JUMAT 23 SEPTEMBER 2016

Page 1

16 Halaman

Langganan Rp 55.000

10 Jam Sahdan Tenggelam n Badai Tenggelamkan Kapal Nelayan KOTABARU - Sebuah kapal nelayan tenggelam setelah dihantam badai, Rabu (21/9) sekitar pukul 10.00 Wita. Pemilik kapal, Sahdan (50) warga Jalan Titian Beringin RT 09 Desa Rampalama, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, ditemukan tewas oleh tim gabungan. Isak tangis kerabat Sahdan pun pecah saat jenazah Sahdan tiba di rumah duka, Kamis (22/9) sekitar pukul 14.00 BERSAMBUNG KE HAL 10

Taklid Buta

Sumber Konflik S AT U fenomena yang tidak bisa kita bantah dalam kehidupan ini, terpecahnya IsHM TASLIM lam dalam Ketua DDII berbagai ali- Kota Banjarbaru ran atau faham. Baik karena perbedaan furuiyah maupun karena perbedaan akidah. Yang paling dasar harus kita fahami, jika perbedaan tersebut karena akidah, maka aliran tersebut tidak menutup

BANJARMASIN POST GROUP/ISTIMEWA/GRAFIS: RIZALI RAHMAN

Eceran Rp 2.000

JUMAT

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

23 SEPTEMBER 2016

NO 14 TAHUN XVIII ISSN 0215-2987

Normaliah Kalahkan Pencuri dalam Kelambu

CARI NENEK IYUT - Puluhan warga, polisi dan tim dari BPBD Balangan mencari nenek Iyut di sungai. Diduga nenek Iyut dibunuh dan mayatnya dibuang ke sungai.

RANTAU - Normaliah (52) tergolong perempuan pemberani. Warga Desa Kepayang, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, ini nekat melawan pencuri bersenjata tajam jenis parang. Arena perkelahiannya pun tidak lazim, dalam kelambu. Informasi didapat di kepolisian, Rabu (15/9) malam, Normaliah seorang diri

BERSAMBUNG KE HAL 10

Incar Galuh Kalsel

MAYAT ‘DIBUANG’ KE SUNGAI

SETELAH purna menjalankan tugasnya sebagai Galuh Banjarmasin 2015, Nur Ismy mengincar gelar Galuh Kalsel. Saat ini dia menyiapkan diri untuk mengikuti Pemilihan Nanang Galuh (Naga) Banjar Kalsel BERSAMBUNG KE HAL 10

n Diduga Nenek Iyut Dibunuh sang Cucu Galuh Nur Ismy

DOK BPOST

BERSAMBUNG KE HAL 10

di rumahnya. Sekitar pukul 01.00 Wita, seorang pencuri masuk ke rumahnya dengan membawa parang. Di ruang tengah, pencuri bertopeng itu hanya mendapat sebuah handphone. Merasa kurang puas, si pencuri masuk ke kamar di mana Normaliah tidur. Saat

PARINGIN - Sitat alias nenek Iyut (80) hilang. Namun di rumahnya ditemukan banyak bercak darah. Diduga, nenek Iyut dibunuh oleh cucunya, Tamin alias Frendi (35). Pasalnya, Frendi tertangkap basah tengah membersihkan bercak darah dan di sampingnya tergeletak parang bernoda darah. Diperkirakan, nenek Iyut hilang Selasa (20/9) sekitar pukul 22.00 Wita. Hingga berita

ini diturunkan polisi, tim BPBD Balangan dan masyarakat masih mencari nenek Iyut, termasuk di sungai yang tidak jauh dari rumah nenek Iyut. Diperkirakan, nenek Iyut dibuang ke sungai, karena ditemukan ceceran darah yang sudah membeku ke arah sungai yang ada di belakang rumah nenek Iyut. Informasi diperoleh di lapangan, sebelum dinya-

takan hilang nenek Iyut masih terlihat bersama cucunya, Frendi. “Memang di rumah itu hanya didiami nenek Iyut bersama cucunya, Frendi,” kata Kepala Desa Kupang, Rijal. Hilangnya nenek Iyut diketahui saat keluarga nenek Iyut berkunjung ke ruBERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

Kalsel (0)

Madu Kaya Manfaat

vs

(2) Sumsel

Buang Peluang Gol

SEJAK ribuan tahun lalu hingga kini madu hitam pahit alami dipercaya dan sudah dimanfaatkan sebagai obat untuk berbagai penyakit, mulai dari penyakit ringan sampai penyakit yang perlu penanganan serius. Maka tidak salah kalau Madu Bima 99, madu hitam pahit alami, ini juga dimanfaatkan sebagai obat. Yakni untuk mengatasi diabetes, mampu meningkatkan vitalitas seksual, stroke, kolesterol, asam urat, darah tinggi dan lainnya. Madu Bima 99 adalah madu asli 100 persen tanpa campuran bahan-bahan lain dan juga bebas bahan kimia obat. Itulah yang membuat

KEINGINAN tim sepak bola Kalsel mendulang point penuh keduanya di babak delapan besar Grup E di ajang PON XIX/2016 di Jabar kandas. dalam laga keduanya, Kamis (22/9) sore, tim PON Kalsel takluk dari tim PON Sumsel dengan skor 0-2. Atas hasil tersebut, tim PON Kalsel baru bisa mengumpulkan tiga point, bahkan posisinya di papan klasemen

BERSAMBUNG KE HAL 10 ISTIMEWA

ISTIMEWA

melorot dan digeser tim PON Sumsel yang sudah mengantongi empat point. Dalam laga yang dilaksanakan di Stadion Patriot Bekasi tersebut, tim PON Kalsel sendiri kembali tampil tertutup dan bermain sabar. Sambil sesekali melakukan serangan balik. Sementara tim PON Sumsel langsung mengambil inisiatif tampil terbuka dan BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

SMK Swasta Pakai Buku Tak Standar SEJUMLAH sekolah di Banjarmasin masih ada yang menggunakan buku pelengkap tanpa tidak dilengkapi kode International Standard Book Number (ISBN). Di antaranya ditemukan di sejumlah buku modul SMK swasta. Buku itu terbilang tipis dan isi buku tidak terjamin. (*)

ANTARA

2309/M1


2

Banjarbaru Highlight

Metro Banjar

Pejabat Sebut Jaya Kreshna BANJARBARUBANJARBARU-Panitia seleksi (pansel) Sekdako Banjarbaru masih belum menyampaikan hasil akhir ke Wali Kota. Namun sudah beredar kabar satu nama yang disebut-sebut menjabatnya, Jaya Kreshna. “Banyak memprediksi Jaya Kreshna kemungkinan besar yang mendapat tempat jabatan Sekdako Banjarbaru. Apalagi selama ini kinerjanya baik, loyal pimpinan,” lontar seorang pejabat eselon II namun enggan menyebut nama. Pejabat eselon II lainnya juga mengaku, ketika wawancara Wali Kota, menyebut Jaya. “Kalau saya pribadi lebih memilih Jaya Kreshna. Kabar menguat, Jaya Kreshna jadi Sekda,” timpal seorang pejabat eselon II lainnya. Kepala BKD Kota Banjarbaru, Firdaus Hazairin, saat dikonfirmasi, mengaku, saat ini masih menunggu hasil pansel. “Kami menunggu hasil pansel,” ucapnya. Keenam calon sekdako, Said Abdullah (Plt Sekdako Banjarbaru), M Aswan (Asisten I), Jaya Kreshna, M Rustam (Kadis Pertanian), Rustam Effendi (Kadis Kebersihan dan (sar) Pertamanan) dan Pupa Kencana (Kepala BPMP).(sar)

Bawa Anak ke Ruangan Pelangi BANJARBARUBANJARBARU-Muhammad Mikhaylo Pratama, berusia 11 bulan 20 hari, terlihat seperti menikmati kunjungnnya ke Pustarda Banjarbaru, Kamis (22/9). Dia pun terlihat antusias bermain di ruang khusus yang memang dijadikan sarana rekreasi edukatif favorit di Banjarbaru. Begitu menyenangkan, rak buku, meja, juga kursi dan bantal untuk anak tiduran ketika mengantuk, tersedia di sana. Menyesuaikan dengan warna-warni kesukaan anak, ruangannya seperti pelangi. Dan Mikhaylo antusias bermain sambil duduk di kursi, setelah bermain di lantai. Tak perlu kawatir, lantainya berlapis berkarpet dan selalu dibersihkan dengan alat pengisap debu. “Tersimpan dalam memori anak bahwa perpustakan merupakan sarana rekreasi eduktif yang sangat menyenngkan. Itulah yang terpenting,” ucap Kepala Pustarda Banjarbaru, Nurliani Dardie. Untuk pelayanan, sama seperti jam pelayanan pengunjung umum. Mulai Senin-Kamis pukul 08.00 Wita sampai dengan 16.00 Wita. Kalau Jumat 08.00 Wita sampai 11.00 Wita, Sabtu 08.30 Wita sampai 15.00 Wita. “Tidak ada jam istirahat, karena staf pelayanan Pustarda, istirahat, salat dan mkaan siangnya, bergantian. Untuk salat pun, bagi pengunjung dan karyawan Pustarda, sudah disiapkan musala,” pungkasnya. (kur)

JUMAT

23 SEPTEMBER 2016

RAHMAH SEDIAKAN PETAK KHUSUS PKL n Boleh Jualan di Ulin Raya Setelah Pukul 16.00 Wita BANJARBARUBANJARBARU-Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Ulin Raya, Landasan Ulin, bertebaran di berbagai sudut. Bahkan menjejali lahan parkir. Tak heran bila terkesan semerawut. Terlebih PKL bergerobak yang jualannya menetap, siang dan malam, semua itu menuai banyak keluhan. Atas keadaan demikian, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Banjarbaru, Rahmah Khai-

rita, berjanji menatanya. Dibantu jajaran Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Ulin Raya. Bahkan, dirinya telah menggelar pertemuan bersama para PKL serta pengelola parkir. Dalam pertemuan tersebut, disepakati, semua PKL dikumpulkan dalam satu lokasi. Meski begitu, tetap meminjam salah satu area parkir. Tepatnya yang berada di toko blok depan. Hanya, penggunaan lahan parkir untuk PKL ini diatur berdasarkan pemba-

gian waktu. Informasi terhimpun, untuk PKL pasar subuh, waktu jualan diatur mulai dinihari hingga 08.00 Wita. Setelah itu, barang dagangan sudah harus dibersihkan dari tempatnya. Selanjutnya pada pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita, area halaman depan pasar yang biasa menjadi tempat PKL, harus bersih dan hanya dipergunakan sebagai lahan parkir pengunjung pasar. Pukul 16.00 Wita, PKL

mulai diperbolehkan berjualan menempati lahan parkir hingga malam harinya. Lewat dinihari, dilanjutkan PKL pasar subuh berjualan dan pukul 08.00 Wita seluruh barang dagangan sudah harus bersih dari lapaknya. Penyediaan lapak diatur dengan ukuran 2 meter x 2 meter untuk tiap lapak pedagang. Berdasarkan hasil pendataan, PKL yang aktif berdagang di lingkungan pasar setempat berjumlah sekitar 150 pedagang. Di luar itu, ada 28 pedagang dengan gerobak yang menetap jualan siang hingga malam. Sesuai kesepakatan pedagang PKL, penempatan lapak diatur berdasarkan kelompok jenis dagangan. Namun hal yang terangkat jadi permasalahan, penempatan gerobak-gerobak jualan selepas berdagang.

Setiap hari, gerobak-gerobak jualan itu tidak dipakai. Selalu diparkir begitu saja. Bahkan memakan badan lahan parkir. Terpisah, Kepala Disperindagtamben Kota Banjarbaru, Rahmah Khairita, menjelaskan, dalam seminggu ini pihaknya akan membuat petak lapak PKL di pakiran yang disepakati. “Dalam minggu ini juga, kami mulai bikin petak-petak lapak PKL. Melihat lokasi yang ada, dengan ukurang 2 meter x 2 meter, dapat diatur hingga lebih dari 180 petak. Jadi, dapat menampung semua PKL yang ada. Termasuk, 28 PKL yang menggunakan gerobak,” rincinya. Terkait masalah tempat untuk menampung gerobak pedagang, pihaknya mengupayakan menyiapkan lahan khusus. (sar)

HILANGKAH KUMUH l Pasar Ulin Raya di Landasan Ulin l Banyak PKL membikin kumuh l 150 PKL aktif berdagang l 28 PKL gunakan gerobak l Khusus gerobak, biasanya ditempatkan begitu saja di area parkjir l Hasil penataan, semua PKL di satu lokasi l Gerobak ditempatkan di area khusus JADWAL BERJUALAN: BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

PERCANTIK MURDJANI - Pekerja menempatkan satu pot besar berisi kembang hias di salah satu sudut di Lapangan Murdjani, Banjarbaru, Kamis (22/9). Sejumlah pot ditempatkan, tidak lain untuk lebih memperindah kawasan ini sehingga masyarakat selalu senang mengunjunginya.

l PKL subuh: dinihari hingga 08.00 Wita l PKL siang: 08.00 Wita-16.00 Wita l PKL malam:16.00 Wita-dinihari

2309/M2


JUMAT

23 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

KADES HERAN PEMAKAMAN MASUK MINAPOLITAN MARTAPURA - Peraturan daerah (Perda) Rancangan Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Nomor 3/2013 terlanjur memasukkan seluruh lahan kering seluas 450 hektare di Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura Kota, sebagai kawasan Minapolitan. Kini pada akhirnya, konsep itu seakan menjadi petaka bagi kelanjutan pembangunan permukiman di desa setempat. Sejak 2013 hingga sekarang, pembangunan permukiman benar-benar terhenti. Pejabat di Bagian Perizinan tidak berani mengeluarkan izin untuk pembangunan permukiman. Kepala Desa Tungkaran, M Salmani, mengatakan, su-

dah mati akal untuk memperjuangkan agar bisa mendapat izin pembangunan permukiman di daerahnya. Selalu saja tidak berhasil. Sudah pula mendatangi Bupati, DPRD, tim kuasa hukum bahkan hingga Kemendagri. Namun, tetap tidak ada hasil. “Aku bingung. Habis akal mengurusinya. Sejak 2013 sampai sekarang, nyaris tidak ada pembangunan perumahan di Tungkaran. Lahan yang sudah siap dibangun pun, terbengkalai,” keluhnya. Ia mengaku heran, bagaimana proses Perda RTRW saat itu dibuat dan ditetapkan. Kawasan Tungkaran tersebut terdiri dari dua jenis lahan,

Pembangunan Mandeg di Tungkaran w Terbit Perda RTRW Nomor 3/2013 w Mencantumkan, seluruh lahan kering seluas 450 hektare sebagai kawasan Minapolitan w Warga disediakan lahan rawa 350 ha untuk dimanfaatkan w Sejak 2013 hingga sekarang, pembangunan permukiman di lahan kering terhenti w Pejabat Bagian Perizinan tidak berani mengeluarkan izin untuk pembangunan permukiman di lahan kering w Pemakaman umum juga dimasukkan dakam konsep kawsaan Minapolitan w Bappeda ajukan usulan revisi RTRW Minapolitan pada 2017 w Tujuan revisi nanti, mengakomadsi aspirasi masyarakat

yakni struktur tanah kering yang total luasnya 450 hektare dan rawa seluas 350 hektare. Tetapi belakangan diketahui, kawasan M<inapolitan yang ditetapkan justru lahan

kering yang potensial untuk pengembangan permukiman. Bahkan, kampung permukiman di perda tersebut masuk kawasan Minapolitan. “Pemakaman umum di

desa kami pun ikut masuk di dalam kawasan Minapolitan. Padahal, di pemakaman itu ada makam Kakek Bupati Banjar KH Khalilurahman. Makanya, Bupati marah sekali dengan penetapan kawasan Minapolitan tersebut,” katanya. Seandainya tim yang menyusun kawasan Minapolitan benar-benar turun ke lapangan, selanya, tidak mungkin kampung bahkan kuburan termasuk lapangan bola dimasukkan kawasan Minapolitan. Jika pihak-pihak penyusun Minapolitan berkoordinasi dengan dirinya, pasti menolak lahan kering di desanya seluruhnya ditetapkan ka-

wasan Minapolitan. “Mereka pasti hanya menggunakan citra satelit. Sekarang pengaruhnya luar biasa. Perekonomian di desa kami juga ikut terhenti,” kata Salmani. Salmani menambahkan, sebenarnya permasalahan ini tidak akan berlarut-larut seandainya ada keseriusan Pemkab Banjar untuk membantu. Caranya, menggeser kawasan Minapolitan yang ditetapkan di dalam perda RTRW tersebut ke kawasan lahan rawa yang masih berada di desanya. Di desanya, lahan rawa luasnya 350 hektare. Itu lebih tepat, jika difungsikan untuk sektor perikanan dan pertanian.

Kepala Bappeda Banjar, Rusdi, membantah bila tim yang menyusun RTRW tidak turun ke lapangan. Tim langsung turun, bahkan melakukan pertemuan-pertemuan. Mengenai masuknya permukiman bahkan pemakaman di dalam kawasan Minapolitan, Rusdi menjelaskan, kawasan Minapolitan ini tidak serta merta seluruh lahan itu berupa kolam-kolam ikan. Tetapi, bisa di dalam kawasan itu ada permukiman. Termasuk permakaman. Sedangkan tidak lahan rawa di dalam kawasan minapolitan, selanya, sudah ada pertimbangan-pertimbangan teknis. (wid)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

MEMBALIK IKAN - Seorang warga Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, sedang membalik ikan-ikan sepatnya supaya semakin cepat kering, Kamis (22/9). Ikan kering tersebut merupakan salah satu produk andalan warga setempat.

Pos Kontrol Mubazir MARTAPURA - Lebih setahun, Pos Kontrol Komoditas Batuan Tambang di Jalan Ir PM Noor, Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, dibiarkan kosong, Rabu (21/9). Bangunan ini untuk tempat petugas mengawasi keluar dan masuk komoditas tambang yang berasal dari kawasan Karang Intan. Dalam perkemangan, tak ada lagi mengontrol truk-truk bermuatan batuan tambang yang keluar dari kawasan setempat. Bahkan kondisi Pos Kontrol tersebut semakin tidak terawat. Kusam dan memperihatinkan. Seorang warga setempat, Rudi, mengaku merasa heran karena pos tersebut hingga saat ini tidak difungsikan lagi. Padahal dulu, awal-awal berdiri pos, ada petugasnya dan menjalankan fungsi kontrol. Namun itu tak lama. Pos akhirnya kosong. “Pernah ada petugasnya. Tapi sudah lama atau sekitar hampir setahun lalu. Sampai sekarang, malah terkesan terlantar,” ucapnya, kemarin. Hal senada dikatakan Rahman, warga Mandiangin Timur. Keberadaannya sekarang malah tak digunakan. Di sisi lain, semakin marak truk pengangkutan batu gunung yang melintas. Kabid Pengawasan Distamben Banjar, Sufrianto, saat dihubungi Metro Banjar terkait hal itu tidak memberi tanggapan, baik melalui telepon atau pun pesan singkat. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

MUBAZIR - Pos kontrol di Padang Panjang yang mubazir, Kamis (22/9)..

Kantor Disdukcapil Sempit MARTAPURA - Kantor Disdukcapil Banjar benarbenar tidak pernah sepi dari warga yang melakukan perekaman data untuk keperluan pembuatan KTP Elektronik (KTP-e). Setiap hari, kantor di tepi Jalan Batuah, Kota Martapura, ini dipenuhi warga yang antre melakukan perekaman data. Sayangnya, bangunan tersebut dirasakan terlaku sempit. Terlebih halaman yang terbatas membuat parkir pun membeludak hingga keluar. Sekdes Mandikapau Barat, Abdul Basith, terlihat di Kantor Disdukcapil dan menilai Kantor Disdukcapil Banjar tidak lagi ideal untuk pelayanan administrasi kependudukan. “Lihat saja, penuh warga. Parkirnya juga sempit. Harus dipikirkan untuk mencarikan gedung baru. Atau, pelayanan harusnya jangan menumpuk semua di sini. Dibagilah, di kecamatan-kecamatan,” lontarnya. (wid)

2309/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

JUMAT

23 SEPTEMBER 2016

Awasi 681 Orang Asing

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

JALAN BELITUNG - Jalan Belitung yang telah dilebarkan, bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi, Kamis (22/9). Rencana berikut dari Pemko Banjarmasin adalah membangun trotoar di tiap sisinya, demi kemudahan dan keamanan para pejalan kaki.

Firefighter

BANJARMASIN - Kementerian Hukum dan HAM Kalsel melaksanakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora), Kamis (22/9) pagi, di Hotel Biuti Banjarmasin. Pertemuan ini untuk berbagi informasi dan berdiskusi antarangggota Tim Pora dari instansi tingkat Provinsi Kalsel. Selain itu, berdiskusi tentang sejumlah persoalan yang dibahas dalam Forum Intelijen Keimigrasian ASEAN. Di antaranya, tindakan pencegahan terhadap kejahatan terorisme di wilayah Asia Tenggara, pen-

cegahan atas kejahatan dalam bidang keimigrasian (pemalsuan dokumen, pelanggaran izin tinggal, hingga perdagangan dan penyelundupan manusia), keamanan perbatasan dan check point (tempat pemeriksaan imigrasi). Pertemuan dibuka Kadiv Pemasyarakatan Kanwil KemenkumHAM Kalsel, Harun Sulianto. Didampingi Kepala Divisi Imigrasi, Wahyudin, dihadiri anggota Tim PORA beranggotakan Badan atau Instansi Pemerintah. Dalam waktu dekat, selanya, dilaksanakan

pertemuan internasional di Bali bertema intelijen dan keimigrasian. “Untuk itu, Tim Pora menjadi sarana bersama untuk saling tukar-menukar informasi dan untuk dijadikan bahan solusi dalam menangani persoalan orang asing” ucapnya. Sementara itu keberadaan orang asing yang terdapat di Kalsel saat ini berjumlah 681 orang. Rinciannya, 31 orang mengantongi Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 631 orang Izin Tinggal Terbatas (ITAS) dan 19 Izin Tinggal Tetap (ITAP). (kur)

DELAPAN KECAMATAN DAPAT PAMSIMAS BPOSTGROUP/FADLY SETIA RAHMAN

BPK Staldob

Kecil Tapi Lincah BANJARMASIN - Pengurus dan perrsonel BPK Staldob punya kendaraan operasional yang unik, sepeda motor yang telah dimodifikasi dan dilengkapi mesin semprot. Meski masih belum punya mobil pemadam, namun mereka tak mau kalah untuk tetap bisa membantu masyarakat yang terkena musibah. “Jika terjadi musibah dan masyarakat perlu pertolongan, terutama yang dekat dengan posko, kami langsung gerak cepat. Keunggulan kami adalah mampu masuk di gang sempit,” ungkap Ketua BPK Staldob, Anjas Soneta. BPK ini berdiri pada 2010 dan eksis sampai sekarang. Sejak berdiri, tetap berpedang pada komitmen dalam hal menjaga area dari musibah kebakaran. Posko BPK Staldob berada di Jalan Pekapuran Raya RT6 RW1, Banjarmasin Tengah. “Jumlah anggota BPK Staldob saat ini sebanyak 28 orang, terdiri dari kawula muda dan juga dewasa,” kata lelaki yang biasa dipanggil YD7JMX di radio komuniaski ini. Dilanjutkannya, anggota BPK Staldob memang rutin bergiliran berjaga di Posko. “Jaga sejak pukul 08.00 Wita sampai subuh secara bergantian. Sambil santai, tapi tetap siaga dengan monitor situasi Banjarmasin melalui radio komunikasi,” ungkapnya. Dana operasional dari BPK Staldob didapat dari hasil kerja keras anggota dan swadaya masyarakat. “Modal niat dan ketulusan. Sebagaimana singkatan BPK Staldob yang berarti Stal (kawasan area Posko) dan DOB atau Demi Orang Banyak,” beber Ketua BPK Staldob. (ady)

■ Pemkab Berupaya Gratiskan Sambungan Leding PELAIHARI - Pemerintah Kabupaten Tanahlaut masih belum bisa membangun fasilitas air bersih di seluruh kecamatannya. Diketahui, jaringan pipa PDAM Tanahlaut memang belum bisa menjangkau seluruh pelosok pedesaan. Sehingga, tidak bisa menyuplai air bersih kepada seluruh warganya. Upaya alternatif pun dilakukan, yakni mencoba mendapatkan bantuan dari Kementerian PU berupa progam Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Itu diungkapkan Ari, staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanahlaut. Hasilnya, hanya delapan kecamatan yang mendapat ban-

tuan proyek Pamsimas tersebut. Sedangkan tiga kecamatan lainnya tidak mendapatkan proyek Pamsimas 2016-2019, yaitu Kecamatan Batibati, Kecamatan Kurau dan Kecamatan Bumimakmur. “Untuk tiga kecamatan itu, air bersih akan dilayani melalui pipanisasi proyek Banjar Bakula,” katanya. Saat ini, Pemprov Kalsel yang dibantu Kementerian PU, membangun Sistem Penyedidan Air Minum (SPAM) Reional. Proyek ini didukung lima daerah, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Tanahlaut. Biasa disebut Banjar Bakula, yakni konsep kawasan Metropolita. Selain nantinya ada jaringan transportasi kereta

SUPLAI AIR BERSIH ■ PDAM Tanahlaut belum bisa jangkau seluruh desa ■ Coba dapatkan Pamsimas ■ Bantuan KemenPU hanya untuk 8 kecamatan ■ 3 kecamatan, akan disuplai dari SPAM Regional Banjar Bakula ■ Upaya lain, sambungan leding gratis ■ Sasaran, masyarakat berpenghasilan rendah ■ Anggaran leding gratis dari pemerintah pusat

api dan jalan raya, juga SPAM tersebut. Khusus untuk SPAM, pipanya ditempatkan di wilayah Kabupaten Tanahlaut. Terpisah, Direktur PDAM Tanahlaut, Eko Sugiharto, saat dikonfirmasi, mengaku sedang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menghadiri pertemuan terkait program pembangunan SPAM Banjar Bakula tersebut. Menurut Eko Sugiharto, proyek pipanisasi Banjar Bakula di wilayah Kabupaten Tanahlaut sedang dikerjakan. Pantauan di lokasi, pipanisasi itu memang masih dalam tahap penggalian di sisi jalan nasional, Banjarmasin arah Kabupaten Tanahbumbu-Kotabaru. Dan pemasangan pipa, khususnya pipa yang melintasi sungai. Camat Pelaihari, Bambang Kusudarisman, mengaku belum mengetahui kondisi proyek Pamsimas di wilayahnya. “Saya masih fokus memantau proyek swakelola di Pemerintahan Desa,” lontarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Tanahlaut, Sukamta, saat dikonfirmasi, mengaku menghadiri sosialisasi penyerahan hibah proyek Masyarakat

DOKUMEN BANJARMASIN POST GROUP

PENDAM - Pipa yang akan dipendam ini, nantinya mengalirkan air dari SPAM Regional Banjar Bakula yang pusatnya berada di Mandikapau, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar. Melalui pipa inilah, rencananya akan mengalir air bersih untuk tiga kecamatan yang tidak mendapat bantuan Pamsimas, yakni Kecamatan Batibati, Kecamatan Kurau dan Kecamatan Bumimakmur.

Berpenghasilan Rendah (MBR). Proyek ini berkaitan dengan proyek nasional penyedian air bersih bagi masyarakat dari Kementerian PU. “Di Kalsel ini hanya Kabupaten Tanahlaut dan Kabupaten Tabalong yang bakal mendapatkan dana hibah MBR tersebut,” katanya. Sedangkan kesiapan perencanaan untuk mendapatkan hibah dari Kementerian PU tersebut, ditambahkan Direktur PDAM Tanahlaut,

Eko Sugiharto, perlu keterlibatan Pemerintah Kabupaten Tanahlaut. Selain itu, komitmen dari para pimpinan fraksi di DPRD Tanahlaut dalam memberikan persetujuan penyertaaan modal kepada PDAM Tanahlaut. “Data tentang berapa MBR yang akan digratisan pemasangan sambungan pipa ke rumah. Dananya dari Pemerintah Kabupaten Tanahlaut yang nanti akan diganti Kementerian PU,” pungkasnya. (tar)

2209/M4


JUMAT

Crime Story

23 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

5

Divonis Enam Tahun

Kades Pemuda Nonaktif Banding PELAIHARI - Perkara kasus dugaan pelecehan terhadap anak kos yang dilakukan terdakwa, Selamet Lawin sudah divonis Pengadilan Negeri (PN) Pelaihari. Hal itu dikatakan Humas Pengadilan Negeri Pelaihari, Gesang Yoga Madyasto, di PN Pelaihari, Kamis (22/9). “Terdakwa Selamet Lawin sudah divonis majelis hakim 6 tahun penjara dengan denda Rp 30 juta, subsider kurungan tiga atau enam bulan penjara,” kata pria yang kerap disapa Gesang ini. Menurut Gesang, adalah hak terdakwa melakukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi Kalsel. “Itu apabila tidak puas dengan vonis yang diputuskan oleh majelis hakim,” katanya. Menurut Gesang, hal yang paling memberatkan bagi terdakwa, karena setelah proses persidangan berjalan tertutup itu, korban yang dilecehkan terdakwa tidak hanya satu orang. “Beberapa saksi yang dihadirkan mengaku semuanya pernah dilecehkan terdakwa saat mendiami rumah kos yang dikelola terdakwa,” katanya. Selamat Lawin adalah Kepala Desa Pemuda Kecamatan Pelaihari. Tokoh masyarakat itu ditangkap personel Satreskrim Polres Tanahlaut atas pengaduan korban. Korban yang mengaku masih duduk di bangku sekolah menengah atas, trauma. Keberanian korban mengadu ulah pelaku itu, muncul setelah ditemani sang pacar. Sang pacar yang satu sekolah itu tidak terima, korban dipegang badannya oleh pelaku saat berada di dalam kamar kos korban yang disewakan pelaku. Terpisah, papan nama Selamet Lawin sebagai Kepala Desa Pemuda belum dilepas di Kantor Pemerintahan Desa Pemuda. Itu karena Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Tanahlaut belum menerbutkan aurat memberhentikan tetap terhadap Selamet Lawin, sebelum ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. “Sejumlah kepala desa yang bermasalah hukum belum diberhentikan sebelum ada vonis pengadilan negeri yang berkuatan hukum tetap,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa BPMPD Kabupaten Tanahlaut, Muhammad Syahid. (tar)

BANJARMASIN POST GROUP/MUKHTAR WAHID

PELECEHAN - Pelaku pelecehan terhadap anak kos, Selamet Lawin (pakai baju tahanan) ketika diperiksa jajaran Polres Tanahlaut beberapa waktu lalu.

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

NAIK MEDIAN - Mobil Toyota Rush yang dikemukan Eko naik ke median jalan di Jalan A Yani kilometer 21 Lianganggang, Banjarbaru, akibat berusaha menyelamatkan anaknya yang terjatuh dari gendongannya, Kamis (22/9).

EKO BERUSAHA SELAMATKAN BALITA ■ Mobil Malah Terobos Median Jalan BANJARBARU - Ini contoh pengalaman berbahaya kalau membawa serta anak balita bepergian sendiri mengendarai mobil tanpa ditemani orang pendamping yang mengasuhnya. Mobil Toyota Rush putih DA 8677 BK yang dikemudikan Eko (27) warga Cindaialus Martapura, Kabupaten Bajar, yang meluncur dari Landasan Ulin menuju Lianganggang Banjarmasin mendadak oleng ke kanan. Mobil pun langsung me-

nabrak median hingga menerobos naik dan terjebak di atas median Jalan AYani kilometer 21 Lianganggang, Kamis (22/ 9) siang pukul 15.00 Wita. Beruntung, hanya mobil yang nahas di tengah cuaca mendunggerimistersebutdantak menimbulkan kerusakan fatal. Sedangkan si sopir, Eko yang membawa serta seorang anak balitanya, selamat dari maut. Meski demikian, kejadian kecelakaan tunggal tersebut membuat warga sekitar dan juga pengendara

Mobil oleng setelah sopir refleks melepas setir karena menyelamatkan anaknya dengan menangkap ketika terjatuh setelah mobil terguncang” IPDA GUNTUR Kanit Laka Polresta Banjarbaru

umum yang melintas begitu terkejut. Mereka berlarian menolong penumpang mobil. Tak berapa lama kemudian petuga Satlantas Lianganggang bersama Satlantas Polresta Banjarbaru berdatangan mengamankan mobil dan kedua penumpangnya. Lalu kenapa mobil Rush tersebut bisa mendadak oleng? Eko menceritakan, dia

yang hanya berdua dengan si anak balitanya duduk berdampingan di depan. Ketika itu Eko menginjak pedal gas mobil dalam kecepatan standar. Tapi di tengah jalan, ketika melintasi kawasan Lianganggang mobil melewati jalan bergelombang dan pita getar. Di luar dugaan, saat mobil melalui jalan bergelombang dan pita getar jalan, hentakan mobil membuat si anak nyaris terjungkal ke bawah jok mobil. Melihat anak hendak terjatuh, Eko pun bergerak reflek menyelamatkannya. Kedua tanganya terlepas dari setir mobil. Si anak selamat, tapi tidak dengan mobilnya. Begitu kedua tangannya terlepas dari setir mobil, Rush melaju oleng ke kanan dan dalam hitungan detik, mobilnya menghantam beton median jalan hingga mobil menerobos naik ke atas median dan terjebak di atasnya. “Lihat anak terjatuh me-

nangis, saya langsung refleks lepas setir tangkap anak. Mobil oleng dan tabrak median,” katanya ketika memberikan keterangan kepada petugas satlantas. Kasatlantas Polresta Banjarbaru, AKP Adhy melalui Kanit Lakanya, Ipda Guntur, menyatakan kejadian kecelakaan tunggal tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa pengemudinya. “Dalam mobil Rush itu hanya dua orang, Eko sebagai sopir dan anaknya usia 1,5 tahun yang duduk di posisi samping sopir. Mobil oleng setelah sopir refleks melepas setir karena menyelamatkan anaknya dengan menangkap ketika terjatuh setelah mobil terguncang karena melalui jalan bergelombang dan pita getar. Mobilnya menabrak median sampai naik ke atasnya, sedangkan bapak anak ini dalam kondisi baik,” ucapnya. (sar)

2309/M5


6

Police Line

Metro Banjar

JUMAT

23 SEPTEMBER 2016

DPO Kepemilikan Zenith Menyerah KOT ABARU - Setelah sekitar tiga bulan lebih masuk KOTABARU dalam daftar pencarian orang (DPO), Marsudi Rahmat alias Ledeng akhirnya menyerahkan diri ke Satuan Reserse dan Narkoba Polres Kotabaru. Penyerahan diri, Ledeng ditemani penasehat hukumnya itu pada beberapa waktu lalu. “Ledeng (DPO) bersama dengan pengacaranya awalnya datang ke unit reskrim. Lalu dari reskrim menyerahkan ke kami (reserse dan narkoba),” kata Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalui Kasat Res Narkoba AKP Ubaldus Delo, Kamis (22/9). Menurut Ubaldus, menanggapi hal itu, Reserse dan Narkoba Polres Kotabaru pun memberikan apresiasi kepada Marsudi alias Ledeng yang memiliki itikat menyerahkan diri ke Mapolres Kotabaru. “Kami sangat mengapresiasi. Karena bagaimanapun yang bersangkutan tetap kami cari. Karena sudah masuk DPO,” kata Ubaldus melalui telepon selularnya, Kamis (22/9). Satresnarkoba Polres Kotabaru sudah menerbitkan surat perintah penangkapan dan penahanan tersangka. Marsudi Rahmat saat ini ditahan dan berkasnya sudah diserahkan ke jaksa utk diperiksa. “Saat ini penyidik menunggu apa ada P-19 atau tidak,” kata Ubaldus. Dikatakan dia, pihak sudah melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan, terkait dugaan kepemilikian ribuan butir pil yang telah dicabut izin edarnya, antara lain pil jenis Carnophen atau Zenith dan Dextro. Pada 26 Mei 2016 lalu sekitar pukul 12.30 Wita, jajaran polres Kotabaru dipimpin langsung Kabag Ops Kompol Panji Yoga melaksanakan kegiatan rutin di Jalan H Daman Huri, Kelurahan Kotabaru Hulu, Kecamatan Pulaulaut Utara. Dalam kegiatan tersebut, di bawah pimpinan Kompol Panji Yoga dan beberapa perwira menengah, menggrebek sebuah rumah kontrakan milik Marsudi Rahmat alias Ledeng. Hasil dari penggrebekan yang sempat mengejutkan anggota tersebut, karena di dalam rumah kontrakan yang tidak tempati itu ditemukan pil carnophen sebanyak 30.035 butir, dextro sebanyak 86.902 butir serta uang Rp 4.060.000. Sayangnya, saat penggeledahan di siang bolong dan sempat menyita perhatian banyak warga, saat itu petugas tidak menemukan Ledeng yang diduga melarikan diri. (sah) Barang Bukti Sempat Diamankan w Pil Carnophen sebanyak 30.035 butir w Pil Dextro sebanyak 86.902 butir w Uang tunai sebesar Rp 4.060.000

BPOST GROUP/DOKUMEN

OBAT DAFTAR G - Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto menggelar hasil penggerebekan tempat penyimpanan obat daftar G di Pulaulaut Utara, Kotabaru.

BANJARMASIN POST GROUP/FATURAHMAN

DIINTEROGASI - Beberapa orang yang diduga menjadi pelaku pencurian buah kelapa sawit di Perusahaan PT Tunas Agro Subur Kencana (PT TASK) diinterogasi jajaran Ditreskirmkus Polda Kalteng, Kamis (22/9).

ANGKUT HASIL CURIAN PAKAI MOBIL SEWAAN PA L A N G K A R A YA AY Penyidik Kepolisian Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Tengah hingga, Kamis (22/9), masih melakukan penyidikan terkait kasus pencurian buah kelapa sawit di perusahaan kelapa sawit setempat, PT Tunas Agro Subur Kencana (PT TASK). Perusahaan Perkebunan Besar Swasta (PBS) Kelapa Sawit yang beralamat di Desa Rubung Buyung Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng ini melaporkan pencurian yang dilakukan belasan orang sehingga diperkirakan merugikan perusahaan hingga ratusan juta rupiah.

Dari keterangan para tersangka ada kemungkinan tersangka akan bertambah, karena ternyata ada orang yang menyuruh mereka untuk mencuri KOMBES POL GUSDE WARDHANA Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng

Berdasar laporan itu, petugas Ditreskrimum Polda Kalteng melalui tim Resmob Polda Kalteng turun ke lokasi dan menangkap sebanyak 16

orang warga yang melakukan pencurian menggunakan mobil unit R4 jenis Toyota Hilux yang mereka sewa dan sudah meletakkan sebanyak 6 ton buah sawit PT TASK yang diangkut ke dalam box mobil untuk dijual kepada penadah. Saat ini, sebanyak 16 orang pencuri masih diperiksa intensif dan diamankan oleh polisi termasuk Mobil Hiluk warna hitam dengan nopol L 9897 AH yang dipakai untuk mencuri 16 ton buah sawit juga turut diamankan sebagai barang bukti. “Kami periksa intensif mereka ada sebanyak 16 orang.Dari keterangan para tersangka ada kemungkinan tersangka akan bertambah,

MODUS PENCURIAN SAWIT q Pelaku beraksi secara bergerombol q Pelaku kemungkinan berjumlah belasan orang q Pelaku beraksi menggunakan mobil unit R4 jenis Toyota Hilux q Mobil disewa untuk beberapa pekan q Mobil digunakan untuk mengangkut 6 ton buah sawit curian q Setelah diangkut dan dipindahkan lagi ke dalam box mobil untuk dijual kepada penadah q Satu di antara pelaku merupakan otak aksi pencurian ini

karena ternyata ada orang yang menyuruh mereka untuk mencuri.” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng, Kombes Pol Gusde Wardhana. Menurut Gusde, diduga ada otak pelaku yang menyuruh sebanyak 16 orang warga setempat untuk mencuri sawit di areal PT TASK, tepatnya di lokasi

perkebunan kelapa sawit Afd XI Kebun Est IV Blok C/ D43 Desa Rubung Buyung Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur. “Kami sudah tahu orangnya, saat ini masih memintai keterangan 16 orang tersebut dan terus mendalami kasus ini,” katanya. (tur)

2309/M6


JUMAT

Global Crime

23 SEPTEMBER 2016

7

Metro Banjar

Disebut Banci, KAR Tembakkan

“Air Gun” YOGYAKARTA - Seorang pelajar berinisial KAR (17), terpaksa diamankan Unit Reskrim Polresta Yogyakarta. Pelajar salah satu sekolah swasta di Sleman ini diringkus di Mergangsan, Selasa lalu. Dari tangannya polisi menyita air gun jenis pistol, yang digunakannya saat melakukan perusakan mobil. Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Tommy Wibisono mengatakan, tersangka KAR pada Selasa (20/9) membolos sekolah untuk mencari pelajar yang telah menghina temantemannya. “Saat melintas di daerah Mergangsan, dia melihat ada pelajar-pelajar yang dicari sedang nongkrong di angkringan,” ujar Tommy, Kamis (22/9). Tersangka KAR lalu mengajak seorang temanya untuk ikut. Setelah itu, ia kembali menuju ke tempat para pelajar yang sedang kongkow di Jalan Ireda, Mergangsan, Kota Yogyakarta. “Mengajak temannya lalu datang ke tongkrongan para pelajar itu. Dia lalu menantang (berkelahi),” tegasnya. Merasa ditantang, para pelajar yang sedang kongko itu lalu melawan dengan melempari KAR dan temanya yang mengendarai sepeda motor. Mendapat perlawanan, KAR lantas mengeluarkan air gun dan menembak lawannya sebanyak kima kali. “Satu tembakan mengenai kaca mobil pengguna jalan yang melintas,” tandasnya. Tommy menyampaikan, pemilik mobil lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Usai mendapat laporan, polisi sempat meminta agar pelaku segera menyerahkan diri. Namun pelaku tidak menyerahkan diri, sehingga dari olah tempat kejadian perkara (TKP), keterangan saksi-saksi dan analisis CCTV di sekitar lokasi, pihaknya bergerak cepat dengan mengamankan pelaku KAR di rumah saudaranya di Kasihan, Bantul pada Rabu (21/9) sekitar pukul 18.00 WIB. “Teman KAR saat ini masih dalam pencarian,” kata Tommy. Berdasarkan pengakuan KAR kepada polisi, ia melakukan perbuatan tersebut karena merasa terhina setelah teman-teman di sekolahnya disebut banci. “Dia pernah ada masalah. Mereka merasa terhina karena diejek, dikatakan banci,” ucapnya. KAR mengaku mendapatkan air gun dengan cara dibeli melalui internet. Air gun itu dibeli seharga Rp 2,6 juta. “Dia memang sering membawa air gun untuk gagah-gagahan,” tandasnya. Atas perbuatannya, tersangka KAR dijerat Pasal 406 KUHP dengan hukuman penjara selama-lamanya 2 tahun. Sebab apa yang dilakukan KAR sudah masuk ke ranah pidana, bukan lagi kenakalan remaja. Secara keseluruhan polisi mengamankan barang bukti berupa air gun warna hitam jenis barreta buatan Itali, satu unit sepeda motor, satu celana SMA warna abu-abu dan satu buah helm warna hitam. (kps/tnc)

KOMPAS.COM

AIR GUN - Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Tommy Wibisono menunjukan Air Gun jenis pistol, yang digunakan tersangka KAR menyerang para pelajar yang berseteru dengannya.

ANTARA FOTO/KORNELIS KAHA

PARA pelaku "human trafficking" digiring masuk ke wilayah Polda NTT di Kupang, NTT Kamis (22/9). Satuan Tugas "human trafficking" berhasil menangkap para pelaku perdagangan manusia di Nusa Tenggara Timur yang diantaranya seorang pegawai Imigrasi Klas I Kupang.

SAMSUL JUAL SABU KEPADA POLISI PONTIANAK - Berkat kepiawaian polisi, dua tersangka pengedar narkoba jenis sabu berhasil diringkus di dua lokasi berbeda, Senin lalu. Kedua tersangka adalah Samsul Arifin di Desa Pal Sembilan, Kabupaten Kubu Raya dan Normin di Desa Purun Kecil, Kabupaten Mempawah. Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Purnama Barus mengungkapkan, penangkapan pertama dilakukan terhadap tersangka Samsul Arifin di kediamannya di Jalan Kalimas Hulu, RT 043/ RW 012 Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. “Sekitar pukul 09.00 WIB, unit Lidik Subdit II mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran gelap narkoba jenis sabu-sabu yang dilakukan tersangka Samsul Arifin,” jelasnya saat

rilis dua tersangka dan barang bukti narkoba di Mako Ditresnarkoba Polda Kalbar, Kamis (22/9) sore. Mendapat informasi tersebut, Kasubdit II AKBP Bastian, lantas memerintahkan anggotanya untuk melakukan pembelian secara terselubung (Under Cover Boy) kepada tersangka Samsul. Sekitar pukul 10.30 WIB, personel yang melakukan Under Cover Boy (UCB) menuju kediaman tersangka diikuti tim Subdit II. Selang 30 menit kemudian, personil yang menyamar bertemu dengan Samsul di teras rumah tersangka. “Anggota mengatakan kepada tersangka, ingin membeli sabu sebanyak Rp 200 ribu, sambil menyerahkan uangnya kepada tersangka,” jelas Purnama Barus. Tersangka Samsul lantas

Polisi Menyamar w Polisi mendapat informasi dari masyarakat tentang peredaran narkoba w Polisi menurunkan petugas untuk melakukan penyamaran w Samsul, pengedar narkoba bertransaksi dengan polisi w Samsul ditangkap, kemudian disusul rekannya, Normin

mengambil satu paket kemasan plastik klip transaparan yang berisi kristal putih yang diduga sabu-sabu, dari dalam kotak kemasan perman dari genggamannya tangan kirinya. “Paket tersebut kemudian diserahkan tersangka kepada anggota yang melakukan UCB. Setelah satu paket diterima anggota, tersangka pun langsung ditangkap,” terangnya. Tak lama, personil Subdit II yang mengikuti sejak awal, langsung menyergap dan

membantu anggota yang melakukan UCB, mengamankan tersangka Samsul. “Beberapa personil lainnya masuk ke dalam rumah, dan melakukan penggeledahan di dalam rumah tersangka Samsul,” ujar Purnama. Dari penggeledahan di tubuh tersangka Samsul Arifin, ditemukan barang bukti berupa satu kantong plastik klip transparan yang berisi kristal putih diduga sabusabu, dalam kemasan kotak permen, dan uang tunai sejumlah Rp 200 ribu di genggaman tersangka. “Kemudian satu klip transparan yang berisi kristal putih diduga sabu dari dalam kotak permen, dari saku depan sebelah kiri celana yang dikenakan tersangka. Dan satu unit Hp merek Samsung Duos GT C3322 hitam, juga dari saku celananya,” papar

Purnama. Dari pengembangan kasus, polisi kemudian meringkus Normin, yang juga rekan Samsul. Sedangkan dari hasil penggeledahan di dalam rumah tersangka Samsul Arifin, ditemukan barang bukti satu tas warna ungu berisi 45 korek api gas. Satu alat hisap sabu (bong) yang terbuat dari botol plastik, satu bungkus plastik klip transparan, dua gunting, satu gulung alumunium foil. “Sembilan pipet kaca di dalam kotak pensil, 7 pipet kaca di dalam kotak cotton bud, dan satu bungkus sedotan plastik warna putih. Semua barang bukti ini ditemukan di dapur rumah tersangka,” sambungnya. Menurut Purnama, tersangka dikenakan pasal 114 ayat 1 atau pasal 112 ayat 1 Undang-undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (tribunnews)

Ibu Aniaya Anak Bolos Sekolah TAI PO - Karena melukai tangan anaknya dengan pisau buah, seorang ibu berusia 43 tahun ditangkap polisi. Aksi itu dilakukan sang ibu di Kota Tai Po, Hong Kong, terhadap seorang anak berusia 15 tahun. Si ibu kesal karena mengetahui anaknya membolos selama dua hari terakhir. Peristiwa ini terjadi pada pukul 22.00 waktu setempat, Rabu

(22/9), di Perumahan Fu Heng Estate, tempat keluarga itu tinggal. Wanita dengan nama keluarga, Lau, dihubungi oleh pihak sekolah di mana anak laki-lakinya menuntut ilmu. Mereka mengatakan, anak tersebut sudah dua hari tak hadir di kelas. Setelah Lau kembali ke rumah dari tempat kerjanya, perempuan itu terlibat adu argumen dengan

anak lelakinya bernama Chan. Di tengah cekcok itulah sang ibu mengambil pisau buah yang ada di dekatnya dan menyayat lengan kiri anaknya. Chan lalu mengadu kepada polisi, dan lalu petugas menangkap Lau. Seperti diberitakan laman Apple Daily, Chan mengaku hanya ingin mendapatkan perawatan di RS, dan tak mau ibunya

ditangkap. Bocah itu mengaku bolos karena menilai sekolahnya terlalu kaku, dan tak membuka peluang bagi dia untuk mengejar minatnya di bidang musik. Kendati demikian, pada bagian akhir wawancara bocah ini mengaku keliru dan berniat meminta maaf kepada sang bunda. (ad/kps)

APPLE DAILY

DAPAT PERAWATAN - Chan bersama seorang petugas medis usai mendapat perawatan atas luka sayat di lengan kirinya.

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

2309/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

JUMAT

23 SEPTEMBER 2016

Pikap Boleh Angkut Penumpang ANYAAN: PERT AAN: TANY PER DALAM kondisi apa mobil pikap dibolehkan membawa penumpang di bagian belakang?

JAWABAN: PENJELASAN mobil penumpang dan mobil barang dapat dilihat dalam PP Kendaraan yang menyatakan bahwa mobil penumpang adalah kendaraan bermotor angkutan orang yang memiliki tempat duduk maksimal 8 (delapan) orang, termasuk untuk pengemudi atau yang beratnya tidak lebih dari 3.500 (tiga ribu lima ratus) kilogram (Pasal 1 angka 5 PP Kendaraan). Sedangkan mobil barang adalah kendaraan bermotor yang dirancang sebagian atau seluruhnya untuk mengangkut barang (Pasal 1 angka 7 PP Kendaraan). Itu artinya, mobil bak muatan terbuka sebagai mobil barang hanya diperuntukkan sebagai mobil yang mengangkut barang, bukan mengangkut orang. Tetapi, pengecualiannya diatur dalam dalam Pasal 137 ayat (4) UU LLAJ yang berbunyi: “Mobil barang dilarang digunakan untuk angkutan orang,” kecuali: a. Rasio kendaraan bermotor untuk angkutan orang, kondisi geografis, dan prasarana jalan di provinsi/ kabupaten/kota belum memadai; b. Untuk pengerahan atau pelatihan Tentara Nasional Indonesia dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; atau c. Kepentingan lain berdasar pertimbangan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Pemerintah Daerah” Adapun yang dimaksud dengan “kepentingan lain” yang disebut dalam Pasal 137 ayat (4) UU LLAJ berupa kepentingan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan keamanan, sosial, dan keadaan darurat yang disebabkan tidak dapat menggunakan mobil penumpang atau mobil bus. (*)

BANJARMASIN POST GROUP/HELRIANSYAH

PELEPASAN - Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto dan jajaran bersalaman dengan peserta pertikara 2016.

KAPOLRES MINTA JAGA KEKOMPAKAN KOT ABARU KOTABARU ABARU-Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melepas kontingen Pramuka Pertikara (Perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara). Pelepasan peserta dilaksanakan di halaman mapolres setempat, Kamis (22/9) pagi pukul 09.00 Wita. Tahun ini, Polres Kotabaru mengirimkan 60 peserta yang terdiri atas siswa SMA, SMK dan MA. Masing-masing 30 putra dan 30 putri. Sedangkan pendamping kontingen; tiga orang bindam (pembina damping) putra dan tiga orang bindam putri serta seorang pamong saka.

Rombongan itu dipimpin Kasat Binmas AKP Sigit Cahyono dan Aiptu Sugiyat. Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto, mengatakan, dalam pertikara kali ini Polres Tanah Bumbu yang jadi tuan rumah. Kegiatan akan dilaksanakan di Pantai Rindu Alam Desa Betung, Kecamatan Kusan Hilir, 22-25 September 2016. “Selama mengikuti kegiatan, saya harap peserta menjaga kekompakan, saling mendukung dan mempertahankan prestasi juara umum yang diperoleh pada tahun kemarin,”

pesan kapolres. Sekadar diketahui, pertikara adalah pertemuan besar anggota Saka Bhayangkara, sesuai dengan tingkat wilayahnya ada tingkat cabang, daerah dan nasional. Selain untuk ajang silaturahmi pertikara juga ditujukan untuk membina dan mengembangkan potensi SDM anggota Saka Bhayangkara menjadi kader pembangunan yang bermoral Pancasila dalam bidang kebhayangkaraan. Peserta adalah anggota Pramuka Penegak (usia 16-20 tahun) dan

Pelajar Jangan Salah Gaul TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050

PDAM Bandarmasih Banjarmasin

3253617

PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863, 365177, 304803

Dinas Kesehatan Banjarbaru

781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

KANDANGAN-Penyuluhan bahaya narkoba, terus dilakukan Polres HSS kepada para pelajar, hingga sekolah di pelosok. Para kapolsek turun ke sekolah-sekolah, bekerja sama dengan para guru, memberikan edukasi soal efek hingga ancaman hukuman bagi mereka yang menyalahgunakan narkoba. Seperti dilakukan Kapolsek Daha Utara, AKP Fadilah, yang melaksanakan penyuluhan kepada 300 pelajar SMAN 1 Daha Utara, Kamis (22/9) pagi. Kapolsek dibantu dua anggotanya menyampaikan materi tentang kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Dia mengimbau agar para pelajar jangan sampai terjerumus, baik sebagai pengguna apalagi pengedar maupun bandar.

Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

BANJARMASIN POST GROUP/ISTIMEWA

SAMPAIKAN IMBAUAN - Kapolsek Daha Utara, AKP Fadilah, berbicara di hadapan pelajar SMAN 1 Daha Utara, Kamis (22/ 9) pagi.

“Dampak narkoba sangat buruk. Tak hanya terhadap kesehatan, tetapi juga terhadap mental, karena penggunanya bisa melakukan tindakan kriminal. Seperti mencuri, melakukan penganiayaan, melawan guru dan orang tua, memperkosa hingga seks bebas. Akibatnya, hamil diluar

KANDANGAN KANDANGAN-Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti), rutin melaksanakan kegiatan pencerahan untuk program pembinaan mental dan spiritual para tahanan. `Terkini pada Kamis (22/9) kemarin. Bertem-

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Pandega (usia 21-25 tahun). Secara umum, pertikara merupakan sebuah kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka, oleh karena itu dikemas dalam bentuk pendidikan yang menyeluruh (penghayatan seni budaya bangsa) dengan suasana kemitraan. Di sini, anggota Saka Bhayangkara dari berbagai cabang, daerah, bahkan provinsi, saling berkenalan. Mereka bertukar cerita, pengalaman

Facebook

nikah dan akhirnya putus sekolah,” beber kapolsek. Karena itu, dia mengimbau agar berhati-hati memilih teman. Ikuti kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan sekolah dan tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah Tuhan Yang han Maha Esa. (han han)

Tiap Bulan Ada Siraman Rohani

Banjar

EMP AT HARI DI ALAM TERBUKA EMPA m Kapolres Kotabaru melepas kontingen Pramuka Pertikara menuju Kabupaten Tanahbumbu m Rombongan terdiri atas 60 peserta dan enam pendamping serta satu pamong saka m Kapolres berpesan agar kontingen menjaga kekompakan selama kegiatan m Pertikara merupakan kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka, yang dikemas dalam bentuk pendidikan yang menyeluruh (penghayatan seni budaya bangsa) dengan suasana kemitraan.

BANJARMASIN POST GROUP/ISTIMEWA

MENYEJUKKAN - Suasana tausiah di ruang tahanan Sat Tahti Polres HSS, Kamis (22/9).

pat di ruang tahanan Sat Tahti, 28 orang tahanan mendapat siraman rohani dari ustadz Ardiansyah asal Parincahan, Kecamatan Kandangan. Dalam tausiahnya, ustadz Ardiansyah mengingatkan agar manusia selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah, meskipun dalam kesulitan. “Jika ditimpa masalah, kita harus introspeksi diri atau tafakur, sehingga kita bisa menjalani hidup ini lebih tenang. Kalau kita pandai bersyukur, maka nikmat yang kita rasakan akan dilipat gandakan. Jadi, janganlah kita kufur akan nikmat yang telah diberikan Allah. Kufur nikmat hanya akan membuat kita mendapat siksa pedih dan hidup selalu gelisah,” tutur ustadz. Sebelumnya, Kasat Tahti Aipda Salarno berharap agar warga yang sedang menjalani proses hukum karena melakukan tindak pidana dan ditahan di sel Polres HSS, bila sudah bebas nanti tidak mengulangi perbuatan han kriminal. (han han)

Redaksi: Musya¿ ’ | Wakil: Harry Prihanto Pemimpin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan Peliputan::MMYamani Yamani PjManajer ManajerPeliputan: Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer k, Agus Rumpoko Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Tau¿ Taufik, Manajer IrhamsyahSafari Safari ManajerRedaksi: Redaksi:HIrhamsyah Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud MM Siregar, Mohammad Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud Siregar, MohammadChoiruman, Choiruman,Aya AyaSugianto, Budi ArifBudi RH,Arif Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, MustainMustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Sugianto, RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Rendy NickoNicko Ramandha, M Risman Noor. Kamardi, Rendy Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Staf Redaksi: UmiUmi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Anwar, Murhan, Khairil Rahim, Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni SyaifulSyaiful Akhyar,Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, IbrahimIbrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Usman, Sofyar Redhani Widodo, Ratino, M Risman Salmah Saurin, M Hasby Suhaily,Didik Helriansyah, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari(Kabiro), Widodo,Hari Ratino, M Risman Noor, SalmahNoor, Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Triomarsidi, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Hidayat, Reni KurniaAkhmad Wati, Rahmadhani, Rizky Abdul Gani,Setia Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Kaspul Elhami. Wati, Rahmadhani, Rizky AbdulAkhmad Gani, Milna Sari, M Fadli Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Fotografer: Kaspul Anwar. Anwar. Tim Martini, Kiki Kiki Amelia, Amelia, Rahmadi, Rahmadi, Tim Pracetak: Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Ibnu IrwanSaputra, Saputra,Nata NataPrima, Prima,Imam ImamWahyudi. Wahyudi. IbnuZulkarnain, Zulkarnain,Achmad AchmadSabirin, Sabirin,Ahmad AhmadRadian, Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Biro Murdjani,Antonius AntoniusBramantoro, Bramantoro,Budi BudiPrasetyo, Prasetyo,Fikar FikarWWEda, Eda,FX FX BiroJakarta: Jakarta:Febby FebbyMahendra MahendraPutra Putra(Kepala), (Kepala), Domuara Domuara Ambarita, Murdjani, Ismanto, Ari¿n,Hendra HendraGunawan, Gunawan,Sugiyarto Sugiyarto Ismanto,Johson JohsonSimandjuntak, Simandjuntak,Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, ChoirulArifin, Penasihat TasminSH SHMH MH Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin

dan berbagi ilmu, seperti juga halnya wilayah ada beragam adat dan kebiasaan, termasuk masalah yang muncul. Yang pasti, dalam suasana pertikara yang hangat membuat peserta makin akrab dengan anggota Saka Bhayangkara wilayah lain. Bermacam atraksi dari berbagai daerah juga bisa disaksikan di acara ini. Pertikara biasa dilaksanakan 5 tahun sekali untuk tingsah net kat nasional. (sah sah/net net)

Gabung di FB Koran Metro Banjar

INSIDEN tabrak lari kembali terjadi. Korban kali ini seorang lelaki yang tewas di tempat kejadian dalam kondisi mengenaskan di Jalan Trikora Banjarbaru. Sebelumnya dia naik motor sendirian dari Banjarmasin menuju Kota Idaman... Ade Rahmana Putra: Semoga pelaku menyerahkan diri,supaya nanti di akherat tidak tersiksa Dicky Chandra: Mudahan yg penabrak mnyerahkan diri aminn Andr omeda PPer er Andromeda erkk edel Astazim, turut berduka aj.

TTem em pe: empe:

Saidi Effendy: Kasiannya lah... daerah Jl. Trikora nih rawan dan sangat menguntungkan jua pang untuk melakukan tabrak lari nih, apa lagi saat malam hari. Anang Suriansyah: Saya harap pelaku tabrak lari ini mengakui perbuatannya Muhammad

Arsyad:

Bain Al-wafa: Innalillah Wa,inna ilaihi Ro,Ji’un.. Di mana Pun kita ber,ada di tempat mana pun kita tinggal brrsembunyi di mana pun kita, kalonya Allah Ber,kehendak mati hari ini kd kwa Lagi sudah, , ,makanya niat tuJuan lamun kwa itu di niat,kn yg baik2.. Berpergian misalnya , jngan Lupa baca Do,anya minta lindungi kpd allah, karna kali kita ber,doa, bisa saja allah merubah takdir yg asalnya buruk, menJadi baik, amiin amin ya rarabbal Alamin, mudahan selamat barata,an dunia akherat kita... Rival SieChowosetia: Kasihannyalah Dodi N umismatik: Trikora ini itu Numismatik: jalan sepi, karena sepi itulah yg membuat pengedara apapun memanfaatkan sunyi jalan tersebut dgn balapan..akibatnya ya ini tadi...selaku terjadi tabrakan dan tabrakan, apa perlu dibikin polisi tidur Deddy Chairunizar: Smg aja kejadian naas spt itu tdk terulang lagi & smg jg yg melakukan tabrak lari bertanggung jawab atas apa yg sdh dia lakukan..!

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Gra¿ka Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


JUMAT

Buah Bibir

23 SEPTEMBER 2016

9

Metro Banjar

Tepis Disc Jockey Identik Narkoba IST

CIBIRAN menjadi seorang female Disc Jockey (Fdj) sangat dengan gemerlap dunia malam, narkoba, alkohol dan lainnya kerap didengar, Renny Septiandini. Namun Renny yang kini beralir profesi dari SPG menjadi Fdj ini tidak terlalu ambil pusing. Dia tetap mencoba berkarier dengan aksi memaikan turn table yang baru digelutinya. “Menjadi Fdj pada umumnya orang menilai kita negatif . Walaupun tidak menjalankan unsur negatifnya. Aku tidak suka alkohol, merokok, narkoba. Jadi aku cuek aja,” kata

IME WA

Fdj Renny

Rela Wajah Digambar Permata

IS T IM

EWA

BELUM berhasil meraih juara bukan berarti pakaian yang dikenakan Afrina Putri tak menarik. Sebaliknya, baju yang dikenakan mahasiswi baru Uniska Banjarmasin sempat menjadi perhatian fotografer. Bahkan dirinya diundang TVRI Kalsel, Rabu (22/9) malam untuk syuting dengan mem bawakan baju karnaval beberapa waktu lalu. Afrina yang mengenakan gaun berwarna merah dikombinasikan dengan kain Sasirangan dililitkan di dada dan ‘buntut’ belakang karya Willy, sangat elegan dan terkesan modern. “Muka saya juga digambari dengan permata permata dan kostumnya diberi tema Diamond Borneo,” paparnya, Kamis (22/9). Afrina juga memakai topi tangguk ikan yang terbuat dari rotan dan dibubuhi ODGB permata dan mutiara sehingga terlihat aksen modern dan tradisionalnya. Menurut perempuan cantik kelahiran Banjarmasin, 1 April 1988 ini, dengan diundang ke TVRI, suatu suatu kebanggan yang luar biasa. “Menghargai undangan TVRI, saya rela minta izin tidak mengikuti Opspek di Uniska,” ucapnya. Selain di TVRI, Afrina rencananya hari ini, Jumat (23/9) akan kembali tampil di acara fashion show di Duta Mall Banjarmasin. “Jadi, habis opspek langsung ke Duta Mall untuk fashion show. Saya masih belum tahu baju apa yang dikenakan dan infonya baju hijab Sasirangan,” jelasnya. Walau pun cukup melelahkan, mengikuti opspek di kampus dan dilanjutkan dengan tampil fashion show, cewek berkulit putih ini tak merasa lelah. “Memang hobi saya, sehingga sangat enjoy menjalaninya,” jelas peraih sekitar 45 piala di berbagai Afrina Putri lomba modeling ini. (ful)

perempuan cantik ini. Renny tetap optimis dan tidak mau menyerah begitu saja hanya karena kabar yang tidak benar itu. Dia ingin terus membuktikan bahwa apapun pekerjaannya yang penting tergantung orangnya. Selama hanya tiga bulan menjadi Fdj Reny mengaku senang dan bangga krna sudah menjalani banyak kejadian selama proses latihan di studio dan saat job training tampil di acara acar baik itu outdoor maupun indoor. “Susah senang udah pernah ngerasain dari yang malu minder saat

tampil perdana dihadapan banyak orang, lalu pernah juga ngalamin gagal event karena faktor cuaca padahal sudah jauh jauh hari menyiapkannya,” jelas dia. Termasuk soal cibiran tadi berbagai pihak yang tidak setuju kalau Renny menjadi Dj Kini meski baru mencoba profesi barunya Renny sudah dipercaya tampil dibeberapa even seperti di kafe di Banjarmasin, privat party dan jadwal bulan oktober event D’Royal Karoke Arya Barito. “Semua diatur manajemen Arjuna dj house by NRC yang beralamat

Studio Arjuna Dj House Jalan Lambung Mangkurat No 10 Gedung Arjuna Plaza Lantai 2,” katanya. Renny memang penyuka musik dan dia merasa bahwa sekarang dunia musik lagi bergairah. Apalagi dengan adanya dance musik dan semua anak anak muda sekarang suka sama dance musik. “Aku ngerasa bahwa genre musik sekarang lebih global, saya merasa bahwa tidak ada salahnya ikut coba coba juga disini,” ujar perempuan kelahiran Banjarmasin 5 September 1990 ini. (arl)

SI DIANG YANG JAGO MENGAJI BERHASIL meraih Wakil I Diang Batola 2016 hanya sebagian kecil prestasi diraih Astina, S.Pd. Gadis berhijab ini juga dikenal sebagai Qori andal dan beberapa kali mewakili Banua di berbagai event nasional. Di antara prestasi yang ditorehnya sebagai finalis MTQ RRI Nasional di Bandar Lampung dan fuinalis MTQ Mahasiswa Nasional di Makassar, Sulawesi Selatan. “Saya juara Juara 1 Fahmil Quran MTQ Mahasiswa se-Kalsel dan juara 1 Syarhil Quran tingkat Universitas se-Kalsel,” papar cewek kelahiran Anjir Muara, Batola, 4 Januari 1992 ini. Selain itu, lanjut dia, dirinya juga juara pertama kolaborasi musik klasik MTQ di Kalteng dan finalis Putri Muslim Region Kalimantan 2016 dan juara 1 Singing Contest City Mall Kapuas, Kalteng.Banyaknya gelar yang diraih selama ini, membuat Astina mencoba mengikuti Pemilihan Diang Atak 2016 Kabupaten Batola. “Alhamdulillah saya berhasil meraih Wakil I Diang Batola,” jelas aparatur Desa Anjir Muara Kota Tengah Kecamatan Anjir Muara, Batola.Menurut Astina, dirinya mengikuti Atak Diang, karena Ingin mendapat Pengalaman baru, menambah wawasan dan pengetahuan dan memperluas pergaulan. “Atak Diang serta Nanang Galuh (Naga)ini merupakan nuansa baru dalam hidup saya,” tandasnya. Melalui Diang ini, lanjut dia, Ingin menjadi seseorang yang bisa berkontribusi besar dan bermanfaat bagi banyak orang, khususnya daerah tercinta. “Saya juga berusaha meningkatkan kualitas potensi pariwisata, seni dan budaya serta adat dan istiadat di Kalsel,” tandasnya. Ditambahkan alumni PGSD Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin ini, usai terpilih

Diang Batola, mereka melakukan kegiatan social movements dengan terjun langsung ke masyarakat dan melibatkan perubahan nyata bagi masyarakat. Bidang yang dilaksanakan adalah seni budaya, lingkungan hidup, pendidikan dan kesehatan, dan kepemudaan.“Bentuk kegiatan social movements macam macam. Kalau bidang seni dan budaya ada pengajaran seni tari, rudat, Pengajaran lagu lagu Banjar dan pengajaran Bakuntau pada anak anak SD,” jelasnya. Lalu, di bidang Lingkungan hidup ada penanaman pohon (penghijauan) bersih bersih lingkungan, dilaksanakan di desa desa dan sekolah. Juga bidang kepemudaan ada pengajaran cara membuat kain Sasirangan, pemasangan logo Sapta Pesona di Pulau Kembang, dan bidang Pendidikan dan Kesehatan ada pengenalan dan pengajaran cara cuci tangan pada anak anak SD. Mengenai bedanya mengikuti lomba menyanyi dan MTQ dengan pemilihan Naga maupun duta lainnya pasti ada perbedaan. “Lomba MTQ dan menyanyi lebih memfokuskan pada atitude ketika tampil dan suara, karena berpusat pada bakat yang dimiliki. Sedangkan Nanang Galuh, kita bukan hanya belajar untuk diri saya sendiri, tapi juga untuk orang lain,” pungkasnya. (ful)

Biofile : Nama : Astina, S.Pd Lahir : Anjir Muara, Batola, 4 Januari 1992 Pendidikan : Alumni S1 PGSD Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Tinggi/Berat : 163 cm/47 kg, Hobi : menyanyi, membaca Alquran, MC, hunting Ayah/Ibu : Anang Helmy/Hj Rasyidah Prestasi : Finalis MTQ RRI Nasional di Bandar Lampung Finalis MTQ Mahasiswa Nasional di Makassar Finalis Putri Muslimah Indonesia Region Kalimantan 2016 Juara 1 Singing Contest Citymall Kapuas Kalteng Juara 1 Kolaborasi Music Klasik MTQ Kalteng Juara 1 Fahmil Quran MTQ Mahasiswa se-Kalsel Juara 1 Syarhil Quran Tingkat Universitas se-Kalsel Juara 1 Parade Maulid Alhabsyi se-Kalimantan

Astina SPd ISTIMEWA

Salat Berjemaah Redam Pertengkaran Rumah Tangga MEMBINA rumah tangga tidak pernah luput dari kemarahan dan kebencian pasangan satu sama lain. Artis Ayu Dewi mengakui kalau pernikahannya memang tak lepas dari pertengkaran. Namun demikian, Ayu dan suaminya, Regi Datau punya cara tersendiri untuk menyelesaikannya. “Kalau berantem kecil, imut, lucu pasti banyak apalagi pasangan. Ada step-baikan,” ujar Ayu ketika ditemui

usai mengisi acara di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. “Mulai dari ngomong kalau ngomong nggak bisa juga, ya ajakin salat jemaah bareng. Itu bisa bikin hati menenangkan,” sambungnya. Ibu satu anak ini menuturkan, ketika masalah tengah datang di keluarga kecilnya, ia pun sebisa mungkin untuk tidak lapor atau mengadu kedua orangtua mereka. “Nggak harus lari ke orangtua sih.

Kita punya prinsip kalau sudah nikah, kita punya kerajaan sendiri, jadi nggak boleh diganggu gugat,” katanya. Artis berusia 32 tahun ini juga memilih untuk segera menyelesaikan setiap masalah dengan sang suami dan baru pergi liburan jika masalah tersebut telah selesai. “Kita selesain dulu masalah baru liburan. Kalau liburan lagi marah, nanti malah jadi diem-dieman lagi,” imbuh Ayu. (rfq/wly)

Ayu Dewi TIBUNNEWS/JEPRIMA

2309/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

JUMAT

23 SEPTEMBER 2016

Incar Galuh Kalsel

Buang Peluang Gol

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

2016, yang dilaksanakan Oktober mendatang. “Setelah selesai menjabat selama 1 tahun menjadi Galuh Banjarmasin, kegiatan saya lebih fokus untuk persiapan menuju ke pemilihan Naga Provinsi,” kata Ismy, Kamis (22/9). Gadis kelahiran Banjarmasin, 8 Januari 1994, ini mengatakan persiapan yang dia lakukan di antaranya menyiapkan mental dan fisik, supaya tetap fit selama karantina. “Saya juga lebih banyak bertukar pikiran dengan para senior, yang sudah banyak pengalamannya,” ujar Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat ini. Selain itu, lanjut Ismy, dirinya juga banyak mempelajari masalah kebudayaan dan objek wisata di Kalsel. “Saya menyiapkan diri sebaik mungkin, demi mengharumkan nama Kota Banjarmasin,” ujarnya Menurut Ismy, selama menjalankan tugasnya sebagai Galuh Banjarmasin 2015, dia selalu berusaha menunjukkan 3B (brain, beauty, behavior). “Tunjukkan pada semua masayarakat sebagai Galuh harus memiliki 3B itu. Wawasan dan mau terus belajar tentang segala hal, memperlihatkan jati diri bukan hanya kecantikan fisik tapi kecantikan akhlak kita sebagai perempuan Banjar,” cewek cantik yang murah senyum ini. Mengenai target, Ismy mengatakan dia berusaha menunjukkan yang terbaik untuk Banjarmasin. “Bagaimana pun, hasilnya nanti itu tetap kita serahkan pada Yang Maha Kuasa,” ujarnya. Ismy sendiri, selain menjadi Galuh Banjarmasin 2015 juga menjabat Sekretaris Pewadahan Naga Banjarmasin dan aktif sebagai Anggota Lembaga Rumah Amal Kita dan Sahabat Bekantan Indonesia. (ful)

juga menekan. Saat berlaga, PON Kalsel terbilang krisis pemain. Selain minim jumlah pemain, tim Pon Kalsel tak diperkuat pemain bertahan andalan di sektor gelandang yakni Hansamu Yama, karena bergabung dengan Timnas Senior. Tanpa kehadiran Hansamu ini cukup memberikan pengaruh kesolidan tim PON Kalsel di sektor pertahanan dan cukup kesulitan membendung gempuran serangan PON Sumsel. Dan pada babak pertama ini, tim PON Kalsel kehilangan pemain bek kanan andalannya yakni Tedy Berlian karena cedera. Menjelang menit akhir babak pertama, tim PON Sumsel berhasil membuat dua gol beruntun. Gol pembuka dicetak Manda Cingi melalui tendangan penalti di menit 43,

dan satu menit berselang Mariando mencetak gol. Babak pertama berakhir, tim PON Kalsel pun ketinggalan dengan skor 0-2. Memasuki babak kedua, tim PON Kalsel belum bisa keluar dari tekanan sehingga sulit mengembangkan permainan. Tim PON Kalsel sebenarnya sempat memiliki beberapa peluang emas, sayang tak mampu satu pun dikonversikan menjadi gol. Hingga peluit panjang dibunyikan, tim PON Kalsel pun tak mampu membuat gol balasan hingga harus takluk dengan skor 0-2. Pelatih kepala tim Kalsel, Mundari Karya, mengatakan timnya banyak memiliki peluang, sayangnya tak bisa dimanfaatkan secara maksimal. “Ini akan menjadi bahan evaluasi tim,” ujarnya.(ran)

Itu rahasia ilahi,” ujar Krismianto seraya menambahkan Frendi langsung dibawa ke Mapolres Balangan. Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni, yang ditemui di TKP, mengatakan Frendi diamankan saat dalam rumah. Diduga dia pelaku pembunuhan nenek Iyut. “Saat diamankan, Frendi membawa sejata tajam,” ujarnya. Zamroni mengatakan selain mengamankan Frendi, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis badik dengan kompang warna hitam, tongkat terbuat dari besi, senjata tajam jenis parang yang ada bercak darah, dan plastik hitam ada

bercak darah. “Kasus ini akan kami proses secara bertahap. Karena lebih dari satu kasus terjadi, yakni membawa sajam dan dugaan pembunuhan. Untuk kasus sajam sudah lengkap, karena ada alat buktinya. Sedangkan kasus pembunuhan, masih kami selidiki,” ujarnya. Terpisah, Kepala BPBD Balangan, Alive Yoesfah Love, mengatakan pihaknya membantu pihak kepolisian melakukan pencarian di sungai, karena nenek Iyut diduga dibuang ke sungai. “Tim masih mencari di seputaran sungai, bahkan ada tim dari Tabalong yang ikut membantu, semoga ada titik terang,” ujarnya. (elh)

Madu Kaya Manfaat w Sambungan halaman 1

Madu Bima 99 Madu hitam pahit alami sangat berkhasiat dan terbukti ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit. Keaslian Madu Bima 99 Madu hitam pahit alami bisa dibuktikan dari hasil uji laboratorium Sucofindo dan juga hasil uji laboratorium Farmasi UI. Madu Bima 99 sudah memiliki sertifikasi dari dua hasil uji laboratorium tersebut. Umumnya madu berwarna kekuningan jernih, sedangkan Madu Bima 99 warnanya hitam, rasanya eksotis, manis bercampur pahit karena diproduksi oleh lebah madu yang mengonsumsi nektar dari bunga tanaman pelawan, bunga singkong, karet, paitan, kaliandra, mahoni, dan lain-lain. Masyarakat saat ini ada kecenderungan mengobati penyakit secara alami, salah satu pilihannya adalah Madu Bima 99 sebagai pengobatan alternatif yang ampuh, karena telah terbukti khasitanya. Saat minum Madu Bima 99, yang pertama dirasakan adalah rasa pahit, sesaat sebelum ditelan barulah terasa sedikit manis, karena rasa pahit hanya bisa dirasakan oleh lidah bagian belakang. Berbagai merek madu pahit beredar di pasaran. Tapi Madu Bima 99 tetap menjadi andalan, karena manfaatnya nyata. Saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak (for kids). Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, atau outlet Minimarket Martplus Banjarmasin dan outlet-outlet lainnya di berbagai kota . Informasi lebih lanjut, masyarakat bisa mengunjungi websit: www.madubima99kalsel.com atau telepon/sms ke nomor 08152120363 (indosat), 081999939123 (XL), 081349648498 (TSEL) pin BB D22795E5. (drt)

ANTARA FOTO/RAHMAD

ULAR RAKSASA - Sejumlah pelajar melihat ular Phiton betina yang berhasil ditangkap warga di kawasan perkampungan Nisam, Nisam Antara, Aceh Utara, Provinsi Aceh, Kamis (22/9). Ular Phiton raksasa dengan panjang mencapai 12 meter dan berat 234 kilogram itu selama ini sering masuk ke perkampungan menyantap hewan ternak warga.

Mayat ‘Dibuang’ ke Sungai w Sambungan halaman 1

mah nenek Iyut. Saat itu, pintu dan jendela rumah nenek Iyut dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam. “Pintu dan jendela sudah diketuk, tapi tidak ada yang membukakannya. Nama nenek Iyut dipanggil, tapi tidak ada menyahut,” ujar Rijal. Merasa curiga dan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap nenek Iyut, keluarga nenek Iyut melapor ke kepala desa. Tak itu saja, keluarga nenek Iyut juga melapor ke Polsek Lampihong Kepala desa, polisi dan warga berdatangan ke rumah nenek Iyut. Untuk mengetahui apa yang terjadi, pintu rumah nenek Iyut terpaksa dibuka

paksa. “Nenek Iyut tidak ada dalam rumah,” ujar Rijal. Saat mencari nenek Iyutlah polisi dan warga melihat ceceran darah dalam rumah. Ceceran darah itu juga ditemukan mengarah ke sungai yang ada di belakang rumah nenek Iyut. “Kami tidak tahu apakah nenek Iyut dibunuh atau hilang. Yang jelas nenek Iyut tidak ada lagi di rumah. Selain itu kami juga menemukan bercak darah di rumah dan di jalan mengarah ke sungai di belakang rumah,” ujarnya. Di mana Frendi? Kapolsek Lampihong, Ipda Krismianto, pihaknya sudah mengamankan cucu nenek Iyut, Frendi.

“Frendi kami aman di dalam rumah,” ujarnya. Saat ditangkap, Frendi tengah membersihkan bercak darah dan di sampingnya tergeletak parang bernoda darah. “Nenek Iyut tinggal satu rumah dengan cucunya, Frendi. Kemudian nenek Iyut tidak ada dan ditemukan bercak darah. Kami menduga nenek Iyut dibunuh oleh Frendi,” ujar Krismianto. Untuk membuktikan dugaan itu, polisi langsung menginterogasi Frendi. Frendi buka mulut, tapi tidak mau memberitahukan di mana nenek Iyut berada. “Frendi hanya mengatakan Nenek Iyut sudah pergi.

Normaliah Kalahkan Pencuri dalam Kelambu w Sambungan halaman 1

berada dalam kamar, si pencuri membuka kelambu. Kemudian si pencuri membangunkan Normaliah seraya mengancam pakai sebilah parang panjangnya sekitar setengah meter. Diluar dugaan si pencuri. Normaliah bukan takut, tapi memberikan perlawan sengit. Dengan seluruh tenaganya, Normaliah berusaha merebut parang milik pencuri. Tak ayal lagi, perkelahian pun terjadi dalam kelambu. Saking serunya perkela-

hian itu, tali kelambu putus. Akibatnya, si pencuri tidak leluasa bergerak. Sementara Normaliah semakin beringas melawan si pencuri dan berhasil merebut parang dari tangan pencuri. Merasa keadaan tidak menguntungkan si pencuri pun kabur. Meski duel maut itu dimenangkan Normaliah, si pencuri berhasil melukai tangan Normaliah. Tapi tidak parah. Oleh korban, aksi pencurian itu dilaporkannya ke polisi. Rabu (21/9) malam sekitar pukul

22.00 Wita, si pencuri berhasil ditangkap. “Pencuri itu bernama Rizal (24), warga Parigi Kacil Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin. Rizal kami tangkap di rumahnya Rabu (21/9) malam sekitar 22.00 Wita,” kata Kapolres Tapin AKBP Zulkifli melalui Kasatreskrim Polres Tapin AKP Susilo, Kamis (22/9). Susilo mengatakan, Rizal adalah residivis. Tahun 2015 lalu dia baru keluar dari penjara. ”Kasusnya membongkar toko orang,” ujarnya. (him)

RIZAL (tengah) diamankan polisi setelah melakukan pencurian di rumah Normaliah.

beragama bermuzakarah atau berdiskusi membahas tentang perbedaan dimaksud . Dengan semangat keagamaan jauh dari sikap emosional, mau menang sendiri, menganggap pendapatnya yang paling benar. Justru dialog di-

tekankan bersifat terbuka dalam arti tidak menutup diri untuk dikritik, toleran menerima kebenaran, bersikap objektif dan rasional. Agama dan pemerintah tidak menginginkan setiap perbedaan disikapi dengan emo-

BANJARMASIN POST GROUP/IBRAHIM ASABIRIN

Taklid Buta Sumber Konflik w Sambungan halaman 1

BANJARMASIN POST GROUP/HERLIANSYAH

TIM gabungan membawa jenazah Sahdan ke rumah duka.

10 Jam Sahdan... w Sambungan halaman 1

Wita. Disaksikan ratusan orang, polisi gabungan membawa kantong mayat yang berisi jenazah Sahdan. Sebelum ditemukan personel gabungan terdiri atas Satpolair, Basarnas, TNI AL, BPBD dan dibantu nelayan, Sahdan sempat puluhan jam tenggelam di perairan Selat Pulaulaut. “Saat melakukan pencarian di hari kedua, jenazah korban mengapung sendiri ke permukaan air,” kata Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalui Kasat Polair AKP Tony Hartono. Menurut Tony, formasi pencarian korban dilakukan dengan pola membentuk U. “Formasi ini memang salah cara pencarian korban. Kami harus melihat arah arus yang keluar dan masuk, sehingga bisa memudahkan saat melakukan pencarian,” jelasnya. Tony mengatakan, jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka, tidak dilakukan visum. Karena kondisi korban sudah mulai membengkak. “Tidak divisum atas permintaan keluarga korban. Tapi keluarga korban diminta membuat surat pernyataan,” ujarnya. Agusdiansyah, keluarga korban, mengatakan pihaknya minta tidak divisum karena kejadian dialami korban murni kecelakaan. “Kami sudah mengikhlaskannya. Kasihan juga kalau harus divisum lagi, sedangkan kondisi korban sudah seperti itu (membengkak,red),” ujarnya. Tony mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban memasang jaring kepiting di perairan Selat Pulaulaut, Rabu (21/9) sekitar pukul 10.00 Wita. Bersamaan waktu itu, angin kencang disertai gelombang besar menghantam dan menenggelamkan perahu korban. “Kejadian itu diketahui saat seorang nelayan bernama Utar menarik jaringnya yang menyangkut. Ternyata jaring menyangkut di perahu milik Sahdan yang tenggelam,” ujarnya Tony. Oleh Utar temuan itu dilaporkan kepada warga dan anggota satpolair. “Setelah menerima laporan, personel gabungan langsung dilakukan pencarian. Pencarian hari pertama dihentikan karena cuaca buruk. Hari kedua pencarian korban ditemukan,” ujarnya. (sah)

kemungkinan terjebak kedalam faham yang sesat atau sempalan. Sebaliknya jika perbedaan tersebut karena furuiyah, aliran atau faham tersebut masih bisa digolongkan aliran yang benar. Kehancuran terjadi di kalangan ummat karena masing-masing faham atau aliran menganggap dan berkeyakinan aliran dialah yang paling benar, sedang aliran atau faham lain tergolong aliran faham yang sesat atau bidat. Keadaan yang demikian itu membuat Islam seolah kehilangan identitas diri. Islam itu sebenarnya yang mana? Ummat kesulitan menemukan seperti apa sebenarnya wajah Islam yang benar dan sejati, yaitu Islamnya Rasulullah SAW. Benarkah demikian? Kalau memang benar mereka mengikuti Rasulullah SAW mengapa wajah mereka bermacam-macam dan bahkan saling berselisih dalam memahami Islam ini. Jika mereka sungguh-sungguh menjalankan komitmen dengan Islam sebagaimana yang dijalankan Rasulullah SAW dan para Sahabat tentu mereka tidak akan berselisih dan pasti tidak akan terjadi firkoh - firkoh. Lalu apa yang menyebabkan mereka berbeda-beda dalam memahami dan mengimplementasikan Islam di tengah -tengah kehidupan. Jawabnya adalah karena mereka bertaklid buta atau mengekor kepada seorang ustadz atau

kiai selain Rasulullah SAW. Jika mereka hanya fanatik kepada Rasulullah SAW saja maka tidak akan terjadi perselisihan dan perbedaan. Jelas perbedaan ini terjadi karena di antara mereka ada yang tidak konsisten terhadap apa yang dicontohkan Rasulullah SAW, mereka hanya mengekor menjadi ‘pak turut’ . Padahal Allah dengan tegas mengingatkan ummat Islam dalam Alquran surah Al Isra ayat 36 yang terjemahnya, “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.” Menyimak terjemah ayat Alquran tersebut di atas Allah SWT menyuruh orang yang beriman agar mempergunakan dan mendayagunakan akal sehat dan tidak sakadar ikut-ikutan berdasarkan pada persangkaan belaka. Perhatikan ayat Alquran berikutnya Surah Yunus ayat 100 yang terjemahnya, “Allah benci murka kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akal sehatnya.” Menyikapi hal tersebut sudah sepantasnya pihak yang berkompeten dalam hal ini adalah Majelis Ulama Indonesia masing-masing daerah bersama forum kerukunan ummat beragama (FKUB) menyelenggararakan forum dialog kekeluargaan baik antar agama, lebih-lebih intern ummat

sional terlebih-lebih dengan cara anarkis yang menimbulkan gangguan atau gesekan keamanan. Sikap seperti itu tidak mencerminkan sikap sebagai orang muslim yang baik. Sekian. Hasbunallah wani’mal wakil. (sar/*)

2309/M10


JUMAT

23 SEPTEMBER 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

JUMAT 23 SEPTEMBER 2016


JUMAT

23 SEPTEMBER 2016

La Liga

Metro Banjar

13


14

Metro Banjar

Indonesian Football

JUMAT 23 SEPTEMBER 2016


Banjar

JUMAT

Soccer Land

23 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

15

ADAM alis

Kian Moncer di Putaran Kedua KONTRIBUSI apik kembali diperlihatkan oleh Adam Alis Setyano kala memperkuat tim Barito Putera dalam laga terakhir di markas Persegres Gresik United, Senin (19/9) malam. Pasalnya seperti diketahui dalam laga yang dihelat di Stadion Tri Dharma (Petrokimia) tersebut, Adam kembali menyumbangkan gol untuk

Adam Alis Setyano

Barito. Gol dicetak Adam tepat di menit 39 lewat sevis bola mati dari depan garis 16 dan langsung mengarahkannya ke gawang Persegres yakni Dimas Galih dan berbuah gol. Berkat gol Adam tersebut, Barito pun sempat unggul di babak pertama hingga memasuki menit awal babak kedua, sebelum akhirnya Persegres bisa

membalikkan keadaan lewat dua gol Patrick da Silva. Keberhasilan Adam mecetak gol ke gawang Persegres itu membuktikan bahwa dia semakin moncer di putara kedua TSC A 2016. Karena pada laga sebelumnya melawan Bhayangkara FC, Adam telah mencetak gol pertamanya untuk Barito sekaligus membuat timnya

berhasil memetik satu point dari kandang Bhayangkara FC dengan skor akhir imbang 1-1. Adam pun mengaku senang bisa kembali menyumbangkan gol untuk tim asuhan Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi ini. “Tentu senang lah. Mudah-mudahan bisa terus menyumbangkan

gol untuk tim di lagalaga lainnya,” ujar Adam. Diterangkan oleh Adam gol yang dicetaknya ke gawang Persegres sendiri terjadi dengan tidak sengaja. “Kebetulan saja, padahal mau crossing saat itu. Dan setelah gol itu, saya pun sebenarnya sudah yakin tim bisa menang,” pungkasnya. RAN

INDONESIANSC.COM

RAMU KERANGKA TIM

BEBERAPA waktu terakhir, manajemen dan tim pelatih Martapura FC gencar melakukan perburuan pemain untuk melengkapi skuatnya sebagai persiapan untuk menatap gelaran babak 16 besar ISC B 2016. Sambil berburu pemain, tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini sudah mulai fokus melakukan persiapan berupa latihan. Pasalnya sejak kurang lebih satu pekan terakhir, tim pun mulai intensif melakukan aktivitas latihan di markasnya, Stadion Demang Lehman Martapura. “Ya kami sudah mulai intensif melakukan latihan untuk berlaga di babak 16 besar,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae. Tim Martapura FC sendiri dipastikan akan melakoni laga perdananya di babak 16 besar ISC B 2016 pada 2 Oktober mendatang. Praktis tim pun hanya memiliki waktu kurang lebih sekitar satu pekan saja lagi. Untuk itulah Frans menegaskan bahwa tim pun sudah harus fokus memper-

siapkan diri menatap laga tersebut. Frans pun menerangkan mengenai materi latihan, tim sudah menjalani program untuk mematangkan taktik dan strategi. “Kami sudah mulai mengarah ke taktik dan strategi. Selain itu juga membenahi kekurangankekurangan tim,” katanya. Ditambahkannya beberapa hari terakhir tim pun difokuskan dengan mengasah kecepatan dan kelincahan. “Kemarin kami fokus ke endurance (daya tahan), sekarang mengarah ke kecepatan,” jelasnya. Mengarungi babak 16 besar, tim Martapura FC sendiri melakukan sedikit perombakan karena sudah mencoret lima pemainnya. Terkait hal ini, tak heran karenanya Frans juga mengatakan bahwa tim pun saat ini sedang fokus menyiapkan kerangka tim. “Ya, kerangka tim juga terus kami persiapkan,” pungkasnya. RAN

LA TIHAN - Skuat LATIHAN Martapura FC menjalani latihan rutin di Stadion Demang Lehman Martapura.

Pemain Direkrut MFC ■ Muhammad Husen (Barito Putera) ■ Mustakim Ohorella (PS Bangka) ■ Reza Saputra (PS Bangka) ■ Aris Hardiansyah (PS Bangka) Pemain Seleksi di MFC ■ Sandy Firmansyah (Persegres) ■ Uko Wahyu (Persiba Bantul) Jadwal Martapura FC di Babak 16 Besar Grup C ISC B 2016 Putaran I : ■ 2 Oktober 2016 : Martapura FC vs Celebest FC ■ 7 Oktober 2016 : Martapura FC vs Persik Kediri ■ 15 Oktober 2016 : Perserang Banten vs Martapura FC Putaran II : ■ 30 Oktober 2016 : Celebest Palu FC vs Martapura FC ■ 5 November 2015 : Persik Kediri vs Martapura FC ■ 6 November : Martapura FC vs Perserang Banten

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

Martapura FC Kesulitan Cari Lawan Uji Coba

Frans Sinatra Huwae

MASIH terkait dengan persiapan menatap babak 16 besar ISC B 2016, tim pelatih Martapura FC pun sudah menyiapkan program untuk melakukan uji coba. Isnan Ali dan kawankawan diagendakan melakukan beberapa kali

laga uji coba di seputaran Kalsel sebelum mengarungi babak 16 besar. Namun tim pelatih yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan Harianto ini rupanya cukup mengalami kendala untuk melakukan program ini.

Pasalnya tim cukup kesulitan untuk mencari lawan melakukan uji coba di seputaran Kalsel “Sebelum tampil di 16 besar, tim sudah kami agendakan melakukan uji coba. Tapi yang jadi kendalanya sulit mencari

lawan sparing,” ujar pelatih kepala Martapura FC yakni Frans Sinatra Huwae. Uji coba ini sendiri menurut Frans cukup penting bagi timnya, setidaknya sebagai simulasi menerapkan

taktik dan strategi tim. Dan meskipun sulit mencari lawan uji coba, namun Frans mengatakan bahwa timnya terus akan berupaya mencarinya. “Memang sulit, tapi tetap akan kami upayakan,” pungkasnya. RAN

BPOST GROUP/DOK

2309/M15


16

JUMAT 23 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

EKA BERSYUKUR

DAPAT PERAK

n Kalsel Terus Mendekat ke Sepuluh Besar PELONCAT indah, Eka Purnama Indah kembali menyumbang medali untuk kontingan Kalsel di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, Kamis (22/9). Jika sebelumnya Eka telah menyumbang emas untuk nomor papan tiga meter, kemarin Eka menyumbang

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 18. 19. 27.

JAWA BARAT JAWA TIMUR DKI JAKARTA JAWA TENGAH SUMATERA UTARA PAPUA SULAWESI SELATAN RIAU BALI KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN UTARA KALIMANTAN BARAT

perak untuk nomor papan satu meter. Meski gagal kembali menyumbang emas dan hanya mendapat perunggu, Eka tetap bersyukur. “Alhamdulillah kembali bisa menyumbangkan medali untuk Kalsel. Saya sudah berusaha maksimal di papan satu meter,” katanya usai lomba.

Emas 105 56 54 14 12 9 7 6 6 5 5 2 2 0

Perak 54 59 61 22 12 7 12 15 8 11 5 2 0 2

Perunggu 65 60 60 35 15 13 10 9 15 19 5 2 2 3

Catatan: Data hingga pukul 21.00 Wita

Total 224 175 175 71 39 29 29 30 29 35 15 6 4 5

Dirinya masih akan bertanding di nomor syncro papan tiga meter yang berpasangan dengan Siti Kinansih. “Untuk nomor Syncro kita tidak ada target khusus, yang terpenting kita akan berjuang dengan semaksimal mungkin,” katanya. Selain perak yang disumbangkan Eka, kemarin Kalsel juga mendapatkan tambahan dua emas, satu perak dan dua perunggu. Emas pertama dipersembahkan tiga petembak putra Kalsel, Hanas Akbarullah, Vincent K Edison dan Reinaldi Rahman yang bertanding di nomor 10 meter air rifle team men, di Lapangan Tembak Cisangkan Kota Cimahi, kemarin. Satu emas lagi juga didapat dari cabang menembak yang dipersembahkan oleh Vincent K Edison yang bertanding di nomor individu 10 meter air rifle men. Sementara, satu medali perak lainnya dipersembahkan Davin Rosyid dari cabang olahraga menembak nomor individu air rifle 10 standar putra. Sedangkan dua perunggu disumbang oleh tiga petembak,

David Rosyid, I Made Rajendra dan Ramadhani dari nomor beregu air rifle standard putra serta atlet selam, Wawan Cahyo Wibowo yang bertanding di nomor 5 point course putra. Dengan tambahan dua emas, dua perak dan dua perunggu kemarin, berarti saat ini Kalsel sudah mengoleksi lima medali emas, lima perak dan lima perunggu. Berdasarkan data dihimpun Metro, Kalsel semakin mendekati sepuluh besar klasemen raihan medali karena posisinya naik dari 14 menjadi peringkat 11. RYN

Tambahan Medali Kalsel Kamis (22/9) Emas 1. Akbarullah, Vincent K Edison dan Reinaldi Rahman (menembak) 2. Vincent K Edison (menembak) Perak 1.Davin Rosyid (menembak) 2.Eka Purnama Indah (loncat indah) Perunggu 1. David Rosyid, I Made Rajendra dan Ramadhani (menembak) 2. Wawan Cahyo Wibowo (selam)

Eka Purnama Indah

BPOST GROUP/APUNK

KABAR takraw

KABAR basket

Takraw Gagal Sumbang Medali

Tim Putri dan Putra Masih Berpeluang

REGU sepak takraw Kalsel gagal merebut medali kategori regu pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Bertemu dengan regu Gorontalo pada delapan besar, Rabu (21/9) malam, di Sporthall FPOK UPI Bandung, Adi Purnomo cs harus menyerah dengan skor 2-0. Dengan kekalahan itu, regu Kalsel harus tersingkir dari persaingan perebutan medali. Pertandingan yang digelar secara beruntun rupanya sangat menguras tenaga para atlet yang menjalani pertandingan, termasuk regu Kalsel. Manager regu takraw

BPOST GROUP/APUNK

GAGAL MEDALI - Regu sepak takraw Kalsel gagal meraih medali di kategori regu PON XIX/2016 Jawa Barat.

Kalsel H Murjani mengatakan, lawan di babak delapan besar memang kuat dan memiliki kualitas

di atas Kalsel. “Regu Kalsel awalnya sempat memimpin dalam raihan point. Namun gagal mempertahankannya

hingga harus kalah dua set,” katanya Namun, peluang Kalsel meraih medali dari sepak takraw masih terbuka dari kategori double event putra. Untuk double event putra, Kalsel masuk di Pool C bersama dengan Jawa Tengah, Sumatera Barat dan Gorontalo. Melihat lawan-lawan di pool C, Adi Purnomo cs harus berjuang berat untuk bisa lolos fase grup. “Melihat calon lawan, peluang Kalsel masih ada. Tinggal konsentrasi dan ketenangan pemain. Semoga mereka bisa tampil lebih baik,” katanya. RYN

KABAR tenis meja

TIM basket putri Kalsel harus mengakui ketangguhan tim Sulawesi Utara pada laga kedua di ajang PON XIX/2016 Jawa Barat, Kamis (22/9). Berlaga di GOR C-TRA Arena Bandung, tim putri Kalsel kalah dengan skor 4855. Jalannya pertandingan berlangsung ketat, kedua tim saling kejar mengejar point dari kuarter pertama hingga kuarter ke empat. Meski mengalami kekalahan di pertandingan kedua, tim basket putri Kalsel masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya karena menyisakan dua pertandingan. Tergabung di grup X bersama dengan Sulawesi Utara, Papua, Sumatera Utara dan Jawa Barat, tim putri Kalsel masih akan bertanding melawan Sumatera Utara dan tim Jawa Barat. Laga melawan Sumatera Utara akan

berlangsung Jumat (23/9) dan laga melawan Jawa Barat pada Sabtu (24/9). Sebelumnya pada laga perdana tim putri Kalsel berhasil meraih kemenangan atas tim basket Papua dengan skor 51-49. Sementara itu, untuk tim basket putra juga meraih satu kali kemenangan dan satu kali kekalahan. Pertama menang atas tim Papua Barat dengan skor 55-53 dan kalah dari Jawa Tengah dengan skor 53-98. Manajer tim basket Kalsel, Rakhmat Nopliardi mengatakan, peluang tim Kalsel masih terbuka untuk lolos fase grup. “Kedua tim kita masih ada dua kali pertandingan. Semoga dari kedua laga sisa bisa meraih kemenangan,” katanya. Untuk selanjutnya, basket putra akan menghadapi Aceh pada Jumat (23/9) dan Sabtu (24/9) akan menghadapi tim Jawa Barat. RYN

Wajib Kalahkan Jatim REGU tenis meja Kalsel yang diperkuat Gilang Ramadhan, Donald Jackson Paleba, Rian Fadilah dan Fadillah Rahman, sukses mengawali ajang PON XIX 2016 dengan mengalahkan regu Sulawesi Tengah dengan skor 3-0. Pada pertandingan pertama yang berlangsung di GOR ITB Jatinangor, Kamis (22/9), Donald Jackson Paleba sukses mengalahkan wakil Sulteng tiga set langsung. Kemudian disusul Gilang Ramadhan yang juga mengalahkan lawannya 3-1. Hasil positif juga diraih Ryan Fadillah setelah menang atas lawannya, 3-1. Peluang regu Kalsel lolos fase grup terbuka lebar. Dari tiga regu dalam pool, diambil dua yang berhak melaju ke babak delapan besar. “Alhamdulillah kami bisa meraih kemenangan di pertandingan perdana. Semoga pada pertandingan selanjutnya kembali bisa meraih kemenangan,” kata Gilang Ramad-

BPOST GROUP/DOK

ANDALAN - Petenis meja andalan Kalsel, Gilang Ramadhan dan Fadillah.

han usai bertanding. Gilang cs akan menjalani pertandingan kedua pada Jumat (23/9) siang melawan regu Jawa Timur. “Kita sudah berhasil meraih satu kali kemenangan. Lawan terberat kita yakni Jawa Timur,” katanya Ketua Umum Pengprov PTMSI Kalsel, H Amka Meski sudah meraih kemenangan

satu kali, peluang regu Kalsel lolos fase grup masih belum bisa dipastikan. Untuk pasti lolos, Gilang cs wajib mengalahkan regu Jatim. “Kalau kita bisa menang atas Jawa Timur, otomatis kita lolos fase grup dengan menjadi juara grup. Namun bila kita kalah, tergantung hasil pertandingan Jatim versus Sulteng,” katanya. RYN

BPOST GROUP/APUNK

BERLAGA - Tim basket putri Kalsel berlaga melawan tim Sulawesi Utara, Kamis (22/9).

2309/M16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.