1 minute read

Buruh Harus Sejahtera

Peringatan May Day di Kantor Gubernur

Surabaya, Memorandum

Advertisement

Buruh adalah bagian tak terpisahkan dari negara berkembang. Dalam lingkup kota/kabupaten, buruh menjadi denyut nadi perekonomian. Ada sekitar 650 ribu buruh di Jawa Timur. Mereka bekerja di berbagai sektor industri. Karena itu, peran buruh dalam memajukan suatu daerah tidak bisa dipandang sebelah mata.

Karena itu, May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional menjadi momentum terbaik untuk menyuarakan hak-hak mereka yang belum terpenuhi, utamanya terkait upah minimum kota/kabupaten (UMK).

Anggota DPRD Jawa Timur Suwandy Firdaus menyampaikan, UMK menjadi salah satu problem perburuhan. Karena itu, momen peringatan peringatan Hari Buruh Internasional diharapkan menjadi kebangkitan memberikan kesejahteraan terhadap buruh.

“Sudah saatnya buruh sejahtera dengan memperhatikan segala hak-hak buruh yang harus dipenuhi oleh tempatnya bekerja,”ungkap Suwandy Firdaus, Senin (1/5).

Politisi partai NasDem ini mengatakan, problem perburuhan, karena masih banyak perusahaan di Jawa Timur tidak memperhatikan kesejahteraan buruh.

“Tiap tahun buruh tak semakin sejahtera melainkan terancam dimana selalu tumbuh regulasi yang merugikan buruh,” ungkap pria yang juga sebelumnya aktivis perburuhan di Jawa Timur.

Politisi asal Mojokerto ini menambahkan, selain urusan kesejahteraan, ketersediaan lapangan kerja di Jawa Timur harus diperhatikan oleh pemerintah. “Para Forkopimda dan jajaran untuk melakukan inovasi bagaimana caranya agar banyak investasi masuk di Jawa Timur,” jelasnya.

Bersambung ke halaman 10

Kawal Tujuh Poin Rekomendasi

MEMPERINGATI Hari Buruh Internasional 2023, sekitar 20.000 buruh menggelar aksi di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan 110 Surabaya. Mereka kembali menyuarakan sebagai pekerja sering kali dihadapkan pada kondisi kerja yang buruk, upah rendah, dan ketidakadilan.

Gubernur Khofifah tampak menyatu dengan para buruh di momen yang diperingati setiap tanggal 1 Mei tersebut. Kepada para buruh, orang nomor satu di Jatim tersebut mengajak untuk terus membangun hubungan harmonis. Baik hubungan industrial antara pengusaha, pekerja atau buruh serta pemerintah yang ada di Jawa Timur.

“Hubungan industrial yang meli- batkan banyak sektor meliputi pengusaha, buruh dan pemerintah harus ditingkatkan dan berjalan harmonis - produktif. Ketika hubungan yang terjalin harmonis- produktif akan menumbuhkan iklim investasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Jawa Timur,” tegasnya. Gubernur Khofifah mengungkapkan, Pemprov Jatim terus mendorong serta memberikan perhatian dan memfasilitasi keinginan para Buruh untuk meningkatkan kesejahteraannya. Tak hanya itu, Pemprov siap memfasilitasi bersama sejumlah tokoh buruh dan pekerja Jawa Timur bertemu langsung dengan Menteri Koordinaror Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Prof. Mahfud MD di

This article is from: