2 minute read

Terperosok Lubang, Pemotor Tewas Terlindas

Kediri, Memorandum Lubang jalanan di tengah musim hujan kembali menebar petaka. Di Jalan Raya Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Wiwik (42), pemotor asal Kecamatan Kota, meregang nyawa setelah tidak dapat menguasai kemudi ketika terperosok lubang, Senin (6/3).

Sebab, di belakang korban melaju ambulans bernopol AG 1203 FQ yang dikemudikan Suherman (43), warga Kecamatan Kota. Akibatnya sungguh tragis, tubuh Wiwik sempat terseret dan terlindas.

Advertisement

Antisipasi Balap Liar

Puluhan Motor

Berknalpot Brong Diamankan

Kediri, Memorandum

Puluhan kendaraan yang tidak sesuai standar pabrikan, diamankan Satlantas Polres Kediri Kota dalam razia dan antisipasi balap liar di Simpang Empat Adi Sucipto (depan Toga Mas).

“Razia ini untuk menjamin harkamtibmas dan mengantisipasi potensi adanya kerawanan tindak kriminalitas curas, curat, dan curanmor yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Prastya Yana, Senin (6/3).

Ia mengungkapkan, razia yang dimulai Minggu malam itu awalnya memang untuk mengantisipasi balap liar dan pengendara memakai knalpot brong. Hasilnya, ada 26 pelanggar kendaraan ditilang karena tidak sesuai standar.

Terkait masih maraknya penggunaan knalpot brong, kasatlantas menegaskan tidak segan-segan memberikan surat tilang bagi pelanggar. “Kami imbau kepada para pengguna jalan yang melakukan pelanggaran ini agar tidak mengulangi lagi dan harus mematuhi peraturan dalam berkendara dan berlalu lintas,” ucapnya. (mon/epe)

Kanitgakkum Satlantas Polres Kediri Ipda Heru Prasetyo mengungkapkan, kecelakaan berawal ketika motor dan ambulans berjalan satu arah dari selatan. Posisi Honda Supra yang dikemudikan korban berada di depan disusul ambulans.

“Setibanya di lokasi kejadian, pengendara motor terperosok lubang di badan jalan, lalu terjatuh,” katanya.

Menerima laporan insiden kecelakaan lalu lintas itu, polisi bergegas menuju ke lokasi kejadian. Selain mengolah tempat kejadian perkara (TKP), juga mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk mendapatkan perawatan. “Namun meninggal dunia dengan luka memar pada bagian kepala belakang di rumah sakit,” tutupnya. (mon/epe)

Konsolidasi Akbar PDI Perjuangan, Satukan Komitmen untuk Kemenangan Pemilu 2024

Kediri, Memorandum Menghadapi Pemilu 2024, PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI menggelar konsolidasi akbar di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Minggu (5/3).

Acara itu dihadiri anggota

DPR RI dari Dapil Jawa Timur VI, pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, pengurus dan kader DPC dari dapil yang meliputi Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten/ Kota Blitar, dan Tulungagung.

Ribuan kader dan pengurus partai berlogo banteng moncong putih berbaur dengan kepala desa di Kabupaten Kediri, pendamping PKH, dan beberapa perwakilan warga penerima bantuan dari total 500 paket yang akan dibagikan.

Pelaksana Harian (Plh) Ketua

DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono menyampaikan, pemilu sudah mendekat karena itu konsolidasi dilakukan semakin intens. Melalui konsolidasi itu, partai melakukan evaluasi kinerja atas kepercayaan yang telah diberikan rakyat. “Mulai 2019 kita dipercaya oleh rakyat apa yang sudah kita perbuat, apa yang mereka belum puas. Ketika itu kita sudah catat semua maka dalam waktu dekat janji-janji kita, apa yang belum kita selesaikan harus kita selesaikan cepat,” katanya. Setelah dua kali berturut memenangkan kontestasi Pemilu 2014 dan 2019, PDI Perjuangan menargetkan mendapatkan hattrick dan spektakuler. Dapil Jatim VI pada 2018 mengantarkan 3 kader duduk di kursi DPR. Untuk 2024, ditargetkan 5 kursi. “Sedangkan untuk provinsi dari yang sekarang 27 (ditargetkan) harus di atas 40 kursi,” ungkapnya. Untuk mewujudkan target itu diperlukan kerja keras bersama dari seluruh kader dan pengurus.

Kader PDI Perjuangan yang juga Bupati Kediri Hanindhi-

This article is from: