PANTURA

Kalau

Pada aksi tersebut, perwakilan massa sempat audiensi dengan Sekdakab Moch Sholikin. Hasilnya, sekdakab meminta waktu 2 jam untuk mempertimbangkan tuntutan masa aksi. Tetapi, sampai berakhirnya masa tunggu, keputusan tak kunjung keluar.

Hal itu membuat massa PKL yang menunggu di halaman kantor pemkab emosi. Hingga terjadi aksi saling dorong dengan satpol PP di pintu gerbang. Massa hendak merangsek masuk namun dicegah sian,” tandasnya. (mon/epe) satpol PP dibantu personel Polri. Tak lama kemudian, sekdakab didampingi sejumlah kepala OPD dan anggota DPRD akhirnya menemui massa aksi. Sekdakab menyampaikan, bakal melakukan penangguhan peraturan penutupan sementara. Akan ada evaluasi lebih lanjut supaya dapat melakukan penataan di kawasan Simpang Lima Gumul. “Pertama surat edaran akan ditangguhkan, kedua akan segera ditata semua PKL yang ada termasuk pengelolaan parkir dan akan kami undang pertemuan berikutnya,” jelasnya. (mon/epe)