MAJALAH ECONOCHANNEL EDISI 28: RUANG DIGITAL by EconoChannel FE UNJ

Edisi 28/2021

EconoChannel

Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

EconoChannel EconoChannel||Edisi Edisi24 28//Juli Desember 2018 2021

SAPA REDAKSI Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

uji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat dan karunia-Nya kepada kami dalam rangka menyelesaikan majalah EconoChannel edisi ke-28. Terima kasih kami sampaikan kepada jajaran Dekan dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta atas saran dan kritik yang diberikan untuk kemajuan EconoChannel. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman EconoChannel dan seluruh pihak yang terlibat atas bantuan, usaha, kerja keras, dan waktunya dalam penyelesaian majalah ini. Hidup Pers Mahasiswa! Perkembangan teknologi digital di Indonesia saat ini sudah semakin maju, terlebih saat pandemi COVID-19 ruang digital menjadi tempat sehari-hari yang kita kunjungi karena kita dapat dengan bebas melakukan berbagai hal tanpa adanya batasan. Ruang digital bukan hanya tempat yang digunakan sebagai media penyampaian informasi, namun juga tempat untuk belajar, berbisnis, berkumpul dengan komunitas, dan masih banyak lagi. Semua orang memiliki ruang untuk mengakses dunia digital. Namun, kita juga harus mengendalikan ruang digital ini agar tidak disalah gunakan. Oleh karena itu, majalah EconoChannel ke-28 ini akan membahas lebih lanjut mengenai “Ruang Digital” khususnya di Indonesia saat ini, baik dari transformasi digital, finacial technology, literasi digital bagi kaum milenial, sampai persiapan pendidik profesional untuk menghadapi perkembangan teknologi digital menuju Era Society 5.0 di Indonesia. Semoga dengan disajikannya artikel yang menarik dan narasumber yang ahli di bidangnya, majalah EconoChannel edisi ke-28 ini dapat dijadikan teman baik di ruang baca pembacanya. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk proses menuju arah yang lebih baik. Salam Redaksi, Puput Putry El Mushan KONSELOR Dwi Kismayanti Respati., S.Pd., M.Ak. PENERBIT EconoChannel PEMIMPIN ORGANISASI Nabila Nurul Aini

Penanggung Jawab: Nabila Nurul Aini Pemimpin Redaksi: Puput Putry El Mushan Redaktur: Markhamah Alianti, Adelia Wahyu Setyaningsih, Evan Ghazali, Tsulis Shoumi Fatin, Iffah Karimah Sanusi, Mutiara Putri Amelia. Reporter: Talitha Devina Zafirah Aldanny, Allysya Laila Bilqis, Andini Rizkia Febrianti, Aulia Rahma, Misykatul Adawiyah, Salma Putri Yulizar, Tiara Alfi Nuraini. Editor: Khairunnisa, Nadila Kusumaningrum, Rahmadiani Irsy, Siti Ukhfiya, Tari Riskianti, Tengku Sri Ananda, Kania Hani Musyaroh.

Fotografer: Nabila Putri Maulida, Fauziah Syabani Rahma, Gusti Muazarah Putriwangi, Putri Silvana Dirgantari, Siti Sarah Nurul Ilmi, Wildan Azmi. Illustrator: Irnawati, Dini Pitaloka, Fatika Widiyanti, Rana Shabilah, Aura Chitra Azzahra, Radinka Fathanayra Anwari, Mayang Fauny Naily. Layouter: Tsaltsa Wahdatul Fajriyah, Erma Safitri, Nurul Faradifa, Ratmelia Sari, Angela Aletta Puspa, Tasya Nilayanti, Suci Ramadhan. Litbang: Regita Inestiana, Farah Kamila Huri, Neiska Anlinia, Nur Andini Auliani, Rima Oktapiani, Puspa Anggraeni.

EconoChannel EconoChannel | Edisi 28 | Edisi / Desember 24 / Juli 2018 2021

EconoChannel merupakan satu-satunya lembaga pers mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universi-

tas Negeri Jakarta yang tentunya bergerak dalam bidang informasi dan komunikasi. Selama 16 tahun lamanya EconoChannel masih berdiri dengan selalu memberikan informasi-informasi menarik kepada pembaca setianya. Selain memberikan informasi yang menarik melalui output yang diproduksinya, EconoChannel juga memiliki program kerja dengan mengadakan seminar dan pelatihan, baik itu di bidang pendidikan, ekonomi, maupun jurnalistik. Dengan demikian, EconoChannel berdiri tidak hanya sekedar untuk memberikan informasi yang dapat menambah pengetahuan, tetapi juga hadir sebagai wadah untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan pada anggota maupun pembacanya. Remarkable merupakan nama kabinet EconoChannel pada tahun ini yang tentunya memiliki makna dan harapan bagi EconoChannel untuk dapat selalu menyajikan karya terbaik dalam perjalananya serta menjadi media pilihan utama civitas akademika dan masyarakat FE UNJ.

Visi

Menjadikan EconoChannel sebagai media utama pilihan civitas akademika FE UNJ

Misi

1. Meningkatkan kapabilitas anggota EconoChannel dalam bidang jurnalistik, 2. Menciptakan karya jurnalistik yang up to date dan terpercaya, 3. Memperbanyak intensitas pertemuan rutin antar anggota EconoChannel, 4. Membangun citra positif lembaga pers yang sesungguhnya, 5. Menjalin hubungan yang baik dengan seluruh civitas akademika FE, UNJ, dan lembaga lainnya.

“REMARKABLE: GET READY! WE ARE YOUR JOURNALIST” PEMBINA Dwi Kismayanti Respati., S.Pd., M.Ak PEMIMPIN UMUM Nabila Nurul Aini WAKIL PEMIMPIN UMUM Bhakti Dwi Hasta SEKRETARIS 1 Adinda Rizki Larasati SEKRETARIS 2 Salsa Delina BENDAHARA 1 Putri Aliffia BENDAHARA 2 Silmi Febriyanti, BIRO KESTARI Fadhila Alya Herdianty (Kepala), Happyta Falestiana, Poetry Adhellya, Radita Dayang Karuni, Syafina Nadja Editya, Uswatun Hasanah, BIRO DANUS Septiani Djohan (Kepala), Afifah Nurhayannah, Aniendhya Azzahra Puri Prananta, Ardilah Fitriani, Silva Arum Fatmay Dilah, Hanifah Nurul Ma Arib, DEPARTEMEN PSDM Mega Noviana (Kepala), Elsa Nurfauzy (Wakil Kepala),Ananda Sekar Amalia, Destin Ayu Rahmadhani, Pajriah, Vellycia Atma’ul Usna, Wisnu Jaya Lutfiansyah, DEPARTEMEN HUMAS Selvia Febriyanti (Kepala), Hana Zahida (Wakil Kepala), Elsa Salsabila, Jessica Tania Putri, Latifah Khalisyah Ichwan, Nabilah Afifah Rasya, Vivien batsyeba, Shinta Nauli, DEPARTEMEN REDAKSI Puput Putry El Mushan (Kepala), Markhamah Alianti, Adelia Wahyu Setyaningsih, Evan Ghazali, Tsulis Shoumi Fatin, Iffah Karimah Sanusi, Mutiara Putri Amelia, EDITOR Khairunnisa (Kepala), Nadila kusumaningrum, Rahmadiani Irsy, Siti Ukhfiya, Tari Riskianti, Tengku Sri Ananda, Kania Hani Musyaroh, FOTOGRAFER Nabila Putri Maulida (Kepala), Fauziah syabani rahma, Gusti Muazarah Putriwangi, Putri Silvana Dirgantari, Siti Sarah Nurul Ilmi, Wildan Azmi, ILUSTRATOR Irnawati (Kepala), Dini Pitaloka, Fatika Widiyanti, Rana Shabilah, Aura Chitra Azzahra, Radinka Fathanayra Anwari, Mayang Fauny Naily, LAYOUTER Tsaltsa Wahdatul Fajriyah (Kepala), Erma Safitri, Nurul Faradifa, Ratmelia Sari, Angela Aletta Puspa,Tasya Nilayanti, Suci Ramadhan, LITBANG Regita Inestiana (Kepala), Farah Kamila Huri, Neiska Anlinia, Nur Andini Auliani, Rima Oktapiani, Puspa Anggraeni, REPORTER Talitha Devina Zafirah Aldanny (Kepala), Allysya Laila Bilqiis, Andini Rizkia Febianti, Aulia Rahma, Misykatul Adawiyah, Salma Putri Yulizar, Tiara Alfi Nuraini.

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

“

SEKILAS EC

SAPA PEMBINA Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hidup Pers Mahasiswa!

conoChannel merupakan satu-satunya Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. EconoChannel menjadi sarana yang memberikan informasi yang bersifat edukatif maupun hiburan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi secara legal dan profesional. EconoChannel selalu mengadakan pelatihan jurnalistik untuk mengembangkan bakat mahasiswa dan menghadirkan banyak tokohtokoh terkenal di bidang jurnalistik yang ahli dan memumpuni. EconoChannel juga sebagai salah satu sarana untuk menyebarkan informasi yang sesuai fakta sehingga tidak menggiring opini. Oleh karena itu, mahasiswa yang tergabung di EconoChannel sudah pasti terasah integritasnya, karena harus bertanggung jawab atas informasi yang diberikan kepada publik. Dengan mengangkat tema “Ruang Digital” pada Majalah Edisi 28 ini menurut saya merupakan suatu kemajuan bagi EconoChannel karena sangat aware dengan perkembangan digital yang semakin maju. Tidak bisa kita pungkiri bahwa mahasiswa saat ini lebih senang memegang gadget dibandingkan buku, karena saat ini semuanya sudah bertransformasi ke dalam bentuk digital. Seperti EconoChannel yang sudah bertransformasi dari yang awalnya hanya berupa media cetak menjadi media digital. Hal itu juga merupakan suatu kemajuan yang sangat patut dihargai, karena EconoChannel selalu mengikuti perkembangan zaman dan dapat memenuhi kebutuhuan para mahasiswa zaman sekarang.

Dwi Kismayanti Respati., S.Pd., M.Ak. Harapan saya untuk EconoChannel ke depannya, yaitu semoga EconoChannel selalu menjaga integritasnya dalam memberikan informasi yang benar dan baik kepada masyarakat, karena yang membaca berita bukan hanya dari kalangan mahasiswa, namun juga dosen, orang tua mahasiswa, bahkan dari pihak luar Universitas Negeri Jakarta. Selain itu, saya berharap informasi yang diberikan juga tetap menghadirkan hiburan dalam bentuk edukasi, seminar, ataupun pelatihan yang dapat mengembangkan kreativitas mahasiswa terutama di bidang jurnalistik. Semoga EconoChannel juga kedepannya semakin solid, semakin berkembang, dan semakin luas penyebaran informasinya sehingga tidak hanya berfokus pada Fakultas Ekonomi saja, tetapi juga untuk seluruh masyarakat.

EconoChannel | Edisi 28 / Desember 2021

Sapa Redaksi

Sekilas EC

Sapa Pembina

Daftar Isi

All About Output Econochannel

DAFTAR ISI

Sehalis dan FYE Bulletin dan Blog Up Infografis dan Kadal EC News dan Sekilas Info EFO, Mission dan ECPC

All About Special Report

Transformasi Digital Menuju Era Society 5.0 Perkembangan Financial Teknologi dalam Era Society 5.0 Persiapan Pendidikan Profesional Menghadapi Era Sociaety 5.0 di Indonesia

All About Special Experience

Persiapan Millenial Hadapi Tantangan di Era Ekonomi Digital Peluang Trend Digital Bagi Millenial Inspirasi 24 Jam Makan Makanan Sehat Urgensi Literasi Bagi Kaum Millenial

All About For Your Information

FYE: 92% Mata Uang Dunia Adalah Digital? Keyboard QWERTY Dirancang untuk Memperlambat Kecepatan Infografis: Tips aman berselancar di ruang digital EFO: Pinjol

All About Activities

Aktivitas EC Magang Kampus Merdeka Grand Economix 2.0

All About Literature

Cerpen Puisi & Pantun

All About Corner

Referensi Film Referensi Musik Referensi Tempat Info Danus Galeri Foto Komik Tokoh Pers EconoChannel || Edisi EconoChannelTTS Edisi 28 28 // Desember Desember 2021 2021

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

EconoChannel EconoChannel | Edisi 28 | Edisi / Desember 24 / Juli 2021 2018

ALL ABOUT OUTPUT EC

SEHALIS

Semua Harus Menulis atau SEHALIS merupakan program kerja dari Departemen Redaksi yang ditujukan kepada seluruh anggota EconoChannel, untuk menulis sebuah artikel yang temanya telah ditetapkan. SEHALIS diterbitkan setiap hari senin sampai dengan jumat dengan proses penjadwalan kepenulisan, semua anggota mendapatkan kesempatan untuk menulis, kemudian sehalis akan disetor ke tim Redaksi untuk pemeriksaan dan akan disunting oleh Editor. SEHALIS dipublikasikan melalui website EconoChannel dengan bantuan publikasi melewati Instagram EconoChannel. Artikel SEHALIS tentunya memiliki tujuan penting selain untuk meningkatkan kesadaran para pembaca, seperti anggota EconoChannel, mahasiswa FE maupun UNJ, dan juga khalayak umum, juga untuk meningkatkan skill menulis anggota dan untuk meningkatkan kepercayaan diri anggota dalam menulis. (MAI/RAH/TSA)

For Your ECFormation (FYE) For Your ECFormation atau FYE merupakan salah satu program kerja dari Departemen Redaksi EconoChannel. FYE ini adalah sekilas informasi yang berisikan tentang suatu hal yang belum banyak diketahui oleh orang. FYE menyajikan suatu pembahasan yang menarik dengan tambahan ilustrasi yang berkaitan dengan topik. Selain itu, pembasahan dari FYE bisa berupa fakta atau mitos yang membuat orang menjadi ingin tahu. For Your ECFormation diupload setiap awal bulan pada feed Instagram EconoChannel. Saat ini, FYE sudah menerbitkan 17 episode dengan pembahasan yang berbeda. Judul yang sudah di upload di antaranya, yaitu “Mengapa Perut Berbunyi Ketika Lapar?”, “Mengapa Kita Menguap Saat Melihat Orang Lain Menguap?”, dan masih banyak lagi judul lainnya. (TSF/UKH/TSA)

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

ALL ABOUT OUTPUT EC

BULLETIN Bulletin merupakan salah satu proker dari Departemen Redaksi EconoChannel yang dipublish pada setiap akhir bulan di mana berperan sebagai media informasi. Tujuan bulletin adalah menyampaikan berita informasi kepada pembaca mengenai berita-berita yang sedang menjadi isu utama atau berita hangat dalam bulan tersebut. Bulletin berisi tiga topik berita dalam satu tema utama seputar pendidikan, ekonomi, teknologi, dan lain sebagainya. Ketiga topik berita yang disampaikan memiliki tingkatan yang berbeda, yaitu berita ringan, berita sedang, dan berita berat. Bulletin diupload pada Web dan Instagram EconoChannel, serta Issuu. Bulletin dikonsepkan oleh Redaktur dan bekerja sama dengan SubDepartemen di antaranya, yaitu Reporter, Litbang, Editor, dan Layouter. (MRA/KAN/TSA)

BLOG UP

Blog Up merupakan artikel mingguan yang dikeluarkan oleh SubDepartemen Reporter EconoChannel dengan mengangkat isu terkini atau berita hangat dengan tema bebas (berbeda halnya dengan press release). Blog Up akan dipost di web EconoChannel dan di Instagram EconoChannel dengan penjelasan secara singkat. Waktu pelaksanaan Blog Up ada di setiap hari minggu sekitar pukul 19.00 WIB, dan dalam satu bulan ada satu Blog Up bahasa Inggris di minggu pertengahan bulan. Sasaran pembaca Blog Up di antaranya ada anggota EconoChannel, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, Masyarakat Universitas Negeri Jakarta, dan masyarakat di luar Universitas Negeri Jakarta.(AR/NAD/TSA)

EconoChannel | Edisi 28 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2021 2018

ALL ABOUT OUTPUT EC

Infografis

nfografis menyajikan informasi dengan memadukan elemen visual, seperti grafik, gambar, ilustrasi, atau tipografi. Dalam hal ini, Departemen Penelitian dan Pengembangan EconoChannel melakukan kajian terhadap suatu fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar. Topik dalam infografis berfokus pada ekonomi, pendidikan, dan pengetahuan umum. (NAA/NAN/NFD)

KADAL (Kajian Dalam Lingkup Internal)

ADAL merupakan Kajian dalam Lingkup Eksternal yang dilakukan oleh SubDepartemen Penelitian dan Pengembangan EconoChannel dalam mengangkat isu–isu yang sedang mendunia saat itu. Melalui analisis yang tajam dan kritis, isu tersebut diangkat menjadi tulisan yang inspiratif dan informatif bagi para pembaca. KADAL berfokus untuk menerbitkan artikel dengan bertemakan pendidikan, ekonomi, dan pengetahuan umum. (NAA/TAR/NFD)

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

ALL ABOUT OUTPUT EC

ECNEWS ECNews merupakan salah satu program kerja SubDepartemen Reporter yang baru dibentuk pada periode kabinet Remarkable. Proker ini temasuk ke dalam ECOVLOG yang output-nya berupa video yang dikemas secara menarik. ECNews ini bertujuan untuk melatih para anggota reporter dalam membaca serta membawakan suatu berita dalam bentuk yang lebih formal. Tujuan lainnya, yaitu untuk menyampaikan informasi dan berita terkini kepada khalayak umum. ECNews dilaksanakan 1 kali dalam sebulan dan hasil video tersebut akan diunggah di YouTube EconoChannel pada setiap akhir bulannya. (SPY/RAH/NFD)

KILAS INFO Kilas Info merupakan program kerja dari Departemen Humas yang berisikan berita dan isu terkini yang sedang terjadi dan dikemas dengan tulisan yang singkat dan mudah dipahami oleh pembaca. (IEN/UKH/NFD)

EconoChannel | Edisi 28 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2021 2018

ALL ABOUT OUTPUT EC

ECPC

EconoChannel Photo Collection adalah salah satu program kerja dari SubDepartemen Fotografer, di mana para tangan handal dan skill yang dimiliki masing-masing stafnya berperan dalam mengabadikan setiap momen penuh makna yang sayang untuk dilewatkan melalui lensa kamera. ECPC bertujuan untuk menjadi wadah dalam menuangkan skill fotografi seluruh anggota EconoChannel terutama staf Fotografi. Foto-foto yang dihasilkan akan dibagikan melalui output EconoChannel, yaitu bernamakan ECPC ini. Hasil-hasil foto akan dipublish ke dalam Instagram EconoChannel pada setiap minggunya. Adanya ECPC diharapkan dapat menjadi rekomendasi suatu objek yang disajikan dalam pengambilan gambar tersebut untuk seluruh pembaca setia EconoChannel. (NPM/NAN/SR)

EFO Editing Info (EFO) merupakan proker murni dari SubDepartemen Editor. EFO menjadi wadah bagi staf Editor untuk memberi informasi mengenai ejaan kata, bedah PUEBI, istilah baru, dan padanan kata. Dalam menjalani proker EFO, Editor bekerja sama dengan Departemen Humas dan SubDepartemen Ilustrator. EFO dilakukan setiap satu minggu sekali oleh staf Editor secara bergiliran. Output dari EFO tersebut akan diupload pada setiap malam Minggu di media sosial Instagram EconoChannel. (NIS/KAN/SR)

MISSION - MIS-

Mission (Message of Inspiration) adalah salah satu non-proker PSDM yang berupa kumpulan kata-kata motivasi untuk para seluruh anggota EconoChannel agar dapat termotivasi. Mission akan dipublikasi ke media sosial setiap hari Senin dan Rabu yang akan dishare oleh para anggota EconoChannel. Salah satu nonproker PSDM ini berkolaborasi dengan Departemen Humas dan Departemen Layout. (JYH/NAD/SR)

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

ALL ABOUT OUTPUT EC

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

ALL ABOUT SPECIAL REPORT TRANSFORMASI DIGITAL MENUJU ERA SOCIETY 5.0

Transformasi digital era society 5.0 ini sebenarnya tidak begitu jauh dari era revolusi industri 4.0, hanya saja yang membedakannya, jika revolusi industri 4.0 menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence), sedangkan society 5.0 memfokuskan kepada komponen manusianya. Dengan hadirnya era society 5.0, apakah kita siap menghadapi transformasi ini? Menurut Bapak Dr. Osly Usman, S.E., M.Bus. selaku dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta dalam wawancara secara virtual, beliau menegaskan, “Kita mau gamau harus siap, karena kalau di negara lain sudah masuk ke era society 5.0 otomatis kita harus masuk. Kita lihat tidak usah jauh-jauh dari negara tetangga Singapura mobil-mobil saat ini sudah banyak mobil elektrik, sedangkan di Indonesia baru masuk 3 nama merk mobil elektrik seperti Tesla, Hyundai dan Wulling. Ini akan mengancam produsen mobil yang berbahan bakar fosil.”

Source by : Emusel

eperti yang kita ketahui bahwa seluruh dunia sedang mengalami pandemi beberapa tahun ini. Penyebaran COVID-19 yang memaksa masyarakat untuk berdiam diri dan melakukan semua aktivitas di rumah. Namun, di tengah-tengah maraknya kasus COVID-19 tanpa sadar kita telah memasuki era society 5.0, yang artinya masyarakat dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0.

Source by : Tehran Times

Source by : Health Europe

Menurut beliau, siap atau tidaknya kita harus bersiap menghadapi era society 5.0 ini, dan beliau juga berpesan, “Orangorang yang menggunakan elektronik tools atau elektronik commerce maka dia harus bisa memanfaatkan itu agar tidak ketinggalan zaman. Contoh yang paling mudah adalah kalau dulu kita punya toko di Tanah Abang yang harga sewa tokonya 50 juta per tahun, dengan adanya society 5.0 kita ga perlu lagi toko di Tanah Abang tapi kita bikin web commerce. Nah, web commerce ini nantinya akan menjangkau wilayah yang sangat luas contohnya seluruh wilayah Indonesia bisa kita jangkau. Kurang lebih seperti itu.” Dengan adanya transformasi digital society 5.0 bukan berarti kita bisa bermalas-malasan dengan segala teknologi yang sudah tersedia, justru datangnya era society 5.0 membuat kita semakin kreatif dan lebih berinovasi lagi, serta memanfaatkan segala teknologi yang ada dengan sebaik mungkin. (ARF/TAR/SR)

Source by : Media Mahasiswa Indomesia

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

Narasumber : Bapak Dr. Osly Usman, S.E., M.Bus. Koor Prodi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi UNJ

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Perkembangan Financial Technology dalam Era Society 5.0

erkembangan teknologi di era society 5.0 sangat berpengaruh terhadap segala aspek yang ada termasuk aspek perekonomian dan tentunya dalam ranah finansial keuangan. Dalam majalah yang berjudul “All About Special Report” kami mewawancarai Bapak Dr. Osly Usman, SE, M.Bus.Sys.. Beliau merupakan koordinator bidang studi Bisnis Digital FE UNJ. Menurut Pak Osly, perkembangan finansial teknologi di era Society ini harus didukung oleh beberapa komponen pendukung, seperti alat pendukung berupa handphone yang harus sudah memiliki fitur NFC dan sudah bisa terhubung ke jaringan internet. Komponen selanjutnya adalah penggunanya. Pengguna di sini adalah masyarakat yang sudah harus terbiasa dengan teknologi finansial karena jika sudah terbiasa, akan lebih mudah untuk menguasai perkembangan finansial. Market dari teknologi finansial pasti berhubungan dengan e-commerce, seperti Bukalapak dan Tokopedia yang pastinya membutuhkan perantara untuk bertransaksi. Pada akhirnya, uang kertas itu nantinya akan hilang dan akan digantikan oleh fintech sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu, Pak Osly menyatakan bahwa pada saat ini, uang digital sangat digemari masyarakat. Komponen yang terakhir adalah pemerintah. Pemerintah harus membantu teknologi finansial ini untuk mengembangkan sistem dari hulu ke hilir yang akan mengakibatkan semuanya menjadi lebih mudah kedepannya.

Hambatan teknologi finansial menurut Pak Osly adalah regulasinya. Apakah regulasi ini akan dibebaskan atau tidak? Sebab, sejauh ini masih banyak uang digital yang regulasinya belum terarah. Lalu, ke depannya uang digital jenis apapun itu harus dipertimbangkan dengan baik regulasinya sebelum disebarluaskan.(PUS/RAH/ NFD) Sumberfoto:www.baystreet.ca

Narasumber : Bapak Dr. Osly Usman, S.E., M.Bus. Koor Prodi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi UNJ

EconoChannel | Edisi 28 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2021 2018

ALL ABOUT SPECIAL REPORT PERSIAPAN PENDIDIKAN PROFESIONAL MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0 DI INDONESIA

erubahan era society 5.0 di Indonesia membuat banyak perubahan yang cukup signifikan tidak terkecuali bidang pendidikan. Pendidikan merupakan dasar dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul. Tenaga pendidik seharusnya sudah mempersiapkan paradigma pada perubahan pendidikan profesional menghadapi era society 5.0. Dalam majalah yang berjudul “All About Special Report” kami mewawancarai Bapak Dr. Osly Usman, S.E., M.Bus.. Beliau merupakan koordinator program studi Bisnis Digital FE UNJ. Dunia pendidikan memerlukan tenaga pendidik yang melakukan persiapan dan mampu memahami teknologi digital yang berkembang. Perubahan pelaksanaan pendidikan yang terjadi dapat dicontohkan dengan penggunaan Zoom Meeting ataupun Google Classroom yang menggantikan kapur dan papan tulis.

“

(Sumber: LSU Reveille)

Tenaga pendidik harus mau berlatih menggunakan aplikasi digital dan pengoperasian media seperti laptop sebagai alat penunjang pembelajaran. Dunia digitalisasi sangat berkaitan erat dengan penggunaan teknologi. Menurut Pak Osly, secanggih apapun perkembangan teknologi, tetap tidak bisa menggantikan peran guru sebagai tenaga pendidik yang mengajarkan mental dan perilaku. Seperti dalam kegiatan berpamitan dengan orang tua, teknologi tidak akan bisa memberikan perilaku tersebut karena orang tua dan perilaku mental tidak akan bisa digantikan oleh mesin. Lalu, dalam perkembangan era society 5.0 pendidikan di Indonesia membutuhkan alat dan mesin yang lebih canggih dengan kualitas yang baik dan harga fantastis.

Generasi yang terbentuk sekarang ini sangat memerlukan pendidikan karakter yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan. Menurut Pak Osly, semenjak adanya pandemik, Indonesia sudah kehilangan generasi karakter yang menyimpang karena saat ini, murid tidak dapat berinteraksi secara langsung dan hanya bisa tatap maya melalui media sehingga materi yang disampaikan tenaga pendidik tidak dapat tersampaikan dengan baik. (RMO/UKH/TN)

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

“

Narasumber : Bapak Dr. Osly Usman, S.E., M.Bus. Koor Prodi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi UNJ

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

EconoChannel EconoChannel | Edisi 25 | Edisi / November 24 / Juli 2018

ALL ABOUT EXPERIENCE Sehalis :

Persiapan Milenial dalam Menghadapi Tantangan di Era Ekonomi Digital

ejak abad ke-21, industri digital di seluruh dunia telah berkembang dengan sangat pesat. DataReportal melaporkan bahwa sekitar 4,6 miliar orang atau setidaknya 60% dari populasi dunia, sudah menggunakan internet setiap hari. Dampak industri digital pada akhirnya memengaruhi semua industri termasuk industri kreatif, industri distribusi, dan industri nyata seperti bisnis retail. Hal tersebut merupakan pertanda yang kuat bahwa ekonomi digital akan menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia yang dapat mencapai puncaknya dalam beberapa tahun ke depan. Melansir CNCB Indonesia, bahwa Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, memprediksi dalam sembilan tahun ke depan pada 2030, ekonomi digital Indonesia akan tumbuh 800% yang di mana sektor perdagangan elektronik akan mendominasi pertumbuhan tersebut. Tentunya, pertumbuhan sebesar ini harus dimanfaatkan oleh generasi milenial Indonesia dengan menjadi entrepreneur di bidang teknologi. Pelaku usaha muda harus menciptakan disrupsi ekonomi digital dan harus bisa menciptakan nilai tambah di Indonesia.

Seperti yang dilakukan oleh William Tanuwijaya selaku CEO Tokopedia, ia mampu memanfaatkan teknologi dalam bidang ekonomi di Indonesia.Tokopedia sendiri menempati peringkat ke-94 dalam Deloitte Technology Fast 500 Asia Pacifik 2020, karena telah mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 608%. Daftar tersebut berisikan 500 perusahaan teknologi yang memiliki pertumbuhan pendapatan terbesar di Asia Pasifik pada 2017-2019, hingga kini Tokopedia dikenal sebagai marketplace terkemuka di Indonesia.

Dalam menyongsong era perekonomian digital, perlu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berinovasi. Strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi era digital tersebut, yaitu harus berkomitmen akan peningkatan investasi, learn by doing, memperkuat keterampilan digital untuk era digital masa depan, dan mengembangkan kurikulum pendidikan yang mencakup materi yang terkait human-digital skills. Selain itu, pemerintah juga dapat memperbaiki pengembangan infrastruktur. Pasalnya, kualitas infrastruktur dasar di Indonesia masih terbilang kalah dengan negara lain bahkan di tingkat ASEAN. Sebagai contoh, kecepatan internet Indonesia saat ini berada di peringkat 113 dunia, jauh tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya, seperti Singapura (14), Vietnam (60), dan Thailand (61). Bahkan, Jakarta Globe telah mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, potensi ekonomi digital Indonesia akan mencapai setidaknya $133 miliar. Oleh karena itu, diharapkan kualitas teknologi, kecepatan, dan ketersediaan internet di negara ini akan meningkat pesat dalam beberapa tahun ke depan sehingga para generasi milenial tersebut akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk bersaing secara global dan juga mampu mengatasi ancaman di bidang ekonomi. (AWS/KAN/TN)

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

ALL ABOUT EXPERIENCE Kadal : Trend Digital Menjadi Potensi Bisnis di Era Milenial

P ada saat ini kemajuan teknologi membuat manusia sangat dimanjakan dan dimudahkan dalam segala aktivitas. Bahkan teknologi tersebut dapat dikatakan menjadi sahabat manusia karena selalu hadir dalam aktivitas. Seperti contoh penggunaan smartphone, tablet, dan komputer. Di era digital ini, semua kalangan merasa harus memiliki smartphone yang terhubung dengan internet dan dapat digunakan untuk mengakses aplikasi media sosial. Disebabkan aplikasi media sosial dapat menghubungkan orang-orang yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Selain terhubung dengan orang luar, kehadiran media sosial ternyata juga membawa dampak positif bagi dunia bisnis. Terutama pada generasi milenial yang memiliki kesempatan untuk menjadi entrepreneur di dunia maya. Hal ini disebabkan ekonomi digital di Indonesia pada tahun 2020 bertumbuh 11% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dibanding Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Penyebab perubahan tersebut karena masyarakat yang lebih banyak beraktivitas di rumah lebih memilih melakukan less contact economy seperti berbelanja daring. Beberapa contoh milenial sukses yang memanfaatkan teknologi dalam menunjang bisnis digitalnya, yaitu ada Muhammad Lanang Cikal Narendra atau akrab disapa Lanang Cikal yang berhasil menciptakan Lord Capital, yaitu platform edukasi trading yang saat ini sudah memiliki member hingga ribuan pengguna. Platform tersebut dibuat untuk memberikan edukasi kepada para trader. Kemudian, yang kedua ada Fikri Faizah yang berhasil menjalankan bisnisnya sejak 2014 saat Ia masih menginjak bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yaitu sosial media marketing, internet marketing, berjualan tiket rekreasi, online travel, dan lainnya. Selanjutnya, pada tahun 2019 bersama partnernya Alfaresta Anteng Tristansah,

Fikri mendirikan perusahaan FFC Media Indonesia yang bergerak dan berfokus pada Digital Agency, Management Talent, e-Sports Gaming, serta Jasa Digital, Media, dan tentu saja Internet Marketing. Tidak hanya itu, potensi ekonomi digital di Indonesia masih dapat dikembangkan dari sisi demografi. Berdasarkan data BPS pada 2020, sebanyak 163 juta penduduk Indonesia berada di rentang usia 15-64 tahun di mana penetrasi internet berada diangka 71%, dan penggunaan media sosial sebesar 59%. “Mereka terkenal mudah beradaptasi dengan teknologi, bukan hanya sebagai konsumen tapi juga kreator,” ucap Economy Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira. Hal itu terbukti karena kaum milenial mendominasi lapangan pekerjaan berbasis teknologi. Seperti berkarya sebagai content creator, munculnya marketplace (Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan Lazada), ataupun mengaplikasikan pemahaman terhadap teknologi untuk menjadi technopreneur. Dengan adanya marketplace menumbuhkan semangat kewirausahaan generasi milenial dalam mengembangkan bisnis serta menjangkau lebih banyak pelanggan. Di sisi lain, kemajuan teknologi informasi juga menimbulkan ancaman. Contoh beberapa ancaman yang ada, yaitu penipuan (cyber-extortion, internet terrorism, dan password cracking) yang harus diantisipasi agar tidak menimbulkan masalah bagi generasi milenial yang sedang mencoba berwirausaha secara online ataupun mengembangkan usahanya. (FKH/NAD/NY/NFD)

Research and Development by: Farah Kamila Huri Edited by: Nadila Kusumaningrum Illustrator by: Radinka Fathanayra Anwari Layouter by : Nurul Faradifa

EconoChannel | Edisi 28 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2021 2018

BlogUp :

Urgensi Literasi Digital Bagi Kaum Milenial

ALL ABOUT EXPERIENCE Literasi digital adalah sebuah pemahaman atau kemampuan seseorang dalam memanfaatkan teknologi digital. Literasi digital ini ada karena perkembangan zaman yang ditandai dengan adanya teknologi yang canggih, yaitu serba digitalisasi. Teknologi digital hadir membawa banyak manfaat sehingga nantinya dapat memberikan nilai ekonomis bagi sesama terutama bagi mereka yang paham akan tekonolgi digital. Maka dari itu, literasi digital penting untuk kita saat ini. Literasi digital penting untuk digeluti oleh semua kalangan, khususnya para kaum milenial. Namun, masih banyak dari mereka yang enggan mendalami literasi digital ini, tetapi jangan khawatir karena tiap permasalahan pasti ada solusinya. Terdapat beberapa cara yang di antaranya menyajikan literasi digital ini secara asyik agar lebih mudah dalam memahaminya. Literasi digital dapat disajikan dalam bentuk hiburan atau media yang sedang happening di kalangan milenial. Para milenial dituntut untuk menguasai literasi digital, karena milenial sangat berpengaruh pada kemajuan suatu negara. Negara yang maju pasti mengalami persaingan yang sangat kompetitif antar negara lain. Kini persaingan pun dilihat dari kemajuan digital pada setiap negara. Seperti yang saat ini sedang berlangsung perang dagang antara Amerika dan Tiongkok, serta mereka membatasi perusahaan di bidang teknologi, seperti produk Huawei, layanan Facebook, dll. Oleh karena itu, kaum milenial harus mendalami ilmu pengetahuan teknologi agar tidak ketinggalan zaman dan tertindas oleh pelaku yang jauh lebih kompetitif dan berpeluang dalam memajukan SDM di negaranya. Dalam bersaing dengan negara lain, Indonesia harus memperkuat SDM. Beberapa langkah yang sudah dilakukan, yaitu pemerintah mengeluarkan kebijakan Kampus Merdeka dan Omnibus Law Cipta Kerja yang mana dapat membuka peluang tenaga ahli asing masuk ke Indonesia dan mempermudah mahasiswa untuk bisa belajar keluar negeri yang bertujuan untuk membangun negara. Kedua, meningkatkan ekonomi negara dengan cara mendukung dan mempermudah izin perdagangan untuk domestik maupun ekspor, mempermudah akses investasi, membangun infrastruktur, dan lainnya. Ketiga, memperkuat politik yang berarti pemerintah harus jelas dalam menentukan arah tujuan bernegara. Jadi, dapat disimpulkan bahwa IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) ini dapat membawa dampak positif jika dipergunakan dengan bijak oleh masyarakat dalam rangka membangun sebuah negara yang maju.

Berdasarkan pandangan Haris Nur Hamid, literasi digital ini akan bertahan lama dan sangat dibutuhkan di era kemajuan teknologi. Sebagai contoh, dahulu perhitungan menggunakan sempoa, tetapi kini jauh lebih praktis dengan menggunakan kalkulator digital dan sekarang muncul smartphone yang di dalamnya ada kalkulator yang pada dasarnya memiliki fungsi serupa seperti sempoa, yaitu menghitung. Oleh karena itu, era ini membuka peluang untuk para milenial dapat menciptakan sesuatu yang praktis agar memudahkan dalam penyelesaian pekerjaan yang jumlahnya relatif banyak. “Berharap agar para milenial menjadi generasi emas dan membawa dampak ditahun 2045 bagi Indonesia, yaitu didominasi oleh muda-mudi yang produktif dan cerdas serta berakhlak mulia. Oleh karena itu semoga program-program pemerintah sekarang seperti literasi digital yang diadakan oleh KOMINFO dapat berjalan dengan baik, agar nantinya tercipta generasi yang dapat memajukan negara dengan lebih baik,” ungkap Haris pada sesi wawancara melalui WhatsApp. (TAN/NAN/RS) Narasumber: Haris Nur Hamid Mawapres Utama Diploma UNJ 2020

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

ALL ABOUT EXPERIENCE

EconoChannel EconoChannel | Edisi 25 | Edisi / November 24 / Juli 2018

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

Tidak banyak yang mengetahui bahwa sebagian besar uang yang kita peroleh, ditransaksikan, atau digunakan untuk membeli barang/jasa, dan sebagainya adalah uang digital. Hanya diperkirakan 8% mata uang secara global adalah uang fisik. Semua tumpukan uang fisik di dunia ini hanya 8% dari keseluruhan. Angka tersebut memang bukan angka pasti, namun telah disetujui oleh para ekonom. Persentase rendah ini tampaknya tidak masuk akal, tetapi ketika dipikirkan lagi ternyata masuk akal, mengingat sebagian besar transaksi besar dilakukan secara elektronik. Terlebih lagi saat ini semua serba digital dan mengandalkan teknologi.

Banyak yang mempercayai bahwa keyboard qwerty diciptakan untuk memperlambat kecepatan mengetik, namun anggapan tersebut hanyalah mitos. Dilansir dari Huffington Post, keyboard QWERTY diciptakan bukan untuk memperlambat kecepatan mengetik, melainkan untuk mengurangi kesalahan dalam mengetik.

Keyboard QWERTY mucul bermula pada tahun 1870-an saat editor koran merasa tidak puas karena para juru ketik di perusahaannya sering melakukan kesalahan mengetik. Kemudian pada tahun 1930, keyboard baru ditemukan DVORAK. Keyboard ini menempatkan lima huruf vokal dan konsonan yang paling sering muncul di bagian tengah. Namun, pengguna lebih memilih menggunakan keyboard QWERTY sehingga sampai saat ini jenis keyboard ini masih banyak digunakan.

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

EconoChannel EconoChannel | Edisi 28 | Edisi / Desember 24 / Juli 2021 2018

ALL ABOUT A LLABOU TFORYOURFOR INFORMYOUR ATION INFORMATION

[EFO: Editing Info] Halo, EClicious! Sahabat EFO, tahukah kalian istilah baru “pinjol”? Mungkin di antara kalian sudah ada yang sering mendengar kata “pinjol” ya. Namun, kata “pinjol” baru saja dimutakhirkan pada bulan Oktober 2021 di KBBI V, lho. Kata “pinjol” berarti pinjaman online; pinjaman daring, yaitu pinjaman yang ditawarkan atau diperoleh secara daring.

Contoh kalimat yang bisa digunakan, yaitu “Sudah ratusan pinjol ilegal diblokir oleh Satgas Waspada Investasi (SWI) pada Oktober 2021”. Bagaimana nih sahabat EFO, hebat bukan? Sekarang kalian sudah mendapat pengetahuan baru nih mengenai istilah baru. Gali terus pengetahuan kalian tentang istilah-istilah bahasa Indonesia, ya! Sumber: KBBI V Dibuat oleh Editor Remarkable #EditingInfo #IstilahBaru #Pinjol #RemarkableSpace #EconoChannel #EconoChannelRemarkable #ECFEUNJ #PersMahasiswa

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

EconoChannel EconoChannel | Edisi 25 | Edisi / November 24 / Juli 2018

ALL ABOUT ACTIVITIES Grand Econochannel Event

G R E A T 8th

reat (Grand EconoChannel Event) merupakan program kerja terbesar EconoChannel yang tentunya bertema di bidang jurnalistik. Acara ini terdiri dari 3 rangkaian, yaitu lomba, bakti sosial, dan webinar bertaraf nasional. Pada tahun ini, Great 8th memiliki tema besar, yaitu “Journalism: The Power of The Word”. Rangkaian lomba terselenggara pada tanggal 20 September hingga 20 November 2021 dengan tema “The Role of Media in a Global”. Rangkaian lomba ini terdiri dari 4 mata lomba nasional, yaitu lomba poster, artikel opini, foto esai, dan baca berita yang memiliki peserta terdiri dari 21 instansi dan 7 provinsi berbeda. Great 8th menyelenggarakan bakti sosial di Yayasan Panti Asuhan Al-Mawardiyah pada 1 November 2021. Dana bakti sosial yang berhasil terkumpul sebesar Rp2.665.000. Rangkaian puncak acara Great 8th, yaitu webinar nasional yang diselenggarakan pada tanggal 20 November 2021 dengan tema “The Future of Journalism: Risk, Threat, and Opportunities” dan dimeriahkan oleh narasumber yang ahli dalam bidang jurnalistik, yaitu Mayfree Syari selaku News Anchor CNN Indonesia, Wisnu Nugroho selaku Pemimpin Redaksi Kompas.com, dan Brigita Manohara selaku News Anchor TVOne. Great menjadi wadah untuk mengasah kemampuan dalam rangkaian lombanya dan juga wadah pembelajaran di bidang jurnalistik. (NNA/RAH/RS)

Komunitas Jurnalistik

omunitas Jurnalistik (KJ) adalah sebuah program pelatihan dari Lembaga Pers Mahasiswa EconoChannel untuk para mahasiswa/i baru Fakultas Ekonomi dalam rangka pengembangan softskill dalam dunia jurnalistik sekaligus perkenalan dunia jurnalistik dan Lembaga EconoChannel kepada mahasiswa baru. Komunitas Jurnalistik merupakan rangkaian dari acara Mahasiswa Generasi Terbaik (MAGNET). Pada tahun ini KJ dilaksanakan pada Sabtu, 23 Oktober 2021 melalui platform Zoom Meetings.Tema yang dibawakan oleh KJ 2021, yaitu “How to be a Good (Beginner) Journalist” pada kegiatan ini peserta diberikan

tugas terkait materi yang dibawakan kemudian pemenangnya akan dapat mengikuti acara Company Talk yang diadakan oleh EconoChannel. (WJL/UKH/RS)

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

ALL ABOUT ACTIVITIES

SPEC Eksternal

ekolah Pers EconoChannel (SPEC) Eksternal merupakan program kerja EconoChannel yang mewadahi mahasiswa seluruh Indonesia atau masyarakat secara umum untuk mempelajari dunia pers. Adanya program pelatihan ini merupakan salah satu ikhtiar dalam rangka mengembangkan potensi generasi milenial Indonesia dalam dunia jurnalistik. Kegiatan ini diadakan satu kali dalam satu periode. Pada tahun ini, SPEC diadakan pada Sabtu, 26 Juni 2021 pada pukul 09.00–11.40 WIB melalui Zoom Meeting. Tema SPEC 2021 adalah “Improve Your Ability Become an Innovative Reporters During The Pandemic” yang merupakan pelatihan publikasi berita Universitas Negeri Jakarta. (VLLY/KAN/TSA)

E I T S

EITS merupakan salah satu non-proker PSDM EconoChannel FE UNJ yang bertujuan untuk meningkatkan softskill jurnalistik bagi internal EconoChannel. Pada tahun ini PSDM telah melaksanakan 5 kali EITS dengan beberapa divisi, di antaranya:

1 2 3 4 5 6

PSDM: Penulisan Artikel (27 Maret 2021) PSDM x Layout: Pelatihan Layout (1 Mei 2021) PSDM x Litbang: Kajian Bersama Litbang (29 Mei 2021) PSDM x Kestari: Pelatihan Surat Menyurat (3 Juli 2021) PSDM: Penulisan Sehalis ( 7 Agustus 2021) PSDM x Fotografi: Improve Your Skill During The Quarantine (21 Agustus 2021)

Dengan dilakukannya kolaborasi antar divisi ini menjadikan seluruh anggota EconoChannel mendapatkan pengetahuan dan bekal mengenai berbagai hal tentang jurnalistik. (DSTN/NAD/TSA)

EconoChannel EconoChannel | Edisi 28 | Edisi / Desember 24 / Juli 2021 2018

ALL ABOUT ACTIVITIES STUBAN (Studi Banding) Pada hari sabtu, 19 juni 2021 Lembaga Pers Mahasiswa EconoChannel dan Lembaga Pers Mahasiswa Manunggal mengadakan acara silaturahmi, yaitu Studi Banding. Acara diisi dengan perkenalan dan sesi tanya jawab dari kedua LPM untuk mengenal lebih jauh terkait program kerja selama periode 1 tahun. LPM EconoChannel memaparkan isi program kerja dari berbagai departemen dan subdepartemen, seperti Redaksi, Penelitian dan Pengembangan, Humas dan lainnya. LPM Manunggal yang berdiri sejak tahun 1908 juga menjelaskan program kerja beserta tugas dan fungsi dari masing-masing departemen dan subdepartemen. Program kerja LPM Manunggal, yaitu Podcast, Tabloid, CyberNews, dll. Melalui berbagai perbedaan ini diharapkan dapat menambah pengalaman wawasan baru bagi kita. (ELS/NAN/ES)

KALSIUM KALSIUM atau Kajian Eksternal dan Diskusi Umum merupakan program kerja SubDepartemen Penelitian dan Pengembangan EconoChannel. Kegiatan KALSIUM terdiri dari seminar untuk masyarakat umum dan mahasiswa di seluruh Universitas di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan secara interaktif dengan menghadirkan pembicara yang saling berdiskusi bersama peserta dengan dipandu oleh moderator. (NAA/TAR/ER)

EconoChannel Writing Competition (EWC) EconoChannel Writing Competition atau yang disingkat dengan EWC merupakan program kerja dari Subdepartemen Reporter berupa kompetisi menulis artikel yang tujuannya untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa/i Universitas Negeri Jakarta dalam bidang kepenulisan artikel. Kompetisi ini tidak dipungut biaya dan bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa/i aktif Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dan hanya dilakukan satu kali selama masa periode.Adapun pada tahun ini, EWC dilaksanakan sekitar bulan Agustus 2021 lalu, dengan mengangkat tiga subtema artikel mengenai pendidikan,ekonomi,dan sosial.Dari kompetisi ini diperoleh 3 pemenang yang diumumkan dalam acara KALSIUM 2021. (TD/AWS/ES)

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

ALL ABOUT ACTIVITIES

MAGANG KAMPUS MERDEKA

agang Kampus Merdeka merupakan magang yang bersertifikat Kampus Merdeka. Program Magang Kampus Merdeka bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Dalam program ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja di industri atau dunia profesi nyata selama 1-2 semester. Mahasiswa juga akan mendapatkan pengalaman serta skills yang akan menyiapkan mahasiswa ke depannya dalam memasuki dunia kerja dan karirnya. Di samping itu, mahasiswa juga akan mendapatkan uang saku dari kementerian atau mitra magang.

Mengapa diadakannya program Magang Kampus Merdeka? Selain untuk menguntungkan mahasiswa seperti yang sudah dijelaskan, perusahaan juga ingin tidak mengalami kekecewaan karena mendapati tingkat kehadiran yang rendah pada tahap seleksi dan tidak bisa mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan keinginan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan tidak membuang waktu lebih lama untuk mencari pekerja yang berkualitas baik. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi perusahaan dan mahasisawa untuk dapat mencapai tujuannya Persyaratan dari program ini adalah mahasiswa aktif S-1 minimal semester 5 yang sudah terdaftar Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia pada PDDikti. Persyaratan lainnya terdapat pada masing-masing laman aktivitas perusahaan yang bersertifikat Kampus Merdeka serta terdaftar pada program Magang Kampus Merdeka. Mahasiswa tidak dapat mendaftar lowongan di luar lingkup mitra kerja sama Kampus Merdeka. Semua jurusan dapat mengikuti program ini, tetapi tergantung pada persetujuan dari Perguruan Tinggi masingmasing. Proses seleksi Magang Kampus Merdeka dengan diseleksi secara administrative dan akademik oleh mitra magang. Mahasiswa yang menjalankan program tersebut, berhak mendapatkan 20 hingga 40 SKS pengalaman

belajar di luar kampus. Proses penilaian pada kinerja mahasiswa magang sesuai pada kebijakan Merdeka Belajar. Mahasiswa akan dinilai selama kegiatan magang berlangsung dan akhir kegiatan berupa laporan kegiatan belajar yang akan dinilai oleh pihak mitra magang dan juga dosen pendamping di Perguruan Tinggi. (JYH/NIS/TSA)

EconoChannel EconoChannel | Edisi 28 | Edisi / Desember 24 / Juli 2021 2018

ALL ABOUT ACTIVITIES

GRAND ECONOMIX 2.0

rand Economix adalah salah satu proker terbesar BEM Fakultas Ekonomi 2021. Grand Economix sendiri sudah berlangsung selama 2 tahun, dan pada tahun ini berlangsung sebagai Grand Economix 2.0.Tahun ini, Grand Economix 2.0 bertemakan “GREEN” yaitu Great Revolution in the Digital Economy Era, di mana ketua pelaksana yaitu Jose Tamarind dari Pendidikan Bisnis 2019. Tentunya, dengan diadakannya acara Grand Economix 2.0 ini memiliki tujuan yaitu diharapkan Grand Economix 2.0 dapat menjadi maskot dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta serta dapat mengharumkan nama Fakultas Ekonomi lewat acara Grand Economix 2.0. Dalam Grand Economix 2.0 ini terdiri dari empat rangkaian, di mana empat rangkaian tersebut terbagi menjadi satu webinar online dan tiga jenis mata lomba. Untuk webinar online Grand Economix 2.0, bernama IOSEC yang berskala International. IOSEC ini memiliki 1.000 partisipan yang hadir pada Zoom Clouds Meeting. Tahun ini, IOSEC menghadirkan pembicara-pembicara keren. Diantaranya, Randy Nugraha selaku CEO of Entrepreneurship, Ansari Kadir selaku CEO of Sang Pisang, Dr. H.Ahmad Doli Kurnia selaku Ketua Komisi II DPR RI (2019-2014), Dr. Arlyana Abu Bakar selaku Direktur Lembaga Bank Indonesia, Shah Mohammad Ali selaku CBO at ShopIQSdn Bhd, dan Faisal H. Basri selaku Senior Ekonomi INDEF. Dan tentunya, tema dan topik yang dibahas dalam webinar online ini sangat menarik dan bermanfaat.

Pada tahun ini, Grand Economix 2.0 juga berhasil mengadakan tiga jenis mata lomba. Jenis lomba yang pertama, yaitu Business Case Competition (BCC) dengan 22 tim peserta lomba. BCC ini merupakan lomba yang berjenis kasus pada bisnis dan Grand Economix 2.0 ini juga sambil bekerja sama dengan beberapa perusahaan, dan perusahaan tersebut memberikan masalah-masalah yang terjadi di dalam perusahaannya kemudian dicarikan solusinya oleh peserta lomba BCC. Lomba yang kedua yaitu Start Up Pitching (SPIN) dengan 14 tim yang mendaftar. SPIN merupakan jenis mata lomba dimana seluruh peserta mempresentasikan ide bisnis dari konsep unik yang mereka miliki. Dan jenis mata lomba yang terakhir, yaitu Investing and Stock Analysis Competition (ISACON) dengan 22 tim peserta lomba. ISACON ini merupakan jenis perlombaan tentang stock analysis saham. Di mana, pada perlombaan ini peserta diminta untuk menganalisis saham yang sudah disediakan oleh pihak panitia. (NAR/AWS/TN)

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

ALL ABOUT ACTIVITIES

EconoChannel EconoChannel | Edisi 25 | Edisi / November 24 / Juli 2018

ALL ABOUT LITERATURE

ruang D I G I TA L

Sejak bertambahnya tahun dan memasuki era saat ini, teknologi menjadi teman bagi para kalangan masyarakat. Mulamula ruang fisik menjadi titik penguasa untuk masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Namun, siapa sangka, teknologi dapat mengambil alih peran ruang fisik dalam kurun waktu yang cukup singkat. Masyarakat mulai bertransformasi ke ruang digital dan meninggalkan aktivitas ruang fisik yang dinilai lebih efisien untuk kebutuhan hidup. Secara keseluruhan, ruang digital dan ruang fisik memiliki manfaat yang sama. Namun, ruang digital menggunakan perantara teknologi dalam penerapannya. Ruang digital menjadi sebuah tempat dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita gunakan pada saat ini. Meskipun ruang digital memiliki manfaat yang lebih efisien dibandingkan dengan ruang fisik, serta hampir seluruh kalangan masyarakat sudah mulai beranjak menggunakan ruang digital untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Hal tersebut belum dapat dikatakan bahwa ruang digital merupakan kehidupan baru pengganti ruang fisik. Masyarakat masih menggunakan keduanya dalam penerapannya. Namun, jika dirasa ruang digital lebih mampu memberikan wadah dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, mengapa tidak? Di dalam ruang digital, semua orang dapat mengakses hal-hal yang mereka inginkan. Ingin bertukar kabar dengan teman yang sudah lama tidak ditemui? Bisa. Pesan makanan yang diantar langsung sampai depan pintu rumah pun juga bisa. Bahkan, yang paling terbaru, ruang digital dimanfaatkan sebagai sarana pengganti pembelajaran peserta didik dari seluruh tingkat. Melalui ruang digital, semua akan jauh

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

lebih praktis. Bahkan, untuk sekarang ini, masyarakat dapat melakukan transaksi hanya melalui kecanggihan teknologi. Mudah sekali bukan? Tak jarang masyarakat cenderung lebih aktif di dunia teknologi seperti sosial media dibandingkan dengan lingkungan sekitar. Hal ini karena ruang digital memberikan fasilitas sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Dengan ruang digital, masyarakat hanya memerlukan sebuah gawai atau smartphone yang berisikan data internet atau tersambung melalui saluran Wi-Fi. Melalui gawai atau smartphone berbentuk kotak kecil, kini masyarakat dapat melihat seluruh tatanan dunia.

ALL ABOUT LITERATURE Tidak perlu bepergian jauh lagi, hanya melalui gawai seluruh aktivitas dapat dilakukan di mana saja. Tak heran jika penggunaan ruang digital cukup digandrungi masyarakat khususnya bagi para kawula muda. Ruang digital memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya, menambah minat literasi masyarakat khususnya di Indonesia. Penggunaan ruang digital memang tidak sepenuhnya memberikan dampak yang positif bagi para penggunanya. Akan tetapi, hal tersebut dapat diminimalisasi melalui kesadaran diri masing-masing. Ruang digital dapat diibaratkan sebagai ruang hampa, tetapi dalam penggunaannya dapat membuat seseorang kecanduan bahkan tak jarang banyak orang yang lupa akan identitas dan jati diri diri masing-masing. Menggunakan ruang digital memang memudahkan, tetapi perlu diingat juga bahwa teknologi dapat menimbulkan efek samping bagi para penggunanya. Tak heran jika terkadang menemukan informasi-informasi yang tidak akurat didalam ruang digital. Cyberbullying pun kerap terjadi serta hal-hal negatif yang mengakibatkan permusuhan, adu domba, dan SARA. Hal ini tentu berbahaya sekali bagi para pengguna ruang digital yang masih tergolong baru dan juga terhadap perkembangan generasi baru. Melalui isu dan permasalahan yang terjadi di ruang digital, dapat dijadikan suatu pembelajaran bagi diri (khususnya generasi muda) agar lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan media digital. Canggihnya teknologi pada saat ini tentu memudahkan kejahatan-kejahatan di luar sana. Oleh karena itu, penggunaan ruang digital harus digunakan sebaik mungkin untuk mewujudkan ruang digital sebagai wadah penyalur perubahan yang baik. Untuk menghindari kejahatan-kejahatan ruang digital yang tengah marak pada saat ini, para pengguna ruang digital baik kalangan muda atau dewasa dapat menyebarkan nilai positif penggunaan ruang digital, seperti membuat atau membagikan konten-konten yang bersifat memberikan ilmu atau pelajaran, mengedepankan nilai-nilai toleransi, sopan santun, dan juga konten atau informasi yang memberikan inovasi dan motivasi terhadap orang lain serta sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Dengan melakukan hal kecil tersebut, tentunya akan membantu meminimalisasi kejahatan yang terjadi melalui ruang digital. Seperti yang telah disebutkan diatas, ruang digital juga dapat dimanfaatkan sebagai penyalur minat literasi masyarakat. Kegiatan ini biasa disebut dengan Literasi Digital. Literasi Digital merupakan kegiatan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengomunikasikan konten atau informasi dengan kecakapan kognitif maupun teknikal. Literasi digital menjadi hal yang sangat penting dan memiliki keunggulan karena dapat membentuk seseorang yang mampu berpikir kritis, kreatif, inovatif, dapat memecahkan masalah, dan pandai berkomunikasi dengan lebih baik kepada banyak orang. Kesimpulannya, ruang digital memiliki banyak manfaat tergantung bagaimana seseorang menggunakannya. Menggunakan ruang digital sebaik mungkin dan meminimalisasi kejahatan yang mungkin saja akan timbul, diharapkan dapat menciptakan ruang digital yang bersih dan sehat bagi masyarakat serta tumbuh kembang generasi muda dalam menghadapi perubahan pergantian zaman. (HAP/ANA/RAH/RS)

EconoChannel EconoChannel | Edisi 28 | Edisi / Desember 24 / Juli 2021 2018

ALL ABOUT LITERATURE PUISI Ruang Digital Sudah berapa banyak aplikasi yang kau install? Semua orang berbondong-bondong membuka media sosial Hampir semua berita engkau tampilkan Mulai dari yang kriminal hingga yang fenomenal Ruang digital juga sebagai media pencarian dan penyebaran informasi Segala realita tidak terpisahkan di era informasi Penting menjabarkan ruang digital kepada masyarakat yang melek teknologi Sangat penting untuk menyadari, jejak digital itu masa depan kita. (MK/SAF/UKH/NF)

PANTUN 1

Beli roti kemarin pagi Langsung dimakan alakadarnya Yuk ikuti perkembangan teknologi Dan rasakan berbagai manfaatnya (AN/UKH/NF)

Ke panarukan ketemu Fadil Beli kristal bareng si Anya Menciptakan ekosistem yang adil Ruang digital solusinya

EconoChannel | Edisi 28 24 / November Juli 2018 2021

ALLABOUTLITERATURE

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

ALL ABOUT CORNER

Referensi Film Must Watch! Film bergenre fiksi ilmiah yang diperankan oleh salah satunya, yaitu aktor Korea Song-Jong-Ki ini sudah mulai tayang sejak 5 Februari 2021. Film ini menarik perhatian karena latar yang ditawarkan tentang masa depan pada tahun 2092, ketika manusia di bumi sudah kesulitan bernapas karena rusaknya lingkungan. Salah satu solusinya, manusia harus meninggalkan bumi dan tinggal di luar angkasa. Di luar angkasa pun banyak puing bertebaran dan banyak kapal, salah satunya Victory yang bertugas mengumpulkan sampah antariksa karena bisa dijual. Akan tetapi, konflik mulai muncul ketika ada Dorothy, robot humanoid yang dianggap sebagai senjata pemusnah massal. Victory terlibat dalam bisnis berisiko yang membuat mereka dalam masalah. Ceritanya juga menarik karena dalam film tersebut bahasa seluruh dunia bercampur sehingga menyebabkan adanya earphone di telinga orang-orang juga berguna sebagai alat penerjemah. Geng Victory terdiri dari Kapten Jang (Kim Tae-ri), Kim Tae-ho (Song Joong-ki) si penerbang andal, Tiger Park (Jin Seon-kyu) si pendorong tuas kapal, dan Bubs (Yoo Hae-jin) si robot sahabat Kapten Jang. Harmoni akting yang mereka tampilkan dibangun baik dari awal hingga akhir. Kerja sama dalam kapal Victory hingga menyelamatkan seluruh dunia ditampilkan dengan baik dan menghangatkan hati. Nah, bagaimana nih apakah kalian tertarik untuk menyaksikan film “Space Sweepers”?

“Space Sweepers”

“Ku Kira Kau Rumah”

Film yang akan segera tayang di bioskop ini merupakan film garapan sutradara muda, yaitu Umay Shahab yang berjudul “Ku Kira Kau Rumah”. Film ini menyuguhkan latar cerita tentang kesehatan mental yang relevan dengan realita masa kini. Film dengan genre drama-psikologis ini merupakan adaptasi dari lagu berjudul sama yang dibawakan oleh Amigdala. “Ku Kira Kau Rumah” merupakan debut Umay Shahab sebagai sutradara film panjang dan Prilly Latuconsina selaku produser. Cerita diawali oleh Niskala (Prilly Latuconsina) yang sejak kecil betul-betul dijaga oleh keluarga dan sahabatnya, lantaran memiliki gangguan kesehatan mental atau bipolar. Niskala berkawan akrab dengan Dinda (Shenina Cinnamon) dan Anus (Raim Laode) sedari kecil hingga masa kuliah. Di masa kuliah, seorang pemuda bernama Pram (Jourdy Pranata) terlihat mengagumi Niskala dari jauh. Percobaan Pram untuk menarik perhatian Niskala berbuah manis.Pram saat itu menantang Niskala untuk mendapatkan nilai A dalam tugas kuliah. Lantas, bagaimana nasib Niskala? Nah, kelanjutan ceritanya bisa anda saksikan saat film ini telah launching nanti! (JTP/KAN/ES)

EconoChannel | Edisi 28 24 / November Juli 2018 2021

ALL ABOUT CORNER

PLAYLIST SPOTIFY 1. Totally Stress Free Playlist ini berisikan 111 lagu dengan durasi total pemutaran 6 jam 44 menit. Lagu-lagu dalam playlist ini pun bisa bikin kalian rileks sepanjang hari dengan berisikan beragam artis seperti John Mayer hingga Coldplay dengan lagunya yang bergenre POP cocok untuk didengarkan disetiap aktifitas kalian.

3. Have A Great Day Buat kalian yang mau semangat berkegiatan di rumah sambil ngulik lagu-lagu rock classic, playlist ini cocok jadi pilihan. Playlist ini berisi 126 lagu yang emang relatif jadul untuk generasi milenial dan z,sebut saja lagu“Rocket Man”-nya Elton John dan “Superstition”nya Stevie Wonder ada di playlist ini.

2. Sad Indie Playlist ini berisikan 99 lagu dengan durasi total pemutaran 6 jam 40 menit. Untuk kalian penggemar lagu bergenre indie, playlist dengan lagu lagu slow dan berbahasa asing ini sangat cocok untuk menemani kalian. Dengan berisikan lagu lagu dari Billie Elish sampai James Blake pun ada di playlist ini.

4. Today’s Top Hits Playlist ini berisikan 50 lagu yang semuanya lagi populer sekarang ini seperti “All to well”-nya Taylor Swift sampai “Easy on me”-nya Adele. Jadi, pendengar tidak bingung jika ada lagu yang tidak banyak orang tahu muncul di playlist ini. (SNA/NAD/TSA)

EconoChannel EconoChannel | Edisi 28 | Edisi / Desember 24 / Juli 2021 2018

ALL ABOUT CORNER Referensi Tempat: Coffee Shop atau Tempat yang Cocok untuk Mahasiswa Mengerjakan Tugas 1. Jacob Koffie Huis

Barcode:

📍 Location : Jacob Koffie, Jl. Kemuning No.1, Depok, Jawa Barat 📸 Fotografer: Fauziah Syahbani Rahma

Lokasi café ini agak terletak di dalam gang dan bukan di pinggir jalan raya daerah Tomang. Tempat kopi ini sangat Instagramable. Café ini menyediakan makanan, minuman, serta camilan yang beragam. Tempatnya yang nyaman dapat membuat para pengunjung menjadi betah untuk berlama-lama, pengunjung bisa memilih duduk di kursi atau bisa juga dengan konsep lesehan. Harganya juga murah berkisar Rp50.000/orang. Kopi Tagram Tomang juga memiliki outdoor rooftop yang suasananya cozy untuk bersantai. (ZYA/NAN/ES)

2. Kopi Tagram Tomang

Bergeser sedikit dari jalan utama di Depok, Jalan Margonda, terdapat sebuah rumah peninggalan Belanda yang disulap sekitar tujuh bulan lalu menjadi sebuah kafe bergaya kekinian dengan warna tembok yang dominan putih, penataan yang bervariasi, berjendela besar, berhiaskan kutipan dinding, memiliki banyak ornamen termasuk khas Belanda, lukisan serta tanaman hias, dan lain sebagainya. Jacob Koffie Huis merupakan tempat mengopi yang nyaman dan juga memiliki latar foto yang menarik. Café ini termasuk murah karena memiliki perkiraan harga Rp80.000 untuk 2 orang.

Barcode:

📍 Location : Jl. Kasturi No. 22, Tomang, Jakarta Barat 📸 Fotografer : Siti Sarah Nurul Ilmi

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

ALL ABOUT CORNER Informasi PO Danus EconoChannel Open Order Akun Premium Contact Person 083168986332 08559817987 Format order Nama: Pesanan: Jumlah: Pembayaran Gopay 083168986332 a.n. Hanifah Nurul Ma Arib; DANA 083168986221 a.n. Hanifah Nurul Ma Arib; Shopeepay 08559817987 a.n. Ardilah Fitriani.

Open Order Masker Contact Person 083168986332; 08559817987 Format order Nama: Pesanan: Jumlah: Alamat: Kode pos: No. Telp: Pembayaran Gopay 083168986332 a.n. Hanifah Nurul Ma Arib; DANA 083168986221 a.n. Hanifah Nurul Ma Arib; Shopeepay 08559817987 a.n. Ardilah Fitriani.

EconoChannel EconoChannel | Edisi 28 | Edisi / Desember 24 / Juli 2021 2018

GALERI

GALERI FOTO

Econochannel Photo Collection dengan mengangkat tema “Ruang Digital”

EconoChannel | Edisi 28 / Desember 2021

GALERI

EconoChannel | Edisi 28 / Desember 2021

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

EconoChannel Proudly Presents

Tokoh Pers Indonesia : Desi Anwar Desi Anwar lahir di Bandung, 11 Desember 1962 dari Khaidir Anwar dan Wahidar yang berasal dari Minangkabau. Desi Anwar berasal dari keluarga akademisi. Ayahnya merupakan seorang ahli sosiolinguistik dan pernah mengajar selama 20 tahun di Universitas London, Inggris. Dalam hal pendidikan, Desi pernah mengenyam pendidikan di University of Sussex (1982-1986) dan meraih gelar Bachelor of Arts (BA) di jurusan French, European Studies. Kemudian, pada tahun 19871989 beliau melanjutkan pendidikannya di School of Oriental and African Studies, University of London. Di sana beliau meraih gelar Master of Arts (MA) dengan jurusan Indonesian and Malay Studies. Pada tahun 2013, Desi Anwar menerima beasiswa kehormatan (honorary fellows) dari School of Oriental and African Studies, The University of London karena kontribusinya dalam pertumbuhan media di Asia. Karier jurnalistik beliau diawali pada tahun 1990 sebagai reporter pada stasiun televisi RCTI. Selama menjalani karier di RCTI sejak 1990-1999, beliau menjadi pembawa acara dalam beberapa program seperti “Seputar Indonesia”, “Nuansa Pagi”, “Buletin Siang”, dan “Buletin Malam”. Desi juga menjabat sebagai produser eksekutif dan pembawa acara harian program berbahasa Inggris RCTI “Indonesia Today” dan film dokumenter urusan mingguan terkini "Liputan Khusus". Desi sebagai korps pers kepresidenan melakukan perjalanan secara luas dalam kunjungan kenegaraan dan KTT Internasional selama bertahun-tahun di RCTI. Hingga saat ini, Desi masih terus mewawancarai banyak negarawan dan tokoh masyarakat. Orang yang diwawancarai Desi meliputi PM Benazir Bhutto, PM Tony Blair, Lady Margaret Thatcher, Bill Gates, Muhamad Yunus, Presiden Jiang Zemin, Diva Prancis Catherine Deneuve, Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad, Pendiri The Body Shop Anita Roddick, Super Model Cindy Crawford, PM Pakistan Pervez Musharaf, dan banyak lainnya dari semua lapisan masyarakat. Pekerjaan ini dilakoni Desi hingga tahun 1999, sampai akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke situs portal Astaga.com. Pada tahun 2000, Desi kembali ke dunia redaksi televisi dan bergabung dengan stasiun berita pertama di Indonesia, Metro TV. Desi adalah Senior Anchor/Jurnalis di saluran berita Metro TV. Selain itu, Desi juga menjadi pembawa acara tunggal di "Face 2 Face with Desi Anwar” pada tahun 2010 yang merupakan sebuah program di mana ia mewawancarai tokohtokoh publik dan tokoh-tokoh di seluruh dunia.Tamu-tamunya termasuk HH Dalai Lama, Pengusaha Richard Branson, Bintang Hollywood Richard Gere, Musisi Kitaro, Pemodal George Soros, Kepala IMF Christine Lagarde, Penulis Karen Armstrong, dan banyak kepala negara dan tokoh internasional berpengaruh lainnya. Desi juga menjadi pembawa acara "Tea Time dengan Desi Anwar" di Metro TV yang menampilkan para pemimpin, tokoh-tokoh inspiratif, dan kepribadian dari Indonesia. Secara keseluruhan selama di Metro TV, saluran berita pertama di Indonesia merentang 15 tahun, ia berkarier menjadi salah satu pendiri stasiun dan menjadi pembawa berbagai acara termasuk “Perempuan”, “Dialog Hari Ini”, dan “Tantangan Ekonomi”. Desi Anwar juga kolumnis reguler untuk majalah berita Tempo dan harian Inggris The Jakarta Globe, The Jakarta Post, dan The Indonesian Observer. Saat ini, Desi adalah seorang Direktur, Senior Anchor, dan Jurnalis di CNN Indonesia yang berbasis di Jakarta. (AP/SNE/NIS/SR)

EconoChannel EconoChannel||Edisi Edisi28 24//Desember Juli 2018 2021

EconoChannel Proudly Presents

TEKA-TEKI SILANG 2.

5. 3.

7. 9.

10.

Mendatar: 1. Media sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg .... 3. Sebuah media yang penggunanya dengan mudah berinteraksi .... 7. Aplikasi jejaring sosial yang penggunanya bisa berbagi foto dan video .... 9. Mesin pencari yang dapat menggeser buku dalam bentuk fisik .... 10. Sebuah situs video sharing ....

Menurun: 2. Kumpulan halaman web yang dapat diakses publik .... 4. Aplikasi untuk melakukan tatap muka secara online dengan jarak jauh .... 5. Surat elektronik atau sarana kirim mengirim surat secara online .... 6. Suatu jaringan komunikasi yang memiliki fungsi untuk menghubungkan antara satu media elektronik dengan yang lain .... 8. Halaman web yang berbentuk tulisan dan informasi ....

EconoChannel | Edisi 28 / Desember EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2021 2018

EconoChannel Proudly Presents Kilas Balik Edisi Sebelumnya Majalah Edisi 27: New Normal Published on Aug 19, 2021

Direct by Redaksi EconoChannel Remarkable

Majalah Edisi 26: Kuliah Merdeka Published on Mar 14, 2021

Direct by Redaksi EconoChannel Assemble

Majalah Edisi 25: Artificial Intellegence Published on Dec 14, 2019 Direct by Redaksi EconoChannel Confidence

EconoChannel | Edisi 28 24 / Desember Juli 2018 2021

EconoChannel Proudly Presents

COMPANY PROFILE

conoChannel merupakan lembaga pers mahasiswa yang bergerak di bidang informasi dan komunikasi di Fakultas Ekonomi. EconoChannel sebagai garda terdepan penyambung informasi antara fakultas ekonomi dan khalayak umum. Yuk tonton video company profile EconoChannel dengan cara scan QR code berikut ini!

Kritik dan saran dapat disampaikan melalui official media sosial kami disini: Twitter: @econochannel FB: Econo Channel Ig: econochannel YouTube: Econo Channel Web: http://www.econochannelfeunj.com Line: https://line.me/R/ti/p/%40xep9945y atau @xep9945y EconoChannel EconoChannel | Edisi 28 | Edisi / Desember 24 / Juli 2021 2018

EconoChannel

Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Gedung L101C Kampus A Universitas Negeri Jakarta

Edisi 28 / Desember 2021

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018