BULETIN EDISI MEI 2022 : INDONESIA MENUJU TRANSISI ENDEMI COVID-19 HINGGA KEIKUTSERTAAN SEA GAMES 31

Page 1

EDISI MEI 2022

ECorner ///////////////

///////////////

Indonesia Menuju Transisi Endemi Covid 19 Hingga Keikutsertaan Sea Games KE-31


ECorner TRANSISI PANDEMI-ENDEMI HINGGA PERATURAN PENGGUNAAN MASKER TERKINI, BOLEH LEPAS DI RUANG TERBUKA Jika melihat data harian yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) maupun Satgas Penanganan COVID-19, kasus infeksi harian di Indonesia saat ini cenderung berhasil ditekan. Setidaknya, sejak pertengahan April, kasus harian nasional tidak pernah menyentuh angka 1.000, bahkan setelah momentum libur Lebaran, pandemi juga cenderung masih terkendali. Cakupan vaksinasi pun terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.

M

enteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menjelaskan bahwa status endemi COVID-19 berarti penyakit yang berkaitan dengan virus korona ini masih ada, tetapi sudah tidak mewabah. Nantinya, penyakit COVID-19 akan diperlakukan sebagai penyakit menular lainnya, seperti Tuberkulosis (TB). Kasus COVID-19 di Indonesia saat ini sudah melandai, pertambahan kasus dan angka kematian akibat virus korona ini juga semakin menurun setiap harinya. Berdasarkan survei internal yang telah dilakukan Kemenko PMK di 18 rumah sakit DKI Jakarta pada bulan Februari 2022, saat ini angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia telah menurun ke peringkat 14. Menko Muhadjir menjelaskan, angka COVID-19 sudah di bawah dari penyakit-penyakit yang lain. Misalnya, tingkat kematian tertinggi adalah kanker, kemudian pneumonia, pneumonia nonspesifik, dan penyakit ginjal.

Kemudian untuk peraturan penggunaan masker terbaru telah diberlakukan. Masyarakat yang sedang beraktivitas di ruang terbuka diizinkan untuk tidak memakai masker. Akan tetapi jika kita berada di dalam ruangan dan sedang menggunakan transportasi publik, masker tetap wajib digunakan. Kelompok lansia, penderita komorbid, serta orang yang sedang batuk pilek diimbau untuk tetap memakai masker saat sedang beraktivitas. Mengikuti kebijakan baru, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan pengaturan penggunaan masker saat sedang salat berjamaah. Jamaah salat dalam kondisi sehat diperbolehkan untuk tidak memakai masker. (VA/SEL/RM)


ECorner Mengenal SEA Games, Pesta Olahraga Terbesar Asia Tenggara yang Kembali Digelar

P

esta olahraga terbesar di Asia Tenggara yang dikenal SEA Games (Southeast Asian Games) adalah festival multi-olahraga di Asia Tenggara yang berlangsung setiap dua tahun sekali. Pada awalnya, ajang olahraga bergengsi Asia Tenggara ini bernama SEAP Games. SEAP Games sendiri merupakan singkatan dari Southeast Asian Peninsular Games. Pertandingan SEAP pertama kali diadakan di Bangkok pada 1217 Desember 1959. Saat itu, lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Myanmar, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Laos. Ajang olahraga terbesar di kawasan itu mengusung 12 cabang olahraga dan diikuti sekitar 500 atlet serta ofisial dari negara peserta. Penyelenggaraan SEAP Games berlangsung selama delapan tahun hingga tahun 1975. Indonesia sendiri baru dipertimbangkan untuk bergabung dalam ajang tersebut pada saat SEAP Games VIII tahun 1975. Indonesia resmi bergabung bersama tiga negara lainnya, yakni Brunei Darussalam serta Filipina tahun 1977 bertepatan dengan perubahan nama ajang tersebut menjadi SEA Games hingga sekarang. Selama di SEA Games, Indonesia beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah, yakni pada tahun 1979, 1987, 1997, dan 2011. Indonesia berhasil meraih juara umum 10 kali pada tahun 1977, 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991, 1993, 1997, dan 2011. Dalam pertandingan tersebut, nyatanya Indonesia selalu memiliki cabang unggulan, yaitu bulu tangkis sebagai andalan yang sering kali mendapat medali emas serta sepak bola yang selalu dipantau secara khusus. (AZA/SYA/RM)


ECorner

Deretan Fakta Menarik serta Prestasi yang Diukir Indonesia dalam SEA Games Ke-31

S

EA Games sebagai pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara, terpaksa mengalami penundaan yang seharusnya berlangsung pada 21 November 2021 lalu. Penundaan SEA Games 2021 terjadi karena masih meningkatnya kasus COVID-19 sehingga penyelenggaraannya dilaksanakan pada 12 Mei - 23 Mei 2022 di Vietnam. Pada tahun 2022 ini, untuk pertama kalinya SEA Games digelar pada tahun genap, setelah sebelumnya selalu digelar pada tahun ganjil.

Tahun ini, SEA Games mempertandingkan hampir 50 cabang olahraga. Di antara semua cabor tersebut, Vovinam yang merupakan cabor bela diri asli Vietnam, kembali berlaga. Sementara itu, cabang olahraga Xiangqi untuk pertama kalinya berlaga. Olahraga ini lazim dikenal sebagai catur Cina dan menjadi salah satu olahraga favorit di Vietnam. SEA Games 2021 akhirnya kembali mempertandingkan cabang eSports setelah memulai debutnya pada 2019 lalu.

Selain itu, ada pula cabor Kurash, yaitu olahraga bela diri kuno asal Uzbekistan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali (30/3), merilis daftar cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga di ajang SEA Games 2021 Vietnam, yaitu 31 cabor dengan 476 atlet. Pada SEA Games ke-31 ini, Indonesia berhasil meraih 69 medali emas, 92 perak, dan 80 perunggu dengan menempati posisi tiga di bawah Vietnam dan Thailand. Secara umum,raihan emas Indonesia menurun dari SEA Games sebelumnya. Namun, Indonesia telah memenuhi target di posisi tiga besar. Selain itu, atlet Indonesia juga mencatatkan sejumlah sejarah. Jumlah atlet Indonesia di Vietnam juga menjadi yang terkecil, tetapi bisa meraih prestasi lebih baik dari empat SEA Games sebelumnya. (SMS/VAN/RM)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.