Metro Banjar Minggu 6 Maret 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

www.metrobanjar.co

16 Halamann

MINGGU

NO 5.649 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

6 MARET 2016

BOSNIA POTRET WAJAH FAROK Rekonstruksi Pembunuhan Dante Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap BANJARMASIN - Luka tembak di kaki kanan M Farok (30) masih menyisakan rasa sakit. Saat rekonstruksi, Sabtu (5/3) sekitar pukul 09.00 Wita, pelaku utama pembunuhan M Risky Persia alias Eki alias Dante ini masih belum bisa berjalan. Polisi pun terpaksa memapahnya.

Rekonstruksi pembunuhan yang terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Gang 10 Harapan, Pekapuran Raya Banjarmasin, 20 Februari 2016 lalu, itu sebanyak 30 adegan. Reka ulang pembunuhan yang sangat menggegerkan tersebut BERSAMBUNG KE HAL 8

FOTO-FOTO:BPOST/ AYA SUGIANTO

M Farok (30) dipapah polisi saat reka ulang di halaman Mapolresta Banjarmasin, Sabtu (5/3) sekitar pukul 09.00 Wita.Foto lainnya di halaman 8.

Besut

BERAKHIR DI WAJO z 20 Februari 2016: Tersangka (M Farok) dan korban (Eki Persia Rianda alias Dante) berselisih paham di jalan dan dilerai warga. Farok lalu ambil celurit di rumah, kemudian bersama temannya Ardiansyah alias Mansyah mendatangi rumah Dante. z Dante dikeroyok hingga luka-luka parah. Dua hari kemudian, Dante meninggal di rumah sakit. z Farok kabur dan menginap ke rumah seseorang di kawasan Teluk Tiram z Paginya ke rumah orang lain dan menginap semalam. Di sini mendapat pinjaman uang z Pindah menginap selama dua hari di rumah orang lain lagi dan meminjam uang z Kabur ke Asamasam, Jorong, Tanahlaut. Menginap selama 5 hari di rumah seseorang dan lagi-lagi meminjam uang z Naik kapal ke Balikpapan, Kaltim. Menginap sehari z Naik fery ke Mamuju lalu naik angkutan ke Makassar z 2 Maret 2016 pukul 00.30 Wita: Farok ditangkap Resmob Polda Kalsel dan Polda Sulselbar di poskamling Jalan Kalimantan Kecamatan Wajo, Kabupaten Makassar, Sulsel

ISTIMEWA

WARGA memegang piton sepanjang empat meter yang masuk kamar Maria Ulfah.

Ular 4 M Masuk Kamar Ulfah BANJARMASIN - Entah lewat nama masuknya, ular piton sepanjang empat meter tiba-tiba sudah berada dalam kamar Maria Ulfah (21). Gadis Gambut itu pun tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali berteriak sekuat-kuatnya. Teriakan Ulfah, Sabtu (5/3) dini hari, itu langsung menggegerkan

seluruh keluarganya. Setelah mengetahui apa yang terjadi, keluarga Ulfah pun panik. Mereka tidak berani menangkap piton tersebut. Takut terjadi apa-apa, keluarga Ulfah langsung keluar rumah. Mereka memberitahukan keberadaan piton di rumah mereka kepada para tetangga.

Mulai itulah warga di Jalan Irigasi, Belakang Pasar Kindai Limpuar, Gambut, Kabupaten Banjar, geger. Puluhan warga berbondong-bondong ke rumah Ulfah untuk melihat dari dekat piton yang masuk kamar BERSAMBUNG KE HAL 8

(Sumber: Pengakuan Farok ke polisi)

Dua Bocah Tewas Bermandikan Darah

Tim Popda

Mr X Bertopeng Serang 3 Penghuni Rumah

SETELAH tak lagi mengangani tim Barito Putera, rupanya pelatih Salahudin kini ikut menangani tim usia muda atau pelajar. Salahudin mendapat kepercayaan ikut menangani tim Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Banjarmasin sudah beberapa pekan terakhir. Salahudin menangani tim Popda Banjarmasin ini berkolaborasi bersama dengan Bayu, M Noor dan Yohanes. Latihan dilakukan biasanya dilaksanakan di Lapangan SKB yang berada persis di belakang Stadion 17 Mei Banjarmasin. Salahudin ikut menangani BERSAMBUNG KE HAL 8

PELARIAN

PALANGKARAYA - Ibu dan dua anaknya dibantai ‘Mr X’ bertopeng, Jumat (4/3) malam. Serangan yang terjadi saat listrik padam itu merenggut paksa nyawa Lesti (1,5 tahun) dan Raji (8 tahun), sedangkan sang ibu, Misrah, selamat dengan luka di sekujur tubuhnya. Informasi dikumpulkan di lapangan, di malam nahas itu keadaan Desa Bintang Ninggi,

Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, sunyi senyap. Maklum saja, sekitar pukul 19.30 WIB, listrik lagi padam. Warga lebih suka menghabis waktunya berada dalam rumah, termasuk Misrah bersama kedua anaknya, Lesti dan Raji. Bagi Misrah dan kedua anaknya, berada dalam rumah adalah yang paling aman. Pasalnya, suami Misrah lagi tidak ada di rumah. Dia masih bekerja sebuah di perusahaan perBERSAMBUNG KE HAL 8

NET

Ilustrasi

Sona Didoakan Masuk 3 Besar tim Salahudin

Ketatnya Persaingan Bisnis Organ Tunggal KEHIDUPAN penyanyi dangdut tak seglamor saat mereka tampil di panggung. Mereka tampil segar dan seksi hanya sekadar untuk bisa bertahan hidup. Bisnis tarik suara atau organ tunggal ini penuh persaingan. Jika tak mengikuti pasar, mereka akan tersingkir, bahkan harus rela mencari rezeki di jalanan. Baca Banjarmasin Post

DUKUNGAN buat Rasunah, yang akan tampil di Konser Top 20 Besar Dangdut Academy (D’Academy) 3 Indosiar, 9-10 Maret 2016 mendatang, terus mengalir dari berbagai daerah. Berdasarkan akun facebook milik Sona, panggilan akrab Rasunah, ada yang mendoakan supaya bisa menembus tiga besar. Uyung misalnya. “Mudahan de Sona bisa masuk 3 besar,” pesannya. Afiet Bahalap, menanyakan kapan Sona akan kembali tampil. “Nyaman dijagai,” kata Afiet. Admin dari facebook Sona mengabari rencana penyanyi asal Barabai, Hulu Sungai Tengah, 9-10 Maret mendatang. “Panjang waktu Sona untuk berlatih. Sona lagi tampil BERSAMBUNG KE HAL 8

Ardi Tabrak Belakang Mobil Tangki BANJARBARU- Sunyi dan lengang Jalan Peramuan, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Lianganggang, Banjarbaru, Sabtu (5/3) dini hari, seketika berubah menjadi mencekam. Menyusul terjadinya tabrakan maut antara mobil tangki versus sepeda motor di jalan tersebut. Tabrakan itu merenggut nyawa pengendara KONDISI kendaraan milik korban di sepeda motor berjenis Ya- Jalan Peramuan Trikora, Kecamatan ISTIMEWA

Sona DOK/BPOST

BERSAMBUNG KE HAL 8 Lianganggang, Banjarbaru.

Sona

0603/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Metro Banjar Minggu 6 Maret 2016 by Harian Metro Banjar - Issuu