Majalah Elshinta Edisi Desember 2012

Page 1


POJOK ELSHINTA

/ MARET 2012/ TAHUN IV

94


SURAT REDAKSI

ANTARA RASA SYUKUR DAN PENYESALAN Waktu adalah sesuatu yang paling berharga, tetapi juga sekaligus sesuatu yang paling sering disia-siakan. Waktu telah mengawal kita untuk memanfaatkan peluang yang telah kita raih untuk menjadi orang yang sukses, namun sayangnya, kesadaran itu sering muncul terlambat. Ketergesagesaan baru dimulai ketika waktu menunjukkan tanda-tanda menuju senja. Gurauan “Belanda masih jauh� terlalu melekat hingga mempengaruhi sikap yang seharusnya kita bisa sigap. Ya, begitulah kita saat ini. Memandang tanggalan, menghitung apa yang sudah kita hasilkan dan apa yang telah terbuang. Berharap punya mesin waktu yang dapat membawa balik keadaan, sehingga kita bisa mengulang tekad bulat untuk menjadi orang sukses jika saat ini dalam keadaan gagal. Bertekad memperbaiki keadaan jika saat ini sedang berantakan. Berusaha lebih hebat lagi jika saat ini pun telah mencapai hasil yang cukup. Tak pernah ada kepuasan didalam diri kita. Namun yang berlalu biarlah berlalu, saat ini bukan saatnya kita terpaku pada hasil kelam yang kemarin. Jangan jadikan kegagalan jangka pendek mengaburkan apa yang telah menjadi tujuan jangka panjang. Mari kita menatap masa depan, apa yang akan kita lakukan ditahun 2013, agar segala penyesalan tidak terjadi lagi ditahun depan. Sedangkan bagi kita yang sukses, tetap mempertahankan prestasi tersebut, agar terus tumbuh rasa syukur yang lebih besar dan lebih besar lagi. Mari kita bangkit dari kenangan lama, kita songsong 2013 yang sudah di depan mata dengan persiapan yang lebih matang, lebih baik dan lebih terencana. Selamat Natal 2012 dan Tahun Baru 2013. Sukses untuk kita semua. . Salam Takjub!

T

ak sedikit penyesalan yang terungkap ketika melihat kalendar sudah memasuki bulan Desember. Namun juga tak sedikit rasa syukur dipanjatkan atas kinerja yang memuaskan di penghujung tahun 2012 ini. Begitulah hidup, seperti juga halnya kita yang selama ini bergelut dalam dunia usaha.

Iwan Haryono

3

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


DAFTAR ISI DESEMBER 2012

PENERBIT: PT NUANSA KARYA BERITA SIUPP 1102/SK/MENPEN/ SIUPP/ 1999 PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono REDAKTUR PELAKSANA. Er Prianggodo REDAKTUR. Ahmad Setiawan Wendy Danoeatmadja SEKRETARIS REDAKSI. Natalia Risma REPORTER. Cucun Hendriana DESAIN GRAFIS. Abdul Kholis, Swihandono Adi P. PRODUKSI. Matsani DISTRIBUSI/SIRKULASI. A. Sukarno, Budhi Sutisna, Yayat Supriyatna, Sugi Handono, Yosida B.A KEUANGAN: Susanti MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS Telp. (62-21) 584 2285 Fax: (62-21) 587 3750 Sam Saptono Telp. (62-21) 58359109 Fax. (62-21) 58359093

12 MAESTRO

TUNG DESEM WARINGIN Anak dari keluarga miskin yang sempat tidak bisa menebus saat kelahiran di rumah sakit dan akan diserahkan pada orang lain. Kini, ia adalah salah satu motivator papan atas yang memiliki puluhan property sebagai investasi. Bagaimana anak yang sempat kurang gizi ini mencapai tangga puncak?

ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520 Telp. (62-21) 58359112, 58359108 Fax: (62-21)58359094 Email: majalahelshinta@gmail.com Hotline Berlangganan 0813 1866 9235 PERWAKILAN MAJALAH ELSHINTA JAWA TENGAH /DI YOGYAKARTA: Albert Marbun Jln Kelud Utara II/4 Semarang Telp: (024) 70116152 HP: 08174862781 Fax: (024)8313415 Rochmad Mujari (Yogyakarta) REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT NUANSA KARYA BERITA A/C. 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement

22 PENCERAHAN Simak kisah Si Raja Gerobak, pencipta sepatu custom hingga pelopor jasa logistic yang kini menjadi garda depan. Kisah mereka merangkak dari bawah, berjuang dan meraih sukses merupakan inspirasi menarik!

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

PERCETAKAN: PT. Gramedia (Isi diluar tanggung jawab percetakan)

4


Peluang dan Inspirasi Bisnis

51 PROSPEK Prospek berdagang barang bekas ternyata menggiurkan. Beragam barang bekas seperti mesin fotokopi, tas branded, hingga perlengkapan bayi, masih bisa menggembungkan pundi-pundi! Bongkar gudang Anda demi keuntungan‌

96 BISNIS SELEB Ferry Ardiansyah sedang siap bergabung membangun property Cyber-Park pertama di Indonesia. Bagaimana kisah pesinetron ini bisa terlibat bisnis?

74 BISNIS UNIK Jual motor itu biasa. Sewa menyewa motor pun tidak aneh. Lelang motor, nah ini baru! Simak bagaimana bisnis ini sanggup menjual ratusan motor perminggu!

100 SENTRA BISNIS Di Pasar rumput Manggarai, Anda bisa berburu beragam barang bekas siap pakai berkualitas. Di sini pula, bisnis beromzet belasan juta berjalan!

80 INFO FRANCHISE Bebek Judes bukan hanya kondang karena pedasnya tapi lezat pula prospek keuntungannya ; Rp 20 juta seminggu!

90 INFO UKM Saat butuh tambahan modal, Pinjaman Tanpa Agunan adalah salah satu jalan keluar. Tapi mengapa selalu ditolak?

Foto: Ernawan Cover: TUNG DESEM WARINGIN

5

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


SURAT PEMBACA

ENTREPRENEUR UNIVERSITY

PILIH KASIH

Dear Majalah Elshinta, Pada edisi November 2012, saya tertarik dengan Enterpreneur University Bapak Purdi E. Chandra. Bisa minta nomor kontak atau cara pendaftarannya. Terima kasih

Maju terus Majalah Elshinta! Salam dari Papua. Saya penggemar berat majalah Elshinta tapi kitorang mau protes karena susah bahkan tra ada majalah ini di Papua? Semoga majalah Elshinta tidak pilih kasih lagi dan mau kirim ini majalah ke Papua supaya kitorang juga bisa bisnis! Yohannes Waena waenapapua@gmail.com

Kristina Cherish_arta@yahoo.com Dear Kristina, untuk mendaftar bisa ke alamat email atau website berikut : Info@entrepreneuruniversity.co.id http://entrepreneuruniversty.co.id

Terima kasih bung Yohannes. Kami tidak pilih kasih, hanya saja memang sampai saat ini Majalah Elshinta masih belum bisa menjangkau Papua. Mudah-mudahan, secepatnya kami bisa hadir di sana!

MAU LANGGANAN MAJALAH ELSHINTA Apa kabar, Elshinta? Gimana perkembangannya, tambah maju aja nih? El, mau tanya nih gimana caranya membeli Majalah Elshinta untuk daerah Kebumen? Terima kasih. Semoga sukses selalu. Amiin... Mujiyono Gang Menur RT02/RW04 Desa Pejagon, Kebumen, Jawa Tengah Untuk mendapatkan Majalah Elshinta daerah Kebumen, silahkan hubungi agen di daerah Kebumen. Nama agen bisa dilihat di halaman nama-nama agen di Majalah Elshinta.

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

6



TAMU

Widy Vierra

Bisnis Merchandise Band Vierra

S

elain melakoni dunia tarik suara, Widy Vierra disibukkan dengan kegiatan barunya berjualan pernak pernik band Vierra. “Aku lagi buka bisnis merchandise sama aksesoris Vierra. Ini iseng-iseng saja buat side job. Karena fans selalu ingin punya apa yang aku pakai. Karena itu aku buka bisnis itu untuk mereka. Ide bisnis ini dari aku sendiri. Untuk desain barangbarang yang aku jual aku percayakan sama orang lain,” kata vokalis band Vierra bernama lengkap Widy Soediro Nichlany ini. Bisnis yang ternyata sudah ditekuninya lama ini, kini mulai terlihat prospeknya. “Sebetulnya bisnis ini sudah lama sekali. Bahkan dari Vierra terbentuk. Tapi belakangan ini mulai terlihat ramai. aku juga masih heran baru beberapa jam aku masukin di website semua langsung sold out. Barangbarang yang aku jual itu adalah barangbarang yang aku pakai. Ada juga yang aneh seperti piyama, kaos kaki, boxer dan yang lain. Semua masih dalam progress saat ini kepengurusan bisnis ini juga masih dibantu sama papa aku,” papar si cantik Widy. Teks: Dinda/ Foto: Wepe.

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

8


Permata Gold Bullions Agency Exclusively Agency to

Golden Traders Indonesia Syariah

BELI EMAS DENGAN KONSEP MODERN

I

nvestasi emas adalah investasi yang paling aman dipilih masyarakat saat ini, di tengah tingginya nilai inflasi uang yang mencapai 6% – 7% tiap tahunnya. Inilah yang ingin ditawarkan Permata Gold Bullions Agency, agar setiap uang yang mereka investasikan dapat terlindungi dari dampak penyusutan nilai uang. Masyarakat hanya perlu membeli emas sebesar Rp 718.000/gram nya, maka masyarakat secara langsung akan memperoleh keuntungan 2% tiap bulannya. Harga beli ini memang terlihat cukup mahal, jika dibandingkan dengan harga pasaran Rp 540.000 / gram, tapi jika dijual nanti apakah mereka (toko tradisonal) mau membeli sesuai harga perkembangan pasar, dan apakah konsumen mendapat keuntungan tiap bulannya? Tentu tidak, mereka akan memotong dengan alasan biaya administrasi. Berbeda jika Anda membeli emas di Permata Gold Bullions Agency, konsumen akan mendapatkan seluruh uang mereka sesuai nilai gram yang mereka keluarkan, tanpa potongan sepeserpun. Bandingkan lagi jika Anda memilih menginvestasikan dalam bentuk Deposito. Besar bunga yang ditawarkan Bank sekitar 8% pertahun atau sebulan 0.67 %. Jadi kami lebih unggul, jika dibandingkan produk deposito, yaitu lebih banyak 1,4% tiap bulannya. Tidak hanya itu, investasi emas juga sangat menjanjikan dan menguntungkan ketimbang Anda menanamkan dana segar Anda ke salah satu produk properti. Memang ke depannya nanti, harga properti yang Anda beli dipastikan akan naik, tapi membutuhkan waktu lama yaitu 2 – 5 tahun. Setelah harga naik, masih ada satu permasalahan lagi, yaitu menjualnya dalam tempo singkat. Dibutuhkan waktu lama, untuk mencapai harga sesuai pasaran. Tapi berbeda dengan emas di Permata Gold Bullions Agency, selain memberi keuntungan 2% tiap bulannya dari total gram yang Anda miliki, jika sewaktu-waktu Anda memerlukan uang dan menjualnya maka kami akan mengembalikan 100% dari jumlah uang yang Anda keluarkan. Tentunya pada hari itu juga.

Bagi Anda yang menyukai tantangan, salah satunya dengan bermain saham, coba Anda pikirkan kembali. Bermain saham, membutuhkan analisa yang kuat dalam membeli dan menjual, guna menghindari resiko kerugian. Salah sedikit, dan kurang cepat semenit pun, kerugian besar akan menerpa Anda. Tapi jika Anda bermain emas di Permata Gold Bullions Agency, keuntungan lah yang akan Anda dapatkan. Jadi lebih aman. Maka ubahlah mindset Anda, agar uang yang Anda miliki dapat terlidung dari dampak inflasi, pembekuan uang, keuntungan yang rendah dan aman. Permata Gold Bullions Agency adalah salah satu solusi terbaik agar uang yang Anda miliki dapat terlindungi dengan berbasis saling menguntungkan dan syariah. Keunggulan : 1. Sertifikat PT. ANTAM 2. Logam Mulia (LM) 999,9 / 24 k 3. Bonus 2% - 4.5% setiap bulan 4. Buy Back Guarantee 100% 5. Tidak dikenakan biaya Administrasi 6. Jika dijual, tidak ada potongan 7. Jika harga naik, lebih untung 8. Jika harga turun, tetap untung 9. Aman, Halal dan Syariah 10. Mendapat Rekor MURI Penjualan 1 Ton dalam waktu satu bulan 11. Mendapat sertifikat dari MUI INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI :

PERMATA GOLD BULLIONS AGENCY JAMES : 0856 175 88 89 - (021) 938 42 998 ROBERT : 0878 766 388 97 - (021) 6058 4288 MONIC : 089 88 277 198 WWW.GOLDTRADEME.COM

9

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


TAMU

Rika Callebaut

Jual Tas Second bermerek

P

angsa pasar tas bermerk rupanya dipandang Rika Callebaut cukup berprospek. Isteri Ari Sigit ini telah menjalankan bisnis jual-beli tas bermerk bersama rekannya, Citra Soebagja. isteri pebulutangkis Riki Subagja. “Awalnya saya penggemar tas-tas bermerek dan saya mengoleksinya. Tetapi karena sekarang yang branded dijual second masih laku, saya jadi tertarik bisnis di situ. Berkembang dari online, bisa jual ke Batam, Bali, Surabaya, Jakarta, Bandung dan Singapura. Butuh waktu untuk mengembangkan bisnis ini. Awalnya tahun 2005, saya hanya menawarkan ke teman-teman arisan dulu. Lamalama bisa berkembang seperti ini,” urai Rika. Soal harga second yang ditawarkan, Rika menawarkan sesuai harga pasaran. “Kalau harga sebenarnya sudah ada patokannya untuk yang second. Kami kan bersaing sama counter Indonesia tapi kami biasanya ambil langsung dari Eropa untuk penjualan yang baru. Untuk sekarang banyak sekali penggemarnya. Misalnya harga satu tas second bermerek yang kebanyakan buatan Milan, Italia, saya p a t o k 70 juta,” kata Rika yang juga mengoleksi tas merk Hermes ini. Teks: Dinda/ Foto: Istimewa.

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

10

Dude Herlino

Buka Cabang Baru

U

saha rumah makan yang dijalani Dude Harlino bersama rekan-rekan sesama artis ternyata mulai mendapatkan hasil. Bintang sinetron sekaligus bintang iklan ini pun tak menyianyiakan keberhasilan itu. “Bisnis makanan sangat menjanjikan dan prospeknya bagus buat ke depan. Alhamdulilah semua yang saya jalankan berjalan baik dari hari ke hari,” ujar Dude. Dalam waktu dekat, Dude menyebutkan jika bisnis restorannya akan membuka cabang baru di sekitar Jakarta. “Kita akan buka cabang baru kira-kira akan direalisasikan minggu depan. Untuk menambah variasi menu kita masukkan beberapa brand baru seperti steak dan pasta. Ya semoga semuanya bisa lancar sesuai rencana,” tambahnya. Maraknya festival kuliner yang sering diadakan belakangan ini juga membuat Dude ingin mencoba mempromosikan rumah makannya lewat acara tersebut. “Kalau diundang ataupun mendapat kesempatan untuk ikut serta di festival kuliner, jelas saya akan berpartisipasi. Adanya acara seperti itu akan membuat rumah makan saya lebih banyak dikenal banyak orang pecinta kuliner,” ujar Dude. Teks: Dinda/ Foto: Istimewa.


Maia Estianty

Makin Fokus Jalani Bisnis M

aia Estianty nampaknya tidak main-main terjun ke dunia bisnis. Hal itu terlihat dari keseriusan dirinya membuka usaha karaoke di sekitar Jakarta ini. “Permintaan pembukaan karaoke itu banyak sekali, alhamdulilah. Bisnis karaoke juga bisa dikatakan sebagai bagian dunia entertainment ya, karena sebagai tempat untuk menyanyi. Tetap jiwanya sebagai penyanyi juga tak bisa di stop,” ujar wanita yang tergabung dalam grup Duo Maia ini. Mantan istri Ahmad Dhani ini, mengaku usaha tempat karaoke ini merupakan bagian dari cita-citanya sejak lama. Melihat prospek yang bagus di dalam usahanya Maia memilih focus untuk berbisnis “Saya pikir apa yang saya jalani hari ini adalah cita-cita saya dan melihat prospek bisnis karaoke ini memang cukup menjanjikan. Saya ingin fokus berbisnis dan tidak ingin setengah-setengah melakukan ini. Kita buka Alegro fktv di PIK sini karena memang banyak permintaan dan kesempatan yang juga luar biasa,” ujar ibu tiga orang anak ini. Teks: Dinda/ Foto: Istimewa.

Sammy Simorangkir

Ingin Buka Restoran Korea

T

erinspirasi demam Pop Korea di Indonesia, Hendra Samuel Simorangkir atau biasa dipanggil Sammy ini, akan mulai merambah dunia bisnis di bidang food and beverage. “Saat ini memang ada niat berbisnis, semoga bisa terealisasikan untuk buka usaha restoran. Indonesia saat ini lagi demam Korea, dari boyband, girlband, sampai filmnya. Jadi usaha resto Korea ini cukup ada peluangnya. Karena kalau suka Korea pasti juga tahu makanan-makanan khas mereka,” ujar mantan vokalis band Krispatih ini. Merasa masih awam dalam dunia kuliner, Sammy mencoba menekuni awal bisnisnya dengan membuka usaha franchise. “Rencana ingin buka di Kelapa Gading, tapi nanti kita lihat-lihat lagi bagusnya dimana. Usaha ini semacam usaha franchise, yang merupakan salah satu resto di Korea sana. Aku mau kelola usaha resto ini di Indonesia, karena aku sih optimis semua orang butuh makanan. Seandainya gagal terlaksana aku ya akan fokus ke nyanyi dulu saja,” katanya. Teks: Dinda/ Foto: Istimewa.

11

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


MAESTRO

Tung Desem Waringin

MANTAN SALES EMAS JURAGAN 42 PROPERTI / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

12


00 ribu-an

otivasi 1 esem mem

orang

ung D Seminar T

Masa kecilnya dihabiskan di kota Solo. Sambil kuliah menjadi sales emas, hingga lulus tahun 1992 ia melancong ke ibukota, Jakarta. Berkarir selama 8 tahun di BCA, awalnya ia tinggal di kos-kosan. Lalu, ia berhenti dan menjadi motivator. Kini, ia sukses menjadi pelatih nomor satu di Indonesia dan menjadi juragan 42 properti. 13

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


MAESTRO

ung Desem Waringin, pria kelahiran Surakarta, 22 Desember 1967 ini track record-nya sudah tak diragukan lagi. Penyandang gelar sarjana hukum Universitas Sebelas Maret, Surakarta, sudah malang-melintang di jagat perusahaan-perusahaan raksasa di tanah air. Ia besar di Bank Central Asia (BCA), lalu hijrah ke Lippo Grup dan beberapa perusahaan lain, sampai akhirnya ia bosan dengan dunia pegawai. “Selama 8 tahun di BCA, saya sudah banyak prestasi. Jabatan terakhir saya sebagai pemimpin cabang utama di Malang,” katanya. Pasca undur dari BCA, beberapa karir professional lainnya pernah ia cicipi dengan gaji menggiurkan. Namun, sakit parah sang ayah membuatnya harus memutuskan lain. Ia memilih jalan lain untuk menjadi sukses melalui berbisnis sendiri. “Saya menjual seminarnya Anthony Robbin. Terinspirasi dari beliau, saya pun berhasil menjadi motivator. Seminar pertama kali saya dengan tema Sales Magic yang digelar di kota Solo di tahun 2002, dengan jumlah peserta sekitar 400 orang.

Yang terbesar saya pernah isi seminar untuk 8.000 peserta sekaligus di Mangga Dua, Jakarta,” ucap suami Suryani Untoro ini. Tung, terlahir dari sebuah keluarga sederhana di kota Solo. Orangtuanya adalah seorang wiraswasta di kota tersebut, tapi kemudian bisnis orangtuanya harus gulung tikar disaat Tung masih duduk di bangku kuliah. “Bisnis ayah saya bangkrut. Untuk hidup, saya berusaha untuk mandiri dengan mengajar les privat. Lumayan dalam sebulan saya bisa dapat gaji Rp 120 ribu, sementara bayaran tiap semester di kampus hanya Rp 60 ribu. Saya sudah bisa hidup dari hasil les itu,” kisahnya. Sebelum ia mendapat gelar sarjana, Tung pernah menjalani profesi sebagai sales emas. Meski hanya sekitar 6 bulan ia lakoni, di bisnis ini, ia berhasil menjadi jutawan. Dalam sebulan, omsetnya bisa sampai Rp 600 juta. “Saat itu, hidup saya sudah nikmat. Saya sudah bisa gontaganti mobil. Tapi ternyata itu tak lama, karena tiga bulan berikutnya saya bangkrut. Dan saya kembali harus menunggang motor. Jujur, saya malu sama teman kampus!” kenangnya sambil terkekeh.

Bersama ibu dan keluarga / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

14


Progres proyek property di Medan Dan jatuh bangun serta pengalaman hidupnya itu, secara menarik ia sampaikan ke Majalah Elshinta yang bertandang ke rumahnya di kawasan Lippo Karawaci, Tangerang. Berikut obrolannya: Kabarnya, Anda punya cerita menarik saat dilahirkan? Oh ya, benar. Saya ini anak ketiga dari lima bersaudara. Menariknya adalah saat lahir saya tidak bisa keluar dari rumah sakit. Saya ditahan karena orangtua tak mampu membayar biaya rumah sakit. Saudara-saudara akhirnya mengumpulkan dana untuk menebus saya. Setelah uang itu terkumpul, ayah saya ada yang menagih utang. Ya sudah, oleh ayah uang tersebut dipakai bayar utang dulu. Akibatnya, saya tetap tak bisa keluar rumah sakit. Ibu saya menangis. Tapi dengan bantuan semua pihak, saya berhasil keluar juga. Saya lahir dengan berat 5 kg dan panjang 56 cm. Jadi, sejak kecil saya sudah nyolong start untuk urusan tinggi badan. Hehe‌

Menyebar uang Rp 100 juta di atas pesawat Sebenarnya apa pekerjaan orangtua Anda? Sebelum menikah dengan ibu, ayah saya seorang guru. Setelah menikah, mereka mengumpulkan modal dan membuka toko di Solo. Sebelumnya, ayah saya juga pernah bekerja di sebuah pabrik plastik. Kondisi keluarga saya bisa dibilang miskin. Saking miskinnya, dulu keluarga pernah beli TV tapi tak lama dijual lagi karena tidak punya uang. Bagaimana dengan kisah saat usia sekolah? Selain menjalani rutinitas sekolah seperti orang lain, saya juga sering menjaga toko. Saya

Setelah itu, apa lagi? Saya kekurangan gizi. Gizi buruk lah. Badan saya kurus sekali. Ya, mau bagaimana lagi, orangtua kondisinya miskin, tidak punya uang. Malahan dulu saya sempat mau dikasih ke orang lain untuk mengurusnya, untungnya tidak jadi. Kalau saja jadi, orangtua saya sekarang pasti menyesal. Hehe‌

Salah satu hoby Tung

15

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


MAESTRO

masih ingat sekali, saat kecil saya sering dijuluki ‘si pantat ayam’, karena waktu jaga toko mulut saya selalu monyong, tidak pernah senyum. Toko ayah saya itu sepi tak ada pembeli. Usia SMA saya mulai agak nakal. Saya sering balapan liar. Saya pun bukan anak pintar. Saking ndableg-nya, guru saya pernah bilang begini sama saya, “Sebelumnya sorry ya Tung, sorry, sorry… Saat kecil kamu pernah step (panas tinggi dan kejang-kejang -red)?” Lalu, karena itu saya menjadi goblok. Asem tenan dah. Hehe… Padahal, orang step tidak mesti goblok dan orang goblok pun belum tentu pernah step. Tapi ketika lulus SMA, nilai Kimia saya paling tinggi di sekolah, walaupun nilai yang lainnya tetap kalah. Kemudian Anda kuliah? Ya, saya kuliah di Jurusan Ekonomi Studi Pembangunan, Universitas Sebelas Maret. Sebenarnya, saya inginnya bisa kuliah di Universitas Atmajaya, Yogyakarta. Tapi saya tak mampu membayar uang pendaftarannya sekitar Rp 1,7 juta. Padahal saya sudah tes dan diterima

disana. Akhirnya, saya masuk kuliah di Sebelas Maret pada tahun 1986. Bagaimana dengan prestasinya kali ini? Hehe… Celaka. Karena tidak sesuai harapan, kuliah saya jadi malas-malasan. Saya kerjaannya main tenis meja dan lainnya. Semester pertama Indeks Prestasi (IP) saya hanya 1,9. Semester kedua kacau balau, semester tiga dan empat hancur lebur. Nah, saya mulai bangkit di semester kelima. Saat itu saya juga mengambil kuliah di Jurusan Hukum. Karena merasa ketinggalan, saya menjadi banyak belajar dari orang-orang terbaik. Di jurusan hukum ini saya sudah menonjol sejak awal. Meski baru semester satu, saya sudah berani ikut Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) di tingkat fakultas. Padahal, syaratnya minimal semester lima. Tapi bisa juga walaupun saya kalah juga. Karena kalah, saya pergi ke Bandung, Yogyakarta dan Semarang untuk menemui para juara LKTI di tahun sebelumnya. Saya belajar dari mereka tentang kiat-kiat jadi juara. Nah, di semester lima, saya ikut lagi lomba sejenis, dan kali ini saya menang. Tak tanggung-tanggung, saya menjadi juara pertama tingkat universitas. Juara satu dari satu peserta. Saya berhasil menang mutlak karena cuma saya seorang saja pesertanya. Saya pun menjadi wakil universitas untuk mengikuti LKTI tingkat regional. Jadi, untuk jadi juara itu sederhana! Berapa lama Anda menyelesaikan studi? Saya lulus di tahun 1992. Tapi saya hanya bisa menyelesaikan untuk fakultas hukum saja, sementara yang di jurusan ekonomi tidak selesai. Karena begini, saat mau lulus itu, oleh pihak kampus saya disuruh memilih salah satunya saja, antara hukum atau ekonomi, tidak bisa dua-duanya. Di kampus, saya pun berhasil menjadi mahasiswa teladan. Di akhir-akhir kelulusan, saya mendadak jarang ke kampus. Saya malas! Saya disibukkan oleh urusan bisnis.

Bersama istri

Suryani Untor

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

o

Bisnis apa yang Anda jalankan saat itu? Saya menjadi sales emas. Dari satu transaksi

16


Sebelum mendapat gelar sarjana, Tung pernah menjalani profesi sebagai sales emas. Meski hanya sekitar 6 bulan ia lakoni, di bisnis ini, ia berhasil menjadi jutawan. Dalam sebulan, omsetnya bisa sampai Rp 600 juta. “Saat itu, hidup saya sudah nikmat. Saya sudah bisa gonta-ganti mobil. Tapi ternyata itu tak lama, karena tiga bulan berikutnya saya bangkrut. Dan saya kembali harus menunggang motor. Jujur, saya malu sama teman kampus!�

17

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


MAESTRO saya hanya mengambil untung satu persen saja sudah dapat Rp 6 juta. Dalam sebulan, penghasilan saya sudah mencapai Rp 600 juta. Padahal UMR saat itu mungkin baru sekitar Rp 60 ribuan. Yang semula saya kalau kemana-mana hanya pakai motor butut, sekarang bisa dengan mengendarai mobil mewah di zamannya. Saya pakai Grand Civic merah, lalu Charade hitam dan mobil lainnya. Saya bisa sering ganti mobil. Rencana saya, saat diwisuda nanti mau pakai BMW. Namun, kejayaan yang dialami Tung tidaklah lama. Pasalnya, berselang enam bulan kemudian

bisnis yang dijalaninya ambruk. Berantakan tak tersisa hingga membuatnya harus rela kembali menunggang motor. “Kakak saya yang menjadi partner dalam bisnis ini dililit hutang. Semua asset semua habis dijual lagi. Imbasnya, saya harus kembali ke motor. Saya malu! Agar tak malu saya menghukum diri sendiri, saya kemana-mana pakai bis kota. Hampir selama tiga bulan saya pakai bis, pas kembali ke motor rasanya enak banget dan tidak malu lagi,” sahut Tung, yang kini di garasi berjajar Mercy SLK 200, Mercy S 350, Alphard dan Fortuner.

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

18

Tamat kuliah, Tung mulai mencari pekerjaan baru. Dua lamaran ia buat sekaligus, satu untuk Astra Motor dan satu lagi untuk BCA. Dan panggilan kerja pun datang dari BCA pada tanggal 16 Juli 1992. “Karena tanggal 21 Juli saya harus wawancara di Jakarta, dari Solo saya berangkat pakai kereta. Tiketnya stempel berdiri sampai Jakarta, tidak dapat kursi. Di BCA saya tes wawancara sampai 8 kali. Ada 200 orang kader pemimpin yang akan diseleksi. Dan saya harus bersaing dengan mereka. Dan saya berhasil menjadi yang terbaik,” tukas ayah yang kini telah memiliki tiga anak, Tung Waldo Kamajaya, Tung Alta Kania dan Tung Tiago Masimo ini.

Di Jakarta, ia tinggal di sebuah kontrakan di kawasan Matraman, Jakarta Timur dengan biaya Rp 75 ribu sebulan. Dengan gaji awal di BCA saat itu sekitar Rp 680 ribu setiap bulannya. “Karena saya berhasil menjadi kader terbaik, saya bebas memilih lokasi kerja. Saya pilih Solo, tapi tidak boleh. Saya ditawarin langsung untuk menjadi wakil pemimpin cabang. Saya dikirim ke Surabaya, karena hasil audit BCA sana terburuk di Indonesia. Oleh pimpinan, saya tidak disetujui dengan alasan masih terlalu muda. Ya sudah, akhirnya saya mengajukan diri untuk tetap dikirim ke Surabaya


Berapa lama Anda bekerja di BCA? Selama 8 tahun. Saya berhenti dari BCA di tahun 2000. Setelah sukses di Surabaya, saya dikirim ke Papua, lalu ke Semarang. Sama dikirim dengan tanpa jabatan juga untuk membenahi hasil audit yang buruk. Dan terakhir saya menjadi pemimpin cabang utama di Malang. Di Malang, saya sukses besar. Pertumbuhan kartu ATM dan kartu kredit BCA terbesar di Indonesia terjadi di

Lalu, apa yang membuat Anda mundur? Ayah saya sakit parah. Liver. Di Solo, semua dokter sudah angkat tangan. Akhirnya saya bawa ke Singapura. Anda boleh percaya atau tidak, baru dua hari di rumah sakit, semua jaminan sudah habis. Dan uang gajian saya selama satu bulan, tidak cukup untuk membayar biaya rumah sakit satu hari. Mahal sekali. Selama 40 hari di Singapura, saya menjadi kurus. Saya hanya makan satu kali sehari. Minum pun cuma pakai air keran, karena uang sudah habis. Dalam keadaan terdesak, saya akhirnya menerima tawaran kerja dari Lippo Grup dengan gaji tiga kali lebih besar.

Malang. Bagi saya, BCA itu pondasi. Tanpanya saya tidak bisa sematang hari ini. Di BCA saya pernah mengalami naik gaji tiga kali dalam setahun. Gaji saya menjadi 36 kali lipat dari start di awal.

Kembali ke Indonesia, saya langsung mengajukan surat pengunduran diri. Karena saya pikir, di BCA pun saya sudah menganggur. Sistem sudah berjalan sendiri.

Apa yang membuat Anda bisa mencapai itu? Semangat itu timbul karena ada nikmat dan sengsara. Ada kompetisi dan ada goal. Resep menjadi juara itu gampang! Kita harus punya goal, punya alasan yang kuat dan belajar dari yang terbaik.

Setelah itu? Di Lippo, saya hanya bertahan 7 bulan. Saya keluar masuk beberapa perusahaan lain, sampai akhirnya saya merasa bosan dengan dunia korporat. Saat itu, saya juga sudah memiliki bisnis lain, yaitu toko buku Toga Mas di Yogyakarta.

dengan tanpa jabatan. Saya pun bisa berangkat. Hanya dalam 4 bulan, hasil audit BCA Surabaya menjadi nomor satu di Indonesia,� kenangnya.

19

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


MAESTRO

Financial Revolution, 110 peserta hadir, biayanya Rp 1,5 juta per orang. Sampai tahun 2005 saya berhasil menulis buku Financial Revolution. Dalam sebulan bisa berapa seminar yang Anda adakan? Sebulan bisa sampai 52 kali seminar. Peserta terbanyak sampai 8.000 orang, saat itu di Gitec Mangga Dua. Dan di tahun 2008, saya kembali menulis buku berjudul Marketing Revolution. Peluncuran buku ini sangat menarik karena saya menyebar uang sebanyak Rp 100 juta dari atas pesawat. Wah, ini momen yang indah dan akan selalu terkenang. Bagaimana dengan cerita Anda memasuki dunia motivasi? Dalam keadaan ekonomi terpuruk, saat sakit ayah kambuh lagi dan harus dibawa ke Singapura. Di pesawat saya baca berita bahwa Anthony Robbin akan datang ke Singapura untuk mengisi seminar. Saat itu juga saya putuskan untuk ikut seminarnya selama 4 hari. Di saat seminar berlangsung, dia menawarkan untuk mengikuti seminar lanjutan yang akan diadakan di Amerika dengan biaya USD 10 ribu tanpa penginapan dan tanpa makan. Saya jujur tak mampu bayar. Tapi karena keinginan yang kuat, saya nekat pinjam uang ke Pak Leo Chandra (pemilik Columbia). Bersyukur karena beliau mau berikan pinjaman. Sepulang dari Amerika, sebagai rasa terima kasih, saya pun langsung mempraktikannya dengan memberikan seminar kepada karyawan Columbia. Hasilnya, omset penjualan Columbia naik pesat dalam waktu singkat. Dan Anda masuk dunia motivasi secara total? Ya. Meskipun pada awalnya seminar saya itu dalam rangka menjual seminarnya Anthony Robbin. Saya benar-benar jadi pembicara yang memotivasi itu terjadi pada 2002 di Solo dengan tema ‘Sales Magic’. Pesertanya tak disangka, langsung 400 orang, dimana masing-masing peserta membayar biaya Rp 250 ribu. Karena seminar saya cukup berhasil, saya adakan lagi di Medan dengan peserta 800 orang. Lalu di Brastagi, saya seminar / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

20

Apa sih syarat agar sebuah produk bisa laku di pasaran? Bisnis itu soal penawaran, bukan produk bukan gedung. Jadi, jenis produk itu tak penting, dan Anda mau berkantor dimana pun tak masalah. Karena bisnis adalah masalah penawaran. Bagaimana cara Anda menawarkan semenarik mungkin. Lalu, apa yang Anda katakan itu bisa dipercaya, dan Anda sampaikan itu pada target market yang tepat. Buat pula keterbatasan, bahwa produk Anda itu limited edition. Saking terbatasnya, kalau orang tidak mau dengan produk yang Anda tawarkan, kesannya orang itu goblok. Selama ini, apa saja investasi yang sudah Anda lakukan? Hari ini saya telah memiliki 42 properti. Ada apartemen ada pula hotel dan lain-lain. Bahkan, saya pernah menjual 152 apartemen dalam waktu hanya dua jam, juga 220 kamar hotel di Semarang. Semuanya laku tak tersisa. Bisnis saya memang lebih banyak bergerak di properti. Dan tidak seluruhnya lancar juga, banyak pula yang tamat riwayat. Menurut Anda, bisnis apa yang paling bagus untuk dijalankan di tahun 2013? Emas dan perak! Potensinya masih luar biasa. Kalau soal properti, sejauh ini masih oke juga lah! ď ŽCucun Hendriana/Foto: Er, Mamat Rahmat


Segenap staff Majalah Elshinta Mengucapkan:

Selamat Natal dan Tahun Baru 2013

Song-Song Peluang Emas di Hadapan Anda!

21

/ DESEMBER FEBRUARI 2012/ 2012/TAHUN TAHUNIVIV


PENCERAHAN

20 tahun lebih menjadi pengusaha kacang, pernah bangkrut total dan harus menjual banyak asetnya. Namun Abas mampu bangkit dan dapat memperbesar usahanya dari sebelumnya. Dibantu 20 karyawan, Abas sehari dapat memproduksi 500 kilo kacang beromset Rp 550 juta satu bulan.

ABAS

Setelah Bangkrut Omzet Kacang 500 Kg Sehari / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

22


t Proses produksi kacang Almas

Toko Kue Almas

23

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

B

signifikan, tetapi terlihat mulai berkembang di tahun ke 4 dan saya juga mulai terfikirkan untuk menjadi produsen,” papar Abas. Keberanian Abas untuk menjadi seorang produsen kacang, datang dari konsumen dan juga prospek tokonya yang semakin meningkat. “ Tahun ke 4 toko saya makin bagus prospeknya. Konsumen yang datang makin banyak dan beragam. Awalnya terfikirkan untuk memproduksi, karena konsumen meminta barang yang tidak ada di toko saya. Zaman semakin modern dan berpengaruh pada permintaan kacang yang harus modern juga. Kebanyakan memang produsen lain tidak melihat peluang itu, akhirnya saya beranikan diri menjadi produsen produk saya sendiri dengan bermodalkan keuntungan dari toko saya,” kisah ayah dua orang anak ini. Awal menjadi produsen, Abas hanya di bantu 3 karyawan dan ia pun banyak menemui kesulitan di awal usahanya. “ Saya dulu beli bahan baku secara eceran dan saya hanya bisa produksi 2 varian kacang. Dulu awalnya sangat sulit karena rumah saya jauh dari tempat pemasakan sehingga saya sulit mengontrol proses produksi. Saat itu semua sangat kacau, para karyawan saya itu seperti anak ayam kehilangan induknya tidak terarah dan jadi berantakan. Target produksi saya tidak tercapai dan akhirnya merugi,” kata Abas.

isnis kacang memang sudah menjadi usaha keluarga Abas, dari kedua orangtua sampai seluruh saudara-saudaranya. “ Saya kenal kacang dari saya kecil, ayah saya sudah hampir 50 tahun jadi produsen kacang mede dan masih berjalan sampai sekarang. Saya memilih bisnis ini karena sudah tidak asing lagi untuk saya. Tetapi ini bukan usaha yang saya teruskan, saya memulainya ini dari nol. Untuk memulai bisnis kacang saya awali dengan membuka toko kacang, bukan sebagai produsen seperti ayah dan saudarasaudara saya,” kata Abas pengusaha kacang asal Tangerang ini. Modal mengontrak toko untuk berjualan kacang diperoleh Abas dari pinjaman ayahnya. “ Dulu saya mengontrak toko kecil, saya menjual berbagai macam kacang dan makanan ringan lainnya. Apa yang saya jual saya dapat dari ayah dan saudara-saudara saya. Omset toko saya di tahun awal memang tidak ada kemajuan yang

Bangkrut Total Saat Indonesia mengalami krisis moneter perekonomian jadi terganggu dan banyak yang terkena dampaknya termasuk bisnis kacang yang dijalani Abas. “ Di tahun 1998 sekitar tahun itu zamannya krisis moneter dan berimbas pada bisnis saya juga. Saat itu banyak kerusuhan, harga bahan baku melambung tinggi dan daya beli masyarakat menurun drastis. Untuk mempertahankan agar usaha saya kita tidak gulung tikar, saya menjual apa yang ada dan terus saya suntikkan dana dengan menjual semua yang saya miliki seperti mobil, tanah, dan tabungan semua terpakai,” terang Abas. “ Sulit sekali mengembalikan semua seperti semula. Saya sudah seperti kembali ke titik nol

Kacang telor best seller kacang Almas / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

24


lagi untuk memulai dari awal. Dari sejak kerusuhan saya coba merintis lagi dan usaha ini makin lama makin stabil dan saya mulai dapat kembali bangkit di tahun 2006,” terangnya lagi. Di tahun 2006, Abas mulai berfikir untuk menyatukan rumah bersebelahan dengan tempat produksi agar dapat terkendali dengan baik. “ Saya pindah ke Jl. Desa Cikupa ini sejak 2006. Saat bisnis saya mulai membaik dan saya membeli tanah seluas 2.115 meter, 700 meter terpakai untuk tempat produksi sisanya untuk tempat tinggal dan mes para pegawai. Semua itu saya lakukan karena tidak mau kejadian yang dulu terulang, saat rumah saya dan tempat produksi berjauhan dan akhirnya semua berantakan,” jelas pengusaha kelahiran 5 Juni 1966 ini. Saat ini Abas dibantu dengan 20 orang karyawan dan memproduksi kacang setiap hari. “ Kacang Almas mempunyai 8 item dan kami punya 2 item best seller yaitu kacang Bandung dan kacang telor. 2 jenis kacang itu yang paling sering kita produksi karena permintaannya tinggi. Dalam satu hari kita bisa memproduki 500 kilo kacang, terkadang kita produksi satu jenis kacang terkadang juga kita produksi ke 8 item itu,” terang Abas. Bahan baku utama Kacang Almas di import dari luar dan tidak menggunakan kacang dalam negeri. “ Bahan baku utama adalah kacang tanah, dan saya membeli dari impor karena kacang dalam negeri terlalu mahal. Tetapi untuk kualitas kita akan membeli bahan yang baik. Selain kacang

Abas beserta

keluar ga

tanah saya pakai kacang polong dan mede, kacang tanah menjadi bahan baku utama karena best seller Kacang Almas memakai bahan baku kacang tanah. 1 bulan saya menghabiskan kacang tanah sekitar 8 ton, tepung sagu 6 ton, dan tepung terigu 2 ton,” ujarnya. Selain mempunyai omset yang tinggi menjadi supplier kacang Abas juga mempunyai keuntungan lain dari 4 outlet yang ia miliki untuk membantu

Proses penggorengan kacang

Bahan baku pembuatan kacang

25

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

Abas beserta karyawannya

memasarkan kacangnya. “ Selain menjual dalam partai besar untuk dijual kembali, saya juga menjualan eceran. Saya bukan tipe orang yang ingin menunggu pesanan saja, saya juga akan terus produksi jika tidak ada pesanan untuk

memasok barang ke toko-toko yang saya miliki. Jika dari produksi untuk partai besar saya kira-kira dapat omset 400 juta sebulan dan untuk omset 4 toko saya dalam satu bulan berkisar antara 120-150 juta. Walaupun nominal penghasilan toko terkesan lebih kecil tetapi justru lebih menguntungkan saat berjualan eceran dibanding partai besar,” kata Abas. Kedepannya Abas akan lebih fokus untuk memperbanyak jumlah outlet dan pemasaran ke luar negeri. “Saya pikir usaha kacang ini tidak akan ada surutnya, karena ini merupakan jenis makanan ringan dan kacang itu adalah cemilan yang paling digemari. Saya rencana akan buka dua toko lagi masih daerah pasar Kemas dan Jatake,” katanya. “ Saat ini saya punya rencana memasarkan Kacang Almas ke luar negeri. Belum ada permintaan tetapi sudah ada rekan yang bersedia menjadi tempat menitipkan Kacang Almas di Arab Saudi. Kenapa sampai saat ini belum terlaksana? Karena saya masih mencari metode agar kacang saya ini bisa tahan lebih lama. Kacang Almas ini tanpa pengawet dan hanya tahan 3 bulan. Setelah masalah ini terpecahkan saya akan secepatnya merambah pasar luar,” pungkas Abas.Teks: Dinda/ Foto: Rahmat.

Mampu memproduksi 500 kg sehari / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

26


27

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN PENCERAHAN

Kaki Anda bermasalah dan sulit mencari sepatu yang cocok? Tak perlu khawatir, Elly Susilawati lewat E Three sanggup memenuhi permintaan Anda. Bahkan pejabat seperti mantan Wapres Jusuf Kalla dan Gubernur Banten Ratu Atut Chasiyah telah memakainya. Dengan modal Rp 800 ribu, kini ia mampu memproduksi sepatu custom sebanyak 200 pasang dengan omset Rp 200 juta sebulan.

ELLY SUSILAWATI

Sepatu Pejabat & Customize Modal Rp 800 Ribu / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

28


ze Mengukur anatomi kaki

Bersama keluarga

29

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

E

Three adalah sebuah produk sepatu, dimana sepatu yang mencari kaki bukan kaki yang mencari sepatu. Dengan konsep ini, dimungkinkan para pehobi sepatu bisa memakai sepatu dengan nyaman sesuai dengan anatomi kaki yang dimilikinya. “Ide awalnya, saya ini hobi pakai sepatu. Tapi karena kaki saya agak sedikit bermasalah, saya sering kesulitan mencari sepatu yang cocok. Karena itulah saya menjadi berpikir untuk membuat sepatu sendiri,” ujar Elly di rumah produksinya di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Elly memulai bisnis ini di tahun 2000 dengan bermodalkan dana hanya Rp 800 ribu. Untuk pertama kalinya ia membuat sepatu buat dirinya sendiri, saudara, teman dan familinya. “Setelah saya buat sendiri, saya buat juga untuk adik saya yang kakinya kebesaran. Terus untuk anak-anak saya dan beberapa kenalan. Responnya sangat bagus, karena sepatunya nyaman untuk dipakai,” ceritanya. Ia berpikiran bahwa bisnis sepatu custom masih sangat bagus untuk dijalankan. Karenanya, dari 240 juta rakyat Indonesia ia mengasumsikan 30 persennya pakai sepatu. Dari 30 persen itu ia mengambil pangsa pasar yang lebih sedikit yakni membuat sepatu bagi kaki-kaki asimetris, yang bermasalah seperti kaki tinggi sebelah, besar sebelah dan lain-lain. “Bidikan saya sejak awal memang untuk orang yang memiliki kaki yang

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

30

Elly dengan bisnis E-Three kebanggaannya tidak sama bentuknya atau tidak beraturan. Dulu, dengan modal minim itu, saya hanya bisa membeli satu mesin jahit lama dan mempekerjakan satu tukang,” ucap wanita kelahiran Garut, 27 Agustus 1967 ini.

Bisnis Kepepet Elly mengaku, ia terjun ke bisnis pun bukan tanpa sebab. Kala itu sang suami sedang didera sakit stroke, yang membuat ia tidak bisa lagi bekerja. Pilihan satu-satunya adalah Elly turun tangan untuk menjadi ibu sekaligus bapak yang mencari nafkah untuk menghidupi ketiga anaknya. “Suami saya sakit sehingga ia tidak bisa bekerja. Kala itu saya juga masih bekerja sebagai liaison officer di KONI. Lalu saya berhenti dan nekat merintis bisnis ini. Karena saya masih bertanggung jawab untuk menyekolahkan dan menghidupi anakanak,” ungkapnya. Tentu perjalanannya tidaklah mudah. Banyak hambatan yang harus dilaluinya, apalagi dengan modal yang sangat minim. Namun dengan keuletan yang dimilikinya, ia berhasil melewati masa-masa sulit itu dan sukses menjadi produsen sepatu spesialis untuk kaki bermasalah. “Kuncinya adalah marketing. Selain itu, saya juga sering mengikuti pameran di luar negeri untuk ekpansi produk. Ini sangat efektif untuk mendongkrak penjualan,” tutur Elly yang pernah pameran di Vietnam, Las Vegas dan Jerman ini. Bagi Elly, bisnis ini mengasyikkan karena memiliki nilai-nilai yang membuatnya semakin ulet, pandai dan ahli. “Bisnis ini harus ulet. Di bisnis ini


Beberapa produksi E-Three yang eksklusif dan berkualitas saya menjadi semakin tahu tentang anatomi kaki dan bagaimana karakteristiknya. Dan saya bangga ketika semua macam masalah pada kaki konsumen bisa teratasi dengan tepat dan nyaman,” tukas ibu yang dalam proses produksinya telah dibantu 13 karyawan ini.

Pasar Ekspor Kini, dalam sebulan E Three mampu memproduksi sekitar 200 pasang sepatu, yang semuanya adalah pesanan konsumen. Peraih Rekor MURI untuk kategori produsen sepatu bagi kaki-kaki bermasalah ini mengaku, ia memang tidak memproduksi sepatu secara massal. “Kalau ada yang pesan, ya saya buatkan. Saya tidak produksi massal meskipun saya juga buat sepatu yang standar (untuk jenis kaki normal -red),” kilahnya. Dalam capaiannya, Elly pun pernah membuat sepatu khusus untuk mantan Wapres Jusuf Kalla dan Gubernur Banten Ratu Atut Chasiyah.

Proses produksi

Selain laku di dalam negeri, E Three juga banyak digemari di mancanegara. Diakui Elly, dalam setahun, minimal ia bisa menjual sebanyak 1.000 pasang sepatu ke mancanegara. Mengenai harga, sepatunya dibanderol dengan harga antara Rp 450 ribu sampai yang termahal Rp 2 juta per pasang. “Perkembangannya sangat bagus dan peminatnya terbilang masih tinggi untuk sepatu custom ini. Untuk harga Rp 450 ribu itu seperti sandal dan sepatu slop. Sementara yang harga Rp 2 juta untuk jenis sepatu boot yang modelnya agak rumit,” terangnya. Dari sekitar 200 pasang sepatu yang berhasil ia jual tiap bulannya, ia berhasil meraup omset antara Rp 150 juta sampai Rp 200 juta. Soal bisnis, bagi Elly, kepuasan pelanggan adalah hal yang utama. “Kepuasan pelanggan itu adalah yang pertama. Salah satu agar pelanggan merasa puas dengan produk kita adalah dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas. Selama ini kulit sebagai bahan dasar sepatu saya ambil dari beberapa daerah di tanah air seperti Garut, Kalimantan, Yogyakarta dan Surabaya,” imbuhnya. Meski persaingan di bisnis sepatu sangat tinggi, ia tak pernah merasa khawatir. Menurutnya, persaingan itu adalah hal yang wajar, tergantung bagaimana cara kita menyikapinya saja. “Persaingan itu sehat bagi sebuah bisnis. Yang terpenting kita terus mengedepankan kualitas produk yang dijual. Maka produk itu tak akan ditinggalkan. E Three pun semoga ke depan bisa semakin ber­kembang lagi,” Elly mengakhiri. Cucun Hendriana/Foto: Mamat Rahmat

31

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

Muhammad Bhakty Kasry

Cleaning Service Bos Pandu Logistics / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

32


20 tahun lalu, ia membangun jasa pengiriman bernama Pandu Logistik. Dimulai dari rumah dengan 6 karyawan serta modal kurang dari 50 juta. Berkat perjuangan sang owner, Muhammad Bhakty Kasry, kini Pandu Logistik berkibar menjadi perusahaan kurir ternama dengan lebih dari 160 kantor cabang, 1.000 karyawan dan ribuan kendaraan operasional. Namun siapa sangka, dahulu ia pernah menjajal profesi sebagai cleaning service.

Beberapa kegiatan Bhakty

33

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

O

160 Kantor, Ribuan Karyawan

rangtuanya adalah seorang petani di sebuah perkebunan di Pabatu, Medan. Sebagai seorang anak petani, hidup ia jalani dengan sederhana. Meski begitu, ia masih memiliki semangat tinggi untuk maju. “Saya ini anak kebun. Saya orang susah sejak kecil. Orangtua saya bekerja di perkebunan,” ujar pria kelahiran Pabatu, Medan, 30 April 1953 ini. Bhakty terlahir dengan 10 bersaudara. Masa remajanya ia habiskan di tanah kelahirannya di Pabatu. Lalu, ia hijrah ke Jakarta dan kuliah di Akademi Keuangan. Setelah lulus kuliah, ia mulai mencari pekerjaan. “Saya beberapa kali pindah kerja termasuk saya pernah berprofesi sebagai cleaning service di Mabes Polri. Lalu saya singgah terakhir di DHL, sebuah perusahaan logistik internasional. Cukup lama saya bekerja di DHL. Karena saya memiliki kemampuan sell yang baik, saya pun berhasil di DHL. Tapi akhirnya saya harus memutuskan keluar dari perusahaan dan membangun bisnis sendiri,” ucapnya. Tahun 1992, dengan tekad dan keyakinan yang bulat, ia pun mulai merintis bisnis. Ia mengembangkan jasa pengiriman yang diawali dari sebuah ruko (rumah toko – red.) hasil pinjaman. Modalnya pun tidak terlalu besar. “Modalnya tidak lebih dari Rp 50 juta. Karyawan pun hanya sekitar 6 orang. Ternyata, membangun bisnis sendiri itu tak mudah. Butuh uang, jaringan dan teknologi. Tanpa itu, bergerak di bisnis logistik, maka tak bisa berkembang,” katanya.

Setelah genap dua dasawarsa membangun bisnis, Bhakty pun menuai sukses. Saat ini, Pandu Logistik tercatat sebagai perusahaan jasa ekspres dan logistik nasional terkemuka di Indonesia. “Sudah ada lebih dari 160 kantor cabang Pandu Logistik di seluruh Indonesia,” terangnya. Untuk menunjang kelancaran bisnisnya, ia mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan. Adapun aset lainnya yang kini dimilikinya antara lain fasilitas gedung kantor yang megah, mengelola lebih dari 40 ribu meter persegi gudang dan kendaraan operasional yang terdiri dari motor dan mobil yang sudah berjumlah ribuan unit. “Ini tidak lepas dari hidayah Allah SWT. Karena bisnis adalah tentang hidayah, bakat, skill dan kerja keras. Dengan kombinasi itulah, maka Pandu Logistik pun bisa sampai di titik ini,” ungkap suami Hj Elin Susemsiati ini. Saat ini, Pandu Logistik telah melayani banyak perusahaan besar di Indonesia. Menurut Bhakty, kesuksesannya dalam bisnis jasa ini tidak bisa lepas dari peran pelanggan dan karyawan. “Pelanggan dan karyawan itu ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Salah satunya tidak ada, tidak akan berjalan. Bagi saya, pelanggan adalah raja dan aset yang harus tetap terjaga. Oleh karenanya, saya selalu berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan,” sebut ayah tiga anak, Bellinda Firhandini, Mardhika Dwi Nugroho (alm.) dan Bella Trihandini.

Bhakty Kasry dengan beberapa koleksi otomotifnya / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

34


Suasana di kantor Pandu Logistics

Salah satu cara untuk menjaga kualitas adalah dengan ketepatan waktu pengiriman, harga yang bersaing dan keamanan barang. Bagi Bhakty, semua hal tersebut bisa dicapai bila adanya sikap disiplin, jujur dan tanggung jawab untuk semua karyawannya. “Karyawan juga manusia. Filosofinya, tidak mungkin mereka bisa bekerja maksimal bila kebutuhan primernya tidak terpenuhi,” akunya. Oleh karenanya, ia tak ragu untuk memberikan fasilitas kepada karyawan seperti perumahan, kendaraan dan rekreasi dalam dan luar negeri. Bahkan, ia pun secara rutin, tiap tahunnya memberangkatkan haji dan umroh untuk para karyawan berprestasi. “Tiap tahunnya, ada sekitar 10-15 karyawan yang berangkat ke tanah suci,” imbuhnya.

Gedung Pandu Logistics

Bisnis Sebagai Ibadah Diakuinya, kunci kesuksesannya adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Baginya, bisnis itu adalah ibadah. Dan hal itu ia tularkan juga kepada para karyawannya. “Dengan pendekatan religius seperti pengajian dan shalat berjamaah bersama karyawan, saya berharap para karyawan bisa bertindak positif dan berhati bersih,” tuturnya. Terjun di dunia logistik tentu bukan hal yang mudah. Karena persaingan di bisnis ini terbilang sangat tajam. “Persaingannya sangat ketat dan seru, baik di darat, laut maupun udara. Pemain di bidang logistik sangat banyak baik yang dalam maupun luar negeri. Dan untuk memperkokoh posisi Pandu Logistik, enam bulan lalu saya membeli saham Aramex, sebuah perusahaan penyedia solusi transportasi dan logistik global asal Timur Tengah. Tentu, ini akan mengangkat citra perusahaan sebagai perusahaan global,” jelasnya. Namun, Anda jangan menyangka bahwa kesuksesan yang direguknya kini berjalan mulus. Di tiga tahun pertama, bisnis jasa pengirimannya tidak menunjukkan perkembangan signifikan. “Tiga tahun pertama, saya sangat sulit. Modal

35

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

Logistik yang siap dikirim

tidak ada, SDM juga sama, ditambah dengan teknologi yang kurang. Tapi saya berusaha untuk tetap bertahan dengan kondisi itu,” kisahnya. Alhasil, saat ini Pandu Logistik mampu berkibar dengan sederet penghargaan nasional maupun internasional, salah satunya dari Frost & Sullivan, lembaga terkenal di Singapura, sebagai Domestic Express Service Provider of The Year (2009). “Semua itu berkat perubahan yang kami lakukan baik di SDM, operasional, marketing maupun financial. Dan kami juga berhasil mempertahankan ISO 9001:2008 sebagai bukti komitmen kami,”

kilah peraih gelar Doctor Honoris Causa bidang manajemen transportasi dari Jakarta Institute of Management Studies di tahun 2001 ini. Di bawah bendera Pandu Siwi Grup, kini ia telah mengembangkan beberapa perusahaan lainnya seperti PT. Indah Jaya Express, PT. Tritama Bella Transindo, PT. Pandu Ellin Sejahtera dan PT. Pandu As Shofa. “Ke depan, saya masih berencana untuk mengembangkan pergudangan di kota-kota besar seperti Surabaya, Medan dan Makasar,” pungkasnya. Teks :Cucun Hendriana/ Foto: Mamat Rahmat

Para karyawan Pandu Logistics / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

36



PENCERAHAN

Usianya baru menginjak angka 29 tahun. Ia adalah lulusan kedokteran di Cina. Namun, ia berani meninggalkan profesi dokter demi mengejar bisnis soto. Ya, demi soto! Namun ia tak salah karena kini omset sotonya sekitar Rp 200 juta sebulan.

Harry Indrawan

Tinggalkan Dokter Demi Soto Rp 200 Juta / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

38


Lokasi soto Mak Sioe

Suasana dalam resto

39

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

B

akat bisnisnya sudah terasah sejak ia masih sekolah di Jakarta. Kala itu, Harry Indrawan, gemar menjaja makanan seperti kue, risoles dan pastel buatan ibunya ke teman-teman termasuk gurunya di sekolah. Ia cukup berhasil memasarkannya, terbukti ia sampai bisa memiliki pelanggan tetap. “Saya memang suka dagang sejak kecil. Tapi saat itu masih belum terpikir untuk jadi pengusaha. Saya masih ikut apa kata orangtua saja,” katanya. Tamat SMA di tahun 1992, atas saran orangtuanya, ia pun melanjutkan kuliah di Cina. Di sana ia mengambil jurusan kedokteran. “Terus terang saya masih belum tahu apa yang saya mau kala itu. Saya kuliah di Cina dan mengambil jurusan kedokteran pun, hanya ikut perintah orangtua saja. Sampai akhirnya saya lulus sebagai dokter di tahun 2008,” sebutnya. Saat di Cina, otak bisnis Indra tak berhenti berdenyut. Bersama beberapa temannya, ia merintis bisnis event organizer (EO). “Saya kumpulan teman-teman yang memiliki potensi. Ada yang bisa menyanyi dan lain-lain, lalu saya tawarkan ke beberapa perusahaan. Ternyata ada juga yang memakai jasa kami,” ungkap pria kelahiran Desember 1983 ini. Tahun 2008, ia pun kembali ke Indonesia

Bahan - bahan untuk menu soto / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

40

Meracik sajian soto dengan menggondol gelar dokter. Namun, ia tidak menjalankan profesi kedokterannya, malah ia terpikat bidang lain. Bisnis! “Setelah lulus kuliah, saya baru tahu apa yang saya mau. Selama lebih dari 20 tahun saya ikut apa kata orangtua, saya pikir sudah saatnya saya ikut apa kata hati saya. Saya bilang ke orangtua, saya mau tinggalkan bidang kedokteran dan memilih bisnis saja. Bersyukur karena mereka menyetujui,” kisahnya.

Dari Garmen Sampai Soto Indra memulai karir bisnisnya dengan bermain di garmen. Dengan modal minim hasil patungan bersama beberapa temannya, ia menawarkan jasa pembuatan pakaian seperti kaos dan lainnya. “Modalnya sekitar Rp 10 juta untuk operasional. Caranya saya cari orderan. Kalau sudah menemukan klien, mereka bayar uang muka, uang muka itulah yang dipakai untuk ongkos produksi. Dengan begitu, bisnis kami berjalan,” bebernya. Untuk mengembangkan dirinya, pada tahun 2010 ia menjadi franchisee sebuah produk makanan berupa soto asal Jawa Timur. Di tengah perjalanan, ia menemukan ketidakcocokan dengan franchise tersebut terutama dalam hal standarisasi rasa. Padahal, menurutnya, harga franchise-nya cukup


Para pelanggan soto Mak Sioe tinggi, sekitar Rp 700 juta termasuk renovasi tempat. “Karena sudah tidak cocok, akhirnya saya berhenti bermitra. Dan mulai lagi dari nol, dengan menggunakan brand baru yakni Mak Sioe,” sebutnya. Meski masih berbasis soto, Indra kini banyak memberikan sentuhan langsung pada produk yang dibuatnya. Dan bukan hanya soto Mak Sioe yang ia jual. Ada beberapa jenis soto lainnya juga yang turut dijual seperti soto Kudus, soto Betawi, soto Madura dan soto Lamongan. “Selain itu saya pun menjual aneka makanan lain seperti nasi goreng serta desert dan softdrink yang beragam. Harganya cukup kompetitif, untuk soto antara Rp 20 ribu – Rp 30 ribu perporsi,” jelasnya. Dalam sehari, untuk soto saja ia mampu menjual lebih dari 50 porsi. Dan di saat weekend bisa jadi berlipat menjadi 100 porsi. “Kalau weekend yang ramai, bisa habis 100 porsi soto dalam sehari. Untuk penjualan saya masih konsentrasi di wilayah Jakarta dulu. Saya juga mau merambah ke catering nasi box untuk acaraacara seperti wedding. Dan tahun depan mudahmudahan bisa buka cabang,” harap pria yang kini telah mempekerjakan 30 karyawan ini. Ia mengaku, omset penjualan dalam sebulan bisa sampai antara Rp 150-200 juta meski persaingan di dunia makanan terbilang sangat ketat.Menurutnya, omsetnya akan membengkak saat Lebaran tiba. “Persaingan industri makanan memang benar-benar pesat. Enam bulan terakhir

saja, disini sudah ada empat restoran yang buka. Tapi saya tak khawatir karena yang ekonomis yang akan menang,” sahut pria yang membuka restonya di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat ini. Strategi lain yang juga dilakukan adalah pendekatan ke konsumen secara lebih intim. Hal sederhana yang biasa ia lakukan adalah dengan mengucapkan terima kasih dan meminta masukan serta saran kepada para konsumennya. “Saya ini sama sekali tak tahu soal bisnis makanan ini. Saya belajar tentang bisnis makanan ini saat menjadi franchisee. Ternyata bisnis makanan itu tak sederhana. Saya pun di awal-awal banyak dikomplain konsumen. Lalu, saya minta sarannya dan saya betul-betul dengarkan saran mereka,” ungkap Indra. Terkait bisnis makanan, Indra berpendapat, “Hal terpenting dalam bisnis ini adalah soal standarisasi rasa. Rasa yang tak berubah. Dan harus punya ciri khas. Karena dengan ciri khas, orang akan datang lagi dan lagi. Makanan ini potensinya luar biasa, karena siapa sih yang tidak butuh makan? Semuanya pasti butuh makan!” tandasnya. Suatu saat kelak, Indra pun berencana untuk bisa mem-franchise-kan bisnisnya ini. “Bisa dua atau tiga tahun lagi. Saya masih butuh referensi untuk mendevelop sistem franchise yang bagus. Yang tidak hanya menguntungkan si franchisor tapi juga si franchisee. Mudah-mudahan rencana ini bisa berjalan dengan lancar,” tutup pria yang masih melajang ini. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Andhika

41

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

Jade Wasito

Kuli Besi Menjadi Raja Gerobak / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

42


Semakin maraknya dunia kuliner terutama bisnis franchise, mengantar Jade Wasito yang dulunya bekerja sebagai kuli besi menjadi Raja Gerobak yang sukses. Meski pernah tergilas krismon, kini ia bangkit dengan 46 karyawannya mendulang omzet 60 gerobak perbulan dengan harga satuan mencapai Rp 60 juta.

M

asa kecil Wasito jauh dari kecukupan. Ia berasal dari keluarga miskin. Kedua orang tuanya mempunyai sebidang tanah petak yang hanya mampu memenuhi makan keempat anaknya selama satu minggu. Karena itu mereka juga menjadi buruh tani di ladang tetangga. “Keluarga saya itu rangking kelima dari yang tinggal di desa termiskin di wilayah Kebumen,� paparnya. Bosan dengan kemiskinan, Sito bertekad mengubah nasib. Tanpa bekal sepeser pun, tahun

1991 anak bontot dari empat bersaudara ini nekat menerobos kerasnya tembok ibu kota dengan mengandalkan kakak pertamanya yang sudah terlebih dahulu merasakan kerasnya Jakarta. Di ibukota Sito – begitu biasa ia dipanggil - bekerja pada perusahaan yang bergerak di bidang perakitan metal. Satu kantor dan satu bagian dengan sang kakak. Walaupun saat itu ijazahnya cukup tinggi, tidak membuat perusahaan menempatkannya di

43

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

balik meja melainkan sebagai kuli besi di bengkel kerja yang berdebu, panas, dan juga kotor. “Waktu itu saya di tempatkan di pabrik. Memotong besi sampai mengecat. Istilah kerennya finishing. Nah, di bengkel kerja itu yang paling tinggi ijazahnya saya. Yang lain hanya tamatan SMP, SD, bahkan ada yang tidak sekolah. Tapi, walaupun tinggi saya tidak bisa berbuat banyak,” ucapnya sambil tertawa. Dua tahun menjadi tukang stainless steel membuat Sito bosan. Apalagi gajinya yang waktu itu 40 ribu rupiah tak kunjung naik. Tahun 1993, meskipun belum mapan ia nekat memboyong sang istri untuk hidup mandiri di sebuah kontrakan sempit tanpa pekerjaan. Karena merasa bosan dengan pekerjaan lama, di tahun yang sama, Sito mulai kembali bekerja di sebuah perusahaan yang sama dengan perusahaan tempat sebelumnya ia bekerja. Bedanya, bukan sebagai kuli besi, melainkan sebagai tenaga pemasaran. Nasibnya mulai mengalami sedikit kemajuan. Sito yang awalnya hanya digaji 40 ribu kini digaji hampir empat kali lipat menjadi 150 ribu rupiah. Itu karena Sito sukses menjalankan tugasnya sebagai seorang marketing. Alhasil, Sito tidak lagi bergelut dengan pekerjaan kotor, melainkan dengan para bos kecil. Itu karena Sito cepat beradaptasi. Belum satu tahun bekerja sudah berhasil mencapai target penjualan tahunan yang ditetapkan pihak manajemen. Meski kondisinya mulai membaik, Sito malah memilih berhenti dan pindah ke perusahaan pesaing dengan posisi yang sama tapi berbeda jabatan. Kali ini Sito dipercaya sebagai seorang supervisor dan membimbing dua orang staf

Salah satu mobil jerih payah Jade Wasito marketing yang setahun lalu setingkat dengannya. Mendapat pangkat supevisor tidak membuat Ia besar kepala. Sito tidak malu terjun langsung ke lapangan untuk memasarkan produk. “Jadi saya tidak lagi berhubungan dengan bos-bos kecil, tapi dengan bos-bos besar,” tuturnya. Lantaran selalu behubungan dengan orang-orang setingkat direktur, ia manfaatkan kesempatan untuk membangun relasi. Akhir tahun 1995, Sito yang belum genap satu tahun bekerja memilih berhenti untuk membangun usaha. “Modal saya waktu itu hanya sebuah kepercayaan. Saya dipercaya oleh mantan klien saya untuk mendesain dapur restoran yang semua bahannya menggunakan plat stainless steel. Entah waktu itu asal ngomong atau memang sudah jalannya, tanpa modal sepeserpun dan persiapan yang matang, orderan itu saya terima,“ kenangnya “Setelah saya desain, gambar langsung saya serahkan dan ternyata klien saya suka. Ketika klien memberi saya tempo waktu pekerjaan, saya tidak mengeluarkan sepatah kata

Produk baru gerobak berkulkas / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

Aktivitas di bengkel perakitan

44


pun. Melihat reaksi saya yang tanpa ekspresi, tibatiba si klien langsung menawari dana segar lima puluh persen dari kalkulasi yang kami sepakati,” ujarnya mengenang masa lalu. Meski kurang modal, tidak membuat Sito hilang akal, apalagi sudah terucap kata sepakat. Pria kelahiran Jawa Tengah itu lalu lari mendatangi perusahaan tempat ia pertama kali bekerja dan bertemu langsung dengan si pemimpin perusahaan. “Saya tidak lagi berhubungan antara karyawan dan atasan. Melainkan pengusaha dengan pengusaha. Order saya lempar. Keuntungan bersih 12 juta di tangan,” kenangnya. Itulah pertama kali Sito memegang uang belasan juta. Garis tangannya sebagai pengusaha ternyata tidak berhenti di situ saja. Setelah sukses mengerjakan orderan dapur restoran dengan respon positif dari klien lambat laun order yang ia terima makin bertambah. “Waktu itu tahun 1996 momennya tepat. Bisnis restoran, mall dan hotel sedang ramai di Indonesia, jadi saya kebanjiran order,” jelas Sito. Saat itu semua pekerjaan yang ia terima ia sub-kan ke perusahaan lain karena minimnya modal. Setelah lima tahun, Sito sudah mampu menyewa rumah yang lebih besar dengan banyak perabotan “Setengahnya saya gunakan untuk tempat tinggal dan setenggahnya untuk kantor,” ujarnya. Baru sukses mengubah nasib dari yang serba kekurangan menjadi serba kecukupan, prahara 1997 – 2000 mengembalikan lagi nasib Sito. Krisis moneter menghantam Indonesia. Nilai tukar rupiah terhadap dollar terjun bebas. Inilah yang membuat Sito, satu persatu kehilangan pelanggan tetapnya. “Pelanggan saya kebanyakan pengusaha Indonesia. Begitu dolar naik, otomatis semua biaya melambung tinggi. Jadi banyak order yang tadinya sudah saya dapatkan, tibatiba dibatalkan oleh klien. Alasannya sama, yaitu bangkrut,” imbuhnya Tidak ada pekerjaan, selama kurang lebih tiga tahun membuat Sito menjadi pengangguran tulen. Tidak ada satupun order yang ia dapat. “Lama kelamaan uang hasil keuntungan yang saya dapat mulai menipis. Mobil bak pun saya jual,” tuturnya.

Bangkit Kembali. Merasa bosan dan tanpa pemasukan sedikit pun. Sito mulai berfikir bagaimana caranya agar

Jade Wasito bersama keluarga keahlian dan jaringan yang ia miliki dapat kembali menghasilkan uang. Kakaknya yang menjadi korban PHK imbas dari dampak krisis moneter mengajaknya untuk mendirikan usaha manufacture stainless steel di bawah bendera PT. Biru Sejahtera Abadi atau BSA. Jadilah Sito beralih kiblat. Dari awal hanya mensub-kan order, Sito pun mendirikan pabrik kecil bersama kakaknya dibantu beberapa teman lamanya sewaktu pertama kali bekerja. “Teman yang terkena PHK, satu nasib dengan kakak, saya ajak bergabung untuk mendirikan usaha perakitan stainless steel,” jelasanya. Sito mulai kembali membangun jaringan bisnisnya dengan menghubungi rekan-rekanya selama bekerja. “Entah memang sudah nasib atau beruntung, saya mendapat order di rig di pulau jawa. Padahal, waktu itu saya minim sekali pengetahuan tentang pembuatan metal yang diperuntukan untuk peralatan pertambangan. Tapi saya nekat, saya cari tahu informasi mengenai dunia pertambangan, sehingga saya tidak terlihat bodoh saat di depan klien,” tuturnya sambil tertawa. Tidak disangka, order pertama yang Sito garap pasca kerisis moneter rupanya mendapat umpan balik positif dari klien. Sehingga, satu persatu order kembali ia dapatkan. Tentunya dengan nilai ratusan juta rupiah.

Bisnis Gerobak Kendati sudah sangat sukses di dunia permetalan bahkan saat itu ia sampai di juluki sebagai Raja Metal, Sito malah beralih fungsi

45

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

Jade Wasito dengan beberapa karyawannya

mengarap order gerobak yang nilainya jauh lebih kecil.Tapi bukan tanpa sebab, ia mengesampingkan proyek-proyek bernilai ratusan juta itu. Ia pintar melihat peluang. Apalagi di tahun 2010 bisnis franchise sedang ramai di Indonesia. Bahkan hampir semua produk kuliner waktu itu semuanya ingin difranchisekan. “Dulu, dua tahun lalu franchise sedang ramai-ramainya di Indonesia. Saat pertama kali mendatangi pameran franchise di JCC, saya miris melihat gerobak-gerobak peserta. Bentuknya kurang indah. Padahal gerobak itu dibuat untuk menarik minat masyarakat. Tanpa rasa segan, waktu itu saya langsung memanggil pemilik gerobak, yang saya ingat Kebab Turki. Saya tawarkan buat gerobak dengan harga yang sama. Tidak di sangka, begitu melihat hasilnya si pemilik langsung wah dan memesan lima buah,” kenangnya. Berawal dari kenyelenehannya me­ nawarkan jasa pembuatan gerobak, kini Sito mengaku sudah membuat ribuan gerobak dari ber­ bagai produk franchise, seperti Kebab Turki, Bakso Yasmin, Twister Chips, Bakso Seleb, Chicken Kebab. Masih banyak lagi pengusaha franchise yang / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

mem­percayakan pembuatan gerobaknya ke PT. BSA . Kini usaha yang berawal dari keprihatinannya itu, ternyata mampu menghasilkan omzet yang lebih besar jika dibandingkan proyek lain. “Kalau bisnis gerobak, walaupun kecil tiap bulannya saya bisa menerima order 25-60 gerobak yang harganya dibandrol kisaran 11-60 juta. Sedangkan kalau proyek besar, memang untungnya besar, tapi pembayaranya tiga bulan setelah proyek selesai. Jadi lebih baik saya fokus di gerobak, dapat uang segar,” pungkasnya. Tidak hanya sibuk berbisnis, Sito juga peduli pada masa depan anaknya. Tidak ingin sang anak merasakan sulitnya menjadi pekerja yang pernah ia rasakan 21 tahun lalu, sejak dini Sito sudah mulai menanamkan jiwa wirausaha kepada buah hatinya. Kini, Wais Zahroh Isnaeni Hamdalla, anak pertama pasangan Sito dengan Isrochiyah, sedang menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung dan berencana akan membuat usaha kuliner di dekat kampus. “Awalnya saya menentang rencananya untuk menjadi dokter. Tapi dengan cara halus. Kalau dokter dapat menolong sepuluh pasien dalam sehari, bagaimana dengan si empunya rumah sakit yang notabene seorang pengusaha. Ia dapat menolong ribuan orang tiap hari dan menghidupi ratusan karyawan yang memiliki keluarga. Jadi profesi pengusaha sangat mulia,” terangnya.Teks: Eko Setiawan/ Foto: Mamat Rachmat.

46


47

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

Scott, George dan Duke

s c Cro 'Sendal Buruk' Laris 100 Juta Pasang S

Yang pertama, George Bodecker Jr. Umurnya 40 tahunan. Bodecker juga seorang pengusaha sukses. Ia pemilik franchise Domino’s Pizza dan Quiznos. Bodecker cuma punya tiga hobi dalam hidupnya ; minuman alcohol, membantu orang lain dan mencari uang. Lalu, Lyndon Hanson. Berbeda dengan dua sahabatnya, Duke, begitu ia biasa dipanggil, baru saja melewati neraka kehidupan. Sebulan sebelumnya sang istri menuntut cerai. Lalu

ebuah kapal pesiar berangkat meninggalkan Isle Mujeres di Teluk Mexico menuju Florida Keys. Pemiliknya, Scott Seamens. Seorang jutawan yang masih bujangan. Ia pengusaha sukses. Pekerjaannya adalah mengembangkan dan mempatenkan produk. Tertutup dan sedikit misterius, Seaman hanya punya sedikit teman. Dua diantaranya, berada di kapal miliknya saat itu. Mereka memang baru saja berlibur bersama. / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

48


Mirip dongeng Itik Yang Buruk Rupa, dalam belasan bulan, George Bodecker, Scott Seamans dan Lyndon Hanson, mengubah Crocs Inc. menjadi tambang emas yang terjual 100 juta pasang di seluruh dunia menangguk milyaran dolar. Semua berawal dari liburan. ibu tercintanya meninggal oleh kanker payudara. Deritanya kemudian diperlengkap ; Duke dipecat dari pekerjaannya sebagai menejer pemasaran perangkat computer. Ia meninggalkan rumah dan tinggal bersama sahabatnya, Ron Snyder, seorang pengusaha elektronik yang juga baru berpisah dengan istrinya. Hari pertama liburan, George dan Duke menertawai Scott yang memakai sebuah sandal berbahan plastic. “Scotty, those are ugly!” ujar mereka sambil tertawa. Scott mendapatkan sandal itu di Kanada, saat perjalanan bisnis. Entah mengapa, instingnya sebagai pengembang produk professional membuatnya yakin kalau sandal itu punya peluang besar untuk menjadi produk yang laku dijual. George dan Duke cuma terkekeh-kekeh, “I’m not going to wear those!” ujar Duke sambil terus tertawa. Scott rupanya sudah memikirkan sandal itu jauh sebelum liburan. Ia sudah mengutakatik sandal itu. Agar tidak mudah copot, ia menambahkan sabuk pengaman di bagian mata kaki. Ia juga tahu kalau sandal itu dibuat dari bahan resin yang khusus, Proprientary Closed-Cell Resin (PCR). Setelah membiarkan kedua sahabatnya tertawa, Scott mulai mengemukakan alasannya. “Ini memang sendal yang buruk rupa. Jadi biarkan saja ia tetap jelek. Begitu jeleknya sampai orang ingin mencoba. Nah, begitu mencoba, siapapun pasti akan jatuh cinta,” George dan Duke saling berpandangan. Bagaimana bisa? Bergantian mereka mencoba sandal buruk rupa itu. Dan mereka mulai sadar ; sebuah kesempatan sudah ditemukan.

Melahap Pasar Dunia Beberapa bulan kemudian, sandal buruk rupa yang dinamai Crocs itu – singkatan dari crocodile,

buaya, hewan yang bisa hidup di air dan di darat – siap dipasarkan. Scoot, George dan Duke, sepakat berbisnis bersama. Sebagai marketing, mereka merayu Ron Snyder, teman satu rumah Duke. Crocs dirancang sebagai sandal untuk kegiatan luar ruang. Terutama kegiatan berbasah-basah. Sasarannya adalah penyuka pantai, pemancing ikan dan mereka yang menyukai kegiatan atau olahraga air lainnya. Itu sebabnya, Scott cs. Memutuskan untuk melaunching produk mereka pada Ft Laucerdale Boat Show di Florida, sebuah acara untuk para peselancar nasional. Hasilnya diluar dugaan. Crocs laku keras. Semua pasang sandal habis terjual. Tak lama, pesanan datang laksana banjir bandang. Scott cs. Tak ayal takjub bukan kepalang. “Kami seperti kesetanan,”

49

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PENCERAHAN

untuk memperluas jaringan distribusi, Crocs mengakuisisi JIBBITZ, sebuah perusahaan aksesoris sepatu. Januari 2007, Crocs membeli Ocean Miden, sebuah perusahaan yang memproduksi alas kaki berbahan kulit dan Ethylene-Vinyl Acetate. Tujuh bulan kemudian, Crocs mengakuisisi Bitt Footwer, perusahaan sandal dan sepatu. Lalu setahun kemudian, April 2008, Crocs membeli seluruh saham perusahaan Triad Trade, Inc.

Pro Kontra kenang Duke. “Semua orang kami mintai bantuan! Bahkan, kami berpikir untuk menelepon 911!” tambahnya sambil terbahak. Namun, pengalaman professional mereka membuat semua masalah bisa diatasi. Dan Crocs, dengan cepat mengumpulkan dolar demi dolar keuntungan. Lantas, bagaimana bisa semua itu terjadi? Ini rahasia kecil yang Scott yakini akan memberi Crocs berpeluang; sandal itu sangat nyaman! Scott yakin kalau soal alas kaki, kenyaman adalah segalanya. “Saya pernah mencoba sepasang sepatu bermerk terkenal dari Italia,” ujar Scott. “Kulitnya halus dan lembut luar biasa. Modelnya indah. Salahnya hanya satu ; ukurannya satu nomor kekecilan. Jadi, saya memutuskan untuk tidak membelinya. Hanya orang bodoh yang membeli alas kaki yang tidak nyaman hanya untuk gaya atau gengsi!” Tapi gengsi merupakan strategi yang Scott rancang untuk produknya. “Kami berencana menguasai pasar Kanada. Lalu Amerika Serikat. Jika sudah menjadi mode, perpaduan gengsi dan kenyamanan adalah tambang uang,” paparnya. “Kami hanya tidak menyangka kalau strategi itu bisa begitu cepat berjalan,” tambahnya. Semuanya memang di luar dugaan. Di tahun 2003, Crocs mampu mencetak laba 1.2 juta dolar atau sekitar 18 milyar rupiah. Seterusnya, Crocs ibarat buaya kelaparan yang melahap segalanya. Dari perusahaan kecil dengan karyawan 8 orang, Crocs terus membesar. Oktober 2006, // DESEMBER DESEMBER 2012/ 2012/ TAHUN TAHUN IV IV

50 50

Fenomena Crocs bukan tanpa masalah. Sepanjang perjalanannya, Crocs menuai pujian juga cacian. Beberapa cacian bahkan berlanjut ke tingkat hukum. Crocs dianggap sangat nyaman tapi tidak aman. Bahan Crocs dipercaya bisa ditumbuhi jamur yang sanggup menginfeksi kaki. Selain itu, Crocs juga mudah terbakar. Tak hanya bahan, design Crocs juga dianggap berbahaya. Sandal ini dianggap berbahaya untuk dipakai di escalator. Rumah sakit juga melarang para dokter bekerja memakai Crocs, khawatir kalau mereka terinfeksi darah pasien yang menetes ke kaki karena Crocs memiliki lubang-lubang. Masalah menyangkut Crocs juga muncul dari perilaku para inventornya, terutama George yang kerap bermasalah dengan hukum. Namun, tak bisa dipungkuri kalau sandal buruk rupa ini telah sanggup memberi penemunya sebuah kesuksesan fenomenal. Crocs adalah perusahan sandal terbesar di Amerika Serikat sepanjang sejarah. Kini, pabriknya ada di Mexico, Rumania, Itali dan China. Produk Crocs telah dipakai oleh lebih dari 100 juta pasang di seluruh dunia. Soal ini, Scott, George dan Duke yang telah mempekerjakan 5300 karyawan, sepakat satu hal, “Anda tidak pernah bisa mengontrol pasar. Pasar adalah segalanya. Berkomentarlah sesuka Anda, tapi Anda lihat, Crocs masih dipakai dimanamana!.”Wendy Danoeatmadja, Eko Setiawan/ Dari Berbagai Sumber


Prospek

Bisnis Barang Bekas Jutawan Tanpa Modal

Akhir tahun mungkin bisa menjadi momen untuk bersih-bersih. Bongkar gudang Anda, siapa tahu banyak barang-barang terbengkalai yang masih layak pakai. Bila kita bisa mencermati, ternyata barang bekas bisa menjadi bisnis yang mendatangkan uang jutaan rupiah. Bisnis mesin fotokopi rekondisi yang dilakukan Suprapto memanen Rp 400 juta, Rumah Piano menjual piano second Rp 35 juta, Bebelian.com melego ex tas artis hingga Rp 20 juta dan lain-lain. Siapkah Anda untuk berbisnis tanpa modal? ď ŽTeks: Eko,Choen,Dinda /Foto:Rahmat.

51

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK

Soebandy dan rekan mengelola Rumah Piano milik Yosep Wijaya

Rumah Piano

Piano Second Terjual Rp 35 Juta U ntuk beberapa barang – termasuk barang bekas - kebanyakan nilai jualnya akan jatuh ketika barang baru sejenis telah diluncurkan. Berbeda dengan penjualan piano klasik second yang memiliki harga relatif stabil dibandingkan penjualan alat musik lainnya. “Piano bukan barang yang pasaran, ini adalah barang yang terawat dan punya nilai seni. Penjualan piano second pun tetap memiliki nilai jual yang tinggi,

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

52

dibandingkan dengan penjualan alat musik elektronik seper ti piano digital. Piano ini akan cendrung turun harganya saat keluar tipe baru. Begitu pula jenis alat musik lainnya,” terang Soebandy, teknisi Petrof Piano House, Kelapa Gading. Memilih bisnis barang second piano klasik cendrung lebih menguntungkan dan memiliki prospek yang menjanjikan. “Piano klasik yang dahulu atau yang sekarang semua mempunyai


cara kerja yang sama pada mesinnya. Hal tersebut yang menyebabkan harga barang lama pun tidak tersingkir saat ada barang baru. Model piano dari segi desain adalah satu-satunya hal yang berubah. Tapi semakin klasik gaya piano ternyata harganya lebih bernilai dimata pecinta barang antik. Jadi berbisnis piano klasik second seper ti ini sangat menjanjikan,” papar Soebandy. Rumah piano adalah salah satu show room yang menjual berbagai piano second berbagai merk. “Rumah Piano ini masih satu perusahaan dengan Petrof Piano House. Petrof sendiri dipimpin oleh bapak Yosep Wijaya dan saat ini memiliki 15 cabang di seluruh Jakar ta. Rumah Piano ini dibuat karena sistim marketing dan masih satu cabang di Kelapa Gading ini saja,” kata Soebandy. Berbagai koleksi Rumah Piano didapatkan dari hasil tukar tambah dengan konsumen dan juga dari Petrof yang mempunyai link untuk mendapatkan koleksi piano second.

“Koleksi Rumah Piano itu dari berbagai merk. Ada ratusan merk. Di show room hanya 10 unit yang ter tampung. Lainnya kita letakkan di ruang penyimpanan. Semua koleksi lengkap kami dapat dilihat langsung melalui website kami di www.rumahpiano.com,” tambahnya. Harga piano second yang dijual antara 10-35 juta rupiah tergantung dari kondisi piano. “Sebenarnya kerusakan piano itu hanya karena cara perawatan pemilik piano.

Soebandy juga mahir memperbaiki piano

53

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK

Masalah yang sering dialami adalah piano terlalu lembab sehingga membuat tune tidak mengeluarkan suara saat ditekan. Masalah itu bukan masalah berat dan tidak akan menjatuhkan harga. Merk piano turut andil menentukan harga jual sebuah piano. Merk Yamaha, Petrof dan Kawai adalah merk yang sering dicari tetapi masih banyak pula merk lain yang berkualitas,” ujar Soebandy. “Piano second cenderung lebih banyak dicari konsumen ketimbang piano jenis

baru. Dari segi harga jelas lebih murah piano second bahkan bisa separuh harga. Tetapi kondisi masih sangat baik karena kerusakan piano klasik masih bisa ditangani seorang teknisi piano. Jadi tidak ada alasan untuk tidak memilih piano second,” tambahnya lagi. Dalam satu bulan Rumah Piano dapat menjual 8-10 unit piano dengan keuntungan 15-30% perunit piano. “Penjualan di Rumah Piano tidak terlepas dari berbagai cara kita untuk mempromosikan show room ini. Cara yang kami lakukan adalah melaui media internet. Secara tidak langsung internet membantu cukup besar dalam penjualan piano. Kami juga menggunakan media promosi non bayar melalui social netwok. Setelah itu kita juga memakai media promosi berbayar seper ti iklan di media massa juga menyebar selebaran. Tetapi hal yang mungkin terlupakan adalah promosi melalui mulut ke mulut. Itu adalah promosi yang benar-benar gratis dengan bantuan orang lain,” tutupnya. 

Tips: 1. Usahakan mengetahui seluk beluk piano 2. Lakukan promosi usaha dengan baik 3. Kepercayaan konsumen harus dijaga dengan baik

Ratusan merk piano bisa didapatkan di Rumah Piano

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

54


Rental Bayi Bogor

Perlengkapan Bekas Omzet Rp 15 Juta

P

erlengkapan bayi mungkin alat yang paling potensial menjadi barang bekas. Bagaimana tidak. Perlengkapan ini biasanya hanya digunakan untuk 1-2 tahun saja, sebelum menjadi penghuni gudang. Itulah peluang yang ditangkap Liliana, pemilik Rental Bayi Bogor, di kota hujan Bogor, tepatnya di Komplek Villa Bogor Golf, Jawa Barat. Hanya bermodal kamar kosong dan alatalat perlengkapan bayi bekas yang menumpuk

di gudangnya, Liliana yang mengaku telah menjalankan usaha ini setahun yang lalu, mampu meraup omzet puluhan juta rupiah. “Yang paling banyak menyumbang keuntungan adalah menjual barang second, yaitu kisaran 10 juta – 15 juta rupiah tiap bulannya,� papar Liliana yang menyediakan baby box, carseat, troller, bouncer, high chair, dan lain-lain. Dari omzet yang dibilang cukup wah ini, Liliana yang terjun langsung mengelola usahanya di bawah bendera Rental Bayi Bogor mengaku hampir setiap hari kebanjiran pesanan. Maklum, selain memasang spanduk di pekarangan rumahnya, ibu rumah tangga ini juga memanfaatkan media internet untuk menjaring

Berbagai jenis perlengkapan bayi

Liliyana , Owner Rental

55

Bayi Bogor

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK

para konsumen khususnya para ibu muda. “Hampir sebagian besar yang menjadi pelanggan saya adalah ibu-ibu muda. Tidak hanya berasal dari wilayah Bogor, bahkan di luar kota pun ada,” tuturnya sambil menunjukkan laman Rental Bayi Bogor di indonetwork.co.id Mengingat tingginya minat pembeli, Liliana mengaku Peralatan bayi untuk keamanan saat di mobil kesulitan untuk memenuhi per mintaan konsumen untuk barang-barang second berkualitas mengingat second yang kualitasnya hampir sama dengan banyaknya pesaing. Tapi hal itu tidak membuat baru. Tentunya dengan harga yang murah,” Liliana surut. “Kalau barang bekas yang paling paparnya. laku kereta bayi, sepeda bayi dan alat bantu Soal murah, perlengkapan bayi second jalan bayi. Mengingat pemakaiannya yang relatif banyak diminati karena perbedaan harga yang singkat, jadi mereka beralih membeli barang cukup signifikan. “Untuk alat-alat yang hanya dipakai satu hingga dua tahun kalau mereka beli baru mereka harus mengeluarkan uang 500.000 – 3 juta rupiah. Tapi kalau beli bekas, hanya 250.000 – 1 juta rupiah . Jadi bisa hemat 40% - 50 %. Kondisinya pun masih 80% - 90%,” jelasnya. Agar bisnisnya yang baru seumur jagung itu dapat tetap ber tahan di tengah ketatnya persaingan dan kendala dalam memperoleh barang, Liliana menerapkan sistem sewa dengan tarif yang lebih murah dan menguntungkan bagi para orang tua.

Salah satu box bayi yang disewakan

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

peralatan bayi yang menarik

56


“Ada juga yang beli baru, beli bekas. Tapi sebagai penjual saya menyarankan agar pembeli yang datang untuk menyewa saja, mengingat barang-barang yang mereka beli paling hanya dipakai sebentar, setelah itu menumpuk di gudang. Konsumen hanya perlu mengeluarkan 30.000 – 150.000 perbulan untuk seluruh alat perlengkapan bayi,” ujar wanita yang juga menyediakan jasa laundr y dan titip jual atau sewa ini. “Ini sesuai dengan motto kami, be smar t, save money!” tambahnya. Untuk urusan sewa menyewa ini, Liliana hanya mensyaratkan uang deposit untuk menjamin barang yang dipinjamkan. Selain jual beli, Liliana juga memberi pelayanan lain untuk para konsumennya. Ia menyediakan pula jasa laundr y peralatan bayi. Bagi beberapa orang tua, kegiatan bersih-bersih peralatan bayi memang bisa menyita waktu dan

peluang ini ditangkap oleh Liliana. Selain itu, menyiasati sulitnya mendapat barang bekas, Liliana juga memperbolehkan orang tua yang ingin menitip jual peralatan bayi mereka. Dengan sistim ini, nyatanya hampir semua kebutuhan konsumen Liliana bisa dipenuhi. 

Tips : 1. Perbanyak Jaringan, untuk mempermudah penjualan dan mencari barang. 2. Pilih barang bekas yang berkualitas. 3. Kemas barang dagangan seindah dan sebersih mungkin.

Activity walker agar bayi dapat beraktivitas dengan aman

Ride on salah satu produk yang direntalkan

57

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK

Tampilan halaman situs Good Idea Store

Garage Sale Good Idea Store

Branded Bekas Tanpa Modal B erbisnis garage sale dapat membawa dua keuntungan bagi si penjual. Selain dapat membersihkan rumah dari barangbarang yang kurang dibutuhkan juga mendapat keuntungan dari penjualan barang. Saat ini banyak bermunculan garage sale yang sistem penjualannya

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

58

menggunakan dunia maya sebagai tempat transaksi. Salah satu toko online garage sale dimiliki oleh

Rama Hiswara, Owner Good Idea Store


drummer band Storia Rama Hiswara yang diberi nama Good Idea. “Saat ini selain sibuk promo album bersama Storia, saya juga sedang merintis usaha garage sale. Bisnis ini saya jalankan bersama 6 orang teman kira-kira sudah hampir 2 bulan,” kata Rama. Barang-barang yang dijual di garage sale terbilang beragam. Mulai dari baju, sampai perabotan rumah tangga. Good Idea Store, bisnis yang dijalankan oleh 7 anak muda ini lebih fokus pada dunia fashion. “Good Idea adalah sebuah online store yang menjual fashion items. Barangnya mulai dari clothings, accessories, shoes dan lain sebagainya. Tidak hanya untuk wanita tetapi juga untuk pria sesuai tagline-nya yaitu fashion ect, for less, Good Idea menyediakan preowned dan preloved,” terang drummer kelahiran 15 September 1985 ini. Sampai saat ini barang-barang yang dijual Good Idea masih sekitar barang-barang bekas tujuh pengelolanya. Untuk memberi variasi pada barang yang dijual Good Idea membuka kerjasama dengan penjual lain dan membantu memasarkan barang-barang mereka. “Kita masih menjual barang milik kita sendiri untuk saat ini. Tetapi kita juga menyediakan wadah bagi teman-teman semua untuk ikut menjual barangnya. Barang yang masuk akan kita sor tir kelayakannya dan kita tentukan harga jualnya dengan lebih dahulu dirundingkan dengan si penjual barang. Dari rundingan itu harga jual barang akan kita naikkan 10% dan kita akan mengambil keuntungan

Barang Fashion ber-merk dijual harga miring

lewat 10% tadi,” ujar Rama. Barang koleksi Good Idea sebagian besar mer upakan barang branded tapi ada juga beberapa barang tidak bermerk dengan kualitas baik. “Kisaran harga di Good Idea dari Rp 20 ribu

Kondisi barang selalu dalam kualitas baik

59

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK semacam kaos polos sampai harga Rp 3 juta sepatu merk Tiger. Jadi pangsa pasar kita bisa dari berbagai kalangan melihat dari varian harga yang kita tawarkan,” papar Rama. Rama memilih usaha garage sale karena tidak banyak menyita waktu dan tidak memerlukan modal dalam menjalankannya. “Saya bisnis seper ti karena ini tidak memerlukan modal tetapi sangat menguntungkan. Awal mulanya karena kita ingin bisnis dan masing-masing memiliki kesibukan sendiri-sendiri. Akhirnya kita memilih sistim online, selain gratis kita juga tidak perlu repot menjaga outlet. Bisnis seper ti ini sangat simple dan menguntungkan karena kita dapat bersih-bersih kamar kita dan dapat uang dari barang itu,” ujarnya. Rama mengaku bisnis garage sale yang ia jalani saat ini memiliki prospek yang bagus karena barang yang dijual banyak dicari orang. “Saya akui bisnis ini makin baik setiap harinya. Saat ini saya tidak dapat memastikan keuntungan karena baru berjalan. Pembeli di dalam online store kita bisa sampai 3 orang dalam satu hari. Kita menarik p e r h a t i a n k o n s u m e n dengan barang branded. Kita tidak bisa pungkiri m a s y a r a k a t Indonesia suka barang bermerk tapi karena harganya tinggi jadi

Harga barang berkisar antara 10ribu sampai 3 juta

sulit terjangkau. Kehadiran garage sale ini menjadi salah satu alternatif masyarakat Indonesia yang ingin tampil dengan barang branded tetapi tidak menguras kantong,” terang Rama. Kedepan Good Idea akan memasarkan barang milik publik figur untuk lebih menarik perhatian konsumen. “Karena saya bekerja di bidang enter tainment dan memiliki banyak rekan ar tis juga saya ingin menggaet mereka untuk ikut berpartisipasi meramaikan Good Idea. Saya akan coba menawarkan untuk menjual kembali barang yang sudah tidak terpakai lagi. Saya pikir karena barang ini punya publik figur akan lebih diminati dan punya nilai jualnya sendiri,” tutupnya.

Tips: 1. Harus dapat menarik perhatian konsumen 2. Buat iklan yang kreatif 3. Bersikap jujur dengan kondisi barang

Rama mengelola bisnis ini bersama 6 rekannya

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

60


61

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK

Dewi Rezer dan Khairiyyah Sari, Owner Bebelian.com

Bebelian.com

Ex Tas Artis Capai Rp 20 Juta B erawal dari latar belakang pekerjaan dan hobi yang sama, dua sahabat, Dewi Rezer dan Khair yyah Sari, mendirikan usaha yang berkaitan dengan hobi mereka mengoleksi tas-tas branded. Bukan tas branded baru melainkan tas branded second. Melalui

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

62

situs bebelian.com milik mereka, tas-tas ini dijual dengan kisaran harga yang jauh lebih murah 50% - 60% dari harga toko. Walaupun bekas, kisaran harga yang mereka patok tetap melebihi harga umum tas-tas biasa yang baru sekalipun. Maklum, kendati


bekas, semuanya bermerek kelas dunia seper ti Burberr y, Gucci, Guess, Jimmy Choo, Lous Vuitton. Asal barang-barang bekas ini pun bukan dari orang sembarangan. “Tas-tas yang ada di bebelian.com hampir semuanya saya dapat dari teman sesama ar tis, jadi semua tas yang saya jual memang benar-benar asli, karena saya tahu dan dapat dengan mudah membedakan mana yang asli dan mana yang palsu,” jelas Dewi Rezer.. Walaupun bekas dan hanya ber modal pemasaran melalui jaringan internet, ar tis yang juga berprofesi sebagai Video Jockey (VJ) di salah satu program televisi swasta ini mengaku mampu meraup omzet puluhan juta tiap bulannya dari pesanan yang ia terima melalui telepon maupun pesan singkat. “Sejak tahun 2010 membuka usaha ini, respon dari masyarakat makin baik. Bermodal tas branded para ar tis, banyak sekali masyarakat baik yang berasal dari panggung hiburan maupun pengusaha yang membeli tas branded. Alhasil tiap bulan omzet yang saya peroleh mencapai 25 juta - 60 juta

Dewi dan Sari optimis dengan bisnis ini

Istri dari Aktor Marcellino Lefrandt ini mengatakan karena dalam memperoleh tas branded baru, konsumen harus bersabar dalam kurun waktu yang tidak sebentar. “Untuk beberapa tas-tas branded jaringanya belum ada di Indonesia. Maka untuk mendapatkan tas dengan merek-

rupiah. Tapi kalau sedang memasuki Hari Raya, seperti Lebaran dan Natal, bisa naik dua kali lipat ” tegas Dewi yang bulan ini baru saja melahirkan seorang anak. Dewi mengaku, dengan mengunakan tas branded sama saja dengan menunjukan tingkat kelas ekonomi seseorang. Itu sebabnya walaupun hampir semua pelangganya berasal dari golongan sosialita pengusaha dan kalangan artis, tapi barang daganganya masih saja di buru para pengemar tas. Dewi dan Sari memanfaatkan situs Bebelian.com dalam berjualan

63

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK

Tas berharga mulai dari 1-20 juta Rupiah

Dewi dan Sari bisa meraup omset 60 juta sebulan

merek ter tentu, konsumen harus bersabar menunggu minimal tiga bulan bahkan sampai satu tahun. Tapi jika membeli tas dari bebelian. com, pengunjung tinggal menunjuk tas yang ada di web kami, karena semua merek yang ada di web kami ready stock. Tanpa harus menunggu lama,” jelasnya. Walaupun dibandrol dengan harga yang lumayan mahal, Dewi memprediksikan bisnis yang ia geluti ini akan berkembang pesat, mengingat saat ini para wanita karir dan wanita dari kalangan sosialita menegah ke atas mulai menyadari pentingnya penampilan. “Kedepannya sangat baik. Mungkin kendalanya dalam mencari barang. Saya harus bersabar memperoleh barang dagangan yang hampir semuanya saya beli karena alasan si pemakai bosan,” jelasnya.

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

64

Dewi mengaku selalu menjujung tinggi kejujuran agar konsumen merasa puas. “Karena kami menjual online dan banyak juga yang minta tasnya dikirim melalui paket, saya selalu menginformasikan produk ini apa adanya. Jika ada noda, ya saya bilang ada noda. Jika ada yang sobek, saya bilang ada yang sobek. Caranya dengan mengirim beberapa foto dari berbagai sudut. Karena kita sudah bicara apa adanya mengenai kondisi tas sebelum dikirim, maka sampai saat ini saya belum sekali pun menerima keluhan dari pelanggan,” tegasnya bangga.

Tips: 1.Pilih usaha yang sesuai hobi, sehingga Anda dapat mengetahui apakah tas itu palsu atau tidak. 2.Perbanyak jaringan untuk memperoleh barang dan menjual barang. 3.Jujur, guna menjaga kepercayaan pembeli.


Suprapto pemilik CV. Global Fotocopy

CV. Global Fotocopy

Rekondisi Mesin Fotokopi Untung Rp 400 Juta

M

eski perkembangan teknologi dan informasi sedang meningkat di tengah kemajuan zaman, rupanya tidak menggerus salah satu bisnis yang mengandalkan media ker tas, seper ti percetakan. Padahal, saat ini hanya bermodal sebuah gadget, seseorang dapat dengan gratis memperoleh informasi tanpa harus repot-repot membeli buku maupun memperbanyaknya untuk sekedar di baca.

Fenomena ini rupanya dinikmati betul oleh Suprapto pemilik CV. Global Fotocopy yang bergerak di bidang penjualan mesin fotokopi rekondisi, mesin baru, maupun jasa sewa mesin fotokopi. Bapak dua anak ini mengaku, perkembangan teknologi tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk mencetak dokumen, bacaan, maupun artikel dalam skala kecil. Hal ini terbukti dari terus meningkatnya penjualan mesin fotokopi yang sudah ia rintis

65

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PROSPEK

Suprapto sedang memeriksa mesin fotokopi bekas

Mekanik sedang melakukan proses rekondisi

empat tahun lalu.“Penjulan terus mengalami dari luar negeri. Saya beli, lalu saya ser vis peningkatan dari tahun ke tahun. Bahkan sampai dan saya ganti peralatan-peralatan yang sudah saat ini, saya kesulitan memenuhi permintaan seharusnya. Salah satunya penarik ker tas. Jadi konsumen. Yah, dalam sebulan saya bisa menjual setelah diganti beberapa komponen, maka mesin 20 – 30 mesin. Kalau dirupiahkan, bisa 400 juta bekas ini akan sama seper ti mesin baru. Yah, kira-kira kondisinya 90%,” jelasnya. tiap bulannya,” tuturnya. Suprapto lebih memilih membeli mesin Kendati terlihat bagus dari sisi penjualan, Suprapto menggambarkan saat ini mulai terjadi fotokopi bekas dari negeri tetangga, pria peralihan konsumen. “Beberapa tahun ini, perantauan Sumatra ini mengaku barang bekas masyarakat dan perkantoran sudah beralih untuk dari Singapura ini hampir semua komponennya membeli mesin rokondisi. Perbandingan harganya masih sangat bagus, sehingga berdampak jauh lebih murah. Misalnya harga mesin baru langsung pada omzet yang Ia dapat. “Di luar negeri, Cannon tipe IR 5000, IR 5020, IR 6570, IR 5075 saya bandrol Rp 120 – Rp 130 juta. Sedangkan mesin rekondisi dengan tipe yang sama saya jual cuma Rp 22 – Rp 26 juta. Jadi mereka bisa lebih hemat Rp 90 – Rp 100 juta,” tuturnya. Suprapto yang berlatar belakang teknisi mesin fotokopi selama 8 tahun ini, menjamin semua barang yang ia jajakan di kios tiga lantai miliknya itu, ber fungsi layaknya mesin fotokopi baru. “Semua barang yang saya Kios yang menjadi kantor senilai 2 miliar Rupiah jual adalah mesin fotokopi bekas

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

66


semua barang kantor di hitung penyusutannya 1 – 2 tahun. Setelah itu nilai barang akan menjadi 0 atau tidak ada harganya. Berbeda dengan Indonesia, yang terus dipaksakan sampai benarbenar rusak,” paparnya. K a r e n a itulah, Suprapto mengaku dapat menikmati pundipundi keuntungan ratusan juta rupiah

Suprapto dan para Teknisi

tiap bulannya. “Mesin fotokopi bekas saya beli dari agen di bawah Rp 20 juta. Saya perbaiki dan ganti suku cadang, habis Rp 500.000 – Rp1.000.000. setelah selesai, saya jual 22 – 26 juta rupiah,” terangnya. Kendati terlihat wah dari sisi omzet yang ia dapatkan, rupanya awal mendirikan usaha ini Prapto mengaku tidak mengeluarkan uang sepeserpun selama empat tahun merintis usaha yang ia kelola bersama keluarga. “Bemodal kepercayaan dari klien, setelah berhenti saya diberi kepercayaan untuk menjual 15 mesin rekondisi. Waktu itu butuh dua bulan untuk menjual sampai habis. Karena pembayaran lancar, sampai saat ini pun saya masih dipercaya membeli tanpa membayar. Setelah barang laku, baru bayar,” terangnya. Walaupun terlihat cukup menjanjikan, Suprapto memprediksikan kedepannya bisnis yang ia geluti ini masih sangat menjanjikan. Tapi Suprapto mengaku mulai beralih dari sistem jual menjadi ke sistem rental atau sewa. “Kedepannya saya sudah merencanakan beralih

ke sistem sewa. Meski harga mesin rekondisi jauh lebih murah konsumen yang baru membuka usaha fotokopi pasti akan ber fikir dua kali untuk mengeluarkan dana puluhan juta untuk membeli satu mesin. Padahal, ia harus memikirkan biaya sewa tempat dan ker tas. Belum lagi jika sewaktu-waktu, mesin itu rusak. Tapi jika sewa, hanya menggeluarkan 500.000 masyarakat dapat langsung mendirikan usaha fotokopi dengan modal yang kecil,” ungkapnya. 

Tips: 1. Anda harus paham mengenai komponen mesin 2. Pahami kalkulasi biaya cetak dan penyusutan mesin. 3. Perbanyak jaringan ke seluruh lapisan.

67

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


FILE

Global Mandiri

Berkembang Cabang Kedua

S

etelah sukses mendirikan Sekolah Global Mandiri (SGM) di kawasan Cibubur, kini SGM pun kembali membuka cabang kedua yang berlokasi di Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakar ta Timur. Meski baru diresmikan pada 20 Oktober 2012, sebenarnya proses pembelajaran sudah berjalan sejak 2010. “Awalnya kami menggunakan gedung pinjaman dari developer selama 2 tahun. Dan sejak Juni 2012 kami sudah memiliki gedung sendiri

di lahan 2,3 hektar. Dengan fasilitas memadai seper ti kolam renang, laboratorium komputer, perpustakaan, lapangan futsal, basket, kantin dan lainnya. Tentu didukung pula dengan kurikulum yang memadukan antara kurikulum nasional dan Cambridge University,” jelas Rifa Ariani, owner SGM. Teks/Foto: Choen.

PT Harmoni Dinamika Indonesia

Pengusaha Berani Gagal H

DI merupakan salah satu perusahaan network marketing yang tersebar di 7 negara dengan 22 perusahan. HDI berdiri sejak tahun 1993 dan menyediakan berbagai produk dari lebah dan alatalat kecantikan dengan 81.000 ribu distributor yang tersebar diseluruh Indonesia. Saat ini HDI, ingin berbagi pengalaman tentang entrepreneur, dengan kehadiran Brandon, yang memimpin High Desert di Indonesia dan beberapa cabang lain di Dunia. “Saya memimpin High Desert di Indonesia sejak Januari lalu, saya ingin mengubah kebudayaan perusahaan dimana setiap orang bisa saling terbuka antara atasan dan bawahan. Saya ingin memberdayakan seluruh karyawan dan para distributor kami dengan

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

68

saling berbagi pengalaman dan belajar dari seminar yang kami adakan. Dan saya ingin mengubah pola pikir para pengusaha jika menjadi pengusaha harus berani untuk gagal,” ujar Brandon owner PT Harmoni Dinamika Indonesia.Teks: Dinda/Foto: Rahmat.


Cyber Park Indonesia

Perumahan Berbasis Fiber Optik B

erkonsep sebagai rumah maya per tama di Indonesia, Cyber Park Indonesia yang merupakan sebuah kawasan ICT berbasis Fiber Optic pertama, dibangun di kawasan Bogor, Jawa Barat. Deddy Yudiant sebagai penggagas mengatakan, “Idenya dilatarbelakangi oleh datangnya era ledakan internet di masyarakat seperti penggunaan facebook, twitter, yahoo, google yang telah mencapai 50 juta user dan mobile user hingga 180 juta,” katanya. Dalam menuju Cybers Cociety - masyarakat cyber, ia telah dan akan terus membangun Cyber Park Residence, Cybers Valley, Cybers Office, Cybers Resto, Cybers School, Cybers Hotel dan lain-lain. “Cybers Home (Cyber Park Residence) merupakan perumahan berbasis fiber optik pertama. Nantinya

Cybers Home akan dikembangkan menjadi rumah kreatif berbasis ICT. ICT yang berbasis kreatifitas, pembangunan karakter dan akan menjadi inkubator bisnis dan kewirausahaan digital kreatif,” ujarnya lagi. Teks/Foto: Choen.

Jotun

Inovasi Produk Cat S

ebagai salah satu produsen cat berkualitas, Jotun Paints telah meluncurkan dua produk terbar unya untuk bidang eksterior. Dengan teknologi tinggi, Jotashield Antifade (cat anti pudar) dan New Jotaroof Superior Roof Protection pun diluncurkan (10/10). Eric Mallace selaku Presiden Direktur PT Jotun Indonesia mengatakan, “Dengan peluncuran dua produk terbaru, ini membuktikan komitmen Jotun untuk selalu meningkatkan dan menawarkan inovasi dan solusi bagi para konsumen. Produk ini dibuat khusus untuk Negara dengan tingkat kelembaban dan polusi tinggi seper ti Indonesia, Malaysia dan Negara Asia Tenggara lainnya,” ucapnya. Teks: Choen/Foto: Istimewa.

69

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


FILE

PT. Unilever Indonesia Tbk

Futsal Anak Wall’s Paddle Pop

P

T. Unilever Indonesia Tbk melalui Wall’s Paddle Pop kembali menghadirkan varian baru yakni Paddle Pop Moo Bola, es krim kaya kalsium dengan bentuk bola. Dalam rangka mempromosikan produk tersebut, Walls menggelar sebuah ajang kompetisi futsal antar sekolah dasar se Jabodetabek berhadiah total Rp 25 juta. Acara tersebut berlangsung per tengahan November. “Sebagai teman bermain dan berpetualang anak, Walls Paddle Pop memahami bahwa aktifitas fisik atau olahraga baik untuk kesehatan dan membantu penyerapan kalsium dalam tulang. Untuk itu Wall’s Paddle Pop menyelenggarakan

kompetisi futsal Liga Bola Paddle Pop Moo antar sekolah dasar,” ujar Riri Odang selaku Senior Brand Manager Wall’s Paddle Pop.Teks: Dinda/ Foto: Alisa.

Politeknik Negeri Jakarta

Hasilkan Pengusaha Muda

P

oliteknik Negeri Jakarta (PNJ) mewisuda 1.770 mahasiswa angkatan ke-28 November lalu dari 10 jurusan di Balairung Universitas Indonesia (UI),

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

70

Direktur PNJ H. Abdillah, S.E., M.Si. berharap agar lulusan PNJ kedepannya tidak hanya berorentasi kepada dunia pekerja, melainkan menjadi seorang pengusaha guna mengangkat nama bangsa Indonesia di kancah dunia dan dapat memberantas jumlah pengganguran yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi. “Bangsa Indonesia harus mampu menciptakan 2% pengusaha dari seluruh total jumlah penduduk, agar bangsa ini dapat bersaing di kancah internasional dan dapat mengurangi tingkat penganguran,” ungkapnya. Semangat ini mendapat respon positif dari pemerintah, salah-satunya dengan mendukung program penciptaan wirausaha muda melalui media kampus. “Sejak dua tahun yang lalu PNJ sudah mendukung program pemerintah untuk menghasilkan wirausahawan baru melalui dana CSR,” jelas Abdillah.Teks/Foto: Eko Setiawan



KONSULTASI

Psikologi Bisnis Dr Andri SpKJ adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satu-satunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Primar y Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang.

Bisnis Bersama Teman Pak Dr. Andri Yth, Dari sejak sekolah saya mempunyai teman akrab, sampai kuliah juga satu kampus. Sambil kuliah kami berdua membuka bisnis. Kebetulan hobi sama travelling, maka setiap jalan-jalan sekalian membeli barang yang bisa dijual kembali seperti busana, tas, sepatu, parfume dan lainnya. Tapi setelah teman saya mempunyai pacar dan bergegas menikah, hubungan pertemanan sekaligus berbisnis menjadi kurang harmonis. Ada beberapa masalah yang timbul karena pengaruh calon suaminya itu. Dok, kalau situasinya kurang mengenakkan lagi apa saya harus putus ikatan bisnis ini. Mohon advisnya? Terimakasih Prita Hapsari, Yogyakarta

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

72

Mbak Prita yang baik, Bisnis memerlukan kerjasama dan kepercayaan dari kedua pihak. Sering kali orang memutuskan tali ikatan bisnis karena sudah tidak ada lagi kedua hal tersebut. Masalah kerjasama bisnis harus dilihat bagaimana selama ini pembagian dalam tugas di bisnis dan apa saja yang harus diperhatikan jika memutuskan akan jalan sendiri-sendiri. Hal ini penting agar tidak terjadi perselisihan dan pembagian hasil usaha yang tidak sesuai harapan. Jika memang didasarkan pada saling pengertian, maka hubungan bisnis yang usai tidak akan terlalu berpengaruh dalam hubungan pertemanan. Namun tidak ada yang menjamin perasaan manusia bukan? Jadi relakan saja. Semoga membantu. Salam Sehat Jiwa.


Menegor Karyawan Dokter Andri yang baik, Saya mempunyai usaha pengiriman barang, saya memiliki seorang karyawan sebagai kasir yang begitu rajin dan sangat loyal pada perusahaan. Ketika usaha saya semakin besar perubahan pun terjadi, banyak kesalahan yang dibuat kasir saya ini. Dari penghitungan keuangan yang tidak teliti, terjadi pemborosan dan lain-lain. Mengingat kerajinan dan waktu mengikut saya lebih 10 tahun, saya masih mendiamkan permasalahan ini. Dok bagaimana cara saya menegor karyawan saya ini, agar pekerjaannya menjadi baik seperti semula? Atas sarannya saya ucapkan terimakasih. Antoni , Cirebon

Pak Antoni yang baik, Kecerobohan dan pemborosan yang terjadi apalagi karena berkaitan dengan usaha yang semakin membesar perlu diperhatikan. Ada kemungkinan beban kerja yang terlalu besar atau kemampuan yang sulit mengimbangi yang menjadi dasarnya. Untuk itu bapak mungkin perlu bertanya langsung kepada kar yawan bapak mengenai masalah terkait ini. Tanyakan “Apa ada yang bisa dibantu dengan pekerjaannya, mengapa belakangan ini sering terjadi kesalahan?� . Fokus kita tetap pada kondisi dia dan bukan hendak menyalahkan tetapi membantu dia. Hal ini akan lebih baik daripada kita langsung menyalahkan dirinya atas apa yang telah terjadi. Semoga bisa membuat usaha bapak lebih baik. Salam Sehat Jiwa

Bila Anda memiliki problematika psikologi dalam menjalankan usaha, Anda dapat menemukan solusinya pada Rubrik Konsultasi Psikologi ini. Dr Andri SpKJ akan memberikan sharing agar Anda terlepas dari belenggu permasalahan. Silakan kirim keluhan Anda ke Redaksi Majalah Elshinta atau email ke majalahelshinta@gmail.com.

73

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


BISNIS UNIK

PT JBA Indonesia

Lelang Motor 495 Unit Perminggu Koji Hashimoto

P

ermintaan motor baru yang terus meningkat setiap tahunnya, membuat para dealer berlomba-lomba untuk menawarkan kendaraan bermotor dengan sistim kredit uang muka murah. Namun ketika konsumen tidak mampu melunasi kendaraannya, para finance company pun menarik motor dari pemiliknya kemudian menitipjualkan pada perusahaan lelang motor. “ JBA itu adalah salah satu perusahaan lelang, tetapi kita merupakan satusatunya balai lelang dari modal asing. Kami menjual motor second motornya itu leasing dari finance company, mereka menarik dan menitip jual pada kami jadi balai lelang adalah tempat penitipan barang untuk dijualkan kembali,” terang Bady Qadarsyah Chief inspeksi motor PT JBA. JBA Indonesia yang berpusat di Jepang dan memiliki banyak cabang di Asia ini melakukan pelelangan setiap hari Selasa dan Rabu. “ Di JBA ini / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

74

selaku GM PT JB

A Indonesia be

serta karyawan

tidak hanya motor dan mobil tetapi juga ada truk, dan bis. Kita lelang Selasa untuk mobil dan Rabu untuk motor. Dari hari Minggu konsumen boleh berkunjung, kita namakan open house. Dari open house ini konsumen bisa melihat dan test drive kendaraan yang mereka incar. Setelahnya pada hari pelelangan mereka dapat mengikuti pelelangan dengan melunasi persyaratan yang kita ajukan,” kata Bady “Syaratnya adalah membayar uang administrasi sebesar 175 ribu dan membayar uang jaminan 1 juta untuk motor dan 3 juta untuk mobil dan hanya berlaku 1 unit, setelah itu agar dapat no untuk menawar, apabila peserta tidak mendapatkan motor uang akan dikembalikan,” katanya lagi. Dalam menjalankan usahanya banyak trik yang dilakukan JBA untuk menarik perhatian konsumen. “Pada awal berdiri JBA memang datang ke beberapa show room- di Jabodetabek dan juga


Kemacetan Jakarta membuat motor menjadi solusi alat transportasi di ibukota. Permintaan pasar motor baru dan second bagi konsumen melambung tinggi. Hal ini dimanfaatkan JBA Indonesia, perusahaan pelelangan asal Jepang, yang melelang kendaraan bermotor second sebanyak 497 unit dengan total penjualan 1 milyar setiap minggu. melalui call center untuk memberitahukan jadwal pelelangan. Setelah berlangsung cukup lama yang kita lakukan adalah service kepada konsumen, dengan memberikan biaya administrasi paling murah dibanding lelang umum. Setiap yang membayar administrasi kita berikan makan dan minum gratis. Keramahan adalah modal utama kita. Saat ini kita menawarkan berbagai doorprize, tujuannya menarik perhatian konsumen agar ikut melelang,” paparnya. JBA yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan finance ini, menjual segala merk motor dan mobil dengan kondisi baik dan juga kurang baik. “Kita hanya sebagai tempat penitipan, jadi kita ada seleksi dari kondisi suatu kendaraan. Harga kendaraan bisa kita tentukan dari kondisi kendaraan itu sendiri. Setiap motor mempunyai harga buka yang kita tentukan berdasarkan kondisi motor dan harga yang terjual itu beraneka ragam tergantung saat pelelangan berlangsung. Paling murah lihat kondisi bila motor kurang baik harga buka hanya Rp 2 juta,” kata Bady. Baru berjalan satu tahun PT JBA mendapatkan respon yang baik dari para konsumen dan JBA memiliki tingkat penjualan tertinggi dibandingkan lelang umum lainnya. “JBA sendiri tingkat penjualan hampir terjual 99% dari total 500 unit motor setiap kali lelang. JBA mendapatkan peringkat satu sebagai balai lelang yang menjual motor terbanyak. Mobil ada setelah 6 bulan motor berjalan jadi perkembangannya belum begitu baik hanya sekedar 120 unit setiap kali

Selain melelang motor PT. JBA juga melelang mobil

lelang. Pembeli kita ada yang membeli satuan, ada juga yang membeli dalam jumlah banyak untuk di jual kembali. Pilihan konsumen kenapa memilih di pelelangan seperti ini, karena harganya bisa lebih murah, banyak pilihannya, dan kondisi motor dapat disesuaikan sesuai keinginan konsumen melalui tes drive ,” terangnya. Perusahaan yang mulai membuka cabang di luar daerah ini mendapat total penjualan setiap kali pelelangan sebesar Rp 1 milyar. “Prospek JBA jauh lebih maju dibanding balai lelang umum yang lainnya, kita sudah membuka cabang baru yang beroperasi bulan depan di Pekanbaru. Memang target akan dibuka di luar pulau Jawa kedepannya akan membuka di berbagai tempat lagi melihat prospek yang maju pesat. Kita total penjualan hanya motor bisa mencapai Rp 1 miliyar dan kita mendapat keuntungan 3.5% persen per unit kendaraan yang kita jual,” tutup Bady. Teks: Dinda / foto: Rahmat.

Suasana saat pelelangan

75

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


KOMUNITAS BISNIS

Salah satu kegiatan TTC Travel Mart

TTC Travel Mart

Satukan Dunia Travel 156 Agen di 50 Negara

T

edjo Iskandar, Direktur Tiara Tunggal Cemerlang (TTC) sudah sejak 8 tahun lalu menggagas acara Travel Mar t. Dikatakan Tedjo, dalam setahun ia mampu membuat event Travel Mar t minimal 2 kali. “Kalau saya menjalankan acara ini sejak 8 tahun lalu, berar ti sampai saat ini saya sudah menggelar TTC Travel Mar t sebanyak 16 kali,” ucap Tedjo. Selama ini, beberapa kota yang menjadi tempat pelaksanaan Travel Mar t terdiri dari

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

76

kota-kota besar di Indonesia, mulai dari Jakar ta, Bandung, Surabaya, Medan, Bali, Makasar dan Ambon. Ia juga telah melakukan go international dengan menggelar acara serupa di Philipina, berpusat di dua kota, Manila dan Cebu. “Yang paling bagus marketnya tetap Jakar ta, Bandung, Surabaya, Bali dan Makasar. Travel Mar t ini fungsinya adalah memper temukan antara para pemilik travel agen untuk saling bekerjasama. Business to business. Tidak diperuntukkan bagi konsumen,” terangnya.


Sejak 8 tahun lalu, TTC sudah concern menggalang komunitas pelaku bisnis wisata di event Travel Mart. Dalam setahun, setidaknya diadakan sebanyak 2 kali. Di setiap event TTC memediasi 156 agen travel dan dikunjungi lebih dari 300 agen travel. Konsep acara Buyer Meet Seller ini tak kurang dihadiri para agen travel dari 50 negara. Dalam Travel Mar t yang digelar di Le Grandeur, Mangga Dua, TTC berhasil menjaring sebanyak 156 travel agen dari dalam dan luar negeri. Diakuinya, ia tetap memper tahankan hanya 156 meja dengan alasan demi ekslusifitas. “Banyak yang daftar tapi saya tolak. Karena kapasitas tempat yang tak memadai. Selain itu, saya ingin memberikan sentuhan personal terhadap acara ini. Kalau terlalu banyak dan besar, sentuhan personal saya menjadi hilang,” katanya. Di event kali ini, setidaknya diikuti oleh lebih dari 50 negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Hongkong, Cina, Jepang, India, Australia, Amerika, Turki dan negara-negara di Eropa. “Malahan di acara saya ini, lebih banyak travel asingnya daripada travel lokal. Acara seperti ini sangat baik bagi perkembangan dunia pariwisata di Indonesia. Karena masing-masing agen baik yang lokal maupun yang asing, bisa beli kontrak dan melihat harga agen lainnya. Jujur, saat ini ekonomi Indonesia makin membaik. Oleh karenanya, jangan hanya kita saja yang mendatangkan wisatawan asing, tapi kita juga harus menjadi wisatawan bagi negara lain,” tegasnya. Di Makasar, acara yang ber tajuk pasar wisata internasional TTC Travel Mar t bahkan diikuti oleh 87 negara (24/10). Selama satu hari full acara digelar, ratusan seller termasuk land operator, hotel, tourist resor t, cruise, asuransi

Event TTC Travel Mart

dan tourism boards hadir menyemarakkan acara. “Selain itu, acara ini diramaikan pula oleh beberapa asosiasi seper ti ASITA (agen travel) dan PHRI (hotel dan restoran),” imbuh Tedjo. Agar travel agen bisa mengikuti TTC Travel Mar t ini, Tedjo mematok harga untuk satu

Kegiatan TTC Travel Mart di Bali

77

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


KOMUNITAS BISNIS

Buyer meet seller di event Travel Mart

kota USD 600 dan 2 kota sebesar USD 800 per meja. Salah satu travel agen yang rutin mengikuti acara TTC Travel Mar t adalah Horas Tour dari Medan yang telah berdiri sejak tahun 1996. Menurut Christine Kowandi, pihaknya setidaknya telah mengikuti acara seper ti ini sebanyak 4 kali. “Kalau kami sudah sekitar 4 kali ikut acara TTC dari mulai Jakar ta, Surabaya, Bali dan Makasar. Bagi kami, acara serupa ini manfaatnya banyak sekali, dapat feedbacknya. Salah satu manfaatnya seper ti kami dapat par tner baru dan mempererat hubungan silaturahmi dengan travel agent yang lain, baik lokal maupun asing,” sebut Christine, Tour Manager Horas Tour. Meski persaingan di jasa travel sangat tinggi, Christine masih yakin dengan kualitas layanan yang baik dan menjalin kerjasama yang baik dengan para agen lain di kota dan negara yang berbeda, ia tak akan pernah kehilangan konsumen. “Market Jakar ta sebenarnya sudah bagus. Soal persaingan, bagi kami itu wajar saja. Asal persaingan yang sehat. Karena persaingan itu pasti ada dimana-mana, di lini apapun,” pungkasnya. Saat ini Horas Tour pun telah memiliki sekitar 30 kar yawan. Sementara itu, salah satu peser ta Travel Mar t asal Kamboja, Susie Ibrahim mengatakan, meski ini ajang per tama kalinya yang ia ikuti, namun acara seper ti ini merupakan sarana / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

78

efektif untuk menawarkan potensi wisata di Phnom Penh, ibukota Kamboja. “Travel Mar t ini merupakan ajang untuk menawarkan potensi pusat hiburan dan wisata di negara kami. Ini sangat efektif karena peser tanya pun datang dari berbagai negara,” ucap Susie, Business Development, MICE and Business Travel Hotel Nagaword, Kamboja. Teks: Cucun Hendriana/ Foto: Mamat Rahmat

TTC Travel Mart tiba di Philipina

Tedjo Iskandar dan keluarga



INFO FRANCHISE

Bapak Adhi Widianto beserta ibunda dan karyawannya

Bebek Judes

Bebek Pedas Rp 275 Juta Laba Rp 20 Juta B

isnis kuliner yang sudah berjalan satu tahun ini bermula karena keinginan Adhi berbisnis dan kegemarannya ber wisata kuliner. “ Saya punya keinginan di umur 40 tahun saya harus mempunyai bisnis, tetapi alhamdulilah di umur 35 ini semua sudah bisa ter wujud. Awal mulanya memang karena saya suka makan. Waktu itu ibu saya masak bebek dan rasanya enak. Kemudian saya berpikir untuk berbisnis bebek yang resepnya dari ibu saya, Sri Widiar ti. Saya mencoba food tester dan ternyata responnya juga bagus. Tanggal 16 September

Bebek perawan salah satu menu andalan Bebek Judes / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

80


Memilih untuk resign dari pekerjaan, Adhi Widianto beralih bisnis bebek. Meski Judes, tapi bisnis franchise kulinernya yang bertarif Rp 275 juta ini sanggup memberi laba 20 juta seminggu.

2011 saya membuka Bebek Judes yang per tama di Bekasi,” kata pengusaha kelahiran 10 November 1976 ini. Adhi merasa cukup kesulitan di awal-awal merintis usahanya karena persaingan bisnis kuliner yang sangat ketat di kawasan Simpang Tiga Kar tini, Bekasi. “Bebek Judes bukan satu-satunya bisnis saya waktu itu. Bisnis utama saya adalah EO dan bisnis sampingan percetakan. Tapi akhirnya saya putuskan untuk fokus pada perkembangan Bebek Judes dan menarik modal dari bisnis saya yang

dipresto tapi diungkep untuk mendapatkan daging yang empuk tapi tekstur bebek masih terasa di lidah,” ujar Adhi.. Selain itu, kelebihan dalam konsep ruang. “Konsepnya berbeda dari yang biasanya tradisional. Kami mengangkat tema modern, Kami mendesain ruangan dengan warna-warna terang agar terkesan ceria, bukan tempat yang kaku, mahal dan sebagainya. Tujuannya agar kita dapat menggaet konsumen remaja. Saya juga menyediakan paket-paket murah 15.000 ribu sudah bisa makan kenyang dengan minum,” ujarnya lagi.

Salah satu outlet Bebek Judes di Bekasi

lain. Awalnya sangat sulit karena kawasan di sini banyak yang bisnis kuliner. Banyak dari mereka yang gulung tikar karena tidak mampu bersaing. Untuk menaikkan omset penjualan di masamasa sulit, saya menawarkan promo Blackberr y, minuman dan sebagainya,” papar Adhi. Bebek Judes mempunyai beberapa kelebihan dibanding kuliner bebek umumnya. Kelebihan Bebek Judes - singkatan Bebek Juara Pedes – adalah pada varian sambalnya. “Kami punya 3 varian sambal yaitu sambal terasi, sambal mangga dan sambal judes. Kelebihan lainnya bebek kami tidak

Outlet Bebek Judes ramai pengunjung

81

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


POLLING MAJELS

PEMENANG POLLING

MAJALAH ELSHINTA Terimakasih kepada Anda yang telah berpartisipasi memberikan urun rembug bagi kemajuan Majalah Elshinta (Majels). Kami berharap dengan penilaian dan usulan tersebut menjadi solusi agar ke depannya Majels bisa lebih baik. Terutama bermanfaat sebagai inspirasi bagi pembaca yang ingin atau berkiprah dalam dunia usaha. Selamat bagi yang beruntung meraih hadiah bingkisan dari Majels.

1. Erikson Aritonang , Jakarta. Email : eriksonpa@gmail.com 2. Muhammad Waskito Muhsin, Cilegon. Email : mwaskitom@hotmail.com 3. Djaini , Depok Email : djaini3@xl.blackberry.com 4. Nur Haqiqoh ,Pekalongan – Jawa Tengah Email : iq_qi87@yahoo.com 5. Heri Siswanto ,Ciamis. Email : herdista@gmail.com 6. M. Anwar Zen , Lamongan Jawa Timur Email : anwarzen7@gmail.com 7. Cynthia Tanata ,Jakarta Email : ctanata@yahoo.co.id 8. Dini Apriliani , Jl. Raya Cikoneng Ciamis- CIAMIS 9. Henry Kurniawan , Jl.Kemanggisan, Jakarta Barat 10. Sugiharini , Balaraja – Tangerang

83

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


INFO FRANCHISE Saat ini Bebek Judes membuka Sistim Kemitraan dan telah mempunyai 6 cabang. Dua cabang akan segera buka di Semarang dan Pontianak. “Target saya di tahun ini Bebek Judes akan mepunyai 10 cabang. Saya menawarkan sistim kemitraan dengan paket Rp 275 juta. Itu sudah semuanya kecuali tempat, perijinan dan kar yawan. Kar yawan hanya kita training, Bagi mitra bisnis di kawasan Jabodetabek akan mendapatkan bebek setengah matang yang akan diproses di masing-masing cabang. Khusus untuk mitra di luar daerah akan diberikan bahan mentah dan bumbu-bumbu dari resep yang asli. Untuk peracikan akan kami traning dan kami akan memastikan rasa sama. Bebek Judes dapat dihubungi melalui www.bebekjudes.com, @BebekJudes, atau http://www.facebook.com/ bebek.judes,” kata ayah satu orang anak ini. Dalam satu hari Bebek Judes di kawasan Simpang Tiga Kar tini, Bekasi yang dikelola oleh Adhi mampu meraup omset 20 juta dalam satu minggu. “ Dalam satu hari kami bisa menghabiskan 100 potong bebek dan pangunjung bisa sampai 150 orang setiap hari,” tutupnya.Teks: Dinda/ Foto: Rahmat.

Proses memasak bebek

Estimasi Perhitungan BEP Bulan

Estimasi Omzet

Ke

( A )

Fee 2% CV. Cost ( B )

Bebek Judes Indonesia

Estimasi Gross Margin ( C )

% C/A

1

50.000.000

32.830.000

1.000.000

16.170.000

32%

2

57.500.000

37.754.500

1.150.000

18.595.500

32%

3

66.125.000

43.417.675

1.322.500

21.384.825

32%

4

72.737.500

47.759.443

1.454.750

23.523.308

32%

5

80.011.250

52.535.387

1.600.225

25.875.638

32%

6

84.011.813

55.162.156

1.680.236

27.169.420

32%

7

88.212.403

57.920.264

1.764.248

28.527.891

32%

8

92.623.023

60.816.277

1.852.460

29.954.286

32%

9

97.254.174

63.857.091

1.945.083

31.452.000

32%

10

102.116.883

67.049.945

2.042.338

33.024.600

32%

11

107.222.727

70.402.443

2.144.455

34.675.830

32%

12

112.583.864

73.922.565

2.251.677

36.409.622

32%

13

118.213.057

77.618.693

2.364.261

38.230.103

32%

14

124.123.710

81.499.628

2.482.474

40.141.608

32%

15

130.329.895

85.574.609

2.606.598

42.148.688

32%

16

136.846.390

89.853.340

2.736.928

44.256.123

32%

17

143.688.709

94.346.007

2.873.774

46.468.929

32%

18

150.873.145

99.063.307

3.017.463

48.792.375

32%

586.800.744 Ilustrasi : Kontrak Ruko 125 Juta / Tahun ( 2 Tahun = 250 Juta ) + Kemitraan 275 Juta = Rp. 525.000.000 Di Bulan Ke 18 , Gross Margin Rp. 614.017.847 - Rp. 525.000.000 = Rp. 61.800.744 Sudah Ada Kelebihan di Bulan ke 18

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

82

Bapak Adhi owner Bebek Judes


POJOK ELSHINTA

ANUGERAH

NOMINATOR PENGUSAHA DAN USAHA FAVORIT PEMBACA MAJALAH ELSHINTA

Dalam rangka menyambut hari ulang tahun Majalah Elshinta (MajEls) ke – 5 pada 14 Februari 2013 mendatang, kami berkeinginan memberikan penghargaan pada pelaku bisnis atau Pengusaha dan Usaha sukses. Atas kerja kerasnya dalam berkontribusi dan memajukan dunia entrepreneur di tanah air. Dan dengan segala hormat, kami mohon support kepada Anda pembaca yang baik , turut serta menorehkan tinta emasnya dalam polling “ANUGERAH MAJELS 2012” Terimakasih. / DESEMBER OKTOBER 2012/ 2012/TAHUN TAHUNIVIV

84


MAJELS 2012

Caranya: * Pilih salah satu dari Sepuluh Nominasi PENGUSAHA FAVORIT & USAHA FAVORIT Anda. * Di www.elshinta.com * historee.com/anugerahmajels * Atau kirim jawaban melalui Kartu Pos ke Redaksi Majels * Dapatkan hadiah-hadiah melalui pengundian yang diumumkan pada Majels Edisi Februari 2013 : 10 voucher belanja Indomaret @ Rp 100.000. 10 berlangganan majalah Elshinta 6 edisi. * Silakan Kirim sebanyak-banyaknya untuk mendukung entrepreneur favorit Anda Kirim Via Kartu Pos yang telah dibubuhi Kupon Anugerah Majels POLLING ANUGERAH MAJELS 2012 Nama

:

Alamat

:

No Telp/HP

:

Email

:

Pilihan PENGUSAHA FAVORIT

:

USAHA FAVORIT

:

KUPON

ANUGERAH MAJELS 2012 PENGUSAHA DAN USAHA FAVORIT

85

/ DESEMBER / OKTOBER 2012/ 2012/ TAHUN TAHUN IV IV


PENGUSAHA POJOK ELSHINTA Delia Septianti

Agi SugiyantoRumah Totok

Hengkang sebagai vokalis grup band Ecoutez, Delia sukses berbisnis fashion di pameran, bazar dan online, mampu meraup omset 35 juta perbulan dengan rata-rata penjualan 200 potong perbulan.

Raja pengobatan alternatif. Klinik-klinik pengobatan alternatifnya tersebar di 25 kota besar Indonesia

Purdi E Chandra -

Made Ngurah Bagiana -

PRIMAGAMA

EDAM BURGER

Dimulai dengan modal 300 ribu rupiah kini memiliki 1000 cabang dan meluluskan ribuan siswa.

Pemilik 4000 gerai Edam Burger di seluruh Nusantara. Modalnya, 600 ribu hasil jual kalung istri.

R.Ay. Hestya Himawati AM, SH, MH

Adrie Subono – Java Musikindo

Anak nakal yang jadi promoter musisi papan atas. Tidak kurang dari 140-an artis papan atas dunia telah ia ‘import’ ke Indonesia.

Perry Tristianto Tedja

Wieke Anggarini –

TAHU PETIS YUDHISTIRA

Perintis bisnis unik yang dimulainya di Bandung. Tercatat 110 Factory Outlet pernah dibangunnya. Perry Tristianto kini sukses membangun 20 tempat usaha di bidang kuliner dan tempat wisata dengan omset milyaran rupiah.

Nekat melepas pekerjaan yang telah mapan untuk berjualan dengan gerobak. Hasilnya 19 gerai dan omzet hingga ratusan juta rupiah.

Lody Korua -

Umyung Mustika, SE

Arus Liar

Pelopor wisata arung jeram pertama di Indonesia. Kini dengan 50 perahu karet dan puluhan operator handal, Arus Liar mampu menjaring 1000 pelanggan setiap bulan dengan omzet ratusan juta.

/ DESEMBER OKTOBER 2012/ 2012/TAHUN TAHUNIVIV

Radio Harmoni yang me­ ngudara di 98,1 FM telah beranak pinak menjadi Prima Radio 98,5 FM, Pro News 103 FM, KIS 90,2 FM. adalah bukti tangan dinginnya yang semua lahir dari sebuah rumah tua yang ia sulap menjadi studio.

86

Bekas sopir angkot yang berpenghasilan 250 ribu rupiah sehari, kini telah memiliki 80 ribu jamaah haji dan umroh lewat PT Kanz Berjaya International yang ia dirikan di tahun 2011.


USAHA Bakso Lapangan Tembak

Tokobagus.com

Bakso Lapangan Tembak - yang kini memiliki outlet 109 outlet tersebar di seluruh kota-kota besar di 33 provinsi dan 2012 ini direncanakan membuka beberapa outlet di Singapura dan Malaysia - ternyata bermula dari bakso pikulan.

Sejak hadir di tahun 2005, Tokobagus.com telah memikat 1,7 juta orang dengan nilai transaksi 1,5 trilyun!

Keripik Maicih

Lollipop Fantasy

Didirikan Reza Nurhilman, brand yang dibangun di Bandung ini berawal dari 500 kantung hingga akhirnya mencapai puluhan ribu bungkus ditangani 150 Jenderal – atau distributor, di 50 kota.

Di negeri sendiri, gerai mereka tersebar sebanyak 40 buah dari kawasan Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi. Tak hanya pasar nasional yang dirambah, Lollipop Fantasy juga mencoba masuk ke pasar internasional.

C59

Herbal Clinic Green Alvina

Selama 30 tahun C59 mampu menjadi garda depan produsen kaos di Indonesia. Marius Widyarto memulai bisnisnya dari Jalan Caladi No 59 Bandung dan menjadi sumber nafkah bagi 500 pekerja.

Wulan Okky, berhasil menciptakan ramuan kecantikan bagi wanita Indonesia yang kini mendunia, berhasil dinikmati wanita Amerika hingga Hongkong.

Nagaswara Sakti

House of Shasmira 5 tahun berjalan, Shasmira sudah berhasil menyasar pasar dalam dan luar negeri. Strategi excellent service yang diterapkannya, ternyata berhasil membawa Shasmira mengembangkan 131 outlet dalam waktu yang tak terlalu lama.

Satu perusahaan rekaman yang paling banyak memproduksi album penyanyi Indonesia papan atas. Jumlah musisi yang berada di bawah payung Naga Swara sekitar 200 orang, bahkan pernah mencapai 400 orang.

Batik Trusmi Cirebon

ARION PARAMITA HOLDING COMPANY

Lewat Toko Batik Trusmi, IBR dan Raja Batik, Batik Trusmi milik Ibnu Riyanto mampu menjual 60 ribu potong batik dibantu 150 karyawan toko dan 200-an pengrajin batik.

Berangkat dari toko kelontong, Arion Paramita Holding Company kini menaungi 18 perusahaan dengan ribuan karyawan.

87

/ DESEMBER OKTOBER 2012/ 2012/TAHUN TAHUNIVIV


KONSULTASI

Potensi Konflik Dalam Franchise Ir. Royandi Junus, MBA Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala hal seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.

Jawab:

Pertanyaan: Bapak Roy Yth. Menurut pengamatan Pak Roy, faktorfaktor apa saja yang sering menjadi potensi konflik atau sengketa dalam jalinan bisnis franchise. Kebetulan saya ingin mengambil franchise, agar nantinya usaha saya dapat berjalan aman, bila telah mengetahui kendala-kendala yang ada. Terimakasih Bambang Priyono Jakarta

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

88

Di industri franchise di dunia, konflik yang sering terjadi antara Franchisee dan Franchisor adalah mengenai teritori atau area marketing Franchisee. Di Indonesia, walaupun sudah lebih dari 20 tahun dikenal, tetapi karena banyaknya Franchisor “jadi-jadian�, yaitu Franchisor yang kadang-kadang mewaralabakan bisnisnya dan kadang-kadang tidak, konflik yang sering terjadi adalah masalah suppor ts (bantuan terus menerus) yang tidak dapat dilaksanakannya.


Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis Franchise. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai seputar bisnis Franchise yang akan atau sedang dijalankan, silakan kirimkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: majalahelshinta@gmail.com.

Bila Anda ingin memilih bisnis yang memakai sistem franchise, tentukan dahulu bahwa bisnis tersebut sesuai dengan minat bisnis Anda. Jangan terjebak dengan keinginan untung besar, karena keuntungan dalam bisnis berbasis franchise kunci utamanya adalah kerjakeras Anda sendiri. Bila ternyata Anda ingin sekedar berinvestasi, carilah instrumen bisnis yang memang ditujukan untuk investasi, misalnya deposito, saham dan lain-lain. Bila Anda memilih bisnis dengan sistem franchise, maka ar tinya Anda akan bekerja memakai per usahaan Anda sendiri dengan meminjam Hak Kekayaan Intelektual milik Franchisor. Oleh sebab itu Anda membayar apa yang dinamakan Royalty Fee ser ta Franchise Fee. Hal selanjutnya, Anda perlu menseleksi Franchisor. Yang manakah yang dapat memberikan bantuan kepada Anda yang sesuai dengan kompetensi Anda. Dalam franchising, sangat diutamakan kolaborasi (kerjasama). Anda diminta untuk selalu mengikuti petunjuk Franchisor, dimana hal tersebut dimaksudkan bahwa Anda diminta untuk mengikuti kiat sukses Franchisor dalam menjalankan bisnis mereka. Kadang-kadang, para Franchisee suka merasa bahwa Franchisor mengadaada, atau ada kalanya Franchisee merasa memiliki ide yang sangat cemerlang yang patut dijalankan dalam bisnis tersebut, padahal permintaan Franchisor tersebut berdasarkan

pengalaman mereka dalam menjalankan bisnis tersebut sehingga sukses. Hal kurangnya kepercayaan inilah yang sering juga menerbitkan “pemberontakan� Franchisee (Franchisor bilang sebagai “pengkhianatan�) dalam menjalankan bisnisnya. Sebagai akibatnya, timbulah konflik. Jadi, usahakan untuk selalu dapat bekerjasama dengan Franchisor. Itulah kunci keberhasilan dalam tata cara franchising. Selamat berbisnis franchise.

Email: franchiseconsultant@ifbm.co.id

www.konsultanwaralaba.com

89

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


INFO UKM

Kredit Tanpa Agunan

MENGAPA DITOLAK? Sebagai wirausaha UKM, Anda berhak mendapat Kredit Tanpa Agunan untuk memajukan usaha Anda. Namun mengapa pengajuan Kredit Tanpa Agunan Anda masih juga ditolak?

A

da beberapa hal yang membuat pengajuan Kredit Tanpa Agunan Anda ditolak oleh pihak bank. Masalahanya tidak selalu soal agunan atau jaminan, tapi masalah-masalah lain seper ti di bawah ini :

dan informasi kerabat dekat. Itu sebabnya, sebaiknya sebelum mengajukan permohonan kredit, informasikan rencana Anda ini pada pihak-pihak yang bersangkutan. Jangan sampai terjadi kesalahpahaman.

1

2

Kegagalan saat proses verifikasi data pada aplikasi Kredit Tanpa Agunan. Verifikasi data itu biasanya mencakup informasi pribadi, konfirmasi jumlah penghasilan – pada HRD di perusahaan tempat Anda bekerja, misalnya / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

90

Memiliki riwayat kredit yang buruk. Ini terjadi jika Anda memiliki catatan kredit macet di bank lain dan Anda masuk dalam Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia.


INFO

MACAM-MACAM KREDIT

3

Memalsukan data atau dokumen dalam aplikasi Kredit Tanpa Agunan. Jangan anggap remeh data atau dokumen. Setiap data dan dokumen dicek kebenaran dan keasliannya. Sebab, tindakan pemalsuan data dan dokumen termasuk tindakan melanggar hukum.

4 5

Secara teoritis terdapat bermacam-macam kredit, tetapi dalam pembahasan ini kita batasi pada kredit yang umumnya disalurkan kepada Usaha Kecil Menengah - UKM. A. Jenis kredit berdasarkan tujuan penggunaannya 1. Kredit investasi ; kredit jangka panjang yang biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau membangun usaha baru. 2. Kredit modal kerja : kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya. 3. Kredit konsumtif : kredit yang dipergunakan untuk kebutuhan konsumtif sendiri atau bersama keluarga.Â

Dokumen terlampir tidak lengkap, tidak jelas, atau rusak.

Pengajuan jumlah pinjaman terlalu tinggi. Ini kerap terjadi karena Anda berpatokan pada berapa besar pinjaman yang Anda butuhkan, bukan berapa besar kredit yang diberikan oleh bank. Jangan meminjam terlalu tinggi. Beberapa ahli keuangan malah menyarankan Anda untuk meminjam tak lebih dari setengah jumlah kredit yang ditawarkan.

6

Anda memiliki pinjaman di bank atau lembaga keuangan lainnya dengan angsuran cukup besar sehingga menurunkan rasio utang terhadap pendapatan. Dengan kata lain, pendapatan Anda tidak cukup untuk mengangsur pinjaman!

B. Jenis kredit berdasarkan jangka waktu 1. Kredit jangka pendek, yaitu kredit yang berjangka waktu selama-lamanya 1 tahun - kurang dari 1 tahun. 2. Kredit jangka menengah, yaitu kredit yang berjangka waktu antara 1 sampai 3 tahun. 3. Kredit jangka panjang, yaitu kredit yang jangka waktunya lebih dari 3 tahun.

7

Kredit Tanpa Agunan Anda digunakan untuk beberapa industri yang memang dihindari oleh bank penyedia kredit. Misalnya, bank tidak menyediakan kredit untuk bisnis valas atau bisnis pinjaman. Jadi, cari tahu apakah bisnis Anda termasuk yang diberi kredit oleh bank.

C. Jenis kredit berdasarkan cara pemakaiannya 1. Kredit rekening koran bebas ; nasabah diperbolehkan untuk melakukan penarikan uang sekaligus asal tidak melebihi jumlah maksimum yang disetujui. 2. Kredit rekening terbatas ; nasabah tidak diperbolehkan untuk melakukan penarikan uang sekaligus, tetapi secara teratur disesuaikan dengan kebutuhan. 3. Installment credit ; penarikan tidak diijinkan sekaligus, penarikannya diatur sesuai dengan jadwal tertentu.ď Ž

8

Penggunaan saldo kar tu kredit di atas 70% bahkan over limit. Kelihatannya sepele, tapi inilah salah satu dampak penggunaan Kar tu Kredit yang kurang terencana dan amburadul ; permohonan kredit usaha Anda bisa ditolak! ď ŽTeks: Wendy Danoeatmadja/ Dari Berbagai Sumber

91

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


PROFIL USAHA

broti

Inovasi Roti Tempo Doeloe B rotiii….!!! Mungkin Anda masih ingat teriakan tukang roti naik sepeda menjajakan keliling kampung. Broti diartikan Beli Roti. Sedang menurut ceritanya, sang opa yang masih keturunan Belanda, menyebut Broti adalah brood en thee. Yang membuat kesal, postur roti tawar pada umumnya sebesar ‘bantal’ hingga tidak habis sekali makan. Tentu akan bersisa sampai berjamur dan akhirnya

Salah satu karyawan Broti sedang meracik kopi / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

92

Cynthia Limanouw, Owner Borti

dibuang. Demikian juga dengan toko roti yang ada, biasanya hanya menyediakan roti yang selainya sudah terisi di dalamnya. “Ide ini sebetulnya sudah 2 tahun lalu, suatu saat pengin punya toko roti yang konsumennya bisa bebas isi selai sendiri. Rotinya juga yang unik, kecilkecil, sekali makan habis, tidak dibuang-buang,” ujar Cynthia, yang baru melaunching Broti beberapa bulan lalu. Untuk itu konsepnya ia buat tidak sekadar toko roti, tapi lebih mirip café dengan aroma cozy. “Orang masuk nongkrong bareng teman-teman dengar musik, sembari makan roti. Kesimpulan saya lebih sebagai snack room dan music…” tambahnya. Yang menjadi pemikat lain, gaya jadulnya (jaman dulu). Roti tawar disediakan di dalam gerobak dorong, lalu minuman kopi atau teh panas dituang dari teko kuno. Cynthia juga meletakkan beberapa furniture jadul untuk duduk-duduk seperti meja dan kursi kayu, ada gramophone dan lain-lain. Bahkan lagu-lagu yang terdengar juga alunan klasik. Meski bernuansa tua, tak jarang yang datang keluarga yang terdiri dari


Berkat gemar sarapan roti, membuat Cynthia Limanouw memilih usaha toko roti. Konsumen bebas mengoles selai di atas roti tawar mungil. Aksen nuansa ‘tempo doeloe’ pada dekor dan interiornya, menjadi daya tarik ‘Broti’ yang bermodal hampir Rp 1 M ini. orangtua dan anak-anaknya, mereka bisa sambil bercerita tentang masa lalu pada anak-anaknya. Sebetulnya nuansa semacam ini merupakan kegemaran kaum ‘bule’, yang notabene mempunyai komunitas di kawasan Kemang Jakarta. Tapi Cynthia yang pernah study di Melbourne School of Fashion ini justru mengambil lokasi di seputaran Radio Dalam, Jakarta Selatan. Selain sebagai naungan bagi kalangan eksekutif yang berjuang terjebak macet, juga potensial ‘menghadang’ tamu yang menuju Pondok Indah. “Planning selanjutnya ingin buka di Bali, tentu dengan menu yang lebih ke ‘bule’” tutur Cynthia, yang telah mempersiapkan sahabat kerjanya Vivi untuk menangani Broti Jakarta. Tentu Broti tak saja menyediakan roti menu sarapan, tapi juga menyuguhkan menu lain yang berbahan roti dengan toping lain seperti; chicken/tuna brochetta, Broti beef slice, brood chicken sandwich. Bahkan tersedia pula nasi goreng Broti disamping aneka minuman seperti kopi hitam, teh tarik dan roti ice cream. Harganya sangat terjangkau Broti ukuran mini Rp 8,5 ribu dan medium Rp 10 ribu. Sedang makanan lain berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 55 ribu. U n t u k mengolah dan menyajikan makanan yang unik ini, Cynthia mengaku dibantu 12 orang kru diantaranya 3 orang chef dan bantuan konsultan chef. “Kita produksi sendiri mulai Tahap penyajian Broti

Toko Broti di kawasan Radio Dalam

dari roti sampai selainya . Roti paling tahan 3 hari tanpa pengawet. Isiannya keju, susu, moca, dengan butter kita racik sendiri,” ujarnya. Produksinya masih terbatas sambil melihat potensi pelanggannya, ratarata setiap hari menghabiskan 200 potong roti. Untuk membangun toko roti yang diyakini sebagai trendsetter ini ia mengaku merogoh kocek nyaris Rp 1 M, terutama untuk sewa tempat selama 3 tahun, merenovasi interior sentuhan klasik dan berbagai perabot jadulnya. Basic awalnya bergelut di media masa, mulai dari bekerja di majalah remaja, majalah wanita, biro iklan, lalu menjadi pemilik majalah pria dewasa dan beralih bisnis roti. “Usia 40 pengin punya bisnis kuliner yang bisa dinikmati banyak orang. Tidak beda dengan produksi majalah yang harus meramu content dan menjadi trendsetter. Yang penting berani berkreasi dan tidak ikut-ikutan,” katanya.Teks: Er./ Foto: Rahmat

Cynthia dan Vivi beserta karyawan

93

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


KONSULTASI

Niam Muiz, Msc, MPsi Ia adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yang telah menelorkan lebih dari 8.000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Pria berusia 49 tahun yang sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training ini, kini menjadi Presiden Direktur PT Inspira Consulting, Jakarta.

Badan Hukum Bisnis Pertanyaan: Pak, kira-kira jenis badan usaha apakah yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah cafe yang sederhana? Apakah dengan notaris saja sudah cukup? Terima kasih atas jawabannya. Rama, Bekasi Jawaban: Pak Rama yang baik. Untuk bisnis kafe hanya dengan badan hukum UD (Usaha Dagang) saja sebenarnya sudah cukup. Tapi / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

94

pertanyaan ini lebih relevan untuk penasihat hukum karena Anda bertanya mengenai aspek legal, dalam artian untuk urusan surat-surat ijin dan sejenisnya. Kalau untuk saya yang sebagai pendorong terciptanya entrepreneurship, tidak usah pakai badan usaha juga silahkan jalaaaaan. Khawatirnya begini, sudah capekcapek bikin badan usaha, eh tak lama kafenya tidak ada pengunjung dan berakhir tutup 3 bulan kemudian. Wkwkwk‌


Kehilangan ‘Roadmap’ Bisnis Pertanyaan: Pak, saya sedang menjalani beberapa bisnis. Namun, rasanya perkembangannya begitu-begitu saja. Tidak maju tak pula mundur. Saya seperti telah kehilangan gerak untuk semakin memacu bisnis saya. Saya tak tahu lagi mau’diapakan’ bisnis ini. Bagaimana untuk mengatasinya? Terima kasih. Sujarwo, Jakarta Jawaban: Dalam suatu ketika saat saya mengisi sebuah seminar di radio, ada seorang penelepon mengudara yang belakangan diketahui ia penyandang tuna netra, dia bertanya mengenai perluasan bisnis. Wow, hari gini meluaskan bisnis?! Apalagi yang bertanya adalah seorang tuna netra. Bukankah sebagian orang melek saja sudah banyak yang patah arang, mana mungkin justru sang tuna netra yang berpikir positif untuk maju. Lalu apa kiat yang perlu saya utarakan agar sang tuna netra pebisnis ini memperoleh tips pengembangan bisnisnya?! Dia sudah bisa terang benderang “membaca” roadmap yang harus dijalaninya. Yang justru perlu dipikirkan adalah nasib kalangan melek yang patah arang tadi. Merekalah yang berada dalam kegelapan, tidak menemukan jalan bahkan bagi dirinya untuk berdiri tegak ditengah badai pukulan ekonomi saja sudah sulit. Terjerembab dalam rawa pasir hisap bernama musibah ketidakadilan yang melahirkan musibah baru yang tak kalah menghancurkan:

keputus-asaan dan melemparkan penguasaan nasib pada pihak diluar dirinya. Lalu, kisah ini apa artinya bagi Anda? Yang tuna netra saja mampu memacu dirinya agar bisnisnya bisa semakin berkembang, lantas mengapa Anda yang melek sudah seperti kehilangan arah dan fokus. Keep spirit!

Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai bisnis yang akan atau sedang dijalankan, silakan layangkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: majalahelshinta@gmail.com. 95

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


BISNIS SELEB

Ferry Ardiansyah

Bangun Perusahaan Modal Nol

Ferry Ardiansyah, Owner DFD Komunika

B

anyak menjalankan bisnis mulai dari bisnis jasa, kuliner, sampai properti membuat Ferry, aktor kelahiran 19 Januari 1979 ini tidak takut untuk tidak maksimal menjalankan keseluruhan bisnisnya. “Saya sudah lama terjun di dunia bisnis, dari bidang kuliner, jasa, property, saya sudah merasakannya. Saat ini saya fokus ke dua bisnis saya di DFD Komunikasi dan bisnis properti untuk mengembangkan taman maya / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

96

terbesar di dunia, Cyber Park Indonesia. Banyak yang menyarankan ke saya untuk fokus ke salah satu, karena nanti saya tidak fokus jika mengurusi 2 bisnis. Tetapi saya menganggap saya bisa dan kenapa harus takut,� jelas aktor berumur 33 tahun ini. Ferry mengakui jika kesempurnaan bisnis yang ia geluti saat ini berada di DFD Komunika, yang bergerak dalam bidang event production,


production house - multimedia and talent management. “Kesempurnaan bentuk bisnis saya ada di DFD Komunika. Kenapa saya menganggap seperti itu, karena menurut saya semua ada di sini mulai dari IT, event production, produk, menu set juga ada, karena ada penyajian menu untuk klien kita sehingga secara tidak langsung kita bergerak di bidang kuliner juga,” ujar Ferry. DFD Komunika yang sempat berganti nama dari Dedy-Ferry-Delli menjadi Desain For Development ini, dikelola bersama rekan kerjanya Delli Tolosoro yang menjabat pula sebagai owner. Berbekal pengalamannya saat manjadi kru, Ferry nekat mendirikan DFD dengan modal 0 rupiah “Saat ini DFD Komunika sudah berumur hampir 2 tahun. Berawal dari mimpi saya bersama Delli mendirikan suatu agency, kami berusaha mendirikan perusahaan ini dengan dukungan dari Pak Dedy. Jika orang memerlukan modal untuk mendirikan perusahaan, kami bermodal nekat dan tanpa modal satu rupiah pun,” terang ayah beranak satu ini. Selama dua tahun memimpin DFD Komunika bersama Delli, Ferry mengakui belum ada keuntungan signifikan yang dapat dinikmati tetapi

Ferry beserta timnya

DFD juga masih muda Saat ini memang belum bisa memetik hasil yang bisa dinikmati keluarga tapi saya yakin ini akan berkembang,” katanya. Ferry dan Delli masih akan terus mengembangkan DFD menjadi perusahaan yang lebih besar melalui mimpi-mimpi mereka. “ Ini mimpi saya bersama Delli, saat ini juga ada beberapa mimpi untuk DFD. Salah satunya, semoga DFD bisa memiliki produk sendiri. Saat sudah ada produk saya akan lebih percaya diri untuk mengembangkannya. Kedua, saya juga berkeinginan melebarkan sayap

Berawal dari mimpinya menjadi seorang pionir, Ferry Ardiansyah bintang film dan sinetron ini, mulai mewujudkan mimpinya melalui kegiatan di luar keartisannya. Dari bidang kuliner, jasa dan property dengan modal nol. Kini ia focus menjalankan dua bisnis besar sekaligus, bisnis properti serta memimpin perusahaan multimedia yang membuatnya semakin terpacu untuk sukses dan lebih berkembang.

ia yakin bahwa DFD Komunika akan berkembang. “ Awal membangun DFD pasti sulit, saya masih dalam proses belajar bagaimana menjalankan suatu perusahaan. Saya sangat bersyukur dibantu dengan banyak teman-teman yang memiliki loyalitas tinggi. Hal itu yang membuat saya terpacu untuk sama-sama mengembangkan DFD. Apa yang saya dapat di DFD hanya berputar untuk sirkulasi rumah tangga perusahaan, inventaris perusahaan, dan pengembangan perusahaan ini sendiri. Saat ini saya masih focus agar DFD lebih berkembang lagi. Umur

Salah satu event diselengarakan DFD Komunika

97

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


production house - multimedia and talent management. “Kesempurnaan bentuk bisnis saya ada di DFD Komunika. Kenapa saya menganggap seperti itu, karena menurut saya semua ada di sini mulai dari IT, event production, produk, menu set juga ada, karena ada penyajian menu untuk klien kita sehingga secara tidak langsung kita bergerak di bidang kuliner juga,” ujar Ferry. DFD Komunika yang sempat berganti nama dari Dedy-Ferry-Delli menjadi Desain For Development ini, dikelola bersama rekan kerjanya Delli Tolosoro yang menjabat pula sebagai owner. Berbekal pengalamannya saat manjadi kru, Ferry nekat mendirikan DFD dengan modal 0 rupiah “Saat ini DFD Komunika sudah berumur hampir 2 tahun. Berawal dari mimpi saya bersama Delli mendirikan suatu agency, kami berusaha mendirikan perusahaan ini dengan dukungan dari Pak Dedy. Jika orang memerlukan modal untuk mendirikan perusahaan, kami bermodal nekat dan tanpa modal satu rupiah pun,” terang ayah beranak satu ini. Selama dua tahun memimpin DFD Komunika bersama Delli, Ferry mengakui belum ada keuntungan signifikan yang dapat dinikmati tetapi

Desain gerbang Cyber Park

DFD juga masih muda Saat ini memang belum bisa memetik hasil yang bisa dinikmati keluarga tapi saya yakin ini akan berkembang,” katanya. Ferry dan Delli masih akan terus mengembangkan DFD menjadi perusahaan yang lebih besar melalui mimpi-mimpi mereka. “ Ini mimpi saya bersama Delli, saat ini juga ada beberapa mimpi untuk DFD. Salah satunya, semoga DFD bisa memiliki produk sendiri. Saat sudah ada produk saya akan lebih percaya diri untuk mengembangkannya. Kedua, saya juga berkeinginan melebarkan sayap

Berawal dari mimpinya menjadi seorang pionir, Ferry Ardiansyah bintang film dan sinetron ini, mulai mewujudkan mimpinya melalui kegiatan di luar keartisannya. Dari bidang kuliner, jasa dan property dengan modal nol. Kini ia focus menjalankan dua bisnis besar sekaligus, bisnis properti serta memimpin perusahaan multimedia yang membuatnya semakin terpacu untuk sukses dan lebih berkembang.

ia yakin bahwa DFD Komunika akan berkembang. “ Awal membangun DFD pasti sulit, saya masih dalam proses belajar bagaimana menjalankan suatu perusahaan. Saya sangat bersyukur dibantu dengan banyak teman-teman yang memiliki loyalitas tinggi. Hal itu yang membuat saya terpacu untuk sama-sama mengembangkan DFD. Apa yang saya dapat di DFD hanya berputar untuk sirkulasi rumah tangga perusahaan, inventaris perusahaan, dan pengembangan perusahaan ini sendiri. Saat ini saya masih focus agar DFD lebih berkembang lagi. Umur

Salah satu event diselengarakan DFD Komunika

97

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


BISNIS SELEB

Ferry sedang mengkoordinir karyawan DFD Komunika

DFD menjadi suatu agency periklanan. Dalam waktu dua tahun ini hampir setiap bulan kami mendapat job event. Untuk prospek suatu perusahaan yang baru berumur dua tahun yang jelas kami masih mengejar portofolio dan meninggikan jam terbang DFD dulu, jadi DFD akan lebih siap untuk menjalani persaingan bisnis yang lebih berat ke depannya,” papar Ferry. Selain sibuk dengan DFD, Ferry juga sedang menjalankan proyek besar di bidang properti, yakni menggarap 17.5 hektar tanah yang akan didirikan

Ferry optimis dengan bisnisbarunya / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

98

sebagai perumahan dan taman maya terbesar di Indonesia. “Di Cyber Park Indonesia saya sebagai direktur pengembang. Ini berawal dari sebuah mimpi Dedy yang ingin membangun kawasan yang berbasiskan IT dengan menanamkan fiber optic di rumah dan memiliki kecepatan internet 100 mbps per second. Saya awalnya tidak percaya akan ada tempat seperti itu. Tetapi pada akhirnya saya berfikir tidak ada salahnya untuk dicoba. Proyek ini punya prospek yang baik, karena siapa sih sekarang yang tidak membutuhkan internet dalam kehidupan seharihari. Apalagi dengan kecepatan yang luar biasa. Ini dapat dikatakan yang pertama di Indonesia dalam menyambut era digital dengan sistem one click,” ungkapnya Walaupun pada awalnya kurang tertarik dengan bisnis properti, tetapi Ferry mengaku sangat terpacu, karena dapat menyumbangkan ide-ide kreatifnya untuk mengembangkan kawasan Cyber Park Indonesia ini. “ Saat ditawarkan bisnis ini saya merasa kurang tertarik, karena saya kurang paham tentang dunia properti. Tetapi saat saya coba mempelajari, saya makin tertarik dan dapat menuangkan ide gila saya melalui proyek ini. Di sini saya tidak akan setengahsetengah menjawab tantangan dari Pak Dedy, owner Cyber Park Indonesia. Hal yang saya tangkap adalah IT yang ditawarkan akan sangat menarik dan dapat menjawab mimpi saya juga untuk menjadi seorang pionir,” pungkasnya. Teks: Dinda/ Foto: Rahmat, Istimewa


SENTRA BISNIS

Lokasi sepanjang sentra bisnis Pasar Rumput

PASAR RUMPUT MANGGARAI

Areal Barang Bekas Rp 17 Juta Sehari S

epanjang jalan yang panjangnya tidak lebih 200 meter ini dipenuhi jejeran puluhan kios permanen dan semi permanen yang menjajakan beraneka ragam barang bekas ; alatalat kamar mandi, perlengkapan bayi, peralatan kesehatan, sepatu sampai alat olahraga. Walaupun bekas, barang yang dijajakan jauh dari kesan rusak atau kotor. Hampir semuanya terlihat seperti barang baru. Berfungsi layaknya barang baru. Karena kualitas dan harga miring, Pasar Rumput berkembang pesat. Menurut salah seorang

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

100


pedagang, Mahmud, sekitar tahun 1988 jumlah pedagang di sini bisa di hitung jari. Setelah ramainya peminat barang-barang bekas, bermunculan para pemain baru. ”Dulu, sekitar tahun 1988 jumlah kios cuma lima. Lokasinya ada di seberang. Tapi sekarang sudah tiga puluhan lebih,” kenang Mahmud. Kendati banyak pedagang menjual barang serupa, tidak membuat Mahmud pesimis mendapatkan dan menjual barang. ”Sehari saya bisa mendapat 4 – 6 juta,” ucap Mahmud. ”Dulu, barang-barang bekas ini dibuang orang yang merenovasi rumah. Barang itu kami bersihkan,

Mahmud, salah satu pedagang terlama

Pakaian boleh dekil, usaha boleh bekas, tapi rekeningnya gedut! Itulah yang tergambar dari pedagang barang bekas di kawasan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Pusat. Di pasar ini, pedagang barang bekas menikmati untung hingga tiga kali lipat, ada yang berpenghasilan Rp 17 juta sehari. kami betulkan, kami poles sedikit lalu kami pajang. Laku Rp 30 – 50 ribu. Tapi sekarang, kami beli,” tambahnya. Kios Mahmud yang berukuran paling besar, barang-barang perlengkapan alat kamar mandi ditumpuk teratur mulai dari bak mandi, toilet duduk sampai keran air. Semuanya barang-barang bermerek produksi Eropa yang Mahmud jual dengan bermacam harga. ”Untuk toilet duduk bermerek saya jual 450 – 700 ribu rupiah. Padahal saya beli dari tukang abu gosok hanya Rp150 – 300 ribu. Tergantung kualitas dan merek,” ucap Mahmud. Harga yang dibandrol, Mahmud jauh lebih murah

jika dibandingkan dengan harga baru ; 1.5 – 7 juta rupiah. ”Walaupun bekas, tapi semua barang yang dijajakan di Pasar Rumput, kualitasnya 60% - 80% lah. Yang pasti lebih murah 70% dari harga baru!” paparnya lagi Dari bisnisnya ini Mahmud mampu membeli rumah di kawasan Manggarai, tidak jauh dari tempatnya mencari nafkah.

Anugerah Beda Barang Apa yang dirasakan Mahmud, ternyata juga dinikmati Yeni. Wanita yang menjual kereta bayi, kursi roda dan tongkat alat bantu jalan ini juga

Para pekerja sedang membersihkan aneka jenis peralatan kamar mandi

Barang - barang bekas masih berharga tinggi

101

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


SENTRA BISNIS

Sepeda bekas banyak peminat

Yeni, pedagang alat bekas perlengkapan bayi dan kesehatan

menikmati kesuksesan dari menjual barangbarang bekas. Karena menjajakan barang yang berbeda dengan para pedagang lain, Yeni yang kini melanjutkan usaha suaminya, Tumpak Tampubolon yang sudah berdagang enam belas tahun silam, mengaku dalam sehari bisa meraup omzet belasan juta rupiah. ”Sehari paling sepi Rp 5.000.000, kalau lagi rame bisa sampe Rp 17.000.000. Yah kalau sebulan, tinggal kali saja, ” ucapnya sambil memperlihatkan buku laporan harian penjualan. Kendati barang yang dijajakan Yeni berbeda di antara puluhan pedagang lainnya, wanita yang baru mengeluti usaha ini selama lima tahun terakhir mengaku tidak kesulitan memperoleh barang. ”Kalau ada orang yang mau jual kereta bayi, kursi roda dan tongkat, saya tampung. Di sekitar sini kan hampir sebagian besar main di alat kamar mandi, sepatu dan sepeda. Jadi perbedaan itu saya anggap anugrah,” tutur Yeni. Walaupun mampu menarik minat konsumen, Yeni yang hanya tamatan Sekolah Menegah Atas, mampu melakukan terobosan dengan menerapkan beberapa strategi untuk menaikkan omzet. Salah satunya dengan menyebar kelima karyawannya di sekitar lokasi. Hal ini ia lakukan, agar pembeli dapat langsung mencari barang yang diinginkan. ”Saya sebar karyawan tidak hanya di depan toko tapi beberapa saya suruh keliling untuk mengarahkan masyarakat yang mencari kereta bayi, kursi roda ke toko saya,” jelas Yeni. Tidak hanya itu, Yeni juga menerapkan sistem layaknya toko emas yang mau menampung barangnya kembali dengan harga lima puluh persen / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

dari harga yang tetulis di faktur penjualan. ”Kalau pembeli merasa tidak memerlukan lagi barangbarangnya, saya pasti tampung. Jadi saya tidak perlu repot-repot mencari barang bekas,” tutur Yeni sambil tertawa. Yeni mengaku selalu menjual barang-barang yang berkualitas dengan harga yang jauh lebih murah dari harga baru atau beda enam puluh persen. ”Untuk kereta bayi bekas harganya 250 – 500 ribu. Kursi roda bekas saya hargai 400 – 700 ribu tergantung kualitas dan merek. Sedangkan harga baru untuk kursi roda antara 700 ribu sampai 3 juta,” jelas Yeni sambil menunjukan barang-barang yang ada di kiosnya. Penghasilannya yang besar, membuat Yeni dan suaminya mampu mempersiapkan dana untuk menyekolahkan ke tiga buah hati mereka sampai ke tingkat perguruan tinggi. Imbas manis minat masyarakat yang tinggi, ternyata tidak hanya dirasakan oleh para pedagang saja. Para pekerja pun turut menikmati hasil penjualan barang bekas dengan bekerja di beberapa toko di kawasan itu. Seperti Dartim yang bekerja di salah satu toko penjual alat kamar mandi. Ia mengaku turut menikmati rezeki selama bekerja di sini. ”Kalau borongan, membersihkan satu WC duduk saya dibayar 30 ribu. Dalam sehari saya bisa membersihkan tiga WC duduk. Kalau sistem gaji, sebulan saya digaji 1 juta,” jelas pria yang baru satu tahun bekerja. Berdasarkan pantawan Elshinta, dari 18 toko yang menjual alat perlengkapan kamar mandi, rata-rata satu toko mempekerjakan tiga orang karyawan untuk membersihkan dan membetulkan wc duduk. Teks/Foto: Eko Setiawan

102


Jika Anda tidak berlangganan atau koleksi Anda kurang lengkap, maka Anda wajib memiliki BUNDEL MAJELS

Silakan hubungi :

iaan d e s Per atas! Terb

Hot Line :

0813 1866 9235

Email: majalahelshinta@gmail.com Telah tersedia Bundel Majalah Elshinta masing-masing berisi 6 edisi: Januari hingga Juni 2011 dan Juli hingga Desember 2011 Harga @ Rp 90.000 plus Ongkos Kirim


PROFIL ACEMARK adalah salah satu kantor Konsultan Hukum yang berafiliasi dari ASP Law Office, yang menangani Hak Kekayaan Intelektual secara khusus baik litigasi dan nonlitigasi di dalam maupun luar negeri. ACEMARK juga merupakan anggota dari American Intellectual Property Law Association (AIPLA), ASEAN Intellectual Property Association (ASEAN IPA), Asian Patent Attorneys Association (APPA), Association Internationale pour la Protection de la Propriete Intellectuelle (AIPPI), European Communities Trade Mark Association (ECTA), International Trademark Association (INTA), World Intellectual Property Office (WIPO). ACEMARK selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada dunia HKI Indonesia, salah satu misi ACEMARK adalah memberikan pelayanan terbaik di bidang HKI kepada masyarakat luas.

Lice Verdiana Efdora, SH.,MH

ACEMARK Building, Jl. Cikini Raya No. 58 G-H, Jakarta 10330 – Indonesia, Tel: +62 21 3140017, Fax: + 62 21 3140170, website : www.acemark-ip.com Email : domestic@acemark-ip.com; lice.efdora@acemark-ip.com

PERLINDUNGAN TERHADAP RESEP MASAKAN RAHASIA

Dear ACEMARK, Saya memiliki sebuah restaurant makanan dan minuman dengan menu unggulan aneka macam masakan dari bebek yang diolah secara tradisional maupun menu internasional. Dalam menjalankan usaha ini saya menciptakan aneka resep masakan dengan mengkombinasikan resep-resep yang ada (baik tradisional maupun resep internasional) sehingga menjadi resep baru yang memiliki cita rasa yang berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Saya memiliki beberapa orang juru masak/koki inti untuk membantu mempersiapkan menu masakan. Beberapa waktu yang lalu salah satu dari juru masak saya tersebut mengundurkan diri dan ternyata koki tersebut membuka restaurant dengan jenis makanan yang sama dengan restaurant saya meskipun dengan nama menu yang berbeda. Saya merasa benar-benar kecolongan, meskipun akhirnya saya bisa mengembangkan resep- resep baru yang jauh lebih nikmat, namun saya tidak ingin hal seperti ini terulang lagi, saya ingin meminta pendapat mengenai langkah-langkah apa yang harus saya lakukan untuk melindungi rahasia resep masakan saya? Apakah resep dan racikan menu makanan bisa di paten kan? Bagaimana untuk mengantisipasi karyawan yang kemungkinan memiliki niat buruk untuk mencuri resep masakan saya? Mohon pencerahannya, Terimakasih. ( Lellyana – Jakarta). JAWABAN: Resep masakan Anda dilindungi dalam Undang Undang No. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang bukan ke dalam Paten. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Pasal 1 ayat 1 Undang Undang Rahasia Dagang, Rahasia Dagang (Trade Secret) adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

88

pemilik Rahasia Dagang. Dalam Pasal 2 Undang Undang Rahasia Dagang disebutkan bahwa yang menjadi lingkup perlindungan Rahasia Dagang dalam UURD meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum. Rahasia Dagang mendapat perlindungan apabila informasi tersebut memiliki sifat rahasia, mempunyai nilai ekonomi, dan dijaga kerahasiaannya melalui upaya sebagaimana mestinya. Untuk memperoleh perlindungan hak Rahasia Dagang tidak perlu melalui proses pendaftaran ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Rahasia Dagang berbeda dengan Paten yang mengharuskan adanya disclosure atas penemuan yang ada, justru rahasia dagang merupakan informasi yang undisclose. Jadi, perlindungan Rahasia Dagang bukan melalui mekanisme pendaftaran Paten. Pendaftaran Paten justru akan membuat informasi yang seharusnya dirahasiakan menjadi terbuka. Justru pemegang Rahasia Dagang biasanya menginginkan agar Rahasia Dagang nya tetap terlindungi untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Contohnya saja formula KFC, McDonald dan Coca-Cola yang sudah sekitar 100 tahun dirahasiakan oleh pemiliknya. Agar memenuhi sebagai unsur-unsur informasi yang dapat dianggap sebagai Rahasia Dagang, maka informasi tersebut haruslah memenuhi kriteria-kriteria sebagaimana yang di atur dan disebutkan dalam Pasal 3 ayat 2 s/d ayat 4 UU No. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang yaitu: 1. bersifat rahasia apabila informasi tersebut hanya diketahui oleh pihak tertentu atau tidak diketahui secara umum oleh masyarakat. 2.

memiliki nilai ekonomi apabila sifat kerahasiaan informasi tersebut dapat


digunakan untuk menjalankan kegiatan atau usaha yang bersifat komersial atau dapat meningkatkan keuntungan secara ekonomi. 3.

dijaga kerahasiaannya apabila pemilik atau para pihak yang menguasainya telah melakukan langkah-langkah yang layak dan patut.

Untuk menghindari terjadinya pencurian resep masakan Saudara yang merupakan bagian dari Rahasia Dagang, Saudara dapat melakukan Perjanjian Kerja dengan Para Karyawan dengan mencantumkan klausul yang melarang setiap pekerja untuk membuka Rahasia Dagang Anda baik selama mereka masih bekerja di restaurant milik Anda ataupun hingga mereka sudah tidak bekerja dengan Anda. Jika terbukti pekerja tersebut dengan sengaja mengungkapkan Rahasia Dagang sehingga mengingkari kesepakatan atau mengingkari kewajiban tertulis atau tidak tertulis untuk menjaga Rahasia Dagang yang bersangkutan, maka pekerja tersebut melakukan pelanggaran dan dapat digugat ke Pengadilan Negeri (Pasal 11 jo Pasal 13 UURD). Selain penyelesaian sengketa melalui pengadilan, para pihak dapat menyelesaikan perselisihan tersebut melalui arbitrase atau alternatif penyelesaian sengketa (Pasal 12 UURD). Selaku pemilik resep yang dilindungi dalam Rahasia dagang, Saudara mempunyai hak ekslusif dan ekonomis untuk menggunakan sendiri resep Rahasia Dagang milik Saudara dan hak untuk memberikan atau melarang pihak lain untuk menggunakan Rahasia Dagang atau mengungkapkan Rahasia Dagang itu kepada pihak ketiga untuk kepentingan yang bersifat komersial. Pelanggaran terhadap Rahasia dagang dapat dituntut berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Pasal 13, Pasal 14 dan Pasal 17 UU No. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang. Demikian penjelasan dari kami, semoga dapat membantu. Terimakasih.

PERLINDUNGAN HKI YANG TEPAT UNTUK KARAKTER ANIMASI PADA GAME ONLINE Dear ACEMARK, Perusahan kami adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan soft ware games online. Biasanya, dalam permainan yang kami ciptakan kami menciptakan secara khusus berbagai macam karakter tokoh-tokoh dalam

permainan tersebut. Akhir-akhir ini banyak pihak yang menawarkan kerjasama kepada kami dalam pembuatan games online termasuk peng-aplikasian tokoh tokoh karakter animasi dalam permainan tersebut dalam bentuk yang beranekaragam seperti boneka, peralatan rumah tangga, alat tulis menulis, aneka mainan, hingga barang-barang fashion. Apa yang harus kami lakukan untuk melindungi karya tokoh karakter/ animasi milik kami tersebut? Terimakasih - Yudi PT. CGI JAWABAN Ada beberapa bentuk perlindungan HKI yang dapat melindungi karya-karya animasi dan permainan online milik Saudara. Pertama adalah Hak Cipta, pada prinsipnya Hak Cipta tidak perlu diajukan permohonan pendaftarannya. Hak Cipta lahir seketika setelah suatu Ciptaan diciptakan, namun untuk adanya kepastian hukum, tidak jarang Pencipta mengajukan pendaftaran atas Ciptaan mereka ke Direktorat Jenderal HKI. Perlindungan Hak Cipta dapat diberikan untuk setiap Ciptaan tokoh/karakter animasi yang Saudara Ciptakan, termasuk juga jenis software permainan yang Saudara ciptakan tersebut. Kedua, adalah perlindungan Desain Industri. Jika Saudara berniat untuk bekerjasama dengan pihak lain dan mewujudkan tokoh karakter animasi Ciptaan saudara tersebut kedalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi seperti barang-barang fashion, aneka mainan, dan alat tulis menulis yang kelak diproduksi dalam skala industri, maka sebaiknya bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi berbagai tokoh karater animasi tersebut diajukan permohonanya ke dalam Desain Industri. Yang terakhir adalah Perlindungan Merek. Saat produk-produk tokoh karakter/animasi milik Saudara tersebut diwujudkan dalam bentuk barang dan jasa dan dijual di pasaran luas, maka untuk melindungi Merek Dagang maupun Merek Jasa milik Saudara tersebut kami sarankan agar Saudara mengajukan permohonan pendaftaran Merek Dagang/Jasa. Sebagai informasi tambahan untuk Saudara, perlindungan terhadap Merek Dagang dan Merek Jasa diberikan berdasarkan klasifikasi barang dan jasa di kelas 01 hingga kelas 45, contoh: untuk aneka mainan dilindungi di kelas barang 28, alat tulis menulis di kelas barang 16, jasa management periklanan/advertising dilindungi di kelas 35, dst. Demikian kami sampaikan, semoga kiranya dapat memberikan pencerahan kepada Saudara. Terimakasih.

89

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


POTENSI DAERAH

Industri jamur merang

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

106


Kabupaten Sidoarjo

Area Investasi Penyangga Surabaya Salah satu daerah dari beberapa daerah penyangga penting untuk Surabaya, Sidoarjo menawarkan beragam peluang investasi. Meski ramai oleh aktivitas bisnis, beragam kesempatan untuk menangguk untung ada di kabupaten ini.

S

idoarjo merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Ibukotanya Sidoarjo. Kabupaten ini berbatasan dengan kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Sidoarjo merupakan daerah penyangga utama Kota Surabaya. Kabupaten ini juga termasuk kawasan Gerbangkertosusila. - akronim dari Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan. Kawasan Gerbangkertosusila merupakan kawasan metropolitan terbesar kedua di Indonesia yang berpusat di Surabaya. Serupa dengan istilah Jabodetabek dengan pusat di

107

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


POTENSI DAERAH

Jakarta. Pembentukan Satuan wilayah Pembangunan (SWP) Gerbangkertosusila berdasar Perda Provinsi Jawa Timur No.4/1996 tentang RTRW Provinsi Jawa Timur dan PP No.47/1996 tentang RTRW Nasional, bertujuan mewujudkan pemerataan pembangunan antar Daerah. Ini penting karena Surabaya, sebuah megapolitan, membutuhkan daerah penyangga yang produktif. Sebagai bukti pentingnya Sidoarjo bagi Surabaya, Bandara Internasional Juanda dan terminal bus Purabaya yang dianggap sebagai “milik� Surabaya, berada di wilayah kabupaten ini. Kota Sidoarjo berada di selatan Surabaya, dan secara geografis kedua kota ini seolah-olah menyatu. Terminal Purabaya merupakan gerbang utama Surabaya dari arah selatan dan salah satu terminal bus terbesar di Asia Tenggara. Kereta komuter Surabaya Gubeng-Sidoarjo-Porong menghubungkan kawasan Sidoarjo dengan Surabaya. Kabupaten Sidoarjo dibagi menjadi 18 kecamatan dengan sejumlah desa dan kelurahan. Kota kecamatan yang cukup besar di Kabupaten Sidoarjo antara lain Taman, Krian, Candi, Porong dan Waru. Kabupaten Sidoarjo berada di dataran rendah. Terletak di delta – di antara dua sungai besar

pecahan Kali Brantas yaitu Kali Mas dan Kali Porong, Sidoarjo dikenal dengan sebutan Kota Delta. Kondisi geografis ini membuat sektor perikanan, industri dan jasa merupakan sektor perekonomian utama Sidoarjo. Selat Madura di sebelah Timur merupakan daerah penghasil perikanan ; ikan, udang, dan kepiting. Logo Kabupaten menunjukkan bahwa Udang dan Bandeng merupakan komoditi perikanan yang utama kota ini. Sidoarjo dikenal pula dengan sebutan Kota Petis. Oleh-oleh makanan khas Sidoarjo adalah Bandeng Asap dan Kerupuk Udang. Sektor industri di Sidoarjo berkembang cukup pesat karena lokasi yang berdekatan dengan pusat bisnis kawasan Indonesia Timur yang berpusat di Surabaya, dekat dengan Pelabuhan Laut Tanjung Perak maupun Bandar Udara Juanda, memiliki sumber daya manusia yang produktif serta kondisi sosial politik dan keamanan yang relatif stabil menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Sidoarjo. Sektor industri kecil juga berkembang cukup baik, diantaranya sentra industri kerajinan tas dan koper, sentra industri sandal dan sepatu, sentra industri kerupuk dan sentra industry lainnya.

Kali Brantas / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

108


Perkebunan mangga

Potensi Sektor Pertanian Meski didominasi industri, peluang di sektor pertanian masih cukup terbuka. Tidak dipungkiri, kebutuhan sayur mayur memang tidak akan pernah berhenti dan selalu meningkat. Bagi Sidoarjo, budidaya sayur-sayuran merupakan produk unggulan. Lahan yang cukup luas dan teknologi yang cukup baik membuat sayur-sayuran menjadi komoditi penting. Daerah pusat sayur-sayuran antara lain Kecamatan Wonoayu, Tulangan dan Krembung. Selain sayur mayur, budidaya Jamur Merang merupakan peluang investasi yang terbuka. Komoditi ini memang akan menjadi andalan mengingat produknya yang masih sedikit sementara lahan yang tersedia cukup besar di Kecamatan Krembung, Tulangan, Labon dan Porong. Pasar Jamur Merang juga cukup luas, meliputi dengan pasar yaitu : Malang, Sidoarjo, Surabaya. Setelah Jamur Merang, budidaya Cabe Keriting juga pilihan yang menarik. Tersedia lahan seluas 22 hektar yang telah menghasilkan 440 kuintal di Kecamatan Tarik, Balongbendo, dan Jabon. Hasil ini dianggap masih rendah dan bisa ditingkatkan. produktivitas masih rendah. Tak kalah menarik

adalah peluang budidaya bunga Kenanga di Kecamatan Balongbendo. Tak hanya pertanian dan holtikultura, peluang perkebunan, terutama buah-buahan, juga cukup menarik. Budidaya buah mangga salah satunya. Ini adalah komoditi buah unggulan Sidoarjo dengan produksi mencapai 24.936 kuintal. Sentranya ada di Kecamatan Porong. Selain mangga, iklim dan

Cabe keriting

109

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


POTENSI DAERAH

Budidaya ikan lele

kondisi tanah yang mendukung, memungkinkan investasi pada budidaya buah belimbing yang hasilnya mencapai mencapai 2.492 kuintal dengan sentra di Kecamatan Tulangan. Produksi yang cukup besar juga memungkinkan investasi pada industri pengolahan paska panen.

kualitas daging karena populasi sapi potong berkurang. Penanganan paska panen seperti pendirian cold storage juga sebuah investasi menggiurkan. Apalagi produksi susu sapi cukup melimpah di Sidoarjo.

Peternakan dan Perikanan Penggemukan sapi jantan keraman merupakan peluang di sektor peternakan yang bisa diambil. Pakan ternak cukup tersedia yang berasal dari program HMT, limbah pabrik tahu dan tempe serta limbah hasil pertanian, membuat usaha ini tidak memiliki banyak kendala. Apalagi, bibit sapi mudah didapatkan. Lokasi terbaik di Kecamatan Tarik dan Kecamatan Prambon. Bisnis ini bisa menjadi andalan mengingat suplay kebutuhan daging masih belum mencukupi. Selain itu, pengeraman sapi jantan dibutuhkan untuk mendongkrak rendahnya peningkatan / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

110

Ternak ikan nila


Untuk ternak kecil, industry pengolahan telur itik menjadi telur asin masih terbuka lebar. Produksi telur itik di Sidoarjo mencapai hampir 500 ribu kilogram. Lokasi peternakan itik berada di Kecamatan Candi, Tarik dan Prambon pemasaran telur itik Sidoarjo mencakup Sidoarjo dan Surabaya meskipun tak tertutup kemungkinan untuk invasi ke daerah-daerah lain di sekitar GerbangKartasusila. Untuk sektor perikanan, tambak Windu – udang galah, dan Bandeng merupakan celah investasi yang masih terbuka lebar. Di Sidoarjo masih tersedia lahan tambak seluas 15 ribu hektar lebih di delapan kecamatan seperti Sidoarjo, Candi, Buduran, Porong, Jabon, Tanggulangin, Waru dan Sedati. Sarana yang tersedia berupa 19 cold storage yang bisa digunakan paska panen sebelum produk dipasarkan atau diolah. Sementara perikanan darat menyediakan peluang budidaya kolam ikan lele dan nila. Selain bibit yang mudah didapat, tersedia lahan seluas hampir 4000 hektar di Kecamatan Porong, Kecamatan Balongbendo dan Kecamatan Taman. Kebutuhan ikan air tawar seperti lele dan nila memang terus meningkat terutama di Surabaya dan daerah sekitarnya.

Investasi Sarana Ekonomi Berkembangnya Sidoarjo sebagai daerah penyangga tentu saja diiringi oleh perkembangan dinamika ekonomi. Sentra-sentra ekonomi dan bisnis makin terasa perlu dan ini merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan investor. Salah

Penggemukan sapi

Budidaya tambak udang windu

satunya adalah Pusat Perbelanjaan yang bisa berupa mall atau City Walk. Pembangunan kawasan belanja di Sidoarjo juga dimaksudkan sebagai pusat informasi potensi daerah agar investor bisa melihat peluang-peluang yang ada. Untuk pembangunan pusat perbelanjaan, tersedia beberapa lahan yang cukup strategis. Selain sarana transportasi yang lancar, titik-titik strategis ini juga dekat dengan lokasi pemukiman, pusat kota dan pusat industry daerah. Pertumbuhan ekonomi daerah yang cukup tinggi dan daya beli masyarakat yang relative meningkat membuat investasi ini bisa sangat menguntungkan. Untuk mendukung industry yang makin berkembang, peluang penyediaan jasa pergudangan juga masih sangat terbuka. Selain merupakan pintu bagi Surabaya, pelabuhan Sidoarjo juga makin ramai oleh lalu lintas perdagangan barang yang membutuhkan jasa ini. Hingga saat ini, sentra pergudangan masih banyak terletak di Surabaya dan Sidoarjo merupakan lokasi sentra pergudangan alternative terutama untuk kawasan timur. Selain itu, Sidoarjo juga membuka peluang investasi untuk pembangunan kota kawasan pantai

111

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


POTENSI DAERAH

Pantai Pucukan

Sungai Pucang / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

112


– Marina City dan Kota Hunian Pantai Timur. Lahan seluas 10.000 hektar di Kecamatan Sukodono, Kecamatan Taman, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Sedati, dan Kecamatan Buduran disiapkan untuk Marina City sedangkan lahan seluas 1000 hektar di Sedati disiapkan untuk Kota Hunian Pantai Timur. Proyek pembangunan kota baru ini tentu saja melahirkan puluhan peluang investasi baru yang bisa diambil. Selain investasi berskala besar, investasi di beberapa sentra industri UKM juga cukup menjanjikan. Salah satunya pengembangan sentra industri kecil tas dan koper di Tanggulangin, sentra industri kecil logam dan sandal Desa Ngingas Kecamatan Waru dan kawasan industri kecil di Trosobo Taman. Investasi di kawasan ini bisa berupa sarana prasarana maupun jasa untuk mendorong laju produksi yang lebih baik. Sektor tambang, seperti gas bumi juga merupakan investasi skala besar yang masih terbuka di Sidoarjo. Sentra penambangan gas bumi terdapat di Kecamatan Porong dan Krembung dengan produksi mencapai 2,5 MMSCFD pertahun. Selain gas bumi, penambangan garam yodium juga merupakan peluang investasi yang belum banyak peminatnya. Survey dan eksplorasi menunjukan kandungan yodium di Kabupaten Sidoarjo cukup tinggi. Dengan luas areal 10.900 hektar di Kecamatan Tarik, Kecamatan Tulangan, Kecamatan Porong dan Kecamatan Krembung, produksi garam yodium merupakan investasi yang menggiurkan. Sementara itu, di sektor wisata, Sidoarjo sedang mempersiapkan pembangunan lokasi wisata Pantai Pucukan. Pantai ini memiliki daya tarik wisata namun belum dikembangkan dan dikelola secara professional. Pembangunan sarana wisata seperti resto, minimart dan hotel bisa menjadi bisnis menguntungkan untuk masa depan. Selain Pucukan, sedang dikembangkan pula Wisata tirta di Sungai Pucung. Seperti juga Pucukan, lokasi ini belum dikembangkan dan masih belum memiliki sarana wisata yang memadai. Sebagai daerah penyangga, Sidoarjo memang memiliki beragam keunggulan. Sumberdaya manusia yang relative lebih terampil juga etos kerja

Candi Pari Wetan Kecamatan Porong, Sidoarjo.

Selat Madura yang lebih baik. Selain itu, sarana dan prasarana untuk umum pun jauh lebih baik mengingat Sidoarjo merupakan kota satelit dan komuter untuk kota terbesar di kawasan timur Indonesia. Berinvestasi di kawasan ini, merupakan sebuah pilihan yang sangat menarik, apalagi Sidoarjo juga sedang giat mencanangkan progam kemudahan bagi investor luar untuk menanamkan modalnya di kabupaten ini. ď ŽWendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber/ Foto:Istimewa

113

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


EXPO

Bisnis Perlengkapan Balita

Mahal Tetap Diburu Baby Carrier Untuk bayi yang masih baru lahir hingga berat badan 9 kg, sangat cocok menggunakan penggendong ini. Cukup praktis dipakai saat jalan-jalan atau sambil mengerjakan sesuatu. Bayi yang masih memerlukan dekapan, bahan foam lining akan menyesuaikan pada saat cuaca dingin maupun panas. Dengan brand yang cukup dikenal harganya mencapai Rp 1,2 juta.

Bottle Steam Sterilizer Alat ini sangat penting demi kesehatan, terutama untuk mencuci botol susu agar tetap steril. Fungsinya untuk merebus botol maksimal 6 buah. Suhu panasnya juga bisa dipergunakan merebus telur. Produk buatan Taiwan ini dibanderol dengan harga kurang lebih Rp 200 ribu.

Tempat Duduk Dalam sebuah kesibukan bisa menaruh si kecil pada mainan ini. Bentuknya lucu sesuai kegemaran anak, warna-warni terang dan bahannya empuk serta berbulu lembut. Mainan mothercare-sunshine garden membantu si kecil dalam proses duduk, aman dan nyaman. Harganya sekitar Rp 315 ribu.

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

114


Bisnis perlengkapan balita cukup menguntungkan. Orangtua berani mengeluarkan kocek berlebih demi membahagiakan si anak. Meskipun harga produk-produknya cukup mahal, dan dipakai hanya dalam waktu pendek. Inilah peluang bagi Anda yang ingin berbisnis produk perlengkapan balita. ď ŽTeks/ Foto: Berbagai sumber

Kamera Bayi Pertumbuhan bayi mulai dari lahir, bisa berbicara, keluar gigi hingga berjalan, menjadi sesuatu yang sangat menggembirakan. Momen ini patut didokumentasikan, ter­ utama untuk mengenang masa kecil. Kamera ini bisa terkoneksi dengan TV monitor, VCR, DVD record dan lain-lain. Harganya kurang lebih Rp 960 ribu.

Kolam Renang Kegemaran setiap balita adalah bermain di air. Untuk memanjakannya dengan rasa aman, dapat dipilih swimming pool buatan berbentuk lingkaran. Dilengkapi neck ring seperti spa baby, dihiasi habitan laut. Untuk produk yang berkualitas harganya cukup terjangkau Rp 300 ribu-an.

Kereta Dorong Bila berjalan-jalan dengan si kecil ke mall atau berbelanja, kereta dorong sangat dibutuhkan. Ketika ia sudah bisa berlarilari, tentu akan kelelahan, apa lagi bagi yang belum bisa berjalan, tidak seterusnya dalam gendongan. Baby stoller ini cukup lengkap; dua arah dorong, 3 posisi (duduk, rebah, tidur) dengan tiga roda. Model Cabino ini harganya berkisar Rp 950 ribu.

115

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


MEDIASI

Resolusi Bisnis 2013 Ala UKM

Raup Omzet Patuhi Etika Kendati pertumbuhan ekonomi dalam negeri 2013 adalah 6,3%, bukan berarti tenang berpangkutangan. Para pengusaha UKM (Usaha Kecil Menengah) justru harus semakin jeli menggaet pasar dengan inovasi serta jujur pada konsumen. Meraup omzet tidak membabibuta dan menghalalkan cara, tetap patuhi etika bisnis, niscaya sukses di tangan Anda.

Jefri Van Novis (Bonita Tour)

Manjakan Konsumen

E

ksperimen itu penting, dan jangan pernah takut untuk gagal maupun rugi. Hal itu penting dilakukan agar produk yang kita hasilkan dapat berbeda dari produsen sejenis. Sehingga usaha yang kita rintis dapat memiliki keunikan tersendiri, dan dengan sendirinya brand yang akan ditonjolkan dapat dengan mudah dikenal masyarakat Lalu, selalu mengikuti keinginan konsumen agar konsumen puas. Jadi dalam merintis usaha ini, para pemilik diwajibkan untuk terus melakukan inovasi agar konsumen merasa dimanjakan dengan berbagai keanekaragaman produk wisata yang ditawarkan.

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

Tidak hanya inovatif, para pengusaha yang bergelut di bidang Tour juga diwajibkan untuk menjaga hubungan baik dengan berbagai stakeholder guna memuluskan usahanya dalam memperoleh laba dan yang terpenting adalah mendapat kepercayaan konsumen.

116


Bakso Cak Eko

Kuliner Pagi Siang Malam

D

i Tahun 2013 usaha kuliner masih tetap eksis mengingat pangsa pasarnya yang sangat menjanjikan. Tapi dalam menjalankannya tidak semudah apa yang kita lihat dan kita analisa. Seorang pengusaha kuliner harus memikirkan bagaimana caranya agar produk yang mereka hasilkan dapat dimakan setiap waktu. Tidak hanya di sela waktu jam istirahat saja, tapi harus melingkup segala waktu. Misalnya cocok untuk sarapan pagi, makan siang, sampai makan malam. Tidak hanya itu, pemilik usaha kuliner juga wajib menciptakan produknya agar mampu berdaya saing. Salah satunya dengan cara menciptakan menu yang memiliki cita rasa berbeda dengan produk yang sama atau dalam kata lain diferensiasi produk.

Setelah kita mampu menghasilkan produk yang bercita rasa unik, seorang pengusaha kuliner harus memiliki mental baja, tekun dan juga ulet dalam menjajakan barang daganganya. Hal ini penting, agar brand yang akan ditonjolkan dapat dikenal oleh masyarakat. Jika bola bekel kita lempar ke tanah maka ia akan memantul ke atas, tapi jika telur kita lempar ke tanah maka telur akan pecah. Jadi janganlah pernah menyerah, terus dan terus tekuni. Orang yang gagal adalah orang yang berhenti di tengah jalan, padahal di pemberhentiannya itulah terdapat kunci awal keberhasilan yang jika terus kita tekuni akan berbuah kesuksesan.

117

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


MEDIASI

Brian Yaputra (Eztu Glass Art)

Jujur Jangan Jiplak

U

saha seni adalah usaha yang menuntut jiwa kreatifitas seorang pengusaha. Dalam menjalankan usaha ini, seorang pengusaha diwajibkan mencari ide-ide baru. Agar produk yang mereka hasilkan tidak dianggap sebagai hasil karya seni jiplakan. Itu yang terus saya jaga agar produk yang saya hasilkan dapat bersaing di kancah dunia. Karena memiliki nilai seni dan keunikan tersendiri, maka banyak sekali pesanan yang saya dapat baik dari pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Banyaknya pesanan dan pekerjaan yang saya garap, itu dikarenakan produk yang saya hasilkan berbeda dengan produk-produk pesaing. Itulah mengapa saya sangat menghargai sesuatu nilai seni yang memiliki keunikan, diferensiasi dan yang paling penting adalah tidak menjiplak. Setelah saya mampu menciptakan keunikan dari produk seni kaca patri saya jalani, saya selalu berpegang teguh kepada tiga prinsip ; fokus, konsisten, dan jujur. / DESEMBER 2012/ TAHUN IV

Fokus itu penting, agar seorang pengusaha dapat terarah dalam mengembangkan usahanya. Konsisten, itu sangat berpengaruh terhadap hasil karya seni yang kita ciptakan, sehingga dengan terus berinovasi dengan sendirinya kita dapat menciptakan suatu karya seni yang bernilai tinggi. Tentunya itu adalah hasil karya kita sendiri. Dan dari ketiga prinsip di atas, yang sampai saat ini selalu saya jaga adalah kejujuran. Hal ini penting kita jaga, karena dengan kejujuranlah kita dapat membuat konsumen merasa puas dan juga percaya. Kini di tahun 2013 mengingat prospeknya yang sangat besar di tengah pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang mencapai 6,3 % dan makin dikenalnya seni-seni kaca patri di seluruh dunia. Saya telah mempersiapkan berbagai desain yang saya modifaksi dari berbagai seni kaca patri di seluruh dunia dengan memadukan seni klasik dalam negeri maupun luar negeri.

118


Agung Nugroho Susanto (Simply Fresh Laundry)

Tidak Obral Murah

M

endirikan usaha laundry memang cukup mudah. Hanya bermodal ruangan kecil, mesin cuci, sedikit biaya dan seorang pegawai, dijamin usaha jasa ini pasti langsung jalan. Maka tidak heran banyak rumah tempat tinggal yang berdwi-fungsi menjadi usaha laundry. Setelah usaha ini jalan, barulah si pengusaha

sadar apa yang ia pikirkan dan ia bayangkan tidak semudah kenyataan. Banyak sekali masalah yang harus dihadapi. Mulai dari beban biaya listrik, gaji karyawan, penyusutan mesin cuci, biaya air sampai komplain pelanggan. Dengan pertimbangan itulah, saya menyarankan pada pengusaha laundry yang baru menggeluti usaha bidang jasa ini, untuk tidak mengobral brand dengan harga murah. Tidak masalah murah tapi hanya untuk sekedar promosi. Setelah konsumen merasa pakaian mereka bersih dan juga wangi, maka dijamin mereka tidak akan lari dari kita. Walaupun kita menaikkan sedikit biaya guna menjaga kualitas jasa. Selain itu, terapkan berbagai inovasi. Misalnya seperti yang telah diterapkan Simply Fresh Laundry, yaitu banyaknya pilihan pengharum pakaian, sistem cuci kilat yang dapat ditunggu dan juga limbah diterjen yang aman bagi lingkungan sekitar. Saya merasa usaha laundry dapat berkembang pesat, mengingat tingginya kesadaran masyarakat yang karena kesibukan lebih memilih mengunakan jasa laundry ketimbang mencuci sendiri. Dengan pertimbangan tenaga, beban air dan beban listrik yang mereka keluarkan. Eko Setiawan

119

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV


@MajalahElshinta bahtiar ‫@‏‬bahtiar @MajalahElshinta nunggu cover berikutnya nie…mudah”an inspiring seperti cover ahok.

Grace giordani ‫@‏‬Gracegiordani @MajalahElshinta,bisa tolong tanya ttg Entrepreneur University punya Bp. Purdi yang dimuat di edisi november, gimana cara pendaftarannya ya?

Cover edisi ini Tung Desem Waringin, tentu sangat inspiratif

Informasi bisa ke alamat email berikut : Info@entrepreneuruniversity.co.id

Clausa Organizer ‫@‏‬ ClausaOrganizer @MajalahElshinta bantu rt dong min,first event aku nih pic.twitter.com/fFudpBsl

Adhi Widianto ‫@‏‬AdhiJudes Thanks 2 @majalahelshinta yang sdh mampir ke @bebekjudesresto Kartini - Bekasi , Sukses Buat Semua.

viktoragape ‫@‏‬viktora beli majalah elshinta edisi november ga nyesel ada prospek-franchise @MajalahElshinta

WASKITO ‫@‏‬waskitomuhsin Tiga edisi @ MajalahElshinta mengulas tentang Jalan Sukses para Jutawan KANZ 13 - Arminareka Perdana. Apa ada pesan sponsor ya? ToMotivasi?

Taufan Rianjani ‫@‏‬taufanjani Ikan yg mengikuti arus itu ikan yg mati. Ikan yg mahal itu ikan Salmon karena melawan arus. ~ ahok dki2 @MajalahElshinta

Kebetulan temanya menyambut Idhul Adha, terimakasih atas perhatiannya

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

Twitter: @majalahelshinta Menerima saran-saran, kritik, opini dan lain-lain dari Anda yang akan di muat di rubrik ini.

120

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV


MAJALAH ELSHINTA BISA ANDA DAPATKAN PADA AGEN – AGEN BERIKUT : JAKARTA PUSAT Kyla Agc , ST. Kereta Api Senen No. 3 Jak-Pus, 021-98700234 Vicktor Agc., Jl. Wahidin II XB 11-14 Budi Utomo Jak-Pus , 021-70802300 Amrul, Jl. Kramat Sentiong No. 45 Rt011/06 Kramat Senen Jak-Pus , 021-32293132 JAKARTA BARAT Sas AG, Jl. Tanjung Duren Barat Ii/23 Tomang Jak Bar, 021-5685836 Batara, Teluk Gong, Prapatan kp.Gusti Se 03/04 dpn Bank Danamon Jak-Bar , 021-6619532 Laysin Book Store, Jl. KH Syahdan Rt 6/Rw 12 No.36B Kemanggisan, Palmerah Jak-Bar 021-53652878 JAKARTA TIMUR Timbul Ag, Jl. Kemuning No. 42, Jatinegara Jak-Tim, 021-85902903 Dwitama Ag, Jl. Kbn Nanas Selatan Rt 14/06 No.26 Jak-Tim, 021-8577453 JAKARTA SELATAN Darko Ag/Imam, Jl. Pulo Kenanga Raya No.11 Rt 08/04 Grogol Utara Jak-Sel, 021-8322431 Ferdian Ag, Jl. Bima Raya 46 Bintaro Jak-Sel, 0217370284 Donna, Jl. Sunan Kalijaga No. 64D Blok M Jak-Sel 021-7220004 Siregar, Jl. Kirai No. 23 Rt003/03 Kebayoran Baru Jak-Sel 021-7202648 Rizky Ag, Jl.Raya Pamulang I Dpn Blk SHX/8, 021-74708869 Alicya Ag,ST. Kereta Api Kalibata Jak-Sel , 081315420453 JAKARTA UTARA Indomaret Ancol,Jl. Ancol Barat VIII No. 2 Jak-Ut 021-6919971-74 Central Kumala Sakti ,Galeri Niaga Mediterania Blok B 86 - Pantai Indah Kapuk Jak-Ut 021-5882719-22 DEPOK & BOGOR Raharja Ag,Jl. Siliwangi No. 129 Bogor ,0251-323840 Join ag,Jl. Sancang No. 23 Bogor Baru ,0251-323863 Indomaret Cimanggis, Jl. Pekapuran Desa Curug Sukatani No. 14 A Jl. Raya Bogor- KM 32.5 Cimanggis Bogor,021-874274 Indomaret Parung,Jl. Pembangunan Rt 01 / Rw 02 Desa Gunung Sindur Kab. Bogor, 021-7563078 Arief Media,Jl. Margonda Raya No. 521 Depok (Dekat Kampus UI), 021-8708777 TANGERANG Dewan Ag,Periok Jaya Permai Blok 1/40 Tangerang , Hp. 0813 1110 9817 - 021-55793648 Indomaret Jatake,Jl. Industri 3 Blok A/B No. 8 Jatake Tangerang, 021-5916161 Saragih Ag,Giant Villa Melati Mas Serpong –Tangerang, 08137385530

Warso Ag,Kampung Buaran Pakujaya Jl. Bayangkara I No.136A Graha Bintaro – Tangerang,021-53124517 BEKASI Afandi Ag,Jl. H.Jayun Rt 03/06 no.34 Srengseng Sawah,021-7871502 Jawa Ag,Stasiun Kereta Api Bulan-Bulan Bekasi, 021-92645689 Indomaret Bekasi,Jl. Jababeka Raya Blok A No. 5-6 Pasir Gombong Bekasi, 021-89835098 JAWA BARAT Estika AG,Komp. Griya Gemilang Sakti Blok E1 /5 Cinanggung – Serang, 0254-206251 Sariksa,Jl. Paseh No. 13-15 Tasikmalaya ,0265-334064 Cirebon Ag,Jl. Lemah Wungkuk 108 Cirebon, 0231-203376 Equator Ag,Jl. Bahagia No.81 Cirebon, 0231-202462 TB. Kita,Jl. Rumah Sakit UmumNo.20-22 Tasikmalaya, 0265-7070717 Yudha Ag,Jl. Cibangkong 286/120 (Cikapundung) 022-7305820 Indomaret Bandung,Jl. Jend. A. Yani No. 806 ( Komplek Tarumatex ) Bandung 40282 , 022-7217770 Suparman Ag, Jl. Bojong Wetan No. 5-7 Bandung , 022-2507421 Tobuma / Gunaraya, Komp. Cikawao Permai Kav.B-12 Jl. Cikawao 39-41 Bandung, 022-4232513 Kamal Ag, Ciawi Bogor JAWA TENGAH CV. Mahkota, Jl. Pusponjolo Tengah I/42 Semarang,021-7610503 Duta Ag,Jl. Kusumawardani III No.73 Semarang , 024-6925050 Sendang Mulia Ag,Jl. Pasar Wetan 8 Solo, 0271-633751 Hidup Ag,Jl. Jogonegaran Gt 1/803 Yogyakarta, 0274-587921 Suparlan / Nanda Ag, Depan SMP Piri Giwangan ,arah Kr.Krajen ,RS. Wirasaban – Yogyakarta, 0813-2879-1152 Ria Ag,Pertokoan Rejomulyo NO.G-12 Magelang, 0293-366638 Satria Ag,Jl. A. Yani 12 No. 12B Purwokerto , 0281-624502 Perintis Ag,Jl. Perintis kemerdekaan No.6 PWK, 0281-642048 Fadjar Ag,Jl. Nusantara 4, Dpn Matahari, Pekalongan, 0285-431466 Indomaret Semarang, Jl. Tugu Industri I, Kav 2-4 kawasan Industri Wijaya Kusuma -Randu Garut Semarang,024-8665660 Istianto Ag,Jl. Veteran Gg. Kong Kwan 23, Tegal, 0283-358253 Kudus Ag,Jl. Sunan Kudus No. 158, Kudus, 0291-432758 Azril Bugis Ag,Jl. Parang Baris No.44 Tegal Reja, Solo, 0271-737052 Lestari Ag,Jl. Mh. Thamrin 13 Semarang., 024-3557003 Ababil Agc.,Jl.Kauman No.2, Salatiga, 0298-327074 Indomaret Yogyakarta,Jl.Ring Road Barat No.99

121

Padukuhan Salakan Rt 008 Rw 026 -Trihanggo Gamping Yogyakarta, 0274-622037- 38 Kwik Tjiong Ping,Jl. Silugongo No. 3 Juwono – Pati, 0295-471085 JAWA TIMUR Samudji Agc, Jl. Bratang Gede III C/5 Surabaya, 031-3521302 Indomaret Surabaya, Jl. Jenggala No. 22 Gedangan – Sidoarjo, 031-8476945 Usaha Bersama,Jl. Jembatan Merah Plaza Lt.Dasar B 40, Surabaya, 031-3556256 LAMPUNG TB Sriwijaya, Jl. Kapten Syeh No. 250 Palembang, 0711-320679 Tohoma, Jl. Raden Intan No. 124 A Tanjung Karang Lampung, 0721-261839 Intisari Ag, Jl. Kartini No. 8 Tanjung Karang Lampung, 0721-264026 SUMATERA TB Gloria,Jl. Halim Perdana Kusuma No. 29 (Samping Widyaloka) Jambi,0741-31842 Surya Agc ,Jl. Riau No. 86 Medan, 061-4568757 M.Syafei,Jl. Kampung Dalam IV - 2E Padang Sumatera Barat, 0751-9988452 Jack Ag-Pk Baru,Jl. Teratai No. 8 Ps. Kodim Pekan Baru, 0761-855414 Tb. Zaldy,Jl. Soekarno Hatta No. 187 Bengkulu, 0736-24291 Jack Ag-Padang,Perum Indah Pratama Blok F No. 7 Surau Gadang - Siteba Padang- Sumatera Barat, 0751-7058369 Cholas Media, Plaza Top 100 Penuin Baloi Centre – Batam, 0778-459070 Nadira Agc, Jl. Adisucipto No. 40B Pekan Baru, 0761-65646 / 64863 Damai Agc, Jl. Riau No. 89 Medan,061-4142734 KALIMANTAN TB Angkasa Jaya (TB Agkasa Baru), Jl. Tanjung Pura No. 36 Pontianak, 0561-734689 TB A Terang,Jl. P. Samosir No. 29 Rt 02/02 Samarinda, 0541-741768 Margoyudho Ag,Jl. Cendana Rt 18 No. 49 Samarinda, 0541-205063 Sinar Abadi,Jl. Jend. Sudirman No. 47 / 36 Balikpapan, 0542-415666 SULAWESI Masrun Ag,Jl. Let.Jen Suprapto No. 14 Palu, 0451-423805 BALI Corsica,Jl. Sumatra No. 46 Denpasar Bali,0361-226358 Kios Budi Jaya,Jl. Hayam Wuruk No. 58 Denpasar Bali, 0361-223958 Suar Mas,Jl. Raya Rai Madra Mengwi (BR Dajan Peken Mengwi Tani) Kab, Badung – Bali, 0361-411761 INDONESIA TIMUR Fresh Media,Jl. Rajawali No. 88 Perumnas III Jayapura, 0967-571565 / DESEMBER 2012/ TAHUN IV


OTAK ATIK

Peluang dan Inspirasi Bisnis

1

2

3

4

5

6

7 8 11

12

13

9

10

14 15

16

17

18

19

20 21 25

26

22

23

27 28

29

30

MENURUN 1. Umum ; biasa 2. Bidak. 3. Alat untuk menulis dengan tinta. 4. Panggilan untuk laki-laki (Jawa). 5. Penganan yang dibuat dari bahan yang bermacam-macam. 6. Variasi bahasa. 9. Aturan yang sudah pasti;patokan. 10. Patuh. 12. Tepung. 13. Berpendapat bahwa. 14. Selesai. 16. Proses menyimpan data cadangan. 17. Disusun dengan baik 19. Kasihan 22. Perkakas 23. Maksud/tujuan 24. Unsur dengan nomor atom 10, berlambang Ne. 26. Kata tanya. 27. Panggilan kakak (Padang).

/ DESEMBER 2012/ TAHUN IV

24

PERTANYAAN: MENDATAR 1. Sampul surat 4. Tujuan 7. Sebut satu per satu. 8. Gambar rancangan 11. Guna 15. Lapisan tipis - kulit. 16. Induk. 18. Seperenampuluh menit 20. Lubang besar di bukit/ gunung. 21. Narapidana. 25. Ikan yang dapat hidup di air tawar atau di laut. 28. Permohonan. 29. Warisan. 30. Lihat.

FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA Untuk berlangganan

Rp 59.400 (6 Bulan)

Rp 112.200 (12Bulan)

Nama : ...................................................................................................................... Alamat : .......................................................................................................................

.............................................................................Kode Pos ..............................

Telp/ Hp : ...................................................................................................................... Transfer pada tanggal ............................................a/n PT. Nuansa Karya Berita, No rekening BCA 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement Mengirim Uang Sejumlah Rp ................................................................................................... Permintaan edisi .........................................s/d......................................................................... Untuk wilayah Jabodetabek harga sudah termasuk ongkos kirim Untuk wilayah lain harap hubungi Redaksi Majalah Elshinta Telp : (62-21) 58359108 (62-21) 58359112 Fax : (62-21) 58359094 * Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359094-95 ** Konfirmasikan fax Anda ke Hotline Pelanggan

122

Tanda Tangan

(

)




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.