MAJALAH ECONOCHANNEL EDISI 30: EKONOMI KREATIF

Econo Channel

Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ

SAPA REDAKSI

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat dan karunianya kepada kami dalam rangka menyelesaikan majalah EconoChannel edisi ke-30. Terima kasih kami sampaikan kepada jajaran dekan dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta atas saran dan kritik yang diberikan untuk kemajuan EconoChannel juga kepada seluruh teman-teman EconoChannel yang terlibat atas bantuan, usaha, kerja keras, dan waktunya dalam penyelesaian majalah ini.

Di Indonesia, bidang ekonomi kreatif atau ekraf sudah dikembangkan sejak tahun 2006, pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hingga saat ini, hal tersebut masih terus berlanjut, bahkan dalam Statistik Ekonomi Kreatif 2020, terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif. Oleh karena itu, majalah EconoChannel ke-30 akan membahas lebih lanjut mengenai “Ekonomi Kreatif” di Indonesia dari sebagian subsektor yang ada.

Semoga dengan disajikannya artikel yang menarik dan narasumber yang ahli pada bidangnya, majalah EconoChannel edisi ke-30 dapat dijadikan teman baik bagi pembaca di ruang bacanya. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk proses menuju arah yang lebih baik.

: Meta Bara Berutu, S.E., M.M PENERBIT : EconoChannel

: Hana Zahida

Litbang : Rima Oktapiani, Akram Zhafran, Aliza Estu Pramesty, Farrah Ladiva Kurniawan, Sahdia Safitri, Suherlin Mulyana Sari, Zelda Aura Hidayat Putri.

Redaktur : Aulia Rahma, Aura Chitra, Gusti Muazarah Putriwangi, Kania Hani, Nur Andini Auliani, Tasya Nilayanti.

Reporter : Salma Putri Yulizar, Aliefa Cindy Prastika, Dinda Virgia Yurendira, Mita Rahmadewi, Muchammad Yusran F.I., Raisa Dika Febrindayanti, Vivin Apriyanti Zain.

Illustrator : Ratmelia Sari, Ade Aprilia Sasi Lestari, Fira Vanka Lintang Kusuma, Lutfia Anisa Cahyaningsih, Muhamad Lutfiansyah Ibrahim, Mutiara Nur Romadani, Nur Muhammad Ilham Erwana, Nurvanny Agustyana.

Layouter : Suci Ramadhan, Athirah Delfi Arthamevia, Aurellia Regina Putri, Romaulina Agatha Aurelia, Sahli Nurdin, Silvia Harviana, Syafira Frijunita.

Fotografer : Siti Sarah Nurul Ilmi, Arifa Nesia Putri, Farid Hidayatulloh, Graita Nur Fajrin, Kensa Cahya Aliffia, Nurul Izzah Az Zahra Ichtiar, Wening Handayani.

Editor : Rahmadiani Irsy, Ajeng Sela Pramesti, Ika Anggreiny, Natasya Azzahra, Riva Dwiantari, Sylvania Arsa Nurhaliza, Via Amira Kusumah.

Hidup Pers Mahasiswa!

Salam Redaksi, Farah Kamila Huri

Penanggung Jawab : Hana Zahida Pemimpin Redaksi : Farah Kamila Huri

KONSELOR

PEMIMPIN ORGANISASI

EconoChannel adalah satu-satunya lembaga pers mahasiswa yang berada di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta dan bergerak secara independen. Telah berdiri sejak 5 Mei 2005, dibangun sebagai wadah mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri sesuai minat dan bakat mereka pada bidang jurnalistik. Kami berada di tengah yang menjadi penyalur aspirasi mahasiswa, media komunikasi, dan penyebar informasi civitas academica, dan masyarakat FE UNJ. Terus konsisten dan berkomitmen untuk menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya, kemudian mengeluarkan output yang menginspirasi para pembaca dan dikemas sesuai perkembangan zaman sehingga EconoChannel akan terus eksis di lingkungan lembaga pers mahasiswa dan FE UNJ.

Menjadikan EconoChannel sebagai media utama pilihan civitas akademika FE UNJ 1. Meningkatkan kapabilitas anggota Econochannel dalam bidang jurnalistik

Menciptakan karya jurnalistik yang up to date dan terpercaya

Memperbanyak intensitas pertemuan rutin antar anggota EconoChannel

Membangun citra positif lembaga pers yang sesungguhnya

Menjalin hubungan yang baik dengan seluruh civitas akademika FE, UNJ, dan lembaga lainnya

E R W A L L “Sharing Information for Our Connection”

Pembina : Meta Bara Berutu

Pemimpin Umum : Hana Zahida

Wakil Pemimpin Umum : Pajriah

Sekretaris 1 : Puput Putry El Mushan

Sekretaris 2 : Happyta Falestiana

Bendahara 1 : Markhamah Alianti

Bendahara 2 :Aniendhya Azzahra Puri Prananta

Kepala departemen PSDM : Destin Ayu Rahmadhani

Wakil Kepala departemen PSDM : Elsa Salsabila

Kepala departemen HUMAS : Nabilah Afifah Rasya

Wakil Kepala departemen HUMAS : Shinta Nauli

Kepala Biro DANUS : Afifah Nurhayannah

Kepala Biro KESTARI : Radita Dayang Karuni

Kepala departemen REDAKSI : Farah Kamila Huri

Redaktur : – Aulia Rahma – Aura Chitra Azzahra – Gusti Muazarah Putriwangi – Kania Hani Musyaroh – Nur Andini Auliani – Tasya Nilayanti

Kepala Sub Departemen Ilustrator : Ratmelia Sari

Kepala Sub Departemen Reporter : Salma Putri Yulizar

Kepala Sub Departemen Foto : Siti Sarah Nurul Ilmi

Kepala Sub Departemen Layouter : Suci Ramadhan

Kepala Sub Departemen Litbang : Rima Oktapiani

Kepala Sub Departemen Editor : Rahmadiani Irsy

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

tantangan bagi para pelaku usaha industri kreatif, yakni daya beli masyarakat yang menurun, kerugian, dan bahkan mengalami gulung tikar. Walaupun demikian, pemerintah Indonesia tidak tinggal diam untuk mengatasi tantangan tersebut. Upaya yang dilakukan pemerintah bagi pelaku usaha tersebut, yakni program pendampingan, pelatihan, hibah, pemanfaatan teknologi digital, serta berkolaborasi dengan lembaga yang mampu mengakses dan meningkatkan industri kreatif.

Puji syukur marilah senantiasa kita sanjungkan kehadirat Allah Swt. Tuhan yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan Rahmat,Taufik, Hidayah, dan Inayah-Nya kepada kita semua. Syukur alhamdulillah telah diterbitkannya Majalah Econochannel edisi ke-30 yang bertemakan “Ekonomi Kreatif”.

United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menjelaskan bahwa ekonomi kreatif adalah konsep yang terus berkembang dibangun atas interaksi antara kreativitas manusia dan ide-ide dan kekayaan intelektual, pengetahuan, dan teknologi. Ekonomi kreatif menjadi dasar industri kreatif. Industri kreatif dapat berupa periklanan, arsitektur, seni dan kerajinan, desain, mode, film, video, fotografi, musik, seni pertunjukan, penerbitan, penelitian & pengembangan, perangkat lunak, permainan komputer, penerbitan elektronik, dan TV/radio adalah urat nadi ekonomi kreatif.

Ekonomi kreatif merupakan bidang yang sedang banyak diminati kalangan muda di Indonesia, dimana kalangan muda tersebut bisa mengembangkan ide-ide kreatifnya untuk bisa dijadikan inovasi pengembangan, terkhusus untuk sektor ekonomi. Peran industri ekonomi kreatif menjadi harapan baru dan menjadi dasar yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Hal ini juga berkesinambungan untuk bisa mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan.

Namun, dampak negatif pandemi COVID-19 yang dirasakan menjadi salah satu

Pendidikan tinggi mempunyai andil untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa dalam menghadapi persaingan ekonomi global, dengan berperan aktif dalam mendorong inovasi, kreativitas, serta mendorong masyarakat yang mengerti cara pengelolaan bisnis. Pekerjaan di masa depan ditandai dengan tuntutan untuk terus-menerus melakukan inovasi, perbaikan berkelanjutan, dan pembelajaran berkelanjutan. Dengan kata lain, sumber daya manusia kita harus memiliki kompetensi yang terukur dan terstandardisasi.

Di era ekonomi kreatif, infrastruktur dan segenap aktivitas ekonomi dengan sendirinya harus disesuaikan dengan karakteristik ekonomi kreatif, yaitu adanya basis pengetahuan yang menunjang inovasi, adanya mekanisme koordinasi yang menjamin sinergi industri dan universitas, serta pembentukan kelembagaan yang memberikan akses pemodalan dan pranata perlindungan hukum untuk kekayaan intelektual. Pada akhirnya, inovasi merupakan napas dari keberlangsungan industri kreatif di Indonesia. Jika inovasi dan kreativitas dapat berjalan beriringan maka ekonomi kreatif akan semakin mudah diwujudkan dan menjadi ekonomi di masa depan yang memberikan kesejahteraan dan mendorong kemajuan bangsa.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Prof. Dr. Ari Saptono, SE., M.Pd.

PELUANG NILAI EKONOMI SEMAKIN NYATA BERKAT KESENIAN INDONESIA

Saat ini, perkembangan sarana dan prasarana di Indonesia sudah berkembang sangat pesat. Apalagi kita mengetahui bahwa Indonesia terkenal dengan keragaman budayanya. Selain teknologi, ekonomi juga semakin berkembang dengan pesat baik dari sistem, tindakan, maupun pemikiran sumber daya manusianya. Banyak aspek yang memengaruhi angka kestabilan ekonomi, salah satunya adalah seni. Sebelum membahas lebih jauh mengenai hubungan dari seni dan ekonomi, terdapat istilah baru yang dikenal oleh generasi saat ini, yakni ekonomi kreatif.

APA ITU EKONOMI KREATIF?

Ekonomi kreatif merupakan suatu konsep, pemikiran, dan sistem ekonomi yang mengandalkan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang sangat pesat. Adapun terdapat beberapa perbedaan persepsi mengenai arti dari ekonomi kreatif, salah satunya dari pihak @patriotfilmbekasi. Kak Muhammad Rizky Kurnia dan Kak Iqbal Maulana (Alan) memiliki pendapat yang berbeda mengenai makna dari ekonomi kreatif. Pandangan mereka terkait perkembangan ekonomi kreatif adalah saat ini ekonomi di Indonesia sudah mulai berprogres, ketika terdapat peraturan Undang-Undang yang baru disahkan pada tahun ini. Peraturan ini, membuat kru perfilman di Indonesia memiliki arti yang jelas dan membuat pekerjaan mereka menjadi punya nilai ekonomi. Seni berhasil membuat ekonomi di Indonesia meningkat dan menjadi salah satu aspek yang memengaruhi kestabilan ekonomi di Indonesia. Banyak sekali karya

yang bisa dikatakan sebagai seni, salah satunya adalah industri perfilman.

Dampak industri perfilman bagi ekonomi di Indonesia adalah banyaknya film yang tayang di bioskop yang membuat masyarakat membeli tiket film tersebut dan hal itu secara tidak langsung meningkatkan ekonomi Indonesia. Bagi sebagian orang, dampak perfilman bagi Indonesia itu tidak terlalu terlihat. Akan tetapi, bagi Kak Rizki dan Kak Alan yang menjadi bagian dari komunitas film, serta Kak Rizky yang pernah terjun di bidang industri perfilman, merasakan bahwa film ini memiliki dampak yang positif bagi kemajuan ekonomi Indonesia. Apalagi, teknologi yang berkembang pesat dan SDM di Indonesia sudah memiliki pemikiran yang kritis. Peluang perfilman ini semakin ada dan nyata dalam kehidupan

IQBAL MAULANA

kita. Tanpa kita sadari, film menjadi jembatan bagi negara dan masyarakat, khususnya yang bekerja di bidang industri perfilman. Akan tetapi, ada juga dampak bagi seseorang yang bekerja di bidang industri perfilman, yakni tidak adanya regulasi yang mengatur selama bekerja, seperti waktu jam kerja, gaji bersih yang diperoleh, atau tidak adanya tunjangan kesehatan karyawan. Karena saat ini sudah di era digital, maka dampak positifnya adalah terciptanya banyak lapangan pekerjaan baru.

Mengingat film menjadi salah satu aspek yang bisa meningkatkan ekonomi di Indonesia, tentunya ada beberapa kontribusi yang harus dilakukan baik dari industri perfilman maupun dari regulasi hukum yang berjalan di Indonesia, seperti saling menghargai antar kru pekerja film di tempat kerja dan peduli dengan isu-isu yang sering terjadi di tempat kerja, seperti pelecehan seksual. Peduli dalam artian kita berusaha untuk saling menjaga satu sama lain. Lalu, kontribusi dalam pengkaryaan misalnya, seperti para content creator di bagian promosi film, harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, isi konten harus bagus dan memastikan bahwa konten itu sampai ke publik agar masyarakat dapat teredukasi lewat karya konten tersebut.

Lalu, bagaimana cara untuk mempertahankan kualitas film agar tidak monoton dan tetap menjadi salah satu penunjang kestabilan ekonomi di Indonesia? Jadi, intinya kita harus konsisten. Konsisten dalam artian tetap mempertahankan isi dari film, kualitas gambar, atau audiovisualnya. Contohnya, seperti film horor berjudul “Pengabdi Setan” yang dibuat oleh Joko Anwar. Tujuan Joko Anwar membuat film tersebut karena ingin mengembalikan standar film horor di Indonesia dan berusaha tidak menampilkan hal-hal berbau sensualitas ke dalam film horor tersebut.

Bioskop menjadi media yang sangat tepat bagi para produksi film untuk meraih keuntungan. Kerja keras para produksi film tentunya harus didukung oleh pemerintah karena akan menjadi sia-sia jika pemerintah masih kurang peduli. Pemerintah minimal harus membuat peraturan tentang regulasi produser dan kru film.

Untuk penerapan seni dalam menaikkan ekonomi di Indonesia, bisa dikatakan ‘berhasil’ dan ‘belum berhasil’. Berhasil dalam sisi kreatifitas karena banyak sekali karya yang dibuat dan berhasil menambah jumlah orang yang minat untuk menonton, seperti film, web series, dan konten lucu di tiktok. Dikatakan belum berhasil dari sisi kesejahteraan manusia yang bergerak di industri perfilman, seperti tidak adanya regulasi yang jelas, tetapi ketika film atau karya tersebut berhasil, pemerintah datang ikut menyaksikan dan bahkan terkadang ikut mengklaim bahwa karya tersebut terdapat campur tangan dari pemerintah. (ACP/DVY/VAN/ANN/SR)

MUHAMMAD RIZKY KURNIA

Ekonomi Kreatif Melalui Pendidikan sebagai Pendongkrak Perekonomian

Pandemi COVID-19 yang kurang lebih berlangsung selama 3 tahun ini, sangat banyak merenggut pekerjaan maupun usaha masyarakat terutama di Indonesia sendiri yang menyebabkan tingginya jumlah pengangguran ataupun usaha yang gulung tikar. Pandemi COVID-19 dan tindakan untuk mencegah penyebarannya menimbulkan kontraksi ekonomi dunia yang parah. International Monetary Fund (IMF), memproyeksikan bahwa ekonomi global akan menyusut sekitar 4,4 persen pada tahun 2020 – resesi terparah sejak Perang Dunia ke-2. Dengan permasalahan ekonomi yang sedang terjadi saat ini, sejatinya sektor ekonomi kreatif memiliki prospek yang cerah terhadap perekonomian Indonesia. Pada tahun 2019, misalnya, nilai kontribusi sektor ekonomi kreatif kepada ekspor Indonesia mencapai 20 miliar dolar Amerika Serikat.

Menurut Dr. Agus Wibowo, S.Pd.I., S.Pd., M.Pd., salah satu dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri Jakarta, mengemukakan pendapatnya mengenai Ekonomi Kreatif, yaitu model ekonomi yang mengutamakan kreativitas terutama dikaitkan dengan teknologi dan informasi. Beliau memegang acuan pada Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 142 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional Tahun 2018 - 2025. Ekonomi Kreatif meliputi aplikasi dan game, game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, film, animasi, dan sebagainya.

Lalu, pentingnya pengembangan ekonomi kreatif jika dilihat melalui pendidikan itu sendiri tentulah sangat berperan penting, terutama di perguruan tinggi melalui ekonomi digital, pendidikan kewirausahaan, dan sejenisnya. Melalui pendidikan, ekonomi kreatif tidak hanya diinternalisasikan dan disosialisasikan, tetapi juga dikembangkan dalam artian, ketika nanti mahasiswa sudah memahami cara mengembangkan ekonomi kreatif tersebut sehingga bukan hanya tidak mungkin ekonomi akan berkembang pesat. Orientasi mahasiswa bukan hanya sekedar prodi yang dipilih saja, tetapi dengan memahami ekonomi kreatif, mereka bisa memilih pekerjaan sesuai passion apalagi jika didukung teknologi dan juga informasi.

Jika ditanya mengenai tantangan yang dihadapi berkaitan dengan proses perkembangan ekonomi kreatif, beliau menjawab bahwa tantangan utamanya adalah dari segi regulasi atau kebijakan yang ada, seperti yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 142 Tahun 2018 yang berisi tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional Tahun 2018 – 2025. Namun, dari peraturan tersebut tampaknya sampai hari ini belum ada regulasi ataupun kebijakan lain yang dapat menunjang terkait dengan perlindungan data bagi para pelaku ekonomi kreatif. Selain regulasi dan kebijakan, tantangan lain yang kita hadapi adalah ketersediaan infrastruktur yang dapat menunjang proses berkembanganya ekonomi kreatif karena seperti yang kita tahu, sebuah ekonomi kreatif sangat membutuhkan dan sangat ketergantungan terhadap infrastruktur yang lengkap. Keberadaan infrastruktur dalam ekonomi kreatif sangat dibutuhkan adanya, salah satunya adalah ketersediaan teknologi yang memadai khususnya dalam hal ketersediaan internet.

Adapun tantangan yang sering kali dihadapi dalam proses perkembangan ekonomi kreatif ini adalah kemampuan dari setiap pendidik yang belum memadai yang mengakibatkan kesulitan dalam hal menyosialisasikan ekonomi kreatif kepada para peserta didik yang tentu saja dapat menghambat proses perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Ekonomi kreatif memiliki keuntungan bagi kita. Dalam ekonomi kreatif, sebuah daerah yang tadinya tidak dikenal orang, tetapi karena memiliki potensi yang sangat menarik melalui ekonomi kreatif ini, daerah tersebut lambat laun akan menjadi daerah yang lebih dikenal banyak orang yang dapat menimbulkan sebuah kemakmuran bagi daerah tersebut. Tidak hanya dalam hal ekonomi, tentunya ekonomi kreatif akan sangat menguntungkan juga dalam bidang pendidikan, seperti yang kita tahu saat ini pembelajaran memiliki dua metode, baik secara manual maupun menggunakan teknologi. Pada penggunaannya, teknologi dalam hal pendidikan hasil pengaruh dari adanya perkembangan ekonomi kreatif ini akan sangat membantu para tenaga pengajar dalam mendidik para peserta didik.

Adapun cara yang paling efektif untuk menunjang keberlangsungan proses perkembangan ekonomi kreatif, yaitu melalui media pendidikan. Hal-hal yang dapat kita lakukan adalah menanamkan dalam diri peserta didik tentang ekonomi kreatif melalui sosialisasi baik secara eksternal maupun internal. Lalu, kita juga dapat membantu mengembangkan minat peserta didik dalam perkembangan ekonomi kreatif dengan meminimalisasi efek negatif yang ada. Selain cara efektif ini, solusi yang dapat kita lakukan untuk menghadapi tantangan dalam proses perkembangan ekonomi kreatif ini adalah memberikan pengertian kepada para peserta didik terkait dengan dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan ekonomi kreatif dan mengarahkan mereka agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif tersebut.

Sebagai calon pelaku ekonomi kreatif, kita harus berani mengambil kesempatan yang ada dengan meminimalisasi dampak negatif yang ada sedemikian rupa agar tetap berada dalam lingkup positif dalam dunia ekonomi kreatif. Dapat kita simpulkan, ekonomi kreatif harus dihadapi dengan hal-hal yang positif, seperti berani mengambil peluang, kebijaksanaan, inovasi, kreatifitas, dan memiliki literasi digital yang tinggi. Dengan begitu, ekonomi kreatif akan lebih mudah berkembang serta dapat memberikan dampak positif bagi kita. (MR/VA/AIV/ANN/SR)

Dr. Agus Wibowo, S.Pd.I., S.Pd., M.Pd

Digitalisasi, Tiket Industri untuk

Di era Revolusi Industri 4.0, mereka yang tidak bisa menjadikan digitalisasi sebagai sahabatnya perlahan-lahan tersingkir. Bagaimanapun juga, digitalisasi telah mengubah berbagai lingkungan bisnis di negara ini dari yang semula manual, menjadi proses otomatis dan hemat biaya. Peran digitalisasi ini menjadi suatu hal yang dinilai penting karena tanpa mengikuti arus digitalisasi, sebuah usaha yang kita bangun perlahan akan runtuh.

Peningkatan penggunaan media digital di masa pandemi menjadi peluang bagi para pelaku industri kreatif di Indonesia. Jangkauan yang diberikan oleh media digital tentunya sangatlah luas. Produk yang semulanya hanya bisa dipasarkan secara lokal bisa menjangkau ke lingkup nasional, bahkan internasional.

Menurut Muhammad Hafidullah, seorang Inkubator Bisnis Ruang 412 yang sebelumnya juga merupakan Co-Founder RWE Digital Agency, mengemukakan pendapatnya mengenai digitalisasi dalam sektor bisnis. Beliau berpendapat digitalisasi ini menjadi sebuah hal yang tidak bisa dihindari karena prosesproses bisnis saat ini harus mencantumkan digitalisasi.

Digitalisasi dapat dilaksanakan dengan beberapa cara, antara lain berperan dalam pengumpulan data, proses kreativitas, proses layanan bisnis, proses transaksi, dan pengelolaan pelanggan. Itu sebabnya ada begitu banyak aspek untuk digitalisasi. Beliau juga menjelaskan bahwa digitalisasi bukan hanya sebatas pada penggunaan komputer dan teknologi saja dalam prosesnya, tetapi berasal dari pemikiran digital manusia yang harus diikuti dan diarahkan.

Tentu saja, digitalisasi bisnis ini tujuannya tidak hanya untuk menggunakan teknologi sebagai pengganti tenaga manusia, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk menciptakan sistem yang saling otomatis dan terintegrasi. Selain itu, digitalisasi juga akan sangat membantu saat proses pengambilan keputusan. Hal ini karena setiap pengambilan keputusan akan diambil berdasarkan dengan data, bukan asumsi perseorangan.

Digitalisasi memberikan banyak manfaat. Pertama, dapat meminimalisasi kesalahan karena sebuah keputusan tidak didasarkan oleh sebuah asumsi, tetapi sebuah keputusan didasarkan oleh fakta yang terbaca melalui data. Kedua, dapat menghadirkan efisiensi karena setelah adanya digitalisasi, pekerjaan yang biasanya banyak dilakukan oleh sekelompok orang, dapat dikerjakan oleh beberapa orang saja. Ketiga, digitalisasi akan menawarkan jangkauan yang tidak terduga.

Muhammad Hafidullah

untuk Bersaing Secara Global

Digitalisasi ini sering kali dianggap tidak humanis. Hal ini karena proses digital akan memberikan dampak efisiensi terhadap sumber daya manusia. Menurut Hafidullah, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Proses digital dilakukan dengan tujuan memudahkan manusia terhadap proses yang berulang. Pengambilan keputusan akhir juga tidak bisa dilakukan secara digital, harus tetap melibatkan orang yang memahami hal tersebut untuk mengambil keputusan dari data-data yang ada.

Digitalisasi dalam suatu industri sangat penting karena dalam dunia industri, digitalisasi merupakan sebuah tiket untuk bersaing secara global. Digitalisasi dapat membuat suatu bisnis atau produk memiliki daya tawar ataupun daya saing yang lebih. Contohnya, UMKM lokal yang hanya bisa mengisi gerai-gerai lokal. Saat ini, setelah adanya digitalisasi teknologi, seperti penggunaan e-commerce ataupun lokapasar (marketplace), sebuah brand dapat dikenal oleh konsumen dari seluruh penjuru dunia.

Menurut Pak Hafidullah, perkembangan ekonomi digital di Indonesia saat ini sudah cukup berkembang dan masih bisa untuk ditingkatkan karena adanya bonus demografi. Hal itu terlihat dari beberapa data yang menunjukkan nilai transaksi yang sangat besar karena adanya digitalisasi. Selain itu, faktor yang membantu perkembangan digitalisasi di Indonesia adalah kemampuan dalam menyerap dan menggunakan teknologi dengan sangat cepat.

Pentingnya digitalisasi juga dapat dilihat dari kisah beberapa merek terkemuka yang menggebrak pasar Indonesia. Indonesia diam-diam telah menyaksikan

hidup dan matinya beberapa merek besar, salah satunya adalah Nokia yang pernah menjadi ponsel jutaan orang di Indonesia. Akan tetapi, seperti yang kita semua tahu, Nokia telah jatuh ke dalam idealisme. Nokia akhirnya terpaksa membunuh nama besarnya karena tidak ingin terjun ke arus digital.

Pemerintah telah melakukan beberapa hal untuk membantu mengembangkan industri kreatif, misalnya infrastruktur yang sangat berguna dalam mempercepat digitalisasi perusahaan. Hal ini tercermin dari infrastruktur merata yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Infrastruktur ini meliputi teknologi nirkabel, teknologi kabel, penyerapan cahaya, dan lainnya. Tentu saja, infrastruktur ini harus terus dikembangkan oleh negara untuk mengikuti perkembangan zaman.

Selain itu, pemerintah juga dituntut untuk mengembangkan masyarakat yang jumlahnya cukup besar. Kita bisa mengelompokkan masyarakat menjadi 2 sisi, yaitu pengguna dan produsen. Dari sisi pengguna, pemerintah harus terus mengampanyekan teknologi-teknologi yang tepat guna. Masyarakat harus bisa adaptif dengan teknologi yang terus berkembang. Jika hal ini tidak dilakukan, Indonesia akan kalah bersaing dalam lingkup global.

Sementara itu, pemerintah juga perlu menciptakan tenaga kerja yang terampil untuk memaksimalkan digitalisasi industri kreatif. Tentunya ini sangat diperlukan, mengingat tidak ada pemerintahan yang dapat berjalan sendiri tanpa personel yang mumpuni. Pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan insentif dalam bentuk penghargaan yang kompetitif.

Selanjutnya, support pemerintah sangat penting. Pemerintah harus bisa yang mempermudah aksesakses teknologi dengan perbankan,teknologi dengan akses modal,dan lain sebagainya.Namun,pemerintah juga harus memperhatikan sisi keamanan dari transaksi dalam dunia digital. Hal ini menjadi penting karena seluruh data yang masuk ke dunia digital memungkinkan untuk semua orang mengaksesnya.

Ketika masuk ke dunia digitalisasi produksi, pelaku usaha dapat mengawalinya dengan tidak sekedar mengikuti trend, tetapi dapat dimulai dengan memahami mindset digital dan pemilihan teknologi yang dapat digunakan untuk mendigitalkan produknya. Pemilihan teknologi yang tepat guna ini sangatlah penting. Menurut beliau, kita harus bisa adaptif dengan teknologi terbaru yang akan memudahkan pekerjaan kita dan tidak boleh terpaku pada satu teknologi karena terbiasa menggunakannya.

Selain itu, lakukanlah konsultasi ataupun bertanya kepada pihak-pihak terkait dengan mencocokkan pilihan-pilihan teknologi yang akan digunakan. Pelaku bisnis harus mengubah ekosistem bisnis, yakni berani berinvestasi dengan hal-hal yang terbaru. Contohnya, digitalisasi dalam transaksi tunai diubah menjadi menggunakan nontunai. Selanjutnya, dibutuhkannya komitmen para pelaku usaha untuk mengimplementasikan teknologi.

Dalam pasar digital, pelayanan konsumen merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pilihan produk dan produsen yang beragam membuat konsumen bebas memilih produk yang sesuai dengan keinginannya. Produsen harus siap melayani konsumen 24/7. Bila hal ini tidak dilakukan, konsumen bisa dengan mudah beralih ke kompetitor dengan pelayanan yang lebih baik.

Teknologi digitalisasi juga akan memudahkan pelaku usaha dalam mengantisipasi kecurangan yang terjadi. Salah satu hal yang dapat mengimplementasikan ini adalah penggunaan QRIS dalam setiap transaksi. Dengan menggunakan Qris, semua transaksi akan tercatat dengan sistematis. Tentunya ini juga akan memudahkan akuntan dalam melakukan tugasnya untuk mencatat seluruh transaksi.

Salah satu tips yang diberikan Pak Hafidullah untuk industri ekonomi kreatif adalah memiliki produk yang sesuai dengan segmentasi dan permasalahan konsumennya. Produk yang dibuat juga harus mempunyai nilai lebih dari kompetitornya. Nilai lebih ini bukan hanya sekadar pembeda dengan produk kompetitor, tetapi harus bisa memenuhi nilai yang menjadi kelemahan kompetitor.Tentunya, hal ini akan membuat konsumen dengan mudah memilih produk kita dibanding produk yang dibuat kompetitor.

Beberapa tips selanjutnya adalah menjaga pelayanan konsumen yang harus selalu prima, membangun relasi dengan pelaku usaha yang lain, dan selalu belajar dari orang-orang disekitar kita. Hal ini menjadi penting, mengingat hari ini sudah bukan waktunya lagi untuk selalu berkompetisi. Banyak merek besar yang semakin berkembang karena kolaborasi, salah satu contohnya adalah Gojek yang berkolaborasi dengan Tokopedia. (RDF/YI/RAH/SR)

Mengulik Potensi Desa Wisata, Mampukah Tingkatkan Ekonomi Kreatif?

Desa wisata merupakan desa yang memiliki potensi-potensi alam yang dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan di sektor pariwisata. Masyarakat dari luar desa dapat menikmati potensi-potensi yang telah diolah desa tersebut. Desa wisata juga memiliki pengaruh sendiri terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Jika dilihat dari bagaimana di Indonesia memiliki keberagaman budaya yang setiap daerah memiliki ciri khas masingmasing yang bisa dikembangkan menjadi wisata dan berdampak pada perekonomian masyarakat desa maupun negara. Desa wisata dapat memengaruhi perkembangan ekonomi kreatif yang ditinjau dari bagaimana potensi wisata atau keunikan yang ada di desa tersebut diolah, diberdayakan, dan dikenalkan ke masyarakat luas. Hal itu juga yang akan menentukan apakah desa wisata tersebut mampu menjadi desa wisata yang menghasilkan perekonomian atau tidak.

Menurut Kak Stefanie Natalia, masih banyak desa wisata yang belum dikenal masyarakat luas. Hal ini karena masyarakat lokal yang masih minim pengetahuan tentang pengolahan SDA. Lalu, beberapa desa yang tergolong terpelosok atau sulit dijangkau itu bisa menjadi masalah utama dan penghambat dikenalnya desa itu sendiri. Lalu, apa upaya yang dapat dilakukan? Menurut Kak Stefanie yang kebetulan sedang magang di Urban Village, mengatakan salah satu upayanya adalah membuat program branding desa, membuat konsep marketing, dan mengenalkan desa melalui social campaign, seperti membuat paket-paket wisata dan edukasi untuk masyarakat luas. Bahkan, wisatawan asing juga sangat membantu dalam mengenalkan desa ke masyarakat luas, tetapi hal ini tidak bisa dijalankan jika tidak ada kontribusi dari masyarakat lokalnya sendiri.

Desa wisata memiliki ciri khas berbeda-beda yang dapat memancing wisatawan untuk berkunjung. Kak Stefanie bersama UrbanVillage meninjau hal menonjol dari desa tersebut yang bisa menarik perhatian masyarakat sekitar dengan metode multisensory effect, di mana indra penciuman, penglihatan, perasa, dan pendengaran berperan dalam menentukan ciri khas sebuah desa wisata. “Contohnya desa A memiliki potensi untuk mengembangkan sektor penanaman tanaman eucalyptus, maka yang akan dilakukan branding pengalaman mengolah tanaman tersebut. Untuk penglihatan itu bisa dari potensi alam, seperti menjual view daerah-daerah tinggi. Lalu, pendengaran mengarah pada alunan lagu, kita bisa menjadikan ciri khas itu sebagai brand activationnya. Begitu juga soal perasa ya, tidak jauh-jauh dari makanan khas dari desa tersebut,” ungkapnya.

Stefanie Natalia S

Untuk menarik wisatawan dalam skala yang lebih luas, desa wisata tidak dapat hanya terpaku pada ciri khas mereka saja. Upaya pengembangan perlu dilakukan dengan membuat inovasi-inovasi baru yang tidak ketinggalan zaman dan mengikuti tren sehingga menciptakan pengalaman-pengalaman baru tanpa menghilangkan esensi asli dari desa tersebut. Contohnya, desa wisata yang dikenal dengan Curug yang indah cenderung memancing jenis wisatawan yang memang suka berenang, dan begitu sebaliknya. Orang yang tidak suka bermain air biasanya tidak berminat untuk datang ke sini. Untuk mengatasi hal ini, dibuatlah warkop atau tempat nongkrong yang asik dan membuat orang yang tidak suka berenang tetap dapat menikmati keindahan Curug tanpa harus menyebur, sehingga desa wisata ini dapat menarik berbagai jenis wisatawan, bahkan yang tidak suka bermain air sekalipun.

Berbagai ciri khas dari desa wisata ini, dibalut dengan teknik promosi yang segar dan menarik. Tanpa disangka berhasil menarik masuk banyak wisatawan, termasuk wisatawan dari mancanegara. Banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ini tentu saja akan berpengaruh pada pengenalan budaya-budaya lokal ke kancah internasional, sekaligus menambah pendapatan nasional melalui sektor pariwisata. Namun, para wisatawan mancanegara ini bisa juga menjadi bumerang bila masyarakat lokal tidak siap menyambut mereka. Ketidakhadiran pemandu wisata, ketidakramahan warga, atau tidak terawatnya desa dapat memberi kesan buruk bagi para wisatawan, sehingga Indonesia pun akan dinilai negatif oleh para wisatawan tersebut. Misalnya saja, di beberapa daerah Indonesia terdapat larangan maupun adat yang unik. Jika para wisatawan tidak diarahkan dengan baik, kemungkinan besar mereka akan merasa tak nyaman.

Maka dari itu, dibutuhkan kesiapan warga lokal agar mampu dan tahu bagaimana cara menghadapi berbagai jenis wisatawan. Untuk itu, sebelum sebuah desa wisata dibuka untuk umum, diperlukan pemberdayaan serta edukasi bagi masyarakatnya agar bisa menjadi tuan rumah yang ramah dan membuat para wisatawan nyaman. Edukasi dapat dilakukan melalui seminar, maupun sosialisasi secara berkala. Hasil dari seminar tadi dapat berupa program, seperti contohnya program di mana para wisatawan akan ditawarkan menginap di rumah warga dan dikenalkan dengan kegiatan sehari-hari di desa tersebut. Selain untuk menyiapkan para masyarakat agar dapat menjadi tuan rumah yang baik, edukasi juga diperlukan untuk menghindari kemungkinan masyarakat lokal ditipu oleh para pihak swasta/pribadi yang tidak bertanggung jawab dan hanya ingin mengeruk keuntungan pribadi saja tanpa memperhatikan kemajuan desa. (AZA/ZEL/KAN/ANN/SR)

Di era globalisasi ini, pertumbuhan industri kreatif di Indonesia semakin berkembang pesat sehingga pemerintah memberikan perhatian pada bidang industri kreatif. Ekonomi kreatif yang terus berkembang secara tidak langsung telah memberikan peluang bagi siapapun untuk terlibat didalamnya. Tak terkecuali mahasiswa yang turut andil di dalamnya sebagai kaum intelektual.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai perspektif mahasiswa dalam mengimplementasikan ekonomi kreatif, EconoChannel mewawancarai Muhammad Hidayatullah selaku founder Brighty Indonesia.

Muhammad Hidayatullah atau yang akrab disapa Kak Hidaya, memberi tanggapan bahwa ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi yang baru di era ini. Sejak dulu, ekonomi kreatif selalu berkembang sesuai dengan masanya dan menjadi faktor penentu mengenai cara mempromosikan sebuah produk. Beliau juga menambahkan bahwa ekonomi kreatif sangat penting karena jika kita tidak berinovasi dari segi kreativitas, maka kita akan tertinggal dengan perkembangan media, teknologi, dan cara.

Selanjutnya, kami bertanya mengenai ide-ide ekonomi kreatif seperti apa yang harus ada dalam diri mahasiswa sebagai awal pengembangan bisnis kreatif. Menurut Beliau, bisa melalui pengembangan

“Perspektif Mahasiswa dalam Mengimplementasikan Ekonomi Kreatif”

ide ataupun hal yang belum ada, kemudian diciptakan. beliau juga menambahkan, perkembangan teknologi memengaruhi kita dalam mengembangkan atau membuat sebuah inovasi yang berasal dari ide kreatif itu.

Untuk pertanyaan ketiga, kami bertanya mengenai bagaimana mahasiswa dapat menciptakan lapangan pekerjaan melalui bidang ekonomi kreatif. Beliau menjawab, mahasiswa dapat memulai dengan berpikir kreatif melalui hal-hal yang sederhana dan sudah ada, kemudian dikembangkan.

Selanjutnya pertanyaan keempat,mengenai upaya yang dilakukan untuk menghadapi hambatan dalam bisnis kreatif yang sedang dijalankan. Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan analisis SWOT terlebih dahulu, kemudian hasil tersebut dibuat bussiness model canvas. Poin dari bussiness model canvas tersebut selanjutnya dibuat road map 5-10 tahun. Beliau menambahkan, dalam menjalankan bisnis, semuanya harus berjalan dengan cepat seiring dengan pertumbuhan teknologi. Selain itu, pebisnis juga harus terus berinovasi dan beradaptasi.

Pertanyaan terakhir mengenai langkah yang perlu dilakukan untuk pengembangan ide kreatif yang sudah ditanamkan di awal. Dalam hal ini, Kak Hidaya menciptakan divisi bisnis development yang berisi stakeholder yang mampu mengembangkan bisnis yang sudah dijalankan. Divisi tersebut bertugas untuk meramal masa depan bisnis berdasarkan data yang akan menjadi pertimbangan untuk menjalankan bisnis kedepan. (SS/SEL/ART)

Muhammad Hadiyatullah

Kontribusi Para PelaKu Ekonomi Kreatif, Bantu turunkan tingKat

Pengangguran

Ekonomi merupakan hal penting bagi seluruh manusia. Saat ini, sedang ramai diperbincangkan mengenai ekonomi kreatif yang merupakan konsep baru di dalam ekonomi. Pasalnya, di dalam ekonomi kreatif ini mengandalkan beberapa faktor utama untuk berkembang, yaitu kreativitas dan sumber daya manusia yang berkualitas.

Salah satu pelaku ekonomi kreatif hebat yang berasal dari Duren Sawit, Jakarta Timur, adalah Ibu Sri Wahyuningsih atau lebih dikenal dengan sebutan Bu Ade, yang merupakan pemilik dari Catering Dapoer D’Nunk. Bu Ade merupakan lulusan sarjana keperawatan, sudah menikah, dan memiliki empat orang anak. Usaha Dapoer D’Nunk tersebut merupakan usaha keluarga yang telah memiliki beberapa karyawan. Saat ini, Dapoer D’Nunk telah bekerja sama dengan beberapa instansi, seperti kantor, rumah sakit, dan puskesmas.

Namun, untuk membuat Dapoer D’Nunk sebesar ini bukanlah hal yang mudah dan juga praktis. Bu Ade yang merupakan seorang karyawan dengan level supervisor di suatu rumah sakit, memutuskan untuk resign di tahun 2014 karena harus melahirkan dan mengurus anaknya. Di tahun itu pula, Bu Ade belajar berbisnis untuk

menambah penghasilan keluarga dan berpikir agar ilmu yang telah didapatkan selama kuliah ini dapat tetap digunakan serta dimanfaatkan dengan baik.

Pada awalnya, Bu Ade membuka sebuah franchise bubur bayi di dua cabang. Namun, Bu Ade melihat bahwa menjual bubur bayi merupakan berjualan musiman sehingga hanya berjalan sekitar enam bulan. Setelah kejadian tersebut, masuklah permintaan katering untuk para bayi via ojek online sehingga Bu Ade berpikir untuk mengkaji dan membuat sendiri tanpa franchise. Bu Ade memutuskan untuk memperkenalkan katering D’Nunk miliknya kepada teman-teman Bu Ade dan ke beberapa rumah sakit untuk diajak bekerja sama.

Tantangan yang pernah Bu Ade hadapi salah satunya efek dari pandemi COVID-19 kemarin yang menyebabkan sepinya pesanan sehingga terpaksa untuk memulangkan karyawannya. Namun, menurut Bu Ade, tantangan terberatnya adalah seorang pengusaha dituntut untuk mampu bersaing dengan para kompetitor dan mempertahankan kualitas produk yang dijual. Dapoer D’Nunk tetap mempertahankan untuk tidak memakai MSG ke seluruh menu katering yang dijual sehingga menjadi keunikan tersendiri bagi para calon konsumen yang juga menghindari penggunaan MSG dalam makanan.

Sri Wahyuningsih

Peran ekonomi kreatif di Indonesia ini telah Bu Ade rasakan sejak berdirinya OKE OCE dan GENPRO yang merupakan salah satu alasan produk katering Dapoer D’Nunk dapat terkenal, yaitu terpapar di iklan GENPRO. Pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh OKE OCE dan GENPRO memberikan banyak pengalaman serta pengetahuan bagi Bu Ade untuk mengembangkan bisnisnya.

Visi Bu Ade adalah “Jadilah diri yang bermanfaat bagi orang lain” dan itu telah terwujud. Bu Ade sangat senang memiliki beberapa karyawan yang merupakan tetangga maupun saudara dari kampung halamannya.

Bu Ade percaya bahwa ekonomi kreatif ini telah membantu masyarakat dalam membuat lapangan pekerjaan baru dan membantu masyarakat golongan bawah untuk bisa mencoba ekonomi kreatif ini, salah satunya dengan berwirausaha. Peran pemerintah sendiri ialah dalam bentuk program bantuan dana serta pelatihan untuk masyarakat agar memiliki skill yang sebelumnya tidak dimiliki.

Selanjutnya, yang masih menjadi masalah bukan lagi lapangan pekerjaan, tetapi minimnya kemauan dari diri seseorang tersebut untuk melakukan perubahan dalam dirinya, seperti contohnya para pedagang kaki lima lebih memilih berdagang dari pagi hingga malam dibandingkan mengikuti pelatihan peningkatan kemampuannya dalam berwirausaha, padahal dengan mereka mengikuti pelatihan, mereka akan bisa menjual lebih produknya dengan mempelajari cara pengemasan produk dengan lebih rapi dan cara menarik minat pembeli hingga strategi pemasarannya.

Melihat kasus diatas, tidak menutup kemungkinan kita juga akan sadar bahwa berwirausaha tidaklah cukup dengan modal semata. Walaupun modal adalah kunci utama,

tetapi ada hal lain yang perlu diperhatikan dalam berwirausaha, yaitu menjaga kualitas dari produk itu sendiri. Kebersihan akan berpengaruh terhadap pandangan dari para konsumen dalam mengonsumsi dan menggunakan produk yang kita jual. Melalui ekonomi kreatif ini, kita diajarkan untuk memulai segala prosesnya dari bawah yang kemudian berkembang untuk bisa bertahan agar usaha tetap berdiri.

Peran ekonomi dalam mengurangi pengangguran tidak lagi sulit untuk dilakukan karena dengan pesatnya perkembangan teknologi ini juga membantu mempermudah kita dalam melakukan usaha. Berwirausaha pada zaman sekarang tidak lagi sulit. Wirausaha yang mungkin dulu harus memiliki ruko atau tempat untuk kita berusaha, kini tidak lagi dibutuhkan. Hanya dengan handphone dan aplikasi, seseorang sudah bisa membuka toko, seperti di Shopee, Lazada, Tokopedia, dan sebagainya yang sangat membantu kita dalam mengembangkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan baru dalam mengurangi pengangguran di Indonesia. (FR/SMS/REI/SR)

1. Part Time Accounting

Natura Foods Jakarta, Jakarta Raya, Indonesia

Job Requirement:

• mahir dalam menggunakan Ms Word dan Ms Excel;

• memiliki pengetahuan tentang Sistem Informasi Akuntansi;

• memiliki minat dan keterampilan matematika yang bagus;

• detail dan teliti;

• dapat bekerja sama dalam tim;

• memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik;

• memiliki komitmen, integritas, dan mampu menjaga rahasia perusahaan;

• merupakan lulusan SMK Akuntansi, D3 Akuntansi;

• paham tentang berbagai aplikasi/software akuntansi seperti Accurate dkk; dan

• paham dan mampu dalam membuat laporan keuangan.

Source: https://www.linkedin.com/jobs/view/3216716063

2. Requirements:

• excellent knowledge of word processing tools and spreadsheets (Ms Office Word, Excel, etc.) or Fully proficient with Microsoft Office (Ms Excel, Ms Word) and Google Workspace (G Calendar, G Drive, G Sheets, G Docs);

• excellent communication and planning skills;

• great attention to detail;

• working knowledge of office equipment and computer hardware and peripheral devices; and

• high school degree or equivalent.

Source: https://www.linkedin.com/jobs/view/3187812920

By Orange Jakarta, Jakarta Raya, Indonesia (Kantor)

1. Responsibilities:

• verify data by comparing it to source documents;

• perform regular backups to ensure data preservation;

• provide secretarial and administrative support in an effective and efficient manner;

• assist the Branch Manager with administrative task;

• documenting all visits and admission;

• documenting branch asset;

Cafe Gading Serpong, Tangerang

Job Description:

Clumsis Cafe is looking for a Creative Content Creator to handle our social media.

Requirement:

• creative extroverted Female student;

• experts in Instagram & Canva;

• photography skills; and

• domiciled in Jakarta/Tangerang.

Please send us your CV to WhatsApp +62 813-1975-7613. (Note: Provide your IG/Tiktok Account and portfolio)

Source: https://id.indeed.com/company/Cafe-Gading-Serpong/jobs/Fnb-Instagram-Content-Creator-d26a4de926126a68?fccid=ddaa2b26f738b006&vjs=3

informasi beasiswa

2.

IISMA adalah beasiswa dari pemerintah Republik Indonesia yang mendanai mahasiswa Indonesia untuk program mobilitas di universitas terkemuka di luar negeri. Mahasiswa sarjana dapat menghabiskan satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar, merasakan budaya negara tuan rumah, dan melakukan tugas praktis untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Manfaat Beasiswa IISMA

✓ uang pendaftaran dan SPP yang akan dibayarkan ke perguruan tinggi mitra luar negeri;

✓ biaya perjalanan berupa tiket pesawat pulang pergi kelas ekonomi; ✓ biaya hidup bulanan di negara tujuan; ✓ asuransi Kesehatan; ✓ biaya tes PCR; ✓ biaya penerbitan Visa negara tujuan; dan ✓ bantuan dana darurat mahasiswa.

Persyaratan peserta IISMA

▶ WNI dan berdomisili di Indonesia; ▶ terdaftar di perguruan tinggi dalam negeri asal mahasiswa; ▶ sedang menempuh perkuliahan semester 4-7 pada program sarjana; ▶ kemampuan bahasa Inggris (IELTS 6.0, TOEFL iBT 78, Duolingo Test 100 atau TOEFL ITP 550 jika masih berlaku); dan ▶ belum pernah menerima beasiswa luar negeri lainnya.

Segera kunjungi https://site.iisma. id/, untuk persyaratan lengkapnya dan daftarkan dirimu! Ikuti media sosial @ iisma_ri untuk informasi terbaru.

Beasiswa LPDP sendiri merupakan beasiswa yang dikelola Kemenkeu. LPDP menyediakan beasiswa untuk melanjutkan kuliah kepada calon mahasiswa ke perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Beasiswa LPDP terbagi menjadi tahap I (Pendaftaran dibuka pada 25 Februari) dan tahap II (Pendaftaran dibuka pada 04 Juli).

Manfaat Beasiswa LPDP ✓ biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah; ✓ mendapatkan biaya pendukung lainnya, seperti biaya hidup; ✓ bebas memilih kampus impian; ✓ jalur afirmasi terdapat kelas pengayaan bahasa; ✓ program persiapan keberangkatan untuk menjalin relasi; ✓ meningkatkan kualitas diri; dan ✓ peluang memperluas jaringan.

Persyaratan Beasiswa LPDP ▶ Warga Negara Indonesia;

sudah menyelesaikan studi D4/S1 untuk beasiswa S2, menyelesaikan studi S2 untuk beasiswa S3;

dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi BAN-PT;

tidak sedang menempuh program pendidikan magister atau doctoral;

menyertakan surat rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja, sedangkan yang sudah bekerja bisa melampirkan surat rekomendasi dari atasan;

memilih universitas dan prodi sesuai ketentuan LPDP; ▶ beasiswa hanya untuk kelas regular;

melengkapi profil pendaftaran;

menulis personal statement;

menulis komitmen untuk kembali ke Indonesia dan berkontribusi di Indonesia; dan

menuliskan proposal penelitian untuk pendaftar jenjang doctor.

Informasi selengkapnya dapat diakses pada https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/beasiswa/pendaftaran-beasiswa/

1. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

REKOMENDASI

Halo, EClicious! Buat kalian penikmat kuliner dengan cita rasa rumahan, EconoChannel punya rekomendasi UMKM yang menyediakan makanan dengan cita rasa tersebut dan pastinya memiliki harga yang sesuai dengan kantong pelajar maupun pekerja kantoran. UMKM yang satu ini bernama Kwali Nenek. Kwali Nenek merupakan layanan katering masakan rumahan salah satunya, yaitu katering harian untuk perkantoran. Kwali Nenek merupakan solusi yang tepat bagi kalian yang sibuk dalam berkegiatan ataupun bekerja sehingga tidak memiliki waktu untuk membuat makanan yang bersih, higienis, dan juga sehat. Terlebih pada kondisi new normal saat ini dengan aktivitas yang banyak di luar rumah, kita harus tetap mengonsumsi makanan yang sehat dan higienis.

Berkembang dengan banyak variasi menu, saat ini Kwali Nenek mulai melayani katering rumahan dengan porsi 1 orang sampai dengan porsi 3-5 orang serta melayani pesanan untuk event, seperti nasi tumpeng atau liwetan dengan daun pisang. Bagi pelanggan yang ingin memesan untuk acara tertentu, Kwali Nenek menyiapkan beberapa menu pilihan atau berdasarkan permintaan pelanggan. Dan yang pasti, apapun menu yang disajikan, semuanya dibuat dengan resep masakan ala rumahan yang dapat menggugah selera para penikmatnya.

1. Kwali Nenek

Pakaian merupakan kebutuhan bagi setiap orang, tetapi tidak sedikit orang yang sangat memperhatikan kerapian dan ketelitian dalam berpakaian. Kerapian memang salah satu hal yang membuat diri seseorang menjadi lebih menarik.

Masalahnya, sulit bagi sebagian orang menemukan pakaian yang fit dengan bentuk tubuhnya. Abbas Tailor hadir sebagai solusi dari permasalahan tersebut dan selalu

melayani dengan baik keinginan dan keluhan konsumen.

Abbas Tailor merupakan penjahit yang sudah sangat berpengalaman sejak tahun 1999.Segala model pakaian dapat dibuat di sini, tidak hanya melayani pakaian pria, Abbas Tailor juga melayani pembuatan pakaian wanita, seperti rok, kebaya, gamis, kaftan, dan masih banyak lagi.

Dengan berkonsultasi terlebih dahulu kepada sang penjahit, bisa didapatkan hasil pakaian yang sangat nyaman untuk digunakan. Proses penjahitan dari kain hingga menjadi pakaian dikerjakan oleh penjahit profesional yang sejahtera dan bahagia. Pekerjaan dikerjakan dengan hati-hati sehingga pakaian yang dihasilkan sangat bagus dan tahan lama. Banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai instansi pemerintahan yang menggunakan jasa menjahit Abbas Tailor, seperti dari Kemendagri Kabupaten Bogor, Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota Bogor, RPH Kota Depok, sampai Ikatan Dokter Indonesia juga pernah memakai jasa Abbas Tailor.

Tidak diragukan lagi kualitas jahitan yang dihasilkan oleh Abbas Tailor karena sudah puluhan tahun berada di bidang menjahit. Untuk konsumen yang ingin mencoba kualitas jahitannya, dapat langsung datang ke Ruko D’Saribanon, Jalan

Raya Mayor Oking Jaya Atmaja, Cibinong, Bogor. (SRH/VAN/ART)

2. Abbas Tailor

Ekonomi Kreatif Kian Menjadi Tulang Punggung Perekonomian Berbagai Daerah di Indonesia

konomi kreatif mulai menunjukkan kehebatannya dalam perekonomian. Perlahan-lahan masyarakat mulai melirik dan mengembangkan usaha di bidang ekonomi kreatif. Dari berbagai bidang yang termasuk ke dalam ekonomi kreatif, bidang kuliner, kriya, fesyen, penerbitan, penyelenggaraan hiburan, dan kreasi merupakan bidang yang paling banyak diminati di berbagai daerah di Indonesia. Dari data Kemenparekraf tahun 2020, disebutkan bahwa sektor kuliner memperoleh 41,7% dan menempati urutan teratas, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat di berbagai daerah yang membuka usaha kecil, seperti kafe dan jajanan yang disukai oleh anak anak muda zaman sekarang, yakni berbagai jenis camilan berbahan ayam dan camilan berbau Korea-Jepang.

Selanjutnya, sektor kriya yang memperoleh 15,7 persen. Sektor ini membantu menopang bidang pariwisata, seperti menjadi ciri khas dari suatu daerah dan digunakan sebagai cendera mata oleh para turis dan wisatawan, misalnya di Malang terdapat keramik di daerah Dinoyo maupun di Jepara berupa ukiran kayu yang khas.

Brand lokal juga mulai menunjukkan taringnya, di bidang fesyen salah satunya ada Donna Prive yang baru saja menggelar grand opening di Makassar pada bulan Juni kemarin, harapannya agar pusat fesyen tidak hanya berpusat di Jakarta, tetapi juga dapat menjangkau berbagai daerah di Indonesia.

Menurut data, pertumbuhan sektor ekonomi kreatif sekitar 5,76% yang artinya berada di atas pertumbuhan sektor listrik, gas dan air bersih, pertambangan dan penggalian, pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, jasa-jasa, dan industri pengolahan. Melihat kondisi ini, Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Uno, mendukung berkembangnya sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Ekonomi kreatif perlahan lahan menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat, bahkan saat pandemi melanda pada tahun 2021, ekonomi kreatif menyumbang PDB nasional sebesar Rp127 triliun dan diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya. (ALZ/AIV/SF/SR)

ESelain itu, baru-baru ini dengan adanya tren Citayam Fashion Week, bisnis fesyen menjadi kian menarik di mata masyarakat. Tingkat kebutuhan akan pakaian pun meningkat tidak hanya pakaian baru, pakaian bekas yang masih layak pakai pun juga diperjualbelikan dan mendapatkan pasar yang sama besarnya dengan pakaian baru. Pada sektor kriya, khususnya UMKM, banyak mempekerjakan ibu-ibu rumah tangga dari masyarakat sekitar. Berdasarkan pengalaman yang dirasakan oleh UMKM Ardhina Batik Medan, ibu-ibu rumah tangga tersebut awalnya hanya berkumpul dan bercengkerama saja, lalu kemudian mereka dibekali keahlian sehingga diharapkan dapat membantu perekonomian keluarga.

Research & Development by Aliza Estu Pramesty Edited by Via Amira Kusuma Ilustrated by Nur Muhammad Ilham Erwana Layouted by Syafira Frijunita

Proker Utama EconoChannel

Sekolah Pers EconoChannel (SPEC) Semua Harus Menulis (SEHALIS)

Sekolah Pers EconoChannel (SPEC) merupakan program kerja yang diselenggarakan dua kali selama satu periode, yaitu SPEC Internal dan SPEC Eksternal. SPEC Internal merupakan pelatihan mengenai dunia jurnalistik kepada para calon anggota baru EconoChannel. Lalu, SPEC Eksternal merupakan program kerja dalam bentuk seminar mengenai lembaga pers yang dapat diikuti baik oleh mahasiswa UNJ maupun masyarakat umum.

Sehalis merupakan program kerja departemen redaksi yang melibatkan seluruh anggota EconoChannel untuk menulis artikel atau berita dengan topik yang sedang hangat di masyarakat.

(GREAT)

ECNEWS merupakan program kerja yang dibawahi oleh sub departemen reporter untuk membacakan berita yang sedang hangat diperbincangkan. ECNEWS diselenggarakan satu kali dalam sebulan pada satu periode berjalan.

Grand EconoChannel Event (GREAT) merupakan salah satu program kerja utama lembaga pers mahasiswa FE UNJ EconoChannel. Acara bertajuk jurnalistik ini memiliki berbagai macam kegiatan, yakni lomba, bakti sosial, dan seminar. Program kerja ini diselenggarakan setiap tahun dengan tema yang berbeda. Tujuan program kerja ini adalah sebagai wadah untuk seluruh masyarakat umum dalam mengembangkan minat dan bakat di bidang jurnalistik dan juga untuk memperkenalkan serta meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap dunia jurnalistik.

EC Bincang merupakan salah satu program kerja yang dikemas dalam bentuk siniar (podcast) serta menghadirkan narasumber terpilih. Program kerja ini berisi tentang sharing informasi atau tanya jawab dengan narasumber terkait.

BEM FE UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

BEM FE (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi) merupakan organisasi kemahasiswaan yang bergerak untuk menjalankan fungsi-fungsi eksekutif/pemerintahan di ranah fakultas, khususnya Fakultas Ekonomi. Fungsi-fungsi ini dilaksanakan melalui 6 departemen dan 2 biro yang berjalan sesuai fokus masing-masing, seperti Advokasi, Sosial, Olahraga, dan lain-lain.

Proker terbesar yang dimiliki oleh BEM FE adalah Grand Economix. Pada tahun ini, Grand Economix akan memasuki tahun ke-3 dalam pelaksanaannya dan untuk saat ini masih dalam tahap persiapan. Grand Economix sendiri adalah acara yang bertemakan ekonomi yang dibalut dalam rangkaian lomba, seminar, dan festival dalam lingkup nasional maupun internasional. Salah satu lombanya, yakni Hisacom (High School Economic Competition) dan EDITION (Economic Debate Competition). (RRA/KAN/AAN/ART/SR)

EM PRODI EA (Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Ekonomi dan Administrasi) adalah salah satu organisasi pemerintahan mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang bergerak dalam ruang lingkup Program Studi Ekonomi dan Administrasi. BEM PRODI EA ini berfungsi sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi dan mengembangkan potensi, bakat, dan minat mahasiswa Ekonomi dan Administrasi dalam bidang akademik maupun nonakademik.

Program terbesar dari BEMP EA adalah PKKMB dan PKMP yang menjadi program kerja dari departemen PSDM. PKKMB menjadi sebuah momentum pengenalan mahasiswa baru dalam beradaptasi dengan lingkungan, budaya, dan karakteristik seorang mahasiswa seutuhnya, sedangkan PKMP merupakan bagian dari pengkaderan PSDM dalam membentuk generasi mahasiswa ideal yang sadar terhadap peran seorang mahasiswa dan siap meneruskan estafet kepengurusan di BEMP EA. Kedua program kerja tersebut melibatkan kepanitiaan eksternal serta seluruh mahasiswa EA di tahun pertama. (DNI/SEL/ART)

BEM Prodi Akuntansi FE UNJ merupakan organisasi eksekutif satu-satunya dalam ruang lingkup Akuntansi FE UNJ. BEMP Akuntansi menjadi wadah bagi para mahasiswa Program Studi Akuntansi untuk mengembangkan kemampuan yang mereka miliki.

Proker terbesar BEMP Akuntansi adalah GA (Gebyar Akuntansi). Gebyar Akuntansi merupakan program kerja BEMP Akuntansi yang terdiri dari beberapa rangkaian acara, yakni lomba dan seminar untuk mahasiswa Akuntansi dan umum. Rangkaian Gebyar Akuntansi sendiri ada 6 rangkaian acara, yaitu Entrepreneur Challenge (EC) yang merupakan suatu kegiatan bagi mahasiswa untuk merealisasikan jiwa wirausahanya dalam bentuk nyata, Putra Putri Akuntansi (PaPi) yang merupakan wadah bagi mahasiswa Akuntansi FE UNJ untuk mengeksplorasi bakat yang dimilikinya, terutama dalam bidang public speaking dan nalar, kemudian IMPOTION yang merupakan ajang perlombaan yang mempunyai tujuan menjadi sarana bagi para peserta untuk menyalurkan kreativitas dan imajinasi yang dimiliki dalam bentuk desain poster, lalu Seminar Akuntansi (SEMARAK) berupa seminar online bertemakan Akuntansi, kemudian Business Event (BEVENT) yang merupakan kegiatan seminar yang bertujuan untuk menambah wawasan seputar bisnis, khususnya saham dan kewirausahaan, lalu yang terakhir Accounting Celebration (AC) yang merupakan kegiatan penutup dalam rangkaian acara GebyarAkuntansi. (YNY/REI/ART)

Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) FE UNJ, merupakan organisasi pemerintahan mahasiswa tertinggi di Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. Sama dengan organisasi - organisasi lainnya. HIMA Manajemen dikelola oleh mahasiswa Manajemen dan Bisnis Digital baik program studi Strata Satu (S1) maupun Diploma Empat (D4). HIMA Manajemen memiliki fungsi sebagai wahana dan sarana yang edukatif, kreatif, demokratis, serta membangun keharmonisan kepada seluruh keluarga besar Manajemen FE UNJ.

Proker Besar dari HIMA adalah Management Event, yakni program kerja yang mengefisiensikan tenaga pengurus HIMA Manajemen sekaligus mengeksistensikan HIMA Manajemen dan jurusan Manajemen dari segi sosial, ekonomi, dan seni. Memiliki rangkaian acara yang ada di dalamnya, seperti Economic, Science, dan Social Environment. (KZ/SYA/ART)

HIMA Manajemen

BSO Al-Iqtishodi merupakan salah satu lembaga di FE UNJ yang merupakan underbow (anak organisasi) dari lembaga dakwah fakultas (LDK) Salim UNJ. Lembaga ini menjadi salah satu organisasi yang membidangi penyebaran informasi atau hal apapun terkait kerohanian hingga topik lain yang relevan. BSO Al-Iqtishodi menjadi media perkumpulan sahabat muslim dan muslimat (Salim) untuk bertukar pikiran, informasi, hingga program mentoring. Akun sosial media BSO AlIqtishodi yang bisa dikunjungi, yakni @al_iqtishodifeunj (Instagram)

Terdapat beberapa proker besar dari BSO Al-Iqtishodi, di antaranya adalah Iqtishodi Explore yang merupakan program kerja dalam upaya regenerasi atau program dari human resource management organisasi, kemudian Gemar, program kerja yang dilakukan untuk memeriahkan hadirnya bulan Ramadhan, lalu ada WISE merupakan program kerja yang berkolaborasi dengan lembaga lain terkait pengenalan hingga berbagai kegiatan bermanfaat bagi mahasiswa baru di fakultas ekonomi, dan terakhir ada KAFE yang merupakan program kajian rutin yang dilakukan tiap minggu sebagai wadah penyebaran informasi atau ilmu dari narasumber yang kompeten. (EO/VAN/ART)

BSO AL-IQTISHODI FE UNJ

BPM FE UNJ

BSO KSEI FE UNJ (Badan Semi Otonom Kelompok Studi Ekonomi Islam FE UNJ) merupakan salah satu lembaga dakwah fakultas yang sudah terstruktur dan mempunyai AD/ART. Ranah gerak organisasi ini, yaitu dakwah Islam sektor ekonomi dengan tujuan utamanya adalah terbumikannya Islam dalam bidang ekonomi di Universitas Negeri Jakarta. BSO KSEI FE UNJ juga mempunyai 2 underbow, yang pertama ialah Menara Prestasi yang berfokus pada ranah prestasi dan BMT KAMU FE UNJ sebagai koperasi syariah satu-satunya di UNJ.

BSO KSEI mempunyai 3 program kerja terbesar, yaitu SELEB (Sharia Economics Celebration) merupakan event terbesar KSEI yang diadakan setiap tahunnya. Terdapat 3 rangkaian utama dalam SELEB, yakni perlombaan atau kompetisi, pengabdian masyarakat, dan seminar internasional. Lalu ada WISE (Wisata Islam Ekonomi) merupakan program kerja yang menjadi salah satu rangkaian Magnet. Wise juga merupakan program aliansi dengan departemen LC (Learning Center) BSO Al Iqtishodi. Lalu ada DEI (Diklat Ekonomi Islam), kegiatannya bertujuan untuk mencetak para kader yang mumpuni tiap tahunnya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk serta menyiapkan sumber daya manusia dalam mensyiarkan ekonomi islam di masa yang akan datang. (DHV/VAN/ART)

BPM FE UNJ adalah satu-satunya lembaga legislatif di Fakultas Ekonomi. BPM FE memiliki tugas utama untuk mengawasi dan membersamai para Opmawa FE (BEM, BEMP, & HIMA). Di BPM, akan mempelajari ilmu-ilmu legislatif yang cenderung kurang terlihat, tetapi sangat terasa dampaknya. BPM FE juga menampung segala aspirasi, saran, dan kritik dari mahasiswa FE yang ditujukan kepada para Opmawa dan birokrat yang nantinya akan disampaikan dalam Agenda Kerja BPM. Akun sosial media BPM FE yang dapat dikunjungi, yakni @bpmfeunj (Instagram) dan bpmfeunj.card.co (website).

Agenda kerja terbesar dari BPM FE UNJ adalah TIPE dan Seminar Legislatif. TIPE adalah singkatan dari Tim Pengawas dan Evaluasi. Apabila terdapat mahasiswa baru yang mendapatkan perlakuan buruk, baik dari panitia, birokrat, maupun sesama teman, mereka bisa melapor kepada TIPE agar segera dilakukan penindakan. Selanjutnya, yaitu Seminar Legislatif, agenda besar BPM FE UNJ yang merupakan ajang untuk berdiskusi bersama para Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Setiap tahunnya, Seminar Legislatif selalu menghadirkan anggota DPR untuk hadir dan berdiskusi langsung dengan para mahasiswa sekaligus menyampaikan aspirasi mahasiswa supaya lebih didengar oleh DPR. (EO/AIV/ART)

Informasi Prestasi Mahasiswa

UNJ 2022

Pada tahun 2022, Universitas Negeri Jakarta menuai banyak prestasi yang mengharumkan. Para mahasiswa dan pihak kampus berhasil memenangkan beragam pertandingan hingga membawa pulang penghargaan emas, perak, serta perunggu. Kabar terbaru dari bidang olahraga adalah ketika UNJ berhasil menjadi Juara Umum dengan perolehan 46 medali emas, 36 medali perak, dan 38 medali perunggu di Pesta Olahraga Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia yang diikuti oleh 113 perguruan tinggi.

Tak hanya bidang olahraga saja, terdapat beragam bidang lain yang dimenangkan mahasiswa dalam beragam kompetisi. Pertama, di bidang bisnis, mahasiswa UNJ berhasil meraih Juara 1 Business Plan Competition di Universitas Ahmad Dahlan dengan judul “Rantangin” yang dimenangkan oleh Ilham Alzahdi T. dari Prodi Ilmu Komputer (FMIPA), Aditya Shiva dari Prodi Ilmu Komputer (FMIPA), dan Nahdah Khayyira dari Prodi PGSD (FIP). Lalu, perolehan prestasi selanjutnya di bidang bisnis, yakni Juara Best Perfomance Individu Museum Listrik dan Energi Baru Initiative Business Bootcamp PLN oleh Ahmad Rian Sakuro di peringkat pertama dari Prodi Teknologi Pendidikan (FIP) dan Nur Syifa Nadiastuti di peringkat kedua dari Prodi Manajemen (FE).

Kemenangan ini diraih oleh para mahasiswa yang mewakili UNJ dalam 12 cabang olahraga. Penorehan prestasi lainnya yang masih dalam bidang olahraga, yakni sederet perolehan medali emas di tingkat internasional antara lain oleh Diva Renatta Jayadi dari Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Olahraga UNJ, di kompetisi Loncat Galah Putri pada Asean University Games Thailand 2022. Lalu, perolehan medali emas di kompetisi Cabor Karate kelas Kumite Beregu Putri oleh Kartika Herliana dari Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), pada Asean University Games Thailand 2022. Beralih di tingkat nasional, prestasi yang didapatkan, yakni Juara 1 pada Kejuaraan Futsal Pancasila Cup 2022 dan Juara 1 Beregu pada Kejuaraan Pakansari Archery tahun 2022 oleh segenap mahasiswa dari Fakultas Ilmu Olahraga (FIO).

Berikutnya, terdapat pula prestasi di bidang tata boga dan Pendidikan, yakni Juara 1 Pastry and Baking Challenge 2022 oleh Daffa Syifa Amandea Adhwa dari Prodi Pendidikan Tata Boga (FT) kategori Dress the Cake Inclusive Challenge.Adapun di bidang Pendidikan, yakni Juara 1 Lomba Seleksi Pemuda Pelopor DKI Jakarta tahun 2022 oleh Ranita Sari dari Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (FT). (NAA/RAH/SF/SR)

PERTUKARAN MAHASISWA

UNJ SAMBUT PESERTA PMM-DN2

Program MBKM dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim dengan mengubah semua pembelajaran yang tadinya hanya dari kampus asal. Akan tetapi, kami di program studi Pendidikan Ekonomi (PE), terdapat mahasiswa angkatan 2017 yang sudah mengikuti pertukaran mahasiswa sebelum adanya MBKM, pada saat itu namanya adalah Permata Sakti. Permata Sakti merupakan pertukaran yang dilakukan antar universitas dan dibiayai oleh universitas masing-masing. Ada juga Permata Sari, yaitu antar universitas LPTK. Pada waktu itu, kementerian sudah menggagas, tetapi belum ada website yang memfasilitasi, maka untuk sementara memakai website milik ULM. Angkatan 2018 juga banyak yang mengikuti pertukaran, tetapi masih luring. Pada angkatan 2019, barulah ada program MBKM, tetapi waktu itu masih belum pertukaran antar pulau, kemudian baru sekarang ini, angkatan 2020 mengikuti PMM batch 2. Dari PE ada sebanyak 52 mahasiswa yang berangkat untuk mengikuti pertukaran mahasiswa. Pada Kampus Merdeka itu, mahasiswa boleh belajar di luar kampus maksimal tiga semester.

Ketentuan umum dari pertukaran mahasiswa itu bisa diikuti di semester 3, tetapi yang aman di semester 5, dan tergantung IP. Jika di bawah 3,3, tidak bisa mengambil 24 SKS. Saat itu, ada mahasiswa yang berangkat ke Unsri dan IP-nya 3,3, berarti dia hanya bisa mengambil 22 SKS, dan yang rugi adalah kita (UNJ) karena tidak bisa mengambil 20 SKS. Kalau bisa 20 SKS, akan tercatat dalam IKIKU (Indeks Kinerja Utama Universitas) dan menambah pencapaian di UNJ. Jadi, sebaiknya IP di atas 3,5. Ketika mahasiswa melakukan pertukaran mahasiswa, mereka diwajibkan mengambil 20 SKS termasuk mata kuliah Modul Nusantara untuk di konversi ke mata kuliah yang ada di UNJ. Kalau di UNJ, IP di atas 3,5 berhak untuk mengambil 24 SKS,

Sebenarnya, program pertukaran mahasiswa di peraturannya tidak diwajibkan karena kita mempunyai kurikulum reguler maupun kurikulum merdeka. Menurut Pak Menteri, mahasiswa diminta jangan hanya berada di dalam tempurung saja, tetapi melihat juga dunia luar. Salah satu keunggulan dari PMM adalah ada mata kuliah Modul Nusantara dengan 4 SKS yang bertujuan agar mahasiswa mengerti budaya dari tempat universitas yang dituju. Di Modul Nusantara, menurut penuturannya, harus membuat community service atau pengabdian masyarakat dan akan didanai sekitar satu juta rupiah untuk mengabdi kepada masyarakat.

Pertukaran ini wajib atau tidak? Tidak, karena ini adalah pilihan reguler atau merdeka. Kita di web FE juga ada kurikulum reguler tahun sekian untuk angkatan lama. Kalau di PE sendiri, Prof. Dr. Sri Indah Nikensari, S.E., M.SE. selaku ketua program studi Pendidikan Ekonomi menyesuaikan saja. Bu Niken hanya coba mengajak untuk mengikuti pertukaran mahasiswa, tetapi minimal mengambil enam mata kuliah saja karena sudah mengambil banyak. “Kalau mau mengambil banyak silakan, tetapi masih daring,” kata Bu Niken. (NA/KAN/SF/SR)

“BISNIS ONLINE MEMBUKA PELUANG”

“

“Huh..,” keluh Pak Anto. Dalam situasi ini, Pak Anto tidak bisa tidur. Hal ini karena Pak Anto sedang memikirkan kelanjutan bisnisnya dan gaji karyawannya. Semakin mendekati Hari Raya Idulfitri, semakin banyak pula hal yang dipikirkan Pak Anto. Ia wajib memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) pada karyawannya. Pak Anto butuh solusi agar tas dagangannya cepat laku di pasaran.

Rudianto, kerap disapa Pak Anto, berusia 60-an dan tentu saja kurang paham internet. Anaknya, seorang siswa yang duduk di kelas dua SMA tentu saja lebih tahu satu dua hal tentang pemasaran secara online. Saat di sekolah, anaknya sudah belajar cara memasarkan produk secara online melalui internet. Nama anaknya ialah Ranty. Seperti kebanyakan remaja lainnya, tentu saja Ranty memiliki akun media sosial. Ia memiliki akun Facebook, Twitter, dan Instagram. Lalu, dia membuatkan ayahnya akun media sosial untuk usaha tasnya sehingga tas yang telah selesai diproduksi dapat dengan mudah dijual melalui media sosial.

Pemasaran online ini akhirnya membuahkan hasil. Pemesanan tas mulai berdatangan. “Ayah, pesenan kita mulai nambah nih,” seru Ranty dengan senang. “Wah, kok, bisa cepet banget sih?” tanya Pak Anto

yang kebingungan.

“Iya, nih, karena aku udah masukin dagangan Ayah ke aplikasi Tokopedia, di situ kita bisa jual barang apa aja,” kata Ranty.

“Bagus juga, ya, bisa bantu penjual seperti Ayah,” seru Pak Anto senang.

Akhirnya mereka pun mempersiapkan pesanan tas untuk segera dikirim. Pesanan pun langsung dikirim oleh karyawan Pak Anto untuk pemesanan dalam kota. Namun, jika pesanan ke luar kota, biasanya dilakukan melalui layanan parsel. Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening bank Pak Anto ataupun bayar langsung di tempat yang biasa disebut cash on delivery (COD) sehingga Pak Anto hanya mengandalkan kepercayaan dari pembelinya. Berkat berjualan secara online, saat itu Pak Anto akhirnya bisa bernafas lega karena pendapatannya cukup untuk membayar gaji dan tunjangan karyawannya.

Setelah beberapa bulan Pak Anto menekuni bisnis online-nya, ia mulai menyadari pendapatannya mulai menurun. Saat itu Pak Anto tidak terlalu memikirkan penyebab turunnya pembelian tas yang ia jual karena menurutnya naik turunnya pendapatan adalah hal yang wajar. Akan tetapi, lambat laun ternyata ia baru menyadari bahwa pendapatannya tidak kunjung membaik dan justru semakin menurun. Malamnya, Pak Anto memanggil

Ranty anaknya untuk sekadar berbincang-bincang dan ingin meminta solusi terkait masalah tersebut.

“Ranty, sini nak!” panggil Pak Anto dengan lembut kepada anaknya “Iya, ada apa Ayah?” jawab Ranty sembari berjalan mendekati ayahnya di ruang tamu “Ayah sedang mendapatkan masalah, beberapa bulan ini penjualan tas semakin menurun, apa kamu tau penyebabnya?” tanya Pak Anto dengan harapan anaknya dapat memberikan solusi. “Mungkin karena tas yang ayah jual perlu dibuat variasi yang lebih menarik lagi, sebelumnya ‘kan Ayah hanya menjual tas rajut biasa, bagaimana kalau kita kreasikan dengan membuat tas-tas lain yang lebih menarik dan kekinian saja?”

“Kira-kira tas seperti apa yang saat ini diminati banyak orang?” tanya Pak Anto

“Ayah bisa lihat beberapa varian tas yang banyak diminati di aplikasi online,” jawab Ranty sembari menunjukan beberapa gambar di ponselnya “Benar ya nak, kalau dilihat-lihat lagi memang tas rajut yang kita jual tidak semenarik tas yang ada di pasaran. Kalau begitu, mulai besok kita bisa jual tas dengan model yang baru, ya,” jawab Pak Anto dengan antusias “Ranty juga bisa bantu promosiin tas yang kita jual,Yah,” “Bagaimana caranya?”

“Ranty bisa mempromosikannya di media sosial Ranty,

“Kamu memang anak yang baik Ranty, terima kasih ya sudah membantu Ayah.”

Setelah percakapan malam itu, Pak Anto mulai mempersiapkan bahan yang dibutuhkan untuk membuat tas dengan berbagai model baru. Sampai pada hari yang ditunggu-tunggu, akhirnya Pak Anto mulai resmi menjual tas-tas tersebut. Tidak lupa Ranty juga membantu ayahnya dengan mempromosikannya di media sosial, menawarkan kepada temantemannya, dan membantu proses pembuatan tas.

Berkat promosi yang dilakukan Ranty, beberapa orang mulai tertarik untuk membeli tas dan tidak sedikit yang tertarik untuk membeli dalam jumlah banyak untuk dipasarkan kembali. Bisnis Pak Anto yang sebelumnya hanya dijual secara online, lambat laun dapat membuka toko yang cukup besar di tengah kota.

Senyum mulai terlihat kembali di wajah Pak Anto melihat bisnisnya yang terus berkembang. Ia sangat bahagia bukan hanya karena memiliki pendapatan yang cukup, tetapi juga dapat menghidupi ekonomi karyawannya yang selama ini mengalami susah senang bersama. Pak Anto tidak pernah bisa berhenti bersyukur terhadap apa yang ia dapatkan hari ini dan terus berjuang untuk memajukan bisnisnya.

REFERENSI FILM

adalah sebuah film yang membahas kisah dibalik berdirinya restoran cepat saji ternama di dunia, yakni McDonald’s. Film ini menceritakan tentang bagaimana salesman dari Illinois bernama Ray Kroc bertemu Dick dan Mac McDonald dalam mengatur sebuah restoran hamburger di California bagian selatan pada tahun 1950-an. Kroc mengatur strategi dalam posisinya mengendalikan perusahaan mereka yang tumbuh menjadi salah satu restoran makanan cepat saji yang terkenal di dunia setelah Kroc membeli perusahaan tersebut sebesar $2,700,000 pada tahun 1961.

Ada banyak hal yang bisa kamu pelajari dari film ini, mulai dari bagaimana ide yang sederhana bisa menjadi bisnis dengan penghasilan miliaran dolar hingga pelajaran tentang cara bernegosiasi dalam berbisnis.

THE BILLIONAIRE

The Billionaire merupakan film Thailand yang terinspirasi dari sebuah kisah nyata seorang pengusaha muda bernama Top. Film ini berawal ketika ia menjadi seorang pecandu game online yang menjalankan bisnisnya melalui game online tersebut. Akan tetapi, bisnisnya tidak bertahan lama. Setelah beberapa kali gagal dalam bisnisnya, Top memutuskan untuk berbisnis rumput laut. Bisnis rumput laut tersebut akhirnya sukses. Pada tahun 2010, penghasilannya per tahun mencapai 1.500 juta Baht (±450 miliar rupiah).

Ada beberapa hal yang dapat dipelajari dari film ini, yaitu dalam berbisnis tentunya tidak mudah dan kita juga harus pandai dalam memanfaatkan peluang, serta tidak boleh mudah menyerah akan kegagalan. (ZN/SYA/RM)

Referensi Ide Bisnis Kreatif

Toast Cheese Roll 1

Survei “The State of Snacking” yang dilakukan di Indonesia dan 11 negara lainnya menyatakan bahwa orang Indonesia menyukai ngemil, bahkan 23% lebih banyak dari ratarata global. Industri makanan ringan memiliki potensi besar, baik secara global maupun di Indonesia. French Toast Cheese Roll merupakan camilan lezat yang cocok untuk disantap kapan pun serta kaya akan kalsium dan protein. Camilan ini menggunakan 4 bahan utama, yaitu roti, keju, telur, dan susu. Lelehan keju yang terdapat dalam gulungan roti yang dibalut telur dan susu menghasilkan rasa gurih yang dapat menggoda selera setiap orang. Oleh sebab itulah, camilan ini cocok untuk dijadikan sebagai ide bisnis baru.

DesignCasingHandphone 2

Bagi kebanyakan orang, terutama kalangan muda, mempercantik atau membuat keren penampilan ponsel pintar mereka merupakan sebuah kebutuhan. Salah satu caranya adalah menggunakan case handphone. Selain untuk mempercantik tampilan, case juga berfungsi untuk melindungi gadget dari benturan dan gesekan. Tidak hanya case polos, kini konsumen juga menyukai case custom. Bedanya, jenis case ini memiliki gambar atau corak yang dipilih sendiri oleh pembelinya. Untuk memperluas pilihan produk, Anda juga bisa menyediakan lebih dari satu bahan case, misalnya case dengan bahan lentur dan kaku. Oleh karena itu, bisnis ini dilakukan dengan sistem pre-order. Setelah konsumen memberikan desainnya, Anda mencetaknya dibahan case yang sudah dipilih.

Bingkai Foto Berbahan Dasar Pensil Warna

Ada banyak hal yang bisa dijadikan sebagai sesuatu yang bernilai, termasuk barang bekas. Barang yang sudah tidak terpakai dapat diubah menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual. Misalnya, mengubah ATK atau kertas yang tidak terpakai menjadi benda yang lebih bermanfaat, seperti frame foto. Jika memiliki setumpuk sisa pensil warna, sebaiknya jangan dibuang begitu saja. Fungsikan sebagai salah satu media hiasan pigura. Selain bahannya tidak mahal, campaign terkait kehidupan go green dapat mengusung produk-produk ini untuk menarik minat beli pelanggan. Usaha produk daur ulang ini, bisa menjadi peluang usaha bagi ibu rumah tangga karena bisnis produk ini memiliki waktu pengerjaan yang fleksibel. (ESG/RIV/RM)

French

Referensi Channel YouTube

untuk Belajar Bisnis

Bisnis merupakan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ataupun individu, dalam menciptakan suatu produk barang ataupun jasa yang bernilai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam belajar berbisnis, Anda bisa memanfaatkan platform digital saat ini. Contohnya, seperti YouTube, Anda bisa memahami dan belajar bisnis secara menyeluruh dan juga tentunya secara gratis. Dengan demikian, EconoChannel akan merekomendasikan dua channel YouTube bagi Anda yang ingin belajar berbisnis.

1. Raymond Chin

Raymond Chin merupakan seorang CEO & CoFounder Ternak Uang. Dalam channel tersebut, berisi mengenai tips and trick dalam berbisnis. Selain itu, channel ini juga menjelaskan bagaimana merintis bisnis bagi para pemula sehingga cocok bagi Anda yang ingin memulai bisnis dari awal.

QR Access

2. Dr. Indrawan Nugroho

Dr. Indrawan Nugroho merupakan seorang CEO dan Co-Founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi langsung dengan misi untuk memungkinkan talenta perusahaan merancang, mengembangkan, dan menyebarkan inovasi untuk mendorong kinerja bisnis. Selain itu, Dr. Indrawan Nugroho, juga membuat konten video yang berisi mengenai sejarah dunia terkait bisnis, seperti inovasi perusahaan lego, strategi yang bisa diambil dari perusahaan besar, dan tips menjadi pengusaha atau pembisnis yang baik dari setiap kontennya.

Berikut merupakan rekomendasi dari EconoChannel, yaitu channel YouTube mengenai bisnis yang tentunya dapat dijadikan referensi bagi Anda yang ingin berkecimpung dalam dunia bisnis. (DNI/VAN/RM)

QR Access

Referensi Akun TikTok: Tips Bisnis dan Tips Memasuki Dunia Kerja

jobseeker, pasti sudah tidak asing lagi, nih, dengan pemilik akun TikTok @vnamuliana yang kerap membagikan berbagai tips tentang melamar kerja, melamar magang, tentang cara berorganisasi di kampus atau sekolah, sampai tips dan trik supaya lolos menghadapi wawancara kerja. Vina merupakan salah satu pegawai di BUMN, yaitu wartawan kanal ekonomi dan bisnis. Banyak penonton yang menyukai konten yang diberikan Vina Muliana ini karena selain menarik, cara penyampaian sangat jelas dan berbagai kontennya juga diangkat dari pengalaman pribadinya, lho!

Bagi

Vina Muliana yang merupakan alumni Ilmu Akuntansi Universitas Indonesia, juga menjadi top creator di bidang edukasi dengan penghargaan kategori Best of Learning and Education tahun 2021. Wah, ilmunya sangat bermanfaat bagi banyak orang ya, EClicious!

Yova Beltz atau yang sering disapa Bu Yo merupakan seorang kreator konten di TikTok yang memberikan berbagai tips dan trik tentang cara memasuki dunia kerja. Bu Yo merupakan praktisi HR yang juga merupakan fitness enthusiast yang berdomisili di Bali.Tidak hanya membagikan tips untuk fresh graduate saja, Bu Yo juga memberikan banyak gambaran dan istilah-istilah yang digunakan dalam dunia kerja. Mulai dari cara menjawab interview dari HR, penandatanganan kontrak kerja, negosiasi gaji, sampai dengan cara berinteraksi dengan rekan kantor. Cocok banget, nih, buat kita mengonsumsi konten menarik dari Bu Yo!

Felicia Tjiasaka atau akrab disapa Feli adalah kreator konten di TikTok yang berbagi ilmu tentang dunia saham. Feli banyak disukai oleh pengguna TikTok karena cukup jarang perempuan yang tahu banyak mengenai saham. Faktanya, mulai dari yang sudah mengerti, sampai yang baru ingin belajar saham, ikut berdiskusi melalui konten-konten yang dibuat Feli dan tidak hanya untuk kaum laki-laki, perempuan juga bisa banget!

Melalui konten yang dibuat Feli, gaya penyampaian yang unik serta menggunakan metode penyampaian berdialog, membuat penonton lebih cepat paham inti dari materi yang disampaikan. Berkat hal tersebut, kini akun TikTok @felicia.tjiasaka sudah mencapai 895 ribu pengikut dan selalu mendapatkan jumlah views yang banyak. (MAI/AIV/RM)

DAVID RICARDO

David Ricardo lahir di London, Inggris pada tanggal 18 April 1772. Beliau adalah seorang pakar ekonomi politik Inggris dan anak ketiga dari 17 anak-anak Yahudi Separdich, sebuah keluarga asal Portugis yang baru saja pindah dari Republik Belanda. David Ricardo merupakan salah seorang pemikir ekonomi klasik yang sangat berpengaruh bersamaan dengan Adam Smith, John Stuart Mill, dan Thomas Malthus. Di usianya yang menginjak 21 tahun, Ricardo kawin lari bersama dengan Quaker, Priscilla Anne Wilkinson. Hal ini menyebabkan dia menjadi terasingkan dari keluarganya. Ayahnya sudah tidak mengakuinya dan ibunya pun tidak pernah berbicara kepadanya lagi. Tanpa dukungan dari keluarganya, beliau mulai merintis bisnisnya sendiri sebagai pialang saham dan membuatnya menjadi cukup sukses berkat koneksi yang ia dapat ketika bekerja dengan ayahnya.

David Ricardo sangat tertarik dengan dunia ekonomi setelah ia membaca karyakarya dari Adam Smith. Beliau mulai menuliskan sebuah artikel yang membahas tentang jenis-jenis masalah ekonomi di masa sekarang dalam buku yang berjudul The High Price of Bullion, a Proof of the Depreciation of Bank Notes yang terbit pada tahun 1810. Lalu pada tahun 1817, beliau mulai menciptakan karya barunya lagi yang berjudul The Principles of Political Economy.

Sekitar tahun 1500 – 1750, di tengah gencarnya sebuah upaya Inggris dalam mendirikan koloni seberang lautan, para ekonom menganjurkan merkantilisme sebagai taktik ekonomi. Namun, Ricardo menentang hal tersebut yang sangat memandang perdagangan hanya bertujuan untuk mengumpulkan emas dan perak. Menurutnya, negara harus memusatkan kegiatan perekonomiannya pada industri. Pemikiran lainnya yang dikeluarkan oleh Ricardo ialah kritiknya pada proteksionisme dalam sektor pertanian dan perdagangan bebas. Beliau juga merupakan tokoh yang berperan dalam pengembangan teori sewa, upah, dan keuntungan.

(ANS/CHN/REI/ARL)