Majalah Elshinta Edisi Maret 2013

Page 1

@MajalahElshinta

I Januari 2013 I Tahun V I

1


POTENSI DAERAH

2

I Januari 2013 I Tahun V I


SURAT REDAKSI

Untung Rugi Jadi Pengusaha Pada saat seorang pengusaha mendapatkan untung, sebetulnya tidak seberuntung itu. Begitu juga ketika seorang pengusaha mengalami kerugian, sebetulnya tidak serugi itu. Untung dan rugi itu relatif, namun yang paling mudah memang melihatnya dari indikator uang. Perlu kita sadari bahwa, pada saat seorang pengusaha berhasil meraih kesuksesan, biasanya juga melalui proses yang merugikan, mulai dari rugi waktu, tenaga dan pikiran. Belum lagi kena tipu dan perbuatan curang pihak lain. Kita pun mengerti bahwa ketika seorang pengusaha menuai kegagalan, di sana juga ada proses yang sebetulnya mengutungkan bagi seorang pengusaha, yaitu keberanian pembelajaran dan juga pengalaman. Namun faktorfaktor tersebut jarang disadari saat seorang pengusaha mengeluh karena kerugian uang. Kami ingin mengatakan bahwa, dalam situasi apapun, menjadi seorang pengusaha tetaplah se-

buah keberuntungan, mungkin terlalu berlebihan jika kami mengatakan itu adalah panggilan Tuhan. Beruntung karena jiwa kita terpacu untuk mandiri, berjuang dengan penuh perhitungan, disiplin tinggi, mau bekerja tanpa batasan waktu, mau berubah demi karakter yang lebih bijak, serius memperluas jaringan dan terus belajar sambil mengembangkan kreativitas dan ilmu pengetahuan demi kemajuan usahanya. Jujur saja, itu adalah hal-hal yang jarang ditemukan pada mental seorang karyawan. Selamat kepada anda para pembaca yang kini telah menjadi seorang pengusaha. Keberuntungan sudah ada di tangan Anda. Salam Takjub!

Iwan Haryono

I Maret 2013 I Tahun V I

3


DAFTAR ISI

Peluang dan Inspirasi Bisnis

49 PROSPEK

Bisnis konvensional cenderung menawarkan medan persaingan yang berat. Saatnya melirik bisnis alternative yang menjanjikan ; dari microhydro, gitar travelling, water purification sampai kuliner kue lapis berbahan dasar tepung talas! Tertarik?

14 MAESTRO

Manoj Punjabi Simak bagaimana “kesaktian� Manoj Punjabi dalam mengelola bisnisnya MD Entertainment. Pengusaha yang gemar melawan arus ini hengkang dari usahanya berdagang tekstil demi mendulang keberhasilan!

66 BISNIS SELEB

Cinta pada batik Indonesia, Andara Rainy Ayudini yang mantan Putri Pariwisata 2008 memproduksi tas batik. Berlusin-lusin tasnya laris manis diserbu pembeli!

22 PENCERAHAN

Raih inspirasi Pipie Soeyoto dan tas MU-nya, Tri Sumono dengan kopi Jahenya sampai Sulam Usus kreasi Aan Ibrahim yang dibandrol ratusan juta! Semua menyiratkan satu hal ; sukses itu milik Anda jika Anda pantang menyerah!

Foto: Mamat Rahmat Cover: Manoj Punjabi

4

I Maret 2013 I Tahun V I


PENERBIT: PT NUANSA KARYA BERITA SIUPP 1102/SK/MENPEN/ SIUPP/ 1999 PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono REDAKTUR PELAKSANA. Er Prianggodo REDAKTUR. Ahmad Setiawan Wendy Danoeatmadja SEKRETARIS REDAKSI. Natalia Risma REPORTER. Cucun Hendriana DESAIN GRAFIS. Abdul Kholis, Swihandono Adi P. PRODUKSI. Matsani DISTRIBUSI/SIRKULASI. A. Sukarno, Budhi Sutisna, Yayat Supriyatna, Sugi Handono, Yosida B.A KEUANGAN: Susanti

FEBRUARI 2013 @MajalahElshinta

70 BISNIS UNIK

Vespa asli memang produk impor, tapi vespa mini ini asli bikinan pribumi. Dagangnya pun sampai ke mancanegeri!

MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS Telp. (62-21) 584 2285 Fax: (62-21) 587 3750 Sam Saptono Telp. (62-21) 58359109 Fax. (62-21) 58359093 ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520 Telp. (62-21) 58359112, 58359108 Fax: (62-21)58359094 Email: majalahelshinta@gmail.com Hotline Berlangganan 0813 1866 9235 PERWAKILAN MAJALAH ELSHINTA JAWA TENGAH /DI YOGYAKARTA: Albert Marbun Jln Kelud Utara II/4 Semarang Telp: (024) 70116152 HP: 08174862781 Fax: (024)8313415 Rochmad Mujari (Yogyakarta) REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT NUANSA KARYA BERITA A/C. 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement PERCETAKAN: PT. Gramedia (Isi diluar tanggung jawab percetakan)

78 INFO FRANCHISE

Bisnis angkringan untuk pelajar dan mahasiswa ; murah meriah namun menjanjikan. Inilah bisnis kuliner rakyat yang bisa jadi pilihan untuk anak muda yang ingin segera mandiri!

86 INFO UKM

Jangan puas dengan kondisi usaha Anda saat ini. Waktunya naik kelas setelah lelah belajar dan berusaha. Bagaimana caranya agar usaha Anda tidak hanya makin besar namun makin berkualitas di semua sisi?

88 SENTRA BISNIS

Perabot kantor tak harus mahal. Meski penting untuk kenyamanan kerja, perabot kantor second bisa dimiliki dengan harga miring. Kualitasnya pun tidak kalah!

I Maret 2013 I Tahun V I

5


Surat pembaca

SURAT PEMBACA

Sharing Ide Saya punya rumah di hoek di sebuah kompleks. Setelah orangtua pensiun dan pulang kampong, rumah saya sepi karena cuma tinggal sendiri (maklum anak tunggal). Saya ingin sharing dengan pembaca, harus saya manfaatkan untuk usaha apa ya? Kos, buka warung, atau buat perkantoran. Saya malas kalau disewakan takut rusak. Terimakasih redaksi atas dimuatnya surat saya. Cakra Setiawan Bandung

Bosan Dengar Politik Terus terang saya malas menonton teve yang tayangannya kisruh perpolitikan. Saya lebih suka membaca Majalah Elshinta, realitas bagaimana orang berjuang untuk maju. Semoga para pengusaha yang telah sukses, jangan kecemplung ke dunia penuh kontroversi. Tetap galang kekuatan agar Indonesia mandiri secara ekonomi. Jangan impor terus, kalau bisa ekspor! Anto Maryadi Jakarta

Mari pembaca yang punya solusi, silakan share‌ Setuju Bung Anto!

Lima Tahun Elshinta Eh tidak disangka Majalah Elshinta sudah 5 tahun ya. Saya pelanggan setia lho, karena banyak inspirasi yang saya dapatkan. Lebih dari itu, karena saya seorang guru SMK banyak artikel para pengusaha sukses bisa menjadi bahan saya mengajar. Terimakasih Elshinta semoga tetap jaya! Hasan Basri Purwokerto Terimakasih, sesuai dengan harapan Majels menebar inspirasi bagi semua kalangan‌

6

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

I Januari 2013 I Tahun V I

7


TAMU

Vicky Shu

Sepatu Laris Coba Resto Jepang

S

etelah sukses berbisnis sepatu, penyanyi juga bintang iklan Vicky Shu menjajal bisnis kuliner. “Sebenarnya kalau bisnis memang sudah aku geluti dari dulu, jauh sebelum orang tahu aku penyanyi, orang sudah ada yang tahu kalau aku desainer sepatu dan aku sudah punya brand sendiri. Saat ini aku mau coba bisnis restoran Jepang yang ada di Bandung,” kata Vicky. Bisnis restoran ingin di garap Vicky semaksimal mungkin. “ Semua apa yang aku kerjakan pasti sungguhsungguh termasuk juga soal bisnis. Aku tidak akan setengah-setengah, walaupun ini adalah cabang pertama tetapi aku akan mengembangkan bisnis ini sampai bisa menjadi franchise dan memiliki cabang di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas penyanyi berambut panjang ini. Teks:Dinda/ foto: istimewa.

8

I Maret 2013 I Tahun V I


Permata Gold Bullions Agency Exclusively Agency to

@MajalahElshinta

Golden Traders Indonesia Syariah

BELI EMAS DENGAN KONSEP MODERN

Investasi emas adalah investasi yang paling aman di pilih masyarakat saat ini di tengah tingginya nilai inflasi uang yang mencapai 6% – 7% tiap tahunnya. Inilah yang ingin ditawarkan Golden Traders Indonesia Syariah, agar setiap uang yang mereka investasikan dapat terlindungi dari dampak penyusutan nilai uang. Masyarakat hanya perlu membeli emas sebesar Rp 718.000/gram nya, maka masyarakat secara langsung akan memperoleh keuntungan 2% tiap bulannya. Harga beli ini memang terlihat cukup mahal, jika dibandingkan dengan harga pasaran Rp 540.000 / gram, tapi jika di jual nanti apakah mereka (toko tradisonal) mau membeli sesuai harga perkembangan pasar, dan apakah konsumen mendapat keuntungan tiap bulannya. Tentu tidak, mereka akan memotong dengan alasan biaya administrasi. Berbeda jika Anda membeli emas di Golden Traders Indonesia Syariah, konsumen akan mendapatkan seluruh uang mereka sesuai nilai infoice, tanpa potongan sepeserpun. Bandingkan lagi jika Anda memilih menginvestasikan dalam bentuk Deposito. Besar bunga yang ditawarakan Bank sekitar 8% pertahun atau sebulan 0.67%. Jadi kami lebih unggul, jika dibandingakn produk deposito, yaitu lebih banyak 1,4% tiap bulannya. Tidak hanya itu, investasi emas juga sangat menjanjikan dan menguntungkan ketimbang Anda menanamkan dana segar Anda ke salah satu contoh produk properti. Memang ke depannya nanti, harga property yang Anda beli dipastikan akan naik, tapi membutuhkan waktu lebih lama yaitu 2 – 5 tahun. Setelah harga naik, masih ada satu permasalahan lagi, yaitu menjualnya tidak dalam waktu tempo singkat. Dibutuhkan waktu lama, untuk mencapai harga sesuai pasaran. Tapi berbeda dengan emas. Golden Traders Indonesia Syariah, selain memberi keuntungan 2% tiap bulannya dari total gram yang Anda miliki, Anda bisa menjualnya kembali dan kami akan mengembalikan 100% dari jumlah uang yang tertulis di infoice

Bagi Anda yang menyukai tantangan, salah satunya dengan bermain saham, coba Anda pikirkan kembali. Bermain saham, membutuhkan analisa yang kuat dalam membeli dan menjual, guna menghindari resiko kerugian. Salah sedikit, dan kurang cepat semenit pun, kerugian besar akan menerpa Anda. Tapi jika Anda membeli emas di Golden Traders Indonesia Syariah, keuntungan lah yang akan Anda dapatkan. Jauh lebih aman. Maka ubahlah mindset Anda, agar uang yang Anda miliki dapat terlidung dari dampak inflasi, pembekuan uang, keuntungan yang rendah dan aman. Golden Traders Indonesia Syariah adalah salah satu solusi terbaik agar uang yang Anda miliki dapat terlindungi dengan berbasih saling menguntungkan dan syariah. Keuntungan : 1. Sertifikat Logam Mulia (LM) 2. Logam Mulia (LM) 999,9 / 24 k 3. Bonus 2% - 4.5% setiap bulan 4. Buy Back Guarantee 100% 5. Tidak dikenakan biaya Administrasi 6. Jika di jual, tidak ada potongan 7. Jika harga naik, lebih untung 8. Jika harga turun, tetap untung 9. Aman, Halal dan Syariah 10. Mendapat Rekor MURI Penjualan 1 Ton dalam waktu satu bulan 11. Mendapat sertifikat dari MUI 12. Platinum Awards (The Most Trusted Company of 2012 – 2013) INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI :

PERMATA GOLD BULLIONS AGENCY ROBERT : 0878 766 388 97 - (021) 6058 4288 JAMES : 0856 175 88 89 - (021) 938 42 998 MONIC : 089 88 277 198 WWW.GOLDTRADEME.COM

I Maret 2013 I Tahun V I

9


TAMU

Tukul Arwana

Buka Warung Bakso

K

ecintaan Tukul Arwana terhadap kuliner khas Indonesia, bakso, membawa komedian itu mencoba bisnis kuliner kesukaannya itu. Bakso Tukul Arwana itulah nama usaha franchise yang sedang digeluti host acara Bukan Empat Mata itu.. “ Saya merasa senang bisa melebarkan sayap diluar dunia entertainment. Sangat luar biasa untuk populerkan bakso di Indonesia, karena itu makanan khas Indonesia supaya tidak hilang makanan-makanan tradisional,” ujarnya Karena menggunakan namanya, Tukul berpesan kepada pengelola gerai pertamanya itu agar selalu menjaga nama baiknya. “ Pasti, saya sudah pesan, jaga nama saya jangan sampai sembarangan, jaga konsumen jangan dikecewakan. Untuk pengolahan dagingnya tidak dicampur-campur dengan yang lainnya, pegawai harus banyak senyum, kebersihan dijaga, seragam harus rapi. Jika sampai ada yang dilanggar akan saya tegur,” kata host bukan empat mata ini. Teks:Dinda/ foto: istimewa.

Syahrini

4 Produk Bulu Mata

P

enyanyi Syahrini menunjukkan esksistensinya di dunia fashion Indonesia. Syahrini meluncurkan produk bekerja sama dengan D’EYEKO salah satu pembuat dan distributor bulu mata, empat kreasi bulu mata yang dibuat Syahrini ini diberi namanama khas Indonesia. “Ada empat produk bulu mata yang kami ciptakan, yaitu bulu mata khatulistiwa, bulu mata merak, bulu mata cendrawasih, bulu mata surya kencana. Setiap bulu mata tentunya ada keunggulannya sendiri-sendiri,” jelasnya. Syahrini yakin produk bulu matanya ini akan laris. Pasalnya, berbeda dengan bulu mata palsu yang dibuat dengan bahan sintetis. “ Bulu mata produk aku itu dibuat dari rambut asli, bukan dari sintetis. Jadi memakai bulu mata produk aku tidak berat seperti bulu mata palsu lainnya,” pungkas Syahrini. Teks:Dinda/ foto: istimewa.

10

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

Nico Siahaan

B

Christian Sugiono

Investasi Lewat Properti

Mantap Usaha Rumah Makan Sunda

idang kuliner memang menjadi favorit bagi kaum selebritas untuk menjajal kemampuan bisnis. Seperti Nico Siahaan yang sedang berkutat dalam bisnis restoran. Dia yang pernah mencoba membuka resto masakan Jepang pun akhirnya berpindah haluan ke masakan Sunda. “ Saya berpindah ke makanan tradisional karena hampir 99% masyarakat Indonesia suka makanan Sunda,” terang presenter kelahiran 1969 ini. Walaupun baru hitungan bulan menggeluti restoran Sunda ini sudah menunjukkan progres yang cukup baik. “ Kami riset sosialnya, daya tarik pembeli, yang makan bisa semua golongan. Ada orang kantoran, keluarga, dan lainnya. Saat ini ada dua cabang, di Cikini dan Thamrin. Ada rencana nambah outlet satu lagi aja,” pungkas Nico. Teks:Dinda/ foto: istimewa.

A

ktor sekaligus suami dari Titi Kamal, Christian Sugiono sibuk berinvestasi di dunia property 3 tahun belakangan ini. “ Jadi investor sudah sejak 2010, memang tertarik menekuni dunia property. Akan sangat menguntungan jika berinvest di sini karena harga properti makin lama akan semakin naik,” ujar pria kelahiran 25 Februari 1981 ini. Bukan hanya di Jakarta, Tian begitu pria ini sering disapa memiliki investasi property di beberapa kota besar Indonesia. “ Saya tidak mengambil sembarangn property, saya hanya melakukan invest di apartemen, rumah, villa, pokoknya yang sifatnya individu, bukan seperti hotel. Saya punya property di Jakarta, Bali, Bandung. Dan untuk Jogja masih survei karena kurang memahami keadaan di sana,” papar Tian. Teks:Dinda/ foto: istimewa.

I Maret 2013 I Tahun V I

11


POTENSI DAERAH

The Power of Beginning K esan pertama selalu menjadi hentakan dahsyat dalam segala hal. Sesuatu yang bernilai utama kerap berawal dari awalan, atau starting yang penuh dengan sensasi. Baik itu bersifat keriangan atau­ pun kedukaan. Ledakannya akan menciptakan suatu efek domino yang mengarah pada kekuatan rasa. Ba­ nyak orang yang merasa bahwa kesan pertama akan mengubah semua stigma secara radikal. Seperti halnya dalam Islam, niat menjadi sebuah komandan utama da­ lam beraktivitas. Ia menjadi kekuatan yang mengawali semua ibadah manusia. Bila awalnya hancur, maka se­ muanya menjadi sia-sia. Momentum ‘Awalan’ adalah momentum emosional, ia yang akan menjadi kekuatan yang teramat dahsyat dalam mengarungi perjalanan dan penilaian seseorang. Langkah pertama selalu diperlukan. Perjalanan 1000 KM selalu diawali dengan langkah pertama. Bisnis besar, karir yang cemerlang dan kehidupan sukses lainnya diawali dengan langkah pertama. Semuanya selalu melewati periode pertama, karena –memang- kekuatan sebuah permulaan adalah cerminan dari hampir keseluruhan episode kehidupan. Selalu ada kekuatan yang muncul disaat momen­ tum “Awalan” itu datang. Rasanya sangat beragam, ka­ rena sesuatu “yang pertama” selalu menjadi pertem­ puran rasa. Ketika energi tertumpu pada persiapan matang sebuah ‘Pelayanan’, ada rasa yang bergejolak dalam jiwa. Rasa yang menciptakan kekuatan untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Pada konteks ini, Cordova akan mengawali tahun ini dengan meng­ hantarkan smartUMRAH menuju lembah paling suci di muka Bumi. Mengawal perjuangan dalam meraih satu cita bersama, umrah maqbula (diterima) dan dzanba maghfura (dosa diampuni). Awal Bulan Februari tahun 2013 ini, Cordova telah memberangkatkan sebanyak 175 jemaah dengan 4 gelombang. Diawali dengan rombongan smartUMRAH pertama dari sebuah institusi pendidikan, yang juga di­ ikuti oleh Prof. Arif Rahman (pakar pendidikan). Dilanjut­ kan dengan gelombang kedua yang hampir mayoritas dari para alumni smartHAJJ maupun smartUMRAH Cor­ dova. Mereka kembali berpadu rasa merajut asa bersa­

12

I Januari 2013 I Tahun V I

Ziarah Arafah group Labschool

Do’a bersama sehabis sholat sunnah di masjid Quba ma di Tanah Suci. Kemudian keluarga besar Rumah Sakit Islam Sari Asih, yang juga sebagai alumni smartHAJJ dan smartUMRAH Cordova. Berpadu menyatukan rasa, berjuang tuk meraih maghfirah dan berkah dari Rabbul Izzati. Sesungguhnya langkah pertama itu teramat berat –meski mengandung kekuatan dahsyat-. Laiknya ken­ daraan bermotor, untuk memulai perjalanan, ia harus menggunakan perseneling (gigi) satu untuk mendap­ atkan tenaga yang lebih besar. Setelah melaju, barulah kendaraan itu dapat menggunakan gigi 2, 3 dan seter­ usnya. Langkah awal ini juga sering dikatakan sebagai momentum yang sarat dengan sorotan, positif maupun negatif. Karenanya, tanpa rasa ikhlas yang di iringi doa semua pihak, langkah suci ini menjadi kosong makna. Semoga perjalanan umrah ini menjadi saksi lang­ kah kita di akhirat kelak, bukti bahwa pengabdian ter­ tinggi adalah memadu rasa bersama ALLAH dan RasulNYA di Tanah Suci.


@MajalahElshinta

I Januari 2013 I Tahun V I

13


MAESTRO

Konon sinetron Cinta Fitri melambung, film Habibie dan Ainun menanggok boxoffice, konser Shahruk Khan pun mem­ bludag. Kesuksesan tersebut adalah kesaktian Manoj Punjabi dalam mengelola bisnisnya MD Entertainment. Anak Raja dunia hiburan ‘Punjabi’ ini, hengkang dari usahanya berdagang tekstil dan gemar melawan arus demi mendulang keber­ hasilan!

MANOJ PUNJABI

‘Anak Raja’ Berani Melawan Arus 14

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

Kesuksesan para artis MD Entertainment

I Maret 2013 I Tahun V I

15


MAESTRO

M

mang keinginan sendiri. Saat duduk di kelas 6, saya pernah ngomong sama teman, “Saya harus belajar membuat film di Amerika!� Jadi dorongan terbesar itu memang datang dari diri saya sendiri.

Bagaimana masa kecil Anda? Masa kecil saya sih, biasa saja. Yang saya ingat, sejak umur 6-7 tahun, tiap kali ditanya mau jadi apa saya selalu menjawab mau jadi film maker. Saya sudah tahu kata-kata itu. Sudah tahu itulah saya.

Keinginan itu terwujud? Waktu itu, keluarga saya sedang mengalami masa sulit! Saya bukan anak yang paling pintar jadi saat itu sulit untuk mewujudkan keinginan saya itu. Tahun 1992, film sedang anjlok-anjoknya dan sinetron belum apa-apa. Keluarga bahkan melarang saya terjun ke dunia ini. Jadi saya kuliah bisnis di IEU – Indonesian European University.

anoj dilahirkan di Jakarta pada 7 Desember 1972. Ayahnya, Dhamoo Punjabi terkenal sebagai pebisnis dunia hiburan Ia adalah keponakan Raam Punjabi, pemilik Multivision Plus. Latar belakang keluarga inilah, yang diakuinya mendorong minatnya pada dunia hiburan, terutama film.

Dulu di koran biasanya ada iklan film. Itu saya gunting dan saya tempel di album. Anda bisa bayangkan sendiri obsesi seperti apa itu. Waktu kecil sehari saya bisa nonton sampai 6 kali, berkali-kali. Saat remaja, orangtua punya bioskop di Kartika Chandra. Di situlah saya biasa nongkrong dari pulang sekolah sampai malam. Saya tahu semuanya, tiket terjual berapa, semuanya tahu. Itu pengaruh lingkungan keluarga? Ya pasti. Karena sudah mengalir di darah ya‌ Ayah juga suka menonton film. Keluarga saya juga suka menonton film. Tapi saya juga merasa ini me-

Setelah kuliah langsung terjun ke dunia hiburan? Awalnya saya bekerja di Pulp & Paper. Tiga bulan, saya keluar. Lalu bergabung dengan bisnis tekstil keluarga. Tidak terlalu lama, saya keluar karena saya bukan orang yang bisa bekerja mengandalkan kemudahan tapi tidak menunjukkan performance. Lalu saya coba merintis bisnis tekstil sendiri. Hasilnya lumayan, saya bisa buka toko. Hidup saya sudah nyamanlah. Tapi saya terus bertanya-tanya, aduh masa sih masa depan saya cuma di sini? Saya memutuskan untuk meninggalkan bisnis tekstil. Memulai dari bawah lagi.

Kebahagiaan di tengah - tengah keluarga

16

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

SCTV Award Dibutuhkan keberanian untuk meninggalkan kenyamanan seperti itu‌ Saya kira saya memang begitu orangnya. Begini, kita raja di negara yang kecil dan harus memulai jadi pegawai kecil di negara yang besar.. Tapi kita harus berani melihat masa depannya apa. Kalau tidak ada masa depannya, kita harus beranikan diri untuk keluar. Saya tidak terlalu suka kenyamanan. Jangan terlalu suka pada safety zone. Kita harus berani keluar dari safety zone. Itu didikan orang tua? Dari orangtua saya dididik untuk jujur, loyal, sabar. Saya kira, yang berhubungan dengan bis-

Dalam sebuah acara perayaan keagamaan nis, saya dapat dari pengalaman. Teori saya teori dari pengalaman. Dari instrospeksi diri. Pengalaman yang bisa membuat kita sadar kekuatan dan kekurangan. Jangan memfokuskan kekurangan diri kita atau kekurangan orang. Kekurangan harus diperbaiki tapi jangan difokus. Kita tidak bisa maju kalau hanya fokus pada kekurangan. Siapa sih yang perfect? Itu salah satu filosofi saya ; kegagalan saya jadikan kesuksesan saya. Saat mendirikan MD Entertainment, banyak orang memandang Manoj mengandalkan nama besar keluarganya. Tapi, ia lantas membuktikan kalau MD Entertainment memiliki visi sendiri. Be-

Bersama Presiden SBY dalam acara pemutaran film Habibie & Ainun

I Maret 2013 I Tahun V I

17


MAESTRO ragam penghargaan diraih. Semuanya buah dari keberaniannya mengambil keputusan yang kerap melawan arus. Ditangannya, MD Entertainment lantas menjadi salah satu avant garde production house di Indonesia. Tak hanya sinetron, MD Entertainment juga memproduksi film-film layar lebar yang sukses luar biasa. Karya terakhir, Habibie dan Ainun, telah ditonton 3 juta orang. Manoj dan keluarga Habibie memang punya kedekatan khusus karena almarhumah Ainun Habibie adalah penggemar sinetron Cinta Fitri yang meraih ranking tinggi

tikan bahwa saya ada di sini untuk stay, bukan hit and run. Kami langsung all out. Itu keyakinan, keberanian dan kemauan. Meyakinkan orang itu yang saya rasa hal paling sulit, not easy!

pada masa penayangannya. Baru-baru ini, MD Entertainment juga sukses mengusung Shahruk Khan ke Indonesia akhir tahun lalu. Sebuah prestasi besar mengingat bintang Bollywood ini tidak sembarangan mencari penyelenggara konser-konsernya.

Strategi saat awal-awal MD Entertainment? Jujur saja, saya kerja kayak kuda! Tidak lihat kanan kiri. Saya tidak peduli trend! Kita harus lihat film sukses dan lihat apa yang membuat film itu sukses. Lalu lihat film apa yang mungkin sukses. Tapi saya tidak menggunakan formula itu lagi. Saya create on formula. Ini kan industri kreatif. Saya suka kompetisi. Saya tidak mau monopoli. Jelas enak monopoli. Tapi kalau kita jadi teratas lewat kompetisi, rasanya lebih puas!

Kendala terbesar saat mendirikan MD Entertainment? Untuk meyakinkan orang bahwa saya bisa! Gedung MD ini saya bangun 10 tahun lalu, saat belum ada produk. Dulu siapa saya? Saya mau buk-

18

I Maret 2013 I Tahun V I

Nama Punjabi berpengaruh? Saya tidak mengatakan sama sekali tidak ada pengaruhnya ya‌ tapi pada akhirnya, di bisnis ini produk dan kualitas individu yang bicara. Kalau kita sukses sekali itu kebetulan. Tapi kalau sukses berkali-kali itu namanya track record.


@MajalahElshinta

Anda ini termasuk pengusaha yang berani ambil resiko ya‌ Kalau kita tidak berani, tidak akan sukses. Keyakinan dan keberanian itu penting sekali. Tanpa itu tidak ada value. Bagaimana Anda melihat MD Entertainment sekarang ini? Saya berani melakukan sesuatu yang orang lain tidak berani lakukan.Saya melawan arus, buat sesuatu yang diluar kebiasaan, out of the box. Hasilnya pasti luar biasa. Membuat sesuatu yang out of the box itu penting.

Masih punya obsesi di dunia film? Saya sedang bekerja sama dengan Hollywood membuat film, biayanya sekitar 2-3 juta dollar. Sampai sekarang saya belum tahu bagaimana cara mendapatkan uang itu, hahaha‌ Saya ingin go international. Dan yang jelas, saya ingin terus membuat film. Dunia sinetron kita, bagaimana Bapak memandangnya? Dunia hiburan, terutama dunia sinetron makin

kompetitif! MD Entertainment sendiri sudah punya 7 jam tayang, jadi sangat produktif. Bagaimana cara Bapak membina hubungan dengan TV Swasta? Saya selalu mencari win-win solution! Karena saya tidak ingin kerjasama satu-dua tahun saja. Saya inginnya bekerjasama dengan jangka panjang atau selamanya. Saya ingin mereka juga untung. Jadi mereka tidak usah pusing kalau bekerja sama dengan MD Entertainment.

TV Swasta kita kan mulai berubah! Apapun situasinya, kita harus terus fight. Keadaan apapun harus kita manfaatkan. Nasi yang sudah jadi bubur kan tidak bisa jadi nasi lagi. Ya lebih baik jangan komplain. Lebih baik kita mencari cara bagaimana bubur itu menjadi lebih enak! Nah, ada satu hal yang harus kita miliki untuk menghadapi kondisi seperti itu ; confidence, percaya diri. Itu segala-galanya!

I Maret 2013 I Tahun V I

19


MAESTRO

Dunia entertainment di Indonesia, bagaimana prospeknya? Dunia entertainment tidak ada matinya! Tinggal kita bisa tidak memanfaatkannya. Prospek dan peluangnya masih sangat besar! Kita belum apaapa.

Peran pemerintah? Saya sih merasa nol besar ya! Tapi ya, jangan menyusahkan kita. Kalau kita tergantung sama situasi ya sulit untuk maju! Saya sih sekarang sudah tidak tergantung pada apapun dalam arti, kalau saya mau buat sesuatu, ya saya buat!

Memiliki Bollywood seperti India! Oh, bisa! Asal kita konsisten! Kita harus fight terus! Kuncinya adalah harus konsisten. Jangan tanggung-tanggung.

Kalau ada pengusaha yang ingin ma­ suk dunia hiburan, apa yang bisa Bapak sarankan? Saya sarankan, pertama harus punya passion, harus menjiwai bidang ini. Lalu, harus bersedia bekerja lebih keras. Dunia entertainment memang terlihat glamour, dari luar terlihat mudah, tapi dalamnya luar biasa rumit. Kalau punya passion-nya kita bisa fight terus!

Meraih penghargaan Panasonic Award

20

I Maret 2013 I Tahun V I

Tips untuk pengusaha muda? Jangan pernah meragukan diri sendiri. Kita punya kemampuan yang luar biasa. Di Indonesia ini kita punya kesempatan dan peluang yang luar biasa besarnya. Harus punya keyakinan, jangan pernah meragukan kemampuan diri sendiri! ď ŽWendy Danoeatmadja/Foto: Mamat Rahmat, Dokumentasi pribadi


@MajalahElshinta

Kegagalan, saya jadikan kesuksesan saya

I Maret 2013 I Tahun V I

21


PENCERAHAN

Bosan menjadi karyawan dengan penghasilan paspasan, Sobriah yang sudah mengabdi lebih dari 6 tahun di sebuah hotel yang mem足 bidangi ke足 giatan acara, memilih untuk mandiri de足 ngan membuka usaha even organizer. Kini, EO yang ia namai Richi Convensindo sudah mampu menangguk untung Rp 100 juta per-acara.

Chi-Chi Ratu Bazar

Mantan Karyawan Sukses EO Ratusan Juta 22

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

On Air di salah satu radio swasta

Opening Fashion Show di museum Bank Indonesia

I Maret 2013 I Tahun V I

23


PENCERAHAN

M

emilih untuk menjadi seorang pengusaha dimulai sejak sebelas tahun yang lalu. Sobriah atau yang lebih akrab disapa Chi-Chi yang kala itu mengurusi even di hotel tempatnya bekerja, memilih mundur dengan memanfaatkan jaringan bisnis yang ia bangun selama bersatus sebagai pegawai. Tidak tanggung-tanggung baru merintis usaha, Chi-Chi langsung mendapat kepercayaan dari salah satu televisi swasta untuk menyukseskan sebuah acara besar bertema company gatheting. Mendapat sambutan positif dari para klien, Chi-Chi yang selalu mengutamakan kepuasan konsumen, tahun 2011 ia kembali melebarkan sayap dengan menjual jasa even bazar dengan branding Cici Ratu Bazar. Pemilihan bazar tentu tidak terlepas dari kejelian Chi-Chi dalam melihat peluang bisnis. Kala itu para pelaku UKM seperti pengrajin kayu, pengrajin batik, pengrajin souvenir, pengrajin tas sampai pengrajin sepatu sedang mengalami peningkatan permintaan baik pasar dalam negeri

Saat mengadakan bazar di Pluit Village

24

I Maret 2013 I Tahun V I

maupun pasar luar negeri, tapi minim promosi. “Banyak sekali para pengusaha lokal yang sangat membutuhkan media untuk mempromosikan produknya. Salah satu tempat yang paling efektif untuk memperkenalkan produk hasil kerajinan tangan adalah bazar,� papar Chi-Chi. Namun, apa yang ia bayangkan sedari awal ternyata berbeda dari kenyataan. Sukses di event company, rupanya tidak lantas berbuah manis di bazar. Even pertama yang ia selenggarakan di sebuah mall ternama di bilangan Jakarta, menuai kerugian hingga total Rp 60 jutaan. Tidak hanya rugi dari segi materi, brand yang ia bangun dari awal pun menuai ketidakpercayaan dari para pelaku usaha. Pasalnya apa yang ia janjikan pada pembeli stand tidak sesuai dengan kenyataan. “Even pertama deal dengan pihak Mall selama empat bulan. Tapi di tengah jalan, pihak Mall membatalkan sepihak kontrak kerja yang hanya memberi kami waktu satu bulan. Saya menuai kerugian, dan ketidak percayaan dari konsumen,� jelas Chi-Chi.


@MajalahElshinta

Chi - Chi bersama Dewi Motik

Pameran di Plaza Indonesia dipenuhi pengunjung

Chi-Chi tidak kapok. Kegagalan itu ia jadikan sebagai pelajaran yang sangat mahal. Semenjak itulah ia mulai berhati-hati terhadap pihak kedua. Jika terjadi kesalahan yang sama maka bukan kerugian materi lagi yang ia dapat, reputasi perusahaan jadi taruhannya. Untunglah pada event ke dua ia menuai buah manis. Banyak para pembeli stand meraih keuntungan berkali-kali lipat saat mengikuti bazar di mall yang ia selenggarakan. Karena telah disusun matang, hampir 90 persen stand yang ia sediakan terjual. Bahkan banyak di antara mereka yang memperpanjang waktu kontrak. “Sebelum pameran saya selalu melakukan persiapan matang. Misalnya dengan menyebarkan brosur, promosi ke media massa, sampai memanfaatkan media sosial. Banyak pembeli stand yang mengaku kelimpahan omzet. Dengan membeli

stand di kisaran harga 10-15 juta mereka menuai keuntungan berkali-kali lipat,� papar Chi-Chi. Saat ini Chi-Chi dibantu oleh tiga orang karyawan yang mempunyai tugasnya masing-masing ; bagian desain, promosi dan penyusunan proposal. “Saya sendiri bertugas melobi pihak mall dan peserta basar,� jelas Chi-Chi. Wanita kelahiran 24 Juli 1972 ini mengatakan butuhkan waktu ideal 45 hari guna menyukseskan acara. Waktu sepanjang itu digunakan untuk menyusun proposal, melobi pihak mall, promosi, sampai meyakinkan para UKM untuk membeli stand yang disediakan. Chi-Chi juga mendapat dukungan penuh dari APPMI atau Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia yang selalu memamerkan karya anggotanya. Berkat dukungan itulah, maka jangan heran jika setiap kali mengadakan pameran, lokasinya selalu dipadati

Menampilkan kerajinan daerah Papua

I Maret 2013 I Tahun V I

25


PENCERAHAN

Chi-Chi bersama partner

pengunjung dan itu berdampak bagus bagi para pembeli lapak. Kendati disusun secara matang, ternyata ChiChi masih harus dipusingkan oleh cara meyakinkan pengusaha UKM agar mau menjual produk handmadenya di salah satu stand bazar yang ia jual. Di tahap ini dibutuhkan tingkat lobi yang tinggi. “Cara saya meyakinkan yaitu dengan menunjukkan bukti-bukti promosi yang telah saya buat, misalnya akan dimuat di media apa, disebarkan melalui media cetak sampai situs jaringan sosial apa dan yang paling membuat para peserta yakin yaitu pameran akan diselenggaran di mall apa, di lantai berapa dan di wilayah mana, karena itu akan menjawab jumlah pengunjung yang hadir,” ujarnya. .

Team Richi Event Organizer

26

I Maret 2013 I Tahun V I

Soal kendala, dalam setiap pameran atau bazar, Chi-Chi selalu mempersiapkan rencana A sampai rencana C. Itu ia lakukan jika di tengah jalan terdapat trouble yang dapat membuat para peserta kecewa karena melenceng dari perjanjian awal yang tertera di dalam proposal. “Kendala yang biasa saya hadapi adalah pihak kedua membatalkan keputusan sepihak misalnya tidak diizinkannya acara panggung hiburan yang diisi para artis. Padahal dengan adanya hiburan, maka secara langsung akan mendongkrak pengunjung dan itu berdampak baik bagi para pembeli stand,” papar Chi-Chi. Tapi, jika ada peserta yang mengaku tidak menuai keuntungan, Chi-Chi tidak lepas tangan. Sebagai wujud tanggungjawabnya sebagai pengusaha di bidang jasa yang memegang teguh kepuasan konsumen di atas segalagalanya, ia memberikan garansi berupa tawaran mengikuti ajang pameran dengan tarif khusus. Kini baru satu tahun bergerak di bidang bazaar, Chi-Chi sudah menyelanggarakan bazaar di lebih dari 10 mall dengan memperoleh keuntungan bersih 80-100 juta perkegiatan. “Niat saya membangun EO di bidang bazar tidaklah sematamata untuk mencari profit. Tujuan utama saya adalah membantu para pelaku bisnis UKM agar dapat menuai keuntungan dari tiap-tiap produk yang mereka ciptakan. Bahkan ada juga para peserta UKM handicraft yang go internasional setelah mengikuti bazar yang saya gelar,” tutup ChiChi bangga. TeksEko Setiawan/Foto: Mamat Rahmat


@MajalahElshinta

KUE MANGKOK Traditional Gula Aren Dari tepung beras dan gula aren Sangat enak gurih dan legit

Roti sehat dan Higienis dengan Resep Tradisional (banyak telur) tanpa pengawet,menggunakan bahan-bahan berkwalitas tinggi, sangat empuk dan enak rasanya.

IKLAN

dia Terse asan m m ke a l a D Isi 10

BACANG AYAM Isi Telur Asin, Jamur, Kacang Lakci Sajian yang sangat legit, gurih dan enak, tidak menggunakan LEMAK, VETSIN, BORAX, Pengawet. Cocok untuk sarapan pagi, acara keluarga dll.

I Maret 2013 I Tahun V I

27


PENCERAHAN

Nekat merantau ke kota bermodalkan ijazah SMA membuat Tri Sumono harus mati-matian bekerja di ibu kota, diantaranya menjadi tukang sapu di Kompas Gramedia. Dengan usaha kerasnya kini Tri mampu membangun perusahaan kopi jahe yang menaungi belasan usaha dengan omset 2 milyar perbulan.

Tri Sumono

Bos Pabrik Kopi Mantan Tukang Sapu 28

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

Mesin pengemasan kopi Hootrii

I Maret 2013 I Tahun V I

29


PENCERAHAN

U

sai menamatkan sekolahnya, Tri sempat mencicipi beratnya hidup di ibu kota. “Saya ini hanya lulusan SMA dengan nilai pas-pasan.Tahun 1993 setelah lulus saya langsung meninggalkan Gunung Kidul untuk mengadu nasib di Jakarta. Sempat susah cari kerja sana-sini karena tidak mempunyai pengalaman. Saya akhirnya cuma bisa jadi kuli. Kuli juga bukan kuli yang bagus, hanya bantu-bantu sedikit karena saya kurang mengerti soal bangunan. Jadi upah yang saya dapatkan juga tidak sebanyak teman-teman yang lain,” papar direkur CV 3 JAYA ini. Nasib baik membuatnya mendapat tawaran bekerja di perusahaan media besar. “Di Jakarta saya tinggal bersama kerabat yang akhirnya menawarkan saya untuk kerja di Kompas Gramedia. Pertengahan 1994 saya berhasil kerja di Kompas, bagian tukang sapu taman. Pekerjaan itu saya lakoni selama 6 bulan setelah itu saya diangkat menjadi cleaning service. Bertahun-tahun saya bertahan menjadi tukang bersih-bersih dan pesuruh di sana,” kata Tri.

Karpet 2 Meter Tri terus mencari usaha sampingan untuk memenuhi kebutuhannya dan sang Istri. “Selama 1 tahun jadi karyawan apalagi bagian yang tidak penting pasti gaji saya ala kadarnya. Saya pikir tidak bisa hanya seperti ini. Akhirnya dengan modal 100 ribu dari tabungan, saya mencoba berjualan aksesoris di Gelora Bung Karno setiap Sabtu Minggu.

Bersama keluarga berlibur di Hongkong

30

I Maret 2013 I Tahun V I

Tri Sumono meraih sukses berkat kerja keras

Tidak hanya akhir pekan, saat hari biasa pada jam istirahat saya juga buka lapak di pinggir jalan dekat kantor untuk menambah penghasilan,” kisah ayah 2 orang anak ini. Setelah berjualan hampir 2 tahun hanya dengan menggelar karpet 2 meter di pinggir jalan, Tri akhirnya mampu membeli sebuah ruko. “Tahun 1997 saya mendapat tawaran sebuah ruko di Mal Graha Cijantung. Harga yang ditawarkan untuk ukuran ruko 1 X 1 meter itu cukup murah saat itu. Akhirnya tanpa pikir panjang saya langsung mengambil kesempatan itu,” ujarnya. Tanpa diduga usaha sampingannya berjualan aksesoris melesat cepat. “Memang tidak habis pikir, berjualan di mal selain terlihat lebih layak juga memiliki prospek yang baik. Perputaran uang bisnis aksesori juga tinggi. Saya pernah mendapat omset 3 juta hingga 5 juta dalam waktu kurang dari seminggu,” terang Tri. Melihat peluang mendapatkan uang lebih besar dengan berbisnis,


@MajalahElshinta

San Abadi. Saya ditantang untuk membuat pabrik dan menggarap proyek pengemasan minuman ringan beromset 2 miliyar. Saat itu saya menyanggupinya dan akhirnya saya membuat pabrik pengemasan di Bekasi Utara,” terangnya. . “Setelah kontrak habis dan saya sudah menyelesaikan proyek pengemasan minuman, saya terfikir untuk membuat produk sendiri. Akhirnya di tahun 2010 saya membuat produk kopi jahe yang saya beri nama Hootrii,” Kerjasama yang baik antara pengusaha dan pegawai papar Tri. Tri membuat perusahaan sendiri bernama CV 3 Tri mulai menekuninya dengan sungguh-sungguh. JAYA untuk menaungi semua bisnisnya “Berbisnis memang lebih menguntungkan. Karena Bisnis kopi jahenya ternyata membawanya penghasilan saya lewat bisnis aksesoris sangat layak merasa menjadi pengusaha sukses. “Kurang dari dua saya jadi ingin punya bisnis lain. Pada saat itu yang tahun saya menjalani pabrik ini, dalam satu bulan saya terfikirkan oleh saya hanya membuka toko sembako. bisa memproduksi 10.500 karton kopi jahe dengan Keuntungan dari bisnis aksesoris, saya jadikan modal omset 1,6 milyar. Produk kopi jahe saya ini dinaungi membuat toko dan membeli dagangan. Bisnis ini pun oleh PT Efit yang merupakan anak perusahaan dari berjalan dengan baik dikelola istri saya,” terangnya Teh Sariwangi sehingga pendistribusiannya sudah lagi. nasional. Jelas saya sangat bangga memiliki produk saya sendiri. Ini bisa saya katakan sebagai titik Membuat Pabrik Tidak berhenti sampai di situ Tri Sumono terus keberhasilan saya,” katanya. Uniknya walaupun produksi kopi jahe Hootrii mencari celah untuk merambah bisnis lain. “Saya termasuk kapasitas besar, Tri hanya mempekerjakan tidak mau hanya memiliki 2 bisnis. Saya coba mencari 3 karyawan di pabriknya. Ia memiliki alasan sendiri. peluang bisnis lain. Akhirnya saya memilih untuk “Saya tidak ingin banyak menerima karyawan dan menjadi produsen sari kelapa. Produk sari kelapa hanya mempekerjakan sedikit. Beberapa karyawan saya pada mulanya terus ditolak berkali-kali dan di pabrik ternyata bisa memenuhi target pembuatan membuat saya rugi,” ujar Tri. yang saya inginkan. Selain itu, menurut saya Untungnya Tri lantas mendapat informasi perekrutan karyawan itu adalah kesalahan besar, tentang PT San San Abadi yang menerima secara karena tidak akan maju kalau kita mengajarkan terbuka sampel dari produsen sari kelapa. Produkproduk itu kemudian diseleksi dan dipilih kualitas orang untuk bekerja dengan gaji setiap bulan. Saya yang baik untuk mendapatkan kontrak. “Walaupun membina karyawan saya untuk bisa memiliki bisnis belasan kali sampel saya ditolak, saya tidak menyerah. seperti saya,” ungkap Tri. Selain menjadi pengusaha Tri juga aktif Saya sampai menemui salah satu dosen ITB untuk menjadi pembicara dalam seminar bisnis. “Saat ini di belajar membuat kandungan sari kelapa yang tepat perusahaan CV 3 JAYA saya punya belasan bisnis dari hingga akhirnya saya dapat memasok minuman sari perkebunan jahe dan padi, ada juga usaha sembako, kelapa ke PT San San Abadi,” ujar Tri. properti dan lain sebagainya. Omset saya lewat CV ini Berkat kerjasama yang baik dengan PT San San bisa lebih dari 2 miliyar atu bulan. Kedepannya saya Abadi, Tri mendapat kesempatan untuk menjalankan akan buat produk-produk lainnya yang akan saya bisnis yang lebih besar lagi. “Saya ditawarkan kerja produksi sendiri, ” pungkas Tri. Teks : Dinda/Foto: Rahmat. sama oleh pak Christian Setiadi, direktur PT San

I Maret 2013 I Tahun V I

31


PENCERAHAN

PIPIE SOEYOTO

Tas Langganan Manchester United Modal 2 Mesin Jahit 32

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

Proses pengerjaan tas

Tahun 1995, ia merintis bisnis tas dengan modal 2 mesin jahit. Berkat kerja kerasnya, kini ia berhasil menjaring lebih dari 50 perusahaan besar sebagai mitranya. Dalam se足 tahun, kapasitas produksinya sudah mencapai 2,5 juta tas yang disebar bukan hanya di dalam negeri tapi juga manca足negara diantaranya pelanggan tetap tim MU. I Maret 2013 I Tahun V I

33


PENCERAHAN

S

etamat kuliah tahun 1986, dari Solo ia hijrah ke Jakarta. Penyandang gelar Sarjana Pertanian ini lantas mengajukan lamaran pekerjaan ke berbagai perusahaan. Namun sayang, tak ada satu pun perusahaan yang mau menerimanya. “Saya sudah melamar kerja kemanamana, tapi tak ada juga yang memanggil. Karena pada saat itu saya sudah menikah dan punya anak, ya sudah akhirnya saya jadi ibu rumah tangga saja,” ujar Pipie Soeyoto. Hanya bertugas di rumah tanpa aktivitas, ternyata membuatnya bosan juga. Tahun 1995, setelah kedua anaknya besar, ia mulai mencari inspirasi bisnis yang bisa dikerjakan di rumah sambil mengurus keluarga. “Saat itu saya sudah jenuh sekali. Saya berpikir, apa ya yang bisa dikerjakan di rumah tapi menghasilkan uang. Saya menjadi kepikiran untuk menjadi supplier barangbarang promosi seperti alat tulis, tas seminar berlogo ke kantor-kantor,” akunya. Kemudian Pipie menyulap sebuah kamar di rumahnya untuk dijadikan kantor mini. Seperangkat perlengkapan kantor seperti komputer, mesin faximile, telepon dan meja pun ia simpan disana. “Setelah semua siap, saya ajukan surat-surat penawaran ke beberapa perusahaan. Alhasil, ada sebuah perusahaan farmasi yang menerima surat saya. Mereka pesan tas seminar. Karena belum punya mesin jahit, saya pesan lagi ke tukang jahit di kawasan Pulogadung. Tapi kualitasnya kurang bagus, jahitan tidak rapi dan sablonannya luntur . Saya juga pernah kena komplain, karena produk belum jadi di H -1 acara,” sebutnya. Pengalaman itu akhir­ nya membuatnya berpikir ulang. Ia tidak mau terus menerus mengoper or­ deran ke orang lain. Secara total, ia masuk ke dunia jahit. Pipie mulai belajar dan wawancara dengan para penjahit. “Saya harus bisa handel sendiri, jangan hanya bisa memenej tukang jahit. Dari situ, saya beli 2 mesin jahit merk Butterfly.

34

I Maret 2013 I Tahun V I

Modalnya saya menjual mobil Espass seharga Rp 37 juta. Tukangnya ada 3 orang, saya ambil dari Bogor. Garasi di rumah, untuk sementara saya jadikan sebagai workshop,” sahut wanita kelahiran Solo ini.

Spesialis Tas Perusahaan

Usahanya pun membuahkan hasil. Orderan pertama ia dapatkan sebanyak 150 unit tas pinggang. Dengan 2 mesin jahit, orderan itu bisa selesai tepat waktu dan kualitas baik. Setelah itu, ia pun kembali mendapat order produksi tas sebanyak 7000 unit. “Dengan hanya 2 mesin jahit, itu tidak mungkin! Saya tambah 10 mesin lagi, masih tidak cukup saya tambah lagi 10 mesin. Tempatnya saya sewa rumah tetangga. Hasilnya, orderan selesai tepat waktu,” ucap owner PT Huda Rachma Grupindo yang bermukim di kawasan Pamulang ini. Orderan pun makin meroket. Kali ini datang dari perusahaan besar McDonalds, yang memesan tas hingga 10 ribu unit. Dengan 20 mesin jahit, ternyata tak bisa dikejar, sehingga Pipie pun menambah 10 unit mesin lagi. Karena ruangan yang semakin tak memadai, akhirnya ia memutuskan untuk menyewa 2 ruko. “Semakin hari pesanan semakin banyak, dua ruko pun tak cukup. Saya sewa 4 ruko sekaligus dengan diisi 80 mesin jahit. Dengan jumlah itu, saya semakin percaya diri untuk menawarkan bisnis ini ke berbagai perusahaan,” kata ibu 3 anak yang menamai tasnya dengan nama ‘Pisacci’ ini. Suatu saat ia menjajal untuk bekerjasama dengan Garuda dalam produksi tas haji, namun pihak Garuda menolaknya dengan alasan


@MajalahElshinta

Aneka produk tas pesanan instansi

industrinya masih kecil. Pipie tak menyerah, ia bekerjasama dengan sebuah pabrik tas di kawasan Tangerang yang telah memiliki 150 unit mesin jahit tapi tak ada order. “Saya sewa pabrik itu selama 3 bulan, dan saya pun berhasil mendapatkan order dari Garuda,” jelasnya bangga. Sampai kini, sudah lebih dari 50 perusahaan besar yang menjadi pelanggan tetapnya. Ia juga sudah berhasil membangun sebuah pabrik sendiri yang berkapasitas 250 mesin dengan jumlah tenaga kerja sekitar 400 orang. “Mendapatkan pelanggan itu memang susah-susah gampang. Bagi saya, kerja itu tidak usah ngoyo-ngoyo amat. Yang penting jujur dan komitmen. Bisa besar seperti sekarang ini, saya selalu belajar dari pengalaman. Pasar saya memang lebih ke perusahaan, bukan ke ritel,” tandasnya.

pesepakbola klub raksasa Inggris, Manchester United, itu dibuat disini,” bebernya. Dalam setahun, pabriknya mampu mem­ produksi hingga 2,5 juta tas. Soal omset, jangan ditanya, tentu sudah milyaran rupiah. Bahkan, sebagai ekspansi perusahan, saat ini ia juga sudah merambah dan mendirikan perusahaan baru bernama Huda Express, yang bergerak di jasa pengiriman barang untuk restoran. “Sudah ada 8 restoran besar yang menggunakan jasa pengiriman kami seperti McDonalds, Solaria, Hoka-Hoka Bento, Burger King dan lainnya. Ridernya sudah ada 1000 orang,” pungkasnya. (Cucun Hendriana/Foto: Mamat Rahmat)

2,5 Juta Tas Setahun

Dengan mengutamakan kualitas, tas Made in Pamulang ini pun dibanderol dengan harga kompetitif. Mengenai hal ini, Pipie mengaku, tas Pissaci produknya dijual antara Rp 20 ribu sampai Rp 2 juta per unit. “Tas saya memang tidak murah, karena kualitas yang dikedepankan. Soal bahan baku, saya ambil dari dalam negeri, kecuali kanvas yang masih impor dari Cina,” cetusnya. Kini, berbagai tasnya itu tidak hanya tersebar di Indonesia tapi juga sudah menyasar pasar luar negeri seperti UK, Jepang, Korea dan Timur Tengah. “Iya, saya sudah ekspor juga ke beberapa Negara. Bahkan, tas merk-merk terkenal luar negeri pun tak jarang dibuat di Pamulang. Termasuk tas para

Aneka tas produksi PT HRG

I Maret 2013 I Tahun V I

35


PENCERAHAN

Semasa SMP ia adalah seorang penjual gorengan. Lepas kuliah di Solo, ia hijrah ke Jakarta dengan modal nol besar. Dengan ‘menggelandang’ ia keluarmasuk toko untuk mencari rupiah. Hobinya menulis huruf letter dan relief mengantarnya ke 15 negara. Kini, sebulan omsetnya lebih dari Rp 100 juta!

SRI WINARTO

Penjual Gorengan Eksportir Letter 15 Negara 36

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

I Maret 2013 I Tahun V I

37


PENCERAHAN

S

ri Winarto namanya. Masa kecilnya dihabiskan di Solo, tanah kelahirannya. Sejak kecil ia sudah terbiasa untuk bekerja keras. Saat SMP misalnya, ia mengaku pernah mencicipi pekerjaan sebagai penjual gorengan. “Pada dasarnya, apa saja saya bisa kerjakan yang penting bisa dapat uang. SMP saya jadi penjual gorengan. Masuk STM, sambil sekolah saya juga masih cari pekerjaan sampingan,” katanya. Selesai kuliah tahun 1971, ia sama sekali tak tertarik untuk mencari pekerjaan. Menurutnya, karena ia sudah terbiasa menciptakan lapangan kerja sendiri membuat ia tak tertarik bekerja pada orang lain. “Selesai kuliah jurusan mesin, apa saja saya lakukan. Tapi saya lebih banyak main di kayu,

buat-buat huruf letter dan relief. Sampai akhirnya saya menikah di tahun 1978,” kisahnya. Setelah menikah, Sri Winarto nekat melancong ke Jakarta. Modalnya nol besar dan tanpa tujuan. Dua tahun keluar masuk toko, hingga akhirnya pada tahun 1980 ia singgah di Blok M dan menyewa sebuah toko dengan biaya Rp 75 ribu sebulan. “Saya tidak punya uang, tapi saya ingin menyewa saja. Saya ingin tahu keinginan pasar. Disana saya buat nama-nama letter, satu nama saya jual Rp 1000. Medianya dari plastik bukan kayu. Saya juga buat relief selama lebih dari 3 tahun,” ucapnya. Hingga akhirnya ia jenuh juga dengan rutinitas itu. Ia berpikir, kalau seterusnya berjalan stagnan, pasti tak akan ada perkembangan yang akan diraih. “Saya harus ciptakan karya yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi yang lain. Dari situ, saya lari ke kayu,” tukas pria yang menamai usahanya Bhineka Karya Art ini.

Berkah Kayu Tembus 15 Negara Pasca masuk dunia kayu, ia mendapatkan banyak berkah. Banyak order yang membuatnya kewalahan sehingga membuatnya mencari karyawan. Soal modal, ia mengaku hanya keberanian untuk masuk pasar. “Saya banyak dapat pesanan dari mana-mana. Usaha saya semakin berkembang. Saya juga bisa buka toko di Pasar Senen, sampai akhirnya toko itu ludes dilalap api, kebakaran!” sebut Sri, pria berusia 63 tahun. Setelah tokonya terbakar, ia kemudian pindah ke kawasan Pasar Baru. Tahun 1994, usahanya kembali bangkit. Bahkan kini, skalanya menjadi lebih besar. Pasalnya, orderan itu datang dari mancanegara. “Saya pertama kali melakukan ekspor ke Kuwait sebanyak 1 kontainer letter. Nilainya sekitar Rp 110 juta. Saya mempersiapkan itu sampai dua bulan, dengan susah payah!” akunya. Sejak itulah, secara beruntun letter-nya mulai dikenal dan masuk ke beberapa negara lain. Awalnya, ia banyak melakukan pameran di berbagai Negara. “Saya sudah pameran di 15 negara, dari negara itu pula saya banyak mendapat order. Produk

38

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

Pembeli sedang melihat produk yang saya produksi lebih ke huruf, kaligrafi dan home decoration. Kebanyakan saya ekspor ke Timur Tengah. Sekali ekspor 1 kontainer!” tandasnya. Sri Winarto bersyukur bisa sampai di titik ini. Karenanya dari segi basic pendidikan, sama sekali ia tak ada dasarnya. Ia mengaku, keahliannya di dunia letter didapatkannya secara outodidak. “Ini adalah anugerah Tuhan. Kalau ada kemauan, kita itu pasti bisa, sesulit apapun itu. Dulu saya tidak bisa menulis kaligrafi, dengan belajar akhirnya bisa. Sampai saat ini, jenis produk yang diproduksi mungkin ratusan. Karena apapun yang konsumen butuhkan dari bahan kayu, saya pasti layani,” terangnya.

Omset Rp 100 Juta Kini, dengan dibantu 15 karyawan, Bhineka Karya Art pun terus menelurkan karya-karya yang penuh kreasi dan inovasi. Dikatakan Sri Winarto, sebelumnya ia bahkan pernah mempekerjakan lebih banyak karyawan, tapi ternyata itu tidak efektif. “Biar sedikit asal bisa produktif. Karena permintaan ekspor itu tergantung kreasi kita. Kalau tidak ada kreasi dan inovasi pada produk, buyer pun bosan. Karena itulah, setiap kali mereka melakukan repeat order, itu harus dengan desain yang berbeda,” ulasnya.

Produk - produk buatan Sri Winarto

I Maret 2013 I Tahun V I

39


PENCERAHAN

Sri Winarto menangguk untung hingga 100 juta perbulan Untuk kebutuhan bahan baku kayu, ia mengaku hanya menggunakan kayu bekas peti kemas. Dalam sebulan, satu truk kayu bekas itu bisa habis disulap menjadi aneka kerajinan menarik. “Bahan bakunya sampah. Kayu bekas peti kemas. Tapi dengan itu saya bisa hidup dan menghidupi sejumlah karyawan. Dan tiap hari produksi terus menerus tanpa henti bahkan sampai harus lembur,” ucapnya lagi. Ia juga saat ini telah membuka showroom di kawasan Mangga Dua.

Sri Winarto mengerjakan salah satu pesanan

40

I Maret 2013 I Tahun V I

Bicara soal omset, dalam sebulan setidaknya ia menangguk laba hingga Rp 100 juta. Kini, pelanggan tetapnya antara lain datang dari Australia, Libanon, Singapura dan lain-lain. Menurutnya, selama ini pasar terbesarnya memang dari luar negeri. “Dari luar negeri sampai 80 persen, sisanya dari dalam negeri. Bagi saya, membangun kepercayaan dengan buyer itu sangat penting. Saya lebih baik ganti rugi kalau barang rusak daripada harus kehilangan pelanggan,” tegasnya. Komitmen itulah yang akhirnya menuntunnya pada kesuksesan. Bahkan, dalam perjalanan bisnisnya, tak jarang ia mengalami tindak penipuan. Diceritakannya, ia pernah mengirim satu kontainer produk ke Maroko tapi tidak dibayar. “Saya ikhlas saja, mungkin itu bukan rejeki saya. Eh, tak lama saya dapat orderan senilai Rp 300 juta yang dibayar cash,” imbuhnya. Meski persaingan di bisnis ini termasuk besar, ia tak pernah takut menghadapinya. Ia berkeyakinan, dimanapun persaingan itu pasti ada dan sifatnya wajar. Yang jelas, baginya, jika berusaha pasti ada rejeki yang dipersiapkan Tuhan. “Mereka juga kan butuh uang untuk makan. Itu hak dia, itu rejeki dia. Jadi kenapa kita harus waswas dengan persaingan. Prinsip saya, ketika kita sedang menjalankan bisnis, tetap harus fokus. Jangan sering pindah-pindah bisnis. Dan jangan serakah, ingin semua bisnis dijalani,” pungkas bapak dua anak ini. Teks & Foto: Cucun Hendriana


@MajalahElshinta

I Maret 2013 I Tahun V I

41


PENCERAHAN

Resign sebagai pegawai negeri sipil bidang tenaga kesehatan, Aan Ibrahim banting stir ke dunia fashion. Sulam Usus karyanya awalnya dilecehkan, dengan perjuangan yang tulus usahanya sukses meraup omzet ratusan juta, bahkan membawa nama Lampung ke kancah internasional.

Aan Ibrahim

Sulam Usus Produk Langka Mendunia 42

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

Proses pembentukan pola di media kertas

I Maret 2013 I Tahun V I

43


PENCERAHAN

A

walnya peraih The Best Designer of The Year 1995 dari Indonesia Executive Award 1994 – 1995 ini, hanyalah sebatas merancang dan menjahit pakaian untuk orang-orang terdekat. Dalam setiap rancangannya, Aan selalu memasukkan unsur Tapis dan Sulam Usus, sehingga hasil karyanya bernilai seni tinggi dan lebih bernilai jual. Kesuksesan dan nama besar yang diraih Aan, bukanlah tanpa proses. Butuh waktu panjang dan keuletan memperkenalkan produk rajutan ini ke publik. Bahkan, ia sempat diacuhkan para insan fashion karena modifikasi Sulam Usus ciptaannya dianggap hasil rajutan mesin atau bordiran. Tidak hanya itu, Aan pun pernah mendapat larangan keras dari para tetua adat, dengan alasan hasil modifikasi rajutan adat Lampung ini bertentangan dengan aturan adat. Bahkan masyarakat di luar lingkungan adat pun sempat meremehkan dan memandang sebelah mata. Karyanya sempat diprediksi tidak akan populer mengingat jauh dari kesan menarik, tidak praktis dan berat saat dipakai. Pandangan miring itu justru dijadikan motivasi Aan dengan berkunjung ke Menggala, Tulang Bawang, Lampung untuk melakukan riset bagaimana cara membuat Sulam Usus yang tidak melanggar adat Lampung. Niatnya sangat tulus untuk membawa nama Lampung di kancah nasional bahkan interasional pada bidang fashion, “Waktu itu sedang diadakan konfrensi pers fashion show di kawasan Jakarta. Dari sekian banyak perancang busana, Sulam Usus yang saya bawa sama sekali tidak dilirik bahkan dianggap aneh. Tapi saya nekat, sebelum acara dimulai, tanpa rasa malu, saya teriak-teriak sambil melambai-lambaikan kebaya Sulam Usus. Tidak lama satu persatu wartawan datang untuk meliput. Mungkin karena tertarik dan terlihat unik. Kini para tetua Adat bahkan masyarakat Lampung, merasa bangga dengan hasil desain dan rajutan yang saya buat,” kenang Aan Ibrahim sambil tertawa.

44

I Maret 2013 I Tahun V I

Gedung galery di kota Bandar Lampung

Rumit dan Eksklusif

Sebelum Sulam Usus diterapkan pada busana seperti kebaya,banyak proses yang harus Ia kerjakan dengan penuh ketelitian. Dimulai dari mendesain pola di atas kertas sampai merajut benang. Lalu barulah menerapkan pada busana, untuk merampungkan satu pakaian. Pria kelahiran 12 Juni 1955 ini mengaku menghabiskan waktu 1-3 bulan untuk produksi busana secara hand made. “Polanya harus dibuat dulu agar lebih mudah!” ujar pria yang berhasil menyabet gelar Doctor Honoris Causa Bidang Seni Budaya dari Chicago Universitiy, USA ini. Setelah rampung, barulah proses menyulam dapat dilakukan dengan mengunakan media benang dan jarum. “Sulam Usus yang saya buat memang harganya lumayan mahal tapi di dalam harga itu terdapat unsur seni yang membutuhkan proses panjang dan perjuangan yang tidak kenal lelah. Jadi seimbanglah dengan rupiah yang dikeluarkan,” papar Aan Kendati demikian Aan menjamin tiap produknya bersifat eksklusif. “Kalau ada yang mau pesan dengan motif yang sama, saya malah bilang tidak bisa. Karena semua Sulam Usus yang berlebel Aan Ibrahim, murni


@MajalahElshinta

Koleksi busana sulam usus di galery saya gambar. Semua kebaya Sulam Usus yang saya ciptakan, pasti membuat si pemakai akan terlihat langsing,” ucap peraih ASEAN Entrepreneur Award 1995, di butiknya Jl. Perintis Kemerdekaan No. 5 Bandar Lampung. Dalam menjalankan bisnisnya, ia mengaku menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. “Saya mengumpulkan orang-orang yang putus sekolah dan yang tidak mampu. Saya ajari bagaimana membuat jelujur sampai terbentuk menjadi sebuah bahan sulaman usus. Kini saya memiliki sekitar 150 pengrajin yang tersebar di wilayah Lampung. Untuk menghasilkan satu buah pola dibutuhkan waktu hingga 1- 3 bulan dan menghabiskan biaya produksi berkisar ratusan ribu sampai jutaan, tergantung

Sulaman usus untuk pria dan wanita

Sebuah karya pada fashion show tingkat kesulitan,” jelas penerima predikat Pengusaha Menengah Terbaik dari Deperindag Lampung pada 2001 – 2004 ini. Aan memang terus melakukan terobosan dan mementingkan kepuasan konsumen. Setelah 24 tahun memfokuskan diri pada Sulam Usus, karya Aan banyak dipakai oleh berbagai kalangan ; pejabat, artis hingga masyarakat kelas atas. Pada pagelaran Putri Indonesia 2006, Agni Pratistha dan Miss Universe 2006 dari Poerto Riko, Zulyka Rive, mengenakan busana dengan Sulam Usus ciptaannya. . Tidak hanya itu, karya handmade Aan ternyata juga pernah menjadi buruan selebritas Paris Hilton saat menggelar pameran di Bali pada tahun 2002. Di kalangan artis lokal Sulam Usus karya Aan dikenakan Desi Ratnasari, saat melangsungkan pernikahan. Karena keunikan dan bernilai seni inilah, hasil karya Aan mengantarkan pria asli Lampung ini mencicipi panggung fashion show yang di gelar di luar negeri seperti India, Arab dan Singapore. Kini di tengah banyaknya penghargaan yang ia raih dan omzet yang lumayan besar, Aan masih memiliki satu mimpi yang belum sempat terwujud, “Saya ingin sekali menggelar fashion show pribadi yang memamerkan Sulam Usus dan Kain Tapis ciptaan saya,” ungkapnya. Walaupun telah meraih sukses, anggota kelompok disainer APPMI ini masih mengantongi kendala dalam menjalankan bisnisnya. Yakni dalam mencari pengrajin yang jujur dan ulet. Karena banyak pengrajin yang telah ia didik dengan penuh kesabaran sampai menguasai teknik Sulam Usus, tidak disangka malah mengundurkan diri bahkan tidak jarang produksi dengan menjiplak hasil karyanya. Teks: Eko Setiawan / Foto : Mamat Rahmat

I Maret 2013 I Tahun V I

45


PENCERAHAN

Faber Castell

250 Tahun Menjadi Pensil Juara Anton Wilhelm Faber

Georg Leonhart Faber

B

ukan Kaspar Faber lah yang pertama kali menciptakan alat corat-coret ini, melainkan ia terinspirasi oleh beberapa peneliti kimia jauh sebelum dirinya menciptakan alat tulis berlogo “dua ksatria yang sedang bertempur menunggangi kuda�. Berkat kejeniusan dalam meracik bahan, di tahun 1761, Kaspar Faber resmi membuka sebuah pabrik pensil di Nuremberg, Stein, Jerman dengan nama Faber. Pada awalnya, perusahaan ini hanya memproduksi pensil. Produk pertamanya diberi nama BleiweiBstifte. Setelah melanglang buana di dunia alat tulis selama 23 tahun, Kaspar Faber tutup usia di tahun 1784. Usaha yang saat itu mulai diperhitungkan

46

I Maret 2013 I Tahun V I

Kaspar Faber di belahan benua Eropa diwariskan kepada generasi ke dua, Anton Wilhelm Faber. Di usianya yang masih belia, berumur 24 tahun, ternyata Anton mampu mengembangkan bisnis keluarga ini dengan membeli real estate dan meningkatkan produksi pabrik di Nuremberg, Jerman. Di era kepemimpinannya, perusahaan Faber berkembang pesat. Tepat di usia 52 Anton Wilhelm Faber tutup usia, sebagai penggantinya perusahaan yang dikelola berdasarkan familial meritocracy mewariskan usahanya kepada generasi ketiga, Georg Leonhart Faber di 1810. Pada masa itu negara sedang mangalami masa politik dan ekonomi yang sulit. Dampak ini berakibat


@MajalahElshinta

Jauh sebelum revolusi Prancis, 250 tahun lalu, Kaspar Faber seorang ahli kimia berhasil menciptakan sebuah alat tulis berupa pensil. Memanfaatkan bahan grafiti dan tanah liat yang dicampur dengan racikan kimia. Kini Faber Castell yang dikelola keluarga lebih dari 5 generasi menjadi leader price diantara produk pesaing dan tersebar di seluruh belahan dunia. langsung pada menurunnya produksi sehingga membuat kondisi perusahaan terancam bangkut. Perang Dunia saat itu, mau tidak mau mengakibatkan produksi menurun dan di perparah dengan minimnya permintaan masyarakat terhadap alat tulis. Tidak hanya rugi dari sisi pendapatan, bahkan Georg harus merelakan seluruh gunung grafiti mereka yang berlokasi di Siberia sehingga menyebabkan seluruh aset perumahan dan seluruh properti mereka hilang begitu saja tanpa sisa. Namun setelah melalui masa pahit selama 51 tahun, dan mampu bertahan dengan keterbatasan anggaran, Georg Leonhart Faber yang sudah susah payah mempertahankan perusahan ini tutup usia di tahun 1839 Sesuai tradisi, perusahaan ini akhirnya ‘diturunkan’ kepada putranya, Lothar Van Faber. Pria yang masih berumur 22 tahun ini dengan percaya dirinya merombak sistem manajemen perusahaan yang sudah lama diterapkan sejak zaman Kaspar Faber. Berbekal pengalaman di bidang produksi alat tulis di Prancis dan London, Lothar Van Faber menerapkan visi “To rise to premier position by making the best products in the word”. Strateginya berbuah manis, Lothar berhasil menciptakan pensil hexagonal pertama di dunia yang diberi nama A.W. Faber. Berkat penemuannya itu, pensil A.W. Faber menjadi inspirasi para

Anton Wolfgang Count Von Faber Castell produsen pensil di dunia dengan gradasi HB, 8B – 6H. Di tahun 1843 penjualan A.W. Faber berhasil menembus pasar Amerika melalui jalur distribusi di New York. Enam tahun kemudian, Faber Casttel berhasil melebarkan sayap dengan cara membuka cabang di Amerika Serikat (1849) diikuti dengan pembukaan perusahaan di London (1855) dan Paris (1855) serta pembukaan distributor di Vienna (1872) dan St. Petersburgh (1874). Berkat kontribusi yang sangat besar dalam bidang sosial dan ekonomi, Lothar Van Faber dianugerahi banyak penghargaan, salah satunya, yaitu Impersial Councillor to the Bavarian Crown.

I Maret 2013 I Tahun V I

47


PENCERAHAN

Pabrik produksi Faber Castell di Malaysia Setelah sukses membangun perusahaan yang hampir gulung tikar, Lothar Van Faber memilih pensiun dan menunjuk putra tunggal, Wilhelm Von Faber di tahun 1877 sebagai penerus perusahaan. Wilhelm yang tertarik pada bidang seni, tidak lama meninggal akibat kesediahan yang mendalam karena kehilangan dua anaknya di usia 3 tahun dan 4 tahun. Dan perusahaan kembali diambil alih oleh Lothar Von Faber. Di tahun 1896 Lothar tutup usia dan mewariskan sementara kepada putri tertua dari Wilhelm Von Faber, Baronnes Ottile Von Faber. Sang pewaris akhirnya melepas masa lajangnya dengan menikahi Count Alexander zu Castell Rudenhausen yang merupakan keturunan dari salah satu keluarga bangsawan tertua di Jerman. Sejak itulah nama keluarga yang baru Count and Countess von Faber-Castell diangkat menjadi nama perusahaan ‘Faber-Castell’.

Tahan 1905, Count Alexander melakukan gebrakan dengan meluncurkan range produk yang sangat terkenal saat ini, yaitu Green Castell. Produk baru ini diberi logo Tournament of the jousting Pencil Knights yang bertema ksatria yang menggunakan pensil Green Castell sebagai tombak mengalahkan lawannya dalam turnamen. Setelah berhasil menciptakan sebuah produk dan logo yang fenomenal, Count Alexander tutup usia. Perusahaan alat tulis ini kemudian diambil alih oleh putranya, Roland. Di masa ini Roland berhasil menciptakan produk ‘TK’, sebuah pensil mekanik untuk menggambar teknik dan mengambil pasar skala internasional. Tidak lama menjabat, Roland meninggal dan putranya, Anton Wolfgang Count Von FaberCastell mengambil alih perusahaan sampai saat ini. Di masa ini, Faber-Castel berhasil mendirikan pabrik penghapus terbesar di dunia yang dibangun di Malaysia kemudian menyusul di Afrika Selatan dan Inggris. Karena mementingkan unsur kelestarian Alam, Anton yang sadar akan pentingnya bahan baku kayu, akhirnya memulai sebuah proyek di Brazil yang bertujuan untuk menghasilkan kayu untuk kebutuhan produksi Kini perusahaan yang telah berumur 250 tahun telah menghasilkan berbagai jenis alat tulis, seperti pensil mekanik, pensil warna, penghapus, cat air ramah lingkungan, spidol, stabilo, bolpoint dan masih banyak produk stationeri lainnya yang tersebar hampir merata di seluruh belahan dunia. Teks : Eko Setiawan dari Berbagai Sumber

48

I Maret 2013 I Tahun V I


K PE OS PR

@MajalahElshinta

Pengusaha Muda Mandiri

Panen Raya Usaha Inovatif

Jika bisnis konventional pemainnya adalah para pengusaha besar. Maka para pengusaha muda harus pandai menyisir peluang bisnis yang masih jarang dijamah, karena sulit untuk bersaing apa lagi meraih untung. Kejelian membidik bisnis serta melakukan inovasi, menjadi sebuah kekuatan para pengusaha muda mandiri dalam rangka meraup profit. Sektor langka seperti listrik mikro hidro, gitar travelling, kaos demo, clean water serta kue lapis Bogor menjadi ajang panen raya. Produk-produknya tak hanya mengisi pasar domistik namun mampu menembus pasar dunia. ď ŽTeks: Choen,Dinda, Eko, / Foto: Rahmat

I Maret 2013 I Tahun V I

49


PROSPEK

Riska Wahyu Romadhona, pemilik Lapis Bogor Sangkuriang

Lapis Bogor Sangkuriang

Modal Tepung Talas Omzet 85 Juta Perhari

K Outlet kedua di Pajajaran, Bogor

50

I Maret 2013 I Tahun V I

esuksesan Lapis Bogor Sangkuriang tidak terlepas dari kerja keras Rizka selama merintis usaha kue lapis bersama sang suami di awal tahun 2011. Awalnya dengan memaksimalkan sistem pemasaran mulut ke mulut. Sasarannya teman, tetangga, saudara sampai kelompok pengajian. Ternyata responnya positif dengan banyaknya pesanan. “Modal awal hanya Rp 500.000 termasuk menyewa kios di Jl. Soleh Iskandar, Bogor. Waktu itu karyawan hanya satu orang. Saya membuat kue, suami belanja bahan-bahan dan karyawan sebagai pelayan


@MajalahElshinta

toko. Awal membangun usaha, kerja dari jam empat subuh sampai jam sembilan malam,� kenang Rizka. Karena berlokasi di kota Bogor yang banyak dikunjungi wisatawan lokal dari Depok, Jakarta, Bandung serta didukung keunikan pemakaian bahan baku yang terbuat dari talas, kue lapis Rizka makin populer. Kini ia mengaku kesulitan untuk memenuhi permintaan. Awalnya Rizka hanya mampu memproduksi 50–100 boks tiap hari. Belum satu tahun berjalan, ia membuka cabang di Jl. Padjajaran Bogor yang sekaligus menjadi tempat untuk memproduksi kue lapis dengan total produksi 3400 perhari. Ia dibantu 102 karyawan yang berasal dari berbagai kalangan seperti anak jalanan dan anak putus sekolah. Pemilihan bahan baku tepung talas karena tanaman ini mudah diperoleh di kota Bogor, selain dengan sendirinya menguntungkan para petani talas. Tidak hanya melimpah ruah, tanaman yang tergolong jenis umbi-umbian ini

Outlet Lapis Sangkuriang ramai pengunjung

ternyata juga mengandung berbagai macam vitamin seperti Thiamin, Riboflavin, Zat Besi, Fosfor, Zinc, Vitamin C dan B6, Niacin, Potassium, Tembaga, Mangan, dan serat yang membuat tekstur terasa lembut. “Kue Lapis Bogor Sangkuriang dibuat menggunakan tepung talas, tepung terigu, gula, susu telur yang membuat lapisan berwarna kuning dan ungu sedangkan warna ungu tercipta dari saripati talas. Penggunaan tepung talas juga menghasilkan cita rasa tersendiri dengan aroma yang khas

Produksi 3700 kue lapis sehari

I Maret 2013 I Tahun V I

51


PROSPEK

dan lapisnya terasa lembut di lidah,” jelas Rizka yang bergelar Sarjana Teknik Elektro Institut Teknologi Surabaya. Rizka mengatakan ken­ dala utama usaha kuliner ini terletak pada SDM bagian produksi karena menentukan cita rasa Lapis Bogor Sangkuriang di lidah konsumen. Guna menjaga kualitas rasa, Rizka selalu menyempatkan diri berkunjung ke dapur, mengawasi proses produksi dari awal sampai akhir. “Semua karyawan produksi saya didik mulai dari proses awal sampai akhir. Mengecek bahan baku, adonan, finising sampai pengepakan. Ini saya lakukan guna menjaga kualitas rasa Lapis Bogor Sangkuriang,” tegas Rizka. Dengan tujuh jenis rasa ; original, blueberry, keju, strawberry, tiramisu capucino. coklat dan brownies talas, Rizka mengaku kewalahan memenuhi kebutuhan konsumen di tiga cabang yang ia miliki. Belum lagi permintaan dari para reseller. Ia mengaku akan membuka pabrik guna menggenjot produksi hingga empat kali lipat atau mencapai minimal 13600

Kue lapis yang laris manis

kue per hari. Saat ini, Rizka mampu meraup omzet rata-rata perhari hingga Rp 85.000.000 Untuk menyukseskan rencana itu semua, di tahun 2012 Rizka menjadi pengusaha muda binaan Bank Mandiri. Ia mengaku banyak sekali keuntungan yang ia dapat mulai dari pinjaman dana segar, pelatihan kewirausahaan sampai ajang promosi gratis. “Bergabung dengan Wirausaha Muda Mandiri 2012 ikut mengantarkan Lapis Bogor Sangkuriang dikenal ke seluruh penjuru Indonesia karena dapat promosi mulai dari iklan di berbagai media masa sampai mengikuti ajang pameran di berbagai kesempatan,” tutup Rizka.Teks/ Foto : Eko Setiawan

TIPS : 1.

2.

Permintaan kue lapis selalu habis sebelum sore

52

I Maret 2013 I Tahun V I

3.

Gunakan resep dan pemilihan nama yang unik sebagai nilai jual. Pilih lokasi tempat penjualan yang strategis. Jaga kualitas rasa


@MajalahElshinta

Hanung, Owner Stranough guitar technology

Stranough Guitar Technology

Gitar Travelling Order Eropa Amerika

B

erkat keinginannya memiliki gitar Hanung malah membuka bisnis gitar construction. “ Jaman saya kuliah dulu gitar listrik itu mahal. Saya memang suka dunia seni terutama musik termasuk mengkoleksi gitar-gitar khusus gitar listrik. Saking mahalnya harga alat musik ini, saya terfikirkan untuk membuatnya sendiri sembari sekaligus berbisnis,” papar Hanung owner Stranough Guitar Technology.

Modal pertama bisnisnya pinjam dari orangtuanya. “ Modal awal sebesar 7.500.000. Waktu itu saya masih kuliah semester 3 tahun 2002. Saya meminjam uang orangtua untuk biaya tempat, sisanya hanya Rp 500 ribu saja. Saya membeli mesin seadanya, dan berhasil membuat gitar akustik yang terjual 300 ribu,” kata Hanung.

I Maret 2013 I Tahun V I

53


PROSPEK

lokasi kantor Stranough di Bandung

Sayang, bisnis gitar construction berjalan di tempat selama 2 tahun. “ Selama itu, terkadang berbulan-bulan tidak ada order sama sekali. Kesempatan yang banyak menganggur saya manfaatkan untuk belajar produksi gitar construction melalui internet, sekalian mencaricari link untuk memasarkan gitar saya ke luar,” katanya. Ia pun merancang strategi baru dalam pemasaran, “ Tahun 2004 saya memberanikan diri membuat web, kebetulan waktu itu masih jarang. Melalui web itu saya tampilkan koleksi gitar saya, ada juga data list harga, modifikasi dan lain-lain,” katanya lagi. Strategi menggunakan web membuahkan hasil manis. “ Saya mendapat celah untuk mengeksport gitar produksi saya. Ada perusahaan dari Belanda meminta s a m p l e produk gitar. Ya namanya anak baru d a l a m usaha, saya percaya s a j a . Hampir sebulan Hanung bersama Ello salah satu konsumernya

54

I Maret 2013 I Tahun V I

Hanung memeriksa proses produksi

tidak ada kabar dari pihak Belanda. Saya iklaskan saja mungkin belum rejekinya. Tapi tidak dinyana, 40 hari kemudian mereka mengabari saya, untuk mengirim sample sekaligus mengorder 250 piece,” ujar Hanung senang. Perkembangan bisnisnya kian signifikan, namun modal kian menipis.“ Karena tidak punya modal, mereka membantu dengan mengirim orang untuk memberikan modal secara berkala. Ternyata personil yang dikirimkan pihak perusahaan Belanda adalah seorang ahli gitar construction, otomatis saya banyak belajar dari dia. Sebuah pelajaran, saya dapat mengembangkan usaha lebih luas lagi,” ucap Hanung. Desain gitar travelling ciptaan Hanung tidak saja mendapatkan kontrak dengan Belanda bahkan meluas hingga Amerika. “ Sampai sekarang saya terikat kontrak dengan negara Belanda dan Amerika. Khusus pembelian one by one beberapa negaranya tidak bisa terhitung,


@MajalahElshinta

Produksi gitar dilakukan dengan cermat

Hanung selalu memilih material yang berkualitas

tetapi memang paling banyak dari benua Eropa dan Amerika walaupun seperti Jepang pun ada,” papar Hanung. Diluar kontrak dan permintaan biasanya ia memproduksi 500 piece, dipasarkan di dalam maupun luar negri melalui outlet dan webnya. “Saya akui harga gitar travelling cukup mahal dan saya lebih banyak menjual gitar biasa untuk pasar luar. Baru awal Februari 2013 ini saya meluncurkan produk gitar travelling untuk pasar Indonesia. Jelas saya mendesain berbeda agar harga bisa ditekan hingga sesuai kantong rakyat kita,” terangnya. Harga gitar dipatok dari Rp 2 juta sampai unlimited, sejauh ini harga paling mahal itu 3.500 dolar untuk costum order. “Konsumen bisa mendesain dan meminta jenis gitar yang mereka inginkan sendiri, kami pasti akan

Aneka ragam gitar Stranough

menyanggupinya. Saya juga mengembangkan bisnis ke sektor pendidikan. Saya membuat sekolah dari belajar bermain gitar sampai mendisain dan memproduksinya,” pungkas Hanung. Teks: Dinda/ Foto: Rahmat.

Tips: 1. Kreatif adalah hal terpenting dalam usaha 2. Mencari strategi pemasaran yang tepat termasuk via web 3. Jangan takut untuk mencoba disain baru

I Maret 2013 I Tahun V I

55


PROSPEK

Iskandar, Founder Kampoeng Merdeka Clothing

Kampoeng Merdeka

Rejeki Kaos Demo Rp 80 Juta B osan turun ke jalan berdemonstrasi, Iskandar mencoba mengusung gaya baru dengan media kaos. Desain kreatifnya mampu membangkitkan bisnis konveksi, berkembang hanya dalam jangka waktu 6 bulan. Sebagai aktifis di kampusnya sudah dijalani selama dua tahun, “ Awalnya saya ini pendemostran. Lama kelamaan saya merasa

56

I Maret 2013 I Tahun V I

jenuh dengan demonstrasi yang meresahkan masyarat. Saya berfikir untuk mencari gaya demonstrasi baru yang lebih baik,� kata Iskandar founder Kampoeng Merdeka Clothing (KMC). Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia, Makasar ini, mulai mundur dari jalanan setelah mendapatkan caranya sendiri yang lebih jitu. “ Baju saya jadikan media untuk


@MajalahElshinta

mengaspirasikan suara saya. Lalu saya mendirikan Kompoeng Merdeka Clothing diresmikan pada 17 Agustus 2010, memang saya usahakan sama dengan tanggal kemerdekaan kita. Desain kaos mengangkat tema kritik sosial dan isu hangat yang terjadi di Indonesia,” papar Iskandar. Untuk memulai bisnis ia berhutang temannya, “ Modal pertama saya habiskan Rp 800 ribu, untuk produksi 6 kaos saja. Awal promosi dengan cara memakainya sendiri dan ditawarkan ke teman-teman Isu sosial bisa menjadi komoditi bisnis lewat kaos dengan harga miring. Belum memikirkan untung,” ujarnya. Agar lebih mudah dikenal, Iskandar Dalam menjalankan usaha, Iskandar menggunakan istilah-istilah unik dalam dibantu 12 karyawan. “ Saya tidak menyangka menejemen bisnisnya. “Saya menganggap ternyata bisnis ini dapat melakukan perputaran Kampoeng Merdeka Clothing adalah sebuah uang secara cepat. Dari iseng menyalurkan negara, dimana saya menjabat sebagai aspirasi, lama kelamaan saya merasakan Presiden. Di dalam membantu keuntungan dari sisi bisnis setelah 6 bulan. kerja Presiden saya Saat itu saya menjual baju melalui Internet di m e m p u n y a i web kami www.kampoengmerdeka.com dan b e b e r a p a juga dibantu beberapa reseller di luar Makasar. M e n t e r i , Sekretaris Negara, dan juga Badan Keuangan N e g a ra . Reseller kami yang berjumlah 32 orang di seluruh Indonesia m e n j a b a t sebagai Kepala Desa,” terang pria kelahiran 24 Tempat produksi dan peralatan Kampoeng Merdeka Agustus 1990 ini.

I Maret 2013 I Tahun V I

57


PROSPEK

Beberapa karya yang di pakai konsumen

Di tahun pertama saya bisa membuat outlet di Makasar, dan jumlah reseller saya pun makin bertambah,” terang Iskandar. Iskandar menggunakan trik special mengintip pasar. “ Saya bentuk tim khusus untuk melihat trend isu di masyarakat. Jika mewakili mayoritas suara masyarakat kita langsung mendesain. Namun sebelumnya kita mencetak satu desain dulu dilempar ke pasaran lewat share di FB, twitter, dan website kami, juga memajang di outlet. Jika prospeknya bagus, baru kita cetak dalam jumlah besar,” kata Iskandar. I s k a n d a r mematok harga

58

I Maret 2013 I Tahun V I

kaosnya sebesar Rp.85 ribu. “Perbulan kami bisa membuat 800 kaos, satu desain kami cetak 200 paling banyak dan pemasaran biasanya 1020% ke outlet dan sisanya kami sebar ke para Kepala Desa. Omset yang bisa saya dapatkan sampai 6080 juta rupiah perbulan,” terangnya. Salah satu finalis Wirausaha Muda Mandiri ini, merasakan prospek yang baik dalam bisnisnya. “Saya lihat prospek kedepannya sangat baik, selain tidak terlalu mahal setiap kalangan bisa memakainya. Begitu pula dengan temanya, kritik sosial sangat menjanjikan saat ini. Anakanak muda jaman sekarang merasa bangga dan tidak malu mengenakannya. Banyaknya jenis brand yang mengusung isu nasionalisme, memperlihatkan peluang bisnis kaos dengan desain seperti ini cukup marak,” ungkapnya.

Tips:

1. Banyaknya saingan membuat produsen lebih kreatif dalam mendesain 2. Lebih up to date dalam menyuarakan isu dan kritik sosial 3. Bermain lebih cepat sebelum isu menghilang


@MajalahElshinta

Andini dan Team Ganesha Clean Water

Ganesha Clean Water

I

Sterilisasi Air Dari Limbah

ndustri tekstil di kawasan Rancaekek, Bandung terbilang besar. Saking besarnya, kualitas air di kawasan sekitar menjadi tercemar. Tidak hanya mencemari air di persawahan warga, tapi juga ikut mencemari air yang biasa digunakan warga untuk kebutuhan rumah tangga. Karena itulah, sejumlah mahasiswa ITB yang digawangi

Andini Warih Wedaringtyas membuat terobosan teknologi baru. Adalah Ganesha Clean Water yang menjadi produk dari hasil penelitiannya di tahun 2010. “Di Rancaekek, pencemaran limbah industri tekstil banyak, sehingga air warga banyak mengandung logam berat. Selama 10 tahun masalah ini tak terselesaikan,� kata Andini.

I Maret 2013 I Tahun V I

59


PROSPEK

Bahan sebagai filter penjernih air

Keprihatinan itu membuatnya berpikir lain. Bersama tiga orang temannya, Ali Budhi Kusuma (environmental biotechnologist), Abdul Haris (IT and Engineering Designer), dan Irfan Reza (Metalurgy Engineer), mereka membuat teknologi biosorp yang berfungsi untuk menjerat logam berat yang terkandung di dalam air, sehingga air kembali menjadi bersih. “Kami memulainya tahun 2010 lalu. Kami membuat teknologi biosorp yang berfungsi untuk melawan limbah dengan memanfaatkan mikroorganisme atau bakteri. Bakteri ini mampu menjerat logam berat di limbah tekstil itu. Cara kerjanya sederhana, teknologi itu ditempatkan pada tabung/kolam yang dilewati

Biosorp untuk sterilisasi air

60

I Maret 2013 I Tahun V I

air limbah selama 5-7 hari. Nah, semua logam berat akan menempel pada alat ini sehingga air yang keluar setelahnya menjadi bersih kembali,� tuturnya. Untuk memulai program ini, Andini mengaku tak memiliki dana. Namun, dengan kepiawaiannya akhirnya ia dan temannya berhasil menjuarai salah satu kompetisi sehingga berhak mendapat dana hibah sebesar Rp 8,5 juta untuk biaya penelitian. “Sebagai mahasiswa, kami tak punya uang banyak. Suatu ketika ikut lomba dan menang. Uang itulah yang kami jadikan sebagai modal awal untuk proyek biosorp ini,� terangnya.

Contoh tabung untuk sterilisasi air


@MajalahElshinta

logam tentu memiliki nilai ekonomis. Alih-alih limbah itu mencemari, tapi juga bisa mendatangkan rupiah,” katanya. Ke depan, ia berharap agar teknologi ini bisa diterapkan pada industriindustri tekstil. Bukan hanya di kawasan Bandung, tapi juga ke industri besar di daerah-daerah lain. “Sampai saat ini, kami baru uji coba pada kasus di Rancaekek saja. Mudah-mudahan ke depan semua industri yang mengandung logam berat

Ganesha Clean water menjadi pemenang pertama

Pasca berjalan, ternyata logam berat yang telah dijerat itu tidak terbuang percuma, tapi bisa juga dipanen dalam bentuk serpihan dan bernilai ekonomis. Ini pula yang menjadi keunggulan dari produk ini. “Alat ini bukan hanya menurunkan cemaran logam berat dalam limbah cair, tapi juga dapat memanen kembali logam tersebut dalam bentuk serpihan seperti besi, seng, krom, dan tembaga. Serpihan

bisa menggunakan alat ini agar lingkungan tidak tercemar. Selama ini kami telah bekerja sama dengan pemerintah dan warga setempat,” harapnya. Untuk tabung/kolam berdiameter 25 cm membutuhkan biosorp sebanyak 8 kilogram dengan harga sekitar Rp 80 ribu. Karena ini termasuk bisnis start up, ia mengaku belum bisa memperoduksi biosorp secara massal. Begitu pun dari segi keuntungan. “Kami ini masih baru. Soal keuntungan belum seberapa lah. Tapi bagi kami, semoga alat ini bisa diadopsi oleh banyak industry agar lingkungan kita terselamatkan dari limbah,” tegasnya.

Tips: 1. Peka terhadap kondisi lingkungan 2. Buat produk yang bermanfaat dan berdaya guna 3. Kerjasama dengan aparat setempat 4. Promosikan produk Anda Menjadi salah satu pemenang wirausaha muda

I Maret 2013 I Tahun V I

61


PROSPEK

gagas Harianto, peng o dr listrik mik ro hi

Azzam Global

Mikro Hidro Pembangkit Listrik Murah

M Turbin listrik mikro hidro

62

I Maret 2013 I Tahun V I

asih banyak desa terpencil di Indonesia yang belum menikmati aliran listrik membuat Harianto, mahasiswa semester akhir Universitas Negeri Makassar tergerak untuk membuat listrik tenaga mikro hidro. Sejak tahun 2008, ia pun memberanikan diri untuk masuk dalam pengembangan desa tertinggal. “Awalnya, desa saya juga termasuk yang tak bisa menerima aliran listrik PLN. Karena itulah saya menjadi berpikir untuk membangun listrik tenaga mikro hidro yang modalnya relatif murah,� katanya.


@MajalahElshinta

Menjadi salah satu pembicara seminar

Komitmennya adalah untuk membangun desa mandiri dari energi. Dengan modal Rp 6 juta, ia pun mulai membangun mimpinya. Dari modal itulah ia mampu menerangi sebanyak 12 rumah dengan kapasitas tenaga listrik sebesar 3000 watt. “Itu proyek pertama saya. Metodenya sederhana. Dengan Rp 6 juta, sebanyak 12 rumah bisa menyala. Setelah itu, saya semakin bersemangat agar lebih banyak lagi desa yang bisa mendapatkan listrik,” ucap Harianto, mahasiswa jurusan Kimia ini. Untuk mendapatkan aliran listrik mikro hidro, sebenarnya cukup mudah. Hanya dengan memanfaatkan potensi lokal yakni daya aliran

Harianto menggerakan listrik mandiri di desa

sungai sebagai penggeraknya seperti saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit air. “Secara teknis, mikro hidro memiliki tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumber e nergi), turbin dan generator. Mikro hidro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu. Pada dasarnya, mikro hidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air. Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik,” jelasnya. Dari tahun 2008 sampai kini, setidaknya ia telah sukses membangun sebanyak 7 titik listrik mikro hidro di 7 wilayah berbeda. Di bawah bendera Azzam Global, ia berkeinginan agar ke depan semakin banyak lagi desa yang bisa terbantu dan terangkat secara ekonomi. “Karena itulah, program ini selain untuk penerangan di malam hari, pada siang harinya semaksimal mungkin bisa digunakan untuk pengembangan potensi lokal. Untuk mengembangkan ekonomi desa sekitar seperti industri kerajinan jahit, penggilingan padi dan lainnya,” ujar Harianto, yang memusatkan perhatiannya di desa terpencil di Sulawesi Selatan dan Barat ini.

Proses instalasi listrik

I Maret 2013 I Tahun V I

63


PROSPEK

Target 2017 menerangi 1000 desa

Harianto sukses bidang sosial bisnis

Selain membangun turbin listrik berkapasitas 3000 watt, ia juga mampu membuat dengan kapasitas lebih besar seperti 10 ribu watt dan 20 ribu watt. Menurutnya, listrik mikro hidro 20 ribu watt, sudah cukup untuk menerangi dan memberdayakan 100 rumah. “Mereka itu rata-rata terbelakang secara ekonomi. Dan listrik menjadi salah satu cara agar mereka bisa bangkit. Semangat itulah yang membuat saya terus berkarya. Meski secara konsep hanya saya sendiri, tapi di lapangan saya juga dibantu oleh beberapa orang,” aku pria berusia 22 tahun ini. Menurut Harianto, untuk membangun listrik mikrohidro kapasitas 20 ribu watt, dibutuhkan dana sekitar Rp 100 juta. Dan proses pembuatan sampai instalasi membutuhkan waktu hingga dua bulan. “Dengan dana itu, bisa dibuat kapasitas 20 ribu watt. Prosesnya paling lama dua bulan, dari mulai survey sampai listrik siap digunakan. Kendalanya terutama dari segi letak desa yang jauh dan infrastruktur yang tak memadai. Terkadang saya harus berjalan kaki sampai ratusan kilometer untuk sampai ke lokasi,” sebutnya lagi.

64

I Maret 2013 I Tahun V I

Selama ini, untuk pengembangannya ia telah bekerjasama dengan pemerintah desa setempat. Dan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan aliran listrik mikro hidro, biasanya ada yang datang sendiri ke Azzam Global namun tak jarang Harianto sendiri yang mencari. “Semua alatnya saya rakit sendiri kecuali generatornya, itu saya beli. Di Indonesia itu masih ada sekitar 30-40 persen desa yang belum teraliri listrik. Mudah-mudahan ke depan, selain di Sulawesi saya juga bisa merambah daerah lain,” harapnya. Karena ini termasuk pada sosial bisnis, dari kapasitas listrik 20 ribu watt, ia hanya mendapatkan income sebesar Rp 7 juta perbulan. “Tapi harapan saya sebenarnya adalah agar desa yang semula ‘mati’ bisa produktif dan menjadi contoh bagi desa lain. Target saya, di tahun 2017, saya berencana untuk membangun 1000 desa yang semula gelap menjadi terang dengan listrik tenaga mikro hidro ini,” tutupnya.

Tips: 1. Kreatif dan inovatif 2. Kibarkan semangat social dan kemajuan bersama 3. Kerjasama dengan pemerintah setempat 4. Fokus pada target


@MajalahElshinta

I Januari 2013 I Tahun V I

65


BISNIS SELEB

Andara Rainy Ayudini

Tas Batik Pangsa Anak Muda K

einginan Andara berbisnis berkaitan dengan predikatnya sebagai Putri Pariwisata 2009. “ Saat aku menjabat sebagai Putri Pariwisata 2009, aku banyak berkunjung ke berbagai daerah dan menelaah potensi suatu daerah. Karena memang Indonesia kaya akan kain terutama batik, jadi setiap kali berkunjung pasti aku beli batik mereka. Hasilnya di rumah aku banyak sekali kain dan batik yang tadinya sampai bingung mau aku apakan,� papar Andara yang memulai debutnya melalui film Si Anak Kampoeng ini.

Dompet batik

66

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

Sebagai mantan Putri Pariwisata 2009, Andara menunjukkan kecintaannya kepada Indonesia dengan membuat tas batik berlebel Etnika. Bekerjasama dengan temannya Andara mampu menjual 5 lusin dalam 2 bulan.

Wanita yang sekarang aktif menjadi presenter di salah satu TV swasta Indonesia ini menggaet rekannya untuk menjalankan bisnis. “ Rencana bisnis memang sudah ada rancangannya sejak awal 2012. Sahabat aku Andini Indyanita memang sudah menekuni bisnis jauh sebelum aku. Dia juga mengambil S2 yang berhubungan dengan bisnis jadi dia banyak pengetahuan tentang dunia bisnis. Aku dan Andini sangat cinta terhadap batik Indonesia dan ingin memiliki bisnis yang ada kaitannya tentang batik,” kata Andara. Bisnis tas Etnika mewujudkan idealisme Andara untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada anak–anak muda. “ Awalnya dari kain aku yang bertumpuk, aku coba-coba buat beberapa desain tas lalu aku pakai sendiri dan mulai ditawarkan ke sekeliling aku. Ternyata responnya bagus dan mulai ada satu persatu yang memesan sama kita,” terang wanita kelahiran 25 November 1997 ini. Tas Etnika diluncurkan secara resmi pada tanggal 1 Desember 2012. “ Setelah mulai banyak permintaan aku dan Andini mulai fokus ke bisnis ini. Sebelum kita lounching buat 12 model tas dan kita jadikan 5 lusin tas. Kita butuh waktu yang cukup lumayan untuk menyelesaikan 5 lusin tas ini sebelum akhirnya kita luncurkan. Kita buat masing-masing model tas tidak akan menggunakan kain batik yang sama agar terkesan eksklusif,” kata Andara. Membuat tas batik yang berbeda dari kompetitor. “ Bukan hal yang aneh di jaman sekarang menggunakan tas atau apapun yang berkaitan dengan batik. Otomatis pasti dilirik sama produsenprodusen tas lainnya. Untuk membuatnya berbeda dengan tas batik lainnya, kita membuat desain tas yang berbeda dengan harga yang bisa dijangkau. Karena memang idialisme kita berdua tentang memperkenalkan batik ke anak muda sangat tinggi, maka bisnis ini pun aku buat segmentasinya untuk anak muda,” katanya lagi.

Tas batik mencerminkan budaya Indonesia

Aneka tas batik dengan motif modern

I Maret 2013 I Tahun V I

67


BISNIS SELEB

Andara bersama rekan usahanya

Harga mahal dari tas batik pada umumnya dipengaruhi harga bahan baku batik tulis dan kulit yang terlampau mahal. “ Kita berdua membuat tas dengan harga relative terjangkau dengan triktrik khusus. Kita pakai batik cap dan dikombinasi dengan batik tulis. Kalaupun harus memakai batik tulis keseluruhan, kita akali dengan desain dan pemotongan yang tepat sehingga pemakaiannya tidak akan terlalu boros dan harga pasaran juga bisa ditekan,” ujar Andara. Tas Etnika masih dipasarkan melalui media online. “ Kita juga menggunakan kombinasi kulit sapi dan lembu yang lebih murah dibanding kulit ular. R a n g e harga tas kita dari 500 ribu sampai 1 juta rupiah. Jauh dibawah harga tas batik lainnya. Ciri yang lebih menonjol dari Etnika adalah pemilihan bahan dasar kain yang warna-warni. Dengan keunggulan yang kita punya aku yakin Etnika mampu bersaing dengan para kompetitor lainnya,” terang wanita yang menjadi 10 besar Miss Tourism Internasional 2009.

68

I Maret 2013 I Tahun V I

Kurang dari 2 bulan setelah peluncuran, produksi 5 lusin tas Etnika habis terjual. “ Kami juga tidak menyangka ternyata respon masyarakat cukup antusias dengan kehadiran Etnika ini. Saat ini aku dibantu 3 pengrajin tas dari daerah Bandung dan Yogyakarta untuk memantau memenuhi pesanan tas Etnika. Selain tas yang kita desain sendiri, konsumen juga bisa meminta desain yang mereka inginkan. Kami juga tidak menutup kemungkinan untuk mendisain tas-tas yang lebih mahal untuk kalangan atas,” ujar Andara. Selain menggunakan bahan dasar batik Etnika kini juga melirik kain lain untuk dijadikan bahan dasar. “ Kita tidak akan hanya membuat produk tas, kita juga akan mengembangkan ke aksesoris dan lainnya. Sekarang kita juga sudah mulai produksi menggunakan bahan baku selain batik misalkan kain ulos dan lainnya untuk lebih memberi warna pada Etnika. Tetapi kita tidak akan menghilangkan tujuan utama pembuatan brand ini untuk memperkenalkan budaya Indonesia. Seperti para produsen yang lain pastinya aku juga ingin punya outlet sendiri dan memasarkan produk aku sampai nasional,” pungkas Andara. Teks: Dinda/ Foto: Rahmat.

Tas batik Etnika


@MajalahElshinta

I Januari 2013 I Tahun V I

69


BISNIS UNIK

Hadi Tjahyadi, pencipta Vespa mini

Hadi Tjahyadi

Vespa Mini Peminat Luar Negeri I de unik ini terinspirasi agar motor klasik Vespa dapat ditunggangi anak kecil, namun keamanan dan kenyamanan harus terjamin. Vespa mini menjadi jawabannya yang langsung ia realisasikan di tahun 90-an. “Saya gambar disainnya, lalu digarap bagian produksi. Tenaganya saya pasangi mesin potong rumput berkapasitas 50 cc. Rem depan menggunakan rem sepeda, rem belakang menggunakan disc brake, jok buat sendiri, roda dari trolley, kapasitas bensin setengah liter,� jelas Hadi yang memiliki bengkel berlokasi di Jl. Palmerah Barat, Jakarta, Masa produksi diperlukan waktu dua bulan sampai tiga bulan, proses yang paling sulit

70

I Maret 2013 I Tahun V I

adalah pembentukan rangka Vespa. Di tahap ini dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang memiliki skill agar bentuk motor benar-benar akurat sesuai dengan vespa klasik pada umumnya, hanya beda skala yang sepertiganya. “Pada awalnya, proses pembuatan Vespa mini ini dibutuhkan waktu lebih dari lima bulan. Karena sudah memiliki blue print dan bentuk yang ada, sekarang bisa lebih cepat hanya dibutuhkan waktu dua bulan maksimal tiga bulan,� jelas Hadi yang juga gemar mengendarai motor-motor besar. Untuk promosi dan pemasaran Hadi mengaku bisa melalui bengkel Vespanya, tidak perlu repotrepot memperkenalkan produk hasil imajinasinya


@MajalahElshinta

Berkat hobi motor vespa, Hadi Tjahyadi pemilik Aneka Motor Sport, memproduksi vespa mini bermesin potong rumput. Kini Vespa berukuran tiga kali lebih kecil dari vespa normal, tersebar di tiga benua; Eropa, Amerika, dan Australia. ke khalayak luas. Terlebih melalui jaringan hobinya ke sesama pecinta vespa. “Motor mini ini cukup saya pajang tepat di pelataran bengkel,” tuturnya. Alhasil responnya cukup positif, apalagi karena Vespa digemari masyarakat dunia, Vespa mini ini pun berhasil terbang ke negara Eropa. Bahkan Hadi mengaku hasil ide kreatifnya sudah menyebar ke tiga benua seperti Eropa, Amerika dan Australia. Sayangnya di dalam negeri penjualan malah hanya berkisar vangka 15 unit . “Awal keinginan merancang vespa mini adalah untuk anak-anak, agar kecintaan terhadap motor klasik ini dapat diwariskan pada generasi mendatang. Kini hampir sebagian besar konsumen yang membeli untuk hadiah ulang tahun sang anak, koleksi bahkan ada juga yang untuk dipajang dengan bingkai kaca,” papar Hadi yang sudah 33 tahun mengeluti bisnis dan hobi terhadap sepeda motor vespa. Masalah perawatan Hadi mengaku tidak memerlukan sesuatu yang intensif, pasalnya pemakaian spare part, mesin dan aksesoris yang tertanam dapat dibeli di bengkel sepeda, sampai penjual mesin kaki lima. “Tenaganya menggunakan mesin potong rumput, untuk masalah suku cadang masih banyak yang jual. Spare part kampas rem dapat membeli di bengkel sepeda. Jadi tidak memerlukan perawatan khusus, bahkan dapat dibetulkan sediri di

Vespa mini bermesin potong rumput

rumah,” papar Hadi. Untuk harga Hadi tidak membandrol dengan harga pasti. Pasalnya seluruh rangka dibangun menggunakan sistem tradisional atau handmade. “Vespa mini ini tidak saya tentukan harganya sekian. Nilai seni yang terkandung dalam motor ini sangat jelas, seluruhnya dibuat menggunakan tangan. Lihat saja lekak-lekukan body nya sama persis dengan Vespa asli,” ujarnya. Walaupun tidak menggunakan mesin dalam produksinya, masalah kekuatan tidak perlu diragukan. Dijamin dapat menahan beban penunggangnya yang didesain untuk anak kecil sampai umur 12 tahun. “Soal keamanan, saya berani jamin karena kapasitas mesin hanya 50 cc, rem belakang dijamin pakem, karena menggunakan disc brake,” gambar Hadi. Meskipun saat ini banyak konsumen yang melirik dan menanyakan motor racikannya, Hadi berkilah tidak akan memproduksi dalam jumlah besar, ia lebih memilih menjalankan bisnis unik ini tidak dengan kwantitas. “Saya menunggu respon saja dari konsumen, kecuali jika ada yang memesan dalam jumlah besar, saya siap memproduksi dengan waktu yang ditentukan. Tapi saya tidak menyetok banyak motor,” tutup Hadi.Teks : Eko Setiawan / Foto : Mamat Rahmat

Bengkel tempat produksi

I Maret 2013 I Tahun V I

71


KONSULTASI FRANCHISE

Ir. Royandi Junus, MBA

Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala hal seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.

Usaha Sesuai Hobi? Kepada Bapak Royandi Junus Saya baru lulus dari perguruan tinggi swasta. Saya sangat tertarik untuk berwirausaha, tapi saya tidak mau merintis dari awal dengan pertimbangan waktu dan modal. Yang mau saya tanyakan pada Bapak, apakah untuk memilih produk franchise harus sesuai dengan hobi. Karena banyak orang yang bilang, pilihlah usaha yang sesuai dengan hobi. Terimakasih Sony Wiboyo Jakarta

JAWAB Halo Pak Sony. Betul sekali hal yang Bapak dengar dari banyak orang tersebut. Saya cenderung menyebut minat dari pada hobi, karena orang yang hobinya bermain sepeda gunung pasti punya minat lain yang disukai, misalnya suka dengan anak kecil. Memang bila berbisnis yang sesuai dengan

72

I Maret 2013 I Tahun V I

hobi akan sangat-sangat menyenangkan, tetapi berbisnis dengan minat yang sama juga tidak kalah menyenangkan. Contoh terhadap hal diatas misalnya, bila tidak dapat berbisnis sepeda gunung, berbisnis Sekolah TK akan menyenangkan juga, karena kita ada minat pada hal tersebut.


@MajalahElshinta

Memangnya kenapa dengan bisnis lain yang tidak sesuai minat? Kenyataan menunjukkan bahwa bisnis yang tidak sesuai dengan minat lebih banyak dihadapi dengan hati kesal dan putus asa bila timbul masalah didalamnya. Sedangkan berbisnis pada bidang yang diminati, bila terjadi masalah, selalu dihadapi sebagai tantangan. Itu juga sebabnya kenapa orang sering bergantiganti bisnis, karena minat mereka hanya pada uang, bukan pada pekerjaannya. Pemilihan melakukan bisnis dengan memakai sistem franchise dengan alasan waktu dan modal, memang tepat. Salah satu kelebihan sistem franchise terhadap waktu adalah bahwa proses pembelajaran kita lebih pendek (high learning curve). Sedangkan terhadap modal adalah bahwa prediksi

kebutuhan modal umumnya memiliki akurasi yang tinggi. Jadi bila disebutkan besaran modal investasi dan modal kerjanya total sebesar A rupiah, maka umumnya tidak meleset, selama kita mengikuti anjuran dari Franchisor (low learning cost). Nah hal yang perlu dipertimbangkan sekarang ini adalah siapa Franchisor tersebut yang “reliable�. Bagaimana cara memilih Franchisor yang baik, sudah pernah didiskusikan dimajalah ini pada edisi September 2012. Coba Bapak buka kembali edisi tersebut dalam rubrik yang sama dan dapat dijadikan sebagai referensi cara memilih Franchisor yang baik. Selamat berbisnis.

Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis Franchise. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai seputar bisnis Franchise yang akan atau sedang dijalankan, silakan kirimkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: majalahelshinta@gmail.com.

Email: franchiseconsultant@ifbm.co.id

I Maret 2013 I Tahun V I

73


KOMUNITAS BISNIS

Beberapa pengusaha anggota Komunitas Organik Indonesia

Komunitas Organik Indonesia

100 Pengusaha 1000 Produk Organik T Rapat kerja antar anggota KOI

74

I Maret 2013 I Tahun V I

ahun 1999, penggunaan bahan-bahan kimia di pertanian, peternakan dan perikanan merajalela. Ketika itu penggunaan antibiotik, pestisida dan pupuk kimia sangat tinggi. Tahun 2004, beberapa pengusaha yang peduli mengenai kesehatan membuat produk organik. Di pasaran, produknya itu tidak laku. “Orang Indonesia kala itu tidak peduli dengan produk organik, padahal lebih menyehatkan. Malahan produk kami banyak diminati oleh para ekspatriat,� ujar Emille Jayanata, Koordinator KOI.


@MajalahElshinta

Berawal dari keprihatinan terhadap maraknya penggunaan bahan kimia, lahirlah Komunitas Organik Indonesia (KOI) di tahun 2008. Dimotori oleh 5 pengusaha organik, kini sudah beranggotakan sebanyak 100 orang dengan lebih dari 1000 produk organik yang dijual. Selain di dalam negeri, produknya pun sudah tembus luar negeri. Emille Jayanata, koordinator KOI

Di tahun 2007, tiba-tiba saja permintaan terhadap produk organik meningkat. Permintaan itu datangnya dari para orangtua yang memiliki anak autis. Emille bersama 4 temannya yang memiliki misi serupa bergabung, maka lahirlah KOI. “Awalnya dimotori oleh 5 orang. Ada yang memiliki produk beras, air mineral, makanan olahan yang serba organik, tanpa bahan kimia, pewarna dan pengawet,” katanya. Dari sanalah, pergerakan KOI mulai terlihat. Dalam perjalanannya, secara rutin KOI menggelar mini talkshow yang mengulas hidup sehat secara organik di berbagai tempat. Ternyata cara seperti itu cukup jitu dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dan kualitas hidup mereka. Apalagi hal tersebut didorong oleh pemerintah yang pada tahun 2010 mencanangkan untuk go organic. “Tapi pada akhirnya, program pemerintah itu hanya wacana, karena tak berhasil,” sebutnya.

dari 2500 pengunjung,” ungkapnya. Sukses dengan OGH 2011, semangat untuk semakin mengembangkan produk organic semakin besar. Jumlah anggota KOI pun sudah semakin banyak menjadi 100 pengusaha dengan aneka produk yang diusungnya. “Tahun 2012, kami juga berhasil membuat OGH di Tebet dengan jumlah peserta 105 UMKM. Pengunjung yang datang ada sekitar 8000 orang. Kala itu, ada beberapa stand yang mampu melakukan transaksi sampai Rp 15 juta

Rekrut 100 Pengusaha

Dengan penuh semangat, lepas 2010, KOI semakin aktif menggembar-gemborkan produk organik. Hal itu dilakukan baik melalui social media maupun berbagai acara talkshow. Puncaknya, di tahun 2011, KOI berhasil membuat acara Organic Green and Healthy (OGH) Expo perdana di gedung CNI. “Kami cari donasi untuk terwujudnya acara tersebut. Dalam acara yang digelar selama 3 hari penuh itu diikuti oleh lebih dari 50 pengusaha dan didatangi lebih

Bayam organik tanpa pertisida

I Maret 2013 I Tahun V I

75


KOMUNITAS BISNIS

Mengolah produk organik

Salah satu seminar bisnis organik

sehari. Semua produk yang dipamerkan serba organic, dari mulai makanan, minuman, sabun, detergen, kosmetik, pakaian, batik dan lainlain,” sebutnya. Dengan 100 anggota yang tergabung, sudah ada sekitar 1000 produk yang siap dipasarkan. Karena masing-masing orang bisa memiliki 4-5 produk. Anggotanya pun bukan hanya dari Jakarta, tapi juga berbagai kota di Indonesia seperti Medan, Bali, Malang, Yogyakarta, Surabaya dan lainnya. “Saat ini, kami juga telah memiliki koperasi khusus produk sehat, dimana kami punya gerai-gerai hijau dan semua produk anggota boleh dijual disana. Dengan cara itu, harga produk organic bisa menjadi semakin murah karena langsung dari produsennya,” terangnya. Soal skala produksi, rata-rata anggota masih dalam skala mikro. Menurut Emille, para anggotanya dalam sebulan rata-rata hanya memiliki omset antara Rp 5-20 juta. Sangat jarang ada anggota yang omsetnya lebih dari Rp 200 juta, meskipun ada juga anggota yang

76

I Maret 2013 I Tahun V I

memiliki omset hingga Rp 1 milyar. Ya, 70 persennya masih skala mikro. Omsetnya bisa meningkat saat digelar pameran,” cetusnya. Selain dipasarkan di dalam negeri, ada beberapa produk anggota KOI yang sudah berhasil tembus pasar mancanegara seperti Arenga, sebuah produk gula aren yang bermukim di kawasan Alam Sutera. Selain Arenga, Bionic Farm juga sudah berhasil melalap pasar Malaysia dan Singapura. “Yang ekspor ada, meski tak banyak. Memang, kebanyakan masih beredar di pasar dalam negeri. Tapi perlu diketahui, saat ini animo masyarakat terhadap produk-produk organik sudah terbilang tinggi,” tandasnya. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Mamat Rahmat

Menu makanan organik yang menyehatkan


Jika Anda tidak berlangganan atau koleksi Anda kurang lengkap, maka Anda wajib memiliki BUNDEL MAJELS

Silakan hubungi :

iaan d e s Per atas! Terb

Hot Line :

0813 1866 9235

Email: majalahelshinta@gmail.com Telah tersedia Bundel Majalah Elshinta masing-masing berisi 6 edisi: Januari hingga Juni 2011 dan Juli hingga Desember 2011 Harga @ Rp 90.000 plus Ongkos Kirim


INFO FRANCHISE

Angkringan SK

300 Unit Bidik Pelajar dan Mahasiswa S Sigit P Wibisono, Pemilik Angkringan SK

78

I Maret 2013 I Tahun V I

igit sudah menjadi produser di salah satu televisi swasta ternama. Namun ia memilih banting stir dengan membuka usaha angkringan di tanah kelahirannya, Yogyakarta. Modalnya buku resep warisan keluarga yang terdiri dari 32 menu. Memulai usaha di tahun 2006, apa yang Sigit pilih lambat laun berbuah manis. Usahanya ini mampu bertahan di tengah banyaknya usaha kuliner sejenis di sepanjang jalan Kaliurang, Yogyakarta. Bisnisnya ia beri nama Angkringan SK atau Sego Kucing.


@MajalahElshinta

Gerobak Angkringan

Menu angkringan SK

Sukses di kota Gudeg, tahun 2008 Sigit mulai merambah wilayah Jakarta. Bermodal Rp 70 juta hasil keuntungan di Yogyakarta, Sigit nekat membuka 15 angkringan yang ia berinama Angkringan Pak Camat. Karena tanpa perhitungan matang, ia malah dicekoki kegagalan. Namun Sigit pantang menyerah.

pelatihan dalam menyajikan menu sampai proses pembimbingan. Anda yang tidak mempunyai modal cukup, kami juga menyediakan paket ekonomi dengan nilai investasi yang lebih murah yaitu Rp 6,5 juta. Kendati lebih hemat 50%, apa yang didapat calon mitra sama dengan Angkringan Pak Camat. Yang membedakan

Mantan wartawan, Sigit P Wibisono sukses mengembangkan bisnis angkringan berlebel Angkringan Pak Camat dan Angkringan SK dengan jumlah mitra lebih dari 50 orang. Bisnis sejak tahun 2008 ditawarkan dengan harga merakyat dengan target 300 unit.

Ia mempelajari kegagalannya dan perlahan mulai mengembangkan usahanya kembali.

Harga Rakyat

Sejak awal bermimpi untuk merakyatkan angkringan akhirnya berhasil. Dengan paket kemitraan, Sigit mulai mewujudkan mimpi. Hanya dengan investasi Rp 6.500.000 untuk Angkringan SK dan Rp 15 Juta untuk Angkringan Pak Camat. “Untuk Angkringan Pak Camat cukup membayar Rp 15 juta, mendapat gerobak, piring kayu,

hanya bahan gerobak dan ukuran gerobak,” jelas Sigit yang memiliki impian, “Menasionalkan angkringan dan mengangkringankan nasional!” Tidak hanya murah dari segi investasi dan unik dari segi produk, ternyata cita-cita Sigit yang ingin merakyatkan angkringan dibuktikan dengan tidak adanya royalti franchise dan fee dari para mitra, tapi ia menerima pemberian yang jumlah nominalnya tidak ditetapkan. “Jika kami menerapkan fee dan royalti tentu akan memberatkan para mitra. Kami menerima

I Maret 2013 I Tahun V I

79


INFO FRANCHISE nasi kucing isi teri kisaran Rp 500-Rp 700 dan dijual dengan harga Rp 1.500-Rp 2.500. Sedangkan untuk Nasi Kucing Bungkus Daun Pisang Bakar bisa dijual kisaran Rp 2.000 – Rp 3.500 perporsi. Untuk menu minuman dijual dengan kisaran harga Rp 2.500 – Rp 4.000. Katakanlah dalam satu hari bisa menjual 30 porsi sampai 50 porsi berikut minuman, maka dalam satu hari omzet antara Rp 300.000Rp 500.000, ” rinci Sigit. Karena nilai investasi yang ditawarkan cukup terjangkau berapa pun dari para mitra. Uang itu akan kami kembalikan dalam bentuk bantuan bagi para pembeli franchise dari segi promosi untuk memperkuat brand,” tegas Sigit. Sigit menjelaskan calon mitra cukup menyediakan lahan yang strategis dengan ukuran 3 meter x 3 meter. “Angkringan artinya nangkring, bermodal gerobak, tenda dan lahan di pinggir jalan dengan harga sewa kisaran Rp 250 ribu perbulan mereka dapat langsung menjalankan usaha ini tanpa perlu pusingpusing mengeluarkan biaya belasan juta untuk sewa kios,” jelas Sigit. Lalu bagaimana dengan kalkulasi titik impas atau balik modal? Sedangkan porsi makanan yang disajikan dibandrol dengan kisaran harga Rp 1500 per porsi – Rp 3.500? Sigit menjelaskan, titik impas akan tercapai dalam waktu satu bulan, tapi dengan syarat harus serius menjalankan usaha. Misalnya menyajikan makanan sesuai dengan standart dan pemilihan lokasi yang strategis yaitu berada di jalur yang di lewati para pengendara sepeda motor. “Modal untuk menu

80

I Maret 2013 I Tahun V I

dan diprediksikan usaha angkringan akan memiliki prospek yang baik di tengah kebutuhan masyarakat yang menginginkan makanan mengenyangkan, murah, dan bernuansa kerakyatan, Sigit menargetkan di tahun 2013 akan menjual lebih dari 300 Angkringan SK. “Yang akan menjadi sasaran kami adalah para pelajar dan mahasiswa. Saya mempunyai impian untuk mencetak pengusaha dari kalangan pelajar,” tutup Sigit. Teks: Eko Setiawan/

Foto: Istimewa



POJOK ELSHINTA

Pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur

45 Tahun Radio Elshinta & 13 Tahun News and Talk

Tetap Abu-Abu... Netral! Dalam rangka ulang tahun PT Radio Elshinta ke 45 dan News and Talk ke 13, digelar acara selamatan doa bersama lima pemuka agama (14/02). “Mari kita belajar untuk memandang Elshinta sebagai sebuah lembaga pemberitaan, bukan hanya sekadar Radio!” tukas Iwan Haryono. Uniform atau seragam abu-abu adalah identitasnya, yang berarti tidak memihak… tetap netral!

82

I Maret 2013 I Tahun V I

S

ebagai ungkapan rasa syukur pada Yang Maha Kuasa, di usia ke 45 tahun Radio Elshinta dan 13 tahun program radio News and Talk, manajemen Elshinta Media Group (EMG) menggelar acara doa bersama para pemuka agama di Indonesia. Dalam kesempatan itu, hadir pemuka agama dari Islam, Katholik, Kristen, Budha dan Hindu. Dengan penuh khidmat, masing-masing para pemuka agama itu, berdoa pada Sang Pencipta untuk sebuah keberkahan, kedamaian dan kemajuan bersama. Selaku pemimpin EMG, Iwan Haryono dalam sambutannya mengatakan, tahun 2000 Elshinta telah melakukan langkah berani dan penuh risiko dengan dihadirkannya program News and Talk. Disaat radio lain masih memprimadonakan program musik, Elshinta dengan penuh kreativitas, concern dengan Radio full news 24 jam. “Itu langkah berani dan kreatif, jika tidak mau dibilang nekat!” sebutnya.


@MajalahElshinta

Do'a 5 pemuka agama Namun di usia ke 13 program itu, menurutnya, yang terpenting itu bukan berapa lama durasi hidupnya, akan tetapi berapa banyak hal positif yang dilakukan dalam hidup. Kini, Elshinta selalu menjadi saksi sejarah dalam setiap peristiwa dan musibah yang terjadi di tanah air. Sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial, dibentuk pula program kemanusiaan seperti Elshinta Peduli dan Elshinta Rescue. “Kami tidak mau menari-nari dalam penderitaan orang lain. Karena itulah, tim Elshinta Peduli dan Elshinta Rescue selalu hadir dalam setiap musibah di tanah air. Demi kemanusiaan, tim kami banyak membantu korban banjir yang ada di Jakarta, Bekasi, Karawang, Bandung dan lainnya. Kerja kami bukan untuk sebuah penghargaan tapi untuk kemanusiaan!” katanya.

Harus Berubah

Setiap manusia pasti ingin selamanya terus berkembang dan maju, tapi alam tak selalu seiring dengan keinginan manusia. Banyak perusahaan yang kemudian ambruk karena perubahan alam dan zaman.

Penyematan seragam

Menikmati hidangan

“Untuk itulah, mari kita belajar untuk memandang Elshinta sebagai sebuah lembaga pemberitaan, bukan hanya sekadar sebuah Radio berita. Pemberitaan itu selamanya akan dibutuhkan manusia, sementara radio belum tentu tetap ada. Jadi, kalau mau berkembang, kita harus masuk pada dunia baru itu. Harus berubah!” tandas Iwan. Selain perubahan cara pandang, pada perayaan ulang tahun itu, juga disematkan secara simbolik dua seragam baru karyawan berwarna putih dan abu-abu. “Seragam itu adalah sebuah identitas. Putih itu sebagai perlambang bersih. Sementara warna abu-abu sebagai pertanda bahwa kita tidak memihak siapapun. Tetap dengan pemberitaan yang netral!” tegasnya. Setelah itu, acara pun diakhiri dengan ramah tamah dan potong tumpeng. Selamat Ultah, Elshinta! Teks: Cucun Hendriana/Foto: Mamat Rahmat

Kebahagiaan bersama kru Radio Elshinta

I Maret 2013 I Tahun V I

83


POJOK ELSHINTA

5 Tahun Majalah Elshinta

Siap Berangkat!

L

ain di Joglo lain di markas Majalah Elshinta Kedoya. Usia lima tahun bila ditilik dari sebuah kehidupan, masih seperti balita yang gemar berlarian. Begitu juga dengan Majalah Elshinta, tengah dalam proses berkembang tentunya. “Tidak terasa Majalah Elshinta sudah lima tahun, dimulai dari free-mag kemudian berkembang menjadi media komersiel dan lebih fokus pada tema inspirasi bisnis. Alhamdullilah mengalami peningkatan penggemarnya,” ujar Gusur Adhikarya, pengelola PT. NKB yang menangani Majalah Elshinta di Kedoya.

84

I Maret 2013 I Tahun V I

Dalam rangka ultah majalah Elshinta melakukan beberapa program, diantaranya mengunjungi Pesantren Raudhatul Ulum di Bogor. Berkenaan dengan itu, Majalah Elshinta secara rutin jugamengadakanpollingpembaca, untuk memilih Pengusaha dan Usaha Favorit. Yang terpilih mendapat penghargaan dalam Anugerah Majels, beberapa dari mereka akan didaulat sebagai pembicara dalam event Seminar Bisnis Majels. “Event yang berkesinambungan ini, kami hadirkan sebagai inspirasi dan motivasi para pembaca yang berkiprah dalam ajang bisnis,” ungkap Ernawan Prianggodo, Redpel Majalah Elshinta. Se­ moga di usia ke lima, Majalah Elshinta siap berangkat menuju pe­nyajian informasi inspirasi bisnis serta peluang usaha yang lebih baik…


INFO UKM

Asuransi Agar Usaha Tidak Mati

Orange TV

Meski masih jarang, bukan berarti tidak penting. Bencana dan petaka atau musibah bisa membuyarkan usaha Anda tiba-tiba. Jalan keluarnya ; asuransi usaha!

Beragamnya produk-produk asuransi yang ditawarkan membuat Anda justru bingung mana asuransi yang dapat dipercaya. Ini tips yang bisa dijadikan pegangan agar Anda tidak salah pilih. •

P

rogram asuransi untuk UKM merupakan hal baru. Begitupun, asuransi kini dianggap cukup penting untuk melindungi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan mesin, bencana alam, kerusakan akibat demonstrasi masyarakat, tuntutan hukum, pencurian, kecelakaan karyawan dan lain-lain. Masalahnya, karena UKM hanya punya modal relative terbatas, kejadian tak diinginkan seperti tadi bisa saja mematikan usaha. Dengan asuransi, paling tidak UKM bisa memulai kembali usahanya. Asuransi merupakan alat mengelola risiko usaha UKM. Tujuan utamanya meningkatkan rasa aman bagi UKM. Jenis asuransi yang kini tersedia untuk UKM meliputi asuransi bangunan; asuransi perlindungan isi kantor, pengiriman barang, perjalanan domestik, kewajiban terhadap pihak ketiga; asuransi kesehatan (Askes) dan kecelakaan diri (Personal Accident/PA); asuransi kebakaran; asuransi kredit UKM dan sebagainya.

Kebutuhan - Datalah dulu perlindungan apa yang Anda perlukan untuk menjamin kelancaran usaha Anda. Resiko terburuk apa yang mungkin akan dihadapi oleh usaha Anda. Misalnya jika usaha Anda banyak menggunakan bahan-bahan yang mudah terbakar maka Anda perlu Asuransi Kebakaran. Demikian juga dalam memilih jenis asuransi kesehatan untuk karyawan Anda. Nilai Premi - Besarnya premi akan menentukan besarnya biaya pertanggungan yang akan Anda terima. Makin besar premi, makin tinggi pula nilai pertanggungannya. Premi tidak hanya dibayar setahun sekali. Ada juga yang bisa dicicil, misalnya setahun dua atau tiga kali atau setiap bulan. Ambillah premi yang sesuai dengan kemampuan perusahaan Anda dengan sistem pembayaran yang juga disesuaikan dengan arus kas perusahaan. Sistem Penggantian - Dalam sistem penggantian, perusahaan asuransi biasanya menggunakan sistem penggantian – reimbursement - cash plan atau provider. Pilihlah sistem penggantian yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kredibilitas dan Reputasi - Cara yang paling mudah dan aman adalah bertanya kepada teman atau kenalan yang tahu mengenai reputasi perusahaan asuransi tertentu. Cari pula informasi terutama dari orang-orang yang sudah jadi pemegang polis. Baca juga peringkat perusahaan asuransi tersebut dari majalah atau surat kabar. Teks: Wendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber

I Maret 2013 I Tahun V I

91


INFO UKM

Mendongkrak UKM Naik Kelas S Agar bisnis tidak jalan di tempat, pelaku UKM pun harus naik kelas dalam hal pengembangan cara pikir dan cara pandang terhadap bisnisnya. Hanya dengan itu, UKM bisa berkembang lebih besar dan lebih kuat

86

I Maret 2013 I Tahun V I

ebagian orang menganggap bahwa UKM tidak bisa bersaing, karena pelakunya bertindak berdasarkan dorongan kebutuhan ekonomi semata. Pendapat ini tidak salah namun tidak benar seluruhnya. Bagaimanapun, bisnis memang soal kebutuhan. Jadi, masalah kalah bersaing adalah masalah kemampuan mengembangkan diri. Dan menang bersaing, tidak serta merta membuat usaha Anda naik kelas. Bisa saja Anda menang, karena bisnis pesaing Anda jauh lebih buruk. Artinya, untuk naik kelas, UKM perlu mengembangkan diri dari berbagai sisi. Dan ini


@MajalahElshinta

butuh kerja keras. Sebab, setelah naik kelas, usaha Anda bukan cuma mampu bersaing, tapi juga mampu bertahan. Bagaimana cara membuat UKM Anda naik kelas? Berikut tips dari DR Reinard Kasali dalam beberapa ceramahnya :

1. Leadership – Kepemimpinan Menjadi pemimpin sebuah usaha berorientasi keuntungan berbeda dengan bentuk kepemimpinan lain. Anda harus focus dan memiliki tujuan yang bisa dijabarkan dan dimengerti dengan mudah oleh karyawan Anda. Tapi kepemimpinan bukan cuma soal tujuan. Kepemimpinan juga soal menetapkan cara untuk mencapai tujuan itu. Bagaimana Anda merancang cara agar bisnis Anda menguntungkan, menunjukkan pada karyawan seberapa capable Anda memimpin.

2. Knowledge Management – Pemberdayaan Keahlian Anda memiliki keahlian. Dalam bisnis, seringkali suatu keahlian bersifat khusus, tapi juga umum. Berkomunikasi adalah keahlian umum. Namun berkomunikasi agar lawan bicara Anda tertarik pada produk atau jasa yang Anda tawarkan adalah sebuah keahlian khusus. Ketahuilah keahlian Anda! Asah, pertajam dan latih bagaimana menggunakannya pada saat yang tepat dengan cara yang benar dan untuk tujuan yang telah ditetapkan.

3. Change or Adaptive – Berubah atau Beradaptasi Bisnis adalah permainan mental yang diuji lewat kesempatan dan tantangan. Anda tidak bisa membeli peluang atau terus-menerus menghindari kendala. Bisnis Anda akan kehilangan tujuan jika selalu berada disatu titik. Bergeraklah! Berubah atau beradaptasi adalah pilihan yang harus Anda cermati kapan dan seberapa besar harus dilakukan.

4. Strategic Marketing and Branding – Pemasaran Strategis Pemasaran dan branding adalah dua unsur penting yang menjadi kunci apakah bisnis Anda memang layak diperjuangkan. Tanpa branding, pemasaran tidak akan mudah. Namun branding yang bagus, tidak selalu menjamin pemasaran yang

lancar. Ada saat dimana Anda harus fokus pada salah satunya sebelum kemudian memutuskan untuk melakukan hal lain. Pada saat yang tepat, keduanya bisa membuat bisnis Anda melesat ke depan!

5. Continuous Innovation – Inovasi Terus Menerus Tanpa inovasi, dunia berhenti berputar! Bayangkan itu. Jadi, jika Anda cukup puas hanya menyediakan satu jenis produk atau jasa, bisnis Anda mungkin sedang dalam bahaya. Inovasi adalah kegiatan naluriah. Anda berinovasi secara instingtif setiap hari tanpa Anda sadari dalam bisnis, Anda hanya harus merancang inovasi itu pada produk atau jasa agar bernilai lebih.

6. Competitive – Kompetitif Kompetitif cenderung bersifat aktif, tidak pasif. Anda tidak bisa menunggu jika pasar Anda menuntut Anda untuk mendatangi konsumen. Kompetitif mungkin sering kali diartikan sanggup bersaing. Tapi dalam kata ini, ada unsur kepercayaan diri dan semangat untuk mendapatkan peluang yang tidak selalu muncul di depan mata Anda. Setelah Anda melakukan semua pembelajaran, lakukanlah ujian. Lihat apakah bisnis Anda mengalami perubahan. Jika belum, lakukan kembali semua analisa mendasar dalam bisnis ; sumberdaya manusia. Intinya, Anda dan perspektif atau cara pikir dan cara pandang Anda harus berkembang lebih dulu sebelum Anda bisa membuat bisnis Anda naik kelas. Teks: Wendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber

I Maret 2013 I Tahun V I

87


SENTRA BISNIS

Kawasan Sentral Bisnis Grogol

Inventaris Kantor 50% Lebih Murah M

Sepanjang jalan AM. Sangaji, Grogol, Jak-Bar

88

I Maret 2013 I Tahun V I

enurut Ade Suryana, ketua paguyuban pedagang di sentra ini, dulu di tahun 1974an hanya berdiri dua kios yang menjajakan barang furniture seperti mebel, lemari dan kursi. Karena kekurangan modal, mereka beralih ke jasa service brankas besi. “Karena kekurangan modal para pedagang beralih ke jasa pembetulan filing cabinet dan brankas besi. Responnya waktu itu cukup positif. Lambat laun barulah menjual brankas besi bekas di tahun 1994. Awalnya hanya dua kios menjadi 60 kios yang 70% dikelolah penduduk sekitar. Sisanya dari warga pendatang. � jelas pria pemilik PD Roxy yang diwarisi dari sang ayah.


@MajalahElshinta

Peralatan kantor seperti brankas, filing cabinet, meja besi dan kursi kantor seharga jutaan sampai belasan juta ternyata dijual lebih murah 50% -60% di Jl. AM Sangaji, Grogol, Jakarta. Barat. Inilah sentra peralatan kantor di Jakarta yang menawarkan harga miring. Di sini harga barang dengan kondisi 90% ditawarkan jauh lebih murah Ade mengaku barang yang dijual di kawasan ini jauh lebih murah 50%-60% jika dibandingkan dengan barang baru. Soal kualitas, Ade berani menjamin barang yang ia pajang setara dengan barang baru. Pasalnya sebelum barang ini ditawarkan, Ade menservice barang dagangannya agar bernilai jual tinggi. “Harga brankas saya beli Rp 2 juta, saya service dengan dempul dan cat. Saya bisa jual Rp 4 juta. Padahal yang baru harganya bisa mencapai belasan juta,” papar Ade. Ade mengaku tiap bulannya mampu meraup omzet Rp 30 juta dari menjual, dan menservice brankas besi maupun filing cabinet. “Tiap bulan biasanya brankas laku 5 – 10 unit. Sedangkan filing cabinet 10 unit – 30 unit,” jelas Ade. Hal yang sama diamini Febrian, pengelolah UD Anggi Karya. Anggi mengatakan dalam sebulan ia mampu meraup omzet Rp 10 Juta – Rp 20 Juta dari menjual brankas besi, filing cabinet, kursi kantor, dan jasa menservice. Saat ditanya darimana ia memperoleh perlengkapan kantor bekas dalam jumlah banyak, Febrian mengaku semua barang ia peroleh dari lelang kantor-kantor yang gulung tikar. “Kami

Brankas dalam kondisi siap pakai

pasang jaringan dimana-mana untuk mengetahui kira-kira kantor mana yang sedang kolaps. Biasanya kantor yang bangkrut akan menjual seluruh inventaris kantor, termasuk brankas besi, kursi, dan filing cabinet,” jelasnya.

Mereparasi filling cabinet

Aneka filling cabinet berharga miring

I Maret 2013 I Tahun V I

89


SENTRA BISNIS

Bangku kantor dibandrol harga miring

Ade Suryana, pedagang terlama di kawasan ini

Setelah itu, Febrian langsung memperbaiki barang dagangannya. Memastikan barang kembali berfungsi layaknya barang baru dan bersih. Barang bekas itu ia tawarkan dengan harga yang lebih murah dari barang baru. “Filing cabinet 4 laci saya bandrol seharga Rp 850.000 – Rp 1 juta. Sedangkan harga barunya bisa mencapai Rp 2 Juta – Rp 3 juta, tergantung merek,” paparnya. Kendati sudah lebih dari 19 tahun menjual alatalat perkantoran bekas, Ade yang sudah malang melintang bisnis brangkas dan filing cabinet, mengaku siap memenuhi kebutuhan konsumen termasuk barang pesanan. “Kalau barang yang diinginkan konsumen tidak ada, saya siap mencarikan barang tersebut maksimal 2 minggu,” ujar Ade Selain itu Febrian juga menjual bangku kantor bekas layak pakai. Harganya bervariasi mulai dari Rp 200.000 – Rp 600.000. “ Dari proses pelelangan kantor, kemudian kursi saya ganti kulit jok, tambah busa, cat

90

I Maret 2013 I Tahun V I

Anggi pemilik UD. Anggi karya

ulang, diplastiki lalu saya jual dengan harga miring,” jelas Febrian. Menurutnya, jika konsumen sudah bosan atau ingin ganti, ia siap menampung kembali, “Saya beli kembali 50% - 60% dari harga yang tercantum di bon.” Keberadaan sentra bisnis ini rupanya memberi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, misalnya Agung yang sengaja bertandang kesini untuk membeli brankas besi. Agung mengatakan, lebih memilih membeli alat perlengkapan kantor di kawasan Grogol ketimbang membeli baru, dengan pertimbangan harga dan bayaknya pilihan. “Kalau beli disini kita bisa hemat 50% - 60%. Kualitasnya juga tidak kalah dengan barang baru. Lagipula, barang-barang ini bukan barang sekali pakai, tapi kuat dan sewaktu-waktu bisa dijual lagi di sini. Yang lebih menarik, bisa melakukan proses tawar-menawar,” papar Agung. Teks: Eko Setiawan/Foto : Mamat Rahmat

TIPS : 1. Jangan terpaku pada satu tempat 2. Teliti dalam membeli mengingat semua yang dijual adalah barang bekas 3. Tanyakan apakah penjual menyediakan garansi dan sistem purna jual


@MajalahElshinta

FILE

Orange TV

Gila Bola Liga Champions K alangan pengusaha banyak yang kecanduan bola, terutama sebagai hiburan di kala penat menjalankan bisnis. Musim kompetisi 2012/2013 kian seru dan panas. Februari ini, Liga Champions sudah memasuki babak 16 besar. Ambisi untuk menjadi tim terbaik di Benua Eropa, bahkan di Dunia, kekuatan bagi tim-tim yang akan bertanding. Parabola Orange TV sebagai pemegang hak siar eksklusif Liga Champions, hadir memenuhi kebutuhan penggila sepakbola di Tanah Air, dengan menayangkan Siaran Langsung Liga Champions 2012 / 2013 secara eksklusif. Penonton disuguhi 27 pertandingan tayang melalui kanal Festival Sporty Pack #604 & kanal Fighting Sports#606 . Untuk menikmati Siaran ini, Pelanggan Orange TV cukup mengaktifkan paket Sporty seharga Rp 99.000, dengan cara mengetik SMS dari ponsel. Paket ini tidak hanya mendapatkan tayangan Olahraga, namun akan mendapatkan Paket All Channel (76 Channel).

“Dengan adanya Liga Champions di Orange TV, saya yakin akan meningkatkan jumlah pelanggan baru Orange TV di kuartal pertama ini. Selain itu, dengan harga paket mulai dari 19 Ribu per bulan, tentu akan menjadi nilai tambah, � ujar Greeny, selaku Commercial Director Orange TV. Selain menayangkan siaran bola terlengkap, Parabola Orange TV juga menghadirkan keunggulan lain seperti TV Nasional Gratis Selamanya, Sistem Voucher Prabayar yang membuat pelanggan bebas dari iuran bulanan, dan berbagai macam keuntungan lainnya. Diantaranya dapat langsung menikmati siaran Liga Champions, La Liga Spanyol, dan Liga Eropa. Transaksi pembayaran cukup dengan melakukan isi ulang saldo Parabola Orange TV melalui Alfamart, Kantor Pos, ATM Sinarmas, dan ATM Mandiri.

I Maret 2013 I Tahun V I

91


FILE

Pameran CRAFINA

Industri Lokal Kian Meningkat

‘B

lusukan’ Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak hanya di tempat-tempat bermasalah. Ia juga concern pada dunia usaha UKM sebagai ajang pemberdayaan ekonomi kreatif dalam event CRAFINA 2012, Desember lalu di Balai Sidang Jakarta Convention Center. Jokowi mendukung penuh setiap kegiatan kerajinan tangan yang dapat mendongkrak para pengusaha di bidang seni baik dari segi omzet maupun hasil karya yang Jokowi mensupport berbagai industri UKM mereka ciptakan “Dengan mengucapkan bismillah. Pameran Crafina 2012 resmi saya buka,” katanya sambil memukul kentongan pengrajin, produsen dan pelaku bisnis industri lodong andong sebagai tanda pameran resmi kerajinan. Pameran yang kelima sejak CRAFINA pertama kali digelar tahun 2008 bertema Resources dibuka. Acara ini diselenggarakan Asosiasi Eksportir of Indonesian. Berhasil mengkordinir kurang lebih dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) 500 stan peserta dari dinas, BUMN dan peserta bekerjasama dengan PT. Mediatama Binakreasi. individu dengan jumlah peserta sebanyak 700 Bertujuan mengakomodasikan kepentingan para perusahaan.

Pameran CRAFINA selalu dipadati pengunjung

92

I Maret 2013 I Tahun V I

Stand kerajinan batok kelapa


@MajalahElshinta

TOP 1 KEMBALI RAIH SUPERBRANDS AWARDS Di stand kreasi batik CRAFINA 2012 menargetkan omzet tahun ini mencapai 3 kali lipat dari omzet transaksi tahun lalu serta target pengunjung pada event kali ini sebanyak 30.000 orang. “Omzet pameran terus meningkat sejak diadakan di tahun 2008. Tahun pertama mampu meraup kisaran Rp 900 Juta, tahun ke dua meningkat 400% lebih atau Rp 4.1 milliar, di tahun 2012 mencapai Rp 6,3 milliar, di tahun ini ditargetkan mencapai Rp 18 Milliar,” terang Rudy Lengkong selaku ketua ASEPHI. Dalam kesempatan ini pula dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara ASEPHI dan perwakilan negara sahabat, diantaranya Thailand dan Uni Emirat Arab. Teks: Eko Setiawan, Foto: Mamat Rahmat

Berbagai produk busana

P

elumas otomotif TOP 1 kembali mempertahankan eksistensi sebagai merek pelumas otomotif terpercaya di masyarakat. Produk pelumas buatan Amerika Serikat yang didistribusikan di seluruh Indonesia oleh PT Topindo Atlas Asia berhasil mendapatkan penghargaan Superbrand Awards untuk kategori pelumas mobil dan pelumas motor. Penghargaan Superbrand Awards 2013 untuk TOP 1 diserahkan kepada Rudy Hartono selaku Presiden Komisaris PT Topindo Atlas Asia di Hotel Borobudur pada hari Kamis, 31 Januari 2013. TOP 1 secara berturut-turut mendapatkan penghargaan Superbrands Awards 2013 untuk keenam kalinya. Menurut Heri Djohan selaku Presiden Direktur Topindo Atlas Asia, penghargaan kali ini merupakan parameter konsistensi TOP 1 dalam memberikan pelayanan terhadap ketersediaan pelumas bagi masyarakat, khususnya pengguna otomotif. “Penghargaan ini tentu merupakan bentuk kepercayaan masyarakat terhadap produk kami, baik secara kualitas maupun inovasi bagi perawatan dan kinerja mesin otomotif,” tutur Heri Djohan. Penghargaan Superbrands di Indonesia dilakukan berdasarkan hasil riset di 8 kota besar “TOP 1 sangat berterimakasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia yang telah memilih produk terbaik TOP 1 untuk perawatan mesin otomotifnya, ” jelas Matthew J Ryan, Business Development TOP 1 Oil USA.

I Maret 2013 I Tahun V I

93


Seminar Bisnis Majalah Elshinta

Jurus Jitu Galang Modal , aftar d a r Segeempat t ! tas!! a b r e t

Mimpi membuka bisnis boleh segudang, sayang selalu ter­ ganjal modal yang super cekak. Ya modal bukanlah tumbal dalam me­ngawali bisnis, tapi sebagai energy menggelin­ dingkan sebuah usaha. Anda perlu membongkar file koneksi atau menggelar potensi diri dalam rangka menggalang modal. Agar mimpi bisnis terrealisasi, Anda patut berpartisi­ pasi dalam seminar bisnis Majalah Elshinta. Kiat meraih modal dikupas tuntas oleh pakar investasi. Motivasi memutar roda bisnis, kontribusi dari pelaku bisnis sukses. Sharing dan buka network usaha, langsung pada peserta sesama pengusaha. Segera raup inspirasinya pada:

Seminar Bisnis Majalah Elshinta Tempat : Amos Cozy Hotel & Convention Hall, Melawai Raya Jakarta Selatan Waktu : Senin, 6 Mei 2013 Pukul : 09.00 – 17.00 WIB Registrasi :

Office : (021)5835-9108 Lia : 0813-1866-9235 94

I Maret 2013 I Tahun V I


PEMBICARA 1. Niam Muiz : Inspirator Bisnis,Pengasuh Rubrik Konsultasi Bisnis Majalah Elshinta. 2. Rudi Satriadi : Manager Bisnis Area 3 Jakarta Bank Bukopin. 3. Timotius Salim: Bussines Coach dari SBC Action Coach. 4. Umyung Mustika (Presdir. Kanz Berjaya International) Pemenang Anugerah Majalah Elshinta 2012. 5. I Made Bagiana (Owner Edam Burger), Pemenang Anugerah Majalah Elshinta 2012. Investasi : Peserta – Rp 500.000 / Orang Stand – Rp 750.000 ( Untuk memperkenalkan Bisnis / Produk Anda ) Paket Peserta dan Stand – Rp 1.000.000 *Including 1 x Lunch & 2 Coffee Break, Sertifikat dan berkesempatan meraih Door Prize menarik. I Maret 2013 I Tahun V I

95


BUKA USAHA

Foto Kopi

Usaha Mendulang Uang B agi Anda yang jeli melihat bisnis ini sebagai penghasil uang yang produktif, maka analisa Anda tidaklah salah. Membuka usaha foto kopi saat ini memang sangat menjanjikan, asalkan lokasinya berada di jalur yang strategis seperti kawasan sekolah, universitas maupun perkantoran. Tahap pertama yang harus Anda lakukan adalah riset pasar. Perhatikan apakah setiap hari ada aktifitas siswa untuk memfoto kopi. Kedua, apakah di sepanjang lokasi yang akan Anda pilih terdapat pesaing, jika lebih dari tiga maka carilah tempat lain. Jika analisa di atas telah Anda lakukan dan dirasa cukup menjanjikan untuk membuka usaha foto kopi, barulah Anda bisa mempersiapkan peralatan-peralatan apa saja yang dibutuhkan. •

96

Mesin Foto Kopi - Harga satu mesin foto kopi baru seri IR6570 Canon Rp 120 juta. Jika Anda yang minim modal, karena harus menyisihkan dana yang ada untuk menyewa kios, Anda dapat mencari alternatif dengan membeli mesin foto kopi rekondisi yang dibandrol kisaran Rp 22 Juta – Rp 25 Juta. Jika masih terasa berat, saat ini sudah ada beberapa toko yang menjual mesin foto kopi rekondisi dengan sistem sewa.

I Maret 2013 I Tahun V I

• •

Alat pemotong kertas - Alat ini di bandrol kisaran Rp 275.000 – Rp 350.000 Etalase - Tempat ini digunakan untuk menaruh barang dagangan seperti ATK. Satu etalase dijual seharga Rp 600.000 – Rp 1.000.000. Kertas - harga satu Rim isi 500 lembar di bandrol seharga Rp 25.000 – Rp 35.000 bergantung dari berat kertas. Alat penjilid manual - seperti gunting, selotip hitam dan straples. Alat Tulis kantor seperti buku gambar, buku tulis, dan perlengkapan alat tulis.


@MajalahElshinta

Biaya di atas masih bisa ditekan mengingat banyaknya alternatif, seperti membeli mesin foto kopi rekondisi atau menyewanya. Untuk masalah biaya perawatan, carilah produsen yang menyediakan jasa garansi.

Usaha sampingan Banyak keuntungan yang Anda dapatkan dalam menjalankan usaha penggandaan dokumen ini, selain dari menjual alat tulis sampai jasa penjilidan, kita masih bisa melengkapi toko dengan usaha sampingan seperti jasa print digital, laminating sampai jasa cetak foto digital. Berikut adalah rincian barang yang perlu Anda sediakan berikut prediksi harga yang harus Anda siapkan. Satu set komputer berikut monitor - di bandrol kisaran harga Rp 2 juta – Rp 3 juta. harga ini masih bisa Anda tekan, dengan membeli komputer bekas, yang dibandrol 50% - 60% lebih murah. Printer Epson T1100 A3, - dijual dengan harga Rp 3 juta.

Mesin laminating - alat ini biasanya dicari untuk melindungi dokumen penting. Alat ini dibeli dengan harga Rp 500.000 – Rp 1 juta. Jika Anda kekurangan dana Anda dapat mengakalinya dengan membeli barang bekas harga kisaran Rp 400.000 – Rp 600.000. Sekarang tunggu apa lagi, segera lakukan analisa dan siapkan peralatan yang dibutuhkan, dan pundi-pundi rupiah akan mengalir ke kantong Anda. Selamat berwirausaha. ď ŽTeks: Eko, dari berbagai sumber

I Maret 2013 I Tahun V I

97


PSIKOLOGI BISNIS

Psikologi Bisnis Dr Andri SpKJ adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satu-satunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Primary Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang.

Bisnis Produk Anak-Anak Dr Andri yang baik, Sudah lama saya ingin membuka usaha, setelah resign dari tempat kerja segera akan saya laksanakan. Di lingkungan kompleks tidak ada sekolah TK, tapi banyak penduduk yang kebanyakan memiliki anak-anak kecil. Sepertinya bisnis yang berhubungan dengan kegiatan anak kecil sangat cocok. Tapi Dok, sebetulnya saya kurang menyukai dunia anak-anak, bagaimana caranya agar saya bisa nyaman dengan bisnis produk anak-anak. Mohon solusinya. Terimakasih. Priyanto Baskoro Yogyakarta Pak Priyanto yang baik, Berbisnis sesuatu hal yang kita senangi atau menjadi hobi kita adalah hal yang sangat menyenangkan. Hal itu bisa menghindarkan kita dari rasa cepat putus asa kalau usaha mengalami hambatan atau gagal berkembang sesuai harapan kita. Namun demikian banyak juga orang yang belajar menyukai apa yang menjadi bisnisnya saat ini. Dunia anak adalah dunia yang dinamis. Sifat perkembangan yang dinamis ditambah dengan pertumbuhan fisik yang cepat adalah ciri dari dunia anak. Kita

98

I Maret 2013 I Tahun V I

perlu memahami sedikit banyak psikologis perkembangan anak jika ingin memulai usaha di bidang ini. Belajar menyukai anak-anak dan dunianya adalah salah satu modal untuk kita agar bisa lebih memahami dunia mereka. Hal ini tentunya bisa membuat bapak menjual atau bahkan menciptakan produk-produk yang cocok untuk anak sesuai dengan perkembangan umurnya. Semoga berhasil. Salamat Sehat Jiwa


@MajalahElshinta

Harga Jual Benda Seni Yth Dr Andri Usaha yang saya jalani masih baru, tetapi sepertinya prospeknya sangat bagus yakni menjual produk benda seni. Apalagi di daerah saya menjadi kawasan wisata yang banyak didatangi turis. Dok, saya suka bingung untuk mencantumkan harga jualnya, karena benda seni tidak ada pasarannya, misal lukisan atau kerajinan tangan. Saya takut kemahalan atau justru terlalu murah. Bagaimana mengatasinya Dok? Indriyani Suci Purwokerto

Mbak Indriyani yang baik, Benda seni memang sulit ditaksir nilainya, tetapi juga sebenarnya ada harga “pasaran” yang mungkin bisa diperhatikan. Kebanya�������� kan benda seni kalau hanya ada satu-satunya, maka harganya semakin mahal. Coba saja kita bandingkan baju perancang busana yang hanya satu saja dibuat khusus untuk kita harganya akan lebih mahal daripada baju yang dijual di mall yang berasal dari industri garmen. Jadi kekhususan dan kekhasan masih menjadi

salah satu hal yang penting untuk diingat dalam menjual barang seni. Kalau yang dijual itu bentuknya semua serupa atau banyak yang jual, maka hitungan harga produksi ditambah dengan keuntungan, biaya penyimpanan dan distribusi adalah hal-hal yang harus diperhitungkan dalam memberikan harga kepada barang tersebut. Semoga membantu. Salam Sehat Jiwa.

Bila Anda memiliki problematika psikologi dalam menjalankan usaha, Anda dapat menemukan solusinya pada Rubrik Konsultasi Psikologi ini. Dr Andri SpKJ akan memberikan sharing agar Anda terlepas dari belenggu permasalahan. Silakan kirim keluhan Anda ke Redaksi Majalah Elshinta atau email ke majalahelshinta@gmail.com.

I Maret 2013 I Tahun V I

99


MEDIASI

Efektifitas Bisnis Mobile Bisnis bisa dilakukan dimana saja termasuk bisnis mobile ; bisnis yang tidak terikat lokasi atau tempat yang tetap. Apakah bisnis seperti ini memang menguntungkan dan efisien?

Bisnis Simpel Menekan Biaya

U

saha yang saya jalani memanfaatkan lahan tempat tinggal. Trik seperti ini sangat membantu dari segi keuangan, karena kita tidak perlu pusing-pusing memikirkan dan menyisihkan sebagian keuntungan kita untuk membayar uang sewa kios atau biaya pembuatan mobil khusus. Saya rasa bisnis yang bisa dilakukan di rumah akan lebih simpel. Dwi Ahmad Listianto, Usaha Sovenir

100

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

Bisnis Mobile Lebih Baik

S

ekalian aku bekerja aku juga coba-coba jual pulsa. Kalau teknik yang paling tepat untuk bisnis pulsa jelas saja yang mobile. Dimanapun dan kapanpun dengan hanya memegang handphone aku bisa berjalan bisnis dengan baik. Bisnis mobile adalah pilihan bisnis yang baik, karena tidak akan mengganggu aktifitas kita secara keseluruhan.Dinda/Foto:Pribadi Elina Nauri Rizky, Bisnis Pulsa

Terkendala Izin

Bisnis Praktis

S

S

aya merupakan reseller Maicih selama 1 tahun. Format penjualan Maicih lebih banyak menggunakan mobil dengan sistim mobile. Tetapi kenyataannya saya kerap menemui kendala. Kendala yang paling utama itu mungkin soal izin, saya sudah tiga kali pindah tempat karena mendapat pengusiran dari pihak pengelola. Mudah sebetulnya selama kita tidak menggangu, tapi terkadang ada saja sebagian pihak yang tidak menyetujui keberadaan kita. Urip Widodo, Reseller Maicih

aya punya 4 cabang Jus Down Town. Semua saya lakukan di atas truk khusus. Saya menganggap bisnis dengan menggunakan kendaraan yang bisa mobile itu sangat praktis. Kita tidak perlu mengeluarkan biaya mahal hanya untuk sekedar mengontrak tempat cukup dengan membayar uang ke preman sekitar saja. Bisnis di dalam kendaraan pun tidak butuh banyak karyawan dan ruang yang luas. Di manapun bisa asalkan bisa parkir saja sudah cukup. Ismu Farida, Pengusaha Jus Mobile

I Maret 2013 I Tahun V I

101


KONSULTASI BISNIS

Niam Muiz

Ia adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yang telah menelorkan lebih dari 8.000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Pria berusia 49 tahun yang sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training ini, kini menjadi Presiden Direktur PT Inspira Consulting, Jakarta.

Manajemen Toko Warisan Pertanyaan: Assalamu’alaikum, saya ingin mengelola toko mewarisi usaha orang tua saya yang sudah berjalan lama. Tetapi, manajemen dan pengawasannya belum berjalan dengan baik, baik inventaris barang, keuangan operasional dan lainnya. Bagaimana mengatur pengelolaan manajemen toko supaya tersistem dengan baik? Mohon sarannya untuk menerapkan manajemennya. Dari mana saya harus memulainya? Apa yang harus saya lakukan lebih dahulu? Jika ingin memulai dari bagian keuangan? Hal apa yang harus dilakukan? Terima kasih atas sarannya. Ratih, Surabaya Jawaban: Lha… Anda sudah tahu toko orang tua Anda tidak berjalan baik. Sebelah mananya yang tidak baik?! Nah, dari situlah Anda mulai memperbaiki. Namun memperbaiki itu tidak selalu berkutat pada rincian kekurangan atau kesalahan selama ini. Titik kekurangan itu bisa saja berasal dari visi yang tidak pas. Bisa jadi juga karena sumberdaya yang seadanya. Boleh jadi pula lantaran cara, mekanisme, atau apapun yang mewarnai operasi toko berasal dari masa silam dengan segala paradigmanya. Mulai dari sana, my friend. Dulu orang tua Anda merekrut tenaga yang otomatis dipercaya. Sekarang kepercayaan itu harus dibangun, bukan datang dari karyawan itu sendiri. Bangunlah system yang tidak

sekedar asal trust. Dulu bisa atau tidak bisa, oke saja asal loyal. Kini perlu kompetensi, dan kompetensi harus dibangun dengan training. Maka buatlah training sederhana tiap Senin pagi (karena kalau hari Senin konsumen lagi sepi, misalnya), dan seterusnya yang tidak sama lagi dengan masa orang tua Anda mengelola toko itu. Dan,…..jangan lupa, Anda masuk “rumah yang sudah berdiri” lama. Jangan memperbaiki yang intinya malah menggoyahkan “fondasi rumah” itu. Kata John Naisbitt, seorang futurology, diantara semua perubahan, pasti ada hal yang tidak berubah. Jaga komponen yang seharusnya tidak berubah itu. Misalnya, kekeluargaan diantara tim pengelola. Misalnya lagi, kemurahan pemilik memberikan “reward” (agak boros sih, tapi jika diubah akan meruntuhkan semua citra pemilik selama ini).

Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai bisnis yang akan atau sedang dijalankan, silakan layangkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: majalahelshinta@gmail.com.

102

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

Bisnis Konsinyasi Pertanyaan: Sebelumnya terima kasih atas respon email saya ini. Saat ini, saya baru akan memulai usaha kecil-kecilan yaitu menjual produk kecantikan dan perawatan impor secara konsinyasi. Namun saya agak pesimis, karena harga yang ditentukan untuk di pasaran takutnya agak mahal. Dan satu lagi pertanyaan saya, untuk bertemu dengan pihak outlet dalam penawaran konsinyasi apakah diperlukan perjanjian sebelumnya? Terima kasih. Suhardi, Porong Jawaban: Siapa yang menentukan ?! Principal yang menetapkan harga beli Anda, sehingga harga jual harus diatas itu namun tidak disanggupi pasar?! Atau Anda memang ber “kontrak harga” sehingga kewajiban Anda memenuhi harga tersebut?!

Anda sedang menggenggam barang konsinyasi dengan segmen pasar yang khas, terkesan tidak besar (padahal dalam hitungan penduduk Indonesia sih tetap saja jutaan orang pasarnya), dan anda senewen apakah proyeksi keuntungan Anda akan tercapai. Itu “sindrom pemula” yang sebagian besar uangnya dipakai untuk memodali bisnis baru ini. Jangan cemas! 1. Itu barang konsinyasi. 2. Anda belum ketemu pasar“besar”nya saja. 3. Bayangkan untung kecil Anda saat ini tumbuh teruuuuus (dan Anda berhak untuk itu…., Amiin), maka jalankan terussss! Kenali pasar Anda yang sanggup membeli dengan harga tersebut, dan latih diri Anda untuk mengekspos keunggulan dan manfaat barang konsinyasi Anda itu sehingga semua orang tak sayang uangnya untuk membeli.

I Maret 2013 I Tahun V I 103


POTENSI DAERAH

Kabupaten Subang

SURGA INVESTASI Kedelai

104

I Maret 2013 I Tahun V I

Nanas

Kacang tanah


@MajalahElshinta

I AGROBISNIS Dari pertanian hingga home industry semua berbasis sumber daya alam yang melimpah. Subang yang menjadi salah satu daerah penghasil beras terbesar ini, memang cocok untuk investasi agribisnis

I Maret 2013 I Tahun V I

105


POTENSI DAERAH

K

abupaten Subang sebagai salah satu kabupaten di kawasan utara Provinsi Jawa Barat meliputi wilayah seluas 205.176,95 ha atau 6,34 % dari luas Provinsi Jawa Barat. Wilayah ini terletak di antara 107º 31’ sampai dengan 107º 54’ Bujur Timur dan 6º 11’ sampai dengan 6º 49’ Lintang Selatan. Secara administratif, Kabupaten Subang terbagi atas 253 desa dan kelurahan yang tergabung dalam 22 kecamatan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan Wilayah Kerja Camat, jumlah kecamatan bertambah menjadi 30 kecamatan. Batas-batas wilayah administratif Kabupaten Subang adalah di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat, di sebelah barat dengan Kabupaten Purwakarta dan Karawang, di sebelah timur dengan Kabupaten Sumedang dan Indramayu dan Laut Jawa yang menjadi batas di sebelah utara Sejak dulu, Kabupaten ini memang dikenal sebagai sentra agrobisnis yang potensial. Jika agrobisnis adalah pilihan investasi Anda, maka kabupaten yang membentang dari utara hingga bagian tengah Jawa Barat ini merupakan daerah yang layak dipertimbangkan.

Pertanian Terbesar Ke Tiga Di sektor pertanian, khususnya tanaman pan-

Sektor pertanian

106

I Maret 2013 I Tahun V I

gan, Kabupaten Subang merupakan kabupaten yang memiliki areal lahan sawah terluas ketiga di Jawa Barat setelah Indramayu dan Karawang. Kabupaten ini juga penyumbang produksi padi terbesar ketiga di Jawa Barat. Lahan sawah pada tahun 2010 tercatat seluas 84.929 hektar atau sekitar 41,39% dari total luas wilayah Kabupaten Subang. Sementara jumlah produksi di Kabupaten Subang pada tahun 2010 mencapai 959.533 ton. Produksi padi terbesar masih dihasilkan oleh kecamatan Ciasem yang pada tahun 2010 mencapai produksi sebesar 66.543 ton. Angka produksi ini merupakan 6,93 % dari total produksi padi di Kabupaten Subang. Khusus padi ladang produksi tertinggi pada tahun 2010 terdapat di Kecamatan Cijambe dengan angka produksi 1.190 ton atau sekitar lebih dari 11,53 % dari total produksi padi ladang di Kabupaten Subang. Produksi padi ladang secara keseluruhan mengalami penurunan dibanding pada tahun 2009. Selain tanaman pangan, potensi sektor pertanian lainnya berupa palawija. Berdasarkan jumlah produksinya pada tahun 2010, terdapat 5 jenis komoditas palawija, yakni jagung (16.954 ton). Kecamatan Serangpanjang merupakan kecamatan penghasil terbesar. Lalu ubi kayu (43.560 ton) di Kecamatan Sagalaherang. Ubi jalar (4.077 ton) di Kecamatan Jalan cagak merupakan palawija


@MajalahElshinta

Perkebunan dan Kehutanan

Perkebunan kacang panjang potensial. Begitu juga kacang tanah (3.779 ton) dengan sentra produksi di Kecamatan Dawuan dan kacang kedelai produksinya mencapai 735 ton dengan Kecamatan Pagaden Barat sebagai produsen terbesar. Komoditi sayur-sayuran yang paling dominan dan relatif merata diusahakan petani adalah komoditi kacang panjang. Pada tahun 2010 sentra produksinya di Kecamatan Patokbeusi. Di kecamatan ini pada tahun 2010 terdapat areal dengan luas panen sebesar 146 hektar dengan produksi sebesar 1.271,20 ton atau lebih dari 11,16 % produksi kacang panjang di Kabupaten Subang (11.391,56 ton). Tetapi untuk jumlah produksi kacang panjang ini kecamatan Ciater memproduksi paling banyak yakni 6.152,10 Ton dari 113 ha lahan tanaman kacang panjang. Sedangkan dari jenis buah-buahan, nenas yang masih merupakan primadona produk Subang. Hasil produksinya pada tahun 2010 mencapai 187.773.442 ton dengan sentra produksi terdapat di Kecamatan Jalancagak, Ciater dan Cijambe yang mencapai sekitar 90 % dari total produksi nanas Kabupaten Subang.

Kabupaten Subang sudah menjadi daerah perkebunan sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Hingga saat ini perkebunan besar masih menjalankan usahanya secara efektif dengan komoditas utama karet, teh dan tebu. Perkebunan besar yang ada saat ini Perkebunan VIII untuk komoditas karet dan teh. Sedangkan perkebunan tebu diusahakan oleh Pabrik Gula PT. Rajawali III. Areal perkebunan besar di kabupaten Subang terdiri atas perkebunan karet di Jalupang seluas 3.771,25 ha, di Wangunreja 2.092,07 ha, perkebunan teh di Tambaksari 2.529,41 ha dan Ciater 3.166,56 ha serta perkebunan Tebu PT. Rajawali III mencapai 5.384,70 ha. Hasil perkebunan Subang merupakan salah satu hasil perkebunan terbaik di Jawa Barat. Luas hutan di Kabupaten Subang pada tahun 2010 tercatat seluas 22.503,48 hektar yang terdiri dari hutan produksi seluas 14.420,05 hektar, hutan lindung 13.083,43 hektar tanpa hutan cadangan. Berdasarkan data dari Perum Perhutani, pengelolaan hutan di Kabupaten Subang dibagi ke dalam 6 (enam) BKPH yang terdiri dari BKPH Tambakan, Subang, Kalijati, Pamanukan, Cipeundeuy dan Cisalak.

Perkebunan tebu

I Maret 2013 I Tahun V I

107


POTENSI DAERAH

Perikanan Yang menjanjikan Potensi budidaya ikan air tawar di Kabupaten Subang terdiri dari kolam air seluas 546 ha terdapat di Kecamatan Pagaden, Legonkulon, Subang, Kalijati, Purwadadi, Pabuaran. Sedangkan kolam pembenihan ± 6.855.115 m2 dan kolam air deras serta mina padi seluas 4.997 ha diantaranya terdapat di Kecamatan Sagalaherang, Jalancagak, Ci­ salak dan Tanjungsiang. Komoditi unggulan per­ ikanan air tawar ini adalah ikan mas dan nila. Pada tahun 2010, produksi ikan air tawar mencapai kurang lebih 18.994,76 ton, yang terdiri dari : kolam air tenang sebanyak 14.103,74 ton de­ ngan nilai produksi Rp 226.888.832.000,00; kolam sawah/mina padi sebanyak 182.83 ton dengan nilai produksi Rp.3.55.730.000,00; Running Water/ kolam air deras sebanyak 4.708,19 ton dengan nilai produksi Rp 81.005.650.000,00,-. Jumlah ini merupakan bukti bahwa Kabupaten Subang tetap menjadi salah satu sentra produksi ikan air tawar. Potensi lahan tambak di Kabupaten Subang pada tahun 2010 mencapai 13.610 ton dengan nilai produksi sebesar Rp. 155.294.168,00 yang tersebar di Kecamatan Sukasari, Pusakanagara, Legonkulon dan Blanakan. Peluang usaha budidaya laut di Kabupaten Subang ini sangat besar sebab panjang pantai mencapai 68 kilometer dan sangat potensial untuk pengembangan usaha budidaya laut. Komoditas yang sangat cocok untuk dikembangkan adalah Rumput Laut (Euchema spp),

Perikanan air tawar

108

I Maret 2013 I Tahun V I

Kakap (Lates carcarifer), Kerapu (Ephinephelus spp), Udang Windu (Paneus monodon), Udang Putih (Paneus marguensis), Bandeng (Channos channos) dan kerang-kerangan serta jenis ikan lainnya. Seiring dengan besarnya peluang usaha tambak, maka peluang usaha pembenihan – hatchery, pun sangat luas. Belum lagi peluang pengalengan dan pengawetan ikan. Potensi sumber daya ikan laut hasil tangkapan atau non budidaya di Kabupaten Subang pada tahun 2010 mencapai 18.243.583 kilogram. Nilai produksinya sebesar Rp. 157.029.492.000. Sarana usaha yang digunakan adalah perahu layar, motor tempel dan kapal dengan alat tangkap berupa pancing, jaring (gill net), purse seine, dan payang. Pada dasarnya peluang untuk mengembangkan produksi penangkapan ikan cukup besar terutama jenis-jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi diantaranya Tengiri (Scomberomerus comersoni), Tongkol (Euthynnus spp), Ikan Merah/ Bambangan (Lutjanus malabaricus) dan lainnya. Keragaman ini memberi peluang dalam menentukan jenis usaha penangkapan. Selain itu juga dapat dikembangkan kawasan industri se­ perti di beberapa kawasan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan Laut Jawa, sehingga peluang usaha penangkapan ikan di daerah lepas pantai dan perairan ZEE Indonesia sangat besar.

Rumput laut


@MajalahElshinta

Curug Cileat, Subang

I Maret 2013 I Tahun V I

109


POTENSI DAERAH

Potensi Peternakan Potensi peternakan yang produktif di Subang adalah jenis ternak kecil ; Kambing, Domba dan Babi. Ini berkaitan dengan ketersediaan pangan ternak di setiap kecamatan sepanjang tahun. Secara umum populasi ternak mengalami kenaikan jumlah populasi dengan kenaikan terbesar adalah populasi ternak domba yaitu dari 228.997 ekor tahun 2009 menjadi 232.560 ekor tahun 2010. Populasi ternak besar yang terdiri dari sapi, kerbau dan kuda pada tahun 2010 secara berturutturut adalah 22.477 ekor, 5.818 ekor dan 248 ekor. Data ini bila dibandingkan dengan keadaan tahun 2009 menunjukkan kenaikan jumlah populasi untuk semua ternak besar. Khusus untuk sapi, yang paling banyak diusahakan petani adalah jenis sapi potong yang populasinya mencapai 21.172 ekor, sedangkan sisanya adalah sapi perah yang berjumlah 1.305 ekor. Khusus untuk sapi perah hanya terdapat di kecamatan Sagalaherang, Ciater, dan Jalancagak yang memang bersuhu rendah. Sementara untuk ternak unggas secara umum mengalami kenaikan pada tahun 2010 dari tahun sebelumnya. Kenaikan cukup signifikan terjadi pada populasi ayam ras potong. Ayam Buras ba足 nyak terdapat di Kecamatan Compreng dan Jalancagak. Ayam Ras banyak terdapat di Kecamatan Dawuan dan Pagaden Barat. Sementara itik ba足

Peternakan domba

110

I Maret 2013 I Tahun V I

Golok nyak terdapat di Kecamatan Patokbeusi dan Compreng. Hasil peternakan ini dipasarkan terutama ke Jakarta dan Bandung

Industri Besar dan Menengah Dalam tahun 2006 hanya terdapat 27 peru足 sahaan besar dan sedang yang sudah beroperasi secara komersial di Kabupaten Subang. Namun dalam tahun 2007 terjadi lonjakan jumlah industri yang cukup pesat yaitu mencapai 51 unit. Perkembangan jumlah industri baik besar maupun sedang tersebut karena letak geo足 grafis Kabupaten Subang yang strategis. Faktor lain adanya berbagai kebijakan pemerintah Kabupaten Subang yang berkenaan dengan jami-

Peternakan ayam


@MajalahElshinta

Pemandian air panas Ciater nan kemudahan investasi, seperti dalam pengurusan perizinan, pajak dan retribusi daerah serta jaminan keamanan. Selain dari itu, Pemerintah Kabupaten Subang juga berusaha untuk meningkatkan infrastruktur dasar, seperti jalan, air , listrik dan telekomunikasi. Perkembangan industri di Kabupaten Subang juga didorong ketersediaan sumber daya lokal seperti sumber daya manusia yang siap pakai dan bahan baku yang melimpah serta masih terbukanya lahan zona industri ¹ 80% dari 11.250 ha. Pembangunan Jalan tol antara Cikampek – Palimanan yang melintasi lahan zona industri di Kabupaten Subang merupakan salah satu faktor pendukung terhadap peningkatan pembangunan industri di wilayah Kabupaten Subang. Selain industri besar dan menengah, di Kabupaten Subang berkembang pula industri kecil dengan berbagai jenis produksi, baik industri agro dan hasil hutan, maupun industri logam mesin elektronika dan aneka industry lainnya. Jumlah industri kecil jenis kimia agro dan hasil hutan mencapai 1.214 unit dan industri logam,

mesin, elektronika dan aneka mencapai 284 unit. Sebagaimana perkembangan industri besar dan menengah, perkembangan industri kecilpun sebagai akibat dari berbagai kebijakan yang diambil pemerintah serta adanya ketersediaan fasilitas infrastruktur dasar dan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja dan sumber daya alam yang dapat dijadikan bahan baku Kekayaan sumber daya alam Subang melahirkan berbagai macam home industri. Kegiatan

I Maret 2013 I Tahun V I

111


POTENSI DAERAH

Kerajinan wayang home industri di kabupaten Subang pada dasar­ nya diarahkan untuk mampu memberikan warna yang dapat menunjang kegiatan sektor lainnya, seperti pariwisata, bisnis dan perdagangan. Saat ini, ada berbagai macam home industri yang telah dilakukan oleh masyarakat yang disesuaikan dengan potensi wilayahnya, sehingga secara

Pengrajin keranjang

112

I Maret 2013 I Tahun V I

tidak langsung mampu menciptakan trade mark bagi daerahnya. Secara garis besar, home industri di Kabupaten Subang dapat dibagi ke dalam 4 jenis industri yaitu pangan, sandang, bahan bangunan dan kerajinan umum. Untuk jenis industri pangan, saat ini telah berkembang home industri dodol nenas di kecamatan Jalancagak, ranginang dan opak di Kecamatan Pagaden juga kerupuk aci di kecamatan Purwadadi. Untuk bahan bangunan telah berkembang home industri genteng dan bata merah dengan sentra industri terdapat di kecamatan Cipeundeuy dan Cikaum. Sedangkan untuk kerajinan umum telah berkembang home industri anyaman bambu di kecamatan Purwadadi dan Kalijati, golok dan dandang tembaga dengan sentra industri di Kecamatan Tanjungsiang. Selain home industri sebagaimana di atas, berkembang kegiatan lain, yaitu kerajinan wayang golek, kerajinan eceng gondok dan kegiatan home industri lainnya. ď ŽWendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber


@MajalahElshinta TIPS

CARA CERDAS TAK TERBELIT KREDIT Bagaimanapun Anda mungkin harus berurusan dengan kredit. Mungkin pinjaman bank atau kredit kepemilikan bangunan jika usaha Anda makin maju. Ada 5 cara cerdas agar Anda dan usaha Anda tidak terbelit kredit. •

Beli Sesuai Kebutuhan – Tanyalah pada diri Anda sendiri ; butuh atau ingin? Inilah cara mudah mengatur pengeluaran hanya untuk kebutuhan. Dalam bisnis, cara ini bisa menyelamatkan usaha Anda dari belitan kredit. Jangan memaksakan diri membeli mobil jika perusahaan Anda belum mampu. Ada cara lain ; sewa, misalnya. Kartu Kredit Bukan Dana Tambahan - Ada kewajiban membayar di balik kemudahan kartu kredit. Dan dengan bunga yang tinggi, memangap kartu kredit sebagai sumber dana tambahan sama dengan membebani keuangan usaha Anda. Siapakan Dana Untuk Hiburan – menyenagkan karyawan itu wajib! Jadi siapkan dana untuk rekreasi dari keuntungan, bukan dari pinjaman!. Karyawan yang bahagia adalah karyawan yang produktif.

Atur pengeluaran agar dana rekreasi ini bisa dimanfaatkan optimal. •

Selalu Siapkan Dana Cadangan – Agar tidak tergantung pada pinjaman atau kredit, selalu siapkan dana cadangan untuk usaha Anda. Nilainya boleh saja disesuaikan dengan keuntungan yang diperoleh tiap bulan. Mungkin kecil, tapi pada saat mendesak, manfaatnya sangat besar! Bayar Segera – Salah satu ukuran keberhasilan Anda adalah tidak memiliki hutang atau kredit. Jadi, bayarlah hutang atau kredit sesegera mungkin. Anda perlu mendisiplinkan diri Anda. Ingat, semakin lama Anda menunda, hutang atau kredit bisa semakin besar. Wendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber

I Januari I Maret 2013 I Tahun V I

113


ACEMARK adalah salah satu kantor Konsultan Hukum yang berafiliasi dari ASP Law Office, yang menangani Hak Kekayaan Intelektual secara khusus baik litigasi dan nonlitigasi di dalam maupun luar negeri. ACEMARK juga merupakan anggota dari American Intellectual Property Law Association (AIPLA), ASEAN Intellectual Property Association (ASEAN IPA), Asian Patent Attorneys Association (APPA), Association Internationale pour la Protection de la Propriete Intellectuelle (AIPPI), European Communities Trade Mark Association (ECTA), International Trademark Association (INTA), World Intellectual Property Office (WIPO). ACEMARK selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada dunia HKI Indonesia, salah satu misi ACEMARK adalah memberikan pelayanan terbaik di bidang HKI kepada masyarakat luas.

Lice Verdiana Efdora, SH.,MH

ACEMARK Building, Jl. Cikini Raya No. 58 G-H, Jakarta 10330 – Indonesia, Tel: +62 21 3140017, Fax: + 62 21 3140170, website : www.acemark-ip.com Email : domestic@acemark-ip.com; lice.efdora@acemark-ip.com

PATEN UNTUK STRATEGI PEMASARAN Dear ACEMARK, Saya menciptakan music search engine di internet dengan media internet yang mana semua orang dapat mendownload lagu yang mereka inginkan contoh seperti “bursa lagu”. Namun, saya menciptakan strategi marketing yang mana setiap orang yang mendownload beberapa lagu akan mendapatkan reward point untuk ditukarkan hadiah yang akan dikoneksikan dengan belanja online. Tentunya itu akan menarik minat para pengguna. Saya berkeyakinan bahwa system marketing seperti itu belum pernah ada. Untuk itu saya berniat untuk mematenkan strategi pemasaran via internet tersebut agar bermanfaat kelak. Perlindungan apa saja yang dapat saya ajukan untuk inovasi saya tersebut. Mohon pencerahan dari ACEMARK tentang hal ini. Terimakasih. (Tonny Kurnia– Bandung) JAWABAN : Perlindungan yang dapat Bapak ajukan adalah Perlindungan Hak Cipta atas Software music search engine dengan system pemberian reward dan Perlindungan Merek untuk penamaan dari website atau situs Penyedia pengguna akses jaringan internet. Sedangkan untuk system /strategi marketing, sampai saat ini di Indonesia belum ada undang-undang yang mengaturnya. Sejauh ini Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memungkinkan berbagai proses termasuk metode bisnis dan strategi pemasaran secara teoritis untuk dipatenkan.

114

I Maret 2013 I Tahun V I

Menurut Pasal 2 UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta dinyatakan hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut berarti bahwa hak cipta timbul secara otomatis seketika suatu karya tersebut telah diwujudkan. Program komputer adalah objek yang diberikan hak cipta. Tentunya dengan syarat program komputer tersebut telah diwujudkan secara nyata. Masa waktu perlindungan hukum yang diberikan terhadap suatu ciptaan khusus untuk program komputer berdasarkan Pasal 30 ayat (1) UU No. 19 Tahun 2002 adalah lima puluh tahun sejak pertama kali diumumkan. Demikian informasi yang kami sampaikan, semoga dapat membantu Saudara.


PERAN KCI PADA PENGGUNAAN HAK CIPTA DALAM USAHA KARAOKE Yth. ACEMARK, Banyaknya perkara yang ditujukan pada usaha karaoke oleh Yayasan KCI membuat saya ragu untuk membuka usaha karaoke. Sebenarnya bagaimanakah status YKCI di Indonesia? Bagaimanakah cara membayar royalti kepada para pemegang label music sebanyak itu termasuk penciptanya? Bagaimana perijinan dengan lagu-lagu asing? Saya tidak menginginkan terjadi perkara hak cipta seperti yang sering terjadi. Mohon saran dari Acemark. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih. – Trisnawati, Jakarta JAWABAN : Orang lain atau pihak lain yang memiliki keinginan untuk menggunakan karya cipta (lagu) milik orang lain harus meminta ijin dari si pencipta lagu atau orang yang memegang hak cipta atas lagu tersebut terlebih dahulu. Pemberian ijin tersebut biasanya disebut sebagai pemberian lisensi yang ketentuannya diatur dalam Pasal 45-47 UU Hak Cipta. Pemberian lisensi tersebut, biasanya diikuti oleh pembayaran royalti sebagai kompensasi kepada pemegang hak cipta lagu tersebut. Sesuai Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta (UU Hak Cipta), seorang pencipta lagu memiliki hak eksklusif untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya ataupun memberikan ijin kepada pihak lain untuk melakukan hal tersebut. Dalam prakteknya di beberapa negara, pengurusan lisensi atau pengumpulan royalti dilakukan melalui suatu lembaga manajemen kolektif. Salah satu lembaga manajemen kolektif adalah Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI) yang mana dijadikan sebagai fasilitator bagi pencipta maupun pengguna karya cipta/pemakai. Institusi ini bertindak atas nama para anggotanya untuk menegosiasikan royalti dan syarat-syarat penggunaan karya cipta tersebut kepada pemakai, mengeluarkan lisensi untuk pemakai, mengumpulkan dan mendistribusikan royalti. Pemakai yang dimaksud adalah stasiun televisi, radio, restoran, cafe, hotel, theater, pusat perbelanjaan, diskotik, karaoke dan tempat-tempat lainnya yang memutarkan dan memperdengarkan lagu/musik

untuk kepentingan komersial berkewajiban untuk membayar royalti karena lagu/musik adalah karya intelektual dari seseorang, dimana pembayaran royalti tersebut di Indonesia dapat dilakukan melalui KCI. Royalti yang anda bayarkan ke institusi KCI akan didistribusikan oleh KCI kepada para pencipta lagu yang karyanya telah digunakan. Untuk mempermudahnya, pemakai dapat pula memiliki lisensi dari KCI ini sehingga pemakai dapat menggunakan jutaan karya cipta musik untuk kepentingannya dimana sebagai konsekwensinya adalah membayar royalti kepada KCI atas lisensi tersebut. Adapun negosiasi yang dibahas adalah hal-hal yang menyangkut kepentingan anda sebagai pemakai, apakah akan digunakan untuk kepentingan sendiri atau untuk komersial termasuk besarnya royalti. KCI mengkoleksi lagu asing berdasarkan perjanjian KCI dengan badan CMO Internasional atas lagu asing yang terkuasakan di KCI. Setelah pembayaran royalty dilakukan dan KCI menerima bukti pembayaran dari pengguna, maka KCI memiliki kewajiban untuk menerbitkan Sertifikat Lisensi Pengumuman Musik (SLPM). SLPM ini diberikan kepada pemakai untuk dipergunakan dalam jangka waktu 1 tahun kedepan. Sebagai sebuah bentuk perlindungan, maka pengguna berdasarkan ketentuan dalam Pasal 47 ayat 2 UU 19/2002, wajib mencatatkan/mendaftarkan perjanjian lisensi tersebut di Direktorat Jenderal Hak kekayaan Intelektual. Hal ini bertujuan agar perjanjian lisensi dapat mempunyai akibat hukum terhadap pihak ke-3. Demikian informasi dari kami, Terima kasih.

I Maret 2013 I Tahun V I

115


TIPS & TRIK

Riset Pasar Agar Bisnis Tidak Kesasar B agi sebagian pebisnis, riset pasar diperlukan untuk menyediakan informasi kritis mengenai kebiasaan membeli, kebutuhan, preferensi dan pendapat mengenai konsumen dan calon konsumen. Ini penting agar produk bisa sesuai dan memuaskan kebutuhan konsumen. Tanpa riset pasar, kecenderungan produk ditolak karena tidak sesuai ekspektasi, lebih besar. Ada banyak cara untuk mengadakan riset pasar, tetapi kebanyakan pebisnis menggunakan satu atau lebih dari lima metode dasar yang sudah dikenal yaitu Survey Kelompok Fokus, Wawancara Pribadi, Pengamatan dan Uji Coba Lapangan. Mana yang Anda pilih tergantung pada sifat dari informasi yang dibutuhkan dan jumlah uang yang siap Anda keluarkan.

•

Survey - Menggunakan daftar pertanyaan yang ringkas dan terbuka, teknik ini memungkinkan Anda menganalisis suatu kelompok contoh yang mewakili pasar sasaran. Semakin luas contohnya, semakin akurat hasilnya. Ada empat teknik yang biasa dilakukan. Pertama, survey pribadi berupa wawancara tatap muka. Teknik ini memungkinkan Anda menyajikan contoh-contoh produk, pengemasan atau pemasangan iklan dan menghimpun umpan balik segera. Meskipun dapat menghasilkan tingkat tanggapan lebih dari 90 persen, namun teknik ini mahal. Lalu ada survey telepon. Sedikit lebih murah namun konsumen cenderung menolak pemasaran melalui telepon. Mengajak orang untuk mengambil bagian dalam survey telepon sedikit lebih tricky! Ketiga, survey surat, cara yang relatif murah untuk menjangkau konsumen yang luas. namun hanya menghasilkan tingkat tanggapan antara 3-15 persen. Walaupun begitu, teknik ini merupakan pilihan hemat bagi bisnis kecil. Terakhir, survey online, biasanya menghasilkan tingkat respon yang tak terduga dan data

116

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

Tidak ingin produk Anda kesasar ke pasar yang salah? Lakukan riset pasar. Ada banyak cara yang bisa dipilih. Hasilnya, bisa membuat Anda lebih paham konsumen dan calon konsumen!

yang tidak dapat diandalkan karena Anda tidak memiliki kendali atas kumpulan responden. Namun survey online adalah cara yang sederhana dan murah. •

Kelompok Fokus - Dalam kelompok fokus, seorang moderator atau fasilitator menggunakan panduan diskusi untuk memimpin diskusi di antara sekelompok orang. Tujuannya untuk menganalisa produk. Sesi ini biasanya diadakan di lokasi yang netral, menggunakan teknik perekaman video atau kaset untuk merekam kegiatan. Kelompok fokus biasanya berlangsung satu atau dua jam dan sedikitnya membutuhkan tiga kelompok untuk memperoleh hasil yang berimbang. Wawancara Pribadi - Sama halnya dengan kelompok fokus, wawancara pribadi mencakup pengajuan pertanyaan yang tidak tersusun serta bersifat terbuka. Wawancara pribadi biasanya berlangsung sekitar satu jam dan direkam. Jenis survey ini menyediakan lebih banyak informasi subjektif. Biasanya hasil teknik ini tidak mewakili segmen yang luas. Begitupun teknik ini menyediakan wawasan berharga bagi konsumen nasabah sekaligus cara

yang sangat baik untuk membongkar segala persoalan yang berhubungan dengan pengembangan produk atau jasa baru. •

Pengamatan – Umpan balik individu lewat survai dan kelompok fokus terkadang berbeda dengan tingkah laku konsumen sesungguhnya. Melalui pengamatan konsumen yang dengan merekam mereka melalui video di toko, di tempat kerja atau di rumah, maka Anda dapat mengamati kebutuhan mereka yang sebenarnya. Ini meyediakan gambaran yang lebih akurat kepada Anda mengenai kebiasaan konsumen dan pola belanja mereka.

Uji Coba Lapangan - Menempatkan produk baru dalam beberapa toko pilihan untuk menguji sikap konsumen dalam kondisi penjualan nyata dapat membantu Anda dengan informasi mengenai modifikasi produk, penyesuaian harga atau penyempurnaan kemasan. Membangun hubungan dengan pemilik toko setempat dan website dapat membantu pemilik bisnis kecil untuk menguji produk mereka.

Siap riset pasar? Siap dong! Anda toh tidak ingin produk Anda kesasar ke pasar yang salah!. Teks: Wendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber

I Maret 2013 I Tahun V I

117


EXPO

Anjing Peliharaan Untung Ganda

Penggemar hewan piaraan anjing cukup banyak, yang berfungsi sebagai penjaga, teman atau hiasan. Potensi bisnis petshop ini lumayan, apalagi tergolong anjing ras dengan memiliki sertifikat silsilah (stambum). Diperlengkapi juga vaksin lengkap, bebas kutu, bebas rabies dan vitamin teratur. Beternak dengan anak 8 ekor misal, Anda siap mengantongi uang jutaan rupiah‌

Golden Retriever

I

nggris merupakan Negara asal Golden Retriver. Meski bodynya besar, karakternya cukup lembut selembut bulu coklatnya. Selain jadi penjaga juga cocok sebagai teman bermain karena penurut, manja dan lincah. Memang sebagai anjing besar makannya agak berat, tapi tidak masalah karena pemilik merasa bangga bila sore hari berjalan-jalan dengan si golden. Harga berkisar Rp 3 jutaan.

Pomerania (Mini Pom)

A

njing lucu ini juga berasal dari Jerman sebagai hiasan (toy dog). Tentu banyak anak-anak atau kaum wanita menyukainya karena sangat bersahabat dan pintar. Tubuhnya mungil, bulunya mekar tebal dan lembut, berwarna putih, gold, cokelat dan cream. Mini pom mudah perawatannya, makanan atau dog food cukup irit. Anak-anak anjing ini dibanderol sekitar Rp 1,25 juta.

118

I Maret 2013 I Tahun V I


@MajalahElshinta

White Syberian Husky

O

rang bilang anjing kutub, biasa hidup di salju bekerja menarik kereta. Hidup di suhu dingin, membuatnya betah di ruang berAC. Anjing ini tergolong serigala putih, namun tidak galak bahkan karakternya bersahabat dengan manusia. Kini sudah mulai banyak yang memiliki meski harganya tidak murah, berkisar Rp 5 juta.

Rottweiler

A

njing Jerman berbulu hitam ini pemberani dan kekar pijakannya, terlihat dari kokoh moncong dan lehernya. Kaki besar menapak kuat untuk berlari. Anjing ini usia 7 bulan sudah terlihat besar. Memiliki stambum, kondisi kesehatan terawat, anjing penjaga ini kira-kira harganya Rp 2.6 juta.

Herder

S

ama berasal dari Jerman sebagai penggembala, Herder sangat bijaksana dalam bekerja menjaga rumah. Bulu panjang cokelat, bila terawat sangat indah dibelai. Meski posturnya besar Herder cukup bersahabat. Postur idealnya bagian belakang agak merendah. Surat lengkap, sehat, jantan atau betina angka penjualan berkisar Rp 3,5 juta.

I Maret 2013 I Tahun V I 119


Curhat IRT ‫@ ‏‬dianasuharyana

Udah baca ☺RT”@MajalahElshinta: Hendra Lie,bos Mata Elang yg sukses dlm bisnis pertunjukan n stadium di Ancol.Bc di Majels edisi Februari

Follow me !

@MajalahElshinta Cak Eko ‫@‏‬CakEko1

Nah! RT @MajalahElshinta: Menteri BUMN Dahlan Iskan dorong anak muda agar jd pengusaha ketimbang pegawai. Rasio pengusaha shrsnya 2-2,5%

Novie ‫@‏‬novieoir

Putra Indonesia 2 ‫@‏‬VeryMerahputih

@MajalahElshinta : untuk edisi Maret saya akan menulis di lembar Info UKM, smoga Mas Sam bisa membantu saya y mas.. Mksih Siap! Ditunggu Bung Putra

asik nie @MajalahElshinta: kepengen jadi pengusaha setelah baca majalah elshinta..

Jus4u ‫@‏‬detty

@majalahelshinta : akhirnya dapet juga edisi maret majels...sussah..

chocolatelovers ‫@‏‬dhynaagustina

Aku jadi suka banget baca @majalahelshinta soalnya tentang bisnis dan ukm, keren keren banget

mycurhat ‫@‏‬salsabil

RT”@MajalahElshinta exponya keren.. bisa beli dimana barang”nya. Perlu didetail produk yang mana? ellacool‫@‏‬marlaela

RT”@MajalahElshinta bulan depan langganan ah...susah cari majalahnya.

120

I Maret Januari2013 2013I Tahun I TahunVVI I

Twitter: @majalahelshinta Menerima saran-saran, kritik, opini dan lain-lain dari Anda yang akan di muat di rubrik ini.


@MajalahElshinta

AGEN MAJALAH ELSHINTA MAJALAH ELSHINTA BISA ANDA DAPATKAN DI GRAMEDIA, GUNUNG AGUNG DAN AGEN – AGEN BERIKUT : JAKARTA PUSAT Kyla Agc , ST. Kereta Api Senen No. 3 Jak-Pus, 021-98700234 Vicktor Agc., Jl. Wahidin II XB 11-14 Budi Utomo Jak-Pus , 021-70802300 Amrul, Jl. Kramat Sentiong No. 45 Rt011/06 Kramat Senen Jak-Pus , 021-32293132 JAKARTA BARAT Sas AG, Jl. Tanjung Duren Barat Ii/23 Tomang Jak Bar, 021-5685836 Batara, Teluk Gong, Prapatan kp.Gusti Se 03/04 dpn Bank Danamon Jak-Bar , 021-6619532 Laysin Book Store, Jl. KH Syahdan Rt 6/Rw 12 No.36B Kemanggisan, Palmerah Jak-Bar 021-53652878 JAKARTA TIMUR Timbul Ag, Jl. Kemuning No. 42, Jatinegara Jak-Tim, 021-85902903 Dwitama Ag, Jl. Kbn Nanas Selatan Rt 14/06 No.26 Jak-Tim, 021-8577453 JAKARTA SELATAN Darko Ag/Imam, Jl. Pulo Kenanga Raya No.11 Rt 08/04 Grogol Utara Jak-Sel, 021-8322431 Ferdian Ag, Jl. Bima Raya 46 Bintaro Jak-Sel, 0217370284 Donna, Jl. Sunan Kalijaga No. 64D Blok M Jak-Sel 021-7220004 Siregar, Jl. Kirai No. 23 Rt003/03 Kebayoran Baru Jak-Sel 021-7202648 Rizky Ag, Jl.Raya Pamulang I Dpn Blk SHX/8, 021-74708869 Alicya Ag,ST. Kereta Api Kalibata Jak-Sel , 081315420453 JAKARTA UTARA Indomaret Ancol,Jl. Ancol Barat VIII No. 2 Jak-Ut 021-6919971-74 Central Kumala Sakti ,Galeri Niaga Mediterania Blok B 86 - Pantai Indah Kapuk Jak-Ut 021-5882719-22 DEPOK & BOGOR Raharja Ag,Jl. Siliwangi No. 129 Bogor ,0251-323840 Join ag,Jl. Sancang No. 23 Bogor Baru ,0251-323863 Indomaret Cimanggis, Jl. Pekapuran Desa Curug Sukatani No. 14 A Jl. Raya Bogor- KM 32.5 Cimanggis Bogor,021-874274 Indomaret Parung,Jl. Pembangunan Rt 01 / Rw 02 Desa Gunung Sindur Kab. Bogor, 021-7563078 Arief Media,Jl. Margonda Raya No. 521 Depok (Dekat Kampus UI), 021-8708777 TANGERANG Dewan Ag,Periok Jaya Permai Blok 1/40 Tangerang , Hp. 0813 1110 9817 - 021-55793648 Indomaret Jatake,Jl. Industri 3 Blok A/B No. 8 Jatake Tangerang, 021-5916161 Saragih Ag,Giant Villa Melati Mas Serpong –Tangerang, 08137385530

Warso Ag,Kampung Buaran Pakujaya Jl. Bayangkara I No.136A Graha Bintaro – Tangerang,021-53124517 BEKASI Afandi Ag,Jl. H.Jayun Rt 03/06 no.34 Srengseng Sawah,021-7871502 Jawa Ag,Stasiun Kereta Api Bulan-Bulan Bekasi, 021-92645689 Indomaret Bekasi,Jl. Jababeka Raya Blok A No. 5-6 Pasir Gombong Bekasi, 021-89835098 JAWA BARAT Estika AG,Komp. Griya Gemilang Sakti Blok E1 /5 Cinanggung – Serang, 0254-206251 Sariksa,Jl. Paseh No. 13-15 Tasikmalaya ,0265-334064 Cirebon Ag,Jl. Lemah Wungkuk 108 Cirebon, 0231-203376 Equator Ag,Jl. Bahagia No.81 Cirebon, 0231-202462 TB. Kita,Jl. Rumah Sakit UmumNo.20-22 Tasikmalaya, 0265-7070717 Yudha Ag,Jl. Cibangkong 286/120 (Cikapundung) 022-7305820 Indomaret Bandung,Jl. Jend. A. Yani No. 806 ( Komplek Tarumatex ) Bandung 40282 , 022-7217770 Suparman Ag, Jl. Bojong Wetan No. 5-7 Bandung , 022-2507421 Tobuma / Gunaraya, Komp. Cikawao Permai Kav.B-12 Jl. Cikawao 39-41 Bandung, 022-4232513 Kamal Ag, Ciawi Bogor JAWA TENGAH CV. Mahkota, Jl. Pusponjolo Tengah I/42 Semarang,021-7610503 Duta Ag,Jl. Kusumawardani III No.73 Semarang , 024-6925050 Sendang Mulia Ag,Jl. Pasar Wetan 8 Solo, 0271-633751 Hidup Ag,Jl. Jogonegaran Gt 1/803 Yogyakarta, 0274-587921 Suparlan / Nanda Ag, Depan SMP Piri Giwangan ,arah Kr.Krajen ,RS. Wirasaban – Yogyakarta, 0813-2879-1152 Ria Ag,Pertokoan Rejomulyo NO.G-12 Magelang, 0293-366638 Satria Ag,Jl. A. Yani 12 No. 12B Purwokerto , 0281-624502 Perintis Ag,Jl. Perintis kemerdekaan No.6 PWK, 0281-642048 Fadjar Ag,Jl. Nusantara 4, Dpn Matahari, Pekalongan, 0285-431466 Indomaret Semarang, Jl. Tugu Industri I, Kav 2-4 kawasan Industri Wijaya Kusuma -Randu Garut Semarang,024-8665660 Istianto Ag,Jl. Veteran Gg. Kong Kwan 23, Tegal, 0283-358253 Kudus Ag,Jl. Sunan Kudus No. 158, Kudus, 0291-432758 Azril Bugis Ag,Jl. Parang Baris No.44 Tegal Reja, Solo, 0271-737052 Lestari Ag,Jl. Mh. Thamrin 13 Semarang., 024-3557003 Ababil Agc.,Jl.Kauman No.2, Salatiga, 0298-327074 Indomaret Yogyakarta,Jl.Ring Road Barat No.99

Padukuhan Salakan Rt 008 Rw 026 -Trihanggo Gamping Yogyakarta, 0274-622037- 38 Kwik Tjiong Ping,Jl. Silugongo No. 3 Juwono – Pati, 0295-471085 JAWA TIMUR Samudji Agc, Jl. Bratang Gede III C/5 Surabaya, 031-3521302 Indomaret Surabaya, Jl. Jenggala No. 22 Gedangan – Sidoarjo, 031-8476945 Usaha Bersama,Jl. Jembatan Merah Plaza Lt.Dasar B 40, Surabaya, 031-3556256 LAMPUNG TB Sriwijaya, Jl. Kapten Syeh No. 250 Palembang, 0711-320679 Tohoma, Jl. Raden Intan No. 124 A Tanjung Karang Lampung, 0721-261839 Intisari Ag, Jl. Kartini No. 8 Tanjung Karang Lampung, 0721-264026 SUMATERA TB Gloria,Jl. Halim Perdana Kusuma No. 29 (Samping Widyaloka) Jambi,0741-31842 Surya Agc ,Jl. Riau No. 86 Medan, 061-4568757 M.Syafei,Jl. Kampung Dalam IV - 2E Padang Sumatera Barat, 0751-9988452 Jack Ag-Pk Baru,Jl. Teratai No. 8 Ps. Kodim Pekan Baru, 0761-855414 Tb. Zaldy,Jl. Soekarno Hatta No. 187 Bengkulu, 0736-24291 Jack Ag-Padang,Perum Indah Pratama Blok F No. 7 Surau Gadang - Siteba Padang- Sumatera Barat, 0751-7058369 Cholas Media, Plaza Top 100 Penuin Baloi Centre – Batam, 0778-459070 Nadira Agc, Jl. Adisucipto No. 40B Pekan Baru, 0761-65646 / 64863 Damai Agc, Jl. Riau No. 89 Medan,061-4142734 KALIMANTAN TB Angkasa Jaya (TB Agkasa Baru), Jl. Tanjung Pura No. 36 Pontianak, 0561-734689 TB A Terang,Jl. P. Samosir No. 29 Rt 02/02 Samarinda, 0541-741768 Margoyudho Ag,Jl. Cendana Rt 18 No. 49 Samarinda, 0541-205063 Sinar Abadi,Jl. Jend. Sudirman No. 47 / 36 Balikpapan, 0542-415666 SULAWESI Masrun Ag,Jl. Let.Jen Suprapto No. 14 Palu, 0451-423805 BALI Corsica,Jl. Sumatra No. 46 Denpasar Bali,0361-226358 Kios Budi Jaya,Jl. Hayam Wuruk No. 58 Denpasar Bali, 0361-223958 Suar Mas,Jl. Raya Rai Madra Mengwi (BR Dajan Peken Mengwi Tani) Kab, Badung – Bali, 0361-411761 INDONESIA TIMUR Fresh Media,Jl. Rajawali No. 88 Perumnas III Jayapura, 0967-571565

I JANUARI I Maret 2013 I Tahun V I 121


OTAK ATIK

9 8 2 6 6 5 8

3 5 4 1

1 6 8 7 3

1 9

7

8 5

7 9 1

4 3

4 3 4 1 8 2 5

2 7 9 8

4

3 7

9 1 2

3 8

3 5 9 4 7 2 6

FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA Untuk berlangganan

Rp 59.400 (6 Bulan)

Rp 112.200 (12Bulan)

Untuk wilayah Jabodetabek harga

Nama : ........................................................................................................................... sudah termasuk ongkos kirim Alamat : .......................................................................................................................... .............................................................................Kode Pos ............................... Telp/ Hp : ........................................................................................................................... Transfer pada tanggal ............................................a/n PT. Nuansa Karya Berita, No rekening BCA 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement

Untuk wilayah lain harap hubungi Redaksi Majalah Elshinta Telp : (62-21) 58359108 (62-21) 58359112 Fax : (62-21) 58359094 Tanda Tangan

Mengirim Uang Sejumlah Rp ....................................................................................................... Permintaan edisi .........................................s/d............................................................................. * Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359094-95 ** Konfirmasikan fax Anda ke Hotline Pelanggan

122

I Maret 2013 I Tahun V I

122

(

)


@MajalahElshinta

I Januari 2013 I Tahun V I

123


POTENSI DAERAH

124

I Januari 2013 I Tahun V I


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.