Majalah EconoChannel FE UNJ Edisi 19

Page 1

Edisi 19/2016

EconoChannel Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ

FE GO I N T E R N AS I O N A L

EDISI SPESIAL

Revolusi Mental : Membangun Jiwa Bangsa, Bangkitkan Generasi Muda!

K a p i ta l i sas i d i t e n g a h EconoChannel | Edisi 19 / 2016 s i s t e m e ko n o m i pa n cas i l a

1


2

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

-EC Produktif-

Seseorang tidak kalah ketika mereka terjatuh. Seseorang benar-benar merasakan kekalahan ketika dirinya berhenti berjuang


SAPA REDAKSI Assalamu’alaikum Warramatullahi Wabarakatuh

Segala Puji kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan kasih sayang-Nya dalam proses pengerjaan majalah EconoChannel edisi ke 19 ini, sampai akhirnya majalah ini mampu diselesaikan dengan usaha maksimal. Selain itu, Terima kasih juga kami ucapkan kepada jajaran Dekan dan Dosen-dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang bersedia memberikan masukan maupun kritik demi kemajuan EconoChannel. Tidak lupa serta seluruh pihak yang berkontribusi dalam pengerjaan majalah ini.

oleh nilai kapitalisme. Secara sadar ataupun tidak, bermacam sektor perekonomian di Indonesia seakan digerogoti oleh kapitalisme. Lalu bagaimana eksistensi sistem ekonomi pancasila ditengah “kegamangan” yang terjadi saat ini? Selain itu, pada majalah ini kami juga akan membahas beberapa topik yang tidak kalah menarik untuk dijadikan teman yang baik dalam ruang baca anda.

Hidup pers mahasiswa ! Selama lebih dari tujuh dasawarsa berdiri, ternyata Republik dengan sistem ekonomi pancasila ini masih dibayang-bayangi

Salam Redaksi AA

KONSELOR Setyo Ferry Wibowo, SE, M.Si PENERBIT EconoChannel PEMIMPIN ORGANISASI Dian Lestari Penanggung Jawab Dian Lestari Pemimpin Redaksi Auliadi Ahmad Redaktur Fathin Fatinah Anshari, Nur Fitriyani, Novelia Puspita Dewi, Teni Rahayu. Reporter ArtiYuliani,Ade Putri, Ismi Khumaeroh, Miftahul Raudah, Putri Adena Dairesta, Rizki Nia Mutiarani, Shiva Perdana Faisal. Editor Melisa Hambri, Amira Rohandiana Fitriani, Larasati Indah Lestari, Nurul Mawaddah, Rizky Setiawan. Layouter Eka Nur Diah Purnama, Etik Nurbaiti, Halaman Depan dibuat oleh: Niken Nurazizah (Tata Niaga B 2013)

Indah Permata Sari Piani, Kholifaturrokhmah, Yonika Permadani Al Mathor. Illustrator Niken Nurazizah, Dwinta Melliani Afandi, Maraden Jazmi, Nurul Hikmah, Sarah Fauziyah. Fotografer Salma Azahra Ramadhani, Akmal AtThorobi, Diah Meiyanti, Dyah Kartika, Khansa Luthfiyah Larasati, Puspita Jasmine, Risa Shamara. Litbang M. Rifki Fadilah, Astari Cita Marini, Dinna Hanifa, Sekar Destiliwati, Shabrina Wika Putri, Rhesa Pramudita. Halaman Belakang dibuat oleh: Akmal At-Thorobi (Ekonomi Koperasi B 2015)

Pembatas Halaman dibuat oleh: Sub Departemen Ilustrator

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

3


SEKILAS EC Visi : Menjadikan EconoChannel sebagai lembaga pers mahasiswa yang produktif dalam menyajikan berita aktual, terpercaya dan informatif sebagai sarana edukasi demi mewujudkan pers EconoChannel merupakan satu-satunya yang berbudaya dan berdedikasi untuk Civitas lembaga pers atau wahana komunikasi mahasiswa Akademika Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Jakarta. yang terbentuk bersamaan dengan berdirinya FE Misi : UNJ pada tahun 2005. EconoChannel merupakan wadah untuk mewujudkan dari hak kebebasan berbicara dan berpendapat yang telah diatur dalam 1. Membangun suasana kekeluargaan dengan sistem kerja yang profesional. UUD 1945. EconoChannel merupakan sarana untuk melakukan kontrol dan mengendalikan penyampaian informasi dalam ruang lingkup Fakultas Ekonomi serta berfungsi menyediakan informasi dan sarana evaluasi yang dibutuhkan oleh Civitas Akademika Fakultas Ekonomi.

2. Menciptakan hubungan yang bersahabat dengan OPMAWA , ORMAWA, dan Birokrat FE UNJ serta memperluas jaringan persahabatan dengan lembaga atau instansi lain.

3. Mengoptimalkan fungsi pers sebagai sarana informatif, edukatif dan komunikatif bagi Civitas Selama 11 tahun berjalan beriringan Akademika Fakultas Ekonomi UNJ. bersama Fakultas Ekonomi Universitas Negeri 4. Menerapkan budaya ilmiah (membaca, menulis Jakarta, tidak sedikit tantangan dan hambatan dan berdiskusi) sebagai sarana penguatan, yang dihadapi oleh EconoChannel. Kini, pengembangan, dan pemberdayaan intelektual dengan mengusung nama kabinet “Produktif�, anggota EconoChannel. EconoChannel diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dan prospektif yang besar 5. Mengedepankan nilai budaya dan intelektualisasi dengan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat dalam menyalurkan dan mengembangkan minat, bagi Civitas Akademika Fakultas Ekonomi bakat dan potensi anggota EconoChannel di bidang Universitas Negeri Jakarta. Jurnalistik. PEMBINA Setyo Ferry Wibowo, SE. M.Si PEMIMPIN UMUM Dian Lestari WAKIL PEMIMPIN UMUM Gearent Firdaus SEKRETARIS I Aprillia Lusiana SEKRETARIS II Lenny Amalia BENDAHARA I Ayu Wulandari Apriyanti BENDAHARA II Cahayani Sinarta Sukma BIRO KESTARI Dira Nurmawati Dewi (Kepala), Devy Divya, Ester Christiany, Irma Ramadhani, Putri Dwi Arini BIRO DANA USAHA Novi Lanjar Sari (Kepala),Ayuningtyas, Deni Sukayugi, Iin Fitria, Nurul Aisyah, Siti Rizki Mutia DEPT. HUMAS Sahat Pangihutan (Kepala), Elvira Ruziah (Wakil Kepala), Ana Rofiah, Indah Sari Rahayu, Hermin Mayang, Marin Dwi, Nur Atisyah, Vitta Fajrina DEPT. PSDM Dinka Ramadhani (Kepala), Rachmah Chaerani (Wakil Kepala), Fadla Tiana, Famella Zefanya, Nur Choirunnisa, Nur syahwati Anwar, Tiara Purnamasari, Winda Zuniana DEPT. REDAKSI Auliadi Ahmad (Pemimpin Redaksi) REDAKTUR Fathin Fatinah A, Novelia Puspita, Nur Fitriyani, Teni Rahayu LITBANG M. Rifki Fadilah (Kepala), Astari Cita, Dinna Hanifa, Sekar Destiliwati, Shabrina Wika, Rhesa Pramudita REPORTER Arti Yuliani (Kepala), Ade Putri, Ismi Khumaeroh, Miftahul Raudah, Putri Adena, Rizki Nia, Shiva Perdana EDITOR Melisa Hambri (Kepala), Amira Rohandiana, Larasati Indah, Nurul Mawadah, Rizky Setiawan FOTOGRAFER Salma Azahra (Kepala), Akmal At-Thorobi, Diah Meiyanti, Dyah Kartika, Khansa Luthfiyah, Puspita Jasmine, Risa Shamara LAYOUTER Eka Nurdiah (Kepala), Etik Nurbaiti, Indah Permata Sari, Kholifaturokhmah, Yonika Permadani ILLUSTRATOR Niken Nurazizah (Kepala), Dwinta Melliani, M. Jazmi, Nurul Hikmah, Sarah Fauziyah.

EconoChannel PRODUKTIF! Prospektif Melangkah, Kreasikan Karya, Informatif untuk FE tercinta HIDUP PERS MAHASISWA!

4

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


SAPA DEKAN Ekonomi berupaya untuk mengembangkan bakatbakat mahasiswa Fakultas Ekonomi pada bidang non kurikuler lainnya agar dapat mengangkat citra dari Fakultas Ekonomi. Beliau juga mengutarakan harapannya kepada mahasiswa baru agar senantiasa belajar dengan giat. Sebab, untuk masuk ke fakultas ekonomi itu tidak mudah, maka para mahasiswa diminta untuk memanfaatkan kesempatan yang mereka dapatkan dengan sebaik-baiknya. Misalnya saja dengan cara belajar yang rajin serta mengikuti aturan akademik FE dengan baik. “Kami tidak mentolerir tindakan yang melanggar kode etik seperti memalsukan tanda tangan, penggunaan narkotika ataupun pencurian. Pelanggaran seperti itu tidak akan diberi ampun, sanksinya berat�, ujar beliau. Mahasiswa FE yang melakukan pelanggaran tidak akan dianggap sebagai warga Fakultas Ekonomi. Oleh karena itu, beliau mengaharapkan Foto : Dok.EconoChannel/Khansa Luthfiyah L kepada para mahasiswa terutama para mahasiswa baru untuk belajar dengan baik serta memanfaatkan Jakarta (25/06/2016) EconoChannel fasilitas yang disediakan fakultas. Silaturahmi dengan Memasuki usia yang ke-11, Fakultas Ekonomi seluruh lapisan mahasiswa juga diharapkan mampu Universitas Negeri Jakarta kini tengah mengalami berjalan dengan baik. perkembangan yang begitu pesat melalui peningkatan kualitas dari beragam aspek seperti Beliau berharap, seluruh elemen yang ada kelembagaan, SDM, penelitian, prestasi mahasiswa, pada Fakultas Ekonomi mulai dari dosen, karyawan pembelajaran, serta sarana dan prasarana. Menurut dan mahasiswa mampu untuk bersinergi, demi Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Dedi Purwana ES, terciptanya FE yang berbudaya, tradisi, dan etika M.Bus, perkembangan yang terjadi pada tubuh akademik yang kuat, sebagai landasan untuk meraih Fakultas Ekonomi sudah sesuai dengan rencana prestasi dengan tetap memegang kokoh nilai strategis yang direncanakan oleh pihak fakultas. kekeluargaan dan kebersamaan, yang selama ini Artinya, sejauh ini belum ada hal yang menyebabkan menjadi warisan dari para pendahulu dan menjadi proses pembelajaran terhambat ataupun fasilitas ciri utama FE di lingkungan UNJ. (isk) yang tidak sesuai dengan baik. Fasilitas yang disediakan pun sengaja disiapkan untuk menunjang segala aktivitas mahasiswa dalam meraih prestasi. Dalam bidang akademik, mahasiswa Fakultas Ekonomi sudah mencetak prestasi yang cukup membanggakan. Sayangnya, prestasi dalam bidang non akademik masih terasa kurang karena selama ini mahasiswa FE hanya berprestasi di bidang olahraga, khususnya futsal. Dr. Dedi Purwana ES, M.Bus lebih mengharapkan mahasiswa FE lebih berprestasi dalam bidang non akademik. Melalui arahan Pembantu Dekan III, Fakultas

Ilustrasi : Dok.EconoChannel/ Sarah Fauziyah

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

5


DAFTAR ISI Sapa Redaksi Sekilas EC Sapa Dekan Daftar Isi All About Special Report

- Kapitalisasi di Tengah Sistem Ekonomi Pancasila - Gamang Sistem Perekonomian Bangsa: Kapitalisasi Rasa Pancasila - Revolusi Mental: Membangun Jiwa Bangsa, Bangkitkan Generasi Muda!

3 4 5 6 7

All About Experience 15

- Aktif Menulis, Dosen Fakultas Ekonomi Hasilkan Banyak Karya - Kiprah Fakultas Ekonomi Dikancah Internasional - Tuangkanlah Aspirasimu Melaluiku (Menulis)

All About For Your Information 21

- Info Beasiswa - Kembali Pada Ekonomi Pancasila

All About Activities 25

- EconoChannel - Opmawa Ormawa - MPA : Gerbang Menuju Kemandirian Mahasiswa - Lagi, Dua Tokoh Berpengaruh Sabet Gelar Guru Besar FE UNJ

All About Literature 33

- Keterbatasan Bukan Sebuah Penghalang Keberhasilan - Pahlawan Negeriku - Branding Organisasi Melalui Media Online Dan Lukis Dinding

All About Corner 39

- Referensi Buku - FRIENDS - Referensi Film - Winter In Tokyo - Warung Enon

Komik ECONOCHAN 43 Galeri 44 Iklan 46

6

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


pembatas all about special report

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

7


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Foto : freepik.com Ilustrasi : Dok.EconoChannel/ M Jazmi

Kapitalisasi di Tengah Sistem Ekonomi Pancasila

Jakarta (25/06/2016) EconoChannel - Sistem Ekonomi Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yaitu sistem yang berupaya menyejahterakan rakyatnya dan diatur pemerintah, tetapi diserahkan juga kepada mekanisme pasar. Apakah sekarang sistem ekonomi Indonesia berubah menjadi sistem ekonomi kapital? Jika dilihat dari pengertian sistem ekonomi kapital, yaitu sistem ekonomi dimana pemilik modal besar yang bisa menguasai pasar. Apa yang membuat sistem ekonomi di Indonesia dikatakan berubah menjadi kapital? Mungkin dilihat dari usaha pribumi yang makin tersaingi usaha asing dan kepemilikan modal asing yang ada di perusahaan dalam negeri juga lebih besar. Tapi sesuai dengan pasal 33 “Yang menyangkut hajat hidup orang banyak diatur oleh negara.� Contohnya seperti gas, listrik, air, minyak, dan tanah semua masih diatur pemerintah. Gas masih diatur PGN, listrik diatur PLN, air diatur PAM/PDAM, minyak bumi diatur Pertamina, dan tanah diatur BPN. Yang menyangkut hajat hidup orang banyak masih dikelola pemerintah, seperti

8

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

beras masih di bawah Bulog, dalam penentuan harga beras juga masih ditentukan Bulog, Kemendagri juga mengatur pembatasan jumlah ekspor dan impor seperti daging sapi. Itulah beberapa perusahaan yang masih dikelola pemerintah. Ada juga beberapa yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan dikelola swasta, seperti tambang. Pengelolaan tambang sebagian masih diserahkan kepada swasta, tetapi tetap di bawah naungan perusahaan BUMN, yaitu ANTAM. Hal ini dikarenakan pemerintah masih belum mampu mengelolanya sendiri, dengan keterbatasan teknologi dan modal yang dimiliki. Meski sebagian pengelolaannya diserahkan kepada swasta, pemerintah juga membuat kebijakan dan peraturan pemerintah agar perusahaan tersebut memberikan royalti kepada pemerintah. Beberapa perusahaan BUMN yang mengelola pembangunan juga masih ada seperti WASKITA dan WIKA. Sejauh ini sistem ekonomi Indonesia belum melenceng jauh dari sistem ekonomi


ALL ABOUT SPECIAL REPORT Saat ini bukannya kita tidak bisa menerapkan ekonomi kerakyatan, tapi adanya era globalisasi dan pasar persaingan bebas serta kontrak MEA mengharuskan untuk beradaptasi dengan kondisi ini. Kontrak tersebut mengharuskan kita mengikuti aturan yang ada. Cara kita beradaptasi, yaitu dengan meningkatkan kualitas-kualitas yang ada, salah satunya peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan yang tinggi. Bergabungnya Indonesia dengan MEA memaksa kita untuk siap menghadapi persaingan yang semakin bebas di berbagai bidang teknologi, SDM, dan ekonomi. Sejauh ini Indonesia belum bisa lepas kontrak kerjasama dengan asing, karena jika dilihat dari pengetahuan masyarakat yang masih kurang tentang saham dan cara berinvestasi, kita masih membutuhkan modal asing untuk membantu mengelola usaha yang ada. Bertumbuhnya pasar modern atas bantuan modal asing juga cukup menguntungkan dalam menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran di Indonesia. Selain itu, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk berwirausaha dengan membuka lapangan pekerjaan, hal ini dijadikan jalan untuk beradaptasi dalam menghadapi MEA, tetapi usaha tersebut tidak terlalu efektif karena tidak semua orang memiliki jiwa wirausaha.

Ilustrasi Dok.EconoChannel/Sarah Fauziyah

Pancasila ke sistem ekonomi Kapital karena perusahaan-perusahaan yang menyangkut hajat hidup orang banyak masih dikelola pemerintah dan sebagian saja yang terdapat campur tangan pihak asing. Pergerakan saham asing di Indonesia juga lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan saham yang dimiliki Indonesia sendiri belum mencapai 20%. Dahulu, kita memiliki perusahaan Telkom yang dikelola sendiri, tetapi kini sebagian diserahkan kepada asing untuk mengikuti mekanisme pasar yang akan membantu perusahaan bersaing. Sebelum diserahkan pada mekanisme pasar, perusahaan ini hanya menawarkan penawaran yang monoton, harga pulsa dan pelayanan sebelumnya juga jauh lebih mahal. Setelah diserahkan kepada mekanisme pasar, perusahaan mampu bersaing dengan adanya penawaran pulsa telepon, pesan singkat, dan internet yang semakin murah sehingga masyarakat merasa diuntungkan. Dalam kerjasama ini, pemerintah harus mempertimbangkan dalam memilih perusahaan yang efisien dan inefisien, tentunya yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Lebih baik pemerintah memilih untuk mengelola usaha bersama swasta dan mekanisme pasar, daripada pemerintah mengelola sendiri dengan biaya yang besar dan hasil yang akan dikeluarkan juga besar, sehingga merugikan konsumen.

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

9


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Ilustrasi : Dok.EconoChannel/Sarah Fauziyah

Usaha koperasi sesuai dengan sistem ekonomi Pancasila, tujuan koperasi adalah menyejahterakan anggotanya, tetapi seharusnya tidak hanya sebatas itu. Koperasi juga belum bisa bersaing dengan usaha minimarket yang makin menjamur. Koperasi belum memiliki sistem besar yang mampu mengelola usahanya menjadi berkembang. Sekarang banyak koperasi yang mencoreng namanya sendiri akibat anggotanya yang tidak bertanggung jawab, hal ini membuat citra koperasi memburuk dan semakin kurang dilirik serta diminati masyarakat. Mari kita lihat kesejahteraan petani yang masih sangat kurang. Petani menginginkan harga beras selalu naik, tetapi masyarakat menginginkan harga beras turun, disinilah peran Bulog dalam menentukan harga, dengan melakukan impor untuk menekan harga, cara ini juga dilakukan karena beras yang diproduksi masih menggunakan sistem tradisional dan jumlah lahan pertanian yang makin sempit mengakibatkan kuantitas beras yang dihasilkan tidak bisa memenuhi kebutuhan. Hendaknya pemerintah memberikan subsidi silang kepada para petani berupa pemberian pupuk untuk proses produksi beras, pupuk Indonesia masih diatur oleh PUSRI. Pemberian subsidi dapat mengurangi biaya produksi sehingga penghasilan petani sedikit lebih meningkat. Banyak orang yang mengharapkan dapat memenuhi kebutuhan beras sendiri, namun belum bisa karena adanya keterbatasan teknologi dan lahan pertanian.

pandangan masyarakat saja bahwa Indonesia itu kapital, sistem ekonomi Indonesia masih pancasila, tetapi dengan adanya pengaruh era globalisasi kita harus bisa menyesuaikan diri, terpaksa harus ada beberapa hal diserahkan kepada mekanisme pasar agar bisa bersaing dengan yang lain, tapi tidak semuanya diserahkan begitu saja, tentu masih ada campur tangan pemerintah. Maka jika Indonesia dikatakan kapital, belum karena tidak semuanya diserahkan kepada mekanisme pasar dan masih dalam batas koridor sistem ekonomi pancasila, yang menyangkut hajat hidup orang banyak seperti tambang yang masih belum bisa dikelola oleh pemerintah sebagian diserahkan pada mekanisme pasar, penyerapan tenaga kerja juga masih diserahkan kepada pasar. Perbedaan yang dirasa antara sistem ekonomi dulu dan sekarang, yakni dari segi teknologi yang semakin berkembang pesat, telepon yang dulu harganya sangat mahal saat ini sudah terjangkau oleh sebagian besar orang serta semakin mudah didapat. Indonesia juga sudah menjadi kiblatnya trend berhijab, karena mayoritas penduduk kita muslim, ini bisa dijadikan modal yang kuat untuk bersaing dengan negara lain.

Dunia ini sudah sangat bersaing, “Memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia melalui berbagai cara dan mencintai produk dalam negeri, kalau bukan kita siapa lagi yang akan memulai?� Tutur Herlita, Dosen Fakultas Ekonomi UNJ. Untuk kembali ke sistem ekonomi Pancasila yang utuh kini semakin sulit karena pengaruh kapitalisasi yang tidak bisa dihindari. Maka Apakah Indonesia sudah menjadi cintailah produk Indonesia, jangan hanya menjadi negara perekonomian kapital? Jawabannya adalah konsumen barang asing yang sangat konsumtif. belum karena hanya beberapa hal yang menjadi Gunakanlah produk kita sendiri, kalau bukan dimulai dari kita siapa lagi. Semoga kedepannya masyarakat Indonesia semakin unggul terutama dalam hal menciptakan produk sendiri sehingga dapat bersaing dengan produk luar. Dengan begitu masyarakat pun akan semakin percaya diri dengan produk sendiri. Semoga. (pa)

10

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Gamang Sistem Perekonomian Bangsa: Kapitalisasi Rasa Pancasila Dewasa ini, tidak sedikit pelaku ekonomi dan bisnis di Indonesia yang berkiblat kepada ekonomi kapitalis. Padahal, pada dasarnya Indonesia lebih menitikberatkan usaha koperasi. Mengapa demikian?

Jakarta (25/06/2016) EconoChannel Seperti yang sudah umum diketahui, Sistem perekonomian ekonomi yang berlaku di dunia terbagi atas tiga jenis, yaitu sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi sosialis, dan sistem ekonomi campuran. Indonesia sendiri menganut sistem ekonomi campuran yang menggabungkan antara sistem ekonomi kapitalis dengan sosialis yang disebut dengan sistem demokrasi ekonomi atau ekonomi pancasila. Disebutkan dalam Pasal 33 ayat 1 UUD 1945, perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Dalam ayat ke 4 menyatakan bahwa sistem ekonomi Indonesia saat ini adalah sistem demokrasi ekonomi yang merupakan perwujudan dan memiliki landasan idiil dari falsafah Pancasila, serta landasan konstitusional UUD 1945. “ Dalam pasal tersebut dijelaskan asal muasal Demokrasi Ekonomi karena Indonesia mengutamakan ke s e j a h t e r a a n rakyat daripada seorang raja. Kekayaan negara dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat” tutur Sri Indah Nikensari, dosen FE UNJ. “ Istilah Ekonomi Demokrasi m u n g k i n

terdengar asing karena masyarakat biasa menyebutnya dengan Ekonomi Pancasila, karena ideologi negara yang merupakan pancasila jadilah istilah ekonomi pancasila lebih dikenal luas “ tambahnya lagi. Sistem demokrasi ekonomi dipilih karena memiliki ciri-ciri positif yang diharapkan mampu menjadi pedoman dalam bidang ekonomi rakyat Indonesia. Meskipun begitu, dalam beberapa aspek, sistem ekonomi kapitalis tetap terlihat dominan dibandingkan dengan sistem demokrasi ekonomi itu sendiri.

Sistem ekonomi kapitalis pada dasarnya adalah sistem pasar bebas yang dalam ilmu ekonomi dianggap sebagai ekonomi modern atau liberal klasik, yang kemudian berubah menjadi neo klasik dan berevolusi menjadi neo liberal. Dasar dari semua itu adalah kapitalisme, di mana praktik usaha dilakukan secara individualis dengan mementingkan keuntungan, utility, serta produksi. Pada konsep efisiensi Pareto di mana seorang tidak dapat lebih baik jika tidak ada satu pun orang yang menjadi lebih buruk keadaannya. ”Jadi, jika ingin menjadi better of harus worst of di mana prinsip di efisiensi Pareto ini, kalau mau menggunakan Ilustrasi : Doc.EconoChannel/ sarah fauziyah

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

11


ALL ABOUT SPECIAL REPORT untuk yang lain maka harus mengorbankan yang pemerintah bukan hanya rencana jangka pendek, lain,� ungkap beliau kembali. tetapi juga rencana jangka panjang. Pada saat ini, praktik di lapangan memperlihatkan bahwa sistem demokrasi ekonomi lebih dominan mengarah kepada sistem ekonomi kapitalis. Keadaan ini terjadi karena Indonesia memiliki hubungan dengan negara lain dan negara di dunia ini mayoritas menganut sistem kapitalis, sehingga secara tidak langsung Indonesia terpengaruh dengan kondisi kapitalisme yang ‘menyusup’ secara diam-diam. Bila negeri ini benar-benar berpedoman pada sistem ekonomi pancasila, maka sudah sepatutnya negeri ini memiliki regulasi atau kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat, bukan justru lebih berpihak kepada pemilik modal. Terkadang, kebijakan pemerintah dalam hal pembangunan dipandang sebelah mata dan tidak melihat latar belakang dari tujuan kebijakan tersebut. Namun, sebenarnya usaha dan kebijakan pemerintah seperti yang sudah disebutkan tadi memberikan manfaat untuk rakyat. Contohnya, pembangunan infrastruktur di mana pembangunan tersebut tidak hanya dari pemerintah namun dibantu oleh perusahaan-perusahaan besar. Sebagai rakyat yang baik, sudah sepatutnya masyarakat Indonesia tidak hanya memandang segala sesuatu secara parsial. Masyarakat diharapkan melihat sesuatu secara luas sehingga mampu memahami bahwa rencana

Menurut salah satu dosen FE UNJ, Erika Takidah M.Si, sebagai orang yang duduk di suatu institusi, akademisi harus melihat suatu persoalan secara subjektif dan tidak secara parsial. Jadi, semuanya harus dilihat secara keseluruhan karena telah diketahui bahwa tujuan utama pembangunan ekonomi itu sudah tertulis. Sulitnya ketika kita bicara tentang praktik. Hal tersebut berarti secara langsung berhubungan dengan regulasi yang kemudian berhubungan juga dengan banyak pihak. Mulai dari pemerintah, rakyat, pengusaha dan dengan orang-orang yang memiliki pemikiran serta niat yang berbeda. Sehingga ketika berbicara mengenai praktik, hal tersebut kembali kepada masing-masing individu. Pembangunan manusia secara seutuhnya harus di fokuskan pada bidang pendidikan. Masyarakat Indonesia harus menjadi manusia-manusia yang unggul, berkomitmen dan ketika masuk ke dunia luar telah memiliki komitmen yang tinggi bahwa Indonesia menganut sistem ekonomi demokrasi dan tidak mengarah kepada ekonomi kapitalis. Alasan mengapa sebagian besar segmentasi perekonomian Indonesia mengarah pada ideologi kapitalis adalah sifat hedonisme yang menyebabkan manusia menjadi serakah. Sehingga, walaupun negeri ini berpredikat demokratis, tetap saja alur perekonomianya menjurus kapitalis. Alasannya karena banyak individu yang ingin menjadi pemegang modal terbesar dengan keuntungan besar tanpa memikirkan manfaat bagi masyarakat disekitarnya. Memang, pada banyak perusahaan besar terdapat regulasi CSR (Corporate Sosial Responsibility) dengan tujuan meminimalisir aroma “kapitalisme� dalam perusahaan. Semua pemilik modal pasti memiliki motif mencari keuntungan. Namun, yang tidak boleh dilupakan adalah keberadaan perusahaan juga harus memberikan manfaat bagi orang lain. Semoga pada masa mendatang terdapat regulasi yang betul-betul mengukuhkan panji-panji ekonomi pancasila. (rnm)

12

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Revolusi Mental: Membangun Jiwa Bangsa , Bangkitkan Generasi Muda! melawan penjajah walaupun hanya dengan senjata seadanya. Berbeda dengan perjuangan di masa lampau, masyarakat Indonesia kini tidak perlu lagi melakukan perang atau pun mengangkat senjata, tetapi dengan membangun jiwa bangsa melalui generasi muda yang sekaligus penerus bangsa, yaitu Mahasiswa.

Ilustrasi : Dok. EconoChannel/ Sarah Fauziyah

Lalu, mengapa generasi muda menjadi kunci perjuangan? Jawabannya adalah generasi muda (khususnya mahasiswa) yang memegang peran penting dalam pembangunan dan kemajuan suatu bangsa. Mahasiswa merupakan bibit unggul yang memiliki potensi besar untuk mengguncang dunia di bawah panji merah putih. Hal serupa pernah diserukan oleh Bapak Bangsa, Ir. Soekarno “1000 orang tua hanya bisa bermimpi, sementara 1 orang pemuda dapat merubah dunia,�. Namun, apakah mental pemuda/i Indonesia saat ini siap sebagai generasi penerus bangsa?

Jakarta (25/06/2016) EconoChannel Indonesia telah menginjakan kaki diusia yang ke 71 tahun. Setelah melewati masa-masa genting, akhirnya Indonesia berhasil memproklamasikan diri sebagai negara yang merdeka. Perjuangan demi perjuangan ditempuh dengan mengorbankan segala hal untuk menjadi negara yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun, apakah perjuangan itu telah usai? Sesungguhnya perjuangan itu belum usai dan tidak akan pernah usai, karena untuk menjadi sebuah negara yang maju, tentu perjuangan dan pengorbanan harus terus berjalan seiring waktu. Sama halnya ketika perjuangan pada masa penjajahan, masyarakat Indonesia berjuang dan mempertahankan negara ini untuk

Secara tegas, fakta menunjukkan jawabannya adalah BELUM. Secara umum, mental mahasiswa yang digadang-gadang menjadi penggerak saat ini cenderung memiliki perilaku yang pragmatis, menyukai segala hal yang praktis dan instan, serta terlena dan terjebak oleh arus modernisme. Mahasiswa Indonesia sekarang ini banyak yang teracuni oleh nilai-nilai ideologi asing. Realita menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa memiliki pola pikir dan pola tindak liberalis, kebaratbaratan, bahkan mudah terprovokasi oleh paham radikal keagamaan, seperti paham terorisme. Selain itu, banyak mahasiswa lupa akan kewajibannya. Mahasiswa seakan tidak sadar bahwa mereka memikul tugas dan tanggung jawab yang luar biasa sebagai penerus bangsa dan berkewajiban

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

13


untuk memajukan negeri. Lalu, bagaimana cara untuk mengubah mental generasi muda saat ini? Solusinya adalah dengan mengubah pola pikir, karakter, dan moralitas generasi muda melalui revolusi mental. Perlu diketahui, revolusi mental sendiri telah digelorakan oleh Bung Karno sejak tahun 1957 kemudian dihidupkan kembali pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Revolusi mental sangat dibutuhkan untuk kemajuan generasi muda. Kondisi yang terjadi saat ini sudah pasti akan berbeda dengan kondisi yang akan terjadi pada masa mendatang. Maka, mahasiswa sebagai generasi muda perlu mempersiapkan diri mereka untuk menyongsong masa depan. Lalu, generasi muda seperti apa yang diharapkan untuk dapat membangun jiwa bangsa?

Foto : Doc.EconoChannel/ Puspita Jasmine

Generasi muda yang diharapkan adalah mereka yang memiliki nilai kemandirian, perjuangan, kemauan untuk berproses, serta keinginan belajar untuk masa depan yang lebih baik. “Yang terpenting adalah mau berjuang dalam kondisi apapun. Didalam perjuangan pasti ada proses. Kemampuan kita berproseslah yang membuat kita sukses. Kegagalan merupakan bagian dari kesuksesan, karena setelahnya ada proses pembelajaran”, ujar M. Yasser Arafat SE., Akt., MM, Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi UNJ. “Bicara tentang revolusi mental itu berkaitan dengan kesiapan dan kesadaran. Siapkah generasi muda ini berjuang? Siapkah untuk berproses?” sambungnya.

Shafwan Nivardi, Komandan tim aksi Pandawa FE UNJ,

14

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

Komandan tim aksi Pandawa FE UNJ, Shafwan Nivardi, juga berpendapat bahwa salah satu nilai revolusi mental yang harus dimiliki mahasiswa adalah nilai kejujuran. “Nilai kejujuran adalah hal yang mahal dan langka, karena banyak keburukan berawal dari ketidakjujuran. Oleh karena itu, kejujuran adalah hal yang penting dan perlu dimiliki pada diri tiap manusia”, ujarnya. Nilai-nilai sederhana dari revolusi mental dapat ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, penanaman nilai-nilai revolusi mental dapat dilakukan saat mahasiswa mengikuti mata kuliah pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraan. Dalam mata kuliah dasar umum tersebut, setiap mahasiswa dibekali dengan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara. Nilai-nilai revolusi mental tersebut juga dapat diimplementasikan dalam program-program yang membangkitkan dan menyadarkan mahasiswa salah satunya melalui pendidikan karakter. Mahasiswa sebagai pemegang tongkat estafet penerus bangsa harus memiliki mental yang baru, berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, dan berjiwa api yang menyalanyala. Dikemudian hari, tugas berat dan berbagai rintangan telah menanti. Maka, bangkitlah tunjukan pada dunia bahwa sebenarnya mahasiswa mampu memikul tanggung jawab yang luar biasa. Dalam hidup, selalu muncul berbagai macam masalah. Masalah akan mudah dilewati jika kita siap menghadapinya. Kesiapan itu akan didapatkan melalui perjuangan juga proses untuk mencapai tujuan. Maka, bergerak dan berjuanglah sebagaimana para pendahulu kita berjuang untuk kita saat ini. (spf)

Ilustrsi : Doc.EconoChannel/M Jazmi

ALL ABOUT SPECIAL REPORT


ALL ABOUT SPECIAL REPORT

Pembatas all about experince

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

15


Ilustrasi: Dok.EconoChannel/Sarah Fauziyah

ALL ABOUT EXPERIENCE

Aktif Menulis, Dosen Fakultas Ekonomi Hasilkan Banyak Karya

Beliau telah membuat empat belas buku, diantaranya buku Pendidikan Karakter Berbasis Sastra, Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah, Pendidikan Karakter Usia Dini, dan lain sebagainya. Pada tahun 2007, beliau menulis dengan berbagai macam ideologi J a k a r t a dalam penulisannya, seperti politik, pendidikan, ( 2 7 / 0 6 / 2 0 1 6 ) serta sosial dan budaya. Akan tetapi, di tahun 2009 E c o n o C h a n n e l beliau fokus menulis dalam bidang pendidikan Menulis adalah sebuah khususnya pendidikan karakter. Saat menulis tentu kegiatan menuangkan sering terjadi kegagalan atau hambatan, hal itu juga pikiran, gagasan, dan dialami oleh Agus Wibowo S.Pd.I, M.Pd, beliau perasaan seseorang yang mengaku sering gagal dalam menulis bahkan sampai diungkapkan melalui kata. Akan sekarang, tetapi tidak ada hambatan yang berarti, tetapi, menulis bukanlah hal yang karena baginya menulis sudah seperti makan dan mudah, agar bisa membuahkan minum. Oleh karena itu, beliau dinobatkan sebagai karya perlu adanya strategi Penulis Pendidikan Terproduktif versi Kementrian membuat ide dan terus berlatih. Pendidikan Nasional tahun 2009-2011, hal Begitu juga yang dilakukan oleh Agus tersebut merupakan pencapaian terbesar baginya Wibowo, S.Pd.I, M.Pd, dosen Fakultas selama menulis. Menurutnya, menulis sangatlah Ekonomi Universitas Negeri Jakarta ini penting terutama bagi kalangan mahasiswa, sebab intelektual tidak bisa lepas dari kegiatan menulis sudah aktif menulis sejak tahun 2002. dan budaya literasi yang merupakan bagian Beliau menulis sejak duduk di bangku kedua dari kebutuhan manusia. Beliau juga kuliah semester satu Universitas menilai minat menulis di kalangan mahasiswa Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Fakultas Ekonomi sudah berkembang Saat itu alasan dirinya menulis karena terbukti saat beliau mengumpulkan penulisketerpaksaan untuk bertahan hidup dan biaya kuliah, bukanlah sebuah hobi. Pria penulis muda FE yang menurutnya masih ada waktu untuk bisa mewarnai kelahiran Gunung Kidul, 17 Februari tulisan-tulisan yang mereka 1982 itu mengaku sejak SD sudah buat dengan harapan semoga senang membaca buku-buku karya dapat diikuti oleh mahasiswa sastra koleksi milik sang ayah, FE lainnya. Tidak lupa beliau seperti Salah Asuhan milik Abdul menyampaikan pesan Muis, Kawin Paksa Siti Nurbaya, Taukurau dan Kisah Salahudin untuk mahasiswa Fakultas Al-Ayyubi. Jenis tulisan yang Ekonomi agar semangat dalam menulis untuk beliau tulis berbentuk artikel, Agus Wibowo S.Pd.I, M.Pd terus berlatih dan berlatih. feature, resensi buku, dan cerpen.

16

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


ALL ABOUT EXPERIENCE Mahasiswa perlu menjadikan menulis sebagai bagian penting dalam perkuliahan, karena mahasiswa tentu tidak pernah lepas dengan menulis yang nantinya mau tidak mau mahasiswa akan dihadapkan dengan tugas menulis, seperti menulis makalah, penelitian, bahkan skripsi. Menulis bukanlah sesuatu yang agung, tetapi sebagai sebuah kebutuhan.

Selain Agus Wibowo S.Pd.I, M.Pd, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang juga aktif dalam menulis yaitu, Karuniana Dianta A. Sebayang S.IP, ME. Beliau menulis dari tahun 2010, saat itu motivasinya menulis adalah untuk menyampaikan pemikirannya melalui tulisan dan sekaligus mensosialisasikan nama UNJ yang dahulu dikenal IKIP Jakarta. Jenis tulisan beliau salah satunya berbentuk opini, Karuniana Dianta A. Sebayang S.IP, ME seperti Kebangkitan N a s i o n a l , Kebangkitan Agropolitan di Koran Investor Daily, NU dan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pesantren di NU Online, Puasa dan Pemberantasan Korupsi di Koran Suara Karya, Pilkada dan Netralitas Aparatur Sipil Negara di Koran Sinar Harapan, dan Jeli Memilih Pemimpin di Koran Jakarta. Selain opini yang dimuat di koran, beliau juga aktif menulis jurnal internasional, diantaranya Empowerment The Institutional Milk Coopration Using Soft Systems Methodology . Beliau mengungkapkan, “Menulis merupakan hal yang penting, tetapi dalam menulis perlu adanya mood yang membuat ide dan inspirasi berkembang.

Bagian terpenting dalam menulis adalah care dalam artian kepedulian pada sekitar dan adanya perenungan. Akan tetapi, jika orang yang tidak mau peduli apalagi merenung, biasanya akan sulit untuk menulis,�. Pria kelahiran Jakarta, 24 September 1980 ini juga menyampaikan pentingnya menulis untuk mahasiswa agar terus latihan menulis dan berfikir ilmiah, karena nantinya mahasiswa akan menyusun karya ilmiah atau skripsi. Setelah terbiasa menulis, mahasiswa akan mampu untuk menjalankan tugas-tugas, seperti karya ilmiah dan lain sebagainya termasuk juga skripsi. Tumbuhnya minat menulis terhadap mahasiswa harus didasari dengan membaca, karena membaca merupakan hal yang terpenting, tetapi membaca yang baik butuh pemahaman, karena jika kita memahami dalam membaca akan dapat melakukan sebuah perenungan yang akan menghasilkan output, yaitu menulis. Beliau juga tidak lupa memberikan pesan kepada para mahasiswa untuk aktif dalam menulis, baik menulis makalah, tugas, karya ilmiah, skripsi bahkan status di media sosial sekalipun, karena setiap tulisan akan menjadi sejarah yang tercatat.(isk)

Ilustrasi: Dok.EconoChannel/Sarah Fauziyah

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

17


ALL ABOUT EXPERIENCE

Kiprah Fakultas Ekonomi Di Kancah Internasional Jakarta (25/06/2016) EconoChannel Fakultas Ekonomi merupakan salah satu fakultas termuda di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Walau demikian, kiprahnya dalam pendidikan perguruan tinggi tidak kalah jauh dengan fakultasfakultas lainnya. Sebagai fakultas termuda, Fakultas Ekonomi juga merupakan salah satu fakultas yang banyak diminati oleh para calon mahasiswa. Hal ini pula yang membuat nama Fakultas Ekonomi semakin dikenal, tidak hanya dalam lingkup nasional, namun juga dikancah internasional. Berbicara mengenai internasional, tentu saja Fakultas Ekonomi memiliki segudang pengalaman, baik konferensi maupun publikasi Jurnal Internasional. Berbagai pengalaman Konferensi Internasional sudah sering dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi.Tidak berhenti sampai di situ, beberapa skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi juga tembus sampai publikasi Jurnal Internasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ mampu berprestasi dalam lingkup internasional.

Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, di kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab serta percaya diri. Pada akhirnya semua yang dilakukan dapat menjadi buah manis. Seperti itulah gambaran usaha yang dilakukan mahasiswa Fakultas Ekonomi, sehingga skripsinya bisa lolos sampai tahap publikasi Jurnal Internasional. Mahasiwa tersebut adalah Donna Wibiananda Suryaman, Citra Rizky Utami, Ratu Nabila Saras Putri serta Siska Lumban Gaol di bawah bimbingan dosen yaitu Dr. Haryo Kuncoro dan Karuniana Dianta A. Sebayang, SE, M.Si. Tidak hanya mahasiswa, dosen Fakultas Ekonomi juga sering melakukan konferensi dan publikasi Jurnal Internasional. Salah satu dosen yang melakukan konferensi ke Jepang pada tahun 2014 lalu, yaitu Darma Rika S, M.SE yang pernah menjabat sebagai Ka. Kons. Pendidikan Administrasi Perkantoran.Beliau sekarang menjabat sebagai Kalab. Sekretaris Program Studi Pendidikan Ekonomi, dengan tugas yang masih sama yakni memfasilitasi mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran. Menjadi dosen di Fakultas Ekonomi sejak Desember 2009 – sekarang, pengalaman Beliau mengenai konferensi Internasional tidak hanya di rasakan di luar negeri tetapi juga di dalam negeri. “Untuk konferensi Internasional sebenarnya saya tidak hanya terpaku untuk pergi keluar negeri, sebenarnya di dalam negeri pun bisa. Saya pernah melakukan konferensi dengan level internasional di IPB, Bogor, hanya saja penyelenggaraannya di Indonesia.� Ungkap Darma Rika S, M.SE, saat ditemui tim EconoChannel di ruangannya.

Ilustrasi: Dok. EconoChannel/Sarah Fauziyah

Melakukan konferensi Internasional ke Jepang tentu mengisahkan sejuta pengalaman

18

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


ALL ABOUT EXPERIENCE berharga yang sangat dirasakan manfaatnya., baik bagi diri sendiri maupun bagi Fakultas Ekonomi UNJ. Manfaat bagi diri sendiri jelas untuk memenuhi nilai KUM atau peningkatan kepangkatan. Karena jika ingin naik pangkat atau golongan, KUM merupakan salah satu nilai tertinggi dibanding dengan nilai yang levelnya pada Darma Rika S, M.SE tingkat nasional.

tersebut juga dilakukan oleh Rizki Hidayatullah yang merupakan mahasiswa Tata Niaga 2013. Berkesempatan untuk menghadiri Konferensi ke Turki pada beberapa waktu yang lalu, Rizki pergi bersama dengan salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial yang merupakan teman satu kelompoknya. Konferensi yang dilakukan Rizki di Turki merupakan pengalaman untuk pertama kalinya. Bermodalkan keberanian dan rasa percaya diri, paper awal yang dikirimkannya berhasil lolos seleksi dan mendapatkan panggilan untuk berangkat ke Turki. Ketika berada di Turki dia sempat bertemu dua orang Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Menjadi minoritas di Turki tidak membuat dirinya minder ataupun malu, karena pergi ke luar negeri bukan masalah pintar tapi masalah berani. “ Saat mencoba untuk go international hal yang paling penting membentuk Manfaat yang diberikan kepada Fakultas kita itu adalah keberanian, terutama dalam hal Ekonomi jelas untuk peningkatan Akreditasi. apapun karena itulah kuncinya.� Ungkap Rizki. Konferensi termasuk ke dalam level standar, sedangkan publikasi Jurnal Internasional Ketika mencoba untuk konferensi ke Turki, merupakan salah satu level tinggi dalam menaikan selain pengalaman akademik Rizki pun mendapat Akreditasi Fakultas Ekonomi. Pada konferensi pengalaman non-akademik dengan mengunjungi 2014, kebetulan saat pergi Ke Jepang Beliau bangunan sejarah Islam untuk melakukan wisata dibiayai oleh Fakultas Ekonomi. Tetapi untuk saat rohani. Go international memang bukanlah momok ini pembiayaan sifatnya sudah mulai terbatas yang menakutkan untuk dilalui, namun menjadi hal baik dari Fakultas maupun dari Universitas. yang harus dihadapi. Perlu ditanamkan bahwa setiap usaha Mengenai biaya untuk bisa pergi melakukan terbaik akan memberikan Konferensi Internasional, Fakultas Ekonomi hasil terbaik. (Mr) sifatnya memang hanya membantu. “Jika ada mahasiswa yang melakukan Konferensi Internasional, nanti kita lihat dulu budget anggarannya berapa yang diperlukan. Karena Fakultas Ekonomi juga harus andil dalam membantu, jadi tidak semata-mata dibiayai semuanya oleh Fakultas, dalam hal ini mahasiswa juga harus punya modal sendiri.� Tutur M. Arja, S.IP. Konferensi berbicara mengenai keberanian Dari sekian pengalaman Konferensi Internasional yang dilakukan oleh dosen-dosen di Fakultas Ekonomi, salah satu pengalaman

Ilustrasi: Dok.EconoChannel/Sarah Fauziyah

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

19


ALL ABOUT EXPERIENCE

Tuangkanlah Aspirasimu Melaluiku (Menulis) Jakarta (17/07/2016) EconoChannel Kegelisahan akan sesuatu. Itulah yang diungkapkan Ghifani Azhar mahasiswi Pendidikan Ekonomi 2014, yang saat ini tergabung dalam Lembaga Kajian Mahasiswa (LKM UNJ). Menulis menjadi hal yang sangat sulit ketika apa yang kita pikirkan hanya bergumam sampai di mulut saja. Namun diperlukan perenungan lebih terhadap masalah di sekitar kita atau topik yang ingin ditulis. Sama halnya seperti Ghifani, keresahan dan kegelisahan akan sesuatu ini ia ungkapkan melalui kata-kata “Kenyataan yang ada dalam masyarakat ini pun berperan penting untuk sebuah tulisan” ujar Ghifani.

Membaca adalah kunci terpenting, karena membaca dan menulis merupakan satu kesatuan yang saling mendukung dan tidak mungkin dapat dipisahkan.

Peran yang sangat penting bagi seorang penulis adalah keberadaan lingkungan, hal tersebut mendukung artikel yang ingin diangkat. Umumnya para penulis menciptakan ide terhadap masalah yang akan diangkat dengan bertukar pikiran dan aspirasi bersama teman-teman serta senior walaupun sekedar mengobrol atau berdiskusi. Menurut Ghifani, ada beberapa cara agar tulisan kita terangkai dengan rapih, ciptakan ide mulai dari keresahan/kegelisan misalnya mengenai upah. Setelah kita sudah menemukan sebuah ide, “Keluarlah dari zona usahakan membaca materi tentang aman-mu”, ungkap Regina Tantri upah itu seperti apa, lalu padankan Tionaomi. Mahasiswi Ekonomi dan Ilustrasi: Dok.EconoChannel/ dengan kenyataan yang ada di Sarah Fauziyah Administrasi 2014 ini sudah giat menulis masyarakat kemudian mulai digarap sejak kecil, berawal dari mengarang dalam sebuah tulisan. Usahakan puisi dalam buku diarynya, lalu ia kirimkan penulisan menggunakan bahasa yang komunikatif karyanya pada sebuah media nasional dan untuk serta mudah dipahami oleh masyarakat. pertama kalinya diterbitkan oleh Kompas. Hingga Menulis merupakan mengabdi yang abadi. beranjak kuliah Regina tetap giat dalam menulis Melalui tulisanlah kita beraspirasi, dengan dan mengangkat tema-tema yang menurutnya menulis kita dapat menyalurkan ide-ide lebih menyuarakan aspirasinya. Sehingga menulis terbaik dan bermanfaat bagi orang lain. dapat dikatakan sebagai pemberian solusi bagi Jadi, jangan pernah takut untuk menulis dan masalah yang terjadi di tengah masyarakat. menebar kebermanfaatan untuk orang lain. (ap) ‘Fatamorgana Pendidikan’ dalam Poros Mahasiswa itulah tulisannya yang diterbitkan oleh Koran Sindo. Jadikan menulis sebagai sebuah kebiasaan yang kita lakukan setiap harinya. Rangkaian kata dan ide dalam tulisan maupun kalimat-kalimat yang sesuai, menjadi hal yang harus diperhatikan dalam tulisan.

20

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


ALL ABOUT EXPERIENCE

Pembatas all about fyi

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

21


ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

INFO BEASISWA Beasiswa DATA PRINT- Program

foto: Google.com

CSR Data Print

Beasiswa Data Print kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa. Pada tahun 2016 yakni sebanyak 500 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi.Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar program beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna Data Print. Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp. 250.000, Rp. 500.000, dan Rp. 1.000.000. Persyaratan Umum ; a) Pelajar/Mahasiswa aktif dari tingkat SMP/SMA hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/D4/S1 b) Terlibat aktif dalam kegiatan atau organisasi sekolah/kampus c) Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain Peraturan lomba : - Mengisi formulir registrasi pada http:// beasiswadataprint.com/formulir/ - Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk Data Print, hanya berlaku untuk satu kali registrasi - Pendaftaran tidak dipungut biaya

Beasiswa PPA dan BBP-PPA

foto: Google.com

2016 Beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) dan bantuan biaya pendidikan peningkatan prestasi akademik (BBP-PPA) 2016 kembali disediakan pemerintah melalui Kemenristedikti . Beasiswa PPA dan BBP-PPA ditujukan bagi mahasiswa yang tengah menjalani kuliah diploma maupun sarjana di perguruan tinggi negeri dan swasta di tanah air. Beasiswa ini dimaksudkan bisa membantu biaya pendidikan mahasiswa demi kelancaran studi. Penerima beasiswa PPA – BBP PPA 2016 akan mendapatkan Rp 350 ribu per bulan yang diberikan kepada mahasiswa aktif berdasarkan periode tahun anggaran berjalan dan diberikan untuk pertama kalinya sekurang-kurangnya selama 6 bulan.

Status mahasiswa: 1.Calon penerima adalah mahasiswa yang kuliah pada perguruan tinggi pengelola beasiswa dan bantuan biaya pendidikan PPA di lingkungan Kementerian Riset,Teknologi dan PendidikanTinggi 2.Calon penerima harus terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) Dana beasiswa akan diberikan satu 3.Calon penerima adalah mahasiswa yang masih kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek aktif,dalam jenjang pendidikan Diploma dan Sarjana. penilaian berdasarkan dari essay, prestasi, dan keaktifan peserta. Pendaftaran pada periode Persyaratan: pertama telah ditutup dan periode kedua dibuka 1.Umum kembali pada tanggal 1 Juli sampai 25 Desember Diberikan kepada mahasiswa : 2016. Penerima beasiswa akan diumumkan a) Jenjang S1/Diploma IV paling rendah duduk pada di website Data Print www.dataprint.co.id semester II dan paling tinggi duduk pada semesterVIII.

22

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION b) Diploma III, paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VI. c)Dapat diberikan mulai semester I apabila mahasiswa memiliki prestasi sangat baik di sekolah khususnya nilai ujian nasional dan nilai rapor kelas X s.d. XII (diperlukan rekomendasi dari Kepala/Sekolah). Mahasiswa yang memenuhi persyaratan tersebut di atas, harus mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor/Ketua/Direktur atau pejabat perguruan tinggi yang ditunjuk, dengan melampirkan berkas sebagai berikut: a) Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KRS) atau yang sejenis sebagai bukti mahasiswa aktif; b) Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya (ko-kurikuler dan atau ekstra kurikuler) pada tingkat Nasional maupun Internasional. c) Surat pernyataan tidak menerima beasiswa/ bantuan biaya pendidikan lain dari sumber APBN/APBD yang diketahui oleh Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan; d) Rekomendasi dari pimpinan Fakultas/Jurusan. e) Fotokopi kartu keluarga. 2.Khusus Untuk Beasiswa PPA calon penerima wajib melampirkan fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,00 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi. Untuk Bantuan Biaya Pendidikan PPA (BBP-PPA): a) Fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 2,75 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi; b) Surat keterangan penghasilan orang tua dari instansi tempat bekerja atau surat pernyataan penghasilan orang tua bermeterai bagi yang berwirausaha; c) Surat Keterangan tidak mampu atau layak mendapat bantuan yang dikeluarkan oleh Lurah/Kepala Desa atau pejabat berwenang. *Persyaratan dapat menyesuaikan dengan kebijakan masing – masing perguruan tinggi.

Pendaftaran: Pengajuan beasiswa PPA 2016 dan BPP PPA 2016 Dikti dilakukan di masing-masing perguruan tinggi. Jadwal pendaftaran dapat berbeda – beda di setiap perguruan tinggi.

Beasiswa BAITUZZAKAH PERTAMINA Pada tahun 2016 BAITUZZAKAH PERTAMINA kembali membuka kesempatan beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswi berprestasi dari berbagai Universitas di seluruh Indonesia. Fasilitas yang diberikan diantaranya adalah penggantian biaya pendidikan dari semester 5 sampai dengan 8, biaya hidup perbulan sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah). Persyaratan : a) Warga Negara Indonesia (Lampirkan KTP) b) Mahasiswa Aktif S-1 Reguler semester 5 (Lampirkan KTM) c) IPK minimal 3.01 (Lampirkan Transkrip) d) Tidak sedang menerim beasiswa dari instansi lain e) Berasal dari keluarga yang membutuhkan f) Bukan perokok aktif g) Menulis Essay Untuk info lebih lengkap kunjungi bazmapertamina. com. (ft)

Info!

Info

!

Foto : Google.com

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

23


ALL ABOUT FOR YOUR INFORMATION

Kembali Pada Ekonomi Pancasila Pancasila sebagai dasar dan pedoman bernegara telah banyak mengilhami rakyat Indonesia dalam mengarungi bahtera kehidupan. Pancasila telah mengatur bagaimana kehidupan bangsa, baik secara ideologi, budaya, sosial–politik dan ekonomi. Dari sudut perekonomian, sistem ekonomi global menganut dua aliran besar. Pertama, sistem liberalis karya Adam Smith yang menjunjung kebebasan individu dalam mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah. Kedua, sistem sosialis karya Karl Max yang menjunjung tinggi kekuasaan pemerintah dan cenderung mengabaikan kebebasan individu.

menentukan harga minyak di Indonesia mengikuti mekanisme harga pasar dunia. Jelas hal ini bertentangan dengan Undang-undang pasal 33 mengenai pengelolaan SDA, menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh pemerintah Indonesia.

Sudah saatnya Indonesia meluruskan kembali jalur sistem perekonomiannya agar tidak menyimpang dari sistem yang sudah tercantum dalam konstitusi negara ini. Sistem Ekonomi Pancasila harus ditegakkan dan dikumandangkan kembali ke segala aspek kehidupan perekonomian negara. Pemerintah harus segera membenahi kebijakan yang menyeret dirinya terhanyut ke Indonesia memiliki sebuah sistem ekonomi yang dalam sistem ekonomi liberalis mau pun sosialis. dijuluki dengan “Sistem Ekonomi Pancasila�. Sistem ini Perlu diperhatikan juga agar tidak salah kaprah, mengadopsi dan menyeimbangkan keduanya. Dibangun atas dasar nilai–nilai yang hidup dalam masyarakat meskipun dalam sistem Ekonomi Pancasila peran negara Indonesia, sehingga Ekonomi Pancasila merupakan sistem penting dalam pengeksekusian perekonomian negara, ekonomi yang ideal bagi Indonesia. tetap saja peran negara tidak boleh menjadi dominan. Begitu pula sebaliknya dengan peranan pihak swasta Jika melihat pada kenyataannya, sistem ekonomi yang posisinya penting untuk menyokong pemerintah, Indonesia sudah mulai berpaling dari sistem yang namun tidak boleh terlalu mendominasi sehingga tidak diamanatkan dalam Konstitusi UUD 1945. Seperti yang terjadi praktik sistem ekonomi liberal-kapitalis. Hematnya, terlihat, saat ini mereka yang memiliki modal besar kedua belah pihak yaitu pemerintah dan swasta harus akan menguasai pasar. Saat ini, sebesar 92% minyak di hidup berdampingan secara harmonis guna mencapai Indonesia digerogoti oleh pihak swasta, baru sisanya kesejahteraan rakyat. Dengan begitu, titik equilibrium sebesar 8% dikuasi PT. Pertamina milik negara. Ditambah kesejahteraan rakyat dapat tercapai dengan bijak dan lagi pemerintah Indonesia pada awal tahun 2015 kemarin berdikari. telah mengeluarkan kebijakan yang kontroversial dengan

24

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


EconoChannel | Edisi 19 / 2016

25


26

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


EconoChannel | Edisi 19 / 2016

27


28

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


EconoChannel | Edisi 19 / 2016

29


30

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


EconoChannel | Edisi 19 / 2016

31


ALL ABOUT ACTIVITIES

EconoChannel Jakarta (25/06/2016) EconoChannel EconoChannel merupakan lembaga pers mahasiswa yang berada di bawah naungan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Selain sebagai media publikasi bagi civitas akademika FE UNJ, EconoChannel juga dibentuk sebagai wadah untuk menampung minat serta bakat mahasiswa FE UNJ dalam bidang jurnalistik. Salah satu misi EconoChannel adalah menerapkan budaya ilmiah (membaca, menulis dan berdiskusi) sebagai sarana penguatan, pengembangan, dan pemberdayaan intelektual. Sebagai salah satu langkah untuk mencapai misi tersebut, EconoChannel akan mengadakan KALSIUM (Kajian Eksternal dan Diskusi Umum), sebuah kajian berbentuk talkshow yang akan membahas isu – isu popular “EconoChannel Writing Competition”. EconoChannel Writing yang sedang hangat diperbincangkan. Competition (EWC) merupakan kompetisi menulis yang KALSIUM dirancang lebih santai untuk diadakan untuk memacu dan mewadahi minat mahasiswa menghilangkan kesan kaku dan membosankan ketika Universitas Negeri Jakarta dalam bidang penulisan. seseorang mendengar kata kajian. Acara yang diadakan Bukan hanya KALSIUM, KJ, dan EWC, pada akhir September ini akan mengundang pembicara – pembicara terkenal demi melepaskan dahaga para audiens EconoChannel juga akan mengadakan agenda tahunan terbesar mereka, GREAT 3rd. Ajang tahunan yang akan ilmu pengetahuan. sudah memasuki tahun ketiga ini akan diadakan dengan Selain KALSIUM, EconoChannel juga akan konsep yang berbeda. Acara yang diadakan November ikut berpartisipasi dalam rangka kegiatan MAGNET mendatang ini akan mengundang pembicara – pembicara yang akan diikuti oleh para mahasiswa baru, yaitu kompeten dari berbagai bidang demi melepaskan dahaga Komunitas Jurnalistik (KJ). Selain untuk memperkenalkan para audiens akan ilmu pengetahuan, utamanya jurnalistik. EconoChannel, KJ bertujuan untuk memperkenalkan Selain seminar dan talkshow yang akan mengangkat tema dasar – dasar dunia jurnalistik kepada para mahasiswa Kepahlawanan dan Jurnalistik, EconoChannel juga akan baru FE UNJ. Agenda tahunan EconoChannel ini wajib mengadakan beberapa jenis perlombaan dalam rangkaian diikuti oleh seluruh mahasiswa baru FE UNJ serta sebagai GREAT 3rd. Perlombaan yang akan dihelat antara lain salah satu syarat kelulusan kegiatan MAGENTA. adalah cerpen, doodle art, news anchor, photoessay, Pada bulan Oktober, EconoChannel dengan dan videogram. Sudah pasti, event GREAT 3rd sangat prakarsa sub – departemen Reporter akan mengadakan ditunggu kehadirannya bagi mereka yang mencintai dunia jurnalistik. (aa)

32

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


ALL ABOUT ACTIVITIES

OPMAWA ORMAWA BEM Fakultas Ekonomi

Jakarta (27/06/2016) EconoChannel Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (BEM FE UNJ) adalah lembaga eksekutif tingkat fakultas dalam keorganisasian mahasiswa FE UNJ yang memiliki berbagai agenda/program kerja dalam bidang dan ruang lingkup yang berbeda. Salah satu agenda terdekat yang akan dijalankan oleh BEM FE adalah MPA FE (Masa Pengenalan Akademik Fakultas Ekonomi) dalam rangka menyambut dan memperkenalkan FE kepada mahasiswa baru FE UNJ 2016. Setelah itu, BEM FE akan memotori agenda aliansi KOMINFO se-FE, yaitu Open House (OH) yang akan memperkenalkan seluruh OPMAWA dan ORMAWA

yang ada di FE UNJ kepada mahasiswa baru FE pada khususnya dan mahasiswa FE serta UNJ pada umumnya. Selain itu, dari ranah edukasi terdapat acara Pelatihan Pengembangan Budaya Ilmiah (PPBI) untuk mahasiswa baru dan perlombaan karya ilmiah untuk umum, yaitu WOW. Dalam bidang pergerakan mahasiswa, BEM FE akan menyelenggarakan agenda besar, yaitu Debat Sospol (DESOS) tingkat nasional. Selain DESOS, agenda tingkat nasional yang akan diselenggarakan oleh BEM FE adalah FE UNJ Championship, yaitu kompetisi futsal se – FE Nasional. Kompetisi olahraga lainnya yang akan diselenggarakan adalah L Champion yang diikuti oleh seluruh Opmawa dan Ormawa FE UNJ. (hmrp)

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

33


ALL ABOUT ACTIVITIES BEM Prodi Akuntansi BEM Prodi Akuntansi memiliki sejumlah Program Kerja (Proker) yang akan dilaksanakan dari bulan Agustus hingga November.Program kerja yang terdekat,yaitu MPA (Masa Pengenalan Akademik) Prodi Akuntansi. Kegiatan MPA diadakan dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa angkatan baru dan mahasiswa tingkat yang lebih senior. Selanjutnya, BEMP Akuntansi memiliki agenda GebyarAkuntansi yang akan berlangsung pada minggu ke-3 bulan Oktober dengan mengusung tema Accounting Culture Festival (COUNTURE FEST). Acara tersebut terdiri dari Cyber Fair, SEMARAK (Seminar Akuntansi), PESTA (Pekan Essay Akuntansi), Entrepreneur Challenge, dan COUNTRY (Accounting in Solidarity).

merupakan agenda tahunan untuk meningkatkan kepemimpinan dari mahasiswa prodi akuntansi. Sama halnya dengan MPA, PKMP ini diikuti oleh para mahasiswa baru prodi akuntansi.Adapun, DIVA (Diskusi dan Evaluasi) bertujuan untuk menjalin hubungan kerja sama antara Di bulan November terdapat dua proker yang dosen dan mahasiswa di lingkungan Akuntansi FE UNJ akan dilaksanakan, yaitu PKMP Akuntansi (Pelatihan yang mana sasarannya adalah mahasiswa angkatan 2013 Kepemimpinan Mahasiswa Prodi Akuntansi) diminggu sampai dengan angkatan 2016. (ar) ke-2 dan DIVA diminggu ke-4. PKMP Akuntansi sendiri

BEM PRODI EA Memasuki semester ganjil 105, BEM Prodi EA (Ekonomi dan Administrasi) memiliki sejumlah proker yang akan dilakasanakan dari bulan Agustus hingga November mendatang. Di akhir Agustus hingga awal September, BEM Prodi EA juga akan melaksanakan MPA prodi EA yang akan diikuti oleh para mahasiswa baru dengan tujuan untuk mempererat tali silahturahmi antar mahasiswa. Program kerja selanjutnya, yaitu EA Explore yang mana didalamnya terdapat kumpulan lima proker dari berbagai Departemen di BEM Prodi EA. Salah satu bagian dari EA Explore, yaitu TRAINLOKOM yang merupakan pelatihan desain yang sasarannya adalah mahasiswa FE pada umumnya dan khususnya mahasiswa EA yang nantinya diakhiri dengan lomba berbagai macam desain diawal bulan Oktober. Bagian dari EA Explore lainnya,di minggu ke-2 bulan September akan ada Extra Ordinary (EO), yaitu sebuah seminar tentang kewirausahaan. Pada akhir September hingga awal November akan ada EA Edition yang

34

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

merupakan rangkaian perlombaan dibidang akademik dan bakat untuk mahasiswa EA. Dilanjutkan dengan EA Sport, yaitu sekumpulan lomba dibidang olahraga untuk para mahasiswa EA FE UNJ.Akhir Oktober akan dimeriahkan dengan agenda Garuda, yaitu seminar kepemudaan dengan target mahasiswa umum. Proker selanjutnya adalah PKMP EA pada minggu ke dua bulan November 2016. PKMP EA merupakan sebuah agenda rutin yang diadakan setiap tahun dan memiliki tujuan menumbuhkan sikap kepemimpinan pada diri mahasiswa. (ar)


ALL ABOUT ACTIVITIES Hima manajemen Himpunan Mahasiswa (HIMA) Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta adalah salah satu Opmawa yang ada di Fakultas Ekonomi UNJ. Ada beberapa agenda terdekat yang akan dilaksanakan HIMA Manajemen diantaranya Studi Banding ke HIMA Manajemen UNPAD. Sama seperti prodi lainnya yang ada di UNJ, HIMA Manajemen juga akan melaksanakan MPA tingkat prodi, yaitu MPA Manajemen untuk mahasiswa baru Manajemen FE UNJ. HIMA Manajemen akan menyelenggarakan acara Ask The Manager yang tujuannya sebagai wadah para mahasiswa baru untuk mengenal budaya akademik Manajemen dan mempertemukan mahasiswa baru dengan pihak birokrat Manajemen guna menampung aspirasi dan menyelesaikan masalah para mahasiswa baru Manajemen. Selain itu, HIMA Manajemen akan mengadakan pelatihan Business and Communication Skill yang berbentuk talk show. Agenda terbesar HIMA Manajemen adalah Management Event (ME) yang merupakan sebuah Grand Event tahunan

yang berorientasi pada lingkup eksternal (SMA/sederajat dan umum se-Jabodetabek) terdiri dari beberapa acara, seperti Opening Ceremony, Saman Dance Competition, Folklore Song Accoustic Competition, English Debate, M-Business, Seminar Kewirausahaan, M-Care, M-Futsal, dan Closing Ceremony yang pada tahun ini mengusung tema One Act for Big Change. (hmrp)

BPM BPM FE UNJ atau biasa kita sebut dengan Badan Perwakilan Mahasiswa merupakan organisasi di Fakultas Ekonomi yang bergerak dibidang kelegislatifan. Salah satu kegiatan mereka adalah TIPE (Tim Pengurus dan Evaluasi). Sesuai dengan namanya, TIPE hadir untuk mangawasi jalannya kegiatan MPA agar sesuai dengan jalur yang seharusnya. Saat MPA berlangsung, TIPE akan membuka layanan pengaduan untuk Maba/Miba Fakultas Ekonomi. Biasanya, sebelum MPA berlangsung antara TIPE dan Panitia MPA akan membahas kesepakatan (MoU) MPA.Tujuan dari adanya MoU ini adalah untuk melakukan koordinasi diawal sebelum acara dilaksanakan dan sebagai pedoman dalam melaksanakan MPA. Biasanya, MoU ini berisi kesepakatan peraturan untuk panitia maupun peserta MPA, seperti dresscode yang akan dipakai peserta atau panitia, jam kehadiran, sampai hukuman yang akan diberikan panitia untuk peserta yang melanggar tata tertib, telah dibahas di MoU.

Jadi, segala hukuman yang diberikan oleh Tim KDSP harus diketahui dan disepakati bersama dengan TIPE. MoU ini dibuat agar tidak memberatkan salah satu pihak. TIPE akan berfikir secara rasional dengan memikirkan baik-buruknya suatu aturan jika aturan tersebut dijalankan. (ns)

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

35


ALL ABOUT ACTIVITIES BSO al-iqtishodi Lembaga Dakwah Fakultas FE UNJ, BSO AlIqtishodi akan menjalankan program rutin tahunan mereka pada periode Agustus hingga September mendatang. Salah satu event besar yang akan diadakan oleh BSOAl-Iqtishodi adalah Tabligh Akbar. Agenda besar pertama yang akan dilaksanakan adalah WISE (Wisata Islam Ekonomi). Acara yang berlangsung selama tiga hari ini diadakan untuk mempererat ikatan kekeluargaan serta memperdalam ilmu agama mahasiswa baru FE UNJ. Konten acara pun akan dikemas menarik. Acara ini akan diadakan pada pekan pertama bulan Oktober. Usai WISE, rangkaian event besar dilanjutkan dengan SEMUT AKBAR (Seputar Muslimah Terkini). Kajian yang dikhususkan untuk wanita ini akan membahas isu-isu kewanitaan dalam perspektif Islam. Kajian ini sangat tepat untuk mereka yang ingin memperdalam ilmu keagamaan.

Selain WISE dan SEMUT AKBAR, BSO AlIqtishodi bersama dengan lembaga dakwah kampus dan fakultas lainnya akan menggelar Tabligh Akbar dalam rangkaian FIU (Festival Islam UNJ). Festival Islam UNJ merupakan acara tahunan yang diadakan di Universitas Negeri Jakarta. Dalam Tabligh Akbar ini, akan diadakan kajian agama dengan pembawaan lebih santai dengan mengundang Ustadz-ustadz terkenal. (aa)

KSEI KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) merupakan suatu organisasi di FE UNJ yang bergerak dibidang Ekonomi Syariah. Pada bulan Oktober mendatang, KSEI memiliki agenda terbesar, yaitu SELEB (Sharia Economics Celebration) dengan mengusung tema Membangun Perekonomian Indonesia dengan Pendidikan Eksyar. Pada tahun ini, KSEI menekankan unsur pendidikan dalam acara tersebut dengan tujuan memberikan pengetahuan tentang seberapa pentingnya Pendidikan Eksyar tersebut. Agenda SELEB ini akan memiliki serangkaian acara, termasuk seminar. Pada seminar tahun ini, SELEB mengundang Ibu Tatiek Kencaniati sebagai pelopor kampong wirausaha mandiri. Selain seminar, KSEI juga mengadakan kegiatan lainnya, seperti lomba olimpiade eksyar untuk siswa-siswi SMA dan lomba video kreatif untuk siswa-siswi SMA maupun mahasiswa. SELEB juga mengadakan sebuah kampanye eksyar. Namun, berbeda dengan konsep tahun

36

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

sebelumnya, konsep yang akan diusung tahun ini adalah kampanye online dan offline yang diadakan bersamaan diawal sebelum opening. Tujuannya adalah sebagai sarana promosi acara tersebut. KSEI juga mengadakan kegiatan Ktatos (KSEI Ta’limat to Society), yaitu suatu acara penyuluhan kepada masyarakat umum yang masih awam terhadap eksyar dengan memberikan penjelasan secara keseluruhan tentang eksyar dan manfaatnya. (ns)


ALL ABOUT ACTIVITIES

“MPA : GERBANG MENUJU KEMANDIRIAN MAHASISWA”

Foto : Doc.EconoChannel/Puspita Jasmine,Risa Shamara

Jakarta (16/07/2016) EconoChannel MPA (Masa Pengenalan Akademik) adalah sebuah agenda memperkenalkan setiap elemen kampusnya kepada mahasiswa baru.Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa baru dapat mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sekitarnya. Bukan hanya lingkungan secara fisik, tetapi juga unsur-unsur lain seperti bidang akademik, organisasi, maupun kemahasiswaan. MPA juga menjadi ajang mahasiswa baru untuk mendapatkan wawasan dan bekal sebelum terjun ke dunia kampus yang berbeda dengan dunia sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk merubah pola pikir mahasiswa baru dari siswa menjadi mahasiswa. Tujuan lainnya seperti menjelaskan fungsi seorang mahasiswa, menjelaskan akademik yang ada di kampus, memberikan motivasi kepada mahasiswa baru untuk memiliki rasa percaya diri, mendorong untuk menjalin keakraban antar sesama mahasiswa, mengenal lebih dekat kampusnya, dan memberikan bekal kepada mahasiswa baru agar memiliki sikap yang baik dalam kehidupan di kampus dan masyarakat. MPA diikuti oleh seluruh mahasiswa baru serta mahasiswa yang belum mengikuti kegiatan ini sebelumnya sesuai dengan kebijakan dari birokrat prodi masingmasing. MPA dilaksanakan di dalam kampus UNJ, dan akan

diselenggarakan akhir Agustus ini. MPA sendiri memiliki rangkaian kegiatan yang akan membawa mahasiswa baru lebih mencintai kampus hijaunya, dimulai dari tingkat universitas, fakultas sampai program studi masing-masing. Mengenai konsep dari MPA, Prodi Ekonomi dan Administrasi sendiri akan mengangkat tema Membangun Generasi Berkarakter Tangguh, Cerdas, dan Bermoral. “Bedanya dengan tahun lalu, untuk tahun ini kita menerapkan nilai-nilai yang akan membangun daya juang mahasiswa agar menjadi pribadi yang tangguh, dibekali dengan wawasan kecerdasan sehingga perjuangan yang dilakukan diharapkan membuahkan hasil yang memuaskan. Namun, tangguh dan cerdas akan menjadi tidak berarti jika tidak disertai moral terhadap sesamanya, di sini kami akan memasukkan nilai-nilai jati diri bangsa yang terdapat dalam pancasila, seperti kita ketahui, jati diri pemuda sudah semakin terkikis dan jauh dari nilai pancasila. Yang sama dengan tahun lalu paling dari segi konsep acara, dan kami akan melakukan perbaikan dan tambahan yang sekiranya diperlukan” tutur Imam, Sekjen MPA EA 2016. Harapan untuk MPA 2016, bisa terciptanya kaderkader terbaik yang tidak hanya sebagai generasi penerus bangsa namun juga bisa menjadi generasi pelurus bangsa serta mampu memberikan yang terbaik bagi UNJ dan Indonesia, M.Ariq Fauzan Hakim (Ketua BEMP Akuntansi).

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

37


ALL ABOUT ACTIVITIES

Foto : Dok. Pribadi

Lagi, Dua Tokoh Berpengaruh Sabet Gelar Guru Besar FE UNJ

Kabar gembira kembali hadir dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Setelah dibuat bangga dengan bermacam prestasi yang diraih oleh dosen dan mahasiswanya, kini beberapa nama kembali mengharumkan nama Fakultas Ekonomi. Dua tokoh berpengaruh yang berhasil menyabet predikat guru besar FE UNJ adalah LetjenTNI (Purn) Prof. Dr. SyarifudinTippe, M.Si dan Prof. Dr. MahmuddinYasin, MBA.

juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Menteri BUMN serta jabatan strategis Nasional Lainnya.

Tidak heran, banyak tokoh nasional hadir dalam acara pengukuhan Beliau sebagai Guru Besar Tidak Tetap FE UNJ. Tokoh nasional yang hadir diantaranya Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, Mantan Menteri Perekonomian, Chairul Tanjung serta Jenderal TNI (Purn) Dr. H.Wiranto, Prof.Dr.MahmuddinYasin,MBA,ditetapkan sebagai SH. Guru Besar Tidak Tetap dalam bidang Ilmu Manajamen Beberapa hari setelah dikukuhkannya Prof. Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi, di Aula Latif Mahmuddin Yasin, MBA, giliran Letjen TNI (Purn) Prof. Hendraningrat,Gedung Dewi Sartika.Pengukuhan Prof.Dr. Dr. Syarifudin Tippe, M.Si, yang ditetapkan sebagai Guru MahmuddinYasin, MBA, yang bertepatan dengan perayaan Besar Tetap bidang Ilmu Manajemen Strategik Fakultas ulang tahun Fakultas Ekonomi ke-11 ini seakan menjadi Ekonomi UNJ. Letjen TNI (Purn) Prof. Dr. Syarifudin Tippe kado tersendiri untuk keluarga besar FE UNJ. Dalam orasi menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul “Redesain ilmiahnya, Prof. Dr. Mahmuddin Yasin, MBA, memberikan Bela Negara dalam Sistem Pendidikan Nasional Perspektif pemaparan mengenai “Manusia, Pembangunan dan Manajemen Strategik”. Profesionalisme BUMN”. Prof. Syarifuddin Tippe dilahirkan di Sinjai pada Lahir di Jakarta, 12 Juli 1954, Prof. Dr. Mahmuddin tanggal 7 Agustus 1953. Beliau merupakan seorang Yasin, MBA, merupakan tokoh yang kerap memiliki peran purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat lulusan sentral dalam beberapa perusahaan. Perkembangan karier Akademi Militer tahun 1975. Selama berkarier, berbagai MahmuddinYasin juga sangat baik. Beliau sempat menjabat jabatan militer strategis diembannya dan dalam dunia sebagai Komisaris pada perusahaan skala nasional seperti pendidikan Beliau ditunjuk menjadi Rektor Universitas PT.Telkom Indonesia dan PT. Bank Mandiri. Ia juga dikenal Pertahanan Indonesia.(aa) karena menduduki kursi Wakil Menteri BUMN pada 2011 sampai 2014 silam. Prof. Mahmuddin Yasin, MBA,

38

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


ALL YOUR ABOUTINFORMATION ACTIVITIES ALL ABOUT FOR

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

39


ALL ABOUT LITERATURE

DI BALIK FORMALITAS

Lapangan itu penuh sesak dengan siswa – siswi berbusana seragam. Di hadapan mereka, terdapat podium di samping tiang bendera di depan gedung yang berdiri tinggi dengan gagahnya. Dari atap sekolah itu, terlihat sesosok pria paruh baya memakai batik. Rambutnya yang mulai memutih tersisir rapi ke belakang. Seulas senyum tipis terpatri di wajahnya yang sudah termakan usia. “Nak, mengapa kau tidak ikut bergabung dengan barisan di lapangan?” Pria itu berbicara tanpa membalikkan tubuhnya. Dirga – nama orang yang ditegur tadi – berjengit kaget. Tidak menyangka bahwa eksitensinya akan ketahuan. “Em...” Dirga melangkah maju. Rambutnya yang sekelam malam menutupi sedikit matanya yang tajam. “Saya sedang mencari anak – anak yang tidak ikut upacara, Pak. Maaf sebelumnya, tapi apa yang sedang Bapak lakukan di sini?” Suara Dirga terdengar tegas. Pria itu tertawa pelan, tetapi tetap tidak membalikkan tubuhnya. “Nak, apa menurut mu, upacara setiap tanggal 17 Agustus itu penting?” Dirgantara Aksara Raya – Dirga – tertegun atas pertanyaan yang terlontar. “Eh ya, itu...penting?” “Kenapa?” “Karena pada tanggal 17 Agustus—“ Dirga merasakan kerongkongannya kering mendadak “— kita memperingati, serta menghormati jasa – jasa pahlawan yang telah gugur di medan perang.” Tak disangka, suara tawa pria itu membahana di atap

40

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

sekolah yang sepi. Dari arah lapangan, terdengar bahwa pembina upacara sudah memasuki arena upacara. “Kemari lah, Nak.” Dirga sejenak merasa ragu, tetapi tetap berjalan, dan kemudian berdiri di sisi pria itu. Ia menolehkan wajahnya ke arah pemuda itu, ‘hanya untuk melihat lebih jelas’ pikirnya. Saat ia melihat wajah pria di sampingnya dengan jelas, parasnya memucat. Tetapi kembali mendapatkan warna ketika seulas senyum terlukis di wajah ramah itu. Sekalipun matanya menerawang jauh ke depan. “Dirga” pria itu berucap. “Para pahlawan, gugur di medan perang, kehilangan nyawa saat memperjuangkan bangsa, meninggalkan keluarga demi kemerdekaan yang harus diraih, bukan mengharapkan kalian berdiri tegak di hadapan podium dan bendera.” Dirga menoleh ke bawah. “Bukan untuk membuat kalian berlelah – lelah berdiri di bawah teriknya matahari, berpura – pura untuk fokus apa yang dibicarakan dan berpura – pura memiliki tingkat kepedulian yang tinggi, sementara

Foto : Dok. Pribadi

Karya : Novelia Puspita Dewi,


kalian mengeluh dalam hati, atau pun berbincang dengan teman saat yang lain tidak melihat.” Dirga menunduk, merasakan malu mulai menjalar. Sekilas kenangan membanjiri pria paruh baya itu. Kenangan – kenangan masa kecil dari kampungnya. Ia tidak memiliki ponsel, komputer lipat, atau pun permainan – permainan untuk mengisi masa kecilnya. Bukan suara musik klasik yang mengiringi kelahirannya, melainkan suara granat yang diledakkan. Bukan pula nyanyian manis nan indah yang menjadi lullaby kecilnya, melainkan suara tangis dan ratapan para rakyat yang telah dirampas kebebasannya. Bukan susu formula mahal yang menjadi pengisi perutnya, tetapi air cucian beras yang hanya mampu ibunya berikan. Dirga merenung, seketika menjadi kritis. Seketika menjadi peka akan sekitar. Ia ingat masa – masa ia menjadi seorang pemberontak. Hari di mana dia bolos kelas untuk makan di kantin. Hari – hari saat ia sengaja mengosongkan lembar jawaban di ujian hanya karena jenuh. Matanya menjadi panas. Air mata telah mengumpul di sudut matanya. Rasa penyesalan lama telah kembali. “Menurut mu, apa guru serta para pengajar juga termasuk dalam jajaran pahlawan?” “Tentu saja!” Dirga menjawab tanpa ragu.Wajahnya memerah menahan emosi yang meluap. “Kalau tidak, mana mau saya menjadi guru?” Nada angkuh yang terlalu kentara dibuat – buatnya mengundang tawa dari sang lawan bicara. Ia kenal, sangat kenal dengan sosok di depannya ini. Pria ini, Pak Setyo Aris Pratama, adalah guru PKN nya semasa sekolah menengah dulu. Guru yang ia tentang semua nasehatnya. Guru yang nyaris ia benci semasa masa sekolahnya. Guru yang melarangnya untuk ikut – ikut an aksi tawuran antar sekolah karena bukan cara yang baik. Tetapi juga guru yang membuat ia mengambil profesi yang serupa. Guru yang membuat ia membuka mata dan mencintai

Ilustrasi : Dok.EconoChannel/Fathin Fatinah

ALL ABOUT LITERATURE

bangsanya. Guru yang telah melindunginya. Guru yang telah kehilangan nyawa pada tahun 1999 dalam tawuran tersebut demi melindunginya. Memberinya kesempatan untuk hidup dan mengecap masa depan. Pak Setyo tersenyum lembut, sosoknya mulai memudar, air mata mulai mengalir di pipi mulus Dirga yang sewarna tembaga. “Jadi,” suaranya lembut terdengar “menurut Dirga, apa yang kira – kira pahlawan inginkan atas harga pengorbanannya?” Tangisan Dirga semakin deras, pandangannya kembali terarah ke arah siswa – siswi – anak – anaknya – yang sedang upacara. “Nak Dirga,” Angin berhembus, semakin mengaburkan sosok guru yang menjadi panutan guru muda itu. “Tolong teruskan perjuangan Bapak, ya?” Suara sehalus desiran angin lembut itu terdengar seiring hilangnya sosok tersebut. Dirga tesenyum. Upacara di lapangan telah selesai.

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

41


ALL ABOUT LITERATURE

PAHLAWAN NEGERIKU Oleh : Novi Lanjar Sari

Kuputar kembali jarum sejarah 71 tahun silam, 17 Agustus 1945 Bergema suara kemenangan Buah manis dari sebuah perjuangan

Kemerdekaan negeriku tidak murah Diperjuangkan dengan keringat dan darah Oleh semangat pahlawan yang pantang menyerah Demi satu tujuan, bebaskan nusantara dari penjajah! Tiada hari tanpa berjuang Demi negeri ini kau rela gugur di medan perang Terimakasih para pejuang Kaulah Pahlawan Negeriku yang akan selalu dikenang

42

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

Ilustrasi : Dok.EconoChannel/Sarah Fauziyah

Merdeka.. Kibarkan sang saka merah putih Kobarkan semangat tanpa letih Meski harus berjalan tertatih Membela bumi pertiwi tanpa pamrih


ALL ABOUT LITERATURE

Branding Organisasi melalui Media Online dan Lukis Dinding oleh : Bagus Yudi Handoko, Mahasiswa Ekonomi Koperasi 2014 (Juara I EconoChannel Writing Competition) Apa yang membuat anda tertarik untuk mengikuti suatu organisasi yang ada di sekeliling anda? Padahal, terdapat beberapa organisasi yang memiliki bidang yang sama, namun, anda hanya akan memilih satu dari sekian organisasi tersebut. Jawabannya adalah brand image atau branding yang baik dari suatu organisasi. Hal ini saya adopsi berdasarkan teori brand image yang dicetuskan oleh Morgan & Hunt (1994) : “Jika suatu merek mampu memenuhi harapan konsumen atau bahkan melebihi harapan konsumen dan memberikan jaminan kualitas pada setiap kesempatan penggunaannya, serta merek tersebut diproduksi oleh perusahaan yang memiliki reputasi, maka konsumen akan semakin yakin dengan pilihannya dan konsumen akan memiliki kepercayaan pada merek, menyukai merek, serta menganggap merek tersebut sebagai bagian dari dirinya�. Bagi pemula di dunia organisasi ataupun yang sedang menjalani dunia organisasi, baik itu organisasi yang bentuknya khusus atupun publik, dapat dipastikan sedang berbenah menaikan branding level organisasi agar lebih dikenal khalayak umum. Disini, penulis akan menyajikan beberapa cara untuk meningkatkan branding organisasi melalui media online dan lukis dinding, agar organisasi yang kita kelola dikenal oleh khalayak umum dalam waktu yang relatif singkat.

1. Media Mesin Pencari foto : Google.com

Siapa yang belum mengenal teknologi search engine seperti google, yahoo, bing, dan ask pada era moderen ini? Setiap orang menggunakannya untuk mencari informasi yang mereka butuhkan. Melalui media ini, mereka mampu membuat web untuk organisasi kita, dan mempublikasikannya baik melalui web tersebut yang kita kelola ataupun dengan pembuatan iklan pada mesin pencari diseluruh situsnya. Disinilah kita menaruh informasi yang sifatnya membangun, singkat, padat dan jelas yang berkaitan dengan organisasi kita dan juga bermanfaat bagi khalayak umum yang membacanya.

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

43


ALL ABOUT LITERATURE 2. Media Portal

3. Media Sosial

foto : Google.com

Mungkin, kita sudah tak lagi asing dengan beberapa media portal seperti CNN, Detik, Republika Online, dan Okezone. Media Portal adalah salah satu media yang memberikan sumber informasi update secara online. Hal ini merupakan kesempatan organisasi untuk menuliskan informasi tentang kegiatan-kegiatan dan program kerja yang telah kita lakukan melalui organisasi. Masyarakat yang membaca dan memahami akan manfaat hal tersebut pasti akan mendukung program-program organisasi yang akan kita lakukan kedepannya. Terutama yang berorientasi terhadap kepentingan masyarakat.

4. Media Aplikasi Chatting

foto : Google.com

Blog, facebook, twitter, youtube, flicker, instagram, linkedin, myspace dan path adalah produk dari media sosial yang paling laris saat ini. Kegunaan media sosial adalah untuk menyebarkan sebuah informasi yang dibuat oleh organisasi untuk dipublikasikan kepada khalayak umum, baik penyebaran informasi secara personal maupun umum melalui status yang kita posting melalui media sosial.

Saat ini, Media aplikasi chatting menduduki peringkat dua media online terlaris setelah media sosial. Kecanggihan yang disediakan adalah Aplikasi Chat mampu menyebarkan informasi secara personal maupun umum melalui chat yang kita kirimkan melalui media chat.

44

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

Disini, branding yang dibangun adalah perhatian publik. Publik akan merasa diperhatikan dan dihargai keadannya saat kita memberikan informasi mengenai organisasi kita kepada mereka secara cepat dan tepat sasaran. Penulis mengatakan secara cepat dan tepat sasaran karena beberapa media chat menggunakan media handphone dan terhubung langsung melalui paket data seluler serta menggunakan akun personal ataupun nomor telepon masing-masing pengguna. Hal tersebut memungkinkan orang lebih nyaman dan fleksibel ketika mendapatkan informasi mengenai organisasi yang kita sampaikan. Disini, organisasi mendapatkan branding tanggap. Perhatian publik akan terfokus kepada organisasi yang kita kelola, karena kualitas pelayanan yang update, siap, tanggap, dan cepat.

foto : Google.com

5. Media Mural

Ada yang masih asing dengan kata “Mural�? Mural merupakan seni lukis dengan menggunakan media tembok dan dataran. Brand image melalui mural dapat membangun sebuah pemikiran positif terhadap khalayak umum yang sangat efektif, karena penyampaian pesan melalui media mural tidak disampaikan melalui kata-kata seperti pada media massa lainnya, namun disampaikan melalui gambar dan citra seni yang memukau. Contoh brand image melalui media mural dapat kita lihat digunakan oleh beberapa perusahaan besar. Mereka menggunakan gambar pada tembok-tembok outlet, dan lapangan-lapangan baik itu milik perusahaan, umum, pelanggan mereka sendiri, ataupun instansiinstansi pendidikan. Jadi dapat kita tarik garis besar dari pembahasan diatas, bahwa media online dan lukis dinding mampu meningkatkan branding suatu organisasi di ranah khalayak umum secara efektif, dan efisien. Maka hendaklah kita memaksimalkan penggunaannya untuk meningkatkan branding organisasi kita agar kedepannya mampu lebih baik lagi dalam berkarya dan bermanfaat untuk khalayak umum.


ALL ABOUT LITERATURE

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

45


ALL ABOUT CORNER

Foto : Google.com

Ilustrasi : Dok.EconChannel/Sarah Fauziyah

REFERENSI BUKU : FRIENDS – AGNES DAVONAR

“Dia sahabat yang tidak hanya menolong hidupku satu kali tapi dua kali, bukanlah dia yang seharusnya meminta maaf tapi akulah yang meminta maaf tidak pernah mengerti betapa dia adalah sahabat sejati dalam hidupku, aku terlalu egois mengatakan bahwa dia gay dan dia adalah petaka dalam hidupku. Mungkin kata dia terakhir padaku tidak akan pernah terlupa dalam ingatanku, ia memang gay tapi ia bukanlah monster yang

akan mencintai sahabatnya sendiri.�Antony, FRIENDS

Dua anak manusia tidak sengaja dipertemukan melalui sebuah peristiwa yang nyaris merenggut nyawa. Antony nyaris kehilangan nyawanya kalau saja saat itu tidak ada Fernando yang datang bagai malaikat untuk menyelamatkannya. Sejak peristiwa itu, mereka berjanji untuk menjadi sahabat. Persahabatan tersebut sempat diuji dengan hadirnya wanita bernama Angel dalam kisah mereka. Antony menyukai Angel yang merupakan teman lama Fernando. Tetapi bukan tentang asmara yang membuat persahabatan mereka hancur, melainkan sisi gelap kehidupan Fernando yang tidak dapat

46

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

diterima oleh Antony sebagai seorang sahabat. Kenyataan bahwa Fernando adalah seorang gay meluluh lantahkan persahabatan mereka. Perbedaan prinsip antara Antony dan Fernando bagaikan benang kusut yang terlihat tidak mungkin untuk diurai. Antony menyerah pada marah, membiarkan sesak di dadanya menelan habis kepercayaan yang dimilikinya untuk Fernando. Bagi Antony, tidak ada lagi celah untuk Fernando untuk menumbuhkan kembali kepercayaan yang telah hilang dalam persahabatan mereka. Persahabatan? Entah hanya sebuah kata tanpa arti ataukah ikatan yang masih bisa dipertahankan walau diambang kehancuran. Antony memilih lari tanpa mengerti jawaban dari apa yang ditanyakan. Semuanya sudah selesai, setidaknya itulah yang ada dalam pikiran Antony. Bagai merpati yang membawa pesan, tak akan kembali ke sarang sebelum pesan tersampaikan. Begitulah Fernando menyikapi permasalahan antara dirinya dengan Antony. Fernando percaya waktu akan menyadarkan bahwa ia bukanlah bayangan yang hadir sesaat dalam hidup Antony, sekalipun ia memiliki masa lalu yang pahit. Bagi Fernando sahabat adalah malaikat tanpa sayap yang akan memberikan sebagian hidupnya kepada orang yang ia hargai sebagai sejarah kehidupan. Sejarah mengatakan bahwa sahabat tidak akan pernah terukir tanpa ada tinta emas yang menyertai perjalanan mereka. Tinta emas yang mengukir setiap liku perjalanan mereka sebagai sahabat, sahabat yang sempat saling mempertanyakan sebelum terucap percaya. (mp)


ALL ABOUT CORNER

Bulan Agustus ini para penikmat film Indonesia akan dimanjakan dengan hadirnya film bergenre romance yang di garap oleh sutradara Fajar Bustomi dan diproduksi oleh rumah produksi Maxima Pictures. Film berjudul “Winter In Tokyo� ini diadaptasi dari sebuah novel best seller karangan novelis Ilana Tan. Winter in Tokyo merupakan salah satu bagian dari novel tetralogi empat musim yang dikarang oleh Ilana Tan dan berlatar belakang Tokyo, Jepang pada musim dingin. Begitu pula dengan novelnya, film ini juga berlatar di Tokyo, Jepang. Film ini bercerita tentang Ishida Keiko dan Nishimura Kazuto. Keiko adalah seorang wanita blasteran Indonesia-Jepang yang tinggal di apartemen pinggiran kota Tokyo. Hidup Keiko berubah setelah kedatangan tetangga baru bernama Nishimura Kazuto yang kembali ke Jepang setelah sepuluh tahun tinggal di Amerika karena patah hati oleh seorang wanita yang bernama Yuri. Karena tinggal berdekatan dan terus bersama, benih-benih cinta pun muncul di hati Kazuto, namun tiba-tiba Keiko bercerita

bahwa ia memiliki cinta pertama yang masih dicintainya sampai sekarang dan belum sempat mengungkapkan perasaannya, lelaki itu adalah Kitano Akira, yang ternyata adalah teman SMP Kazuto. Setelah tiga belas tahun lamanya, mereka berdua dipertemukan kembali dalam sebuah kejadian kecil yang akhirnya membuat Akira jatuh cinta pada Keiko. Keiko yang pada awalnya merasa senang telah bertemu dengan cinta pertamanya, namun akhirnya sadar bahwa yang dicintainya bukanlah Akira, melainkan Kazuto. Disaat Keiko sudah menyadari perasaannya dengan Kazuto, Kazuto malah kehilangan ingatannya, akibat tragedi perkelahian yang ia alami. Kazuto tidak dapat mengingat kejadian beberapa bulan ini bahkan ia tidak dapat mengingat Keiko. Saat itulah tibatiba Yuri, wanita yang pernah Kazuto cintai menyusulnya ke Jepang dan kembali menjalin hubungan dengannya. Sejak itulah Kazuto tidak pernah kembali ke Apartemennya dan tidak berhubungan lagi dengan Keiko. Sampai pada saat mereka dipertemukan pada suatu acara Reuni SMP Kazuto dimana Keiko pun hadir bersama Akira. Para penonton tentunya berharap cerita film ini akan sama serunya dengan cerita yang terdapat di novel, dan mengajak penonton untuk lebih merasakan suasana musim dingin di Tokyo, Jepang. Film ini dimainkan oleh Pamela Bowie (Keiko), Morgan Oey (Akira), Dion Wiyoko (Kazuto), Kimberly Ryder (Yuri) dan akan tayang di bioskop Indonesia pada bulan Agustus. (is)

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

47

Ilustrasi : Dok.EconoChannel/Sarah Fauziyah

foto : Google.com

REFERENSI FILM : WINTER IN TOKYO


Referensi Tempat Makan: Warung Enon

Foto: Dok.EconoChannel/Akmal Atthorobi

Bingung cari tempat buat meet up sama teman-teman atau berkumpul di daerah Rawamangun? Sekitar beberapa bulan yang lalu tiga dara bernama Rina, Gadis, dan Yanti, baru saja membuka cabang bisnisnya di Rawamangun yaitu, ‘Warung Enon’ yang memiliki arti para perempuan. Warung Enon ini berlokasi di Jl. Sunan Giri No. 1, Jakarta Timur, tepat di seberang toko baju muslim Rabani, Pemuda. Letaknya cukup strategis dan mudah ditemukan, karena berada pada perempatan traffic light. Selain di Rawamangun, Warung Enon juga memiliki 4 cabang lainnya yaitu di Galaxy, Cibubur, Caman, dan Buaran.

Bagian dindingnya terbuat dari wallpaper yang terlihat seperti badan container dan tertempel tulisan penuh warna tentang makanan. Penyajian dan suasananya memang sengaja diciptakan seperti tempat nongkrong ‘cemil-cemil’ ala anak muda masa kini. Selain desain interior yang menarik, warung ini juga menyediakan free wifi yang bikin nongkrong kamu makin asyik.

Menawarkan menu makanan yang lagi hits di kalangan kaum muda, seperti kue cubit, roti bakar, black burger, mie instan, sosis bakar, ice blended berbagai varian rasa dan lainlain. Harganya juga terjangkau untuk kalangan mahasiswa, berkisar Rp 5.000-Rp 31.000. Menu favorit di sini yaitu Nasi Goreng Gila dan Ice Blended Coklat / Ice Blended Green Tea. Untuk dessert nya, ada yang unik dan patut dicoba yakni Warung Enon Rawamangun ini letaknya Ice Kuburan Mantan yang berbentuk seperti tanah di lantai 2, untuk sampai di dining area nya kita kuburan dan bertuliskan batu nisan “RIP Mantan”. menggunakan tangga yang agak curam. Area Warung Enon terbagi atas Indoor (non-smoking & Warung Enon belum menyediakan Air Conditioned) dan area Outdoor. Warung Enon layanan pesan antar. Jika Anda ingin berkunjung sendiri berkonsep semi cafe. Walaupun tempatnya ke sini, Warung Enon cabang Rawamangun tidak terlalu besar, namun tempat ini sangat cocok beroperasi setiap hari, dari pukul 15.00 sampai untuk dijadikan tempat berkumpul. Desain interior dengan 24.00. Selain menikmati makanan, warung yang sangat unik dengan dominasi kayu untuk meja ini juga bagus banget buat foto dengan background dan kursi yang berwarna-warni. Selain itu, nomor yang kekinian bagi kalian para remaja atau pada meja terbuat dari pelat nomor kendaraan. siapapun yang suka update foto di sosmed. (vfg)

48

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

Ilustrasi: Dok.EconoChannel/ Sarah Fauziyah

ALL ABOUT CORNER


Econochan

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

49


Para Punakawan yang Setia pada Pandhawa

Keindahan dalam Topeng

Sejarah dan Raksasa

50

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

Tertindas atau Ditindas


Galeri Rantai Pergerakan

Fotografi

Terbanglah Indonesia - ku

Maju Tak Gentar

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

51


52

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


Your business would be viewed by many people from State University of Jakarta

Advertise Here !!

EconoChannel | Edisi 19 / 2016

53


EconoChannel

Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Gedung L101C Kampus A Universitas Negeri Jakarta Jalan Rawamangun Muka, Rawamangun, Jakarta Timur 13220

54

EconoChannel | Edisi 19 / 2016


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.