
4 minute read
BOJONEGORO-TUBAN Hari Ini Eksekusi Aset
Pengadilan Tak Terpengaruh Demo
Pengurus Kelenteng Hok Swie Bio
Advertisement
Bojonegoro, Memorandum
Puluhan anggota dan pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Hok Swie Bio dengan membawa sejumlah spanduk, mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro, Senin (6/3). Mereka menuntut pengadilan membatalkan eksekusi.

Koordinator aksi Dwi Prayogo mengatakan, ada tiga tuntutan yang disampaikan. Pertama, terkait sengketa Kelentheng Hok Swi Bio terjadi ketidaksamaan ukuran dan nomor pada sertifikat yang keliru. Di mana selain nomor yang salah dan ukuran atau luas tanah, ada penyampaian apabila itu akan ada penyesuaian. Redaksional itu yang dianggap menyinggung penganut tri dharma.
“Pengadilan Negeri Bojonegoro sudah intervensi, dan itu tidak bisa karena ini adalah hak umat, masalah ini adalah masalah internal dan kita dilindungi undang-undang,” tegas
Prayogo. Ia menegaskan, pihaknya tidak ada keinginan menguasai. Termasuk bersepakat jika diselesaikan baik-baik secara internal. Termasuk mempersilakan kelompok lain menggunakan kelenteng asalkan umat bersedia, “Dan saya yakin ini tidak bisa, berapa kali ganti ketua pengadilan negeri dan panitera tetap akan seperti ini. Karena apa, objeknya keliru. Ini salah satu putusan MA, kasasi yang tidak bisa dijalankan ya seperti ini,” ujarnya.
Tuntutan terakhir tentang uang membuat beberapa umat tersinggung. Pasalnya serifikat dinilai sama dengan STNK yang hanya beru-
Tiket Mudik Stasiun Bojonegoro Layani Pemesanan
Bojonegoro, Memorandum Pemudik bisa membeli tiket kereta api (KA) sejak H-45 idulfitri. Kepala Stasiun
Bojonegoro Totok Kushendarto mengatakan, penjualan tiket mudik dimulai sejak 26 Februari untuk keberangkatan 12 April.
“Loket tiket di stasiun hanya melayani penjualan 3 jam sebelum keberangkatan. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang lebaran,” ungkapnya kemarin.


Sementara, Manajer Humas PT KAI
Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, penjualan tiket khusus lebaran kali ini ada perubahan untuk meningkatkan pelayanan. “Namun pada kondisi normal, selain di luar masa angkutan lebaran, KAI menerapkan kebijakan penjualan tiket jarak jauh,” ujarnya. Kebijakan ini, menurut dia, memberi kesempatan masyarakat merencanakan perjalanan masa angkutan lebaran. “Nantinya akan dievaluasi serta penyesuaian, mengikuti perkembangan,” pungkasnya. (top/epe) mur lima tahun. Karena itu, kubu Dwi Prayogo akan ke pengadilan tinggi dan MA, “kami akan tetap protes terus karena ini adalah tempat ibadah, bukan milik pribadi. Pengadilan negeri jangan intervensi. Eksekusi harus dihentikan dulu, kita ngajukan PK dulu,” pungkasnya.
Ketua PN Bojonegoro Ahmad Bukhori dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tetap akan mengeksekusi karena perkara ini sudah muncul sejak 2013. Setahun berselang, putusan MA turun dan pengajuan eksekusi pada 2016. “Pada 2017, penetapan ketua pengadilan pada 2016 dicabut, karena masa berlaku pengurus TITD pemohon sudah habis. Kemudian pada 2020 keluar lagi memerintahkan pelaksanaan eksekusi,” bebernya.
“jadi kami ini hanya melaksanakan permohonan dari pihak pemohon untuk melaksanakan ketetapan ketua pengadilan pada 2020, hari ini pihak termohon dengan membawa massa telah melaksanakan mediasi dengan damai dan sudah ada titik tengah kami sampaikan kepada pemohon, kami juga sekaligus menjelaskan posisi kami dengan panitera ha- to Himawan Pramana dalam sambutannya menyampaikan, dengan konsolidasi itu diharapkan nantinya terjalin komunikasi antara pengurus ranting, maupun PAC PDI Perjuangan dengan kepala desa.
“Nanti teman-teman PAC komunikasi yang baik dengan kepala desanya, tanya program di desa apa yang bisa didukung, kalau perlu ikut membantu program dari pemkab untuk membangun desa,” pesannya. Mas Dhito sapaan akrabnya, mengajak semua kader untuk lebih bekerja keras mempertahankan kemenangan. Ia berharap, melalui konsolidasi akbar tersebut dapat menyatukan komitmen dan semangat mewujudkan kemenangan hattrick pemilu. (mon/epe)
Pengurus dan jemaah TITD Hok Swie Bio membawa kertas berisi aspirasi mereka dalam aksi un- nya sebagai pelaksana ketetapan,” terangnya. Terpisah Kabagops Polres Bojonegoro Kompol Budi Santoso menjelaskan, surat ketetapan pengadilan sudah diterima. Karena itu, pelaksanaan eksekusi pasti dilakukan hari ini (7/3). “Kami siapkan 75 personel pengamanan dari Polres Bojonegoro. Yang terpenting aman, terkendali, dan kondusif,” katanya.
Struktural
Eksekusi itu dilakukan setelah putusan MA gugatan terkait TITD yang dimenangkan pihak Go Kian An atau yang lebih dikenal dengan Gandhi Koesmianto sebagai penggugat. Eksekusi aset TITD Hok Swie Bio yang terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto tersebut selama ini berlarut-larut sebelum akhirnya keluar putusan dari MA. (top/epe)
Bupati Mutasi 4 Camat
Bojonegoro, Memorandum Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah melantik 27 pejabat struktural di Pendopo Malowopati, Senin (6/3). Empat di antaranya untuk pos camat. Yaitu, Camat Trucuk, Sugihwaras, Sukosewu, dan Kepohbaru. Usai pelantikan, bupati meminta seluruh pejabat untuk netral di tahun politik sekarang ini.
Ia mewanti-wanti, tahun ini adalah tahun politik secara nasional. Sejatinya sebagai ASN, tidak boleh melakukan pergerakan politik, tapi sebagai warga sipil tetap diberi hak untuk memilih. “Jangan sampai ikut-ikutan berkonsolidasi apalagi dilakukan saat jam kerja. Karena itu, inspektorat sudah saya perintahkan untuk investigasi kepada siapa siapa saja yang bermain. Ingatlah janji Panca Pra Setya Korpri yang selalu diucapkan,” kata bupati.
“Tidak perlu menjadi tim sukses suatu parpol maupun perorangan, cukuplah menjadi ASN yang berintegritas, berdedikasi, tanggung jawab dalam pekerjaannya, kerjalah yang baik, dengan demikian kita akan menjadi ASN yang sukses. Kurangi kasak kusuk untuk menggiring sesuatu yang menjadikan suasana memanas antarteman, antaratasan dan bawahan sehingga membuat lingkungan kerja tidak nyaman dan tidak kondusif karena akan saling curiga,” tambahnya. Bupati menambahkan, IPM Kabupaten Bojonegoro
Bakal Alokasikan BTT
Tangani Banjir Bawean
Gresik, Memorandum Banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Bawean menyisakan kerusakan parah di banyak lokasi. Jika tidak ada dana dari pusat, Pemkab Gresik berencana mengalokasikan belanja tak terduga (BTT) untuk memulihkan dampak bencana itu. Rencana itu disampaikan Bupati Fandi Akhmad Yani ketika meninjau lokasi, Senin (6/3).

Bupati bahkan mengajak semua jajaran dengan tujuan semua bisa melihat dan mengidentifiaksi kerusakan dan rencana perbaikan. “Setelah itu, kita akan mengelar rapat untuk membangun kembali kerusakan-kerusakan itu. Kita harap ada dana dari pusat. Kalau gak ada, ya kita lamgsung kerjakan sendiri dengan menggunakan BTT,” jelas Gus Yani, sapaannya.
Gus Yani didampingi Kepala DPUTR Dhiannita Triastuti, Kepala BPBD Darmawan, Sekretaris Dinas Kesehatan dr Tonny, Kepala DLH Sri Subaidah, dan Ketua DPRD Much Abdul Khodir. Rombongan mendatangani 4 titik lokasi yang terdampak banjir dan longsor paling parah. Yakni Desa Patarselamat, Sawahmulya, Sungairujing, dan Daun di Kecamatan Sangkapura.
“Setelah melihat laporan adanyaa bencana alam, sebenarnya sudah dari Jumat (3/3) saya mau kesini. Tapi masih sakit, ditambah lagi gelombang tinggi, tidak ada kapal yang berani berangkat. Sehingga sekarang kita baru bisa berangkat,” ungkapnya Mantan ketua DPRD itu menambahkan, dirinya ingin hadir langsung di tengah warganya yang tertimpa bencana. Karena itu, meski baru sembuh dan menerjang ombak tinggi perjalanan itu tetap dilakukan.
“Karena Bawean ini bagian dari Gresik, maka saya wajib harus hadir untuk merasakan apa yang dirasakan masyarakat.