RECHT VOL. 15

Page 1


Salam sejahtera bagi kita semua Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan kuasa-Nya kami tim LPKH dapat menyelesaikan majalah Recht Volume-15. Saya sangat berterima kasih kepada para anggota redaksi yang masih semangat dan mau meluangkan waktunya untuk mencurahkan ide-idenya dan pemikirannya, terlepas dari kondisi pandemi ini dan dari kesibukannya masing-masing. Tidak lupa kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kita, dari para kepada jajaran dekanat, alumni-alumni, serta rekan-rekan ormawa yang selalu memberikan dukungan kepada kegiatan-kegiatan positif LPKH, semoga dukungan tersebut dapat menjadi bahan bakar kami untuk terus memberikan karya-karya terbaik serta memberikan kontribusi positf bagi kegiatan akademik maupun nonakademik di lingkungan FH Universitas Trisakti. Dalam majalah edisi ke lima belas ini akan sedikit berbeda dari biasanya. Pada majalah ini tim redaksi membuat khusus untuk pengenalan Universitas Trisakti, khususnya para mahasiswa baru fakultas hukum 2021. Tim redaksi juga mengharapkan dari diterbitkannya majalah ke lima belas ini, para mahasiswa baru 2021 dapat mengenal lebih dekat dengan lingkungan Universitas Trisakti, walaupun sekarang masih dalam kondisi pandemi. Recht volume 15 akan mengulas dan menjelaskan fasilitas atau organisasi bahkan mata kuliah yang akan dilalui oleh mahasiswa baru selama berprestasi di Universitas Trisakti. Tim redaksi sebelumnya juga memohon maaf bila ada salah-salah kata dalam pembuatan majalah ini. Terima kasih.

Ka at ta a K kiit ta a k Welcome to University

TRISAKTI UNIVERSITY

Salam LPKH, Benedicta Gabriella Yoshinta Pemimpin Redaksi Majalah Recht

Re ed da ak ks sii R Penanggung Jawab: M Pasha Arifin Nusantara Pemimpin Redaksi : Benedicta Gabriella Yoshinta Tim Editor : Ignatius Raka R W M Irham Dwiputra Andrea Editha Leilani Tertia Jonathan Abel Rezha Willy Putra Rebecca Octania Amethis Shafa Andi Nadya Mika Putri

Tim Penulis: Sabila Ridwan Febrian Duta Alessandro Praputranto Arini Pertiwi Janna Shafira Raafid Haidar Vania Agatha Ariyoza Aryaputera B Magdalena Yossi D

R e c h t | 01


Belajar jangan disempitkan semata perkuliahan, agar kampus tak menjelma tembok yang memenjarakanmu -Najwa Shihab-


4 6 7 8 9

Get to to know know lpkh lpkh................................................. Get Ruang dosen dosen................................................................ ................................................................ Ruang .................................................. Profile dekan dekan .................................................. Profile

Pesan alumni alumni ............................................................ ............................................................ Pesan

........................................................ pengenalan pk ........................................................

10

........................................................ Matkul sem sem 1 1 ........................................................ Matkul

R e c h t | 02


12 15 17

artikel artikel

........................................................

.................................................. RUANGK KAMPUS KAMPUS .................................................. RUANGK

........................................................ ORGANITATION ........................................................ ORGANITATION EXPERIENCE EXPERIENCE

18

fACILITY fACILITY

........................................................ ........................................................

20

TIPS N TRICK

........................................................ ........................................................

22

rUANG OPINI OPINI rUANG

........................................................

R e c h t | 03


GET TO KNOW LPKH

GET TO KNOW LPKH TENTANG KITA LPKH atau Lembaga Penelitian dan Kajian Hukum adalah suatu komunitas baru yang didirikan pada tanggal 12 Februari 2019 yang memiliki tekad untuk membudayakan akal sehat dengan berfokus pada 3 bidang yakni, bidang penelitian, kajian, dan penulisan jurnal hukum di Fakultas Hukum Universitas Trisakti. LPKH merupakan wadah dan sarana bagi seluruh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti untuk menuangkan ide, gagasan, serta kreatifitasnya sebagai insan akademis serta memperkuat daya nalar dan pemikiran kritis terhadap isu masalah hukum yang berkembang di masyarakat.

SEJARAH LPKH Terbentuk untuk membangun dan menciptakan lingkungan mahasiswa yang produktif dengan menghasilkan kreasi dan inovasi untuk menghasilkan output yang konkrit atas isu-isu hukum yang hidup di masyarakat. Berawal 10 anggota yang membangun pondasi serta menciptakan sistem kerja yang adaptif dengan perkembangan teknologi dengan tetap menjunjung pengetahuan hukum. LPKH resmi terbentuk pada 12 februari 2019 ditandai dengan diresmikannya majalah recht oleh rektor Universitas Trisakti Prof. Ali Gufron

R e c h t | 04


DIVISI-DIVISI LPKH DIVISI KAJIAN Divisi kajian sebagai divisi yang melakukan kajian akademik terhadap suatu isu hukum. Terdapat tiga kajian yang dapat dilaksanakan, yaitu kajian tematik, kajian aktual dan kajian perspektif. (bekerjasama dengan organisasi lain).

DIVISI PENULISAN DAN LITERASI Divisi Penulisan dan Literasi adalah divisi yang Melakukan penulisan artikel ilmiah, opini hukum, serta tulisan singkat terhadap isu hukum tertentu, dengan mengikuti kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Hasil tulisan tersebut akan dijadikan sebuah buku berupa bunga rampai pada akhir periode dan tulisan-tulisan terbaik akan dikirim ke media-media.

DIVISI PENELITIAN Divisi penelitian adalah divisi yang bertugas melakukan penelitian permasalahan hukum di masyarakat dengan sumber yang dapat di pertanggung jawabkan, setiap anggota divisi di haruskan memberikan opini/argumentasi hukum secara logis baik pro maupun kontra. Hasil dari penelitian ini dituangkan dalam bentuk opini/argumentasi hukum, makalah, atau artikel ilmiah.

DIVISI INTERNAL Divisi Internal & PDSM bertanggung jawab atas semua kegiatan-kegiatan di LPKH Universitas Trisakti. Bertugas sebagai penghubung antar divisi-divisi LPKH dan mengembangkan kinerja organisasi LPKH. Divisi Internal juga menjadi wadah untuk para anggota agar bisa memberikan kontribusi dalam setiap acara maupun kegiatan di lingkup LPKH Universitas Trisakti.

DIVISI HUMAS / EKSTERNAL Divisi Humas atau Eksternal adalah salah satu divisi LPKH yang menaungi program kerja yang berkaitan dengan pihak-pihak diluar organisasi serta sebagai penghubung komunikasi dengan pihak diluar organisasi.

DIVISI JURNALISTIK DAN MEDIA KREATIF Memvisualisasikan dan mengolah informasi - informasi dari seluruh divisi lain di LPKH dalam bentuk grafis dan media lainnya seperti podcast dan video agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas di sosial media LPKH. Selain itu, sesuai namanya yaitu Jurnalistik, divisi ini juga memproduksi majalah Recht yang kontennya merupakan hasil dari divisi-divisi yang ada di LPKH.

R e c h t | 05


KATA DOSEN

RUANG DOSEN “Jangan pernah merasa malu, takut, atau merasa bersalah dalam proses belajar, karena seorang Dosen pun juga tidak mungkin tidak punya salah” -DR. DRA. HJ. SITI NURBAITI, SH, MH.DEKAN

"Berdoalah selalu dalam setiap melakukan kegiatan. Karena pada hakikatnya, manusia tidak punya kendali terhadap setiap kegiatan yang dilakukan tanpa seizin dari yang Maha Pencipta. Termasuk harapan dan keberhasilan."

-Dr. Wahyuni Retnowulandari, SH., MHWAKIL DEKAN I

Sistem Pembelajaran di pendidikan tinggi menuntut kalian untuk mandiri dan pandai-pandai dalam memilih teman bergaul. Jika salah langkah bisa gagal dalam studi. Tetap semangat dan jangan mudah menyerah. Dr. Ning Adiasih, SH., MH WAKIL DEKAN II

"Saya mengucapkan selamat datang dikampus reformasi dan selamat menjadi bagian dari keluarga Fakultas Hukum Universitas Trisakti, karena sudah memilih jurusan hukum diharapkan para mahasiswa baru belajar dengan sebaik-baikinya khususnya tetnang masalah-masalah hukum baik dalam teori dan juga praktek, terhadap para mahasiswa baru diharapkan mengikuti segala peraturan yang berlaku di Fakultas Hukum Universitas Trisakti dengan berpegang pada suatu prinsip dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,"

-Dr. Bambang Sucondro, SH., MHWAKIL DEKAN III "Nikmatilah masa kuliah kalian, banyaklah belajar untuk menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan, berorganisasilah agar dapat melatih jiwa kepemimpinandan memiliki rasa tanggung jawab, dan banyaklah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan profesi hukum seperti melakukan kunjungan kepengadilan agar mengetahui dunia hukum sehingga tidak buta terhadap profesi hukum, janganlah kalian menjadi mahasiswa apatis." Dr. Hj. Tri Sulistyowati, SH., MH WAKIL DEKAN IV

R e c h t | 06


PROFILE

Bu Siti Nurbaiti yang biasa dikenal sebagai Ibu Betty merupakan Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Ibu Betty memulai pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Trisakti ditahun 1982 dan lulus ditahun 1986, dan Fakultas Sastra jurusan Arkeologi di Universitas Indonesia ditahun 1983 dan lulus tahun1987 dengan waktu 4 tahun. Setelah mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Universitas Trisakti, beliau melanjutkan pendidikannya ke jenjang Strata Dua (S2) di Universitas Tarumanegara dan mendapatkan gelar Magister Hukum. Dan tiga tahun kemudian beliau melanjutkan Pendidikan S3 di Universitas Trisakti untuk mendapatkan gelar Doktor. Setelah Ibu Betty menyelesaikan strata satu (S1) di Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Beliau mendapatkan tawaran untuk menjadi tenaga pengajar sebagai Dosen di Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Dan ini merupakan suatu rezeki bagi beliau karena hal tersebut merupakan passion beliau untuk mengajar dan berbagi ilmu. Ia merasa menjadi lawyer atau menekuni karier yang berhubungan dengan legal career bukanlah passionnya.

Beliau juga baru saja dilantik menjadi Dekan di Fakultas Hukum, Universitas Trisakti pada tanggal 20 Mei 2021. Sebagai Dekan Baru di Fakultas Hukum, beliau masih melakukan banyak penelusuran terhadap apa yang harus di kembangkan dalam Fakultas Hukum dan membenahi tatanan sistem kerja dalam Fakultas Hukum, Universitas Trisakti.

R e c h t | 07


KATA ALUMNI

PESAN ALUMNI Jangan melihat Kompetisi sebagai ajang untuk membuat percaya diri Anda menurun. Kompetisi harus dilihat dari prespektif yang baikdan juga jangan pernah merasa terintimidasi dengan Kompetisi DAN “Mahasiswa Hukum harus memiliki pola pikir yang kreatif dan kritis yang dibalut dengan communication skill yang baik, Karena itu lah yang membuat kita menjadi Lawyer yang hebat.

- MARCIA WIBISONO, S.H, M.H, LL.M

Managing Partner at Law Office Yang & Co

Jika kedepannya ingin berkarir menjadi seorang Lawyer, kita harus menguasai ilmuilmu hukum dasar, karena itu yang menjadi bekal kompetensi kita. Selain itu, kita harus aktif berorganisasi, karena menurutnya orang yang berorganisasi itu memiliki kepribadian yang luwes, sehingga ketika berkarir menjadi lawyer kita akan siap bertemu dengan klien yang memiliki latar belakang yang berbeda. Selain itu, seorang lawyer harus memilki soft skills yang dapat menunjang karir kita, seperti teamwork skills, networking skills kemampuan persuasi, juga public speaking. - RIESKY INDRAWAN Managing Partner at Bumame Law Firm

"Mahasiswa harus memiliki basic skill dalam hal menulis. Tidak hanya menguasai teori menulis tetapi juga sudah mampu untuk mempraktekannya di dunia asli.Kemudian, mengenai dunia kerja, beliau mengatakan bahwa Jam Terbang dan Praktek adalah 2 hal penting yang akan membedakan kualitas tiap-tiap individu. Bang Andru juga,lebih menyarankan untuk mengambil sertifikasi dibandingkan menjalani S2. Namun, semuanya tentu kembali ke diri kita masing-masing sebagai mahasiswa. Yang terpenting adalah kita mengetahui apa goals yang ingin kita capai dan kemauan dalam diri kita untuk belajar lebih banyak lagi."

- ANDRU BIMASETA SISWODIHARDJO S.H.,M.H.,M.Kn CEO at Siswodihardjo and Partner

Re c h t | 08


PROGAM KEKHUSUSHAN

MENGENAL PROGRAM KEKHUSUAN (PK)

Apa itu Program Kekhususan? Program Kekhususan (PK atau Faculty Concentration) di Fakultas Hukum merupakan wadah yang mengelompokkan mahasiswa sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan akademiknya. Jadi, PK ini mirip seperti penjurusan di SMA tetapi walaupun merupakan penjurusan, PK yang kita ambil tidak berpengaruh kepada masa depan atau pekerjaan yang akan kita ambil nantinya. PK yang kita ambil akan berpengaruh kepada topik skripsi yang akan kita ambil. Mata kuliah Program Kekhususan terdiri atas 14 sks yang terbagi menjadi 4-6 matkul yang dapat kita ambil mulai dari semester 5. Ada apa aja PK yang dapat diambil? Di Fakultas Hukum Universitas Trisakti, kita dapat memilih 7 Program Kekhususan diantaranya :

PK 1 : Hukum Bisnis Di PK 1, kamu akan mempelajari teori dalam hukum yang berkaitan dengan hal yang berhubungan dengan perikatan, bisnis, serta prakteknya. Jika kamu nantinya berminat menjadi corporate lawyer atau legal dalam suatu perusahaan, PK 1 ini bisa menjadi pilihanmu.

PK 2 : Hukum Keluarga Di PK 2 , kamu akan mempelajari segala hal yang berhubungan dengan garis keturunan keluarga, pembagian warisan, perkawinan, perceraian, dan masih banyak lagi. PK 2 sangat cocok kamu ambil apabila kamu berminat mengurusi perceraian hingga pembagian waris.

PK 3 : Hukum Agraria Di PK 3, kamu akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan hukum tanah, lingkungan, dan kehutanan. Jika kamu nantinya berminat menjadi Notaris atau PPATK, PK 3 ini bisa menjadi pilihanmu.

PK 4 : Hukum Pidana Di PK 4, kamu akan mempelajari teori hukum yang berhubungan dengan kejahatan pidana seperti pencurian, pembunuhan, forensik, dll. PK ini sangat cocok bagi kamu yang ingin menjadi hakim, jaksa, polisi, dll.

PK 5 : Hukum Internasional Publik Di PK 5, kamu akan mempelajari teoriteori hukum internasional, hubungan negara dengan negara lainnya, serta kasus-kasus hubungan luar negeri yang saat ini sedang panas. Jika kamu ingin menjadi diplomat atau bekerja UN, PK 5 adalah pilihanmu.

PK 6 : Hukum Acara Di PK 6, kamu akan mempelajari tentang sistem tata cara beracara di pengadilan dan bagaimana proses pengadilan berlangsung. Jika kamu nantinya berminat menjadi pengacara, hakim, panitera, dan profesi-profesi yang berhubungan dengan pengadilan, PK 6 ini bisa menjadi pilihanmu.

PK 7 : Hukum Pemerintahan dan Perundang-undangan Di PK 7, kamu akan mempelajari teori-teori ketatanegaraan, konstitusi, serta lembaga negara. Jika kamu nantinya ingin bekerja di pemerintahan atau menjadi seorang legislator yang handal, pastikan kamu memilih pk7

R e c h t | 09


MATA KULIAH

Ma at ta a k ku ul liia ah h M se em me es st te er r 1 1 s Kebanyakan dari kalian Mahasiswa Baru di Fakultas Hukum yang kebingungan dan pengen bertanya, tapi banyak yang malu kan buat nanya ke kakak atau abang kalian? Pertanyaannya pasti seputar - Apa saja yang akan dipelajari mahasiswa Fakultas Hukum di semester 1? - Buku referensi apa saja yang biasanya digunakan ? Nah kali ini gue sendiri pengen bagiin pengalaman gue selama di semester 1 saat jadi maba di Trisakti. Untuk mata kuliah semester 1 ada tujuh mata pelajaran yang wajib di pelajari oleh mahasiswa fakultas hukum trisakti, yaitu: 1. Ilmu Negara Dalam Ilmu Negara mempelajari ilmu penghetahuan yang mempelajari mengenai pengertian pengertian pokok serta asas-asas atau sendi-sendri pokok tentang negara. Untuk buku yang gue rekomendasikan ,yaitu: - Diktat Ilmu Negara yang dapat dibeli di tempat Fotokopi Universitas Trisakti 2. Pengantar Ilmu Hukum/PIH Pada pelajaran PIH mempelajari dasar-dasar dari ilmu hukum. Untuk buku yang gue rekomendasikan, yaitu: - Buku “Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia”, Karya Drs.C.S.T.Kansil,S.H. 3. Pengantar Hukum Indonesia / PHI Mempelajari hukum positif yang secara khusus berlaku di Indonesia. Bagaimana sistemnya, sejarahnya, hingga perkembangannya sampai saat ini. Untuk buku yang gue rekomendasikan ,yaitu: - Buku “Pengantar Hukum Indonesia”, Karya J.B Daliyo.S.H. - Buku “Pengantar Hukum Indonesia” , Karya Dr.H.Ishaq, S.H., M.Hum. 4. Pendidikan Pancasila Mempelajari tentang cara menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional dan dinamis, dan berpandangan luas sebagai manusia intelektual serta mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya,mengenali masalah-masalah hidup dan serta cara-cara pemecahannya,mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan iptek, dan memaknai peristiwa-peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa guna menggalang persatuan Indonesia. Untuk buku yang gue rekomendasikan, yaitu: - Buku “Pendidikan Pancasila” karya Trubus Rahardiansah P., A.Prayitno, Bambang Sucondro., Penerbit Universitas Trisakti. - Diktat Pendidikan Pancasila yang dapat dibeli di kampus.

R e c h t | 10


5. KEWARGANEGARAAN dan KADEHAM

(Kewarganegaraan,Kebangsaan,Demokrasi dan Hak Asasi Manusia) Mempelajari pemahaman tentang hubungan antara warga negara dengan negara,Pendidikan politik atau demokrasi, dan Pendidikan bela negara. Untuk buku yang gue rekomendasikan, yaitu: - Buku “Pendidikan KADEHAM” karya H.A.Prayitno., Trubus Rahardiansah P., Penerbit Universitas Trisakti. - Diktat Pendidikan KADEHAM yang bisa dibeli di kampus 6. Bahasa Indonesia Hukum Mempelajari tentang kaidah Bahasa dalam penulisan dokumen hukum atau karya ilmu hukum. Untuk rekomendasi buku gue selama kelas Bahasa Indonesia hukum belajar dari materi ppt yang dikasih oleh dosen. 7. Bahasa Inggris Hukum Mempelajari tentang ragam Bahasa khusus yang membahas segala sesuatu tentang ranah hukum. Mulai dari bentuk lisan sampai tertulis. Untuk buku yang gue rekomendasikan,yaitu: - Diktat Bahasa Inggris Hukum yang bisa di beli di kampus. Itu mata kuliah yang bisa gue share di edisi majalah kali ini. Semua buku yang direkomendasiin di sini belum tentu dipakai semua yaa. Semua buku yang dipakai saat kuliah akan tergantung dengan dosen yang membimbing kalian dalam kelas. Banyak di kelas lain waktu gue maba pakai bukunya sedikit karena kebanyakan dari materi diberikan dosen secara online atau ada juga yang dosennya memberikan rekomendasi buku untuk dibaca lebih banyak dari rekomendasi di atas. Saran dari gue buku-buku yang direkomendasiin di sini boleh banget untuk dipakai sebagai bahan tambahan refrensi saat di kelas dan terlebih hitung-hitung untuk menambah bacaan yang dapat menambah pengetahuan seputar hukum.

Ditulis oleh : Andi Nadya Mika Putri (Staff Divisi Jurnalmedkraf LPKH Trisakti)

R e c h t | 11


Polemik Proyek Formula E DKI Di Masa Pandemi, Gengsi Atau Urgensi?

ARTIKEL

Seperti yang kita ketahui bersama, Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar balapan Formula E pada 6 Juni 2020. Lalu tanpa bisa kita prediksi, merebaknya Pandemi Covid 19 pada Maret 2020 yang melanda Indonesia, sehingga ajang balapan tersebut ditunda. Pasalnya Pemprov DKI Jakarta telah menggelontorkan dana sebesar Rp . 560 miliar sebagai commitment fee pada awal tahun 2019 dan 2020 sebagai termin kedua. Lalu pada termin ketiga Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan dana sebesar Rp. 423 miliar kepada FEO (Formula E Operations). Sehingga total alokasi dana keseluruhan mencapai Rp. 983 miliar atau hampir setara Rp. 1 triliun. Angka yang sangat besar sekali bukan? Alhasil dana tersebut dijadikan simpanan di bank garansi. Berikut merupakan uraian polemik penyelenggaraan Formula E di masa Pandemi Covid 19. POLEMIK PEMILIHAN LINTASAN BALAPAN Pemilihan lintasan balapan masih menjadi polemik, lantaran Pemprov DKI Jakarta memilih Monas (Monumen Nasional) sebagai area lintasan yang dimana melanggar Keputusan Gubernur DKI Nomor 475 tahun 1993. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa Tugu Monas, Lapangan Medan Merdeka, dan Taman Monas sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya. Hal ini membuktikan bahwa terdapat kurangnya persiapan sirkuit yang memadai, dan juga sarana dan prasarana yang dirasa kurang dipersiapkan secara matang dan terukur.

Berikut beberapa polemik terkait izin penggunaan lintasan sirkuit Formula E : 1. 16 Desember 2019 : Gubernur Anies Baswedan mengirim surat kepada Komisi Pengarah Pembagunan yang beranggotakan sejumlah menteri guna meminta izin menggunakan kawasan Monas sebagai lintasan balap Formula E. 2. 5 Februari 2020 : Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan melarang Monas menjadi area lintasan balapan. 3. 7 Februari 2020 : Komisi Pengarah Pembangunan mengizinkan Monas sebagai sirkuit, namun dengan catatan - Memperhatikan UU Cagar Budaya - Menjaga keasrian, kelestarian dan kebersihan - Menjaga keamanan dan ketertiban - Melibatkan instansi terkait 4. 13 Februari 2020 : Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebutkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah melakukan Pembohongan Publik. Sebab Anies mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta untuk menggelar Formula E di Kawasan Monas. Namun pernyataan tersebut dibantah oleh Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) yaitu, Bapak Mundardjito. Kemudian setelah diklarifikasi, ternyata Pemprov DKI Jakarta mengakui ada kesalahan ‘ketik’ terkait rekomendasi izin. Yang seharusnya ditujukan kepada Tim Sidang Pemugaran (TSP) bukan kepada Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Patut dicermati, Monas termasuk 37 Benda Cagar Budaya Pemprov DKI Jakarta yang kemudian dikukuhkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.13/PW.007/MKP/05 tentang Penetapan Gedung, Gereja, Rumah Kediaman, Museum, Rumah Sakit, Lapangan, dan Monumen, Masjid, Makam, Menara, Syahbandar, dan Stasiun Kereta Api yang Berlokasi di Wilayah Provinsi DKI Jakarta sebagai Benda Cagar Budaya, Situs, atau Kawasan yang Dilindungi.

R e c h t | 12


Monas sebagai Cagar Budaya bukan hanya sebatas Tugu. Sebab dalam Peraturan Menteri tersebut, disebutkan Lapangan dan Monumen sebagai Benda Cagar Budaya.

Covid 19 di DKI Jakarta sudah mengalami penurunan. Dirasa kurangnya langkah 'Preventif' untuk mencegah masuknya virus yang kita tidak bisa prediksi kapan akan berakhir.

Begitupun yang tertera pada Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya, yaitu: Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.

Seperti contoh, penyelenggaraan event Olimpiade Tokyo 2021 yang dimana Pemerintah Kota Tokyo bersikeras menyelenggarakan Olimpiade tersebut sementara Warga Kota Tokyo bersikeras untuk menolak ajang ini dikarenakan kasus Covid di Tokyo masih tinggi, sehingga menimbulkan kasus Pandemi Covid 19 di Tokyo meningkat.

TUJUAN PENYELENGGARAAN FORMULA E A. Pariwisata Dan Pandemi Covid 19 Diselenggarakannya Formula E adalah bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata, namun hal ini sangat tidak relevan mengingat angka kasus Pandemi Covid 19 di Indonesia masih belum mengalami penurunan yang signifikan. Karena apabila Formula E bertujuan untuk meningkatkan pariwisata, warga diluar daerah juga berkesempatan untuk hadir menonton langsung balapan di DKI Jakarta. Dengan demikian, potensi penularan Pandemi Covid 19 akan kembali meningkat. Ditambah lagi dengan berbagai macam varian virus Pandemi Covid 19 terutama Varian Delta yang sedang melanda dunia. Patut dicermati bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak mempertimbangkan eskalasi penularan Pandemi Covid 19. Terutama jika para turis dari mancanegara datang ke DKI Jakarta, bukankah tidak menutup kemungkinan potensi penyebaran Pandemi Virus Covid 19 varian baru akan tidak terhindarkan? Apalagi saat ini kasus Pandemi

Jika kita berkaca pada penyelenggaraan Olimpiade Tokyo tersebut, apakah DKI Jakarta sudah mempersiapkan skenario terburuk jika mengalami ledakan angka kasus Pandemi Covid 19 yang tinggi? Langkah ini harus dipertimbangkan kembali oleh Pemprov DKI. Lalu bagaimana dengan efek pariwisata yang diusulkan oleh Gubernur DKI Jakarta? Tentunya dampak ini akan mengalami kerugian, dikarenakan kurangnya antusiasme Warga Jakarta terkait event balapan Formula E.

B. Ramah Lingkungan Pemprov DKI Jakarta mengatakan jika gelaran Formula E sangat ramah lingkungan. Namun pada kenyataannya, yang terjadi adalah pembangunan sirkuit balapan mobil listrik itu harus membongkar sejumlah fasilitas di Monas. Hal ini bisa berdampak pada Kawasan Monas dan tentunya akan menimbulkan banjir yang semakin parah. Dikarenakan proses yang dilakukan adalah dengan menutupi cobblestone (batu alam) dan hotmix (beton aspal) sebagai landasan Formula E. Dan kemudian dibongkar Kembali setelah balapan berakhir. Hal tersebut akan menyebabkan cobblestone rusak. Hal ini disampaikan langsung oleh Gilbert Simanjuntak sebagai Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta.

Oleh karena itu apabila Pemprov DKI Jakarta tetap memaksakan balapan tersebut, hal ini mengakibatkan potensi kerugian anggaran yang sangat besar. Karena sejak awal, hampir semua kegiatan Formula E yang terjadi di beberapa negara, selalu mengalami kerugian. Ditambah dengan beberapa negara yang membatalkan pelaksanaan balapan. Seperti negara Italia dan China dikarenakan adanya Pandemi Covid 19. Selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta kembali menargetkan ajang balapan Formula E untuk diselenggarakan pada tahun 2022 sebagai program prioritas. Yang dimana skala prioritas tersebut seharusnya perlu diperhatikan lebih mendalam, seperti masalah yang menahun di DKI Jakarta, contohnya banjir, kemacetan, pengelolaan air bersih, pengelolaan sampah serta ledakan penduduk yang sering kita jumpai di DKI Jakarta.

R e c h t | 13


KEADAAN ANGGARAN DKI JAKARTA TERKAIT PENANGANAN PANDEMI COVID 19 Lalu bagaimana dengan keadaan anggaran penanganan Pandemi Covid 19 di DKI Jakarta? Apakah anggaran tersebut sudah sangat relevan untuk Warga DKI Jakarta yang sedang dalam masa sulit serta berdampaknya pada sektor perekonomian Warga DKI Jakarta, dikarenakan adanya Pandemi Covid 19.

Kepada Bapak Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta, semoga dengan ini diharapkan untuk mengkaji lebih dalam apa yang seharusnya menjadi kewajiban Bapak, yaitu untuk memprioritaskan anggaran APBD Pemprov DKI Jakarta dengan lebih bijaksana. Diharapkan juga peran Anggota DPRD Pemprov DKI Jakarta untuk membahas lebih lanjut terkait program prioritas yang ditargetkan oleh Pemprov DKI Jakarta yang akan mendatang.

Bagaimana dengan surat yang dikirimkan untuk Seluruh Kedutaan Besar Negara Sahabat Indonesia oleh Pemprov DKI Jakarta, untuk meminta bantuan terkait penanganan

Dan juga meminta kepada Gubernur DKI Jakarta terkait komunikasi serta transparansi penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta secara berkala.

Pandemi Covid 19 (seperti mengisi perabotan di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara). Yang kemudian surat yang telah dikirimkan ditarik kembali setelah Kementerian Luar Negeri RI mengklarifikasi tindakan Pemprov DKI Jakarta terkait permohonan sumbangan kepada Dubes Asing. TEMUAN BPK Berikut mengenai temuan BPK terkait Formula E di DKI Jakarta 1. Pembayaran fee senilai Rp. 560 Miliar; 2. Pembayaran bank garansi senilai Rp. 423 Miliar; 3. Penarikan bank garansi; 4.PT Jakpro dinilai belum maksimal mengenai renegosiasi dengan FEO; 5. Belum ada kejelasan pembagian pendanaan. SKALA PRIORITAS PEMPROV DKI Seharusnya Pemprov DKI Jakarta dapat lebih bijak dalam mengalokasikan anggaran untuk kegiatan yang lebih bermanfaat bagi Warga DKI Jakarta saat ini. Karena Pandemi Covid 19 di Indonesia khususnya di DKI Jakarta belum usai. Sehingga harus lebih diprioritaskan anggarannya untuk penanganan Pandemi Covid 19 serta pemulihan ekonomi dan pemberdayaan UMKM di DKI Jakarta. Alangkah lebih baik untuk tidak membebankan sepenuhnya APBD DKI ,Jakarta untuk kepentingan gengsi sementara yaitu penyelenggaraan Formula E di kala Pandemi Covid 19. Agar bertujuan untuk kemaslahatan Warga DKI Jakarta yang sedang diterpa badai Pandemi ini. Sejatinya anggaran APBD yang nilainya sangat besar tersebut diharapkan bisa membuat suatu perubahan yang nyata bagi Warga Jakarta, khususnya penanganan Pandemi Covid 19 serta penanganan di bidang sosial dan ekonomi.

Ditulis oleh Rafi Aryo Ketua Divisi Internal LPKH

R e c h t | 14


RUANG KAMPUS

Badan Eksekutif Mahasiswa adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan Lembaga Eksekutif di tingkat pendidikan tinggi. Cakupan atau ruang lingkup Badan Eksekutif Mahasiswa mencakup lingkup fakultas atau universitas. Khusus di Kampus Trisakti, (Kepresma). Dilansir dari situs Youthmanual, Agenda yang biasanya dilakukan oleh BEM adalah cukup beragam, seperti halnya kegiatan sosial. Kompetensi, pentas seni, kunjungan studi, dan seminar. Saat ini, Badan Eksekutif Mahasiswa FH Trisakti diketuai oleh Nathanael Advent Mauliate (FH 2017) bersama Daffa Hilmi Fawwaz (FH 17) bersama Kabinet Kebangkitan.

Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Trisakti (OTF Peradilan Semu) merupakan suatu organisasi tingkat fakultas yang menjadi wadah bagi mahasiswa FH Usakti yang bergerak dibidang akademik dan non-akademik.

Kegiatan rutin dalam organisasi berupa : 1. Simpati : yaitu kegiatan dimana untuk merekrut mahasiswa untuk bergabung dalam organitasi OTF ini dengan melakukan kunjungan ke alam untuk menyukuri karunia dan ciptaan dari Allah SWT serta mendekatkan diri dengan alam. 2. Sinar : yaitu kegiatan dimana mahasiswa setelah melakukan kegiatan simpati akan diberi pelatihan mengenai cara untuk berorganisasi dan mengenal lebih dalam mengenai organisasi OTF SKI AL-HAQ 3. Rihlah : yaitu kegiatan yang berupa melakukan pendekatan diri dengan para anggota dari OTF SKI AL-HAQ untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri agar dapat menjalin hubungan yang baik dengan para anggota OTF sehingga dapat bekerja dengan sinergis. 4. Liqo : yaitu kegiatan yang melakukan kajian Islam untuk meningkatkan pengetahuan mengenai agama Islam sehingga menambah keimanan dan memiliki ahlaq yang lebih baik.

R e c h t | 15


Trisakti Business Law Comunnity adalah suatu komunitas hukum bisnis di bawah naungan Program Kekhususan I Hukum Bisnis (PK I) Universitas Trisakti yang kegiatannya memfokuskan pada pendalaman dan pengembangan pemahaman mahasiswa terhadap hukum bisnis. Komunitas ini terbuka untuk mahasiswa FH USAKTI tidak terbatas pada mahasiswa, PK 1 saja tetapi juga dari berbagai latar belakang PK 1. Bagi mahasiswa yang tertarik dan ingin mengenal lebih jauh tentang hukum bisnis dapat bergabung menjadi anggota komunitas ini.

Poutri adalah singkatan dari Persekutuan Oikumene Trisakti. Maka seluruh mahasiswa Fakultas Hukum dapat bergabung meski berasal dari berbagai dominasi gereja. Bermula dari studi Alkitab Universitas Trisakti (KSAUT) pada tahun 1972 hingga berganti nama menjadi Poutri yang terdiri dari 13 jurusan yang ada di Trisakti, termasuk Fakultas Hukum dan memiliki ruang OTF sendiri di lantai 8 gedung FH.

Parlemen Masyarakat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti atau yang sering dikenal dengan nama Parlemen MM-FH-USAKTI adalah badan Legislatif dan semiyudikatif tingkat fakultas yang berada dalam lingkup Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan berada di bawah koordinasi Kongres Mahasiswa. Parlemen memiliki anggota 25 orang dan terbagi menjadi 6 komisi, yaitu Komisi I : akademik Komisi II : administrasi dan keuangan Komisi III : Kesejahteraan Mahasiswa dan Hubungan Luar Komisi IV : Pengabdian Masyarakat Komisi V : Pembinaan dan pengembangan organisasi Komisi VI : disiplin

R e c h t | 16


ORGANITATION EXPERIENCE

Pengalaman Organisasi dan Kepanitiaan Assalamualaikum Wr. Wb., Halo! Trisakti Muda! Perkenalkan nama saya Muhammad Irham DwiPutra, biasa dikenal dengan panggilan Irham, saya Mahasiswa Fakuiltas Hukum angkatan 2019, Kalau ditanya mengenai Pengalaman Organisasi dan kepanitiaan saya sudah mengikuti beberapa Organisasi dan kepanitiaan sejak menjadi Mahasiswa di FH Trisakti dari tahun 2019, dan salah satunya menjadi Wakil Ketua Divisi Jurnalistik & Media Kreatif di LPKH, selain itu juga pernah menjabat menjadi Staf di Sekretariat Parlemen Komisi VI, Kemudian menjadi Staf Kepresidenan Mahasiswa Kementrian Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa Kabinet Merdeka 2020/2021 dan yang terakhir Menjadi Kepala Bidang Internal Peradilan Semu Periode 2021/2022 (Sekarang). Sebelum sampai di titik ini saya melalui banyak sekali pelatihan pelatihan dari Kampus dan beberapa Organisasi seperti LKMM-TD 2019 oleh BEM FH USAKTI, Upgrading Parlemen Mahasiswa, LKH 2019 (Peradilan Semu), dan Internal Moot Court Competition 2019 (Peradilan Semu) dan Upgrading Kepresidenan Mahasiswa Kabinet Merdeka. Banyak sekali Ilmu-ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan ketika mengikuti kegiatan kegiatan tersebut mulai dari Relasi, Time Management, Berbicara di depan umum dsb. Tentu semua itu didapatkan dengan kita mengikuti Organisasi Kampus, baik itu ORMAWA ataupun OTF yang ada di Kampus. Selain itu saya juga sudah beberapa kali mengikuti Kepanitiaan dalam setiap Program Kerja di ORMAWA ataupun OTF. Seperti, Panitia Studi Perbandingann Parlemen Mahasiswa (MC), Panitia LKH 2020 (Publikasi & Dokumentasi), Panitia IMCC 2021 (Publikasi & Dokumentasi), dan Kegiatan Nasional, National Moot Court Competition Anti Money Laundering Peradilan Semu 2019 (Publikasi & Dokumentasi), Kompetisi Nasional Piala Profesor. Boedi Harsono 2021 (Ketua Divisi Publikasi & Dokumentasi).

Lihatkan banyak sekali pengalaman saya dalam kepanitiaan dan berorganisasi, namun hal ini tidak membuat nilai saya turun sama sekali, karena saya dapat memanagemen waktu saya dengan sebaik-baiknya *ya walau ada sih yang turun tapi ga semua* intinya tetap fokus ke tujuan awal kita kuliah itu untuk lulus bukan jadi mahasiswa abadi hahaha.., nah banyak banget nih yang sampai saat ini pun gamau untuk berorganisasi atau bahkan ikut kepanitiaan atau pun kompetisi nasional. Bilangnya bakalan capek lah, takut nilai turun lah.. atau ga emang males aja orangnya. Intinya sih bakalan rugi banget kalian kalau kuliah gapunya pengalaman organisasi karena perusahaan saat ini bakalan melihat pengalaman organisasi seseorang ketika seseorang melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Mungkin itu sih yang bisa saya ceritakan tentang pengalaman saya berorganisasi dan kepanitiaan selama saya berkuliah di FH Trisakti sampai saat ini semoga bisa jadi motivasi dari teman-teman agar tetap ikut organisasi tapi tetap fokus dalam perkuliahannya. Sampai bertemu di OTF/ORMAWA Trisakti! Selamat Berproses.

R e c h t | 17


FACULTY FACILITIES

R e c h t | 18


FACULTY FACILITIES

R e c h t | 19


TIPS & TRICK

TIPS BELAJA

Halo guys! Kenalin nama gue Amethis dari Angkatan 2020. Gue di LPKH menjadi bagian dari Divisi Jurnal Media Kreatif walaupun gue gak kreatif – kreatif amat sih. Di masa pandemi ini, pasti banyak dari kalian yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi belajar online. Banyak hambatan mulai dari sinyal yang kurang stabil hingga suasana yang kurang mendukung. Apalagi kalian lagi di masa transisi nih dari SMA ke kuliah, tentunya cara belajar kita juga harus diupgrade nih supaya lebih efektif dan efisien. Jadi kali ini gue mau ngasih beberapa tips buat kalian yang mengalami kesulitan dalam belajar online Buat jadwal belajar yang konsisten Jadwal belajar ini bisa membantu kita agar tetap disiplin dalam belajar sehingga meminimalisir kelalaian dalam menyelesaikan berbagai tugas yang ada. Belajar dengan konsisten dapat membantu kita dalam memahami materi mata kuliah. 1. Buat suasana belajar senyaman mungkin Suasana dan tempat belajar yang nyaman sangat berpengaruh buat mood belajar kita. Carilah spot – spot di rumah kalian yang pewe buat belajar. Cari tempat yang nyaman buat duduk dan menyimak pelajaran. Sedikit tips dari gue nih ya, hindari kasur sebisa mungkin! Kasur bikin mager dan lebih memilih buat rebahan.

R e c h t | 20


TIPS & TRICK

AR R ONLINE

2. Buat jadwal belajar yang konsisten Jadwal belajar ini bisa membantu kita agar tetap disiplin dalam belajar sehingga meminimalisir kelalaian dalam menyelesaikan berbagai tugas yang ada. Belajar dengan konsisten dapat membantu kita dalam memahami materi mata kuliah. 3. Tulis catatan Menulis catatan itu berguna banget buat bantu kita tetap fokus pada jam kuliah. Selain itu, ada beberapa dosen yang pada saat jam kuliah menerangkan materi yang nantinya akan keluar pada saat ujian. Buat catatan kalian serapih mungkin supaya kalian ga mager baca catatannya nanti! Kalau mau warna – warni biar estetik juga boleh banget. 4. Mengulang materi yang sudah dipelajari Terkadang dosen terlalu cepat memaparkan materi sehingga kita sering kali ketinggalan materi, maka dari itu penting nih buat kalian mengulang materi yang sudah dipelajari sebelumnya. Sekian tips belajar dari gue, semoga bisa membantu kalian untuk menghadapi kuliah

Ditulis oleh : Amethis Shafa (Staff Divisi Jurnalmedkraf LPKH Trisakti)

R e c h t | 21


"Tujuan Pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan" - Tan Malaka -


< RUANG OPINI

Apa Alasan Kamu Masuk Trisakti dan Jurusan Hukum? M

Karena trisakti salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta M

alasan masuk jurusan hukum karena pengen jadi penegak hukum yang adil buat orang sekitar K

Masuk Trisakti karena trisakti punya koleksi buku yang banyak K

Masuk jurusan hukum karena hukum itu ilmu yang tiada habisnya R

Alasan masuk Trisakti karena sejarah kampus yang keren dan juga kampusnya berkualitas R

Aku milih jurusan hukum karena ingin berandil dalam memperbikin sistem hukum Indonesia yang menurut aku masih berat sebelah

R e c h t | 22


LEMBAR KAJIAN

Yuk dibaca!!

"Dapat kalian baca di lpkhtrisakti.medium.com"

R eRc eh tc |h23t | 23


Lembar Baru "apakah aku telah tiba?" ucapku pada waktu temaram di bawah gapura sakti salah satu perguruan tinggi. lembaran hidup baru telah di mulai sesaat setelah aku memijakkan kakiku melewatinya dalam hatiku berbicara "akankah ada cerita percintaan atau pertemanan lainnya disini?" seraya bibirku tersenyum tipis agenda perkuliahan, batas akhir pengumpulan, indeks prestasi di akhir tahun ajaran, dan hal-hal yang menyibukkan lainnya akan menghiasi separuh dari kedewasaanku disini yang berhukum rimba, disini yang akan aku buatkan cerita.

Oleh : Rezha Willy Putra R e c h t | 24


BADAN PENGURUS HARIAN LPKH TRISAKTI 2021

R e c h t | 25


RUANG APRESIASI

Staff, BPH, & Divisi Terbaik LPKH Bulan Agustus 2021 Divisi Terbaik : Divisi Internal: Ketua: Rafi Aryo Wakil Ketua: Inayah Nurul A Anggota: 1. Victor Alexander 2. Sherina Putri Amelia 3. Salsabila Putri Ananda 4. Kania Adriani 5. Naufaldi Eka Kurniawan 6. Zefanya Christina 7. Sifra Zifora

BPH Terbaik :

Staff Terbaik :

Naufaldi Eka K (Divisi Internal)

Rafi Aryo P Ketua Divisi Internal

M Ilham Rezkianto Rebecca Octania (Divisi Kajian) (Divisi Jurnalmedkraf)

R e c h t | 26


Kepengurusan Lembaga Penelitian dan Kajian Hukum 2021/2022 Ketua: M Pasha Arifin Nusantara Wakil Ketua & Koordinator bidang Organisasi: M Rafee Al-Pasha Koordinator bidang Keilmuan: Garuda Putra Sekretaris Umum 1: Nadia Nursantih Sekretaris Umum 2: Zafira Alaika Putri Bendahara Umum: Farida Mukhilsah Divisi Kajian: Ketua: Fika Ramadhani Wakil Ketua: Andri Suwandi Anggota: 1. M Ilham Rezkianto 2. Bianca Putri Aurelya 3. Nida Rahadatul A 4. Tsalsa Fitriyani Z 5. Cynthia Dewi R 6. M Reza Akbar F

Divisi Internal: Ketua: Rafi Aryo Wakil Ketua: Inayah Nurul A Anggota: 1. Victor Alexander 2. Sherina Putri Amelia 3. Salsabila Putri Ananda 4. Kania Adriani 5. Naufaldi Eka Kurniawan 6. Zefanya Christina 7. Sifra Zifora

Divisi Penulisan dan Literasi: Ketua: Sabila Ridwan Wakil Ketua: Febrian Duta Anggota: 1. Alessandro Praputranto 2. Arini Pertiwi 3. Janna Shafira 4. Raafid Haidar 5. Vania Agatha 6. Ariyoza Aryaputera B 7. Magdalena Yossi D

Divisi Penelitian: Ketua: Dewwas Saputra Wakil: Pandya Dimas P Anggota: 1. Maranata Tarigan 2. Cantika Aulia 3. Yashinta Kosmanto 4. Fiona Fatianisa 5. Aura Azzahra 6. Yuna Lintang P

Divisi Hubungan Masyarakat: Ketua: Navyla A P Widjanarko Wakil Ketua: Maryzka Hardy Anggota: 1. Alvaro Syahputra 2. Adellia Puan 3. Nely Vigona 4. Berliana Febrianti W 5. Kezia Khatwani 6. Syafira Chaesarina

Divisi Jurnalistik & Media Kreatif: Ketua: Ignatius Raka R W Wakil Ketua: M Irham DwiPutra Anggota: 1. Andrea Editha 2. Leilani Tertia 3. Jonathan Abel 4. Rezha Willy Putra 5. Rebecca Octania 6. Amethis Shafa 7. Benedicta Gabriella 8. Andi Nadya Mika Putri

R e c h t | 27


contactlpkh@gmail.com

contactlpkh@gmail.com

LPKH Products : https://linktr.ee/lpkhtrisakti

R e c h t | 28


Sponsored By:

Diterbitkan Oleh:


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.