
6 minute read
Eksistensi Batik Tulis ditengah Kemajuan Zaman
Oleh: Sinta Rahmalia
Batik
Advertisement
tulis merupakan salah satu jenis batik yang proses pembuatannya dilakukan secara manual menggunakan tangan. Cara membuatnya yaitu menerakan lilin memakai alat bantu canting pada kain yang sudah ada coraknya. Untuk membuat satu kain batik tulis ini dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran ekstra karena jika melakukan kesalahan sedikit saja dapat memengaruhi hasil akhirnya. Inilah yang menjadi alasan kenapa harga batik tulis jauh lebih mahal dibanding batik lainnya.
Dengan kemajuan teknologi saat ini dan karena adanya kesulitan dalam proses pembuatan batik tulis tersebut, kini pengrajin batik tulis semakin berkurang. Banyak pengusaha kain batik yang berubah arah, dari yang awalnya memproduksi batik dengan tekhnik manual yaitu tekhnik tulis, kini menjadi menggunakan tekhnik cap ataupun dengan printing.
Batik cap sendiri merupakan batik yang dibuat menggunakan cap atau stempel bermotif batik. Biasanya, cap ini terbuat dari tembaga dan kerap dijadikan sebagai pengganti fungsi canting sehingga dapat mempercepat proses pembuatan. Sedangkan batik printing, dibuat dengan cara dicetak menggunakan mesin modern. Biasanya, sebelum melalui tahap pembatikan terlebih dahulu dibuat motif atau pola. Kemudian, motif tersebut dibuatkan cetakan lalu alat cetaknya ditempelkan pada kain katun bermotif dan diberi pewarna.
Adapun beberapa perbedaaan antara Batik
Tulis, Batik Cap, dan Printing yang dapat dilihat secara langsung, diantaranya
• Dari segi aroma, batik tulis dan batik cap tidak memiliki aroma yang menyengat karena terbuat dari lilin (malam). Sedangkan, batik printing beraroma bahan kimia tekstil.
• Motif dari batik tulis dan batik cap biasanya tembus sampai ke belakang sehingga bagian luar dan dalam batik ada motifnya. Sementara, pada batik printing hanya di luarnya saja.
• Batik printing umumnya memiliki pola atau motif yang lebih rapi dibanding batik tulis dan batik cap karena dibuat menggunakan mesin. Meski motif dari batik tulis dan batik cap ini tidak serapi batik printing tapi disitulah nilai seninya.
Namun, meskipun kini batik tulis sudah jarang ditemui, masih terdapat pula rumah rumah produksi yang masih mempertahankan tekhnik tulis ini. Salah satunya adalah Batik Tulis Alusan, Rizkyridho, sebuah rumah produksi batik tulis yang berlokasi di Matesih, Karanganyar. Sukatmi, pemilik Batik Tulis Alusan Rizkyridho, menyampaikan bahwa Batik Tulis saat ini masih menjadi primadona bagi para penggemar batik tulis, utamanya adalah batik tulis alusan.
“Masih banyak penggemarnya, apalagi produksi kita adalah batik tulis alusan, alhamdulillah pelanggan saya selalu puas dengan hasil batik yang kami buat ini,” ujar Sukatmi
Sukatmi mengatakan, meski saat ini ia juga memproduksi batik dengan tekhnik cap dan printing, namun penghasilan yang didapat tidaklah sebesar produksi batik tulis. Karena satu lembar kain batik bisa dihargai dengan harga yang tidak bisa dibilang murah, mengingat target batik tulis sendiri adalah menengah keatas. Penggemar batik tulis sendiri juga bisa dibilang tidak biasa, Sukatmi mengatakan bahwa pelanggan nya biasanya berasal dari luar kota bahkan terkadang ia juga menerima pesanan dari liat negeri.
“Wah, banyak sekali pelanggan nya. Disini juga ada batik cap dan batik printing, tapi memang pelanggan kebanyakan cari yang batik tulis, banyak dari luar kota dan ada beberapa dari luar negeri,” ungkap Sukatmi
Selain penghasilan yang besar, Sukatmi mengatakan bahwa ia tidak akan meninggalkan tekhnik batik tulis dari runah produksi nya karena tekhnik tersebut sudah menjadi ciri khas dari usaha yang dibangunnya.
“Bukan karena hasil uangnya saja sebenarnya, tapi alasan kami masih bertahan dengan batik tulis sampai saat ini adalah kami masih ingin mempertahankan ciri khas rumah produksi kami, yaitu batik tulis alusan,” jelas Sukatmi
Tidak hanya melakukan jual beli kaij batik, Sukatmi juga membuka pelatihan membatik bagi siswa/i Sekolah Dasar (SD) untuk wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Biasanya, Sukatmi diundang sebagai mentor ke SD yang akan mengadakan pembelajaran membatik atau siswa/i akan datang ke rumah produksi milih Sukatmi untuk malkukan pelatihan membatik.
“Kami juga menyediakan pelatihan untuk anak anak SD, biasanya saya dipanggil kesana, atau jika memungkinkan biasanya dari pihak SD yang akan datang kesini, kami juga memiliki ruangan khusus yang biasanya digunakan untuk pelatihan,” jelas Sukatmi
Sukatmi menambahkan, hal tersebut dilakukannya untuk membantu memelestarikan tekhnik batik tulis yang kini semakin berkurang. Ia berharap dengan adanya pelatihan tersebut, akan lahir pemuda pemudi yang mau meneruskan usahanya dalam melestarikan batik tulis dengan terus mempertahankan keberadaannya.
“Sebenarnya ya agar batik tulis, khususnya batik tukis alusan ini akan terus ada, sekarang kan sudah jarang ada orang yang mau memproduksi dengan tekhnik ini, semoga nanti anak anak ini ketika dewasa menjadi penerus kami, jadi anak cucu kita juga bisa mempelajari dan memahami bagaimana proses pembuatan batik tulis,” jelas Sukatmi.
Laporan Utama
Upaya Mewariskan Kebudayaan Nusantara : Batik Tulis Alusan
Oleh: Rahmatika Putri Supuasari

Batikadalah warisan budaya Indonesia yang sangat kaya dan memiliki nilai yang tinggi. Di dalam batik terkandung nilai-nilai filosofis, sejarah, serta keindahan motif dan warnanya yang tak tertandingi. Namun, sayangnya popularitas batik terus menurun seiring dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, upaya untuk melestarikan dan menyebarluaskan budaya batik perlu terus dilakukan. Salah satu upaya tersebut dapat ditemukan di Batik Tulis Alusan.
Batik Tulis Alusan merupakan salah satu pelopor dalam upaya pelestarian budaya batik tradisional di Indonesia. Terletak di Desa
Kadiresan, Matesih, Jawa Tengah, Batik Tulis Alusan tengah berupaya untuk menyebarluaskan budaya batik tersebut kepada masyarakat luas. Dalam wawancara dengan Sukatmi, salah satu pengrajin batik tulis di Batik Tulis Alusan, beliau mengungkapkan berbagai upaya yang dilakukan oleh Batik Tulis Alusan untuk menyebarluaskan budaya batik tradisional.
Sebuah rumah batik yang berlokasi di Matesih, tengah gencar-gencarnya melakukan upaya untuk menyebarluaskan budaya batik di kalangan masyarakat. Hal ini dilakukan oleh pemilik Batik Tulis Alusan, Rizkyridho, yang ingin memperkenalkan keindahan dan keunikan batik tulis khas Indonesia kepada masyarakat luas.
Dalam wawancara dengan Sukatmi
Pemilik Batik Tulis Alusan Rizkyridho, beliau menyampaikan bahwa Batik Tulis Alusan tidak hanya berfokus pada produksi batik, namun juga berusaha untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya batik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan berbagai kegiatan sosial dan edukatif, seperti pelatihan dalam pembuatan batik.
“Produksi batik bukan satu-satunya tujuan dari Batik Tulis Alusan Rizkyridho. Kami juga berusaha untuk memberi tahu orang tentang pentingnya melestarikan budaya batik. Salah satu usaha kami adalah dengan mengadakan berbagai kegiatan sosial dan edukatif, seperti kursus pembuatan batik,” ujar Sukatmi
Tidak hanya pelatihan saja tetapi Pemilik
Batik Alusan Rizkyridho juga mengikuti pameran batik tulis yang diselnggarakan oleh Bank Indonesia, hal ini juga menjadi salah satu upaya penyebaran luasan budaya batik tulis yang dilakukan oleh Batik Tulis Alusan. Pameran ini memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk melihat langsung karya-karya batik tulis yang telah dihasilkan oleh para pengrajin batik tulis dari Batik Tulis Alusan. Para pengunjung juga dapat berdiskusi dan bertanya langsung kepada para pengrajin batik tulis mengenai teknik dan filosofi di balik pembuatan batik tulis tersebut.
Beliau juga menambahkan bahwa, batik tulis memiliki beberapa ciri khas, seperti aroma khas, tinta batiknya tembus hingga ke belakang, motif yang tidak monoton, bagian akhir pola selalu lebih tebal, dan lain-lain Selain itu, pembuatan batik tulis membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi karena setiap titik dalam motif berpengaruh pada hasil akhirnya, batik tulis juga memiliki beragam motif yang menarik dan indah.
Selain itu, Batik Tulis Alusan juga berusaha untuk melestarikan motif-motif batik tradisional yang mulai dilupakan. Mereka menggali kembali motif-motif tersebut dan menghidupkannya kembali dengan cara membuat batik tulis. Sebagai hasilnya, Batik Tulis Alusan memiliki berbagai macam motif batik yang unik dan berbeda dari yang lain.
Beliau juga menjelaskan bahwa Batik Tulis Alusan tidak hanya memproduksi batik tulis dengan motif tradisional, tetapi juga menciptakan motif-motif baru yang menggabungkan unsurunsur modern. Hal ini dilakukan untuk menarik minat generasi muda terhadap budaya batik.

“Untuk menarik perhatian generasi muda terhadap budaya batik, batik tulis Alusan tidak hanya membuat batik tulis dengan motif tradisional tetapi juga membuat motif baru yang menggabungkan elemen modern,” ujar Sukatmi Dengan segala upaya yang dilakukan, Batik Tulis Alusan terus berkomitmen untuk memperkenalkan budaya batik dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya ini. Semoga upaya ini dapat memperkuat kecintaan masyarakat Indonesia terhadap budaya batik, dan melestarikannya untuk generasi-generasi mendatang.Batik Tulis Alusan juga telah memperluas jangkauannya melalui media sosial. Mereka memiliki akun Instagram yang aktif, di mana mereka memposting foto dan video tentang proses pembuatan batik, desain terbaru, dan koleksi terbaru mereka. Hal ini memberikan kesempatan bagi penggemar batik untuk tetap terhubung dengan Batik Tulis Alusan dan selalu mendapatkan informasi terbaru tentang produk mereka.

Ketika mengenakan ukiran batik saja kita akan terlihat menawan.
Lalu, apalagi yang membuatmu ragu untuk mengenakannya?
Dalam kesempatan wawancara ini, beliau juga menegaskan bahwa budaya batik tulis sangat penting untuk dilestarikan karena merupakan warisan budaya yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Batik tulis bukan hanya sekadar kain berwarna-warni, tetapi juga mempunyai filosofi yang sangat dalam, mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang tercermin dalam motifmotifnya.
Batik Tulis Alusan adalah upaya yang berharga untuk melestarikan warisan budaya Indonesia. Dengan mendukung pembuatan Batik Tulis Alusan, kita dapat membantu melestarikan teknik pembuatan batik tradisional dan mendukung masyarakat setempat. Dalam hal ini, Batik Tulis Alusan mempunyai peran yang sangat penting dalam melestarikan budaya batik tulis. Dengan berbagai upaya penyebaran luasan budaya batik tulis yang dilakukan oleh Batik Tulis Alusan, diharapkan budaya batik tulis dapat terus dijaga kelestariannya dan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan internasional.
