Maradona Menjadi Mamadona Hal 11
Eceran Rp 2.000
www.metrobanjar.co
16 Halaman
Langganan Rp 55.000
RABU
4 MARET 2015
NO 5.286 TAHUN XV ISSN 0215-2987
TIGA PELURU BUNGKAM
KOMPLOTAN PENIPU BANJARMASIN POST GROUP/ FRANS RUMBON
FAHREZA Agamal (kiri) dan asisten pelatih Abunawas menunjukkan cincin batu akiknya.
Bawa 3 Akik Tiap Bertanding
SELAIN pemain dan pelatih kesebelasan Barito Putera Banjarmasin, demam batu mulia juga melanda skuat Martapura FC (MFC). Wajar saja, soalnya Kabupaten Banjar, khususnya Kota Martapura dikenal sebagai pusatnya batu perhiasan, terutama intan. Satu pemain MFC yang hobi mengoleksi batu akik adalah bek kanan Fahreza Agamal. Putra legenda klub Persija Jakarta, Budiman Yunus, itu bahkan boleh dibilang akikmania. Koleksinya cukup banyak. “Saya punya lebih dari 30 batu akik. Mulai dari jenis ruby, blue safir, obi, tourmaline hingga kalimaya,” sebut bujangan yang biasa disapa Reza itu, Selasa (3/3). BERSAMBUNG KE HAL 8
Pensiunan TNI Kena Gendam Rp 21 Juta BANJARBARU- Feri Putera (28), Arfandi alias H Zarkasih (53), dan Rusmadi alias H Sairi (60), tak lagi bisa berkutik. Komplotan penipu bermodus gendam itu ambruk setelah didoor petugas. Tiga butir timah panas membungkam ketiganya saat berusaha kabur sewaktu akan ditangkap tim gabungan Sat Reskrim Polres Banjarbaru dan Polsek Banjarbaru Kota, Senin (2/3) sore. Ketiganya sudah lama jadi incaran petugas atas serangkaian aksi penipuan terhadap para korbannya. Kepada polisi ketiganya mengaku sudah hampir empat tahun melakukan aksinya. Tidak hanya di Banjarbaru, tapi juga hingga ke luar wilayah Kalimantan Selatan. Dalam sekali beraksi, komplotan ini mampu meraup uang puluhan juta rupiah dari para korbannya. Aksi terbaru komplotan itu di Banjarbaru pada akhir Februari silam. Mereka berhasil menguras uang korbannya, MA Hady (78), BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI
BERSAMBUNG KE HAL 8
KETIGA pelaku gendam yang tertembak di kaki akibat berusaha kabur dari sergapan polisi.
Lelaki Pendiam Itu Tergantung Semalaman Dicari Keluarga
KOMPAS
BA TU akik sigori lafau BATU
Dibanderol Rp 15 Miliar TREN batu akik juga terjadi di Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Salah seorang warga bernama Karsani Aulia Polem (33), seorang pemburu batu akik asal Jalan Pattimura, Desa Mudik, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, memperkenalkan batu jenis sigori lafau. BERSAMBUNG KE HAL 8
MARTAPURA - Arbainah (40) sontak gugup bercampur khawatir ketika dari kejauhan menyaksikan keponakannya, Zainal Ikhsan (16), seolah berdiri di atas kursi, di sebuah pondok, tidak jauh dari rumahnya. Bergegas wanita itu memberitahukan kepada ayah Zainal, Syafani dan sejumlah keluarga lainnya. Syafani berlari mendatangi pondokan dan menemukan tubuh Zainal tergantung pada seutas tali rafia berwarna biru, Selasa (3/3) sekitar pukul 06.00 Wita. Kondisi itu membuat keluarga syok. Lidah warga Jalan Martapura Lama km 5 RT 5 Kelurahan Sungai Lulut dalam kondisi terjulur. Keluargta berharap
BANJARMASIN POST GROUP/NURHOLIS HUDA
JENAZAH Zainal diturunkan dari ambulans.
nyawa Zainal masih bisa tertolong. Mereka menurunkan Zainal dengan melepas tali dari lehernya. Namun, remaja itu ternyata sudah tidak bernyawa.
“Sejak kemarin malam kami mencari-carinya. Terakhir menelepon ke mama angkatnya di
Bos Batu Bikin Kaus Rita ‘Malatik’ KEBERHASILANMahrita Maulyani (14) lolos ke grand final Konser Dangdut Academy (D’Academy) 2 Indosiar, membuat warga Banua gembira. Tidak hanya di Banjarmasin, namun juga Banjarbaru, Martapura dan kabupaten lainnya. Hal itu setidaknya menandakan bahwa Rita telah menjadi kebanggaan masyarakat Kalsel. Sebagai bentuk dukungan buat siswi kelas VII B SMPN 7 Banjarmasin itu, warga rela mengirim sms tiap Rita tampil, menggelar nonton bareng,
hingga membikin spanduk. Seperti yang dilakukan Ami Yusuf dari Kota Intan Martapura. “Barusan saya membikin empat spanduk yang bertuliskan minta dukungan sms dan doa buat Rita Banjarmasin yang akan tampil di konser grand final Dangdut Academy 2,” tutur Ami Yusuf kepada Metro, Selasa (3/3). Menurut pengusaha batu permata itu, spanduk tersebut akan dipasang di Kandangan (Kabupaten Hulu Sungai BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8
Bella Pun Sepenjara dengan Suami Ketagihan ke Rumah Lulur dan Timung Putri
BANJARMASIN - Upaya menyelundupkan narkoba atau sekadar pil koplo ke dalam penjara, seakan tak pernah berakhir. Meskipun pelakunya seringkali tertangkap basah oleh sipir. Terkini dilakukan seorang perempuan bernama Bella Anita. Kelahiran Banjarmasin 24 Februari 1980 itu tepergok petugas sebelum membesuk suaminya yang berada di dalam sel tahanan Lapas Kelas II BANJARMASIN POST GROUP/NURHOLIS HUDA
BERSAMBUNG KE HAL 8
POLISI memperlihatkan foto Bella yang tepergok menyelundupkan sabu ke Lapas Teluk Dalam.
HAMPIR tiap hari, khususnya di akhir pekan, Rumah Lulur dan Timung Putri selalu dipenuhi pengunjung. Kebanyakan remaja putri dan ibu rumah tangga yang masih berusia muda. Mereka ingin merawat tubuh agar selalu bersih mulus dan tidak mengeluarkan bau kurang enak saat berkeringat. Salah satu pengunjung, Tia mengatakan, seminggu sekali dia memanjakan diri di Rumah Lulur dan Timung Putri yang berada di Jalan BERSAMBUNG KE HAL 8
FOTO BY INSTAGRAM
MAHRIT A (kiri) bersama Salshadilla Juwita, putri pedangdut MAHRITA Iis Dahlia.
0403/M1