BULETIN DESEMBER 2022

Page 1

ECorner EDISI DESEMBER 2022

SISI KONTRAS PIALA DUNIA 2022: SAJIAN PENUTUP AKHIR TAHUN


ECorner NEGARA ISLAM YANG DINILAI BANYAK LARANGAN, TETAPI QATAR DIPILIH MENJADI TUAN RUMAH PIALA DUNIA 2022, APA ALASANNYA?

T

erpilihnya negara Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, tentunya menjadi sorotan tersendiri bagi publik. Pasalnya, negara Islam ini yang memiliki banyak larangan, tetapi berhasil dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Piala Dunia sendiri merupakan ajang sepak bola bergengsi yang akan diikuti oleh Tim Nasional (Timnas) dari penjuru negara di dunia. Lalu, mengapa Qatar dipilih menjadi tuan rumah?

keseriusannya dengan melakukan renovasi pada 8 stadion dimiliki untuk menyambut putaran Final Piala Dunia 2022.

Qatar sendiri dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia tepat pada 2010. Mereka berhasil mendapat suara terbanyak dalam pemungutan suara dari 22 anggota eksekutif Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) dan Qatar berhasil mengalahkan negara lainnya, seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.

Akan tetapi, Qatar berhasil melewati tudingan tersebut dan Piala Dunia 2022 pun telah sukses dilaksanakan walaupun masih banyak juga kritik dan lainnya karena banyaknya larangan untuk para penonton Piala Dunia 2022.

Satu alasan terkuat, yakni Qatar dinilai kuat secara finansial dan merupakan salah satu negara kaya yang ada di dunia. Tak hanya itu, pemerintah Qatar juga membuktikan

Selama dipilihnya Qatar dan mempersiapkan segala sesuatu untuk pergelaran Piala Dunia 2022. Qatar menerima beberapa tudingan buruk mulai dari suap hingga melakukan perbuatan buruk kepada pekerja asing yang dipekerjakan untuk membangun fasilitas Piala Dunia.


ECorner Argentina, Sang Juara Piala Dunia 2022!

P

ada Senin, 19 Desember 2022 menjadi sebuah saksi kemenanganArgentina atas Perancis di Piala Dunia 2022 yang di adakan di Qatar. Tim nasional dari Argentina memiliki julukan yang terkenal dengan nama Tanggo.

Sebelumnya, Argentina memang pernah menjuarai Piala Dunia, yaitu pada tahun 1978 dan 1986. Hal ini menandakan bahwa pada tahun 2022 ini merupakan gelar ketiga bagi Argentina sebagai pemilik gelar kemenangan di ajang kejuaraan bola terbesar di dunia. Tim Nasional Argentina mendapatkan kembali gelar kemenangan Piala Dunia ini setelah 36 tahun lamanya yang didapatkan pada tahun 1986 di Meksiko dengan berkat kontribusi besar dari salah satu pemain hebatnya, yaitu Diego Armando Maradona. Pada malam final kemarin, Argentina vs Perancis yang diadakan di Lusail Stadium, Qatar berlangsung sangatlah seru dan juga menegangkan bagi para penonton. Pasalnya, di babak pertama, Argentina unggul dengan skor tiga gol oleh Lionel Messi dan Angel di Maria. Namun, Perancis pun menyusul untuk

menyamakan skor pada babak kedua oleh Kylian Mbappe sehingga menyebabkan skor seimbang. Tidak hanya mendapatkan kemenangan Piala Dunia 2022, salah satu pemain hebat dari Argentina, Lionel Messi, dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam turnamen Piala Dunia 2022 ini. Jutaan orang mengikuti parade yang diadakan di Ibu Kota Argentina, Buenos Aires, pada 21 Desember 2022 untuk merayakan kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022. Penggemar memenuhi jalan raya untuk sekedar melambaikan bendera maupun meramaikan kemenangan Argentina bersama-sama. (FR/SEL/SF)


ECorner

Deretan Kontroversi Piala Dunia 2022 di Qatar: Dari LGBT hingga Penonton Bayaran

F

inal Piala Dunia 2022 telah selesai dilaksanakan di Qatar pada 18 Desember kemarin. Pertandingan sengit yang berhasil dimenangkan oleh Argentina tersebut resmi menjadi penutup pesta sepak bola terbesar di dunia. Namun, gelaran Piala Dunia 2022 yang terbilang sukses ini nyatanya tak lepas dari kontroversi yang mewarnainya. Berikut ini, empat kontroversi yang menyertai Piala Dunia 2022 di Qatar:

1. Pemboikotan Kampanye LGBT

3. Pelanggaran HAM terhadap Pekerja Migran

Qatar secara terbuka menolak keras LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Menurut aturan di Qatar, LGBT dianggap sebagai sebuah kejahatan yang bisa mendapatkan hukuman pidana. Aturan ini menyebabkan kampanye LGBT dalam bentuk apapun dilarang keras selama Piala Dunia 2022 berlangsung. Larangan inilah yang kemudian menuai protes dari sebagian negara Eropa.

Sejumlah media melaporkan adanya perlakuan tidak manusiawi pada pekerja migran yang ikut serta dalam proyek pembangunan infrastruktur. The Guardian melaporkan bahwa 6.500 pekerja migran Asia Selatan telah meninggal di Qatar. Sebagian besar terlibat dalam pekerjaan berupah rendah dan berbahaya yang sering dilakukan dalam suhu yang sangat panas.

2. Larangan Penjualan Bir di Stadion

4. Isu Penonton bayaran

FIFA mengumumkan larangan penjualan bir dalam stadion selama piala dunia berlangsung. Hal ini disebabkan bir merupakan minuman yang haram dalam Islam. Namun, setelah melewati negosiasi panjang, minuman beralkohol pun tetap diizinkan dijual di tempat hiburan yang telah disediakan.

Qatar diisukan membayar penggemar untuk meramaikan pertandingan Piala Dunia 2022. Isu tersebut dikonfirmasi benar setelah media DW melakukan penelusuran fakta yang menguak bahwa pemerintah Qatar membiayai penerbangan, hotel, dan perjalanan tak terduga para penggemar sepak bola internasional yang terpilih. (ZEL/VAN/SF)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.