
1 minute read
Harga Beras dan Migor Subsidi di Kabupaten Madiun Melambung
Madiun, Memorandum
Harga
Advertisement
Salah lantaran daya beli masyarakat semakin turun.
Seperti halnya harga beras medium yang semula Rp 9.500 per kilogram menjadi Rp 11.500 per kilogram. Sedangkan beras premium yang semula Rp 11.000 menjadi Rp 12.500 per kilogram.
“Kemarin pasar Sambirejo dapat jatah dari Bulog dengan bulog HET 9.450 rupiah, itu dijatah kalau pas datang orang-orang beli yang murah itu, tapi sekarang belum ada lagi. Orang-orang beli yang Rp 11.500 rupiah itu tadi,” ungkapnya.
Di sisi lain, harga migor subsidi pemerintah Minyakita melambung jauh dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 14.000 lantaran stok dari distributor semakin menipis. Pedagang pun harus menjual Rp 17.000 hingga Rp 17.500 per liter.
“Kalau dari distributor masih Rp 14.000, cuman karena dari distributor sudah tidak ada yang ada dari orang ketiga, orang kedua, jadi harus jual Rp 17.000,” bebernya.
Akibatnya, daya beli masyarakat pun semakin menurun. Tak sedikit pembeli yang beralih ke minyak curah dengan harga yang lebih murah yaitu Rp 16.000 per kilogram. (dry/lis)

Madiun, Memorandum
Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun memastikan stok darah aman untuk sepekan ke depan.

Kepala Bidang Pelayanan UDD PMI Kota Madiun, Dwi Santoso mengatakan, adapun stok darah pada Selasa (24/1) masih tersedia 319 kantong berbagai golongan.
Yakni golongan darah A sejumlah 39 kantong, golongan darah B paling banyak 142 kantong, kemu-