SELASA 27 SEPTEMBER 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

SELASA

27 SEPTEMBER 2016

NO 18 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

PISAU BERDARAH PATAH KERINGANAN LAGI Polisi Temukan Hp Korban

n Ada Titik Terang dalam Kasus Terbunuh Rika MARTAPURA - Tim Gabungan dari Polsek Gambut, Timsus Polres Banjar dan Resmob Polda Kalsel terus berupaya mencari identitas tiga laki-laki yang diduga membunuh Rika Yulianti (20), Selasa (20/9) lalu. Meski belum diketahui,

tapi polisi sudah menemukan titik terang. Satu petunjuk yang sudah berhasil dikantongi tim gabungan adalah ditemukannya handphone (Hp) berjenis Samsung V5 miliki Rika. Informasi diperoleh, Hp tersebut ditemukan di

sebuah rumah, di Jalan Rantauan Darat, Banjarmasin Selatan, Rabu (22/9) malam lalu. Menurut sumber, ponsel itu dibeli seharga Rp 300 ribu, dari dua orang pemuda BERSAMBUNG KE HAL 10

Sempat Berburu Bakteri FINALIS Putri Kalimantan Selatan (Putsel) 2016, Antung Nur Rahmiliyanti, memiliki tugas berat yang harus dituntaskannya tahun ini. Menyelesaikan tugas akhir studinya, skripsi. “Selain menyelesaikan skripsi, saya juga harus tetap menyanyi di beberapa hotel di Banjarmasin dan Banjarbaru. Semoga saja skripsinya bisa selesai tepat waktu,” ucap mahasiswi Fakultas Teknik ULM Banjarbaru ini, Senin (26/9). Antung, yang mengambil program studi SIN POST BANJARMA

BERSAMBUNG KE HAL 10

Prestasi: q q q q q

IM3 Young Ambassador 2011 Wakil 2 Galuh Kabupaten Banjar 2012 RU 1 peksi ULM 2014 JPI kota Banjarbaru 2016 Finalis Putri Kalimantan Selatan 2016

n Festival Jukung Hias Ternoda Darah

ANTUNG NUR RAHMILIYANTI BANJARMASIN POST GROUP/ISTIMEWA

Amat Ditangkap di Pangkalan Ojek

BANJARMASIN - Tersenggol pemabuk, pisau pun bertindak. Korbannya anak di bawah umur, RMD (12). Warga Jalan Pekapuran Raya, dekat Jembatan 9 Banjarmasin ini menderita robek di perutnya. Uniknya, pisau ‘berdarah’ yang melukai RMD patah. Sebelum penikaman itu terjadi, RMD bersama temannya menonton Festival Jukung Hias, dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-490 Kota Banjarmasin, di Siring Piere Tendean, Banjarmasin, Sabtu (24/9) malam.

n Curi Dua Buah Aki Kapal KOTABARU - Apa pun alasannya, termasuk tidak punya uang untuk berbelanja, penyidik Reskrim Polres Kotabaru tidak peduli. Anci Ahmad NurABI alias Amat (27) tetap dijebloskan ELMAN ke penjara. Amat harus mempertanggung-

jawabkan perbuatannya mencuri dua unit accu atau aki milik Zainudin, Minggu (25/9) malam.

BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

Uko Tinggal Dinego

Umrah Bareng Idah Roes SEIRING panjangnya antrean menunaikan ibadah haji, ibadah umrah menjadi alternatif untuk mempercepat memenuhi kerinduan ke Baitullah. Umrah itu bisa lewat PT Idah Roes Tour & Travel, di Jalan Sultan Adam Ruko Nomor 8 RT 28 Banjarmasin. Biro perjalanan ibadah umrah dan haji plus ini sudah mengantongi izin dari Kemenag. BANJARMASI POST GROUP/ISTIMEWA

BERSAMBUNG KE HAL 10

DLY GROUP/FA

MD. n perut R a di bagia k lu ti a b o meng njarmasin D Ulin Ba U S R D S medis IG PETUGA

JEMAAH umrah saat melakukan perjalanan bersama PT Idah Roes Tours & Travel Banjarmasin.

MELENGKAPI barisan bomber menjelang bergulirnya babak 16 besar ISC B 2016, tim Martapura FC sudah mendatangkan striker asal Papua yakni Uko Wahyu. Uko didatangkan untuk menjalani proses seleksi sekaligus pemantauan dari tim pelatih yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan Harianto. Setelah melakukan pemantauan, tim pelatih memberikan sinyal positif dan membuat rekomendasi untuk striker yang terakhir berkostum Persiba Bantul ini untuk direkrut. “Tim pelatih sudah memberikan rekomendasi untuk me-

z BANJARMASIN POST

Mendagri Adang Gambut Raya

rekrut Uko Wahyu,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said, Senin (26/9). Ami Said mengatakan, setelah adanya rekomendasi dari t i m pelatih, manajemen segera melakukan negosiasi kepada Uko. “Secepatnya akan kami negosiasi. Mungkin dalam beberapa hari ini,” ujarnya. Berarti, Martapura FC tinggal menunggu ‘tanda tangan’ Uko untuk bisa memakai tenaganya BERSAMBUNG KE HAL 10

UKO WAHYU

KABAR kurang baik bagi penggagas Kabupaten Gambut Raya. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan untuk sementara menghentikan pemberian izin pemekaran daerah. Alasannya, pemerintah sedang mengalami krisis kas negara. (*)

INDONESIANSC.COM

2709/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SELASA 27 SEPTEMBER 2016

DIREKTUR MIRZA DISERBU NAPI ■ Cek Rehabilitasi Narkoba Lapas Banjarbaru BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

BERJEJER - Berbagai jenis pesawat berjejer di bawah tenda, menunggu giliran untuk diterbangkan operatornya, Minggu (25/9).

Terbangkan dari Tambak Langsat BANJARBARU - Kawasan Tambak Langsat, Landasan Ulin, menjadi tempat favorit komunitas areomodeling. Belasan unit pesawat terlihat berseliweran di atasnya. Termasuk jenis helikopter. Seorang anggota Aeromodelling Banjarbaru, Cucu, kemarin, mengatakan, ada 50 orang yang tergabung dalam kegiatan aksi terbang bersama itu. Merkea berasal dari berbagai daerah dan di bawah payung Komunitas Aeromodelling Kalsel. Ini ajang silaturahmi sekaligus temu kangen. “Selain bermain bersama, ajang ini sekaligus bagian latihan bersama,” terang Cucu. Adapun jenis pesawat yang difokuskan dalam latihan adalah Pillon Racing. Selain itu ada juga beberapa pesawat jenis akrobatik dan helikopter. (gha)

Masuk Lima Besar Nasional BANJARBARU - Hasil penilaian lomba Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) Tingkat Nasional di Kelurahan Loktabat Selatan, tim kelurahan setempat menorehkan prestasi. Mereka terpilih mewakili Kalsel di tingkat nasional dalam lomba yang sama. Dalam acara yang dihadiri Ketua TP PKK Ririen Nadjmi Adhani dan wakilnya,Eny Apriyati Darmawan Jaya, Wali Kota Nadjmi Adhani mengatakan, Tim Kelurahan Loktabat Selatan cukup menonjol dalam melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan PKDRT kepada masyarakat. ”Bahkan tim kelurahan ini pernah mendapatkan Penghargaan Kelurahan Sadar Hukum. Di kelurahan ini juga penyelesaian KDRT sudah bisa di selesaikan di tingkat RT,” ungkapnya, Senin (26/9), di depan Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah, Plt Sekda Kota Banjarbaru H Said Abdullah, dan undangan lainnya. Atas hasil tersebut, sambung Wali Kota, Banjarbaru masuk nominasi lima besar di tingkat nasional selain Kota Depok, Kota Yogyakarta, Pangkalpinang dan Samarinda. Sementara itu, tim penilai lomba, Ervina Murniati Yuswandi dan Ida Yuliati Soedarmo, memeriksa dan menguji tentang apa saja yang dilakukan tim PKDRT di Kota Banjarbaru ini. Serta, inovasi apa saja yang di capai oleh masing-masing daerah. (kur)

BANJARBARU - DiRehabilitasi Korban Narkoba rektur Bina Kese2015 (Selesai) hatan, Perawatan ● Lapas Karng Intan: 126 orang dan Rehabilitasi ● Lapas Kotabaru: 61 orang Ditjen Pemasyara● Total: 287 orang katan Kemenkum2016 (masih berlangsung) HAM RI , Mirza ● Lapas K.Intan: 46 orang Zulkarnain, meme● Lapas Kotabaru: 40 orang riksa Lapas Banjar● Lapas Banjarbaru: 114 orang baru, Senin (26/9) siang. ● Total: 200 orang Sumber: Data KanwilkemenkumHAM Kalsel Baru tahun ini menjadi tempt merehabilitasi korban akibat atas kerja sama Kanwil Kenarkoba. Dia pun menilai menkumHAM Kalsel dengan sudah bagus kemajuannya. BNNP Kalsel. Berkat kerja sama Bahkan program rehabilitasi yang terjali apik dan harmonis yang dilakukan lapas di Kal- itu, target rehabilitasi tercapai. sel, bersama Badan Narkotika Kerja sama BNNP Kalsel dan Nasional Provinsi (BNNP) Kanwil KemenkumHAM KalKalsel, selama ini dia nilai sel dinilainya sebagai salah salayak jadi contoh untuk lapas tu yang terbaik se- Indonesia. lainnya di Indonesia. “Kami merasa gembira kaSaat berkunjungan, Mirza rena diapresiasi pemerintah tidak banyak mengkritik fisik pusat dan ini menambah sedan penelolaan lapas. Tapi mangat anggota dan para justru banyak menyapa Warga warga binaan yang sedang reBinaan Pemasyarakatan (WBP) hab. Kami juga berterimakasih yang mengikuti program reha- kepada BNNP Kalsel,” lontar bilatasi agar tidak kecanduan Harun Sulianto. lagi dengan narkoba. Begitu harmonis suasana Dia pun memberi semangat di blok rehabilitasi Lapas dan mendoakan kesembuhan Banjarbaru saat itu. Tak cuma para wbp yang ikuti rehab di berebut menyalami Mirza, tapi blok rehabilitasi. Didampingi juga minta foto bersama. Kepala Divisi PermasyaraSeorang napi, Riduan, mekatan Kanwil Kemenkum- ngaku sangat ingin sembuh HAM Kalsel, Harun Sulianto, sehingga mengikuti program kedatangannya disambut Ka- rehabilitasi ini. “Kami berharap lapas Banjarbaru Akhmad bisa mengikuti rehab ini deHeriansyah, juga pejabat BN- ngan baik, apalgi ditambah deNP Kalsel. Bahkan para peng- ngan bimbingan rohani supahuni lapas yang menjalani ya menambah keimanan dan rehabilitasi, silih bergant, ma- keyakinan untuk bisa pulih lah rebutan, berjabat tangan. kembali, untuk jalani kehiduPada kesempatan itu Mirza pan normal di kelurga dan begitu bangga dan apresiasi masyarakat,” kataya. (kur)

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

BERI MOTIVASI - Pejabat KemenkumHAM RI dan Kalsel memberi motivasi kepada peserta program rehabilitasi supaya betul-betul berhenti dari jeratan narkoba, Senin (26/9).

2709/M2


SELASA

27 SEPTEMBER 2016

Martapura Watch

3

Metro Banjar

Lima Menit Langsung Jadi MARTAPURA - Bagi masyarakat Kabupaten Banjar, khususnya Martapura, tak perlu lagi kawatir menemui kesulitan untuk memperpanjang masa berlaku SIM (Surat Izin Mengemudi). Pasalnya saat ini Satlantas Polres Banjar melalui Pelayanan SIM Kelilingnya akan memberikan kemudahan. Tak tanggung-tanggung, selesai dalam waktu tidak melebihi lima hingga 10 menit. Seperti yang dirasakan Saupi. Ia mengaku senang dan puas atas saat mendatangi Unit Pelayanan SIM Keliling di Taman Alun-alun Ratu Zalecha, Martapura. Kesibukannya sebagai pegawai negeri sipil Pemkab Banjar, membuat Saupi tak sempat menyambangi Polres Banjar guna memperpanjang SIM. “Harapan layanan seperti ini tidak hanya dilakukan di RTH saja, melainkan juga merambah ke kecamatan-kecamatan Kabupaten Banjar lainnya,” imbuh Saupi. Kasatlantas Polres Banjar, AKP Andhika Aris Prasetya, mengatakan, pelayanan perpanjangan masa berlaku SIM tersebut sebetulnya sudah memasuki pekan ketiga. Meski terbilang baru, soailsasi tetap gencar supaya masyarakat semakin ramai memanfaatkan pelayanan tersebut. “Pelayanan SIM Keliling bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat dan kami juga buka hari Minggu untuk memudahkan mereka yang tidak memiliki waktu di hari kerja. Selain SIM, kami bersama Samsat Martapura menyediakan pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan bermotor di RTH dengan jadwal tiap Sabtu malam dan Minggu pagi,” terang Andhika. Lalu ia menambahkan pula, pihaknya gencar menyosialisasikan program SIM Online yang nanti akan diluncurkan Polri. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

SANTAI - Saupi duduk santai di dalam mobil SIM Keliling Polres Banjar menunggu giliran, di Taman Alun-alun Ratu Zalecha, Martapura, Minggu (25/9) pagi.

MUBAZIR Ratusan toko dan kios di lantai II di Pasar Ahad, Kertak Hanyar, mubazir karena tidak pernah dimanfaatkan pemiliknya, Senin (26/9). BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

ANGGARAN UNTUK SETWAN MENCAPAI RP 4 MILIAR ■ Dewan Heran untuk Dinas Pertanian Malah Diturunkan MARTAPURA - Pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) dan penundaan Dana Alokasi Umum (DAU), membuat keuangan Pemkab Banjar pun goyang. Tidak usah heran apabila APBD murni 2016 dibandingkan dengan APBD Perubahan tidak banyak mengalami perubahan. Terkait dengan itulah, Fraksi PDIP meminta Pemkab Banjar melakukan terobosan dan langkah nyata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Fraksi ini juga mempertanyakan kenaikan anggaran sejumlah sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Padahal di SKPD lain, mengalami penurunan anggaran. Ketua fraksi tersebut, Yunita Ningsih, mengatakan, APBD 2016 masih sangat tergantung dana perimbangan pemerintah pusat. Seperti,

Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak/ bagi hasil bukan pajak, Dana Alokasi Umum (DAU) serta Dana Alokasi Khusus (DAK). Kondisi ini, sambung dia, selayaknya memberikan deskripsi lebih lengkap agar pemerintah daerah membuat terobosan dan langkah nyata mencari solusi dalam peningkatan pendapatan daerah untuk percepatan pembangunan. “Ketergantungan terhadap pemerintah pusat harus diatasi dengan meningkatkan PAD. Itu yang harus dicari solusinya,” lontar Yunita saat membacakan pemandangan umum dari fraksinya atas APBD Perubahan 2016 Kabupaten Banjar. Ketergantungan terhadap dana perimbangan pusat, sambung dia, berimbas terhadap perubahan APBD 2016. Pendapatan di dalam APBD Perubahan, bebernya, tercantum dana sebesar Rp1,7

triliun atau hanya naik 2,91 persen. Begitu pula dengan belanja, angkanya di APBD Perubahan sebesar Rp1,8 miliar atau hanya terjadi penambahan 4,53 persen. “Begitu terjadi perubahan atas dana perimbangan, langsung membuat keuangan daerah sangat terpengaruh. Maka dari itu, kami minta Pendapatan Asli Ddaerah harus digenjot. Terobosan-terobosan untuk potensi PAD harus digali,” tekan Yunita. Tetapi yang sangat mengherankan, lanjut Fraksi PDIP, malah terjadi kenaikan belanja di sejumlah SKPD. Padahal saat ini keuangan daerah sedang sulit. Seperti keperluan belanja untuk RSUD Ratu Zalecha sebesar Rp 14 miliar, pejabat pengelola keuangan daerah Rp 7 miliar, Sekretariat Daerah Rp 4 miliar dan Sekretariat DPRD Rp 2 miliar.

Upaya Penghematan Anggaran ● Pemerintah pusat lakukan efisiensi anggaran ● Kabupaten Banjar sangat bergantung dukungan dana pemerintah pusat, terutama DBH, DAU dan DAK ● Kenyataan, DBH dipotong ● Menunda DAU ● Mengurangi DAK ● Dewan mengingatkan pemkab supaya tidak ketergantungan lagi dari pusat ● Dewan menekan pemkab supaya bekerja lebih keras meningkatkan PAD ● Dewan mempertanyakan sejumlah SKPD anggarannya malah cukup besar ● Di dinas lain, justru mengalami penurunan anggaran

“Sementara di Dinas Pertanian malah turun Rp 3 miliar, BPKAD turun Rp 4 miliar serta Dispenda turun Rp1 miliar. Kami minta penjelasan dan berharap penggunaan dana ini benar-benar dinikmati untuk pelkayanan masyarakat,” tandasnya. Tanggapan Wakil Bupati Banjar, Saidi Mansyur, keuangan daerah telah terrtuang

dalam Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. Di dalamnya tergambar hasil evaluasi dari masing-masing SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan. ”Hal ini tentunya menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam penetapan pagu anggaran di SKPD dalam penyusunan APBD untuk anggaran berikut,” ujarnya. (wid)

2709/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

SELASA 27 SEPTEMBER 2016

Peserta KB Pria Dikasih Rp 1 Juta

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

KESELAMATAN - Penumpang yang sebagian besar anak-anak duduk di atas atap kelotok perlu mengenakan jaket pelampung dan pengawasan orangtua untuk mengantisipasi kecelakaan di air, Senin (26/9).

Firefighter

ISTIMEWA

PERSONEL Komunitas Gabungan Emergency (KGE) Kalsel.

Siapkan Ambulans Kedua BANJARMASIN - Keberadaan Komunitas Gabungan Emergency (KGE) Kalsel menambah deretan relawan yang ada di Banua. Mereka hadir sejak sekitar satu tahun lalu. Membuat Kota Banjarmasin menjadi unik karena begitu banyak memilik tim pemadam kebakaran swasta, hasil swadaraya masyarakat. Seperti lainnya, jajaran KGE yang bermarkas di Jalan Djok Mentaya, kawasan Naga Sari, Banjarmasin ini juga selalu siap sedia membantu masyarakat yang terkena musibah. Anggota mereka biasanya mengenakan seragam berwarna kuning. Memiliki beberapa kendaraan operasional. Awal terbentuk, KGE berasal dari sejumlah unit barisan pemadam kebakaran (BPK) yang sering kumpul-kumpul bersama. “Jadi, anggota KGE ini adalah gabungan dari BPK di Banjarmasin dan sekitarnya. Menjadi satu kesatuan, kemudian disepakati namanya adalah Komunitas Gabungan Emergency,” jelas Ketua KGE, Agus Salim, Senin (26/9). “Kami juga punya unit ambulans yang digunakan untuk operasional, bernama Buaya Kuning karena dicat kuning. Mau tambah lagi unit ambulans kedua yang akan diberi nama Hantu Laut,” beber Agus Salim. KGE terbentuk dari kerja sama banyak pihak dan bantuan para relawan. “Kami juga mencoba mandiri, mendirikan warung yang hasilnya untuk biaya operasional. Alhamdulillah, bisa bertahan sampai sekarang. Semangat kami adalah membantu sesama dengan ikhlas serta menjalin silaturahmi dengan yang lain,” pungkas 01 KGE. (ady)

KB pil. Semua pelayanan yang diberikan itu ada yang dilakukan di klinik-klinik KB pelayanan secara gratis dan juga ada melalui Mobil Unit Pelayanan (MUYAN) . Untuk MUYAN tersebut, berfungsi sebagai pelayanan secara mobilitas dengan mendatangi langsung ke desa-desa atau kecamatan. Dalam hal ini pelaksanaan tak sematamata hanya dilakukan BP2PAKB Tabalong saja, melainkan juga melibatkan mitra kerja. Di antaranya dengan TNI melalui Program TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK), dengan TP PKK melalui Program Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan dan juga dengan IBI melalui Program Bakti Sosial IBI KB Kesehatan. (dny)

CUMA DAPAT RP 3 MILIAR DARI IMB n Pembangunan Lesu Dituding Jadi Penyebab BANJARMASIN - Sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel, setidaknya Kota Banjarmasin bisa memperoleh banyak keuntungan karena menjadi pusat perekonomian dan permukiman. Namun kenyataan, penerimaan Pemko Banjarmasin dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) hingga September 2016 hanya Rp 2,3 miliar. Padahal tahun lalu Rp 10 miliar lebih berhasil dikantongi dari IMB. Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Banjarmasin, M Muhyar, menegaskan penyebab situasi dan kondisi perolehan IMB itu akibat pembangunan yang sedang mengalami perlambatan. “Pembangunan memang sedang menurun. Tidak ada lagi pembangunan yang besar-besar tahun ini. Tahun lalui masih terbantu banyaknya ruko yang terbangun. Tahun ini paling banter rumah pribadi,” ujarnya, kemarin. Tahun ini, dinasnya ditar-

Mobil Seruduk Rumah RANTAU - Pengendara yang melintas di ruas jalan kawasan By Pass, Kota Rantau, Kabupaten Tapin, dalam bahaya.Sebabnya, terdapat lubang cukup besar di ruas jalan setempat. Namun kini, warga telah mentupnya. Mengingat keterbatasan dana, mereka hanya bisa menempatkan drum dan ban sebagai pertanda kepada pengendara agar menghindarinya. Kalau sebelum itu, banyak pengendara yang terjatuh. Bahkan pernah sebuah mobil menabrak rumah penduduk setelah terperosok di lubang tersebut. Pantauan Senin (26/9) sore, jalan berlubang itu masih belum diperbaiki instansi terkait. Akibat lubang itu, menyulitkan pengemudi mobil untuk berpapasan. Terpaksa,

TANJUNG - Satu program yang dilakukan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (BP2PAKB) Tabalong, sebagai upaya menarik minat masyarakat adalah dengan pemberian insentif bagi peserta KB. Insentif ini diberikan bagi peserta KB Medis Operasi Pria (MOP) dan juga peserta KB Medis Operasi Wanita (MOW). “Untuk MOP dan MOW ada insentif yang akan diberikan bagi peserta, kalau MOP Rp. 1 juta dan MOW Rp. 500 ribu,” kata Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Senin (26/9). Sedangkan pelayanan lainnya juga ada yang gratis. Mliputi pelayanan pemasangan implant dan IUD, pelayanan pelepasan implant dan IUD, pelayanan KB suntik dan

salah satu pengemudi harus bertahan supaya yang lain bisa mendului. Menurut warga setempat, Amay, kerusakan jalan itu sejak sekitar tiga bulan lalu. Kalau pengendara sepeda motor, sudah banyak yang terperosok dan jatuh akibat melindas lubang tersebut. Bahkan mobil pun sempat oleng dan menabrak rumah. “Harus melapor kemana kami dengan jalan yang rusak seperti ini. Kasihan pengendara, sudah sangat sering jatuh,” jelas Amay, seraya menambahkan penyebabnya akibat pipa PDAM bocor. Akhirnya, merusak jalan dan timbullah lubang. Pejabat Sementara Direktur PDAM Tapin, Tamberin, berjanji segera memeriksanya. “Kemungkinan yang bocor itu hanya pipa sambungan ke rumah pelanggan,” duganya. (him)

Tidak Mencapai Target n Penerimaan IMB ditarget menyumbang Rp 10 miliar untuk PAD Banjarmasin n Tapi sampai September ini baru Rp 2 miliar n Perkiraan, sampai akhir tahun hanya memperoleh Rp 3 miliar n Ekonomi lesu dituding jadi penyebab n Pembanguan ruko menurun n Investasi pergudangan menurun n Investasi perhotelan juga turun

get meraup sebanyak Rp 10 miliar untuk mengisi PAD Kota Banjarmasin. Mempertimbangkan kondisi sekarang, dirinya pesimistis bisa memenuhi target tersebut. “Paling banter diperkirakan Rp 3 miliar saja yang bisa dipenuhi,” tukasnya. Dia pun mengemukakan alasan, pengawasan sudah di-

lakukan. Bahkan dibantu aparat di kantor-kantor kelurahan. Lalu, dia menyebut alasan lain. “Sebenarnya, IMB tidak bisa dihitung transaksi. Tergantung pembangunan yang ada. Kami sudah jelaskan ke anggota dewan, tapi target tetap Rp 10 miliar. Sedangkan pembangunan, sedang turun,” lontarnya. Sementara itu, berdasarkan data Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BP2TPM) Kota Banjarmasin, sampai Agustus 2016, realisasi investasi baru mencapai Rp 258,694 miliar dengan melibatkan 655 tenaga kerja. Padahal tahun lalu realisasinya mencapai Rp 853,897 miliar dengan melibatkan 1.084 tenaga kerja. Untuk penanaman modal asing,. juga diprediksi menurun. Mengingat, sampai Agustus 2016 baru mencapai Rp 4,730 miliar dengan melibatkan 135 tenaga kerja. Padahal tahun lalu mencapai Rp 7,247

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

JEJERAN RUKO - Pembangunan ruko di Banjarmasin saat ini cukup sedikit sehingga perolehan IMB tidak besar.

miliar dengan tenaga kerja 340 orang. Sebenarnya, dari realisasi pendapatan berasal dari perizinan juga terlihat jelas. Per Agustus 2016, pendapatan dari perizinan baru mencapai Rp 6,226 miliar. Jumlah itu didapat dari 21 izin trayek Rp Rp 3,1 juta, 827 izin HO Rp 1,228 miliar, 1.062 IMB Rp 2,343 miliar dan 713 izin reklame Rp 2,651. Capaian ini jauh dari tahun lalu di periode yang sama, sekitar Rp 12 miliar. Tahun lalu perizinan mampu

menghasilkan Rp 19,512 miliar. Kepala BP2TPM Kota Banjarmasin, M Ihsan Alhak, mengatakan, kecenderungan investasi memang menurun. Pelambatan investasi ini mulai dirasakan sejak pertengahan 2015. Ada beberapa investasi yang makin lesu, di antaranya pergudangan dan hotel. “Sektor pergudangan sempat melonjak pada 2013 sampai pertengahan 2015. Tapi sekarang mulai lesu,” pungkasnya. (rmd)

Jangan Bersepatu Hak Tinggi BARABAI - Supaya tidak ada lagi pegawai yang berdandan berlebihan atau mencolok dari pegawai yang lain, semua pegawai RSUD Damanhuri di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bakal mengenakan seragam khusus. Itu merupakan kebijakan khusus Bupati Abdul Latif yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat. “Sebaiknya tidak perlu pakai sepatu berhak tinggi saat melayani pasien. Lebih baik menyesuaikan diri karena bekerja di rumah sakit itu perlu pelayanan cepat. Tak perlu

berpenampilan mencolok seperti artis, sementara melayani pasien tidak ramah,” lontar Bupati saat memimpin apel pagi PNS di halaman Kantor Pemkab HST, Senin (26/9). Ia pun meminta para pegawai rumah sakit dalam melayani pasien maupun keluarga pasien, serta masyarakat yang berurusan dengan rumah sakit, supaya bisa bersikap lebih ramah. Penuh senyum, serta tak pelit informasi jika pihak keluarga pasien minta penjelasan baik terkait prosedur pelayananmaupun

BANJARMASIN POST GROUP/HANANI

RSUD Damanhuri.

hal lainnya. “Untuk seragam, nantinya tak hanya PNS yang diberi, tapi juga semua pegawai kontrak. Yang penting, semua

pegawai rumah sakit harus mencontoh karyawan bank. Melayani nasabah yang ngutang pun tetap senyum,” ceplosnya. (han)

2709/M4


SELASA

Crime Story

27 SEPTEMBER 2016

5

Metro Banjar

Embat Sepeda Motor Saat Pemilik Tidur Pulas RANTAU - Polsek Piani dan Tim Buser Satreskrim Polres Tapin berhasil menangkap pencuri sepeda motor (curanmor) bernama Ardiani. Pemuda berusia 19 tahun ini merupakan warga Desa Miawa Kecamatan Piani, Tapin. Kapolres Tapin, AKBP Zulkifli melalui Kapolsek Piani, Iptu Heri mengatakan, Ardiani mengambil sepeda motor orang lain ketika pemiliknya sedang tidur pulas. Peristiwa pencurian itu terjadi 14 September 2016 sekitar jam 01.00 wita. Bermula Bambang, pemilik sepeda motor memarkir sepeda motornya di halaman rumah sekitar jam 22.00 Wita. Kemudian, akibat kelelahan Bambang tertidur dan tidak sempat lagi mengamankan sepeda motornya. Saat bersangkutan bangun tidur jam pada jam 06.00 Wita. Korban sontak kaget saat melihat sepeda motornya sudah tidak ada lagi. Setelah cek sana sini dan tanya kepada tetangga dekat, usaha Bambang tidak juga membuahkan hasil. Akhirnya korban menyimpulkan sepeda motornya hilang diambil pencuri. Kemudian, Bambang langsung melapor kepada polisi terdekat. Selama 10 hari hilang, akhirnya polisi mengungkap pencuri sepeda motor milik Bambang tersebut, pada, Jumat (23/9). “Dan barang bukti sepeda motor itu juga berhasil diamankan pada, Sabtu (24/9),” kata Iptu Heri kepada BPost, Senin (26/9). Kapolsek Piani, Iptu Heri berharap, kepada masyarakat untuk menyimpan sepeda motornya lebih hati-hati, supaya tidak memberi peluang dicuri orang lain. (him)

ILUSTRASI

Sholeh Ternyata Sisakan Komplotan SURABAYA - Abdurahman Sholeh pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) jenis L300 yang ditembak mati polisi kemarin ternyata bagian dari kompolotan. Dia beraksi bersama Salih, Abdul Aziz, dan tersangka berinisial ABD. “Dari pemeriksaan tersangka ABD, muncul baru nama yakni tersangka berinisial MM,” kata AKBP Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Senin (26/9). Keterangan lainnya, komplotan L300 ini berasal dari keluarga. Misalnya seperti Aziz dan MM masih memiliki ikatan keluarga. Sedangkan Salih masih memiliki ikatan keluarga dengan Sholeh dan ABD. “Dari lima orang ini, tersangka ABD yang terakhir direkrut. ABD baru sekitar sebulan bergabung di komplotan ini,” kata Shinto. Untuk aksi pencurian L300, Sholeh selaku otak perekrutan anggota baru. Tidak langsung mengajak ABD untuk beraksi. Dia baru bergabung sejak sebulan lalu. Maka Sholeh hanya mengajak ABD keliling Surabaya untuk mencari sasaran. Setelah menemukan sasaran, dua orang ini kembali ke Bangkalan. Dari sini Sholeh mengajak Salih, Abdul Aziz untuk menentukan waktu dan cara beraksi. Ketika rencanakan sudah matang baru keempat pelaku ini pergi ke Surabaya untuk mencuri L300. Sementara tersangka berinisial MM, juga tidak pernah diajak mencuri mobil L300. Pasalnya dirinya hanya bertugas membawa mobil curian ke penadah. “Kami masih memeriksa tersangka ABD untuk menggali informasi lain,” ucapnya. (bjc)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

SAKSI - Seorang anggota Inafis Polres Banjar, Bripka Heri Purwanto memberikan keterangan saksi di persidangan perkara pembunuhan satu keluarga terhadap terdakwa Nurhansyah alias Nanang alias Anang, beberapa waktu lalu.

JAKSA YAKIN NANANG PEMBUNUHNYA MARTAPURA - Seolah tak Padahal dalam persidamau kalah dengan persida- ngannya, sedikitnya sebanyak ngan terdakwa kasus kopi 25 saksi sudah dihadirkan sianida, Jessica Kumala Wong- guna memberi keterangan so di PN Jakarta Selatan, per- terhadap perkara dugaan sidangan Nurhansyah alias pembunuhan berencana itu. Nanang alias Anang, terdakMenyusul hal tersebut, wa kasus pembunuhan ter- Nanang pun kembali dipastihadap satu keluarga, juga kan akan menjalani sidang menjalani serangkaian sidang lanjutannya di Pengadilan yang sangat panjang. Negeri Martapura, Selasa (27/ Bahkan, perjalanan kasus 9) siang. Nanang ini sungguh sangat Melalui agenda pembamenyita perhatian masya- caan tuntutan, terdakwa pemrakat, terutama di Bumi Se- bunuhan Majid Sobari, istrirambi Mekah. Apalagi, besok nya Rusnawati dan MuhaSelasa (27/9), ramsyah alias merupakan Ancah sebepenentuan lumnya dijeapakah Narat tiga pasal Pasalnya nang dinyaberlapis. meyakinkan takan bersalah Kasi Pidum atau tidak. Nanang bersalah, K e j a k s a a n Hukuman kami merujuk pada Martapura, mati dan miniAndi Hermal seumur pasal 184 KUHAP. man, saat dihidup menjadi Dari lima alat bukti k o n f i r m a s i vonis yang ladipaparkan pasal terkait hal itu yak bagi Nadirinya pun 184, kami sudah nang jika bemembenarnar-benar ter- mengantongi dua kan. bukti. Dalam peralat bukti, yakni Sebaliknya, keterangan saksi s i d a n g a n tuntutan hunanti, menudan keterangan kuman bebas rut Andi Napetunjuk bakal diterima nang diberatNanang jika kan dengan ANDI HERMAN Kasi Pidum Kejaksaan saja, majelis tiga pasal berMartapura hakim tidak lapis yakni memiliki cupasal 340, kup bukti untuk menjerat 338, dan 170 KUHP. Nanang dengan pasal pembu“Namun mengingat, nuhan. ancaman hukuman maksimal Apalagi bila mengingat pasal 340 mengikat terdakwa hingga saat ini terdakwa pe- adalah hukuman mati, tunlaku pembunuhan satu ke- tutan pun masih menunggu luarga itu, tak satu pun me- keputusan Kejagung. Hal ini ngakui kesalahannya. karena berkaitan dengan

HAM,” kata Andi. Andi mengatakan, meski pihaknya sempat diembuskan kabar tentang persidangan akan dimenangkan pihak terdakwa. Terlebih, terdakwa belum satu pun mengakui kesalahannya. Andi mengaku, tetap yakin, pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Sekumpul yakni terdakwa Nurhansyah alias Nanang alias Anang. “Pasalnya meyakinkan

Nanang bersalah, kami merujuk pada pasal 184 KUHAP. Dari lima alat bukti dipaparkan pasal 184, kami sudah mengantongi dua alat bukti, yakni keterangan saksi dan keterangan petunjuk,” terangnya. Apakah hari ini Selasa (27/9), Nanang benar-benar mendengarkan vonis mati yang sesuai dengan dakwaan yang dituduhkan kepadanya? Andi menjelaskan, ada-

pun keterangan saksi yang memperkuat keterlibatan Nanang dalam pembunuhan itu, yaitu kesaksian dua pelaku lainnya, Ahmad Zaki alias Zaki dan Ahmad Zaini alias Izai serta tetangga Nanang sendiri. “ Sementara keterangan petunjuk didapat dari ditemukannya selembar jaket Ancah di kediaman Nanang. Dan sebuah pengakuan verbal Nanang melalui rekaman handphone, “ katanya. (gha)

Hal Memberatkan Nanang (Terdakwa Pembunuhan Satu Keluarga) ● Terdakwa pelaku pembunuhan satu keluarga tak satu pun mengakui kesalahannya ● Sedikitnya sebanyak 25 saksi sudah dihadirkan guna memberi keterangan ● Terdakwa dikenakan tiga pasal berlapis, pasal 340, 338, dan 170 KUHP. ● Ancaman hukuman maksimal hukuman mati sesuai pasal 340 KUHP ● Jika pasal 340 terpenuhi, demi HAM tuntutan pun masih menunggu keputusan Kejagung ● Yakin Nanang bersalah dengan rujukan pasal 184 KUHAP

● Dari lima alat bukti seperti pasal 184, sudah mengantongi dua alat bukti BJC

2709/M5


6

Police Line

Metro Banjar

SELASA 27 SEPTEMBER 2016

Pencarian Nenek Iyut Dihentikan PARINGINARINGIN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Balangan, menghentikan pencarian Nenek Iyut (80) warga Desa Kupang, Kecamatan Lampihong. Kepala BPBD Balangan Alive Yoesfah Love mengatakan, pencarian dihentikan sementara sejak Sabtu (25/9) karena empat hari pencarian, tim tetap tidak menemukan hasil. “Kita belum mendapat kepastian, di mana beliau, dan dari kepolisian sendiri juga belum bisa mendapatkan keterangan dari saksi, apakah Nenek Iyut di sungai atau di daratan,” ujarnya. Selain itu lanjut Alive, pihaknya juga terus memantau perkembangan serta menjalin kerjasama dengan BPBD serta Tagana dari Kabupaten Hulu Sungai Utara. Abdul Tahmid alias Frendy (35), cucuk Nenek Iyut yang menjadi tersangka kasus senjata tajam, orang yang terakhir bersama Nenek Iyut di dalam rumah sebelum dinyatakan hilang pada Selasa (20/9) belum bisa dimintai keterangannya. Kapolres Balangan, AKBP Moh Zamroni mengungkapkan, Abdul Tahmid alias Frendy yang diamankan di Mapolres Balangan terkait kasus sajam, belum bisa dimintai keterangan mengenai keberadaan neneknya. “Setiap ditanya tentang Nenek Iyut jawabnya selalu Rahasia Ilahi, sementara untuk pertanyaan dan kasus sajam, masih bisa dimintai keterangannya,” ujarnya. AKBP Moh Zamroni menegaskan menegaskan terkait hilangnya nenek Iyut dan dugaan penganiayaan serta pembunuhan tetap dilakukan penyelidikan. (elh/ant)

Kamis, Majelis Bacakan Putusan AMUNT AIAMUNTAIAI-Sidang kasus kepemilikan jutaan obat daftar G dengan terdakwa H Supian Sauri alias H Thingui kembali dilanjutkan Kamis (29/9) sekitar pukul 10.00 Wita akan memasuki agenda pembacaan putusan. Jaksa penuntut umum JPU k Sigit Prabawa Nugraha dikonfirmasi BPost via telepon membenarkan bahwa sidang akan kembali dilanjutkan dengan agenda pembacakan putusan. “Iyaa Kamis nanti akan kami sampaikan putusannya,” ujarnya singkat. Pengurus LSM Forum Peduli Banua Budi Lesmana kembali menegaskan akan terus mengawal kasus persidangan H Thinghui itu. Menurutnya, saat persidangan nanti, dia akan menghadiri dengan membawa sejumlah perwakilan sebagai bentuk peringatan agar hakim memberikan putusan sesuai dengan keinginan masyarakat. “Pasti kami akan kawal dan nanti Insya Allah akan hadir di persidangan dengan agenda putusan tersebut,” ujarnya. Disinggung bagaimana jika putusan dibawah satu tahun maka pihaknya akan kembalii menggelar aksi yang lebih besar. Ditegaskannya jangankan putusan di bawah satu tahun, tuntutan yang diberikan hanya satu tahun saja membuat masyarakat kecewa apalagi di bawah satu tahun. “Kami meminta hakim sebagai garda terakhir dalam memutuskan agar lebih memihak kepada harapan masyarakat,” ujarnya. (elh)

BANJARMASINPOSTGROUP/ELHAMI

LOKASI KEJADIAN - Rumah Nenek Iyut warga Desa Kupang, Kecamatan Lampihong. Di rumah itu korban diduga dibunuh dan mayatnya dibuang ke sungai. Jajaran Polres Balangan terus menyelidiki kasus itu.

ABAH EKO SUSUL ISTRI KE SEL n Ditangkap Saat Edarkan 100 Butir Zenith KOT ABARUKOTABARUABARU-Setelah beberapa kali lepas dari sergapan polisi, Lukman Hakim alias Abah Eko akhirnya kena batunya. Ia ditangkap saat ingin bertransaksi zenith (carnophen) dengan seorang pembeli, Minggu (25/9) sekitar pukul 22.15 Wita. Lukman ditangkap anggota Reserse dan Narkoba Polres Kotabaru, di Jalan Titian Taman Melati atau belakang SMPN 1 Kotabaru, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabati ketika menyerahkan satu bok/10 keping (100 butir) zenith kepada Arbainah alias Enah. Tersangka, warga Jalan Meranti Putih, Perumnas II (Rampabaru), Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara,

Kotabaru itu tidak berkutik setelah anggota reserse dan narkoba menangkap tangan tersangka yang hendak melakukan transaksi. “Tersangka ditangkap saat menyerahkan barang (zenith) kepada Arbainah,” kata Kapolres Kotabaru melalui Kasat Res Narkoba AKP Ubaldus Delo, Senin (26/9). Menurut Ubaldus, Lukman Hakim alias Abah Eko bin Mualim, selanjutnya akan dilakukan proses hukum karena menjual, mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis carnophen/zenith yang telah dicabut izin edarnya. “Barang bukti—100 butir—zenith, saksi dan tersangka diamankan ke polres guna

proses hukum lebih lanjut,” terang Ubaldus melalui telepon selularnya. Diakui Ubaldus, dalam menjalankan bisnisnya, tersangka tergolong licin. Itu menyusul, karena terkait kasus tersebut pihaknya tidak bisa melakukan pengembangan. “Pengembangan dilakukan mentok,” ujar Ubaldus. “Ya, sebelumnya tersangka (Abah Eko) ini juga pernah diamankan bersamaan saat penggrebekan di kawasan Higa Gunung berapa bulan lalu. Dia lolos, karena tidak ada saksi,” ungkapnya. Meski demikian, petugas reserse dan narkoba saat itu hanya bisa menahan istrinya. “Ya waktu itu hanya istrinya (istri Lukman) yang bisa dita-

han. Berkasnya sudah tahap dua,” tambahnya. Dengan tertangkapnya

tersangka, Abah Eko menyusul sang istri mendekam di jeruji besi. (sah)

BANJARMASINPOSTGROPU/ HELRIANSYAH

LUKMAN Hakim alias Abah Eko

Ica Transaksi di Depan Rumah Warga PARINGINARINGIN-Muhammad Harisa alias Ica (25) terbilang nekad. Dia bertransaksi obat daftar G jenis zenit di depan rumah warga di Desa Teluk Karya, Kecamatan Lampihong. Akhirnya dia harus berurusan dengan polisi. Ica yang juga warga Desa ditangkap, Minggu (25/9) sekitar pukul 20.00 Wita itu ditangkap oleh anggota Polsek Lampihong setelah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat. “Sudah lama jual zenit, untuk nambah penghasilan saja,” ujarnya. Lelaki kelahiran 2 Desember 1991 ini dalam sehari mampu menjual puluhan butir pil zenith di wilayah Kecamatan Lampihong. “Hasilnya buat mawarung, beli rokok

dan keperluan sehari-hari mas,” katanya. Kapolsek Lampihong Ipda Krismianto mengatakan, pelaku yang ditangkap saat bertransaksi di depan salah satu rumah warga tidak melalukan perlawanan. Menurutnya, saat diinterogasi ternyata pelaku tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian atau mengedarkan dan kesehatan tanpa izin. Disebutkan kapolsek saat diamankan dari pelaku berhasil disita barang bukti 30 butir obat daftar G jenis zenith charnophen, satu unit hp merek Mito warna biru, serta uang tunai Rp 762.000. “Saat ini pelaku diamankan di polsek untuk dilakukan penyelidikan lebih .(elh) lanjut,” katanya.(elh)

Muhammad Harisa

2709/M6


SELASA

27 SEPTEMBER 2016

Global Crime

Metro Banjar

7

Cabuli Dua Anak Diimingi Rp 2 Ribu PALEMBANG - Dengan iming-iming uang Rp 2 ribu, FR tega mencabuli tetangganya sendiri yang masih duduk dibangku sekolah dasar, yakni AN (10), dan AG (6),. Mereka tinggal di kawasan Ilir Timur (IT) II. Karena peristiwa tersebut, membuat ibunda kedua korban, LM (36) berang dan segera melaporkan FR ke Polresta Palembang. Di h adapan petugas, LM mengatakan, menurut pengakuan kedua anaknya, peristiwa kelam terjadi sudah berulang kali sejak Mei yang lalu. Namun, ia baru mengetahui peristiwa ini, saat anak-anaknya bercerita kepada suaminya, Minggu (25/9) malam. “Semalam, anak saya bercerita kepada ayahnya jika FR itu sering membuka celananya, dan memasukkan jari ke kemaluan mereka. Mereka di imingi-imingi uang Rp 2 ribu,” ujarnya saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (26/9). LM pun menceritakan, kejadian itu berlangsung saat kedua anaknya asik bermain bersama teman-temannya di halaman rumah FR. Lalu,kedua anaknya itu dipanggil ke dalam kamar FR, dan terjadilah peristiwa itu. “Saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti ini, dan berharap agar pelaku ini segera cepat ditangkap,” harapnya. (tribunnews)

Sopir Angkot Culik dan Perkosa Mahasiswi PAREPARE – Seorang mahasiswi baru pada universitas ternama di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, diduga diculik dan diperkosa sopir angkot selama tiga hari. Gadis berusia 18 tahun itu ditemukan dalam kondisi lemas dan terus-terusan menangis saat ditemukan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. “Dari keterangan korban dan keluarganya, gadis ini telah dibawa lari oleh sopir angkot ke tempat yang asing. Diduga gadis ini korban penculikan dan pemerkosaan,” jelas Aiptu Budi Purwantono, Kanit SPKT Polres Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (26/9). Menurut Budi, gadis itu diduga telah dicabuli oleh sopir angkot dan dua orang temannya selama tiga hari. Dalam kondisi lemas dan menangis, korban ditemukan dengan pakaian yang sama saat ia dinyatakan menghilang. Ri, keluarga korban kepada polisi mengaku, tiga hari lalu tepatnya pada Jumat siang, korban sebelum berpamitan ke rumah orangtuanya di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sempat disibukkan dengan menerima telepon dari seseorang bersuara mirip seorang pria. “Ia sibuk dengan terima telepon dari seorang pria. Sesaat kemudian korban berpamitan dari rumah orangtuanya di Kabupaten Enrekang, mengambil Ijazah terakhir untuk keperluan administrasi kampus,” jelas Ri. Setelah menerima laporan dugaan penculikan dan pemerkosaan ini, polisi langsung mencari pelaku. Korban rencananya divisum untuk melengkapi berkas pelaporan. (kps/tnc)

ANTARA /LUCKY R

SABU DARI CHINA - Dua penerima narkotika jenis sabu berkewarganegaraan China beserta barang bukti ditunjukkan kepada wartawan di Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (26/9). Pelaku berinisial LI dan Chen kedapatan menerima sabu kiriman dari Cina melalui paket dengan total berat 11,467 kg yang disembunyikan dalam tabung filter air.

WANITA HAMIL DIANIAYA

GARA-GARA SAPI AHMEDABAD - Sekelompok orang di India dengan amarah yang tak terkontrol, menyerang seorang wanita hamil dari kasta rendah dan keluarganya. Persoalannya ternyata cukup sepele yaitu hanya karena menolak menyingkirkan bangkai sapi di jalan. Polisi India, Senin (26/9), mengatakan, wanita bernama Sangita Ranawasia dan sedang hamil lima bulan itu sudah pulih dari perawatan di rumah sakit. Demikian dilaporkan Agence France-Presse. Ranawasia dan tujuh anggota keluarganya, semuanya dari masyarakat Dalit, kasta terendah di India, dipukul

dengan tongkat di desa mereka di negara bagian Gujarat, India barat, Jumat (23/9). “Enam orang dari kasta di atasnya, dari masyarakat Darbar, telah ditangkap karena menyerang wanita hamil dan keluarganya,” kata Wakil Kepala Polisi Superintenden BA Chavda. “Tersangka sekarang berada di tahanan pengadilan, dan hukuman atas mereka segera diputuskan,” kata Chavda di Distrik Banaskantha, Gujarat. Serangan pada Jumat lalu terjadi ketika warga dari kasta Dalit melanjutkan aksi mogok mereka menentang pengum-

pulan bangkai sapi di jalanjalan di Gujarat. Aksis mogok tersebut dilakukan warga dari kasta Dalit untuk memprotes atas hukuman cambuk empat warga dari kasta yang sama pada Juli lalu. Dalit, sebelumnya dikenal sebagai kaum “tak tersentuh” biasanya bertugas untuk membersihkan bangkai sapi yang mati di jalan-jalan, di mana binatang sering berkeliaran dengan bebasnya. Kemarahan dari komunitas Dalit memuncak setelah empat warga dari desa mereka dicambuk oleh warga dari kasta yang lebih tinggi, lan-

Tolak Singkirkan Sapi ● Enam orang dari kasta tinggi di India ditangkap karena menganiaya wanita hamil dan keluarganya ● Wanita hamil dan para korban berasal dari kasta terendah ● Pelaku menganiaya para korban, lantaran menolak menyingkirkan bangkai sapi di jalanan.

taran dituduh telah membunuh binatang tersebut. Sapi dianggap suci oleh umat Hindu dan pembunuhan atas hewan kerahmat tersebut dilarang di sebagian besar negara bagian India.

Perdana Menteri Narendra Modi yang nasionalis mendesak penghentian serangan terhadap kaum Dalit, yang terletak di bagian paling bawah dalam hirarki sosial India. Menurut data statistik dari Biro Catatan Kejahatan Nasional India, sebanyak 25.455 kasus kejahatan menimpa kasta Dalit pada tahun 2000. Data itu juga mengungkapkan bahwa setiap jam dua orang penyandang kasta Dalit diserang. Kemudian, setiap hari tiga perempuan Dalit diperkosa, dua orang Dalit dibunuh serta dua rumah Dalit dibakar. (afp/kps/tnc)

1 (satu) Buku BPKB Mobil SUZUKI AV1414F SDX (4x2) M/T Tahun 2012 No.Pol DA 7278 FD Warna Biru Muda Metalik Noka : MHYKZE81SCJ118375, Nosin : K148-1018544 No BPKB : K 06854136 M a.n : ZUHAIRIATI

INFO IKLAN OTOMETRO Hub: 05113354370 Ext. 114 / 115

2709/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

SELASA 27 SEPTEMBER 2016

Modifikasi Sepeda Motor PER TANY AAN : PERT ANYAAN LAPOR Ndan. Sekarang makin ramai pengendara terutama remaja yang memodifikasi sepeda motor mereka. Knalpot dibikin nyaring hingga membuat bising. Apa tindakan polisi

JAWABAN TINDAKAN kepolisian yang pertama akan memberikan himbauan tentang dampak dari penggunaan knalpot nyaring bagi masyarakat di sekitar terutama kepada remaja dan siswa sekolah. Imbuan serupa juga disampaikan kepada komunitas club motor roda dua, dan masyarakat pada umumnya. Mereka kita minta untuk menggunakan knalpot standar yang tidak mengeluarkan suara yang bising. Jika imbuan itu tak digubris, maka tindakan kepolisian yang kedua akan ditilang. Berdasarkan Undang Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan jalan. Pada pasal 285 ayat 1 jo pasal 106 ayat 3 dan pasal 48 ayat 2 dan 3 yang berbunyi : “Tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan,meliputi : kaca spion, klakson,lampu utama,lampu rem,lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot dan kedalaman alur ban. Bagi pengendara yang melanggar pasal sebagaimana yang diatur dalam undang-undang tersebut, maka aparat kepolisian berwenang mengambil tindakan berupa mengenakan tilang terhadap pengendara itu. Semoga kita semua selalu tertib dalam berlalu lintas demi keamanan diri sendiri dan orang lain, agar selamat di jalan raya. (*)

Banjarmasin 4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050 3253617

PDAM Bandarmasih Banjarmasin PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009

Dinas Kesehatan Banjarmasin

3355661, 4364646

781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113 087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

KANDANGAN-Jajaran kepolisian Kabupaten Hulu Sungai Selatan terus berupaya mencegah peredaran narkoba antara lain dengan program polisi mengajar khusus membawakan materi tentang bahaya narkoba dan berbagai tindak pidana kriminalitas yang harus dihindari. Kapolsek Daha Utara AKP Fadillah, Senin (26/9) mengatakan, melalui program polisi mengajar atau masuk sekolah, akan mampu mencegah peredaran narkoba yang kini banyak menyasar generasi muda bukan hanya mahasiswa tetapi sudah masuk sekolah. “Pada polisi mengajar, kita mengingatkan para siswa agar menjauhi Narkoba, kare-

na bisa memicu tindak kriminalitas lainnya,” katanya. Program tersebut, sudah mulai dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu, antara lain dilaksanakan di SMA 1 Daha Utara, yang diikuti sekitar 300 orang pelajar putera maupun puteri sekolah tersebut. Menurut kapolsek, para pelajar jangan sampai terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, baik sebagai pengguna apalagi sebagai pengedar atau bandar, karena akibat dari narkoba dampaknya sangat buruk. “Akibat narkoba kita bisa melakukan tindakan kriminalitas seperti mencuri, melakukan penganiayaan, melawan kepada guru dan orang tua, melakukan hubungan sek

bebas, yang mengakibatkan hamil diluar nikah dan akhirnya putus sekolah,” katanya. Salah satu upaya untuk menghindari agar tidak terjerumus dalam obat-obatan terlarang, tambah dia, agar para siswa berhati-hati dalam memilih teman pergaulan serta mengisi kegiatan di sekolah. Pendekatan kepada siswa juga dilakukan jajaran Satlantas Polres Tapin melalui program Polres Tapin Goes to School. Kali ini mengunjungi MAN 1 Rantau, Senin (26/9). Dalam kunjungan itu, jajaran Satlantas Polres Tapin itu memberikan sosialisasi tertib dan selamat dalam berkendaraan di jalanan. Menurut Kasatlantas Polres

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Tapin AKP Abd Fatah, pengendara tidak cukup hanya memililki dokumen berupa SIM dan STNK, tetapi harus menggunakan helm dan diklik supaya pengendara lebih aman. Selain di MAN 1 Rantau, Satlantas Polres Tapin Goes to School juga mengunjungi Pondok. Pesantren Assuniyah Tambarangan, SMAN 1 Binuang, SMAN1 Tapin Selatan, SMAN1 Salba, MAN1 Rantau dan SMKN1 Rantau. Menurut AKP Abd Fatah, pihaknya tidak bosan-bosannya memberikan sosialisasi tertib lalu lintas, tujuannya agar warga tertib berlalu lintas sehingga pengendara selalu selamat dalam berkendara. Sosialisasi tertib lalu lintas

kepada siswa juga digelar Jajaran Polres Tanahlaut. Puluhan siswa SLTA se Kecamatan Pelaihari, dilatih Satlantas Polres Tanahlaut di halaman belakang Mapolres Tanahlaut, Sabtu (24/9). Latihan itu terkait tata cara pengaturan lalu lintas di jalan raya. Peserta pelatihan itu merupakan siswa pilihan yang tergabung dalam anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Lalulintas Satlantas Polres Tanahlaut, Bripka Ariawan menjelaskan anggota PKS adalah para siswa pilihan yang sekolah tempat mereka belajar berada di jalan yang lalu lintasnya padat kendaraan. (him/tar/ant)

Gabung di FB Koran Metro Banjar Khoko Bartman Sbgai contoh,tak patut d tiru,bikin malu keluarga

MASIH saja banyak warga yang bukan muhrim berduaan di kamar penginapan atau hotel. Itu terbukti dalam razia penyakit masyarakat yang digelar Polresta Banjarmasin, Sabtu (24/9/ 2016) malam Afp Iskop Putra Prtma Ta’ berperi kemanusia’an sama sekali tangkap ajha pak polissss biar kapok mak ay sungguh terrrr lalu

Jheach Febriany Nikahkan zz dach,ranai. Membari supan lalu. Anang Suriansyah Inya bila kada halal pina nyaman tarus..

Saidi Effendy Tapi yg di hotel2/ penginapan halus jua klo...

Anas Nasrullah Bnyk nya gawian kd sa nunuh.. hotel lwn penginapan nya hrs kena tegur jua...

304863, 365177, 304803

Dinas Kesehatan Banjarbaru

BPK Melati (Martapura)

n Polisi Lakukan Pendekatan ke Sekolah

Mulyadi Rajia mantaf to

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dinas Kesehatan Kalsel

SAMPAIKAN MATERI BAHAYA NARKOBA

Facebook

TELEPON PENTING PLN Kalselteng

BANJARMASINPOSTGROUP/MUKHTAR WAHID

BERLA TIH - Puluhan siswa SLTA se Kecamatan Pelaihari, dilatih cara mengatur lalu lintas oleh jajaran Satlantas Polres Tanahlaut di halaman belakang Mapolres BERLATIH Tanahlaut.

Mzz Adri Zaini Hotelx salahakan jua...asal dapat duit ja bala kd dipikirakan...mun ampun hotelx haji talalu,coba jangan di biarakan nginap mun yg blainan jenis kdd mnunjukkan sura t nikah ato kterangan

Ibuku Penyemangat Hidupku Rajia terus tuntas sampai habis yg bukan muhrim Ade Rahmana Putra Waduhhhh kelakuan Ainuddin Az-Zukhairy Kalau masalah hotel dijadiakn tempat mesum itu sudah menjadi rahasia umum, apalagi hotel hotel berbintang... Mungkin makin bebas lagi si penyiwa berbuat mesum, tetapi tidak pernah terdengar kena razia Yusri Haf ie Hafie Bukan rahasia umum lagi....paling nyaman sdh guringan di hotel asal ada duitnya haja lagi....antara pihak yg berwenang haja lagi lwn nang ampun hotel meolah kebijakan....Insyaallah kawa haja mengurangi sprti kasus kaya tadi.. Banjar Masin Bungas Astagfirullah. Mudahan insyaf dan tidak berbuat mesum lagi

lainx., Syaid Putra Andhika Rancaki razia...bila masih sama bujang panggil ortunya klo perlu dinikahan haja Muhammad Sarbani Ksiannya.ae buhannya, sdh dpt dosa kd tuntung ha pulang.. Hahaha Heriyadi Sang Pangeran Muda Nyaman jara tangkapi aja sering aja melakukan operasi kaya itu sekira banjarmasin bebas maksiat. Dien Mestinya klau pihak terkait melakukan razia jgn tebang pilih, jgn hotel klas melati aja yg di razia.. hotel berbintang pun jg hrs dirazia..!!!

Redaksi: Musya¿ ’ | Wakil: Harry Prihanto Pemimpin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan Peliputan::MMYamani Yamani PjManajer ManajerPeliputan: Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer k, Agus Rumpoko Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Tau¿ Taufik, Manajer IrhamsyahSafari Safari ManajerRedaksi: Redaksi:HIrhamsyah Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud MM Siregar, Mohammad Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud Siregar, MohammadChoiruman, Choiruman,Aya AyaSugianto, Budi ArifBudi RH,Arif Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, MustainMustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Sugianto, RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Rendy NickoNicko Ramandha, M Risman Noor. Kamardi, Rendy Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Staf Redaksi: UmiUmi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Anwar, Murhan, Khairil Rahim, Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni SyaifulSyaiful Akhyar,Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, IbrahimIbrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Usman, Sofyar Redhani Widodo, Ratino, M Risman Salmah Saurin, M Hasby Suhaily,Didik Helriansyah, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari(Kabiro), Widodo,Hari Ratino, M Risman Noor, SalmahNoor, Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Triomarsidi, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, MukhtarYayu Wahid, Restudia, YayuFrans Fathilal, Aprianto, FransHuda, Rumbon, Nurholis Reni Huda, Man Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Fathilal, Aprianto, Rumbon, Nurholis Man Hidayat, Kurnia Hidayat, Reni KurniaAkhmad Wati, Rahmadhani, Rizky Abdul Gani,Setia Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Kaspul Elhami. Wati, Rahmadhani, Rizky AbdulAkhmad Gani, Milna Sari, M Fadli Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Fotografer: Kaspul Anwar. Anwar. Tim Martini, Kiki Kiki Amelia, Amelia, Rahmadi, Rahmadi, Tim Pracetak: Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan IrwanSaputra, Saputra,Nata NataPrima, Prima,Imam ImamWahyudi. Wahyudi. Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, Biro Murdjani,Antonius AntoniusBramantoro, Bramantoro,Budi BudiPrasetyo, Prasetyo,Fikar FikarWWEda, Eda,FX FX BiroJakarta: Jakarta:Febby FebbyMahendra MahendraPutra Putra(Kepala), (Kepala), Domuara Domuara Ambarita, Murdjani, Ismanto, Ari¿n,Hendra HendraGunawan, Gunawan,Sugiyarto Sugiyarto Ismanto,Johson JohsonSimandjuntak, Simandjuntak,Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, ChoirulArifin, Penasihat TasminSH SHMH MH Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin

Saipul Rahman InssanSsettya Berantas maksiat di Banjarmasin Riesshiechele Riesshiechelevv erly Jangan cuma penginapan atau hotel ja nang d rajia... Tapi kos2 an beri jua perturan nang ketat.. Wahini sdah bhambur kos2an nang bebas banar.. Mulai m obat nya sampai nang lain muhrim diam d kos2 an........

YYoungP oungP ar oungPar arkk

Ayu Ciiee Mbem Jandmuet Alah ae cb mun n kdptn tc lngsung z d proses hukum nc plingn d bri pengrhn z kd bkl jara funk kytc Ra wna TTa a y adih Rawna Paling” diberi pengarahan, lalu dilepas ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya usti yg disalahkan bukan pelakux saja,tp pihak hotel semestix tidak menerima tamu yg bukan muhrim..kalaux aku punya hotel ya mustix hrus menunjukkan bukti nikah,ktp,sm kartu keluarga munx kdda paray..hehe..jgan diterima menginap disitue kena bisa sial lwn rajaki bajauh mun maksiat wan zina dimana2 Husniyah Puteri Madury Kawin akan massal jja tuh yang tetangkap nyata habis kisah!!Daripada membari supan kuitan, kecuali dasar kdd bisi muha Rival SieChowosetia Kawinkan habis kisah Fadhil Khan Whini mungkin sdh zamannya,,kd usah yg blm kawin,,yg sdh kawin gin baselingkuh jua hen,,jd kitanya za lg manyudahinya Anangdarkani Mn ada aparat yg berani merazia hotel kelas bintang

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Gra¿ka Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


SELASA

Buah Bibir

27 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

9

Mainkan Tari Mandau

ke Balikpapan RIMA CHINTYA bersama sang ayah, Ruspandi serta Syarif, Hafiz dan Pintan dari Sanggar Bunga Anggrek Banjarmasin akan mewakili Banua di Festival Tari Nusantara yang berlangaung di Balikpapan, Kalimantan Timur, 27 September 2016. “Ini kami baru berangkat ke Balikpapan buat mengikuti Festival Tari Nusantara,” papar cewek Banjarmasin, 12 Februari 1996 ini, Senin (26/9). Rencananya Rima akan memainkan Tarian Dayak Hantak Mandau di event berlabel nasional tersebut. Persiapannya bersama kawan-kawan menghadapi event tersebut berlatih secara intensif selama sepekan ini. “Kami sudah lama berkumpul dengan teman-teman. Jadi, walau pun hanya seminggu tak masalah dalam kekompakan tarian,” tutur Rima. Pada penampilannya nanti, Rima akan menggunakan properti senjata Mandau dikombinasikan permainan api yang diletakkan di perapen. “Kami sudah terbiasa membawakan tarian ini dengan senjata tajam Mandau dan api. Tak masalah lagi dan tidak mengganggu gerakan. Semoga nanti kami bisa menoreh prestasi terbaik dengan meraih juara,” ucap mahasiswi semester 5 Bimbingan Konseling Uniska Banjarmasin Terpisah, Ketua Sanggar Bunga Anggrek, Ruspandi mengatakan Tari Hantak Mandau nanti menceritakan anak-anak suku pedalaman Dayak latihan ketangkasan perang. “Ini sebagai persiapan menjaga lingkungan dari gangguan musuh yang ingn mengggangu ketentraman kampung,” paparnya. Dikatakannya, Tarian Hantak Mandau ini digarap kekinian dan telah diperbaharui dengan ragam gerak supaya bisa lebih menariik. Pihaknya juga melakukan atraksi permainan api . Sanggar Bunga Anggrek Banjarmasin sebelumnya pernah mewakili Kalsel di Festival Tari Nusantara di Palembang, Sumatera; pementasan di Makassar, Bali, Jakarta, Surabaya Rima Chintya dan lain-lainnya. (ful) ISTIMEWA

Salah Tingkah Ditanya Jodoh NASIB baik tentang percintaan tampaknya belum berpihak pada Citra Kirana. Pasalnya, di antara kedua sahabatnya, Shireen Sungkar dan Ryana Dea, hanya dirinya yang belum menemukan pendamping hidup. Shireen Sungkar telah menikah dengan Teuku Wisnu tahun 2013 lalu dan telah dikaruniai dua anak, sedangkan Ryana Dea akan menikah dengan Puadin Redi pada Oktober 2016 mendatang. Di sisi lain, Citra Kirana beberapa waktu lalu justru baru putus dari Ali Syakieb. Saat ditanya mengenai hal tersebut, sontak Citra yang berada di tengah sahabatnya Shireen Sungkar dan Ryana Dea tampak salah tingkah. Ekspreksi wajahnya terlihat tersenyum sambil menyembunyikan rasa malu. “Sama lah seperti yang wanita inginkan. Ingin lah, tapi lagi mencari,” ungkap Citra Kirana saat ditemui bersama Shireen Sungkar, Ryana Dea, dan Puadin Redi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (26/9). Ketika ditanya mengenai kriteria pria idaman menurut perempuan berbadan tinggi semampai ini, Citra kembali menunjukkan rasa tak nyaman. “Ya gitu deh,” ujarnya sambil bersandar di pundak Shireen. Sang sahabat pun menertawai tingkah Citra. Ryana bahkan seakan mempromosikan sahabatnya itu pada awak Citra Kirana media. (Tribunnews/rfq) TRIBUNNEWS.COM

Rock Horizon ISTIMEWA

VIDEO KLIPNYA LAUNCHING DI JAKARTA KEINGINAN grup band rock asal Banua, Rock Harizon, untuk bisa berkiprah di blantika musik nasional mulai menemukan titik cerah. Ini setelah video klip single lagu mereka berjudul Indonesia Sejat bakal di-launching di Jakarta. Rencananya launching tersebut akan dilakukan, Rabu (28/9) besok. Para personel Rock Horizon; Deddy pada drum, Dendi (gitaris), Sehu (Bassis) dan Rio (vokal) berharap semuanya bakal berjalan secara lancar dan sukses. “Alhamdulillah dapat ka-

bar baik kami video klip kami tanggal 28 September ini launching. Mohon doanya ya agar langkah kami selalu dalam kelancaran,” kata salah satu personil Deddy kepada Metro, kemarin. Saat ini, kata Deddy, single tersebut juga sudah bisa dinikmati di sosial media (sosmed) yakni di YouTube. Tapi, memang hanya berupa teasernya saja yakni di link https:// youtu.be/jLtGhniGoIU. Deddy menerangkan seusai tampil grand final nasional Banteng Music Festival (BMF) 2016 dan menjadi

juara, Lima besarBMF 2016 dibuatkan video clip sama rekaman single lagu Indonesia Sejati. “Rekaman dan pembuatan video klipnya sudah dilakukan di Jakarta beberap waktu lalu nah sekarang tingal launchingnya saja lagi,” sebut dia. Ia mengaku sangat bersyukur bisa mengharumkan nama Banjarmasin Kalsel setelah jadi juara 1 pada festival nasional seluruh Indonesia beberapa bulan lalu. Pihaknya berharap lagu tema nasionalis ini bisa dterima di industri musik Tanah Air

sehinga mampu mengangkat karier band mereka. Tidak hanya juara band yang baru terbentuk ini juga berhasil meraih dua gelar lain yakni The Best Gitar dan The best bass. Berkat prestasinya itu Rock Horizon berhak atas hadiah uang tunai Rp 100 juta sementara Dendi dan Suhu yang berhasil menyabet the best masing-masing mendapat Rp 5 juta. Hadiah diserahkan langsung Megawati di hadapan para undangan kepada sejumlah pemenang. “Alhamdulillah yang tak terkira.

Ucapan terimakasih kepada warga Banua keluarga sekaligus dan DPD PDIP Kalsel semua yang mendokan perjuangan kami,” ujar Deddy saat itu. Deddy mengaku kesuksesan itu pertama kalinya dia bersama rekannya bisa bertemu dengan banyaktokoh nasional melalui karya musik mereka. “Kalau musisi bertemu musisi tenar mungkin sudah biasa bagi kami tapi kalau bertemu Megawati apalagi beliau presiden terbaik kita tentu sangat membanggakan,” lanjut dia. (arl)

Hanya Bawakan Lagu Iwan Fals SUKSES bersolo karier, duplikat penyanyi legenda Tanah Air, Iwan Fals asal Banua Tommy Fals mulai eksis bersama band bentukannya. Berkibar dengan nama Fals Legend, band dengan personi Tomy Fals sebagai vokalis, gitar dan harmonika, Enzen (kibord), Martis (lead gitar), Hakim (bas) dan Indra Dohong (drum) sudah mulai tampil dibeberapa acara. Bahkan Fals Legend Band menjadi band pembuka beberapa artis ibukot seperti artis Saskia Gothik saat tampil di Banjarbaru lalu Cita Citata di Marabahan dan grup Band Radja di Banjarmasin. “Kalau event lain juga sering seperti Kalsel Expo kemarin kami juga diundang,” kata Tomy Fals. Bahkan dalamwaktu dekat Fals Legend bakal diajang

keliling Borneo bersama salah satu produk rokok ternama Tanah Air. “Sudah ada pembicaraan saat kami tampil di Kalsel Expo kemarin namun belum ada tindak lanjutnya,” terang Tomy. Ia mengatakan Fals Legend ini dibentuk pada April 2015 lalu. Latar belakang dibentuknya saat karena pengalaman pernah jadi backing vokal Album Etoupia Iwan Fals Thn 1984 sampai 1989. “Saya juga pernah pada 1991 rekaman Juara 2 Cipta Lagu Se Indonesia. Lalu pada 1993 Rekaman Group Band Di Jakarta Bersama Pranky Sahelatua,” tambah dia. Atas pengalamannya itu Tomy Fals lalu membentuk band sehingga bisa menyalurkan bakat bermusik anak Banua. Fals Legend ini merupakan para musisi Banua berprestasi memang peng-

gemar berat penyanyi legenda Tanah Air Iwan Fals. Mereka berkumpul di kediaman Tom , , kawasan SKIP Lama Banjarmasin. Tidak heran lagu yang mereka bawakan pun hanya dicomot dari lagu-lagu milik sang legenda saja. “Kami khusus lagu tribute Iwans Fals. Kami sangat menjunjung tingi idola kami makanya kami hanya membawa lagu beliau,” kata Tomy Fals. Ia memang bukan asli orang Banua namun ternyata sangat fasih berbahasa Banjar dan suara aslinya pun sangat mirip Iwan Fals. “Saya ini sebenarnya asli Pangkal Pinang, Pekanbaru dan Merantau ke Banjarmasin,” ujarnya. Suaranya yang mirip Iwan Fals karena memang dulu pernah menjadi backing vocal Iwan di album Eutophia pada 1984 lalu. “Beberapa lagu

BANJARMASIN POST GROUP/KHAIRIL RAHIM

TOMMY FALS (kedua kiri) kini kian eksis di Kalsel berkat vokalnya yang mirip Iwan Fals.

dialbum itu ada suara saya yang mengisi kalau suara berat nah itu milik saya,” ujar dia. Tommy bercerita awal ketemu Iwan saat Iwan konser di Pekanbaru pada 1984 lalu. “Iwan meminta harus ada penyanyi Balada yang tampil menjadi konser pembukanya. Karena saya sebelumnya

memang sudah dikenal di Pekanbaru sebagai pemilik suara Iwan Fals lalu diminta panitia,” ujar dia. Ia mengaku sempat kaget juga diminta untuk menjadi rekan Iwan di panggung. Mengingat tahun itu Iwan sudah memiliki emat lagu yang sedang booming. (arl)

2709/M9


10

Metro Banjar

Metro Buffer

SELASA

27 SEPTEMBER 2016

‘Drum Aspal’ Jatuh dari Langit SUMENEP - Benda-benda yang jatuh dari langit di Pulau Giki Genting, Desa Lombang, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Senin (26/9), masih misterius. Tidak hanya satu benda yang ditemukan warga setempat, namun ada empat benda. Dari keempat benda tersebut, ada yang seukuran drum aspal berwarna hitam pekat. Benda tersebut dililit bahan seperti plastik dan tali rafia, sedangkan tiga benda lainnya berupa logam hangus seperti habis terbakar. “Kalau benda yang paling besar terlilit seperti plastik tapi tidak bisa dibakar pakai korek, sedangkan sisanya dari logam,” ungkap Asmar, warga setempat. Menurut Asmar, sebelum benda-benda yang masih misterius tersebut ditemukan, banyak warga yang mendengar bunyi dentuman keras di udara hingga beberapa kali. “Saya saja mendengarnya dua kali. Kata warga yang lain juga demikian,” tutur Asmar. Yanuar Yudha Bachtiar, Pelaksana Tugas Camat Gili Genting, membenarkan adanya bunyi dentuman keras di udara tersebut. Setelah bunyi tersebut terdengar, barulah benda-benda misterius tersebut jatuh. “Saya juga mendengar suara dentuman itu. Bahkan warga sempat panik saat benda yang paling besar jatuh,” ujar Yanuar. Kepanikan warga, lanjut Yanuar, karena benda hitam menyerupai drum aspal tersebut diduga bom yang gagal meledak. Warga, lanjutnya, sempat melarikan diri karena panik. (kps)

Uko Tinggal Dinego w Sambungan halaman 1

di babak ke 16 besar ISC B 2016. Jika Uko sepakat bergabung dengan MFC, maka dia akan menjadi pemain keenam yang baru bergabung dengan MFC untuk menghadapi babak 16 besar ISC B 2016. Uko sendiri menjalani seleksi di Martapura FC sudah lebih satu pekan. Menurut Said, tim mendatangkan Uko Wahyu ini karena sempat melihat performanya saat tim berlaga di kandang Persiba Bantul. “Waktu tim main di Persiba, Uko dimainkan dan di situ kami melihat. Tidak ada salahnya kami coba pantau di sini,” ujarnya. Apabila nantinya selama proses pemantauan Uko bisa memperlihatkan kualitasnya, Said menerangkan tentu saja Uko akan direkrut. “Tentu kalau memang sesuai dengan kriteria yang dicari akan direkrut,” katanya. Seperti diketahui tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini telah mencoret dua pemainnya di posisi striker yakni Abdul ‘Abanda’ Rahman dan juga Marvelous Dany Namangge. Untuk mengisi slot kosong di posisi striker tersebut tim pun lantas kembali melakukan perburuan pemain. (ran)

Pemain Dir ekr ut MFC Direkr ekrut q q q q q

Muhammad Husen (Barito Putera) Mustakim Ohorella (PS Bangka) Reza Saputra (PS Bangka) Aris Hardiansyah (PS Bangka) Sandy Firmansyah (Persegres)

Pemain Seleksi di MFC q Uko Wahyu (Persiba Bantul)

Sempat Berburu Bakteri w Sambungan halaman 1

teknik lingkungan, mengaku sempat mengambil judul masalah pendegradasian lahan tercemar limbah minyak bumi. “Padahal dosen sudah setuju, tinggal lanjut penelitian. Ternyata bakteri yang diperlukan untuk proses penelitian itu sudah tidak ada,” ujarnya. Antung mengatakan dia sempat berburu bakteri itu hingga ke kampus terkemuka di pulau Jawa. “Di sana bakteri itu juga sudah tidak ada lagi. Terpaksa saya harus ganti judul baru, karena salah satu bahan utama dalam penelitian tidak ada,” ujarnya. Meski diganti, Antung mengaku, dia tapi tetap berusaha terus sampai dapat judul yang penelitiannya terlaksana. “Dalam hidup tidak ada yang namanya gagal. Hanya belum berhasil,” ujarnya. Menyinggung job nyanyinya, Antung mengatakan dirinya tetap menyanyi dari panggung ke panggung, termasuk menjadi penyanyi reguler di Dafam Syariah Hotel Banjarbaru. “Saya harus pandai membagi waktu. Setiap akhir pekan, saya menerima job manggung. Hari lainnya saya fokus kuliah,” ujarnya. (arl)

Umrah Bareng Idah Roes w Sambungan halaman 1

Daby Rachmayandi, marketing PT Idan Roes, mengatakan saat ini sedang ada paket promo untuk perjalanan ibadah umrah. “Dengan biaya Rp 27 juta sudah bisa berangkat umrah selama 12 hari,” ujarnya, Senin (26/9). Paket promo ini untuk keberangkatan 24 Desember 2016. “Ini sebagai ucapan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada kami sebagai penyelenggara perjalanan umrah dan haji khusus,” ujarnya. Biayanya Rp 27 juta itu sudah cukup. Tidak ada tambahan biaya apa-apa lagi. “Calon jemaah umrah tinggal menyerahkan paspor dan buku vaksinasi,” ujarnya. “Jemaah akan mendapatkan perlengkapan umrah berupa tas bagasi, tas paspor, tas tenteng, ihram/mukena, kain seragam dan buku panduan manasik,” tambahnya. Fasilitas yang diberikan kepada para jamaah, kata Daby, hotel di Makkah dan Madinah jaraknya tak jauh dari pagar masjid, makan 3 kali sehari dengan menu masakan Indonesia. Bus AC, air Zamzam lima liter per orang, jamaah akan dibimbing oleh pembimbing yang berpengalaman. Calon jemaah umrah dan haji khusus yang ingin mendapatkan informasi lebih jelas dapat berkunjung ke kantor PT Idah Roes Tour & Travel yang beralamat di Jalan Sultan Adam Ruko No 8 Banjarmasin, telepon di nomor 0511 - 4311300 atau mengunjungi website kami di idahroes.co.id. PT Idah Roes Tours & Travel Banjarmasin sudah berpengalaman sebagai penyelenggara umrah dan haji plus. Resmi mengantongi SK Kemenag RI Umrah No.D/ 612 2013 dan SK Kemenag RI Haji No.D/292 2013. (drt)

ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN

TUMPAS CURANMOR - Anggota Reskrim Polda Banten menjaga para pelaku Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor) saat ekspos hasil OTC (Operasi Tumpas Curanmor) di Serang, Banten, Senin (26/9). Operasi tersebut bertujuan menekan tingginya angka curanmor yang mencapai 507 kasus dalam tiga bulan terakhir hasilnya sebanyak 56 pelaku curanmor diamankan dengan barang bukti 103 sepeda motor, 1 kendaraan roda empat dan 1 kendaraan roda enam.

Pisau Berdarah Patah w Sambungan halaman 1

Sekitar pukul 23.50 Wita, RMD dan temannya pulang. Untuk bisa cepat sampai ke rumah, RMD yang temannya memilih jalan depan Patung Bekantan. Namun tak jauh dari Pantung Bekantan itu ada sekelompok remaja tengah nongkrong. Diduga mereka lagi mabuk. Tanpa ada perasaan apa-apa, RMD dan temannya melewati sekelompok remaja. Tanpa sengaja, saat berselisihan, RMD dan temannya bersenggol dengan seorang dari sekelompok remaja itu. Sekelompok remaja tidak terima dan mereka langsung marah-marah. RMD dan temannya pun ketakutan. Teman-teman RMD langsung

mengambil langkah seribu, sedangkan RMD tertinggal. Saat itulah seorang dari sekelompok remaja itu menghampiri RMD dan langsung menikam RMD pakai senjata tajam jenis pisau. Tikaman pemabuk itu menderat telak di bagian perut RMD. Darah segar pun langsung keluar dan RMD ambruk. Bersamaan itu, si penikam langsung melarikan diri, yang kemudian diikuti teman-temannya. Uniknya, pisau yang dipakai untuk menikam RMD patah. Patahannya ditemukan di tempat kejadian. Warga melihat kejadian itu langsung menolong RMD. Anggota Polsekta Banjarmasin Tengah, yang saat itu ada dekat lokasi Festival Jukung

Hias, langsung merespons kejadian tersebut. Dibantu warga, polisi melarikan RMD ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin. Saat dibawa ke rumah sakit, RMD masih dalam keadaan sadar. Kepada polisi, dia mengatakan sama sekali tak mengenal pelaku. “Tingginya sekitar 150, pelaku langsung menyodok (menikam) saya,” ujarnya. Saat di rumah sakit, RMD minta dipanggilkan keluarganya. Alasannya dia takut sendirian di rumah sakit. Kepada relawan, RMD mengaku warga Jalan Pekapuran Raya dekat Jembatan 9 Banjarmasin dan ayahnya bernama Sulaiman. Tengah malam itu juga relawan

mencari alamat tersebut. Sekitar 30 menit seteleh dilakukan pencarian, relawan akhirnya menemukan rumah sekaligus orangtua RMD. Kemudian, orangtua RMD meluncur ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin. “Relawan emergency sangat berperan dalam pencarian orangtua korban,” kata petugas rumah sakit. Terkait insiden ini, Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Uskiansyah melalui Kanit Reskrim Iptu Agus Adi Apriyoga membenarkan pihaknya telah menerima laporan mengenai penganiayaan tersebut. “Kasus ini masih kami dalami dan lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kanit Reskrim. (ady)

Amat Ditangkap di Pangkalan Ojek w Sambungan halaman 1

Amat, warga Jalan Nelayan, Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, ini ditangkap polisi di pangkalan ojek, setelah anggota reskrim Polres Kotabaru menerima laporan korban, Zainudin. Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto, melalui Kasat Reskrim AKP John Letedara, mengatakan pencurian dua buah aki di sebuah kapal itu berawal saat Zainudin sedang berjalan-jalan ke Siringlaut. “Korban ingin menonton hiburan di Siringlaut, pada pukul 22.00 Wita,” kata John, Senin (26/9). Saat pergi, kata John, korban meninggalkan pintu ka-

pal banker air dalam kondisi tidak terkunci. “Pulang dari menonton hiburan di Siringlaut, korban langsung pulang ke rumah dan istirahat (tidur),” ujarnya. Korban mengetahui aki mesin di kapal miliknya raib sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu korban ingin menyalakan mesin kapal, yang biasa digunakan untuk melayani banker air di laut. “Mengetahui dua buah akinya hilang, korban bertanya kepada warga yang tinggal di sekitar tempatnya menambatkan kapal. Korban waktu itu menanyakan di mana orang yang jual aki bekas,” ujarnya.

sekitar wilayah Empat Serangkai, Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulaulaut Utara. Dua buah aki merek GS warna hitam putih tersebut

dijual Amat Rp 360 ribu. “Saya mencuri dua buah aki itu karena tidak memiliki uang lagi untuk belanja,” ujar Amat. (sah)

Saat korban bertanya, seorang warga mengatakan kepada korban kalau dia melihat seorang lewat di samping rumahnya, sekitar pukul 22.00 Wita. Warga lainnya juga mengatakan, kalau sempat dia sempat ditawari Amat — panggilan singkat Anci Ahmad Nur– dua buah aki. “Korban mencari Amat dan ditemukan di pangkalan ojek. Saat ditanya korban, Amat mengakui. Kemudian korban melapor ke polisi. Amat kami dijemput di pangkalan ojek,” ujar John. Amat mengaku sudah menjual aki milik korban ke tempat penjualan besi tua di

ANCI Ahmad Nur alias Amat, pelaku pencurian, saat dipemeriksa penyidik reskrimum Polres Kotabaru, Senin (26/9).

kaca jendela, Rika berbincang dengan tiga orang pria, yang mengendarai dua sepeda mo-

tor. “Awalnya, percakapan mereka baik-baik saja. Tibatiba, Rika berteriak jangan,

BANJARMASIN POST GROUP/HERLIANSYAH

Polisi Temukan Hp Korban w Sambungan halaman 1

yang mengendarai sepeda motor, Selasa (20/9) sekitar pukul 23.00 Wita. “Si pembeli tidak curiga atau tidak tahu kalau Hp itu milik Rika, korban pembunuhan,” ujar sember, Senin (26/9). Terpisah Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Gambut, AKP Sakun, saat dikonfirmasi terkait ditemukannya Hp milik korban anirat, Rika Yulianti, tidak menampiknya. Sakun, yang didampingi Kanit Reskrimnya, Aiptu H Ruspandi, mengatakan penjual Hp milik Rika masih belum ditemukan. “Penyelidikan dan pencarian pelaku terus dilakukan tim gabungan. Bahkan pencarian juga sudah merambah ke Kalteng, “ ujarnya. Ayah Rika, Suriadi, saat disinggung mengenai hal itu mengaku sudah mengetahuinya. “Ya memang benar. Tapi saya tidak tahu siapa dalang di balik semua ini,” ujarnya. Guna membantu mempercepat pengungkapan pelaku pembunuhan putrinya, Suriadi mengaku dia sudah menghubungi teman-teman Rika dan minta bantuan seorang “tuan guru”. “Kata tuan guru, pelaku ada dua orang. Meski belum tertangkap, bukan berarti keduanya bisa hidup tenang.

Keduanya dibayang-bayangi Rika,” papar Suriadi. Diberitakan, sebelum musibah terjadi Rika sempat pamit kepada orangtuanya membeli kuota paket data. “Sebenarnya, malam itu juga dia (Rika, red) pamit hendak ke Batibati. Lantaran sudah malam, saya dan ibunya melarang,” ujar Suriadi. Rika pergi membeli kuota paket data seorang diri. Dia meninggalkan rumah memakai sepeda motor. “Saya memang sempat mendapat firasat, saya gelisah dan sulit tidur. Firasat itu sekitar pukul 20.15 Wita,” ujarnya. Malam itu Suriadi hanya rebahan di tempat tidurnya. Tiba-tiba kakak sepupu Suriadi datang dan memberitahu Rika mendapat musibah. “Saya mengambil sepeda motor dan langsung pergi menuju kantor KUD, tempat Rika dirawat warga. Saat saya datang, Rika masih dirawat ruang kantor KUD. Kemudian Rika dibawa ke rumah sakit,” ujarnya. Seorang saksi mata, Ani, mengatakan malam itu dia sempat melihat korban berhenti di depan rumahnya. “Korban (Rika) memang ada berhenti di depan rumah saya, sembari menunggang sepeda motor,” ujarnya. Ani melihat dari balik

jangan. Kemudian Rika berteriak meminta tolong,” ujar Ani. (gha)

2709/M10


SELASA

27 SEPTEMBER 2016

Liga Champions

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

02:45 WITA

Liga Champions

SELASA

27 SEPTEMBER 2016


SELAS

PTEMBER 2016

Liga Champions

02:45 WITA

Metro Banjar

13


14

Metro

Indonesian Football

SELASA

27 SEPTEMBER 2016


Banjar

SELASA

27 SEPTEMBER 2016

Soccer Land

Metro Banjar

15

KABAR barito

Muhammad Riyandi

BPOST GROUP/DOK

Riyandi Sudah Gabung Latihan Barito SETELAH sempat beberapa waktu meninggalkan tim, akhirnya kiper muda andalan Barito Putera, Muhammad Riyandi kembali bergabung ke skuat Laskar Antasari. Seperti diketahui, Riyandi sempat beberapa pekan meninggalkan tim terkait dengan aktivitasnya

memperkuat Timnas U-19 di ajang Piala AFF 2016. Dan skuat Garuda Muda pun harus terdepak karena tak berhasil melaju ke babak semifinal dan sudah selesai pula menjalani laga penyisihan di Grup B. Usai berlaga bersama Timnas U-19, Riyandi pun rupanya langsung merapat lagi bersama tim Barito

Putera. Kiper yang mendapat julukan Donnarumma Indonesia ini mulai kembali melakukan aktivitasnya bersama skuat Barito, Senin (26/9) pagi. Dan saat skuat Laskar Antasari melakukan aktivitas latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, kemarin sore, Riyandi pun

juga ikut berlatih. “Ya, hari ini Riyandi sudah bergabung bersama tim lagi setelah memperkuat Timna U-19,” ujar pelatih kiper Barito, H Ismairi. Kembali merapatnya Riyandi, Ismairi pun menyambut dengan sangat antusias karena stok kiper pun di tim tentunya sudah

lengkap lagi. Pasalnya selama ditinggalkan Riyandi, tim hanya memiliki dua kiper yakni Adhitya Harlan dan juga Imam Arif Fadillah. “Tentu tim bisa lebih banyak lagi memiliki pilihan, karena sekarang sudah ada tiga kiper lagi,” pungkasnya. RAN

HARI INI BOGEL MERAPAT

SETELAH gagal membawa tim sepak bola Kalsel melaju ke babak semifinal PON XIX/2016 Jawa Barat, Aidil Bogel memastikan dirinya akan segera merapat ke timnya, Martapura FC. “Ya tim PON Kalsel sudah selesai main di PON XIX/2016 di Jabar, dan saya harus segera merapat lagi ke tim Martapura FC,” ujar Bogel kepada Metro, Senin (26/9) siang. Diterangkan Bogel bahwa dirinya dan beberapa pemain PON Kalsel, termasuk juga M Adam yang juga pentolan Martapura FC akan kembali ke Banjarmasin hari ini, Selasa (27/9). “Besok (hari ini), saya dan beberapa pemain di PON Kalsel akan kembali ke Banjarmasin dan saya akan langsung merapat ke Martapura FC. Mungkin Rabu saya sudah gabung tim melakukan latihan,” jelasnya. Kembali merapat ke tim, Bogel pun memastikan dirinya akan langsung fokus bersama tim berjuluk Laskar Sulthan Adam tersebut. Apalagi seperti diketahui tim pun sejak beberapa pekan ini sudah fokus melakukan latihan sebagai persiapan menatap

babak 16 besar ISC B 2016. Dan Bogel pun tak lain sebagai salah satu pemain andalan di barisan depan, bahkan dia sementara ini mencatatkan diri sebagai top scorer dengan torehan sembilan gol. Terkait dengan kandasnya perjuangan tim PON Kalsel ke babak semifinal PON XIX/2016, Bogel pun sangat menyayangkannya. “Sebenarnya saya dan pemain lainnya di tim PON Kalsel targetnya ingin menyumbangkan medali. Dan kami sudah berusaha untuk maksimal, tapi hasilnya masih belum sesuai. Tapi kami tetap merasa bangga, karena setidaknya masuk delapan tim terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia,” pungkasnya. Perjuangan tim sepakbola

PON Kalsel di ajang PON XIX/2016 di Jabar akhirnya terhenti di babak delapan besar Grup E. Seperti diketahui tim PON Kalsel menjalani laga terakhirnya di Grup E yakni melawan PON Papua, dan takluk dengan skor tipis 2-3. Atas hasil tersebut, maka skuad tim PON Kalsel pun harus angkat koper dari ajang empat tahunan tersebut dan tak berhasil membawa pulang medali.

Diminta Fokus ke Martapura FC

MASIH terkait dengan kandasnya perjuangan tim PON Kalsel di ajang PON

RAN

XIX/2016 di Jabar pada babak delapan besar, manajemen tim Martapura FC pun langsung mengimbau pemainnya, Aidil Bogel dan M Adam untuk segera merapat ke Martapura. “Berhubung sudah tidak lagi bermain di PON XIX/2016, pemain khususnya yang ada di tim PON Kalsel kami minta untuk segera merapat lagi ke tim,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said. Ditambahkan Ami Said, pemain diminta segera merapat karena memang saat ini tim sudah fokus untuk menatap babak 16

besar ISC B 2016. Apalagi tim sudah dipastikan akan melakoni laga perdananya di babak 16 besar pada Minggu (2/ 10) di markasnya yakni Stadion Demang Lehman dengan menjamu Celebest Palu FC. “Dalam waktu dekat tim sudah akan berlaga di babak 16 besar, jadi pemain harus segera fokus lagi untuk tim,” terangnya. RAN

BPOST GROUP/DOK

Ami Said

“Sebenarnya saya dan pemain lainnya di tim PON Kalsel targetnya ingin menyumbangkan medali. Dan kami sudah berusaha untuk maksimal, tapi hasilnya masih belum sesuai AIDIL BOGEL Pemain Martapura FC

ADY setiawan

Cetak Dua Gol Bersejarah buat Sulsel

ISTIMEWA/FACEBOOK

BERLAGA - Ady Setiawan berlaga di pentas PON XIX/2016 Jawa Barat.

TIM sepak bola Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak rugi memakai tenaga pemain Martapura FC, Ady Setiawan di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Buktinya, Ady bisa membawa tim sepak bola Sulawesi Selatan mencetak sejarah pada PON. Untuk kali pertama, tim Sulsel lolos ke final setelah menekuk Sumatra Selatan 2-0 pada semifinal yang dimainkan di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (26/9). Kemenangan tim Sulsel tak lepas dari kontribusi Ady. Karena, kapten tim Sulsel itu memborong gol kemenangan Sulsel. “Kami beruntung memiliki pemain seperti Ady. Sebagai bek,

dia tangguh dalam meredam serangan lawan dan yang paling luar biasa, dia sudah mencetak empat gol di PON Jabar ini,” ujar pelatih tim Sulsel, Syamsuddin Umar dikutip Bola.com. Menurut Syamsuddin, Ady juga bisa mewakilinya menerapkan strategi yang ingin dia mainkan di lapangan. “Dia pantas jadi pemimpin rekan-rekannya. Saya memberi apresiasi tinggi buat Ady,” jelas Syamsuddin yang pernah membawa Sulsel meraih perunggu di PON 1977 ini. Di laga final, Sulsel akan menghadapi tuan rumah Jawa Barat yang pada semifinal lainnya mengalahkan Papua 3-1. Syamsuddin enggan berkomentar soal Jabar yang dua kali mengalahkan mereka yakni pada uji coba di Bali 0-1 dan

babak 8 besar PON 2016 ini dengan skor 2-4. “Saya ingin fokus pada tim sendiri. Terutana menjaga stamina pemain. Kami sudah sangat lelah setelah bermain dalam tujuh partai,” ujar Syamsuddin. Pelatih Sumsel, Ruddy William Keltjes, menerima kekalahan timnya. “Kami tampil dominan dalam dengan pengusaan bola sampai 70 persen di babak pertama. Ini membuat para pemain terlena di babak kedua,” papar Ruddy. Ruddy merujuk gol cepat Sulsel di babak kedua membuat segalanya jadi berubah. “Hari ini pemain kami lupa bahwa bertanding untuk menang bukan tampil cantik. Kami juga lemah dalam bola mati,” jelasnya. BOC


16

SELASA 27 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

SILPA TATAP EMAS

n Tantang Petinju Papua Barat di Final Kelas 57 Kilogram PETINJU putri PON Kalsel, Silpa Lau Ratu berpeluang besar menyumbangkan medali emas untuk kontingan Kalsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Turun di kelas 57 kilogram, Silpa Lau Ratu sukses melaju ke partai babak final yang akan

digelar, Selasa (27/9) di GSG Tinju Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Pada partai final, Silpa yang menjadi harapan satu-satunya dari cabor tinju untuk mendulang emas bakal bertemu dengan petinju dari Papua Barat, Jubai. Silpa berhasil melaju ke babak final setelah

Ems 176 107 104 22 15 15 14 14 13 10 7

1.JAWA BARAT 2.JAWA TIMUR 3.DKI JAKARTA 4.JAWA TENGAH 5.KALIMANTAN TIMUR 6.SUMATERA UTARA 7.RIAU 8.PAPUA 9.BALI 10.SULAWESI SELATAN 14.KALIMANTAN SELATAN

Prk 123 105 106 41 24 13 23 10 17 20 6

Prg 133 108 103 57 48 26 20 23 29 18 11

Total 432 320 313 120 87 54 57 47 59 48 24

Catatan : Data Hingga Pukul 21.00 Wita

berhasil mengalahkan atlet tinju dari Maluku di babak semifinal, Gresia. Kepastian Silpa melenggang ke final berarti medali perak sudah berada di genggamannya. Sementara itu, di luar dugaan, petinju andalan Kalsel, Beatrix Sugoro harus tersingkir pada babak delapan besar saat bertemu dengan petinju NTB, Endang. Pelatih tinju Kalsel Slamet Riyadi mengatakan bahwa peluang Silpa Lau Ratu untuk meraih medali emas cukup terbuka. “Peluangnya 50:50. Keduanya belum pernah bertemu. Sehingga samasama punya peluang untuk meraih medali emas,” katanya, Senin (26/9). Ditegaskannya bahwa medali perak sudah ditangan, namun pihaknya berharap Silpa bisa memberikan kemampuan terbaiknya untuk meraih hasil terbaik. “Harapan satu-satunya

dari atlet tinju untuk meraih medali emas. Semoga bisa terwujud,” tambahnya. Sementara itu, untuk atlet andalan Kalsel Beatrix memang di luar

dugaan harus kandas di babak delapan besar dengan kekalahan angka. “Memang di luar dugaan kita, namun di atas ring hasilnya demikian. Kita

hanya bisa berharap Silpa bisa tampil habisanhabisan untuk memberikan kemampuan terbaiknya,” pungkasnya. RYN

Kans Medali Silpa n Silpa melaju ke final kelas 57 kilogram n Silpa akan berhadapan dengan petinju Papua Barat n Medali perak sudah pasti di genggaman Silpa n Peluang Silpa mendapat emas 50:50

KABAR gulat

Awal Manis Rahma dan Fuad DUA pegulat Kalsel, Rahma Syufia dan M Fuad mengawali laganya di PON XIX/2016 jawa Barat dengan manis, Senin (26/9), di GOR Saparua Kota Bandung. Rahma Syufia yang turun di kelas 75 kilogram gaya bebas berhasil meraih kemenangan di laga perdananya. Rahma berhasil menang atas lawannya Sri Rahayu dari Jambi. Dengan kemenangan itu, dirinya melaju ke babak semifinal dan akan bertemu dengan atlet asal Lampung, Maya. Bila dirinya bisa meraih kemenangan, maka akan langsung melaju ke final untuk bisa berebut medali emas. Namun bila gagal maka

akan merebutkan medali perunggu. Sementara itu, M Fuad yang turun di gaya bebas 65 kg juga berhasil meraih kemenangan atas lawannya Hadi Prayitno dari Lampung. Untuk laga selanjutnya, Fuad akan bertemu dengan pemenang dari Sulawesi Barat, Sulton versus Rakhmad dari DKI Jakarta. “Saya akan tetap berusaha untuk tampil maksimal meski pertandingan ditunda. Semoga bisa berjalan lancar,” kata Rahma Syufia. Namun sayang, perjuangan keduanya untuk berebut medali tertunda akibat terjadinya kericuhan saat

pertemuan atlet dari tuan rumah Jawa Barat, Bagus Nurul melawan atlet Kaltim Ardiansyah di kelas 65 kilogram gaya bebas. Kericuhan ini mengakibatkan pertandingan dihentikan dan hingga berita ini diturunkan tidak ada kepastian kapan akan dilanjutkan. Chef De Mision (CDM) kontingen Kalsel Gusti Perdana Kesuma mengatakan penundaan pertandingan sangat merugikan atlet kita. “Dua atlet kita melaju ke semifinal. Dengan penundaan pertandingan, tentunya berdampak pada kondisi atlet kita yang sudah dalam kondisi siap,” katanya. RYN

KEMENANGAN - Wasit memberikan kemenangan buat pegulat Kalsel, Rahma Syufia saat bertanding melawan peguat Jambi, Sri Rahayu, Senin (26/9).

BPOST GROUP/APUNK

KABAR tenis meja

KABAR gantole

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

bahwa keberuntungan belum berpihak kepada atlet gantole Kalsel. “Untuk ketepatan mendarat yang menjadi andalan kita hanya bisa berada di posisi lima besar,” katanya, Senin (26/9). Kendala yang dihadapi atletnya saat bertanding yakni hembusan angin yang kuat membuat penampilan kurang maksimal. “Untuk peralatan tidak ada masalah untuk kelas ketepatan mendarat. Memang faktor angin sangat menentukan,” tambahnya. RYN

posisi sembilan. Selain dari nomor beregu, untuk nomor perorangan juga tidak bisa berbicara banyak. Ilham Firmansyah yang turun di kelas B hanya mampu berada di urutan 14. Sementara Roki Rogalo di posisi ke 17. Demikian juga untuk nomor perorangan kelas A, Sisworo yang turun di nomor ini harus puas di urutan 20. Sebelumnya di nomor cross country, gantole Kalsel juga gagal meraih medali. Pelatih Gantole Kalsel H Syamsuri mengatakan

ISTIMEWA

H SY AMSURI SYAMSURI

CABANG olahraga gantole yang masuk dalam program pemusatan latihan provinsi (Pelatprov) dan sentralisasi KONI Kalsel, gagal menyumbangkan medali untuk kontingen Kalsel. Dua atlet nomor ketepatan mendarat beregu kelas B, yang meraih perunggu pada Pra-PON 2015, H Taufik Rahman dan Ilham Firmansyah, juga gagal tampil maksimal. Bertanding di Bukit Pasir Panjang Singajaya, pasangan H Taufik Rahman dan Ilham Firmansyah hanya bisa menempati peringkat lima. Medali emas nomor ini diraih pasangan Banten, Agus Permana dan Ening Kurnia, perak diraih pasangan tuan rumah Jawa Barat, Nanda Bramantya dan Ridwan, sedangkan perunggu diraih atlet Jawa Timur, Allpy Aris dan Ahmad. Dari nomor beregu ketepatan mendarat Kelas A juga gagal meraih hasil maksimal. Sisworo yang berpasangan dengan NN hanya bisa menempati

Dikalahkan Angin Kencang

Gilang dan Jack Sumbang Perunggu KONTINGEN Kalsel kembali mendapat tambahan satu medali perunggu di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, Senin (26/9). Kali ini medali perunggu dipersembahkan oleh pasangan petenis meja, Gilang Ramadhan dan Jack Donald yang bertanding di nomor ganda perorangan. Gilang dan Jack melaju ke semifinal setelah mengalahkan pasangan Jawa Timur, Julius dan Ardha pada babak perempat final dengan skor 3-2, di GOR ITB Jatinangor Kabupaten Sumedang, Senin (26/9). Sukses melaju ke babak semifinal, mereka bertemu pasangan dari tuan rumah Jawa Barat, Yon Mardiona dan Dahlan. Namun sayangnya, Gilang dan Jack harus menyerah dengan skor 3-0. Kekalahan itu membuat Gilang dan Jack gagal melaju ke babak final dan hanya berhasil meraih medali perunggu untuk

kontingen PON Kalsel. Peluang untuk bisa meraih medali masih terbuka. Karena, atlet tenis meja Kalsel akan kembali melakoni laga di nomor tunggal perorangan pada Selasa (27/9). “Alhamdulillah bisa meraih medali perunggu. Pertandingan sangat ketat dan kita gagal di semifinal melawan tuan rumah,” kata Gilang Ramadhan. Gilang mengatakan, kesempatan di nomor kategori tunggal masih terbuka untuk meraih medali. Namun lawan-lawan tangguh dan persaingan ketat akan kembali terjadi khususnya dari tuan rumah Jawa Barat. “Kami akan tetap berusaha bermain dengan sebaik mungkin. Lawan terberat kami dari tuan rumah Jawa Barat,” tambahnya. RYN

RAIH PERUNGGU - Petenis meja Kalsel, Gilang Ramadhan dan Jack Donald meraih perunggu di nomor ganda perorangan, Senin (26/9). BPOST GROUP/APRIANTO

2709/M16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.