KBN Magazine #007

Page 40

:: Seputar KBN

MELONGOK INSTALASI PENGOLAHAN AIR BERSIH PT KBN PERSERO

Jaga Kualitas, Air Dites Tiga Kali Sehari KBN/TITOK MS

Tak mau ambil risiko dengan kualitas, air bersih produksi instalasi pengolahan air Cakung selalu diperiksa secara terjadwal. Paling tidak sehari tiga kali. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan, air bersih hanya untuk memenuhi kebutuhan cuci, mandi, toilet, dan sejenisnya dan bukan untuk digunakan sebagai air minum.

A

Petugas SBU Pengolahan Air KBN secara rutin mengecek jaringan pipa air bersih.

IR bersih merupakan kebutuhan vital bagi sebuah kawasan industri. Tak terkecuali di lingkungan kawasan industri KBN yang memiliki luas hampir 500 hektar dengan ratusan investor dan tidak kurang 85.000 buruh. Sulit dibayangkan apa yang bakal terjadi bila air dari PDAM tiba-tiba mati dan tidak ada air. Mengantisipasi masalah air tersebut, maka PT KBN kemudian menyiapkan sendiri kebutuhan air bersih untuk kalangan industri di kawasannya. Sementara itu, air dari PDAM meski masih mengalir, karena keterbatasan hanya dialirkan untuk sebagian kecil pelanggan. PT KBN Persero memiliki instalasi pengolahan air (IPA) sendiri yang dikelola secara khusus oleh SBU (Strategic Business Unit) Pengelolaan Air yang dipimpin langsung oleh seorang manajer. IPA SBU Pengolahan Air ini berada di pojok sebelah barat KBN Cakung, sementara sumber air yang digunakan merupakan air domestik yang mengalir ke Kali Sepat dan Kali Tekek, di sebelah utara KBN. Air baku yang dipompa dari dua su-

40

|

KBN

ngai tersebut kemudian dialirkan dalam kolam besar di bagian barat, dan kemudian dialirkan ke kolam kedua yang berada di sampingnya. Dari sini air baku masuk IPA berkapasitas 2X30 liter/detik yang pada akhirnya dihasilkan air bersih. Air bersih ini kemudian dialirkan kepada ratusan pelanggan yang ada di lingkungan KBN Cakung. Air bersih di sini, sebagaimana disyaratkan Kementerian Kesehatan, hanya siap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, cuci, dan kebutuhan toilet – dan bukan untuk bisa diminum. Meski demikian, agar kualitasnya tetap terjaga, selalu dilakukan tes laboratorium paling tidak 3 kali sehari. “Biarpun hanya untuk kategori air bersih, kita sangat menjaga kualitas. Jangan sampai air yang kita produksi di luar ketentuan Permenkes,” kata Manajer SBU Pengelolaan Air, Dadoek Siswandono ketika ditemui di kantornya, baru-baru ini. Membawahi 19 personel lapangan, Dadoek membagi tugas dalam tiga shift yang siaga 24 jam. Tenaga pelaksana dan teknis masing-masing 3 orang, dan perawatan 6 orang. Sejauh ini tidak ditemukan masalah

| EDISI 007 | MARET - APRIL 2016

teknis berarti. Satu hal yang sering terjadi adalah kebocoran di tingkat distribusi. Perusahaan mensyaratkan tingkat kebocoran maksimum 10%. Dengan berbagai upaya, kini SBU Pengelolaan Air mampu menekan di bawah 10%. Dilihat dari sisi pendapatan, SBU Pengelolaan Air tahun lalu menyumbang pendapatan Rp29,7 miliar dan mencetak laba dengan kenaikan 11,45% dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2016 ini jajaran SBU Air mematok pendapatan mencapai Rp33,87 miliar atau sebesar 114% dibanding tahun sebelumnya. Manajer SBU Air, Dadoek Siswandono menjelaskan, naik-turunnya pendapatan dari SBU air sangat dipengaruhi oleh investor besar yang menjadi pelanggannya. Seperti yang terjadi di tahun 2015 lalu misalnya, ketika sebuah perusahaan besar membuat kebijakan mengurangi penggunaan air, secara otomatis sangat menekan pemasukan. “Beruntung kita bisa mengefisienkan dari sisi operasional, sehingga tetap memberi keuntungan yang lumayan bagi perusahaan,” kata Dadoek Siswandono. K

MAY


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.