Berdasarkan analogi tersebut, maka Paulus menegur cara jemaat yang mengotak-ngotakkan karunia yang ada dalam jemaat. Keseluruhan karunia dalam jemaat saling terhubung dan saling mendukung sehigga perpecahan seharusnya tidak mengambil tempat (ayat 25). Gereja adalah satu tubuh dengan banyak anggotanya yang saling bekerja sama dengan karunia-karunia yang ia miliki untuk membangun gereja. Pengajaran ini mengingatkan gereja hari ini bahwa tidak ada kelompok karunia yang kelas atas, kelas menengah atau kelas bawah dalam gereja. Setiap karunia, entah yang tampil di depan publik atau yang dibelakang layar, baik itu yang berurusan dengan regulasi dan keseharian adalah anggota-anggota tubuh yang saling terkoneksi. Yang terpenting adalah Kristuslah yang bekerja di dalam semuanya itu untuk pembangunan tubuh itu. Mari melihat diri kita dan sesama anggota tubuh sebagai satu kesatuan di dalam Kristus
NAFIRI MARET 2015
NAFIRI MAR15 final.indd 99
99
3/24/15 11:52 AM