5 minute read

Dipicu Lubang Maut Jembatan Sembayat

Next Article
GRESIK-LAMONGAN

GRESIK-LAMONGAN

Gresik, Memorandum

Kecelakaan beruntun dipicu lubang jalanan melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Raya Daendels, masuk wilayah Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Senin (6/3). Kerasnya benturan mengakibatkan tiga orang mengalami luka berat.

Advertisement

Yakni dua pengendara motor dan satu pengemudi dump truk. Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut melibatkan dua dump truk tronton dan dua motor. Bermula ketika Honda Scoopy W 4807 EJ yang dikemudikan Sutiyono (38) warga Jalan Darmo Sugondo, Kecamatan Kebomas berboncengan dengan kerabatnya Yuli Mayasari (34) warga Desa Suci, Kecamatan Manyar melaju dari utara dengan kecepatan sedang.

Setibanya di turunan Jembatan Sembayat, Sutiyono tidak mampu menguasai setir setelah terperosok lubang jalan. Korban pun terjatuh. Dari arah belakang, meluncur dump truk nopol B 9754 KYY yang dikemudikan Sunan Jaka (30), warga Desa Sukolilo, Kecamatan Sukodadi, Lamongan. Mengetahui ada pemotor terjatuh, Sunan Jaka berusaha menghindari dan mengerem mendadak.

Nahas, di belakangnya melaju Yamaha Vega ZR L 4003 BV yang dikemudikan Santo, penjual sayur yang belum diektahui asalnya ikut ngerem mendadak.

Ia berhasil menghindari benturan dengan dump truk awal namun tidak dump truk kedua bernopol B 9492 KYY yang melaju dari belakang. Amrozi (50), warga Desa Bolo, Kecamatan Ujungpangkah pengemudi dump truk kendati sempat mengerem namun tidak kuasa menghindari benturan. Apalagi kondisi jalan menurun membuat rem tidak berfungsi dengan benar hingga menabrak Yamaha Vega ZR dan dump truk pertama. “Akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Ibnu Sina. Yakni pengendara motor Scoopy Sutiyono, pengendara Vega ZR Santo dan pengemudi dump truk tronton B 9492 KYY

Momen Bahagia Penyerahan BB Curanmor, Korban: Terima Kasih Pak Polisi

Gresik, Memorandum

Kapolres Gresik AKBP Adh- itya Panji Anom menyerahkan motor yang menjadi barang bukti tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kepada pemiliknya, Senin (6/3). Penyerahan itu disambut bahagia para korban yang sempat kehilangan motor karena digondol maling.

Kebahagiaan tampak dirasakan salah satu korban, Andi

Kurniawan (41) warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah.

Karyawan pabrik itu kehilangan motor pada Februari 2023.

Dia bisa tersenyum semringah Honda Vario bernopol W 3509 CC berhasil ditemukan dan dikembalikan kepolisian.

“Waktu itu hilang di rusunawa, saat pulang bekerja saya tidur. Paginya, motor sudah tidak ada, saya kemudian lapor polisi. Alhamdulillah senang sekali motor saya bisa kembali, terima kasih kepolisian,” katanya di depan Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom. Tidak sendirian, Andi bersama dua korban curanmor lainnya. Yakni, Syarif Hidayatullah (25) asal Desa Pongangan, Kecamatan Manyar dan Ludfi Rohman (43) warga Desa Indrodelik, Kecamatan Bungah. Keduanya mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil mengungkap kasus curanmor di Kota Pudak.

Syarif Hidayatullah mengaku senang Honda Scoopy-nya yang sempat hilang pertengahan Januari 2023 di Desa Suci, telah kembali. “Alhamdulillah senang motor saya kembali. Terima kasih pak polisi yang sudah membantu mengungkap kasus tersebut. Sekali lagi terima kasih,” katanya. Untuk diketahui, penyerahan barang bukti tindak pidana curanmor tersebut dilakukan seusai pers rilis di halaman mapolres. AKBP Adhitya Panji Anom mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan atau menjadi korban curnamor untuk menghubungi Satreskrim Polres Gresik. Dari 9 kasus yang berhasil diungkap, Polres Gresik mengamankan 11 tersangka dan 12 motor. “Hari ini tiga motor kami serahkan kembali kepada korban atau pemiliknya,” kata AKBP Adhitya didampingi Kasatreskrim Iptu Aldhino Prima Wirdhan. Motor-motor itu berasal dari aksi curanmor di sejumlah TKP. Mulai dari Panceng, Dukun, Bungah, Manyar, Gresik Kota, mengalami luka,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono. Rekaman CCTV warga, bahkan sempat viral di berbagai aplikasi media sosial. Sejumlah foto yang beredar, terlhat pengendara Yamaha Vega ZR mengalami luka parah patah kaki sebelah kanan. Seluruh korban luka sudah menjalani perawatan medis. Mantan Kasi Humas Polres Gresik itu menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan beruntun searah itu akibat adanya jalan berlubang. “Serta pengendara kurang memerhatikan arah depan dengan jelas. Yakni pengendara Honda Scoopy yang kurang menguasai kondisi jalan,” tambah Wiji. Supriyanto, warga setempat yang kebetulan berdiri tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), mengungkap peristiwa horor itu sempat membuat dirinya terkesima. “Lihat motor ditabrak tronton saya langsung kaku mas. Saya kira ada yang meninggal, beruntung tidak ada cuman kasihan yang pemotor kedua, barang dagangannya berhamburan dan kakinya patah,” bebernya. (and/har/epe)

Inovasi Hortikultura

Jambu Diamond Lamongan Panen Perdana

Lamongan, Memorandum

Inovasi hortikultura di Kabupaten Lamongan terus bergeliat. Apalagi, langkah itu mendapat dukungan konsisten dari pemerintah kabupaten (pemkab). Seperti budidaya kebun jambu kristal pertama yang berhasil mengembangkan dua varian hingga siap panen.

Di kebun jambu pertama seluas 2 hektare yang berada di Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung terdapat dua jenis jambu. Yakni, 1.200 pohon jambu kristal dan 300 pohon red diamond.

Bupati Yuhronur Efendi ikut langsung dalam panen raya di Kebun Jambu Awangan. Ia juga mencicipi langsung komoditi yang turut mendongkrak perekonomian Tikung tersebut. Kendati baru beroperasi kurang dari satu tahun, Kebun Awangan sudah panen dua kali. Sekali panen, mampu menghasilkan lebih dari 1 ton buah jambu. Lantaran tergolong baru, penjualan hasil panen ini masih dilakukan di dalam kota saja dengan sistem petik sendiri langsung dari pohonnya dan menimbang sendiri.

Hal tersebut diungkapkan Yuhronur Efendi saat ikut merasakan petik langsung di Kebun Awangan, Senin (6/3). Melihat potensi pada bidang hortikultura yang dimiliki, pemkab Lamongan terus memberikan dukungan. Salah satunya mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan gerakan #AyoDitumbasi agar mampu membantu perkembangan produk asli Lamongan. “Potensi yang sangat luar biasa, kita harus kembangkan dengan cara maintenance dan tentunya kita harus ramaikan melalui gerakan #AyoDitumbasi agar jambu produk Lamongan ini bisa go nasional bahkan internasional,” tutup Pak Yes, sapaan akrab bupati. Salah satu pemilik lahan, Lutfi mengatakan dalam seharinya mampu terjual hingga 97 kilogram. Saat liburan, menjadi momen yang sangat ditunggu karena banyak pengunjung mendatangi kebun jambu pertama di Lamongan. “Ini pertama kali ada di Lamongan, jambunya sangat renyah, dagingnya tebal, dan tentunya tanpa biji. Harganya juga terjangkau. Satu kilonya hanya Rp 15 ribu saja,” terang Lutfi (and/har/epe) dan Kebomas. Para tersangka beraksi dengan cara merusak rumah kunci motor menggunakan kunci T. Dua tersangka merupakan residivis kasus serupa.

“Hampir seluruhnya menggunakan modus operandi merusak rumah kunci memakai kunci T. Untuk itu kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada. Lengkapi kendaraan dengan kunci ganda dan parkir di tempat yang aman,” tandas lulusan Akpol 2002 tersebut. (and/har/epe) m², atas nama KHULUKUL ADHIM terletak di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur

Sebidang Tanah dan atau segala sesuatu yang melekat diatasnya, sesuai SHM No. 01020 dengan Luas Tanah

398 m², atas nama KHULUKUL ADHIM terletak di Desa

Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur

Sebidang Tanah dan atau segala sesuatu yang melekat diatasnya, sesuai SHM No. 00759 dengan Luas Tanah

258 m², atas nama KHULUKUL ADHIM terletak di Desa

Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur

Sebidang Tanah dan atau segala sesuatu yang melekat diatasnya, sesuai SHM No. 00869 dengan Luas Tanah

1.688 m², atas nama KHULUKUL ADHIM terletak di Desa

Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur

Sebidang Tanah dan Bangunan atau segala sesuatu yang melekat diatasnya, sesuai SHM No. 00642 dengan Luas

Tanah 155 m², atas nama Nyonya DELIA HIKA ROCHIM terletak di Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur

Sebidang Tanah berikut Bangunan dan atau segala sesuatu yang melekat diatasnya, sesuai SHM No. 167 dengan

Luas Tanah 537m², atas nama Sumartini terletak di Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur

Sebidang Tanah berikut Bangunan dan atau segala sesuatu yang melekat diatasnya, sesuai SHM No. 697 dengan Luas Tanah 630 m², atas nama Juprianto terletak di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur Sebidang Tanah berikut Bangunan dan atau segala sesuatu yang melekat diatasnya, sesuai SHM No. 276 dengan Luas Tanah 479 m², atas nama MUJIANTO terletak di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur Sebidang Tanah berikut Bangunan dan atau segala sesuatu yang melekat diatasnya, sesuai SHM No. 472 dengan Luas Tanah 122 m², atas nama Nyonya DONA CITRA MAHARANI terletak di Kelurahan Sidorejo,

This article is from: