MAJALAH 25 ECONOCHANNEL

Page 1

Edisi 25/2019

EconoChannel

Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ

M I L L E N I A L S, Kunci Mekarnya Digitalisasi Ekonomi

Masih Relevankah Peran Koperasi di Era Industri 4.0 ?

"ARTIFICAL INTELLEGENCE" Cara Kerja Otak Manusia yang Menginspirasi EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

1


SAPA REDAKSI Assalamu’a1aikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kualitas seseorang tidak diukur dari besarnya perubahan yang ia ciptakan, tetapi diukur dari besarnya kemauan serta pengorbanan untuk menciptakan perubahan ― - Evan S. Parusa (Manager LPIM)

2

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

Puji syukur ke hadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat dan karunia-Nya kepada kami dalam rangka menyelesaikan Majalah EconoChannel edisi ke-25. Terima kasih kami sampaikan kepada jajaran dekan dan dosen-dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta atas saran dan kritik yang diberikan untuk kemajuan EconoChannel. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman EconoChannel dan seluruh pihak yang terlibat atas bantuan, usaha, kerja keras, dan waktunya dalam penyelesaian majalah ini.

Hidup Pers Mahasiswa !!!

Saat ini kita sedang menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 yang mengutamakan komputerisasi pabrik. Dalam Era Industri 4.0 kita sering mendengar istilah artifical intellegent, robotika, internet of thinks, dan sebagainya. Hal ini ditandai dengan perkembangan yang luar biasa pesat terjadi dalam bidang teknologi dan informasi. Tentunya ini berpengaruh dalam berbagai bidang salah satunya ekonomi. Berkembangnya e-commerce, uang elektronik, dan digitalisasi ekonomi lainnya merupakan dampak akibat era industri ini. Majalah EconoChannel edisi ke-25 kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai Revolusi Industri 4.0 di tengah Sistem Ekonomi Demokrasi. Majalah EconoChannel kali ini akan mengupas tuntas mengenai kesiapan ekonomi Indonesia, pengembangan UMKM, mendorong kreativitas serta bagaimana peran koperasi di Era Industri 4.0. Semoga dengan disajikannya banyak artikel yang menarik dan narasumber yang ahli di bidangnya, Majalah EconoChannel edisi ke-25 ini dapat dijadikan teman baik di ruang baca pembacanya. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk proses menuju arah yang lebih baik. Salam Redaksi DNTF KONSELOR Usep Suhud M.Si, Ph.D PENERBIT EconoChannel PEMIMPIN ORGANISASI Muhammad Rifki Septiawan Penanggung Jawab : Muhammad Rifki Septiawan Pemimpin Redaksi : Dafara Nur Tsani F Redaktur : Galih Prihastomo, Khairunnisa Hasna, Nurul Rahmadhany, Erliana Eka Saputri, Sarah Sabilla Reporter : Nurhayati, Cici Dwi Febriyanti, Lestia Rini, Natasya Dilla, Sovia Wahyu Eka Pratiwi Editor : Devi Seftiyana, Dinda Mulyani, Maria Nathania, Mayang Syifa Azhari, Rifka Fauzhia Hidayat

Layouter : Isfanz Ainu Zillah, Chika Oktavianti Yogasuria, Hana Nida Kamila, Shafira Vannya Putri, Shufaira Nur Faradillah Ilustrator : Ari Widiyanto, Ardian Ridho Yuliansyah, Arilya Sekar Mustika, Daniel Erlangga Santiago Silaban, Isma Muflihina Fotografer : Ayudia Larasati, Anggi Eka Putri, Nabila Nurul Aini, M. Fadly Affilla Dendy, Syntia Khairunnisa Litbang : Adis Himawan, Fahmi Ardiansyah, Oza Rahmah Tiara

EconoChannel EconoChannel | Edisi | Edisi 25 / Agustus 24 / Juli 2018 2019

3


SEKILAS EC

SAPA PEMIMPIN UMUM Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. HIDUP PERS MAHASISWA!

EconoChannel berdiri sejak tahun 2005 sesuai dengan umur Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. Hingga kini, EconoChannel masih menjadi satu-satunya organisasi Fakultas Ekonomi yang bergerak di bidang jurnalistik. Untuk periode ini, EconoChannel mengusung nama kabinet Confidence. Dengan bergantinya nama kabinet ini, tersemat harapan besar agar anggota EconoChannel tetap percaya diri atas setiap langkah dan keputusan yang diambil dengan tetap memegang teguh prinsip taat, bermartabat, dan bersahabat karena rasa percaya diri merupakan gerbang utama untuk berani mencoba hal-hal baru. Dengan demikian, diharapkan EconoChannel dapat mempersembahkan karya terbaik yang aktual dan terpercaya serta menjadi media pilihan utama civitas academica dan masyarakat FE UNJ. VISI Menjadikan EconoChannel sebagai garda terdepan dalam penyampaian informasi pilihan civitas academica, masyarakat Fakultas Ekonomi dan Universitas Negeri Jakarta MISI 1. Meningkatkan kapabilitas anggota EconoChannel dalam bidang jurnalistik. 2. Menciptakan karya jurnalistik yang aktual dan terpercaya. 3. Menumbuhkan sikap berani mengemukakan pendapat bagi anggota EconoChannel dengan tetap menaati aturan dan norma. 4. Membangun citra positif Lembaga Pers Mahasiswa dengan memegang prinsip taat, bermartabat, dan bersahabat. 5. Menjalin hubungan yang baik dengan civitas academica Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, dan lembaga lainnya.

PEMBINA Usep Suhud M.Si, Ph.D PEMIMPIN UMUM Muhammad Rifki Septiawan WAKIL PEMIMPIN UMUM Bima Bagaskara SEKRETARIS I Shafira Rizky Utami SEKRETARIS II Hasti Oktafiani BENDAHARA I Mega Sri Wahyuningrum BENDAHARA II Aliffya Yuniar BIRO KESTARI Dewi Amalia Probosini (Kepala), Shalfa Shabrina Nurul, Siti Marisa Wati, Tri Wahyuningsih, Yosephine Berlinda Christi BIRO DANUS Nur Haliza (Kepala), Faiz Al Fajri, Amara Husna, Annisa Reja Danurahman, Putri Aliffia DEPT.HUMAS Muhammad Raihan Al Abror (Kepala), Nanine Ivana Hermisya (Wakil Kepala), Albert Gilbert, Griselda, Hamida, Shalsa Azzahra DEPT.PSDM Novianny Sukma (Kepala), Deasy Karissa Pusputasari (Wakil Kepala), Esa Puria Wulandari, Risma Callista Athallah, Rizki Handayani, Shinta Aprilia Monica DEPT.REDAKSI Dafara Nur Tsani Fitria (Pemimpin Redaksi) REDAKTUR Galih Prihastomo, Khairunnisa Hasna, Nurul Rahmadhany, Erliana Eka Saputri, Sarah Sabilla REPORTER Nurhayati (Kepala), Cici Dwi Febriyanti, Lestia Rini, Natasya Dilla, Sovia Wahyu Eka Pratiwi EDITOR Devi Seftiyana (Kepala), Dinda Mulyani, Maria Nathania, Mayang Syifa Azhari, Rifka Fauzhia Hidayat LAYOUTER Isfanz Ainu Zillah (Kepala), Chika Oktavianti Yogasuria, Hana Nida Kamila, Shafira Vannya Putri, Shufaira Nur Faradillah ILUSTRATOR Ari Widiyanto (Kepala), Ardian Ridho Yuliansyah, Arilya Sekar Mustika, Daniel Erlangga Santiago Silaban, Isma Muflihina FOTOGRAFER Ayudia Larasati (Kepala), Anggi Eka Putri, Nabila Nurul Aini, M.Fadly Affilla Dendy, Syntia Khairunnisa LITBANG Adis Himawan (Kepala), Fahmi Ardiansyah, Oza Rahmah Tiara

4

EconoChannel | Edisi 25 / Agustus 2019

EconoChannel merupakan Lembaga Pers Mahasiswa yang ada di Fakultas Ekonomi. EconoChannel berperan sebagai media penyampaian informasi seputar Fakultas Ekonomi ke khalayak umum dan juga penyambung informasi dari luar ke Fakultas Ekonomi. EconoChannel adalah garda terdepan penyambung infomasi ke Fakultas Ekonomi. EconoChannel telah berdiri sejak tahun 2005 terdiri atas berbagai kabinet, di tahun ini kabinet EconoChannel bernama “ECONOCHANNEL CONFIDENCE”. Confidence sendiri memiliki arti percaya diri, yang berarti EconoChannel harus menjadi pribadi yang percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki dan bisa menggunakan kemampuan tersebut untuk halhal yang positif. Selain itu, harus percaya diri untuk mengambil risiko agar menjadi lebih baik. Unik itu yang selalu terlintas di setiap orang yang mendengar EconoChannel, mengapa? karena EconoChannel adalah lembaga pers yang berada dalam lingkup Fakultas Ekonomi. Suatu keunikan, Fakultas Ekonomi mempunyai lembaga yang bergerak di bidang komunikasi, infomasi, pers, dan jurnalistik. Berharap keunikan yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi dengan adanya EconoChannel bisa membawa Fakultas Ekonomi UNJ menjadi wadah untuk menampung berbagai informasi seputar Fakultas Ekonomi. Dengan adanya EconoChannel, diharapkan mahasiswa dan khalayak umum mengetahui apa saja yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi. Tidak hanya itu, EconoChannel juga menampung berbagai masukan apapun, karena dengan adanya masukan yang diberikan dapat membangun EconoChannel menjadi lebih baik lagi. EconoChannel adalah organisasi yang hebat dan di dalamnya juga terdapat orangorang yang sangat hebat, yang menjalankan tugas EconoChannel dengan baik dan juga dengan sepenuh hati. EconoChannel berharap mampu

menghadirkan keberanian, dan juga kerpercayaan diri di setiap anggotanya bahwa mereka bisa, mampu, dan amanah dalam menjalankan tugas di EconoChannel. Keberadaan mereka (anggotaanggota) di EconoChannel sudah melampaui zona nyaman mereka. EconoChannel berharap akan terus berjalan bersama-sama saling beriringan dan juga saling memotivasi agar kedepannya EconoChannel menjadi yang lebih baik, dan tidak lupa semoga masing-masing dari kita bisa menjadi jurnalis yang hebat. Akhir kata, jadilah orang yang berDUIT (berDOA, berUSAHA, berIKHTIAR, dan berTAWAKAL). Semoga masing-masing dari kita selalu mempunyai semangat dalam menjalankan tugas dan selalu berjuang dalam menghadapi setiap tantangan, karena sesungguhnya di setiap tantangan kita akan selalu belajar. Salam M. Rifki Septiawan

EconoChannel | Edisi 25 / Agustus 2019

5


DAFTAR ISI Sapa Redaksi

3

Sekilas EC

4

Sapa Pemimpin Umum

5

Daftar Isi

6

All About Special Report

7

Bagaimana Peran Sektor Industri di Era Digitalisasi? “ARTIFICAL INTELLEGENCE� Cara Kerja Otak Manusia yang Menginspirasi Era Digital Mempermudah atau Mempersulit UMKM?

All About Experience

15

Mahasiswa Geluti Bisnis Ekonomi Kreatif di Era Industri 4.0 Sosok Pengendali Mata Pisau Perekonomian Indonesia Masih Relevankah Peran Koperasi di Era Industri 4.0?

All About For Your Information

21

Informasi Beasiswa Informasi Lomba Kadal : Millenials, Kunci Mekarnya Digitalisasi Ekonomi

All About Activities

27

Tentang Econochannel OPMAWA dan ORMAWA FE UNJ Mawapres Inspiratif FE UNJ 2019 Aktivitas FE

All About Literature

35

Cerita Pendek Puisi

All About Corner

39

Referensi Buku Fenomena Danusan di Car Free Day Referensi Film Komik

Galeri Foto

44

Tokoh Pers Nasional

46

EconoChan

47

6

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

7


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Bagaimanakah Peran Sektor Industri di Era Digitalisasi

?

Berbicara mengenai industri, setiap zaman pasti mengalami perubahan dan perubahan tersebut mengarah pada hal yang lebih canggih dan lebih baik lagi. Sebenarnya apa revolusi industri itu? Secara umum, revolusi industri adalah perubahan besar terkait cara manusia memproduksi suatu barang sehingga barang tersebut menjadi sangat berguna di kemudian hari. Hingga saat ini, kita ketahui industri sudah berevolusi sebanyak 4 kali. Revolusi pertama, yaitu Revolusi Industri 1.0 yang terjadi pada kurang lebih abad ke-18, ditandai dengan diciptakannya mesin uap. Lalu, ada Revolusi Industri 2.0 yang terjadi mulai tahun 1900-an. Pada revolusi ini tercipta sebuah penemuan besar, yakni tenaga listrik. Selanjutnya, Revolusi Industri 3.0 yang terjadi mulai tahun 1970-an, revolusi ini ditandai dengan munculnya inovasi baru, yaitu mesin bergerak yang dapat berfikir secara otomatis seperti robot dan komputer serta mulai muncul sebuah penemuan yang berfungsi menggantikan surat menyurat, yaitu smartphone atau ponsel pintar. Kemudian revolusi industri yang terjadi saat ini, yaitu Revolusi Industri 4.0, revolusi ini merupakan revolusi ketika semua teknologi berubah menjadi lebih canggih dan bermanfaat.

Revolusi industri ‘kan sebenarnya berkaitan dengan perubahan teknologi, yang awalnya merupakan mesin uap sampai saat ini berubah menjadi era digital di Industri 4.0 ini. Sehingga industriindustri yang akan bertahan pada akhirnya adalah industri yang dapat mengikuti perkembangan zaman,

ujar Dr. Ari Saptono, M.Pd., selaku dosen serta Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta.

8

EconoChannel | Edisi 25 24 / Agustus 2019 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Memang pada industri ini kita sangat dituntut untuk mengikuti perubahan zaman, karena jika tidak dapat mengikuti perkembangan di era digitalisasi ini, kita tidak dapat berkembang dan akan tetap terus menetap di peradaban kuno. Dapat kita rasakan perubahan-perubahan yang ada pada lingkungan sekitar, contohnya absensi yang sebelumnya menerapkan sistem tanda tangan secara manual, sekarang sudah dapat menggunakan fingerprint. Walaupun beberapa masih banyak yang menerapkan sistem manual, tetapi lambat laun akan tergeser keadaannya. Kemudian para pekerja tiket di gerbang tol, saat ini Jasa Marga sudah menggantikannya dengan sistem e-money, yaitu dengan menempel kartu khusus ke mesin maka penghalang otomatis akan terbuka karena sudah terdeteksi dari mesin tersebut. Dari hal tersebut dapat kita lihat bahwa pada Industri 4.0 ini masyarakat memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai tenaga kerja. “Industri 4.0 ini merupakan industri yang banyak menciptakan segala sesuatu dengan menggunakan teknologi. Kita dapat ambil contohnya taksi, sebelumnya kita menggunakan taksi yang masih memakai argometer, sekarang dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang telah diciptakan akhirnya taksi tersebut tergeser keadaannya. Artinya, Industri 4.0 ini industri yang memaksa kita untuk tetap mengikuti perubahan,” ujar Ari Saptono. Revolusi industri telah mengubah cara kerja manusia dari manual menjadi otomatisasi/ digitalisasi melalui inovasi-inovasi. Revolusi industri berjalan dengan dilandasi revolusi mental, yang dalam paradigma ini terdapat perubahan besar dalam struktur mental yang terbangun atas tiga hal, yaitu cara berpikir, meyakini, dan cara bersikap. Revolusi ini terkait juga dengan kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.Adanya Revolusi Industri 4.0 ini, mendorong

pemerintah harus mengantisipasi dampak negatifnya. Pada saat pemerintah memutuskan untuk beradaptasi dengan sistem Industri 4.0, maka pemerintah juga harus memikirkan keberlangsungannya. “Indonesia berada di dalam peringkat ke-4 dengan penduduk terbanyak di dunia. Artinya, dengan jumlah penduduk negara yang besar seperti Indonesia ini, industri yang nantinya akan berguna itu industri padat karya.Akan tetapi, di era Industri 4.0 ini juga semua industri harus lebih padat dengan teknologi. Maka dari itu kuncinya adalah kesiapan SDM dan teknologi di dalam menghadapi era 4.0 ini,” ulas Ari Saptono. Wakil Dekan II FE UNJ tersebut mengungkapkan bahwa di era ini, kompetitifnya tidak hanya di dalam negeri, kompetisinya sudah dengan luar negeri. Jadi, kalau tidak siap mengantisipasi, akibatnya adalah kita hanya menjadi penonton di negara sendiri, bukan pemain. Justru pemainnya adalah warga dari luar negeri atau WNA (Warga Negara Asing). Revolusi Industri 4.0 banyak membawa dampak dari beberapa segi, seperti transportasi, pendidikan, ekonomi, dan lain-lain. Dapat kita ambil contoh di bidang transportasi yaitu tiket kereta yang berevolusi menjadi e-money. Sistem tersebut memberikan dampak positif serta negatif, positifnya lebih efektif sedangkan negatifnya memberhentikan pekerja yang tidak mengerti dalam hal teknologi. Lalu, dalam bidang pendidikan berdampak pada perubahan kurikulum. Kurikulum juga harus mengikuti perubahan teknologi supaya dapat melahirkan generasi-generasi yang tidak buta akan teknologi.

EconoChannel | Edisi 25 24 / Agustus 2019 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

9


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

ALL ABOUT SPECIAL REPORT Selanjutnya dalam bidang ekonomi perubahan yang dapat kita rasakan, yaitu dengan hadirnya sistem pembuatan atau pembukaan rekening online. Setelah mengetahui bagaimana pengaruh positif dan negatif dari perkembangan Revolusi Industri 4.0 di bidang pendidikan serta ketenagakerjaan, lalu bagaimana kontribusi atau peran Revolusi Industri 4.0 di bidang perekonomian? Terutama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Kontribusi Industri 4.0 dalam bidang perekonomian sangat tinggi apalagi dalam segi pertumbuhan ekonomi. Kalau kita lihat dari data, kontribusi sektor industri pada PDB itu paling tinggi dari datanya sekitar 20,7% dari data pertriwulan I 2019. Itu merupakan kontribusi Industri 4.0 pada PDB, artinya industri dengan kontribusi untuk PDB paling tinggi diikuti dengan perdagangan 13,2% dan pertanian 12,65%, dan seterusnya,” ujar Ari Saptono. Kontribusi dalam segi pertumbuhan ekonomi memang tinggi, mengapa demikian? Karena dengan penggunaan smartphone atau ponsel pintar dapat meningkatkan PDB (Produk Domestik Bruto). Akan tetapi, Revolusi Industri 4.0 ini dapat memberikan dampak positif serta negatif dalam hal perekonomian Indonesia. “Era digitalisasi ini bisa berdampak positif juga negatif terhadap perekonomian. Positifnya, perekonomian kita dapat atau mampu menyesuaikan terhadap keadaan tersebut, sedangkan negatifnya kita tidak mampu menyesuaikan terhadap perubahan tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah penyesuaian dengan mengadakan pelatihan untuk mempersiapkan para pekerja yang handal dan mampu menyesuaikan dengan keadaan. Kesiapan-kesiapan yang dibutuhkan di masa yang akan datang, seperti SDM dan kesiapan teknologi. Selain hal tersebut dari sisi kemampuan, keterampilan, teknologi, sampai

10

EconoChannel | Edisi 25 24 / Agustus Juli 20182019

dengan penguasaan teknologi semua hal tersebut juga harus di persiapkan,” tutur Ari Saptono. “Dengan kemampuan menyesuaikan tersebut, otomatis industri mampu berkembang lebih luas dan lebih besar lagi. Pertumbuhan industri saat ini 3,86% pertumbuhannya setiap tahun, dimulai dari triwulan 1 2019 pertumbuhannya 3,86% itu masih kalah dengan sektor perdagangan maupun tranposrtasi. Perdagangan tumbuhnya bisa 5,26% kemudian transportasi dan pergudangan itu bisa 5,25%,” lanjutnya. Beliau berharap dengan industri yang mampu menyesuaikan era Revolusi 4.0 ini bisa tumbuh lebih besar lagi. Dengan demikian, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi. Namun, harus diantisipasi juga bahwa nanti era Industri 4.0 dibidang tertentu nantinya akan ada pergantian tenaga kerja manusia dengan teknologi, sehingga ada beberapa profesi yang akan hilang. Sebuah negara dikatakan maju atau berkembang ketika negara tersebut dapat mengikuti perubahaan di setiap zamannya. Di era Revolusi Industri 4.0 saat ini akan memberikan manfaat yang besar bagi sebuah negara dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Jika suatu negara meningkatkan sumber daya manusia dalam hal pengetahuan teknologi, maka manfaat dan peran Revolusi Industri 4.0 akan terasa dalam pertumbuhan ekonomi negara itu sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia harus dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia agar negara Indonesia ini dapat terus berkembang menjadi negara yang diharapkan oleh warga negaranya. (NTA/RFH)

“ARTIFICAL INTELLEGENCE” CARA KERJA OTAK MANUSIA YANG MENGINSPIRASI

S

eiring perkembangan zaman, tentunya teknologi akan terus berkembang pula. Teknologi pada saat ini sudah berkembang dengan sangat cepat. Bahkan, beberapa teknologi yang pernah dinilai tak masuk akal akhirnya dapat diwujudkan dengan mudah. Ide-ide gila dan imajinasi muncul dalam sesuatu yang fiktif seperti dalam buku karangan, film-film science fiction dan lainya. Hal itu menjadi inspirasi bagi perkembangan teknologi masa kini. Namun, selain ide-ide “gila” tersebut, EClicious perlu mengetahui bahwa perkembangan teknologi ini terinspirasi dari halhal ajaib yang cara kerjanya cukup tidak kita sadari. Salah satunya adalah cara kerja otak manusia. Otak manusia bekerja dengan sangat baik atas kuasa Tuhan yang menjadikan manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Hal tersebut tentunya menjadi inspirasi bagi ilmuwan untuk menciptakan teknologi ini. Teknologi apa yang terinspirasi dari cara kerja otak manusia? teknologi tersebut adalah Artificial Intelligence. McCarthy dikenal sebagai bapak Artificial Intelligence. Dari masa kuliahnya, ia mulai mengembangkan ketertarikannya pada mesin yang dapat menirukan cara berpikir manusia. Lalu, apa makna dari Artificial Intelligence? “Artificial Intelligence adalah teknologi yang didasari ilmu matematika dan algoritma yang cara kerjanya menyerupai cara kerja otak manusia, misalnya pengenalan suara, pemecahan masalah, pembelajaran, dan perencanaan,” ujar Usep Suhud, Ph.D, Wakil Dekan Bidang

Kurikulum. Penerapan Artificial Intelligence tidak terbatas, dan dapat diterapkan di berbagai bidang seperti medis, bisnis, pendidikan, hukum, dan manufaktur. Salah satu contoh penerapannya dalam bidang bisnis adalah dalam e-commerce. Penerapan Artificial Intelligence dalam e-commerce dapat dibuktikan melalui fitur-fitur yang mereka miliki seperti layanan chatbot, rekomendasi produk, dan update otomatis atas transaksi yang kita lakukan. Layanan chatbot atau chatterbot adalah sebuah layanan obrolan robot/tokoh virtual dengan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) yang menirukan percakapan manusia melalui pesan suara, obrolan teks ataupun keduanya. Chatbot menggunakan berbagai teknologi yang mutakhir di dalamnya, seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, Deep Learning, dan Natural Language Processing (NLP). Machine Learning dapat diaplikasikan sebagai mesin yang mempelajari, menganalisis dan mengenal bermacam-macam bahasa pada chatbot,

EconoChannel | Edisi / Juli 2018 EconoChannel | Edisi 25 /24 Agustus 2019

11


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

ALL ABOUT SPECIAL REPORT sementara Natural Language Processing (NLP) memiliki kemampuan untuk mengerti dan memahami bahasa manusia lalu memberikan respon yang sesuai dengan bahasa yang digunakan pengguna chatbot. Cara kerja chatbot adalah menelaah kata kunci yang dituliskan atau ditanyakan konsumen kepada penjual. Namun, yang menjawab adalah sistem yang telah diprogram oleh penjual dengan menggunakan Artificial intelligence. Menurut Usep, terkadang ketika kita sedang chatting, kita merasa bahwa percakapan kita sedang direkam oleh sistem karena sistem bisa dengan mudah menebak kata-kata kita selanjutnya dan seolah mengerti topik pembicaraan yang kita bicarakan. Itu menjadi salah satu cara kerja Artificial Intelligence yang juga diterapkan dalam chatbot. Teknologi Artificial Intelligence yang diterapkan di dalam e-commerce juga merekam kegiatan konsumen dalam melakukan pencarian dan pembelian barang. Sebagai contoh, seseorang melakukan pencarian sebuah produk X maka sistem akan merekam jejak histori pencarian tersebut sehingga meskipun ia tidak sedang mencari barang tersebut, tetapi iklan barang tersebut akan tetap muncul dengan tujuan untuk memberikan rekomendasi secara tidak langsung sebagai sarana promosi dan berujung pada konversi penjualan. “Artificial intelligence merekam jejak histori kita seperti produk apa yang kita cari, kategori produk yang sering kita kunjungi. Secara otomatis mereka akan muncul kembali seperti mengingatkan kita akan produk tersebut dengan tujuan iklan atau promosi sehingga pikiran kita untuk membeli produk tersebut akan muncul kembali,� jelas Usep. Selain membantu dan memudahkan customer service dalam menjawab pertanyaan dan keluhan konsumen serta membantu secara tidak langsung dalam melakukan promosi. Artificial

12

EconoChannel | Edisi / Agustus EconoChannel | Edisi 2425 / Juli 2018 2019

ERA mempermudah atau mempersulit UMKM? DIGITAL Intelligence juga memudahkan konsumen menerima update dari setiap proses transaksi mereka. Dengan demikian, kita tidak perlu khawatir lagi karena kita dapat dengan mudah mendapatkan update secepat mungkin mengenai status transaksi kita mulai dari pembayaran, pengemasan, hingga pengiriman. Menurut Usep, kecanggihan Artificial Intelligence ini juga memiliki beberapa dampak yang kurang baik jika disalahgunakan. Salah satunya adalah soal privasi kita yang sudah diragukan karena data kita otomatis terekam oleh sistem. Mungkin kita akan merasa sedikit terganggu dengan beberapa iklan produk yang tiba-tiba muncul meskipun kita tidak sedang mencari produk tersebut. Begitu pula dengan klaim bahwa kecanggihan Artificial Intelligence yang dikatakan “setara� dengan kecerdasan otak manusia dapat membuat posisi atau pekerjaan manusia tergantikan dengan teknologi tersebut. Namun, meskipun begitu tentunya manusia akan tetap lebih unggul karena manusia selain memiliki kecerdasan otak, manusia juga memiliki kecerdasan emosi dan inisiatif yang tidak dimiliki oleh teknologi canggih sekalipun. Teknologi memang akan terus berkembang seiring zaman dan melihat dengan kondisi kecerdasan manusia dan teknologi lain yang dapat menunjang perkembangan teknologi lainnya membuat ide-ide tidak masuk akal dapat terwujud dengan mudahnya dan ketidakmungkinan mulai diragukan. Dengan berkembangnya teknologi, semoga manusia dapat selalu terbantu dengan teknologi dan dapat digunakan dengan sebaik mungkin sehingga membawa dampak positif bagi perubahan dunia. (SVA/MSA)

U

saha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM merupakan suatu kegiatan ekonomi yang berskala kecil dengan kekayaan bersih maksimal Rp200.000.000,00 dan milik warga negara Indonesia. UMKM di Indonesia saat ini lebih banyak dibandingkan dengan unit usaha besar. UMKM yang ada saat ini sangat dipengaruhi oleh Revolusi Industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 merupakan kecenderungan di dunia industri pada saat ini yang menggabungkan teknologi otomatisasi dan teknologi cyber. Masuknya era Revolusi Industri 4.0 membuat perkembangan teknologi semakin pesat. Orang-orang yang awalnya tidak memiliki pengetahuan sama sekali mengenai industri digitalisasi, tiba-tiba dengan bergeraknya informasi yang lebih cepat masyarakat mendapat informasi lebih mudah sehingga setiap orang dapat belajar untuk mengembangkan pengetahuan melalui digitalisasi tersebut.

Masuknya Revolusi Industri 4.0, UMKM di Indonesia berkembang menjadi lebih baik dan lebih cepat. Saat ini untuk mempromosikan produk UMKM tidak lagi perlu melakukan dengan cara door to door, face to face atau menawarkan kepada pelanggan secara langsung. Saat ini untuk mempromosikan produk yang ingin dijual cukup dengan mengunggah produk-produk tersebut di internet.

Menurut Nurul Fadillahsalasa, S.Pd., selaku pemilik PT Nusantara Tiga Abadi, Revolusi Industri 4.0 berpengaruh sangat banyak bagi UMKM di Indonesia. Revolusi Industri 4.0 membantu para UMKM untuk mendapatkan customer lebih banyak bukan hanya pada tempat wilayah usaha UMKM itu berada, tetapi bisa sampai ke luar kota, provinsi, antar pulau bahkan sampai ke luar negeri. Dari segi informasi, masuknya Revolusi Industri 4.0 sangat cepat sehingga untuk mendapatkan informasi dari berbagai belahan dunia manapun lebih mudah serta para UMKM dapat mengetahui kondisi atau dapat menganalisis tren saat ini.

Selain dampak positif kemajuan teknologi, terdapat dampak negatif untuk para pemilik UMKM seperti penipuan yang banyak terjadi di media sosial. Dampak negatif tersebut tidak hanya merugikan pembeli tetapi juga penjual. Para pembeli akan merasa takut barang yang telah dipesan tidak akan sampai dan para penjual juga kehilangan kepercayaan pelanggannya. Untuk itu, tidak hanya penjual yang harus pintar dalam menjaga kepercayaan pelanggan tetapi para pembeli juga harus pintar dalam membeli produk di internet.

Teknologi yang berkembang saat ini berdampak sangat besar kepada para pemilik UMKM. Jika teknologi tidak berkembang dengan pesat sampai saat ini, mungkin UMKM juga tidak berkembang sebesar sekarang. Adanya perkembangan teknologi membuat usaha UMKM akan semakin mudah dikenal masyarakat, melayani pelanggan lebih cepat, barang dapat sampai ke pelanggan lebih cepat, pelayanan jasa lebih cepat, menghemat waktu dan tenaga.

Tantangan UMKM di Indonesia saat ini untuk menghadapai era Revolusi Industri 4.0, yaitu terletak pada pihak internal sendiri atau

EconoChannel | Edisi 25 / 24 Agustus 2019 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

13


ALL ABOUT SPECIAL REPORT dengan kata lain para pelaku UMKM sendiri. Bagaimana pemikiran dan mental para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya merupakan tantangan terbesar untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Setiap pelaku UMKM harus berpikir untuk maju dan memiliki mental yang kuat sebagai pemenang yang memang tujuannya berguna untuk orang banyak. Ketika para pelaku UMKM memiliki mental tersebut, para UMKM nantinya dapat menghadapi tantangantantangan lain yang akan datang ke depannya.

UMKM

Revolusi industri tidak akan berhenti sampai di sini. Revolusi industri akan terus berkembang dangan pesat. Ketika para UMKM tidak memiliki mental untuk berkembang, mencari tahu, dan menjadi lebih baik lagi, maka usaha UMKM yang dijalankannya akan berdampak buruk pada usaha UMKM itu sendiri atau hal terburuknya dapat membuat usahanya gulung tikar.

Generasi milenial saat ini sudah memiliki pemikiran untuk membuka usaha UMKM tetapi mereka tidak tahu apa yang pertama kali mereka harus lakukan, serta modal menjadi kendala utama untuk memulai UMKM. Sehingga, banyak generasi milenial yang lebih memilih untuk melamar pekerjaan di perusahaan asing atau swasta dibanding membangun usaha UMKM. Nurul Fadillahsalasa, S.Pd., memberikan beberapa tips untuk para generasi millenial yang ingin membuka usaha UMKM, yaitu: siapkan diri baik dari tenaga, pikiran, maupun waktu, how to do dengan menjawab terlebih dahulu 5W+1H, persiapkan modal, dan setelah itu baru menjalankan usaha tersebut. Selain tips membuka usaha UMKM tersebut, pemilik PT Nusantara Tiga Abadi tersebut juga berpesan agar para pemilik usaha UMKM tidak terlena dengan laba sementara yang didapat dan terus menganalisis apa yang terjadi pada internal dan eksternal serta ancaman yang akan datang. UMKM berperan sangat penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Dengan adanya UMKM, dapat membantu meningkatkan perekonomian Indonesia dari hal kecil seperti ketika seseorang menjalankan usaha UMKM orang tersebut bisa mendapatkan laba, pengetahuan atau ilmu-ilmu baru, memperluas networking, serta orang tersebut dapat mandiri dari segi keuangan sehingga orang tersebut tidak bergantung pada orang lain. (LRI/MSA)

Foto: Doc.EconoChannel/M. Fadly Affilla Dendy

14

EconoChannel || Edisi Edisi 24 25 // Juli Agustus EconoChannel 20182019

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

15


ALL ABOUT EXPERIENCE

Mahasiswa Geluti Bisnis Ekonomi Kreatif di Era Industri 4.0, Mengapa Tidak?

Afi Nur Nafisah salah satu mahasiswi Pendidikan Ekonomi 2016, Universitas Negeri Jakarta yang kini menjadi sekretaris di Indonesia Student Entrepreneur Network dan telah lama menggeluti dunia bisnis, sekarang telah berhasil membangun dua bisnis sekaligus, yaitu dibidang fashion dan konveksi. Ekonomi kreatif menjadi salah satu isu strategis yang layak mendapatkan perhatian utama karena sektor ini menjadi pilihan strategis untuk memenangkan persaingan global yang ditandai dengan terus dilakukannya inovasi dan kreativitas. Menurutnya, di era Industri 4.0 sekarang perlu peran penting generasi milenial untuk melakulan gebrakan-gebrakan yang luar biasa karena hadirnya generasi milenial mampu membuktikan adanya disrupsi, suatu hal yang awalnya pekerjaannya dilakukan secara konvensional tetapi diubah menjadi teknologi secara digital, yang semakin hari dunia kerja semakin akrab dengan mesin, data, dan teknologi robot.

16

EconoChannel | Edisi 25 24 / Agustus Juli 20182019

Saat ini, segala macam kegiatan sudah dilakukan dalam bentuk digitalisasi, contohnya saja sekarang masyarakat cenderung berbelanja secara online yang mampu memangkas biaya dan lebih praktis seperti munculnya startup-startup yang memudahkan mobilitas manusia, seperti Tiket.com, Bukalapak, Tokopedia, Traveloka hingga Gojek. Gebrakan-gebrakan itulah yang membantu meningkatkan perekonomian Indonesia, tetapi di sisi lain di tengah ramainya ekonomi kreatif dan tantangan bisnis sekarang membawa para pelaku bisnis harus melek dengan teknologi, apalagi kini semua orang setiap harinya tidak lepas dari gadget yang telah menjadi kebutuhan dan mampu menjadi peluang karena lebih mempermudah pemasaran kepada pelanggan. Selain itu, pelaku bisnis harus mempunyai skill yang tidak dimiliki oleh teknologi, contohnya personalitas dari seorang pebisnis itu sendiri seperti dalam pengambil keputusan dan memiliki jiwa kewirausahaan yang tidak dapat dikomputerisasi. Seorang pelaku bisnis juga harus mampu mengetahui apa saja berita ekonomi terkini agar selalu update dan mencari peluang serta kesempatan bisnis baru.

“

ALL ABOUT EXPERIENCE Keikutsertaan pemuda dalam ekonomi kreatif penting untuk mengubah bangsanya karena hanya bermimpi saja tidak cukup tetapi perlu tindakan nyata untuk mewujudkannnya. Selain itu, dalam mengembangkan bisnis harus punya skill kepemimpinan, manajemen, dan konsisten. Dengan begitu kita akan menerima hasilnya, karena sesuatu yang besar itu tidak langsung muncul begitu saja tetapi harus dirintis dari kecil, jangan gampang putus asa dan dalam merintis usaha carilah mentor bisnis untuk mengarahkan kita agar tetap fokus dibisnis yang kita jalani. Dengan adanya mentor dapat memberikan pencerahan disaat kita stuck

dalam melakukan pengembangan usaha, tutur Afi Nur Nafisah. Selain itu, ia juga menceritakan pentingnya menjaga jiwa entrepreneuer dalam diri seorang pebisnis dengan memperhatikan lingkungan pergaulan, yaitu teman-teman yang masih dalam satu frekuensi di lingkungan bisnis juga, karena dengan begitu akan menjaga konsistensi kita agar tidak mudah goyah dengan bisnis yang sedang kita rintis. Para pelaku bisnis dapat mengikuti komunitas-komunitas bisnis sehingga dapat saling berbagi cerita dan inspirasi sesama pelaku bisnis.

Dalam mengevaluasi bisnis hal utama yang mendasar adalah mengoreksi dari internal bisnis kita terlebih dahulu. Menurut Afi, dalam menggeluti bisnis sebuah kegagalan adalah hal yang wajar tetapi bagaimana kita mampu bangkit dan menemukan solusi dari kegagalan tersebut. Dalam posisi ini peran mentor bisnis sangat penting agar dapat memotivasi dan menjaga konsistensi kita supaya saat gagal tidak langsung menyerah begitu saja. Walau statusnya masih sebagai mahasiswi tidak membuatnya keteteran dalam menjalani pendidikan dan bisnisnya. Afi mampu mengatur jadwalnya dengan skala prioritas sehingga fokus dengan pendidikan dan juga bisnisnya. Melihat ekonomi kreatif di Indonesia saat ini mengingatkan kepada semua pihak harus berupaya meningkatkan kompetensi diri, terus belajar, dan menyesuaikan dengan kebutuhan era sekarang serta bagaimana meningkatkan peran generasi milenial sebagai inisiator ekonomi kreatif di era Industri 4.0 dengan banyak membaca literasi pemberitaan, karena budaya literasi dapat membuka peluang dan update tentang bisnis terkini. Kemudian, kita harus open minded dengan menerima pendapat orang lain dan seorang pebisnis perlu memiliki karakter jujur dan amanah sebagai dasar kepercayaan orang kepada bisnis yang kita rintis. (CDF/MN)

Mahasiswi yang juga sebagai pemilik dari @ Hibu.id dan @Ar.Projectu ini menjelaskan bahwa jika kita mempunyai niat untuk memulai berbisnis maka kita harus benarbenar fokus karena apabila kita fokus di satu hal, yakinlah kita akan menjadi ahlinya dibidang itu. Ia mengisahkan pengalamannya tentang bisnis sebelum sampai dititik sekarang ini, yang berawal dari proposal PMW hingga ikut Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia yang berhasil didanai negara. Menurutnya, semua tidak ada yang instan dan tidak ada yang kebetulan. Semua adalah hasil dari apa yang kita tanam. Munculnya ekonomi kreatif dibidang digital seperti startup ini, tidak hanya menciptakan aplikasi yang menarik hati konsumen tetapi juga memikirkan bagaimana aplikasi tersebut memang dibutuhkan oleh masyarakat luas.Apapun bisnis ekonomi kreatif yang akan kita jalani harus mempertimbangkan apa saja yang sedang dibutuhkan mayarakat sehingga dapat dijadikan peluang dalam membuka bisnis tersebut. Selanjutnya, dalam memulai bisnis kita harus paham target dan sasaran dari produk kita dan selalu melakukan inovasi serta evaluasi dari kegagalan maupun pencapaian yang telah didapat.

EconoChannel | Edisi 25 / Agustus 2019 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

17

“


ALL ABOUT EXPERIENCE

ALL ABOUT EXPERIENCE

SOSOK PENGENDALI MATA PISAU PEREKONOMIAN INDONESIA Setiap negara pasti memiliki keinginan untuk maju dan bertahan dalam segala macam kondisi perubahan. Begitu pula dengan Indonesia yang terkenal memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Khususnya sejak mulainya era Revolusi Industri 4.0, pemerintah mulai merancang suatu strategi yang dinamakan “Making Indonesia 4.0”. Strategi yang dibuat oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ini merupakan sebuah roadmap yang diimplementasikan di berbagai bidang dimulai dari institusi pemerintahan, pelaku industri, dan pelaku akademisi. Osly Usman, S.E., M.Bus., M.Mgt., selaku Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, mengutarakan pendapatnya bahwa program “Making Indonesia 4.0” sudah berjalan cukup baik. Terdapat 5 sektor manufaktur yang diproritas perkembangannya, yaitu industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, dan kimia. Kelima sektor tersebut sangat berpengaruh dan berpeluang unggul untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Jika diurutkan dari tingkat peluang, sektor elektronik menempati posisi pertama. Hal ini dikarenakan saat ini penggunaan elektronik berkembang begitu cepat, ditambah dengan daya konsumsi elektronik masyarakat yang begitu besar. Posisi kedua ditempati oleh otomotif. Selanjutnya makanan dan minuman, apalagi saat ini semakin banyaknya aplikasi delivery order. Sempat disinggung di atas bahwa konsumsi masyarakat Indonesia begitu besar, sehingga hal tersebut menjadi penting untuk peningkatan perekonomian Indonesia. Namun, menurut Osly Usman untuk meningkatkan perekonomian tidak hanya mengandalkan konsumsi tetapi juga peningkatan satu brand. Jadi, nantinya masyarakat akan melihat posisi suatu perusahaan tersebut. Untuk melihat apakah suatu negara siap atau tidak menghadapi revolusi industri, bisa dilihat dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang

18

EconoChannel EconoChannel||Edisi Edisi25 24//Agustus Juli 20182019

Ilustrasi: Doc.EconoChannel/Ardian Ridho

dimilikinya. Perguruan Tinggi menjadi salah satu tempat pencetak SDM yang berkualitas yang nantinya akan bisa bertempur di lapangan. Internet merupakan faktor yang paling berpengaruh di era Revolusi Industri 4.0 ini untuk segala bidang. Khususnya di Fakultas Ekonomi UNJ pembelajaran sudah menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Hal ini ditandai dengan banyaknya prodi yang sudah menggunakan blended learning. Blended learning adalah sebuah sarana yang memudahkan mahasiswa untuk mengakses bahan pelajaran dan informasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mengemukakan tentang banyaknya jumlah pengangguran yang merupakan lulusan perguruan tinggi pada tahun 2018 naik menjadi 6,31%. “Kenapa banyak yang jadi pengangguran? Karena banyak yang tidak memiliki kompetensi. Pada saat mahasiswa, ada banyak kesempatan untuk bekerja. Pada saat mahasiswa lulus sebenarnya kesempatan mereka cukup luas, tetapi tidak digunakan dengan maksimal. Kalau mahasiswa yang kreatif di dalam kampus mereka tidak akan menganggur karena mereka dapat yang namanya magang. Sehingga mereka mendapatkan feel yang didapatkan,” ujar Osly Usman menanggapi hal tersebut.

“Pemuda Indonesia yang menjadi harapan akan kemajuan perekonomian selanjutnya harusnya lebih sadar bahwa untuk dapat berkontribusi dalam memajukan perekonomian. Salah satunya adalah dengan perubahan mindset bukan ingin menjadi karyawan tetapi mendirikan perusahaan. Anda harus menjadi bos untuk diri Anda sendiri. Berwirausaha tepatnya. Jika Anda berwirausaha, Anda akan mendapatkan profit lebih tinggi,” ujarnya. Sebenarnya sudah banyak pemuda saat ini yang memilih untuk berwirausaha. Banyaknya e-commerce di Indonesia menjadi secercah harapan bagi Indonesia untuk memajukan perekonomiannya. Namun, tidak semua e-commerce yang ada dapat bertahan dan berkembang. Menurut Osly Usman, besar kecilnya perusahaan untuk dapat bertahan dan berkembang semakin tidak dilihat jika sudah masuk e-commerce. Contohnya, Garuda Indonesia yang memiliki ±17.000 triliun aset sedangkan Gojek tidak memiliki aset tetap tetapi value-nya mencapai 71 triliun dan kini

lebih bernilai dibanding perusahaan transportasi konvensional yang telah lama beroperasi lainnya. Fenomena Revolusi Industri 4.0 ini bisa dilihat dari dua mata pisau yang berbeda. Bisa tajam ke atas dan bisa tumpul ke bawah. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kompetensi, baik hardskill maupun softskill. Jika ditanya apakah Indonesia sudah siap menghadapi Revolusi Industri 5.0? Jawabannya harus siap. Perlu adanya kerjasama dengan berbagai pihak termasuk dengan pihak asing untuk mewujudkan itu semua. Sebagai penutup beliau berpesan bahwa revolusi industri tidak perlu ditakuti tetapi harus dihadapi, karena apabila orang lain sudah siap tetapi kita belum, maka kita akan tertinggal. Dengan adanya generasi milenial saat ini, beliau percaya bahwa Indonesia sanggup menghadapi alih teknologi yang ada. (OZR/DV)

“Kita hidup tidak bisa individual. Kita hidup harus bekerja sama dengan negara lain. Bekerja sama dengan asing bukan berarti bangsa kita tidak siap tetapi dengan mengacu bahwa dengan ahli teknologi yang ada bangsa kita bisa belajar,” -Osly Usman. EconoChannel | Edisi 2524 / Agustus 2019 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

19


ALL ABOUT EXPERIENCE

Masih Relevankah Peran Koperasi di Era Ekonomi Industri 4.0

??

?

S

aat ini, masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya peran koperasi sebagai salah satu sektor usaha perekonomian Indonesia. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang menganggap bahwa koperasi hanyalah sebuah lembaga yang menangani masalah keuangan biasa. Namun, pada kenyataannya koperasi merupakan satu dari tiga sektor usaha formal dalam perekonomian Indonesia. Lantas, mengapa koperasi pada era saat ini dianggap kurang hidup? Menurut Dr. Karuniana Dianta A.S., S.IP, M.E., salah satu dosen FE UNJ mengatakan, “Permasalahan koperasi yang paling besar saat ini adalah permasalahan ‘BRAND’ yang sudah kuno dan cenderung rumit. Ditambah lagi konsumen koperasi saat ini adalah orang-orang yang sudah berumur, sehingga pengetahuan digitalnya masih sangat minim.” Agar bertahan dari perubahan zaman, koperasi harus mengubah citranya yang sebelumnya konvensional menjadi lebih modern, mengingat peran koperasi untuk masyarakat terutama UMKM adalah sangat penting. Beberapa perubahan harus dilakukan agar koperasi mampu bersaing dengan lembaga lain seperti bank.

20

EconoChannel | Edisi 25 24 / Agustus Juli 20182019

Menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, peran perkoperasian di Indonesia terhadap PDB 2017 sebesar Rp458 triliun atau sekitar 4,5% dari total PDB. Angka ini sedikit lebih baik dibandingkan kontribusi koperasi terhadap PDB di periode yang sama pada 2016, yakni 3,99%. Kontribusi koperasi terhadap PDB memang setiap tahun selalu mengingkat, tetapi tercatat ada sekitar 60.000 koperasi yang kurang sehat, bahkan sebanyak 4.000 koperasi terpaksa ditutup. Artinya, masih banyak koperasi yang bekerja di bawah standar yang ditetapkan Kementerian Koperasi & UMKM dan harus dibenahi. Perbaikan mencangkup pelayanan terhadap nasabah, pemaksimalan SDM, dan digitalisasi proses perkoperasian itu sendiri. Jika perubahan-perubahan tersebut dilakukan, diharapkan akan menarik banyak nasabah dari golongan milenial, mengingat Indonesia sebentar lagi akan menerima bonus demografi ketika populasi anak muda akan jauh lebih banyak. Jika ditanya apakah koperasi masih relevan untuk digunakan pada era sekarang? Jawabannya, “Masih”. Koperasi akan selalu relevan dengan zaman apapun asalkan mau beradaptasi. Pada akhirnya, koperasi harus mampu untuk bangkit dan terus maju di era globalisasi seperti sekarang ini. Koperasi harus berperan aktif tidak hanya dalam pengembangan di sektor ekonomi, tetapi juga harus berperan sebagai wadah aspirasi rakyat yang dapat mengangkat pesan-pesan sosial dan moral bagi bangsa Indonesia. Selain itu, koperasi juga harus bisa menjadi contoh perekonomian dunia yang berasaskan kerakyatan. (FA/RFH)

R U O Y R UT FO

ION T A M R INFO

O

ALL AB

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

21


ALL ABOUT FOR

YOUR INFORMATION

ALL ABOUT FOR

YOUR INFORMATION

NASIONAL 1. Beasiswa Bidikmisi 2019

INFORMASI BEASISWA

Bagi lulusan SMA/SMK/Sederajat Tahun 2018 atau pelajar yang akan lulus di tahun 2019 ini, ada penawaran Beasiswa Bidikmisi yang rutin ditawarkan setiap tahunnya oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/ SMK/Sederajat yang mempunyai potensi akademik baik tetapi terbatas secara ekonomi. Kuota yang diberikan pada tahun 2019 ditingkatkan hingga 50% lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Persyaratan : 1. Merupakan siswa SMA/Sederajat yang akan lulus pada tahun 2019 atau lulusan tahun 2018. 2. Mempunyai potensi akademik baik tetapi mempunyai keterbatasan ekonomĂ­ yang didukung bukti dokumen yang sah. Bukti dokumen dapat berupa kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wati senilai Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). 3. Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi. 4. Terdaftar pada sistem Bidikmisi dengan memasukkan NPSN dan NISN yang valid. Cara Mendaftar: Untuk mendaftar Beasiswa Bidikmisi jalur SNMPTN dan SBMPTN dapat dilakukan secara online melalui website LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) https://ltmpt.ac.id. Sedangkan bagi pendaftar Beasiswa Bidikmisi jalur PMDK-PN,

22

Indonesia (BPI) LPDP Tahun 2019. BPI terdiri dari beberapa jenis beasiswa, salah satunya adalah Beasiswa Reguler Program Magister dan Doktoral. Tujuan universitas yang ditawarkan adalah universitas-universitas terkemuka di dunia, seperti Harvard University, University of Oxford, dan lain sebagainya

EconoChannel EconoChannel| |Edisi Edisi25 24/ /Agustus 25 Juli 20182019 November 2018

UMPN, dan Seleksi Mandiri dapat mendaftar secara online melalui website Bidikmisi: https://bidikmisi. belmawa.ristekdikti.go.id. Info Selengkapnya: bit.ly/beasiswa-bidikmisi

2. Beasiswa DataPrint 2019

Adapun Beasiswa DataPrint 2019 diberikan

dalam bentuk bantuan dana dengan nominal: Rp400.000,00; Rp600.000,00; dan Rp1.000.000,00. Dana beasiswa tersebut akan diberikan satu kali bagi masing-masing peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan esai, prestasi, dan keaktifan peserta. Selain itu, ada hadiah khusus juga bagi 5 orang peserta yang paling banyak merekomendasikan program ini ke temantemannya. Tata Cara Pendaftaran Beasiswa: 1. Untuk mendaftar Beasiswa DataPrint 2019 Periode 1, peserta dapat mendaftarkan diri secara online dengan mengisi Formulir Registrasi pada link berikut: https:// beasiswadataprint.com/formulir/ 2. Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint hanya berlaku untuk satu kali registrasi, khusus untuk pendaftaran di Periode 1 tahun 2019 masih dapat menggunakan kode kupon yang berlaku di tahun 2018. Pendaftaran formulir yang menggunakan kupon selain tahun 2018 dan 2019 akan didiskualifikasi. Kupon asli DataPrint terdapat di dalam kemasan produk DataPrint, baik yang tinta refill, maupun kertas

foto DataPrint. Pastikan Anda membeli produk berlogo Program Tahun 2019 yang terdapat di depan kemasan produk. Lihat tampilan Desain Kupon Dataprint tahun 2019 pada link berikut: https://beasiswadataprint.com/kode-kupon/ 3. Pendaftaran tidak dipungut biaya. 4. Isilah formulir dengan sebenar-benamya dan selengkap-lengkapnya. Lihat cara pengisian formulir pada link berikut: https:// beasiswadataprint.com/formulir/ 5. Isikan esai yang telah Anda buat pada kolom esai yang terdapat pada link pendaftaran di atas. Pendaftaran terbagi menjadi dua periode: - Pendaftaran Periode 1: 10 Januari s.d. 25 Aprill 2019 - Pendaftaran Periode 2: Juli s.d. Oktober 2019 Info Selengkapnya : bit.ly/dataprint-2019

INTERNASIONAL 1. Beasiswa LPDP 2019 untuk Kuliah S2 – S3

Dalam rangka mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan Indonesia, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka Program Beasiswa Pendidikan

Penyelenggara : Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Bentuk Beasiswa : Beasiswa LPDP 2019 yang diberikan bersifat Full Scholarship (Beasiswa Penuh) seperti dana pendaftaran, SPP, transportasi, sampai dana hidup bulanan. Jadwal Pendaftaran : - Periode I : 26 April s.d. 16 September 2019 - Periode II : 1 juli s.d. 18 Desember 2019 Info Selengkapnya : https://www.lpdp. kemenkeu.go.id

2. Beasiswa Penuh S2 di University of Groningen, Belanda

Salah satu negara Eropa yang menjadi tujuan belajar favorit bagi masyarakat Indonesia adalah Belanda, selain karena adanya keterikatan sejarah antara Belanda dan Indonesia, mutu pendidikan tinggi di Belanda memang bagus. University of Groningen, yang termasuk Top 100 dunia, membuka peluang bagi penduduk beberapa negara, salah satunya Indonesia untuk melanjutkan studi jenjang S2 (Master) di berbagai bidang studi dengan program beasiswa yang dikenal sebagai Eric Bleumink Fund. Penyelenggara : Eric Bleumink Fund Bentuk Beasiswa : Beasiswa Penuh Jadwal Pendaftaran : 30 November 2019 Info Selengkapnya : https://www.rug.nl/ education/scholarships/eric-bleumink-fund (EP/DM)

EconoChannel | Edisi 25 / Agustus 2019 EconoChannel EconoChannel | Edisi 25 | Edisi / November 24 / Juli 2018

23


ALL ABOUT

FOR YOUR INFORMATION

INFORMASI LOMBA

ALL ABOUT FOR

YOUR INFORMATION

2. “EASY TO READ, EASY TO UNDERSTAND”

1. NATIONAL BUSINESS PLAN COMPETITION UI ENTREPRENEUR SERIES 5. Karya tidak mengandung SARA, pornografi, diskriminasi, melanggar hukum & hak kekayaan intelektual.

Penyelenggara : BEM UI X CEDS UI Tema Lomba :The Role of Creativity in Sustaining Business in Challenging Era Sub Tema : • Service • Apparel (Fashion) • Agriculture • Culinary • Education

Tahap Lomba : 1) Seleksi Administrasi Panitia melakukan pemeriksaan yang terkait dengan pembayaran, dokumen pendaftaran, materi lomba dan kelengkapannya. 2) Seleksi Karya Juri akan memeriksa karya yang telah dikumpulkan oleh peserta. Juri : Rachmadin Ismail (Wakil ketua redaksi Kumparan.com) 3) Pengumuman Peserta Lomba Pemenang lomba akan diumumkan pada closing ceremony dan wajib dihadiri oleh peserta.

Syarat dan Ketentuan : 1. Mahasiswa/i aktif D3, D4 atau S1 (Jurusan dan Fakultas tidak dibatasi) dengan usia 18-25 tahun. 2. Peserta hanya dapat terdaftar pada satu tim saja dan satu tim terdiri dari 3 (tiga) orang. 3. Anggota tim berasal dari satu universitas yang sama (jurusan/fakultas boleh berbeda) 4. Registrasi dilakukan pada tautan bemui.id/ PendaftaranUIES2019. 5. Peserta wajib menyelesaikan proses registrasi dan pembayaran terlebih dahulu sebelum mengumpulkan file submisi. 6. Anggota tim yang sudah terdaftar tidak boleh digantikan dengan alasan apapun.

Timeline : 1. Open Submission : 29 Juli – 16 September 2019 2. Masa Pembayaran dan Pendaftaran : 29 Juli – 14 September 2019 • Early Birds (29 Juli – 18 Agustus 2019) : Rp 100.000,• Normal (19 Agustus - 16 September 2019) : Rp 150.000,3. Pengumuman 10 Besar Finalis : 18 Oktober 2019

24

EconoChannel 2018 2019 EconoChannel| Edisi | Edisi24 25/ Juli / Agustus

Penyelenggara : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nuasantara Tema Lomba : No Pollution, is the best Solution

Informasi Lebih Lanjut : Rani (081270360730) Lidya (087868359361)

Persyaratan Umum : 1. Lomba infographic terbuka untuk seluruh mahasiswa aktif dan fakultas dari universitas yang berdomisili di Pulau Jawa dan Bali. 2. Lomba bersifat individual. 3. Pendaftar bertanggung jawab penuh atas pencantuman nama organisasi dan individu dalam karya yang didaftarkan. 4. Karya harus bersifat orisinil tanpa melakukan plagiarisme dan belum pernah dilombakan sebelumnya.

Timeline : Masa Pembayaran dan Pendaftaran • Early bird (12 Agustus – 31 Agustus 2019) : Rp 40.000,• Normal (1 September – 14 Oktober 2019) : Rp 50.000,Informasi Lebih Lanjut : 081339178028 /(WA) Alma Saraswati tinyurl.com/KETENTUANINFOGRAPHIC2019 commfestcompetition@gmail.com

EconoChannel | Edisi 25 24 / Agustus 2019 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

25


ALL ABOUT FOR

YOUR INFORMATION

MILLENIALS

Kunci Mekarnya Digitalisasi Ekonomi

I

ndonesia sudah mulai menapaki era Industri 4.0 yang ditandai dengan digitalisasi di segala bidang. Perubahan tersebut tentu berpengaruh terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di Indonesia, tak terkecuali bagi kalangan milenial. Sebagai salah satu SDM Indonesia, generasi milenial pun tak luput dari perubahan yang dibawa Revolusi Industri 4.0. Ekonomi hasil Revolusi Industri 4.0 atau yang sering disebut sebagai ekonomi digital adalah babak baru untuk bereksplorasi, khususnya bagi pemuda-pemudi Indonesia. Sebagai salah satu generasi milenial, Ghivani yang merupakan Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyuarakan pendapatnya. “Informasi digital menjadi sumber utama dalam perencaanaan strategi kita. Teknologi digital berfungsi menyediakan data dan metode yang dibutuhkan untuk meningkatkan value dari ekonomi yang akan kita tingkatkan ini. Dalam ekonomi digital ini, informasi bukan hanya sebagai media untuk bertransaksi ataupun berkomunikasi saja tetapi sumber utama yang mendatangkan profit bagi kita. Contohnya: online shop yang semakin berkembang, bitcoin, dan investasi saham yang hanya menggunakan aplikasi,� ujar mahasiswa yang berhasil menjadi finalis Abang None Jakarta Pusat 2019 ini. Di bidang ekonomi, semakin mudahnya akses e-commerce menyebabkan generasi milenial cenderung mempunyai sifat konsumtif. Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 56,1% mahasiswa FE UNJ mengaku lebih boros akibat adanya e-commerce.

26

EconoChannel EconoChannel || Edisi Edisi 25 24 // Agustus Juli 20182019

Munculnya ekonomi digital saat ini pastinya dapat menjadi sumber kekuatan baru dalam kegiatan usaha maupun penyerapan tenaga kerja sehingga diharapkan mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus nasional. Ekonomi digital terbuka bagi siapa saja dan membuka peluang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk ikut dalam persaingan sehingga diharapkan banyak menciptakan lapangan usaha baru. Hal ini diperkuat dengan kaum milenial yang cenderung lebih memilih berwirausaha daripada menjadi karyawan suatu perusahaan. Sebanyak 80,5% generasi milenial di FE UNJ menyatakan keinginannya untuk berwirausaha di tengah ekonomi industri 4.0. Jika disikapi dengan bijak tentu hal tersebut akan menjadi peluang bagi kemajuan sektor UMKM. Selanjutnya, peran pemerintah sangat penting untuk mewadahi dan memfasilitasi semangat wirausaha generasi milenial. Bicara tentang ekonomi digital, terdapat dua golongan yang ada di kalangan milenial saat ini, yaitu Team Cashless dan Team Uang Fisik. Sebagai salah satu milenial, Ghivani merupakan Team Cashless. Upaya ini dilakukan untuk mendukung pemerintah agar mengurangi peredaran mata uang sehingga nilai rupiah nantinya akan meningkat. Nah, kalau kamu tim yang mana? (F.A/OZR/DV)

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

27


ALL ABOUT ACTIVITIES

E c o n o

C h a n n e l

ALL ABOUT ACTIVITIES

O EconoChannel merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang bergerak dalam bidang informasi, komunikasi, dan pers dalam lingkup Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. EconoChannel bertugas menyampaikan berbagai informasi berita, khususnya dari Fakultas Ekonomi itu sendiri. Hasil dari berita tersebut langsung dapat diakses oleh khalayak ramai melalui web EconoChannel sehingga EconoChannel dapat dikatakan sebagai garda terdepan dalam menyambung informasi tentang Fakultas Ekonomi UNJ ke dunia luar ataupun sebaliknya. Dalam melaksanakan tugas untuk ketercapaian misinya, EconoChannel terdiri dari beberapa divisi, yaitu dua biro dan tiga departemen. Biro tersebut, yakni Biro Kestari (Kesekretariatan) dan Biro Danus (Dana Usaha). Sementara departemen yang dibagi menjadi dua, yakni Departemen Redaksi dan Non Redaksi. Departemen Redaksi sendiri menaungi enam subdepartemen, di antaranya Subdepartemen Reporter,Subdepartemen Layouter,Subdepartemen Ilustrator, Subdepartemen Editor, Subdepartemen Litbang (Penelitian dan Pengembangan), dan Subdepartemen Fotografer sedangkan Departemen Non Redaksi terdiri dari Departemen PSDM (Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa) dan Departemen Humas (Hubungan Masyarakat).

28

EconoChannel EconoChannel||Edisi Edisi25 24//Agustus Juli 20182019

EconoChannel sendiri mempunyai Proker (Program Kerja) yang terbagi menjadi dua, untuk eksternal dan internal. Proker internal bertujuan membangun softskill anggota EconoChannel, seperti pelatihan pers dan pelatihan jurnalistik serta latihan gabungan. Sementara itu, proker eksternal meliputi SPEC (Sekolah Pers EconoChannel), GREAT (Grand EconoChannel Event), KALSIUM (Kajian Eksternal dan Diskusi Umum), dan KJ (Komunitas Jurnalistik). KALSIUM sendiri adalah acara yang dilaksanakan oleh Subdepartemen Litbang (Penelitian dan Pengembangan) dengan mengangkat tema seputar ekonomi dan pendidikan. Agenda KALSIUM ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Program kerja lainnya, yaitu KJ (Komunitas Jurnalistik), seperti namanya komunitas jurnalitik membahas seputar jurnalistik yang akan ditunjukan kepada mahasiswa baru agar lebih mengenal dunia jurnalistik, dan program kerja akhir tahun yang merupakan acara terbesar EconoChannel adalah GREAT (Grand EconoChannel Event), yaitu berisi rangkaian lomba dan juga talkshow seputar jurnalistik. Semoga EconoChannel bisa menjadi lebih baik dalam menyampaikan informasi, baik informasi dari dalam maupun dari luar Fakultas Ekonomi UNJ. Dengan begitu, EconoChannel dapat menjadi media yang ditunggu oleh Fakultas Ekonomi UNJ dalam menyebarkan berita dan informasi. (HMD/RFH)

rganisasi dengan visi BENAR (Bersinergi, Nyata dan Inspirasi) ini, merupakan lembaga formal pemerintahan mahasiswa yang bertugas menjalankan fungsi di bidang eksekutif. BEM FE berperan menciptakan suasana kondusif dalam mengembangkan kreativitas mahasiswa dan menjadi lembaga pengabdian dalam rangka mengembangkan kampus, juga menyatukan seluruh stakeholder (mahasiswa, birokrat, dan alumni) di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Dalam waktu dekat ini, BEM FE hadir dengan program kerja penyambutan mahasiswa baru atau PKKMB dan juga Road To WoW yang merupakan lomba karya tulis mahasiswa Fakultas Ekonomi. Selain itu, BEM FE juga mengusung program kerja lainnya yang akan mewarnai kegiatan pada Fakultas Ekonomi di antaranya Magnet, Grand Festival, PKMFE, Dekan Cup, Open House, FE Mengabdi, EST, DCA dan kegiatan lainnya. Pada Grand Festival tahun ini, akan ada sajian baru, yaitu Festival Entrepreneur yang akan berlangsung dengan 3 rangkaian kegiatan lainnya.

“Untuk teman-teman Fakultas Ekonomi kami tunggu kontribusi dalam setiap kegiatan BEM FE dan lembaga-lembaga Fakultas Ekonomi. Kita punya banyak warna di FE ini, mari sesuaikan dengan warna yang teman-teman punya. Khususnya untuk keluarga baru FE UNJ 2019, kami tunggu juga dan akan kami sambut dengan hangat di Fakultas Ekonomi ini. Kami juga terbuka untuk saran dan kritik yang dapat disampaikan ke Sekretariat kami,� ujar Febri Zainal Arifin, Wakil Ketua BEM Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. (SEL/DM)

EconoChannel | Edisi 25 /24 Agustus 2019 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

29


ALL ABOUT ACTIVITIES

ALL ABOUT ACTIVITIES

B

EMP Akuntansi merupakan lembaga formal pemerintahan mahasiswa yang ditetapkan dalam Sidang Umum BPM FE UNJ, bertugas menjalankan pemerintahan mahasiswa di bidang eksekutif pada tingkat Program Studi. BEMP Akuntansi merupakan wadah penampung aspirasi mahasiswa Prodi Akuntansi, serta penyalur kenyamanan antara prodi dengan mahasiswanya terlepas dari jabatannya, menjadi wadah pemersatu keakraban antara mahasiswanya, dan menjadi pihak pemerhati kesejahteraan mahasiswanya. BEMP Akuntansi ini merupakan bentuk formal yang dipimpin oleh satu ketua dan wakilnya. BEMP Akuntansi mempunyai banyak departemen dan biro yang mengedepankan fungsi-fungsi organisasi pada umumnya. Tiap departemen atau biro masing-masing mempunyai program kerja yang berbeda, tidak terlepas dari mandat dan pekerjaannya. BEMP Akuntansi memiliki beberapa event, salah satu event terbesar dari BEMP Akuntansi adalah Gebyar Akuntansi, yang terdiri dari gabungan beberapa proker. Gebyar Akuntansi

BEM PRODI EA

B

EMP EA adalah opmawa yang berada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang bergerak dalam ruang lingkup Program Studi Ekonomi dan Administrasi. Pada periode 2019/2020 ini BEMP EA mengusung nama kabinet “BERKARYA”. Program kerja yang telah terlaksana di BEMP EA periode ini adalah DORARISA (Donor Darah Memberi Asa) dan Pelangi (Petualangan Menginspirasi). Program kerja yang selanjutnya akan dilaksanakan oleh BEMP EA periode ini adalah EA Explore yang

30

24 / Agustus Juli 20182019 EconoChannel | Edisi 25

BEM PRODI AKUN

dirancang dan dikemas secara menarik dalam suatu rangkaian acara. Tahun ini sudah memasuki tahun ke-10 yang berarti sudah 1 Dekade. Gebyar Akuntansi terdiri dari 5 proker yang masuk dalam rangkaian acara GA, di antaranya Entrepreneur Challenge, Entrepreneur Talk, Seminar Akuntansi, Putra Putri Akuntansi, dan Impotion. Tahun ini BEMP Akuntansi juga mempunyai non program kerja baru, yaitu Seminar Saham. (HMD/DM)

berisi beberapa rangkaian kegiatan seperti EO (ExtraOrdinary), EA Sports, ICON (Information and Communication Contest), dan EKPRESS (EA Makes Prestigious). EA Explore merupakan program kerja terbesar BEMP EA. “Ketika masih ada keraguan dalam dirimu karena orang-orang yang meremehkanmu, maka lawanlah keraguan itu dengan karya-karya. Dengan karya tersebut maka hilanglah semua keraguan yang ada di dalam pikiranmu. Jadilah mahasiswa yang besar bukan karena kampusnya yang besar, akan tetapi jadilah mahasiswa yang membesarkan nama kampus yang di dalamnya dia menebarkan manfaat dan menghasilkan karya-karya terbaik. Ucapan selamat datang saya ucapkan dengan perasaan penuh kebahagiaan kepada kalian Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi UNJ 2019 terkhusus Program Studi Ekonomi dan Administrasi 2019. Selamat datang di kampus pergerakan intelektual wahai generasi penerus bangsa. Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!” ujar Raden Muhammad Budi Hartono selaku Ketua BEMP EA 2019. (AGB/

H

ima Manajemen adalah lembaga Prodi Manajemen yang bertugas melayani mahasiswa-mahasiswi Prodi Manajemen dan juga memperkenalkan Prodi Manajemen ke Universitas Negeri Jakarta bahkan ke khalayak umum. Pada kabinet tahun ini, Hima Manajemen memiliki Proker (Program Kerja) yang terbesar, yaitu ada Management Event (ME) yang menjadi Grand Event dari Prodi Manajemen. Dalam Management Event ini diadakan berbagai lomba dan di akhir ada semacam pentas seni dan diisi oleh guest star yang seru. Management Event ini mempunyai tujuan untuk memperkenalkan Prodi Manajemen FE UNJ ke pihak eksternal kampus. Dalam proker Management Event ini memiliki 3 fokus utama, yaitu Economics Science yang mengusung lomba bertemakan ekonomi, Social Environment (peduli terhadap sesama), Culture (mempertahankan kebudayaan Indonesia). Lomba-lomba pada Hima Manajemen ini pun sudah mencapai tingkat nasional terutama lomba Businesses Plan yang dihadiri kampus-kampus besar dari berbagai daerah di Indonesia bahkan

BPM FE UNJ

B

PM (Badan Perwakilan Mahasiswa) adalah lembaga miniatur DPR di kampus, yang secara otomatis agenda kerja BPM kebanyakan mirip seperti sidang, dalam lembaga eksekutif lebih dikenal Proker (Program Kerja), sementara di lembaga legislatif dikenal Agenda Kerja. Proker persidangan rutin BPM adalah Rapat Kerja Bersama, Sidang Pleno, Sidang Paripurna, Sidang Rapat Tahunan Anggota dan Sidang Umum.

HIMA MANAJEMEN

Hima Manajemen FE UNJ pernah mendapatkan kesempatan membanggakan menjadi tuan rumah pembukaan Kongres HMMI (Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia) ke VIII yang diikuti oleh organisasi serupa dari seluruh Universitas/Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut langsung dapat cek di www.fe.unj.ac.id atau akun media sosial Hima Manajemen FE UNJ. (SHZ/DM)

Di website Bpmfe.web.id/po berisi peraturan Opmawa. Sistem ini juga memungkinkan mahasiswa non organisasi atau yang ingin tahu tentang peraturan Opmawa bisa mengunjungi web tersebut. Selain itu, dalam agenda kerja BPM ada kotak aspirasi karena fungsi dari BPM, yaitu legislation, budgeting, controlling, dan aspiration. Kotak aspirasi ini bukti nyata fungsi aspiration BPM FE. Semua lembaga legislatif di UNJ pasti ada kotak aspirasi. Di kotak aspirasi BPM FE mempunyai fitur nfc & qr code. Dalam lembaga BPM untuk kotak aspirasi mengusung paperless tahun ini sehingga tidak perlu menulis kertas untuk menyuarakan aspirasi, cukup scan barcode atau dengan menempelkan layar handphone ke kotak aspirasi (apabila terdapat fitur NFC) dan nantinya akan keluar form aspirasi. Silakan suarakan aspirasimu di situ! Punya keluh kesah dengan kampus ini? Yuk, salurkan aspirasi kamu di BPM FE UNJ! (SEL/SHZ/DM)

EconoChannel | Edisi /24 Agustus 2019 EconoChannel EconoChannel | Edisi 25 | Edisi / 25 November / Juli 2018

31


ALL ABOUT ACTIVITIES

ALL ABOUT ACTIVITIES

B

SO KSEI FE UNJ tahun ini pada kabinet Kaffah memiliki berbagai program dan non program kerja yang telah dirancang di awal sebagai tujuan jangka pendek yang membawa kepada visi KSEI itu sendiri, yang meneguhkan eksistensinya dengan berjuang mensosialisasikan ekonomi Islam. Mereka yang berbekal semangat dan idealisme seolah tidak pernah kehabisan energinya bahkan keterbatasan yang mereka miliki seolah tidak pernah menjadi penghalang bagi setiap kegiatan mereka. Sejarah itu bermula dari diskusi-diskusi sederhana, kecil, singkat, dan dengan segala keterbatasannya yang tanpa terasa langkahlangkah mengikhtiarkan kontribusi mulai di rintis. Bersamaan dengan itu, mereka senantiasa membawa cita-cita yang bisa jadi tidak banyak orang mencita-citakannya. Perkenalkan Kelompok Studi Ekonomi Islam, dengan visi besar kami “Membumikan Islam dalam Bidang Ekonomi”.

BSO AL-IQTISHODI

B

SO Al-Iqtishodi merupakan lembaga yang bergerak dalam penyebaran nilai-nilai keislaman, dan juga sebagai pelayanan atau mitra keislaman masyarakat FE UNJ. Lembaga ini hadir dengan landasan gerak Al-Qur’an dan As Sunnah. BSO Al Iqtishodi bergerak untuk melayani umat. Pada tahun 2019 ini, hadir dengan kabinet bersahabat dengan visi bersama membangun generasi hebat.

32

EconoChannel | Edisi 25 24 / Agustus Juli 20182019

BSO KSEI

MAWAPRES INSPIRATIF FE UNJ 2019

Tentunya setiap departemen dan biro di KSEI punya program kerja masing-masing di antaranya ada Diksi (Diskusi Seputar Ekonomi Islam) yang setiap bulannya diadakan untuk umum dengan mengawali isu terbaru dalam ekonomi, tahun ini ada yang spesial karena Diksi tak melulu di dalam ruangan, tetapi kita akan datang mengajak temanteman diskusi ke tempat-tempat kumpul kalian di lingkungan UNJ. (SHZ/DM)

Pada program-program kerjanya, lembaga ini lebih mengedepankan penebaran nilai-nilai keislaman, yang dapat dicontohkan dengan wilayah UNJ yang terkenal dengan 10 budaya muslim, seperti Sholat Awal Waktu (SAW), Tilawah Ba’da Sholat (TIBAS), Setiap Pagi Duha (SPD), Senin Kamis Shaum (SKS), dan lainnya. Program kerja yang menjadi rutinitas mingguan yaitu Kajian Fakultas Ekonomi (KAFE). Secara garis besar, KAFE bertujuan menyebarluaskan pengetahuan keislaman kepada masyarakat pada lingkungan Fakultas Ekonomi. Program kerja terdekat yang dipersembahkan untuk mahasiswa baru, yaitu WISE 2019. Pada agenda ini, mahasiswa baru diberikan bekal mengenai perjuangan dalam kehidupan kampus yang baru akan di alaminya nanti. Adapula Program Mentoring melalui MENSQU (Mentoring Squad) yang memberikan banyak ilmu kepada mahasiswa baru agar lebih mengetahui terlebih dahulu mengenai kehidupan kampus dan juga istilah serta hal-hal awam pada mahasiswa baru yang akan terjawab melalui diskusi-diskusi. (SEL/DM)

Mawapres adalah ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan prestasinya. Persyaratannya antara lain: 1) daftar prestasi; 2) IPK>3,5; 3) membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI); 4) memiliki kemampuan bahasa inggris, dan video inspiratif. Grand final tingkat fakultas dilaksanakan pada 18 Februari 2019, sedangkan Grand final tingkat universitas dilaksanakan pada 5 dan 6 Maret 2019. Seleksi pemilihan Mawapres untuk tingkat fakultas, yaitu pendaftaran Mawapres fakultas, Grand final Mawapres fakultas (Presentasi KTI dan Impromptu Bahasa Inggris), dan akhirnya terpilih menjadi Mawapres Fakultas. Sedangkan, Mawapres tingkat universitas memiliki tahap seleksi pendaftaran, pelatihan KTI dan Bahasa Inggris, karantina, Grand final yang akhirnya terpilih menjadi Mawapres Universitas. Retno Dwi Saputri mahasiswa D3 Akuntasi tahun 2017 mendapatkan juara satu Mawapres Fakultas tingkat sarjana dan Mawapres utama pada tingkat universitas. Karya Tulis Ilmiah yang diajukan oleh Retno berjudul “Peningkatan Indeks Literasi Pasar Modal di Indonesia melalui Aplikasi Mobile Gen-Invest.” Menurutnya, Mawapres adalah ajang menjadi sosok yang lebih baik. Mawapres merupakan ajang kontribusi terhadap UNJ untuk menjadi kampus

hebat dan bisa membagikan kisah inspirasi yang dimiliki dari hidupnya. “Setiap perjuangan akan menghasilkan, meskipun gagal pasti ada hasil yang didapatkan. Namun, mampu untuk terus bangkit dari kegagalan adalah keberhasilan yang sesungguhnya,” ujar Retno. Selain Retno, Mawapres inspiratif lainnya adalah Karil Maulita mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi tahun 2016. Karil mendapatkan juara satu Mawapres Fakultas tingkat sarjana dan juara tiga Mawapres tingkat universitas. Karya Tulis Ilmiahnya berjudul “Inkubator Bisnis Online Syariah” sebagai strategi untuk mewujudkan mimpi dan harapan bagi kemandirian ekonomi pesantren di Indonesia. “Selalu semangat dalam meraih mimpi karena sejatinya Allah selalu bersama kita,” ujar Karil. Ia menginspirasi kita untuk selalu patuh kepada orang tua dan selalu mengingat Allah serta selalu bersyukur. Selanjutnya adalah Cindy, mahasiswa S1 Manajemen tahun 2016. Cindy mendapatkan juara dua Mawapres Fakultas tingkat sarjana. Karya Tulis Ilmiahnya, yaitu berjudul “Halal Supply Chain Management”. Menurutnya, ia terinpirasi dari negara Malaysia yang sudah menerapkan sistem halal suppy chain sehingga produk yang beredar lebih terjamin kehalalannya. “Mimpi tak akan terwujud tanpa kamu bergerak untuk mewujudkannya, dekatilah Dia, mintalah kepadaNya, bergeraklah karena-Nya, dan Allah akan berikan yang terbaik untukmu,” ujar Cindy. Diharapkan dengan ajang Mawapres dapat memotivasi mahasiswa yang lain agar dapat berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik. (SH/MSA)

EconoChannel | Edisi 25 /24 Agustus 2019 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

33


ALL ABOUT ACTIVITIES

AKTIVITAS FE Untuk meningkatkan akreditasi Fakultas Ekonomi, saat ini terdapat insiasi-insiasi dari Wakil Dekan 1 yang sangat bermanfaat bagi dosen maupun mahasiswanya, salah satu kegiatannya adalah OLOS (One Lecture One Scopus). OLOS merupakan perkumpulan para dosen, yaitu dosen-dosen yang jurnalnya sudah pernah masuk ke Scopus akan saling berbagi ilmu kepada dosen lainnya. Hal itu terus beregenerasi sampai nantinya dosen juga membagi ilmunya kepada mahasiswa karena ketika dosen sudah terbiasa dengan Scopus, ilmu itu pun akan turun ke mahasiswa. Mengenai target, seperti judulnya yaitu One Lecture One Scopus karena kesibukan dosen dengan hal lainnya maka paling sedikit seorang dosen menghasilkan satu jurnal.

Selain kegiatan riset, kegiatan lainnya adalah lebih mengarah pada entrepreneurial. Hal ini bukan sekedar usaha yang konvensional seperti berjualan tetapi usaha berbasis digital atau yang lebih dikenal dengan digital startup. Jadi, kegiatan ini mengarah kepada aktivitas yang nyata, berbeda dengan riset (OLOS). Tujuannya agar mahasiwa mempunyai pilihan dalam melakukan aktivitas, jika mereka suka tentang riset maka mereka bisa melakukan penelitian jurnal tetapi jika mereka lebih suka aktivitas yang nyata maka mereka bisa memilih digital startup. Jadi, mahasiswa dapat mengembangkan potensinya.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, Shandy Aditya, BIB., MPBS., beliau sudah pernah berwirausaha selama hampir 8 tahun sebelum menggeluti profesinya sebagai dosen sekarang ini. Berkat pengalamannya tersebut, beliau mengajak beberapa temannya untuk menjadi trainer bagi mahasiswa yang ingin memulai digital startup agar mahasiswa mengetahui step by step dalam membuat usaha. Oleh karena itu, beliau mengajak Ketua BEM FE, yaitu Rizqi Mutaqqin untuk membantu membuat komunitas yang bernama FE UNJ Entrepreneur Club. Setiap sebulan sekali, mereka mengadakan Founder Club untuk mewadahi teman-teman mahasiswa yang ingin membuat startup. Kemudian,

setiap dua atau tiga minggu sekali mengadakan “Ngemeng Startup�, yaitu sebuah forum diskusi mengenai startup atau bagi mahasiswa yang sudah memulai startup bisa membagikan keluh kesahnya tentang menjalani startup itu sendiri. Kegiatan ini telah diadakan sejak Februari (bisa di lihat di Instagram @feunj_enclub maupun youtube). Alasan utama beliau membentuk komunitas ini karena rasa ibanya kepada mahasiswa yang ingin bergabung dengan komunitas wirausaha tetapi tidak ada organisasi yang bisa menaungi keinginan mahasiswa dari berbagai prodi. (NS/R/MN)

34

EconoChannel EconoChannel||Edisi Edisi25 24//Agustus Juli 20182019

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

35


ALL ABOUT LITERATURE

Berakhir

Penyesalan

Kemudahan dalam hidupku amat sangat banyak bentuknya, contohnya aku tinggal sendiri di rumah yang jauh dari orang tua. Aku memutuskan untuk kuliah beda kota dengan kedua orang tuaku yang telah memiliki keluarga baru. Memutuskan untuk tinggal seorang diri udaku, kini telah usai. Sudah waktunya aku membuatku bebas melakukan apapun yang dewasa, bertindak, dan berpikir dari sudut ku mau, semua kegiatanku sudah pasti tanpa pandang yang berbeda dengan memikirkan pengawasan keluarga, bahkan lingkunganku pun akibatnya. tidak peduli, terlalu apatis. Aku suka. Semua hal Sebenarnya, pemikiran ini sudah timbul itu yang membuat aku bahagia dulu, kemudahan pada saat aku terlalu asyik menghibur hidupku yang itu yang membuatku tidak mengenal batasan. getir ini. Semua permasalahan yang ada akan ku Kehidupanku di kampus layaknya mahasiswa lain, selesaikan dengan jalan yang sudah pasti merugikan masuk kelas, belajar, nongkrong, dan kegiatan orang lain. Tawuran? Biasa, clubbing? Sudah seperti lainnya. Semester awal aku masih beradaptasi, rumah keduaku. Itu sebagian kecil dari kegiatan mencari teman dan mengenal sifat temanyang sering aku lakukan. Aku si pengecut yang temanku, tidak pernah ku mencoba mengasingkan menyalahkan semuanya kepada kedua orang tuaku, diri tetapi mereka yang mengasingkanku, mereka padahal aku yang tidak bisa menerima kenyataan yang mengelompokkanku harus berteman dengan ini. siapa, tanpa sadar pergaulanku sudah berbeda.Aku Orang tuaku, yang memang sudah tidak pun lebih nyaman dengan teman yang mengalami bersama lagi memicuku berperilaku seperti ini, permasalahan yang sama. kemudahan yang aku terima pula yang membuatku sangat bebas. Uang? selalu cukup setiap bulan, kendaraan? sudah ada di garasi. Oh iya, aku tinggal sendiri semenjak lulus SMA, sebenarnya nenekku menentang hal tersebut tetapi dengan ribuan alasan manis akhirnya aku bisa tinggal sendiri sekarang. Sebenarnya, kehidupanku yang seperti ini sudah amat klasik di telinga orang, anak broken home, si biang masalah, pencari onar, gagal dalam kehidupan bahkan yang lebih menyakitkan penyebab orang tua malu untuk mengakui. Percayalah aku pun merasakan kegagalan itu akhir-akhir ini. Namun, nasi sudah menjadi bubur.

M

36

EconoChannel EconoChannel || Edisi Edisi 25 24 // Agustus Juli 20182019

ALL ABOUT LITERATURE Pandangan orang lainlah yang membuatku merasa bahwa ini memang lingkunganku. Semua yang ku lakukan memang berdampak positif awalnya. Aku merasa berada dalam lingkungan yang membuatku nyaman, bahagia, tidak kesepian seperti biasa. Hal-hal baru telah aku lakukan, satu demi satu ku coba dengan perasaan gembira, tetapi ya semua tidak bertahan lama. Aku merasa bosan dengan kehidupan kampus, ku putuskan keluar tanpa sepengetahuan keluargaku. Sebelum membahas masa terkelamku, akan ku bahas kemudahanku yang lain. Uang? ya betul! Status mahasiswaku membuatku mudah meminta uang, ke Ayah gampang asal aku bersikap manis kepada Ibu tiriku pasti uang bulananku lancar, apalagi ke Ibu hanya dengan senyum manis ke adik tiriku sudah pasti meluluhkan hatinya. Sebenarnya, Ibu pernah meminta agar aku tinggal dengan keluarga barunya tetapi dengan senang hati ku tolak mentah-mentah. Alasan yang klasik, yaitu “privasi�. Aku merasa tidak mendapatkan privasi jika aku tinggal dengan keluarga yang baru dan harmonis itu. Uang yang ku peroleh setiap bulannya sudah pasti untuk membiayai kehidupanku dan untuk mendanai semua kebiasaanku, yaitu makan di kafe bersama teman wanitaku, clubbing dengan temanku, wisata ke tempat yang sudah pasti negatif dipandangan banyak orang. Semua ku nikmati dengan perasaan bahagia dan kegembiraan yang tiada terkira. Ya! Semua itu terjadi saat aku muda, saat belum mengenal risiko, dampak, dan akibat dari semua yang ku lakukan. Seperti yang kalian tahu hidupku, masa mudaku hancur.

Kehancuran yang sangat kurasakan saat akhirnya aku tertangkap polisi akibat mengonsumsi narkoba dan menjualnya untuk memenuhi segala kesenanganku. Saat usiaku 22 tahun, aku harus mendekam dalam jeruji besi hingga 20 tahun ke depan. Usia mudaku akan kuhabiskan di dalam dunia yang amat berbeda dari yang selama ini ku rasakan. Jalan hidupku tidak seindah dulu, semua hampa seketika. Keluargaku menyesal memberikan kemudahan yang selama ini ku peroleh, semua kebahagiaanku yang selama ku ini kurasakan hilang juga. Sekarang datanglah penyesalan, kesengsaraan yang harus ku hadapi, yang sudah pasti rasanya menyiksa dan menyakitkan. Semua penderitaan ku rasakan dalam satu waktu. Masa tuaku datang, aku menjadi pria tua menyedihkan. Pada masa tuaku kini yang ku rasakan hanya suram, sendu, sepi, dan sendiri, perasaan itu yang selalu menemaniku selama menjalani hukuman ini. Seandainya kalimat itu yang selalu terucap apabila ku mengingat semua perbuatanku dulu. Memang tidak semua anak broken home menjadi seperti diriku, memang benar semua yang kulakukan salah, kelewat batas, dan menyalahi aturan. Namun, aku ingin diberikan kesempatan kedua agar dapat merasakan hidup sebagai manusia biasa, manusia yang bisa memperbaiki semua kekeliruanku. Salam, dariku seorang pria pengecut. (MRS/DV)

Ilustrasi : Doc.EconoChannel/ Arilya Sekar Mustika

EconoChannel | Edisi 25 /24 Agustus 2019 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

37


ALL ABOUT LITERATURE

“SANGGUPKAH?� Karya: Faiz Al Fajri

Bumi makin temaram Kehidupan nyatanya makin kelam Sudahkah kita merenungi pada malam? Terkait ego yang tak kunjung padam Mereka sebut ini revolusi Zaman berjuta aplikasi Ketika negara lain mulai beraksi Kita masih mencari aktualisasi diri Petinggi mengatakan ini sebuah tuntutan Karena adanya perubahan zaman Membuat nalar makin berkeliaran Dan nurani kian tertekan Apakah kita siap dengan hal ini? Apakah kita mampu menjalani ini? Kawan, kita tetaplah manusia Yang mampu lelah lalu menyerah Tuhan, maukah Kau menolong kami? Yang sedang dihadapkan keserakahan bertopeng revolusi Tegakkanlah iman kami Agar kami tidak tergerus kejamnya ego ini Agar kami mampu menyatukan nalar dan nurani Untuk memajukan negeri ini (RFH)

38

EconoChannel | Edisi 24 25 / Juli Agustus 20182019

EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

39


ALL ABOUT CORNER

Referensi buku

Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Halaman ISBN

: : : : : :

Orang-Orang Biasa Andrea Hirata Bentang Pustaka 2019 300 Halaman 978-602-291-524-9

B

elantik, sebuah pulau kecil yang nyaman. Jauh dari hiruk-pikuk politik, tidak ada kriminal, bahkan sekedar maling ayam pun langka. Semua berjalan seperti biasa tanpa ada tanda-tanda akan terjadi sesuatu yang luar biasa. Diawali dari cerita inspektur yang mengidolakan Shah Rukh Khan yang bekerja di Belantik. Hingga menceritakan sekelompok anakanak kecil yang menjadi penghuni tetap Sekolah Dasar. Berbagai cerita panjang menjadikan sekelompok anak kecil ini betah berada di Sekolah Dasar. Tohirin, Rusip, Sobri, Dinah, Debut, dan masih banyak lagi nama-nama tokoh anak SD yang tidak punya cita-cita masa depan. Tahun berganti, anak-anak SD beranjak dewasa. Tak ada perubahan, nasib mereka menjadi orang-orang serba kekurangan. Cita-cita waktu sekolah pun tiada, hanya menjalani hidup layaknya orang-orang biasa tanpa adanya target.

40

EconoChannel | Edisi 25 24 / Agustus Juli 20182019

Keunikan anak-anak SD ini menari. Jika dipaparkan, kombinasi lugu dan bodoh, yang jelas kehidupan mereka penuh dengan keluhan tiada tara. Semasa SD sering di-bully kelompok lain hingga dipukuli menjadi makanan sehari-hari. Begitu juga inspektur dengan bawahannya. Keadaan di Belantik yang tenang menjadikan mereka hanya menatap papan tulis yang berisi daftar kriminal selama tahun tersebut. Tak ada yang berubah, ingin memecahkan telur dari nol menjadi satu pun sangat sulit. Hingga pada suatu saat, sebuah perayaan tahunan menjadi waktu paling diingat dalam sejarah. Sebuah tindak kejahatan yang sangat luar biasa besarnya. Informasi ini terendus oleh inspektur. Inspektur menjadi antusias karena ini akan menjadi sejarah di Belantik. . Pesan yang paling terlihat ialah tentang kritikan pedas pada orang-orang di atas. Siapapun mereka, orang-orang yang tidak pernah melihat ke bawah. Bagaimana kondisi masyarakat di tempat yang lain masih berjuang dari kemiskinan. Sentilan bagi dunia pendidikan khususnya Indonesia. Banyak pendidikan yang harus ditebus dengan harga mahal. Banyak jurusan yang tidak bisa hanya mengandalkan kejeniusan, kepintaran, tetapi juga harus ada uang sebagai jaminan. Pengorbanan orang tua dan kesetiaan kawan. Diceritakan bagaimana orang tua ingin anaknya sukses, beliau rela membanting tulang, memeras otak agar bisa menjadikan anaknya hidup lebih baik. Kawan sebenarnya adalah ketika mereka berusaha untuk berjuang bersama walaupun sama-sama berada dalam masa sulit. Sebuah kejujuran dalam bekerja, jauh di ujung negeri ini masih banyak orang-orang yang jujur dan bertanggung jawab. Tidak tergoda materi meski hidup pas-pasan. Benar-benar mengabdi untuk negeri. Berbeda dengan cecunguk-cecunguk koruptor di kotakota besar. (HMD/MN)

ALL ABOUT CORNER

Fenomena Danusan di CFD

S

etiap satu hari dalam sepekan tepatnya di Ibukota Jakarta, diadakan sebuah acara Car Free Day atau orang-orang lebih mengenalnya dengan CFD. CFD biasanya dilakukan pada hari Minggu dan seluruh kendaraan bermotor tidak diperkenankan masuk ke beberapa jalan di Jakarta yang digunakan untuk CFD. Sebenarnya, acara CFD ini tidak hanya dilakukan di ibukota saja, melainkan di beberapa kota besar seperti Bandung, Semarang, Surabaya, dan kota besar lainnya. Selain sebagai wadah bagi masyarakat untuk berolahraga dan melepas penat setelah sepekan bekerja, hal ini dilakukan agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan hidup. Banyak orang yang datang untuk meramaikan acara ini, sebagian di antara mereka datang dengan tujuan untuk mencari pundi-pundi rupiah, bukan hanya pedagang, banyak juga di antara mereka yang berdagang di CFD yang masih berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa. CFD merupakan momen yang tepat bagi pelajar dan mahasiswa untuk berdanus (dana usaha). “Karena ini adalah sebuah acara yang hampir rutin dilakukan setiap pekannya, dan di dalam acara ini ekonomi juga hidup atau mereka yang datang ke acara ini pasti berniat untuk jajan di sana,� ujar Syifa, salah seorang mahasiswa yang saat itu sedang berjualan di sana. Alasan mereka memilih berjualan saat CFD di antaranya adalah karena pada saat itu banyak orang-orang yang datang dan kemungkinan besar nantinya akan membeli dagangan mereka.

Bagi para siswa maupun mahasiswa yang sedang mencari dana untuk menjalankan kegiatannya di sekolah atau kampus akan sangat terbantu dengan adanya CFD ini, karena mereka akan mendapatkan dana jauh lebih cepat di dalam acara ini. “Sekarang sedang berjualan dua jenis dagangan, air mineral merek Oasis dan juga kaus kaki. Namun, untuk sekarang hanya Oasis yang sudah banyak terjual,� ujar Syifa. Strategi yang dilakukan oleh Syifa ini adalah dengan menjual barang-barang yang saat itu dibutuhkan oleh para pengunjung CFD, karena dengan menjual berbagai barang yang mereka butuhkan akan membuat dagangan yang dijual akan cepat habis dan menghasilkan keuntungan lebih cepat. Dengan adanya acara CFD ini mendorong jiwa kreativitas khususnya bagi para pelajar yang memerlukan dana cepat dan tergolong banyak sehingga memotivasi mereka untuk menjadi seorang wirausaha sebagai pekerjaan sampingan di dalam kesibukannya dalam menuntut ilmu. (UTI/MSA)

EconoChannel | Edisi 25 /24 Agustus 2019 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

41


ALL ABOUT CORNER

ALL ABOUT CORNER

Referensi Film IT CHAPTER 2

Film ini mengambil latar waktu 27 tahun setelah peristiwa IT: Chapter One, ketika sekelompok anak muda yang menyebut diri mereka Losers Club berhadapan dengan roh jahat yang disebut “IT”. Roh jahat itu bisa berubah bentuk, tetapi yang paling ikonis adalah wujud badut dengan nama Pennywise yang diperankan Bill Skarsgard. Kedua film “IT” diadaptasi dari novel Stephen King dengan judul yang sama. Pada akhir film pertama, Losers Club berhasil mengalahkan Pennywise. Mereka mengira Pennywise telah pergi untuk selamanya dan tidak kembali lagi. Dua puluh tujuh tahun kemudian, Beverly yang diperankan Jessica Chastain mengunjungi rumahnya yang dahulu. Rumah lama Beverly ternyata ditinggali seorang nenek. Beverly disambut baik dan diizinkan berkeliling rumah “Kau tahu apa yang mereka katakan tentang Derry,” ujar nenek itu pada Beverly Marsh. “Tidak ada orang yang

42

EconoChannel | Edisi 25 24 / Agustus Juli 20182019

mati di sini benar-benar mati.” Beverly kemudian diserang oleh wanita itu sesaat setelah ia melihat foto seorang pria, yang tampak seperti Pennywise tanpa make up, berdiri di samping kereta sirkus tua. Dikutip dari CNBC, adegan kemudian berpindah ke anggota Losers Club yang sekarang sudah dewasa. Selain Chastain, Losers Club diperankan James McAvoy, Bill Hader, Jay Ryan, Isaiah Mustafa, James Ransone dan Andy Bean. Losers Club berkumpul lagi di kota Derry. Film sekuel “IT” menjadi film horor paling ditunggu-tunggu tahun ini dan diharapkan dapat menarik lebih banyak penonton daripada sekuel pertamanya. Sutradara film “IT”, Andy Muschietti tahun ini kembali untuk mengulang kesuksesan yang diraih Chapter One. Muschietti mengambil suasana kota Derry berpuluh-puluh tahun kemudian, ketika Pennywise si badut telah kembali untuk menimbulkan lebih banyak kekacauan, demikian seperti dilansir Deen of Geek. IT: Chapter 2 dijadwalkan rilis di bioskop pada 6 September 2019 di Amerika Serikat (AS). Belum ada detail lebih lanjut kapan film ini akan dirilis di Indonesia. Kesimpulannya, IT: Chapter 2 akan menyibak misteri di balik makhluk pembunuh yang hobi membadut itu. Apakah dia iblis? Makhluk asing/alien? Entitas dari dimensi lain? Semua akan terungkap dalam sekuelnya nanti, kemungkinan tayang pada September 2019. Tetapi yang pasti, Bill Skarsgard akan kembali sebagai Pennywise si badut penari. (AGB/DM)

EconoChannel | Edisi 25 / 24 Agustus 2019 EconoChannel | Edisi / Juli 2018

43


GALERI

44 EconoChannel | Edisi 25 / Agustus 2019 Photo by : M. Fadly Affila

Photo by : Nabila Nurul

Photo by : Ayudia Larasati

Photo by : Syntia Khairunnisa

F O T O Photo by : Anggi Eka

GALERI GALERI

EconoChannel | Edisi 25 / Agustus 2019

45


ECONOCHAN

EconoChannel Proudly Presents

TOKOH PERS NASIONAL

Pre Ord er

P

re-order merupakan salah satu program kerja EconoChannel dari Biro Dana dan Usaha. Di Pre-order ini, kami menjual berbagai kebutuhan mahasiswa, di antaranya ada kaos kaki dan tote bag. Teruntuk kalian yang sedang mencari kaos kaki dengan harga yang ramah di kantong dan pastinya dengan kualitas oke, pas banget nih kami menjual beberapa jenis kaos kaki: • Kaos kaki flatshoes, cocok untuk sepatu flatshoes. Tersedia warna hitam, putih, abu-abu, biru dongker, dan merah. Harga: Rp10.000,00 per unit, Rp15.000,00 per 2 unit, Rp20.000,00 per 3 unit. • Kaos kaki flatshoes (bahan lebih tebal), cocok untuk sepatu flatshoes. Tersedia warna hitam, krem dan abu-abu. Harga Rp10.000,00 per unit. • Kaos kaki semata kaki, cocok untuk sepatu sport, vans, sneakers, dll. Tersedia warna hitam, abu-abu, merah muda, ungu, dan biru. Harga: Rp10.000,00 per unit, Rp15.000,00 per 2 unit, Rp20.000,00 per 3 unit. • Kaos kaki jempol atau muslimah, cocok untuk semua jenis sepatu dan kalian yang ingin hijrah. Tersedia warna krem, merah muda, dan biru. Terdapat model polos maupun motif (menyesuaikan). Harga Rp10.000,00 per unit.

Selain kaos kaki kami juga menjual tote bag yang pastinya kece dan imut. Tersedia dengan berbagai pilihan desain juga nih dan jangan cemas harganya sesuai dengan kantong kalian para mahasiswa. Detailnya: •Harga Rp50.000,00 per unit. •Bahan drill Japan atau katun •Ukuran 32 × 41 cm, •Printing dan beritsleting, •Harga Rp50.000,00 per unit. Note: Untuk persediaan warna maupun model dari kaos kaki dan tote bag dapat berubah sewaktuwaktu sesuai dengan persediaan. Tunggu apa lagi? Yuk pesan sekarang! How to order? 089639665312 or @husnaamr

Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo

46

EconoChannel||Edisi Edisi25 24//Agustus Juli 20182019 EconoChannel

EconoChannel | Edisi 25 / Agustus 2019 EconoChannel | Edisi 24 / Juli 2018

47


EconoChannel

Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Gedung L101C Kampus A Universitas Negeri Jakarta Jalan Rawamangun Muka, Rawamangun, Jakarta Timur 13220

48

EconoChannel | Edisi 24 25 / Juli Agustus 20182019


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.