JUMAT 30 SEPTEMBER 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

JUMAT

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

30 SEPTEMBER 2016

NO 21 TAHUN XVIII ISSN 0215-2987

ALLAH SWT mempunyai nama Ar-Rahman dan Ar-Rahim. ArRahman artinya dialah yang maha pengasih kepada seluruh hambanya, baik yang beriman maupun yang tidak beriman. Semua dikasihi dengan BERSAMBUNG KE HAL 10

DOK/BPOSTGROUP

Cinta Sejati

KHP Wardiansyah Pengasuh PP Hidayatullah Martapura

Rahmadi Tusukkan Pisau di Dada n Sebelum Bunuh Diri

Sempat Minta Rokok KUALAKAPUAS - Seorang remaja, Rahmadi (16), bunuh diri dengan cara menusukkan pisau di dadanya sendiri. Sebelum tewas, Rahmadi sempat berkata kepada ibunya, Rusmiyati (50), “Ma saya duluan.” Bunuh diri itu dilakukan Rahmadi Rabu (28/9) malam sekitar pukul 23.00 WIB di rumah orangtuanya, Desa Mantangai Hilir

Bawa Baju Pengantin

Banjar

BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

RIBUAN ORANG TERIAK

ALLAHU AKBAR n Hakim Vonis Tinghui 9 Tahun Penjara AMUNTAI - Ribuan dakwa Supian Sauri orang yang terdiri atas alias Tinghui, di Pengapelajar, santri, mahadilan Negeri Amuntai, siswa, LSM dan maKamis (29/9). syarakat Amuntai seSuka cita para perempak meneriakkan juang antinarkoba ini Allahu Akbar, sesaat se- Sidang Tinghui sangat beralasan. Patelah majelis hakim salnya majelis hakim yang diketuai Bawono SH memvonis sembilan kali lebih memvonis sembilan tahun tinggi dari tuntutan yang dipenjara denda Rp 500 juta ajukan Jaksa Penuntun Umum subsider 6 bulan kepada ter- (JPU). Sebelumnya, JPU Amu-

BERSAMBUNG KE HAL 10

SEKITAR satu minggu lagi, Rima Hayati Authari, akan mengikuti pertukaran pemuda antar negara selama tiga bulan. “Rencananya saya mengikuti pertukaran pemuda Asia Tenggara dan Jepang tanggal 3 Oktober 2016 ini,” kata

1

2

ntai hanya menuntut satu tahun penjara dengan denda Rp 10 juta subsider 6 bulan kepada pemilik jutaan obat daftar G itu. Menurut majelis hakim, tiga hal yang memberatkan terdakwa, yakni terdakwa perBERSAMBUNG KE HAL 10

Operator Crane Diancam n 16 Pencuri Batu Bara di Tongkang Ditangkap

Rima Hayati

BANJARMASIN - Sebanyak 16 orang pencuri batu bara diamankan Jajaran Direktorat Polair Polda Kalimantan Selatan. Mereka ditangkap saat beraksi di atas tongkang batu bara, 136 Bal 163, di Perairan Laut Tabunio, Sabtu (23/9) dinihari. Direktur Polair Kombes Gatot Wahyudi, Kamis (29/9) siang, menjelaskan

para pelaku beraksi dengan menggunakan tiga buah kelotok. Oleh pelaku, kelotok itu dirapatkan ke Tugboat Bintaro dan kemudian mereka naik ke atas tongkang 136 Bal 163 bermuatan batu bara. “Tongkang 136 Bal 163 itu yang BERSAMBUNG KE HAL 10

3 Foto 1 : Massa mengarak spanduk bertuliskan meminta hakim memutuskan secara adil dan bijaksana. Foto 2 : Terdakwa Supian Sauri alias Tinghui Foto 3 : Majelis hakim membacakan putusan tanpa dihadiri terdakwa Supian Sauri alias Tinghui.

BANJARMASIN POST GROUP/ISTIMEWA

FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/ELHAMI

z INFO MITRA

Regen Hotel Banyak Promo HOTEL Regen Banjarmasin di Jalan Kolonel Sugiono No 34-38 Banjarmasin merupakan salah satu hotel pilihan para pebisnis dari luar daerah. Pasalnya, hotel bintang dua itu terletak di lokasi yang strategis, dekat dengan berbagai pusat perbelanjaan. “Tamu yang menginap kebanyakan para pebisnis dari luar kota Banjarmasin, seperti Palangkaraya, Muara Teweh, Purukcahu, Batulicin, KotabaBANJARMASIN POST GROUP/SUDARTI

BERSAMBUNG KE HAL 10

RUANGAN kamar junior suite di Hotel Regen Banjarmasin luas dan bersih dengan fasilitas ac, kulkas, dan home theater.

Lapar Kemenangan GELANDANG Barito Putera, Lim Joon Sik, siap tempur menghadapi PSM Makassar di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (1/10). “Kalau ingin membendung serangan PSM, kami harus menang di lini tengah dan saya sudah sangat siap untuk itu,” ungkap mantan pemain Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC itu kepada Metro usai latihan di Stadion 17 Mei, Kamis (29/9) pagi. Diakui Lim, PSM mempunyai gelandang yang tangguh. Dia menyebut dua nama gelandang PSM yang harus

diwaspadai dan dimatikan pergerakannya, yakni Samsul Chaeruddin dan Rizky Pellu. “Samsul merupakan gelandang berpengalaman, kalau Rizky Pellu mempunyai fisik yang bagus dan kuat. Saya bersama Lucky Wahyu siap membendung kedua pemain ini nanti,” tutur Lim. Lim menegaskan, target utamanya adalah meraih kemenangan saat melawan PSM Makassar. “Saya saat ini lapar kemenangan, saya ingin membuat senang

z BANJARMASIN POST

Limbah Medis Dibuang di TPS

LIM JOON SIK Gelandang Barito Putera

BERSAMBUNG KE HAL 10

SEBUAH mobil Puskesmas keliling Martapura Kota membuang sampah medis ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Kompleks Antasari, Kamis (29/9). Sampah itu terdiri atas jarum suntikan bekas dan botol-botol obat. (*)

BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

3009/M1


2

Banjarbaru Highlight

Metro Banjar

Mobil Super Basarnas BANJARBARUBANJARBARU-Petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) Banjarmasin mendapat kendaraan khusus, Amphibious ATV (All Terain Vehicle). “Dapat kiriman dari kantor pusat Basarnas. Ada dua unit. Sudah digunakan dan uji coba evakuasi korban di medan sulit,” ucap Analisis SAR Basarnas Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan, Kamis (29/9). Kendaraan ini bisa digunakan untuk operasi di darat, gunung dan di air. Bahkan di laut pun bisa, tapi tidak sampai ke tengah. Meski begitu, dapat pula dioperasikan di daerah pegunungan. Kecepatan di darat antara 10 sampai 60 kilometer per jam dan di air sekitar 45 kilometer per jam. Menampung beban di darat lima sampai enam orang, kalau.di air hanya tiga. (kur)

30 SEPTEMBER 2016

PEMILIK KAFE BURU-BURU URUS IZIN n Karaoke Ismi yang Disegel Ubah Usaha BANJARBARU-Jajaran Pemko Banjarbaru kembali bertindak tegas terhadap pengusaha yang tidak memiliki izin. Seperti saat Rabu (28/9), menutup paksa Karaoke Ismi di Jalan Trikora. Lalu Kamis (29/9), mendatangi dan menegur serta memberi peringatan tegas kepada pemilik kafe di pertigaan Jalan WijayakusmaJalan Panglima Batur. Sebelumnya, petugas mendapati sebuah kafe baru di pertigaan Jalan Wijayakusuma-Jalan Panglima Batur. Pantauan mereka, para pengunjung datang ke tempat itu. Setelah diperiksa, ternyata belum memiliki izin usaha sebagaimana perda yang ada. Bahkan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kota Banjarbaru pun memastikan tidak ada menerbitkan izin usaha untuk kafe di pertigaan jalan itu. Camat Banjarbaru Utara, Agus Sukmawan, saat dikonfirmasi, Kamis (29/9), mengaku cukup terkejut begitu me-

ISTIMEWA

AMPHIBIOUS ATV

Ririen Senang Miliki Kartu Pustarda BANJARBARUBANJARBARU-Membaca merupakan hobi Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Ririen. Istri Wali Kota yang telah dinobatkan menjadi Bunda PAUD inipun melengkapi diri dengan kartu anggota Pustarda Banjarbaru untuk menunjang hobinya tersebut. Pelayanan cepat di Pustarda Banjarbaru, tepi Jalan Wijayakusuma itu membuat dosen di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini tak berlama-lama menunggu. Kartu keanggotaannya selesai dalam waktu singkat. Dia pun mengaku merasa senang. “Tidak bikin kartu baru, tapi memperpanjang masa berlakunya sekaligus pembaruan kartu, sehubungan dengan peningkatan kualitas layanan pustarda. Kartu itu ada barcode-nya,” ucap Kepala Kantor Pustarda Kota Banjarbaru, Nurlaini Dardie, Kamis (29/9). Untuk mendapatkan kartu anggota di Pustarda Banjarbaru begitu mudah. Calon anggota mengetik dan menisi biodata secara di komputer khusus yang telah disiapkan. Nanti, mesin tersebut langsung memotret dan mencetaknya. Kartu pun langsung jadi. “Tapi siapkan fotokopi identitas buat arsip kami. Bawa juga pas foto untuk ditempel di kartu peminjaman. Gratis kok,” katanya. (kur)

JUMAT

ngetahui kafe itu beroperasi tanpa izin di wilayahnya. Makanya, bersama Satpol PP, segera mendatangi. Setelah mendapat teguran serta peringatan, pemilik pun segera mengurus perizinan. Kasiops Satpol PP, Fitryadi, mengatakan, pemilik kafe telah datang untuk memenuhi pemanggilan. “Pemilik usaha kafe itu berada di pertigaan Jalan Wijayakusuma dan Jalan Panglima Batur. Pemilik kafe memenuhi panggilan dan menyatakan segera mengurus. Kami pantau terus,” beber dia. Berbeda dengan permasalahan Karaoke Ismi di tepi Jalan Trikora yang ditutup paksa oleh Satpol PP saat Rabu (27/9). Hingga kemarin, pemilik Karaoke Ismi belum datang ke kantor Satpol PP. “Karaoke Ismi, pemiliknya belum datang. Menurut Kepala BPPTPM, pemilik sudah berkoordinasi. Tapi katanya akan alih usaha jadi kafe,” tutup Fitriyadi. (sar)

WAJIB MILIK IZIN USAHA

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

INJAK SEKAM - Seorang petani warga Landasan Ulin Tengah memanen padinya dan dengan cara sederhana menginjak-injaknya untuk mendapatkan butiran padi yang siap digiling menjadi beras.

q Rabu (28/9), Satpol PP menutup paksa Karaoke Ismi karena tidak memiliki izin usaha q Kamis (29/9), mendatangi kafe baru di Jalan Wijayakusma-Jalan Panglima Batur q Hasil pemeriksaan, kafe baru itu belum memiliki izin usaha q BPPTPM Kota Banjarbaru memastikan belum menerbitkan izin usaha q Pemilik kafe segera mendatangi Kantor Satpol PP dan berjanji urus izin q Pemilik Karoake Ismi juga berjanji urus izin. Tapi usahanya bukan lagi karoke, melainkan kafe

3009/M2


JUMAT

30 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

Pascapenutupan Lokalisasi PENUTUPAN lokalisasi di Banjarbaru memunculkan kekhawatiran penyebaran HIV/AIDS. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjar, Ikhwansyah, meminta warga Banjar untuk lebih waspada dan berupaya hidup sehat. Penutupan lokalisasi bisa membuat Pekerja Seks Komersial (PSK) menyebar ketempat lain. “Tidak menutup kemunngkinan ke Kabupaten Banjar,” tekannya dengan nada mewanti-wanti. Apalagi, selanya, Kabupaten Banjar tergolong kawasan terdekat dari eks lokalisasi. Karena itu, masyarakat harus mewaspadai penyebarannya. “Harus waspada juga warga Banjar, soalnya kita ini termasuk terdekat,” ujar Ikhwansyah dengan mimik khawatir.(wid)

Deteksi HIV/AIDS r Awal September lalu, petugas Dinkes Banjar memeriksa darah Kemarin, hasilya telah diketahui r Dua napi positif terjangkit HIV r Pasien langsung diberi bimbingan dan pengobatan berkelanjutan r Pemeriksaan ulang, tidak ditemukan lagi yang terjangkit r Dinkes khawatirkan dampak penutupan lokalisasi di Banjarbaru r Warga Banjar diingatkan mewaspadai penularan virus HIV/AIDS r Hingga bulan ini, penderita HIV/AIDS sebanyak 54 orang

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

INTENS PERIKSA- Petugas Dinkes intens memeriksa kesehatan di Lapas Khusus Narkotika Karang Intan.

DUA NAPI TERJANGKIT HIV/AIDS MARTAPURA – Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar kembali melakukan pemeriksaan sampel darah di Lapas Khusus Narkotika Karang Intan. Pemeriksaan sampel darah ini merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sebelumnya telah dilakukan ter-

hadap 100 narapidana (napi) di lapas setempat. Hasilnya cukup mengejutkan. Dari 100 sampel yang diambil tiga pekan lalu, petugas mendapati sampel darah dua orang napi di lapas setempat positif HIV/ AIDS. “Kami lakukan kembali pengambilan sampel darah.

Gunarti Pimpin IBI Banjar MARTAPURA – Organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Banjar memiliki ketua yang baru, Kamis (29/9). Dalam Musyawarah Cabang IBI Banjar III yang berlangsung di Hotel Rodhita, Banjarbaru, Gunarti akhirnya terpilih memimpin selama periode 2013-2018. Hadir di kegiatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Banjar, Ikhwansyah. Gunarti yang baru terpilih memimpin IBI Banjar, mengungkapkan, kepercayaan ini adalah sebuah penghormatan. “Tetapi juga, sekaligus merupakan tanggung jawab yang besar dalam memenuhi harapan rekan –rekan bidan,” lontarnya. Lalu, dia pun mengajak seluruh bidan di Kabupaten Banjar untuk bersama-sama mewujudkan visi, yakni mewujudkan organisasi yang komunikatif dan mandiri. Serta, meningkatkan profesionalisme bidan dalam pelayanan berkualitas di Kabupaten Banjar. “Mari kita bersama-sama mewujudkan visi dan misi mencapai pelayanan berkualitas,”ajaknya.(wid)

Ini tindak lanjut dari pengambilan sampel tiga pekan lalu,” ujar Taufik, Kasi Pengendalian Penyakit Dinkes Banjar , Kamis (29/9). Hasil pemeriksaan dari pengambilan sampel sebelumnya, terangnya, dua orang napi positif terjangkit HIV/ AIDS. Mereka yang positif ini,

kemungkinan masih tahap HIV karena terlihat kondisi fisiknya masih bagus. Setelah diketahui mengidap HIV/AIDS, langkah selanjutnya untuk perlakuan kedua napi adalah memberikan pendampingan untuk perawatan dan pengobatan. Melihat hasil sebelumnya

itulah, pemeriksaan sampel darah kembali dilakukan. Mengingat, warga binaan di lapas setempat merupakan kelompok yang termasuk berisiko HIV/AIDS. “Hasil pengambilan sampel darah yang kami lakukan hari ini sudah bisa diketahui. Alhamdulillah, negatif semua,”

Program Peduli untuk Warga Tak Mampu MARTAPURA – Kegiatan selama Ramadan lalu, yakni buka puasa bersama ibu hamil kurang gizi energi dan protein, rupanya menginspirasi jajaran Puskesmas Martapura Kota untuk menggalang dana sosial untuk penanganan kesehatan warga tidak mampu di wilayahnya. Caranya, melalui Program Peduli. Warga yang berkemampuan lebih, bisa men-

donasikan dananya melalui rekening Program Peduli Puskesmas Martapura 1 di Nomor rekening BRI 4535.01.01. 4941. 53.4. Untuk pengawasan, Program Peduli ini didaftarkan untuk berbadan hukum ke notaris. Kemarin, Kamis (29/9), disaksikan Camat Martapura Kota Ahmad Junaidi, Kepala Puskesmas Martapura 1, Dedi Kurniadi, meluncurkan Pro-

gram Peduli. Katanya, dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu warga tidak mampu di wilayah Puskesmas Martapura 1. Misalnya saja, ada warga yang mengalami gizi buruk hingga membantu kaum difabel membelikan kursi roda atau alat bantu dengar bagi penderita tuna rungu. Termasuk juga untuk penderita bibir sumbing. (wid)

terang Taufik. Kepala Dinas Kesehatan Banjar, Ikhwansyah, meminta warga Banjar mewaspadai penularan virus HIV/AIDS. Hingga bulan ini, penderita HIV/AIDS sebanyak 54 orang. Terakhir satu bulan lalu, pihaknya menemukan seorang ibu yang memiliki anak berusia tujuh tahun ternyata terdeteksi terjangkit HIV/AIDS saat berobat ke RSUD Ratu Zalecha.

Pihaknya sudah memeriksa anak ibu ini dan hasilnya negatif tertular. Kemungkinan besar, ibu ini tertular HIV/ AIDS dari mantan suami. Sayangnya, suaminya masih belum dicek dan saat ini masih diupayakan untuk melakukan pendekatan. “Kami sudah tahu suaminya. Kami sedang upayakan pendekatan untuk mengambil sampel darahnya,” ujar Ikhwansyah didampingi Taufik. (wid)

Waspadai Paham Radikal MARTAPURA - Kesbangpol Kabupaten Banjar kembali membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat di Desa Tanah Intan, Kecamatan Simpang Empat, Kamis (29/9). Dalam acara tersebut, petugas Polres Banjar, Aipda Kunarso, mengingatkan masyarakat Tanah Intan harus berhati- hati dengan tawaran kelompok atau individu. “Mereka biasanya mengatasnamakan agama, seperti ISIN dan lainnya,” kata dia. Meskipun mengatasnamakan agama, selanya, kelompok- kelompok itu akan menimbulkan ketidakstabilan kehidupan bermasyarakat dimanapun mereka berada. “Masyarakat untuk lebih selektif dan waspada,” ujarnya mewantiwanti warga. Sedangkan Serda Jumarudin dari Kodim 1006 Martapura, menjelaskan tentang paham radikalisme dapat masuk dan menyebar menggunakan media eletronik, cetak , maupun internet. (wid)

3009/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

JUMAT 30 SEPTEMBER 2016

Firefighter

Diana Sering Ikut Sedih

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

TANAMAN AIR - Pepohonan dengan daunnya yang rindang menghiasi bantaran Sungai Kerokan, tepi Jalan Jafri Zamzam, Banjarmasin, dipenuhi tanaman air, Kamis (29/9). Kondisi demikian perlu ditangani sehingga aliran air tidak terganggu.

Serahkan SMA dan Terminal ke Pemprov BANJARMASIN - Sejumlah aset Pemko Banjarmasin bakal diserahkan ke Pemprov Kalsel. Di antaranya adalah gedung-gedung SLTA dan Terminal Induk Km 6 Banjarmasin. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Hamli Kursani, Kamis (29/9). Penandatanganan akan dilakukan Wali Kota Ibnu Sina dan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Pemprov Kalsel di Banjarbaru. Penadatanganan itu juga dilakukan Pemkab dan Pemko seKalsel. “Mulai 1 Oktober 2016, kewenangan sekolah-sekolah SMA dan Terminal Induk Kilometer 6 sudah berpindah,” katanya. Meski begitu, untuk pegawai, pemindahan status baru berlangsung mulai Januari 2017. “Ini hanya secara administrasi dulu,” kata Hamli. Pihaknya memang harus menerima karena ini mengacu pada Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dan memang, aset yang hilang sangat banyak. Seperti Terminal Induk Km 6, nilainya sekitar Rp 55 miliar. “Tapi ini juga aset negara. Asalkan untuk kepentingan pelayanan, ya tak masalah. Apalagi jika nanti pelayanan lebih baik,” katanya. Walau demikian, Hamli berharap, ada timbal balik dari Pemprov Kalsel dan pemerintahan pusat. Misalnya terkait perkantoran provinsi di Banjarmasin, ada asetnya yang dipinjamkan ke Pemko. Mengingat, pemko kekurangan kantor. Selain itu, pembangunan RSUD Sultan Suriansyah juga dibantu. “Ini juga demi masyarakat,” katanya. Ia pun menjelaskan tentang rumah-rumah sakit yang ada, sering kehabisan ruangan. “Jadi, rumah sakit memang perlu ditambah di Banjarmasin,” pungkasnya.(ire)

DOKUMEN BANJARMASIN POST GROUP

DISERAHKAN - Pemko Banjarmasin akan menyerahkan Termininal Induk Kilometer 6 ke Pemprov Kalsel.

BARISAN Pemadam Kebakaran (BPK) di Banjarmasin memang menjadi fenomena. Itu tak lepas dengan jumlahnya yang sangat banyak karena selalu ada di setiap kelurahan. Bekerja sebagai relawan, harus cepat membantu masyarakat yang terkena musibah khususnya kebakaran. Tentunya, bukan tugas yang mudah. Karena, harus pula berhadapan dengan bahaya yang kapan saja mengintai. Di balik itu semua, menjadi keunikan tersendiri karena diketahui ada perempuan yang mau bergabung menjadi relawan BPK. Ya, sosok perempuan sebagai anggota pemadam perempuan menjadi daya tarik. Beberapa dari mereka, saat ditemui, menuturkan, memang tergugah hati untuk bergabung menjadi relawan. Semata-mata karena rasa ingin membantu sesama.

ISTIMEWA

PEREMPUAN yang menjadi anggota BPK.

Misalnya yang diungkapkan Gadis Tri Martania, anggota BPK Assalam. Bagi perempuan kelahiran Martapura, 18 Februari 1999, ini menjadi seorang relawan adalah panggilan jiwa. “Menjadi satu hal yang membuat hidup lebih berwarna dengan hal menantang yang dijalani sebagai anggota pemadam,” kata Gadis. Dalam keseharian, perempuan ini diketahui juga se-

bagai pelajar kelas XII Jurusan Tata Boga di SMKN 4 Banjarmasin. Hal senada dikatakan Diana anggota BPK Satelit 88 yang memiliki register 020 BPK Satelit 88. “Senang bisa membantu meringankan beban masyarakat yang memerlukan bantuan. Bahkan sering kali ikut sedih atas derita mereka,” ceplos Diana yang mengaku tak gentar ikut memadamkan api di lokasi kebakaran. (ady)

HERAN, RAMBU MALAH SERING DIPATAH BATULICIN - Rambu pembatas jalan di dekat sebuah jembatan memang sangatlah penting. Dengan bantuan rambu-rambu atau sering disebut delinator, pengendara menjadi tahu kalau jalurnya bukanlah jalan lurus. Terlebih saat malam, rambu itu memantulkan cahaya lampu kendaran. Seperti yang ada di dekat Jembatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu. Namun yang ada di jalur setempat, sungguh miris. Banyak sekali delinator yang dirusak. Kondisi demikian tentu saja sangat membahayakan bagi pengendara lalu lintas. Terlebih lagi saat malam, bagi pengendara yang baru kali pertama melintas di jembatan itu. Sangat membahayakan karena bisa saja menabrak rangka jembatan atau pemgendara dari arah berlawanan. Berbeda dengan pengendara yang sudah mengetahui medan. Tanpa delinator pun mereka sudah hapal. Namun bagi yang belum pernah, tentu sangat berbahaya dan beresiko kepada pengendara. Belum lagi di Jembatan Batulicin ini atau di balik delinator adalah semacam tanah tinggi dengan ketinggian sekitar tiga meter. Karena, di bawahnya ada sebuah jalan

untuk menuju rumah warga sekitarnya. Sehingga, sangat berbahaya sekali. Seorang pengendara, Ridwan, mengakumerasa waswas juga melintas di jalur itu saat malam. Tidak semua dilanator bisa terlihat. Bahkan lebih banyak yang hilang. “Bagi saya, jalur itu berbahaya sekali. Seakan, nyawa jadi taruhannya. Instansi terkait harus bertindak supaya saya dan juga para pengendara yang melintas, tidak menjadi korban,” katanya dengan nada sangat berharap. Menurutnya, saat malam cukup gelap. Hanya cahaya lampu kendaraan yang meneranginya. Bila delinator lengkap, maka pengendara sangat terbantu karena sudah mengetahuinya dari kejauhan karena menimbulkan pantulan cahaya. “Berbahaya kalau terus begitu. Bisa-bisa ada korban jiwa nanti kalau tidak berhatihati saat melewati Jembatan bila dari arah Pagatan menuju Simpangempat,”katanya. Sementara itu, warga setempat mengaku juga heran karena selalu ada yang merusak rambu. Namun tidak mengetahui secara jelas siapa pelakunya. “Sering ada yang merusak, tapi tidak tahu. Saya

HILANG Jejeran rambu yang diduga kuat dipatah dengan sengaja, dekat Jembatan Batulicin

BANJARMASIN POST GROUP/MAN HIDAYAT

tidak pernah melihat secara langsung. Tahunya kalau sudah pagi, sudah ada yang hilang,” kata seorang warga. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan (Dihubkominfo) Tanahbumbu, Eka Saprudin, membenarkan banyak delinator rusak dan hilang di Jembatan Batulicin. “Meski beberapa kali kami ganti, tapi selalu ada yang merusak,” ucapnya dengan nada heran. Dia juga mengaku kesal karena selalu saja delitaror itu rusak. Saat ini, sudah ada cadangan, Tapi materialnya dari plastik. Bukan besi. “Kalau alat yang patah di lokasi, sisa patahannya kami simpan di kantor. Saya juga heran kok

sering dipatah,” katanya. Melihat sering kali alat tersebut dalam keadaan dipatah, tidak menutup kemungkinan delinator yang terbuat dari plastik bakal diganti dengan besi. Karena selama ini menggunakan delinator plastik untuk mengurangi risiko benturan jika ada kecelakaan.

“Dulu pertimbangannya dari sisi keselamatan untuk mengurangi risiko benturan. Kalau menggunakan besi, lebih berisiko terjadi benturan bila ada kecelakaan. Tapi karena alatnya sering dirusak, mungkin kami pasang besi saja supaya tidak bisa dirusak lagi,” pungkasnya. (hid)

RAMBU MALAH DIRUSAK DAN DIP ATAH DIPA ■ Dekat jembatan, dipasang delinator ■ Delinataor adalah rambu yang memantulkan sinar lampu kendaraan ■ Fungsinya, supaya pengendara atau pengemudi tidak menabrak rangka jembatan atau bertabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan ■ Dipasang di dekat Jembatan Batulicin ■ Material dari plastik ■ Ternyata sering hilang dengan cara dipatah ■ Rencana, bakal diganti dengan material besi

3009/M4


JUMAT

Crime Story

30 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

5

Geledah Miras Bermerek di Dua Toko KOTABARU - Puluhan anggota Shabara Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru menggeledah dua toko di dua lokasi berbeda di Kotabaru, Kamis (29/9). Hasil penggeledahan yang dipimpin KA SPKT Ipda Amir Hasan, berhasil menyita sebanyak 261 minuman keras bermerek. Penggeledahan pertama dilakukan di toko Varia, Jalan Veteran kilometer 1, Kelurahan Baharu Selatan, Kecamatan Pulaulaut Utara. Di toko tersebut menyita sebanyak 235 botol miras berkelas dengan berbagai merek. Sedangkan penggeledahan di lokasi kedua, di Jalan Putri Ciptasari, Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulaulaut Utara. Di toko Fajar itu, anggota Polres Kotabaru berhasil menyita 26 botol

minuman bermerk luar negeri. “Selain menyita minuman di dua toko tersebut, kami juga menyita bir kaleng merek bintang,” kata Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalui KA SPKT Ipda Amit Hasan. Menurut Amir, penggeledahan dilakukan di dua toko itu merupakan hasil dari ‘pancingan’, seseorang yang disuruh membeli minuman di dua toko tersebut. “Setelah dapat hasil pancingan. Kami langsung bergerak mendatangi dua toko tersebut. Pertama di toko Varia baru ke toko Fajar,” kata Amir. Dikatakan Amir, penyitaan ratusan botol minuman merek luar antara lain Red Label, Contro, Jack Daniel dan beberapa merek lainnya, hasil dari pengembangan. Berawal dari terjadinya

perkelahian di New City, sebuah tempat hiburan atau karaoke keluarga beralamat di Jalan Veteran, Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulaulaut Utara. “Berawal dari keributan itu, seorang korban melapor ke SPK. Petugas kemudian ke lokasi. Di ruang karaoke kami memukan botol minuman. Kemudian dilakukan pengembangan asal muasal minuman tersebut,” jelasnya. Dikatakan Amir, terkait ratusan botol minuman tersebut pihaknya sudah meminta keterangan kedua pemilik miras. “Sudah diminta keterangannya. Sekarang sudah dilimpahkan ke Reskrim untuk proses selanjutnya. Bisa tanya bagian Reskrim ditahan atau tidak,” ucap Amir. (sah)

BANJARMASIN POST GROUP/HELRIANSYAH

SITA MIRAS - Sejumlah anggota Shabara Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru berpakaian sipil dan dinas memperlihatkan minuman keras berbagai merek yang disita dari dua toko di dua lokasi berbeda di Kotabaru, Kamis (29/9).

POLISI BARTIM TEWAS DILINDAS TRUK BANJARMASIN POST GROUP/MUHAMMAD ELHAMI

DIAMANKAN - Dua orang yang tertangkap di tempat judi diamankan jajaran Polsek Batumandi.

Polsek Batumandi Bongkar Judi Kiu-kiu PARINGIN - Perjudian yang selama ini meresahkan warga di Desa Mujung Kecamatan Batumandi sedikit banyaknya berhasil dihentikan jajaran Polsek setempat. Dalam giat penggerebekan itu, Polsek Batumandi berhasil mengamankan lima orang yang sedang berada di lokasi perjudian kartu jenis kiu-kiu. Kapolsek Batumandi, Iptu Rudianto melalui Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus mengatakan, penggerebekan berawal dari laporan warga setempat, di desa itu sering dikeluhkan warga karena perjudian. “Selain judi, warga juga mengeluhkan hasil kebun banyak hilang sehingga warga sepakat melaporkan ke Polsek Batumandi,” ujarnya. Jajaran Polsek Batumandi pun langsung menanggapi informasi tersebut dan Kapolsek memerintahkan anggota untuk melakukan penyelidikann di lokasi yang telah diberitahu oleh warga. “Beberapa hari melakukan penyelidikan akhirnya membuahkan hasil, unit reskrim polsek dibantu buser polres balangan saat penggerebekan dilokasi,” jelas Piktrus. Saat dilokasi berhasil mengamankan lima pelaku namun tiga diantaranya berhasil melarikan diri dengan menerobos semak belokar, sehingga pelaku yang dapat diamankan hanya AB dan MA. “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah proaktif membantu kepolisian memberikan informasi sehingga bisa ditindakanjuti,” katanya. Diakuinya, dari hasil penangkapan diamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 227.000, empat pak kartu domino dan selembar kardus. (elh)

Ahli Mesin Damkar Tertimpa Pohon PELAIHARI - Jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanahlaut, berduka setelah salah rekan mereka, Suwarno, pergi untuk selama-lamanya. Suwarno tewas tertimpa pohon yang ditebangnya saat menebang pohon di kawasan Saranghalang, Pelaihari, Tanahlaut. Padahal, Suwarno dikenali rekannya, Suriansyah dan Bahram memiliki keahlian dalam memperbaiki mesin doplin di unit mobil pemadam kebakaran BPBD Tanahlaut. “Suwarno itu ahli dan kerap memperbaiki mesin doplin kalau macet di unit Damkar. Orangnya rajin kalau dimintai tolong tak menolak,” ujar Suriansyah diamini Bahram, staf Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanahlaut ditemui, Kamis (29/9). Suwarno terlibat kecelakaan kerja saat membantu kerabatnya di rumah orangtuanya di Kelurahan Saranghalang, Kecamatan Pelaihari. Warga Jalan Telaga Daim RT 10 Kelurahan Karangtaruna Kecamatan Pelaihari itu, tewas tertimpa pohon yang ditebangnya. Pohon itu diduga tepat mengenai bagian belakang kepala Suwarno hingga remuk. “Jasad korban tiba di kamar jenazah sekitar pukul 11.10 Wita,” ujar Kepala Kamar Jenazah RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Djati Hendro Waluyo, kemarin. Sekretaris BPBD Tanahlaut, Humroh mengatakan, korban baru bertugas piket di kantor satu hari satu malam. “Apel pagi ikut dan jadwal off kerja hari ini, mungkin dimintai tolong kerabatnya menebang pohon di Kelurahan Saranghalang. Jadi kecelakaan itu bukan saat bertugas. Diluar jam tugas. Tapi kami semua sangat berduka karena sosok korban ini rajin dalam bekerja di unit pemadaman kebakaran,” ujarnya. (tar)

■ Berusaha Hentikan Truk Diduga Bermuatan Kayu Ilegal PALANGKARAYA- Kejadian mengenaskan menimpa salah seorang anggota Kepolisian Polres Barito Timur (Bartim) bernama Brigadir Debi Aprianto (29) saat menjalankan tugas, Kamis (29/9) pagi sekitar pukul 08.35 WIB. Polisi Lalulintas (Polantas) berpangkat Brigadir Polisi ini begitu cepat maut menjemputnya saat sedang menjalankan tugas untuk berusaha menghentikan sebuah truk diduga bermuatan kayu ilegal di Jalan Ahmad Yani, Barito Timur, Kalteng. Informasi menyebutkan, tempat kejadian tewasnya polisi tersebut berada di jalan Ahmad Yani di Kawasan Baruh Pinang RT.01 Kelurahan Tamiang Layang, Dusun Timur Kabupaten Barito Timur. Kecelakaan lalulintas terjadi berawal ketika Brigadir Polisi Debi Aprianto berusaha menghentikan sebuah mobil Isuzu Light Truck warna putih dengan nomor polisi DA 9938 LF yang dikendarai Anuwin.

Kami masih memproses kasus ini dengan mengumpulkan sejumlah saksisaksi AKP MARSONO Kasatlantas Polres Bartim

Debi yang saat itu mengendarai sebuah sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas Yamaha Vixion Warna Grey dengan Nomor Polisi XVIII 220-35 berusaha menghentikan truk itu hingga beberapa kali namun tidak digubris. Kondisi tersebut memaksa korban nekat memotong jalan dengan melaju ke bagian muka truk dengan sepeda motornya. Parahnya, sopir truk tampak tidak peduli dengan tindakan nekat polisi tersebut. Akhirnya, Debi dan sepeda motornya ditabrak. Debi pun terjatuh dan digilas ban truk yang maish melaju hing-

ga meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Bahkan, ketika sepeda motor Debi yang tinggal di Tamiang Layang RT 13 kilometer 4,5 Kecamatan Dusun Timur, Bartim ini terjatuh bersama pengendara, truk yang diduga berisi kayu ulin ini tetap melaju dengan kecepatan tinggi. Sopir truk Anuwin pun nekat kabur meninggalkan korban yang dalam keadaan luka parah usai ditabrak bersama sepeda motornya. Sepeda motor korban pun ikut hancur dan hampir tak berbentuk lagi. Sopir truk bernama Anuwin yang sempat kabur tersebut sudah ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang tidak taat dengan petugas

ISTIMEWA

TERGELETAK - Jenazah korban Brigadir Polisi Debi Aprianto tergeletak di tengah jalan beserta sepeda motornya usai ditabrak dan dilindas truk yang diduga bermuatan kayu ilegal, Kamis (29/9). Brigadir Debi Aprianto ketika masih bertugas (foto kanan)

polisi lalulintas yang tugasnya mengatur kendaraan yang ada di Jalan raya. “Kami masih memproses

kasus ini dengan mengumpukan sejumlah saksi-saksi,” ujar Kasatlantas Polres Bartim, AKP Marsono. (tur)

Motor Adu Kuat di Tambang Ulang WARGA Desa Selat Hulu, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, terlibat kecelakaan lalulintas. Peristiwa itu terjadi di Jalan Nasional, Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut, kemarin, sekitar pukul 13.00 Wita. Dalam peristiwa itu, sepeda motor Yamaha F1ZR warna hitam bernopol KH 4666 BA yang dikendarai Jali berboncengan dengan Toni melaju dari arah Tambangulang menuju Batibati. Dari arah berlawanan meluncur sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam DA 3678 L yang dikendarai Taufiqurrahman (25). Taufiq yang merupakan warga Desa Sungaipinang, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut ini, diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Bahkan, pada jalur jalan sebelah kiri dari arah Batibati menuju Tambangulang, Taufiq mencoba menyalip kendaraan di depannya hingga melambung ke jalur yang dilalui Jali dan Toni. Akibatnya, keduanya saling adu kuat dan terlempar ke jalan. Jali dan Taufiq tak tertolong nyawanya hingga tewas di tempat kejadian. Kepala Kamar Jenazah RSUD Hadji Boejasin, Pelaihari menjelaskan kedua korban itu mengalami luka parah di bagian dalam kepala dan patah remuk di sejumlah bagian tubuh tubuhnya. Kepala Satlantas Polres Tanahlaut, AKP Raindhard Maradona mengimbau agar pengendara mengenakan helm dan berhati-hati saat menyalip kendaraan. “Kedua pengendara terlibat adu sepeda motor dan keduanya tewas. Satu si Toni dirujuk ke rumah sakit di Banjarmasin,” katanya. Sementara, H Riduansyah bersama istri dan anaknya, berusaha tabah atas musibah usai melihat jasad menantunya, Jali (31) terbaring kaku di bangsal di Kamar Jenazah RSUD Hadji Boejasin, Pelaihari, Kamis (29/9). “Pamit mau ke Kalteng. Tidak ada firasat apa-apa. Dia berboncengan dengan saudaranya bernama Toni. Saya hanya mengingatkan agar berhati-hati karena dia mau ke Kalteng,” katanya. (tar) 3009/M5


6

Police Line

Metro Banjar

JUMAT

30 SEPTEMBER 2016

Fahrian Jual Zenith di Bengkel RANT AU RANTAU AU-Jajaran Polsek Tapin Selatan berhasil menangkap Fahrian Noor (33), seorang penjual obat carnophen atau zenith, Rabu (28/9). Fahrian merupakan warga Desa Kepayang, Tapin. Tersangka ditangkap saat menjual obat daftar G itu di sebuah bengkel di Jalan Houling Kecamatan Tapin Selatan. Menurut Kapolres Tapin melalui Kapolsek Tapin Selatan, Iptu Fernandez, tersangka ditangkap karena menjual obat tanpa memiliki izin yang sah dan tidak memiliki kemampuan kefarmasian. Barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya sejumlah 70 butir Carnophen dan uang Rp 50 ribu yang diduga merupakan hasil penjualan. “Sekitar tujuhpuluh butir zenith yang berhasil kami amankan dari tersangka berikut uang tunai yang diduga hasil penjualan zenith,” Fernandez kepada Metro Banjar, Kamis (29/9). Dikatakan Fernandez, tersangka sudah sering menjual obat tersebut kepada berbagai warga. Di samping itu, tidak jarang akibat mabuk carnophen itu memicu tindakan kriminal. Akibat perbuatannya, tersangka melanggar Undang Undang No 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Tersangka melanggar pasal 197 UU No 36 tahun 2009 dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun. (him)

Motor Tak Bertuan di Kertakhanyar MART APURA MARTAPURA APURA- Sebuah sepeda motor tak bertuan diamankan di Mapolsek Kertakhanyar, Rabu (28/9). Sepeda motor tersebut berjenis Yamaha Jupiter MX Biru Silver bernopol DA 3462 UL. Informasi diperoleh Rabit, anggota Emergency 444 Banjarmasin menyebutkan, motor tak bertuan tersebut semula ditemukan di kawasan Jalan A Yani kilometer 7 Kertakhanyar, Kabupaten Banjar, Kalsel. Namun lantaran tak ada satu pun warga yang memiliki, sehingga motor pun kini diserahkan ke Mapolsek Kertakhanyar yang tak jauh dari ditemukan motor itu. “Benar, sekarang motor tak bertuan tersebut sudah diamankan di Mapolsek Kertakhanyar. Apabila ada yang merasa kehilangan silakan datang ke Polsek Kertakhanyar dengan membawa surat menyurat sepeda motor yang sah dan lengkap,” kata Rabit. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/JUMADI

JUDI REMI - Beberapa anggota Polsek Kapuas Murung dan tiga pelaku judi kartu remi yang tertangkap (duduk) di Desa Tajepan RT5, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas Kalteng, Kamis (29/9).

BERJIBAKU TANGKAP PENJUDI DI TENGAH SAWAH KUALAKAPUAS KUALAKAPUAS-Akibat tertangkap tangan bermain judi menggunakan kartu remi, tiga warga harus berurusan dengan pihak berwajib. Aksi pengerebekan judi yang dilancarkan jajaran Polsek Kapuas Murung, di Desa Tajepan RT5, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas Kalteng, Kamis (29/9) sore sekitar pukul 16.15 WIB itu, berhasil dilakukan. Namun, penangkapan terhadap tiga pelaku, jajaran Polsek Kapuas Murung sedikit mengalami kendala. Para tersangka berusaha kabur dari kejaran polisi. Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang, melalui Kapolsek Kapuas Murung, Iptu Juhri Muhammad mengatakan, tiga lelaki yang bernasib sial itu masing-masing

bernama Sabri (51), Mastoto alias Utuh Buntat (43) dan Anang (22). Ketiganya merupakan warga Desa Tajepan RT04, Kecamatan Kapuas Murung Kapuas, namun berbeda RT. Dari pengerebekan judi itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp 4.090.000 dengan pecahan Rp 100 ribu sebanyak 24 lembar, pecahan Rp 50 ribu 11 lembar, pecahan Rp 20 ribu 5 lembar, pecahan Rp 10 ribu 15 lembar, pecahan Rp 5 ribu 19 lembar, pecahan Rp 1.000 berjumlah 5 lembar. Juga turut disita dua buah kotak kartu remi merk angel, satu kotak kosong, satu kotak berisi kartu remi, sepasang sendal jepit warna ungu, sepasang sepatu sandal warna putih merek New Era, sepa-

Anggota kami juga sempat berjibaku dengan pelaku di persawahan hingga badan anggota kami basah kuyup dan berlumpur IPTU JAHRI MUHAMMAD Kapolsek Kapuas Murung

sang sepatu warna biru merek Kickers. Kini, ketiganya tak berkutik di depan polisi dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Menurut Juhri Muhammad, pelaku melakukan permainan judi kartu remi dengan menggunakan uang. Dan pada

UANG SIT AAN HASIL PENGGEREBEKAN JUDI REMI SITAAN w w w w w w w

Jumlah uang tunai yang disita Rp 4.090.000 Pecahan Rp 100.000 sebanyak 24 lembar Pecahan Rp 50.000 sebanyak 11 lembar Pecahan Rp 20.000 sebanyak 5 lembar Pecahan Rp 10.000 sebanyak 15 lembar Pecahan Rp 5.000 sebanyak 19 lembar Pecahan Rp 1.000 sebanyak 5 lembar

saat kapolsek beserta anggota melakukan penggerebekan di lokasi kejadian, permainan masih berlangsung. Dikatakannya lagi, selanjutnya jajarannya melakukan penangkapan dan mengamankan para tersangka beserta barang bukti. “Pelaku sempat mau kabur setelah polisi berpakaian preman mendekati para pelaku. Anggota kami juga sempat berjibaku dengan pelaku di persawahan hingga badan anggota kami basah kuyup

dan berlumpur,” kata Juhri Muhammad. Diakuinya, dari tiga pelaku yang tertangkap dan tiga orang lainnya berhasil meloloskan diri di antara rumah warga. “Sementara posisi mereka berjudi di bawah pohon, tepatnya di samping rumah kosong yang tak berpenghuni. Dari keterangan para pelaku, mereka berjudi sudah sekitar dua minggu, namun petugas baru saja mendapatkan laporan,” ujarnya. (jd)

ISTIMEWA

3009/M6


JUMAT

30 SEPTEMBER 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

Anggota Dewan Jadi Tersangka Pengeroyokan LAMPUNG - Tiga anggota DPRD asal Partai Golkar ditetapkan menjadi tersangka kasus pengeroyokan terhadap Ketua Satgas AMPG Lampung Fasni Bima. Keputusan itu diambilsetelahPenyidikSubditIDirektoratReserseKriminalUmum Polda Lampung melakukan gelar perkara, Rabu (29/9). Tiga anggota DPRD iti adalah Azwar Yakub dan Miswan Rodi (anggota DPRD Lampung) serta Jhoni Corne (anggota DPRD Pesawaran). “Ya benar kami sudah tetapkan ketiganya sebagai tersangka,” ujar Kasubdit I Ajun Komisaris Besar Eko Supriadi saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu. Kerusuhan terjadi di kantor DPD I Partai Golkar Lampung, Kamis (15/9) pagi. Akibat kerusuhan itu, satu orang mengalami luka bocor di kepala dan dua lainnya mengalami memar. Korban luka bocor di kepala adalah Pasni Bima (48), Ketua Satgas AMPG Provinsi Lampung. Dua korban memar adalah Dahlan (53) dan Imron (26). Ketiga korban kini mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bumi Waras. Pasni mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 wib. “Saya dipukuli puluhan orang. Kepala saya dipukul pakai balok kayu batu dan paving block,” ujar Pasni. Kerusuhan ini merupakan buntut dari pemecatan Ketua DPD I Partai Golkar Lampung M Alzier Dianis Thabranie. Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto memecat Alzier sebagai ketua DPD I Golkar Lampung dan menunjuk Plt Ketua DPD I Golkar Lampung Letjen (pur) Lodewijk Friedrich Paulus. (tribunnews)

Dalang Ki Joko Edan Positif Narkoba SEMARANG - Aparat Kepolisian Daerah Jawa Tengah menangkap dalang Djoko Hadi Wijoyo alias Ki Joko Edan atas dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Wakil Direktur Reserse Narkotika Kepolisian Daerah Jawa Tengah AKBP Cornelius Wisnu Aji Pamungkas mengatakan Ki Joko Edan ditangkap di rumahnya di Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang. “Hasil tes urine tersangka positif menggunakan narkotika,” katanya di Semarang, Kamis (29/9). Wisnu menambahkan, saat ini pihaknya masih mengembangkan keterangan Ki Joko Edan. Polisi menyita barang bukti sabu seberat 0,3 gram yang disembunyikan Joko di dalam lemari beserta alat hisap sabu (bong). “Belinya di kurir, di Banyumanik. Masih kami kembangkan keterangannya,” katanya. Wisnu menuturkan, pihaknya juga telah mengantongi identitas darimana Joko mendapatkan sabu. “Identitasnya sudah kami kantongi,” katanya. Saat ditangkap di rumahnya, Wisnu mengatakan Joko ketika itu sendirian dan tidak ditemani siapa pun. Sementara Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, mengatakan, Ki Joko Edan sudah menjadi incaran dari anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng. “Tersangka sudah diincar. Dia kami jerat pasal 112 Undang Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, ancaman hukumannya minimal empat tahun penjara,” kata Condro.(tribunnews/kps)

DAILY MIRROR/CEN

TEMPAT KEJADIAN - Gedung penampungan migran Suriah di Lohmar, dekat Cologne, Jerman, yang menjadi tempat kejadian kekerasan keluarga migran Suriah.

AYAH TEGA LEMPAR 3 ANAK DARI JENDELA BERLIN - Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.Itulah kira-kira pepatah untuk menggambarkan perubahan salah satu keluarga migran yang hidup di pengungsian di Jerman ini. Namun, dari situlah awal dari timbul petaka di keluarga ini. Seorang pria asal Suriah sangat kesal dengan perubahan pola hidup yang terjadi pada istrinya. Si istri disebutkan bergaya hidup seperti orang Barat. Puncak kekesalan dari pria itu, dia tega melempar tiga anak keluar rumah lewat jendela, dan menyerang istrinya dengan cara dipukuli. Akibatnya, dua anaknya menderita patah tulang dan tengkorak kepala mereka pun retak. Sedang seorang satu anak-

nya lagi menderita luka ringan. Seperti di kutip Daily Mirror edisi Rabu (28/9), sang ayah dari keluarga migran dari Suriah yang kini ditampung di Jerman itu didakwa mencoba melakukan pembunu han. Kekerasan rumah tangga itu terjadi sebuah pusat penampungan migran di Jerman. Sidang pengadilan telah digelar untuk mendengar keterangan tersangka, sang ayah berusia 35 tahun, yang juga buta huruf itu. Pria tersebut berharap., istrinya tetap patuh dengan kultur Suriah dan perannya sebagai istri ketika keluarga ini bermigrasi ke negara manapun di Eropa. Dia tidak menginginkan istrinya mengadopsi

hidup kebarat-baratan. Menurut Daily Mirror, sang istri tampaknya tidak menuruti peringatan suaminya. Itu sebabnya sang suami melemparkan tiga anak mereka lewat jendela lantai pertama di tempat penampungan. Insiden itu tepatnya terjadi di gedung bekas restoran China yang telah beralih menjadi tempat penampungan migran di Lohmar, dekat Cologne, North Rhine-Westphalia, Jerman barat. Tulang tengkorak seorang putri berusia tujuh tahun dan putra berusia lima tahun retak di banyak bagian. Tulang kaki dan tangan juga patah. Seorang putri berusia satu tahun terluka ringan. Di sidang pengadilan, ibu dari ketiga anak tersebut men-

● Pelaku kesal pada istrinya yang kebarat-baratan ● Dua dari tiga anak yang dilempar menderita patah tulang dan tengkorak kepalanya retak ● Jaksa menyebut pelaku frustrasi menghadapi perilaku istrinya

jelaskan bahwa ia tidak mau diperlakukan seperti wanita dengan “peran tradisional” Arab. Sikap perempuan Suriah berumur 31 tahun itu membuat suaminya berang. Suaminya didakwa menyiksanya berulangkali dan hal itu menguatkan pengaduan yang dibikinnya pada Januari 2016. Menyusul pengaduan pada Januari itu, sang istri pun diancam dengan kata-kata, “Jika engaku mengulanginya lagi, saya akan melemparkan anak-anak keluar lewat jendela”. Di pengadilan, sang

istri mengira kata-kata suaminya itu bukan sebuah ancaman serius. Suaminya pernah mengeluh lewat telepon kepada saudaranya bahwa istrinya tiba-tiba berubah,tidakingindikekangdan tidak patuh pada suami ketika telah tiba di Eropa. Hakim mengatkan, pria Suriah itu, yang telah menyebabkan anak dan istrinya terluka, harus bertanggung jawab secara pidana. Jaksa mengatakan, terdakwa telah frustrasi menghadapi perilaku istrinya. (dm/kps/tnc)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub: 05113354370 Ext. 114 / 115

3009/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

JUMAT

30 SEPTEMBER 2016

Ubah Warna Pelat PER TANY AAN: PERT ANYAAN: AP A sanksi bagi orang yang mengganti pelat merah APA menjadi hitam?

JAWABAN: TANDA Nomor Kendaraan (TNKB) untuk kendaraan bermotor dinas pemerintah memang berwarna merah. Jika ada yang berwarna hitam karena orang tersebut sendiri yang mengganti TNKB-nya menjadi warna hitam, maka TNKB tersebut tidak sah jika bukan dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Orang tersebut dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah). Mengenai pelat merah, dapat ditemukan dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Registrasi Dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (Perkapolri 5/2012). Dalam Perkapolri 5/2012, pelat kendaraan disebut dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), merupakan tanda regident kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai bukti legitimasi pengoperasian kendaraan bermotor berupa pelat atau berbahan lain dengan spefikasi tertentu yang diterbitkan Polri dan berisikan kode wilayah, nomor registrasi, serta masa berlaku dan dipasang pada kendaraan bermotor. (*)

POSKOTANEWS

ILUSTRASI plat-merah.

Banjarmasin 4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050 3253617

PDAM Bandarmasih Banjarmasin PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009

Dinas Kesehatan Banjarmasin

3355661, 4364646 304863, 365177, 304803

Dinas Kesehatan Banjarbaru

781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

berikan penghargaan kepada anggota berprestasi. Sebaliknya, bagi oknum yang memperburuk citra Polri, maka harus dihukum secara tegas. Hal itu diungkapkan Tito seusai memberikan bantuan kepada warga di kampung nelayan Tambak Lorok, Kota Semarang, Jawa Tengah, awal bulan lalu. Menurut mantan Kepala BNPT itu, pemberian penghargaan kepada anggota yang berprestasi dan mengabdi secara tulus, merupakan salah satu bentuk reformasi polisi. Karena dengan adanya penghargaan, bisa memberikan motivasi kepada anggota untuk bekerja lebih baik. “Saya ingin reformasi polisi. Pemberian reward dan punishment benar-benar diberikan. Saya memancing kepada polda dan kapolres lain supaya mereka betul-betul

TANJUNG ANJUNG-Kegiatan rutin berupa gowes fun yang juga disisipi pelaksanaan patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali dilaksanakan Polres Tabalong, Kamis (29/9). Seperti pekan lalu, kali ini tim gowes Polres Tabalong kembali bergabung dengan Sat Brimob dan dipimpin lang-

sung Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara. “Iya, tadi kami kembali menggelar gowes bareng,” kata kapolres melalui Kasubag Humas, Iptu H Ibnu Subroto. Seperti sebelumnya, gowes bareng dilakukan sambil melaksanakan patroli karhutla. “Walapun Tabalong sudah

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group : :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

memberikan reward kepada anggotanya yang baik dan bekerja dengan tulus dan berprestasi,” kata Tito. “Sebaliknya, anggota yang salah, aneh-aneh, yang melanggar, yang membuat citra polri tidak baik, bisa diberi sanksi tegas,” imbuhnya. Secara internal, anggota Polri juga harus menghindari korupsi. Langkah-langkah sudah dilakukan Polri agar anggotanya tidak terlibat kasus korupsi. Satu di antaranya dengan cara melaporkan harta kekayaan. “Menekan budaya koruptif, ada langkah-langkah kita termasuk LHKPN, kemudian menekan budaya hedonis,” tandas Tito. Dalam kunjungan kerja di Semarang, selain memberikan bantuan ke warga Tambak Lorok, Kapolri juga memberikan penghargaan dan menaikkan

REFORMASI POLRI q Kapolres Banjarbaru memberikan penghargaan kepada tiga personel q Dua orang atas keberhasilan mengungkap kasus peredaran narkoba q Seorang lagi karena konsisten bekerja hingga akhir masa tugas dan tak ada melakukan kesalahan q Soal reward dan punishment merupakan instruksi Kapolri q Satu di antara cara reformasi di tubuh Polri q Pada akhirnya membentuk polisi yang humanis dan tulus.

pangkat Bripka Bambang Adi Cahyanto menjadi Aipda, polisi yang terluka akibat menghalangi pelaku bom di Mapolresta Solo, beberapa waktu lalu. Menurut Kapolri, pendekatan humanis kepada masyarakat juga perlu dilakukan antara lain dengan cepat dan tanggap terhadap laporan masyarakat atau dengan menggelar bakti sosial. Sehingga masyarakat merasakan kehadiran polisi dengan baik. Tito mencontohkan dalam hal kemacetan. Bila perlu

jangan apel dulu namun langsung bergerak ke titik kemacetan. “Sehingga masyarakat merasa kehadiran polisi tepat untuk mencairkan kemacetan itu,” kata dia. Pendekatan kepada masyarakat, lanjut Kapolri, juga bisa untuk mengantisipasi adanya konflik sosial bahkan aksi terorisme. Kerja sama dengan stakeholder, pemda, serta merangkul TNI juga dipandang perlu. Termasuk kerja sama dengan kur dc/ki masyarakat. (kur kur/dc/ki dc/ki)

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

diguyur hujan, patroli karhutla tetap dilaksanakan,” tegasnya. Untuk rute kali ini, start dari Polres Tabalong, melalui medan hutan dan hutan kebun karet di Kecamatan Tanjung dan Kecamatan Murung Pudak dan pada akhirnya finish di dny Polsek Murung Pudak. (dny dny)

BANJARMASIN POST GROUP/DONY USMAN

PATR OLI FUN - Tim gowes karhutla Polres Tabalong bersiap TROLI meluncur.

Gabung di FB Koran Metro Banjar

SEORANG hajah di Kabupaten Tanahbumbu, mengalami kerugian hingga ratusan juta Rupiah. Gara-garanya dia percaya kepada dua perempuan yang konon bisa menggandakan uang. Achmad Fauzii: Zaman skrang msih ada orng yg prcaya sma yg jya gtuan !! akhir zaman Puspa Thenurseofsiaga: Astagaaaa...ad ja sxnya yang masih kawa dikaramputi masalah duit..mga 2 Perempuan tu cepat ditemukan.. dan jgn sampai kedepanx terjadi lge kasus seperti ini... Inu: Knp bsa tertarik sperti itu . seorang hajah malah ..

7714690

BPK Kompas

Penerbit SIUPP

BANJARBARU-Polres Banjarbaru memberikan reward atau penghargaan kepada personel mereka yang berprestasi, Kamis (29/9) pagi. Kali ini ada tiga orang, yakni Ipda M Fadlan, Brigadir Erwin Sapriawan dan Bripda Wahyu Nugroho. Brigadir Erwin dan Bripda Wahyu berhasil mengungkap tindak pidana narkoba di lingkungan eks lokalisasi Pembatuan Banjarbaru. Sedangkan Ipda Fadlan tetap bersemangat di akhir masa dinasnya dan tidak ada melakukan pelanggaran. “Untuk personel yang masih muda-muda, tiru semangat yang dimiliki Ipda M Padlan,” kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Eko Wahyuniawan SIk. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menginginkan reformasi polisi agar lebih humanis dan mem-

Facebook

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dinas Kesehatan Kalsel

POLISI MUDA DIMINTA TIRU BRIPDA PADLAN

Walau Hujan, Patroli Sepeda Tetap Jalan

TELEPON PENTING PLN Kalselteng

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

HORMA T - Kapolres Banjarbaru, AKBP Eko Wahyuniawan (kiri) sebelum memberikan penghargaan kepada tiga personel berprestasi, Kamis (29/9) pagi. HORMAT

Febry Anugerah: Hajah? Ketuju tahayul disuruh tobat lawan tuhan Lisa Siregar: Sudah diberi Tuhan kekayaan masih aja kurang ibu itu,itulah akibatnya orang serakah. Dayat Counter: Inilah cobaan buat yang masih merasa kurang. belajar lah mnsyukuri apa yang ada. A de Rahmana Putra: Yaelah masih aja terpedaya,mun handak menggandakan duitnya,modal akan bejualan nyata bebanyak

Mulyadi: Masih haja pecaya nangkaya itu. Yg TTer er LLupa upa K an: Kan: Kalagian kd be zakat to pnax Muhammad Ari: Msh ada ja urg percaya yg kakaitu. Wahini mun kd begawi kd dpt duit Khair Ducati: Masih ada aja lagi orang tertipu masalah seperti ini padahal beritanya ada dimana mana di tv radio koran lokal dan nasional.harus di baca biar tdk kena tipu lagi Anang Suriansyah: Urang tu syukuri nang ada haja Bila ada duit di tangan itu rajaki kita Itu gin balum tantu ampun kita contohnya nang kaya ini rajaki panipu. ankksllu Rinnie YYankksllu Tak berpendidikan

TTer er sen yum: ersen senyum:

Adul Asmara Penyejuk Hati: Dasar Kada Pernah Cukup...! Ainuddin AzZukhairy: Zaman sekarang percaya dengan penggandaan uang... Namun handal lakas sugih bagawi, habis itu jangan lupa berdo’a... Kira kira umpat pedepokan taat

Redaksi: Musya¿ ’ | Wakil: Harry Prihanto Pemimpin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan Peliputan::MMYamani Yamani PjManajer ManajerPeliputan: Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer k, Agus Rumpoko Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Tau¿ Taufik, Manajer IrhamsyahSafari Safari ManajerRedaksi: Redaksi:HIrhamsyah Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud MM Siregar, Mohammad Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud Siregar, MohammadChoiruman, Choiruman,Aya AyaSugianto, Budi ArifBudi RH,Arif Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, MustainMustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Sugianto, RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Rendy NickoNicko Ramandha, M Risman Noor. Kamardi, Rendy Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Staf Redaksi: UmiUmi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Anwar, Murhan, Khairil Rahim, Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni SyaifulSyaiful Akhyar,Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, IbrahimIbrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Usman, Sofyar Redhani Widodo, Ratino, M Risman Salmah Saurin, M Hasby Suhaily,Didik Helriansyah, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari(Kabiro), Widodo,Hari Ratino, M Risman Noor, SalmahNoor, Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Triomarsidi, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, MukhtarYayu Wahid, Restudia, YayuFrans Fathilal, Aprianto, FransHuda, Rumbon, Nurholis Reni Huda, Man Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Fathilal, Aprianto, Rumbon, Nurholis Man Hidayat, Kurnia Hidayat, Reni KurniaAkhmad Wati, Rahmadhani, Rizky Abdul Gani,Setia Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Kaspul Elhami. Wati, Rahmadhani, Rizky AbdulAkhmad Gani, Milna Sari, M Fadli Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Fotografer: Kaspul Anwar. Anwar. Tim Martini, Kiki Kiki Amelia, Amelia, Rahmadi, Rahmadi, Tim Pracetak: Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan IrwanSaputra, Saputra,Nata NataPrima, Prima,Imam ImamWahyudi. Wahyudi. Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, Biro Murdjani,Antonius AntoniusBramantoro, Bramantoro,Budi BudiPrasetyo, Prasetyo,Fikar FikarWWEda, Eda,FX FX BiroJakarta: Jakarta:Febby FebbyMahendra MahendraPutra Putra(Kepala), (Kepala), Domuara Domuara Ambarita, Murdjani, Ismanto, Ari¿n,Hendra HendraGunawan, Gunawan,Sugiyarto Sugiyarto Ismanto,Johson JohsonSimandjuntak, Simandjuntak,Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, ChoirulArifin, Penasihat TasminSH SHMH MH Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin

Aris Susanto: Lakas jara hidup kada basukur kurang tarus. Adit Ahlan: Maka Hajah sudah, percaya kaya itu astagfirullah al adzim Bain Al-wafa: Iya to duit haJa pikiran.. Jack Gorenoise: Mun handak mnggandakan duit ksni aja wan aku..hehee Jazuli Ahmad: Amun handak sugih manabung sajuta sehari Hanuardi: Saya bisa kok menggandakan uang ,uang 1 lembar pecahan 100rb bisa q gandakan menjadi 50lembar pecahan 2000an... siapa yang mau daftar... Kasthall Lani: Lagu lama...modus lama Harry Nazuwa: Tambahi lagi..... Onetwo Six: Sulap th awas penipuan Supian Suri: Ada lagi orang bodoh, aku aja kdd duit lagi sakit kdd lalu berpikiran menggandakan duit.... Arie Nemo: Kahandakan sugih instan, hari gini percaya gitu’an,,,

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Gra¿ka Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


JUMAT

30 SEPTEMBER 2016

Buah Bibir

Metro Banjar

9

Raisa Borong Penghargaan

Raisa Andriana

PENYANYI Raisa Andriana sempat panik usai memborong penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2016. Ia pun bingung saat menyampaikan kata-kata di panggung AMI Awards. “Alhamdulillah malam ini dapat enam penghargaan. Enggak tahu mau ngomong apa di panggung. Soalnya dikasih waktu. Panik. Hehehe,” kata Raisa usai menerima trofinya di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/9) malam. Ia berhasil menyabet piala untuk kategori Album Pop Terbaik, Karya Produksi Kolaborasi Terbaik (“Percayalah” feat Afgan), Kolaborasi Pop Terbaik (“Percayalah” feat Afgan). Lalu Album Terbaik Terbaik, Karya Produksi Terbaik Terbaik, dan Artis Wanita Terbaik Terbaik. Raisa mengatakan, mendedikasikan apresiasi itu kepada seluruh pihak yang telah membantunya membuat album keduanya,

Handmade. “Penghargaan ini buat semua tim saya. Alhamdulillah sekarang saya punya label sendiri, Juni Records. Kami bekerja keras bikin album ini,” ucap Raisa. Raisa bersaing dengan penyanyi kenamaan Tanah Air. Untuk kategori Karya Produksi Terbaik, Raisa berkompetisi dengan Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting, Bunga Citra Lestari, Isyana Sarasvati, Rizky Febian, dan Tulus. Ayu Ting Ting yang menjadi lawan Raisa sempat sumringah. Apalagi, Ia menjadi satu-satunya penyanyi yang mengusung musik dangdut. Dalam kategori Karya Produksi Terbaik, lagu “Sambalado” yang dipopulerkan Ayu bersanding dengan lagu “Aku Bisa Apa” milik Bunga Citra Lestari (BCL), “Kau Adalah” yang dinyanyikan Isyana Sarasvati, “Kali Kedua” oleh Raisa, “Kesempurnaan Cinta” oleh Rizky Febian, dan “Pamit” milik Tulus. “Saya bersyukur bisa masuk nominasi. Saingannya pop semua, cuma satu dangdut, saya saja,” katanya sama tersenyum di karpet merah AMI Awards 2016.

TRIBUNNEWS.COM

Ajak Siswa Jakarta

Keliling Banua SEBAGAI seorang Galuh Banjar 2015 sudah menjadi kewajiban bagi Gusti Gina Madinatul Munawarni untuk mengenalkan sejumlah tempat wisata Banua kepada para wisatawan luar. Hal itu pula dilakukannya pada acara Kementerian BUMN, Asuransi Jasindo dan Danareksa, Gina dipercaya menjadi salah satu kru kakak pendamping dan tour guide bagi siswa pertukaran pelajar Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu lalu. “Saya berpasangan dengan nanang Syamsudin, wakil 2 Nanang Kalsel 2015,” kata Gina yang juga juara Galuh Banjarbaru 2015 ini. Selama satu minggu, Gina mengajak 20 siswa serta tiga pendamping asal Jakarta untuk melihat lihat wisata dan budaya Banua. Di bawah panduan Gina, mereka harus mengenal Kalsel selama seminggu dan diajak keliling Banjarbaru, Banjarbaru, Martapura, Batola, dan Hulu Sungai Selatan. “Banyak destinasi wisata yang kami datangin di beberapa daerah itu,” ucap mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran ULM ini. Adik adik yang diajak Gina antusias berwisata Ke Pasar terapung, museum Lambung Mangkurat, PLTA Riam Kanan, Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Menara Pandang dan Siring kota Banjarmasin. Gina ISTIMEWA Kemudian rombongan diajak Gina untuk ke kampung Inggris di Batola, lalu ke Loksado naik bamboo rafting, pembuatan gelang simpai, pengolahan sirup kayu manishingga silaturahmi dengan warga Dayak Loksado, HSS. “Bahkan sampai makan pun para rombongan kami ajak ajak di rumah makan yang khusus masakan banjar. Sehingga mereka juga mengenal kuliner Kalsel,” tegas dia. Dalam sehari Gina bahkan memperkenalkan delapan destinasi wisata Banua. Gina bangg bisa berbagi informasi mengenai Kalsel apalagi juga langsung mempraktikkannya kepada siswa Jakarta itu. Di hari terakhir saat malam perpisahan, mereka semua tampil dalam bentuk mini teater mengenai kesenian Banjar. Selama seminggu bersama Gina merasakan kebersamaan dengan rombonganbahkan disaat pelepasan mereka kembali ke Jakarta tidak sedikit para siswa menangis haru. “Pengalaman yang tidak terlupakan. Sampai pada nangis semua saat perpisahan, mereka sudah seperti adik adik saya sendiri,” jelas dia. Kendati sudah lewat beberapa hari namun sampai sekarang pun mereka masih berhubungan baik dengan adik adik siswa terbaik se Prov DKI Jakarta itu. (arl)

Ibu satu anak ini mengaku tak pernah berambisi meraih trofi kemenangan dalam sebuah penghargaan. Sebab, bisa masuk sebagai nomine saja, kata Ayu, sudah membuat ia merasa bahagia karena musiknya diapresiasi. “Dari dulu tidak punya ambisi untuk mendapat nominasi ya,” katanya. Gagal di kategori Karya Produksi Terbaik, Ayu justru memenangi kategori Album Dangdut/ Dangdut Kontemporer Terbaik dan kategori Artis Solo Wanita Dangdut Kotemporer Terbaik. “Ini tugas berat, karena saya harus keluarin single terbaik lagi, harus punya lagu lagu bagus,” ucap Ayu ketika menggenggam dua trofi AMI Awards 2016. Ia mengaku, mendapat beban dengan meraih dua penghargaan itu. Selain harus mengeluarkan karya musik terbaik, Ayu juga harus memaksimalkan penampilannya di panggung. “Jadi beban, takut kecewain mereka (para penggemar), harus kasih penampilan yang terbaik lagi. Pokoknya, tanggung jawab saya besar,” ujarnya. (kps/han)

NYANYIKAN LAGU MISTIS

DI AJANG NAGA KEPIAWAIAN Wakil I Diang Barito Kuala (Batola) 2016, Astina SPd membaca ayat suci Alquran tidak diragukan lagi. Cewek kelahiran Anjir Muara, Batola, 4 Januari 1992 ini meraih juara 1 Fahmil Quran MTQ Mahasiswa se Kalsel dan juara 1 Syarhil Quran Tingkat Universitas ke Kalsel. Tak hanya itu, dia juga finalis MTQ RRI Nasional di Bandar Lampung dan finalis MTQ Mahasiswa Nasional di Makassar, Sulawesi Selatan. Nah, dalam pemilihan Nanang Galuh (Naga) Kalsel 2016 yang digelar 3 6 Oktober di Hotel Aria Barito Banjarmasin, bukan itu yang akan diperlihatannya. Sebaliknya, cewek berjiblab ini akan menyanyi dalam menunjukkan bakatnya dalam pemilihan Naga Kalsel nanti. “Saya menunjukkan bakat nanti tidak mengaji, melainkan menyanyi lagu Banjar,” papar Astina, Kamis (28/9). Dijelaskan aparatur Desa Anjir Muara Kota Tengah Kecamatan Anjir Muara, Batola, dirinya akan membawakan lagu Kasih Putus di Luhuk Badangsanak ciptaan Almarhum H Anang Ardiansyah. “Saya memilih lagu ini faktor kesulitan cukup tinggi dan isinya ada kaitannya kerajaan Banjar serta berbau

Saya menunjukkan bakat nanti tidak mengaji, melainkan menyanyi lagu Banjar ASTINA

mistis,” paparnya. Lirik lagu ini menceritakan tentang pertemuan Putri Junjung Buih dari hasil pertapaan Patih Lambung Mangkurat.. Saat Putri Junjung Buih di bawa ke Mahligai, dia melihat dua putra mahkota dari Empu Mandastana yaitu Bambang Sukmaraga dan Bambang Fatmaraga. Sang putri jatuh cinta dan memberikan tanda mata kepada Sukmaraga di saksikan langsung oleh patih. Dengan penuh akal muslihat patih Lambung Mangkurat membawa putra tulak malunta (mencari ikan). Saat itu terjadi pembunuhan terhadap putra mahkota oleh Patih Lambung Mangkurat. Empu Mandastana mengetahui

putranya telah meninggal mengalami kesedihan yang luar biasa dan memutuskan menyusul sang putra dengan bunuh diri. Ditambahkan Astina, dirinya nanti akaan berusaha tampil menghayati saat membawakan lagu tersebut. Sebagai modalnya menyanyi dengan meraih juara 1 Singing Contest Citymall Kapuas Kalteng. Selain menyanyi, alumni PGSD Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin ini, juga mempelajari tentang kebudayaan di Kalsel. “Kemarin kami mendapat buku dari panitia yang harus dipelajari. Selama sisa waktu beberapa ini harus bisa menguasainnya,” tandasnya. Kalau yang lainnya, lanjut cewek dengan tinggi badan 163 sentimeter dan berat 47 kilogram, sudah mengikuti event tahunan tersebut. “Doa kan ya supaya saya bisa memenangkan pertandingan,” pungkas Astina SPd Astina. (ful)

ISTIMEWA

Lari Sambut Trofi

Bunga Citra Lestari

TRIBUNNEWS.COM

PENYANYI Bunga Citra Lestari alias BCL bercerita bahwa ia harus berlari kecil untuk menerima piala penghargaan Karya Produksi Original Terbaik untuk lagu “Aku Bisa Apa”. Pasalnya, berada jauh dari panggung Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2016 yang digelar di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/ 9) malam. “Tadi aku ada di bawah dan aku enggak berharap menang. Terus dipanggil, aku sama manajer langsung lari.

Hahaha. Pastinya senang banget karya aku bisa diapresiasi,” ucap Bunga. Ia mengatakan, lagu tema film Jilbab Traveler yang dibuatnya bersama vokalis dan pencipta lagu Melly Goeslaw ini sangat personal. “Lagu ini spesial untuk mendiang Pak Lin, produser aku. Karena beliau yang bisa bikin aku sekarang. Aku dekat sekali sama beliau, untuk pertama kali aku rekaman tanpa beliau,” ujar Bunga. “Ini buat almarhum pak

Lin yang aku anggap sebagai bapak sendiri dalam bermusik,” tambahnya. Ibu satu anak ini juga mengungkapkan pernah meraih penghargaan AMI Awards untuk kategori yang sama tiga tahun lalu. “Aku terakhir menang kategori ini tahun 2013 dari “Cinta Sejati” film Habibie Ainun. Itu juga sama teh Melly. Lagu ini juga sama teh Melly, kayaknya jodohnya emang sama teh Melly,” kata Bunga sambil tersenyum. (kps)

3009/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

JUMAT

30 SEPTEMBER 2016

Bawa Baju Pengantin...

Lapar Kemenangan

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

gadis kelahiran Banjarmasin, 3 Oktober 1995 ini, Kamis (29/9). Rima mengatalan, sekarang ini dirinya mempersiapkan baju yang akan dibawa dalam pertemuan pemuda tersebut, yakni baju pengantin Banjar. “Saya akan memperlihatkan keindahan baju pengantin Banjar dan akan menari saat pertunjukan ajang bakat. Ini untuk memromosikan kebudayaan Kalsel,” ujarnya. Tari yang bakal dibawakan Rima yakni Baksa Kembang, Radap Rahayu, dan Tirik Lalan. Selain itu, Rima juga akan membawa oleh-oleh buat teman-teman dari kontingen negara lain. “Saya akan membawa kain Sasirangan, gantungan kunci sama pajangan Bekantan, atau oleh-oleh yang sifatnya mempromosikan Banua kita,” ucap mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lambung Mangkurat ini. Rencanannya Rima menjejalahi negera tetangga dan Jepang selama tiga bulan. “Kegiatan kami banyak di kapal dan singgah sekitar tiap seminggu ke negara-negara Asia dan Jepang,” ujarnya. Sebelum mengikut pertukaran pemuda tersebut, kata Rima, dia terlebih mengikuti seleksi di Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, April 2016 lalu. “Dalam seleksi itu, salah satu penilaian tim penguji adalah apa saja yang telah dilakukan di masyarakat,” ujarnya. Rima mengatakan, sebenarnya ada empat program dalam pertukaran pemuda itu yakni program ke Tiongkok, Korea, Malaysia dan program ke Jepang plus Asia Tenggara. “Saya mendapat program ke Jepang plus Asia Tenggara. Tiap program cuma satu orang saja dikirim dari Kalsel,” jelas Galuh Kalsel 2014 ini. Sebelum mengikuti pertukaran Pemuda, Rima juga pernah mengikuti pertukaran pelajar atau AFS Japan Returnee (exchange program Indonesia-Japan tahun 2012-2013). “Waktu itu, saya tinggal di Jepang selama setahun dan banyak ilmu didapat,” pungkasnya. (ful)

suporter Barito yang saat ini juga merindukan kemenangan, apalagi mereka tak kenal lelah selalu memberikan dukungan buat Barito,” ujarnya. Sementara itu, manajemen Barito memastikan, empat pemain asingnya, Lim, Luis Junior, Thiago Amaral dan Thierry Gathuessi, tidak akan terkendala administrasi untuk membela Barito di putaran kedua TSC A 2016. Manajemen tim berjuluk Laskar Antasari ini sudah mendapat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), kemudian juga telah mengantongi surat Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dari Kementrian Ketenagakerjaan untuk keempat pemain asingnya itu. “Kami sudah menganto-

ngi surat RPTKA terkait dengan proses pembuatan Kitas (Kartu Tinggal Izin Sementara) pemain asing,” ujar asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa. Syarifuddin mengatakan untuk Kitas masih belum selesai karena memang prosesnya terbilang cukup lama. “Setidaknya dengan adanya surat ini, kami sudah mengantongi bukti bahwa sudah melakukan proses pembuatan Kitas pemain asing seperti yang diinginkan PT GTS,” pungkasnya. Sebelumnya, operator TSC A 2016, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) telah memberikan deadline kepada klub kontestan yang menggunakan jasa pemain asing, untuk melakukan pengurusan Kitas pada 6 Oktober mendatang. (ran)

ngapresiasi putusan hakim tersebut. Hakim sudah mendengar harapan masyarakat HSU. “Semoga dengan adanya putusan ini akan berdampak kepada masyarakat HSU, yakni berkurangnya peredaran obat secara ilegal,” ujarnya. “Saya juga mengapresiasi kepada masyarakat yang telah mengawal kasus ini mulai dari

awal sampai akhir putusan. Inilah upaya masyarakat memberantas narkoba, putusan ini juga sudah mewakili masyarakat,” tambahnya. Disinggung kemungkinan terdakwa mengajukan banding, Budi menegaskan itu adalah hak terdakwa. “Yang jelas kami akan terus mengawal sampai selesai,” ujarnya. (elh)

Prestasi: l Putri Berbakat Putri Kalimantan Selatan 2013. l Juara 1 FLS2N tingkat provinsi Kalsel cabang Seni Story Telling l AFS Japan Returnee (exchange program IndonesiaJapan 2012-2013) l Juara 2 Galuh Kota Banjarmasin 2013 l Juara 1 Duta Lalu Lintas Polresta Banjarmasin l Juara 1 lomba Adu Ide Tertib Berlalu Lintas dari The marketeers 2014 l Juara 1 Galuh Provinsi Kalimantan Selatan 2014 l Juara 2 Duta Nahasiswa kalsel 2015 l Juara 1 mahasiswa berprestasi FISIP Unlam 2016 l Juara 3 mahasiswa berprestasi Unlam 2016 l Anggota Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI)

Rahmadi Tusukkan... w Sambungan halaman 1

Mantangai Hilir RT4, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng. Namun korban mengembuskan napas terakhirnya di Puskesmas setempat, Kamis (29/9) pagi. Informasi diperoleh di Polsek Mantangai, sebelum musibah terjadi Rusmiyati dan suaminya, Rokim (51), menonton tayangan televisi di ruang tamu, Rabu malam. “Tiba-tiba datang Rahmadi. Rahmadi meminta rokok kepada ayahnya,” ujar sumber. Setelah itu, Rahmadi pergi menuju ke ruang dapur. Tidak lama kemudian ABG itu keluar dari dapur sambil mengangkat bajunya, untuk memperlihatkan luka di bagian dada kepada ibunya, yang masih asyik menonton tayangan di televisi. “Saat memperlihatkan lukanya, Rahmadi berkata ‘Ma duluan ulun’. Setelah itu Rahmadi merebahkan diri di lantai ruang tamu,” ujarnya. Mengetahui anaknya terluka, orangtua Rahmadi langsung melapor ke Polsek Mentangai. Kemudian, sekitar pukul 23.30 WIB, dua anggota Polsek Mantangai bersama Rokim membawa Rahmadi yang sudah sekarat ke Puskesmas di Desa Mantangai Hilir Kecamatan Mantangai. “Saat diperiksa petugas medis dan dokter di Puskesmas, Rahmadi sudah meninggal dunia,” ujarnya. Polisi sempat menanyakan kepada orangtua korban, apakah selama ini anaknya ada masalah dengan orang lain atau dengan keluarga. “Orangtua korban mengaku tidak tahu,” ujar sumber. (jd)

BANJARMASIN POST GROUP/ISTIMEWA

BELASAN orang pencuri batu bara dikumpulkan TB Bintaro.

Operator Crane Diancam w Sambungan halaman 1

sedang memindahkan muatan batu bara ke Vesel MV VIL Baltic. Batu bara tersebut milik PT Asmin Kualindo Tuhup,” ujarnya. Menurut Gatot, pencuri yang sudah naik ke tongkang 136 Bal 163 , melalui Tugboat Bintaro, sempat mengancam dan melarang operator Crane menghabiskan batu bara yang akan di muat ke Vesel. “Operator kren dipaksa menyisakan sebagian batu bara di atas tongkang untuk mereka ambil tanpa izin dari pemilik muatan,” ujarnya. Para pencuri, kata Gatot, memasukkan batu bara ke dalam karung menggunakan skop. “Saat mereka beraksi, petugas datang. Tanpa kesulitan mereka diamankan dan dikumpulkan ke TB Bintaro,” ujarnya. “Barang bukti yang kita amankan tiga unit kelotok, enam buah skop, 3.500 karung kosong dan 13 unit senter kepala,” tambahnya. (dwi)

ANTARA FOTO/RONY MUHARRMAN

KULIT HARIMAU SUMATERA - Petugas gabungan Dirjen Gakkum Lingkungan Hidup dan Kehutanan memperlihatkan kulit Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang berhasil diamankan dari tangan kedua pelaku penjual di Kantor Dirjen Gakkum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah II di Pekanbaru, Riau, Kamis (29/9) malam. Kulit Harimau Sumatera yang diperkirakan mencapai dua meter lebih ini diamankan petugas gabungan di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau dan hendak dijual seharga Rp 80 juta.

Ribuan Orang Teriak Allahu Akbar w Sambungan halaman 1

nah dihukum pada 2011 dalam perkara yang sama, perbuatan terdakwa dapat merusak kesehatan masyarakat terutama generasi, terdakwa tidak mendukung pemerintah yang saat ini gencar melakukan perlawanan terhadap narkoba dan obat terlarang. Sementara itu, hal meringankan adalah terdakwa mengaku bersalah, menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Selain itu terdakwa juga memiliki tanggungan keluarga. Terdakwa sendiri belum merespons vonis tersebut. Pasalnya, dalam sidang itu terdakwa tidak hadir. Saat sidang digelar, terdakwa sakit demam dan panas tinggi, sehingga badannya memerah. Pengacara terdakwa, H Nurani SH MH, mengatakan akan pikir-pikir dulu atas putusan hakim tersebut . “Kami pikir-pikir dulu. Setelah tujuh hari nanti akan ada keputusan, banding atau tidak,” ujarnya.

Disinggung soal sakitnya terdakwa, Nurani mengatakan kalau terdakwa memang sakit panas atau demam tinggi. “Saya juga baru mengetahui pagi tadi,” ujarnya. Seorang JPU kasus H Tinghui, Sigit Prabawa Nugraha, yang ditemui usai persidangan mengatakan juga akan pikirpikir dulu. Mereka masih punya waktu tujuh hari untuk menentukan sikap, apakah mengajukan banding atau tidak. “Tunggu saja selama tujuh hari ke depan,” ujarnya. Aksi Damai Sebelum vonis dijatuhkan, pelajar, santri, mahasiswa, LSM dan masyarakat dengan setia menunggu putusan hakim. Saat menunggu itu mereka menggelar aksi simpati di depan pengadilan, melakukan orasi dan mengarak spanduk bertuliskan meminta hakim memutuskan secara adil dan bijaksana. Begitu hakim membacakan putusan, massa di luar per-

sidangan hening. Mereka mendengar serius setiap kalimat yang diucapkan majelis hakim. Begitu hakim memutuskan hukuman sembilan tahun penjara terhadap terdakwa, massa langsung berteriak Allahu Akbar. Budi Lesmana, pengurus LSM Forum Peduli Banua yang juga koordinator aksi simpatik mengatakan sangat me-

Tak Tertekan SEORANG anggota hakim, Jamser Simanjuntak, saat ditemui usai persidangan, mengatakan tidak ada masalah sidang putusan ini tanpa dihadiri terdakwa Supian Sauri alias Tinghui. “Terdakwa karena sakit. Kami tetap membacakan putusan, berdasarkan undang-undang kehakiman nomor 48 tahun 2008 tanpa kehadiran terdakwa putusan tetap dibacakan,” ujarnya, Kamis (29/9). Jamser yang juga Wakil

Ketua Hakim PN Amuntai merangkap Humas PN Amuntai mengatakan tugas hakim sudah selesai. “Jika dari terdakwa melakukan banding berarti akan dilanjutkan kepengadilan tinggi Kalsel. Begitupula juga kalau jaksa banding, perkara akan dilanjut ke pengadilan tinggi,” ujarnya. Jamser menjelaskan, putusan ini masih belum berkuatan hukum, karena hak jaksa dan terdakwa masih ada. “Yang jelas tugas hakim su-

dah selesai. Kalau banding, berkas akan dikirim ke pengadilan tinggi,” ujarnya. Apakah putusan ini terpengaruh desakan masyarakat? Menurut Jamser, sama sekali tidak ada. “Hakim tidak merasa tertekan oleh isu di masyarakat. Kasus ini sama saja dengan kasus mengedarkan obat secara ilegal lainnya. Cuman kasus ini barang buktinya lebih banyak, sehingga menjadi perhatian publik,” ujarnya. (elh)

Regen Hotel Banyak Promo w Sambungan halaman 1

ru, hulu sungai dan lainnya,” kata pengelola Hotel Regen, Rendra R Suryapura, Kamis (29/9). Kamar yang tersedia di Hotel Regen sebanyak 65 buah, terdiri atas kamar standar, superior, deluxe dan junior suite. “Tarif mulai Rp 180 ribu sampai Rp 405 ribu per malam,” ujar Rendra. Fasilitas kamar yang ditawarkan di antaranya telepon, televisi, wifi, ac, kamar mandi shower. “Untuk deluxe

dan junior suite ada kulkasnya. Sedangkan fasilitas umumnya ada coffee shop, ruang pertemuan, kafe dan ruang karaoke,” ujarnya seraya menambahkan tamu yang menginap akan mendapatkan free breakfast untuk dua orang. Rendra menyebutkan, sejak September sampai akhir tahun 2016 ada program promo bagi tamu hotel, yakni diskon sebesar 5 persen untuk kamar

superior. “Tamu yang menginap tiga malam lebih akan mendapatkan diskon 10 persen. Promo ini berlaku untuk semua tipe kamar. Tamu hotel yang check in mulai pukul 00.00-04.00 Wita mendapatkan diskon 10 persen,” jelas Rendra. Anggota tetap Hotel Regen juga ada diskon khusus. “Bagi yang menginap tiga hari lebih akan mendapatkan

potongan harga 15-20 persen,” ujarnya. Promo lainnya, gratis menginap satu malam bagi tamu hotel yang menginap 10 hari berturut-turut atau menginap 10 kali dengan menunjukkan kuitansi pembayaran. “Promo tersebut tujuannya tak lain untuk mendongkrak tingkat hunian. Saat ini rata-rata tingkat huniannya sekitar 35-40 persen per harinya,” ujarnya.(drt)

Cinta Sejati w Sambungan halaman 1

tak terkecuali, semua diberi rezeki, kesehatan, kenikmatan, kemuliaan, yang semuanya bersifat sementara demi kelangsungan hidup di dunia. Sedangkan Ar-rahim artinya, dialah yang maha penyayang kepada hambanya yang beriman. Dialah yang memberi rahmat yang tidak ternilai dengan harta benda dan kenikmatan di dunia. Rahmat inilah yang khusus diberikan kepada hambanya yang beriman saja yang diakhirat nanti mendapatkan surga dari Allah SWT. Kasih sayang Allah kepada hambanya sangat sempurna tidak bisa dinilai dan diukur, apa lagi dibandingkan dengan sifat kasih sayang yang dimiliki hambanya. Dalam satu riwayat Rasulullah pernah menggambarkan tentang dahsatnya kasih sayang Allah. Suatu ketika beliau melewati sekumpulan tawanan perang. Di antara tawanan perang itu ada seorang wanita yang sedang mendekap dan menyusui bayinya. Rasulullah bertanya kepada sahabatnya. Apakah mungkin, wanita ini melemparkan anaknya ke neraka? Jawab sahabatnya, tidak mungkin karena seorang ibu sangat sayang kepada anaknya. Lalu Rasullah bersabda, “Sesungguhnya kasih sayang Allah kepada hambanya jauh lebih besar dari kasih sayang ibu ini kepada anaknya.”

Seorang hamba yang selalu mencintai rabbnya dibuktikan dengan selalu mengingat Allah dalam situasi dan kondisi bagaimanapun juga serta dibuktikan dengan selalu melaksanakan perintah Allah secara konsekuen. Sebagai contoh, ketika suara azan dikumandangkan maka orang yang mencintai Allah pasti bersegera memenuhi panggilan Allah untuk melaksanakan salat. Apapun aktivitas yang sedangkan dilakukannya dia tinggalkan demi memenuhi panggilan Allah, Sang Kekasihnya. Rasulullah SAW pun menjadikan cinta kepada Allah sebagai salah satu syarat kesempurnaan iman. Sebagaimana sabdanya yang artinya, “Tidaklah sempurna iman salah seorang di antara kalian sebelum Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada yang lain.” (HR Bukhari dan Muslim) Nabi Muhammad SAW memohon dalam doanya, “Ya Allah, anugerahkanlah aku cinta kepada-Mu, cinta kepada orang yang mencintai-Mu, dan cinta kepada sesuatu yang mendekatkanku kepada cinta-Mu. Jadikanlah cintaku kepada-Mu lebih besar daripada cintaku kepada air yang dingin.”(HR Abu Naim dari Abu Darda) Kecintaan Nabi Ibrahim As kepada Allah SWT membuat ia rela mengorbankan

anaknya Ismail As sebagai sembelihan di hari Iduladha kendatipun akhirnya digantikan Allah dengan seekor kambing kibas yang didatang-

kan dari surga. Sebagai balasan bagi orang yang melaksanakan perintah Allah dan berbuat kebaikan bagi ummat Manusia. Marilah

kita tingkatkan kecintaan kita kepada Allah,agar kita juga Selalu dicintainya,Dan ditempatkannya Dalam surganya, Amin. (wid/*)

3009/M10


JUM

PTEMBER 2016

Liga Champions

Metro Banjar

11


12

Me

njar

Liga Champions

JUMAT 30 SEPTEMBER 2016


JUM

SEPTEMBER 2016

Liga Champions

Metro Banjar

13


14

Metro Banjar

Indonesian Football

JUM

EMBER 2016


Banjar

Soccer Land

JUMAT 30 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

15

KABAR barito

Kans Debut Penggawa PON LIMA pemain tim PON Kalsel yang direkrut untuk memperkuat skuat Barito Putera senior berpeluang melakoni laga debut di TSC A 2016 saat Barito menjamu PSM Makassar, Sabtu (1/10). Sinyal ini datang dari pelatih kepala Barito Putera, Mundari Karya usai memimpin sesi latihan Kamis (29/9) pagi di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Seperti diketahui, sedikit ada enam pemain junior yang ‘naik kelas’ dan tenaganya dipakai tim senior, yakni Aef Maulana dari Barito U-21 serta

lima penggawa tim PON Kalsel dan Barito U-21, Tedi Berlian, Nazarul Fahmi, Fandi, Faizal dan Nazar ‘Inyong’ Nurzaidin. Menurut Mundari, sisa waktu yang ada ini juga akan dimanfaatkannya melihat kemampuan para pemain muda yang baru direkrut itu dalam sesi latihan. “Bisa jadi mereka akan dimainkan saat melawan PSM jika memang kondisinya siap,” ujar Mundari. Mundari menambahkan, para pemain muda itu memang membutuhkan kesempatan

bermain dan harus diberikan jam terbang agar permainannya terus berkembang dan kelak menjadi pemain Barito yang bisa diandalkan. Sementara itu, lima pemain PON yang baru didaftarkan ke PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sudah mendapatkan pengesahan pada Rabu (28/9). Sehingga, menurut asisten manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa, kelima pemain itu selain sudah resmi menjadi skuat Barito, juga sudah siap untuk diturunkan memperkuat tim mengarungi putaran kedua.

“Sudah siap diturunkan karena secara legalitas sudah beres, termasuk untuk laga paling terdekat yakni menjamu PSM Makassar,” katanya. Meskipun demikian, Syarifuddin enggan memastikan apakah kelima pemain ini akan diturunkan memperkuat tim saat menjamu PSM Makassar nanti. “Kalau diturunkan atau tidak untuk menghadapi PSM Makassar nanti, tentu itu tergantung dari tim pelatih,” pungkasnya. RAN/NCL

BPOST GROUP/BUDI ARIF RH

PELUANG T AMPIL - Dua pemain muda Barito, Fandi dan Aef Maulana berpeluang TAMPIL tampil melawan PSM Makassar.

KEKUATAN PENUH LAWAN PSM

BARITO Putera terus mematangkan persiapan menghadapi laga menjamu PSM Makassar di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (1/10). Beberapa simulasi permainan pun dimantapkan tim pelatih Barito pada saat sesi latihan yang digelar di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kamis (29/9) pagi. Simulasi yang dipraktikkan pada latihan kemarin antara lain memaksimalkan umpan-

umpan silang. Para pemain sayap diminta untuk melepaskan umpan silang secara berulang-ulang kepada para pemain depan, khususnya Luis Junior. Para pemain depan pun diminta untuk memaksimalkan umpanumpan silang itu supaya bisa berbuah gol. Tak hanya pemain sayap dan pemain depan, kekompakanlini belakang yang dikawal Thierry Gathuessi, Muhammad Roby, Ambrizal dan Fathul Rahman juga terus diasah

oleh tim pelatih Barito. Para pemain belakang tersebut harus menjalani simulasi bagaimana mematahkan serangan lawan baik melalui sektor sayap maupun tengah. Khususnya menghalau bola yang datang dari umpan silang dari sayap. Selanjutnya, tim pelatih juga mengasah keakuratan tendangan para eksekutor bola mati. Misalnya Thiago Amaral, gelandang asal Brasil ini diminta melakukan eksekusi bola mati langsung ke gawang yang dihalangi oleh pagar hidup. Selain itu, Thiago

juga diminta melepaskan umpan melalui bola mati ke depan gawang. Pelatih kepala Barito, Mundari Karya mengungkapkan, simulasisimulasi itu memang dipersiapkan untuk menghadapi PSM akhir pekan ini. Menurut Mundari, saat menghadapi PSM nanti, dipastikan Barito bisa tampil dengan kekuatan penuh. Karena, dua pemain yang mengikuti TC Timnas Indonesia, Hansamu Yama dan Rizky Pora juga sudah bergabung. “Kita bisa tampil full

team lawan PSM Makassar, semua pemain dalam kondisi bagus,” ungkap Mundari. Sementara itu, saat dimintai komentarnya terkait kekuatan tim PSM, Mundari tak mau menjelaskan panjang lebar. “Saya tak mau bahas tim lawan. Secara permainan PSM tim bagus, pemain kita juga sudah lihat permainan PSM bagus. Tapi yang terpenting bagaimana kita membenahi tim untuk memenangkan pertandingan,” tegas Mundari. NCL

Porsi Ringan untuk Pora-Hansamu

KONDISI pemain Barito Putera menjelang laga melawan PSM Makassar dalam keadaaan bagus. Namun menurut Mundari, ada beberapa pemain yang masih kelelahan, khususnya yang mengikuti TC Timnas Indonesia di Solo, Hansamu Yama dan Rizky Pora. Agar kedua pemain itu bisa tampil maksimal saat melawan PSM, menurut Mundari, keduanya diberi waktu istirahat selama dua hari. Untuk itu, diungkapkan Mundari, kedua pemain itu kemarin diberikan porsi latihan yang berbeda, lebih ringan dari pemain lainnya. “Istirahat dua hari cukup bagi mereka untuk mengembalikan kebugaran mereka, mudah-mudahan mereka kembali fresh” ujar Mundari. Tak ketinggalan, Mundari meminta kepada suporter untuk kembali memberikan dukungan kepada Barito agar bisa mengalahkan PSM Makassar. NCL

PERSIAP AN PERSIAPAN Skuat Barito melakukan latihan untuk persiapan menghadapi PSM Makassar, Sabtu (1/10). BPOST GROUP/BUDI ARIF RH

KABAR mfc

ADY setiawan

Diam-diam Nego Jajang Mulyana Tak Bisa Tidur karena Gagal Emas GUNA mengarungi babak 16 besar ISC B 2016, tim Martapura FC rupanya benar-benar serius untuk mendapatkan striker yang berpengalaman. Seperti diketahui tim sendiri belum lama tadi sudah memastikan merekrut satu pemain di posisi striker yakni Uko Wahyu. Dan meskipun sudah merekrut Uko yang terakhir tercatat sebagai pemain Persiba Bantul, namun manajemen dan pelatih Martapura FC memastikan tetap melakukan perburuan striker. Terkait dengan upaya untuk melengkapi pemain di posisi ujung tombak ini, ternyata manajemen dan tim pelatih

Jajang Mulyana

sedang melakukan pendekatan dengan Jajang Mulyana. Bahkan pelatih dan manajemen

BOLA.COM

Martapura FC saat ini diketahui sudah melakukan negosiasi dengan mantan striker Pusamania Borneo FC (PBFC) ini. “Ya, kami saat ini sedang melakukan negosiasi dengan Jajang. Mudah-mudahan dia bisa bergabung dengan tim,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, Kamis (29/9) sore. Diterangkan Frans, timnya berniat merekrut Jajang karena memang membutuhkan tenaganya di tim. “Kami perlu striker yang bisa dijadikan target di depan. Selain itu untuk mengangkat moral pemain di barisan depan karena dia berpengalaman,” jelasnya. Pelaksanaan kick off babak 16 besar sendiri sudah di depan mata, terkait hal itu pula Frans pun mengatakan bahwa timnya akan secepatnya mendapatkan kepastian terkait Jajang ini. “Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ini sudah ada kepastian, dan kami ingin secepatnya,” jelasnya. Sementara itu manajer Martapura FC, Ami Said pun membenarkan bahwa timnya sudah melakukan penjajakan dengan Jajang. “Tim sudah berkomunikasi dengan Jajang, dan dia pun juga cukup berminat bergabung. Mudahmudahan bisa secepatnya bergabung,” pungkasnya. RAN

KEINGINAN stoper Martapura FC, Ady Setiawan untuk mengantarkan tim sepak bola Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih medali emas di ajang PON XIX/ 2016 Jawa Barat kandas sudah. Pasalnya, di laga final, tim PON Sulsel takluk dari tim tuan rumah Jawa Barat dengan skor 5-4 lewat drama adu penalti, Rabu (28/9) malam, di Stadion Si Jalak Harupat. Meskipun hanya bisa meraih medali perak, hasil menjadi sejarah baru bagi sepak bola Sulsel. Meskipun hanya bisa menyabet medali perak, namun Ady pun mengaku cukup bangga dengan hasil tersebut. “Kami sudah berusaha maksimal, tapi sayang tim masih belum beruntung mendapatkan medali emas, tapi kami tetap bangga,” kata pemain yang juga merupakan kapten tim PON Sulsel ini. Namun, kekalahan tim Sulsel dari Jabar rupanya cukup membekas di benak Ady Setiawan. Bahkan ternyata Ady sampai tak bisa tidur

BPOST GROUP/DOK

Ady Setiawan

dengan nyenyak. Malah Ady mengaku masih terkenang dengan moment saat menjalani laga di partai puncak yang dipimpin oleh wasit AR Salasa tersebut. “Iya saya jadi sulit tidur, bahkan

tidak bisa tidur,” ujar Ady kepada Metro. Seperti diketahui tim PON Sulsel sempat unggul melakukan drama adupenalti, sehingga memiliki peluang besar keluar sebagai juara. Namun ternyata hasilnya justru tim tuan rumah yakni PON Jabar yang memenangi drama adupenalti, sehingga medali emas yang sudah di depan mata pun melayang. Selama tampil di PON, Ady sendiri terbilang tampil apik dan cukup berkontribusi bagi tim asuhan Syamsudin Umar tersebut. Setidaknya Ady berhasil menyumbangkan enam gol bagi tim PON Sulsel hingga berlaga di partai final. Dari enam gol yang tercipta, empat di antaranya dicetaknya melalui penalti kemudian satu heading dan satu lagi dari eksekusi tendangan bebas. Hal ini cukup membuktikan bahwa Ady terbilang stoper yang sangat produktif, bahkan disebut-sebut menjadi stoper paling berbahaya di PON XIX/2016. RAN


16

JUMAT 30 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

GAGAL MEDALI - Tim futsal Kalsel gagal meraih medali di PON XIX/ 2016 Jawa Barat. BPOST GROUP/APUNK

KABAR kontingen

SOROTI KONSISTENSI

TIM FUTSAL

PELATIH tim futsal Kalsel langsung melakukan evaluasi usai kegagalan timnya mewujudkan ambisi untuk meraih medali pada PON XIX/2016 Jawa Barat. Jumadil dan kawan-kawan gagal di babak penyisihan grup meski sudah berjuang dengan kekuatan maksimal. Dengan hasil itu, cabor ini gagal mengulang sukses meraih perunggu di PON 2012 Riau dan medali perak di Pra-PON 2015. Pelatih futsal PON Kalsel Edy Susanto mengatakan dari segi semangat dan daya juang hingga fisik pemainnya sudah tampil luar biasa. Evaluasi yang dilakukan pihaknya, dalam menjalani pertandingan, para pemainnya tidak konsisten. Dalam satu pertandingan bisa bermain maksimal, namun terkadang menurun. “Contohnya saat dipenampilan perdana melawan tuan rumah Jawa Barat, mereka sangat berkembang walaupun dapat tekanan ribuan penonton,” katanya, Kamis (29/9). Saat bertemu Maluku Utara,

mereka masih bisa menjaga konsistensi bermain walau hanya meraih hasil imbang. Namun saat menghadapi Papua Barat yang justru memiliki waktu istirahat cukup panjang, tim Kalsel tidak dalam penampilan terbaik. Selanjutnya pada laga terakhir melawan Bali, tim Kalsel kembali tampil dengan baik. “Selain konsistensi, kita juga kalah dalam jam terbang, pemain kita hanya 30 persen yang jam terbangnya mengikuti kompetisi

tingkat nasional atau yang disebut Liga Pro yang merupakan liga futsal tertinggi di Indonesia. Ini sangat terlihat dari teknik individu pemain kita,” bebernya. Edy berharap, ke depannya, futsal Kalsel lebih berkembang dan maju. “Kembali bisa lolos Pra-PON hingga bisa berlaga di PON Papua 2020,” pungkasnya. RYN

Hasil Laga Tim Futsal Kalsel Kalsel Kalsel Kalsel Kalsel

(2) Vs (3) Jawa Barat (2) Vs (2) Maluku Utara (0) Vs (5) Papua Barat (5) Vs (2) Bali

Edy Susanto

Lebih Baik dari Raihan di Riau KONTINGEN Kalimantan Selatan akhirnya menempati peringkat 16 klasemen akhir perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Kalsel bercokol di papan tengah klasemen setelah berhasil meraih sembilan medali emas, 10 perak dan 18 perunggu. Pencapaian ini lebih baik dibanding raihan di PON XVIII.2012 Riau, yakni menempati peringkat 19 dengan raihan lima medali emas, 12 perak dan 19 perunggu. Namun apa yang sudah diraih oleh kontingen Kalsel di PON tahun ini masih belum sesuai dengan target realistis dari KONI Kalsel untuk perolehan medali emas. Sejumlah cabor olahraga yang ditargetkan meraih emas justru gagal. Seperti cabor berkuda yang ditargetkan meraih dua medali emas, gagal mewujudkannya dan hanya bisa meraih dua medali perunggu. Dari cabor gulat yang ditargetkan bisa meraih enam medali emas juga gagal menuntaskan target karena hanya empat medali emas yang bisa dibawa pulang. Demikian juga dari cabor dayung dan tinju yang sama-sama ditargetkan satu medali emas ternyata juga gagal meraihnya. Chef De Mision (CDM) kontingen Kalsel, Gusti Perdana Kesuma mengatakan, kontingen

Kalsel memang gagal merealisasikan target realistis di PON Jawa Barat. Target realistis KONI Kalsel meraih 13 medali emas, namun yang berhasil direalisasikan hanya sembilan medali

emas. “Alhamdulillah kita bisa meraih sembilan medali emas. Hasil yang diraih pada PON ini meningkat dibanding PON XVIII/ 2012 Riau,” katanya, Kamis (29/9). RYN

PON XIX/2016 Jawa Barat Emas 1. Jawa Barat 217 2. Jawa Timur 132 3. DKI Jakarta 132 4. Jawa Tengah 32 5. Kalimantan Timur 25 6. Bali 20 7. Riau 18 8. Papua 17 9. Sumatera Utara 16 10. Yogyakarta 16 11. Sumatera Barat 14 12. Sulawesi Selatan 12 13. Banten 11 14. NTB 11 15. Lampung 11 16. Kalimantan Selatan 9 17. Aceh 8 18. NTT 7 19. Kepulauan Riau 7 20. Maluku 7 21. Sumatera Selatan 6 22. Kalimantan Barat 6 23. Jambi 6 24. Sulawesi Tenggara 6 25. Papua Barat 4 26. Kalimantan Tengah 3 27. Kalimantan Utara 3 28. Gorontalo 2 29. Bangka Belitung 1 30. Sulawesi Utara 1 31. Sulawesi Tengah 0 32. Bengkulu 0 33. Sulawesi Barat 0 34. Maluku Utara 0

Perak Perunggu Total 157 157 531 138 134 404 124 118 374 56 85 173 41 73 139 21 35 76 26 27 71 19 32 68 17 33 66 16 25 57 10 20 44 23 28 63 10 26 47 10 18 39 9 16 36 10 18 37 7 9 24 7 9 23 4 7 18 3 9 19 11 14 31 8 16 30 6 21 33 4 4 14 2 10 16 4 4 11 0 3 6 0 1 3 6 4 11 0 8 9 4 7 11 2 2 4 0 1 1 0 0 0

BPOST GROUP/DOK

KABAR lompat jangkit

Gagal Medali karena Cedera Kambuh ATLET lompat jangkit Kalsel Rufiqudin, telah gagal menyumbang medali untuk kontingen Kalsel di pentas PON XIX/2016 Jawa Barat. Padahal, satu-satunya atlet yang tampil di cabang olahraga atletik yang digelar di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor itu sudah berjuang untuk memberikan kemampuan terbaiknya. Ternyata, kegagalan Rufiqudin

Rufiqudin

tampil maksimal di PON karena kambuhnya cedera yang dialami dua pekan sebelum tampil di PON. “Saat pertandingan cedera hamstring dan lutut sehingga tidak bisa maksimal saat melakukan lompatan,” katanya, Kamis (29/9). Cedera yang sudah dialami dua pekan itu ternyata kambuh saat melakukan lompatan pertama untuk nomor lompat jauh.

Saat melakukan lompat jangkit, lutut kanannya cedera sehingga hanya bisa menempati peringkat delapan untuk lompat jangkit. “Hasil yang saya raih di PON 2016 menurun di banding hasil Pra-PON 2015 yang bisa masuk posisi lima besar,” bebernya. Rufikudin pun meminta maaf kepada warga Banua khususnya kabupaten Batola karena hasil kurang

memuaskan yang didapatnya di PON. “Cedera membuat saya tidak bisa tampil maksimal. Hanya lompat jangkit yang bisa bertahan sampai masuk final,” bebernya. Meski begitu, dirinya tetap bangga bisa mendapatkan pengalaman bertanding di PON Jawa Barat. Dia pun bertekad meningkatkan latihan agar bisa meraih hasil maksimal dalam setiap pertandingan. RYN

ISTIMEWA

3009/M16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.