MINGGU 25 SEPTEMBER 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

MINGGU

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

25 SEPTEMBER 2016

NO 16 TAHUN XVIII ISSN 0215-2987

Wasit Cenderung Berat Sebelah PERJUANGAN tim sepak bola Kalsel dalam ajang PON XIX/2016 di Jabar harus terhenti di babak delapan besar Grup E. Tim PON Kalsel harus angkat koper dari perhelatan empat tahunan ini, karena tak berhasil me-

ngantongi tiket melaju ke babak semifinal. Dalam laga terakhirnya, Sabtu (24/9) malam, tim PON Kalsel takluk atas tim PON Papua dengan skor 2-3. Atas hasil tersebut tim PON Papua yang justru berhasil lolos ke babak semifinal, menemani tim PON Sumsel

yang pada saat bersamaan berhasil menaklukkan PON Jateng dengan skor 2-1. Jalannya laga yang dihelat di Stadion Wibawa Mukti ini terbilang sangat sengit, bahkan sangat dramatis sejak menit awal babak pertama. Tim PON Kalsel sempat ketinggalan terlebih dahulu

dengan skor 0-1 atas tim Papua lewat gol yang dicetak M Taher di menit 42. Tak ingin ketinggalan lama, tim PON Kalsel langsung berusaha bangkit untuk melakukan gol balasan. Upaya membuat gol balasan ini berhasil diwujudkan tim PON Kalsel tepat

di menit 28 lewat gol yang dicetak Agi Pratama. Gol tersebut bermula dari crossing NaBERSAMBUNG KE HAL 8

BPOSTGROUP/AYA SUGIANTO

AMIN TERPAKSA KELUAR RS ■ Pengobatan Penderita Hydrocephalus Terkendala Dana MARTAPURA - Belum ada dermawan yang peludi, sedangkan uang sudah tak punya lagi, Darmatasiah dengan berat hati membawa pulang putranya, Muhammad Al Amin alias Amin, dari RSUD Ratu Zalecha Martapura.Padahal balita penderita Epinokil (tak adanya tulang pada hidung) dan Hydrocephalus ini masih membutuhkan pengobatan dan perawatan serius. Jumat (23/9) sekitar pukul 14.00 Wita, ambulans milik RSUD Ratu Zalecha Martapura membawa Amin ke Desa Pengaron Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar. “Kami akan tetap memperjuangkan kesembuhan A-

min. Meski kemarin (Jumat, red) Amin sudah kami bawa pulang ke Pengaron,” kata Darmatasiah, Sabtu (24/9). Ibu rumah tangga yang akrab disapa Darma ini mengatakan kondisi putranya tersebut masih terbujur kaku di tempat tidurnya. “Hanya sesekali Amin bergerak kecil dan menangis ringan,” ujarnya. Kedua mata Amin, kata Darma, juga masih tidak bisa dipejamkan. “Kalau tidur mata Amin masih BERSAMBUNG KE HAL 8 BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

Orang Pintar Pun Tak Temukan Iyut ■ Frendi Masih Tutup Mulut PARINGIN - Polres Balangan hingga kini belum bisa mengungkap motif sekaligus menemukan Sitat alias Nenek Iyut (80), warga Desa Kupang Kecamatan Lampihong, yang hilang sejak Senin (19/9) lalu. BANJARMASIN POST GROUP/ELHAMI

RUMAH nenek Iyut, di Desa Kupang Kecamatan Lampihong, dipasangi garis polisi.

makan racun babi. Untungnya, makan racun babi pada Jumat malam (23/9) itu diketahui pemilik kos, Surip Tinah. Itu setelah Surip curiga akan keberadaan korban bersama kedua anaknya dan mendengar suara tangisan di dalam

Jembatan Bergoyang-goyang ■ Ambruknya JPO Pasar Minggu Minta 3 Nyawa

“Alhamdulillah, semester 5 ini saya mengambil penuh, 24 SKS. Cuma semester ini mata kuliahnya banyak yang sulit,” keta Vella, Sabtu (24/9). Mengingat padatnya jadwal kuliah dan beratnya mata kuliah yang bakal diikuti, perempuan kelahiran Kotabaru, 14 Februari 1996 ini akan mengurangi kegiatan menarinya di Sanggar BERSAMBUNG KE HAL 8

YOGYAKARTA - Diduga karena depresi ditinggal istri, Puji Raharjo, warga asli Turi Sleman yang kos di Keparakan Kidul RT 57, RW 13, Mergangsan, Yogyakarta, mengajak kedua anaknya Eri (10) dan Dani (4) bunuh diri bersama dengan cara

kamar kos itu, sekitar pukul 21.30 WITA. Setelah dicek ke dalam rumah, Surip menemukan Eri sedang menangis dan dalam kondisi lemah, sedangkan ayah dan adiknya BERSAMBUNG KE HAL 8

BERSAMBUNG KE HAL 8

Kurangi Job Menari SELAMA ini Velayati Hartiningdyah malang melintang dalam dunia seni tari. Cewek cantik ini tak hanya tampil di berbagai acara seremonial dan lomba tari di Kalsel, tapi juga tampil di luar Banua dan luar negeri. Kendati sering tampil di berbagai acara, kuliah Vella tidak kedodoran. Nilai mata kuliah yang diambilnya di Jurusan Sendratasik FKIP Universita Lambung Mangkurat Banjarmasin selalu baik.

Bahkan orang pintar, yang ikut membantu melakukan pencarian, tidak menemukan nenek Iyut. Keluarga nenek Iyut dibantu anggota BPBD Balangan, Tagana Tabalong, HSS, HSU, TNI dan Polri terus mencari nenek Iyut. Pencarian nenek

Ayah dan Dua Anak Makan Racun Babi

JAKARTA - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang ambruk, Sabtu (24/9) sore. Akibat kejadian itu, tiga orang meninggal dunia dan enam orang terluka. “Korban terluka dilarikan ke RS Siaga Pasar Minggu, Jakarta Selatan,” kata Kasubbag Humas BERSAMBUNG KE HAL 8

VELLA

WARTA KOTA/ADHY KELANA

Petugas mengevakuasi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang roboh di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9).

z BANJARMASIN POST

248 Tenaga Kesehatan Belum Dibayar RA TUSAN petugas keRATUSAN sehatan di Kabupaten Balangan tengah menunggu pencairan uang jasa pelayanan (jaspel). Sejak 2015 hingga sekarang uang jaspel belum dicairkan Dinas Kesehatan Balangan.Penyebabnya, uang jaspel tidak dianggarkan karena keterbatasan anggaran. (*)

IST

2509/M1


2

Banjar Spot

Metro Banjar

MINGGU

25 SEPTEMBER 2016

Personel TNI Bawa Celurit dan Parang BANJARBARU - Puluhan personel TNI berseragam nampak menyebar di sebidang lahan Jalan Ir PM Noor Sungaiulin Banjarbaru. Dilengkapi beberapa senjata tajam berupa celurit, parang dan lainnya, mereka pun menebas dan mencabut serta semak belukar yang ada di hadapannya. Ya, aksi puluhan anggota TNI yang terdiri dari Kodim 1006 Martapura dan Yonif 623 BWU beserta warga tersebut yakni guna membuka dan membersihkan sebidang lahan baik yang sudah terpakai atau belum. Sejatinya, lahan seluas sekitar 10 hektare di Komplek Asrama Mako Yonif 623 tersebut akan diperuntukkan kepada para warga guna bercocok tanam. Perwira Staf Teritorialnya, Kapten lnf Ramlan mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut hasil rapat koordinasi dan kesepakatan antara Dinas Pertanian, Kodim 1006 Martapura dan Yonif 623 terkait rencana penanaman perdana padi dan Tanam Okmar. “Kami pun bergerak cepat membersihkan lahan guna penanaman padi dan Tanam Okmar dalam waktu dekat ini, “ terang Kapten Inf Ramlan. Sementara Kadistanbunak Banjarbaru Ir Rustam Efendi mengatakan saat ini masih terus melakukan koordinasi baik dengan jajaran TNI, kelompok tani ketua RT setempat. Terlebih penyemaian rencananya akan dilaksanakan sehari atau dua hari ke depan. “Penyemaian nantinya akan menggunakan jenis bibit padi varitas unggulan Himpari 30. Mudah mudahan apa yang sudah diupayakan saat ini ke depan dapat merealisasi program meningkatkan ketahanan swasembada pangan, “ terang Rustam. (gha)

BPOST GROUP/ABDUL GHANI

BUKA LAHAN - Anggota Kodim 1006 Martapura dan Yonif 623 BWU serta masyarakat saat membersihkan dan membuka lahan di Komplek Mako Yonif 623 untuk bercocok tanam.

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

SERING MACET - Jalan Barjad wilayah Kelurahan Loktabat Utara yang dikeluhkan sempit dan sering macet arus kendaraan akan dilebarkan.

SOMAD RELA PINDAH LAPAK n Siapkan Akses Baru Pemecah Kemacetan BANJARBARU - Dalam waktu dekat, Pemko Banjarbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) berencana melakukan pelebaran Jalan Barjad dan membuka akses baru yang menghubungkan Jalan Taruna Praja Karang AnyarJalan Panglima Batur Kelurahan Loktabat Utara. Akses yang akan dibuka sepanjang 500 meter dengan lebar 15 meter. Rencananya akses baru tersebut rupanya sudah diketahui oleh warga sekitar dan pedagang yang ada. Seperti dialami Somad. Pedagang nasi goreng itu dipastikan terkena imbas pembebasan pembangunan jalan baru dari Jalan Taruna Praja yang terhubung ke Jalan Panglima Batur. Dia mengaku sudah ber-

siap siap untuk mencari lokasi pindahan terdekat di sekitarnya. Meski nasib warungnya harus tergusur, tapi Somad mengaku rela dan ikhlas. “Kami sudah siap siap mencari tempat pindahan lain untuk buka warung berjualan. Meski harus pindah tapi kami rela ikhlas karena rejeki itu dimanapun Insya Allah,” ucapnya. Bagi Somad, pembangunan akses jalan baru dari titik Jalan Taruna Praja, memang sudah mendesak. Terlebih tiap hari Somad melihat kepadatan arus kendaraan semakin meningkat dan tak jarang terjadi kemacetan. Dari perencanaan Pemko Banjarbaru, lahan akses untuk jalan itu merupakan aset PLN

JALAN BARJAD l Jalan selebar 5 meter itu kerap terjadi kemacetan parah. l Rencana Pemko Banjarbaru akan membuat akses baru untuk memecah kemacetan itu l Dari lahan yang akan dijadikan jalan, sebagian besar adalah aset PLN Kalselteng

yang berbatasan dengan Komplek Amaco. Tanah aset PLN yang dibebaskan sepanjang 350 meter selebihnya tanah warga setempat sekitar Jalan Nilam Raya. Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas PU Banjarbaru Abdussamad sudah melakukan koordinasi dengan PT PLN Wilayah Kalselteng dan mengajukan surat permohonan pembebasan lahan untuk kepentingan jalan umum. “Surat permohonan pem-

bebasan lahan PLN sudah diproses. Namun pihak PT PLN Wilayah Kalselteng harus terlebih dahulu meminta persetujuan dari Kementerian BUMN karena itu menyangkut aset BUMN,” ucap Somad. Sambil menunggu proses persetujuan Kementerian BUMN, pengukuran dan pemberian tanda rencana pembangunan jalan baru sudah dilakukan. Disamping menyiapkan akses jalan baru, percepatan realisasi pelebaran Jalan Barjad yang tersambung ke Jalan Taruna Praja menghubungkan dua jalan besar yakni Jalan Karang Anyar dan Jalan Panglima Batur , terus digenjot. Sejumlah petugas dari Bidang Bina Marga Dinas Pe-

kerjaan Umum (PU) Kota Banjarbaru bersama Lurah Loktabat Utara, Khairil Aqli, gencar turun ke lapangan melakukan koordinasi bersama ketua RT dan warga setempat yang terkena pembebasan. Petugas terlihat melakukan pengukuran di kiri kanan Jalan Barjad sekaligus memberi tanda patok sementara yang sudah clear pembebasannya. Rencana pelebaran jalan diatur masing masing minimal hingga dua meter di kiri kanan jalan. “Pelebaran itu hanya cukup untuk pembangunan saluran drainase dengan box culvert yang nantinya akan ditutup dan dilapisi aspal jalan sehingga juga berfungsi sebagai badan jalan,” tambah Abdussamad. (sar)

2509/M2


MINGGU

25 SEPTEMBER 2016

Banjarmasin Plus

3

Metro Banjar

Pasar Terapung Masuk Warisan Budaya Nasional BANJARMASIN - Kabar gembira disampaikan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina saat memberikan sambutan dalam puncak hari jadi Kota Banjarmasin ke 490 Sabtu (24/9) pagi. Ibnu Sina yang didampingi Wakil Wali Kota Hermansyah menyampaikan bahwa salah satu destinasi wisata khas Banjarmasin, Pasar Terapung sudah ditetapkan menjadi warisan budaya nasional oleh Kementerian Kebudayaan RI. “Alhamdulillah Pasar Terapung sudah ditetapkan menjadi warisan budaya nasional bukan benda oleh Kementerian Kebudayaan RI,” ujar Ibnu Sina. Puncak hari jadi Kota Banjarmasin ke 490 yang digelar di Balai Kota Banjarmasin meriah sejak pembukaan. Tari tarian daerah dari seluruh Indonesia yang dibawakan anak anak TK dan SD dari Banjarmasin membuka acara dan mampu memantik semangat dan menghibur para tamu. Tari tarian tradisional mulai dari tari Banjar, tari daerah Batak sampai tari dari Papua ditampilkan anak anak ini dengan tingkah polah mereka yang lucu. Tampak hadir dalam puncak hari jadi itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Anggota DPD RI Sofwat Hadi, Anggota DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsy dan lainnya. (rmd) BANJARMASIN POST GROUP/DONY USMAN

BOLONG - Pembatas kelas di SDN 2 Pamarangan Kiwa rusak dan terlihat bolong. Selain itu, di sekolah tersebut juga mengalami banyak kerusakan bangunan. Pihak sekolah berharap sesegeranya mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan.

Fir efighter Firefighter

ISTIMEWA

BPK Mubtadi’in saat mengikuti lomba ketangkatan pemadam kebakaran.

Mobil Tua Jadi Andalan MENGANDALKAN unit yang terbilang tua, Kijang Super Tahun 1987 tak lantas membuat semangat anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Mubtadi’in terus kendor. BPK yang lebih dikenal dengan sebutan BPK MDN dan punya markas di Jalan A Yani Kilometer 6,800 RT 02 RW 01 Kelurahan Kertakhanyar 1 Kecamatan Kertakhanyar, Kabupaten Banjar ini terbilang aktif dalam setiap penanganan musibah utamanya kebakaran. Ketua atau register 01 BPK Mubtadi’in Irfansyah mengatakan, unit tua itulah yang jadi andalan satu satunya sejak BPK MDN berdiri 4 April 1999 silam. “Mobil tua tapi selalu jadi andalan. Untung selalu mendapat swadaya dari masyarakat sekitar posko untuk bisa merawat unit kami,” ujarnya. Saat ini, ada sekitar 65 anggota aktif BPK MDN yang selalu siap siaga dalam menangani bencana. “Alhamdulillah anggota selalu semangat meski unitnya terbilang tua,” ujarnya. Satu harapan yang masih tersimpan di hasrat para anggota adalah keberadaan unit tangki yang sampai saat ini seperti sulit dimiliki. “Unit tangki sangat penting untuk menunjang ketersediaan air saat penanganan bencana kebakaran. Kadang itu jadi kendala sendiri saat bertugas,” tambah pria ramah ini. Anggota BPK Mubtadi’in berharap, keberadaan mereka diperhatikan oleh Pemkab Banjar. “Kami berharap bisa memiliki unit mobil tangki atau bisa memiliki unit baru. Dana swadaya masyarakat, biasanya hanya cukup untuk biaya operasional dan perawatan mesin,” pungkasnya. (rmd)

DINDING PEMBATAS KELAS BOLONG ■ SDN 2 Pamarangan Kiwa Perlu Perbaikan TANJUNG - Kondisi cukup memprihatinkan terlihat di SDN 2 Pamarangan Kiwa yang berada di RT 6 Desa Pamarangan Kiwa, Kecamatan Tanjung. Selain lokasi sekolah yang susah ditempuh karena kondisi jalan yang terjal dan tak ada punya jaringan listrik, kerusakan juga sudah banyak terlihat di sekolah ini. Dari bagian luar, terlihat jendela jendela kelas yang bolong karena tidak ada kacanya. Beberapa plafon di bagian luar juga nampak sudah mau jatuh karena sebagian terlepas dari tiang tempat plafon melekat. Kerusakan pun tak hanya ada di bagian luar ruangan, di dua ruangan kelas yang sempat BPost amati, kondisi serupa juga terlihat selain fasilitas meja kursi yang sudah layak diganti. Terutama di ruangan yang dijadikan tempat untuk belajar murid murid kelas 6. Selain plafon yang bolong dan lantai tambal su-

lam, dinding pembatas dengan kelas 5 ada yang bolong. Karena bolongnya cukup besar sehingga suara dari kelas sebelah terdengar dari kelas yang satunya, sehingga cukup mengganggu. “Iya suaranya kendangaran sampai sini,” ujar Miyani salah seorang murid kelas 5 SDN 2 Pamarangan Kiwa. SDN 2 Pamarangan Kiwa yang masing berada di kecamatan ibu kota ini berdiri sekitar tahun 1983 dengan bangunan 6 ruangan kelas dan satu ruang guru serta rumah dinas. Saat ini tenaga pengajarnya ditambah dengan kepala sekolah sembilan orang, dimana dari jumlah itu hanya tiga orang berstatus PNS. Jumlah bangunan pun kini juga sudah bertambah ada dibangunkan satu bangunan permanen untuk difungsikan sebagai perpustakaan. Sedangkan untuk murid yang bersekolah di sana saat ini ada berjumlah sekitar 39 orang murid yang rata rata berasal dari RT.6

Desa Pamarangan Kiwa. Salah seorang pengajar, Ardiansyah mengaku sejak bertugas di sekolah tersebut pada sekitar tahun 1999 hingga sekarang, perbaikan pernah ada dilakukan tetapi untuk bangunan yang digunakan sebagai ruangan kelas 1, kelas 2, kelas 3 dan kelas 4. Sedangkan bangunan yang digunakan untuk ruangan kelas 5, kelas 6 dan ruang guru tidak pernah ada mendapat perbaikan lagi, setelah pernah diperbaiki sebelum dirinya bertugas di sana. “Seingat saya kalau untuk bangunan kelas 1 sampai 4 pernah direhab sekitar tahun 2007, kalau kelas 5 dan 6 jauh sebelum itu rehabnya dan sekali itu aja,” ujar pengajar di kelas 6 ini. Terhadap kerusakan ini pernah diajukan usulan pada tahun 2015 namun belum ada jawaban, termasuk untuk fasilitas meja dan kursi. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupa-

SDN 2 Pamarangan Kiwa ● Sekolah yang ada di RT 6 Desa Pamarangan Kiwa itu saat ini sedang mengalami rusak di beberapa bagian. Mulai gedung sampai kelas. ● Sejumlah usaha untuk mengajukan ke Disdik sudah dilakukan pada 2015, namun tak ada jawaban ● Mengenai sekolah itu, Disdik menyebut sedang memprioritaskan sekolah yang rusak dan muridnya banyak. Namun akan ditelaah lagi jika memang kondisi bangunan SDN 2 Pamarangan Kiwa rusak parah

ten Tabalong, H Marzuki Hakim, mengatakan, dengan kondisi murid yang sedikit memang berdampak pula terhadap peluang sekolah untuk mendapatkan dana operasional, termasuk bansos dari kementerian. “Tidak hanya di SD itu yang cukup sulit, ada beberapa juga yg mendekati kondisi itu. Jumlah murid sedikit jadi sulit kembangkan sekolah, kalau diatas 100 orang bisa dapat bansos dan dana BOS bisa lebih besar,” katanya. Sehingga apabila bisa dapat bansos atau memiliki dana

BOS yang cukup tentunya apabila ada kerusakan kerusakan ringan, sekolah akan gampang melakukan perbaikan. “Jadi kalau murid sedikit sekolah kesulitan, makanya harapkan dinas untuk bantu,” ucapnya. Saat ini, pihaknya mengutamakan sekolah yang muridnya banyak dan tidak cukup ruangan, bila dananya masih ada baru digunakan untuk sekolah lain yang memerlukan rehab kecil.“Bilalebihparahmakanakan kitaprioritaskanrehapkecil,seperti perbaikan dinding dan plafon,” ucapnya. (dny)

2509/M3


4

Metro Banjar

Crime Story

MINGGU

25 SEPTEMBER 2016

Tabrak Pohon Depan Mapolsek PELAIHARI - Naas menimpa satu keluarga yang menumpang mobil jenis minibus merek Toyota Avanza di Jalan Trans Kalimantan, Desa Tambangulang, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut, Jumat (23/9). Mobil warna biru metalik DA 8418 TZ yang dikemudikan Sairi (45), warga Desa Pandawan RT 04 Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah itu terbalik, setelah sebelumnya menabrak pepohonan peneduh di seberang Kantor Polsek Tambangulang, sekitar pukul 13.30 Wita. Informasi dihimpun, saat kejadian mobil dikemudikan oleh Sairi ini dari arah Banjarmasin menuju Pelaihari. Diduga menyalip mobil di depanya, kondisi jalan licin dan cuaca hujan hingga mobilnya tergilicir ke bahu jalan sebelah kiri dan lepas kendali menabrak pohon di pinggir jalan. Semua penumpang selamat. Sairi mengalami luka pada tangan kiri dan memar pada pinggang. Sedangkan H Yusa mengalami cidera memar dan empat penumpang lainnya Hj Jamilah, Adenan, Syahrudin dan Jaferi hanya mengalami luka ringan. Kepala Satlantas Polres Tanahlaut AKP Raindhard Maradona dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tunggal yang dialami satu keluarga yang akan menuju Pelaihari. “Mobil diduga dipacu dengan kecepatan tinggi dan saat itu kondisinya sedang hujan. Jalannya lempang dan rawan kecelakaan bila kondisi aspalnya licin. Sopir dan enam penumpang hanya mengalami cedera dan luka ringan,” katanya. (tar)

Warga Sempat Dengar Teriakan BARABAI - Suwasa (70) ditemukan warga dan Tim SAR gabungan HST dan HSS di sungai belakang rumahnya, Sabtu (24/9) sekitar pukul 15.20 Wita, dalam kondisi tidak bernyawa. Sebelumnya sekitar pukul 00.00 Wita, warga Desa Sungai Jaranih, Kecamatan Labuanamas Selatan, HST itu dilaporkan anaknya hilang. Informasi yang dihimpun dari anggota Tim SAR Barabai, nenek Suwasa yang lumpuh itu tinggal seorang diri di rumah. Karena tinggal sendiri, pihak keluarga membuat pagar di pintu masuk rumahnya, termasuk dalam kamarnya. Namun, di rumah tersebut terdapat lubang yang cukup untuk badan nenek tersebut. Malam itu seorang anaknya mencoba mengecek ke rumah sang ibu. Ternyata Suwasa tidak berada di rumahnya. Anaknya pun minta bantuan warga untuk melakukan pencarian “Sejak hilang pukul 00.00 Wita, warga berupaya mencarinya, di darat, dengan radius 10 meter. Karena diperkirakan dengan kondisinya yang lumpuh, tidak jauh. Tapi setelah dua jam pencarian belum ditemukan, warga akhirnya meminta bantuan kami,”kata anggota tim SAR, Bonang Dugaan Bonang ternyata benar, Suwasa yang sudah menjadi mayat ditemukan tak jauh dari rumahnya. (han)

ANTARA

MUSNAHKAN OBAT - Kepala Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) Penny Kusumastuti (kedua kiri) bersama staf menyalakan api pada tungku pemusnahan produk obat dan makanan ilegal di Serang, Banten, Sabtu (24/9). Sebanyak 3.614 item obat dan makanan ilegal serta mengandung zat berbahaya senilai Rp10,7 miliar dimusnahkan.

MERRY MENGAKU SEMPAT LINGLUNG ■ Sepeda Motor Kesayangan Hilang MARTAPURA - Tiga hari sudah Merry tak lagi mengendarai sepeda motornya, Sabtu (23/9) siang. Kendaraan yang semula menjadi tumpuan Merry satu-satunya menuju tempat kerja, kini keberadaannya pun tak tahu entah dimana. Hal itu menyusul aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dialami Merry, Rabu (21/9) pagi lalu. Padahal saat itu Merry yang tinggal di Jalan A Yani Km 7 Gang Nurjanah Kertakhanyar. Kabupaten itu sudah mengunci motor kesayangannya itu.

Namun apa daya, meski sudah menjaga barang kesayangan tersebut, ternyata tetap saja di tangan panjang alias pencuri berhasil mengembatnya. Merry pun hanya pasrah dan berharap polisi bisa menangkap pelaku dan menemukan sepeda motornya yang hilang tersebut. Lebih lanjut Merry menceritakan, kejadian bermula ketika ia pulang bekerja menuju kontrakannya di Jalan A Yani Km 7 Gang Nurjanah Kertak Hanyar, Selasa (20/9) malam. Merry yang seperti biasanya setiba di kediaman-

nya meletakkan sepeda motor tersebut di depan teras. Ia pun langsung melengkapi kunci pengaman baik di bagian stang maupun penutup kunci kontak kendaraannya. Dia pun yakin tidak mungkin pencuri bisa mengambil sepeda motor itu, karena telah diberi kunci pengaman. Dia pun lantas masuk ke rumah untuk isrirahat. “Apalagi selama tujuh bulan saya tinggal di sini (Gang Nurjanah). Hampir semua warga meletakkan kendaraannya di teras ru-

mah. Alhasil belum ada pernah kehilangan tuh, “ ujar Merry. Namun esok paginya ketika akan berangkat kerja, Merry sontak kaget ketika tak mendapati motor Honda Vario merah miliknya. Merry langsung yakin sepeda motornya telah diambil pencuri dengan merusak kunci pengaman. “Awalnya ya seperti orang linglung, setelah melihat sepeda motor saya tidak ada. Tapi mengingat saat itu kunci kontak motor masih saya pegang. Di situlah saya yakin kalau motor saya dicuri, “

terangnya. Merry sempat mencoba melakukan pencarian terhadap kendaraannya ditengarai hilang itu. Namun lantaran tak kunjung ketemu, hingga ia pun memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kertakhanyar, Rabu (21/9) pagi. “Motor saya yang hilang berjenis Honda Vario Techno 125cc Warna Merah Hitam bernopol DA 6875 BAE. Bila ada yang melihatnya silahkan telepon ke nomor saya 085347287902, “ ucap karyawati Planet Electronic itu. (gha)

2509/M4


MINGGU

Global Crime

25 SEPTEMBER 2016

Tubuh si Bule

DEVIANTART.NET

Terdakwa Serang Hakim Pakai Potongan Logam LANSING - Sebuah peristiwa tak terduga terekam video di ruang sidang pengadilan Lansing, negara bagian Michigan, Amerika Serikat, ketika seorang terdakwa kasus paedofilia berusaha menikam jaksa. Joshua Harding (35) sedang disidang sebagai terdakwa dalam kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang anak perempuan berusia 10 tahun di sebuah kuburan. Sepanjang sidang, Joshua duduk di kursi terdakwa mendengarkan semua perdebatan di ruang sidang. Dia kemudian berdiri bersama pengacara dan semua staf pengadilan saat para juri hendak membacakan keputusan mereka. Namun tiba-tiba, Joshua berlari menuju ke arah asisten jaksa Jonathan Roth sambil membawa potongan logam dan berusaha untuk menikam kepala sang jaksa. Rekaman video yang diperoleh harian The Lansing State Journal memperlihatkan jaksa terlihat melompat dan menghindari serangan di saat polisi mengamankan Joshua. Polisi kemudian menjatuhkan Joshua ke lantai sebelum menyeretnya keluar ruang sidang. Insiden ini terjadi pada 2 Agustus lalu. Akibat dari ulahnya itu, dakwaan terhadap Joshua bertambah dengan pasal terorisme dan percobaan pembunuhan. Pada Rabu (21/9), Joshua Harding dijatuhi hukuman penjara 38 tahun untuk kasus pelecehan seksual. Namun, sidang bagi Joshua belum berakhir. Dia akan menghadiri sidang berikutnya untuk dua dakwaan tambahan yang dijeratkan kepadanya. (kps/mir)

5

KAPTEN BRAM TERANCAM

Terpotong Enam BANGKOK - Kepolisian Thailand yang menggerebek tersangka kasus paspor palsu di Bangkok, malah mendapatkan hal yang lebih mengejutkan. Mereka menemukan senjata api, obat-obatan dan tubuh seorang pria korban mutilasi dalam lemari pendingin. Petugas mengatakan, sejauh ini mereka tidak mengetahui jati diri mayat pria di dalam kulkas tersebut, tetapi kemungkinan pria itu terkait sindikat paspor palsu. Lima orang asing telah ditangkap dalam operasi tersebut dan seorang polisi mengalami luka tembak. Sejumlah paspor palsu juga ditemukan di sebuah apartemen di distrik Phra Kanong, Kota Bangkok. Kepala kepolisian Kota Bangkok, Sanit Mahathavorn mengatakan, mereka yang ditahan adalah tiga orang penutur Bahasa Inggris dan pembantunya asal Myanmar beserta suami. Media Thailand mengabarkan, tiga orang asing yang ditangkap itu adalah dua warga Amerika Serikat dan satu orang warga Inggris. Namun, sejauh ini belum diperoleh kepastian tentang kabar tersebut dari kepolisian. Polisi mengatakan saat penggerebekan terjadi,seorang tersangka sempat melepaskan tembakan sehingga melukai seorang petugas. Kemudian jasad seorang pria asing dengan rambut pirang ditemukan di dalam lemari pendingin berukuran besar di lantai dasar. “Tubuhnya dipotong dengan benda tajam menjadi enam potong, dan dimasukkan ke dalam tas hitam serta dimasukkan dalam freezer (lemari pendingin),” tutur kepala polisi Bangkok kepada wartawan. Dia mengatakan para tersangka sedang diinterogasi di satu kantor polisi di Bangkok. (kps/bbc)

Metro Banjar

10 TAHUN PENJARA SYDNEY - Polisi Indonesia menangkap pria yang diduga sebagai otak penyelundupan manusia ke Australia. Dia bernama Abraham Louhenapessy atau biasa disapa Kapten Bram. Dikutip dari Channel News Australia, Sabtu (24/9), aparat Australia menyambut baik penangkapan Louhenapessy yang sejak 1999 menjadi buruan mereka. “Kami tahu Kapten Bram sebagai pemain kunci dalam jaringan penyelundupan manusia di Indonesia dan kami ucapkan selamat kepada Kepolisian Nasional Indonesia dan ketegasan untuk menghentikan kejahatan yang berisiko kehilangan nyawa terhadap orang-orang yang rentan,” tuturPeter Dutton, Menteri Imigrasi Australia, dalam pernyataannya. Dijadwalkan, Louhenapessy selanjutnya akan dibawa ke Pulau Rote untuk menjalani persidangan. Louhenapessy ditangkap atas upayanya mengirimkan 65 orang yang kebanyakan warga Sri Lanka pencari suaka ke Australia melalui Indonesia pada 2015. Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan mengatakan, Louhenapessy terancam dijatuhi hukuman 10 tahun penjara atas kejahatannya itu. Keenan pun menyatakan akan melanjutkan kerja samanya dengan mitra regional Australia untuk memberangus penyelundupan manusia ke Australia. Untuk menghentikan penyelundupan manusia, Australia telah memberlakukan kebijakan pencari suaka yang ketat. Australia akan menghadang kapal-kapal di laut dan kapal pencari suaka yang menuju Australia untuk dibawa ke kamp detensi di Nauru di Papua Nugini. Para pencari suaka dengan cara seperti ini tidak akan pernah akan diberi masuk ke Australia. Namun, PBB dan sejumlah lembaga hak asasi manusia telah meminta dilakukan pemantauan ke kampkamp pengungsi dan pencari suaka yang diduga kuat diwarnai kerusuhan, kematian, pelanggaran hukum yang dilakukan tahanan, dan pelecehan seksual. Sebelumnya, Kepala Penyidik Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Sulistiyono menyatakan, Kapten Bram berhasil ditangkap setelah kepolisian melakukan proses pengembangan terhadap

Australia Puji Polri n Australia apresiasi Polri yang

n

n

n

n

berhasil menangkap lelaki yang diduga sebagai otak penyelundupan manusia Abraham Louhenapessy alias Kapten Bram diburu Australia sejak 1999 Pada 2015, Kapten Bram mengirimkan 65 orang yang kebanyakan warga Sri Lanka pencari suaka ke Australia melalui Indonesia Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan mengatakan, Louhenapessy terancam dijatuhi hukuman 10 tahun penjara atas kejahatannya itu Dijadwalkan, Kapten Bram akan dibawa ke Pulau Rote (NTT) untuk menjalani persidangan

Abraham Louhenapessy alias Kapten Bram NEWSAPI.COM.AU

sebuah kapal pengangkut yang berangkat dari Tegal, Jawa Tengah pada Mei 2015 dengan tujuan Selandia Baru. Kapal tersebut yang dicurigai mengangkut 65 imigran yang berasal dari Bangladesh, Myanmar dan juga Srilanka.

“Pelaku ini ditangkap tanggal 22 September 2016 lalu di kawasan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Dia bekerja mengoordinir para pencari suaka asal luar negeri dan dibawa ke Selandia Baru,” kata Sulistiyono di Bareskrim Mabes Polri.

Kasus tersebut bermula pada Mei 2015 saat Kapten Bram dan 10 pelaku lainnya memberangkatkan para pencari suaka secara ilegal ke Selandia baru. Setiap pencari suaka diminta membayar US$ 4.000 hingga US$ 8.000. (tco/cna)

2509/M5


6

Acara Kita

Metro Banjar

Kompas Pagi Akhir Pekan Pukul 05.00-07.30 Wita Kompas Sport Pagi Pukul 07.30-08.00 Wita Sapa Indonesia Pagi Pukul 08.00-09.00 Wita Urban Cook Pukul 09.00-09.30 Wita Funventure Pukul 09.30-10.00 Wita A Day With Pukul 10.00-11.00 Wita Jelajah Kuliner Nusantara Pukul 11.00-11.30 Wita Weekend Yuk Pukul 11.30-12.00 Wita Football Inside Pukul 12.00-12.30 Wita Otodrive Pukul 12.30-13.00 Wita Kompas Siang Pukul 13.00-14.00 Wita Ring of Fire (Kompilasi 1) Pukul 14.00-15.00 Wita Red Bull X-Fighters World Tour 2014 Pukul 15.00-16.0 Wita GP2 Series 2016 (silvester, Britain) Pukul 16.00-17.00 Wita Live Pukul 17.00.17.30 Wita Hard Enduro Series 2014 Pukul 17.30-18.00 Wita Kompas Petang Pukul 18.00-19.30 Wita Kompas Sport (Live) Pukul 19.30-20.00 Wita Kompas Sepekan Pukul 20.00-20.30 Wita Explore Indonesia Pukul 20.30-21.00 Wita Big Bang (Ruang Rupa) Pukul 21.00-22.00 Wita Ini Baru Berita Pukul 22.00-23.00 Wita

Mutiara Pagi Ustad Yunus Pukul 06.00-07.00 Wita Happy Holy Kid Pukul 07.00-08.00 Wita Lejel Pukul 09.00-09.30 Wita Indonesia Fresh Pukul 09.30-10.00 Wita Mimbar Agama Budha Pukul 10.00-10.30 Wita Lejel Pukul 10.30-11.30 Wita Taman Bermain Pukul 11.30-12.00 Wita Mimbar Agama Kristen Pukul 12.00-12.30 Wita Sahibar Habar Pukul 12.30-13.00 Wita Batatai (Lipsus) Pukul 13.00-17.30 Wita Bamasakan Pukul 17.30-18.00 Wita Mutiara Kehidupan Pukul 18.00-18.15 Wita Adzan Maghrib/Pengajian Alquran Pukul 18.15-19.00 Wita Lejel Pukul 19.00-20.00 Wita Lintas Banua Sepekan Pukul 20.00-21.00 Wita Pandiran @ Gardu Pukul 21.00-22.00 Wita Jazz Pukul 22.00-23.00 WIta

MINGGU 25 SEPTEMBER 2016

AJANG TANDING KEPIAWAIAN BERBARIS PERATURAN Baris Berbaris (PBB) tidak sekadar kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Lebih dari itu juga asyik untuk diperlombakan dan diikuti. Guna mempopulerkan keterampilan itu, Hexa Kencana menggelar lomba baris berbaris untuk pelajar SMP/ MTs sederajat dan SMA/SMK/MA sederajat se- Kalimantan Selatan. Panitia Pelaksana Ratno Wisnu mengatakan lomba bertajuk Kompetisi Berbaris dalam Galaksi 2K16 digelar bulan depan (Oktober), tepatnya JumatMinggu (4-6/10) nanti. “Rapat teknisnya akan digelar Jumat 14 November nanti,” ucapnya, kemarin. Pada acara itu, lanjutnya, bakal banyak nominasi sehingga diharapkan peserta yang ikut keluarkan kekuatan penuh pasukannya. “Kegiatan ini untuk tingkat SMP dan SMA sederajat se-Kalimantan Selatan dan Tengah,” jelas dia. Nominasinya meliputi untuk umum (pembinaan) hadiahnya bakal diberikan kepada juara juara 1 hingga 3. Lalu, juara harapan utama 1 hingga 3, Wira 1 hingga 3,

Event Awal Oktober 2016 l l l l

l

Lomba baris berbaris antarpelajar SMP/SMA sederajat Terbuka untuk para pelajar di zona Kalimantan Dilaksanakan tangal 4-10 Oktober Biaya pendaftaran Rp 250 satu pasukan dan Rp 325 ribu dua pasukan Para pemenang berhak mendapatkan hadiah menarik dari panitia

TRIBUNNEWS

Madya 1 hingga 3, Bina 1 hingga 3, Mula 1 hingga 3, Variasi Terbaik 1 hingga 3, Harapan Variasi Terbaik 1 hingga 3. “Juga ada Danton Putra Terbaik 1 hingga 3, Danton Putri Terbaik 1 hingga 3 Defile Terbaik 1 hingga 3, Variasi Komando Musik Terbaik 1 hingga 3,” tambah dia. Untuk Registrasi setiap peserta dikenai biaya Rp 250 ribu untuk satu pasukan lalu Rp 325 ribu untuk dua pasukan dan tetap Rp 325 ribu untuk tiga pasukan. “Informasi selengkapnya silakan invite PIN BBM D215CACF. Bagi yang belum menerima undangan, dapat menghubungi kami atau

mengunduh melalui www.hexa.or.id,” kata dia. Ratno mengatakan kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan semangat juang para pelajar dalam meraih prestasi. Tentunya juga untuk memupuk disiplin dan jiwa sportifitas serta memperkuat semangat kebangsaan antar generasi muda. “Harapan kami bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme yang tinggi,” ujar dia. Lomba tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan disiplin yang tinggi, dedikasi, kesabaran, loyalitas dan kejujuran. Kegiatan Galaxi (baris berbaris)

itu sesungguhnya mengandung nilai-nilai yang perlu dipelajari dan diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari kita semua. Terutama tentang nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan dan kekompakan, yang semuanya mengarah pada penanaman kesadaran bahwa kita semua harus bisa saling mendukung dan bahu mambahu dalam meraih sebuah harapan, keinginan atau tujuan bersama. “Tanpa adanya sikap-sikap tersebut di dalam setiap anggota barisan, maka akibatnya sangat jelas, yaitu bentuk barisan akan tidak rapi dan kacau,” tukas dia. (arl)

Gerbong Maut Tanpa Awak Minggu (25/9) Pukul 23.30 Wita PADA film berjudul Unstoppable ini diceritakan, Frank adalah seorang mekanik senior di perusahaan kereta api. Lalu, Will adalah seorang kondektur muda yang juga bertugas di tempat Frank. Suatu ketika, saat Frank dan Will bertugas bersama, tersiar kabar kalau ada kereta yang tak bisa dikendalikan dan mengancam seluruh isi

kota. Kereta ini tak bisa dihentikan karena tak ada awak kereta yang menjalankan gerbong maut ini. Berbekal pengalamannya selama bertugas, Frank mengajak Will untuk berusaha menghadang kereta maut itu. Apalagi kereta itu mengangkut barang berisi bahan kimia berbahaya. Jika sampai kereta ini

terguling tentunya bakal menjadi ancaman bagi semua orang. Tugas ini bukan usaha mudah karena tak ada orang yang setuju pada rencana Frank yang dianggap ingin menjadi pahlawan. Hanya Will yang bersedia ikut dalam misi bunuh diri ini meskipun Will tak pernah akrab dengan Frank. (rcti.tv)

2509/M6


Bioskop

MINGGU 25 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

7

MELACAK JEJAK RAIBNYA SANG ATASAN FILM berjudul A Cure for Wellness ini disutradarai oleh Gore Verbinski dibantu oleh seorang penulis yaitu Justin Haythe. Film ini makin menarik karena dilengkapi beberapa aktris ternama di antaranya Mia Goth, Jason Isaacs, dan Dane DeHaan. A Cure for Wellness Movie merupakan salah satu jenis film yang menggunakan genre gabungan antara beberapa genre yaitu drama, horor, misteri, dan thriller. Ini tentunya akan membuat ceritanya kian spesial dan sangat menarik. Bagi Anda yang tertarik dengan film ini harus bersabar. Pasalnya, rencanya film ini akan mulai dirilis pada tahun 2017 mendatang atau lebih tepatnya pada tanggal 24 maret 2017 di Amerika Serikat. Alur cerita pada film ini yakni mengisahkan seorang

pekerja yang berusaha mencari keberadaan bosnya. Ia telah cukup lama tinggal bersama bosnya tersebut ketika kemudian si bos pergi melakukan pengobatan. Saat ia mulai kembali untuk mejemput bosnya dia baru menyedari bahwa bosnya tidak berada di sana dan pada akhirnya dia terus mencoba mencari dan menemukan bosnya. Dalam proses pencarian tersebut, dia justeru mengalami kondisi yang aneh dan menyeramkan. Mampukah dia kembali dan menemukan informasi mengenai keberadaan bosnya? Film ini disajikan dengan alur dan cerita yang menarik untuk ditonton, apalagi ditambah dengan efek dan suasana horror yang makin terasa pada saat menonton film ini. (pusatsinopsis.com)

GEEKTYRANT.COM

CAST AND CREW WWW.JOBLO.COM

Sutradara Penulis Genre Negara Bahasa Tanggal Rilis

: Gore Verbinski : Justin Haythe : Drama, horror, misteri, thriller : USA : English : 24 Maret 2017

Pemain Mia Goth, Jason Isaacs, Dane DeHaan, Celia Imrie, Carl Lumbly, Susanne Wuest Lisa Banes, Adrian Schiller, Judith Hoersch, Ivo Nandi, Magnus Krepper, Jason Babinsky, Johannes Krisch, Jeff Burrell, Godehard Giese A CURE FOR WELLNESS

Misi Unik Bangau Modern STROK merupakan sebuah film yang di ambil animasi dan komedi. Film Storks 2016 ini akan menampilkan sebuah karakter seekor bangau yang lucu.Film ini di sutradarai oleh Nicholas Stoller dan Doug Sweetland. Rencananya Warner Bros. Pictures mulai merilis film Storks ini tanggal 23 September 2016 Film Animasi Storks 2016 ini menceritakan tentang sekelompok bangau yang di tugaskan sebagai alat untuk pengiriman sebuah barang. Di zaman yang sedang berkembang, para bangau ini juga melayani secara online melalui sebuah situs yaitu Cornerstore.com. Salah satu dari bangau tersebut ada yang bernama Junior, Junior (Andy Samberg) adalah Cast and Crew Genre : Animasi, komedi Sutradara : Nicholas Stoller, Doug Sweetland Produser : Nicholas Stoller, Brad Lewis Penulis Naskah : Nicholas Stoller Studio : Warner Bros. Pictures Pemain: Andy Samberg, Kelsey Grammar, Keegan-Michael Key, Jordan Peele

bangau pengirim paling hebat yang akan segera dipromosikan. Suatu hari secara kebetulan dan juga tidak sengaja Junior mengaktifkan mesin pembuat bayi dan menghasilkan bayi manis yang ilegal. Dari situ lah Junir merasa kesuliatan, akan tetapi untungnya ada Tulip, Tulip merupakan seorang manusia yang bekerja di tempat Si Junior tersebut juga berkerja, dia juga merupakan sahabat Junior. Junior yang dalam kesulitan sebelum hari promosinya, bersama dengan Tulip pergi ke gunung Stork. Dalam perjalanan penuh aksi ini keduanya mengungkapkan misi sebenarnya dari bangau. (pusatsinopsis.com)

HORRORFILMCENTRAL.COM

Tinggalkan keluarga dan Kemewahan MENJADI seorang ibu dan wanita karir yang sukses merupakan impian tiap wanita. Namun, dibalik kesempurnaan tersebut rupanya terselip hal-hal membosankan yang memaksa perfect woman untuk meninggalkan semua yang dimiliki. Semua itu dilakukan demi pencarian sebuah kebebasan dalam hidup. Ini lah intisari alur kisah yang terdapat pada film berjudul Bad Moms ini. Film ini dibintangi beberapa aktris kenamaan, di antaranya Mila Kunis, Kristen Bell, dan Christina Applegate. Ketiga artis tersebut berperan sebagai wanita yang memiliki kesempurnaan hidup, mulai dari materi yang melimpah, anak yang pintar, dan kehidupan rumah tangga yang membahagiakan. Tapi, kesempurnaan yang diinginkan oleh banyak wanita tersebut tidak membuat ketiganya puas menapaki kehidupannya. Kesempurnaan yang dimiliki oleh ketiga karakter tersebut justru membuat mereka bosan dan ingin mencari kebebasan yang selama ini tidak mereka dapatkan dari hidup yang sempurna. Akhirnya ketiga Cast & Crew Sutradara : Jon Lucas, Scott Moore Penulis Naskah : Scott Moore, Jon Lucas Genre : Comedy Produser : Suzanne Todd, Bill Block Rumah Produksi :Production Company, Block Entertainment, Merced Media Partners, PalmStar Media, STX Entertainment Pemain : Mila Kunis, Kristen Bell, Christina Applegate, Kathryn Hahn

WWW.IMDB.COM

ibu rumah tangga tersebut memutuskan untuk meninggalkan rumah dan seluruh kesempurnaannya demi pencarian sebuah kebebasan dalam hidup. Apakah pada akhirnya mereka menemukan kebebasan yang selama ini dicari? Atau apakah mereka justru merasa menyesal telah melepaskan segala kesempurnaan yang dimilikinya? Silakan tonton di bioskop di kota Anda. (sinopsisfilm21.com)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

2509/M7


8

Metro Banjar

Metro Buffer

MINGGU

25 SEPTEMBER 2016

Wasit Cenderung... ◗ Sambungan halaman 1

zarul Fahmi ke jantung pertahanan PON Papua, dan kemudian bola langsung dicocor oleh Agi hingga berbuah gol. Skor imbang 1-1 pun menutup jalannya laga yang dipimpin oleh wasit Muslimin asal Makassar tersebut. Memasuki menit awal babak kedua, tepatnya menit 48, tim PON Papua kembali berhasil unggul 2-1 lewat gol yang dicetak pemain bernomor punggung 7, yakni Fredy Isir, melalui tandukkannya. Laga pun berjalan lebih menyengat, terlebih tim PON Kalsel kembali berusaha untuk segera mengejar ketertinggalannya. Upaya menyamakan kedudukan ini berhasil dilakukan di menit 74 lewat gol yang dicetak Wirabuana Prayogo hingga skor menjadi imbang 2-2. Sayang berselang tiga menit kemudian atau tepatnya di menit 77, tim PON Kalsel kembali kecolongan lewat gol pemain Papua yakni Jannet Yudhas Kamare. Laga berlangsung semakin sengit, agresif dan terbuka menjelang menit akhir. Di menit tambahan, tim PON Papua mendapatkan peluang emas untuk menambah keunggulannya lewat hadiah penalti yang diberikan oleh wasit. Namun penalti yang dieksekusi pemain Papua di masa tambahan waktu tersebut mampu diblok oleh kiper PON Kalsel. Peluit panjang dibunyikan, skor pun berakhir 2-3 untuk tim PON Papua. “Tim sudah berjuang dan berusaha maksimal, tapi sayang hasilnya untuk keunggulan tim lawan,” ujar pelatih PON Kalsel, Mundari Karya, yang juga menyayangkan wasit cenderung berat sebelah. Jika PON Sumsel dan PON Papua yang lolos mewakili Grup E, maka yang lolos mewakili Grup D ke babak semifinal adalah PON Jabar dan PON Sulsel. (ran)

Jembatan Bergoyang... ◗ Sambungan halaman 1

Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, Sabtu (24/9). Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yang memantau langsung proses evakuasi JPO, mengatakan penyebab utamanya adalah terlalu dipenuhi reklame. “Seharusnya di JPO tidak ada iklan. Ini supaya angin bisa lewat. Reklame kena angin menyeret atap, lalu rubuh ke bawah,” jelas Djarot. Djarot juga menjelaskan JPO Stasiun Pasar Minggu ini telah berdiri sejak 2002. Namun perawatan terakhir dilaksanakan tahun 2012. “Saya sudah perintahkan segera audit seluruh 307 JPO di DKI Jakarta. Ini harus segera dilakukan karena sudah memasuki musim pancaroba menuju musim hujan,” ujarnya. Seorang saksi mata, Wahyu (22), mengatakan saat itu turun hujan lebat disertai angin kencang. Tak lama kemudian terdengar suara bergemuruh dan kemudian jembatan ambruk. “Saat itu tengah berteduh di Stasiun Pasar Minggu. Saya lihat pembatas jembatan bergoyang-goyang seperti layangan terkena angin. Lalu seketika besi-besi penyangga atap JPO langsung rontok ke sebelah selatan,” ujarnya. Salah seorang petugas Stasiun Pasar Minggu menjelaskan suara gemuruh robohnya jembatan terdengar sangat keras di tengah guyuran hujan lebat. “Suaranya menggelegar dan sampai bergetar. Kejadiannya pukul tiga sore lewat,” jelasnya. Pantauan di lapangan pukul 19.00 WIB, petugas masih memotong reruntuhan atap dan pagar JPO menggunakan gerinda dan dua unit crane. Gerinda tersebut digunakan untuk memotong reruntuhan besi, sedangkan crane digunakan untuk mengangkat reruntuhan besi ke truk. Selain reruntuhan besi, masih juga terlihat satu unit mobil APV dan satu unit motor Honda Beat yang tertimpa reruntuhan belum dievakuasi. Kondisi kedua kendaraan tersebut mengalami rusak parah. (tribunnews/kps)

ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO

LONGSOR - Warga bersama anggota TNI berupaya memindahkan longsoran batu di jalan Yos Sudarso, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (24/9). Hujan deras selama empat jam mengakibatkan longsor yang menutupi sebagian jalan serta menghambat arus lalu lintas, di jalan yang menghubungkan Manado, Bandara Sam Ratulangi dan kota Bitung.

Amin Terpaksa Keluar RS ◗ Sambungan halaman 1

terbuka,” ujarnya. Darma mengaku, sebenarnya dia tidak ingin membawa pulang putra bungsunya tersebut dari RSUD Ratu Zalecha. “Kami sudah tidak punya uang untuk biaya pengobatan Amin di rumah sakit. Suami saya hanya seorang petani. Selama di rumah, Amin akan kami bawa ke Puskesmas Pengaron,” ujarnya. Menurut Darma, Amin sudah mendapatkan surat rujukan berobat di RSUD Ulin Banjarmasin. Tapi dia belum bisa memutuskan apakah akan membawa Amin ke sana. “Rencana kalau enggak Senin atau Selasa depan Amin dirujuk ke RSUD Ulin. Tapi kami masih lihat-lihat lagi keuangan, saat pendampingan Amin selama dirawat di sana,” ujarnya. Selama ini, kata Darma, pengobatan Amin terbantu dari penggalangan dana warga di desanya.

“Sebetulnya, malu juga kalau terus mengharapkan penggalangan dana. Untuk pengobatan Amin, saya harus mencari pinjaman uang demi putra saya,” ungkap warga Jalan Kenanga RT 2 Desa Pengaron itu. Rasa Sakit Darma menceritakan, awalnya Amin tidur normal, yakni memenjamkan mata. Tapi setelah benjolan yang ada di hidungnya terus membesar, Amin tidur dengan mata terbuka. “Sekarang Amin sudah terbiasa tidur dalam kondisi kedua mata terbuka. Membedakan Amin sedang tidur atau tidak dari pupil matanya. Bila terlihat liar artinya Amin sedang terjaga, dan begitu sebaliknya,” ujarnya. Membesarnya benjolan itu, kata Darma, juga menimbulkan luka di belakang kepala Amin. Luka tersebut kerap mengeluarkan cairan

TRIBUN JOGJA/ SANTO ARI

Juara 1 Lomba Baca Puisi Tingkat SMP/MTSn se Kalimantan Selatan 2009 ■ Juara 1 Lomba Puitisasi Alquran se Kabupaten Kotabaru 2009 ■ Juara 1 Lomba Baca Puisi se Kabupaten Kotabaru 2009 ■ Tim Tari Kotabaru Pesta Gendang Nusantara di Malaysia-Malaca 2012 ■ Memeriahkan Explore Exotica of Borneo 2013 di TMII Jakarta ■ Memeriahkan Explore Exotica of Borneo 2014 di TMII Jakarta ■ Memeriahkan Explore Exotica of Borneo 2015 di TMII Jakarta ■ Juara Umum Festival Tari se Kalsel 2012 bersama Sanggar Pusaka Saijaan Kotabaru ■ Penyaji Terbaik Parada Tari Nusantara 2012 di TMII Jakarta bersama Sanggar Puasa Saijaan Kotabaru ■ Penyaji Terbaik Parade Tari Nusantara 2015 di TMII Jakarta ■ Tim Tari Launching Hari Nusantara se Indonesia di Bandung 2014 ■ Memeriahkan dan Menyambutan Presiden Pada Hari Nusantara 2014 ■ Juara Umum Festival Tari Kreasi Padalaman 2015 di Kandangan Kalsel ■ Tim Tari Festival Tari Keraton di Bima Nusa Tenggara Barat 2014 ■ Tim Tari Anniversarry Diplomatic Relations Indonesia- Brunei 2014 di Brunei Darussalam ■ Tim Teater Mamanda di Tembilahan, Riau 2014 ■ Juara Umum Festival Tari Padalaman bersama Sanggar Nuasa Banjarmasin di Kandangan 2015 ■ Juara Festival Tari Kreasi bersama Sanggar Tari Nuanasa di Pemko Banjarmasin

seiring pertumbuhan anak saya. Namanya orang kampung, mana kami tahu. Hingga sekarang, berusia lima bulan, benjolan tersebut malah berangsur membesar dan bahkan Amin menderita Hydrocephalus, “ ujarnya. (gha)

Tunggak BPJS SATU-SATUNYA harapan Darmatasiah biaya pengobatan Amin bisa lewat BPJS Kesehatan. Tapi sayang BPJSnya sudah tidak bisa difungsikan lagi, karena dia belum melunasi iuran bulanan. “Tunggakan sebesar Rp 1.750.000,” ujar Darma. Terpisah Kadiskes Banjar, Ikhwansyah, mengatakan pihaknya sudah mengetahui penyakit yang diderita Amin. “Pengobatan Amin gratis lewat pemanfaatan BPJS Ke-

sehatan. Meski Amin nanti dirawat atau menjalani operasi di luar Kalimantan, biaya pengobatannya sudah ditanggung,” ujarnya. Mengenai biaya akomodasi atau lainnya terkait keluarga pendamping pasien, kata Ikhwansyah, pihaknya masih mengupayakannya. Pasalnya hal itu diluar dari kemampuan dan tupoksi pihaknya. “Biaya itu tetap menjadi perhatian kami dan akan saya bicarakan dengan SKPD lainnya,” ujarnya. (gha)

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

PREST ASI: PRESTASI:

Sebulan setelah operasi, benjolan baru muncul di hidung Amin. Benjolan tersebut terus membesar hingga menimbulkan penyakit Hydrocephalus. “Saya tanyakan kepada dokter, dia bilang benjolan tersebut nanti mengecil sendiri

Ayah dan Dua Anak Makan Racun Babi

Kurangi Job Menari Nuansa Banjarmasin. “Saya tak mungkin melupakan menari. Menari merupakan jiwanya,” ujarnya. Di awal semester 5 kemarin, Vella sempat tampil di kampung halamannya, Kotabaru dalam acara memperingati 17 Agustus 1945. Vella bersama rekan-rekannya Sanggar Tari Nuansa juga sempat tampil di Malang, Jawa Timur di awal September lalu. “Kalau sekarang tak bisa lagi berangkat keluar daerah untuk menari karena padatnya jadwal kuliah,” pungkasnya. (ful)

merah dan kuning serta menimbulkan rasa sakit. “Luka itu sering membuat Amin menangis,” ujarnya. Menurut Darma, saat dilahirkan Amin tidak ada kelainan. Saat berusia tiga bulan, sebuah benjolan sebesar kelereng muncul tepat di bagian hidung Amin. “Setelah diperiksa, ternyata Amin menderita semacam penyakit epinokil atau tak adanya tulang pada hidung bayi. Penyakit tersebut menurut dokter memang bawaan lahir,” ujarnya. Dokter, kata Darma, menyarankan putranya segera menjalani operasi. “Saya dan bersama suami, Zainal Ilmi, setuju. Amin menjalani di RSUD Ulin Banjarmasin. Untuk menutup bagian hidung yang berlubang, dokter mengambil dua tulang rusuk sebelah kiri Amin. Biaya operasi menggunakan BPJS,” ujarnya.

KORBAN minum racun yang sedang dirawat di rumah sakit, Jumat (23/9) malam.

sudah tidak sadarkan diri dan keluar busa dari mulutnya. Di lokasi kejadian ditemukan sisa makanan yang diduga sudah dibubuhi racun. Warga juga menemukan SMS yang berasal dari Puji Raharjo. “Di SMS dia bilang minum racun babi. Kalau saya mati bertiga nanti dikubur jadi satu,” ujar Surip Tinah, Jumat malam. Lebih lanjut, warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa ketiganya ke rumah sakit tidak jauh dari lokasi

kejadian. Dari pantauan, ketiga korban dapat diselamatkan dan masih dalam perawatan medis. Ketua RT 57 RW 11 Keparakan Kidul, Alvian, mengatakan Puji tinggal hanya berdua dengan kedua anaknya. Sementara istrinya saat ini berada di penampungan di Jakarta menunggu keberangkatan ke Singapura sebagai TKI. Diduga faktor ekonomi yang mendorong Puji nekat mengakhiri hidupnya tersebut. “Satu anak Puji lainnya

yang paling besar tinggal ditempat lain bersama suaminya,” imbuh Alvian. Kapolsek Mergangsan Kompol Bambang Murdo P mengatakan pihaknya masih mendalami peristiwa tersebut. “Dugaan sementara ada perselisihan antara korban dengan istrinya yang tengah berada di penampungan untuk berangkat sebagai TKI. Korban menganggap istrinya pergi menelantarkan anaknya,” ujarnya. (tbj/gp)

Orang Pintar Pun Tak Temukan Iyut ◗ Sambungan halaman 1

Iyut masih difokuskan di sekitar sungai. Ini berdasarkan bercak darah yang ditemukan mengarah ke sungai di belakang rumah nenek Iyut. “Kami sudah melakukan pencarian nenek Iyut sampai ke perbatasan sungai Balangan dan HSU,” ujar Rizky, salah satu anggota BPBD Balangan, Sabtu (24/9). Terpisah, Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni mengatakan pencarian nenek Iyut terkendala hujan. “Tim di lapangan masih bergerak dan belum menemukan nenek Iyut. Tim kendala debit air tinggi akibat hujan beberapa hari lalu,” ujarnya. Zamroni mengatakan, pihaknya juga masih memeriksa cucu nenek Iyut, Frendi, yang diduga membunuh dan membuang mayat nenek Iyut ke sungai. “Kami terus melakukan pendekatan. Tapi setiap ditanya tentang nenek Iyut, Frendi selalu menjawab itu rahasia ilahi,” ujarnya. Frendi, lanjut dia, masih ditahan. Penahanan ini terkait kepemilikan senjata tajam tanpa izin. “Terkait sajam, Frendi mau memberikan keterangannya,” ujarnya. Kapuk Saat pencarian, tim pencarian menemukan karung di

sungai, tempat di mana nenek Iyut diduga dibuang.Ternyata, setelah dibuka karung tersebut berisi kapuk. Kepala Desa Kupang, Fakhrizal, mengungkapkan sebagian warga yakin nenek Iyut menjadi korban pembunuhan. Oleh pelaku jenazahnya dimasukkan dalam karung dan kemudian dibuang ke sungai. “Warga melihat Frendi membopong karung berisi sesuatu yang mencurigakan menuju ke sungai pada Senin (19/9),” ujarnya. Dari hasil penyelidikan di sekitar sungai, kata Fakhrizal, polisi dan warga menemukan tali salah satu rakit yang ada di sungai tersebut diputus sepanjang kurang lebih dua meter, dan ada batu-batu kali besar yang hilang seperti habis dicongkel atau diambil. Selain melakukan penyisiran sungai, warga mencari nenek Iyut menggunakan jangkar dan duri-duri pohon. “Kami juga meminta bantuan orang pintar untuk menemukan nenek Iyut, namun masih belum ada hasil, selain itu hujan yang turun setiap hari membuat air sungai semakin keruh, sehingga menyulitkan pencarian,” tutup Fakhrizal. (elh/ant)

2509/M8


MINGGU

25 SEPTEMBER 2016

Penerbit SIUPP

: PT Cahaya Media Aditama : No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Direktur Utama : Herman Darmo Pemimpin Umum : Pangeran H Rusdi Effendi AR

Banjarmasin Post Group

Bintang Banua

9

SENANG IKUT PROMOSIKAN PAKAIAN ADAT ■ Busana Pengantin Abad Ke 15 Dipamerkan

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi Asisten Manajer Peliputan: M Yamani

PASANGAN Irfan Hakim dan Ramadhani Vaya Putri terlihat sangat tampan dan cantik ketika menjadi model pengantin adat Banjar Bagajah Gamuling Baular Lulut. Kedua entertainer Banua ini tampil pada acara yang menampilkan baju adat pengantin Banjar dari abad ke abad beberapa waktu lalu tersebut. “Ini ketiga kalinya saya menjadi model mengenakan baju pengantin adat Banjar pada sebuah acara yang cukup besar. Saya sangat bangga,” papar Irfan yang juga model ini, Sabtu (24/9). Sebelumnya, lanjut dia, pernah membawakan dan menjadi model baju pengantin Banjar Baamar Galung Pancaran Matahari. “Saya senang sekali menjadi model pengantin Pakaian adat Banjar Bagajah Gamuling Baular Lulut. Baju pengantin ini walau pun merupakan peninggalan abad 15, tapi masih cocok ISTIMEWA

Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra, Anjar

Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko

Ramandha, M Risman Noor Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni, Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien

Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami Fotografer: Kaspul Anwar Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni,

Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita,

Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johnson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta Asisten General Manajer Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas-Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan: Helda Annatasia (08115803012)

Metro Banjar

MEMESONA - Irfan Hakim dan Vaya Putri tampil memesona terbalut oleh busana adat Banjar.

digunakan saat ini,” jelas lelaki berusia 22 tahun ini. Menurut dia, dengan menjadi model pengantin adat Banjar, secara tak langsung dirinya ikut melestarikan budaya Banua. “Ini salah satu cara efektif menyampaikan kepada masyarakat, khususnya kawula muda bahwa baju adat pengantin Banjar tak kalah eloknya dengan baju pengantin modern dari barat,” tegasnya. Irfan menuturkan pakaian yang ia kenakan dilengkapi roncean kembang melati dan mawar yang di sebut Bogam. “Pengantin laki-laki dan perempuan bermahkota bagajah Gamuling Baular Lulut di olah dari lingkaran logam bulat,di bentuk jadi badan dua ekor ular lidi. Lalu di sambung jadi satu yang bagian depannya diletakkan amar atau mahkota di tangah dua buntut ular naga berebut kumala,” jelasnya. Lalu, kata mahasiswa Fakultas Hukum Uniska Banjarbaru ini, yang disebelah kiri dan kanan dan muka ular di taruh kembang goyang yang jumlahnya ganjil. “Pakaian pengantin laki-laki dan wanita bebrapa bagian berhias payet di tambah dengan aksesoris untuk menambah bagusnya penampilan seperti di sarung ada motif binatang halilipan di hiasi sulaman benang emas manik dan payetan,” tandasnya. Lalu, yang dipakai oleh pengantin wanita yakni bogam bauntai mawar lambang keberanian. Melati melambangkan kesucian. Melati kuncup mlambangkan pengantin masih Bujang. “Anyaman janur kuning berbentuk halilipan yang diletakkan di belakang melambangkan rendah hati, jujur, tidak mau takabur dan tidak mau mengganggu orang lain kecuali orang lain yg mengganggu duluan,” ucapnya. (ful)

Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya Jl AS Musyaffa No 16

Banjarmasin 70111, Telp (0511) 3354370, Fax (0511) 4366123, 3353266, 3366303 Bagian Redaksi: Ext. 300, 301 Bagian Iklan: Ext. 113, 114 Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 Pengaduan Langganan: 08115000117, (0511) 3352050 Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12

Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya

60293 Telp (031) 8419000, Fax (031) 8414024 Biro Banjarbaru: Jl Cokro Kusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama,

Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 TARIF IKLAN: Display/Advertorial Hal 1: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk

Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk Iklan Kuping: Berwarna (FC): Rp 50.000/mmk Display/Advertorial Hal Dalam: Hitam Putih (BW): Rp 11.250/mmk

Berwarna (FC): Rp 22.500/mmk Iklan Sosial/keluarga: Hitam Putih (BW): Rp 7.500/mmk

Berwarna (FC): Rp 15.000/mmk Iklan Baris: Hitam Putih (BW): Rp 7.500/baris

Berwarna (FC): Rp 10.000/baris Iklan Satu Kolom: Hitam Putih (BW): Rp 7.500/mmk

Berwarna (FC): Rp 15.000/mmk Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% Harga Langganan: Rp 55.000/bulan Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru

Telp (0511) 4705900-01. Isi di luar tanggungjawab percetakan

WARTAWAN ”BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/ MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER

Gelar Fashion Show Merah Putih LOMBA fashion show di Kota Banjarmasin cukup sering digelar. Kali ini akan ada lomba Fashion Show Nuansa Busana Merah Putih dalam rangka Dies Natalis ke-32 Tahu Universitas Terbuka Banjarmasin yang akan digelar di halaman kampus tersebut, Jumat (30/9). Panitia pelaksana, Ruspandi, Sabtu (24/9), mengatakan lomba itu nantinya akan mempertandingkan kelompok anak-anak dan remaja dengan busana yang dilombakan Nuansa Merah Putih pesta dan casual. Kategori yang dipertandingkan, beber ketua Sanggar Bunga Anggrek Banjarmasin ini, meliputi kategori A usia 4-7 tahun, kategori B usia 8-12 tahun, dan kategori C usia 13-25 tahun. “Para pemenang juara 1, 2, 3 nantinya akan mendapat hadiah berupa piala, piagam, uang pembinaan dan bingkisan. Juara harapan 1, 2, 3 juga mendapat hadiah yang sama,” jelasnya. Ia mengatakan jumlah peserta yang mendaftar saat ini 33 orang. Rinciannya, kategori A sebanyak 10 orang,

kategori B sebanyak 8 peserta, dan kategori C sebanyak 15 peserta. Selain lomba fashion show, juga akan diimeriahkan hiburan dari Sanggar Bunga Anggrek, Tari, Fashion Show, Musik Panting “Juga ada Drum Band dari Marchin Band dari Pemuda Panca Marga, permainan biola dari Zihan, Juga Fashioan dari Laskar Borneo,Princess Models, Jihan Hijab Agency, Falestine, AR Model, Kajol

Managemnt,Saka Models dan lain-lainnya,” tandasnya. Terpisah, Deasy, salah satu panitia lainnya menambahkan jumlah peserta katagori anakanak yang mendaftar masih belum banyak, karena mereka mengikuti lomba di Duta Mall, minggu ini. “Seusai lomba tersebut, baru mereka mengukti acara di UT. Jadi, saya optimis jumlah peserta yang mengikuti fashion show bakalan melebihi targetn” pungkasnya. (ful)

BPOST GROUP/SYAIFUL ANWAR

CALON peserta fashion show di Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin

ISTIMEWA

PARA model Falestine Agency berpose bersama.

Pamerkan Busana Sasirangan Muslim PAMERAN Produk Pernikahan Halal Urang Banua yang digelar di Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru jadi ajang unjuk kebolehan para model cantik Falestine Agency Model Banjarbaru. Pada ajang itu agency yang beralamat di Jalan Intan VI Kompleke Amaco, Banjarbaru, in menghadirkan peragaan busana oleh para modelmodelnya yang cantik. Pimpinan Falestine Agency, Rinie Fadhila mengatakan ada dua kategori usia yang ia suguhkan. “Pada hari Jumatnya khusus yang remaja, Sabtu model kecil usia 4 tahun sampai yang dewasa,” kata dia. Mereka memperagakan pesta Sasirangan Muslim. “Ini kerjasama hotel Dafam dan Falestine selalu sambung me-

nyambung,” tandas Rinie. Selain peragaan busana Falestine Models Agency juga buka stand di Ballroom Hotel Grand Dafam Syariah. “Stand kami mempromosikan class modelling, class MC, dan class dance hip hop,” tegas dia. Pada pameran itu juga menampilkan Salon dan Bridal, Dekorasi, Wedding & Event Organizer, Make-up, Photographer, Mc dan Entertainment, dan lain-lain. Sebelumnya dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Falestine juga menggelar peragaan busana Merah Putih. Bekerjasama dengan mall terbesar di Banjarbaru, Qmall, Falestine model mengadakan Lomba Fashion show dan Lomba Foto. (arl)

2509/M9


10

Citizen Gallery

Metro Banjar

PS Putea Bondan di Lapangan Persada, junjung sportivitas fairplay. Kiriman: Udin, Banjarmasin.

LAUR laur fishing club mancing mania di Sebangau Kalteng. Kiriman: Ucox Batax, Banjarmasin.

ANANG Sueb with tourist from Holland. Kiriman: Haris Sudirman, Banjarmasin.

MINGGU

25 SEPTEMBER 2016

HAPPY birthday to Gevi Maulidita. Kiriman: Haris Sudirman.

DI atas kelotok. Kiriman: Yon Bayu Rinanda, Banjarmasin.

HAPPY weeding Umi. Kiriman: Annisa, Banjarmasin.

SANTAI di Siring. Kiriman: Yon Bayu Rinanda, Banjarmasin.

INI lho gaya kami paling keren. Kiriman: Habibah, Martapura.

SABAR Aku Yaa Allah. Kiriman: Mom Ely, Banjarmasin. AIR Sungai Martapura tidak kalah dengan air kolam renang. Kiriman: Jamaluddin, Banjarmasin.

EKSIS with Kansa Az Zahra. Kiriman: Annisa, Banjarmasin.

FOTO bersama. Kiriman: Yon Bayu Rinanda, Banjarmasin.

MOMEN Buyut silaturahmin dengan Datu. Kiriman: Hendra Gunawan, Banjarmasin.

MAU berangkat cari data. Kiriman: Mukhlis Wira Perdana, Martapura.

PERPISAHAN SDN Teluk Dalam 3. Kiriman: Nabil, Banjarmasin.

MENYENDIRI saja sudah cukup. Kiriman: Bayu Pratama, Banjarmasin.

AYAH bersama Gubernur Sahbirin saat selesai salat Iduladha 1437 H. Kiriman: Diah Indra, Banjarmasin.

HAPPY wedding Agung dan Sari. Kiriman: Rino Syarif, Martapura.


MINGG

Indonesian Football

BER 2016

Metro Banjar

11


12

MINGGU

Metro Banjar

25 SEPTEMBER 2016

SUMBANG

PEMAIN KE PON

ADA tiga penggawa Martapura FC yang ikut menyemarakkan gelaran PON XIX/2016 di Jabar. Mereka adalah Ady Setiawan (stoper), striker Aidil Bogel dan juga M Adam yang beroperasi di sektor gelandang dan memperkuat PON Kalsel. Dan seperti diketahui, pemain Martapura FC yang tampil di PON XIX/2016 setidaknya sudah bisa melangkah ke babak delapan besar. Terlebih, mereka pun terbilang cukup berkontribusi bagi timnya masing-masing sehingga bisa lolos ke babak delapan besar. Untuk itulah,

AIDIL BOGEL

manajemen Martapura FC mengapresiasi pemainnya yang tampil dan berkontribusi bagi tim masing-masing di PON XIX Jawa Barat. “Ini sebuah gambaran yang bagus bahwa ternyata Martapura FC masih mempunyai pemain yang berkualitas,” kata manajer Martapura FC, Ami

Said, Sabtu (24/9) siang. Said pun berharap tim bisa kembali menyumbangkan pemain pada ajang PON berikutnya, bahkan juga lebih banyak lagi. “Mudah-mudahan ke depannya tim bisa lebih banyak lagi menyumbangkan pemain ke PON,” pungkasnya. RAN

Algojo Penalti PEMAIN stoper Martapura FC, Ady Setiawan, boleh dibilang andal untuk urusan mencetak gol dari titik putih. Hal itu dibuktikan Ady selama mengikuti gelaran PON XIX/2016 di Jabar dengan memperkuat tim PON Sulsel. Mulai babak penyisihan hingga lolos ke babak delapan besar Grup D, menyumbangkan tiga gol dari titik putih.

Dan saat dipercaya menjadi algojo, dia selalu berhasil menjalankan tugasnya mencetak gol alias tak pernah gagal. “Memang, saya diberi kepercayaan untuk melakukan eksekusi penalti oleh tim pelatih dan selalu berhasil,” katanya, seraya menambahkan di Martapura FC menjadi cadangan algojo penalti. RAN

DOKUMEN BANJARMASIN POST GROUP

Pendekar Jawa Barat Lebih Perkasa ATLET pencak silat PON Kalsel gagal meraih medali di PON XIX 2016 Jawa Barat. Lima pendekar Kalsel berjuang semaksimal mungkin. Seorang atlet tanding kelas C, Muhammad Supiannor, lebih dulu tersingkir di partai awal pertandingan. Selanjutnya, atlet seni ganda putri Rizka dan Fatimah yang gagal melaju ke final. Sementara pasangan seni ganda putera yang paling diunggulkan untuk meraih medali, , Ali Dina dan Hamdani, juga terhenti. Saat Sabtu, (24/9) di Graha Laga Satria ITB Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pasangan ganda putera seni berjuang di babak final. Meski mengerahkan kemampuan dengan sangat maksimal, namun nilainya masih belum cukup membawa mereka untuk meraih medali. Juara pertama ditempati satu atlet Jawa Barat. Sedangkan atlet Jakarta dan Bali menempati urutan kedua dan ketiga. Sekum IPSI Kalsel, Widharta Rahman, mengatakan para atlet telah memberikan yang terbaik. “Atlet seni ganda putera kita kalah di partai final. Urutan pertama, Jabar. Selanjutnya, DKI Jakarta dan Bali,” katanya. Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat Kalsel pada umumnya dan warga silat yang ada di Kalsel karena gagal menyumbangkan medali untuk Kalsel. RYN

Klasemen Perolehan Medali 1. Jabar 136 77 2. Jatim 82 84 3. DKI Jakarta 76 80 4. Jateng 15 28 5. Sumatera Utara 14 12 6. Papua 12 9 7. Riau 9 20 8. Bali 7 14 9. Sulawesi Selatan 7 13 10. Kaltim 6 14 11. DI Yogyakarta 6 11 12. Kalsel 6 6 13. Kalteng 2 2 14. Kalimantan Utara 2 0 Data sementara Sabtu (24/9/2016) sore, www.pon-peparnas2016jabar.go.id/m

92 74 74 45 20 15 12 20 12 32 13 6 3 2

305 240 230 88 46 36 41 41 32 52 30 18 7 4

Sumber: www.pon-peparnas2016jabar.go.id/m

Dua Medali dari Gulat

BANJARMASIN POST GROUP/APRIANTI

RAIH EMAS - Pegulat putri Kalsel, Ridha W (merah), menang dan meraih emas setelah menundukan Anita, atlet Kaltim, Sabtu (24/9).

ATLET gulat PON Kalsel kembali meraih medali emas, Sabtu, (24/9). Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Saparua, Bandung, ada tiga atlet Kalsel yang tampil, Ridha W di kelas 63 kilogram gaya bebas putri, Rendy Aditya gaya bebas putra di kelas 74 kilogram dan Agus Setia Budi di kelas 57 kilogram gaya grego putra. Dari tiga atlet yang berjuang, hanya Ridha W yang sukses meraih medali emas dari katagori kelas bebas putri 63 kilogram. Dia mengalahkan pegulat asal Kaltim, Anita, pada partai final dengan angka 10 poin dari dua babak yang dijalani. Pada tiga menit babak pertama, Ridha langsung bisa unggul dengan skor delapan poin. Meski babak kedua belum sampai selesai tiga menit, namun Ridha W berhasil meraih kemenangan angka 10 poin

sementara atlet lawan tidak berhasil meraih poin. “Latihan saya tidak sia-sia untuk menyongsong PON Jawa Barat. Saya bersyukur bisa meraih medali emas untuk kontingen Kalsel,” kata Ridha usai bertanding. Dirinya berharap, dengan raihan medali emas, akan semakin memotivasi pegulat Kalsel lainnya untuk bisa tampil maksimal. Ternyata benar, Rendy Aditya berhasil meraih perunggu. Dengan demikian, kemarin tim gulat mendapat dua medali, yakni emas dan perunggu. Ketua umum PGSI Kalsel. M Welny, mengatakan perjuangan atlet gulat Kalsel masih terus berlanjut. “Alhamdulillah pada pertandingan hari kedua, cabor gulat bisa kembali mempersembahkan medali emas,” lontarnya. RYN

Nazar Ricky Fajar KESUKSESAN M Ricky Fajar menekuni olahraga gulat tidak terlepas dari dukungan orangtua dan istri tercintanya. Dua hal utama itu menjadi motivasinya dalam menjalani program latihan dan ketika pertandingan. Anak pasangan Surya Saputra dan Marliani ini kembali berjaya meraih medali di ajang PON XIX 2016 Jawa Barat. Medali emas berhasil diraih dari kelas 70 kilogram gaya bebas yang sudah menjadi spesialisnya. “Medali emas kai persembangkan untuk Kalsel dan tentunya untuk keluarga saya anak dan isteri tercinta

serta orangtua yang selalu mendukung dan mendoakan setiap langkah dalam pertandingan,” katanya. Suami dari Winda Haniaty ini mengaku mendapat motivasi dan dukungan dari keluarganya sehingga semakin maksimal saat menjalani pertandingan. “Berkat doa

mereka dan dukungan warga Banua, bisa mendapat medali lagi,” lanjutnya. Sebelum tampil di PON XIX 2016 Jawa Barat, dirinya bernazar bila berhasil meraih medali emas akan membawa anak-anak yatim piatu untuk makan bersama dan sedikit berbagi. RYN

Prestasi q Medali emas Piala Presiden dan Pra-PON Senior 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015 q Medali perak Seagames 2007 Thailand q Medali perak Seagames 2009 Laos q Medali perak Seagames 2013 Myanmar q Medali perunggu Seagames 2011 Indonesia q Medali perak PON 2008 Kaltim q Medali perak PON 2012 Riau q Medali emas PON 2016 Jawa Barat

BANJARMASIN POST GROUP/APRIANTO

MEDALI - Atlet gulat, M Ricky Fajar (kanan) dan medali emasnya, bersama Ketua Gulat Kalsel HM Welny.


MINGGU

EMBER 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

13


14

o Ba a

Premier League

MINGGU

25 SEPTEMBER 2016


MINGGU

25 SEPTEMBER 2016

La Liga

Metro Banjar

15


16

Metro Banjar

Metro Poster

MINGGU

25 SEPTEMBER 2016

GERARD JULIEN/AFP


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.