Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halaman
RABU
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
12 MARET 2014
NO 4.934 TAHUN XIII ISSN 0215-2987
SOPIYAN TERJUN DARI 25 METER ■ Gagal Bunuh Diri di Pohon Durian MARTAPURA - Upaya bunuh diri yang dilakukan Sopiyan (56) tidak berhasil. Meski sudah dua kali terjun bebas dari pohon durian, dari ketinggian enam meter dan 25 meter, warga Dusun Penataran, Kecamatan Ngeledok, Kabupaten Blitar, Jatim, tersebut masih tetap hidup. Kendati masih tetap bernapas, Sopiyan tetap dilarikan polisi dan tim basarnas ke Rumah Sakit Ratu Zalecha, Martapura. Pria yang terlihat agak stres ini menderita luka dalam yang cukup parah. Dari lubang telinganya terus keluar darah segar. Informasi diperoleh, Senin (10/3) sore, Sopiyan memanjat pohon durian yang ada di pinggir Jalan Ir P H M Noor, Awang Bangkal. Beberapa orang warga Desa Awang Bangkal Barat RT1, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, melihat aksi Sopiyan itu dari kejauhan. Maklum saja, mereka sudah sering melihat orang memanjat pohon. Diluar dugaan warga. Pada ketinggian sekitar
Baca Juga Banjar Soccer Land
60 Persen Pemain Banua
13
BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST/ DONNY SOPHANDI
Spirit Tanah Banjar “MAR MART MAR TAPURA FC punya masa depan gemilang seperti klub lainnya di Indonesia. Namun mengelola klub sepak bola tidaklah gampang. Sangat tergantung pada dana. Saya harapkan pengusaha besar di Kabupaten Banjar turut serta membesarkan Martapura FC.” Sultan H Khairul Saleh Bupati Banjar “KEWAJIBAN KEWAJIBAN saya ikut membesarkan Martapura FC, karena saya dilahirkan di kota itu. Martapura FC saya sebut adik Barito Putera, karena usianya baru lima tahun. Masih perlu banyak dukungan dari berbagai kalangan.” HG (P) Rusdi Effendi AR Pembina Martapura FC
BERSAMBUNG KE HAL 8
Moment Keramat MFC 11/3/2009
Martapura Football Club (MFC) berdiri.
2010 (2011-2012 terjadi dual lisme liga)
MFC peringkat kelima nasional di Divisi III. Termasuk dari12 tim yang naik kasta ke Divisi II.
Februari 2013
MFC peringkat ketiga di Divisi II. Lolos ke Divisi I bersama sembilan tim lain.
16 Juni 2013
BANJARBARU – Syukuran ulang tahun atau milad kelima Martapura Football Club (MFC) di Hotel Roditha Banjarbaru, Selasa (11/3) malam, berlangsung meriah. Soalnya juga dilakukan peluncuran tim dan jersey MFC untuk menapaki kompetisi Divisi Utama 2014 mulai 15 April mendatang. Diawali jamuan untuk tamu undangan yang memenuhi ballroom Horfensia di lantai 4. Di antaranya unsur Muspida Banjar dan pejabat Kabupaten Banjar, pengurus PSSI, perwakilan suporter dan lainnya. Selanjutnya sambutan yang disampaikan HG (P) Rusdi Effendi AR selaku pembina Martapura FC. Dia menyampaikan pujian atas keberhasilan tim yang baru berusia lima tahun, namun sudah mencapai Divisi Utama Liga Indonesia. “Saya lahir di Martapura, karena itu wajib ikut membesarkan Martapura FC,” ujar pria yang juga Ketua BERSAMBUNG KE HAL 8
MFC mulai berlaga di Divisi I.
Divisi III Divisi III Divisi III Rayon Kalsel Zona Kalimantan N a s i o n a l 25/9/2013
MFC merebut tiket promosi ke Divisi Utama 2014 setelah lolos 8 besar Divisi I 2013.
11/3/2014
Launching team & jersey Divisi Utama 2014.
Divisi II Nasional
Divisi I Nasional
Divisi Utama 2014 GRAFIS/DENY
Bripda Ery Ngaku Bersalah BANJARBARU - Satu lagi anggota Polres Banjarbaru menjalani sidang Komisi Kode Etik (KKE) di aula Polres Banjarbaru. Kali ini, Selasa (11/3), Bripda Ery Dian Saputera disidang karena diduga ikut melakukan penambangan tanpa izin di Pengaron, pada 2009. Dalam sidang itu, Kasi Provam yang juga selaku penuntut dalam sidang KKE, Iptu Suroto, menyampaikan empat tuntutan kepada Bripda Ery. “Ada empat tuntutan yaitu pindah tugas jabatan berbeda, pindah tugas wilayah berbeda, pemberhentian dengan hormat dan atau pemberhentian dengan tidak hormat,” ujarnya. Suroto mengatakan, hasil
BANJARMASIN POST GROUP/MAN HIDAYAT
Sabu Dilakban di Lengan Kanan BANJARMASIN – Bayangan bakal mendapat untung sekitar Rp 7,5 juta, sirna sudah. Yang ada justru ancaman hukuman penjara untuk waktu yang cukup lama. Begitulah yang dialami Ahmad Husaini alias Usai (32). Warga Desa Lambang Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong itu menjadi tersangka kasus narkoba jenis sabu. Usai ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalsel di Jalan Pangeran Antasari depan Kampus Stimik, Senin (10/3) malam sekitar pukul 21.55 Wita. Ditangannya ditemukan sabu seberat 15 gram. Ironi, karena ini penangkapan kali kedua terhadap ayah dua anak tersebut. Sebelumnya, Usai ditahan personel Satnarkoba Polresta Banjarmasin pada 2009 silam. Dipersidangan, jaksa mendakwa Usai telah memakai narkoba. Oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin, dia divonis tiga tahun hukuman kurungan. BERSAMBUNG KE HAL 8
“Saingannya Mahyani Tak Sanggup Lihat Anaknya ■ Adrianor Tewas Ditabrak L-300
BRIPDA Ery Dian Saputera menjalani sidang KKE. Diduda, Ery melakukan penambangan tanpa izin pada tahun 2009.
ISTIMEWA
POLISI dan anggota basarnas berusaha membujuk Sopiyan agar turun dari pohon durian.
BANJARMASIN - Mahyani (46) sangat berduka, setelah mendengar kabar putranya, M Adrianor (17), tewas karena kecelakaan, Senin (10/3) pukul 19.30 Wita. Jangankan mendekati, melihat jasad putranya yang terbaring di ruang mayat RSUD Ulin Banjarmasin, lelaki kurus berkulit hitam tersebut tidak sanggup. “Saya tidak bisa melihatnya. Jantung saya tidak tahan,” kata Mahyani, yang ditemui koran ini di rumah sakit, Senin (10/3) malam. Mahyani mengatakan, dia mendapat kabar duka itu dari teman Muhammad, Irwandi. BERSAMBUNG KE HAL 8
Mengerikan”
ISTIMEWA
PIKAP L-300 masuk parit setelah bertabrakan dengan sepeda motor. Sopir pikap selamat, sedangkan pengendaran sepeda motor, M Adrianor, tewas di tempat kejadian.
1203/M1