/000016

DIJUAL CEPAT

Dijual Kosa-Kosan 2 Tingkat Luas 462 H2,13 Kamar Dan 2 Kios Belakang Unsri

Foto rizky/Palembang pos

Salah seorang pelayan K-Drink saat akan meracik minuman. ima dengan rasa Odeng. “Enak, benar-benar mirip pempek dengan citarasa berbeda,” imbuhnya. Odeng merupakan salah satu jajanan khas Korea Selatan yang diminati banyak masyarakat Korea. Pada dasarnya odeng adalah Fish cake (kue ikan) yang biasanya direbus dan cara memakannya dengan menggunakan kaldu kuah panas. Biasanya Odeng

Depan Pesantren Amalut Khoir Jl.Lunjuk Jaya Bukit Hub.0821-8232-0662 B000/070916

TANAH DIJUAL

Tanah ± 800m Jl. Sukamaju Depan/Smpg Townhouse Hub. 0812 19292808 Bth Uang 2

B000/030916

PEMPEK NONY

Pempek nony 168 menerima pesanan paket hub: 322511/ 359497 B000/000016

KEHILANGAN

Kecik & Murah Iklannyo Tapi Besak Untungnyo!!

disajikan dengan menusuknya dalam sebuah tusuk sate. Selain itu, K-Drink menjual minuman bubble tea dengan menggabungkan keunikan cita rasa minuman Korea dan bahan baku unggulan yang diracik sempurna 100% fresh and healthy! untuk dinikmati para pecinta minuman bubble drink. (kie)

KEHILANGAN SERTIFIKAT TANAH

SERTFKT TNH SHM NO. 8559 /SUKAJADI BANYUASIN AN. HASAN & SERTFKT TNH SHM NO. 4011/TALANG JAMBE PLG AN. IRAN SUHADI HUB. 081366557087 B000/261016

BKPB+STNK Motor Yamaha Vega R,Merah Th 06 Bg3613-Pc,Nosin :407139016 Noka:M34070016j138938 No.Bpkb :17158757 An Rusdi Saputra (Akibat Kebakaran) B000/030916

BPKB Mobil Daihatshu Xenia, Merah Met Th 2011 Bg 1686 Iu Noka: MHKVIBB2JBK004493, Nosin : Dh59403, No BPKB : L1037308 An. Syafuriah Hp : 0813 73501071 B000/020916

BPKB Mobil Sedan Bmw Abu2met Th 2001 Bg-1083-Zj Noka: Eb16672Nosin:1667j210 No.Bpkb :05835061 An. Rully Ramadona B000/030916

BPKB Mbl Isuzu Panther Th 2000 Coklat Bg-1265-Pf Noka :Mhctbr54b6k130533

Untuk pencapaian target, pihaknya terus melakukan sosialisasi tax amnesty ke instansi maupun perhimpunan sehingga pada Juli lalu pihaknya mampu mengumpilkan pembayaran tax amnesty senilai Rp 23 miliar. “CUukup melonjak naiknya hingga per 1 September ini sudah mencapai Rp 46,3 miliar, meskipun jumlah tersebut belum mencapai target yang diharapkan pihaknya senilai Rp 500 miliar,” ujar Kakanwil DJP Sumsel Babel, M Ismiransyah M Zein, Kamis (1/9). Jumlah yang mereka raih tersebut lanjutnya, didapat dari dari 731 surat pernyataan harga wajib pajak. “Terdiri dari pencapaian di Sumsel Rp40,8 miliar dengan 570 surat pernyataan harga wajib pajak. Untuk di Babel, pencapaiannya sudah Rp5,5 miliar dan 161 surat pernyataan harga wajib pajak,” ujarnya. Pihaknya masih kata Ismiransyah, menerapkan program pemerintah pusat dengan membuka layanan di hari libur, yakni Sabtu mulai pukul 08.00-

14.00 WIB dan Minggu mulai pukul 08.00-2.00 WIB. “Hal itu dilakukan untuk menambah sektor pajak dari tax amnesty sesuai dengan program pemerintah pusat,” paparnya. Diakui Ismiransyah, pendaftaran tax amnesty kerap terjadi penumpukan pendaftar karena saat ini pihaknya hanya membuka pelayanan tax amnesty ini ada di 13 kantor pelayanan pajak yang ada di Sumsel dan Babel. “Saat ini Kanwil DJP Sumsel Babel menebar dan mengirim pegawai tambahan 5-6 orang untuk membantu setiap kantor pelayanan pajak yang ada di wilayahnya. Sementara pegawai kantor pelayanan pajak yang dibantu bisa konsentrasi pada pelayanan pajak reguler lainnya,” terangnya. Selain itu, lanjut dia pihaknya juga membuka layanan tax amnesty di Kanwil DJP Sumsel Babel sebagai bentuk pelayanan tambahan kepada WP. Yang terletak di lantai 5 kantor DJP Sumsel Babel. “Pelayanan ini berlaku, per 1 September ini,” tandasnya. (nik)

Petani Protes Pemerintah Karena Impor Tembakau

banyak 360 miliar batang. Untuk itu, dibutuhkan pasokan tembakau di kisaran 360 ribu ton (1 batang rokok = 1 gram tembakau). Menurut data APTI, kapasitas produksi tembakau petani Indonesia tahun 2015 mencapai 225.583 ton. Artinya, memang masih ada kebutuhan sekitar 175 ribu ton, yang kemudian ditutup pemerintah dengan mengimpor tembakau dari luar negeri, antara lain dari benua Amerika dan China. Mantan Dirjen Perkebunan, Kementerian Pertanian Gamal Nasir mendukung langkah yang akan menghentikan impor tembakau. “Petani tembakau perlu kita lindungi dengan cara menyetop impor tembakau. Jika ada impor wajib rekomondasi dari assosiasi petani tembakau dan Kementerian Pertanian,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari FPKB, Daniel Djohan akan menggalang dukungan semua pihak untuk menolak impor semua bahan baku rokok, karena itu hanya akan menyengsarakan petani tembakau dan cengkih di Indonedia. “Kami yang pertama kali menginisiasi menolak semua jenis impor terkait rokok, termasuk investasi asing. Karena itu, kami meminta semua petani rokok dan cengkih untuk berada bersama mengegolkan hal ini dalam Rancangan UndangUndang Pertembakauan,” tukasnya. (net)

N o s i n : E 1 3 0 5 3 3 No.Bpkb:D-9112595f An Heri Fajrin Bin Muh.Nuh

nyayang, sabar, baik hati, kristen/ buddha, tidak merokok, siap nikah segera hub pin bbm 29F56985

JAKARTA - Industri rokok adalah satu-satunya yang memiliki nilai tambah atau added value untuk Indonesia. Karena semua bahan baku rokok ada di sini. Tetapi aneh petani Indonesia tetap miskin karena industri rokok dikuasai asing. Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Agus Parmuji mengatakan, petani Indonesia masih sangat mampu untuk memproduksi tembakau sendiri, baik dari sisi lahan maupun sumber daya manusia. “Karena itu kalangan petani sejak lama memprotes kebijakan pemerintah yang dianggap terlalu longgar terhadap impor tembakau. Yang dibutuhkan adalah kebijakan untuk melakukan intensifikasi tembakau,” katanya di Jakarta, Kamis (1/9/2016). Dikatakan, untuk mengatasi impor yang semakin marak, pemerintah harus menaikkan cukai rokok tiga kali lipat, yakni sampai 20 persen. Dengan demikian petani tembakau dan cengkih terlindungi. “Saya mengharapkan DPR untuk mendukung perjuangan kami dan menyampaikan ke pemerintah agar petani rokok bisa menikmati kesejahteraan di negeri ini,” katanya. Industri rokok asing justru yang menikmati nilai tambah kekayaan alam Indonesia ini. Data yang dilansir Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menyebutkan, produksi rokok nasional pada 2015 tercatat se-

B000/030916

LOWONGAN KERJA

DIBTHKAN Sgr Tenaga Cole ctor(CA),Survey(CI)&Marketi ng, Krm Lmrn Ke Interyasa Jl.Jend.Sudirman No.40 Dpn. Martabak HAR Samp.Masjid Agung Tlp.0711-310315 B000/270816

INFO BISNIS CARI JODOH

Wanita usia 36th cari jodoh usia 37-50 thn, mapan, pe-

B000/030916

DANA TUNAI

Butuh pinjaman modal, usaha, pribadi. Proses cepat & aman. Jaminan BPKB Mobil/ Truk. Hub : 081368666083 B000/000016

PRIVAT

Belajar mengemudi mobil Hub. 085268850825 Twitter :@Pak_ Yos, murah aman, pasti bisa! B000/000016

Hubungi Divisi Iklan Palembang Pos Telp. (0711) - 416-211 / 419-300. Fax. (0711) - 420153. E-mail. iklanpalpos@gmail.com


sajian utama

4

Palembang Pos jumat 2 september 2016

Tito Berharap Polwan jadi Pimpinan Polri

JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap suatu saat ada polisi wanita (polwan) menjadi pemimpin Korps Bhayangkara di semua tingkatan. Tito menilai, sosok wanita lebih bisa menyentuh masyarakat dibandingkan pria. “Saya berharap polwan ini bisa jadi pemimpin mulai dari Kapolres, Kapolsek dan Kapolda. Saya berharap nanti ada calon dari polwan,” kata Tito usai menggelar acara HUT Polwan ke-68 di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/9). Dia juga menilai, perempuan merupakan sosok yang penuh kasih sayang. Sehingga, pikiran masyarakat tidak akan menilai negatif terhadap polwan. “Karena polwan ini banyak memiliki kelebihan mulai dari resisten terhadap budaya koruptif kemudian polwan ini sensitif terhadap hal yang secara psikologis memerlukan sensitifitas seperti contoh masalah perempuan dan anak-anak,” jelas dia. Selain itu, Tito menganggap kemampuan Polwan dalam melayani publik sangat baik. Sehingga, dia yakin jika Polwan bisa memperbaiki citra Polri yang mulai rendah. “Kemampuan mereka melayani publik relatif lebih baik. Saya juga berharap mereka bukan saja ada di jalan,” tandas Tito. Belum Berani Bicara Sanksi buat Mucikari Gay Selain itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian belum berani menginstruksikan Peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu) Kebiri kepada muncikari anak di bawah umur ?kepada kaum gay, berinisial AR. “Hukumannya nanti pada saat vonis. Silakan tanya pada saat sudah di pengadilan. Kami tidak menentukan itu,” kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/9). Di kesempatan itu, Tito cenderung lebih suka membicarakan keberhasilan jajaran Cyber Crime yang giat melakukan patroli. “Saya sangat mengapresiasi Cyber Crime yang giat patroli, sehingga akhirnya menemukan sindikat prostitusi anak di bawah umur kepada kaum gay,” ujarnya. Menurut Tito, kegiatan patroli di dunia maya akan lebih digalakkan lagi. “Yang jelas saya mendorong operasi yang dilakukan. Kemudian memberikan apresiasi

Tito Karnavian pada jajaran Bareskrim yang bisa mengungkap ini karena menyelamatkan anak-anak Indonesia dari kelompokkelompok yang menyalahgunakan mereka,” tandas Tito. Oknum Brimob Diduga Asal Tembak Terpisah, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua, Brigjen Pol Rudolf A Roja mengatakan, situasi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, sudah kondusif. Usai pembakaran markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sugapa, Intan Jaya beberapa waktu lalu, kini aktivitas pelayanan Polsek kembali berjalan normal. Wakapolda mengatakan, situasi Kamtibas di Kabupaten Intan Jaya pada umumnya dan pada khususnya di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) telah aman. “Situasi sampai siang ini (kemarin) tidak ada persoalan lagi. Dan siang ini sedang ada persiapan untuk pemakaman jenazah,” katanya, seperti dikutip dari Radar Timika, Kamis (1/9). Rudolf juga menceritakan kembali kronologis kejadian, yang berujung pada aksi pembakaran Mapolsek Sugapa ini. Menurut dia, kejadian berawal saat sebelum terjadi aksi pembakaran mapolsek, sekitar enam orang warga masyarakat dalam kondisi mabuk akibat dipengaruhi oleh minuman keras (miras) memalangi jalan. “Ada enam orang pemuda mabuk dan palang jalan. Lalu ada seorang sopir yang dipalang ini lalu memanggil anggota Brimob. Lalu saat

anggota Brimob datang ke TKP, malah mereka diserang sama enam pemuda yang mabuk ini. Lalu oknum Brimob membuang tembakan peringatan dan mengejar mereka yang mabuk,”jelas Wakapolda. Akan tetapi dalam pengejaran, keenam pemuda yang kedapatan mabuk dan melakukan pemalangan jalan ini, ada oknum anggota Brimob membuang tembakan yang tidak sesuai dengan prosedur. “Ada oknum anggota Brimob yang tidak sesuai prosedur melakukan penembakan, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia si korban (Etinius Sondegau),”kata Rudolf. Wakapolda menjelaskan kejadian ini,mengakibatkan keluarga dan kerabat korban marah dan mencoba mendatangi Mapolsek Sugapa untuk mencari oknum Brimob tersebut. Akan tetapi pada saat tiba di Mapolsek, ternyata personel Brimob saat itu tidak berada di Mapolsek Sugapa. “Mereka (keluarga korban) terutama ibu-ibu datang ke Polsek untuk cari Brimob, ternyata tidak ada di Polsek. Pos Brimob itu ada berjarak sekitar 400 meter dari Polsek, tetapi karena ibu-ibu ini sudah marah, makanya mereka lampiaskan kemarahan mereka dengan memecahkan kaca-kaca lalu membakar Polsek tersebut,” urainya. Kemudian Wakapolda mengakatan dirinya bersama tim telah berangkat ke Sugapa pada Senin (29/8) lalu dan telah melakukan investigasi di TKP, serta melakukan pertemuan dengan warga setempat. “Pak Kapolri perintahkan Pak Kapolda, dan Pak Kapolda perintahkan saya bersama tim dari Reserse, Propam, maupun dari Brimob sendiri untuk melakukan investigasi. Dan perintah Pak Kapolri harus transparan, makanya saat ini sementara dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baik itu dari masyarakat, anggota Polsek maupun anggota Brimob,” kata dia. Selain itu Wakapolda menyampaikan, bahwa ia sendiri telah bertemu langsung dengan warga setempat dan dari hasil pertemuan itu, masyarakat meminta agar kasus penembakan ini diproses sesuai aturan hukum yang berlaku. “Saya ketemu dengan masyarakat yang ada kumpul di lapangan sepak bola, sekitar 700 orang dan mereka telah sampaikan pernyataan sikap mereka dan tuntutan mereka adalah harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Tidak boleh terjadi lagi seperti kasus-kasus yang lainnya, dimana kasus-kasus itu masih ngambang. Makanya saat ini tim lagi bekerja, dan masyarakat juga sangat membantu karena mereka kooperatif. Olah TKP di mana korban itu tertembak, juga sedang berlangsung,” tutur Rudolf. (tns/adk/mg4/jpnn)

Foto gusti/kaltim post/jpnn

Tarian Kolosal: Tarian Kolosal yang memperkenalkan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia, tampil mengisi HUT Pramuka ke-55 tahun, di Lapangan Merdeka, Rabu (31/08). Ratusan siswa mulai dari SD, SMP, hingga SMA, tampil memukau dengan berbagai tarian.

Gerhana Matahari Cincin Tak Bisa Dilihat di PALI PENDOPO - Fenomena langka Gerhana Matahari Cincin, tak bisa dilihat di Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI), kemarin (1/9) petang. Dari pantauan dilapangan, hanya ada beberapa orang yang terlihat dilapangan golf Pendopo, yang sejak siang menyiapkan peralatan, dan mencari tempat tinggi untuk melihat langsung proses gerhana matahari cincin. Gerhana matahari cincin sendiri tidak terlihat sama sekali karena tertutup awan,membuat sejumlah warga yang sejak siang menunggu momen tersebut kecewa. “Sia-sia kami nunggu disini sejak siang,pas waktunya sekitar pukul 17:58 WIB awan menutupi matahari,” ujar Agus, salah

satu warga yang berada dilapangan golf pendopo dengan wajah penuh kecewa. Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (01/09), sekitar pukul 17.59 WIB, warga Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), bakal bisa menikmati fenomena alam Gerhana Matahari Cincin (GMC). Wi l a y a h Ta l a n g U b i merupakan satu-satunya daerah di Sumsel yang dilewati oleh GMC. Untuk menyaksikan GMC, warga bisa melakukannya secara kontak mata atau dilihat secara langsung. “Proses gerhana berakhir ketika kontak terakhir terjadi. Hal ini akan teramati paling awal di Talang Ubi dan berakhir di Kepahiang Bengkulu sekitar pukul 18.06

WIB,” ungkap Kepala Seksi Observasi Stasiun Meteorologi BMKG Bandara SMB II Palembang, Agus Santosa, kepada wartawan koran ini, Rabu (31/8). Menurut Agus, sedikitnya 124 kota di sepuluh provinsi Indonesia bisa mengamati GMC tersebut. Mengenai alur GMC ini akan melewati Samudra Atlantik, Afrika bagian tengah, Madagaskar, dan Samudra Hindia. Di Indonesia GMC bisa diamati pada sore hari menjelang matahari terbenam berupa Gerhana Matahari Sebagian, yaitu di Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur bagian barat. “Kontak pertama GMC

ini berada di Pacitan yang terjadi sekitar pukul 17:26: 00,9 WIB, untuk selanjutnya menyebar ke daerah lainnya,” papar Agus. Mengingat gerhana ini terjadi saat sore hari di Indonesia, semua lokasi di Pulau Jawa dan Kalianda, Lampung hanya terlewati oleh kontak pertama saja untuk kemudian Mataharinya terbenam. Puncak gerhana akan pertama kali teramati di Seai-Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada pukul 17:52:18,5 WIB untuk selanjutnya menyebar ke lokasi lainnya di Sumatera. “Setelah puncak gerhana ini, matahari pun terbenam di semua kota di Lampung, serta di beberapa kota di Su msel dan B eng k ulu , ” tutup Agus. (day)

Susun Pemetaan Kursi Pilkada dan Pileg Syahrial: Sumsel 1, Saya Maju Palembang - Partai NasDem mulai melakukan pemetaan target kursi menghadapi pemilihan umum kepala daerah (pilkada) maupun pemilu legislatif (pileg). Untuk itu, Rakorsuswil Bappilu dan OKK Partai Nasdem Sumsel, digelar untuk membuat keputusan politik yang diatur oleh Lakorsasu untuk target pilkada 2017, 2018 maupun pileg. Ketua DPW Partai NasDem Sumsel Syahrial Oesman mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah DPP untuk melakukan Rakorsuswil. “Kegiatan ini digelar tiga hari dan diikuti 650 peserta se-Sumsel,” katanya dalam Rakorsuswil Bappilu dan OKK Partai Nasdem Sumsel di Asrama Haji, beberapa hari lalu. Lanjut dia, adapun pembahasan strategi yang diturunkan

Foto Koer/Palembang pos

Rakorsuswil Bappilu dan OKK Partai Nasdem Sumsel, yang digelar di Asrama Haji Palembang. dari pusat untuk NasDem DPW, DPD dan DPC. Dengan target 100 persen. “Untuk pilkada Muba, Pastai Nasdem mengusung Dodi. Sedangkan, Sumsel 1, saya disetujui oleh Pak Surya Paloh untuk maju, dengan catatan survei saya meningkat,” tuturnya. Sementara itu, Korwil

Partai Nasdem Sumsel dan anggota DPR RI Komisi IX bidang Kesehatan, Irma Suryani Chaniago mengatakan, potensi Nasdem di Sumsel cukup besar. Terlebih saat ini Nasdem sudah memiliki tiga bupati dengan beberapa wakil bupati yakni OKU Induk, OKUS.

“Berkaca dari 300 pilkada, Nasdem memenangkan 100 atau 30 persen. Ini menjadi modal bagi NasDem,” tegasnya. Pihaknya optimis, mampu tembus target yang diharapkan juga oleh DPW dan DPP. “Kita sudah punya kursi sebelumnya, tentu ini akan menjadi modal juga,” tutupnya. (nik)


Palembang Pos jumat 2 september 2016

nasional

5

KPK Pelototi Anggaran Sektor Pendidikan

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berkonsultasi dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (31/8) terkait bidang kerjanya. Dari pembahasan itu, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengingatkan Muhadjir bahwa, anggaran sektor pendidikan sangat besar. Karenanya, KPK ingin pemanfaatannya tepat sasaran, efektif, efisien, dan menutup semua lubang korupsi yang terjadi. “Itulah komitmen bersama antara kementerian dengan KPK,” tegas Syarif usai menerima kunjungan Muhadjir di kantor KPK. Muhadjir mengaku belum mengambil langkah-langkah khusus. Sebab, saat ini masih sekadar konsultasi. “Kan kami masih konsultasi, bersilaturahi dengan pimpinan KPK. Mohon petunjukpetunjuk, saran saran terutama aspek pencegahan. Itu yang lebih penting,” kata Muhadjir. Seperti diketahui, selain diskusi, Muhadjir juga menyetor laporan harta kekayaan penyelenggara negara kepada KPK. Muhadjir menjadi anak buah Presiden Joko Widodo pertama yang usai dilantik dalam reshuffle kabinet II langsung menyetor LHKPN. Soal Kasus TPG, Aib Pendidikan Terbongkar Sementara itu, kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani memangkas anggaran tunjangan profesi guru (TPG) sebesar Rp 23,3 triliun lantaran adanya silpa yang diakumulasikan sejak Mei 2016, dinilai sebagai aib di bidang pendidikan yang mulai terbongkar sedikit demi sedikit. Parahnya, keberadaan silpa untuk TPG ini sudah berlang-

sung sejak 2007 ketika UU Sisdiknas disahkan. “Silpa dari TPG ini baru satu aib yang terbongkar. Masih ada aib-aib lain yang akan terbongkar lagi,” ujar pengamat pendidikan Indra Charismiadji, Kamis (1/9). Yang diherankan Indra, antara eksekutif dan legislatif hanya membiarkan adanya silpa TPG selama sembilan tahun (2007-2016). Kata dia, silpa mestinya sekali saja dan bukan berkali-kali. “Pemerintah sudah melakukan pembohongan kepada publik dengan mendiamkan silpa TPG selama sembilan tahun. Saya menduga, ini terjadi karena pemerintah kurang ide dalam program pendidikan, makanya meski ada silpa setiap tahun, program dan anggarannya tidak diubah alias cuma coppy paste,” bebernya. Dalam UU Sisdiknas, anggaran pendidikan baik dalam APBN maupun APBD harus 20 persen. Baru-baru ini pemerintah mengeluarkan neraca anggaran pemda, di mana banyak daerah yang alokasi dana pendidikan di bawah 20 persen. “Baru terbongkar kalau yang melanggar UU bukan hanya pemda, tapi pemerintah pusat juga. TPG tetap dibesarkan agar kelihatan dana pendidikan 20 persen? di APBN terpenuhi. Padahal, selama ini hanya 18,9 persen karena sisanya menjadi silpa. Ini namanya pembodohan kepada

masyarakat,” tandasnya. Sedangkan Mendikbud Muhadjir Effendy meluruskan kabar seputar pemotongan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Menurut dia, dana senilai Rp 23,3 triliun itu sama sekali tidak memotong hak para guru yang selama ini mendapatkan TPG. Dana tersebut merupakan sisa lebih anggaran di tahun-tahun sebelumnya yang dikumpulkan. Dia menjelaskan, angka tersebut merupakan kumulatif sisa anggaran selama beberapa tahun. ’’Kemudian dilaporkan 2015 kemarin. Jadi karena sekian tahun kelihatan menumpuk dan besar,’’ ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan kemarin (31/8). Dia menjamin TPG para guru tidak akan terganggu karena memang bukan pemotongan. Muhadjir menjelaskan, dana tersebut juga tidak akan hilang sama sekali. ’’Itu nanti akan dihitung untuk anggaran berikutnya,’’ tambah Muhadjir. Hanya, dia tidak menjelaskan lebih jauh bagaimana perhitungan anggaran berikutnya itu. pertemuan dengan DPR semalam juga tidak spesifik membahas hal tersebut. Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani di hadapan Badan Anggaran DPR menyatakan bakal memotong dana TPG sebesar Rp 23,3 triliun. Dana tersebut merupakan bagian dari pemotongan transfer daerah sebesar Rp 70,1 triliun. Alasannya, pemberian tunjangan tersebut dinilai over budgeting selama ini. Ani menjelaskan, tunjangan yang dianggarkan nilainya tidak sesuai dengan jumlah guru yang berhak mendapatkan. Ada sekitar 100 ribu guru bersertifikat yang pensiun, sehingga

jumlah penerima TPG turun dari 1,3 juta menjadi 1,2 juta. Sementara, anggarannya tetap dialokasikan untuk 1,3 juta guru. Alhasil, ada sisa lebih anggaran yang tidak tersalurkan. Dana itulah yang akan ditarik kembali. Pengamat pendidikan Indra Charismiadji menjelaskan di Indonesia saat ini guru masih menjadi komunitas politik. Menurutnya pemerintah tidak akan berani mengotak-atik

anggaran TPG. ’’Sekarang menjadi ramai karena ada pihak yang ngipas-ngipasi,’’ katanya. Tujuannya supaya muncul kesan pemerintah sekarang tidak pro guru. Indra menjelaskan pencairan TPG itu nyata-nyata tidak efektif dan hanya memperkaya guru. Dia menjelaskan World Bank (Bank Dunia) sudah membuat kajian tentang efektivitas pencairan TPG itu. Dan hasilnya memang pen-

cairan TPG tidak efektif untuk mengatrol kualitas guru. Bahkan sebaliknya dengan adanya TPG berdampak pada membengkaknya kebutuhan guru. Dia mengatakan di lapangan banyak guru yang merasa cukup mengajar 24 jam pelajaran per pekan. Sebab syarat minimal mendapatkan TPG adalah mengajar 24 jam pelajaran per pekan. ’’Kenapa saya capek-capek. Silahkan sekolah mer-

ekrut guru baru,’’ katanya. Dia berharap pemerintah membenahi penyaluran TPG itu. Nominal TPG yang dicairkan sebaiknya tidak dipukul rata. Sebab pada prakteknya ada guru yang mengajar dengan bagus dan ada yang seenaknya. Pengukuran kinerja guru-guru sasaran TPG itu harus dilakukan, supaya anggaran TPG tidak menguap tanpa hasil efektif. (byu/wan/ esy/boy/sam/jpnn)

Foto ilmi/radar Cirebon/jpnn

Pesawat Jatuh: Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), mengevakuasi puing-puing pesawat latih Cessna 172 Skyhawk milik PT Angkasa Aviation Academy, yang jatuh di areal persawahan Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Cirebon, Jabar, Kamis (01/09).

Psikolog UI Sempat Menyimpulkan Jessica Lesbian JAKARTA - Psikolog kondang Sarlito Wirawan mengaku sempat berkesimpulan bahwa Jessica Kumala Wongso, yang kini menjadi terdakwa pembunuhan mengidap penyimpangan seksual. Guru besar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu menduga Jessica merupakan homoseksual atau penyuka sesama jenis. “Homoseksual itu dugaan karena ada indikasi-indikasi itu. Tapi harus diverifikasi ulang karena saya tidak melakukannya,” kata Sarlito dalam sidang atas Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (1/9). Sarlito juga sempat menyimpulkan ada motif asmara dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Namun, Sarlito mengaku tidak menganalisisnya karena penyidik tidak memintanya. “Ini? dugaan bukan suatu kepastian?,” imbuh dia. Menurut pandangan Sarlito, bisa jadi seorang homoseksual melakukan pembunuhan terhadap pasangannya lantaran kecewa. Sebab, hubungan homoseksual sangat langka, sehingga ketika terjadi konflik bisa berbuntut pada aksi pembunuhan. “Karena hubungan antara sejenis itu lebih susah. Kalau heteroseksual, kalau putus cepat berganti karena di luar banyak penggantinya. Kalau komunitas homoseksual ter-

batas sehingga dia kehilangan. Hubungan homoseksual jauh lebih berat dari penderitanya?,” kata dia. Ia menambahkan, orang normal ketika putus cinta biasanya tak berlama-lema depresi. Hal itu berbeda pada homoseksual. “Kalau orang putus depresi sebentar, homoseksual jauh lebih berat. Dalam kasus pembunuhan kekerasan disebabkan putus cinta lebih tinggi daripada karena hutang piutang,” tambah Sarlito. Lebih lanjut Sarlito mengatakan, homoseksual ketika balas dendam biasanya melakukannya secara kejam. Bisa melukai diri sendiri, atau orang lain. “Itu menjurusnya ke situ. Kalau kecemburuan bisa berujung kemarahan dan kemarahan ke violence (tindak kekerasan, red),” tegasnya. Sedangkan Kriminolog dari Universitas Indonesia, Ronny Nitibaskara mengklaim bahwa Wayan Mirna Salihin tidak nyaman dengan keberadaan Jessica Kumala Wongso. Hal ini dikatakannya setelah dua kali melihat CCTV yang merekam pertemuan Jessica, Mirna, dan Hani Boon Juwita saat bertemu di Kafe Olivier Mall Grand Indonesia, 6 Januari silam. “Perilaku nonverbal (Mirna) memberi jarak artinya tidak nyaman,” kata Ronny saat memberikan keterangan dalam sidang perkara ke-

matian Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (1/9). Menurut Ronny, seharusnya pertemuan antara Mirna dan Jessica berlangsung akrab karena mereka bersahabat. Namun, Mirna seakan memberi jarak, menandakan ketidaknyamanan. Sementara itu, reaksi berbeda ditunjukkan oleh Hani. Hani saat itu langsung berlari kecil dan memeluk Jessica. “Jadi perbedaan ini sedikit memberikan gambaran terkait kedekatan masing-masing,” jelas Ronny. Penasihat Kriminologi Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini menerangkan, ada beberapa respons tubuh yang digerakkan oleh otak. Otak neokorteks, kata Ronny, biasanya menyuruh seseorang untuk berbohong lewat kata-kata. Kemudian adapula otak limbik, yang biasanya lebih pada kejujuran. Otak limbik ini biasanya menghasilkan gerakan tubuh. Dalam analisisnya, gerakan Mirna pada Jessica berasal dari otak limbik dan tak bisa berbohong bahwa tidak dalam kondisi nyaman. “Gerakan tertentu itu menjadi kunci orang itu berbohong atau tidak,” tandas Ronny. Ronny juga menilai banyak hal yang aneh dari gerak gerik Jessica Kumala Wongso, saat terdakwa kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin

itu menjalani interviu. Interviu atau wawancara yang dimaksud adalah saat Ronny membantu polisi dalam melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP). “Saya mengamati melalui komunikasi verbal adalah lewat kata-kata. Kalau non-verbal komunikasi lewat gerak gerik. Saya menguasai keduanya untuk menganalisis kasus tersebut,” Ronny dalam sidang perkara kematian Mirna, Kamis (1/9). Ronny mengaku sering melakukan inverviu kepada Jessica, untuk melengkapi BAP. “Kemudian saya periksa sendiri dan memang ada BAP yang harus ditambahkan. Nah, pihak polisi bilang dilengkapi saja di hadapan Majelis Hakim,” ujar dia. Berdasarkan analisis Guru Besar Kriminolog Universitas Indonesia ini, Jessica seakan membuat pagar saat sesi interviu digelar. Pagar ini terjadi ketika Ronny menanyakan hal-hal mengenai Mirna. “Saat itu saya menelusuri. Dia melakukan gesture yang tidak sesuai (saat ditanya Mirna). Saya pindah ke pembicaraan kehidupan sehari-hari, dia biasa saja. Itu bisa diperhatikan dengan subtitusi fisiognomi (ilmu wajah) modern. Dari situ, bisa terlihat dari akurasi wajah. Penelitiannya pernah dilakukan dengan orang yang sembarangan,” kata dia. Menurut dia, teori fisiogno-

mi modern yang ia gunakan, tingkat akurasi dalam membaca seseorang sebanyak 95 persen. “Saat saya memeriksa Jessica dari tahap-tahap tadi, ada ketidakserasian bahasa tubuh Jessica yang saya temukan dengan ucapan dalam wawancara itu. Sering blocking,” ungkap Ronny. Dia juga menanyakan kegiatan apa yang Jessica lakukan berdasarkan CCTV. Saat ditanyakan itu, Jessica terlihat melakukan gerakan tidak lazim. “Duduknya pindah-pindah. Saya melihat juga tidak ditemukan ketidaksesuaian dengan bahasa verbal dan nonverbal walaupun tidak banyak,” tandasnya. Terakhir, Ronny membeberkan sifat Jessica Kumala Wongso berdasarkan analisis wajahnya. Menurutnya, bentuk wajah Jessica sama dengan wajah orang tuanya. “Wajah yang asimetris itu cenderung kurang percaya diri. Jarak mata dan alis Jessica sifatnya pemilih teman dan mengharap pertemanan berlangsung lama. Dia sifatnya obsesif kompulsif,” ungkap Ronny. Ronny melanjutkan, dagu Jessica menunjukan sifat tidak suka ditekan dan keras kepala. “Menurut saya, setelah melihat semua, beliau ini gabungan emosionally unstable, perasaan mudah berubah, sensitif, mampu menjaga hubungan,” paparnya. Sementara itu, bagian mata

dan alis Jessica, menandakan ingin suatu hubungan yang tidak terputus. Menurut dia, Jessica sangat tidak menyukai perpisahan. Jessica mengharapkan pertemanan yang berlangsung lama dan langgeng. “Yang bersangkutan termasuk tipe obsesi posesif,” kata Ronny. Selain itu, dari analisis yang dilakukan terhadap wajah Jessica secara keseluruhan, Ronny menyebut Jessica tidak menutup kemungkinan mudah sakit hati dan pendendam. Jessica: Semua Bohong, Yang Mulia! Terpisah, terdakwa kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, yakni Jessica Kumala Wongso angkat bicara setelah sekian jam mendengar kesaksian kriminolog, Ronny Nitibaskara. Menurut Jessica, semua keterangan terkait dirinya, adalah kebohongan. “Semua bohong Yang Mulia. Mengenai saya tidak tertekan, itu tidak benar. Bagaimana mungkin, sampai detik ini saya tertekan sangat berat,” kata Jessica di depan Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (1/9). Jessica membantah semua kesaksian Ronny.? Jessica mengaku, saat interviu bersama dengan Ronny, ia merasa tertekan. Dengan suara serak, Jessica menyebut,

pendapat yang dibeberkan Ronny, banyak yang tidak benar.? “Pendapatnya banyak yang tidak benar, bohong semuanya,” tandas Jessica. Selain itu, sidang perkara kematian Wayan Mirna Salihin yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (1/9) kedatangan ‘tamu istimewa’. Anton Medan, mantan mafia kelas kakap datang menyaksikan sidang dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso itu. Pria bernama asli Tan Hok Liang itu menilai, sidang perkara Mirna ini tak berbeda dengan dagelan yang penuh drama. Anton prihatin terhadap persidangan yang katanya hanya banyak berisi asumsi. “Persidangan ini kebanyakan subjektif dibandingkan objektif,” katanya, saat ditemui di ruang sidang, Kamis (1/9). Anton juga merasa kasihan dengan Jessica. Menurutnya, dalam kasus kematian ini, Jessica hanya tertimpa sial. ?”Saya berikan dukungan pada Jessica. Saya ke sini pengin ketemu Jessica, mau kasih semangat saja,” tambah dia. Dalam persidangan Jessica ini, imbuh Anton, tidak ada dasar faktanya. Ia mempertanyakan mengapa persidangan ini terus dilanjutkan padahal hanya berisi asumsi, yang tidak membuktikan apa-apa. “Apakah kita biarkan pengadilan menyesatkan seperti ini,” tegas Anton. (mg4/sam/jpnn)


BORGOL

6

PALEMBANG POS jumat 2 september 2016

Pasal Rebutan Lahan Parkir, Korban Dibacok PALEMBANG - Lantaran diduga merasa tidak senang tempat jaga parkirnya diambil, membuat RD (DPO) nekat membacok Andi (30). Akibatnya, korban mengalami luka di bagian lengan sebelah kiri sebanyak dua kali dan kepala sebanyak satu kali. Dengan kejadian itu, korban terpaksa dilarikan ke UGD Rumah Sakit AK Gani. Peristiwa terjadi Kamis (1/9) sekitar pukul 10.30 WIB, di Jalan PSI Kenayan, Lorong H Wahab, RT 18 RW 05, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus. Informasinya, sebelum kejadian korban dan pelaku yang merupakan tetangga ini, berangkat bersama dari rumah yang berada di Jalan Kadir

TKR, Lorong Keluarga, RT 16 RW 04, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, sekitar pukul 07.00 WIB. Diduga dalam perjalanan tersebut, pelaku menanyakan kepada korban yang sering mengambil uang parkir di terminal yang biasa dirinya jaga. Bahkan, diduga uang tersebut juga tidak disetorkan korban kepada pelaku. Hal ini membuat pelaku naik pitam.

Diduga karena sudah emosi dan kesal terhadap ulah korban, membuat pelaku langsung membacok korban sebanyak dua kali di bagian lengan kiri dan satu kali di bagian kepala. Bacokan ini membuat korban langsung terkapar bersimbah darah. Merasa korbannya sudah jatuh bersimbah darah, membuat pelaku langsung melarikan diri. Sementara, korban yang sudah bersimbah dibawa ke Rumah Sakit AK Gani untuk mendapatkan perawatan. Menurut keterangan salah satu warga, Silampari (62), dirinya tidak melihat secara langsung kejadian tersebut. Pasalnya, pria yang memiliki usaha menjahit tepat di sebelah Rumah Makan Padang

Foto Agus Palembang Pos

Tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan PSI Kenayan, Lorong H Wahab, Kamis (1/9).

Panjang tersebut, baru saja membuka tempat usahanya. “Saya tidak melihat secara persis kejadiannya, tapi tibatiba ada suara keributan tepat di depan lorong (H Wahab) dan melihat dia (korban, Red) sudah terkapar (bersimbah darah),” ujar Silampari. Di tempat sama, KasatiIntel Polresta Palembang, Kompol Budi Santoso mengatakan, usai kejadian pelaku langsung kabur, sedangkan korban langsung dilarikan ke RS AK Gani untuk mendapatkan perawatan. “Dari RS AK Gani, korban langsung dirujuk ke RSMH Palembang. Kalau untuk motfnya diduga sempat terjadi cek cok mulut diantara pelaku

dan korban, kemudian terjadi penganiayaan terhadap korban sehingga membuat korban terluka,” jelas dia. Terpisah, Kapolsek Gandus, AKP Dedi Rahmat mengatakan, motif penganiayaan tersebut, diduga ada salah paham mengenai lahan parkir. “Tapi, kami masih melakukan penyelidikan. Usai kejadian kami langsung mengejar pelaku, namun pelaku kabur,” kata dia. Dedi mengimbau kepada tersangka untuk menyerahkan diri. “Sekitar 50 anggota Sabhara dari anggota Polsek Gandus diback up anggota Sabhara Polresta mengamankan rumah pelaku, takut terjadi balas dendam dari kelompok korban,” tandasnya. (cw02)

Tersangka Mengarah ke Pedofilia Pelaku Sodomi 9 Siswa SD

KAYUAGUNG – Hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres OKI mengungkap, tersangka ZB, oknum guru honorer di daerah Kecamatan Tulung Selapan OKI mengarah ke Pedofilia. Hal ini lantaran adanya kesukaan tersangka dengan anak dibawah umur. “Dari aksi yang dilakukannya menyasar korban anak-anak, diduga tersangka memiliki kelainan dan fedofilia,” ungkap Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia SH S.Ik melalui Kasatreskrim OKI, AKP Haris Munandar, Kamis (1/9). Namun demikian lanjut Munandar, hingga saat ini pihaknya belum melakukan tes psikologi terhadap tersangka, sementara untuk korban lainnya hingga kinipun belum bertambah dari jumlah awalnya mencapai 9 orang. Dan terkait itu kata dia, pihak

FOTO IST

AKBP Amazona Pelamonia, SIk kepolisian menganjurkan bila ada korban lain dapat segera melapor. “Tersangka ini dari pegakuannya juga terkena trauma, lantaran pernah menjadi korban tindak asusila. Sehingga ketika dewasa melakukannya kepada anak kecil lain,” ucapnya Kasat. Seperti diketahui sebelumnya, oknum guru Seko-

lah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Tulung Selapan ditangkap jajaran Polres OKI. Lantaran oknum guru honorer tersebut tega melakukan sodomi terhadap 9 muridnya. Tersangka berinisial ZB (29) ditangkap anggota reskrim Polsek Tulung Selapan di rumahnya Kecamatan Tulung Selapan, Selasa (30/8). Penangkapan berdasarkan laporan orang tua salah satu murid. Modus yang dilakukan tersangka ialah menyuruh murid untuk datang ke rumahnya untuk mengerjakan tugas. Lalu murid tersebut dikunci dalam rumah dan tersangka kemudian korban dicabuli. Dari tersangka, polisi menyita, satu keping kaset VCD porno, celana korban dan satu botol handbody yang digunakan untuk pelicin kemaluan tersangka. “Tersangka kita jerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,”ungkap Kapolres. (jem)

Hamili Pacar, Pemuda Dibui

Foto Poetra Palembang Pos

Yazid saat menjalani pemeriksaan di Mapolresta Palembang. PALEMBANG - Lantaran enggan bertanggung jawab atas kehamilan pacarnya, Yazid (22), terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian. Yazid pun kini diamakan petugas Satreskrim Polresta Palembang, Kamis (1/9). Pelaku diamankan setelah dilaporkan pacarnya, sebut

saja Indah (20) beserta pihak keluarga. Yazid dilaporkan tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan yang dikandung korban. “Saya belum siap menikahnya, karena saya belum punya uang. Memang saya belum menghubungi keluarga pacar saya yang berada di daerah,”

ujar pelaku, saat menjalani pemeriksaaan. Pelaku mengakui, bukan dirinya tidak bertanggung jawab penuh atas kehamilan Rena. Namun permasalahannya karena tidak memiliki uang untuk biaya menikah.”Kalau memang harus menikah saya siap dan bukannya tidak mau bertanggung jawab. Saya tidak cukup uang. Saya sudah lama berpacaran dan memang sering berhubungan intim dengan dasar suka sama suka,” ujarnya. Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Marully Pardede, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyerahan pelaku dari pihak keluarga korban.”Saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan yang dilakukan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palembang,” ujarnya. (vot)

Ciduk Pelaku Curas dan Pemerkosa SEKAYU – Unit Reskrim Polsek Sanga Desa pimpinan langsung Kapolsek Sanga Desa Iptu Herman, berhasil membekuk pelaku Curas , Curat dan Curanmor (3C), Ameng Rudin (29) warga Dusun III desa Tanjung Raya Kecamatan Sanga Desa. Pelaku dibekuk Kamis (1/9) sekitar 11.30 WIB, di depan kediamannya. Dihari yang sama,sekitar pukul 12.30 WIB, Unit Reskrim Polsek Sanga Desa juga menciduk pelaku pemerkosaan yang juga merupakan masuk dalam DPO Topa bin Udin (61) warga Dusun I Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa Muba. Kapolres Muba, AKBP Julihan Muntaha melalui Kapolsek Sanga Desa, Iptu Herman mengatakan, untuk tersangka Ameng merupakan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),dikarenakan banyak LP yang ada di Sanga Desa maupun di kecamatan Babat Toman, dalam kasus Curas Curat dan Curanmor. “Tersangka diketahui telah beraksi dari tahun 2015 lalu. Dimana ia merampok sepeda motor, mencuri motor serta mencuri rumah dan sudah banyak LP dirinya. Di kita serta ada juga di wilayah hukum Babat Toman, dimana

FOTO ARIF PALEMBANG POS

Pelaku Iskandar saat digiring anggota Satresnarkoba Polres Lahat, Kamis (1/9).

Digerebek Polisi Saat Sedang Teler LAHAT - Iskandar (27), tidak dapat menyembunyikan kondisinya dalam keadaan teler, saat anggota Satresnarkoba Polres Lahat, menerobos masuk ke dalam rumahnya, di Jalan Alamsyah, Kelurahan Lahat Tengah, Kota Lahat, sekitar pukul 00.20 WIB, Kamis dinihari (01/9). Dalam kamar rumah yang didiami Iskandar itu polisi juga menemukan enam paket sabu-sabu, tiga butir pil ekstasi, timbangan digital, almunium poil, dua bong, 1 bal plasrik kecik, yang diduga untuk mengemas sabu-sabu. Personil Satresnarkoba Polres Lahat sudah lama mengintai Iskandar. Hanya saja belum ditemukan barang bukti. Rabu malam (31/8), polisi menerima informasi Iskandar menyimpan barang haram, dan berada dalam

rumahnya. “Baru tigo bulan (jadi bandar),” kata Iskandar, yang masih nampak dalam pengaruh narkoba. Informasi itu pun langsung ditindaklanjuti, anggota Satresnarkoba berpakaian preman langsung bergerak menuju kediaman Iskandar. Awalnya, pengintaian dilakukan, setelah dipastikan Iskandar ada dalam rumah, barulah dilakukan penggerbekan. “Rp 13 juta tiap belanjo di Palembang, untungnyo kisaran Rp 3 juta,” ujar lelaki dengan perawakan kusut ini. Saat ditemukan di kamar, Iskandar hanya tertidur lemas lantaran pengaruh sabu-sabu. Didekat lelaki beranak satu itu ditemukan enam paket sabu-sabu masing-masing dua paket sedang dan empat paket kecil, tiga butir ekstasi warna hijau logo donal bebek, timban-

gan digital, almunium poil, dua bong dan sebal plastic kecik yang untuk mengemas sabu-sabu. Iskandar hanya mengganggukan kepala saat ditanyak apakah awalnya dirinya hanya sebagai pemakai. Namun, lelaki yang mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap ini himpitan ekonomi membuat dirinya nekat memulai bisnis barang haram tersebut sejak tiga bulan terakhir. “Dak nentu habisnya berapo lamo. Tapi tiap kali belanjo Rp 13 juta itulah,” akunya. Akibat perbuatannya, Iskandar dijerat pasal 112 jo 114 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Tidak ada perlawanan, karena kondisi tersangka lagi mabuk berat saat digerbek,” kata Kasatresnarkoba Polres Lahat AKP Desli Darsya S Sos MSi. (rif)

Dipenuhi Gas, Polisi Sulit Lakukan Penyelidikan PALEMBANG – Hingga kini Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Sumsel masih terus melakukan penyelidikan. Itu terkait meledaknya kapal tongkang pengangkut minyak Pertamina RU III Plaju merek Easter 333 yang sedang bersandar melakukan loading di Dermaga Khusus VI Pertamina Sungai Gerong Banyuasin, Selasa (30/8) sekitar pukul 14.15 WIB. Hanya saja, tim Lab Forensik yang menangani kasus tersebut agak kesulitan melakukan penyelidikan dikarenakan ruangan tempat lokasi ledakan masih dipenuhi gas Hydrocarbon hasil kand-

ungan premium dan pertamax. Sehingga, menyulitkan petugas untuk melakukan penyelidikan. “Saat ini kita masih lakukan penyelidikan terhadap penyebab ledakan. Memang agak mengalami kesulitan dikarenakan keadaan ruangan tempat ledakan yang sangat gelap dan masih ada kandungan gas yan keluar dari bawah lambung kanan kapal,” jelas Wakil Ditpolair Polda Sumsel, AKBP Bekti Darmanto saat ditemui di Mapolda Sumsel, Kamis (1/9). Dia menambahkan, untuk dugaan sementara ledakan terjadi saat mesin yang berada di dalam ruangan kamar diduga

korslet dan menyulut percikan api ke kandungan gas hingga menyebabkan ledakan. “Dugaan sementara, api berasal dari kamar mesin yang saat itu tengah dilakukan loading mesin oleh tiga orang hingga menyebabkan korban tewas. Dan ledakan tersebut tidak menyambar tangki mintak sehingga tidak mengakibatkan ledakan besar,” kata dia. Saat disinggung mengenai adanya pidana kelalaian dalam peristiwa tersebut, dikarenakan sudah memakan korban, Bekti mengaku, saat ini pihaknya masih belum memastikan. Sebab, pihaknya masih berfokus melakukan penyelidikan terh-

adap penyebab ledakan. Namun, jika hasil penyelidikan terdapat unsur kelalaian, tidak dipungkiri peristiwa tersebut terdapat unsur pidana. Sebab, peristiwa tersebut menyebabkan satu korban tewas. Dan pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap operator apakah saat loading sesuai prosedur atau tidak. “Kita belum sampai kesana, kita masih selidiki dulu penyebab ledakan. Tapi jika memang ada unsur kelalaian kita akan memanggil pihak operator dan memeriksa SOP dilapangan apakah sesuai prosedur atau tidak,” tandasnya. (cw02)

Terbukti KDRT, Diganjar 7 Bulan Penjara Foto Romi Palembang Pos

Tersangka kasus 3C, Rudin (tidak berbaju) dan tersangka pemerkosaan Topa diamakan di Mapolsek Sanga Desa, Kamis (1/9). didalam setiap aksinya ia mengancam korban, serta tidak segan segan memukul korbannya,” kata Herman. Lanjutnya, saat ditangkap Ameng sempat melawan petugas,serta menghunuskan obeng ke arah petugas. “Ya, sempat mengancam pake obeng saat ditangkap di depan rumahnya, namun kita berhasil membekuknya, “ terang mantan KBO Sat Res Narkoba ini. Untuk tersangka pemerkosaan sendiri, Topa mengatakan, merupakan DPO. Pasalnyua kejadian yang bejat

tersebut terjadi bulan Juli 2011 dan korban diperkosa di rumahnya sendiri dan rumah tersangka saat keadaan sedang sepi sebanyak 8 kali. “Jadi tersangka memperkosa korban sebut saja Bunga (16) yang diketahui masih tetangganya sendiri, sebanyak 8 kali, selama bulan Juli di tahun 2011,ia kita tangkap di kediamannya.Dimana selama ini tersangka melarikan diri,” papar Herman.Masih menurut Herman, ketahuan kejadian tersebut, keluarga korban curiga atas tingkah laku korban yang aneh. (omi)

RIVAI - Majelis Hakim Nun Suhaini SH didamping dua hakim anggota Purwadi SH dan Herianto SH, menghukum terdakwa Agung Saputra (27) selama tujuh bulan penjara. Itu terungkap pada siding kasus KDRT di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) klas IA Khusus Palembang, Kamis (1/9). “Terdakwa dinyatakan bersalah tanpa hak melawan hukum melakukan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada korban Ade Yuda Pertiwi, sehingga memutuskan untuk menghukum terdakwa selama tujuh bulan penjara dikurangi masa penahanan sementara,” kata Nun Suhaini, ketika

Foto PoetraPalembang Pos

Terdakwa Agung Saputra saat menjalani persidangan di PN Klas IA Khusus Palembang, Kamis (1/9). membacakan amar putusan. Selain itu, perbuatan terdakwa terbukti melanggar

pasal 44 ayat (1) undangundang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kek-

erasan dalam rumah tangga, Oleh karena itu terdakwa yang bermukim di jalan Naskah III, RT 12, RW 04, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami ini langsung menyatakan sikap menerima putusan. Lain halnya, jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang, Jumiati SH merasa putusan hakim sedikit ringan dari tuntutan pidana sebelumnya, maka dari itu menyatakan pikir-pikir terlebih dahulu. Dimana sebelumnya JPU mengganjar perbuatan terdakwa dengan pidana penjara satu tahun pada sidang sebelumnya. “Kami pikir-pikir majelis hakim atas putusan yang dijatuhkan kepada terdakwa,” kata JPU. (vot)


AGENDA SEPAKBOLA Denmark Slovakia Norwegia Aljazair Spanyol Ukraina

Minggu, 04/09/2016 VS 23:00 Fox Sports 2 VS 23:00 RCTI Senin, 05/09/2016 VS 01:45 Fox Sports 2 VS 02:30 Bein Sports 1

Armenia England

PALEMBANG POS jumat 2 september 2016

OLAHRAGA

7

Jerman Lesotho

Selasa, 06/09/2016 VS Liechtenstein 01:45 Fox Sports VS Islandia 01:45 Fox Sports 2

KLASEMEN LIGA EROPA Premier League 1 Man. City 3 3 0 0 2 Chelsea 3 3 0 0 3 Man. United 3 3 0 0 4 Everton 3 2 1 0 5 Hull City 3 2 0 1 6 Tot’Hotspur 3 1 2 0 7 Mid’brough 3 1 2 0 8 Arsenal 3 1 1 1 9 Leicester City 3 1 1 1 10 Liverpool 3 1 1 1 11 West Brom 3 1 1 1 12 West Ham 3 1 0 2 13 Burnley 3 1 0 2 14 Swansea City 3 1 0 2 15 Southampton 3 0 2 1 16 Sunderland 3 0 1 2 17 Crystal Palace 3 0 1 2 18 Watford 3 0 1 2 19 Bournemouth 3 0 1 2 20 Stoke City 3 0 1 2

9 - 3 7 - 2 6 - 1 4 - 2 4 - 2 3 - 2 3 - 2 6 - 5 3 - 3 5 - 6 2 - 2 3 - 5 2 - 4 2 - 4 2 - 4 3 - 5 1 - 3 3 - 6 2 - 5 2 - 6

9 9 9 7 6 5 5 4 4 4 4 3 3 3 2 1 1 1 1 1

La Liga Spanyol 1 Las Palmas 2 2 0 0 2 Barcelona 2 2 0 0 3 Real Madrid 2 2 0 0 4 La Coruña 2 1 1 0 5 Sevilla 2 1 1 0 6 Spo. Gijón 2 1 1 0 7 Leganés 2 1 1 0 8 R. Sociedad 2 1 0 1 9 Eibar 2 1 0 1 10 Atl. Madrid 2 0 2 0 11 Villarreal 2 0 2 0 12 Málaga 2 0 2 0 13 Alavés 2 0 2 0 14 Osasuna 2 0 1 1 15 Real Betis 2 0 1 1 16 Espanyol 2 0 1 1 17 Granada 2 0 1 1 18 Valencia 2 0 0 2 19 Ath. Bilbao 2 0 0 2 20 Celta Vigo 2 0 0 2

9-3 7-2 5-1 2-1 6-4 2-1 1-0 2-3 2-2 1-1 1-1 3-3 1-1 1-3 2-6 6-8 2-6 2-5 1-3 1-3

6 6 6 4 4 4 4 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0

Bundesliga Jerman 1 B. München 1 1 0 0 6 - 0 2 Köln 1 1 0 0 2 - 0 3 Wolfsburg 1 1 0 0 2 - 0 4 B. Dortmund 1 1 0 0 2 - 1 5 B. M’gladbach 1 1 0 0 2 - 1 6 E. Frankfurt 1 1 0 0 1 - 0 7 Hertha BSC 1 1 0 0 1 - 0 8 Hoffenheim 1 0 1 0 2-2 9 RB Leipzig 1 0 1 0 2-2 10 Hamburger 1 0 1 0 1 - 1 11 Ingolstadt 1 0 1 0 1 - 1 12 Freiburg 1 0 0 1 1 - 2 13 B. Leverkusen 1 0 0 1 1 - 2 14 Mainz 05 1 0 0 1 1 - 2 15 Schalke 04 1 0 0 1 0 - 1 16 Augsburg 1 0 0 1 0 - 2 17 Darmstadt 98 1 0 0 1 0 - 2 18 W. Bremen 1 0 0 1 0 - 6

3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

Serie A Italia 1 Genoa 2 2 0 0 2 Juventus 2 2 0 0 3 Sampdoria 2 2 0 0 4 Sassuolo 2 2 0 0 5 Roma 2 1 1 0 6 Napoli 2 1 1 0 7 Torino 2 1 0 1 8 Chievo 2 1 0 1 9 Lazio 2 1 0 1 10 Fiorentina 2 1 0 1 11 Milan 2 1 0 1 12 Udinese 2 1 0 1 13 Bologna 2 1 0 1 14 Pescara 2 0 1 1 15 Palermo 2 0 1 1 16 Cagliari 2 0 1 1 17 Inter MIlan 2 0 1 1 18 Atalanta 2 0 0 2 19 Crotone 2 0 0 2 20 Empoli 2 0 0 2

6 6 6 6 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 0 0 0

6-2 3-1 3-1 3-1 6-2 6-4 7-4 2-1 4-4 2-2 5-6 2-4 2-5 3-4 1-2 3-5 1-3 4-6 1-4 0-3

Isco Batal Hengkang Madrid - Sempat dikabarkan akan pergi, Isco pada akhirnya tidak hengkang dari Real Madrid. Kabar tersebut disambut gembira oleh Sergio Ramos. Masa depan Isco di Madrid sempat menjadi tanda tanya. Sebabnya, gelandang berusia 24 tahun itu tak menjadi pilihan utama pelatih Madrid, Zinedine Zidane. Situasi tersebut membuat Isco disebut diminati oleh sejumlah klub. Selain Malaga yang berniat membawa pulang kembali pemain yang pernah dibesarkannya itu, Tottenham Hotspur juga dikabarkan tertarik kepada Isco. Tapi, hingga bursa musim panas ditutup, tak ada transfer yang melibatkan Isco. Dia akan tetap lanjut berseragam Los Blancos. Kabar itu pun disambut dengan gembira oleh Ramos. “Isco bertahan di Real Madrid adalah berita yang luar biasa dan membuat saya gembira,” ujar Ramos seperti dikutip dari Marca. “Kita tahu pemain seperti apa dirinya, kemampuannya, dan dia membawa banyak hal ke dalam tim,” lanjutnya. (kie/dbs)

Juventus Jor-joran, Inter Milan Mengejutkan

korban dari dua rival langsung mereka. Roma harus merelakan Pjanic, sedang Napoli melepas Higuain. Sementara itu Inter memberikan kejutan jelang penutupan bursa. Di harihari terakhir, Nerazzurri merekrut dua pemain bernilai besar, yakni Joao Mario dan Gabigol. Mario direkrut dengan nilai 40 juta euro dan Gabigol senilai 28 juta euro. Keduanya, plus Antonio Candreva yang direkrut dengan nilai 22 juta euro, menjadi tiga pembelian besar Inter di musim panas ini. (kie/dbs)

Pecahkan Rekor,

Kalau Menyerah,

Chelsea Lepas 38 Pemain

Lebih Baik di Rumah Silverstone - Valentino Rossi menegaskan semangat pantang menyerah dalam usaha mengejar Marc Marquez di papan klasemen, menjelang GP Inggris akhir pekan ini. Sampai dengan seri ke-11 dari 18 balapan musim 2016, Marquez (Repsol Honda) bercokol di puncak klasemen dengan 197 poin. Rossi menjadi pengejar terdekat walaupun rider Movistar Yamaha itu masih terpaut 53 angka. “Itu disayangkan karena kami memiliki potensi untuk bersaing dalam kejuaraan dunia kali ini. Saya tak beruntung dan juga membuat kesalahankesalahan sehingga kini jauh dari puncak klasemen,” ucap Rossi di MotoGP.com. “Jika di Mugello motornya tak bermasalah; kalau di Assen tak hujan saya bisa tampil amat tangguh; jika di Sachsenring tak hujan saya bisa bersaing memperebutkan kemenangan. Tapi itu semua jika dan kalau saja. Kami memiliki potensi tapi sayangnya kami kini tak punya poin yang cukup. Jadi target kami untuk balapan berikutnya adalah berusaha mempertahankan level ini dan secara khusus meraih poin. “Dalam posisi tak diunggulkan seperti ini Anda tak bisa jauh-jauh memikirkan apa yang bakal terjadi di masa depan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin dari satu balapan ke balapan berikutnya. Tapi Anda tahu, kan, bahwa dalam olahraga itu segalanya baru berakhir saat semuanya benar-benar tuntas. Jadi kalau kami kini sudah menyerah, lebih baik diam di rumah saja,” sebutnya. Rossi menjadi pemenang terakhir di Silverstone. Musim lalu ia melintasi garis finis paling pertama dalam balapan yang diganggu guyuran hujan tersebut. Di balapan saat itu Marquez terjatuh dan tak dapat poin. (kie/dbs)

Turin - Juara bertahan Higuain, dan Juan Cuadrado. Serie A Juventus jor-joran Pjanic, Pjaca, dan Higuain belanja pemain di musim saja menghabiskan sampai panas ini. Sementara Inter 145 juta euro. Benatia dipMilan memberikan kejutan injam dengan biaya tiga juta jelang penutupan. Juventus euro untuk satu musim, sesemacam menegaskan statusdang Juan Cuadrado yang nya sebagai yang terbaik di dipinjam untuk tiga musim Italia, melakukan belanja besar per musimnya membutuhkan di musim panas ini. Mereka biaya peminjaman sebesar Joao Mario mendatangkan enam pemain lima juta euro. Hanya Dani top seperti Miralem Pjanic, Dani Alves, Alves yang direkrut dengan cuma-cuma. Medhi Benatia, Marko Pjaca, Gonzalo Belanja besar Juve ini turut memakan

London - Chelsea masih menjadi klub Premier League yang hobi meminjamkan pemainnya. The Blues memecahkan rekornya soal meminjamkan pemain dengan total 38 pemain. Dalam hal belanja, Chelsea termasuk yang tidak terlalu banyak mendatangkan pemain di bursa transfer musim panas ini. Selain manajer Antonio Conte, rekrutan baru Chelsea di jendela transfer kali ini hanya lima pemain. Mereka adalah Michy Batshuayi, N’Golo Kante, Eduardo, Marcos Alonso, dan David Luiz. Tapi, soal meminjamkan pemain, Chelsea paling royal. Menurut catatan yang dilansir oleh Sportsmail, Chelsea total meminjamkan 38 pemain ke berbagai klub. Angka tersebut memecahkan rekor yang mereka buat di musim lalu yakni 33 pemain. Matt Miazga menjadi pemain ke-38 yang dipinjamkan Chelsea di bursa transfer musim panas ini. Bek berusia 21 tahun itu dipinjamkan ke klub Belanda,

Vitesse, di hari terakhir bursa transfer. Di antara nama-nama pemain yang dipinjamkan, juga ada beberapa yang musim lalu merupakan bagian dari skuat utama Chelsea seperti Loic Remy yang dilepas ke Crystal Palace. Bertrand Traore dan Baba Rahman juga dipinjamkan agar mendapatkan waktu bermain dengan masing-masing menuju Ajax dan Schalke. Juan Cuadrado juga akan kembali memperkuat Juventus setelah Chelsea melepasnya dengan status pinjaman. Tak seperti rata-rata pemain Chelsea yang dipinjamkan selama semusim atau setengah musim, durasi peminjaman Cuadrado ke Juve mencapai tiga tahun. Nama lain yang juga harus kembali merasakan dipinjamkan ke klub lain adalah Lucas Piazon. Untuk kelima kalinya, Piazon dilepas Chelsea dengan status sebagai pinjaman. Kali ini, pemain berusia 22 tahun itu akan melewatkan musim di Fulham. (kie/dbs)

Pemain-pemain Chelsea yang dipinjamkan ke klub lain

Valentino Rossi

Wallace (Gremio), Nathan Ake (Bournemouth), Lewis Baker (Vitesse), Mitchell Beeney (Crawley Town), Andreas Christensen (Monchengladbach), Charly Musonda (Real Betis), Nathan (Vitesse), Jhoao Rodriguez (Independiente Sante Fe), Jeremie Boga (Granada), Tomas Kalas (Fulham), Kasey Palmer (Huddersfield), Alex Kiwomya (Crewe), Victorien Angban (Granada), Matej Delac (Royal Excel Mouscron), Baba Rahman (Schalke), Tammy Abraham (Bristol City), Jordan Houghton (Doncaster), Alex Davey (Crawley), Bertrand Traore (Ajax), Danilo Pantic (Excelsior), Michael Hector (Eintracht Frankfurt), Jamal Blackman (Wycombe), Isaiah Brown (Rotherham), Mario Pasalic (AC Milan), Patrick Bamford (Burnley), Loic Remy (Crystal Palace), Kenedy (Watford), Dion Conroy (Aldershot), Cristian Cuevas (Sint-Truidense), Nathan Baxter (Metropolitan Police), Islam Feruz (Royal Excel Mouscron), Kenneth Omeruo (Alanyaspor), Juan Cuadrado (Juventus), Jake Clarke-Salter (Bristol Rovers), Charlie Colkett (Bristol Rovers), Lucas Piazon (Fulham), Christian Atsu (Newcastle), Matt Miazga (Vitesse Arnhem)


LASKAR W NG KITO

8

PALEMBANG POS, jumat 2 september 2016

Haramkan Imbang, Persiba Target Menang Palembang - Persiba Balikpapan akan menjadi lawan Sriwijaya FC dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (03/08) sore. Tim berjuluk Beruang Madu ini tidak takut dengan nama besar tim Laskar Wong Kito, bahkan menargetkan kemenangan. “Saya tahu Sriwijaya FC merupakan tim yang besar, dengan pemain yang berkualitas. Namun setiap kali bermain,

filosofi kami ialah menang,” kata pelatih Persiba Jaino Matos. Jaino mengungkapkan, setiap bertanding timnya harus menang. “Kami tidak seperti yang orang lain bilang. Mencuri poin, dan mencuri poin. Bagi kami haram untuk itu. Yang kami inginkan setiap pertandingan kemenangan. Sama seperti terdahulu, kami tetap menargetkan tiga poin di sini,” bebernya. Persiba datang dengan kekuatan 18 pemain dan mengi-

nap di hotel Sanjaya. Seluruh pemain yang datang dalam kondisi bagus dan siap tempur. Sementara sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris justru senang dengan niatan Persiba yang ingin menang di Palembang. Menurutnya, dengan demikian Persiba akan menampilkan permainan yang terbuka dan menghibur. “Memang harusnya seperti itu. Tapi saya yakin Sriwijaya FC akan dapat mengatasi ambisi Persiba,” tandasnya. (kie)

Skuad Persiba Balikpapan saat tiba di hotel Sanjaya, Palembang, Kamis (01/08) siang. Foto ist

Dituntut Eksplosif

Palembang - Hasil evaluasi putaran pertama, Sriwijaya FC dituntut eksplosif dan harus meningkatkan produktivitas golnya dalam setiap pertandingan. Ambisi tersebut coba direalisasikan saat menjamu Persiba Balikpapan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (03/08) sore. “Kita ingin mencetak banyak gol tiap pertandingan,” kata pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro. Mantan juru gedor timnas Indonesia era 90 an ini menyebutkan, pihaknya terus mendrill para pemain untuk efktif dalam menuntaskan peluang. Menurutnya, mencetak gol cepat dan banyak, otomatis akan meruntuhkan mental tanding lawan. “Ini yang terus kita asah. Saya minta pemain untuk tidak santai dan konsentrasi membobol gawang lawan,” jelas Widodo. Tim Laskar Wong Kito memiliki deretan striker haus gol dalam diri Beto Goncalves dan Hilton Moreira. Namun tetap saja, sebagai pemain asing, keduanya dituntut untuk makin trengginas di depan mulut gawang. “Keduanya memang jadi andalan. Tapi tugas mencetak gol adalah bagi semua pemain yang ada kesempatan bagus,” tegas Widodo. Terdekat, Sriwijaya FC akan meladeni tantangan Persib Balikpapan. Menurut Widodo, tim berjuluk Beruang Madu tersebut punya kualitas yang cukup mumpuni. “Kita sudah terlalu banyak kehilangan poin pada putaran pertama. Melawan Persiba nanti, kita harus menang dan kalau bisa dengan skor mencolok,” imbuhnya. Meski demikian, Widodo tetap menekankan anak-anak asuhnya untuk berhati-hati terhadap kekuatan Persiba. Tim asal Kalimantan Timur ini dianggap punya senjata rahasia lewat serangan balik. “Permainan menyerang, tentu tidak melupakan pertahanan.

Foto gts

Andalan lini depan Sriwijaya FC Hilton Moreira (kiri), diharapkan terus meningkatkan produktivitas golnya. Pemain harus kerja keras dan cerdas,” imbuhnya. Sementara Manajer Sriwijaya FC H Nasrun Umar mengakui ada ‘kecelakaan’ bagi

Sriwijaya FC tidak bertengger di posisi tiga besar. Pengamatannya tim sudah berusaha keras, namun ada banyak faktor non teknis yang san-

gat memengaruhi hasil akhir pertandingan. “Jadi memang, putaran kedua ini tim dituntut untuk lebih eksplosif,” pungkasnya. (kie)

Operator ISC Salahkan Klub Jakarta - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) menyalahkan klub soal kasus pemain/pelatih asing di ISC yang tak mengurus izin kerja dan izin tinggal sementara sesuai aturan keimigrasian. GTS merasa telah mengingatkan kepada klub, meskipun ternyata tak melakukan monitoring kelanjutan proses tersebut. Kasus ini mencuat setelah Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Save Our Soccer (SOS) mengungkapkan hasil temuan mereka. Ternyata banyak pemain dan pelatih asing di ISC tidak memiliki Kartu Izin Tinggal

Sementara/Terbatas (Kitas) untuk memperkuat klub di Indonesia. Yang mencengangkan lagi, 64 pemain/pelatih asing ternyata datang ke Indonesia hanya bermodal visa kunjungan on arrival. Kemudian, 16 pemain/ pelatih memakai visa kunjungan usaha, dan satu pemain tidak diketahui jenis visanya. Harusnya, menurut SOS setiap klub dan operator yang membiarkan dan melakukan pembenaran terhadap masalah ini bisa dicabut izin usahanya. Itu mengacu kepada Permenakertrans nomor 12 Tahun 2013. Saat dikonfirmasi, Ratu

Tisha Destria, Direktur Kompetisi dan Regulasi ISC menjelaskan bahwa sudah mengingatkan kepada klub-klub agar memenuhi persyaratan administrasi kenegaraan tentang pemain asingnya. Pihaknya mengelak untuk bertanggung jawab, dengan alasan operator hanya bertugas mendorong dan bukan mengurus langsung soal izin kerja pemain asing. “GTS sudah mengingatkan agar klub-klub mematuhi peraturan yang berurusan dengan kenegaraan. Dalam hal ini klub dengan imigrasi. Karena kami tidak mungkin sampai

ke sana. Yang harusnya ditanya itu klub,” ujarnya kepada awak media, Kamis (1/9). Parahnya, GTS ternyata juga sudah tahu dari awal, kalau kelengkapan berupa Kitas dari pemain/pelatih memang tidak ada. Tisha beralasan kondisi sepak bola tidak normal, sehingga ada pengabaian. “Kami memang mengecek kelengkapan data pemain. Tapi ketika tahu bahwa pemain itu tidak memiliki KITAS kami sudah ingatkan. Tapi memang ketika itu kondisi (sepakbola) kan tidak normal,” tandasnya. (kie/dbs)


Email:

redaksi@palembang-pos.com redaksi.palpos@gmail.com

PLEMBANG KITO

PALEMBANG POS jumat 2 september 2016

Jadwal Shalat Subuh : 04:49

Dzuhur: 12:09 Ashar: 15:29

Maghrib: 18:09 Isya: 19:20

9

www.palembang-pos.com

Taman di bawah Jembatan Ampera kini dipadati oleh Pedagang Kaki Lima (PKL). Para pedagang ini kebanyakan dari pindahan PKL yang ada di BKB.

Taman Bawah Ampera Padat PKL

Foto : koer/Palembang pos.

PALEMBANG - Sejak pedagang yang biasa berjualan di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) dilarang untuk berdagang, membuat PKL seperti kehilangan tempat. Karena, lokasi yang baru belum siap akhirnya PKL memilih berdagang di bawah taman Ampera. Pantauan Palembang Pos, sejumlah pedagang mulai dari mie tek tek, pempek hingga pakaian ini bersusun tak beraturan. Namun, hal ini tak menyulutkan masyarakat yang ingin menikmati suasana di bawah Jembatan Ampera. n ke halaman 10

Waspada Zika, Pintu Masuk Diperketat

Palembang - Indonesia saat ini disinyalir sudah terdeteksi virus zika yang berasal dari Singapura. Untuk mengantisipasi penyebaran virus zika di Sumatera Selatan, Dinas Kesehatan Sumsel pun akhirnya melakukan langkah cepat dengan segera menyebarkan surat edaran kepada seluruh warga melalui Dinkes kabupaten/kota di Sumsel.

“Deteksi dini dilakukan dengan cara hidup sehat. Kami sudah menghimbau masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan tetap melaksanakan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat,” himbau Kepala Dinkes Sumsel,

Finda: Berbenah dari Hal Terkecil

Foto : ist

Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda saat meninjau pelayanan di kantor Lurah 22 Ilir.

Keliling Kecamatan dan Kelurahan PALEMBANG- Hari pertama bertugas sebagai Wakil Wali Kota Palembang,

Fitrianti Agustinda mulai berkeliling kantor Kecamatan dan Kelurahan. Perempuan yang akrab disapa Finda ini, mulai berkeliling kantor kelurahan dan kecamatan di Palembang.

Setidaknya ada lima kantor kelurahan dan satu kantor kecamatan yang didatanginya. Yakni, Kelurahan 26 Ilir, Talang Semut, 24 Illir, 23 ilir, 22 Ilir serta Kecamatan Bukit Kecil. Selain itu, Finda juga meninjau kantor BPM-PTSP dan Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Palembang. Finda menilai, sejauh ini sistem pelayanan terpadu yang ada di Kecamatan Kota Palembang sudah berjalan dengan baik. Namun dibalik itu ada beberapa hal yang harus ditingkatkan seperti pelayanan kepada masyarakat diperkuat kembali. “Sudah bagus pelayanannya, tapi kita jangan hanya terpaku pada pelayanan saja. Sebaiknya, kenyamanan di kantor juga diperhatikan. Kantor harus bersih, hijau dan tempat sampah juga harus cukup,” katanya. Finda menegaskan, pelayanan yang ada di kecamatan adalah hal utama yang harus menjadi perhatian. Karena dari kantor inilah semua masyarakat dari golongan bawah, menengah dan atas berurusan. “Sekarang sudah tidak ada lagi waktu bersantai. Waktunya untuk bekerja karena Palembang kembali menjadi tempat penyelenggara pekan n ke halaman 10

Lesty Nurainy, kepada wartawan koran ini, Kamis (1/9). Masyarakat juga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan dari jentik-jentik yang hidup. Tak lupa, sambung Lesty, kalau ada gejala sakit harus segera dokter dan jangan mengandalkan

fogging karena sudah banyak yang resisten. Gerakan membersihkan lingkungan, tak hanya ditujukan ke rumah tangga, dihimbau juga dilakukan di lingkungan perkantoran. “Menggerakkan gerakan satu rumah satu jumantik (juru pemantau jentik,

red) dengan mengajak seluruh masyarakat, swasta maupun perusahaan,” lanjut dia. Terkait adanya isu mengenai virus zika, Lesty mengklaim, belum ada deteksi mengenai n ke halaman 10

13 Pejabat Pemkot Dirolling Dua Adik Ipar Romi Dilantik

Foto : rika/Palembang pos

Wali Kota Palembang, Harnojoyo memberikan ucapan selamat kepada Sekretaris Dispenda Palembang, Sodikin.

PALEMBANG - Satu hari pasca pelantikan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Palembang langsung dirolling dari jabatannya. Sebanyak, 13 pejabat Pemkot Palembang dilantik untuk menempati beberapa posisi SKPD pejabat eselon II. Pantauan Palembang Pos, dari daftar nama yang ada, tampak dua adir ipar mantan Wali Kota Palembang, Romi Herton yang ikut dilantik dan menduduki posisi yang cukup strategis ditempat baru tersebut. Yakni, Ahmad Jazuli yang merupakan adik dari Masito istri dari Romi n ke halaman 10

Jamkrida Dongkrak Surety Bond Jamkrida Sumsel MoU CO Guarantee PALEMBANG - PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumsel menjalin kerjasama dengan lima perusahaan pen-

jaminan daerah serupa dan PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia (PKPI). Kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan perolehan imbal jasa pendapatan (IJP), khususnya dari produk penjaminan surety bond atau yang lebih dikenal

dengan jaminan proyek. Direktur Utama Jamkrida Sumsel, Dian Askin Hatta mengatakan, kerjasama semacam ini baru pertama kali dilakukan oleh perusahaan penjaminan daerah. Tujuannya untuk menambah gearing ratio

produktif perusahaan dan meningkatkan operasional IJP. “Kerjasama ini baru pertama kali dilakukan antar perusahaan penjaminan daerah,” kata dia, usai menandatangani nota n ke halaman 10


PALEMBANG POS jumat 2 september 2016

10

Klaim Sumsel Aman dari Kabut Asap

Palembang - Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tentang penanganan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan

di wilayah Sumsel melalui Satuan Tugas (Satgas) darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan Provinsi Sumsel 2016, dapat dipastikan

terus berjalan dengan baik. Hingga memasuki bulan September ini tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan bencana

kabut asap. Dibandingkan tahun lalu, kondisi ini menunjukan bahwa upaya pencegahan yang dilakukan Pemprov Sumsel selama ini sudah mu-

RAZIA BENTOR: Dishub Palembang kembali melakukan razia bentor di jalan protocol. Operasional bentor dilarang karena tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan bermotor. Foto : koer/Palembang pos

lai membuahkan hasil. Komandan Satgas darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan Provinsi Sumsel, Kolonel Inf Kunto Arif Wibowo mengatakan, sejak ditetapkan status keadaan siaga darurat sejak 1 Maret lalu, perkembangan titik api di seluruh wilayah Sumsel dapat disimpulkan masih dalam keadaan aman. Menurutnya, walaupun di sepanjang bulan Agustus kemarin titik api setiap harinya terpantau beragam dan naik turun akibat cuaca panas yang cukup ekstrim, namun kondisi ini masih dapat dikendalikan. “Sampai hari ini (kemarin, red) titik api terpantau bukan berada di lahan gambut melainkan berada di lahan mineral, diakibatkan masih ada masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar, sebagian besar sebaran titk api berada di berbagai daerah,” ungkap Kunto saat memimpin rapat gabungan Satgas di Posko Utama Karhutla Sumsel, Kamis (1/9). Kunto mengungkapkan, berbagai upaya pencegahan terus dilakukan mulai dari satgas udara yakni water bombing dan teknologi modifikasi

cuaca. Pencegahan ini juga diperkuat dengan patroli rutin di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan oleh pemerintah daerah bersama Satgas BPBD provinsi, kabupaten, Pol PP, SKPD terkait, Pokmas, Desa Peduli Api, TNI dan Polri. Kemudian, melibatkan pula Patroli Manggala Agni, tim patroli perusahaan perkebunan dan perusahaan kehutanan (HTI). Sementara untuk sosialisasi pencegahan melalui dilakukan langsung Satgas Penegak Hukum (Gakum) kepada masyarakat disekitar wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan. “Upaya pencegahan juga kita lakukan dengan membentuk posko di seluruh wilayah rawan mulai dari posko bersama. Total keseluruhan ada 227 posko Karhutla,” terangnya. Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) BPBD Sumsel, Iriansyah menjelaskan, sepanjang bulan Agustus kemarin terpantau titk api bervariatif setiap harinya dengan sebaran di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel. Sempat terjadi kebakaran disebabkan cuaca panas yang cukup ekstrim namun tidak menimbulkan kebakaran hutan yang besar.

Finda: ........

Alex Berikan Kuliah Umum Mahasiswa Poltekpar Palembang - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, dijadwalkan akan memberikan kuliah umum dihadapan 200 mahasiswa baru Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang. Kuliah umum tersebut dipusatkan di Dinning Hall Jakabaring Sport City Palembang, Jumat (2/9). Kuliah umum ini menandai dimulainya kegiatan perkuliahan Poltekpar Palembang Tahun Akademik 2016-2017. Kuliah Perdana Poltekpar Palembang ini juga akan dihadiri Deputi Pengembangan Kelembagaan Kementerian Pariwisata RI, Ahmansyah. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Irene Camelyn Sinaga menjelaskan, pendirian Poltekpar Palembang ini dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan di daerah dan nasional yang profesional dan memiliki keunggulan sikap dan daya saing. “Misi Poltekpar Palembang diantaranya akan memposisikan diri sebagai Perguruan Tinggi Kepariwisataan yang memiliki peran strategis dalam mendorong kemandirian pariwisata daerah dan nasional. Serta menjadi jejaring pendidikan kepariwisataan nasional dengan meningkatkan jejaring kerja dengan para pemangku kepentingan kepariwisataan di

Foto : Humas Pemprov Sumsel

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, saat melakukan kunjungan ke gedung perkuliahan Poltekpar Palembang di Jakabaring Sport City, Kamis (1/9). dalam dan luar negeri,” papar Irene kepada wartawan koran ini, Kamis (1/9). Pada bagian lain, Irene juga menjelaskan tujuan pendirian Poltekpar Palembang diantaranya selain mewujudkan SDM Pariwisata yang berkompeten juga menjadikan Poltekpar Palembang sebagai pusat pengkajian dan pengabdian kepada masyarakat bidang kepariwisataan yang terpercaya oleh para pemangku kepentingan. Dari 200 mahasiswa dan mahasiswi Poltekpar Palembang yang mengikuti Kuliah

Umum Gubernur Sumsel ini sebelumnya telah lolos seleksi dan telah mengikuti Pembinaan Sikap Dasar Profesi (PSDP) yang berlangsung di Jakabaring. Poltekpar Palembang adalah Perguruan Tinggi Negeri pertama di Sumsel yang menyelenggarakan program pendidikan vokasi dalam disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi pariwisata, dengan dua jurusan yang ada saat ini yaitu jurusan hospitality dengan tiga Program Studi dan Jurusan Perjalanan dengan program Studi Pengelolaan

gatakan, pengamanan di bandara sudah berlangsung sejak Selasa (30/8) lalu untuk mengantisipasi datangnya virus zika. Marjunet menerangkan, terutama kepada penumpang yang berasal dari Singapura dilakukan pemeriksaan ekstra ketat dengan mengisi kartu kewaspadaan kesehatan. “Jadi semua penumpang, baik dari Indonesia maupun orang asing jika datang dari

Singapura wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (health alert card),” terang dia. Kartu kewaspadaan kesehatan ini akan berisi tentang nama, jenis kelamin, umur dan lain sebagainya yang akan dibawa hingga menuju hotel atau rumah tempat seorang itu menginap. “Kita akan tahu identitas jika ada yang terjangkit setelah melalui pemeriksaan pendeteksi suhu

tubuh,” tambahnya. Pihaknya juga telah menyiapkan thermo scanner untuk deteksi virus zika di Bandara SMB II Palembang, namun menurut Marjunet sejauh ini Sumsel belum direkomendasikan untuk memasang alat tersebut. “Adapun gejala penyakit virus zika ini tidak spesifik, tidak khas, sama seperti orang pilek, DBD yang awalnya juga akan mengalami demam,” tutupnya. (ety)

dari halaman 9

Foto : rika/Palembang pos

Dirut Jamkrida Sumsel, Dian Askin Hatta (tengah) bersama direktur dari Jamkrida lain dan PKPI usai melakukan MoU Co Guarantee. dasarnya kami ingin membagi resiko,” katanya. Nantinya, leader akan memiliki porsi penjaminan maksimal 70 persen semen-

Konvensi dan Acara. Sementara itu, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, yang sempat melakukan kunjungan ke gedung perkuliahan Poltekpar Palembang, kemarin mengungkapkan, Poltekpar Palembang dijamin kualitasnya. “Pengaruh event olahraga internasional sudah jelas akan berdampak langsung pada sektor pariwisata. Jadi perhotelan, restoran, travel, dan lainnya seluruh stakeholder pariwisata tidak perlu mengambil dari luar lagi, semua sudah terdidik disini,” ungkap Alex. (ety)

dari halaman 9

Jamkrida ........ kerjasama co guarantee dengan Jamkrida Sumbar, Banten, NTT, Bali dan PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia (PKPI), Kamis (1/9). Askin menambahkan, kerja sama ini adalah salah satu bentuk pihaknya untuk mencari peluang bisnis dan mengembangkan jangkauan perusahaan hingga kedaerah lain. “Penjaminan ini dikhususkan kepada proyek-proyek yang didanai APBD maupun APBN dengan nilai penjaminan yang terbilang besar. Seperti yang akan dibangun di Sumsel, yakni apartemen untuk atlet dalam menyambut Asian Games 2018 mendatang. Kalau Jamkrida Sumsel, tidak dapat menjaminya sendiri karena modal terbatas. Dengan kerjasama ini, selain itu pada

dari halaman 9 siap, apa lagi yang lain. Maka dari itu semua harus dibenahi

Taman ........ Menurut salah satu warga bernama Adi (29), banyaknya pedagang tersebut memang membuat kawasan tersebut jadi semrawut. Namun, hal ini tidak bisa dihindari karena, PKL tidak memiliki tempat berdagang lagi. “Kita kesini (taman, Red) untuk menikmati suasana taman dengan udara yang segar. Tapi, malah dipenuhi para pedagang yang berjualan,” kata warga Plaju saat dibincangi di lokasi, Kamis (1/9).

tara anggota minimal memiliki porsi 7,5 persen. “Misalnya, ada penjaminan proyek di Sumsel maka Jamkrida Sumsel akan bertindak sebagai

leader. Sementara yang lainya sebagai anggota, begitu juga sebaliknya. Untuk porsi, bisa disesuaikan berdasarkan ketentuan leader dan atas kesepakatan bersama. Tapi, tetap sesuai dengan kontrak perjanjian yang telah ditentukan,” katanya. Sementara itu, Dirut Jamkrida Banten Indra Hendra menambahkan, tidak menutup kemungkinan anggota yang mengikuti kerjasama ini akan bertambah kedepannya. “Karena, hal ini akan menjadi daya tarik anggota yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jamkrida Indonesia untuk bergabung. Mudah-mudahan, keterbatasan modal tidak jadi hambatan Jamkrida untuk dapat berkembang,” pungkasnya. (ika)

Herton. Sebelumnya, Ahmad Jazuli menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang. Kini menjabat posisi baru yakni Kepala BPM-PTSP Kota Palembang. Kedua, Sodikin yang juga merupakan adik ipar Romi Herton yang sebelumnya menjabat Kabid Pendataan dan Penataan Dispenda Kota Palembang, dilantik menjadi Sekretaris Dispenda Kota Palembang. Menanggapi hal tersebut, Ahmad Jazuli mengatakan, tidak akan menanggapi isuisu terkait masalah hubungan keluarga ini. “Ya, saya terserah orang mau menilai seperti apa. Karena, ini sama sekali tidak ada hubungan dengan persoalan keluarga. Saya saja baru tahu mau dilantik Rabu (31/8) sore. Terus jabatan juga baru tahu setelah dilantik. Sekarang, yang penting saya bekerja semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk kemajuan Palembang,” tegasnya. Ia mengatakan sesuai

dari hal yang terkecil,”tutup Finda. (ika)

dari halaman 9 Dia berharap, pemerintah setempat lebih menata lagi para pedagang sehingga antara warga yang memang datang ke taman tersebut, tidak merasa terganggu. “Jadi, pedagang tersebut lebih ditata lagi dalam berjualan,” harapnya. Sementara Kepala Satpol PP dan Linmas Kota Palembang, Alex Ferdinandus melalui Sekretaris Satpol PP dan Linmas, Dedi Harapan mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah

13 Pejabat ........

Waspada Zika, ........ keberadaan virus ini di Sumsel. Pihaknya sudah mengedarkan surat terkait pencegahan adanya virus Zika. Pihaknya juga sudah bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk pemeriksaan terhadap penumpang yang berasal dari luar negeri terlebih lagi dari Singapura. Terpisah, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang, Marjunet men-

se-Asia. Kita malu kalau dari sistem pelayanan saja tidak

“Upaya pencegahan terus kita lakukan, pantauan titik api setiap harinya kita evaluasi dan dibahas bersama dalam rapat harian dan rapat gabungan setiap hari Kamis,” ujarnya. Dari laporan harian posko utama satuan tugas siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan Sumsel pada Kamis (1/9) menunjukan titik api (hotspot) di wilayah Sumsel terpantau hanya ada dua yakni berada di Desa Tempirai dan Desa Sukarami Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI. Data ini berdasarkan pantauan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Untuk kondisi cuaca di Bandara SMB II Palembang menunjukan Jarak Pandang 10 KM, Arah Angin Tenggara dan Cuaca Berawan. Sementara, dari data hasil pemantauan oleh UPTB Lab Lingkungan Provinsi Sumatera Selatan menunjukan nilai Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sampai dengan 30 Agustus 2016 kwalitas udara masih dalam keadaan baik yakni dengan rata-rata indeks pencemaran udara O3, NO2, SO2, CO, dan PM10 di bawah angka 50. (ety)

dari halaman 9

arahan Walikota Palembang dirinya pun akan mempertahankan kinerja yang baik dari BPM-PTSP sebelumya. “Prestasi ini akan kita pertahankan dan kita tingkatkan agar mampu meningkatkan pelayanan lebih baik lagi,” ungkap dia. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sekretaris Dispenda Kota Palembang, Sodikin. “Yang penting kita buktikan dengan kinerja, semua tak ada sangkut pautnya kalau saya adik dari Masito. Selama ini saya bekerja dengan maksimal. Sekarang, saya dipercaya sebagai Sekretaris Dispenda. Sekretaris yang lama sudah pensiun pada Agustus lalu, “ ujar dia. Sementara itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, rolling jabatan dilingkungan Pemkot Palembang merupakan hal yang biasa dalam dunia pemerintahan. “Hari ini (kemarin,red) kita lakukan rolling jabatan kepada beberapa pejabat dengan tujuan untuk melakukan penyegaran saja,” katanya.

Mang Juhai GARA-gara dianggap banyak kendak, Mang Juhai dan Mang Oding laju idak diterimo untuk begawe disalah satu perusahaan di kotanyo. Ngapo pacak mak itu, baco bae ceritonyo dibawah ini. Siang kemaren, Mang Juhai dan Mang Oding, dipanggil untuk tes wawancara gawean disalah sikok perusahaan di kotanyo. Kareno pesertanyo banyak, ruponyo Mang Juhai dan Mang Oding, dipanggil barengan, untuk tes wawancara. Mang Juhai tejingok semangat, kareno yang mewawancarai dio calon atasannyo yang jugo betino cantik. Sementaro Mang Oding, diwawancarai bapak-bapak sangar. Namun, saat masuk ke sesi tanyoan gaji, mereka beduo ditanyo barengan. ‘’Kalo kamu begawe disini, berapo kamu beduo ni nak mintak gaji,” tanyo calon atasannyo yang betino cantik itu sambil senyum. ‘’Kalo aku nak gaji besak pak, paling idak dipucuk UMP. Sebab, kalo idak mak itu, mendingan aku tolak gaweannyo,” ungkap Mang Juhai dengan penuh percaya diri. Sedangke Mang Oding, njawab kalo dio jugo nak gaji besak. ‘’Aku nak begawe kalo gaji besak, untuk ukuran di kota ini, gaji aku minimal 3 kali lipat dari UMP la buk,” kato Mang Oding. ‘’Selain itu,” tanyo bapak sangar yang jugo calon atasannyo lagi. ‘’Yo, harus lengkap fasili-

melakukan penertiban. Namun, karena lokasi tempat pedagang baru belum siap, membuat pedagang masih banyak memadati taman Ampera. “Mereka sempat pindah lokasi baru, tapi ternyata dagangan sepi pembeli. Akhirnya kembali ke bawah Ampera. Ya, lokasinya tempat dagang baru mungkin akan disiapkan lagi. Namun, PKL ini akan tetap kami tertibkan,” tukasnya. (cw02)

Ia mengatakan rolling ini pun dilakukan karena ada beberapa para pejabat sudah lama menduduki jabatannya tersebut hampir 3 tahun. Lanjut Harno, ia berharap rolling jabatan ini dapat memacu kinerja para pejabat dapat lebih baik lagi diposisi tempat baru tersebut. “Seperti peran Kasat Pol PP yang baru ini harus mampu menjaga keamanan dan penertiban agar kota Palembang semakin aman,” ungkap dia. Apalagi, lanjut dia, sebagai tuan rumah Asian Games 2018 mendatang ini harus berperan aktif dalam menjaga keamanan. “Kita berharap semua para pejabat yang baru dilantik dan ditempatkan ditempat yang baru dapat bekerja lebih baik lagi,” tegasnya. Ditambahkan Harno, untuk posisi Kepala Dinas Sosial memang saat ini masih kosong dan akan dilakukan lelang bersamaan dengan asisten I. “Segera akan kita lakukan lelang jabatan untuk kedua posisi tersebut,” tegasnya. (ika)

Wawancara tas, mulai kesehatan, pangan, sampe Hp dan tunjangan,” ujar Mang Juhai. ‘’Samo pecak kando aku inilah Pak, kalo pacak nak ado galo tunjangan lain-lainnyo,” timpal Mang Oding. ‘’Berarti bapak berduo ini belum biso bergabung dengan perusahaan kami. jangankan untuk gaji, begawe lagi bapak berduo ini belum. Jadi, mano kami tau kualitas kalian. Mungkin, sebaiknyo kamu cari gawe tempat lain bae, yang sesuai dengan kendak kamu,” tutup betino cantik calon atasannyo tadi. ‘’Intinyo, kamu beduo ini, belum lah begawe, la banyak kendak. Bahkan berani nentuke tarif begawe, awak keahlian belum tentu ado. Jadi kamu beduo ini idak diterimo begawe disini,” tambah bapak sangar itu lagi. ‘’Makmano mak itu, Pak Buk, untuk apo kami dipanggil, kalo idak akan diterimo begawe,” tanyo Mang Juhai. ‘’Kami nyari uwong yang nak begawe, masalah gaji pacaklah perusahaan yang menilainyo, pantasnyo gaji kamu berapo. Bukannyo uwong cak kamu yang banyak kendak mak ini, nak kami terimo,” tutur betino cantik itu sambil malingke rai. Akhirnya dengan rai kusut, duo sohib kental itu, keluar ruangan dan balek ke rumah. Hahaha, kamu beduo pulok mang, belumlah begawe, la nak minta gaji macam-macam alias nentuke tarif. (sam)


PALEMBANG POS jumat 2 september 2016

DET KSI PENDIDIKAN

11

Pelajar Berbisnis dengan Budidaya Jamur Dialog Jumat

Pembaca yang budiman, Harian Umum Palembang Pos membuka rubrik tanya jawab seputar masalah agama yang akan hadir setiap hari Jumat. Rubrik diasuh oleh Tim Masjid Agung Palembang untuk menjawab pertanyaan pembaca. Silakan kirim pertanyaan melalui surat ke Harian Umum Palembang Pos, disertai kupon Dialog Jumat ke Jalan Kol H Burlian No 773 Palembang. Terima kasih REDAKSI

123

kupon

no.

DIALOG JUMAT

Tim Masjid Agung palembang

Habib Aqil Baraqbah

M Syukri SAg SH

Nama Anak dari Asmaul Husna Saya pernah mendengar ada ulama yang tidak membolehkan kita menamai anak dengan menggunakan asmaul husna. Semisal, Malik atau Rahman karena dianggap menantang kebesaran nama Allah. Benarkah hal tersebut, ustadz? Foto Rangga/Palembang Pos

Jawab: Memberi nama yang baik merupakan anjuran Rasulullah SAW, bagi orangtua sebagai doa dan harapan untuk masa depan anak tersebut. Hal ini sesuai dengan dua hadits berikut, “Kewajiban orangtua pada anaknya adalah memberinya nama yang baik dan mendidiknya dengan baik.” (HR Baihaqi). Dari Samurah RA, Rasulullah Saw bersabda, “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, dia disembelih hari ketujuh (dari kelahirannya), dicukur, dan diberi nama.’” (HR Ahmad dan Imam Empat. Hadits ini sahih menurut Tirmidzi). Memberi nama yang baik untuk anak tentu harus memperhatikan berbagai ketentuannya. Misalnya, nama tersebut mengandung makna yang baik, seperti saleh, syukur, sabar, dan lain-lain. Meskipun demikian, sebagian ulama menganjurkan agar tak memakai nama-nama Allah yang disebut asmaul husna, secara langsung karena nama itu dipandang hanya milik Allah Swt. Penggunaan asmaul husna untuk nama anak, seperti Aziz, Muhaimim, dan yang lainnya sama saja dengan mencantumkan nama Allah pada nama tersebut. Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa asmaul husna tak bisa dipakai untuk penamaan anak sama sekali. Untuk tidak mengesankan “mencatut” nama Allah, maka sebaiknya memakai kata “abdu” di depannya. Misalnya Abdullah, Abdurrahman, Abdul-’Aziz dan lain sebagainya. Kemudian, tidak jarang pula akhirnya nama yang memakai asmaul husna menjadi nama panggilan, seperti Aziz, Ghafar, dan lain sebagainya. Sejauh ini, menurut saya tidak ada masalah selama nama asli yang bersangkutan memakai kata “abdu” di depannya. Wallahu a’lam. (***)

Salurkan Zakat Anda melalui Amil Zakat Masjid Agung Palembang Melalui Bank Syariah Mandiri No 700308539

Salah satu siswi SMAN 1 Palembang memanen jamur tiram putih di belakang halaman sekolahnya.

PALEMBANG – Tidak semua Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki sebuah rumah jamur (mushroom house). Pasalnya dari sekian SMA Negeri di kota Palembang, SMAN 1 Palembang sudah memiliki pengalaman membudidayakan jamur tiram putih. Tidak hanya itu seluruh pelajar SMAN 1 diberikan pengetahuan mengenai cara membudidayakan jamur tiram putih ini.

Ketua adiwiyata SMAN 1 Palembang, sekaligus ketua pembina rumah jamur Rosmauli mengatakan berhubung ada lahan SMAN 1 Palembang yang kosong, jadi pihaknya memanfaatkan lahan tersebut. “Alhamdulillah sejak 2014 lalu, kita sudah memilki dua ruangan dengan ukuran 3x4 M yang beratapkan daun nipah.

Jadi setiap harinya jamur tiram putih bisa dipanen dengan jumlah yang terbilang cukup banyak hingga 20 kg,” katanya. Pemandangan budidaya jamur tiram putih (Pleuortus Osterotus) bisa dijumpai di SMAN negeri 1 Palembang yang berada di Jalan Srijaya negara Bukit lama. Apalagi disini sekolah unggulan den-

gan status adiwiyata tingkat nasional, makanya sebagai guru pihaknya mengajak cara mengenai pengetahuan cara membudidayakan jamur tiram di kalangan pelajar. “Tidak hanya kita jual secara mentah, namun dengan kelas kewirahusahaan di sekolah. Produk mentah jamur tiram kita sulap menjadi beraneka produk, seperti jamur cripsy, lalu nugget jamur dan terbaru itu lemu (lelejamur) dan nasi goreng jamur,” jelasnya. Awal mula program pembudidayaan jamur tiram dimulai dari kerjasama bersama dengan industri pengelolaan jamur. “Bibit awal kita hanya buat 50 baglog, dengan komposisi serbuk gergaji, sekam padi, dan dedak. Syukur sekarang jumlah bibit yag kita buat sudah mencapai 3.000 baglog,” bebernya. Dalam proses perawatannya, baglog akan disiram tiap paginya oleh para siswa,dengan pengaturan suhu kelembapan yang harus dipantau. Khusus untuk cuaca panas, maka penyemprotan air akan dilalukan lebih banyak yakni 3 kali sehari, sedangkan saat cuaca hujan cukup satu kali saja. “Perawatan mudah, hanya butuh kelembapan saja. Satu badlog yang dibuat bisa panen selama 4 bulan lamanya, setelah itu harus diperbarui dengan media tanam jamur baru,” ungkapnya. Sementara itu, siswi SMAN 1 Palembang Kelas 11 IPA Ferdiza Ayu Amira mengatakan dari pembelajaran pembudidayaan jamur tiram di sekolah membuat ia lebih mengerti mengenai bagaimana proses tumbuhnya jamur. Tidak hanya sekedar menanam, di sana siswa juga mengambil ilmu pengetahuan akan pentingnya kelembaban untuk kesuksesan penumbuhan jamur. “Selain itu, dari ini juga bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam berbinis jamur, karena setiap siswa dituntut untuk bisa menjualkan produk jamur mentah yang ada,” pungkasnya. (roi)

Tanggapan Para Peserta yang Mengikuti UNP 2016 (4/Habis)

Disuruh Orang Tua Perbaiki Nilai Mendapatkan nilai kecil saat ujian di sekolah, sudah pasti akan diomelin atau dinasehati oleh orang tua. Hal tersebut dialami dari peserta Ujian Nasional Perbaikan (UNP) SMAN 1 Banyuasin bernama Andika. Dirinya mengikuti UNP lantaran disuruh oleh orang tuanya, karena nilai Ujian Nasional (UN) kemarin kurang memuaskan bagi kedua orang tuanya. Foto Rangga/Palembang Pos

RANGGA – Palembang

Suasana Ujian Nasional Perbaikan pada hari ke empat di SMKN 3 Palembang.

Berdasarkan Juknis Dinas Pendidikan provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), kegiatan UNP 2016 dilakukan selama enam hari. Diketahui para peserta yang ikut UNP berasal dari berbagai SMA/SMK baik itu kota Palembang atau pun di luar kota. Pagi menjelang, Wartawan Palembang Pos masih memilih kawasan SMKN 3 Palembang sebagai tempat pencarian tanggapan para peserta UNP. Terlihat suasana ujian pada pukul 07:00 WIB sudah dipadati oleh puluhan peserta dari berbagai SMA/SMK sederajat. Setelah menunggu sampai selesai ujian, akhirnya kami meminta tanggapan salah satu peserta. Andika sebelumnya, Ia tidak mengetahui kalau tahun ini ada ujian perbaikan, informasi mengenai adanya UNP saja tahu dari orang tuanya. “Saat dapat nilai ijazah kemarin, orang tua terkejut lantaran nilainya kurang memuaskan. Oleh karena itu orang tua menyuruh saya untuk ikut UNP, siapa tahu bisa merubah nilai tersebut,” katanya. Diakuinya, terdapat 6 mata pelajaran yang dapat nilai kecil atau dibawah rata-rata. “Makanya orang tua menyuruh untuk mengikuti UNP, tadi juga ada beberapa teman dari SMAN 1 Banyuasin ikut UNP di SMKN 3 Palembang,” ujarnya. Mengenai pengumuman hasil UNP, Ia belum dapat kabar tanggal berapa akan diumumkan, yang pasti dari informasi panitia sendiri, peserta UNP akan dikabari dari pihak sekolah masingmasing atau lewat situs UNP. “Ya, saya sendiri berharap dengan adanya UNP tersebut, nilai yang kecil kemarin bisa berubah di atas rata-rata. Semoga tahun depan bisa digelar kembali sehingga bagi pelajar yang dapat nilai kecil bisa memperbaiki nilai ujiannya,” pungkasnya. (**)


sumsel raya

12

Palembang Pos jumat 2 september 2016

Tahun ini, Pilkades Seperti Pilkada

Ada Tahapan Kampanye dan Pawai

MURATARA - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak 50 desa di 7 Kecamatan se-Kabupaten Muratara, sangat menarik dan berbeda dengan tahun sebelumnya. Pilkades kali ini, para calon diberikan kebebasan selain kampanye dan juga pawai sambari orasi keliling desa, memperkenalkan diri kepada masyarakat. Sehingga, suasana pesta demokrasi desapun seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dengan kampanye serta pawai keliling, para kandidat bisa leluasa menyampaikan visi dan misi masing-masing calon. Madi, warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit mengatakan, Pilkades tahun ini sangat berbeda. Biasanya para kandidat tak pernah kampanye terbuka serta pawai keliling desa. “Ya berbeda

sekali karena ada kampanye terbuka dan pawai keliling desa,” ucapnya. Ia berharap, pesta demokrasi rakyat dalam memilih Kepala Desa (Kades) damai dan sportif. Jangan sampai terjadi keributan dan money politik untuk memenangi Pilkades. “Kita berharap pemilihan jangan sampai terjadi keributan ataupun kecurangan,” harapnya. Salah satu kandidat, Abdul Aziz mengatakan, mengingat waktu yang ditetapkan panitia, maka waktu yang singkat dimanfaatkan untuk kampanye dan pawai keliling desa. “Kami sangat senang dengan adanya tahapan kampanye terbuka dan pawai

keliling desa. Karena bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, sistem sekarang sangat semarak. Sehingga masyarakat bisa menilai mana pemimpin yang akan mereka pilih untuk memimpin Desa Lawang Agung kedepan. “Kalau seperti ini, masyarakat sekarang sudah pintar dan mereka bisa memilih pemimpin yang dianggapnya bagus serta bisa membangun Lawang Agung,” tutur Aziz. Ia mengajak masyarakat membuka diri jangan mudah terprovokasi dan pesta demokrasi desa harus dilaksanakan damai serta sportif. Jangan sampai melakukan tindakan anarkis demi mendukung kandidat unggulannya. “Kita menginginkan Pilkades damai dan sportif. Kalau menang kalah itu biasa, namanya pertarungan pasti ada kalah dan ada menang,” harapnya. (lam)

Tanpa Diolah Nilai Jual Rendah MURATARA - Untuk meningkatkan penghasilan petani dalam penjualan hasil pertanian. Pemerintah melakukan penyusunan masterplan hilirisasi produk lokal dari Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Muratara. Hal itu ditegaskan, Kepala Bappeda Erwin Syarif melalui Kabid Kasubid Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Zazili, kemarin. ‘’Mengingat Nilai Tukar Petani (NTP) belum mencapai angka 1 dan baru mencapai 0,5 artinya masih rendah,’’ ujarnya. Padahal, Kabupaten Muratara mayoritas penghasilan masyarakatnya dari hasil pertanian. Seperti karet, padi, jangung dan sebagai. Namun

hasil penjualan hasil pertanian, nilai jualnya masih murah. Sebab, petani selama ini menjual hasil pertanian dalam bentuk mentah dan tanpa diolah menjadi bahan baku ataupun makanan yang bisa meningkatkan nilai jual untuk dipasarkan. Sementara, Pusat studi perencanaan pembangunan regional (PSPPR) UGM, Tukijo mengatakan, hilirisasi adalah program nasional untuk menjual hasil pertanian bukan dalam bentuk mentah dan menjadi olahan prodak sekunder. Dengan begitu, tentunya bisa membuka lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan serta meningkatan

kesejahteraan masyarakat. “Jika hasil pertanian diolah menjadi produk sekunder. Tentunya akan meningkatkan nilai jual yang tinggi dibandingkan menjual hasil pertanian dalam bentuk mentah dan tanpa terlebih dahulu diolah,” ujarnya. ‎Menurutnya, di Muratara pendapatan petani dominasi tanam karet. Namun sekarang, harga karet menurun dan murah. Hal itu mungkin kualitas karet yang dihasilkan belum maksimal. Namun jika diolah dengan benar dan diberikan pelatihan, maka nilai jualnya bisa meningkat. “Karena cara pengelolaan hasil pertanian belum maksimal. Sehingga berdampak pada nilai jual yang murah,’’ ujarnya. (lam)

Foto alam/Palembang Pos

Para calon Kades diberikan kebebasan kampanye dan pawai sambari orasi keliling desa.

Wajib Bisa Baca Al-Quran Ijazah Ditahan PAGARALAM - Berdasarkan Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 3 Tahun 2016, bagi siswa yang lulus sekolah dasar (SD), SMP, SMA/Sederajat harus bisa membaca Al- Quran. Jika tidak bisa, maka ijazah siswa-siswi tersebut akan ditahan, sebelum mereka lulus tes membaca Al-Quran. Hal itu ditegaskan, Walikota Pagaralam dr Hj Ida

Fitriati Basjuni. Dikatakan Ida, Perwako akan mulai berlaku 2017 mendatang. Maka itu, mulai sekarang kepada orang tua dan guru, mulailah mengajarkan anaknya untuk membaca Al-Quran. Sebagai orang tua, harus bisa membaca Al-Quran. Sebab anak tidak bisa karena orang tua tak pernah mengajarkan. ‘’Maka itu, didiklah sejak dini. Tak ada kata tidak mungkin bisa membaca jika sudah dilatih,” tegas Wako.

Lanjut Ida, Pemkot sudah sosialisasikan setiap kesempatan, bukan menuntut anak-anak untuk hafal AlQuran, tetapi harus bisa baca Al-Quran. Dengan begitu, jika anak diuji membaca dihalaman yang disebutkan langsung bisa membacanya. “Besar harapan kami upaya ini akan berhasil. Apalagi kita sudah sosialisasi kepada orang tua, guru dan masyarakat untuk mengajari anak didik untuk bisa mem-

baca Alquran,” tukas Wako. Ditambahkan Ida, bukan hanya membaca Al-Quran saja. Namun anak didik juga harus bisa menghafal 15 ayat pendek. Sebab ini merupakan modal utama anak didik lakilaki untuk menjadi Imam. Ini juga bertujuan mencari kader karena saat ini banyak imam dan ustadz sudah lanjut usia. “Maka itu, diharapkan orang tua untuk memotivasi anaknya agar bisa membaca Al-Quran,’’ ujarnya. (cw03)

Desak Bentuk Pansus PT GPB Baturaja- Dua anggota DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Yudi Purna Nugraha dari Fraksi PKB dan Erlan Abidin dari Fraksi PDIP gabungan PKPI, melakukan interupsi. Sata itu sedang berlangsung paripurna, saat pimpinan sidang, Zaplin Ipani hendak menutup sidang paripurna ke 10 masa sidang ketiga, Kamis (1/9). Dalam interupsinya, Yudi mengingatkan pimpinan sidang terkait usul pembentukan Panitia Khusus (Pansus) PT Gunung Pantara Barisan (GPB) yang sampai saat ini, tak kunjung terealisasi. “Interupsi pimpinan. Kami perlu mengingatkan terkait usul pembentukan Pansus PT GPB dan minta jawaban atas usul yang telah disampaikan pada Pansus gabungan, Mei lalu. Mohon kiranya pimpinan menjawab

usulan tersebut,” pinta Yudi. Interupsinya disambung Erlan Abidin, dengan pernyataan serupa. Dia menilai, persoalan PT GPB belum juga ditemukan solusinya lantaran belum ditangani secara kompak. Oleh karena itu, hal ini akan berdampak pada masyarakat, tentunya PT GPB sebagai investor yang ingin berinvestasi dengan membangun pabrik semen di daerah ini. Berdasarkan hasil pertemuan dengan BPLB, PT GPB, DPRD dan SKPD, pada 17 Mei 2016 lalu, akan dibentuk Pansus. ‘’Kenapa mesti dibentuk Pansus? karena bola panas persoalan ini ada di dewan. Kalau tidak diselesaikan akan berlarut,” sebutnya. Saat Pimpinan sidang tengah menjawab interupsi tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Johan Anuar, juga ikut-ikutan interupsi.

“Boleh kan saya interupsi. Jadi, kalau soal itu (Pansus PT GPB .red) itu urusan internal kalian. Bubarkan kami dulu,” selorohnya berkelakar, sehingga membuat suasana mencair. Menjawab usul pembentukan Pansus tersebut, Ketua DPRD OKU, Zaplin Ipani menegaskan, bahwa Pansus itu memang akan dibentuk. Hanya saja, mengingat padatnya jadwal proses legislasi, membuat rencana tersebut belum bisa terealisasi dalam waktu dekat. “Nanti kita bicarakan lagi masalah waktu dan tanggalnya. Mengingat sekarang jadwal kita padat,’’ ujarnya. Apalagi sudah ini akan bahas APBD induk. Yang jelas hal ini (Pansus PT GPB) sudah dibawa ke Rapim. Tinggal menunggu jadwal Banmus. (len)

Foto mer/Palembang Pos

Pedagang hewan kurban sudah mulai banyak mendapat pesanan dari pembeli.

H-7, Harga Makin Mahal PAGARALAM - Menjelang Idul Adha atau lebih dikenal lebaran kurban, menjadi berkah tersendiri bagi pedagang hewan. Pasalnya, hewan berkaki empat ini banyak diburu masyarakat untuk berkurban. Ucan (43), warga Muara Gelumpai Kota Pagaralam, pedagang hewan kurban di Pasar Terminal Nendagung mengatakan, mendekati Idul Adha, pembeli sudah ramai memesan. “Untuk penjualan hewan kurban, sekarang masih banyak booking. Terlebih bagi sebagian warga yang tak memiliki kandang untuk memelihara atau memberi makan hewan

kurban,” ujarnya. Lanjut Ucan, pelanggan yang memesan sudah banyak, bukan hanya untuk kurban melainkan membeli untuk syukuran akikah. “Stok kambing sebagian diambil dari Pagaralam, sebagian dari Lampung,” ujar Ucan Soal harga jual hewan kurban, Ucan mengakui, sampai sekarang cukup stabil dan ditawarkan cukup bervariasi, tergantung jenis kambing. Semisal, kambing jenis rambon atau jumbo berkisar Rp2,9 juta - Rp 3 juta/ ekor. Sedangkan jenis kambing kacang berkisar Rp2 juta-Rp 2,3 juta/ekor.

Jika sudah H-7, harga jual turun naik seperti kambing Jumbo biasa dijual Rp2,9 juta - Rp3juta/ekor, bisa tembus Rp3,5 juta. Begitu juga kambing jenis kacang, bisa mencapai Rp2,5 - Rp 2,7 juta/ekor. Ditambahkan Ucan, hewan kurban sebelum dijual ke pasar sudah diperiksa kesehatan dan umurnya memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban. “Sudah diperiksa untuk bisa dikurbankan. Seperti tanduk tak boleh patah, telinga tak boleh terpotong atau cacat dan lain sebagainya,” jelasnya. (cw03)


PALEMBANG POS jumat 2 september 2016

SUMSEL RAYA

13

Dirikan Pos Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan Sekayu - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Banyuasin, menggelar rapat koordinasi pembentukan Posko Kebakaran Hutan dan Lahan. Rapat dipimpin Kepala BPBD Muba, Sunaryo SSTP MM, dihadiri Kasdim 0401 Muba, dan pihak terkait. Kepala BPBD Muba, Sunaryo SSTP MM mengatakan, pembentukan Posko terpadu berdasarkan Surat Bupati Muba tertanggal 2 Mei 2016, tentang pembentukan Posko Siaga Darurat Karhutla dan Surat Gubernur tanggal 21 Juni 2016 tentang aktivasi Posko Karhutla di desa-desa, Kecamatan dan Kabupaten. “Pembangunan Posko permanen ini bertujuan pencegahan, penanggulangan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muba,’’ujarnya. Adapun lokasi Posko ditempatkan di Dusun V Pancoran Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir. Lanjutnya, pada 7 September pihaknya mulai pembangunan posko, untuk anggota berasal dari KPHP lalan dan Meranti, BPBD, Manggali Agni, dan pihak terkait. KPHP Lalan selaku Ko-

Foto omi/Palembang Pos

BPBD Musi Banyuasin menggelar rapat koordinasi pembentukan Posko Kebakaran Hutan dan Lahan. mandan Posko akan melaporkan seluruh aktifitas petugas dilapangan setiap hari melalui

Hindari Sanksi, Rekam E-KTP

SEKAYU - Adanya sanksi bagi warga yang tak melakukan perekaman e-KTP hingga batas akhir yakni 31 September, menimbulkan dampak positif. Terlihat, ribuan warga di Kabupaten Muba berbondong-bondong melakukan perekaman e-KTP. Baik di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Muba maupun setiap Kantor Camat. “Dalam waktu tiga hari, sudah 1.285 warga melakukan perekaman e-KTP. Jumlah ini belum termasuk seluruh kecamatan dan dipastikan bakal bertambah,” ujar Kepala Disdukcapil Muba, Asmarani, kemarin. Lanjutnya, agar proses perekaman berjalan sesuai waktu, pihaknya terus melakukan sosialisasi. Seperti membuat spanduk yang ditempatkan di pelosok agar masyarakat di pedalaman tahu dan tergerak melakukan perekaman. “Kita juga menggelar pelayanan keliling serta optimalisasi pelayanan di kecamatan,” ujarnya. Jika dalam waktu yang ditentukan, terdapat warga belum melakukan perekaman e-KTP. Maka, pihaknya akan mengambil tindakan tegas sesuai Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yakni pemberian sanksi administratif. “Kita akan pisahkan data yang tak melakukan perekaman, lalu data itu akan dihapus,’’ ujarnya. Akibat penghapusan, warga akan kehilangan Nomor Induk Kependudukan (NIK) berujung pada tidak diberikannya pelayanan publik. Padahal, nantinya seluruh pelayanan publik akan menggunakan NIK sebagai basis data. Sementara, Kabid Informasi Kependudukan, M Salim menambahkan, dalam proses perekaman pihaknya menghadapi beberapa kendala. Seperti peralatan yang umurnya tak muda lagi, banyak rusak, turunnya kemampuan. “Selain itu, jaringan untuk input data yang masih lambat dan ada wajib e-KTP sulit didata. Seperti susah dalam mengambil sidik jari,” ujarnya. Disinggung jumlah blangko, Salim menuturkan, hingga saat ini dalam kondisi aman dan mencukupi hingga beberapa hari kedepan. Hingga Juli, pihaknya telah mencetak 27 ribu blangko. “Kita sudah ajukan kembali ke Kemendagri untuk penambahan blangko, agar tak kehabisan. Dengan begitu, pelayanan perekaman e-KTP dapat berlangsung baik,” jelas dia. Terpisah, Camat Banyung Lencir, Alamsyah Rianda mengatakan, warga mulai ramai mendatangi Kantor Camat untuk perekaman e-KTP sejak tiga hari lalu. Akibatnya, kantor dipenuhi oleh warga yang menunggu giliran perekaman. “Ya, pegawai kita harus lembur hingga tengah malam untuk menyelesaikan perekaman,” terangnya. (omi)

media sosial Whatsapp ‘Ranggonang Peduli Api’. ‘”Serta komunikasi mela-

lui media elektronik ke bupati melalui tim Posko Kabupaten,” tutupnya.

Sementara, Perwakilan dari KPHP Lalan menyatakan siap dari segi personel untuk

mensukseskan pembangunan posko terpadu. “Pada kesempatan ini,

kami mengusulkan tim Kesehatan juga berada di posko,”pintanya. (omi)

Poktan Tolak Bantuan Bibit Karet

Prabumulih - Sejumlah petani tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Kelurahan Sungai Medang, menolak bantuan bibit karet yang digelontor Dinas Pertanian Kota Prabumulih. Penolakan itu dipicu, jumlah bantuan tak sesuai dengan yang diusulkan. Petani khawatir, bantuan diterima akan menimbulkan kecemburuan sesama petani yang tergabung

dalam kelompok tani. “Kami mengajukan permintaan bibit karet untuk 20 hektare lahan milik warga yang siap ditanam. Tapi setelah bantuan diluncurkan malah

dapat cuma 8 hektare,’’ujar Lukman, Ketua Poktan Sungai Medang. Lukman menuturkan, pihaknya berharap Pemerintah dapat memberikan bantuan sesuai pengajuan. Sehingga tak ada rasa saling cemburu sesama anggota Poktan. “Kita bingung membagikannya. Sementara semuanya sudah sangat berharap,” tandasnya.

Lukman menuturkan, meski harga getah karet masih anjlok, tetap saja petani menaruh harapan besar harga kembali normal. Maka itu, petani masih terus bertanam karet meskipun ada sebagian petani mulai melirik tanaman palawija dan nanas. “Sekarang dilakoni masyarakat menanam nanas dan jagung. Inilah harapan

sambil nunggu karet mahal,” bebernya. Sementara, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan Peternakan dan Perikanan (DP2KP2) Kota Prabumulih, Syamsu Rizal SP belum dapat dikonfirmasi. Ketika dihubungi wartawan, nomor telpon genggam orang nomor satu didinas pertanian tersebut tidak aktif. (abu)

Sosialisasi Lalin Bagikan Makanan PENDOPO - Memperingati HUT Polwan ke-68, Polwan Polsek Talang Ubi melakukan sosialisasi tertib dan keselamatan berlalu lintas di Simpang Lima Pendopo, Talang Ubi, PALI, kemarin. Anggota Polwan membagikan bingkisan berisi makanan dan balon kepada pengguna jalan, serta imbauan tertib berlalu lintas, kepada pengendara, terutama orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah. Saat membagikan bingkisan, Anggota Polwan mengimbau agar pengguna jalan senantiasa mematuhi peraturan tertib lalu lintas, dan tak lupa menggunakan helm standar. Dengan menggunakan seragam lengkap dan senyum, Polwan juga menegur dan memperingatkan pengendara motor yang tidak memakai helm. Briptu Sherly, anggota

Foto day/Palembang Pos

Anggota Polwan Polsek Talang Ubi melakukan sosialisasi tertib lalu lintas di Simpang Lima Pendopo, Talang Ubi, PALI. Unit Lantas Polsek Talang Ubi mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka merayakan HUT Polwan dengan

menggelar sosialisasi pelopor tertib lalu lintas. “Selain sosialisasi, kita berikan bingkisan dan balon

kepada pengguna jalan terutama yang bawa anak-anak sekaligus kita sosialisasikan cara aman berkendara,”

ujarnya. Ditambahkannya, kegiatan seperti ini terus dilakukan bukan hanya saat acara HUT Polwan saja. Setiap harinya, pihaknya juga sudah sosialisasi kepada pengendara khususnya pengendara sepeda motor. Hal ini, salah satu bentuk sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat. “Khusunya anggota Lantas karena selalu berhadapan dengan langsung dengan pengguna jalan,” ujarnya. Rini (30) pengendara sepeda motor mengaku kaget, dirinya sempat hendak memutar balik karena merasa tidak tertib. Namun dirinya sudah terlanjur di berhentikan oleh Polwan. “Aku kira razia, tadinya aku mau mutar balik tapi keburu di stop. Begitu di setop, memang ditegur karena tak memakai helm. Stelah itu dikasih bingkisan dan balon,” ucapnya. (day)

Pecat Kader Terlibat Narkoba KAYUAGUNG - Anggota DPRD OKI, Efredi Julianto ST MM resmi menjabat Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) OKI 2015-2019, setelah dilantik Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Sumsel, HM Yansuri SIP. Pelantikan dilakukan di aula Hotel Dinesty Kayuagung, dihadiri ratusan kader PP di 18 kecamatan se-OKI, Asisten III Bidang Kesra Setda OKI dan sejumlah kader partai politik lainnya. Usai dilantik, Efredi mengatakan, pihaknya akan konsolidasi ketingkat bawah di kecamatan dan desa/kelurahan. Ia bangga karena pelantikan terlaksana sukses meskipun persiapannya hanya 5 hari. “Kebanggaan kami juga karena di Sumsel mungkin baru di Kabupaten OKI yang dilakukan pelantikan MPC PP,’’ ujarnya. Selain konsolidasi, PP OKI juga akan mendukung semua program Pemkab OKI khususnya dibidang kepemudaan. Yansuri menceritakan, PP dilahirkan dari jajaran TNI AD atau bukan dari partai politik apapun. Tujuan pendirian PP, untuk menjaga, mengawal dan mengamalkan Pancasila. Artinya, PP tak akan per-

Foto muin/Palembang Pos

Ketua MPW PP Sumsel, HM Yansuri SIP menyerahkan bendera pataka Kepada Ketua PP OKI, Efredi Julianto. nah memberi kesempatan kepada oknum PKI yang menumbuhkan kembali partai komunis tersebut. ‘’Baru-baru ini ada gerakan yang menandakan tumbuhnya PKI, tapi PP berdiri terdepan untuk mencegahnya,”ungkap pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel ini.

Menurut Yansuri, pihaknya juga tak akan melindungi jika ada kader PP terlibat penyalahgunaan narkoba. Dirinya meminta, Pemkab OKI agar mengawasi PP dan merangkul diberbagai kegiatan seperti pencegahan kebakaran hutan dan lahan. “Jika ada kader apalagi pengurus harian

terlibat Narkoba, saya tak akan membantunya. Justru saya akan memecatnya,” janjinya. Asisten III Setda OKI, Masherdata Musa’i juga mengimbau kader PP dapat menjadi pelopor dan mitra Pemerintah dalam pembangunan dan dapat menjadi contoh bagi yang lain. (jem)


Siti Liza

HIBURAN

14

Jakarta - Hubungan Cathy Sharon dan sang suami, Eka Kusuma tampaknya mulai menunjukkan titik terangnya. Saat proses perceraian keduanya belum jelas kelanjutannya, Cathy mengaku hubungannya dengan sang suami semakin membaik.

Denada

Dapat Restu dari Sang Ibu Jakarta - Penyanyi Ihsan Tarore semakin lengket dengan Denada. Kabarnya hubungan keduanya yang semakin dekat itu sudah direstui orangtua Denada, Emilia Contessa? “Calon... Ya itu kan doa orangtua yang namanya doa itu menurut saya ya diaminkan saja. Kan nggak ada yang salah doa yang baik itu diaminkan,” kata Ihsan di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (1/9). Mendengar jawaban Ihsan, Denada yang telah menjadi janda usai bercerai dari Jerry Aurum mencoba menimpali. Denada menyebut sang ibunda memang menerima baik Ihsan. “Kalau positifnya kita melihat bahwa memang Ihsan ini di mata mamaku memang adalah seseorang anak yang baik. Mamaku nggak mungkin kayak gitu terhadap seseorag kalau dia tidak merasa seperti itu,” kata Denada. Meski tak ada kata resmi pacaran, terlihat jelas bahwa keduanya memang punya hubungan spesial. Bahkan terlihat dari harapan Denada soal Ihsan yang mungkin bisa menjadi sosok ayah yang baik bagi putrinya, Shakira. “Ada banyak hal yang aku lihat dari dia yang aku rasa, aku juga kepengen Shakira nanti benar-benar mencintai orangtunya, bakti kepada orangtuanya, seperti Ihsan bakti ke orangtuanya,” papar Denada. (kmb/mmu/dtk)

Eka Kusuma

HOTEL

Hotel Aryaduta Palembang Telepon 0711 383838 The Arista Hotel Palembang Telepon 0711 350000 Hotel Novotel Palembang Telepon 0711 369777 Hotel Peninsula Palaembang Telepon 0711 7826055

Hotel Budi Palembang Telepon 0711 377878 Hotel Sanjaya Palembang Telepon 0711 362222 Hotel Aston Palembang Telepon 0711 388999 Hotel Grand Duta Palembang Jalan Radial No.1 Palembang 30134 Telepon 0711 372700

Rujuk dengan Suami? “Hubungan sih terus membaik, ya semoga teman-teman terus mendoakan yang baik-baik saja,” ujar Cathy Sharon, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dari awal proses perceraian, Cathy Sharon memang bersikeras tak ingin berpisah dengan sang suami. Baginya, perceraian merupakan hal yang tak akan mungkin ia lakukan karena dilarang oleh agama. “Sebenarnya saya tidak percaya dengan perceraian. Karena alasan pertama saya sudah berjanji dengan Tuhan dan kedua karena anak-anak saya,” ungkap Cathy Sharon sambil tersenyum. Cathy Sharon mengaku ingin memberikan yang terbaik untuk kedua buah hatinya. Lalu, apakah hubungan yang membaik itu menandakan bahwa keduanya sudah rujuk? Menjawab pertanyaan itu, Cathy Sharon tampak malu-malu sambil mengangguk. Entah apa arti anggukan itu, apakah ia membenarkan atau justru menjawab asal supaya awak media tak bertanya lebih jauh? Bagaimana pun, Cathy Sharon hanya ingin keharmonisan rumahtangganya kembali utuh. Seperti yang berkali-kali ia katakan, mantan VJ MTV itu tidak pernah berhenti berdoa untuk keutuhan rumahtangganya, demi kebahagiannya kedua anaknya. (Rin/L6)

Reza Artamevia

Jakarta Reza Artamevia kini diserahkan oleh Polres Mataram ke BNNP usai ditangkap bersama Gatot Brajamusti. Hasil pemeriksaan urine, Reza positif mengonsumsi narkoba. Reza langsung menunjuk Ramdan Alamsyah sebagai pengacaranya. Ramdan langsung terbang ke sana, ia juga mengaku sudah menandatangani surat kuasa. Atas permintaan keluarga, untuk saat Gatot Brajamusti ini Reza diharap bisa segera direhabilitasi. Permohonan itu dianggap Ramdan juga memiliki dasar aturan hukum. “Hal tersebut diajukan sesuai dengan permintaan keluarga Reza, agar yang bersangkutan bisa melepaskan diri dari jeratan narkoba,” ungkapnya. Ramdan lantas mengungkapkan dasar hukum tersebut. “Itu diatur pada Pasal 54, Pasal 55 dan Pasal 103 UU No 35 tahun 2009 Jo pasal 13 (4) PP No 25 tahun 2011 Jo SEMA RI No. 03 Tahun 2011. Oleh karenanya Reza layak untuk diobati dan direhab agar kembali normal,” pungkasnya. Ramdan menambahkan belum diketahui lebih jauh sejak kapan Reza mengonsumsi barang terlarang itu. Ia masih melakukan pendalaman atas kasus yang menimpa kliennya.(nu2/nu2/dtk)

Sudah Putus dengan Cowok Bule

Hotel Emilia Palembang Telepon 0711 5630099 FEODORA HOTEL PALEMBANG Jalan Perindustrian 2 No.1202, Sumatera Selatan 30152 Telepon:(0711) 411929 FEODORA HOTEL GROGOL Jl. Dr. Susilo Raya Blok C8 No.113, Grogol Petamburan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Telepon:(021) 56945000 FEODORA HOTEL MANGGA BESAR Alamat: Jalan Mangga Besar 4 No.18D, Kec.Tamansari, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia Telepon:+62 21 62203636

TEMPAT HIBURAN Center Stage Novotel Hotel Palembang Telpon 0711 369777 ext 1564 Bnice Luxury Club dan Karaoke Palembang Telepon 085267238253 Venues Luxury Club/KTV/ Resto Palembang Telepon 0711 360014 PC Lounge Hotel Princess Palembang Telepon 0711 313131 Selebrity Entertainment dan Karaoke Palembang Telepon 081368503333

Cathy Sharon

Keluarga Minta Direhabilitasi

TelEpon Hotel & Tempat Hiburan di Palembang

Grand Zuri Hotel Palembang Telepon 0711 313800

PALEMBANG POS jumat 2 september 2016

Dewi Rezer bersama cowok bule.

Jakarta - Pernikahan Dewi Rezer dan Marcellino Lefrandt telah berakhir. Keduanya sepakat bercerai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Isu orang ketiga terus mengiringi status janda Dewi Rezer. Pasalnya, saat proses cerainya berlangsung, tersebar foto-foto Dewi Rezer tengah mesra dengan bule bernama Steven Savino. Ditambah lagi, dalam foto tersebut mantan VJ MTV ini kedapatan berciuman dengan pria asal Australia itu. Ketika ditanya mengenai hubungannya dengan Steven Savino pasca cerai, Dewi Rezer justru berkilah. Ia bahkan menyebut foto mesra yang pernah dilakukannya dengan Steven Savino bukan hal yang penting. “(foto) Yang mana nih? Yang di Australia? Ah, itu enggak penting-lah,” ujar Dewi Rezer di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Banyak yang bertanya maksud perkataan Dewi Rezer tersebut. Ada dugaan, hubungan dirinya dan sang bule sudah putus di tengah jalan. Lantas, apa kata Dewi Rezer? “He’s just my friend, banyak kok temanku yang kalian enggak tahu dia laki-laki atau laki-laki jadian. Eh sudah, jangan ceritain orang ah,” ia mengakhiri. (Ras/Gie/L6)

Lepas dari Gatot, Nangis 4 Hari Jakarta - Elma Theana sempat menjadi artis yang begitu dekat dengan sosok Gatot Brajamusti. Tapi sejak empat tahun lalu, Elma lepas dari sang guru spiritual. Hal tersebut diungkapkan kakak Elma, Rency Milano, artis senior yang juga sempat dekat dengan pemimpin Padepokan Brajamusti di Sukabumi, Jawa Barat itu. Menurutnya, sejak cabut dari dekapan Gatot, Elma sempat merasa sangat terpukul. “Empat tahun ini Elma sudah nggak ke sana. Pas lepas dari sana, empat hari empat malam dia menangis terus,” ungkapnya. Sebelum akhirnya memutuskan kembali kepada keluarga, Elma sudah sering sekali diminta Rency untuk menjauh dari Gatot. Ia dulu juga mengaku mendengar Ketua PARFI itu menjadi target operasi polisi. “Dulu ada polisi yang bilang hati-hati itu Elma, soalnya Gatot sudah TO,” tuturnya.

Elma Theana Tapi, hal tersebut tak bikin Elma mundur. Rency pun menganggap sang adik dihipnotis oleh guru spiritual yang belakangan memproduksi dan membintangi film itu. “Dia tetap banggakan, agungagungkan Gatot sampai keluarga dinomorduakan. Saya cuma diam, berdoa dan memberi kesadaran,” kisahnya. (dtk)

Asuransikan Bibir-Payudara Jakarta - Tak sedikit selebriti dunia yang memutuskan untuk mengasuransikan anggota badannya. Nikita Mirzani pun ternyata melakukan hal yang sama. Bintang film ‘Nenek Gayung’ ini mengaku sudah sejak dua tahun lalu mengasuransikan bibir dan payudaranya. Hal tersebut dilakukan karena banyak orang yang iri dengan bentuk bibirnya yang dinilai sensual. “Udah asuransiin payudara dan bibir sekitar dua tahun lalu. Bibir ini meski kata orang dower-lah, tapi mereka pada iri sama bibir Niki yang sensual tidak beraturan gimana gitu,” ungkap Nikita ketika ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Nikita juga membahas soal kontroversinya yang kerap menghebohkan publik. Salah satunya ketika artis berusia 30 tahun itu dituding jadi selingkuhan orang. “Kalau ada perempuan bilang jadi orang ketiga, ditanya dulu lakinya. Misalkan ya kalau dia punya istri cantik, kenapa berselingkuh. Kadang-

Nikita Mirzani kadang ada yang nggak beres di rumah tangganya. Kasihan buat orang ketiga dibilang perusak. Nggak ada asap kalau nggak ada api. Nggak ada tamu kalau nggak dibukain pintu. Logikanya kayak gitu. Mau dibilang selingkuhan, perusak rumah tangga orang, terserah!,” tegasnya. (dal/doc/dtk)


pelayanan umum

Palembang Pos jumat 2 september 2016

15

Tolong Serius Perhatikan Jalan Bergelombang 081183XXXX: Kepada Yth Bapak Gubernur Sumsel, dan Walikota Palembang, tolong dengan serius perhatikan jalan yang bergelombang berlubang atau tidak rata di sekitaran pembangunan LRT. Memang anda telah meminta maaf sama warga. Tapi maaf saja tidak cukup Pak, kita butuh kepastian perbaikan jalan karena BERBAHAYA. Terima kasih.

089892XXXX: Kepada Yth Bapak Kapolda Sumsel dan Kapolresta Palembang, tolong bapak bangun Pos Polisi atau bila perlu bangun kantor polisi di kawasan Sukawinatan dan Sukatani, sehingga bandit yang meresahkan di sana sedikit segan atas keberadaaan aparat yang terhormat.

Palembang, tolong bapak perhatikan keberadaan air di Palembang. Dan bapak tegur Direktur PDAM, kenapa air susah sekali mengalir, dan kenapa tidak merata pelayanan PDAM ini. Beberapa wilayah seperti dikawasan Talang Keramat, belum ada pelayanan PDAM. Terima kasih.

081978XXXX: Bapak Wali Kota

08536798XXXX: Kepada Yth Direktur

PT TEM Kesampingkan SDM Lokal

dan Tenaga Kerja Mura, dalam menyampaikan tenaga kerja apa saja yang dibutuhkan. “Ini merupakan bentuk keterbukaan dalam mekanisme perekrutan karyawan,” kata Mahmud. Selain itu, alasan perekrutan seputar perusahaan migas tersebut karyawan melalui pihak ketiga juga tak kalah dengan SDM dari luar. tidak bisa dijadikan alsan untuk tidak Karena jejang pendidikan berkooriniasi dengan pemerintah. masyarakat disana tidak hanya Sementara, Senior Field Support sebatas tamatan SMA namun juga PT TEP, Irwansyah, yang semula banyak yang sarjanah. “Jadi bukan menolak memberikan komentar tenhanya untuk pekerja kasar saja, gan hasil pertemuan dan meminta tetapi SDM yang membutuhkan agar wartawan membuat pertanyaan keahlian dan kecakaman akademi tertulis yang dikirimkan ke email yang dituju ke alamat email Irwanjuga ada,” ungkap Mahmud. Karena itu, lanjut Mahmud, syah@tropik energi.com‎, akhirnya pihaknya berharap agar setiap kali memberikan rilis kepada wartawan. dibutuhkan atau ada lowongan kerja, Namun Irwansyah mewanti-wanti agar apa yang ditulis sesuai dengan pihak perusahaan tidak menutup diri. Pihak perusahaan dapat berkoor- rilis yang dikirim termasuk titi dan dinasi dengan Dinas Tranmigrasi komah yang ada dirilis. (yat)

MURA - Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda dari tiga desa (Petunang, Lubuk Rumbai dan Bamasco), menuntut PT Tropik Enegri Pandan (TEP), memprioritaskan warga setempat dalam perekrutan tenaga kerja di perusahaan minyak dan gas (migas) Pasalnya, perusahaan migas ini dinilai tertutup dan mengenyampingkan tenaga kerja lokal. Selain itu, perusahaan migas tersebut dinilai menutup keran komunikasi dengan tokoh masyarakat setempat. Akibatnya, warga mengadu ke DPRD Mura. Hal itu terungkap setelah adanya pertemuan antara tokoh masyarakat dan pihak PT TEM yang difasilitasi Komisi I DPRD Mura dan dihadiri Disnaker Mura, Kamis (1/9). Mahmud, perwakilan masyarakat dari tiga desa menyatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) dari tiga desa

Harian Umum

SIUUP No: 10: 415/SK/MENPEN/SIUPP/A7/1998 Penerbit: PT WAHANA SEMESTA PALEMBANG General Manager: Doni romadona Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Jl Kol H Barlian No. 773, Telp (0711) 416211, 419300, fak (0711) 420153. Perwakilan Jakarta: Jalan Palmerah Barat Komp. Widuri Indah Blok A3 No. 353 jakarta Telp (021) 5330976 Fax. (021) 5322629.

Email Redaksi: redaksi.palpos@gmail. com, redaksi_palpos@yahoo.com. Email Iklan: iklanpalpos@gmail.com

PLN, kenapa lampu di kawasan kami Soak atau Sukawinatan kerap mati lampu di momen yang sangat penting.

mobil angkot yang menunggu penumpang, dimana selalu lama memarkirkan mobilnya, bikin macet Pak.

08127465XXXX: Kepada Yth Bapak Polantas, dan Dinas Perhubungan. Jangan sekadar menilang, namun atur pengguna jalan, khususnya di bawah Jembatan Ampera, jangan sampai mereka parkir di bahu jalan. Terlebih

08238004XXXX: Kepada Yth Bapak Kapolda Sumsel, dan Kapolresta Palembang. Tolong perketat keamanan di kawasan Kalidoni, tepatnya di Kelurahan Bukit Sangkal, sebab kerap adanya aksi pelaku bobol rumah Pak.

Kuryana Beberkan Susunan Perangkat Daerah Baturaja – Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), H Kuryana Azis membeberkan pembentukan dan susunan perangkat daerah. Hal itu disampaikannya dalam sidang Paripurna Ke X masa sidang ketiga tahun 2016, Kamis (1/9), Selain itu, menyampaikan nota keuangan dan Raperda tentang APBD Perubahan 2016, serta Raperda tentang Penyertaan Modal pada PDAM OKU. Khusus Raperda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Kuryana mengatakan, pihaknya telah menyusun Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten OKU sesuai ketentuan pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah. Adapun susunannya seperti dibacakan Bupati sebagai berikut, Sekretariat Daerah Kabupaten OKU merupakan sekretariat daerah tipe A. Sekretariat DPRD OKU merupakan sekretariat tipe B. Inspektorat Daerah kabupaten merupakan Inspektorat tipe A.

Untuk dinas, Pemkab telah menyusun dan membaginya menjadi 26 dinas. Mulai dinas tipe A, B dan C. Untuk dinas tipe A seperti; Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Pertanian. Dinas tipe B, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Adapun dinas tipe C, seperti Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu, Dinas Statistik, Dinas Persandian, serta Dinas Perikanan. Sedangkan Badan daerah, ada lima juga yakni, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tipe A. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah tipe A, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah tipe A, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia tipe B serta Badan Penelitian dan Pengembangan tipe C. Lanjut dia, pada dinas daerah dan badan daerah dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT). Selain itu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 6, juga terdapat unit pelaksana teknis dinas daerah (UPTDD) di bidang pendidikan berupa satuan pendidikan daerah yang berbentuk satuan pendidikan formal. Selain UPTDD bidang pendidikan, juga terdapat UPTD di bidang kesehatan berupa rumah sakit daerah (RSD) sebagai unit organisasi bersifat fungsional dan unit layanan yang bekerja secara profesional. (len)

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Doni Romadona. Redaktur Pelaksana: Bambang Samudra. Koordinator Liputan: Erika Sepriyanti. Redaktur Senior: Kawar Dante, Robbyansyah, Tri Hartono. Redaktur: Popa Delta, Rizky Perdana. Staf Redaksi: Deni Andriadi, Septi Harnika, Hetty, Mahendra Putra, Rangga Okta Ibrahim. Wartawan Daerah: Friday (Pali), Romi (Muba), Usuluddin (OI), Nurmuin (OKI), Lukman (Muaraenim), Arif (Lahat), Prabu (Prabumulih) Kristian (OKU Timur), Maryati (Mura & Lubuklinggau), Eko Marleno (OKU), Alam Ratu (Muratara). Sekretaris Redaksi: Kurnia Warda. Produksi/Layout: Yenhar, Sukarboy, Ahmad Syarif, Derry Farel. Fotografer: Kurniawan. Bagian Umum & Personalia: Nova Rina Bahraq (manager). Keuangan: Evi Suryani (Manager), Rika Herlina. Bagian Iklan/Event Organizer (EO): HerLina (Manager), Achmad Badawi, Encep Heri M, Alfian Albakareno, Nadya Novita Herida. Design Iklan: Dedi Irama. Account Executive (AE): Yenni Des Indra, Diana KD. Bagian Sirkulasi: Efrizon Susanto (Manager), Purwanto, Olif, Aritias, Suwondo, Soleh. Tarif Iklan: Iklan Baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) Rp 8.800.-per baris/mm kolom, iklan display Full Colour halaman dalam Rp 50.000/mmk, Display Halaman 1 Full Colour Rp 85.000/mmk, iklan display hitam putih halaman dalam Rp 25.000/mmk, Iklan sosial (Duka cita, pernikahan, kelahiran) Rp 6000/mmk. Advertorial Satu Halaman (full color) Rp30.000.000, Iklan kolektif (ucapan selamat) Rp250.000/ kapling. Terbit 16 halaman, Harga eceran Rp 3.000.- Bank Negara Indonesia Palembang Rekening No. 007.057.339.8, Bank Mandiri Palembang Rekening No. 112.000.413934.6, Bank SumselBabel Rekening No. 140.610.009.4. Bank BCA Rekening No. 8055040202. Penerbit: PT Wahana Semesta Palembang, Percetakan: PT Sumex Intermedia (isi diluar tanggungjawab percetakan) Alamat: Komp. Pergudangan Sky Park Bizz Blok C No. 2-3 Jln. Tembus Terminal KM.12 Alang-alang Lebar Palembang Telp. (0711) 5645363. Divisi Perusahaan Group Palembang Pos: Dian Fauzen, Ari Susanto, Erwin Mamora, Muntako BM, Cecep Suryono.


16

POLITIK KITO

PALEMBANG POS jumat 2 september 2016

Hotel Santika Dinilai Salahi Aturan Dewan Minta Izin Dicek Ulang PALEMBANG - Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) asal Daerah Pemilihan (Dapil) I meminta pemerintah kota mengecek ulang izin Hotel Santika, karena terdapat izin yang dinilai menyalahi aturan. hal ini terungkap saat rombongan dapil I melakukan sidak ke Hotel Santika yang berada di Jalan Radial pada Kamis (1/9). Chairul S Matdiah, mengatakan, bila mencermati disurat yang ada, hotel ini hanya mendapatkan izin untuk membangun 11 lantai. Sedangkan pada kenyataanya dibangun 13 lantai. Selain itu, dirinya juga melihat banyak kejanggalan lain yang terjadi, sehingga tidak seharusnya pemerintah memberikan izin pada hotel ini. “Yang salah bukan hotel, kenapa izin diberikan. Jadi yang salah ya pemberi izin.” kata Chairul. Untuk itu, Politisi Partai Demokrat ini berjanji akan menyurati wali kota Palembang soal ini. Mengapa KPPT mengeluarkan izin. Bila memang izinya hanya 11 lantai Chairul meminta surat perubahan izin ditunjukkan. Sementara itu, anggota dapil I lainnya, Sujarwoto menanyakan soal pengelolaan limbah, parkir dan izin. akan tetapi semua jawaban dari direksi Hotel tidak ada yang memuaskan. “Kami ke sini karena pengaduan masyarakat ke kami.

Chairul S Matdiah Ada video yang masuk ke saya mengatakan di sini sangat kotor. Nah, kami sekarang menyampaikan aspirasi ini. Sekalian mengajak mereka mengedukasi masyarakat agar membersihkan sungai di sini. Toh, view mereka terganggu kalau sungai kotor,” katanya. Menanggapi sejumlah pertanyaan itu Bambang, Management Construction mengatakan, kotoran itu bukan dari hotel mereka. Sampah yang

ada berasal dari masyarakat. Bahkan Bambang mengatakan untuk mengecek COD dan BOD (Chemical Oxygem Demand dan Biological Oxygen Demand) dilakukan setelah tiga bulan. “Sekarang belum tiga bukan, nanti setelah tiga bulan baru bisa dicek pak,” katanya. Mengenai izin AMDAL dan syarat lainya baik dari ayat kota dan BLH dikatakan semua ada. Dan air yang dibuang ke sungai aman. Pertanyaan juga meluas ke soal areal parkir dan jarak bangunan dengan jalan. Dikatakan Bambang, jaraknya 14 meter dan areal parkir yang tersedia untuk 49 mobil. Sedangkan kamar yang ada 175. Ini tersebar di 13 lantai yang ada. Lantas dewan pun meminta agar diberikan surat menyurat izin pembangunan hotel. Dan manajemen pun menyerahkan Poto kopi surat izin. Setelah dipelajari oleh Sujarwoto dan Mgs Syaiful Padli, mereka mempertanyakan jarak hotel dengan badan jalan. “Ini terlalu dekat. Kalau gitu jangan dihitung, itu milik pemerintah. Lalu soal parkir. Masak cuma segitu, bagaiamana kalau rame. Parkir di mana,” kata Sujarwoto. Soal Cod dan BOD ia mengatakan dengan hanya tiga bulan baru busa dicek jelas aneh. “Bagaiamana kalau kolam limbah penuh, lalu masak harus tiga bulan benar,” ujarnya. (del)

Dewan Desak Bentuk Pansus PT GPB Baturaja - Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Ogan Komering Ulu (OKU) yakni Yudi Purna Nugraha dari fraksi PKB dan Erlan Abidin dari fraksi PDIP gabungan PKPI, melakukan interupsi saat pimpinan sidang paripurna Zaplin Ipani (ketua DPRD) hendak menutup sidang paripurna ke 10 masa sidang ketiga, Kamis (1/9). Dalam interupsinya itu, Yudi mengingatkan pimpinan sidang terkait usul pembentukan Panitia Khusus (Pansus) PT Gunung Pantara Barisan (GPB) yang sampai saat ini tak kunjung terealisasi. “Interupsi pimpinan. Kami perlu mengingatkan terkait usul pembentukan Pansus PT GPB dan meminta jawaban atas usul yang telah disampaikan pada Pansus gabungan pada Mei lalu. Mohon kiranya pimpinan menjawab usulan

tersebut,” pinta Yudi. Interupsinya itu disambung langsung Erlan Abidin, dengan pernyataan serupa. Dia menilai, persoalan PT GPB ini belum juga ditemukan solusinya lantaran belum ditangani secara kompak. Oleh karena itu, hal ini akan berdampak pada masyarakat dan tentunya PT GPB sendiri sebagai investor yang ingin berinvestasi dengan membangun pabrik semen di daerah ini. “Berdasarkan hasil pertemuan dengan BPLB, PT GPB, DPRD dan SKPD terkait pada 17 Mei 2016 lalu, bahwa akan dibentuk Pansus. Kenapa mesti dibentuk Pansus? karena bola panas persoalan ini ada di DPRD. Kalau tidak diselesaikan akan berlarut larut,” sebutnya. Saat Pimpinan sidang tengah menjawab interupsi tersebut, Wakil Bupati (Wabup)

Johan Anuar juga ikut-ikutan interupsi. “Boleh kan saya interupsi. Jadi, kalau soal itu (Pansus PT GPB .red) itu urusan internal kalian. Bubarkan kami dulu,” selorohnya berkelakar, sehingga membuat suasana sidang pun mencair. Menjawab usul pembentukan Pansus tersebut, Ketua DPRD OKU, Zaplin Ipani, menegaskan, bahwa Pansus itu memang akan dibentuk. Hanya saja, mengingat padatnya jadwal proses legislasi di DPRD, membuat rencana tersebut belum bisa terealisasi dalam waktu dekat. “Nanti kita bicarakan lagi masalah waktu dan tanggalnya. Mengingat sekarang jadwal kita padat. Apalagi sudah ini kita akan bahas APBD induk. Yang jelas hal ini (Pansus PT GPB) sudah dibawa ke Rapim. Tinggal menunggu jadwal Banmus,” ujarnya singkat. (len)

Foto Popa/Palembang Pos

SMB III Syafei Diradja, Ramli Sutanegara dan sejumlah tokoh lainnya, tampak hadir dalam haul ke 16 Alm Ku HA Malik Tadjuddin.

NU Sumsel Ajak Berantas Narkoba Haul Pendiri NU Sumsel Dibanjiri Tomas

Palembang - Maraknya peredaraan narkoba di tanah air termasuk Sumsel, mendapat perhatian serius dari Nahdlatul Ulama (NU) Sumsel. Untuk itu, pada perayaan Haul ke 16 Alm Ki H A Malik Tadjuddin, sekaligus lounching buku kumpulan khotbah Jum’at Alm KH A Malik Tadjudin, ditegaskan kalau NU mendukung program pemerintah dalam memberantas narkoba. Haul ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat (tomas), dan tokoh agama seperti SMB III Syafei Diradja, Ramli

Sutanegara, Ust Fikri Hidayat, Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Drs M Suwandi dan masih banyak lainnya. Dalam sambutannya Ramli Sutanegara yang mewakili tuan rumah Dailami Malik Tadjudin mengatakan, Haul ini digelar untuk mengenang kembali perjuangan almarhum alam mendirikan NU sejumlah lembaga pendidikan di Sumsel diantarnya Madrasah Ibtidaiyah Ma’had Islami, Sekolah NU di 9-10 Ulu, SMP Islami 1 Ulu dan lainnya. “Saya harap semangat Alm KI H A Malik Tadjuddin dalam mendirikan sejumlah lembaga pendidikan Islam di Sumsel, bisa menjadi inspirasi kita untuk tampil lebih baik lagi,” katanya.

Terkait masalah narkoba yang kian marak, Ramli mengajak seluruh anggota NU untuk sama-sama memberantas peredaraan barang haram tersebut. Kepala BNNP Sumsel, Siswandi mengatakan, kalau narkoba telah menyerang seluruh lapisan masyarakat. “Barang haram ini tidak hanya dikonsumsi oleh kalangan remaja dan mahasiswa saja, tetapi anak-anak SMP, SD, pejabat, artis dewan, bahkan aparat penegak hukumpun juga banyak yang terlibat barkoba. Oleh sebab itu dukungan dan peran aktif dari para ulama sangat diperlukan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya narkoba,” katanya. (del)

Kandidat Ketua KNPI OKI Bermunculan Palembang - Kandidat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ogan Komering Ilir mulai bermunculan. Hal ini terjadi menyusul akan digelarnya Musyawarah Daerah, untuk melakukan pergantian kepengurusan KNPI periode 2013-2016 yang diketuai Herdi Apriansyah. Salah satu kandidat ketua yang muncul dipermukaan adalah Ketua Garda Muda

Merah Putih (GMMP) OKI, Syamsuddin. Kepada koran ini, Syamsuddin mengaku siap nahkodai KNPI OKI. “Saya siap, turut andil dalam suksesi KNPI OKI Kedepan, Siap maju sebagai Ketua KNPI OKI, Niat tulus dan cita ini tidak bisa saya jalani sendiri, butuh dorongan Kawan kawan OKP yang ada OKI mari bersama-sama dukung dan support, KNPI Milik pemuda,” tegas

Syamsuddin yang mempunyai visi Bangkit bersama membangun daerah dengan jargon Bergoyor Terang. Untuk kedepan, Kata Syamsudin KNPI OKI akan selalu bersenergi dengan Pemkab OKI dalam Upaya mengerakan pembangunan Untuk mewujudkan OKI mandiri dan sejahtera tercapai, “Langkah kedepan jika kawan-kawan pemuda meres-

tui, saya sebagai ketua KNPI yang akan datang, insya Allah KNPI OKI merupakan rumah besar bersama, semua elemen pemuda bisa diakomodir dan disatukan ide gagasan sebagai wujud nyata turut andil dalam mengerakan pembanngunan Kabupaten OKI,” tutur Syamsudin yang Juga Salah Satu Kasubag di Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten OKI. (ety)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.