Totti Selfie Hal
11
Eceran Rp 2.000
www.metrobanjar.co
16 Halaman
Langganan Rp 55.000
SELASA
NO 5.236 TAHUN XV ISSN 0215-2987
13 JANUARI 2015
DISURUH ORTU SERAHKAN DIRI Polisi Amankan 3 Napi Kabur MARTAPURA - Rizkiansyah (16) hanya bisa tertunduk saat dilakukan pemeriksaan oleh anggota Polres Banjar di ruang Satreskrim, Senin (12/1) pagi sekitar pukul 9.30 Wita. Sesekali dia tertegun, menunggu pertanyaan dari penyidik kepolisian, terkait pelariannya bersama empat warga binaan Lapas Anak Kelas II A Martapura pada Sabtu (10/1) dini hari sekitar pukul 02.15 Wita. Selain Rizki, polisi juga menginterogasi rekannya, Abdul Saleh (36). Di samping keduanya, satu tahanan kabur lainnya yang berhasil
“ Saya dan Rizki diancam hendak disodok (ditusuk) kalau nggak ikut melarikan diri. Makanya seusai kabur, kami menuju rumah Rizki di Jalan Pekapuran,” ABDUL SALEH Tahanan Lapas Martapura
ditangkap kembali adalah Ismari (29). Namun dia baru
tiba kemarin sekitar pukul 14.00 Wita. Jadilah siang itu ketiganya bertemu lagi. Ismari ditangkap oleh anggota Resmob Polda Kalsel di rumah temannya Jalan Hasan Basry Kayu Tangi, Minggu (11/1). “Begitu kabur dari lapas Sabtu subuh itu, kami langsung menuju ke daerah Cindai Alus. Di sana kami berpisah dengan Kacong dan Tuhung yang juga melarikan diri,” cerita Ismari. Cindai Alus sebenarnya bukan tujuan mereka. MaBANJARMASINPOST GROUP/ABDUL GHANI
BERSAMBUNG KE HAL 8
Bisa Saja Ditembak! TUHUNG dan Kacong yang disebutsebut sebagai otak pelarian lima penghuni Lapas Anak Kelas II A Martapura pada Sabtu (10/1) lalu, sampai Senin (12/1) malah masih belum terlacak jejaknya. Menurut penuturan Abdul Saleh sesaat setelah menyerahkan diri ke polisi, sejak beberapa hari sebelumnya, Tuhung dan Kacong selalu memilih tinggal di ruangan pengasingan atau isolasi. Saleh juga sempat mendengar kedua orang itu
NAPI kabur yang ditangkap kembali dan menyerahkan diri. Dari kiri; Ismari, Rizki dan Saleh.
Jono Emosi Terus Dimaki
mengatakan kalau pengait gembok yang menggantung kamar isolasi pakunya sudah keluar sekitar dua sentimeter. “ Memang saya melihat salah satu pengait gembok kamar isolasi kami, pakunya sudahmengeluar sekitar sebuku jari. Di dalam hati saya, andai didorong sedikit, pengait tersebut pasti copot,” cerita Saleh. Dan, ketika pada Sabtu dini hari Kacong dan Tuhung mengetahui kalau di blok tempat kamar pengasingan tanpa BERSAMBUNG KE HAL 8
Duel Berdarah Sesama Satpam BANJARMASIN - Saat ditemui di Mapolsekta Banjarmasin Barat, Senin (12/ 1) sore, Sarjono (48) terlihat masih emosi. Warga Jalan 9 Oktober RT 12 Kelurahan Pekauman Kecamatan Banjarmasin Selatan itu ditahan lantaran kasus penganiayaan terhadap rekannya sesama satpam, Jumat (9/1) lalu. Sarjono yang bekerja di PT Tanjung Alam Perkasa Jalan PHM Noor Banjarmasin, tak sanggup menahan emosi dan
Jatuh Cinta pada Pemulung SELALU total dan sepenuh hati melakoni. Itulah prinsip yang tertanam di jiwa Hikmah Rahmawati (16) tiap kali mendapatkan peran dalam pertunjukan teater. Totalitas penampilan perempuan berkulit putih tersebut terlihat dalam Pergelaran Studi Teater Realis Tunas Banua dari MAN 2 Model Banjarmasin, akhir pekan Hikmah Rahmawati
BERSAMBUNG KE HAL 8
pada akhirnya lepas kontrol melukai Rahmat Hidayat (29). Kejadian yang berlatar belakang karena berebut limbah batu bara itu membuat Dayat, marahmarah kepada Sarjono. “Hanya salah paham sebenarnya, dia marah-marah ke saya. Saya ajak berbicara baik-baik, dia tidak mau dan terus menantang saya berkelahi. Saya tak bisa BANJARMASINPOST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN
BERSAMBUNG KE HAL 8
MFC Naksir Parker
SARJONO (kanan) bersama seorang anggota Polsekta Banjarmasin Barat, Senin (12/1).
itra Info M
Full Layanan di E-Dody Ponsel
BELUM lama tadi, tim Martapura FC (MFC) menggelar sebuah seleksi pemain di Jakarta. Selama beberapa hari, ada 55 orang yang mencoba peruntungan. Memang, sebagian besar yang diseleksi saat itu adalah pemain lokal, namun ternyata ada satu di antaranya legiun asing. Pemain asing yang dimaksud tidak lain adalah bomber andalan tim Kalteng Putra C h a r le s
Parker
SIA LIGA INDONE
BERSAMBUNG KE HAL 8
Ibu Kos Curhat kepada Pol PP BANJARBARU - Biasanya pemilik atau pengelola rumah kos dibuat terkejut oleh ulah penghuninya. Baik karena membawa masuk pacar maupun terlibat obat-obatan terlarang. Namun kemarin, kedatangan anggota Satpol PP Kota Banjarbaru malah menjadi sasaran curhat atau mengadu ibu kos. BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASINPOST GROUP/ M FIRMANSYAH
BANJARMASINPOST GROUP/ SYAIFUL AKHYAR
AP ARA T Satpol PP Kota Banjarbaru saat melakukan APARA ARAT penertiban rumah kos di kawasan Guntung Paikat, kemarin.
PULUHAN orang tampak memenuhi EDody Ponsel di Jalan Veteran Banjarmasin samping Masjid Al Ikhwan , Minggu (11/1) siang. Ada yang ingin membeli hand p h o n e , mencari akse-
sori atau melakukan service. Ya, di tempat itu memang menyediakan pelayanan komplet. Selain tersedia ponsel berbagai merek , juga ada aneka aksesori dan perlengkapan hp seperti power bank, charger, casing dan lain-lain. Menurut pemilik E-Dody Ponsel, Ansyari, di kiosnya tersedia hp mulai harga Rp 140 ribu. Selain hp murah tersedia juga berbagai smartphone. “Mulai dari merek ternama seperti Samsung sampai produk China,” ujarnya. BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASINPOST GROUP/ SYAIFUL ANWAR
1301/M1