MAJALAH ECONOCHANNEL EDISI 26

Page 1

Edisi 26/2020

EconoChannel

Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

1


SAPA REDAKSI Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

P

Hidup Pers Mahasiswa !!!

uji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat dan karunianya kepada kami dalam rangka menyelesaikan majalah Econochannel edisi ke-26. Terima kasih kami sampaikan kepada jajaran Dekan dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta atas saran dan kritik yang diberikan untuk kemajuan Econochannel. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman Econochannel dan seluruh pihak yang terlibat atas bantuan, usaha, kerja keras, dan waktunya dalam penyelesaian majalah ini.

Dunia Pendidikan Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan dengan adanya kurikulum baru, yaitu kurikulum Merdeka Belajar. Hal ini diterapkan di seluruh pendidikan dari pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi atau perguruan tinggi dengan nama Kampus Merdeka. Kurikulum ini tentu berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Kurikulum ini menargetkan keaktifan dan softskill dari para pelajar untuk selalu dikembangkan.

Semoga dengan disajikannya artikel yang menarik dan narasumber yang ahli di bidangnya, Majalah EconoChannel edisi ke-26 ini dapat dijadikan teman baik di ruang baca pembacanya. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk proses menuju arah yang lebih baik. KONSELOR Usep Suhud M.si, Ph.D PENERBIT EconoChannel PEMIMPIN ORGANISASI Novianny Sukma Penanggung Jawab : Novianny Sukma Pemimpin Redaksi : Syntia Khairunnisa Redaktur : Daniel Erlangga, Shufaira Nur Faradila, Rifka Fauzia Hidayat, Lestia Rini, Oza Rahmah Tiara. Reporter : Natasya Dilla, Markhamah Alianti, Talitha Devina Zafirah Aldanny, Sofi Windiarti, Mita Oktaviani, Puput Putry El Mushan, Ivda Matu Silvia. Editor :Mayang Syifa Azhari, Khairunnisa, Sri Azizah Wal Azzah, Adelia Wahyu Setyaningsih, Dwi Komalasari, Mahda Rida Aulia.

2

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

Layouter : Hana Nida Kamila, Iffah Kharimah Sanusi, Desty Triana Putri, Wulan Oktila Sarin, Tsaltsa Wahdatul Fajriyah, Harinda Yunia Hayuningtyas. Ilustrator : Ardian Ridho Yuliansyah, Tsulis Shoumi Fatin, Bhakti Dwi Hasta, Maria Tul Qibtiah, Novinda Elisia, Irnawati. Fotografer : Anggi Eka Putri, Nabila Putri Maulida, Eva Apriliyana, Arliani Yunika Amandasari, Fenandya Permata Ardhanti, Evan Ghazali, Anis Nur Afifah. Litbang : Fahmi Ardiansyah, Bares Prasojo, Mutiara Putri Amelia, Diah Nuraini, Anggie Efanda, Regita Inestiana.

EconoChannel EconoChannel | Edisi 26 | Edisi / Desember 24 / Juli2020 2018

3


SEKILAS EC

SAPA PEMIMPIN UMUM Assalamualaikum Warahmatullahi

E

conoChannel berdiri sejak tahun 2005 sesuai dengan umur Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Hingga kini, EconoChannel masih menjadi satu-satunya organisasi Fakultas Ekonomi yang bergerak di bidang jurnalistik. Periode ini, EconoChannel mengusung nama kabinet Assemble. Bergantinya kabinet ini, tersemat harapan besar anggota EconoChannel selalu dapat bersatu dalam melangkah dan mengambil keputusan serta juga selalu memegang prinsip kekeluargaan, kesetiaan dan tanggung jawab, karena bersatu apapun kondisi dan rintangan yang akan dihadapi pasti akan dapat dilalui dengan mudahnya. Dengan demikian, diharapkan EconoChannel dapat mempersembahkan karya terbaiknya serta menjadi media pilihan utama civitas akademika dan masyarakat Fakultas Ekonomi UNJ. VISI Menjadikan EconoChannel sebagai Media Utama Pilihan Civitas Akademika FE UNJ. MISI 1. Meningkatkan kapabilitas anggota EconoChannel dalam bidang jurnalistik. 2. Menciptakan karya jurnalistik yang up to date dan terpercaya. 3. Memperbanyak intensitas pertemuan rutin antar anggota EconoChannel. 4. Membangun citra positif lembaga pers yang sesungguhnya. 5. Menjalin hubungan yang baik dengan seluruh civitas akademika FE, UNJ, dan lembaga lainnya. PEMBINA Usep Suhud, Ph.D PEMIMPIN UMUM Novianny Sukma WAKIL PEMIMPIN UMUM Nabila Nurul Aini SEKRETARIS I Dinda Mulyani SEKRETARIS II Esa Puria Wulandari BENDAHARA I Alifya Yuniar BENDAHARA II Siti Marisa Wati BIRO KESTARI Tri Wahyuningsih (Kepala), Intan Rizki Arinta Putri, Nur Hikmah,Theofanny Tesalonika Hutagalung, Fadhila Alya Herdianty, Adinda Rizki Larasati. BIRO DANUS Putri Aliffia (Kepala) ,Sepiani Djohan, Bunga Cinta Widya, Dewi Nurdini, Salsa Delina, Hanifah Dwi Alfianti DEPT.HUMAS Hamida (Kepala), Griselda, (Wakil Kepala) Selvia Febriyanti , Hana Zahida , Sukandi , Putri Nur Lathipah Sastra Praja, Efalusiana, Sinta Yunianingsih DEPT. PSDM Risma Callista Athallah (Kepala), Rizki Handayani (Wakil Kepala), Mahda Rida Aulia, Mega Noviana, Silmi Febriyanti, Rizkya Sekar Paramitha, Elsa Nurfauzy, Maulida Rahma Nambila DEPT. REDAKSI Syntia Khairunnisa (Kepala) REDAKTUR Daniel Erlangga, Shufaira Nur Faradila, Rifka Fauzia Hidayat, Lestia Rini, Oza Rahmah Tiara. REPORTER Natasya Dilla (Kepala), Markhamah Alianti, Talitha Devina Zafirah Aldanny, Sofi Windiarti, Mita Oktaviani, Puput Putry El Mushan, Ivda Matu Silvia EDITOR Mayang Syifa Azhari (Kepala), Khairunnisa, Sri Azizah Wal Azzah, Adelia Wahyu Setyaningsih, Dwi Komalasari, Mahda Rida Aulia LAYOUTER Hana Nida Kamila (Kepala), Iffah Kharimah Sanusi, Desty Triana Putri, Wulan Oktila Sarin, Tsaltsa Wahdatul Fajriyah, Harinda Yunia Hayuningtyas ILUSTRATOR Ardian Ridho Yuliansyah, (Kepala) Tsulis Shoumi Fatin, Bhakti Dwi Hasta, Maria Tul Qibtiah, Novinda Elisia, Irnawati FOTOGRAFER Anggi Eka Putri (Kepala), Nabila Putri Maulida, Eva Apriliyana, Arliani Yunika Amandasari, Fenandya Permata Ardhanti, Evan Ghazali, Anis Nur Afifah LITBANG Fahmi Ardiansyah (Kepala), Bares Prasojo, Mutiara Putri Amelia, Diah Nuraini, Anggie Efanda, Regita Inestiana.

4

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

Wabarakatuh, Salam Jurnalistik! HIDUP PERS MAHASISWA!

P

ada kali ini, saya ingin kembali menceritakan mengenai gambaran umum EconoChannel. EconoChannel merupakan satu-satunya lembaga pers yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. EconoChannel memegang peran sebagai garda terdepan penyambung informasi ke Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. EconoChannel telah berdiri sejak tahun 2005. Sejak tahun 2005, EconoChannel terdiri dari berbagai kabinet. Pada tahun ini, EconoChannel memiliki kabinet yang bernama “EconoChannel Assemble”. Assemble memiliki arti berkumpul atau berhimpun maka tujuan dan harapan pemberian nama Assemble agar EconoChannel dapat tetap berkumpul dalam menyatukan hati dan pikiran, karena diyakini bahwa seberat apapun rintangan yang akan dilalui oleh EconoChannel, dengan selalu bersatu maka segala rintangan yang dihadapi pasti akan mudah dilalui. EconoChannel bukanlah lembaga yang sempurna, tentu saja pasti memiliki kekurangan. Begitupun anggota yang ada di dalamnya, tetapi yakinilah bahwa EconoChannel selalu berusaha untuk memperbaiki diri menjadi yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Oleh karena itu, EconoChannel juga menampung berbagai kritik dan masukan yang dapat membangun sehingga EconoChannel menjadi lebih baik lagi.

EconoChannel itu unik, mengapa hal tersebut selalu terlintas apabila mendengar EconoChannel? Hal ini disebabkan EconoChannel adalah lembaga pers yang berada dalam lingkup Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Suatu keunikan bahwa Fakultas Ekonomi memiliki lembaga yang bergerak di bidang komunikasi, informasi, pers, dan jurnalistik. Berharap keunikan yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang memiliki EconoChannel, EconoChannel dapat mengemban amanah, yaitu menjadi garda terdepan bagi Fakultas Ekonomi UNJ dan menjadikan Fakultas Ekonomi UNJ menjadi wadah dalam menampung berbagai informasi mengenai Fakultas Ekonomi. Tidak hanya unik, EconoChannel juga merupakan organisasi yang hebat karena di dalamnya terdapat orang-orang yang sangat hebat yang selalu menjalankan tugas EconoChannel dengan baik dan sepenuh hati. EconoChannel berharap mampu menghadirkan rasa kekeluargaan kesetiaan dan tanggung jawab pada setiap anggotanya karena diyakini bahwa mereka dapat mampu serta amanah dalam mengemban tugas di EconoChannel.

EconoChannel berharap akan selalu berjalan bersama saling berdampingan dan selalu menyemangati satu sama lain supaya ke depannya EconoChannel dapat menjadi yang lebih baik lagi. Akhir kata, satu statement yang mungkin akan selalu terdengar dari saya “Orang yang gagal merencanakan adalah orang yang merencanakan kegagalan”. Semoga masing-masing dari kita bukan tergolong sebagai orang yang merencanakan kegagalan bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu, jangan pernah gagal dalam merencakanan suatu hal, karena apabila kita gagal merencanakan maka dengan itu kita merencakanan kegagalan bagi diri kita sendiri.

Salam, Novianny Sukma

EconoChannel | Edisi 26 / Desember 2020

5


Sapa Redaksi

3

Sekilas Ec

4 5 6 7

Sapa Pemimpin Umum Daftar Isi All About Special Report

Apa Itu Kampus Merdeka?

Pentingnya Kampus Merdeka

Upaya Pemerintah Menjadikan Kampus Merdeka Sebagai Langkah

Baru Bagi Mahasiswa

All About Experience

Ekspansi Ruang Pengalaman Dianta Sebayang

Raih Prestasi Hebat Dibidang Olahraga Ala Rifda Irfanaluthfi

Mengulik Manfaat Berwirausaha Bagi Mahasiswa

All About For Your Information

Info Beasiswa

Cara Membuat Website Untuk Pemula

Kadal : Serba Serbi Magang Mahasiswa

All About Activities

Tentang Econochannel

OPMAWA dan ORMAWA FE UNJ 2020

Economics Expo

Kampus Merdeka

All About Literature

15

21

27

35

Cerpen Pantun

All About Corner

Referensi Film

Referensi Novel

Referensi Musik

39

Econochan

Galeri Foto

Komik

6

Tokoh Pers TTS

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

7


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Apa Itu Kampus Merdeka? Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Memdikbud) menjelaskan bahwa kebijakan kampus merdeka merupakan kelanjutan dari konsep merdeka belajar. Ia juga menjelaskan bahwa pengertian dari kampus merdeka adalah perguruan tinggi yang lebih otonom. Kampus merdeka sendiri bertujuan untuk menciptakan kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi.

“Kampus merdeka itu sendiri adalah kebebasan dalam beraktivitas. Arahnya itu adalah lebih praktis, praktis dalam arti bagi perguruan tinggi diberikan keleluasaan untuk mendesain kurikulum dan bagi mahasiswa itu sendiri dibebaskan untuk mengambil mata kuliah sesuai dengan kecocokan atau minatnya dalam bidang tertentu. Jadi, di sana tercermin kebebasan atau merdeka bagi perguruan tinggi maupun mahasiswa,” ucapnya saat diwawancarai via telepon.

Dalam penerapannya, konsep kampus merdeka akan memberikan kepada mahasiswa berupa kebebasan selama dua semester pada program belajarnya untuk melakukan kegiatan di luar kelas. Konsep ini pada dasarnya menjadikan mahasiswa untuk lebih bersosialisasi dengan lingkungan di luar kelas dengan maksud bahwa secara tidak langsung mahasiswa diajak untuk belajar cara hidup di lingkungan masyarakat. Kebijakan ini juga bertujuan untuk dapat mengenalkan adanya dunia kerja pada mahasiswa sejak dini, sehingga mahasiswa nantinya akan lebih siap kerja setelah mereka lulus dari perguruan tinggi.

Banyak pro dan kontra dari masyarakat terhadap kebijakan kampus merdeka. Ada yang setuju dan ada juga masyarakat yang kurang setuju dengan adanya kebijakan ini. I Ketut R. Sudiarditha mengatakan bahwa di satu sisi ia setuju dengan kebijakan kampus merdeka ini, tetapi ia merasa bahwa masih ada hal yang perlu dikaji lagi terkait tingkat implementasi RPP yang menurutnya apakah sudah memenuhi unsur-unsur yang diminta oleh ahlinya atau belum.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (FE UNJ), Prof. Dr. I Ketut R. Sudiarditha, CPHCM, berpendapat bahwa kampus merdeka adalah kebebasan dalam beraktivitas, perguruan tinggi diberi kebebasan dalam mendesain kurikulum dan kebebasan bagi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah yang diminati.

Narasumber: Prof. Dr. I Ketut R. Sudiarditha, CPHCM.

8

EconoChannel EconoChannel| |Edisi Edisi26 25 November 2018 24/ /Desember Juli 2018 2020

“Di satu sisi setuju saja, tetapi terkadang di balik kata setuju itu para pakar-pakar yang sudah mendalami bidangnya itu kadang-kadang “terabaikan” contohnya kalau kita berbicara tentang kurikulum, kurikulum itu sendiri harus didesain sedemikian rupa untuk memenuhi unsur-unsur yang diminta oleh pemerintah maupun oleh kampus. Tetapi, salam tingkat implementasinya, katakanlah RPP sendiri itu tidak lagi seperti dulu harus sekian lembar malah satu lembar pun cukup. Kalau ahlinya kurikulum, diringkas bagus. Tetapi apa iya memenuhi unsurunsur yang diminta sedetail ahlinya?”

ALL ABOUT SPECIAL REPORT Suatu kebijakan apapun yang diciptakan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada kebijakan kampus merdeka ini, I Ketut R. Sudiarditha berpendapat bahwa kelebihan dari kampus merdeka adalah mengenai kecepatan dan kepraktisannya. Sedangkan untuk kekurangannya adalah mengenai persiapan dari kebijakan kampus merdeka itu sendiri, apakah sudah betul-betul matang atau belum. “Kita lihat dari kelebihannya, kita kan diminta untuk lebih praktis dan cepat. Kelebihannya itu kecepatan dan kepraktisan. Tetapi, dari kelemahannya, apa kampus merdeka ini sudah didesain dari awal? Contohnya persiapannya ini kan harus betul-betul matang. Jangan-jangan ini karena begitu ada pergantian Menteri dan karena begitu juga situasi pandemi, ini juga menjadi “teman” untuk bisa memberlakukan begitu seperti sekarang?” kata I Ketut R. Sudiarditha. Beliau juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaannya, kampus merdeka sebaiknya didesain dengan baik atau bahkan jika perlu dilakukan uji coba terlebih dahulu untuk menilai apakah penerapan kebijakan ini akan berhasil atau tidak. Jika hasil uji coba itu berhasil, maka kebijakan ini dapat dilaksanakan secara bertahap. Tetapi mestinya Program Kampus Merdeka didesain dulu dengan baik, dengan matang, dan kalau perlu ada uji coba. Hasil uji coba itulah nanti yang bisa ditindak lanjuti. Jika berhasil, mungkin dapat dilaksanakan secara bertahap atau katakanlah ditunjuk beberapa perguruan tinggi untuk uji coba, barulah bisa dilakukan sesuai dengan hasilnya jika berhasil. Dibandingkan dengan negara-negara maju, mereka memang sudah punya program yang jelas. Seperti misalnya, mahasiswa dimanapun mendapatkan kuliah tertentu, baik di universitas negeri maupun swasta boleh saja dan diakui secara nasional.

Kalau kita kan belum seragam standarisasi walaupun ada akreditasi. Sehingga disinilah dirasakan kekuarangan nampak di masingmasing perguruan tinggi di Indonesia,” kata I Ketut R. Sudiarditha. Selain harus didesain dengan baik dan perlu dilakukan uji coba. Beliau juga mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh perguruan tinggi agar tidak ada masalah yang terjadi dalam melaksanakan Program Kampus Merdeka. “Suatu program itu, kan, harus jelas baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Program yang dimaksud itu, bagaimana pengaturannya? bagaimana kurikulumnya? seperti apa tenaga disiapkan atau sumber daya manusia yang sudah disiapkan termasuk fasilitas dan semuanya itu harus jelas. Sehingga nanti tidak ada masalah ketika program kampus merdeka ini dilaksanakan yang notabenenya juga angka kreditnya dikurangi atau lebih ke orientasi praktis. Ketika itu pula dari staf pengajar juga harus disiapkan atau orang-orang yang praktisi dan paling tidak pernah magang di dunia industri sesuai dengan bidangnya. Kita sendiri belum siap akan hal tersebut dan itu semua yang harus dipersiapkan oleh perguruan tinggi,” kata I Ketut R. Sudiarditha. (IMS/NIS)

EconoChannel | Edisi 26 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli2020 2018

9


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

ALL ABOUT SPECIAL REPORT Dalam kampus yang merdeka, ada empat hal yang disampaikan oleh menteri Nadiem Makarim. Empat hal tersebut akan dibahas secara lengkap dalam pembahasan di bawah ini agar Anda bisa lebih paham akan hal tersebut. Berikut empat kebijakan Kampus Merdeka ala Nadiem Makarim:

Pentingnya Kampus Merdeka

K

ampus menjadi tempat untuk belajar bagi mahasiswa dan juga dosen secara tatap muka langsung. Pada program pembelajaranya sebuah kampus seringkali menerapkan konsep pembelajaran, dosen menjadi sumber pembelajaran utama. Ini tentunya akan menjadikan mahasiswa kurang mandiri dalam menyelesaikan berbagai upaya pemecahan masalah yang harus diselesaikan. Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja serta sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas. Dalam penerapannya, mahasiswa akan diberikan keleluasaan selama dua semester pada program belajarnya untuk melakukan kegiatan di luar kelas

10

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

"Jadi mahasiswa nantinya secara tidak langsung akan diajak untuk belajar caranya hidup di lingkungan masyarakat. Pada dasarnya kebijakan tersebut bertujuan untuk mengenalkan adanya dunia kerja pada mahasiswa sejak dini. Sehingga, mahasiswa akan jauh lebih siap kerja setelah nantinya lulus dari sebuah perguruan tinggi yang tersedia," ucap Osly Usman, salah satu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

1. Mengubah PTN Satker menjadi sebuah PTN BH Dalam kebijakan Kemendikbud dalam kaitannya dengan penerapan kampus merdeka adalah mengubah PTN Satker (Satuan Kerja) untuk kemudian menjadi PTN BH (Badan Hukum). PTN Satker adalah sebuah perguruan tinggi negeri dengan status sebagai satuan kerja yang di dalamnya terdapat layanan umum yang tersedia. Perubahan tersebut dilakukan dengan mengubah PTN Satker menjadi PTN BH, yaitu perguruan tinggi negeri dengan kekuatan badan hukum. 2. Adanya penyederhanaan pada akreditasi perguruan tinggi Salah satu kebijakan lainnya yang diterapkan dalam kampus merdeka adalah adanya penyederhanaan pada akreditasi perguruan tinggi. Kebijakan ini berkaitan dengan program reakreditasi yang pada dasarnya bersifat otomatis untuk semua peringkat dan juga bersifat sukarela bagi perguruan tinggi. Pada dasarnya dalam penerapan kampus merdeka, ke depannya akreditasi tetap berlaku selama lima tahun dan bisa diperbarui secara otomatis. Adanya akreditasi A akan diberikan pada setiap perguruan tinggi yang nantinya bisa berhasil mendapatkan akreditasi internasional 3. Membuka prodi baru Selanjutnya dalam penerapan kampus merdeka, Nadiem Makarim menetapkan kebijakan lain yang akan ditetapkan kepada setiap perguruan tinggi baik itu PTN ataupun PTS. Kebijakan ini berkaitan dengan

otonomi bagi setiap perguruan tinggi baik PTN ataupun PTS untuk membuka atau mendirikan sebuah program studi yang baru. Otonomi pendirian prodi baru nantinya akan diberikan jika sebuah PTN atau PTS telah memiliki akreditasi A ataupun B. Nadiem melanjutkan bahwa hak otonom tersebut diberikan jika telah melakukan kerja sama dengan organisasi atau universitas yang masuk pada QS Top 100 World Universities. Dalam penetapan kebijakan ini ada pengecualian pada program pendidikan dan juga bidang kesehatan. Kerja sama yang dilakukan tersebut mencakup pada penyusunan kurikulum, praktik kerja lapang atau bisa dikatakan magang, dan juga penempatan kerja bagi mahasiswa. Dalam pembukaan atau pendirian prodi baru nantinya Kemendikbud akan melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi serta mitra prodi dalam melakukan pengawasan. Tracer study pada dasarnya menjadi kewajiban yang dilakukan setiap tahunnya dan perguruan tinggi wajib memastikan penetapan hal tersebut 4. Adanya kegiatan dua semester di luar kampus Nadiem mengatakan bahwa pada dasarnya apapun yang dipelajari seringkali hanyalah menjadi sebuah starting point saja yang dimiliki. Adanya kebijakan untuk melakukan kegiatan selama dua semester di luar kampus pada dasarnya menjadi sebuah bentuk kemerdekaan yang didapatkan oleh mahasiswa. Kegiatan di luar kampus bisa dilakukan dengan berbagai macam hal mulai dari magang atau praktik pada suatu organisasi. Mengajar pada sebuah sekolah di daerah terpencil pada dasarnya juga menjadi salah satu contoh penerapan kegiatan dua semester di luar kampus. Mahasiswa juga bisa melakukan kegiatan membantu riset atau penelitian dosen serta membantu mahasiswa S2 dan S3 melakukan penelitian. Kebijakan kampus merdeka yang memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan di luar kelas akan mendorong mereka untuk mandiri dan membantu mereka lebih tahu penerapan ilmunya dalam suatu bidang kerja. Ini akan membantu mahasiswa untuk kemudian bisa lebih siap menghadapi dunia kerja yang saat ini semakin sulit. Empat kebijakan tersebut pada dasarnya akan mendorong keberhasilan pada penerapan kampus merdeka yang diterapkan nantinya. Semua pihak tentu perlu mendukung adanya penerapan kampus merdeka dan membantu mahasiswa lebih siap menjadi SDM yang unggul. (SFI/ASA)

EconoChannel | Edisi 26 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli2020 2018

11


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Upaya Pemerintah Menjadikan Kampus Merdeka sebagai Langkah Baru bagi Mahasiswa Perguruan tinggi memiliki kontribusi besar dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang adaptif di era Revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memacu perguruan tinggi untuk mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan zaman. Salah satu wujudnya, yaitu mendorong perguruan tinggi untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain dan pihak swasta. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, didampingi dengan oleh Prof. Nizam Plt sebagai Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, pada bulan Januari tahun 2020 memberikan gebrakan kebijakan dari kelanjutan Merdeka Belajar, yaitu Kampus Merdeka. Kampus Merdeka ini merupakan kelanjutan dari Merdeka Belajar yang berisi tentang kebijakan baru, seperti perubahan sistem akreditasi yang berlaku bagi akreditasi perguruan tinggi, dipermudahnya pembentukan prodi baru dengan syarat tertentu, diberikannya kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar tiga semester atau setara 60 SKS di luar program studi, dan dibuka kesempatan untuk perguruan tinggi negeri menjadi PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum). Kebijakan yang diberi nama “Kampus Merdeka” ini mengubah empat hal. Pertama, kampus mempunyai otonomi untuk membuka program studi baru. Syaratnya adalah perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta (PTN dan PTS) harus memiliki akreditasi A dan B. Sebelum peraturan ini berlaku, perguruan tinggi yang boleh membuka program studi baru hanya yang sudah berbadan hukum (PTN BH). Adapun syarat tambahan, yaitu program studi tersebut baru dapat dibentuk jika kampus telah menjalin kerja sama dengan mitra perusahaan, organisasi nirlaba, institusi multilateral atau universitas peringkat top 100 QS, dan bukan di bidang kesehatan dan pendidikan.

12

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

Kedua, yaitu pemberlakuan dalam proses akreditasi. Lewat Kampus Merdeka, akreditasi bersifat otomatis. Sementara saat ini, akreditasi wajib dilakukan setiap lima tahun sekali. Ketiga, Nadiem akan mempermudah PTN Badan Layanan Umum (BLU) untuk menjadi PTN BH. Untuk saat ini yang dapat menjadi PTN BH hanya perguruan tinggi berakreditasi A. Keempat, terkait sistem kredit semester (SKS), poin ini berupaya untuk mengubah definisi SKS yang tidak lagi diartikan sebagai jam belajar, tetapi menjadi jam kegiatan. Salah satu Tenaga Ahli Komisi X DPR RI, Dr. Khalilah, mengungkapkan pendapatnya mengenai Kampus Merdeka, “Menurut saya terkait kampus merdeka ini, pertama mengapresiasi gagasan perubahan kebijakan baru dalam dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi. Namun, saya memberikan beberapa catatan kritis apalagi untuk penerapan kebijakan Kampus Merdeka ini dalam masa pandemi COVID-19 sepertinya sulit untuk diterapkan.” pada hari Jumat (3/7/2020).

ALL ABOUT SPECIAL REPORT Tentunya kita juga merasakan bahwa banyak sekali tantangan yang dihadapi untuk menerapkan kebijakan “Kampus Merdeka” ini dalam masa pandemi COVID-19. “Tantangan yang dihadapi misalnya, kesempatan 2—3 semester bagi mahasiswa untuk belajar di prodi lainnya atau keluar dalam prakteknya akan kesulitan secara administrasi, baik dari kampus atau jurusan asal ke kampus atau jurusan yang akan dituju. Mengingat jumlah mahasiswa yang jauh lebih banyak dari dosen atau tenaga kependidikan sehingga perlu pelatihan atau panduan bagi penguatan manajemen perguruan tinggi. Belum lagi terkait biaya yang tidak sedikit dari proses tersebut, serta kesulitan untuk tatap muka yang hanya melalui daring akan mengurangi tujuan dari program kesempatan bertukar program studi ini,” imbuh Dr. Khalilah. Untuk mewujudkan Kampus Merdeka di masa pandemi COVID-19 ini, pemerintah berusaha melakukan beberapa upaya yang diharapkan dapat terealisasikan dengan baik. Dr. Khalilah mengatakan bahwa untuk mewujudkan hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan karena terkadang secara kebijakan mungkin baik dan bagus, namun secara implementasi tidak mudah mengingat sangat luasnya wilayah Indonesia dan jalur birokrasi yang panjang, serta penyesuaian ketentuan perundang-undangan. “Menurut saya, cara mewujudkan kampus merdeka diperlukan sosialisasi, pendampingan, acuan juklak dan juknisnya kepada seluruh kampus baik negeri maupun swasta, sebab kebijakan ini dibuat pastinya untuk kebaikan pendidikan tinggi di Indonesia,” tuturnya.

Menurut Pakar Ilmu Pendidikan sekaligus Kaprodi Pendidikan Sejarah UNY, Zulkarnain, juga mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu disiapkan untuk mewujudkan Kampus Merdeka ini. Hal pertama yang perlu dipersiapkan, yaitu persamaan persepsi tentang bagaimana konsep dan tujuan dari Kampus Merdeka. Setelah itu, secara teknis instrumen-instrumen pendidikan juga harus benar-benar dibahas agar memudahkan proses pertukaran mahasiswa nantinya. Selain persepsi, infrastruktur pendukung juga tentunya perlu dipersiapkan. Jika memang akan menggunakan skema blended learning, itu artinya dibutuhkan teknologi informasi yang memadai, seperti menyiapkan studio, kamera, dan koneksi internet yang bagus. Dalam penerapan kebijakan Kampus Merdeka ini tentunya memiliki dampak positif bagi perguruan tinggi di Indonesia, yaitu adanya kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman untuk merasakan prodi lain di luar jurusannya. Terlebih jika mempunyai kesempatan untuk membangun jaringan dan praktik di lapangan dengan catatan tidak harus seperti siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang melakukan magang. Oleh karena itu, jika kebebasan pembukaan prodi dibuka maka setiap perguruan tinggi akan memiliki kemudahan untuk membuka prodi baru yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan di tempatnya masing-masing.

EconoChannel EconoChannel | Edisi 26 | Edisi / Desember 24 / Juli2020 2018

13


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Namun, dalam mewujudkan Kampus Merdeka ini juga memiliki berbagai kendala yang dihadapi. Menurut Dr. Khalilah, kendala yang dihadapi dan yang paling terlihat adalah sulitnya mengimplementasikan kebijakan ini di lapangan mengingat disparitas perguruan tinggi di Jawa dan luar Jawa sangatlah besar. “Kendala lainnya yang dihadapi, yaitu terkait dengan kurang baiknya manajemen pengelolaan perguruan tinggi hingga usaha dari perguruan tinggi atau program studi,” tambahnya. Walaupun banyak kendala yang dihadapi untuk mewujudkan Kampus Merdeka ini, pemerintah dan perguruan tinggi diharapkan mampu mengatasi dan menerapkannya dengan baik karena kebijakan ini menurut Mendikbud dapat melepaskan belenggu kampus agar lebih mudah bergerak dan membantu perguruan tinggi mencapai targetnya. Dr. Khalilah juga mengatakan bahwa Kampus Merdeka ini diharapkan mampu mendobrak perubahan arah perguruan tinggi agar lebih baik lagi. “Harapan saya sederhana, kampus merdeka ini semoga mampu mendobrak perubahan arah perguruan tinggi agar lebih dinamis dan memiliki progres lulusan yang lebih baik, serta perguruan tinggi mampu lebih memiliki manfaat untuk membantu mendorong daerah sekitar kampus dalam pengabdian masyarakatnya, baik berupa hasil penelitian yang manfaatnya bisa digunakan oleh masyarakat maupun pengabdian masyarakat yang lebih berkesinambungan,” kata Dr. Khalilah.

14

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Di sisi lain, kebijakan mengenai Kampus Merdeka ini menuai pro dan kontra. Menurut Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, mengatakan kebijakan Nadiem sangat berorientasi pasar bebas, terutama poin ketiga, yaitu mempermudah suatu kampus jadi PTN BH. Lalu pengamat pendidikan Darmaningtyas menilai, apabila konsep tersebut diterapkan maka akan dikhawatirkan perguruan tinggi hanya akan melahirkan manusia-manusia pekerja, bukan manusia pemikir. Selain itu, menurutnya, Mendikbud tidak memahami karakter perguruan tinggi yang berbeda-beda, misalnya, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas. Kritik lain juga disuarakan dari kalangan mahasiswa. Program ini akan mengubah cukup banyak hal fundamental dalam pendidikan tinggi, salah satunya adalah kurikulum. Selain itu, kebijakan baru ini sangat kental dengan pendekatan pasar, yakni mahasiswa ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan industri. (OKT/PTRY/MRA)

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

15


ALL ABOUT EXPERIENCE

ALL ABOUT EXPERIENCE

Ekspansi Ruang Pengalaman

Dianta Sebayang Setiap orang pasti mempunyai pengalaman yang dapat dibagikan untuk semua orang, seperti cerita hidup dan aktivitas yang telah dilakukan pada masa lalu. Ada sebuah kalimat yang semua orang pasti mengerti bahwa pengalaman adalah guru terbaik dan untuk mendapatkannya tentu tidak dapat dibeli dengan uang melainkan harus melakukan sesuatu hal yang akan dikehendaki untuk mendapatkan pengalaman tersebut. Tidak semua orang mendapatkan hal yang sama, terkadang ada orang yang sudah melalui jatuh bangun dari karier atau ada yang belum mempunyai pengalaman apapun di dalam suatu lingkungan. Oleh karena itu, berbagi pengalaman itu sangat penting dalam kehidupan. Semakin banyak pengalaman yang kita temukan, semakin banyak pola-pola kehidupan yang dapat kita temui dan akan menjadi sebuah cara untuk menghadapi masalah yang akan datang di kemudian hari. Kita bisa bayangkan jika hidup bagaikan ruangan tertutup dengan banyak gerbang yang terkunci dan harus dapat dibuka

16

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

untuk melanjutkan perjalanan atau ekspansi ruang, kita bisa saja kembali ke belakang dan berada di zona nyaman tanpa membuka gerbang-gerbang tetapi hal tersebut akan menuntun kita ke dalam kehidupan yang sempit dan sedikit pengalaman sehingga akan terasa jenuh dan kurang tantangan. Namun, membuka sebuah gerbang tidak mudah karena harus mencoba segala cara yang dapat dilakukan supaya gerbang tersebut terbuka. Semakin banyak pengalaman, semakin banyak masalah yang dapat dipecahkan sehingga hal tersebut dapat menuntun kita menjadi manusia yang dapat memecahkan segala masalah yang ada di kehidupan dan membantu peradaban manusia sekarang. Dalam bagian majalah yang berjudul “All About Experience” ini, ada salah satu narasumber yang bernama Dr. Karuniana Dianta A.S, S.IP., M.E. atau akrab dipanggil Pak Dianta oleh para mahasiswa. Beliau merupakan salah satu dosen di Fakultas Ekonomi UNJ. Beliau mulai berkarier sebagai dosen sejak 2008, yang artinya pada saat artikel ini dirilis sudah sekitar 12 tahun beliau mengabdi menjadi dosen dan beliau

menyangka bahwa beliau akan terpilih sebagai Kepala Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis, tetapi beliau tetap bertanggung jawab dalam menjalani jabatan tersebut. Pak Dianta lahir pada 24 September 1980 bertempat di Jakarta, bisa dikatakan beliau merupakan salah satu dosen yang cukup muda tetapi telah memiliki banyak pencapaian. Sebelumnya beliau mengemban pendidikan di berbagai universitas, Beliau mengambil gelar sarjana di Universitas Padjadjaran, tetapi ilmu harus terus dikejar tidak hanya berhenti di satu titik saja. Pak Dianta kemudian mengambil gelar magister dan doktoral di Universitas Indonesia. Pak Dianta sudah mendapat banyak jabatan dalam hidupnya, di antaranya adalah pernah menjadi Tenaga Ahli Kementerian Perdagangan Indonesia pada tahun 2016,kemudian menjadiAsisten Stafsus Presiden pada tahun 2017. Semasa jabatannya beliau tetap teguh menjalankan amanahnya, beliau berpesan melalui salah satu Reporter EconoChannel, bahwa kita tidak bisa mencapainya tanpa campur tangan dari Tuhan, ibadah merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan walaupun kita sudah memiliki jabatan yang tinggi. Tidak hanya itu, beliau juga saat ini menjabat sebagai Dewan Pakar pada Institute for Economic Digital dan sebagai Direktur Eksekutif Socio Economic Educational Business Institute sejak 2016.

pada saat ini memegang jabatan sebagai Kepala Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Sebenarnya beliau banyak sekali pengalamannya tetapi tidak mungkin bisa disebutkan keseluruhan. Tidak bisa dipungkiri, Pak Dianta merupakan salah satu dosen dari Universitas Negeri Jakarta yang dapat menginspirasi seluruh mahasiswa pada umumnya. Dalam usianya yang masih terbilang muda, beliau sudah mendapatkan banyak pencapaian serta jabatan yang bisa dibilang tinggi dan didambakan banyak orang. Beliau juga telah menerbitkan beberapa karya ilmiahnya untuk khalayak umum guna untuk berkontribusi dengan para peneliti di luar sana. Sebanyak 21 karya tulisnya telah diterbitkan oleh beliau, karya terkenalnya yang diambil dari Google Scholar adalah sebuah karya tulis yang berjudul The Dynamic Interaction Between Monetary and Fiscal Policies in Indonesia yang diterbitkan pada tahun 2013. Karyanya tersebut telah dikutip sebanyak 17 kali. Sebagai manusia kita tidak bisa puas di satu titik saja, melainkan carilah pengalaman sebanyak mungkin untuk menikmati hidup. Selain itu, tak lupa kita ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kita tidak mengetahui takdir kita selanjutnya sebagai manusia biasa. Jadi, antara usaha dan doa perlu ada keseimbangan untuk mencapai yang diinginkan. (BP/DK)

EconoChannel | Edisi 26 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli2020 2018

17


ALL ABOUT EXPERIENCE

R

ifda Irfanaluthfi merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (FIK UNJ) yang memiliki segudang prestasi.Wanita yang lahir di Jakarta pada 16 Oktober 1999 ini telah menggeluti bidang olahraga sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Kariernya di bidang olahraga ini diawali karena adanya arahan dari bundanya yang merupakan salah satu guru di Sekolah Khusus Olahragawan di Ragunan. Sejak kecil, Rifda merupakan anak yang aktif bergerak, tetapi memiliki nafsu makan yang kurang sehingga membuat ibunda Rifda memutuskan untuk mengarahkannya ke bidang olahraga. Berbagai cabang olahraga pun telah dicoba oleh Rifda, antara lain yakni renang, senam, balet, loncat indah, dan bahkan panjat tebing. Setelah mencicipi berbagai cabang olahraga tersebut, akhirnya pada tahun kedua Rifda terjun di bidang olahraga, ia mengikuti pertandingan pertamanya melalui ajang SACAC di Singapura dengan cabang olahraga senam. Hebatnya, ia langsung membawa pulang tiga emas dan satu perunggu di pertandingan pertamanya, padahal saat itu Rifda belum begitu serius masih terbilang muda yakni kelas 2 SD. Sejak saat itulah Rifda Irfanaluthfi memutuskan untuk fokus di cabang olahraga senam. Bunda saya melihat banyak peluang untuk saya di senam, dan kebetulan saya suka dan mau latihan lebih keras lagi, ya sudah saya coba untuk fokus di senam saja,” ucap Rifda ketika diwawancara.

18

EconoChannel EconoChannel| |Edisi Edisi26 24/ /Desember Juli 2018 2020

Hingga saat ini, mahasiswa angkatan 2017 Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNJ ini telah mengharumkan nama bangsa dengan berbagai prestasi yang telah dihasilkannya. Rifda Irfanaluthfi telah melebarkan sayapnya sebagai atlet senam artistik tidak hanya di kancah nasional saja, namun hingga ke kancah internasional. Berbagai perhelatan besar dunia pun telah ia lewati. Salah satunya yaitu pada ajang Sea Games 2019 lalu, Rifda Irfanaluthfi berhasil menyumbang satu medali emas (Vault) dan 3 medali perak (All-Around, Balance Beam, dan juga Floor Exercise) untuk Indonesia. Tentu prestasi tersebut merupakan prestasi yang luar biasa. Sehingga prestasinya tersebut membuatnya menerima predikat sebagai Mahasiswa Berprestasi dalam acara Anugrah Kemahasiswaan tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

ALL ABOUT EXPERIENCE Namun, di balik semua prestasi yang ia torehkan, Rifda mengatakan bahwa perjalanannya menjadi seorang atlet senam artistik tidak selalu berjalan mulus. Baginya, setiap pengalaman pertandingan yang berhasil mendapatkan medali tentu melewati berbagai ujian dan tantangan yang tidak mudah. Seperti pada Sea Games 2019 lalu, Rifda mengatakan saat itu ia mulai mengalami rasa jenuh sebagai atlet. Bahkan saat itu ia juga mengalami cidera dan beberapa masalah lainnya yang hampir membuatnya berhenti untuk menjadi atlet. “Karena saya kuliah juga tapi saya ditargetkan untuk harus mendapat medali rasanya berat,” ungkapnya. Ia kemudian menambahkan, “Berjuang di saat semangat hilang, membangun semangat dari nol lagi itu sempat buat saya stres.” Menurut Rifda, untuk menjadi seorang atlet memiliki banyak tantangan, baik tantangan secara internal maupun secara eksternal. Ia mengatakan bahwa menjadi atlet atau menjadi sukses tidak hanya untuk menjalankan semua tugas dan kewajiban. Akan tetapi, menjadi atlet juga harus disiplin dalam berbagai hal, mulai dari disiplin makan, latihan, istirahat, dan lain-lain. Segala hal yang dilakukan harus konsisten, persisten, dan menunjukkan progres. Untungnya, semua tantangan tersebut bisa Rifda lewati berkat dukungan dari kedua orang tua, sahabat-sahabatnya yang selalu menyemangati, dan tak lupa berkat doa yang selalu Rifda panjatkan agar ia diberikan semangat lagi.

Atlet yang berusia 20 tahun ini menyebutkan beberapa kebiasaan yang dilakukannya untuk setiap pertandingan. Ia mengatakan bahwa yang pertama ia lakukan sebelum tanding yakni meminta restu dan doa dari kedua orang tuanya. Kemudian, ia biasanya juga melakukan visualisasi gerakan sebelum tidur. Selain latihan, tak lupa ia juga selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta seperti melakukan sholat malam dan juga membaca Al-Qur’an. Dan yang terakhir ia juga selalu mendengarkan musik sepanjang perjalanan menuju hall tempat Rifda berlatih dengan tujuan untuk meningkatkan semangat. Menurut Rifda, olahraga bukan hanya sekedar bentuk dari latihan fisik untuk menjadi sehat, akan tetapi olahraga sudah menjadi bagian dari gaya hidup, tujuan hidup, dan juga bagian dari cita-cita Rifda untuk menjadi seorang atlet. Cerita inspiratif Rifda ini mengajarkan pada kita bahwa segala hal yang dilakukan perlu adanya keseriusan dan ketelatenan. Rifda mengatakan bahwa dalam cabang olahraga senam sendiri, peluang untuk mendapatkan medali sangat banyak. Oleh karena itu, untuk menjadi sukses khususnya di bidang olahraga kita perlu untuk keluar dari zona nyaman dan bersikap disiplin terhadap diri sendiri. Tak lupa juga untuk setiap pertandingan perlu dibarengi dengan doa dan latihan yang serius. (TD/AWS)

EconoChannel | Edisi 26 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli2020 2018

19


ALL ABOUT EXPERIENCE

ALL ABOUT EXPERIENCE

Mengulik Manfaat Berwirausaha Bagi Mahasiswa

D

unia pembelajaran bukan hanya tentang belajar di dalam kelas, tetapi mengoptimalkan kegiatan di luar kelas juga akan menjadi nilai tambah, khususnya bagi mahasiswa. Di samping belajar, mereka bisa mengembangkan diri dengan mulai berwirausaha yang dapat dilakukan kapan dan dimana saja.Pemerintah juga mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 1995 yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat kepeloporan kalangan generasi muda agar menjadi wirausahawan.

“Mencoba banyak hal adalah sesuatu yang penting pada masa sekarang, salah satunya memiliki tekad berwirausaha dengan mempersiapkan diri dan merancang tujuan bahwa apa yang dilakukan akan bermanfaat bagi orang banyak. Pasti banyak jalan untuk mencapainya” ucap salah satu Mawapres UNJ, Haris Nur Hamid, mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran tahun 2017. Untuk menghadapi era perdagangan bebas saat ini, memiliki kemampuan dalam segala bidang sangat penting, tetapi jiwa kreativitas dan keberanian juga diperlukan. Salah satunya adalah berwirausaha. Dengan berwirausaha kita dapat mengasah kemampuan, memiliki sifat percaya diri, dan konsisten dalam menjalankannya sehingga dapat menghasilkan sebuah pencapaian yang luar biasa.

Selain mendapatkan penghasilan sendiri, berwirausaha juga memiliki manfaat dan keuntungan yang dapat dirasakan oleh kita, yaitu: 1. Mengaplikasikan teori pembelajaran dalam berwirausaha Dengan mengaplikasikan teori yang didapat selama berada di dalam kelas akan membuat kita semakin mudah memahami hal tersebut. 2. Mengetahui potensi dan minat Memulai berwirausaha juga mampu membuat seseorang mengenal potensi dan minat dalam dirinya atas jenis usaha yang cocok untuk dijalankan. 3. Meningkatkan keterampilan Kreativitas mahasiswa dapat terarah dengan berwirausaha sehingga terciptanya wirausahawirausaha muda yang potensial. 4. Mampu membangun jejaring bisnis Dengan memulai berwirausaha sejak dini, kita dapat mengenal antara wirausaha pemula sampai wirausaha yang sudah sukses untuk dapat dijadikan kawan bisnis atau panutan dalam menjalankan bisnis 5. Dapat mengikuti kompetisi kewirausahaan Pada zaman sekarang banyak kompetisi kewirausahaan yang diselenggarakan, jika kita telah memahami dan mengerti bagaimana menjalankan bisnis maka kompetisi ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa.

Alasan bahwa kita perlu mulai melatih jiwa berwirausaha sejak dini, yaitu agar ketika kita terjun di dunia kerja yang nyata, kita telah memiliki bekal dan pengetahuan yang cukup. “Dalam memulai usaha, semua harus dicoba dan dimaknai. Kalau gagal, lakukan evaluasi diri. Bulatkan kembali tekad, cari mentor yang bisa memotivasi, dan temukan pertemanan yang relevan” pesan Haris. (MAI/MRA/TSA)

20

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

21


ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

1. Beasiswa Eiffel 2021—2022 ke Prancis (Eiffel Excellence Scholarship Programme) Penyelenggara: Pemerintah Prancis Bentuk Beasiswa: Beasiswa Eiffel meliputi tunjangan bulanan sebesar 1.181 Euro untuk tunjangan pemeliharaan sebesar 1.031 Euro dan uang saku sebesar 150 Euro. Kemudian, disediakan tiket pesawat pulang-pergi, transportasi nasional, transportasi lokal, jaminan sosial, asuransi kesehatan, kegiatan budaya, serta memungkinkan memperoleh tunjangan perumahan. Deadline: 28 September 2020—8 Januari 2021 Info selengkapnya: https://www.campusfrance.org/ en/eiffel-scholarship-program-of-excellence dan candidatures.eiffel@campusfrance.org

2. AU Emerging Global Leader Scholarship Beasiswa kuliah S-1 di American University ini merupakan program AU Emerging Global Leader Scholarship. Bentuk Beasiswa: Biaya kuliah penuh, kamar, dan makan. Deadline: 15 Desember 2020 atau paling lambat 15 Januari 2021 Informasi lebih lanjut: intadm@american.edu dan www.american.edu

22

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

Beasiswa Internasional 3. Beasiswa S2 Belanda oleh Maastricht University Program Maastricht University (UM) Holland-High Potential Scholarship ditawarkan oleh Maastricht University yang terletak di kota Maastricht, Belanda. Bentuk beasiswa: Full scholarships, termasuk uang perkuliahan, dan tunjangan bulanan. Deadline: Oktober 2020—1 Februari 2021 Informasi lebih lanjut: https://bit.ly/2S3QdKP

4. Beasiswa KAIST untuk Kuliah S1 di Korea Selatan Penyelenggara: Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) Bentuk Beasiswa:Tanggungan penuh biaya perkuliahan selama masa studi S-1. Deadline: 1 September 2020—23 Oktober 2020 (EARLY), 9 November 2020 - 8 Januari 2021 (REGULAR), dan 1 Maret 2021—28 Mei 2021 (LATE). Informasi lebih lanjut: creative.adm@kaist.ac.kr dan https://admission.kaist.ac.kr/intl-undergraduate/

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

3. Beasiswa S-1 Tanoto Fondation

Beasiswa Nasional 1. Beasiswa BCA Finance Beasiswa ini adalah salah satu program beasiswa S-1 yang disediakan bagi mahasiswa di Indonesia. Kelebihan beasiswa ini adalah beasiswa terbuka untuk seluruh mahasiswa PTN/PTS di Indonesia. Beasiswa BCA Finance diperuntukan bagi mahasiswa yang sudah menginjak semester II ke atas. Info lengkap: www.bcafinance.co.id

Beasiswa ini diperuntukan untuk jenjang S-1 angkatan 2021—2022 yang berasal dari Tanoto Foundation. Program beasiswa rutin ditawarkan pada setiap tahunya. Beasiswa ini menawarkan biaya kuliah semester dan biaya hidup untuk penerimanya serta mereka juga mendapatkan kesempatan dalam program pengembangan kepemimpinan yang terstruktur termasuk dukungan pengembangan karier. Info lengkap: https://www.tanotofoundation.org/ id/news/program-beasiswa-dan-kepemimpinanteladan-2021/

2. BEASISWA DATAPRINT

4. Beasiswa Riset BAZNAZ

Program Beasiswa DataPrint ditujukan untuk pelajar SMP, SMA/SMK/Sederajat, serta mahasiswa perguruan tinggi jenjang Diploma (D-3 & D-4) dan Sarjana (S-1) di seluruh Indonesia. Adapun Beasiswa DataPrint 2020 diberikan dalam bentuk bantuan dana dengan nominal Rp400.000, Rp700.000, dan Rp1.000.000. Dana beasiswa tersebut akan diberikan satu kali bagi masing-masing peserta yang lolos penilaian.Aspek penilaian berdasarkan essay, prestasi, dan keaktifan peserta. Info : https://indbeasiswa.com/2020/01/beasiswadataprint.html

Baik jenjang S-1, S-2, maupun S-3 yang hendak melakukan riset atau penelitian untuk tugas akhir, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sedang membuka pendaftaran Beasiswa Riset Baznas. Program beasiswa ini memberikan bantuan dana riset sebesar Rp4 juta sampai Rp10 juta bagi para penerimanya. Info:https://beasiswa.baznas.go.id/beasiswa/ pendaftaran-beasiswa-riset-baznas-20202021

EconoChannel | Edisi 26 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli2020 2018

(EFA/NIS)

23


ALLAB ABOUT INFORMATION ALL OUT FOR FOR YOUR YOUR INFORMATION

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

3 Register Hosting dan Nama Domain

1

Tentukan Tujuan Pembuatan Website

Silakan tentukan tujuan website-mu terlebih dahulu. Tujuan ini nantinya berpengaruh besar terhadap cara membuat website yang sesuai dengan keinginan kamu. Biasanya, ada beberapa tujuan yang bisa kamu tentukan sesuai dengan ketertarikan atau niche-mu.

2

Tentukan Platform Website

Platform atau lebih tepatnya disebut CMS (Content Management System), dengan adanya CMS kamu bisa membuat dan mengubah konten website kamu tanpa harus mengerti bahasa pemrograman. Buang jauh-jauh pemikiran programming atau coding yang rumit untuk membuat website. Dengan CMS, membuat website akan jauh lebih mudah. Pada artikel kali ini kita akan membahas cara membuat website menggunakan CMS WordPress.

24

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

a. Unduh Sertifikat SSL Sebelum menginstal aplikasi untuk website, kamu wajib menginstal sertifikat Secure Socket Layer (SSL) terlebih dulu. Selain untuk mengamankan website, menginstal SSL di awal pengelolaan website juga membantu kamu agar tidak perlu melakukan dua kali kerja. Sebab, setiap aplikasi yang kamu instal di website akan dipindai (scan) oleh SSL. Namun sayangnya, SSL hanya memindai aplikasi yang diinstal setelah pemasangan sertifikat SSL. Alhasil, aplikasi yang kamu unduh sebelum menggunakan SSL tidak masuk dalam daftar pindai SSL.

4

Instalasi dan Pengaturan Website

b. Unduh WordPress Usai menginstal sertifikat SSL, kini kamu bisa segera menginstal cPanel melalui halaman registrasi dewaweb.com. Namun, jika kamu melewatkan pilihan CMS WordPress pada halaman registrasi, berikut ini adalah cara yang bisa kamu terapkan untuk melakukan instalasi WordPress di website-mu. 1) Klik link pada email yang mengarahkanmu ke login cPanel, lalu login menggunakan username dan password. 2) Setelah sampai di halaman utama cPanel, gulir ke bawah lalu klik “WordPress” di kolom Softcaulous Apps Installer, atau cari “Softaculous” dan klik “WordPress”. 3) Klik “Install Now” untuk segera menginstal WordPress. 4) Isi data yang diperlukan, beberapa poin penting yang perlu kamu isi adalah nama dan deskripsi situs, profil admin, plugin, serta tema. Tenang, jika belum dapat menentukan, kamu bisa mengubah nama dan deskripsi situs, plugin, serta tema setelah selesai menginstal WordPress. Jika sudah, klik tombol “Install.” 5) Selesai. Dalam beberapa waktu, tampilan cPanel akan terlihat seperti di bawah ini. (EFA/ASA)

EconoChannel | Edisi 26 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli2020 2018

25


ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

K

onsep kampus merdeka menyatakan bahwa menuntut ilmu tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja. Kegiatan magang dapat menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan ilmu dan juga pengalaman di luar kelas. Magang merupakan sebuah peluang menguntungkan yang diberikan kepada para mahasiswa untuk memiliki pengalaman bekerja. Magang biasanya dilakukan di sebuah perusahaan atau tempat usaha sesuai bidang fakultas yang diambil dengan rentang waktu bervariasi, antara 3—6 bulan.

Aktif dalam organisasi dan kepanitiaan dapat menjadi nilai tambah dalam melamar program magang di suatu perusahaan. Mahasiswa yang aktif berorganisasi membuatnya memiliki kemampuan bekerja dalam tim dengan baik dan berjiwa kepemimpinan,sehingga semakin berpeluang untuk diterima magang di perusahaan besar. Mahasiswa yang aktif dalam organisasi juga dapat membuat CV semakin berbobot dengan riwayat pengalaman organisasi selama di kampus. Namun, nilai akademik juga tetap berpengaruh dan harus tetap baik.

Magang mempunyai banyak manfaat bagi mahasiswa, seperti yang pernah dirasakan oleh Feby Ayu Anriyadi, A.Md., Alumni D3 Administrasi Perkantoran UNJ yang menjalani magang di BUMN PT Bank Mandiri pada tahun 2018. Menurutnya, magang dapat menjadi wadah untuk menerapkan apa saja yang sudah dipelajari di kampus. Selain itu, pengalaman magang dapat menjadi nilai tambah ketika akan melamar pekerjaan dengan sertifikat magang yang dimiliki.

“Tips and trick dari aku untuk kalian yang mau magang yaitu buat CV semenarik mungkin, coba lamar ke perusahaan berkembang, dan rileks namun tetap tepat dalam menjawab pertanyaan wawancara,” ujar Feby yang berhasil direkrut sebagai karyawan di tempat magangnya tersebut.

Dengan mengikuti magang, akan terlatih juga kesiapan untuk terjun ke dunia kerja. Banyak pengalaman baru yang didapatkan, seperti cara menghadapi atasan dan cara mengatasi suatu masalah dalam pekerjaan. Namun, kuota magang yang diberikan pihak kampus kepada mahasiswa terbatas. Untuk itu, melamarnya juga harus dipersiapkan dengan baik.

26

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

ALL ABOUT ACTIVITIES

Magang memang dapat memberi peluang untuk langsung direkrut sebagai karyawan di perusahaan yang sama. Oleh karena itu, jangan malu untuk bertanya selama magang. Bertanya dapat menambah ilmu dan wawasan agar dapat menjalankan magang dengan baik. (DN/DK)

Research and Development by Diah Nuraini Edited by Dwi Komalasari Narasumber: Feby Ayu Anriyadi, A.Md. Alumni D3 Administrasi Perkantoran UNJ (Sekretaris Branch Manager PT Bank Tabungan Negara)

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

27


ALL ABOUT ACTIVITIES

ALL ABOUT ACTIVITIES

ECONOCHANNEL

EconoChannel merupakan salah satu organisasi yang bergerak dalam bidang informasi, komunikasi dan pers di lingkup Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. EconoChannel bertugas untuk menyampaikan informasi khususnya dari Fakultas Ekonomi. Hasil dari informasi tersebut yang kemudian dapat diakses oleh khalayak ramai melalui web EconoChannel, dapat dikatakan sebagai garda terdepan dalam menyambung informasi tentang Fakultas Ekonomi UNJ ke dunia luar ataupun sebaliknya. Dalam melaksanakan tugas untuk ketercapaian dari misinya, EconoChannel terdiri dari dua biro dan tiga departemen. Biro tersebut terdiri dari Biro Kestari (Kesektariatan) dan Biro Danus (Dana Usaha). Sementara itu, Depertemen terbagi menjadi dua yaitu Departemen Redaksi dan nonRedaksi. Departemen Redaksi sendiri menaungi enam subdepartemen,di antaranya yaitu Subdepartemen Editor, Subdepartemen Reporter, Subdepartemen Layouter, Subdepartemen Fotografer, Subdepartemen Litbang (Penelitian dan Pengembangan) dan Subdepartemen Ilustrator, dan departemen non-Redaksi terdiri dari Departemen Humas (Hubungan Masyarakat) dan Departemen PSDM (Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa).

28

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

EconoChannel memiliki Proker (Program Kerja) yang terbagi menjadi proker eksternal dan proker internal. Proker internal bertujuan membangun softskill anggota EconoChannel, seperti pelatihan jurnalistik serta latihan gabungan. Sementara itu, proker eksternal meliputi SPEC (Sekolah Pers EconoChannel), Kalsium (Kajian Eksternal dan Diskusi Umum), KJ (Komunitas Jurnalistik) dan Great (Grand EconoChannel Event). SPEC merupakan acara yang dilaksanakan oleh Departemen PSDM dengan mengangkat tema seputar pers dan jurnalistik seperti kepanjangan dari namanya. Kemudian, proker selanjutnya adalah Kalsium yang dilaksanakan oleh Subdepartemen Litbang yang mengangkat tema seputar ekonomi dan pendidikan. Selanjutnya KJ, proker ini membahas seputar jurnalistik yang akan ditujukan kepada mahasiswa baru agar lebih mengenal dunia jurnalistik, dan program kerja akhir tahun yaitu Great (Grand EconoChannel Event) yang merupakan acara terbesar dari EconoChannel, memuat rangkaian lomba dan juga talkshow seputar jurnalisik. EconoChannel berharap dapat menjadi lebih baik lagi dalam menyampaikan informasi, baik informasi dari dalam maupun luar Fakultas Ekonomi UNJ. Dengan begitu, EconoChannel dapat menjadi media yang ditunggu oleh Fakultas Ekonomi UNJ dalam menyebarkan berita dan informasi. (NS/AWS)

Organisasi yang memiliki visi sebagai organisasi mahasiswa yang mampu mengikuti perubahan zaman dan melahirkan kader yang mempunyai daya saing dengan budaya kolaboratif, inovatif dan profesional ini merupakan lembaga formal pemerintahan mahasiswa yang bertugas menjalankan fungsi di bidang eksekutif. Fungsi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM FE) sebagai lembaga yang melakukan pergerakan, melakukan pelayanan kepada masyarakat, melaksanakan event, melakukan pengembangan SDM, dan pemersatu atau pelebur ego dari masing-masing prodi di dalam Fakultas Ekonomi. BEM FE sudah melaksanakan program kerja PERKUSI, Dekan Cup, dan PKMF. Dalam waktu dekat ini, BEM FE telah menyiapkan program kerja PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) dan Grand Economix.

“Pak Chairul Tanjung pernah berkata bahwa hal yang terpenting dari proses perkuliahan adalah pembentukan pola pikir, jadi kita tidak hanya terfokus untuk belajar dan menyelesaikan tugas tetapi juga ada kewajiban untuk menumbuhkembangkan pola pikir kita untuk akhirnya pikiran kita ini dapat menyelesaikan masalah, bisa lebih luas dalam memandang sesuatu, bisa lebih bijak dalam menentukan pilihan, dan bisa mengarahkan kita bisa bergerak seperti apa,” ujar Muflih Hanif Iskandar, selaku Ketua BEM FE Universitas Negeri Jakarta (SF/MSA).

EconoChannel | Edisi 26 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli2020 2018

29


ALL ABOUT ACTIVITIES

ALL ABOUT ACTIVITIES

H

impunan Mahasiswa Manajemen atau lebih dikenal dengan HIMA adalah organisasi yang khusus mewadahi mahasiswa Program Studi Manajemen. Visi HIMA, yaitu mewujudkan HIMA Manajemen FE UNJ yang harmonis dan memiliki gerakan nyata baik di internal maupun eksternal serta sebagai wadah aspirasi seluruh stakeholder Manajemen FE UNJ.

B

adan Eksekutif Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta merupakan lembaga formal pemerintahan mahasiswa yang bertugas menjalankan fungsi pemerintahan mahasiswa di bidang eksekutif pada tingkat program studi. BEM Prodi Akuntansi memiliki peran sebagai sarana penyalur aspirasi mahasiswa dan memberikan pelayanan bagi mahasiswa baik dari segi akademik maupun minat dan bakat. Program kerja yang sudah dilaksanakan oleh BEM Prodi Akuntansi adalah Jelajah Kampus, Edu Corner, Warkun, dan lain-lain. Program kerja yang akan dilaksanakan BEM Prodi Akuntansi dalam waktu dekat ini adalah PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru). “Untuk teman-teman Prodi Akuntansi tetap semangat dalam menjalankan perkuliahan semester selanjutnya, juga diharapkan untuk tetap bisa berkontribusi dalam segala kegiatan yang diadakan oleh BEM Prodi Akuntansi walaupun dalam kondisi pandemi. Untuk mahasiswa baru Prodi Akuntansi selamat datang dan semoga dengan diadakannya PKKMB maupun perkuliahan pertama secara daring tidak menghilangkan semangat temanteman untuk mau berkontribusi di Akuntansi FE UNJ. Dan untuk semuanya tetap jaga kesehatan kalian dan patuhi kebijakan pemerintah terhadap COVID-19,” ujar Dicky Bachtiar Nugraha, selaku Ketua BEM Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. (SF/MSA/TSA)

30

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

B

adan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Ekonomi & Administrasi (BEMP EA) merupakan salah satu organisasi pemerintahan mahasiswa yang berada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Ruang lingkup BEMP EA terdiri dari Prodi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran, S1 Pendidikan Bisnis, S1 Pendidikan Ekonomi, dan D3 Administrasi Perkantoran. Lembaga ini, bertugas menjalankan fungsinya sebagai sarana untuk mengembangkan potensi, bakat, dan minat Mahasiwa Ekonomi dan Administrasi baik dalam bidang akademik maupun bidang nonakademik. BEMP EA yang bervisi EA Muda Berperan (Maju, Berdaya Guna, Berprestasi, dan Profesional) memiliki beberapa program kerja yang akan memeriahkan kegiatan di Prodi EA, yang terdiri dari raker (rapat kerja), Last (Pelatihan Menulis Surat), TS (Training Sponshorship),Beras (Berkah untuk Sesama),PKKMB, Logika EA (Dialog Civitas Academica), EA Explore, PKMP, dan Pelangi (Petualangan Menginspirasi). Pelaksanaan proker-proker tersebut, tentu berbeda dengan proker-proker di tahun sebelumnya. Di masa pandemi ini, BEMP EA harus melaksanakan proker secara online. Meskipun demikian, program kerja tersebut dapat terlaksana dengan baik dan mampu mencapai target yang diharapkan. (SYN/MSA/TSA)

HIMA memiliki misi membangun internal berlandaskan kekeluargaan dan bernapaskan profesionalisme, menjadikan HIMA Manajemen FE UNJ unggul dalam beretika, membangun komunikasi yang efektif di seluruh stakeholder (mahasiswa, alumni dan birokrat) dengan semangat kekeluargaan, mengoptimalkan peran HIMA Manajemen FE UNJ dalam bergerak bersama mewujudkan kemajuan Prodi Manajemen, memfasilitasi pengembangan minat bakat, keilmuan, dan karakter mahasiswa Manajamen FE UNJ di kancah prodi, fakultas, dan universitas. HIMA memiliki program kerja yang menarik seperti Talk Show Prestasi yang membahas tentang berprestasi bukan hanya di dalam kampus melainkan juga setelah lulus (after graduate) yang akan diadakan dengan dua sesi. Kemudian, ada Entrepedia, Studi banding, Ramadan ceria, SPARTAN. Pastinya yang tidak terlewatkan ada PKKMB Manajemen dan PKMP Manajemen yang dikhususkan untuk mahasiswa baru. Di tahun ini juga HIMA memiliki rangkaian acara yang berbeda dari tahun sebelumnya. (HAN/MSA)

B

adan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (BPM FE UNJ) merupakan Organisasi Pemerintahan Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (OPMAWA UNJ) yang bergerak di ranah legislatif yang mempunyai visi sebagai lembaga legislatif yang profesional, bertanggung jawab, dan amanah yang dapat menampung berbagai aspirasi dari mahasiswa FE UNJ. Dalam waktu dekat ini, BPM FE UNJ hadir dengan agenda kerja TIPE PKKMB (Tim Pengawas dan Evaluasi), Seminar Legislatif, Upgrading, serta Kajian PO PKKMB. Selain itu, BPM FE juga mengusung program kerja lainnya, yaitu Pemilihan Eksekutif & Legislatif, Legislator Visit, PLMF, Pengadaan Administrasi, dan agenda kerja lainnya.

“Hai putra-putri kebanggaan bangsa! Kalian adalah orang-orang hebat. Kalian mampu menjadi yang terpilih dari banyaknya peminat Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Harapannya jangan sampai kesempatan yang luar biasa ini disia-siakan begitu saja. Keadaan saat ini mungkin sedang mengajarkan kita semua untuk mengenal versi baru dari mengemban ilmu khususnya di perguruan tinggi ini. Oleh karenanya, semangat mengemban ilmu itu harus tetap ada atau bahkan bertambah,” ujar Mentari Shafa, selaku Ketua BPM Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. (PTRN/MSA/TSA)

EconoChannel | Edisi 26 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli2020 2018

31


ALL ABOUT ACTIVITIES BSO KSEI FE UNJ

BSO KSEI FE UNJ atau kepanjangan dari Kelompok Studi Ekonomi Islam, merupakan organisasi semi otonom di Fakultas Ekonomi yang bergerak dalam bidang studi Ekonomi Islam. Lembaga ini berfokus mengkaji dan menyebarluaskan pemahaman mengenai ekonomi islam melalui program kerja yang telah disusun bersama dalam musyawarah kerja. KSEI terbentuk sejak tahun 2000, saat ini KSEI memiliki anggota aktif berjumlah 64 orang yang terbagi dalam empat departemen dan dua biro, ditambah badan pengurus harian inti. Selain itu, KSEI mempunyai dua underbow, yaitu KSEI Institute (KI) dan KSEI Membangun Umat (KAMU). KSEI Institute (KI) merupakan underbow KSEI yang difokuskan untuk pengembangan prestasi terutama untuk anggota KSEI. Sedangkan, KSEI Membangun Umat (KAMU) merupakan underbow yang berbentuk koperasi berbasis syariah yang bertujuan untuk menerapkan atau mengaplikasikan ekonomi syariah khususnya untuk mahasiswa UNJ. Program kerja KSEI terdiri dari program kerja yang dikhususkan untuk internal dan eksternal KSEI. Program kerja eksternal KSEI, di antaranya Diksi (Diskusi Seputar Ekonomi Islam), SEIS (Sharia Economics Informal Study), Wise (Wisata Islam Ekonomi), Seleb (Sharia Economics Celebration), DEI (Diklat Ekonomi Islam), OMOAS (One Man One ATM Syariah), serta KGTS (KSEI Go to School). (KD/MSA)

32

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

ALL ABOUT ACTIVITIES

BSO AL-IQTISHODI

BSO Al-Iqtishodi merupakan lembaga keislaman yang berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah dalam menjalankan kegiatan organisasinya di lingkungan mahasiswa FE UNJ. BSO Al-Iqtishodi terbentuk sejak tahun 2005, lembaga ini sebelumnya bertempat di Musala Fakultas Ilmu Sosial, karena saat itu Fakultas Ekonomi belum berdiri. Lembaga ini bertujuan untuk menjaga nilai-nilai khususnya yang ada di Fakultas Ekonomi UNJ. Saat ini, BSO Al-Iqtishodi memiliki anggota aktif berjumlah 75 orang, yang terbagi dalam lima departemen (Kaderisasi, Humas dan Media, Syiar, Quran, dan Learning Center) dan tiga biro (Administrasi dan Kesekretariatan, Muslimah, serta Maisyah). Program kerja BSO Al-Iqtishodi terdiri dari kajian rutin pekanan yaitu KAFE (umum) dan SEMUT (khusus perempuan), yang masing-masing dilaksanakan setiap hari Kamis dan Jumat. Selain itu, program kerja lainnya adalah Wisata Islam Fakultas Ekonomi (WISE), yang merupakan program kerja terdekat saat ini dan dipersembahkan untuk mahasiswa baru dengan diberikan bekal mengenai perjuangan dalam kehidupan kampus yang akan mereka hadapi. Program kerja yang tidak kalah kerennya adalah produk akhir tahun, yaitu Iqtishodi Explorer (IE) yang akan dilaksanakan pada pertengahan November sampai dengan awal Desember. (KND/MSA)

Economics Expo merupakan salah satu acara meriah yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (FE UNJ) dalam rangka memperingati ulang tahun setiap tahunnya. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pengembangan softskill, minat, dan bakat mahasiswa agar menjadi sumber daya manusia yang kompeten dan berkarakter. Dalam acara ini, terdapat beberapa rangkaian acara yang tentunya sangat menarik yang terdiri dari Content Marketing Competition, The Office Explore (TOE), National Online Trading Competition, Lomba Karya Tulis Ilmiah Online, National Accounting Video Challenge, Gema Syiar, Khataman Al-Qur’an, Dekan Cup Poster, dan Dekan Cup E-Sport. Namun, terdapat perbedaan dalam penyelenggaraan Economics Expo di tahun 2020 ini. Pada tahun sebelumnya diselenggarakan secara langsung di kampus, sedangkan di tahun 2020 ini Economics Expo diselenggarakan secara online atau daring melalui webinar.

Perbedaan tersebut dikarenakan dampak dari adanya pandemi COVID-19 yang mengharuskan segala aktivitas kampus diselenggarakan secara online. Perayaan Economics Expo di tahun 2020 yang bertemakan “Bersama Membangun Sumber Daya Manusia Kompeten dan Berkarakter” ini berlangsung mulai dari bulan Maret sampai dengan Mei 2020. Meskipun diselenggrakan secara online, acara Economics Expo yang ke-15 ini berlangsung sangat meriah. Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 orang yang terdiri dari dosen-dosen, dekan-dekan, dan pejabat kampus lain. “Harapan saya untuk Fakultas Ekonomi ke depannya semoga selalu menjadi garda terdepan serta menjadi fakultas yang menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten, berkarakter, serta berdaya saing global,” ujar I Gusti Ketut Agung Ulupi yang biasa dipanggil Lupui selaku Ketua Economic Expo 2020. (SY/NIS)

EconoChannel | Edisi 26 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli2020 2018

33


ALL ABOUT ACTIVITIES

KAMPUS

MERDEKA

S

istem pendidikan di Indonesia yang semakin berkembang terus melakukan pembaruan di setiap periodenya, salah satunya yaitu dengan diterapkannya Kampus Merdeka. Tahukah kalian apa itu Kampus Merdeka? Kampus Merdeka merupakan suatu kebijakan baru yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, pada 24 Januari 2020. Kebijakan Kampus Merdeka ini merupakan lanjutan dari sistem Merdeka Belajar yang telah lebih dulu diterapkan. Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi UNJ, Usep Suhud, memberikan pandangan terkait kebijakan kampus merdeka, menurutnya, “Kampus merdeka sangat menarik dan menantang. Perlu persiapan matang. Setiap kampus, fakultas, dan prodi memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Namun demikian, tidak semua memiliki kesiapan yang seragam,” Kamis (16/07/2020).

34

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

ALL ABOUT LITERATURE

Kampus merdeka yang diterapkan di Fakultas Ekonomi UNJ baik jenjang diploma maupun sarjana, dengan diberlakukannya dua macam kurikulum, yaitu Reguler dan Kampus Merdeka. “Reguler itu yang biasa seperti sebelumnya, tapi ada juga yang merdeka belajar, maksudnya yaitu ada dua jenis mahasiswa yang memiliki kesempatan untuk mengambil PKL satu semester penuh, terus mahasiswa juga diperbolehkan untuk mengambil magang di semester berikutnya lagi, baik di perusahaan yang sama maupun yang berbeda,” tutur Usep Suhud. Hal ini tentu akan menambah pengalaman bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja. Namun, kurikulum ini berlaku mulai dari angkatan 2018 ke atas. “Mulai semester 113, itu sudah ada di KRS, jadi mahasiswa terserah mau pilih yang merdeka belajar atau yang reguler,” imbuh Usep Suhud. Jika mahasiswa mengambil magang selama enam bulan maka tidak diwajibkan lagi untuk kuliah, dengan catatan sudah tidak ada lagi mata kuliah wajib prodi yang harus diambil. Kemudian, jika mengambil magang satu atau tiga bulan maka diwajibkan kuliah lagi. Sistem kampus merdeka memiliki kelebihan yaitu, mahasiswa yang bisa langsung kerja menjadi lebih tinggi. Namun, tidak terlepas dari kekurangan, “Kelemahan di FE UNJ adalah yang selama ini belum diantisipasi kerja sama antara perguruan tinggi dengan pihak industri,” ujar Usep Suhud. Dari hal tersebut dapat dipetik bahwa perguruan tinggi harus mencari relasi yang banyak untuk menjalin kerja sama dengan pihak industri. Oleh karena itu, perguruan tinggi diharapkan membuka banyak koneksi dengan berbagai macam pihak untuk bisa menerima mahasiswa terkait sistem ini. (RH/ASA)

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

35


ALL ABOUT LITERATURE

ALL ABOUT LITERATURE Lalu, aku refleks mengangkat tangan karena sangat penasaran dan bertanya kepada Bu Lia dengan sopan, “Maaf bu saya ingin bertanya, bagaimana sistem program tersebut?” lalu beliau menjelaskan, “Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Hal ini merupakan sebuah implementasi dari visi dan misi yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo guna menciptakan adanya SDM yang lebih unggul. Dalam penerapannya, mahasiswa akan diberikan keleluasaan selama dua semester pada program belajarnya untuk melakukan kegiatan di luar kelas. Konsep ini pada dasarnya menjadikan mahasiswa untuk lebih bersosialisasi dengan lingkungan di luar kelas.”

P

erkenalkan namaku Dina Aulia. Aku adalah mahasiswi jurusan ekonomi di salah satu universitas negeri di Bandung. Saat ini, aku memasuki semester empat di masa perkuliahanku, tetapi sejak semester awal aku telah berjanji pada diriku untuk selalu aktif dan memperkaya ilmu yang bisa diperoleh saat berkuliah. Suatu pagi sebelum memulai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dosenku, Ibu Lia, mengumumkan bahwa sedang dibukanya pendaftaran program Kampus Merdeka dan bagi mereka yang berminat bisa mendatangi ruangan beliau di Gedung C.

36

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

Untuk lebih jelasnya, beliau mengarahkan agar setiap mahasiswa di kelasku saat itu untuk membuka handphone dan mencari informasi mengenai program Kampus Merdeka dan setelah kelas berakhir bisa datang ke ruangan beliau untuk berkonsultasi jika merasa tertarik. Tepat setelah kelas perkuliahan dengan dosenku selesai, aku segera membuka handphone, lalu mengeklik Google Search, dan mencari informasi tersebut. Di layar handphone, tertera poin penting mengenai program Kampus Merdeka.

Poin tersebut adalah Mendikbud meluncurkan kebijakan baru untuk Perguruan Tinggi (PT) yang disebut sebagai ‘Kampus Merdeka’, di Gedung Kementerian, Jakarta, Jumat 24 Januari 2020. Ada empat kebijakan baru dari Mendikbud untuk PT, yaitu: (1) kemudahan membuka program studi baru; (2) perubahan sistem akreditasi kampus; (3) kemudahan status kampus menjadi badan hukum; dan (4) mahasiswa bisa magang tiga semester. Dengan melihat poin-poin yang tertera, aku semakin tertarik untuk mendaftar di program ini karena sesuai dengan visi awalku untuk meraih banyak ilmu baru sekaligus memperluas jaringan pertemanan dengan mahasiswa dari universitas lain. Dengan segera aku mendatangi ruangan Ibu Lia dan mengajukan diri untuk mendaftar program Kampus Merdeka tersebut. (IRAP/MRA)

EconoChannel | Edisi 26 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli2020 2018

37


ALL ABOUT LITERATURE

38

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

ALL ABOUT LITERATURE

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

39


ALL ABOUT CORNER

ALL ABOUT CORNER

Re fe r e n si Film Forgotten merupakan film tahun 2017 bergenre mystery dan thriller yang diperankan oleh Kang Ha-neul dan Kim Moo-yeol. Film ini menjadi salah satuW film yang wajib kalian tonton. Tidak hanya menegangkan, penonton juga diajak untuk menebak alur ceritanya seolah mencari benang merah. Film dimulai dengan keluarga yang baru saja pindah rumah ke lingkungan baru. Jin Seok (Kang Ha Neul), anak kedua dari pasangan suami (Moon Sung Geun) dan istri (Na Young Hee) menderita penyakit yang menyebabkan dia harus meminum obat-obatan untuk bisa hidup normal. Dia berumur 21 tahun dan sedang fokus belajar untuk masuk ke perguruan tinggi. Jin Seok memiliki kakak bernama Yoo Seok (Kim Moo Yul), kakak yang sayang kepadanya, dan Jin Seok sangat mempercayai kakaknya itu. Di rumah baru tersebut terdapat satu ruangan yang tidak boleh didekati terutama oleh Jin Seok. Ayahnya beralasan karena ruangan tersebut berisikan barang-barang pemilik terdahulu. Jin Seok sering mendengar suarasuara aneh dari ruangan tersebut tetapi ayah, ibu, dan kakak menyangkal hal yang Jin Seok dengar dan menganggap itu merupakan efek dari penyakit yang dideritanya. Pada akhirnya, Jin Seok yakin ini bukan hanya halusinasinya. Siapa nih yang pernah suka sama teman sendiri? Film Teman Tapi Menikah 2 merupakan lanjutan film sebelumnya yang menceritakan perjalanan kisah cinta dua orang sahabat yang akhirnya menikah. Uniknya, film ini merupakan kisah nyata dari cerita Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion. Berbeda dari film terdahulunya, di film kedua ini Ayu diperankan oleh Mawar De Jongh dan Ditto tetap diperankan oleh Adipati Dolken. Film Teman Tapi Menikah 2 ini menceritakan kehidupan mereka ketika telah berumah tangga. Konflik dimulai ketika Ayu diketahui hamil, yang membuat sikapnya berubah. Dia cenderung sensitif dan memiliki masalah mengatur emosinya. Ayu dan Ditto pun sering bertengkar. Pada awalnya Ditto tidak bisa memahami sikap baru yang dialami oleh Ayu, lalu pada akhirnya keduanya dapat saling memahami satu sama lain. Alur ceritanya sederhana namun tetap berkesan. Penonton akan ikut terbawa merasakan emosi yang dialami Ayu ketika mengandung. Film ini juga menjadi edukasi kepada pasangan suami istri muda yang kelak akan memiliki seorang anak. Adegan ketika Ditto menemani Ayu melahirkan anaknya merupakan momen haru yang tidak dapat disangkal. (HAN/DK)

40

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

Referensi Novel Guru-Guru Gokil

Sinopsis:

Guru-Guru Gokil bercerita tentang seorang pemuda bernama Taat Pribadi (Gading Marten), yang menilai bahwa kesuksesan sama dengan banyak uang dan kaya raya. Karena suatu keadaan, Taat terpaksa menjadi guru pengganti di sekolah terpencil di Jawa Barat. Sejarah di sekolah tersebut, ia bertemu beberapa guru dengan karakter unik. Mereka adalah Pak Purnama (Arswendy Bening Swara), Ibu Rahayu (Faradina Mufti), Pak Manul (Boris Bokir), Pak Gagah (Ibnu Jamil), Ibu Indah (Asri Welas), dan Ibu Nirmala (Dian Sastro). Banyak kejadian kocak dan berkesan dialami Taat selama menjalani hari-hari di sekolah tersebut, baik saat berinteraksi dengan sesama guru maupun murid.

Tiga Alasan Kenapa Harus Membaca Novel Guru-Guru Gokil: 1. Tentang Taat Pribadi Ada pula bintang muda Kevin Ardilova dan Shakira Jasmine. Guru-Guru Gokil menceritakan Taat Pribadi (Gading Marten) yang penuh ambisi tetapi selalu gagal meraih kesuksesan. Suatu hari, terjadi pencurian gaji para guru di sekolah itu. Taat bekerja sama dengan sekelompok guru dan murid agar berupaya mengambil kembali uang itu dari komplotan penjahat. Setidaknya, ada enam hal yang membuat film ini wajib tonton. Pertama, menyuguhkan sisi guru yang tak biasa. Anda bisa melihat sisi lain dari guru yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan murid-muridnya, termasuk kekonyolan mereka. 2. Beragam Karakter Guru Kedua, film ini menghadirkan beragam tipe guru yang bisa ditemukan di sekolah Anda dulu. Dengan kata lain, film ini dekat dengan kita. Mengingatkan kita pada masa sekolah yang penuh romantika. Ketiga, selera humor yang berasal dari kombinasi empat guru dengan kepribadian yang berbeda yakni Taat (Gading Marten), Rahayu (Faradina Mufti), Nirmala (Dian Sastrowardoyo), dan Manul (Boris Bokir).

3. Menyimpan Pelajaran Hidup Keempat, kita sering mendengar kisah cinta siswa SMA. Bagaimana jika para guru di Guru-Guru Gokil menyemai benih-benih cinta? Inilah daya tarik lain yang sayang untuk dilewatkan. Kelima, upaya para guru mencari dalang pencurian uang gaji memperlihatkan keahlian mereka yang tak terduga. Terakhir, tidak hanya penuh gelak tawa, Guru-Guru Gokil menyimpan banyak pelajaran hidup termasuk esensi hubungan ayah dan anak. Kisah Guru-Guru Gokil terasa hangat sekaligus dekat dengan masyarakat. (AWS/TSA)

EconoChannel | Edisi 26 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli2020 2018

41


ECONOCHAN

ALL ABOUT CORNER

Referensi Musik

PRE ORDER DANUS ECONOCHANNEL

Gaho – Start Over Genre: Kpop

Lagu“Start Over” merupakan OST drama Korea yang berjudul“Itaewon Class” dengan iringan musik yang

bersemangat.Lirik dalam lagu ini mengandung makna tentang sebuah awal baru dari mimpi yang harus diperjuangkan dengan semangat sampai merasa lelah dan terpuruk. Saat terjatuh maka bangkit kembali dan lebih kuat lagi untuk memulainya tanpa alasan dan dalih apapun serta berjanji pada diri sendiri bahwa ia tidak akan berhenti, meskipun ia harus berlari dengan satu kaki agar bisa menyusuri jalan itu karena itu adalah mimpinya yang takkan pernah berubah dan ia akan terus mempertahankannya. Pesan dari lagu ini adalah tidak ada yang mustahil bagi seseorang yang percaya pada kemampuannya sendiri. Niat,usaha,serta doa yang kuat pasti kita dapat meraih mimpi yang diinginkan. Janganlah pernah mengatakan “tidak” dan takut untuk melakukan suatu hal baru karena dengan ini kita bisa menambah kemampuan yang dimiliki. Selain itu, jangan pernah menyerah pada hidup dan teruslah kejar impian kita tidak peduli berapa lama, serta jangan lupa untuk memaafkan dan rangkul semua kekurangan.

Kunto Aji – Rehat Genre: pop

Lagu “Rehat” merupakan sebuah lagu yang ditujukan Kunto Aji kepada pendengarnya sebagai bentuk

penyemangat untuk diri sendiri, yaitu ketika impian yang selama ini diharapkan, tidak berjalan sesuai dengan keinginan. Setiap orang yang mendengarnya merasa sangat bersyukur karena setiap liriknya memiliki implikasi psikologis yang dianggap cukup bekerja untuk healing. Dalam setiap liriknya, mengandung banyak makna yang dapat mengajak pendengarnya untuk tidak menyerah dan menyalahkan diri sendiri atas sebuah kegagalan. Kunto Aji menuliskan bahwa lirik dalam lagu ini merupakan suatu mantra bagi dirinya sendiri dan bagi orang yang mendengarnya. Menurutnya, rehat itu tidak melulu memiliki arti berhenti. Rehat bisa jadi

H

ard Case Custom merupakan salah satu proker yang dijalankan oleh Biro Dana Usaha EconoChannel Kabinet Assemble. Proker ini menggunakan sistem Pre Order (PO), yaitu customer memesan dan kami akan membuatkan pesanan tersebut. Gambar dan ukuran case yang dipesan dapat disesuaikan dengan keinginan customer. Kami juga melayani pesanan dengan request sketsa wajah dengan memberikan biaya tambahan sebesar Rp20.000,00.

melihat dari sudut pandang lain ketika kita sedang mengerjakan sesuatu. Terkadang, kita harus keluar dari sebuah ‘mangkuk’ untuk bisa melihat dari apa yang perlu kita tambahkan atau perlu kita perbaiki di hidup kita. Lagu ini mengajarkan kita untuk menenangkan hati dari semua masalah yang terjadi di kehidupan kita. Larilah, jika memang kalian lelah, rehat sejenak. Jika sudah pulih, lari lagi. Jangan berhenti, tapi istirahat. (PTRN/MSA)

42

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

EconoChannel | Edisi 26 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli2020 2018

43


GALERI

44

EconoChannel | Edisi 26 / Desember 2020

GALERI

EconoChannel | Edisi 26 / Desember 2020

45


ALL ABOUT CORNER

46

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

ALL ABOUT CORNER

EconoChannel EconoChannel | Edisi 26 | Edisi / Desember 24 / Juli2020 2018

47


EconoChannel Proudly Presents

ALL ABOUT CORNER

Tirto Adhi Soerjo 5

T

irto lahir dengan nama Raden Mas DjokomonoTirto Adhi Soerjo di daerah Blora, Jawa Tengah pada tahun 1880. Beliau ialah anak dari seorang berdarah biru yang bernama Raden Ngabehi Hadji Moehammad Chan Tirtodhipoero. Tirto merupakan seseorang yang mempunyai gelar Raden Mas, nama tersebut digunakan untuk orang-orang yang menjadi keturunan bupati atau raja-raja di Jawa. Kebangsawanan yang dimiliki Tirto membuat ia memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan di STOVIA Batavia (Sekolah Kedokteran Belanda) pada umur 14 tahun. Dari sekolah tersebut terciptalah tata krama dan gagasan pemikiran Tirto yang terlepas dari gaya feodal yang sangat membelenggunya.

Meski sekolah dengan profesi kedokteran, Tirto lebih gemar menuangkan gagasan pemikirannya dalam sebuah tulisan, dan di sela-sela sekolahnya ia juga rajin mengirimkan karya tulisannya ke beberapa surat kabar terbitan Batavia, salah satunya Pembrita Betawi. Ketertarikannya pada dunia jurnalistik membuat ia akhirnya melepas sekolah kedokterannya untuk dapat bekerja di perusahaan surat kabar Pewarta Priangan. Namun, karena Pewarta priangan mengalami gulung tikar, ia kemudian berpindah tempat untuk bekerja di surat kabar Pembrita Betawi

48

Salah satu tokoh pers di era penjajahan tahun 1800-an, Seorang perintis surat kabar di kalangan bumi putera.

4

K

K

1

N

W

3

T

S

T Pada tahun 1903,Tirto menjadi pemimpin umum dalam sebuah surat kabar. Dengan bantuan modal dari Bupati Cianjur R.A.A. Prawiradireja, ia berhasil menerbitkan surat kabar bernama “Soenda Berita” yang merupakan surat kabar pertama yang didirikan, dikelola, dan diterbitkan kaum bumi putera dalam sejarah Pers Nasional Indonesia.Tahun 1905,Tirto mengembara ke Maluku dan menikahi seorang Putri Raja Bacan yang sangat cerdas dan mahir berbahasa Belanda bernama Prinses Fatimah. Maluku yang menjadi tempat Tirto mengembara mengingatkan dirinya akan titik awal penjajahan Belanda terhadap bangsa Indonesia. Tirto dibuang ke Ambon pada tahun 1913 karena dianggap membahayakan oleh pemerintah Belanda dan kembali setelah dua tahun lamanya. Melihat telah banyak organisasi pergerakan telah berdiri di Batavia, dan anggapan bahwa Tirto orang berbahaya membuat teman-temannya menjauh. Tirto mengalami depresi dan sering mengalami sakit-sakitan, sampai pada akhirnya ia wafat di Batavia pada tanggal 7 Desember 1918. Pada tahun 1973, Pemerintah Indonesia mengukuhkan Tirto sebagai Bapak Pers Nasional Indonesia. (FAH/ASA)

EconoChannel | Edisi 26 24 / Desember Juli 2018 2020

2

A

2

P E RTA N YA A N Mendatar 1. Salah satu bentuk kegiatan pembelajaran di luar prodi yang berhubungan dengan dana usaha…. 2. Tanggal diluncurkannya kampus merdeka…. 3. Studi pelacakan jejak alumni disebut…. Menurun 4. SKS dulu diartikan sebagai jam belajar. Namun, di masa kampus merdeka SKS memiliki arti jam…. 5. Kebijakan pembelajaran di luar prodi dan kebijakan untuk mengambil prodi lain tidak berlaku untuk prodi.…

EconoChannel | Edisi 26|/Edisi Desember 2020 EconoChannel 24 / Juli 2018

49


EconoChannel

Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Gedung L101C Kampus A Universitas Negeri Jakarta Jalan Rawamangun Muka, Rawamangun, Jakarta Timur 13220

50

EconoChannel | Edisi 26 / Desember 2020 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.