
2 minute read
Cegah Cuaca Ekstrem, Polsek Blega Edukasi Pemuda Kawal Kamtibmas
Bangkalan,Memorandum
Kapolsek Blega Iptu Moh Syamsuri, rajin blusukan dari desa ke desa. Senin (23/1), kapolsek bersama beberapa anggota, khusus menyisir Desa Blega. Sasaran utamanya adalah sejumlah perkampungan dan komplek pasar tradisional desa setempat.
Advertisement
“ Lokasi di sekitar komplek Pasar Blega ini memang paling kerap kami sambangi,” kata Iptu Syamsuri.
Alasannya, komplek pasar Blega yang bersisian langsung dengan jalan nasional penghubung Kabupaten Bangkalan dengan Sampang, merupakan basis keramaian paling padat. Termasuk arus lalu-lintas.
Relita itu, tidak hanya berpotensi rentan bagi terjadinya laka-lantas. Tetapi rawan pula bagi kemungkinan terjadinya aksi curat, curas dan curanmor (3C) dan tindak kriminal lainya.
KPU Lantik Panitia PPS Se-Kabupaten Pamekasan
Pamekasan, Memorandum
PPS
Mereka yang dinyatakan lolos pada tahap tes wawancara yang berakhir pada Jumat (20/1) lalu. Dan pengumuman penetapan hasil wawancara calon anggota PPS diumumkan pada 22 Januari 2023.
Total KPU Pamekasan melantik sekitar 567 Panitia Pemungutan Suara ( PPS ) dari 189 desa keluran se Kabupaten Pamekasan. Acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Pamekasan, Komesioner KPU dan PPK se Kabupaten Pamekasan.
” Alhamdulillah tadi kami sudah melantik sekitar 567 orang panitia pemungutan suara di 189 desa kelurahan se kabupaten pamekasan “. Ujar Halili Ketua KPU Kabupaten Pamekasan.
Halili berharap PPS yang terpilih bisa bekerja secara profesional dan berintegritas.
”kami berharap kawan – kawan PPS yang sudah terpilih dan dilantik dapat bekerja secara profesional dan berintegritas, karena PPS itu termasuk penentu kualitas demokrasi “. Lanjut Halili.
Menanggapi isu yang saat ini menjadi perbincangan publik, terkait dugaan sistem titip dan isu sogok – menyogok untuk menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang melibatkan anggota KPU pihaknya mengatakan bahwa hal itu hoax dan tidak benar.
”Isu yang seperti itu hoax dan tidak benar, kita bekerja secara profesional, jadi kami pastikan semua recrutmen itu sesuai regulasi dan ketentuan peraturan perundang – undangan jadi semuanya sesuai peraturan dan prosedur, kami komesioner kometmen untuk menyelenggarakan pemilu tahun ini jujur, adil, demokratis dan transparan , jadi kami pastikan komesioner berlima itu tidak pernah meminta uang dari peserta,” pungkasnya.

Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam dalam sambutannya berharap, dalam pengukuhan pelantikan yang diberikan kelancaran patut disyukuri.
“Mari kita syukuri bersama dan karena kita bersyukur mudah-mudahan Allah SWT diselamatkan . Mudah-mudahan yang bersyukur semuanya mendapatkan rezeki bertambah,” sahutnya.
Lanjutnya, atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan menyampaikan selamat dan mudah-mudahan semakin sukses amanah.
“Karena tugas kalian sungguh berat, semoga mendpatkan berkah jika amanah ini dilaksanakan dengan betul-betul,” sahutnya.
Bupati berharap pemilu mendatang aman, tentram dan demokrasi prosedural yang akan dijalankan ini bisa sungguh-sungguh melahirkan pemimpin yang luar biasa. (sjk/mik)
“Terlebih sejak awal Januari lalu, sepanjang jalan raya Kecamatan Blega kerap dilanda banjir bandang, sehingga sering terjadi kemacetan arus lalu-lintas,” ungkap Iptu Syamsuri.
Ketinggian air rata-rata di atas lutut orang dewasa. Imbasnya tak jarang motor R-2 dan kendaraan R-4 yang ngadat alias mogok di tengah genangan banjir. Dalam kondisi begitu, antisipasi problematika semacam itu, rasanya kurag afdol jika hanya mengandalkan aparat keamanan seperti anggota Polsek dan TNI-AD dari koramil.
“ Artinya, peran serta aktif berbagai elemen sosial masyarakagt, utamanya para pemuda, sangat dibutuhkan untuk getol ikut terlibat jaga dan kawal kamtibmas di sekitar kompleks Pasar Blega dan sepanjang jalan raya,” tandas Iptu Syamsuri.
Seperti hari libur Sabtu (21/1) Senin (23/1) pagi, Kapolsek dan beberapa anggota, khusus nyambangi komunitas di kompleks Pasar Tradisional Blega.
”Mereka kami edukasi agar mau menjalin kemitaraan dengan Bhabinkamtibmas Polsek dan Banbinsa Koramil, untuk ikut berperan aktif menjaga Kamtibmas bersama,” beber Iptu Syamsuri.
Syukurlah, mereka sangat responsif.Utamanya para tokoh pemuda (toda)-nya. Mereka siap menjadi pelopor di lini terdepan.
“ Terutama saat banjir bandang tiba, mereka siap pasang badan bersama Polisi dan TNI-AD untuk mengatasi dinamika problematika yang terjadi,” ungkap Iptu Syamsuri.
Sejak awal Januari, cuaca ekstrim seperti hujan badai diserta petir berkepanjangan, mulai merata dan kerap menebar musibah di Kabupaten Bangkalan. Utamanya di beberapa kecamatan. Termasuk
Kecamagtan Blega. Sebab selain diapit oleh dua sungai besar, kecamatan di ujung Timur Kabupaten Bangkalan, itu secara geografis ada di bawah Kecamatan Geger yang bercokol di atas ketinggian bukit.
Dampaknya, ketika hujan lebat turun berkepanjangan, Kecamatan Blega, khususnya Desa Blega, selain kerap mendapai kiriman air bah dari Kecamatan Geger, dua sungai membelah desa padat penduduk itu pasti meluap.
”Itulah yang menyebabkan sejumah perkampungan, sepanjang jalan raya dan pasar tradisional Blega