MAJALAH ECONOCHANNEL EDISI 29: KESETARAAN GENDER

Page 1

Edisi 29/2022

EconoChannel Econo Channel

Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

1


2

EconoChannel EconoChannel | Edisi 24 | Edisi / Juli29 2018 / Juni 2022


SAPA REDAKSI Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

P

uji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat dan karunia-Nya kepada kami dalam rangka menyelesaikan majalah EconoChannel edisi ke-29. Terima kasih kami sampaikan kepada jajaran Dekan dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta atas saran dan kritik yang diberikan untuk kemajuan EconoChannel. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman EconoChannel dan seluruh pihak yang terlibat atas bantuan, usaha, kerja keras, dan waktunya dalam penyelesaian majalah ini. Hidup Pers Mahasiswa! Kesetaraan gender merupakan pandangan bahwa setiap manusia harus menerima hak, perlakuan, dan kesempatan yang setara serta tidak didiskriminasi berdasarkan identitas gender. Selain itu, kesetaraan gender juga penting bagi sisi moralitas, keadilan, dan ekonomi. Dikutip dari Lembaga Konsultan Internasional McKinsey, jika suatu negara tidak menciptakan lingkungan yang setara, 12 triliun USD ekonomi akan hilang atau kira-kira 16,5% dari total ekonomi global yang setara dengan 8 kali ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, majalah EconoChannel ke-29 akan membahas lebih lanjut mengenai “Kesetaraan Gender” di Indonesia dari berbagai perspektif. Semoga dengan disajikannya artikel yang menarik dan narasumber yang ahli di bidangnya, majalah EconoChannel edisi ke-29 dapat dijadikan teman baik di ruang baca pembacanya. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk proses menuju arah yang lebih baik. Salam Redaksi, Farah Kamila Huri KONSELOR : Meta Bara Berutu, S.E., M.M. PENERBIT : EconoChannel PEMIMPIN ORGANISASI : Hana Zahida Penanggung Jawab : Hana Zahida Pemimpin Redaksi : Farah Kamila Huri Redaktur : Aulia Rahma, Aura Chitra, Nur Andini Auliani, Tasya Nilayanti, Gusti Muazarah Putriwangi, Kania Hani Musyaroh. Reporter : Salma Putri Yulizar, Aliefa Cindy Prastika, Dinda Virgia Yurendira, Mita Rahmadewi, Muchammad Yusran F.I, Raisa Dika Febrindayanti, Vivin Apriyanti Zain. Ilustrator : Ratmelia Sari, Ade Aprilia Sasi Lestari, Fira Vanka Lintang Kusuma, Lutfia Anisa Cahyaningsih, Muhamad Lutfiansyah Ibrahim, Mutiara Nur Romadani, Nur Muhammad Ilham Erwana, Nurvanny Agustyana.

Litbang : Rima Oktapiani, Akram Zhafran, Aliza Estu Pramesty, Farrah Ladiva Kurniawan, Sahdia Safitri, Suherlin Mulyana Sari, Zelda Aura Hidayat Putri. Layouter : Suci Ramadhan, Athirah Delfi Arthamevia, Aurellia Regina Putri, Romaulina Agatha Aurelia, Sahli Nurdin, Silvia Harviana, Syafira Frijunita. Fotografer : Siti Sarah Nurul Ilmi, Arifa Nesia Putri, Farid Hidayatulloh, Graita Nur Fajrin, Kensa Cahya Aliffia, Nurul Izzah Az Zahra Ichtiar,Wening Handayani. Editor : Rahmadiani Irsy, Ajeng Sela Pramesti, Ika Anggreiny, Natasya Azzahra, Riva Dwiantari, Sylvania Arsa Nurhaliza,Via Amira Kusumah.

EconoChannel | Edisi 29 / Juli242022 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

3


SEKILAS EC

E

conoChannel adalah satu-satunya lembaga pers mahasiswa yang berada di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta dan bergerak secara independen. Telah berdiri sejak 5 Mei 2005, dibangun sebagai wadah mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri sesuai minat dan bakat mereka pada bidang jurnalistik. Kami berada di tengah yang menjadi penyalur aspirasi mahasiswa, media komunikasi, dan penyebar informasi civitas academica, dan masyarakat FE UNJ. Terus konsisten dan berkomitmen untuk menyajikan informasi yang akurat dan tepercaya, kemudian mengeluarkan output yang menginspirasi para pembaca dan dikemas sesuai perkembangan zaman sehingga EconoChannel akan terus eksis dilingkungan lembaga pers mahasiswa dan FE UNJ.

VISI

Menjadikan EconoChannel sebagai media utama pilihan civitas akademika FE UNJ

MISI 1. Meningkatkan kapabilitas anggota Econochannel dalam bidang jurnalistik 2. Menciptakan karya jurnalistik yang up to date dan terpercaya 3. Memperbanyak intensitas pertemuan rutin antar anggota EconoChannel 4. Membangun citra positif lembaga pers yang sesungguhnya 5. Menjalin hubungan yang baik dengan seluruh civitas akademika FE, UNJ, dan lembaga lainnya

“Wonderwall : Sharing Information for Our Connection” PEMBINA Meta Bara Berutu, S.E., M.M. PEMIMPIN UMUM Hana Zahida WAKIL PEMIMPIN UMUM Pajriah SEKRETARIS 1 Puput Putry El Mushan SEKRETARIS 2 Happyta Falestiana BENDAHARA 1 Markhamah Alianti BENDAHARA 2 Aniendhya Azzahra Puri Prananta BIRO DANUS Afifah Nurhayannah (Kepala), Edbert Sebastian Ghozali Putra Muhaimin, Michael Lambok, Rizki Amelia Rinjani, Oktavia Kuniawan, Zakia Nurkhanifah, BIRO KESTARI Radita Dayang Karuni (Kepala), Aisyah Nur Sadjadah, Bunga Nabila, Chendry Arshilya Isyan V., Mila Febrianti, Safa Putri Nurfitrialin, DEPARTEMEN PSDM Destin Ayu Rahmadhani (Kepala), Elsa Salsabila (Wakil Kepala), Alda Fuadiyah, Irsyad Bryandhito S., Najma Zahera, Raihan Nurrohman, Rifdah Alifiya, Stephanie Marsha Sabila, DEPARTEMEN HUMAS Nabilah Afifah Rasya (Kepala), Shinta Nauli (Wakil Kepala), Ega Osisca, Ferrari, Firdaus Ali Wardani, Khalisatuz Zahro, Muhammad Dhava Aditya,Yeni Dwi Atika, DEPARTEMEN REDAKSI Farah Kamila Huri (Kepala), Aulia Rahma, Aura Chitra Azzahra, Gusti Muazarah Putriwangi, Kania Hani Musyaroh, Nur Andini Auliani,Tasya Nilayanti, REPORTER Salma Putri Yulizar (Kepala),Aliefa Cindy Prastika, Dinda Virgia Yurendira, Mita Rahmadewi, Muchammad Yusran F.I, Raisa Dika Febrindayanti, Vivin Apriyanti Zain, EDITOR Rahmadiana Irsy (Kepala), Ajeng Sela Pramesti, Ika Anggreiny, Natasya Azzahra, Riva Dwiantari, Sylvania Arsa Nurhaliza, Via Amira Kusumah, LAYOUTER Suci Ramadhan (Kepala), Athirah Delfi Arthamevia, Aurellia Regina Putri, Romaulina Agatha Aurelia, Sahli Nurdin, Silvia Harviana, Syafira Frijunita, ILUSTRATOR Ratmelia Sari (Kepala), Ade Aprilia Sasi Lestari, Fira Vanka Lintang Kusuma, Lutfia Anisa Cahyaningsih, Muhamad Lutfiansyah Ibrahim, Mutiara Nur Romadani, Nur Muhammad Ilham Erwana, Nurvanny Agustyana, FOTOGRAFER Siti Sarah Nurul Ilmi (Kepala), Arifa Nesia Putri, Farid Hidayatulloh, Graita Nur Fajrin, Kensa Cahya Aliffia, Nurul Izzah Az Zahra Ichtiar, Wening Handayani, LITBANG Rima Oktapiani (Kepala), Akram Zhafran, Aliza Estu Pramesty, Farrah Ladiva Kurniawan, Sahdia Safitri, Suherlin Mulyana Sari, Zelda Aura Hidayat Putri.

4

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 29 2018


SAPA PEMBINA

P

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

uji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah menganugerahkan kita ide-ide cemerlang dan mampu menuliskannya dalam majalah EconoChannel edisi ke-29 yang penuh inspirasi untuk mencerdaskan generasi lewat majalah yang luar biasa ini. Semoga Allah Swt. tetap melindungi kita dan merahmati perjuangan tim pengurus majalah EconoChannel. META BARA BERRUTU, S.E., M.M Saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada segenap pengurus dan tim redaksi EconoChannel yang memilih jalur menulis sebagai jalan untuk berjuang karena setiap pilihan adalah perjuangan. Berjuang untuk konsisten, berjuang untuk tetap tangguh melalui berbagai rintangan, dan berjuang untuk berani mengungkapkan yang ada di pikiran.

Saya juga mengucapkan semoga EconoChannel terus bersinar dan berani menulis tulisan yang kritis dan bernyawa. Semoga majalah edisi ke-29 ini akan memberi motivasi pada kita untuk selalu berkarya dalam bentuk tulisan. Semoga orang-orang muda seperti kita selalu ingin berkarya.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. (Pramoedya Ananta Toer)

EconoChannel | Edisi 29 /Juli 2022

5


DAFTAR ISI

Sapa Redaksi Sekilas EC Sapa Pembina Daftar Isi All About Special Report Ayo! Pahami Lebih Jauh Kesetaraan Gender Pentingnya Kesetaraan Gender yang Sering Terlupakan Regulasi Kesetaraan Gender di Indonesia Semakin Digencarkan, Apa Saja Caranya?

All About Experience

15

Mewujudkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Setiap Gender Mewujudkan Kesetaraan Gender di Indonesia Peran Besar Kesetaraan Gender dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

All About For Your Information

21

Informasi Intership di Daerah Jakarta Informasi Beasiswa How to Mix Colors and Patterns in Your Outfits Isu Kesetaraan Gender di Beberapa Negara Asia

All About Activities

27

Tentang EconoChannel OPMAWA dan ORMAWA FE UNJ 17th Economics Expo KKL Virtual Universitas Negeri Jakarta

All About Literature

35

Cerpen Puisi dan Pantun

All About Corner

6

3 4 5 6 7

Referensi Film Referensi Series Podcast on Spotify You Oughta Know Referensi Akun Instagram Informasi PO Danus Galeri Foto Komik EconoChannel | EdisiTokoh 24 / JuliPers 2018 Cari Kata

39


3

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

7


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

AYO! PAHAMI LEBIH JAUH

D

ewasa ini, isu kesetaraan antara lakilaki dan perempuan semakin marak dan dikenal dengan istilah kesetaraan gender. Kajian yang lebih mendalam terhadap persoalan ini akan mengarah pada persoalan kondisi dan ketidaksetaraan posisi antara laki-laki dan perempuan. Masalah ini muncul ketika perempuan memiliki kesempatan yang terbatas dibandingkan dengan laki-laki yang memiliki berbagai peluang terkait dengan program dan kegiatan di masyarakat.

MAYA ANDZELA Menurut Maya Andzela, seorang HR GA Manager, Certified Trainer BNSP RI, dan Coach Merry Riana Digital Learning, mengemukakan pendapatnya mengenai kesetaraan gender, yaitu setara bukan berarti sama rata. Akan tetapi, setara mempunyai arti bahwa tiap gender memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai sesuatu. Banyak bentuk kesetaraan gender, contohnya kesetaraan dalam dunia kerja, kesetaraan dalam pemerintahan yang sudah diatur dalam undangundang, dan kesetaraan dalam berkarya.

8

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 29 2018

Pemahaman mengenai kesetaraan gender sangatlah penting karena pada dasarnya setiap manusia ingin menggapai sesuatu, ingin diakui, ingin dihargai, dan ingin mendapatkan sesuatu sesuai yang diimpikan baik itu perempuan maupun laki-laki. Jika posisi gender tidak setara apalagi dari pandangan kacamata masyarakat, akan menimbulkan konflik antar gender. Oleh karena itu, kesetaraan gender sangat penting untuk dipelajari karena pada dasarnya laki-laki atau perempuan bisa saling melengkapi. Masyarakat dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni anak-anak, remaja, dan dewasa. Agaknya cukup sulit untuk membentuk mindset kesetaraan karena sudah tertanam stereotip dalam benak masyarakat dewasa. Hal yang mudah untuk dilakukan adalah mengadakan sosialisasi tentang pentingnya menjunjung tinggi kesetaraan gender. Dari pandangan mindset terdahulu, perempuandipandang memiliki sisi emosional yang sangat tinggi. Padahal, dalam sains sebenarnya masalah emosional laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Dalam hal ini, hal yang membedakan antara perempuan dan laki-laki adalah perempuan tidak bisa memendam, sedangkan laki-laki terbiasa untuk memendam perasaannya sehingga perempuan terlihat lebih emosional. Sosialisasi kesetaraan gender pada zaman digital ini dapat dikemas melalui campaign-campaign yang dilakukan bersama dengan komunitas sehingga setidaknya kita dapat membentuk bibit-bibit yang memahami arti kesetaraan gender, terutama pengaplikasian peran kesetaraan gender dalam kehidupan di negara Indonesia.


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

H KESETARAAN GENDER Melalui pengertian diatas, Maya Andzela menjelaskan hambatan utama dalam pendekatan kesetaraan gender itu adalah stereotip dan budaya, sesuatu yang sudah terbentuk dan kental di lapisan masyarakat. Mindset lama ini yang sebenarnya harus dipecahkan, dengan apa? Dengan pembuktian-pembuktian wanita di luar sana yang bisa menunjukkan bahwa wanita itu sebenarnya bisa melakukan banyak hal, tidak hanya terbatas pada stereotip orang-orang saja. Jika dilihat dari bidang sosial, banyak sekali pertanyaan tentang ‘Apakah masih ada kesempatan bagi perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak untuk masuk ke dunia kerja? Apakah masih ada kepercayaan untuk seorang perempuan yang sudah menjadi Ibu untuk bergabung dalam perusahaan?’ Menurut Maya Andzela, sekarang ini sudah berbeda dengan zaman dulu. Saat ini dengan Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan yang baru, hak-hak perempuan sudah dilindungi secara penuh. Contoh, ketika perempuan sedang haid, mereka diberikan cuti selama 1 hari. Lalu, perempuan yang sedang hamil mendapatkan cuti selama satu setengah bulan sebelum melahirkan dan satu setengah bulan setelah melahirkan. Jadi, ketika perempuan hamil dan melahirkan pun, perempuan diberikan hak oleh pemerintah. Pemerintah berusaha untuk melindungi hak-hak perempuan.

yang sudah Maya Andzela lihat dari perkembangan para HR (Human Resources) saat ini, terutama di perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki HR yang advance, mereka sudah mengikuti Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan ini. Jadi, tidak ada hambatan untuk perempuan yang ingin berkarir di mana pun karena hak-hak perempuan sudah dilindungi secara penuh oleh pemerintah. Lalu, hal yang sebenarnya harus membuat perempuan unggul adalah value. Manusia itu dinilai sesuai dengan value-nya. Jadi, jika perempuan mempunyai nilai lebih dan skill yang mumpuni di dalam dunia kerja apalagi tidak dimiliki oleh pelamar laki-laki, perempuan juga tetap memiliki kesempatan untuk berada di dunia kerja. Selain itu, sekarang ini tidak perlu khawatir jika perempuan sudah menikah, sedang hamil, atau sudah punya anak. Itu semua sudah tidak lagi menjadi hambatan bagi seorang perempuan untuk dapat berkarya dan berkarir. Bahkan, Maya Andzela melihat bahwa banyak sekali pemimpin wanita di perusahaan-perusahaan. Oleh karena itu, yang harus semua orang tahu dan sadari adalah tidak ada lagi keraguan bagi seorang perempuan untuk terus mau bermimpi, berkarya, dan berkarir di bidang yang mereka inginkan. (RDF/VAZ/RIV/RM)

Namun, yang harus disadari saat ini adalah stereotip tentang perempuan di dalam dunia kerja yang masih banyak sekali. Misalnya, ada syarat di perusahaan bahwa wanita tidak boleh menikah, tidak boleh hamil, dan hal lainnya karena mungkin mindset HR-nya masih konservatif. Akan tetapi,

EconoChannel | Edisi 29 / Juli24 2022 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

9


ALL ABOUT SPECIAL REPORT PENTINGNYA KESETARAAN GENDER YANG SERING TERLUPAKAN

K

esetaraan gender adalah persamaan derajat antara pria dan wanita. Hal tersebut juga dapat dimaknai dengan tidak adanya diskriminasi terhadap salah satu pihak, baik laki-laki maupun perempuan. Seperti kita ketahui, kesetaraan gender ini masih belum banyak diterapkan di Indonesia. Dilansir dari databoks.katadata.co.id, pada tahun 2019, Indonesia menempati peringkat ketimpangan gender tertinggi di antara negara-negara ASEAN dengan poin 0,48.

DR. IRIANI INDRI HAPSARI, M.PSI

Kesetaraan gender sangat penting untuk diterapkan di masyarakat luas. “Bagi saya kesetaraan gender saat ini penting. Kita semua apapun identitas gendernya, memiliki kesamaan hak dan kewajiban dalam berbagai hal untuk mengekspresikan ide pendapatnya, bersikap, berkreasi, menempuh Kesetaraan gender menjadi topik pendidikan tinggi, bekerja dalam berbagai bidang utama perbincangan setidaknya pada 10 tahun sesuai minat, memiliki hak untuk dihargai, terakhir. Kekerasan fisik, diskriminasi, dan dan didengarkan suaranya,” ujar Bu Iriani. kesenjangan gender di pasar kerja menjadi Di Indonesia, kesetaraan gender ini beberapa faktor yang ikut menaikkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender. Faktor- tampaknya mulai berkembang. “Saat ini, sudah faktor tersebut tentunya harus diantisipasi, mulai berkembang kesadaraan masyarakat terkait salah satu caranya dengan meningkatkan edukasi isu kesetaraan gender dibanding sebelumnya,” ucap mengenai kesetaraan gender. R.A. Kartini Bu Iriani. Hal ini tentunya akan menjadi langkah awal menjadi salah satu tokoh yang mengedukasi dan yang sangat baik dalam mewujudkan kesetaraan memperjuangkan kesetaraan gender masyarakat gender di Indonesia. “Meskipun begitu, tentunya Indonesia, bahkan sejak zaman kolonialisme. semua berproses dan tidak bisa instan,” tambahnya. Dalam membahas penerapan kesetaraan gender di Universitas Negeri Jakarta, tim reporter EconoChannel melakukan wawancara dengan Ibu Iriani Indri, M.Psi, salah satu dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta, pada tanggal 12 April 2022. Ibu Iriani juga menjadi Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Universitas Negeri Jakarta.

10

Meskipun kesetaraan gender harus diperjuangkan, tetap harus memperhatikan aspek sosial dan budaya dalam penerapannya. “Namun begitu, tetap kita hargai yang memiliki keyakinan dan adat bagaimana memosisikan kedudukan perempuan dan laki-laki selama tidak melanggar hak asasi perempuan sambil terus mengedukasi terkait kesempatan yang sama dalam berbagai hal apapun

EconoChannel / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24| Edisi / Juli 29 2018


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

identitas gendernya,” Hal ini menjadi point menarik karena sering kali kita lupa memperhatikan aspek yang sangat penting ini. Kesetaraan gender juga memiliki andil yang penting dalam pembangunan ekonomi. “Perempuan hendaknya diberi kesempatan dengan hak dan kewajiban yang setara dalam bekerja atau bahkan menciptakan pekerjaan, diberi kesempatan menempuh pendidikan tinggi agar bisa berkontribusi dalam pembangunan bangsa termasuk dalam meningkatkan pendapatan perekonomian,” Ini tentunya akan menjadi tugas masyarakat dalam mewujudkan kesetaraan gender untuk perekonomian yang lebih baik. Tingginya ketimpangan gender di Indonesia juga menjadi kekhawatiran tersendiri bagi beberapa pihak. “Masalah ini serius karena memang tidak dipungkiri masih banyak ketimpangan dalam hal kesetaraan gender. Masih banyak ditemui kasus-kasus diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan dalam pekerjaan, pendidikan, rumah tangga maupun dalam sosialisasi keseharian,” lanjut Bu Iriani. Bukan tanpa sebab, masalah ini juga dipengaruhi beberapa faktor. “Adanya relasi kuasa, kurangnya kesadaran terkait kesetaraan gender, kondisi perekonomian, rendahnya tingkat pendidikan, kemandirian dan ketangguhan yang masih perlu dikembangkan, budaya dominasi laki-laki atas perempuan, kurangnya kesadaran membangun relasi positif, dan lainnya,” lanjutnya. Hal ini mengisyaratkan bahwa dalam membangun kesetaraan gender di Indonesia, kita juga harus memperhatikan faktor-faktor yang telah disebutkan. Tentunya, semua berharap kesadaran mengenai kesetaraan gender ini dapat diterima oleh masyarakat luas. Bu Iriani juga mengutarakan hal yang sama pada sesi wawancara, “Ya tentunya kesadaran terkait kesetaraan gender ini semakin disadari, dipahami, dan diaktualisasikan dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak ada lagi diskriminasi dan

kekerasan pada salah satu gender, terutama pada perempuan dalam berbagai bentuk. Edukasi terkait kesetaraan gender ini menjadi penting dimulai dari diri, keluarga, orangorang di sekitar, dan juga masyarakat umum.” Ibu Iriani memberikan pesan terutama untuk para mahasiswa di lingkungan Universitas Negeri Jakarta, “Di lingkungan Universitas Negeri Jakarta juga penting dalam membangun kesetaraan gender ini dimulai dengan membangun relasi yang positif dalam berinteraksi, tidak adanya relasi kuasa yang negatif, tidak ada diskriminasi ataupun kekerasan dalam bentuk apapun (fisik, psikologis, seksual, dan lainnya).” Kesetaraan gender tidak dapat terlaksana jika hanya segelintir orang yang memperjuangkannya. Sebagai makhluk sosial tentu harus bahu-membahu dalam mewujudkan hal penting ini. Kita bisa melakukan edukasi mulai dari lingkup terkecil, seperti keluarga dan teman-teman sebaya hingga lingkup yang besar, seperti masyarakat umum di sekitar kita. Mari bersamasama kita perjuangkan hak-hak saudara kita yang masih belum terwujud. Semoga kesetaraan gender ini bisa segera terlaksana di negara tercinta ini. (YI/VAN/ANN/SR)

EconoChannel EconoChannel | Edisi 29 | Edisi / Juli24 2022 / Juli 2018

11


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

“Regulasi Kesetaraan Gender Di Indonesia Semakin Digencarkan, Apa Saja Caranya?”

P

ada zaman modern ini, ternyata masih banyak masyarakat yang belum paham dan bertanyatanya mengenai apa itu kesetaraan gender? Menurut Ibu Olivia Chadidjah Salampessy sebagai Wakil Ketua (Internal) dari Komnas Perempuan Indonesia, Kesetaraan Gender memiliki makna setara dan keadilan bagi semua gender, yaitu perempuan dan laki-laki. Banyak masyarakat yang menilai bahwa kesetaraan gender ini hanya diperuntukkan bagi perempuan saja, padahal kesetaraan gender ini kita lebih mencoba untuk berusaha menyamakan posisi dan peran perempuan dengan laki-laki di kehidupan masyarakat. Tanpa disadari, masyarakat masih sering melakukan diskriminasi gender dengan statement perempuan harus mengerjakan yang halus-halus, perempuan mengurus anak saja, atau mungkin laki-laki lebih memiliki kuasa daripada perempuan, dan masih banyak statement lainnya.

di seluruh dunia masih mengalami ketidakadilan dan itu semua diakibatkan oleh 3 faktor, yaitu yang pertama karena kita hidup dalam budaya patriarki. Budaya patriarki adalah budaya yang memosisikan laki-laki lebih tinggi derajatnya daripada perempuan dengan selalu merendahkan posisi perempuan dan pemahaman tentang peran, posisi, dan hak asasi perempuan yang masih rendah sehingga mengakibatkan akses perempuan itu menjadi kecil. Lalu, yang kedua adanya perilaku dari masyarakat, tokoh masyarakat, dan aparatur yang memosisikan perempuan berada di posisi rendah. Lalu, yang ketiga dalam lingkungan sehari-hari misalkan di dalam rumah, sekolah, pekerjaan, maupun masyarakat itu masih terlihat sekali adanya relasi kuasa yang timpang dan itu juga diperkuat oleh timbulnya kebijakankebijakan bias gender. Sampai saat ini kesetaraan gender masih selalu menjadi topik pembahasan yang panjang. Sebenarnya, kesetaraan gender ini masih menjadi masalah pemerintahan yang belum terselesaikan. Padahal, Indonesia termasuk negara yang sudah melaksanakan program Millenium Development Goals (MDGs) yang masih belum tercapai, sekarang dilanjutkan dengan program Suistainable Development Goals (SDGs) yang dilakukan sampai pencapaian tahun 2030. Dari dua program mendunia yang sudah dilaksanakan, ternyata sampai saat ini kesetaraan gender masih menjadi masalah besar yang harus segera diselesaikan. Oleh karena itu, kesetaraan gender ini menjadi jaminan bagi hak-hak konstitusi warga negara yang juga harus dimiliki oleh perempuan.

Jika dikatakan penting atau tidak dilakukannya kesetaraan gender ini, jawabannya penting. Posisi perempuan di Indonesia dan perempuan

12

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 29 2018


ALL ABOUT SPECIAL REPORT Jika dikaitkan dengan Hari Kartini kemarin, R.A. Kartini adalah sosok pahlawan perempuan yang pertama kali mengutarakan ketidaksetaraan gender dan harus menyetarakan semua gender selama 100 tahun lalu. Hal itu yang menyebabkan beliau memperjuangkan hak wanita daripada kebijakan atau program-program dunia yang bermunculan. Apa yang beliau cita-citakan selama 100 tahun lalu sampai sekarang kenyataannya belum terealisasi dengan baik. Mungkin kita yang hidup di perkotaan bisa merasakan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan akses pendidikan yang mudah. Lalu, bagaimana dengan teman-teman kita yang tinggal di kawasan 3T (Terluar, Tertinggal, Terdepan) di Indonesia? Bahkan untuk mengakses pendidikan saja masih sulit didapat. Kembali lagi kita pada budaya patriarki, semisal dalam satu keluarga yang memiliki ekonomi rendah memiliki anak laki-laki dan perempuan. Pasti yang disuruh mengalah dalam bidang pendidikan adalah anak perempuan karena budaya dan statement yang sudahsudah, anak perempuan itu hanya cukup sekolah sampai SMA atau SMK saja. Atau ada juga yang selepas SMA sudah diperkenankan untuk menikah karena lingkungan masyarakat sendiri masih tertanam mindset

“Perempuan tidak perlu melanjutkan pendidikan yang tinggi atau berkarier karena ujung-ujungnya perempuan akan menjadi istri dan masuk ke dapur saja”.

Olivia Chadidjah Salampessy Pemikiran ini biasanya masih dimiliki oleh masyarakat yang tinggal di pedesaan. Pemikiran yang bisa dibilang “zona nyaman” ini yang membuat kesetaraan gender semakin sulit direalisasikan. Pada kenyataannya, pemikiran tersebut mengakibatkan banyak perempuan tidak setuju akan golakan kesetaraan gender karena sudah tertanam sejak kecil, serta pengaruh lingkungan yang membawa pemikiran bahwa perempuan memang harus di rumah dan laki-laki bisa berada di luar rumah. Selain itu, antara jenis kelamin dan gender itu memiliki makna yang berbeda. Gender adalah suatu identitas yang sifatnya bisa berubah dari waktu kewaktu, sedangkan jenis kelamin adalah suatu identitas manusia yang sifatnya tetap. Ketidaksetaraan gender yang sangat mencolok adalah di lingkungan perusahaan. Kebanyakan perusahaan menerapkan budaya patriarki dan menjadikannya sebagai budaya utama yang membedakan antara gender karyawan perempuan dengan karyawan laki-laki. Budaya tersebut banyak sekali diterapkan baik dalam hal peraturan (jam kerja), keamanan (pelecehan seksual maupun pelecehan administrative), sampai pembedaan gaji antara perempuan dan laki-laki hanya karena laki-laki dianggap lebih layak mendapatkan gaji yang lebih besar di banding dengan karyawan perempuan. Namun, di masa sekarang ini sudah banyak sekali perusahaan yang mulai meninggalkan budaya

EconoChannel | Edisi 29 / Juli24 2022 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

13


ALL ABOUT SPECIAL REPORT patriarki, perusahaan mulai memiliki pemikiran terbuka terhadap kesetaraan gender. Seperti yang kita tahu, di negara kita terdapat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional yang menginstruksikan agar setiap lembaga pemerintah menerapkan pengarusutamaan gender (PUG) dengan mengintegrasikan dimensi kesetaraan dan keadilan gender. Dalam semua tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi serta pelaporan kegiatan pembangunan. Sudah jelas bahwa antara laki-laki dan perempuan tidak boleh ada pembedaan dalam hal apapun, karena baik laki-laki maupun perempuan memiliki hak yang sama dalam hal pembangunan. Dalam hal ini ketidaksetaraan gender yang kita temukan bisa dikatakan merupakan kesalahan dari atasan yang belum memiliki pemikiran terbuka terkait kesetaraan gender. Berbicara mengenai ketidaksetaraan gender di lingkungan perusahaan, khususnya kekerasan seksual yang marak sekali terjadi sekarang ini adalah hal serius karena perhatian pemerintah dimana hal tersebut sudah tertuang ke dalam undang-undang terkait pelecehan seksual. Demikian diharapkan hal tersebut dapat memberikan efek jera bagi para pelaku pelecehan seksual. Peran pemerintah sendiri dalam hal ini sangat penting dan berpengaruh guna mengurangi terjadinya kekerasaan seksual terhadap perempuan. Seperti beberapa undang-undang yang

14

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 29 2018

mengatur terkait pelecehan seksual khususnya bagi kaum perempuan. Dalam Pasal 289 hingga Pasal 296 KUHP dijelaskan bahwa Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena melakukan perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun. Selain itu, dalam pasal yang menyebutkan tentang hukuman bagi pelaku tertuang dalam Pasal 290 KUHP dijelaskan bahwa Barangsiapa melakukan perbuatan cabul dengan seseorang, sedang diketahuinya bahwa orang itu pingsan atau tidak berdaya maka akan mendapatkan sanksi berupa hukuman penjara selama-lamanya tujuh tahun dihukum. Sebagai masyarakat, hendaknya kita membantu mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia. Hal itu dapat kita lakukan dengan beberapa cara, seperti kita dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna mengedukasi terkait kesetaraan gender dengan memanfaatkan media. Hendaknya edukasi tersebut berawal dari mengedukasi diri sendiri dengan mengubah perspektif yang positif terkait kesetaraan gender. Selain itu, setiap kalangan hendaknya meliterasi diri sendiri terkait kesetaraan gender. Dengan demikian, diharapkan kegiatan tersebut dapat mewujudkan kesetaraan dan kesejahteraan gender di Indonesia. (ACP/MR/AIV/ART)


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

15


ALL ABOUT EXPERIENCE Mewujudkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Setiap Gender

I

su kesetaraan gender yang ada di masyarakat sering kali hadir saat mendekati bulan April yang merupakan Hari Kartini sebagai Hari Emansipasi Perempuan Indonesia. Pada zaman dahulu, wanita hanya dilabelkan dapur, kasur, dan sumur. Tidak ada label pendidikan pada wanita saat itu. Di zaman sekarang, banyak wanita yang mulai berpendidikan dan berprofesi atau umumnya disebut wanita karier. Lalu, apakah itu indikasi dari kesetaraaan gender? “Saya tidak merasa adanya kesetaraan disini, sekalipun berprofesi sebagai wanita karier karena kita as a woman, as a man, memiliki porsinya masing-masing yang tidak untuk disetarakan. Bukan berarti kasta laki-laki sama dengan perempuan, perempuan sama dengan lakilaki, atau sebaliknya,” ucap pendapat Ibu Nadya Fadilah. Menurut Ibu Nadya, kesetaraan gender di dunia pendidikan lebih ke arah wanita yang sudah mulai diberikan porsi atau posisi walaupun kalau membicarakan soal pemimpin, yang diunggulkan tetap laki-laki. Akan tetapi, wanita bisa masuk ke dalam calon untuk menjadi pemimpin. Misalkan, SDM lakilaki belum sesuai dengan kriteria yang ada sedangkan SDM wanita sudah sesuai dengan kriteria pemimpin, tidak menjadi masalah jika wanita yang memimpin. Lalu, apakah di dunia

16

EconoChannel / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24| Edisi / Juli 29 2018

Nadya Fadillah F,S.Pd., M.Pd pendidikan terdapat diskriminasi terhadap wanita? “Selama saya berkarier sebagai seorang pengajar, tidak ada diskriminasi yang terlihat dan mungkin itu salah satu ciri demokrasi,” ucap Bu Nadya. Terdapat stereotip bahwa wanita tidak perlu sekolah tinggi karena hanya akan berada di dapur atau rumah saja dan menganggap wanita yang berpendidikan adalah kesalahan dan terlalu ambisius. Menurut Ibu Nadya, stereotip tersebut sangat tendensius karena terdengar menyebelah-matakan wanita. Menurutnya, jika ingin memperbaiki peradaban, perbaiki dulu perempuannya karena rahim peradaban ada di perempuan. Perempuan yang akan melahirkan anak-anaknya atau generasigenerasi pembangun. Sebagai contoh, Ibu Nadya berasumsi bahwa anak yang dilahirkan dan dididik oleh perempuan berpendidikan tinggi akan berwarna kehidupannya, dibandingkan dengan yang belum berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi karena secara pengalaman terbatas. Bayangkan jika mencerdaskan para perempuan, maka akan ada banyak peradaban yang ikut bangkit dan berkembang secara maksimal.


ALL ABOUT EXPERIENCE Di zaman sekarang ini, banyak bidang ilmu yang dahulu diisi oleh laki-laki, sekarang juga sudah banyak diisi oleh perempuan, seperti teknik mesin, pertambangan, dan lain-lain. Namun, masih banyak stigma yang menganggap perempuan tidak bisa menjadi seorang yang ahli. Menurut Ibu Nadya, memang tidak bisa dipungkiri bahwa di dunia teknik lebih ke arah skill yang dimiliki oleh laki-laki karena secara karakteristik, otak laki-laki lebih ke logika, sedangkan perempuan lebih ke perasaan. Walaupun seperti itu, tidak menutup kemungkinan perempuan bisa di divisi ilmu ini. Namun, untuk persoalan praktik, bukan bermaksud perempuan tidak bisa, tetapi ada batasannya karena akhirnya akan terbentur dengan hal-hal seperti tenaga fisik.

Terdapat juga stigma yang cukup lekat di masyarakat, yakni wanita yang berpendidikan tinggi akan sulit untuk mendapatkan pria yang mau menikahinya. Banyak yang menganggap bahwa laki-laki akan merasa minder untuk mendekati perempuan yang memiliki pendidikan lebih tinggi darinya. Tak hanya itu, banyak yang beranggapan bahwa laki-laki memiliki ego yang tinggi dan tidak ingin berada di posisi lebih rendah dari istrinya kelak sehingga banyak yang menyarankan agar perempuan tidak perlu sekolah terlalu tinggi. Stigma ini dirasakan pula oleh Ibu Nadya. Ia masih banyak menemukan pemikiran seperti ini yang melekat di masyarakat Indonesia. Namun, menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir karena semakin tinggi pendidikan wanita maupun lelakinya, maka semakin banyak pengalaman hidup yang mereka lalui serta semakin terbuka pula wawasan mereka. Otomatis, rumah tangganya juga akan semakin indah. Di sisi lain, menurut beliau, lelaki seharusnya merasa bangga jika menikahi perempuan yang berpendidikan tinggi karena wanita tersebut pasti telah

memiliki visi dan misi yang luas mengenai pernikahan. Jadi, tak perlu ada rasa minder atau rendah diri untuk mendekati wanita berpendidikan tinggi. Terakhir, Ibu Nadya merasa bahwa sudah tidak ada lagi diskriminasi gender dalam bidang pendidikan di Indonesia. Saat ini, akses untuk pendidikan tinggi sudah terbuka lebar untuk semua orang, tanpa memandang gender. Sekalipun ada diskriminasi gender yang terjadi pada bidang pendidikan di pedesaan, maka yang salah bukanlah sistem pendidikan di Indonesia, melainkan pemahaman masyarakat desa tersebut yang bertentangan dengan founding father kita, yang jelas-jelas mencantumkan kalimat “mencerdaskan kehidupan bangsa” sebagai tujuan berdirinya bangsa Indonesia. (AZA/ZEL/RAH/SF/SR)

EconoChannel EconoChannel | Edisi 29 | Edisi / Juli24 2022 / Juli 2018

17


ALL ABOUT EXPERIENCE

“ Mewujudkan Kesetaraan Gender di Indonesia “

I

su kesetaraan gender merupakan isu yang tidak pernah berhenti untuk dibahas dan dikaji. Walaupun pemerintah sudah melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut, tetapi nyatanya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam berbagai aspek masih terjadi. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai upaya untuk mewujudkan kesetaraan gender, kami mewawancarai Annisa Nurul Hidayah Surya selaku perwakilan dari Gerakan Perempuan Universitas Negeri Jakarta.

ANNISA Nurul hidayah surya Sebagai pembuka wawancara, kami bertanya perihal pendapat Kak Nisyu mengenai isu kesetaraan gender dengan contoh permasalahan mengenai fasilitas umum yang mengistimewakan perempuan. Kak Nisyu memberi tanggapan bahwa hal tersebut bukanlah sebuah tindakan mengistimewakan perempuan melainkan sebuah pencegahan dari banyaknya kekerasan berbasis gender. Walaupun UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) sudah disahkan, tetapi masih diperlukan tindakan afirmatif untuk meminimalkan kekerasan seksual agar perempuan memiliki ruang aman di lingkungan publik.

18

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 29 2018

Selanjutnya, kami bertanya mengenai diskriminasi gender tentang bagaimana membangun kesadaran bahwa perempuan bisa melakukan banyak hal. Beliau menjawab untuk membangun kesadaran akan perempuan bisa melakukan apa saja yang pertama, yaitu melalui diri sendiri. Namun, yang terpenting dari hal tersebut ialah melalui peran pemerintah. Jika dilihat, sekarang ini masih terjadi permasalahan aspek patriarki, seharusnya sistem yang ada sekarang harus diubah. Salah satunya, yaitu dengan memasukkan perspektif gender ke berbagai sektor, baik di tingkat masyarakat, jajaran pemerintah, dan konstitusi atau kebijakan publik agar masyarakat teredukasi bahwa posisi semua manusia itu setara, terlepas dari jenis gendernya. Kemudian, sebagai penutup wawancara, kami bertanya mengenai upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan kesetaraan gender. Kak Nisyu menjawab upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengesahkan UU TPKS. Dengan adanya UU tersebut diharapkan dapat melindungi korban kekerasan seksual. Pemerintah juga mengeluarkan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi yang mana merupakan hasil dari desakan mahasiswa dan rakyat selama bertahuntahun. Pemerintah juga telah menyediakan fasilitas, seperti Rumah Aman P2TP2A dan berdirinya KOMNAS Perempuan. Upaya penghapusan kekerasan seksual ini termasuk dalam menghapus diskriminasi gender karena akar dari kekerasan seksual adalah ketimpangan kuasa antara korban dan pelaku. Namun, menurut Kak Nisyu hal tersebut masih harus dibenahi, dilihat dari maraknya kekerasan berbasis gender online. Pemerintah harus memperbanyak wadah pelaporan kekerasan berbasis gender online. (SS/KAN/SR)


ALL ABOUT EXPERIENCE

“Peran Besar Kesetaraan Gender Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi”

K

esetaraan gender merupakan perkembangan zaman yang diiringi dengan kemajuan dalam dunia pendidikan, budaya, dan teknologi. Laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama ketika sudah terjun ke dunia kerja. Status atau jabatan seseorang tidak lagi dilihat berdasarkan gender, baik laki-laki maupun perempuan. Keduanya dapat berada pada tingkat atau jabatan terendah maupun tertinggi. Kesetaraan gender dan keadilan gender memiliki arti yang berbeda. Kesetaraan dinilai dari tingkat kemampuan seseorang baik itu laki-laki atau perempuan, jika ia yang terbaik maka dia lah yang mendapatkan posisi tersebut. Contohnya, laki-laki dan perempuan dapat menempuh pendidikan dan berkarier setinggi mungkin, sedangkan keadilan gender disini tidak lagi melihat sudut pandang laki-laki atau perempuan. Keadilan berkaitan dengan hak yang sudah seharusnya laki-laki atau perempuan peroleh di suatu negara. Kesetaraan gender memiliki pengaruh terhadap perekonomian. Pengaruh tersebut misalnya, suatu bank membutuhkan pegawai di posisi teller dan mereka lebih mengedepankan kualifikasi pelamarnya, yaitu seorang wanita dibandingkan laki-laki. Dari contoh tersebut dapat terlihat, bahwa wanita dianggap lebih kompeten di bidang teller. Selain itu, terdapat dampak positif dari kesetaraan gender terhadap kehidupan sosial, yaitu kehidupan di dalam keluarga. Antara suami dan istri, keduanya

sama-sama bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga mereka. Kehidupan ekonomi dan sosial keluarga tersebut akan lebih tercukupi jika dibandingkan suami atau hanya istrinya saja yang bekerja. Lalu, untuk dampak negatifnya tidak ada. Jika dampak negatif itu ada, maka hal itu kembali kepada kualitas dan keahlian yang dimiliki masing-masing individu.

Karnoto Mohamad Namun, ada pula hambatan kesetaraan gender dalam bidang ekonomi, yakni dari sisi budaya. Menurut pandangan orang terdahulu, perempuan harus sepenuhnya mengurus anak, mengurus rumah, dan sebagainya. Pandangan seperti itulah yang menjadi hambatan kesetaraan gender ketika seharusnya perempuan dapat memiliki potensi lebih hebat, tetapi karna adanya budaya dan cara pandang yang salah menyebabkan banyak anak perempuan dengan umur belasan tahun sudah menikah tanpa status pendidikan yang semestinya. Adanya hambatan tersebut, tidak membuat masyarakat menyerah untuk

EconoChannel | Edisi 29 / Juli24 2022 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

19


ALL ABOUT EXPERIENCE memperjuangkan kesetaraan gender di bidang ekonomi. Hal ini yang menjadi penyebab untuk diperjuangkannya kesetaraan gender karena populasi antara laki-laki dengan perempuan sekarang ini lebih dominan populasi perempuan dibandingkan dengan populasi laki-laki. Upaya untuk mempertahankan kesetaran gender dalam perekonomian adalah dengan cara memperbaiki pendidikan karena dalam perekonomian sangat dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memadai untuk menjalakan perekonomian tersebut. Tumbuhnya perekonomian memiliki banyak faktor didalamnya, mulai dari fiskal, investasi, konsumsi individu, ekspor, dan impor. Posisi adanya kesetaraan gender perekonomian ini secara langsung ikut berkontribusi dalam keempat faktor tersebut. Dengan adanya kesetaraan gender, seluruh masyarakat dapat bersama-sama berkontribusi dalam perekonomian. Seperti contohnya dalam sektor usaha, semua bisa menjadi karyawan suatu perusahaan, staf penyelenggara negara di pemerintahan maupun legislatif, atau menjadi tokoh pendidikan. Jika kesetaraan gender sudah bisa memajukan perekonomian, kemampuan suatu negara pun akan stabil dan terwujud untuk kedepannya. Pemerintah juga bisa memaksimalkan pendidikan karena dengan adanya pendidikan, akan memberikan efek perkembangan inovasi dan produktivitas yang baik sehingga para pelaku investor akan tertarik untuk melakukan kerja sama. Dalam mewujudkan kesetaraan gender juga memerlukan pendidikan khusus. Namun, ada hal yang lebih penting dari pendidikan, yakni budaya. Seseorang yang disiplin, produktif, dan pandai dalam mengatur waktu mencerminkan bahwa dirinya memiliki budaya yang baik. Banyak orang yang memiliki kelebihan dalam akademik, tetapi secara praktik belum baik. Hal ini akan berpengaruh pada orang tersebut saat memasuki dunia ekonomi yang sebenarnya. Oleh karena itu, tidak hanya pendidikan formal saja yang dibutuhkan, pendidikan nonformal juga berkontribusi dalam hal ini. Di data BPS tercatat, bahwa pekerja wanita memiliki jumlah yang lebih sedikit dibandingkan pria. Jika suatu saat nanti pekerja wanita lebih banyak, itu tidak akan membuat para

20

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 29 2018

lelaki merasa tersaingi karena saat ini, khususnya untuk perusahaanperusahaan, sudah tidak lagi membedakan gender, warna kulit, maupun generasinya, melainkan dari kompetensi orang tersebut. Saat ini, Infobank sudah menerapkan kesetaraan gender. Hal ini terlihat adanya para wanita hebat yang memegang jabatan tinggi, yaitu tiga manager, satu general manajer, dan satu direktur. Pada dasarnya, kunci dari keberhasilan pertumbuhan ekonomi bukan karena adanya kesetaraan gender, tetapi kesetaraan gender dinilai menjadi salah satu elemen yang dapat melebarkan kesempatan untuk membuat perekonomian tumbuh lebih besar. Ini bukan persoalan gendernya, tetapi kualitas dari manusia itu sendiri. Adanya kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam perekonomian, maka para perempuan yang berpotensi juga memiliki kesempatan di sana. (SMS/FR/SR)


ALL ABOUT EXPERIENCE

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

21


ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION INFORMASI INTERNSHIP DI DAERAH JAKARTA

Persyaratan: • • • •

1. Magang Bakti BCA (Customer Service & Teller)

• • •

Program Magang Bakti BCA adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Melalui program ini, Anda akan mendapatkan pengalaman di bidang operasional perbankan dan ilmu lainnya yang akan menunjang Anda untuk menjadi seorang yang profesional. Pada akhir masa magang, Anda juga akan menerima sertifikat dan tunjangan beasiswa.

Proses: •

Persyaratan: • • • • • • • • • • • •

• •

Warga Negara Indonesia; Pria/Wanita berpenampilan menarik; Lulusan SMA/SMK (nilai rata-rata rapor semester 5-6 minimal 70); Lulusan D1-D3 dan S1 (IPK minimal 2,50); Usia 17 s.d. 24 tahun; Sehat jasmani dan rohani; Ramah dan mampu berkomunikasi dengan baik; Tidak pernah terlibat narkoba dan pelanggaran hukum lainnya; Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani program Magang Bakti BCA; Belum pernah mengikuti program Magang Bakti BCA sebelumnya; Bersedia ditempatkan di seluruh cabang BCA wilayah kota seleksi; dan

Membantu menganalisis hal-hal yang mempengaruhi kualitas manajemen risiko di digital banking dan penerapan kebijakan, baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Membantu kerjasama dengan unit/pihak terkait dalam penyusunan dan review kebijakan manajemen risiko dan metode pengukuran manajemen risiko.

Persyaratan: • •

Lulus seleksi.

• • • •

Mendaftar Magang Bakti BCA melalui laman https:// karir.bca.co.id/magang-bakti; Menunggu hasil dari seleksi administrasi; Melakukan tes online; Menunggu panggilan wawancara; dan Melakukan tes kesehatan.

• •

22

EconoChannel / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24| Edisi / Juli 29 2018

Perintah yang sangat baik dari bahasa Inggris; Lulusan baru atau mahasiswa tahun terakhir jurusan ekonomi, keuangan, atau teknologi informasi tanpa kelas offline untuk hadir; Mampu bekerja dengan teliti dan berorientasi pada detail; dan Bersedia bekerja di kantor Jakarta jika diperlukan (mengikuti protokol pemerintah dan kantor selama situasi COVID-19).

Proses: •

2. PT TEMAS Tbk (Finance Intern) Program magang ini ditujukan kepada mahasiswa/i yang masih kuliah dan berminat menjadi karyawan magang di Temas Line.

Mengunggah CV pada laman https://id.linkedin. com/jobs/view/magang-finance-at-pt-temas-tbk3028503932?utm_campaign=google_jobs_apply&utm_ source=google_jobs_apply&utm_medium=organic; Menunggu panggilan untuk wawancara; dan Melakukan tes kesehatan.

3. PT Bank Seabank Indonesia (Risk Management)

Proses: •

Pria/Wanita; Berusia 19 s.d. 22 tahun; Mahasiswa semester 5-8; Bersedia untuk bekerja minimal tiga bulan dari hari Senin-Jum’at, pukul 08.00-17.00; Bersedia ditempatkan di Sunter, Jakarta Utara; Semangat untuk mempelajari hal baru; dan Gesit dan proaktif dalam belajar dan bekerja.

• •

Mengunggah CV pada laman https://boards.greenhouse. io/seabankindonesia/jobs/6091120002?utm_ campaign=google_jobs_apply&utm_source=google_ jobs_apply&utm_medium=organic; Menunggu panggilan wawancara; dan Mendapatkan hasil pengumuman diterima. (BS/REI/ART)


ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

INFORMASI BEASISWA

1. Beasiswa Cendekia Dalam Negeri Beasiswa Cendekia Dalam Negeri merupakan salah satu jenis program beasiswa yang ditawarkan oleh Lembaga BAZNAS (Bantuan Amil Zakat Nasional). Program penyaluran bantuan studi diperuntukkan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Sekitar 82 kampus di Indonesia telah tersedia program Beasiswa Cendekia Dalam Negeri. Adapun kategori program beasiswa ini, antara lain BCB Studentpreneur Muda, BCB Aktivis Muda, dan Teladan Muda. Beasiswa Cendekia Dalam Negeri biasanya membuka pendaftaran pada bulan Agustus.

Fasilitas : Biaya SPP/UKT sebesar Rp4.000.000 (maksimal); Biaya uang saku setiap bulan Rp400.000; Pembinaan dari Lembaga Beasiswa Baznas; dan Pembinaan dari mentor daerah. Untuk syarat dan ketentuan pendaftaran Beasiswa Cendekia Dalam Negeri lainnya dapat dilihat melalui laman resmi Beasiswa Cendekia Dalam Negeri atau https://beasiswa.baznas.go.id/ https://pintek.id/blog/beasiswa-unggulan-kemendikbud/ https://beasiswa.usm.ac.id/6-beasiswa-baznas-s12022-fasilitas-syarat-pendaftaran/

(RIF/SYA/SF)

2. Beasiswa Unggulan Kemendikbud Ristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Unggulan. Beasiswa unggulan merupakan bantuan pendidikan yang diberikan untuk jenjang sarjana, magister, dan doktor. Calon penerima Beasiswa Unggulan hanya diterima pada program studi dan perguruan tinggi minimal akreditasi B yang terdaftar di Kemendikbudristek. Ada beberapa jenis beasiswa yang ditawarkan melalui Beasiswa Unggulan ini, di antaranya Beasiswa Masyarakat Berprestasi, Beasiswa Pegawai Kemendikbudristek, Beasiswa Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Penghargaan. Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek biasanya membuka pendaftaran pada bulan Juli hingga Oktober. Namun, mahasiswa harus tetap melakukan pembaruan informasi di laman resmi Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek. Mahasiswa yang mendapat beasiswa akan mendapatkan sejumlah fasilitas, yaitu: Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek menanggung seluruh biaya pendidikan selama kuliah. UKT di PTN atau SPP di PTS akan dibayar penuh. Dengan rincian: Mahasiswa S1 akan mendapat biaya kuliah gratis selama delapan semester Mahasiswa S2 dan S3 akan diberikan selama masing-masing empat semester dan enam semester Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud berhak atas bantuan biaya hidup selama kuliah. Bantuan ini mencapai Rp1.400.000 per bulan untuk jenjang S1. Mahasiswa penerima beasiswa juga akan mendapat bantuan pengadaan buku selama kuliah yang tidak termasuk biaya penelitian. Untuk syarat dan ketentuan pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud Ristek lainnya dapat dilihat melalui laman resmi Beasiswa Unggulan https://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/

EconoChannel EconoChannel||Edisi Edisi29 24//Juli Juli2022 2018

23


ALLAB ABOUT INFORMATION ALL OUT FOR FOR YOUR YOUR INFORMATION

MixandMat

How to Mix Colors and P (Mahasiswa Pendidikan Tata Busana – Angkatan 2017 Universitas Negeri Jakarta)

Pencipta koleksi busana “SKY TRAIL” dalam UNJ Fashion Event (UFE) 2021.

Hanifah Nurul Qolbiah

SKY TRAIL Collection

| Edisi 24 |/ Edisi Juli 2018 EconoChannel 29 / Juli 2022 24 24 EconoChannel


ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

tchFashion:

Patterns in Your Outfits

S

etiap orang pasti ingin selalu tampil modis dan kekinian agar terlihat lebih menarik di depan orang lain. Apalagi sekarang ini banyak sekali model baju yang stylish, tetapi simpel untuk di mix and match sesuai dengan selera kamu! Mix and match baik dalam warna atau motif, sebetulnya tidak ada aturan pastinya. Kamu bisa mencoba mix and match pakaian bermotif kecil dipadukan dengan motif yang lebih besar atau motif sederhana dengan motif yang ramai. Selain itu, disesuaikan juga dengan tone warna yang menurut kamu masih senada. Dalam mencoba untuk mix and match outfit, pasti kamu pernah bingung dan takut akan terlihat aneh di depan banyak orang. Padahal, menurut Kak Hanifah, kalau kita percaya diri dan bisa menyesuaikan outfit yang kamu pakai sesuai dengan acara yang dituju, dengan gaya yang simpel dan busana sederhana pun auranya akan terpancar, lho!

?

Sudah berusaha percaya diri dan bisa menyesuaikan outfit, tetapi kamu masih sering bingung untuk mix and match?

Nah, berikut ini merupakan inspirasi yang tepat untuk kamu mencoba mix and match style outfit-mu!

2.

1. T-Shirt hitam putih dengan motif garis-garis bisa kamu balut dengan jaket trucker ataupun trench coat yang simpel dan classic dengan tone warna yang senada dengan baju kamu. Lalu, bisa kamu padu-padankan dengan celana bermotif polos dan warna yang muda. Tinggal tambah sepatu slip-on dengan warna senada dengan baju agar terlihat lebih matching. Jangan lupa tambahkan aksen kacamata agar terlihat keren!

T-Shirt putih polos bisa kamu balut dengan jaket atau kemeja flanel bermotif kotak-kotak dengan kancing terbuka dengan paduan warna-warna yang cerah dan netral, seperti merah, putih, dan hitam. Lalu, bisa kamu padu-padankan dengan rok ataupun celana jeans dengan warna yang lebih gelap. Tinggal tambah Timberland boots atau sepatu Dr. Martens dengan warna hitam dan jangan lupa tambahkan shoulder bag untuk melengkapi outfit-mu ya, girls! (GMP/RIV/ART)

Sumber: Pinterest

Sumber: Pinterest

EconoChannel | Edisi 29 / Juli24 2022 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

25


ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

Isu Kesetaraan Gender di Beberapa Negara Asia

K

esetaraan gender merupakan isu yang menjadi perbincangan hingga saat ini. Kesetaraan gender adalah kondisi perempuan dan lakilaki menikmati status yang setara dan memiliki kondisi yang sama untuk mewujudkan secara penuh hakhak asasi dan potensinya bagi pembangunan di segala bidang kehidupan. Dari definisi tersebut, permasalahan yang sering muncul antara lain berupa ketimpangan keadaan maupun kondisi di segala bidang kehidupan, baik sosial, politik, ekonomi, dan budaya antara lakilaki dan perempuan. Isu kesetaraan gender ini diawali oleh adanya gerakan feminis yang dipelopori oleh sekelompok aktivis perempuan barat yang kemudian menjadi gelombang akademik di berbagai universitas. Tidak hanya di barat, isu kesetaraan gender juga merambat ke Benua Asia. Di Filipina, perempuan sudah dua kali menduduki puncak kekuasaan politik dalam rentang waktu kurang dari dua puluh tahun. Selain itu, indeks posisi perempuan di dunia politik selalu meningkat tiap tahunnya. Dalam dinas sipil, khususnya pada birokrasi, lebih dari 40% perempuan menempati posisi eksekutif senior di pemerintahan. Di pengadilan pun, perempuan sudah menduduki posisi penting, yaitu sebagai hakim agung pada masa pemerintahan Presiden Benigno Simeon Aquino III. Langkah-langkah tersebut membuat Filipina menempati peringkat 7 dunia untuk urusan kesetaraan gender yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) pada tahun 2016.

Keberhasilan Filipina tentunya menjadi acuan bagi beberapa negara Asia yang umumnya masih memiliki tingkat kesetaraan gender yang rendah, contohnya di Korea Selatan. Perempuan di Korea Selatan sampai saat ini terus mengusahakan perlindungan privasi dan perlindungan terhadap kekerasan seksual. Selain itu, dalam data yang dihimpun oleh InterParliamentary Union, wanita Korea Selatan hanya memegang 19% kursi DPR, di bawah rata-rata global, yakni 25%. Di Indonesia sendiri, kesetaraan gender juga masih terus diperjuangkan. Pencapaian terbesar, yaitu dengan disahkannya RUU PKS menjadi Undang-Undang dalam rapat paripurna DPR, Selasa (12/4/2022). RUU ini merupakan aturan yang berpihak kepada korban serta memberikan payung hukum bagi aparat penegak hukum untuk menangani kasus kekerasan seksual. Jika dilihat dari peringkat Asia, Indonesia berada di urutan yang cukup baik, meskipun begitu tentunya diharapkan isu ini akan terus menjadi perhatian di semua kalangan agar keadilan dapat dirasakan oleh semua pihak, khususnya perempuan di segala bidang, baik sosial budaya, pendidikan, politik maupun ekonomi. (ALZ/VAN/SN/SR)

Research and Development by Aliza Estu Pramesti Edited by Sylvania Arsa Nurhaliza Illustrated by Ratmelia Sari Layouted by Sahli Nurdin

26

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 29 2018


ALL ABOUT ACTIVITIES

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

27


ECONOCHANNEL

ALL ABOUT ACTIVITIES

E

conoChannel merupakan organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang pers di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. EconoChannel memiliki latar belakang organisasi yang bergerak di bidang jurnalistik. Dengan berdirinya EconoChannel sendiri diharapkan mampu mewadahi minat mahasiswa khususnya di bidang jurnalistik, serta sebagai perantara komunikasi yang terpercaya dalam lingkup Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Pada tahun ini, tepatnya pada tanggal 5 Mei 2022, EconoChannel akan menginjak angka 17 tahun sejak didirikan. Sesuai dengan bentuk organisasinya (pers), kegiatan yang biasa dilakukan di EconoChannel berupa kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan jurnalistik.

Salah satu kegiatan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat jika mendengar istilah jurnalistik ialah membuat artikel dan liputan. Kegiatan tersebut tentu dapat ditemui di EconoChannel. Kegiatan lain dari organisasi ini, yaitu menyunting naskah artikel, mengambil video liputan atau wawancara, membuat desain majalah, dan kegiatan-kegiatan lainnya. EconoChannel memiliki program kerja sehari menulis atau biasa dikenal dengan Sehalis. Sehalis merupakan program yang mengharuskan seluruh anggota EconoChannel untuk menulis satu artikel yang nantinya akan dipublikasikan di laman web EconoChannel. Namun, di samping kegiatan jurnalistik, di EconoChannel juga terdapat kegiatan nonjurnalistik, seperti mengurus administrasi, mengatur pemasukan keuangan organisasi, menaungi keanggotaan organisasi, dan publikasi. EconoChannel memiliki satu program kerja besar yang melibatkan seluruh anggota organisasi. Kegiatan tersebut ialah Grand EconoChannel Event atau yang biasa dikenal dengan GREAT.

GREAT merupakan program kerja yang dapat dikatakan sebagai icon EconoChannel sebagai organisasi yang bergerak di bidang jurnalistik. Program kerja tersebut terdiri dari tiga rangkaian kegiatan, di antaranya seminar jurnalistik, bakti sosial, dan ajang perlombaan di bidang jurnalistik. Kegiatan tersebut bersifat terbuka atau umum bagi masyarakat baik dari kalangan mahasiswa maupun nonmahasiswa. Pada rangkaian seminar jurnalistik, biasanya EconoChannel menghadirkan tokoh–tokoh jurnalistik besar yang telah ahli di bidangnya. Tokoh-tokoh jurnalistik tersebut dapat seorang wartawan, news anchor, penulis artikel, dan masih banyak lainnya. Di EconoChannel terdapat tiga departemen, dua biro, enam sub departemen yang dinaungi oleh departemen redaksi, dan satu badan pengurus harian inti. Departemen tersebut bergerak sesuai dengan tugasnya masing-masing dan saling berkaitan satu sama lain. Untuk mempererat kebersamaan, kerap kali EconoChannel mengadakan kegiatan kumpul bersama yang melibatkan seluruh anggota organisasi. Kegiatan tersebut bertujuan agar terciptanya organisasi yang dilandasi dengan rasa kekeluargaan. (HF/ AIV/SF/SR)

28

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 29 2018


ALL ABOUT ACTIVITIES BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI (BEM FE)

B

adan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM FE) merupakan organisasi ekskutif di tingkat fakultas. Pada tahun ini, BEM FE memiliki kabinet yang bernama “Agnimaya Aradhana”. Visinya ialah membentuk ekosistem yang hangat pada lingkup FE serta menjadi wadah dalam penerapan nilai-nilai budaya dan organisasi, dan menjadi garda terdepan dalam aspek-aspek yang bernilai positif. BEM FE diketuai oleh Jose Tamarind dan memiliki 2 orang wakil. BEM FE memiliki 6 departemen dan 2 biro, yakni departemen Edukasi, Kominfo, PSDM, Adkesma, Seniora, Sospol, biro EKRAF, dan biro Admin.

Peran BEM FE dalam Fakultas Ekonomi sangatlah penting untuk pelayanan dan minat bakat, penyelarasan, dan penghubung antar-Prodi dan Birokrat dari FE itu sendiri. Dalam mewujudkan peran BEM FE, tentu diperlukan program kerja. Salah satu proker BEM FE yang sudah terlaksana dan akan terlaksana adalah Lenoution dari biro Admin, Simpul Bangsa dari departemen Sospol, dan PKMF dari departemen PSDM. “Pesan saya untuk seluruh teman-teman di Fakultas Ekonomi, teruslah berkarya dan mencari peran masing-masing di Fakultas Ekonomi. Jangan berhenti dan terus haus akan ilmu dan pengalaman baru,” ucap Jose Tamarind selaku Ketua BEM FE 2022. (DHV/RAH/ANN)

EconoChannel EconoChannel | Edisi 29 | Edisi / Juli24 2022 / Juli 2018

29


ALL ABOUT ACTIVITIES BEM Prodi Ekonomi dan Administrasi

potensi, minat, dan bakat mahasiswa Prodi Ekonomi dan Administrasi dalam bidang akademis maupun nonakademis. Di dalam kelengkapan struktur organisasi BEMP EA, terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara, Sekretaris, Biro Adtan, dan beberapa departemen lainnya seperti Departemen Sosial dan Kemahasiswaan. Adapun program kerja besar BEMP EA, yakni NOSE, PKKMB, PKMP, EA EXPLORE, dan program kerja lain dari setiap Departemen/Biro yang menunjang pelatihan skill untuk penggawa BEMP EA.

B

EM Prodi Ekonomi dan Administrasi merupakan organisasi pemerintahan mahasiswa yang berada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang bergerak dalam ruang lingkup rumpun Ekonomi dan Administrasi. BEM Prodi EA ini berfungsi sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi dan mengembangkan

“Pesan saya sebagai Ketua Umum BEMP EA buat teman-teman mahasiswa, yaitu empat tahun masa perkuliahan sangatlah singkat. Silakan mengembangkan diri di manapun berada, tetapi ingat kita punya tanggung jawab sebagai mahasiswa untuk menyampaikan kebaikan dan kebermanfaatan atas setiap ilmu yang kita dapatkan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat Indonesia. Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! Hidup Perempuan Indonesia!” ujar Muhammad Syaifuddin Arif selaku Ketua Umum BEMP EA. (DNI/KAN/ANN/SR)

B

EMP Akuntansi merupakan organisasi eksekutif di lingkungan Akuntansi FE UNJ dan salah satu organisasi pemerintah mahasiswa di lingkungan Fakultas Ekonomi UNJ, yang diketuai oleh Agil Prasojo serta Fiki Dwiputra Persada selaku wakil ketua umum. BEMP Akuntansi adalah lembaga penghubung antara mahasiswa dan dosen serta berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan saran dan aspirasinya kepada pihak birokrasi untuk mewujudkan kesejahteraan civitas academica akuntansi. Struktur kepengurusan BEMP Akuntansi terdiri dari Badan Pengurus Harian Inti (BPHI), yaitu Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Selain itu ada 6 departemen/biro, yaitu Biro bisnis kreatif, Biro Kestari, Dept Kaderisasi, Dept Edukasi, Dept Kesejahteraan Mahasiswa, dan Dept Humas dan Teknologi.

30

Badan Eksekutif Mahasiswa Akuntansi FE UNJ

Program kerja dari BEMP Akuntansi, yaitu Kreasi, PKKMB, PKMP, Action, Twist, dan DIVA. Selain itu, BEMP Akuntansi mempunyai proker utama yang didalamnya ada beberapa rangkaian proker yang bernama Gebyar Akuntansi. Lalu ditahun ini, BEMP Akuntansi memunculkan beberapa inovasi, yaitu proker baru berupa BEVENT dan TWIST. (YNY/SEL/ANN/SR)

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 29 2018


ALL ABOUT ACTIVITIES Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMA Manajemen)

Badan Semi Otonom Al Iqtishodi (BSO AL-IQTISHODI)

H

impunan Mahasiswa Manajemen (HIMA Manajemen) adalah organisasi eksekutif di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang mewadahi segala kegiatan kemahasiswaan baik dalam bidang akademis maupun nonakademis serta sebagai sumber informasi bagi seluruh mahasiswa/i Program Studi Manajemen dan Bisnis Digital.

B

SO Al-Iqtishodi merupakan salah satu lembaga dakwah di Fakultas Ekonomi. Makna Iqtishodi berarti upaya untuk melakukan sesuatu sesuai dengan ketentuan, adil, dan seimbang. BSO Al-Iqtishodi merupakan tempatnya orang-orang yang ingin belajar, terutama dalam bidang agama, tetapi tetap memperhatikan aspek penting lainnya, seperti ilmu dan hangatnya ukhuwah (persaudaraan).

Visi Al-Iqtishodi di periode ini, yaitu terwujudnya BSO HIMA Manajemen diketuai oleh Muhammad Bagus Sriyono sebagai CEO dan memiliki tiga wakil (komisi). Al-Iqtishodi sebagai nur kebermanfaatan dan kehangatan HIMA Manajemen juga memiliki enam divisi, yakni divisi ukhuwah guna menumbuhkan generasi muslim yang madani. Human Resource Development (HRD) dan Research and Adapun 6 target utama dari misi Al Iqtishodi, yaitu: Development (RnD) yang dinaungi oleh komisi 1, divisi Merekatkan ukhuwah islamiah sesama penggawa Public Relation (PR) dan Legal yang dinaungi oleh komisi BSO Al-Iqtishodi khususnya dan masyarakat UNJ II, serta divisi Religion and Social (RnS) dan Sport and Art umumnya. (Spora) yang dinaungi oleh komisi III. Dalam mewujudkan Mengembangkan serta mengoptimalkan potensi dan perannya, HIMA Manajemen memiliki beberapa program profesionalitas yang dimiliki setiap penggawa BSO Alkerja, yakni PKMP, SPARTAN, HIMA Upgrading, dan lainIqtishodi agar tercipta karakter yang berprestasi. lain. Membangun iklim organisasi yang suportif dan komunikatif. “Pesan saya untuk teman-teman ataupun maba prodi Menciptakan program yang tepat sesuai kebutuhan Manajemen dan Bisnis Digital, nikmati masa-masa kuliah umat. kalian, wujudkan apa yang ingin kalian semua wujudkan di kampus kita. Pada masa kuliah ini, kejar prestasi dan juga Mengoptimalkan peran media sosial untuk menyiarkan pengalaman organisasi di lingkungan kampus untuk bekal dakwah yang lebih luas dan masif. kalian di masa depan,” ucap Muhammad Bagus Sriyono selaku Membangun relasi yang baik dan bermanfaat dengan CEO HIMA Manajemen 2022. (DHV/REI/ANN/SR) berbagai stakeholder di Fakultas Ekonomi. Dalam Iqtishodi sendiri terdapat BPHI (Badan Pengurus Harian Inti) dan ditemani oleh 5 Departemen dan 3 Biro. (KZ/SYA/DHV/ANN/SR)

EconoChannel | Edisi 29 / Juli242022 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

31


ALL ABOUT ACTIVITIES Badan Semi Otonom Kelompok Studi Ekonomi Islam (BSO KSEI)

B

SO KSEI bukan hanya sekadar organisasi formal terstruktur seperti pada umumnya. KSEI bagaikan rumah yang diisi dengan orang-orang yang menjunjung kebersamaan dengan ukhuwah islamiah serta orang-orang yang semangat dalam menimba Ilmu Ekonomi Islam dan menyebarkannya ke segala penjuru.

Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM)

B

KSEI memiliki program kerja, di antaranya SELEB (Sharia Economics Celebration), WISE (Wisata Islam Ekonomi), DEI (Diklat Ekonomi Islam), LES (Lingkaran Ekonomi Syariah), DIKSI (Diskusi Ekonomi Syariah), SEIS (Sharia Economics Informal Study), Stuban (Studi Banding), dan KGTS (KSEI Goes to School). “Hai! Mahasiswa di seluruh UNJ khususnya di FE. Saya mengajak teman-teman semua untuk menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi di mana pun itu. Tentunya untuk menggapai itu semua perlu adanya wadah dalam pengembangan diri dan potensi. Di BSO KSEI, teman-teman akan belajar banyak mengenai ekonomi islam, diajarkan semangat prestasi dengan mengeluarkan potensi kalian lewat fasilitas yang baik, dan tentunya teman-teman yang selalu mendukung dengan rasa kekeluargaan yang tinggi. Kita tunggu teman-teman di BSO KSEI FE UNJ,” ucap Ahmad Fauzan Adzim, selaku Ketua BSO KSEI.

(KZ/RIV/ANN)

32

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 29 2018

adan Perwakilan Mahasiswa (BPM) adalah lembaga legislatif di Fakultas Ekonomi yang menjadi wadah dalam menyalurkan aspirasi mahasiswa FE. Visi BPM adalah terwujudnya Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FE UNJ Parlemen Gardana Saskara sebagai lembaga legislatif yang responsif, transparatif, dan aspiratif dengan mengoptimalkan pengawasan secara profesional sesuai dengan aspirasi mahasiswa FE UNJ. Fungsi BPM, yaitu fungsi pengawasan, fungsi aspirasi, fungsi legislasi, dan fungsi budgeting. Agenda kerja besar BPM, yaitu TIPE, Seminar Legislatif, Sidang Pleno, Rapat Kerja Bersama se-OPMAWA FE, pelatihan legislatif tingkat fakultas untuk mahasiswa FE, RTA, dan Sidang Umum. “Untuk mahasiswa FE, jangan pernah takut menyalurkan aspirasi kalian melalui platform yang disediakan oleh BPM karena BPM hadir sebagai perwakilan yang akan amanah dan maksimal membantu menyampaikan keresahan mahasiswa FE. Hidup Mahasiswa! Viva Legislativa!” ujar Nefaorin Atara. S., selaku Ketua Umum BPM FE UNJ 2022.

(EO/VAN/ANN)


ALL ABOUT ACTIVITIES

17th Economics Expo

F

akultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta setiap tahunnya rutin menyelenggarakan acara besar, yakni Economics Expo. Penyelenggaraan Economics Expo sendiri bertujuan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Pada tahun ini, Economics Expo memasuki perayaan yang ke-17. Economics Expo tahun 2022 diketahui mengusung tema “Bersinergi dalam Diversitas, Semangat, dan Inovasi”. Terdapat serangkaian acara yang memeriahkan acara ini, antara lain International Accounting Competition, International Online Trading Competition, International Marketing Content Competition, Dekan Cup, Gema Syiar, The Office Explorer (TOE), International Seminar, dan National Seminar. Seluruh rangkaian acara dilaksanakan secara online yang berlangsung dari pertengahan bulan Maret 2022 hingga puncak acara, yaitu pada tanggal 19 Mei 2022. Dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar walau didapatkan sedikit kendala, tetapi masih dapat diatasi dengan baik. Seperti yang disampaikan Ibu Titis Fatarina Mahfirah, S.E., M.S.M. selaku sekertaris anggota Economics Expo 2022, “Untuk kendala tentu ada, seperti ketika pelaksanaan seminar internasional pertama kali terdapat gangguan pada zoom, seperti ada pengganggu yang memang sengaja berniat untuk merusak kelancaran acara. Namun, berkat tim yang cepat tanggap, kendalakendala seperti itu dapat segera tertangani dengan baik dan kita selalu melakukan evaluasi dari setiap acara yang dilakukan agar semakin baik ke depannya,” ujarnya. Beliau juga menambahkan terkait harapan setelah acara ini berakhir, yakni para civitas academica tidak selesai hanya sampai disini dalam mengadakan kegiatankegiatan yang bermanfaat dan inspiratif. Dengan berakhirnya Economics Expo tahun ini bukan berarti akan berhenti berkarya, justru semakin mengasah kemampuan dan keterampilan dalam mengadakan acara-acara luar biasa lainnya di luar rangkaian Economics Expo. (NAA/AIV/ARL)

EconoChannel | Edisi 29 / Juli24 2022 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

33


ALL ABOUT ACTIVITIES KKL VIRTUAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA KKL Virtual merupakan Kuliah Kerja Lapangan yang dilaksanakan secara virtual. Sebelum adanya pandemi, Laboratorium Pengembangan Karir memiliki tanggung jawab mendampingi mahasiswa untuk mengadakan kunjungan langsung (Company Visit) ke perusahaan atau pabrik untuk melihat proses secara langsung. Pada saat terjadi pandemi COVID-19, maka kegiatan KKL secara offline tidak memungkinkan untuk dilaksanakan dan digantikan dengan kunjungan secara virtual yang telah lumrah disebut sebagai KKL Virtual. KKL Virtual pertama ada pada tahun 2020, dilaksanakan bersama PT Nutrifood yang memiliki Office Tour sehingga mahasiswa memiliki pengalaman seperti mengunjungi perusahaan tersebut secara online. Untuk kepastian saat ini, kegiatan KKL Virtual dilaksanakan sampai dengan tahun 2022 dan bekerja sama bersama PT Paragon. KKL Virtual di Universitas Negeri Jakarta sendiri diadakan untuk memenuhi mata kuliah wajib 1 sks untuk mahasiswa sehingga wajib dilaksanakan. Awalnya merupakan Company Visit secara langsung, tetapi karena kondisi pandemi COVID-19, kegiatan kunjungan tersebut tetap dilaksanakan walaupun secara virtual. KKl Virtual di Universitas Negeri Jakarta memiliki 2 sesi pada tahun 2022 dengan rincian jadwal sebagai berikut: KKL Virtual sesi pertama (Virtual Office Tour and Online Seminar) dilaksanakan pada Sabtu, 12 Maret 2022 dari pukul 08.00 – 15.00. Rangkaian selanjutnya (Case Study E-Poster Competition) yang dilaksanakan pada Kamis, 28 Maret 2022 dari pukul 09.00 – 15.00.

Adapun benefit yang didapatkan dari kegiatan KKL Virtual ini adalah menyaksikan Office Tour/Factory Tour, mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam bidang yang ditekuni mahasiswa dari narasumber yang ada, dan Kompetisi Design E-Poster yang bisa menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendesain case study yang baik dan melatih mahasiswa untuk mempresentasikan case study tersebut. Dibalik banyaknya benefit yang mahasiswa terima, terdapat kelemahan dari kegiatan KKL Virtual yang dilaksanakan secara online, yaitu adanya rasa ketidakpuasan mahasiswa saat melaksanakan KKL Virtual karena seharusnya kegiatan ini dilaksanakan secara offline. Perencanaan KKL secara offline untuk tahun selanjutnya jika kondisi penyebaran COVID-19 semakin menurun dan perusahaan bersedia bekerjasama untuk KKL offline. Pendaftaran diwajibkan bagi peserta yang merupakan mahasiswa semester 5 dan memiliki mata kuliah wajib untuk mengambil KKL. Untuk pendaftaran, pihak kampus menyertakan link registrasi dan mahasiswa setelahnya akan bergabung di WhatsApp Group yang telah disediakan untuk diskusi dan penyebaran e-sertifikat.

(SIE/NA/RAH/SF)

34

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 29 2018


ALL ABOUT LITERATURE

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

35


ALL ABOUT LITERATURE

“KITA SEMUA SAMA” Salah satu pengalaman berharga yang kita miliki di masa lalu atau mungkin dapat kita rasakan hingga saat ini, ketika kita merambah tahap demi tahap untuk “pembangunan” ialah sebuah perubahan sosial budaya dengan sebuah ideologi pembangunannya secara hakiki dan dapat dikendalikan, digerakkan, atau mungkin diarahkan oleh semua orang yang memiliki kekuasaan. Persoalan mengenai peran laki-laki dan perempuan sering kali kita jumpai dan bahkan banyak yang menimbulkan sebuah permasalahan. Berawal dari sebuah persoalan peran, yaitu antara peran lakilaki dan juga peran perempuan, akhirnya muncul sebuah masalah bias gender.

P

agi yang cerah untuk jiwa yang sepi adalah gambaran hidup dari seorang wanita remaja ini, bahkan tidak untuk saat ini saja, tetapi di setiap pagi, siang, dan malam di mana hanya kesunyianlah yang selalu membelenggu dirinya. Semua orang di rumahnya hanya mementingkan kesibukan mereka masing-masing, bahkan mereka sampai lupa kapan terakhir kali mereka berbicara dan tertawa bersama. Dia tidak pernah iri dengan mereka yang memiliki harta berlimpah, tetapi dia selalu iri jika melihat sebuah keluarga yang selalu terlihat ceria dan bahagia walau hanya dengan hidup dalam kesederhanaan. Remaja itu adalah Kirana Alzena Putri, remaja berusia 17 tahun yang selalu hidup dalam rasa rindu yang selalu membelenggu hatinya dan merasa lelah dengan kehidupannya. Seorang

36

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 29 2018 EconoChannel | Edisi / Juli 2022

remaja yang dituntut untuk dewasa dan bahkan hanya mendapat tekanan di dalam kehidupannya. Orang tuanya yang beranggapan bahwa wanita tidak boleh memiliki gelar yang tinggi karena nantinya jika mereka sudah menikah pasti akan menjadi ibu rumah tangga saja. Pandangan Kirana selalu bertolak belakang dengan pandangan kedua orang tuanya. Kirana beranggapan bahwa hak perempuan setara dengan hak laki-laki. Pagi itu merupakan pagi yang cerah, pagi yang tenang bagi Kirana. Pagi itu Kirana akan berangkat ke sekolah dan dia sangat bersemangat. Kirana merupakan siswi kelas 12 yang sebentar lagi akan melaksanakan ujian dan memasuki ke jenjang perguruan tinggi. Kirana ingin membuktikan kepada kedua orang tuanya bahwa ia bisa masuk ke perguruan tinggi yang ia impikan dan ingin membuktikan bahwa ia bisa mendapatkan gelar sarjana. Kirana berjalan ke halte bus untuk pergi sekolah. Setelah lima menit menunggu, akhirnya bus yang ditunggunya pun tiba. Lalu, Kirana memilih duduk di pinggir dekat jendela tempat favoritnya jika dia sedang di bus karena dari sini dia bisa melihat keadaan jalan sambil memikirkan lebih tepatnya melamunkan kehidupannya. Kedua orang tua Kirana sangat sibuk dan hanya selalu membebankan kepada Kirana mengenai semua hal tanpa memikirkan bagaimana perasaan


ALL ABOUT LITERATURE yang selama ini dirasakan oleh Kirana. Kedua orang tuanya hanya selalu mengerti keadaan kakak dan adiknya saja dan bisa dianggap hanya sayang kepada kakak dan adiknya saja. Kirana selalu menyendiri dan selalu berpikir bahwa apa yang dilakukannya selalu tidak dihargai meski ia ingin mengambil hati kedua orang tuanya. Kirana selalu berpikir mungkin ini takdir hidupnya, hidup dalam sebuah kesunyian yang selalu menemaninya setiap malam.

- 5 Tahun Kemudian Lima tahun lamanya sudah berlalu, akhirnya Kirana berhasil menempuh gelar sarjananya dan Kirana berhasil membuktikan kepada kedua orang tuanya bahwa kedudukan perempuan dan laki-laki adalah sama. Bukan hanya itu, setelah lulus pun Kirana langsung ditawarkan kerja oleh sebuah perusahaan internasional. Saat mengetahui hal ini, kedua orang tuanya pun langsung menyesali ucapan dan tindakan yang mereka lakukan selama ini kepada Kirana. Di mana kedua orang tuanya yang selalu memprioritaskan abang dan adiknya, hanya karena abang dan adiknya merupakan seorang lakilaki dan hanya Kirana saja yang seorang perempuan. Kehidupan remaja terkadang sangat berat untuk dilewati, sebuah fase di mana remaja akan beranjak dewasa. Mungkin bukan hanya remaja yang merasakan sebuah

perasaan ini. Namun, setiap manusia yang hidup di muka bumi ini akan merasakan hal yang sama. Kehidupan di mana kamu seolah dipaksa bertindak tidak sesuai dengan apa yang kita mau, menjalani kehidupan dengan mengikuti alur yang sudah tertulis di suratan takdir kehidupan. Senang, sedih, bahagia, berduka, kesal, galau, bingung, semua itu dirasakan oleh semua orang yang hidup dalam dunia ini. Dalam sehari saja, semua perasaan itu pasti akan ada dalam setiap diri manusia, sebuah rasa yang tidak bisa ditebak kapan dia akan datang, perasaan apa yang akan kita rasakan dalam hari itu.

“Ini adalah sebuah keyakinan mendalam di mana kita semua harus merasa layak dan berani untuk mengekspresikan hak kita seutuhnya, tidak dibatasi oleh apa pun, tanpa memandang suku, etnik, identitas gender, seksualitas, kemampuan, agama, atau identitas lain yang kita pilih.”

(ANS/MF/KAN/LA/SR)

EconoChannel | Edisi / Juli 2018 EconoChannel | Edisi 29 / Juli242022

37


ALL ABOUT LITERATURE

P U I S I 1

Kesetaraan Gender Tak ada perbedaan yang berarti Lelaki kuat, maka wanita pun kuat Lelaki disebut pahlawan, lantas begitu pula wanita Keduanya sama, keduanya setara Baik lelaki maupun wanita Keduanya berasal dari rahim yang sama Keduanya mendapat hak yang sama Tak lagi ada perbedaan

Hartini pergi membeli permata Pulang ke rumah membawa blender Hargai nilai perjuangan emansipasi wanita Wujudkan optimalisasi kesetaraan gender

2

38

Pemburu mencari hewan di hutan Menjual obat itu kerja sampingan Manusia itu sederajat di mata Tuhan Laki-laki dan perempuan harus hidup berdampingan

EconoChannel EconoChannel | Edisi 24 | Edisi / Juli 29 2018 / Juli 2022

P A N T U N


ALL ABOUT LITERATURE

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

39


ALL ABOUT CORNER REFERENSI FILM ATAU SERIES

REVIEW FILM PENDEK WEDOK Oleh: Lanang Production

W

edok merupakan film pendek yang mengangkat masalah kesetaraan gender. Film ini mengisahkan kehidupan seorang wanita yang menginginkan adanya kebebasan, terutama dalam hal pendidikan. Film ini menunjukkan kontradiksi antara gender perempuan dengan gender laki-laki. Dalam film ini, perempuan diharuskan bangun pagi, memasak, dan melakukan pekerjaan rumah. Namun, pada tokoh laki-laki tidak diharuskan untuk bangun pagi maupun melakukan pekerjaan rumah, melainkan mereka dapat langsung bergegas sekolah maupun bekerja. Dari sini terlihat bahwa budaya patriarki masih terasa sangat kental. Kendatipun begitu, tokoh utama dalam film ini menginginkan pendidikan bagi masa depannya. Ia senang membaca, menulis, dan belajar. Ia menginginkan adanya kebebasan dan hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan tanpa terhalang latar belakang gender. Oleh karena itu, ia terus belajar secara autodidak. Hingga di akhir film, tercapailah keinginan dan hak yang seharusnya didapatkan oleh para wanita, yakni dapat menimba ilmu di bangku sekolah. Wanita pun dapat memperoleh pendidikan dan berkarier tanpa adanya keterbatasan gender.

REVIEW FILM KARTINI Oleh: Hanung Bramantyo

F

ilm ini menceritakan tentang kehidupan Kartini yang memperjuangkan kesetaraan antara pria dan wanita. Sosok Kartini digambarkan sebagai seorang pemberontak yang tak segan melawan orang yang menentangnya saat ia tidak melakukan sesuatu yang salah, seperti saat ia melawan kakaknya yang berusaha memisahkan kamarnya dari ibu kandungnya, M.A. Ngasirah, yang tidak berstatus bangsawan seperti dirinya dan mengharuskannya untuk memanggil Kartini dengan panggilan “Ndoro Ayu”.

Suatu hari, kakak Kartini, Sosrokartono, memberikan kunci lemarinya yang berisi buku-buku sebelum ia pergi ke Belanda. Lalu, Kartini membaca buku-buku pemberian kakaknya dan berhasil membuat pikirannya tidak terpenjara lagi dengan berbagai macam khayalannya. Hingga pada bagian ketika adiknya, Kardinah dan Roekmini, masuk ke kamar Kartini untuk dipingit, Kartini pun mengajak dua adiknya itu untuk membantu perjuangannya. Ia ingin mendobrak tradisi bahwa sebenarnya perempuan wajib mendapatkan hak yang sama untuk sekolah setinggi-tingginya. Salah satu yang menjadi fokus Kartini untuk menyetarakan hak perempuan adalah dengan menjamin pendidikan bagi perempuan. (ML/REI/RM)

40

EconoChannel EconoChannel | Edisi 24 | Edisi / Juli 29 2018 / Juli 2022


ALL ABOUT CORNER

Referensi Series Series 1: Unbelievable

N

etflix merupakan platform yang menyuguhkan series original terbaik pada saat ini. Salah satunya, ialah Unbelievable yang memliki 8 episode dengan kisah nyata dari sebuah tindakan kriminal asusila, tetapi polisi menolak untuk percaya. Tidak hanya mengampanyekan kesadaran terhadap kasus asusila dan memahami kondisi korbannya, Unbelievable lebih dari sekedar serial yang menyuarakan isu-isu feminisme.

Kisah dalam series ini diawali dengan seorang gadis remaja 18 tahun, Marie Adler, mengalami kasus asusila di Washington. Memiliki latar belakang yang kurang baik, Marie mendapat kesulitan kepercayaan dari orang-orang di sekitarnya. Cerita pun berkembang dengan bertambahnya kasus dan kepekaan dari dua detektif, yaitu Karen Duvall dan Grace Rasmussen untuk melakukan investigasi lebih dalam hingga kasus bisa terselesaikan dengan sempurna.

Dari kisah ini, kita bisa mengetahui jika kejahatan asusila tidak selalu menyerang gender tertentu. Kasus asusila harus ditangani dengan benar atas nama kemanusian dan keadilan secara umum.

Series 2: Witch’s Court

D

rama Korea berjumlah 16 episode ini tayang pada tahun 2017 dan mengangkat isu yang sangat sensitif, yaitu pelecehan seksual. Dengan latar belakang drama hukum, setiap kasus dipaparkan secara apik. Terdapat juga beberapa plot twist dalam kasus tersebut. Salah satu episodenya bahkan mengangkat masalah pelecehan seksual yang menimpa laki-laki dengan memberikan gambaran, bagaimana seharusnya korban kekerasan seksual dibela dan dilindungi tanpa memandang gender.

Dari variatif kasus tersebut, drama ini mematahkan stereotype yang terjadi di masyarakat tentang kekerasan pada perempuan dan anakanak. Salah satunya adalah bahwa perempuan tidak selalu menjadi korban, tetapi juga bisa jadi pelaku kekerasan seksual. Pada saat ini, terkadang masyarakat terlalu cepat menuduh suatu perbuataan kekerasan seksual sehingga berujung pada kesalahpahaman yang membawa seseorang tak bersalah berhadapan dengan hukum. (FKH/RAH/TN)

EconoChannel | Edisi 29 / Juli24 2022 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

41


ALL ABOUT CORNER

Podcast on Spotify

S

potify adalah platform yang memberi akses dalam layanan musik digital ataupun mendengar podcast. Pengertian podcast sendiri ialah rekaman audio yang membahas suatu topik tertentu dan dapat didengarkan oleh khalayak umum melalui internet. Biasanya, orang-orang akan memilih topik yang related dengan kehidupan sehari-hari, contohnya pengembangan diri atau bisa disebut juga self development. Nah, berikut referensi podcast self development yang bisa kalian dengarkan di Spotify!

1

2

Andreas Bordes x Box2BoxID Jika dilihat di Spotify, sudah ada sekitar 267 episode mengenai topik-topik self development. Waktu podcast-nya pun tidak terlalu panjang, yaitu sekitar 5 sampai dengan 7 menit. Tidak hanya itu, selain bercerita mengenai self development, di podcast ini juga terdapat Tips and Trick. Salah satunya ialah Cara Ikhlas Menghadapi Kegagalan. So, bagi kalian yang tertarik, langsung saja dengarkan di Spotify, ya!

3

Satu Persen Tidak hanya aktif di YouTube, Satu Persen juga aktif di Spotify. Podcast ini berisi mengenai kumpulan percakapan yang membahas beragam hal menarik. Durasi podcast ini juga tergolong cukup panjang, yaitu sekitar 13 sampai dengan 25 menit. Tidak hanya itu, terdapat seri podcast yang dibawakan oleh Yoga Caesareka dalam #ObrolanGenZ. Jika tertarik, kalian bisa langsung mencari dan mendengarkannya di spotify, ya!

Rafael Eliassen

Last but not least, podcast yang dibawakan Rafael Eliassen juga keren, lho! Pasalnya, Rafael merupakan konsultan dan pengusaha dari Norwegia Utara. Jadi, tidak heran jika dia membahas mengenai motivasi dan inspirasi yang merupakan bagian dari self development. Walaupun podcast ini dibawakan dengan bahasa Inggris, itu masih dapat dimengerti karena durasinya masih cukup singkat, yakni sekitar 5 sampai 10 menit. So, jangan takut untuk mendengarkan podcast ini, ya, karena tanpa sadar akan membantu listening kita! (FKH/RAH/TN)

42

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 29 2018


ALL ABOUT CORNER

‘‘

Y O U O U G H T A

B

K N O W

icara tentang self-development, setiap orang mempunyai cara dan tujuannya masing-masing untuk mengembangkan dirinya sendiri. Kami terinspirasi dengan salah satu selebgram yang bernama Keanu. Menurutnya, untuk mengembangkan dirinya ke yang lebih baik adalah dengan cara insecure karena di situlah kalian dapat termotivasi untuk seperti orang itu. Bukannya berubah menjadi orang lain, tetapi menjadi lebih termotivasi untuk sukses seperti dia. Rasa insecure ini diperlukan bukan hanya untuk direnungkan saja, tetapi adanya niat untuk berubah menjadi yang lebih baik. Dalam mengembangkan diri, perlu adanya struktur manajemen waktu yang baik. Tersusun dengan baik mulai dari bangun pagi sampai kalian tidur, begitu seterusnya dan rutin yang harus kalian lakukan. Kalau manajemen waktu kalian berantakan, kalian tidak bisa memprioritaskan mana yang harus kalian prioritaskan. Ada 3 cara untuk membantu kalian dalam mengelola waktu, yaitu kesadaran, pengaturan, dan adaptasi. Jika ada sisa waktu untuk istirahat, gunakan waktu istirahat kalian sebaik mungkin. Jangan pernah mencampurkan urusan santai kalian dengan urusan produktif kalian, karena nantinya urusan produktif akan bertele-tele dalam menyelesaikannya. Cara Mengembangkan Diri ala Jiah 1. Kenali diri sendiri dari sisi baik dan buruknya kalian; 2. Hentikan kebiasaan buruk; 3. Lihat cara-cara orang lain dalam melakukan suatu hal untuk mengembangkan diri; 4. Campurkan cara tersebut yang buat diri kalian nyaman; 5. Implementasikan cara tersebut untuk hal yang baru mau dilakukan dan yang sudah pernah dilakukan; dan 6. Jangan pernah takut gagal. (JYH/SYA/RM)

EconoChannel | Edisi / Juli 2018 EconoChannel | Edisi 29 / Juli24 2022

43


ALL ABOUT CORNER 2. Bahasa Korea (@pintarkorea)

REFERENSI AKUN INSTAGRAM EDUKASI

1. Bahasa Jepang (@kursusjepang)

Akhir-akhir ini banyak sekali film maupun series anime dari negeri sakura yang ramai menjadi bahan perbincangan. Oleh karena itu, rasa ingin tahu dan hasrat untuk mempelajari bahasa Jepang akhir-akhir ini pun semakin meningkat. Akun Instagram @kursusjepang akan memudahkan kalian dalam mempelajari bahasa Jepang khususnya kalimat dan kosakata yang digunakan sehari-hari. Akun ini menyajikan konten pembelajaran dengan menyertakan arti bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia yang tentunya akan memudahkan kita. Selain belajar kalimat dan kosakata melalui postingan bergambar yang menarik, akun @kursusjepang juga menyediakan video untuk pembelajaran bahasa Jepang metode listening dan rutin mengadakan kuis mingguan untuk mengukur kemampuan berbahasa Jepang kita.

Akun @pintarkorea sangat membantu kita sebagai pemula dalam mempelajari bahasa Korea. Akun @pintarkorea kerap kali menggunakan contoh dalam bahan pembelajaran dari drama Korea maupun lagu k-pop yang sedang tren. Tentunya hal ini menjadikan kegiatan belajar bahasa Korea akan semakin menyenangkan. Selain belajar kalimat, kosakata, dan tata bahasa Korea dengan mudah, kita juga dapat mengetahui fakta unik, kebudayaan, serta cara membaca hangeul dari akun ini. Konten edukasi yang beragam, kekinian, dan tidak monoton menjadi nilai plus akun ini. Dengan begitu, proses belajar kita pun akan semakin menyenangkan dan wawasan mengenai kebudayaan maupun hal lain di Korea akan semakin meningkat.

3. Bahasa Inggris (@aarons.english)

Rekomendasi atau referensi akun Instagram selanjutnya yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa asing kamu adalah @aarons.english. Akun ini sudah diikuti sebanyak 509 ribu pengikut. Konten yang dibawakan dalam akun Instagram ini, yaitu tentang cara penggunaan kata bahasa Inggris yang baik dan benar. Contohnya, seperti pengucapan kata di dalam bahasa Inggris yang baik dan benar, membahas perbedaan kata yang mirip, tetapi berbeda arti, dan penambahan kosakata baru bagi mereka yang baru ingin belajar bahasa Inggris. Konten dalam Instagram @aarons.english ini berupa reels, video pendek, tanya jawab melalui Instagram Story, dan masih banyak lagi. Selain itu, akun Instagram ini membuka kursus bagi mereka yang ingin belajar bahasa Inggris. (RRA/DNI/RIV/RM)

44

EconoChannel | Edisi 29 / Juli 2022


ECONOCHAN Informasi PO Danus EconoChannel PO atau Pre Order adalah salah satu program kerja Biro Danus (Dana Usaha) EconoChannel. PO dilakukan secara konsisten setiap dua minggu sekali dengan barang yang berbeda agar customer bisa memilih barang yang diinginkan.

Format pemesanan Nama : Aplikasi : Plan : sharing/private Durasi : Payment : Email : Pass :

Pembayaran Dana / Gopay Dapat disorder setiap hari Contact Person https://bit.ly/CPPreOrderEconoChannel

Format pemesanan Nama : Pesanan : Detail pesanan (warna, varian, dll) : Jumlah pesanan : Alamat lengkap : Kode pos : Nomor telepon :

Free Ongkir Se-Jabodetabek Pembayaran DANA Dapat diorder setiap hari Contact Person bit.ly/OpenOrderEconoChannel (RIN/VAN/RM)

EconoChannel | Edisi 29 / Juli 2022

45


GALERI

G

A

L F O

46

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli29 2018


GALERI

E

R

I

T O

EconoChannel | Edisi 29 / Juli24 2022 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

47


EconoChannel Proudly Presents

48

EconoChannel | Edisi / Juni 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli29 2018


EconoChannel Proudly Presents

EconoChannel EconoChannel | Edisi 29 | Edisi / Juni242022 / Juli 2018

49


EconoChannel Proudly Presents

PARADA HARAHAP Tokoh Pers Nasional Indonesia

P

arada Harahap adalah seorang tokoh pers jurnalis Indonesia yang lahir di Pargarutan, Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan pada 15 Desember 1899. Beliau mengenyam pendidikan di Gouvernamentschool Twee De Klasse atau setara dengan Sekolah Dasar. Parada Harahap lahir dari keluarga yang sederhana. Walaupun demikian, beliau pada masa kecil dikenal sebagai anak yang memiliki semangat tinggi dan sudah memiliki ketertarikan dalam dunia membaca. Parada Harahap adalah sosok yang intelektual dan cerdas pada masa kolonial Belanda dan Jepang di era prakemerdekaan. Beliau dikenal dengan King of the Java Press, julukan tersebut diberikan karena kiprah beliau sebagai seorang jurnalis terkenal di Jawa pada tahun 1922.

Karier Parada Harahap bermula saat ia bekerja sebagai leerling schryver pada Rubber Cultur My Amasterdam di Sungai Karang, Asahan sejak bulan Juni 1914. Beliau juga menjadi kerani kesatu di Onderneming Sungai Dadap, Asahan, dan pernah menjadi juru tulis di perusahaan tersebut. Karier jurnalis beliau dimulai ketika ia dipilih menjadi staf redaksi pada surat kabar Benih Merdeka. Selang dari itu, beliau memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan memimpin surat kabar Sinar Merdeka (1919) dan memimpin majalah Poestaha. Karya tulis pertama Parada Harahap, yaitu “Pisau Belati Contra Somambe” menjadi tajuk rencana di surat kabar Pewarta Deli dan tulisan tersebut menjadi perbincangan di surat kabar lokal maupun milik pemerintah kolonial. Parada Harahap pada tahun 1922 memutuskan untuk pindah ke Jakarta, kemudian menerbitkan mingguan Bintang Hindia, Bintang Timur, dan Sinar Pasundan. Parada Harahap menjadi satu-satunya orang pertama yang membangun dan mendirikan Akademi Wartawan di Jakarta. Kegigihan dan semangatnya yang tinggi membuat beliau dikenal sebagai tokoh pers terkenal di Indonesia khususnya di Jawa. Seiring dengan usianya yang semakin senja, Parada Harahap memutuskan untuk beralih profesi yang tadinya sebagai penguasa surat kabar, memilih untuk mendedikasikan diri sebagai seorang pengajar. Beliau wafat pada 11 Mei 1959 dan dimakamkan di Jakarta. (BN/RAH/SR)

50

EconoChannel | Edisi / Juli 2022 EconoChannel | Edisi 24 / Juli29 2018


EconoChannel Proudly Presents

CARI KATA Temukan 10 kata yang berkaitan dengan “Kesetaraan Gender” M

D

J

s

D

S

U

M

Y

C

S

D

H

K

I

Z

E

G

A

R

T

e

G

J

K

F

S

I

T

H

Q

B

G

J

S

Q

S

E

G

Y

V

Q

W

P

N

G

S

J

Y

F

N

G

K

A

K

H

E

r

S

F

O

I

Y

H

C

S

O

J

J

K

J

V

U

J

N

e

H

F

M

T

R

D

H

E

Z

P

D

O

I

E

L

D

T

g

K

E

N

E

G

M

E

U

I

S

A

D

W

R

I

O

I

a

F

O

B

I

A

S

G

E

N

D

E

R

R

A

N

C

P

s

R

R

U

Y

M

F

O

N

J

H

I

A

O

N

I

B

A

i

K

U

M

Q

Q

S

L

G

E

U

J

T

R

O

T

Y

J

g

I

R

G

G

B

G

A

P

P

F

H

H

N

Z

A

J

T

e

R

E

I

R

D

O

H

K

O

A

U

I

K

N

S

S

E

n

D

N

N

M W

Y

O

W

N

J

M

S

S

P

G

E

J

d

H

D

G

A

I

W

S

A

G

U

A

H

P

A

B

J

D

e

K

J

Y

B

T

N

H

N

H

N

N

F

W

R

S

T

V

r

M

A

R

X

J

E

A

W

A

P

I

W

B

I

D

B

W h

Z

Y

T

D

R

H

I

S

N

I

O

J

T

F

F

P

S

a

P

A

T

R

I

A

R

K

I

V

R

D

B

R

R

D

G

r

J

K

L

D

A

A

S

V

F

N

A

X

H

L

H

J

K

a

D

R

T

Y

V

B

G

H

S

R

T

H

J

E

S

E

N

S

I

T

I

V

I

T

A

S

G

E

N

D

E

R

Selamat mencoba!!! EconoChannel EconoChannel | Edisi 29 | Edisi / Juli24 2022 / Juli 2018

51


EconoChannel

Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Gedung L101C Kampus A Universitas Negeri Jakarta Jalan Rawamangun Muka, Rawamangun, Jakarta Timur 13220

Edisi 29 / Juli 2022

52

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018 EconoChannel | Edisi 29 / Juni 2022


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.