
4 minute read
Resep Soto Ayam Resep Soto Ayam
Bahan-bahan:
1 ekor ayam
Advertisement
200 gram kol (iris tipis)
200 gram taoge (bersihkan dan kukus hingga matang)
2 buah tomat (bagi menjadi 6 bagian)
50 gram soun (rendam dengan air panas)
3 butir telur ayam (rebus hingga matang, iris menjadi 4 bagian)
2 liter air
50 gram bawang goreng
3 lembar daun jeruk
2 batang serai
2 lembar daun salam
1 batang daun bawang (iris halus)
25 gram lengkuas
2 sdm minyak goreng
2 cm kunyit
4 buah kemiri
15 gram jahe
3 buah bawang merah
2 siung bawang putih
1 sdt merica
2 sdm garam
1 buah jeruk nipis (bagi menjadi 8 bagian)
Cara membuat:
Haluskan kunyit, kemiri, jahe, bawang merah, dan bawang putih. Tambahkan merica dan garam.
Tumis bumbu yang sudah dihaluskan. Kemudian masukkan daun jeruk, daun salam, serai, dan lengkuas. Tumis hingga harum.
Siapkan panci untuk merebus air. Rebus air hingga mendidih. Setelah itu, masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam panci.
Masukkan ayam yang sudah dibersihkan ke dalam kuah soto yang sedang direbus. Rebus hingga ayam matang.
Keluarkan ayam dari dalam kuah, pisahkan daging ayam dengan tulangnya. Sisihkan daging ayam dan masukkan kembali tulang ayam ke dalam kuah.
Masukkan daun bawang yang sudah diiris halus ke dalam kuah.
Goreng ayam yang sudah direbus hingga kecokelatan, setelah itu suwir ayam kecil-kecil.
Siapkan wadah bersih berupa mangkuk untuk menyajikan soto.
Soto ayam bisa dihidangkan dengan nasi, kol yang sudah diiris, taoge, soun, irisan tomat, dan telur.
Soto Betawi dikenal memiliki kuah yang kental dan gurih. Selain itu, soto Betawi juga kerap menggunakan jeroan sebagai bahan utamanya.
Bahan-bahan:
500 gram jeroan (usus, paru, dan babat)
500 gram daging sapi
2 buah kentang (kupas, dibelah menjadi
4 bagian, dan digoreng)
2 batang serai (memarkan)
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 liter santan (kekentalan: sedang)
2 sdm air jeruk limau
2 sdm bawang goreng
1 batang daun bawang (iris halus)
1 buah tomat (potong menjadi 8 bagian)
1 sdm daun seledri (rajang halus)
1 batang kayu manis
1 sdt garam
1 sdm gula minyak goreng secukupnya
Bahan Bumbu Halus:
3 siung bawang putih
7 buah bawang merah
3 butir kemiri
2 sdt jintan
2 sdt lada
3 sdt ketumbar
Cara membuat:
1. Cuci bersih jeroan, rebus hingga empuk, lalu sisihkan.
2. Rebus santan dengan api kecil hingga mendidih. Masukkan jeroan, daging sapi, dan rebus lagi hingga matang.
3. Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum dan matang. Masukkan serai, daun salam, daun jeruk, dan kayu manis.
4. Setelah bumbu benar-benar harum dan matang, masukkan jeroan, daging, garam, dan gula ke dalam rebusan.
5. Jeroan dan daging diangkat. Potong-potong sesuai selera. Kemudian goreng, sisihkan dulu.
6. Potongan kentang goreng, jeroan, daging, daun bawang, daun seledri, dan air jeruk limau diletakkan di dasar mangkok. Kemudian tuangkan kuah soto di atasnya.
7. Taburkan bawang goreng dan emping melinjo. Soto Betawi siap dihidangkan.

Tips
Tips Memilih Daging

Untuk Olahan Rendang
Masakan yang nikmat berasal dari pemilihan bahan baku yang tepat. Pemilihan bahan daging perlu diperhatikan agar rendang yang dihasilkan memiliki tekstur yang sempurna.
Memilih daging adalah salah satu proses terpenting yang perlu diperhatikan dalam memasak rendang. Ada beberapa upaya yang perlu dilakukan agar daging sapi yang dipilih tidak mengecewakan.
Seperti dikutip dari suara.com Corporate Executive Chef Prasanthi Hotels and Resorts Bahran mengatakan daging sapi terbaik bukan berasal dari sapi tua, seperti yang sudah beranak. Ini bisa dilihat dari pori-pori daging tersebut yang cenderung kecil dan tidak besar.
Rendang merupakan olahan daging khas Nusantara yang memerlukan waktu cukup lama dalam pengolahannya. Oleh karena itu perlu diketahui tips memilih daging rendanh yang tepat agar saat dimasak rasa dan nutrisinya tetap terjaga.
pilihlah daging yang masih segar cara pertama memilih daging sapi untuk olahan rendang yang harus dilakukan adalah memastikkan bahwa daging yang dibeli adalah daging segar. Daging yang masih berkualitas baik adalah daging yang masih berwarna kemerahan dan tampak segar, hindari membeli daging yang berwarna pucat atau kotor. Oleh sebab itu lebih baik kita membeli langsung bahan daging tersebut bisa ke pasar tradisional ataupun swalayan modern.
Pilih daging yang memiliki tekstur kenyal
Cara memilih daging yang memiliki tekstur kenyal sebenarnya praktis yakni cukup dirasakan tekstur daging tersebut dengan menyentuhnya pastikan daging bertekstur kenyal dan tidak keras.
Pilihlah daging sapi bagian paha
Setiap bagian daging sapi memiliki fungsi olahan yang berbeda beda ketepatan dalam memilih bagian daging menjadi salah satu kuncinya. Untuk rendang bagian sapi yang digunakan adalah bagian paha, bagian paha dipilih karena tidak menyimpan lemak terlalu banyak dan tidak mudah hancur saat dimasak. Seperti yang kita ketahui rendang sendiri merupakan olahan yang harus dimasak dalam waktu yang sangat lama. Oleh sebab itu daging yang dipilih pun harus yang tidak mudah hancur.
Potongan dagingnya jangan terlalu tebal
Ketika kita membeli daging, biasanya penjual akan memotongkan dagingnya sesuai dengan ukuran yang diperlukan untuk rendang. Tetapi, apabila hendak memotongnya dirumah maka potong sedikit tebal dan agak miring mengikuti serat dagingnya. Ketika dimasak, daging akan menyusut karena proses masak yang cukup lama. Jangan potong terlalu kecil nanti akan membuat daging mudah hancur ketika dimasak.
Warna Daging
Semakin merah warnanya maka semakin segar pula dagingnya. Bisa juga memilih daging yang merah kecoklatan. Warna tersebut bukan berarti dagingnya sudah tidak segar lagi, melainkan sudah melewati proses pembekuan maupun telah terpapar oleh suhu ruangan lebih dari 30 menit.
Memiliki serat yang halus
Perhatikan juga serat saat membeli daging sapi. Pastikan daging memiliki serat yang halus dan lemak yang berwarna kekuningan.
Ikan berkualitas rendah memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan ikan segar. Pemilihan ikan yang segar sangat diperlukan agar makanan yang akan dibuat terjamin rasanya.
Mata
Mata ikan yang segar tampak terang dan jernih dengan warna hitam di bagian tengahnya. Permukaannya pun terasa menonjol dan kenyal saat diraba. Sebaliknya, mata ikan yang yang sudah tidak segar tampak mengerut dan keruh. Bagian mata yang seharusnya berwarna putih kekuningan juga berubah warna menjadi kemerahan.
Insang
Angkatlah penutup insang pada sisi kepala ikan. Ikan yang baru ditangkap memiliki insang berwarna merah yang tampak bersih dan segar. Semakin merah warna insang, maka semakin baik kualitanya. Insang berwarna kecokelatan atau keabuan dengan bagian insang yang tampak terpisah satu sama lain menandakan bahwa kualitas ikan telah menurun.
Kulit dan sisik
Salah satu cara mudah memilih ikan segar adalah dengan mengamati warna kulit dan sisiknya. Kulit ikan berkualitas baik tampak mengilat dengan warna yang terang. Sisiknya pun masih menempel dengan kuat pada badan ikan dan tidak mudah