Buletin Rutin Nuansa Edisi Spesial Ramadhan 1445 H

Page 1

BULETIN RUTIN BULETIN RUTIN

SOROTAN

UMY Mengabdi:

dan Semangat K

Pembagian Tak

Selama Bulan R

Oleh Ira Listy Febriya

Universitas Muhammad mengukir tinta emas

dengan memberikan k 5000 takjil kepada

Ramadhan Kegiatan in Langkah dari UMY M hanya menggugah ha komitmen UMY da kemanusiaan dan keped

RUTIN

LPPM NUANSA UMY

LUKA

Oleh Daru puspitaningtyas

Aku merindumu, tawa yang selalu kau hadirkan senyum manis yang dulu

selalu kau tampilkan Kini tak lagi seperti dulu Peluk hangatmu yang tak

lagi mendekap Kecup tulus yang tak

lagi kurasa di puncak kepalaku

Telinga yang tak lagi hadir selalu

Ya! Aku merindu

MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H

UMY Mengabdi: Memupuk Kebaikan dan

Semangat Kemanusiaan Melalui

Pembagian Takjil Selama Bulan Ramadhan

Oleh Ira Listy Febriyanti dan Nur Inayah

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengukir tinta emas dalam pelayanan kemanusiaan dengan memberikan kebahagiaan melalui pembagian 5000 takjil kepada mahasiswa selama bulan Ramadhan Kegiatan ini diberi nama UMY Mengabdi Langkah dari UMY Mengabdi yang mulia ini tidak hanya menggugah hati, tetapi juga menunjukkan komitmen UMY dalam mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial

Pembagian takjil dilakukan secara drive-thru di selasar gedung AR Fachruddin A, Kampus Terpadu UMY, serta di Masjid K H Ahmad Dahlan UMY Proses pengambilan takjil pun diatur dengan syarat yang sederhana, seperti menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Rencana Studi (KRS), serta memenuhi etika berlalu lintas dengan menggunakan helm, menutup aurat, tidak berbonceng lebih dari dua orang, juga menjaga

aturan tidak berboncengan dengan lawan jenis Pentingnya menjaga aturan tidak berboncengan dengan lawan jenis serta mematuhi etika berlalu lintas dengan menggunakan helm dan menjaga aurat menunjukkan kesadaran akan norma-norma sosial dan agama yang harus dijunjung tinggi, bahkan dalam kegiatan sehari-hari seperti mengambil takjil

Pembagian takjil di Masjid K H Ahmad Dahlan UMY, memiliki syarat untuk mengikuti kajian sebagai bagian dari keseluruhan pengalaman berbagi kebaikan tersebut Syarat ini merupakan langkah yang sangat positif Hal ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan takjil, tetapi juga memperkaya pengalaman keagamaan mereka melalui kajian yang bisa memberikan pencerahan dan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai Islam

1 MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H

Menurut Ketua Pelaksana UMY Mengabdi, Adil Cahyadi, Prof Gunawan selaku Rektor UMY, menyatakan komitmennya untuk membagikan 5000 paket takjil setiap harinya kepada mahasiswa selama bulan Ramadhan Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bukanlah sekadar rutinitas, tetapi merupakan bentuk nyata dari dedikasi UMY dalam berkontribusi kepada masyarakat, terutama dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 yang masih berkepanjangan Selain itu, Cahyadi juga menyampaikan bahwa Ramadhan UMY atau yang lebih populer dengan sebutan Rumiyah ini dari tahun ke tahun memiliki kesan yang berbeda, apalagi di tahun ini, dimana paket takjil yang dibagikan jumlahnya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya Hal ini kemudian membuat Takjil UMY ini menjadi perhatian besar dikalangan masyarakat, apalagi didukung oleh antusias yang besar dari mahasiswa untuk mendapatkan takjil Hal ini juga disampaikan langsung oleh beberapa mahasiswa yang turut berantusias mengantri takjil di Rumiyah (Ramadhan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

Salah satu pengantri takjil, Muhammad Agin Alihfatin mahasiswa Fakultas Teknik, Prodi Teknik Elektro UMY mengatakan, “Menurut saya takjil UMY ini sangat luar biasa Adanya pembagian takjil gratis setiap hari dengan berbagai macam menu di bulan Ramadhan ini membuat saya semakin hemat, dimana saya gak perlu menyisihkan uang setiap hari untuk membeli takjil berbuka dan gak perlu mikir lagi harus berbuka dengan lauk apa”.

Dalam kesempatan wawancara yang sama, Revalina Salsabila mahasiswi Fakultas Hukum, Prodi Ilmu Hukum UMY mengatakan, “Saya sangat happy dengan adanya takjil UMY di setiap bulan Ramadhan, dengan adanya takjil UMY ini membuat saya lebih banyak bersyukur” Dirinya juga mengatakan semoga takjil UMY ini terus berjalan dan lancar kedepannya, dan ia berharap kedepannya tidak hanya pembagian gratis Takjil untuk berbuka saja, tetapi juga untuk sahur

Dengan kegiatan ini, UMY tidak hanya sekedar memberikan bantuan materi, tetapi juga menyemangati mahasiswa untuk terus berbuat baik dan berbagi kepada sesama, serta mengajak mereka untuk lebih memahami makna Ramadhan sebagai bulan penuh berkah dan kebaikan Dengan penuh semangat, UMY terus mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam mengabdi kepada masyarakat Semoga langkahlangkah mulia ini dapat menjadi contoh bagi seluruh komunitas pendidikan untuk terus berkontribusi dalam membangun kebersamaan dan kebaikan bagi semua

MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H

Kampung Ramadhan Jogokariyan:

Mengukir Kenangan Manis Ramadhan dalam Kebersamaan

Di tengah kehidupan kota Yogyakarta yang sibuk, terdapat Kampung Ramadhan Jogokariyan (KRJ) yang memancarkan keindahan dan kehangatan khas bulan Ramadhan KRJ menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung yang mencari kebersamaan dan keceriaan di tengah kesibukan. Dengan tradisi ngabuburit dan suasana buka bersama yang hangat, KRJ menjadi destinasi yang diminati untuk merayakan bulan suci Ramadhan

KRJ yang berlokasi di Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, menjadi tujuan favorit bagi penduduk lokal dan wisatawan yang ingin merasakan pengalaman ngabuburit yang istimewa. Setiap sore menjelang berbuka, kampung ini dipadati oleh pengunjung yang mencari berbagai macam buah tangan untuk dinikmati saat berbuka puasa Mulai dari makanan ringan hingga souvenir khas Jogokariyan, tersedia dengan berbagai pilihan di setiap sudut kampung Dengan suasana yang unik dan hangat, KRJ menjadi daya tarik bagi siapa saja yang ingin merasakan ngabuburit yang berkesan di tengah kesibukan kota Yogyakarta

KRJ menawarkan berbagai jajanan yang menggugah selera pengunjung, mulai dari jajanan tradisional hingga kreasi kreatif yang sedang viral di media sosial Salah satu jajanan yang menjadi favorit di antara pengunjung adalah ceker tanpa tulang, yang terkenal dengan rasa gurih dan pedasnya yang khas. Jajanan ini buka mulai pukul 15 00 hingga pukul 18 15 WIB, dan harganya juga bervariasi sesuai dengan keinginan pengunjung Selain itu, terdapat gorengan yang menjadi menu wajib untuk berbuka puasa, dengan harga 15 000 per porsi, menjadi pilihan yang tepat untuk menemani momen berbuka puasa di KRJ

MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H
Oleh Destiana Latifa Sari dan Alifia Rahma
3

Bukan hanya jajanan saja yang tersedia, KRJ tepatnya di Masjid Jogokariyan juga menyiapkan takjil gratis yang dimasak oleh penduduk sekitar dan dapat diambil oleh pengunjung. Namun, daya tarik KRJ tidak berakhir di sana. Di masjid ini, ada kegiatan menarik, terutama untuk anak-anak Mereka tidak hanya menikmati waktu ngabuburit, tetapi juga ikut serta dalam ceramah dan cerita agama Islam Hal ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga memberikan pengetahuan yang berguna bagi pertumbuhan rohani mereka Dengan demikian, KRJ di Masjid Jogokariyan menjadi tempat yang menggabungkan kegiatan keagamaan dan sosial, memberikan pengalaman yang berkesan bagi semua pengunjung

Di sore hari yang indah, saya bertemu dengan Rahma, salah satu pengunjung yang saat ini tengah kuliah di salah satu kampus di Yogyakarta "Ini pertama kalinya saya berkunjung ke Kampung Ramadhan Jogokariyan ini Saya sangat excited karena banyak jajanan yang sedang viral. Apalagi saya kesini bersama teman-teman saya, jadi sedikit mengobati rasa kangen saya dengan keluarga yang biasanya menemani ngabuburit," tutur Rahma

Melalui berbagai macam kegiatan yang beragam seperti ini, Kampung Jogokariyan memberikan bukti yang jelas bahwa persatuan dan solidaritas adalah aspek utama dalam merayakan bulan Ramadhan dengan kegembiraan yang menyeluruh. Setiap tahun, para penduduk kampung tidak hanya menyambut bulan suci dengan semangat yang tinggi, tetapi juga dengan tekad yang kuat untuk menjaga nilai-nilai kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat.

MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H
4

Berteman dengan Kebosanan disaat Berpuasa: Tips Agar Tetap Produktif

Oleh Selqly Ruwana Aisya dan Jihan Nabila

Tak terasa bulan Ramadhan telah tiba Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Selama bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama 30 hari Saat berpuasa pastinya akan susah untuk memanfaatkan waktu dengan baik, dan akan banyak mengalami perubahan dibandingkan sebelum puasa Perubahan gaya hidup selama sebulan penuh, baik dalam pola makan, tidur, dan aktivitas sehari-hari akan menyebabkan banyak perubahan pada tubuh, seperti menurunnya semangat beraktivitas, lapar dan haus, mudah lelah dan mengantuk, serta rasa bosan

Kebosanan akan muncul akibat kurangnya aktivitas, melakukan kegiatan yang monoton, atau bahkan tidak mengatur waktunya dengan baik Menjaga puasa agar tetap lancar hingga waktu berbuka tiba, biasanya aktivitas yang dilakukan tidak jauh dari rebahan dan main smartphone untuk menghemat energi dan tenaga Tanpa disadari, hal ini dapat mengganggu produktivitas di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan tidak boleh dijadikan kita untuk bermalas-malasan dan tidak produktif, ada banyak hal yang bisa dilakukan walaupun dikerjakan dirumah Untuk mengatasi itu, ada beberapa tips agar tetap produktif di bulan Ramadhan, antara lain:

di Bulan Ramadhan

1 Menyusun To Do List

Memiliki perencanaan yang baik membuat aktivitas menjadi tersusun dengan rapi. Menyusun to do list saat Ramadhan akan membantu dalam mengatur waktu dengan baik dan memaksimalkan setiap kesempatan untuk melakukan berbagai macam kegiatan Setiap menyusun to do list pastinya akan menempatkan kegiatan prioritas di urutan pertama agar lebih mudah untuk dijalankannya Biasanya, kegiatan prioritas berhubungan dengan ibadah, seperti sholat, membaca AlQur’an, atau melakukan kegiatan untuk membantu memberikan rezeki kepada orang lain Memiliki to do list yang teratur memberi kepuasan dan kebahagian tersendiri karena dapat melihat progres dalam mencapai tujuantujuan yang sudah dilakukan

5 MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H
Gambar : http://Pinterest com/Kkuwai740

2. Kurangi Kegiatan yang Kurang Bermanfaat

Untuk tetap produktif dan membuat hidup lebih berwarna tanpa rasa bosan di bulan Ramadhan, salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan mengurangi kegiatan yang tidak diperlukan Contoh kegiatan yang membuangbuang waktu yaitu menonton televisi dalam jangka waktu lama, bermain game dan menggunakan sosial media tanpa kenal waktu, tidur yang berlebihan, dan bermalas-malasan Sebaiknya kurangi waktu untuk kegiatan tersebut, dan lebih memanfaatkan dengan kegiatan yang bisa menambah pahala dan memperluas pengetahuan, seperti membaca Al-Qur’an, mendengarkan kuliah agama, atau melakukan ibadah lainnya Tetaplah berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat dan memberikan nilai positif, tetapi jangan sampai kegiatan tersebut mengganggu kualitas ibadah

3 Prioritaskan Tugas Penting di Pagi Hari

Manfaatkan waktu di pagi hari untuk menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi dan fokus tinggi Pada pagi hari, otak umumnya lebih segar dan siap untuk menangani tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran yang mendalam Pagi adalah waktu yang ideal untuk fokus pada pekerjaan yang memerlukan konsentrasi tinggi dan penyelesaian yang akurat Jangan menunda tugas penting hingga sore hari saat energi dan konsentrasi kamu mungkin sudah menurun

4. Jangan Tidur Setelah Sahur

Kebiasaan yang sering dilakukan setelah selesai sahur adalah tidur. Hal ini dikarenakan masih sangat mengantuk dan merasa masih mempunyai waktu untuk tidur sebelum memulai aktivitas Padahal, tidur setelah sahur merupakan kebiasaan yang sebaiknya dihindari Tidur setelah sahur membuat tubuh akan terasa lebih cepat lesu dan lelah Tidur saat sahur juga menyebabkan lebih mudah lapar di siang harinya Selain itu, tidur setelah sahur dapat mengganggu ritme tubuh sehingga sulit untuk bangun tepat waktu menjelang berbuka.

5. Melakukan Olahraga Ringan

Agar tidak bosan meskipun berpuasa, ada baiknya melakukan aktivitas yang yang membuat tubuh menjadi sehat Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh memang diharuskan agar bisa menjalankan berbagai aktivitasnya dengan semangat. Olahraga ringan seperti jalan kaki, stretching, dan bersepeda dapat dilakukan agar tidak sering bermalas-malasan Tidak ada waktu terbaik untuk berolahraga, tetapi bisa dilakukan di waktu pagi atau sore ketika suhu tubuh sudah lebih rendah Olahraga ringan juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu menjaga berat badan, dan membuat badan terasa lebih segar dan bugar

6. Mencari Hobi Baru

Salah satu hal untuk mengatasi rasa bosan yaitu mencari hobi baru Sembari menunggu adzan magrib tiba, ada baiknya mengisi waktu luang dengan beraktivitas sekaligus melatih keterampilan Melakukan sesuatu yang baru bisa enjadi sebuah tantangan tersendiri, dan pastinya seru bisa melatih untuk berani melakukan hal yang

sebelumnya belum pernah dilakukan Contoh hobi baru yang bisa dilakukan yaitu seperti menulis untuk membuat blog, membaca buku, membuat vlog untuk konten, belajar musik, belajar memasak untuk berbuka puasa, atau yang lainnya

7. Tidur Secukupnya

Dibulan ramadhan ini sebagai pergunakan waktu tidur dengan secukupnya, seperti harus tidur pada waktu awal dan tidak begadang, serta jangan tidur berlebihan Semakin banyak waktu yang dipergunakan oleh kegiatan yang positif semakin baik pula

MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H
6

Khasiat dan Hikmah Puasa Ramadhan: Mengintegrasikan Dimensi

Fisik, Spiritual, dan Moral

Oleh Liga Alhaqi dan Dhafi Abil Ash Atsaqoffi

Manusia yang memiliki fitrah memenuhi hajatnya termasuk maka dan minum, tentu menahan makan dan minum dalam kondisi biasa barang tentu menjadi satu hal yang berat Namun, hal itu akan terasa indah jika kita landaskan karena Allah SWT yang wajib diimani Ibadah Puasa Ramadhan bagi umat Islam bukanlah ritual semata sekedar untuk memenuhi kewajiban tetapi memiliki dimensi fisik dan spiritual yang sangat luas Bahkan, hikmah Puasa Ramadhan bukan saja bisa dipetik bagi pemeluknya saja tapi memiliki manfaat universal bagi umat manusia secara umum.

Dalam aspek ibadah, puasa bukanlah sekadar rutinitas keagamaan, melainkan sebuah kesempatan untuk mendapatkan balasan langsung dari Allah SWT Hadis qudsi menggambarkan puasa sebagai perisai dari kemaksiatan dan neraka Dengan menahan diri dari makan, minum, dan perilaku negatif, manusia yang berpuasa tidak hanya menunaikan kewajiban, tetapi juga mendapatkan kegembiraan di waktu berbuka serta di waktu menemui Tuhannya

Sejarah Islam mencatat peristiwa-peristiwa besar yang terjadi pada bulan Ramadhan, seperti perang Badar dan penaklukan Mekkah, membuktikan bahwa puasa tidak menghalangi aktivitas fisik yang menguras tenaga Bahkan, puasa Ramadhan juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan Dari mengontrol gula darah hingga mencegah kanker, puasa membawa dampak positif bagi tubuh yang tidak dapat diabaikan.

Namun, lebih dari itu, puasa juga membawa hikmah bagi pembentukan karakter insan berintegritas Bulan Ramadhan menjadi waktu latihan untuk mengokohkan integritas dan menjauhkan diri dari sifat hewaniyah serta keculasan Puasa tidak hanya mengajarkan disiplin fisik, tetapi juga memperkuat sikap tidak korupsi dan bertakwa Integritas, sebagai

keunggulan diri, memungkinkan seseorang hidup tanpa beban dari kepura-puraan dan kepalsuan, memberikan pengaruh positif dalam kehidupan, bahkan untuk generasi penerus

Dengan demikian, puasa Ramadhan bukanlah sekadar ibadah ritual, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang melampaui batas fisik Dengan memahami dan menghayati hikmah puasa ini, diharapkan umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan lebih bermakna serta memperoleh kebaikan dalam segala aspek kehidupan Sebuah integrasi yang memeluk erat dimensi fisik, spiritual, dan moral, menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum puncak dalam peningkatan diri dan hubungan dengan Sang Pencipta

7
MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H
Gambar : http://Pinterst com/sinarcontinental

CERPEN

Oleh Daru puspitaningtyas

Suara adzan tampak bersahutan Langit senja yang menjatuhkan rintik kecil juga masih setia di atas sana Ku tetap semburat yang hampir tertutup Awan kelabu Hembus angin juga masih kuat menerpa wajahku Seakan tahu akan berantakannya Hariku tanpanya.

Ku teguk segelas es teh yang kupesan untuk berbuka kali ini Sepiring gorengan yang masih mengepul itu, juga menjadi kawan yang akrab dengannya Mengunyah, tapi tanpa selera Terpikir tak terasa aku menikmati Ramadhan ketiga ku lagi di sini Tanpamu

Aku merindumu, tawa yang selalu kau hadirkan senyum manis yang dulu selalu kau tampilkan. Kini tak lagi seperti dulu Peluk hangatmu yang tak lagi mendekap Kecup tulus yang tak lagi kurasa di puncak kepalaku Telinga yang tak lagi hadir selalu

Ya! Aku merindu

Gema takbir mulai terdengar, pertanda esoklah hari Fitri itu hadir Pawai dan arak-arakan tampaknya mulai berkeliling ramai dari kejauhan, mendekatiku Namun aku beranjak mulai melangkah menjauh malam yang menua tentu saja takkan pernah menjadi halangan

Aku sungguh merindukannya Perlahan tapi pasti, keramaian itu sudah tertinggal jauh di belakang sana Kegelapan dan rimbunnya bambu mulai menyambutku Tak terasa air mataku mulai menganak sungai Diikuti isak tangis yang tak bisa kutahan lagi. Aku sungguh merindunya. Selalu merindukannya

Aku bersimpuh terjatuh kalau kakiku sudah tak kuat menahan bobot tubuhku Perlahan Isak itu mulai berganti jadi raungan pilu Seakan beban di dada ini melonjak keluar dan meledak di ramai yang sunyi ini

Biarlah keramaian malam ini menyamarkan tangisku Di tempat sunyi itu aku merangkak, tangisku semakin kencang. Aku meremat tanah gundukan itu Mengelus perlahan nisan kayu yang tertancap di sana seolah takut aku akan melukainya Kemudian berkata dengan terbata Tersamarkan isak tangis yang membuat dadaku sangat sesak

"Ibu,... Aku datang."
MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H
LUKA
8

CERPEN

‘Our’ Stars and Last Raindrops

Oleh Aisha Inggardini

Langit senja sore ini entah mengapa tampak lebih indah daripada biasanya. Matahari masih bersinar dengan cantik Guratan warna jingga di sekitarnya membuat langit bak kanvas yang tengah disempurnakan oleh pelukisnya Riang suara anak kecil yang sedang bermain di taman kota membuat suasana terasa semakin ceria. Nampaknya hari ini akan ditutup oleh gelak tawa bagi beberapa orang

Berbeda dengan kondisi di taman kota, di seberang sana tampak seorang pemuda sedang menundukan kepalanya sendirian di tengah lapangan basket Entah apa yang berada di pikirannya, ia memilih untuk memisahkan diri dari ramainya taman kota Terduduk di lapangan basket yang sunyi dan tenang

Tidak banyak yang ia lakukan di sana Hanya berdiam diri sembari menikmati langit yang perlahan mulai menggelap Matahari pun perlahan meredup dan bersembunyi di antara pepohonan. Suara tawa anak-anak di seberang pun sayup-sayup menghilang Langit berganti dari garis-garis kemerahan menjadi semburat gelap yang kini berhias bintang nan elok di atas sana

Pemuda itu menengadahkan kepalanya. Memandang ribuan bintang yang seolah tengah menemaninya dengan pantulan cahaya yang menenangkan Senyumnya merekah sejenak kala bintang-bintang itu nampak berlomba menunjukkan siapa yang paling terang diantara mereka

“Ezra, ngapain di situ sendirian?”

Sebuah suara berhasil mengalihkan perhatiannya Pandangannya menyapu ke sekitar, ia temukan perempuan yang tengah menuntun sepeda ke arah ia meletakkan sepedanya juga Netranya mengikuti segala pergerakan gadis di hadapannya Hingga si gadis akhirnya menempatkan diri untuk duduk di sebelahnya.

“Minimal pertanyaannya dijawab dulu, deh.”

“Lagi nyemangatin bintang ”

“Buat apa nyemangatin bintang?”

“Biar makin semangat mereka buat balapan siapa yang paling terang ”

“Jawaban kamu tuh selalu ada-ada aja Dapet ilmunya dari mana, sih?”

“Dari pengalaman ”

Perempuan itu hanya menggelengkan kepala Tanda bahwa dirinya telah terbiasa terima semua ‘asal bunyi’ dari pemuda di sampingnya ini. Tangannya mengeluarkan dua kemasan susu kotak dari tas yang dibawanya

MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H
9

“Buat kamu,” ujarnya sambil menyodorkan kotak susu yang diambilnya Namun pemuda itu hanya memandangi susu kotak dan wajah gadis di hadapannya secara bergantian Seperti sedang memastikan sesuatu Membuat gadis itu sedikit kesal karena pemberiannya seolah tidak digubris

“Ini mau apa enggak? Kalau enggak ya-”

“Rejeki nggak boleh ditolak, kan?” jawabnya seraya menerima pemberian dari si gadis yang sebelumnya hanya ia pandangi

“Dari tadi gitu, kan jadinya nggak pegel ”

“Sengaja”

“Ngeselin banget ”

“Cuma antisipasi aja sebenernya ”

“Antisipasi apa? Kamu nuduh aku gitu?”

“Ada aku bilang nuduh kamu?”

“Males, kamu nggak jelas ”

“Kalau nggak jelas ya serem, lah ”

“Tau, ah Mending kamu diem ”

Ezra hanya terkekeh pelan setelahnya Namun sorot matanya kembali memperhatikan gadis di sebelahnya dengan senyum yang ia buat setipis mungkin hingga tidak ada orang yang bisa melihatnya Fokusnya hanya tertuju pada sosok di sampingnya

Karena sejujurnya, ia simpan banyak pertanyaan yang tidak bisa diutarakan dalam hati

“Kamu sendiri ngapain kesini, Zel?”

“Kamu nanya aku?”

“Nggak, aku nanya angin ”

“Tuh, kan ”

“Ya, aku nanya ke siapa lagi kalau bukan ke kamu, Hazelnut?”

“Stop panggil aku Hazelnut Aku bukan selai kacang ”

“Ok, Emilia Hazelyn pakai Y Jawab pertanyaan yang tadi dulu bisa?”

“Yang mana? Spesifik, lah ”

“Kamu ngapain tiba-tiba ke sini? Mana naik sepeda sendirian ”

“Aku iseng aja pengen sepedaan sore gitu Terus mampir buat beli cemilan di rumah Pas mau pulang, aku lihat kamu lagi duduk sendirian di sini Terus aku samperin aja ”

Hening menyelimuti mereka sesaat Ezra mengangguk tanpa suara sedangkan Hazel hanya menatap lurus ke depan. Memperhatikan dedaunan yang tertiup angin secara perlahan

“Kenapa emangnya? Kamu keganggu, ya?”

Ezra hanya tertawa kecil sebagai jawaban. Sukses membuat Hazel menoleh ke arahnya dengan raut wajah seolah mengatakan, ‘Maksudnya, aku beneran gangguin, kah?’

“Nggak juga, cuma aneh aja kamu tiba-tiba keluar sepedaan sendirian dan sampai sekarang malah masih di luar rumah Biasanya kamu jam segini lebih milih buat diem di kamar Entah nonton drakor atau lanjut journaling ”

“Aku lagi bosen aja. Drakor yang aku tonton semua udah tamat Mau ngisi jurnal juga lagi males Aku pilih keluar aja Toh, aku mau lihat bintang Langitnya cerah seharian ini Jadi, aku pikir malam ini juga bakal banyak bintang Ternyata benar dugaan aku. Bintangnya banyak banget, kan?” Jawab Hazel diakhiri dengan pandangannya yang mengarah ke atas langit Binar matanya tidak bisa berbohong kalau dia benar-benar mencintai hadirnya benda langit yang telah menjadi favoritnya sejak kecil.

MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H
10

Ezra mengikuti arah pandang Hazel Ikut mengagumi benda bercahaya di atas sana sekilas. Lalu kembali mengalihkan perhatiannya ke arah Hazel

“Aku masih inget waktu kamu bilang kalau kita lagi bahagia, atau kita lagi ciptain momen bahagia, terus waktu lihat ke langit ternyata ada bintang yang cahayanya terang banget, berarti bintang itu lagi simpan momen kita sama dia

Cahayanya terang karena bahagia yang kita buat bisa beri cahaya juga buat jiwa kita Kamu nggak lupa, kan?”

Ezra tidak akan lupa akan itu, dan dia tidak akan pernah lupa

Merasa tidak mendapat jawaban, Hazel menoleh ke arah lelaki di sampingnya Yang ia dapati hanya Ezra yang sedang menatapnya dengan diam Senyumnya terukir pelan, membuat Hazel sedikit salah tingkah

“Nggak usah senyum-senyum gitu Ngeri kalau kesambet,” ujar Hazel menghindari tatapan Ezra di sampingnya Pipinya sedikit memerah Entah karena salah tingkahnya atau dinginnya angin malam yang semakin terasa.

Ezra melepas jaket denim yang ia kenakan Ia sampirkan perlahan pada pundak Hazel berharap setidaknya bisa sedikit memberi hangat bagi sang puan di malam yang semakin larut ini.

Gawat, pipi Hazel malah semakin memerah setelahnya

“Zel”

“Iya?”

“Mau buat momen bahagia lagi apa nggak?”

Hazel hanya diam. Biarkan Ezra teruskan kalimatnya yang sepertinya terjeda sejenak

“Bintangnya lagi banyak yang punya cahaya terang banget Kalau ada momen bahagia dibuat sekarang, bakal banyak bintang yang simpan memorinya Gimana?”

“Emang mau buat momen bahagia apa?”

Ezra hadapkan dirinya ke arah Hazel Ia raih tangan yang sedikit memucat karena dingin itu dengan lembut Netranya tunjukkan tatapan paling serius namun teduh yang pernah ia punya Membuat Hazel ikut membalas tatapan itu dengan tenang Serta membalas genggaman di tangannya dengan erat Seolah tak ingin tangan itu lepas begitu saja

“Zel, tutup mata kamu, lalu sebutin semua hal yang bakalan bikin kamu bahagia Semua harapan kamu, permintaanmu, keinginan kamu yang pengen banget kamu lakuin dan itu bikin kamu bener-bener bahagia Permintaan paling besar nanti kita sebutin paling keras di akhir sambil buka mata Biar semua bintang itu dengar dan simpan harapan kita Cahayanya yang bakal selalu ingetin kita kalau harapan kita nggak akan pernah sia-sia dan sirna begitu saja Kamu mau?”

Hazel mengangguk antusias dengan senyum lebarnya, “Mau, aku mau Aku kangen ngelakuin ini lagi Ayo, Ezra ”

“Ok, tutup mata dulu Terus sebutin satu-satu, ya Aku hitung satu sampai tiga, baru nanti yang terakhir kita sebut paling lantang Siap?”

“Ay ay, siap ”

Hazel mulai memejamkan kedua matanya. Mengeratkan genggamannya Lalu perlahan sebutkan keinginan yang akan membuatnya bahagia dalam hati satu-persatu

Tentang Hazel yang ingin terus mendapat hal-hal baik

Tentang Hazel yang ingin terus bersama dengan orang-orang tersayang

Tentang Hazel yang ingin terus bisa bahagia meskipun karena hal kecil di sekitarnya

Tentang Hazel yang ingin terus bisa rasakan banyak hal baru dan mendapat sebuah nilai baru dalam hidupnya.

11 MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H

Dan masih banyak dari keinginan yang tentunya

Hazel harapkan bisa terjadi dalam hidupnya

“Zel, aku mulai hitung, ya?”

Angin berhembus sedikit lebih kencang dari sebelumnya Udara dingin semakin menusuk ke dalam kulitnya menembus jaket yang ia kenakan Hazel masih menunggu Ezra menghitung sampai tiga seperti yang telah dikatakan sebelumnya

Hening

Hazel tidak mendengar apapun lagi selain hembusan angin

“Ezra, katanya kamu mau ngitung?”

Tidak ada jawaban.

“Ezra, aku yang hitung aja, ya?”

Hanya angin yang menjawab pertanyaannya

“Okay, biar aku yang hitung ”

“Satu ”

“ dua ”

“ tiga ”

Rintik hujan tepat jatuh di tangannya yang menggenggam angin hampa kala ia membuka mata

Ia tak temukan Ezra di sana

Hanya ada dirinya, susu kotak yang ia berikan pada Ezra, sepedanya yang terparkir sendirian di ujung lapangan, dan jaket denim yang masih setia bertengger di pundaknya

Hazel bangkit dan menyapu lapangan basket sepi itu untuk mencari sosok yang beberapa waktu lalu mengajaknya berbicara

“Ezra, kamu kemana?”

“Jangan bercanda kayak gini, deh Nggak lucu ”

Tidak ada jawaban Hanya ada rintik air hujan yang semakin banyak jatuh ke tanah

“Ezra, aku nggak suka kamu kayak gini, ya Basi banget prank-nya Balik sini nggak? Kalau nggak jaket kamu aku ambil nggak akan aku kembaliin ”

Sayangnya, tidak ada lagi jawaban yang ia dapatkan Langit gelap tanpa bintang dan air hujan yang menyerbu tubuhnya membuatnya kembali terduduk lemas di tengah lapangan

Dari sekian keinginan yang ia utarakan, Hazel lupa untuk katakan yang seharusnya ia sebutkan paling awal

Tentang Hazel yang ingin bisa mengikhlaskan apa yang telah pergi darinya

Tentang Hazel yang ingin bisa mengerti arti merelakan.

Tentang Hazel yang ingin bisa terima fakta bahwa semua yang ia alami barusan hanyalah ilusi yang masih sering dibuatnya sendiri karena ia belum bisa menerima arti kehilangan

12 MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H

RESEP MAKANAN

Semur Ayam

Oleh Windya Nurmaretha NP

Untuk anak kos bangun sahur itu rasanya malas banget nggak sih? Bukannya tersedia banyak lauk, malahan sama sekali tidak ada lauk. Supaya sahurmu jadi semangat, kamu bisa mencoba resep Semur Ayam yang mengenyangkan, lezat, dan sehat seperti dibawah ini

Semur Ayam:

1

400 g (1/2 ekor) ayam utuh, potong jadi 6 bagian, goreng setengah matang

2.

3 buah kentang, potong dadu 4cm, goreng setengah matang

1 buah batang serai, memarkan 3

4.

5

16 g (1 bungkus) kaldu ayam

1/2 biji pala

1/2 sdt merica bubuk 6

1/4 sdt garam 7

1 liter air 8

3 sdm minyak, untuk menumis 9. 2 sdm bawang merah goreng, untuk penyajian 10

Bumbu halus:

5 butir bawang merah 1

5 siung bawang putih 2.

2 cm jahe 3

Cara memasak:

Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan serai hingga harum 1

Masukkan kentang dan Bango Kecap Manis, aduk rata. 2.

Masukkan ayam, garam, merica, pala, kaldu ayam, dan air Aduk rata 3

4

Masak dengan api kecil hingga ayam matang dan kuah mengental

Angkat, taburi bawang merah goreng, dan sajikan 5

MARET 2024, EDISI RAMADHAN 1445 H
13
Gambar Ayam Semur (Sumber: Bango co id)

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.