Majalah econochannel edisi 23 by EconoChannel FE UNJ

Edisi 23/2018

EconoChannel

Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

SAPA REDAKSI Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karunia dan rahmat Nya kami dapat menyelesaikan majalah edisi ke-23. Terima kasih kami ucapkan kepada jajaran Dekanat dan Dosen-dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta atas saran dan kritik yang diberikan untuk kemajuan Econochannel. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada seluruh teman-teman Econochannel dan semua pihak yang terlibat atas kerja keras, waktu dan usahanya dalam membantu merampungkan majalah ini. Majalah Econochannel edisi ke-23 ini mengangkat tema besar mengenai Pemuda Untuk Pemberdayaan Ekonomi. Di era millennial, tentunya kami sebagai lembaga pers haruslah mampu menyajikan konten yang mendorong dan menggambarkan bagaimana peran pemuda untuk ekonomi Indonesia, dimulai dengan memberikan informasi mengenai bagaimana pemberdayaan ekonomi pada generasi millennial, penguasaan teknologi, kebijakan pemerintah, dan perubahan struktur apa saja yang mungkin terjadi.

Redaksi juga menyajikan tulisan dan informasi interaktif yang menjadikan para pembaca bisa menyuarakan aspirasi mereka untuk kampus maupun untuk pembaca lain, seperti pada konten pesan untuk fakultas dan ecotips. Kami juga menyuguhkan tokoh inspiratif pemuda di kalangan mahasiswa FE untuk menunjukan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi adalah sumber daya yang kompetitif. Dengan adanya pembaruan isi pada majalah ini, kami berharap bisa menjadi media yang bukan hanya mampu menyajikan informasi tetapi juga mampu menjadi media yang dengan aktif menyuarakan aspirasi mahasiswa untuk Fakultas Ekonomi yang lebih baik.

Salam Redaksi RDRP

KONSELOR Setyo Ferry Wibowo, SE, M.Si PENERBIT EconoChannel PEMIMPIN ORGANISASI Auliadi Ahmad DEPT. REDAKSI Shiva Perdana Faisal (Pemimpin Adzkia Rahmatillah, Dyah Kartika, Rizky Annisa, Siti Redaksi) Wulan Apriani, Zahratul Hayya REDAKTUR Chandra Arti Yuliani, Kholifaturrokhmah, ILUSTRATOR Giri Saputro (Kepala), Annisaa Kusuma Larasati Indah Lestari, Miftahul Raudah, Rhesa Pramudhita Rani, Rahma Putri Fatiah, Rizki Nur Halifah, Nursafitri, Vidal Nurvalah, Muhammad Rifki Septiawan, REPORTER Ismi Khumaeroh (Kepala), Fitri Ramadhanty, Isdayanti, Risky Dian Maulana, Rusniawati, FOTOGRAFER Diah Meiyanti (Kepala), Ilham Rico Tri Rahmadi, Wahyuni Rizqullah, Renita Sukma Pambela, Dwi Prisma, Sarah Nurbaitillah, Zidni Ilman Naviâ&#x20AC;&#x2122;a EDITOR Amira Rohandiana(Kepala), Anis Dini Amsori, Dea Oktapia Nurjannah, Shafira Rizky Utami, Siti Maryati, LITBANG Shabrina Wika Putri (Kepala) Samuel Wenty Wandira Henrico, Rianti Dea Rizky, Muhammad Solihin, Renhard Vesta,Yadiva Nicauri Herning. LAYOUTER Indah Permata Sari Piani (Kepala),

Halaman Depan dibuat oleh : Sub Departemen Ilustrator

Halaman Belakang dibuat oleh : Sub Departemen Ilustrator

Pembatas Halaman dibuat oleh : Sub Departemen Ilustrator

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

SEKILAS EC

EconoChannel merupakan satu - satunya organisasi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang bergerak di bidang jurnalistik. EconoChannel berdiri pada Mei 2005. Eksistensi EconoChannel sebagai wadah untuk menampung informasi seputar Fakultas Ekonomi UNJ masih bertahan hingga kini. Saat awal kepengurusan baru di tahun ini, kabinet EconoChannel “Produktif” telah diubah menjadi kabinet EconoChannel “Proaktif”. Berubahnya nama kabinet ini, merupakan suatu harapan agar kedepannya anggota EconoChannel mampu memiliki sikap tanggung jawab, mandiri, inisiatif, dan responsif akan hal - hal di sekitarnya. Dengan begitu, diharapkan EconoChannel tetap menjadi lembaga pers yang konsisten, terpercaya, dan edukatif bagi keluarga Fakultas Ekonomi dan siapa pun yang membacanya.

Misi

1.Membentuk organisasi yang menjadi penggerak mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta dalam bidang pers. 2.Menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan aktual untuk seluruh civitas akademika Universitas Negeri Jakarta. 3. Membangun solidaritas dalam internal organisasi. 4. Menjaga hubungan baik dengan lembaga pers mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dan Non Universitas Negeri Jakarta, seluruh civitas akademika Universitas Negeri Jakarta dan jajaran dekanat Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

Visi Menjadikan EconoChannel sebagai wadah pengembangan minat jurnalistik mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta secara umum dan secara khusus anggota EconoChannel dan menjadi sumber informasi yang terpercaya untuk civitas akademika Universitas Negeri Jakarta dan khususnya civitas akademika Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. PEMBINA Setyo Ferry Wibowo, SE. M.Si PEMIMPIN UMUM Auliadi Ahmad WAKIL PEMIMPIN UMUM Akmal At-thorobi SEKERTARIS I Vitta Fajrina Ghaisani SEKERTARIS II Nur Atisyah Septiani BENDAHARA I Novi Lanjar Sari BENDAHARA II Iin Fitria Sari BIRO KESTARI Fadla Tiana Putri (Kepala), Evie Ramadhanti, Erni, Mia Putri Adelia, Listianti Elfina, Shinta Widiawati BIRO DANUS Deni Sukayugi Putriwati (Kepala), Asmalasari, As’ad Samsul Arifin, Nur Annisa Maulidina, Ainiyah Salsabila, Ahmad Maulana, Ayuvania Yulian, Khoirunnisa Amelia Rizki DEPT.HUMAS Marin Dwi Pamungkas (Kepala), Ana Rofiah (Wakil Kepala), Amalia Dhiaz Fadhira, Devina Ramadhani, Farrel Muhammad, Melviana Wastrawati, Nur Kholifah Sulaiman, Zafar Adrensyah Gumay DEPT.PSDM Astari Cita Marini (Kepala), Winda Zuniana (Wakil Kepala), Fitri Azhari, Ilham Bhatara, Jihan Khalisah Khansa, Rian Hidayat, Ulfa Dina Apriani, Zuhud An-Nuriyyah DEPT. REDAKSI Shiva Perdana Faisal (Pemimpin Redaksi) REDAKTUR Chandra Arti Yuliani, Kholifaturrokhmah, Larasati Indah Lestari, Miftahul Raudah, Rhesa Pramudhita REPORTER Ismi Khumaeroh (Kepala), Fitri Ramadhanty, Isdayanti, Risky Dian Maulana, Rusniawati, Rico Tri Rahmadi, Wahyuni EDITOR Amira Rohandiana(Kepala), Anis Dini Amsori, Dea Oktapia Nurjannah, Shafira Rizky Utami, Siti Maryati, Wenty Wandira LAYOUTER Indah Permata Sari Piani (Kepala), Adzkia Rahmatillah, Dyah Kartika, Rizky Annisa, Siti Wulan Apriani, Zahratul Hayya ILUSTRATOR Giri Saputro (Kepala), Annisa Kusuma Rani, Rahma Putri Fatiah, Rizki Nur Halifah, Nursafitri,Vidal Nurvalah, Muhammad Rifki Septiawan, FOTOGRAFER Diah Meiyanti (Kepala), Ilham Rizqullah, Renita Sukma Pambela, Dwi Prisma, Sarah Nurbaitillah, Zidni Ilman Navi’a LITBANG Shabrina Wika Putri (Kepala) Samuel Henrico, Rianti Dea Rizky, Muhammad Solihin, Renhard Vesta, Yadiva Nicauri Herning.

EconoChannel PROAKTIF! Satukan Asa, Profesional Berkarya, Aktual Terpercaya untuk FE Berjaya HIDUP PERS MAHASISWA!

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

GEMA PRESTASI

GEMA PRESTASI EconoChannel mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih mahasiswa Fakultas Ekonomi - FE Berprestasi

Umma Saâ&#x20AC;&#x2122;idah S1 Akuntansi Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Fakultas Ekonomi

Raden Bimo Wahyu Wibowo S1 Pendidikan Ekonomi Juara 1 Poros Mahasiswa/Koran Sindo Tingkat Nasional

Hestianna D3 Akuntansi Juara 1 Mahasiswa Berprestasi D3 Fakultas Ekonomi

Nashoikhul Ibad S1 Manajemen Juara Harapan 1 MTQ Tingkat Internasional di Malaka, Malaysia

Desyana Pratiwi S1 Manajemen Juara 1 Hockey Competition Tingkat Nasional

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

DAFTAR ISI SAPA REDAKSI 3 SEKILAS EC 4 GEMA PRESTASI 5 DAFTAR ISI 6

ALL ABOUT REPORT

uPerubahan Struktur Menuju Pemberdayaan Ekonomi Digital uPenguasaan Teknonologi Untuk Pemberdayaan Ekonomi uKebijakan Pemberdayaan Ekonomi Yang Mendukung Industri Kecil dan Wirausaha

ALL ABOUT EXPERIENCE

uMahasiswa Yang Jadi Volunteer ke Negara Lain uKemajuan Pengusaha Muda Melalui Technology uEFP (Experience For insPiring)

8 11 13

16 18 20 ALL ABOUT YOUR INFORMATION uInfo Beasiswa 22 uInformasi Lomba 24 uLitbang 25 uEcotips 26

ALL ABOUT ACTIVITIES uEconoChannel 28 uOpmawa Ormawa 29 uBerita FE Terkini 33 ALL ABOUT LITERATUR uCerpen : Kepergian Ayah uPesan Untuk Fakultas

36 38

ALL ABOUT CORNER uReferensi Film 40 uReferensi Bisnis 41 uReferensi Template 42 uIlustrasi 43 GALERI 44 SALAM HARI BESAR : 46 Pemberdayaan Ekonomi Untuk ODA IKLAN 47

EconoChannel | Edisi 23 / Februari November 2018 2017

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

PERUBAHAN STRUKTUR

MENUJU PEMBERDAYAAN

EKONOMI KONVENSIONAL KE

EKONOMI

DIGITAL 8

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018 November 2017

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Suparno , S.Pd., M.Pd. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (Foto: Doc. EconoChannel/Rico Tri Rahmadi )

enomena pada abad ke-21 mengenai kemajuan teknologi sangat berpengaruh pada kehidupan manusia di muka bumi ini. Hal tersebut pun ikut mendorong laju perubahan ekonomi di dunia, termasuk negara kita, Republik Indonesia. Kemajuan teknologi memberikan dampak yang sangat pesat terhadap ekonomi di Indonesia, karena pelaku e-commerce tiap tahunnya mengalami peningkatan penjualan sekitar 40%. Fakta tersebut membuat pelaku bisnis ekonomi konvensional (offline) akan bertransformasi ke ekonomi digital, dan mengakibatkan terjadi perubahan struktur perekonomian Indonesia, yaitu dari ekonomi konvensional menuju ekonomi digital. Berbicara mengenai e-commerce, itu berarti berkaitan dengan ekonomi digital. Dilansir dari website www.kominfogo.id, Indonesia akan menjadi pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara melalui bisnis online. Karena ada sekitar 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna telepon pintar di Indonesia.Tak hanya sekedar untuk

mencari informasi dan chatting, masyarakat di kota â&#x20AC;&#x201C; kota besar ini menjadikan internet, terlebih lagi e-commerce sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Menurut Rudiantara, selaku Menteri Komunikasi dan Informatika, pada tahun 2020 revolusi ekonomi digital di Indonesia diprediksi akan mendongkrak Pendapatan Domestik Bruto ( PDB ) sebesar 22% atau setara dengan 1,7 triliun. Perubahan struktur dari ekonomi konvensional menuju ekonomi digital, merupakan perubahan yang tidak bisa ditolak. Siapa pun yang berhadapan dengan modernisasi , seseorang tidak bisa beranggapan bahwa ia tidak bisa mengikuti era di pasar modern. Karena ketika kilas balik pada sejarah ekonomi, misalnya dari barter yang memerlukan kebutuhan yang sama dari kedua belah pihak. Dan saat ini masyarakatnya telah maju maka ditinggalkan, yang akhirnya mempergunakan uang. Kemudian transaksi dengan menggunakan

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT SPECIAL REPORT uang ini ada keterbatasan juga. Sekarang masuk ke era masyarakat modern, dimana dalam perekonomian batas-batas pasar antarnegara, antar waktu, itu sudah tidak diberlakukan atau hilang. Hal tersebut menunjukkan sudah menjadi gerak arah linear dari perubahan masyarakat sendiri. Untuk menegaskan bahwa apakah Indonesia tetap mempertahankan eksistensi ekonomi konvensional atau seluruh perekonomian dialihkan ekonomi digital itu perlu adanya campur tangan dan peran dari pemerintah. Menurut Suparno, selaku Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, â&#x20AC;&#x153;Untuk memilih ekonomi konvensional dengan ekonomi digital itu membutuhkan suatu proses pengaturan, dan pengaturan itu disebut regulasi. Karena membuat regulasi jauh lebih penting dibandingkan dengan kita berpikir apakah Indonesia memilih konvensional atau digital sebagai sistem pasarnya. Dan ketika ditunjang dengan regulasi yang baik, hal tersebut akan menghasilkan output yang lebih baik dibandingkan hanya sekedar kita mengikuti konvensional atau digital.â&#x20AC;? Hal tersebut dikatakan demikian, karena menurutnya terkait dengan pasar pemenuhan kebutuhan apa, bagaimana, dan untuk siapa, itu terkait dengan sistem ekonomi. Peran pemerintah, ketika sudah membuat regulasi akan membawa kesejahteraan. Dan dari regulasi tersebut juga ada kejelasan terhadap pajak, ada kejelasan terhadap pembinaan, sehingga dalam hal ini masyarakat mampu hidup di ekonomi konvensional maupun ekonomi digital, dan masyarakat tidak menjadi penonton dalam era pasar sekarang. Di balik keunggulan dari ekonomi digital, masih terdapat dampak negatifnya. Yang pertama, kalau negara kita tidak bisa mengendalikan proses pasar digital ini, kita hanya sebagai objek dari masyarakat internasional dalam hal penguasaan

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

pasar. Yang kedua, masyarakat mudah membeli produk luar secara online, sehingga terjadi tidak munculnya kesejahteraan pada masyarakat Indonesia. Kenapa? Karena dalam ekonomi makro, ada materi yang membahas mengenai multiplier effect. Multiplier effect yang merupakan dampak dari konsumsi, investasi, pajak, dan sebagainya terhadap penerimaan pada kesejahteraan masyarakat. Kalau kita membeli suatu produk di luar negeri secara online, itu akan terjadi pengalihan arus keuangan secara besar-besaran dan bahkan terjadi kesejahteraan di negara luar. Yang ketiga, untuk anak-anak muda menjadi tidak berpikir kreatif apabila kita hanya sebagai konsumen, karena ketika kita menginginkan sesuatu itu sudah tersedia langsung melalui pasar online. â&#x20AC;&#x153;Harapan saya dengan regulasi pemerintah ini mendorong anak-anak bangsa untuk mampu, mampu mengembangkan industri kreatifnya melalui kewirausahaan atau mungkin keahliankeahlian dari anak-anak bangsa kita untuk memiliki kapasitas pengembangan di era digital itu. Dalam hal desain web salah satunya, karena era digital itu memerlukan kemampuan untuk bisa mendesain web dengan tujuan untuk menjangkau seluruh negara melalui commerce dan sebagai kontenkontennya itu. Dan kemudian pemerintah juga bertanggung jawab terhadap perkembangan pasar.â&#x20AC;? Ujar Suparno. (RTR/SFR)

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

TEKNOLOGI DI ERA EKONOMI DIGITAL, INDONESIA TERTINGGAL ATAU TERDEPAN?

ndonesia kini memasuki era ekonomi digital, dimana setiap perkembangan pasar dan perekonomian sudah terdigitalisasi. Banyak pelaku usaha mulai meninggalkan cara lama dalam mengembangkan produknya dan beralih menuju e-commerce dengan memanfaatkan fasilitas media sosial yang semakin membumi.

digital. Perkembangan ini tentunya bukan hanya membawa dampak positif tetapi juga dampak negatif, baik dari sisi perekonomian maupun sumber daya manusia yang terlibat di dalamya. Menurut Pak Sandy, dampak positif yang nyata terlihat adalah salah satunya pergeseran dari ekonomi offline ke online yang bisa mencapai 130 persen. Hal ini menunjukan adanya pembangunan ekonomi yang signifikan. Dan menunjukan bahwa Penguasaan teknologi di era digital nyatanya masyarakat Indonesia menjadi pasar yang potensial memang sangat penting. Menurut Pak Sandy, dosen untuk perkembangan e-commerce atau ekonomi prodi Manajemen Fakultas Ekonomi sekaligus online. seorang entrepreneur, penguasaan teknologi sangatlah penting karena sebagai penggiat ekonomi, Di samping dampak positif, tentunya kita kita haruslah mengetahui apa yang diinginkan pasar. juga tidak bisa menutup mata akan adanya dampak Dengan penguasaan teknologi tersebut, kita bisa negatif, diantaranya masyarakat Indonesia masih memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan butuh penyesuaian. Masyarakat kita, masih bingung produk kita dan menjangkau segmen pasar yang dalam menentukan langkah apa yang harus diambil lebih luas. Penguasaan dalam hal ini juga menjadikan dengan adanya kemajuan teknologi sekarang. kita berkembang dan mampu memenuhi apa yang Masyarakat masih cenderung ingin mencoba semua diinginkan pasar dengan memberikan kemudahan hal dan tidak bisa fokus menentukan pilihan. Yang dan inovasi. kedua adalah sarat akan penipuan, penjualan online seperti yang sedang populer sekarang ini seringkali Penguasaan teknologi ini yang akhirnya menjadi ajang untung oknum tertentu melakukan turut mengembangkan dan memajukan ekonomi penipuan, dan memang proses jual beli online di

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT SPECIAL REPORT Indonesia juga masih rentan keamanannya. Dan yang terakhir mengenai hukum e-commerce atau perekonomian yang berbasis teknologi yang masih lemah. Dikatakan beliau, bahwa hukum mengenai e-commerce masih gray area, artinya masih belum ada kejelasan mengenai aturan yang mengatur perekonomian tersebut. Apabila kita menelisik mengenai kemampuan masyarakat Indonesia khususnya pemuda dalam menghadapi ekonomi digital, tentunya penguasaan akan teknologi pemuda sekarang ini yang dipertanyakan, seperti yang kita tahu bahwa Indonesia masih dianggap sebagai user, belum banyak pemuda dan penduduknya yang bisa menjadi creator. Akan tetapi memang dikatakan Pak Sandy bahwa sesungguhnya Indonesia sudah memulai langkah untuk menjadi seorang creator. Sudah banyak anak bangsa yang memulai membuat startup nya sendiri meskipun masih terinspirasi dari luar, seperti gojek, tokopedia ataupun kitabisa.com yang menjadi inspirasi anak bangsa lain untuk turut menghasilkan lagi sesuatu yang baru.

(Foto: Doc. EconoChannel/Rianti Dea Rizky)

Pak Sandy menjelaskan bahwa â&#x20AC;&#x153;untuk jadi bisa tuh sebenarnya gampang, bergerak aja dulu, cari orang-orang yang emang bisa buat, terus jadiin partner. Kita harus bisa pegang kendali usaha kita sendiri, manfaatin sosial media yang ada, dan

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

yang penting adalah jangan takut salah, belajar yang banyak, cari temen yang banyak, dan berani. Nanti kita berkembang sendiri, bisa sendiriâ&#x20AC;? Selain melihat dampak positif, negatif dan kemampuan anak bangsa dalam menghadapi ekonomi digital, ada hal lain yang menjadi concern mengenai peran ekonomi digital yang bisa menggantikan peran ekonomi konvensional di tengah masyarakat. Semakin majunya teknologi di jaman ini, peran ekonomi konvensional seperti tergantikan, bahkan banyak masyarakat yang harus belajar untuk bisa menyetarai pergerakan ekonomi digital sekarang ini supaya tidak menjadi penduduk yang tertinggal. Hal ini turut ditanggapi oleh Pak Sandy sebagai suatu fenomena yang tidak bisa dipungkiri, akan tetapi beliau mengatakan bahwa ekonomi konvensional akan selalu penting dan memiliki peran tersendiri di tengah masyarakat. Karena masih ada barang-barang kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi oleh pasar digital, dikarenakan pemerataan penguasaan teknologi yang juga belum merata sehingga masih banyak tempat-tempat terpencil yang juga sarat akan budaya yang akan selalu menjaga adanya ekonomi konvensional tersebut. Beliau juga menegaskan bahwa ekonomi konvensional bisa dilestarikan, karena didalamnya ada budaya Indonesia, seperti interaksi jual beli, komunikasi dan suasana kekeluargaan yang tidak bisa tergantikan dengan ekonomi online seperti sekarang ini. Jangan sampai teknologi berada di atas budaya Indonesia, keduanya harus selaras. Di akhir wawancara dengan redaktur, Pak Sandy juga menyampaikan pesan untuk mahasiswa dan masyarakat untuk selalu berkreasi dengan hati, beliau mengatakan â&#x20AC;&#x153;jangan berhenti berkreasi dengan hati, kreasi itu ujung-ujungnya pasti profit, tapi kalo pakai hati kita bisa membentuk suatu hal yang baik, dan nantinya juga akan membawa kebaikan untuk orang lainâ&#x20AC;?. (RDRP/SFR)

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Masih Kalah Bersaing, Indonesia Perlu Perkuat Kualitas Pendidikan

emberdayaan Ekonomi merupakan program dengan orientasi pemberdayaan masyarakat secara penuh agar terentaskan dari kemiskinan. Banyak dari kita kadang sulit membedakan antara pembangunan dan pemberdayaan. Pembangunan semata-mata lebih kepada fisik dan polanya topdown. Sedangkan pemberdayaan menggunakan pola bottom-up, artinya tidak hanya pemerintah saja yang bekerja melainkan masyarakat pun ikut berpartisipasi dalam ekonomi nasional. Menurut Dekan Fakultas Ekonomi UNJ, Bapak Dr. Dedi Purwana, E. S., M.Bus. Konsep pemberdayaan itu sendiri berarti kebijakan yang diambil pemerintah dan output-nya dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama golongan ekonomi lemah. Jika dikaitkan dengan teori ekonomi yang sifatnya cenderung pasar,kekayaan hanya menumpuk pada segelintir individu. Seharusnya Indonesia tidak melaksanakan teori tersebut, melainkan melaksanakan teori ekonomi berbasis kerakyatan untuk memperkuat perekonomian bangsa.

berkembang, ada tiga indikator yang menjadi fokus ketika melakukan pemberdayaan ekonomi, yaitu indikator pertumbuhan ekonomi, indikator pendidikan, dan indikator kesehatan. Jika pertumbuhan ekonomi berjalan dengan baik, maka pemerintah dapat memberikan fasilitas pendidikan yang baik, dan jika pendidikan berlangsung baik maka kesehatan bangsa pun akan baik. Apalagi saat ini dunia telah memasuki era globalisasi yang membawa dampak di berbagai bidang, salah satunya ialah kewirausahaan dan bidang industri kecil di Indonesia. Melihat kondisi wirausaha saat ini, segi kuantitasnya belum mencapai 2%, ini memperlihatkan minimnya wirausaha Indonesia. Sementara dalam bidang industri kecil atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) diperlukan kewirausahaan. Bila kewirausahaan sedikit, maka UMKM pun sedikit bahkan tidak berkualitas. Pada tatanan global saat ini, tantangan dan persaingan pun semakin ketat. Jangankan untuk bersaing di tingkat global, pada taraf ASEAN saja kita masih â&#x20AC;&#x153;kalahâ&#x20AC;? bersaing. Hal itu disebabkan oleh tiga faktor, diantaranya kemampuan pemasaran yang monoton tanpa adanya inovasi baru, kemampuan finansial yang kurang, dan kurangnya kemampuan sumber daya manusia dalam mengakuisisi teknologi.

Sebuah negara pasti akan memperhitungkan kebijakan ekonominya dengan baik. Sama halnya dengan kebijakan pemberdayaan ekonomi. Kebijakan tersebut sangat penting bagi bangsa ini. Karena dalam konteks negara

Lalu, bagaimana mengatasi hal tersebut?

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT SPECIAL REPORT Salah satu kunci utama pemberdayaan ekonomi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa ialah peran wirausaha. Untuk peningkatan jumlah wirausaha tersebut sebenarnya harus ada peran aktif lembaga pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

sumber daya alam, pasti muncul polusi yang dapat merugikan masyarakat juga.” ujarnya. Melihat generasi muda yang merupakan cikal bakal wirausaha saat ini, mereka memang canggih dalam segi teknologi namun lemah dalam segi sikap dan perilaku. Beliau melihat Sayangnya, hingga saat ini belum karakter generasi millenial ini hanya menginginkan terlihat arah yang jelas bagaimana kurikulum segala hal yang serba instan, karena faktor di lembaga pendidikan mengarahkan peserta teknologi yang mereka hadapi sehari-hari. didik agar menjadi wirausaha nantinya. “Selain peran lembaga pendidikan, tiga Melihat hal tersebut, beliau pun berharap faktor penyebab kalahnya kita bersaing agar pemerintah mendorong perguruan tinggi yang dijelaskan, perlu diperhatikan dalam atau lembaga pendidikan lainnya agar bisa melaksanakan pemberdayaan ekonomi.” katanya. meramu konsep pendidikan yang sesuai dengan generasi millenial, dimana mereka yang akan Sudah banyak program kewirausahaan menggerakkan bangsa ini kedepannya. Wirausaha yang dijalankan pemerintah, seperti program yang lahir bukanlah wirausaha yang serba instan, wirausaha pemula yang menggunakan sistem melainkan yang bersedia menapaki dari nol KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan pola e-Proposal. dengan sikap berjuang tanpa pantang menyerah. Namun, tekadang sifatnya sektoral, dalam artian masing-masing memiliki program sendiri. Untuk UMKM yang modern, beliau pun “ Yang ini kemana,yang itu kemana. Masing-masing berharap pemerintah dapat menyeimbangkan departemen atau kementerian bikin sendiri.” ujarnya. antara pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Karena jika dilihat, pemerintah terlalu Padahal pemerintah telah membuat “menggenjot” pembangunan infrastruktur tetapi kebijakan bagus berupa Instruksi Presiden pembangunan sumber daya manusia dikurangi. Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Wirausaha Nasional serta target satu “Seperti beasiswa dosen dan beasiswa juta wirausaha baru di era kepemimpinan Presiden LPDP dikurangi. Sementara dalam permasalahan Jokowi saat ini. Namun, hal itu sulit terlaksana tadi, semua bermuara di sumber daya manusia karena adanya pemisahan program tersebut. dan sumber daya manusia itu sendiri bermula dari “Sudah bagus ada inpres gerakan wirausaha lembaga pendidikan. Jadi, perkuat pendidikannya nasional dan target satu juta wirausaha baru, terlebih dahulu.” tuturnya. (WY) (SFR) yang seharusnya integrated, terpadu, jangan masing-masing buat program sendiri.” ucapnya. Namun sejauh ini, Indonesia dapat dikatakan cukup berhasil dalam program pemberdayaan ekonomi. Walaupun kebijakankebijakan tersebut memiliki dampak negatif, salah satunya berdampak pada lingkungan. “Jika suatu usaha sudah mengeksploitasi

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT EXPERIENCE

Perlu Proses yang Panjang Untuk Publikasi Jurnal Internasional Berindeks Scopus

uatu proses penelitian dikatakan sudah tuntas apabila hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut dipublikasi. Publikasi ilmiah juga merupakan indikator kemampuan pendidikan ilmiah di suatu bangsa yang juga menunjukkan seberapa tinggi tingkat peradaban bangsa tersebut. Lalu mengapa perlu dipublikasikan? Karena dengan mempublikasikan karya atau hasil penelitian, para pakar tersebut berkontribusi dalam memperkaya sumber referensi ilmu yang berguna bagi masyarakat. Dari referensi inilah nantinya masyarakat akan mampu menghasilkan karya yang makin kreatif, inovatif dan original. Selain itu, juga untuk memenuhi persyaratan formal, meniti karir dan meningkatkan kemampuan peneliti.

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

Bagi Indonesia, jurnal ilmiah yang dipublikasi secara internasional memperkenalkan potensi penelitian di Indonesia, dapat meningkatkan kerjasama penelitian internasional, serta menjaga hak cipta publikasi tetap ada di Indonesia. Tak kalah penting yaitu meningkatkan akses bagi masyarakat luas untuk mengadopsi dan menerapkan hasil penelitian di lapangan. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta boleh berbangga karena memiliki dosen yang mempunyai kemampuan menulis yang mumpuni dan memiliki jurnal yang telah dipublikasi di Scopus, seperti Bapak Gatot Nazir Ahmad, SE., M.Si. Scopus merupakan salah satu database terbesar di dunia yang mengindeks artikel dan memiliki database abstrak dan sitasi terbesar yang datanya bersumber dari literatur yang telah melalui proses peer-review.

ALL ABOUT EXPERIENCE Jurnal yang akan dipublikasi, dikirim dalam bentuk manuskrip, lalu editor akan melihat apakah sesuai dengan topik jurnalnya atau tidak. Jika sesuai dengan topik, manuskrip dikirimkan ke beberapa ahli (yang disebut reviewer) untuk mengevaluasi manuskrip dari segi kelayakan artikel, metodologi penelitian, keobjektivitasan dan kebenaran penelitian dalam artikel tersebut. Setelah melalui proses review ini, barulah manuskrip dapat disebut artikel. “Untuk bisa masuk jurnal Scopus itu perlu perjuangan, tidak seperti jurnal internasional yang terindeks lain dan untuk di Indonesia sendiri ratarata berada ditingkatan kuartil 3 dan untuk reviewnya pun hampir setahun, namun pada waktu itu saya hanya sekali revisi, untuk masuk reviewer sendiri maksimal tiga kali revisi, lebih dari itu dianggap gagal”, ujar Bapak Gatot. Sistematika penulisan merupakan hal yang paling utama dilihat oleh reviewer. Untuk internasional publikasi, identitas reviewer dirahasiakan demi menjaga objektivitasan penilaiannya. Jika artikel lolos seleksi, maka penulis akan diminta untuk memperbaiki atau menyempurnakan manuskripnya sesuai dengan hasil reviewer. Pada tahap akhir, setelah artikel dikoreksi oleh penulisnya, artikel dikirim kembali ke editor jurnal yang akan mengoreksi secara teknis untuk terakhir kalinya, baru kemudian jurnal tersebut dipublikasi. Seluruh proses itu memakan waktu cukup lama, untuk jurnal internasional bisa sampai berbulan-bulan bahkan 1-2 tahun sebelum akhirnya diterbitkan. Menurut Bapak Gatot untuk biaya publikasi sendiri dalam Scopus tersebut gratis apabila mutunya baik dan akan dikenakan tarif yang tinggi untuk publikasi jika mutunya kurang bagus. Ternyata untuk saat ini, mempublikasikan jurnal internasional di Scopus yang dilakukan oleh dosen sudah menjadi salah satu kriteria yang mempengaruhi pemberian status akreditasi pada perguruan tinggi. “Indonesia saat ini, khususnya di FE UNJ dosen didorong untuk melakukan kolaborasi dengan mahasiswa, saya pun sempat berkolaborasi dengan salah satu mahasiswa bimbingan saya dan sedang dalam proses review”, ujar Bapak Gatot. Untuk Indonesia sendiri,

pertumbuhan jurnal internasional yang dipublikasi menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan walaupun masih kalah jika dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura. Salah satu penyebab rendahnya jumlah publikasi di Indonesia yaitu kurangnya jumlah peneliti yang biasanya merupakan dosen. Para dosen ini dibebani jam mengajar cukup banyak sehingga dosen tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendedikasikan dirinya dalam penelitian. Stakeholders perlu bekerja keras untuk meningkatkan jumlah jurnal internasional terindeks di Scopus dan Web of Science agar jumlah publikasi internasional meningkat sehingga tidak kalah dari Singapura, Malaysia dan Thailand. “Harapannya agar pimpinan perguruan tinggi membuat skema evaluasi atau penilaian yang dapat memotivasi dosen untuk menulis, pemberian insentif seperti konfersi kenaikan pangkat agar dosen menjadi lebih produktif menghasilkan artikel, dan minimal adanya kesetaraan untuk poin antara mengajar dengan publikasi artikel. Karena untuk publikasi sendiri memerlukan effort yang lebih besar dibandingkan mengajar. Jika kedua hal ini terpenuhi maka saya rasa cukup untuk bisa meningkatkan publikasi jurnal internasional”. Ujar Bapak Gatot. Beliau pun mengatakan agar para peneliti Indonesia dapat terus berupaya memperbaiki kualitas jurnal secara konsisten dan tak kenal lelah untuk memenuhi standar Scopus, serta bekerja secara tim dengan bantuan berbagai pihak terkait. Meski tidak mudah apabila terkendala pada minimnya sarana dan prasarana penelitian di Indonesia. Padahal sumber daya manusia peneliti Indonesia sangat unggul. Ini terbukti dengan berhasilnya penelitipeneliti Indonesia mempublikasikan jurnal ilmiah bereputasi internasional. (RN/SM)

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT EXPERIENCE

Wirausaha Muda Sebagai Aj

ada zaman globalisasi saat ini, Photobooth “Backdrop Paper Flowers” itu cukup teknologi selalu kita temui setiap luas, bukan hanya untuk pernikahan saja, tetapi juga hari, baik itu seputar informasi, untuk event-event lainnya. Meskipun persaingan di ekonomi, atau sosial budaya. Manfaat teknologi itu bisnis tersebut cukup sengit, tetapi ia tetap percaya sendiri sangat banyak salah satunya, yaitu dapat diri untuk bisa survive dengan membangun brand membantu dan membangun usaha atau bisnis “Backdrop Paper” menjadi pilihan utama dalam seperti memasarkan produk dan menggunakannya jasa Backdrop Paper Flowers. Fajar tidak fokus sebagai mata pencaharian. perang harga dengan pembisnis backdrop lainnya, tetapi Fajar lebih mengfokuskan ke customer value. Fajar Faisal Iskandar dengan latar belakang Menurut Fajar selaku wirausaha muda, bisnis pendidikan Ekonomi Koperasi dari menggunakan teknologi itu Fakultas Ekonomi UNJ, ia adalah banyak sekali keuntungannya. salah satu wirausaha muda yang menggunakan teknologi dalam Kita akui tren bisnisnya. ketika ia masih menginjak semakin cepat berubah akibat sekolah dasar, ia mengawali teknologi yang semakin mudah, usahanya dari berjualan pernak memanfaatkan teknologi pernik seperti kalung, gelang, dan tersebut sebaik mungkin, tetapi lainnya. Lalu ketika menginjak jangan terlena dan bergantung SMA, ia mencoba menjadi reseller dengan teknologi tersebut, di salah satu distro. Pada saat misalnya, ketika menjual produk kuliah, ia sempat berjualan snack di Marketplace, Penjual harus (Foto: Doc. Pribadi ) keliling UNJ. dapat membangun database pembeli disana, ketika marketplace tersebut Setelah itu, Fajar mencoba berwirausaha mengalami bangkrut atau rugi, penjual tetap lain, yaitu budidaya lele. Ia belajar langsung dengan mempunyai database pembeli. Jangan sampai petani lele berpengalaman agar hasil yang dimiliki seperti kasus “BBM”. Ketika tren BBM menurun dan maksimal. Selain budidaya lele ia pun berwirausaha beralih ke platform lain, banyak wirausaha kecil yang dengan membuka angkringan. Dalam hal kehilangan data base pembeli karena hanya tahu berwirausaha, Fajar sudah mencoba beberapa jenis pin bbm saja, tanpa tahu nomer handphone, email model bisnis terutama dari cashflow perhari, project, dan data lainnya. Teknologi dapat mempermudah dan periode. Kini Fajar fokus untuk membangun segala hal apapun. bisnis Photobooth “Backdrop Paper Flowers” yang menggunakan teknologi sebagai bisnisnya, karena ia Pada zaman sekarang semua orang ingin fokus di niche market atau lebih fokus terhadap ingin mudah, praktis, dan murah. Teknologi sangat market yang spesifik.Fajar tertarik membangun membantu semua hal tersebut. Kesulitan dalam bisnis tersebut karena melihat pasar pada bidang membangun bisnis berbasis teknologi maupun

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT EXPERIENCE

Jadikan Teknologi ang Bisnis tentang chatbot dan AI. Seminar dan workshop tersebut dapat dijadikan sebagai pelajaran dan bekal untuk memulai bisnis dengan menggunakan teknologi, serta hal tesebut akan membuat kita tetap bisa survive di industri ini. Dalam mengahadapi persaingan bisnis, Fajar berpesan agar para pembisnis tetap update tetang segala perubahan dan tren, belajar dari senior di meetup, komunitas, gathering, dan yang pasti tetap semangat menjalankan bisnis. Ketika menjalankan bisnis atau usaha, harus fokus pada apa yang ada di depan mata. Jadikan kegagalan-kegagalan yang pernah dialami menjadi guru berharga dan semangat untuk Untuk mengetahui tips dan trik dalam melakukan banyak hal yang lebih baik lagi. (FR) membangun bisnis berbasis teknologi bisa (ADA) memulai dengan belajar teknologi-teknologi masa kini seperti internet dan aplikasi-aplikasi yang bergerak pada bidang tertentu. Akan tetapi, Fajar ingin menekankan bahwa semangat juang dalam berusaha agar bisnis yang akan dijalankan sesuai dengan harapan. Hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis berbasis teknologi adalah jangan membuka bisnis teknologi di sektor yang sudah mempunyai market leaders, seperti membuat bisnis e-commers dan sistem transportasi online. Pasti akan sulit untuk bersaing dengan brand yang sudah ada. Namun, manfaatkanlah platform untuk menaikan penjualan dan aktivasi produk yang akan dipasarkan dan lebih memilih bisnis teknologi niche market atau market spesifik. Bisnis yang menggunakan teknologi agar tetap bertahan dalam menghadapi perkembangan (Foto: Doc. Pribadi ) zaman, yaitu tetap mengikuti segala perkembangan dengan mengikuti webinar, meetup, seminar dan banyak belajar dari para senior, misalnya, pada tahun 2017 banyak yang menyelenggarakan workshop yang menggunakan teknologi, yaitu bagaimana para wirausaha tersebut membangun sebuah brand. Menjadi brand yang dapat dikenal dan dipercaya oleh customers. Karena pada dasarnya, setiap customer pasti menginginkan produk yang murah, tetapi yang murah tidak memberikan jaminan akan produk dan hasil yang sesuai. Oleh karena itu, dalam berbisnis, Fajar berinvestasi untuk sebuah kualitas produk dan hasil produk yang sesuai dengan sumber daya manusia dan tenaga ahli guna menjamin kualitas yang sesuai dan untuk membuat customers terpenuhi dan puas akan kebutuhannya.

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT EXPERIENCE

SNEAKERS CLEAN

“Usaha cuci sepatu”, mungkin sebagian orang belum mengetahui tentang usaha tersebut. Seorang mahasiswa D3 Manajemen 2015 FE UNJ yaitu Wildan Ihsan, dapat mengubah kebiasaan mencuci sepatu menjadi sebuah peluang usaha. Usaha ini diberi nama “sneakers clean” yang berdiri sejak Agustus 2014 dengan modal awal Rp500.000. Prospek pasarnya mulai dari remaja–dewasa, semua bisa menggunakan jasa tersebut. Ketika ditanya latar belakang usahanya, dengan santai Wildan menjawab “Kalau boleh jujur gara-gara diputusin pacar. Jadi waktu diputusin pacar, gue galau berkepanjangan, daripada gue galau gak jelas terus depresi dan dikhawatirkan berujung ke hal-hal negatif, akhirnya gue melakukan aktivitas rumah, salah satu nya bersihin sepatu. Kebetulan gue suka dan banyak koleksi sepatu. Nah, gue lihat peluang di situ, kok sepatu gue pada kotor dan gue sering ngebersihin, kenapa gue gak berusaha nyuciin sepatu orang terus dikasih fee gitu sih.” Jasa yang ditawarkan oleh sneakers clean juga beragam, yakni ada pencucian topi, tas, dan juga repaint warna sepatu yang sudah luntur. Untuk harga yang ditawarkan juga bervariasi, mulai Rp50.000 untuk sneaker, topi Rp70.000, tas Rp80.000, dan repaint sekitar Rp140.000. Sneaker clean juga mempunyai karyawan yang dibagi ke beberapa cabang, diantaranya Solo, Bogor, dan Jogja. Selain membuka cabang diberbagai daerah, sneakers clean juga merambah dunia aplikasi yang dinamai clean collective by sneakers clean. “Alhamdulillah 2 minggu lalu kita baru tanda tangan kontrak dan dapat sekitar $10.000 untuk pendanaan aplikasi”, jawab Wildan sambil tersenyum.

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

Untuk omset perbulan sendiri, Wildan hanya menjawab bahwa omset yang ia dapat fluktuatif, “Yaaa kisaran bisa mentraktir teman, membahagiakan orang tua, dan buat ade sekolah”. Sneakers clean membuka order melalui instagram dan aplikasi yang bernama clean collective dengan operasional dari jam 08.00–20.00 WIB. “Kunci suksesnya yaitu tetep fokus sama satu tujuan, sampe usaha itu berjalan buat lu, dan pokoknya jangan latah sama trend“ tutur Wildan saat ditanya mengenai kunci sukses yang ia pegang selama ini. Diakhir wawancara, Wildan berpesan kepada anak muda agar tidak menghabiskan waktu mudanya untuk percintaan. “Karena masa muda cuma sekali, jadi gunakan untuk hal yang bermanfaat. Ada pepatah bilang, semua orang punya jatah gagal, nah makannya kita habisin jatah gagal itu di masa muda” tutup Wildan. (IDY/ SM)

(Foto: Doc. Pribadi)

ALL ABOUT EXPERIENCE

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

INFO BE studi akhir beserta dokumen yang disebutkan di atas dalam bentuk hardcopy (print out) ditujukan kepada PT. Mizan Publika Jl. Jagakarsa Raya No. 40 RT07/RW04 Jagakarsa, Jakarta Selatan. Proposal diterima paling lambat tanggal 31 Maret 2018. easiswa ini terbuka bagi mahasiswa semester Pengumuman penerima Beasiswa Mizan akan akhir dari jenjang pendidikan S1 hingga S3 dilaksanakan paling lambat akhir juli 2018. untuk pendanaan tugas akhir studi (skripsi, tesis, dan disertasi). Berikut adalah tata cara pelaksanaan dari beasiswa Mizan 2018, yaitu: Tema Penelitian: Studi keislaman ditinjau dari berbagai aspek (filsafat, sosial, politik, ekonomi, budaya, sejarah, teknologi, Sains, dan lain-lain). ada tahun ini, Data Print kembali melanjutkan program beasiswa yang diperuntukkan bagi Persyaratan: pelajar dan mahasiswa. Dana beasiswa Data 1. Merupakan Warga Negara Indonesia; Print terbagi menjadi tiga nominal yang besarnya 2. Beasiswa ditawarkan bagi mahasiswa yang yaitu Rp250.000, Rp500.000, dan Rp1.000.000. melakukan penelitian untuk studi akhir (skripsi, Pemberian dana beasiswa dilakukan satu kali tesis, dan disertasi); bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian 3.Peserta mengirimkan proposal skripsi, tesis, dan berdasarkan esai, prestasi, dan keaktifan peserta. disertasi yang telah disetujui dan direkomendasikan oleh pembimbing, dekan fakultas (Direktur Persyaratan Umum : Program Pascasarjana); 4. IPK minimum 2.75 untuk mahasiswa program 1. Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP/SMA Sarjana (S1) dan minimum 3.0 untuk mahasiswa dan perguruan tinggi untuk jenjang D3/D4/S1 program Pascasarjana (S2 dan S3) yang dibuktikan 2. Terlibat aktif di kegiatan/organisasi di sekolah atau perguruan tinggi dengan transkrip nilai terakhir; 5. Pemilihan berkaitan dengan tema-tema keislaman 3. Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal bisa dari bidang studi /jurusan apapun 6. Sebelumnya tidak pernah mendapatkan Beasiswa 4. Tidak sedang menerima beasiswa lain 5. Penerima beasiswa di periode 2 tahun lalu tidak Mizan; 7. Proposal yang masuk akan menjadi milik panitia dapat menjadi penerima beasiswa di periode 1 tahun ini dan tidak dikembalikan; 8. Dewan redaksi Mizan akan melakukan seleksi 6. Setelah memenuhi persyaratan, dapat melakukan awal dari proposal terpilih yang selanjutnya akan pendaftaran secara online melalui www. beasiswadataprint.com dinilai oleh dewan juri; 9. Karya pemenang akan dipertimbangkan untuk Jadwal Pendaftaran : diterbitkan oleh Mizan. • Pendaftaran periode 1 : Januari – Juni • Pendaftaran periode 2 : Juli – Desember Tata cara pendaftaran: Peserta dapat mengirimkan proposal penelitian

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

ASISWA

Beasiswa Kementerian Komunikasi dan Informatika Kuliah S2 Luar Negeri untuk PNS dan Pegawai Swasta

P D

alam upaya memajukan dunia pendidikan di Indonesia, BCA turut memberikan beasiswa kepada mahasiswa/mahasiswi berprestasi yang sedang menempuh pendidikan di jenjang Sarjana (S1) semua jurusan di Perguruan Tinggi Negeri ataupun Perguran Tinggi Swasta, yang diberikan dalam rentang waktu maksimal 8 semester. Persayaratan Pendaftaran : 1. Mahasiswa/mahasiswi program Strata 1 (S1) 2. Telah menyelesaikan semester 2 3. IPK minimal (PTN 3,00 dan PTS 3,4) 4. Tidak sedang menerima beasiswa lain 5. Aktif dalam berorganisasi 6. Beasiswa ini bebas dari ikatan dinas apapun 7. Melakukan pendaftaran online melalui http:// www.bcafinance.co.id/beasiswa/ 8. Tahapan seleksi : â&#x20AC;˘ Tahap 1 : Penentuan 150 calon pemenang beasiswa â&#x20AC;˘ Tahap II : Penentuan 90 pemenang beasiswa yang berhak menerima Rp3.000.000/semester 9. Proses seleksi dilaksanakan oleh tim seleksi BCA Finance 10. Keputusan hasil final adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat Jadwal Pendaftaran : Pendaftaran biasanya dibuka sekitar bulan Juni

rogram beasiswa ini terbuka bagi Aparatur Sipil Negara di lembaga Kementerian dan lembaga Non-Kementerian bidang komunikasi dan informatika, yang meliputi biaya kuliah, uang saku, visa, asuransi, dan biaya transportasi pergipulang (PP) Persyaratan : 1. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) 2. Berusia maksimal 31 tahun pada tanggal 31 Desember 2018 3. Belum mendapatkan gelar S2 dan tidak sedang mendapatkan beasiswa lain 4. Melampirkan surat ijin pejabat yang berwenang (bagi Aparatur Sipil Negara) minimal setingkat pejabat eselon II 5. Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan perusahaan/dosen/tokoh masyarakat (bagi Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara) 6. Memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kerja atau Surat Rekomendasi Perusahaan 7. Persyaratan lebih lanjut dapat diakses melalui link http://indbeasiswa.com/2018/01/beasiswakominfo-pns-s2-luar-negeri.html atau menghubungi kontak berikut : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Jalan Medan Merdeka Barat No.9 Jakarta 10110 Telp/Fax : 021 â&#x20AC;&#x201C; 381 0678 Email : beasiswaln@mail.kominfo.go.id Tata Cara Pendaftaran: Dengan melengkapi berkas dokumen yang dibutuhkan, kemudian mendaftarkan diri secara online pada link beasiswa.kominfo.go.id. Batas waktu pendaftaran sampai dengan 24 Februari 2018.

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ORMATION ALL ABOUT FOR YOUR INF FO RMATION

INFORMASI LOMBA

Lomba Menulis Artikel Dana Desa dari Kementrian Desa dan BNI

Lomba yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang dana desa bagi masyarakat Timeline • Pendaftaran dibuka pada tanggal 1-15 Februari 2018, dengan mengunduh formulir pendaftaran di www.kemendes.go.id • Batas akhir pengumpulan artikel atau esai ialah pada tanggal 31 Maret 2018 pukul 23.00 WIB Syarat dan Ketentuan • Peserta merupakan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum • Memiliki kartu tanda penduduk, kartu mahasiswa, dan kartu siswa • Peserta mengirimkan karya paling banyak 3 artikel • Artikel asli, bukan terjemahan, tidak sedang dikirimkan ke pihak lain, tidak sedang menunggu pemuatan dari pihak lain EduCenter Blog Competition Tema yang diselenggarakan adalah “Edukasi sebagai kunci kemajuan bangsa” Mekanisme Lomba • Peserta wajib memasukan keyword “EduCenter”, “One Stop Education of Excellent” pada artikel blog yang dilombakan • Keyword di atas wajib mencantumkan hyperlink ke url http://www.educenter.id • Sertakan juga hastag #educenter • Artikel minimal terdiri dari 500 kata, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar • Artikel juga wajib mencantumkan minimal 1 foto/ gambar pendukung • Peserta wajib share artikel yang dilombakan ke sosial media masing-masing • Peserta wajib follow akun instagram @ educenterid • Ketentuan juri tidak dapat diganggu gugat Cara Pendaftaran Peserta wajib mengirimkan email dengan ketentuan sebagai berikut :

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

• Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar • Artikel ditulis pada format kertas A4, dengan margin kiri-atas-kanan-bawah masing-masing 2,5 cm • Artikel ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt, diketik spasi 1,5 • Tebal artikel 4-15 halaman, tidak termasuk riwayat hidup di bagian akhir artikel • Artikel dikirim dalam bentuk file MS. Word • Info lebih lanjut mengenai lomba dapat diakses melalui http:// belmawa.ristekdikti. go.id/wp-content/ uploads/2018/01/ Juknis-lombapenulisan-dana-desa. pdf

• Subjek : EduCenter Blog Competition • Body : o Nama Lengkap : o Nomer HP : o E-mail : o Alamat : o Akun Facebook : (link) o Akun Twitter : (link) o Link artiker blog yang dilombakan o Kirim ke email marcomm@educenter.id Hadiah : Pemenang akan diumumkan melalui instagram EduCenter pada tanggal 31 Maret 2018 Juara 1 : IDR 5.000.000 + Sertifikat Juara 2 : IDR 3.000.000 + Sertifikat Juara 3 : IDR 1.000.000 + Sertifikat 10 pengirim artikel pertama mendapatkan Voucher Map senilai masing-masing Rp100.000 10 pengirim artikel berikutnya mendapatkan Voucher Map senilai masing-masing Rp50.000

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

Sustainable Development Goals’s 2017 (SDG’S 2017) untuk Ketimpangan di Indonesia Tahukah kalian apa itu SDG’s 2017? Masih banyak penduduk yang ternyata tidak mengetahui apa itu SDG’s 2017. Sustainable Development Goals’s atau disingkat SDG’s 2017 adalah 17 tujuan pembangunan berkelanjutan dengan 169 capaian terukur yang ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi. Ke 17 tujuan tersebut disepakati pada Agustus 2015, dan hingga menjadi agenda yang coba dicapai oleh seluruh negara anggota PBB untuk kehidupan manusia dan planet bumi yang lebih baik.

meskipun tidak signifikan, Dikatakan bahwa sumbangan terbesar garis kemiskinan di Indonesia berasal dari komoditas beras dan rokok. Hal ini menunjukan bahwa sebagian kekayaan penduduk digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan rokok, sehingga pertumbuhan kekayaan pada penduduk Indonesia tergolong rendah. Melihat adanya fenomena ini, tentunya menjadi pekerjaan rumah yang berat untuk pemerintah, karena apabila pembangunan di Indonesia dilakukan tanpa memperhatikan faktor pola hidup penduduknya, maka keadaan ini hanya bisa memperbesar ketimpangan ekonomi dan tujuan SDG’s tentunya Pada dasarnya SDG’s adalah mengenai akan sulit untuk dicapai. Quality of life, Environment, Justice and Equality. Ketiga SDG’s hadir dan diusung dengan harapan komponen utama ini menjadi titik poin yang harus kehidupan setiap penduduk suatu negara menjadi digarisbawahi. Dilihat dari keadaan perekonomian kehidupan yang baik, sejahtera, dan bahagia. 17 ataupun sosial politik, Indonesia memang masih tujuan tersebut diangkat agar psikologi penduduk harus membenahi dan meningkatkan usahanya suatu negara menjadi baik sehingga mampu untuk bisa mencapai titik poin utama dari SDG’s itu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu, sendiri. kita sebagai mahasiswa dan masyarakat Indonesia Hal lain menjadi perhatian adalah wajib membantu pemerintah agar 17 tujuan ketimpangan ekonomi di Indonesia, sebagai tersebut bisa tercapai. (RDRP) negara dengan ekonomi pancasila atau kerakyatan, tentunya ketimpangan ekonomi menjadi hal yang diperhatikan,tidak seperti negara yang dengan sistem ekonomi liberal. Berbicara mengenai ketimpangan ekonomi Indonesia, tahukah kalian bahwa Indonesia menjadi negara ke 4 dengan tingkat ketimpangan tertinggi di dunia. 20% pengeluaran orang terkaya bangsa ini mencangkup 40% pengeluaran di Indonesia. dan terakhir dikatakan bahwa koefisien gini Indonesia mencapai angka 0,394. Pada dasarnya ekonomi kita tumbuh dengan baik

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

CARA JADI ECOTIPS MAHASISWA BERPENGHASILAN

engeluaran seorang mahasiswa itu tidaklah sedikit, contohnya untuk membeli buku, kegiatan di kampus, keperluan untuk tugas, dan masih banyak lagi. Nah jangan khawatir, jangan galau, jangan gundah, jangan risau karena ecotips kali ini akan berbagi tips mendapatkan uang tambahan agar kita sebagai mahasiwa tidak hanya meminta uang terus pada orangtua. Penasaran? Yuk simak tips nya!

disini adalah bagimana kamu mempromosikannya. Sangatlah seru jika hobi tersalurkan dan mendapat tambahan uang dari hobi tersebut.

4. Jadi Jastip (Jasa Titip) Pernah dengar kata Jastip atau jasa titip? Hal ini mulai ramai terdengar semenjak artis ibukota membuka usaha kue yang hanya ada dibeberapa daerah saja. Nah jastip ini cocok banget untuk mahasiswa yang ingin memiliki tambahan uang jajan. Cara kerjanya 1. Jadi Pengajar Privat pun mudah. Tidak hanya jasa titip kue yang sedang Kamu harus giat mencari informasi lowongan marak, tetapi banyak juga jasa titip outfit dari brand pengajar privat. Sudah banyak nih mahasiswa luar dan lain-lain. Tertarik? yang dapat penghasilan dari mengajar privat ini loh. Kamu ingin jadi seperti mereka? Yuk cari cari 5. Jadi Kru di Kegiatan Luar Kampus informasi sebanyak banyaknya. Banyak acara-acara besar yang memerlukan banyak kru, tips nya adalah banyak mencari informasi 2. Jadi Reseller Online seputar acara besar di kota kalian. Seperti Pekan Buat kalian yang gemar belanja online, pasti ingin Raya Jakarta yang diadakan saat mahasiswa libur memiliki online shop sendiri? Nah kalian bisa nih semester, kalian bisa mendaftarnya. Wah lumayan jadi reseller online shop. Banyak mahasiswa yang bukan, liburan tapi mempunyai penghasilan? suksesnya berawal dari reseller ini. Karena dengan modal yang sedikit dan cara kerjanya cukup mudah Demikianlah 5 cara jadi mahasiswa yang yang tentunya kalian bisa dapat untung yang berpenghasilan.Sebelum memulai sesuatu, jangan lumayan menambah isi dompet. Mau coba? lupa berdoa dan niat yang tulus. Semoga ecotips ini bermanfaat, tunggu tips selanjutnya hanya di 3. Jadikan Hobi Menjadi Uang ecotips. (AS) Buat kamu yang memiliki hobi membuat sketsa, hobi desain, hobi ilustrasi, dan punya kreatifitas tinggi? Beruntung banget karena sekarang ini sudah banyak mahasiswa yang membuka jasa desain, jasa seketsa foto dan sebagainya. Hal yang terpenting

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT ACTIVITIES

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT ACTIVITIES

EconoChannel merupakan satu-satunya organisasi di Fakultas Ekonomi yang bergerak dalam bidang jurnalistik. Sebagai lembaga pers mahasiswa di Fakultas Ekonomi, EconoChannel tentunya berperan menyampaikan informasi berupa berita atau hal terkait lainnya yang ada di sekitar kampus. Berita tersebut disuguhkan dalam sebuah tulisan yang berbentuk artikel, opini, maupun esai yang akan dimuat dalam website, buletin, dan majalah EconoChannel. EconoChannel bukan hanya untuk mereka yang menyukai dunia jurnalistik saja, tetapi lebih dari itu, cakupan EconoChannel sangatlah luas, mengajarkan banyak hal mengenai organisasi, komunikasi, hingga public speaking untuk para anggotanya. Sebagai lembaga pers satu-satunya di Fakultas Ekonomi, EconoChannel memiliki banyak ciri khas yang mampu membedakannya dengan lembaga lain yang ada di gedung L Fakultas Ekonomi, salah satu ciri khas dari EconoChannel yang sangat menarik perhatian yaitu kartu pers mahasiswa. Kartu ini digunakan sebagai idenditas pers anggota EconoChannel. Dengan adanya kartu pers ini, anggota EconoChannel mendapatkan kemudahan dalam melakukan peliputan. Dengan kartu pers

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

mahasiswa, anggota EconoChannel diberi akses lebih untuk mempublikasikan suatu acara, baik dalam mewawancarai narasumber, maupun dalam meliput suatu kegiatan khusus. Untuk menjadi anggota dari Lembaga Pers EconoChannel sangatlah mudah. Tidak seperti lembaga lainnya, EconoChannel memiliki alur pengaderan yang berbeda. Calon anggota baru EconoChannel diwajibkan untuk mengikuti rangkaian Sekolah Pers EconoChannel atau yang biasa dikenal sebagai SPEC. SPEC ini diadakan oleh EconoChannel selama tiga hari dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan menulis, cara mengedit naskah, pelatihan fotografi, hingga cara mendesain majalah. Apabila calon anggota baru telah dinyatakan lolos setelah mengikuti rangkaian SPEC, kemudian diharuskan untuk mengikuti seleksi wawancara yang merupakan sesi terakhir dari pengkaderan calon anggota baru. Setelah SPEC dan sesi wawancara terlewati, calon anggota baru akan diberitahukan mengenai informasi kelulusan menjadi anggota baru dari Lembaga Pers Mahasiswa EconoChannel.

ALL ABOUT ACTIVITIES

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FE UNJ adalah salah satu lembaga eksekutif di Fakultas Ekonomi Universitas Negri Jakarta yang berada di gedung L. BEM FE UNJ berfungsi sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi masyarakat Fakultas Ekonomi yang ada di Universitas Negeri Jakarta. Ada beberapa hal yang membuat lembaga eksekutif ini menarik diantara lembaga yang lainnya, salah satunya yaitu karena proker-proker dari BEM FE UNJ itu sendiri yang menunjukkan kualitas SDM nya yang mumpuni, dan juga BEM FE UNJ tidak pernah ketinggalan dalam membuat kajian-kajian yang sedang hangat diperbincangkan oleh publik.

di BEM FE UNJ yang menjadikannya berbeda dengan lembaga-lembaga lain. Tidak hanya itu, BEM FE UNJ tahun ini juga banyak memiliki sistem baru yang diterapkan dengan harapan bahwa BEM FE UNJ ini menjadi milik semua masyarakat FE, bukan hanya milik segelintir golongan.

Dengan semangat perubahan yang baru inilah berharap bahwa BEM FE UNJ ini adalah milik semua masyarakat FE, dan kita sadar bahwa berdiam diri saja tidak akan bisa untuk membuat FE jadi lebih baik lagi. Jadi bagi masyarakat FE yang ingin bergabung di BEM FE UNJ ini syaratnya sangat mudah. Pertama, pastinya harus Yang membedakan BEM FE UNJ mengikuti agenda pengaderan terlebih dahulu dengan lembaga lainnya yang ada di gedung L, yaitu PKMP dan kemudian PKMF. Kemudian, ikuti yaitu untuk tahun 2017 ini BEM FE UNJ membuat segala prosedurnya mulai dari pengisian berkas, banyak gebrakan baru melalui acara GRAND wawancara, dan lain-lainnya. Apabila semua telah FESTIVALnya, BEM FE UNJ hadir dengan GRAND diikuti, tunggu pengumuman resmi dari pihak BEM FESTIVAL 1.0 yang akan menjadi ciri khas BEM FE UNJ. Jadi, tunggu apalagi? Ayo bergabung di BEM FE UNJ dan harapannya untuk kedepan, GRAND FE UNJ agar perubahan ke arah yang lebih baik FESTIVAL ini dapat terus dilanjutkan serta terus dapat kita rasakan bersama. berinovasi lebih baik lagi untuk para penerus BEM FE UNJ di periode selanjutnya. Begitu juga dengan logo baru dari BEM FE UNJ yang telah disahkan beberapa bulan yang lalu dapat membuat ciri khas

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT ACTIVITIES

BEMP AKUN BEM Prodi Akuntansi Layaknya OSIS, BEMP Akuntansi hadir sebagai wadah bagi seluruh mahasiswa akuntansi. Kepengurusan BEM Prodi akuntansi dibagi menjadi beberapa ranah. Ada departemen edukasi yang membawahi perihal prestasi mahasiswa dan kegiatan bidang akademik. Lalu, biro kestari yang menangani perihal dokumen dan berbagai macam administrasi BEMP Akuntansi. Disusul departemen KESMA (Kesejahteraan Mahasiswa), yang terdiri dari: keagamaan, olahraga, seni, dan advokasi. Juga, departement HT sebagai orang yang bekerja untuk menyebarkan informasi seputar akuntansi dan kegiatan BEMP Akuntansi. Adapula departemen kaderisasi yang bertugas untuk menjaga seluruh anggota dan mewarisi generasi setelahnya. Terakhir, biro DANUS sebagai sumber keuangan BEMP

Akuntansi. Selain itu, ada juga badan pengurus harian inti yang terdiri dari ketua, wakil, sekretaris, dan bendahara. BEM Prodi akuntansi selalu mengusung kerjasama dalam balutan kekeluargaan, lho! Kamu berminat menjadi bagian BEMP Akuntansi? Ikuti proses seleksi berkas administrasi dan wawancaranya. Jangan lupa pastikan dirimu lulus PKMP, ya! Selamat Berjuang, sahabat akun!

BEMP EA

BEM Prodi Ekonomi dan Administrasi Siapa yang tidak mengetahui tentang BEMP E&A? Mahasiswa ekonomi di UNJ pasti mengetahuinya. Opmawa ini terkenal dengan ciri khas budaya organisasinya yang baik, terlebih berbagai acara yang diselenggarakannya banyak memberikan ilmu yang sangat bermanfaat. Bedanya BEMP E&A dengan organisasi lainnya di gedung L yaitu jika Himpunan Manajemen memiliki alumni yang luar

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

biasa dan yang siap turun tangan ketika ada suatu agenda, BEMP Akuntansi yang selalu menurunkan sifat profesionalisme, berbeda dengan BEMP E&A yang diturunkan oleh generasi sebelumnya adalah akhlak, dimana E&A sebagai prodi kependidikan yang memang harus menanamkan akhlak yang baik. Banyak manfaat yang akan didapatkan ketika bergabung dengan BEMP E&A, salah satunya kita dapat memaksimalkan peran diri sebagai mahasiswa yaitu â&#x20AC;&#x153;agent of change, moral force, social control, dan iron stockâ&#x20AC;?. Untuk menjadi anggota BEMP E&A, harus melewati proses regenerasi atau pengaderan pengurus BEM E&A yang dimulai pada tahap seleksi berkas administrasi hingga tahap wawancara.

ALL ABOUT ACTIVITIES

HIMA MANAJEMEN Himpunan Mahasiswa Manajemen Himpunan Mahasiswa Manajemen merupakan salah satu Organisasi Pemerintah Mahasiswa (Opmawa) yang berada di Fakultas Ekonomi. Berbeda dari Opmawa lainnya yang sudah berubah menjadi BEM Prodi, HIMA Manajemen tetap mempertahankan nama Himpunan Mahasiswanya. Hal tersebut disebabkan karena Himpunan Mahasiswa Manajemen UNJ berada di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Manajemen seluruh Indonesia. Selain itu, HiMa Manajemen menaungi dua prodi, yaitu Prodi S1 dan D3 Manajemen.Hal yang menarik dari HiMa Manajemen adalah adanya sebuah acara bertaraf nasional yaitu, Management Event. HiMa Manajemen memiliki kelebihan, yaitu karena berbentuk suatu himpunan mahasiswa, sistem kerjanya tidak mudah diubah pada tiap

periodenya. Proses regenerasi atau pengaderan pengurus Himpunan Mahasiswa Manajemen dimulai dari mencari bibit mahasiswa baru aktif pada saat masa pengenalan akademik (MPA). Kemudian melihat keaktifan mahasiswa tersebut dalam keikutsertaan menjadi panitia pada acara yang diselenggarakan HiMa manajemen. Proses yang terakhir adalah pembukaan pendaftaran pengurus baru HiMa Manajemen. (DR)

BPM

Badan Perwakilan Mahasiswa Badan Perwakilan Mahasiswa atau BPM merupakan salah satu lembaga yang menarik, karena dengan mengikuti BPM, kita bisa mengetahui bagaimana bentuk dan sistem lembaga lain, BPM membuat landasan mereka bekerja, bpm yang mengawasi mereka bekerja, dan BPM juga menjadi wakil dari suara-suara mahasiswa yang ingin organisasi eksekutif di fakultasnya berkembang. Hal yang

membedakan BPM dengan lembaga lain, yang pertama fungsinya. BPM FE UNJ memiliki 4 fungsi, yang bisa dilihat lebih lengkapnya di www. bpmfeunj.wordpress.com. Lalu yang kedua, yaitu perekrutannya. Tidak seperti organisasi lain yang menggunakan interview, BPM memberikan syarat dengan mengisi formulir yang ada, dan mencari dukungan dari mahasiswa lain untuk bisa terpilih menjadi anggota BPM. Ciri khas dari BPM yaitu “Palu Sidang” dan “Angket Mahasiswa” karena 2 hal tersebut adalah hal yang akan sering ditemui seandainya kamu berada dalam lingkungan legislatif kampus. Alur pengkaderan BPM FE UNJ yaitu mengikuti PKMP di prodi masing – masing, dan mengikuti PLMF (Pelatihan Legislatif Mahasiswa Fakultas).

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT ACTIVITIES

BSO KSEI KSEI Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Fakultas Ekonomi UNJ adalah lembaga yang berfokus kepada studi ekonomi islam. KSEI selalu mengadakan acara, kajian dan seminar dengan tema ekonomi islam, sehingga banyak mahasiswa fakultas ekonomi dan mahasiswa fakultas lain yang tertarik dengan acara â&#x20AC;&#x201C; acara yang diadakan oleh KSEI. Pembeda KSEI dengan lembaga gedung L lainya yaitu lembaga yang secara khusus mempelajari tentang ekonomi islam hanyalah KSEI. Selain jaket atau almet, jargon tentang Ekonomi Syariah juga menjadi ciri khas lembaga ini. Jika kalian mahasiswa fakultas ekonomi ingin belajar dan mengetahui lebih luas seputar ekonomi islam kalian wajib menjadi anggota KSEI. KSEI juga sering mengadakan kajian â&#x20AC;&#x201C; kajian ekonomi islam,

tujuannya adalah agar menambah pengetahuan tentang ekonomi islam yang lebih luas lagi bagi anggota KSEI. Jika kalian ingin menjadi anggota KSEI, kalian wajib mengikuti Diklat Ekonomi Islam (DEI). DEI adalah salah satu alur dari pengaderan KSEI yang dilakukan di luar kampus UNJ.

BSO Al-IQTISHODI

Badan Semi Otonom Al Iqtishodi Badan Semi Otonom Al Iqtishodi yang lebih sering dikenal Iqtishodi adalah satu-satunya lembaga kesilaman di Fakultas Ekonomi yang bergerak dibidang dakwah. Lembaga ini menjadi organisasi yang mewadahi warga FE dalam menyiarkan agama Islam. WISE (Wisata Islam Ekonomi) dan IE (Iqtishodi Explore) merupakan proker yang menjadikan Iqtishodi sebagai lembaga yang menarik, selain itu KAFE (Kajian Islami Fakultas Ekonomi) yang dilakukan setiap hari kamis menjadi penambah kemenarikan pada lembaga ini. Perbedaan Iqtishodi

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

dengan lembaga lainnya yaitu dari budaya yang ada, Iqtishodi menerapkan budaya islami dimana selalu mengingatkan untuk sholat diawal waktu kepada lembaga lain maupun kepada antar anggota Iqtishodi. Iqtishodi juga memiliki ciri khas lho! Yaitu adanya penguatan ghirah alias semangat bagi para anggota seperti SAQTI (Silaturahmi Iqtishodi). Mengapa harus menjadi bagian dari Iqtshodi? Kamu yang ingin menambah pengalaman baru seputar memperdalam Islam, kamu bisa gabung dilembaga ini. Karena dilembaga ini kamu bisa dapet ilmu dan menambah keislaman mu. Tak hanya manfaat untuk diri sendiri, karena di Iqtishodi kamu diajak untuk menebar manfaat kepada sekitar mu. Untuk alur pengkaderan Iqtishodi, yaitu dengan memilih 2 departemen atau biro yang diinginkan seperti Departemen Learning Center atau Biro Maisyah. (ADF)

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT LITERATURE BERITA FE TERKINI

Sekolah Mawapres untuk Fakultas Ekonomi Berprestasi

restasi di kalangan mahasiswa menjadi suatu keharusan atau kebutuhan yang penting untuk diraih. Bukan hanya untuk menjadi pembuktian kualitas diri seorang mahasiswa, tetapi juga menjadi tuntutan universitas. Mahasiswa yang banyak meraih prestasi akademik maupun non akademik, akan secara langsung menunjukan keunggulan, dan kompetensi individu maupun sosial nya. Diharapkan pula mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar, dengan prestasi dan karya yang dibuat. Hal ini sepertinya juga menjadi perhatian khusus Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia. Kemenristekdikti mengadakan seleksi nasional mahasiswa berprestasi yang seleksinya dimulai dari tingkat fakultas, universitas dan puncaknya adalah pada tingkat nasional. Untuk fakultas ekonomi sendiri, tidak pernah absen dalam mengirim mahasiswa berprestasi tingkat fakultas untuk berlaga di tingkat universitas. Dan tahun ini, dalam rangka mendukung

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

mahasiswa FE untuk menjadi mahasiswa berprestasi di tingkat fakultas, universitas maupun nasional, dibentuklah sekolah mawapres yang diselenggarakan oleh mawapres FE tahun 2017 lalu. Sekolah mawapres dibentuk oleh lima pemenang mahasiswa berprestasi fakultas ekonomi tahun 2017, dengan susunan kepanitiaan yaitu Umma Saâ&#x20AC;&#x2122;idah sebagai ketua, Anna Afifah sebagai sekertaris dan bendahara, Hestianna sebagai koordinator acara, Ida Nuraini sebagai koordinator humas, publikasi, dan dokumentasi, dan Rima Rosiana sebagai koordinator konsumsi. Kegiaatan ini juga didukung penuh oleh Wakil Dekan III Kemahasiswaan dan Kasubbag Kemahasiswaan. Pembentukan sekolah mawapres dilatarbelakangi oleh semangat panitia dan pihak fakultas yang ingin mendorong semangat mahasiswa FE agar bisa ikut dalam ajang perlombaan mawapres tahun ini, dan dikarenakan memang peminat mahasiswa berprestasi di FE masih terbilang rendah. Sekolah mawapres ini

ALL ABOUT LITERATURE baru dibentuk pada bulan Januari lalu. Sekolah ini diperuntukan untuk seluruh mahasiswa FE angkatan 2015, 2016, dan 2017. Tujuan dibentuknya adalah untuk lebih meningkatkan kepedulian mahasiswa FE mengenai mawapres, mengenalkan bagaimana ajang perlombaan mawapres di fakultas maupun universitas, dan juga untuk mempersiapkan mahasiswa dalam ajang pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat universitas hingga nasional. Adapun agenda dalam sekolah mawapres diawali dengan pembukaan sekolah mawapres oleh para pembicara, yaitu Dina Chaerani, S.Pd yang merupakan mawapres utama UNJ 2016, dilanjutkan kelas karya tulis ilmiah dengan Agus Wibowo, S.Pd.I, M.Pd sebagai narasumber, dan kelas public speaking yang akan segera dilakukan pada bulan Februari, kemudian diakhiri dengan penutupan kelas mawapres. Pembukaan telah diadakan pada tanggal 12 Januari lalu, dengan tujuan memperkenalkan apa itu mawapres sekaligus memotivasi mahasiswa untuk maju sebagai mahasiswa berprestasi. Pembukaan ini dihadiri oleh kurang lebih 30 orang mahasiswa FE. Selanjutnya diadakan rangkaian kegiatan lainnya yaitu kelas karya tulis ilmiah. Kelas ini dihadiri oleh kurang lebih 20 orang mahasiswa mulai dari angkatan 2017 hingga 2015.

diri mahasiswa dalam public speaking berbahasa inggris. Adanya sekolah mawapres dengan banyak rangkaian kelas, acara tersebut disambut baik oleh mahasiswa, terlihat dari banyaknya mahasiswa yang mendaftar dalam sekolah tersebut. Sudah tiga puluh lebih mahasiswa FE yang mendaftar, peserta terdiri dari tiga program studi yang ada di fakultas ekonomi dari angkatan 2017 hingga 2015. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa, karena meskipun mereka tidak mendaftar dalam perlombaan mahasiswa berprestasi, mereka bisa memanfaatkan ilmu yang diberikan untuk persiapan pemilihan mawapres di tahun depan, dan juga bisa menjadi bekal dalam meningkatkan skill dan kualitas diri mahasiswa dalam bidang keilmuan.

Sejalan dengan tanggapan positif yang diberikan oleh peserta, tanggapan baik juga didapatkan dari pihak fakultas yang berpendapat bahwa acara ini merupakan suatu kegiatan yang tepat untuk dilakukan, dalam rangka mendukung terpilihnya mahasiswa FE sebagai mahasiswa berprestasi di tingkat universitas maupun nasioanal. Untuk teman-teman mahasiswa yang ingin mengikuti kelas mawapres tahun depan, bisa mencari infromasi lebih lanjut dengan follow akun instagram Badan Eksekulif Mahasiswa program Dalam kelas karya tulis Ilmiah, Agus studi masing-masing Wibowo selaku narasumber menyampaikan Salam prestasi! (RDRP/SFR) secara detail tentang bagaimana kriteria karya tulis ilmiah yang baik, beliau juga memotivasi mahasiswa untuk mau belajar menulis karya tulis ilmiah, dan menjelaskan berbagai referensi yang bisa digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Dalam kelas karya tulis ini, mahasiswa juga diberi gambaran mengenai penelitian maupun riset yang nantinya bisa digunakan untuk kepenulisan karya tulisnya. Selain kelas karya tulis ilmiah, sekolah mawapres juga akan membuka kelas publik speaking yang akan dilaksanakan pada bulan Februari. Dalam kelas ini, akan disampaikan materi mengenai bagaimana berbicara atau publik speaking bahasa inggris yang baik, mengenalkan mosi bahasa inggris, dan meningkatkan kepercayaan

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT LITERATURE CERPEN

KEPER GIAN AYAH M

asa remaja adalah masa-masa di mana kita bisa meluangkan waktu untuk bermain, berkumpul dan tertawa bersama teman-teman sebaya.Tetapi hal itu tidak dirasakan oleh Kayla Anggraini, dibandingkan bermain atau sekedar berkumpul bersama temanteman. Dirinya lebih baik memilih untuk menjaga ayahnya yang sedang sakit. Ayah Kayla sudah tiga tahun terakhir ini terbaring di ranjang tempat tidur, karena penyakit stroke yang menyerang tidak kunjung sembuh. Ayah Kayla hanya mengonsumsi obat yang dibeli di apotek, dulu memang ayah pernah dirawat di rumah sakit tapi karena kurangnya biaya menyebabkan ayah harus rela keluar dari rumah sakit. Sementara ibu Kayla mencari nafkah dengan berjualan gado-gado di depan rumah, itu pun kadang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT LITERATURE Kayla, di mata gurunya adalah anak yang pintar dan rajin. Ia juga pernah menjuarai lomba cerdas cermat untuk mewakili sekolahnya pada tingkat provinsi. Berkat prestasi yang diraih Kayla, menjadi perhatian juga bagi kepala sekolah yang telah mengharumkan nama sekolah. Meski begitu, Kayla tidak pernah sombong dan tetap rendah hati. Ia tidak sungkan untuk mengajarkan jika ada temannya yang mengalami kesulitan di dalam mata pelajaran apapun. Hari itu adalah hari di mana Kayla dipanggil untuk menghadap kepala sekolah, “Kayla sangat disayangkan sekali siswa berprestasi seperti kamu tidak lanjut ke perguruan tinggi negeri. Apa kamu tidak berminat untuk melanjutkan studimu?” Ujar bapak Bobi. “Ya Saya juga ada keinginan pak tapi bagaimana ya pak, biaya yang menjadi kendala apalagi mengingat ayah Saya yang sedang terbaring sakit di rumah”. “Saya akan daftar kan kamu untuk program beasiswa di salah satu perguruan tinggi tapi itu bisa membuatmu jauh dari kedua orang tua. Bagaimana apakah kamu berminat?” Ujar bapak Bobi sambil meyakinkan Kayla. Kayla pun diam sejenak seraya berfikir, karena inilah jalan satu-satunya ia bisa melanjutkan studinya tapi ada satu hal yang menjanggal di pikirannya yaitu ayahnya. Kayla pun berkata, “Baiklah pak, Saya pikirkan terlebih dahulu nanti Saya akan kabari bapak lagi”. “Baiklah saya tunggu keputusan mu nak” Ujar Pak Bobi.

Dua bulan kemudian setelah kelulusan dan pengumuman beasiswa. Kayla pun akhirnya telah dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di luar Jakarta. Hari ini pun tiba, hari dimana Kayla hendak berangkat ke perguruan tinggi tersebut, Kayla merasa senang bercampur sedih karena harus tinggal jauh dari orang tuanya. Setelah mengemasi barang-barangnya Kayla berpamitan kepada kedua orang tuanya. “Bu, yah doakan Kayla ya, Kayla pamit”. “Iya ibu dan ayah pasti akan selalu mendoakanmu, kamu harus rajin belajar ya dan jangan lupa kabari ibu dan ayahmu setiap saat”. Kayla pun berpamitan kepada ayah dan ibunya dengan mencium punggung tangan kedua orang tuanya. Diperjalanan Kayla merasa sedih dan rindu kepada kedua orang tuanya, terutama kepada ayahnya. Ketika sudah sampai di tempat tujuan, telepon genggam Kayla pun berbunyi. Ternyata ada telepon masuk dari ibunya. “Haloo nak, nak ayah kamu nak”. “Haloo Bu ayah kenapa bu?” Kayla gemetar dan panik. “Ayah kamu sudah tiada”. Seketika itu juga Kayla tidak mampu menopang tubuhnya untuk berdiri, dirinya jatuh dan air matanya pun turun membasahi pipinya. Penyesalan pun ada pada dirinya karena dirinya belum sempat membahagiakan ayahnya. Tapi apalah daya umur tidak bisa diprediksi, kini ayah Kayla telah pergi dengan cepat meninggalkan dunia dan Kayla. (DON)

Setelah pulang sekolah, Kayla pun menemui ibu dan ayahnya untuk memberitahu kabar mengenai penawaran beasiswa dari kepala sekolah. “Gimana ya Bu Kayla bingung”, tanya Kayla kepada ibunya. “Sudah lebih baik kamu terima saja beasiswa itu, kesempatan kaya gini kapan lagi coba, ibu dan ayah pasti sangat bangga melihat kamu nantinya bisa sarjana, benarkan yah?”. Ayah kayla pun mengangguk menandakan bahwa setuju dengan saran yang diberikan ibu. “Baiklah kalau itu permintaan ayah dan ibu, Kayla akan menerima penawaran beasiswa itu”. Kayla pun lalu memeluk ibu dan ayahnya.

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT LITERATURE

PESAN UNTUK FAKULTAS EKONOMI

eruntuk Fakultas Ekonomi, saya harap bisa lebih merangkul mahasiswanya dan meningkatkan mutu pembelajarannya sehingga meningkatkan eksistensi dari mahasiswa serta Fakultas Ekonomi di UNJ itu sendiri, dan terlebih lagi untuk meningkatkan pemanfaatan fasilitas yang ada, FE JAYA!! - Zukhviriangga (Akuntansi 2016)

emoga Fakultas Ekonomiku yang tercinta cepat memiliki gedung sendiri sehingga mahasiswa nya saat berpindah matakuliah tidak harus jalan menyusuri teriknya matahari yang indah di siang hari. - Cicilia Septiani (Pendidikan Akuntasni 2016)

ertama harapan saya untuk Fakultas Ekonomi semoga sarana dan prasarananya lebih diperhatikan .Lalu yang kedua adalah dipermudahkannya birokrasi FE dalam mengadakan acara, seperti dipermudahlkan dalam hal perizinan. Dan yang terakhir harapan saya dari Fakultas Ekonomi itu agar mahasiswa nya lebih peka dan lebih perduli terhadap isu - isu yang terjadi di dalam kampus maupun luar kampus. -Alvin Fajar (Manajemen 2016)

emoga Fakultas Ekonomi lebih bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, baik sarana maupun prasarananya. Dengan berbagai Grand Event yang terdapat pada masingmasing prodi maupun fakultas sendiri, semoga lebih bisa terus membanggakan Fakultas Ekonomi kedepannya. Dan dapat menjadi suatu pelengkap bagi Fakultas Ekonomi, dengan mendukung dan ikut serta dalam berbagai Grand Event yang ada. Habibah Arianti Syahak (Manajemen 2015)

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT LITERATURE

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT CORNER

REFERENSI FILM Black Panther Tayang : 16 Februari 2018 (USA) Sutradara : Ryan Coogler Genre : Action, Drama, Sci-Fi

ilm ini merupakan film pendatang baru keluaran Marvel dan juga merupakan salah satu film tahun 2018 yang paling ditunggu oleh pecinta film superhero. Tokoh utama film ini sudah diperkenalkan terlebih dahulu pada film “Captain America: Civil War”, jadi mungkin banyak yang sudah tahu bagaimana sifat dan khas dari Black Panther. Film ini menceritakan kisah T’Challa yang pulang ke kampung halaman setelah kematian ayahnya. Dia pulang kerumah untuk menggantikan posisi ayahnya untuk menjadi raja Wakanda untuk lebih jelasnya silahkan saksikan trailer-nya.

Untitled Deadpool Sequel Tayang : 1 Juni 2018 (USA) Sutradara : David Leitch Genre : Action, Comedy, Adventure

ilm action komedi ini adalah salah satu film yang paling kamu tunggu bukan? Setelah kesuksesannya pada film pertamanya, Marvel tak membutuhkan waktu lama untuk menayangkan lanjutannya. Film terpopuler ini akan memberi tawa pada tahun 2018 dan kamu harus menonton film terlaris ini di bulan Juni mendatang.

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

Ant-Man and the Wasp Tayang: 29 Juni 2018 (UK) Sutradara: Peyton Reed Genre : Action, Adventure, Sci

etelah tiga tahun sequel film “Ant-Man” (2015) akan dirilis. Pecinta film superhero seperti superhero Marvel pasti tak sabar menunggu film ini.Dengan melihat judulnya saja sudah terlihat berbeda. Hal itu menambah rasa penasaran orang - orang pastinya. Film ini menceritakan tentang Scott Lang yang harus menjadi seorang ayah sekaligus superhero Ant-Man, dia mendapatkan misi yang mendesaknya, di samping itu The Wasp sedang mencari rahasia dari masa lalunya. The Nun Tayang : 13 Juli 2018 (USA) Sutradara : Corin Hardy Genre : Horror, Mystery, Thriller

ilm horor yang akan mengahantui tahun 2018 salah satunya adalah “The Nun”. Film ini adalah salah satu film horor terbaik yang akan tayang tahun 2018. Tokoh horor pada film ini mungkin sudah tidak asing lagi jika kalian penggemar film horor.Ya, benar tokohnya adalah Valak. Sebelumnya, Valak menjadi hantu pada film “The Conjuring 2” (2016) yang menjadi viral dimana - mana dan menjadi film terlaris, yang akhirnya dibuatkan filmnya sendiri.Film ini bercerita tentang seorang pastor Burke yang dikirim ke Roma untuk penyelidikan terkait kematian seorang biarawati (nun). IDY/SFR

ALL ABOUT CORNER

REFERENSI BISNIS

ntuk kalian mahasiswamahasiswa aktif, tidak harus terus-menerus berpikir soal pelajaran di tempat kuliah, ada baiknya jika mindset berbisnis kalian mulai dimiliki dari sekarang. Dengan memiliki mindset berbisnis tentu saja membuat seorang mahasiswa-mahasiswi bisa berpikir lebih kritis, dan tentunya tidak hanya selalu berpikir untuk mencari pekerjaan tetapi mindset kalian untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang luas akan terbangun. Selain itu, dengan memulai bisnis sejak dini juga bisa melatih kemandirian kalian, tidak meminta uang lagi kepada orang tua, dan justru sebaliknya, kalian yang memberikan uang kepada orang tua. Yuk kita simak tiga referensi bisnis di bawah ini yang bisa kalian coba untuk memulai usaha:

a. Mengajar Les Privat Tidak semua usaha harus mengeluarkan uang untuk memulainya dan usaha ini juga mudah untuk dilakukan. Usaha ini adalah mengajar les privat, yaitu dengan menyalurkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan yang kalian miliki, kalian bisa gunakan untuk menghasilkan uang. Jadi tidak ada salahnya jika kalian mencoba untuk mengajar les privat, karena penghasilan guru privat dapat dibilang lumayan. Selain itu, mengajar les privat juga merupakan suatu pekerjaan yang mulia, karena pekerjaannya yang mendidik dan mengajarkan kebaikan atau pelajaran yang bermanfaat bagi orang banyak.

b. Membuka Jasa Ketik Jika kalian mempunyai bakat mengetik cepat, kalian bisa jadikan kemampuan tersebut untuk menjadi sumber pendapatan kalian. Kesibukan mahasiswa-mahasiswi dikampus, cenderung membuatnya malas untuk mengetik jika ada tugas. Jadi, kalian bisa ambil peluang untuk membuka usaha dengan membuka jasa ketik, selain berguna dan bermanfaat untuk orang banyak, bayarannya juga lumayan karna biasanya dibayar perhalaman.

c. Membuat Kerajinan Tangan Buat kalian yang mempunyai hobi kreatif dengan keahlian yang telah kalian punya, kalian bisa membuat kerajinan tangan menjadi sesuatu yang unik, lucu, dan memiliki nilai guna. Kalian bisa jadikan kemapuan ini sebagai bisnis awal kalian. Pada zaman modern seperti ini banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadikan hasil karya kalian menjadi sebuah bisnis yang bisa dikelola secara mandiri di rumah. Tidak harus memiliki modal yang besar dan memanfaatkan barang-barang bekas kalian bisa membuat berbagai kerajinan tangan yang memiliki nilai jual. Untuk memasarkan produknya kalian bisa menggunakan social media untuk mempromosikan berbagai produk kerajinan tangan yang kalian buat. (LE) (ADA)

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT CORNER Bagi kamu yang suka bikin power point presentasi, rekomendasi template ini cocok agar presentasi kamu semakin menarik, Berikut beberapa template random yang sudah didownload dari berbagai sumber di internet. Masing â&#x20AC;&#x201C; masing template dibawah ini mewakili beberapa suasana dan kondisi, kamu punya template andalan? Jangan sungkan untuk berbagi ya kawan...

REKOMENDASI TEMPLATE

Deneb Blue

Hecate

Ini sangat cocok buat kamu yang suka dengan banyak warna, di dalam template ini ada beberapa slide yang desainnya keren dan cocok buat kamu yang kekinian. Dominasi warna ungu sangat serasi dengan warna - warna ornamennya, jika kalian menggunakan template ini diusahakan warna untuk tulisannya jangan lupa disesuaikan ya...

Ceres

Untuk kamu yang berjiwa lembut dan menyukai suasana yang nyaman, template ini sangat cocok untuk kamu. Desainnya yang lembut dan kalem ini tentunya tidak membosankan untuk dilihat.

Rosalind

Regozine

Gestrude

Mmm... template yang ini cocoknya untuk presentasi formal, contohnya digunakan saat rapat atau diskusi formal, tetapi bisa juga kamu gunakan untuk presentasi yang santai tapi terarah.

Kamu tipe yang suka kerapihan dan terstruktur? Rekomendasi template ini sangat cocok buat kamu, yang praktis dan langsung tertuju pada point presentasi kamu.

Kembali pada alam memang membuat kita menyatu dengan lingkungan ya ternyata, untuk kamu yang suka keindahan alam, template ini sangat menarik perhatian loh. Desain pada template ini membuat kamu teringat akan suasana alam, alam disini bukan hanya pohon saja tetapi bisa juga dengan keindahan pantai seperti slide diatas, slide lainnya juga tidak kalah menarik karena ada flora dan fauna juga, dan yang pastinya adalah manusianya sebagai pelaku kehidupannya.

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

Desain template ini cocok untuk kamu yang gaul banget, desainnya yang terkesan simpel dan warnanya yang tidak monoton membuat kita tidak bosan melihat power point dengan tenplate ini.

Sudah siap untuk dipuji karena kemahiran memilih template untuk waktu yang tepat? Yuk perluas pengetahuan kita di era yang serba modern ini. (EVI) (SFR)

ALL ABOUT CORNER

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

GALERI FOTO

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

GALERI FOTO

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

ALL ABOUT CORNER

Sejarah Pers

ejarah pers nasional diawali dengan terbitnya koran mingguan â&#x20AC;&#x153;Medan Prijajiâ&#x20AC;? pada tahun 1907 yang didirikan oleh RM Tirto Adhi Soerjo dan Raden Djokomono, setelah sebelumnya seluruh media massa dipegang kendali oleh Belanda dengan tujuan agar bangsa pribumi mengorganisasi diri untuk menghadapi pihak asing. Pejuangan kemerdekaan melalui pers terus berlanjut hingga datangnya masa penguasaan Jepang. Saat itu semua media pers langsung berada di bawah pemerintahan militer Jepang sebagai alat propaganda Jepang melawan sekutu. Koran berbahasa Belanda dilarang terbit pada masa pendudukan Jepang, tetapi kondisi tersebut dimanfaatkan pers untuk meratakan penggunaan bahasa Indonesia ke seluruh pelosok tanah air. Bahkan orang Indonesia juga mendapatkan latihan pengelolaan pers yang nantinya berguna pada masa pasca kemerdekaan. Masyarakat internasional memberikan simpati terhadap kemerdekaan RI yang diserukan tanggal 17 Agustus 1945, karena media pers yang terus mengobarkan api kemerdekaan. Bahkan ketika Inggris dan Belanda mencoba kembali menguasai Indonesia, media terus gencar dengan perlawanan mereka untuk mempertahankan kemerdekaan. Setelah masa revolusi dan Republik Indonesia diakui oleh dunia internasional tahun 1948, pers diahadapkan dengan permasalahan yang pelik antar pribumi karena adanya ketegangan sosial yang tinggi. Tokoh-tokoh berlomba mengisi jabatanjabatan yang tersedia dalam pemerintahan, padahal

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

institusional politik belum berjalan. Fungsi pers pun berubah menjadi alat perjuangan kelompok partai atau aliran tertentu sehingga melupakan tugasnya sebagai pembangun karakter nasional. Pada masa demokrasi terpimpin, yaitu saat Soekarno menjabat sebagai presiden pertama Indonesia (1959-1965), pers ditugasi untuk menggerakkan aksi-aksi massa yang revolusioner. Lalu pada masa orde baru, pers menjadi alat vital untuk mengomunikasikan pembangunan masa itu. Jika ada pers yang mengkritik soal pembangunan, maka media yang melakukan pemberitaan akan memperoleh tekanan. Hal tersebut sangat mengekang kebebasan pers. Kebebasan pers bisa diperoleh kembali pada masa reformasi tahun 1998. Pada masa itu, mulai bermunculan media baru selain media cetak dan televisi, yaitu media online. Pada masa itu muncul juga UU RI No. 40 Tahun 1999 tentang pers yang membahas kebebasan pers serta mengakui dan menjamin hak memperoleh informasi dan kemerdekaan mengungkapkan pikiran serta pendapat sesuai dengan hati nurani, sebagai hak manusia yang paling hakiki. Selain itu undangundang ini juga memberikan kebebasan kepada wartawan untuk memilih organisasi wartawan sekaligus menjamin keberadaan Dewan Pers.

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018

EconoChannel

Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Gedung L101C Kampus A Universitas Negeri Jakarta Jalan Rawamangun Muka, Rawamangun, Jakarta Timur 13220

EconoChannel | Edisi 23 / Februari 2018