RECHT 4

Page 1

EDISI KHUSUS MAHASISWA BARU Â VOL.04

RECHT PROGRESIF | ANALITIS | KONKRIT

Ibukota baru, Arogansi atau Urgensi?

Quo Vadis Mahasiswa Hukum? Arah jelas mahasiswa hukum Serba-serbi Kampus FH Muda-Mudi Hukum

Page 06 Page 17 Page 26


KATA KITA Pertama-tama ingin saya sampaikan terima kasih

yang

sebesar-besarnya

kepada

setiap anggota LPKH 2019, yang sampai detik

ini

bersama-sama

mewujudkan

budaya sehat di lingkungan kampus FH Trisakti. Majalah ini merupakan Volume keempat dengan edisi khusus mahasiswa baru.

dimana

LPKH

tetap

konsisten

terhadap rubriknya yang dihasilkan dari kajian dan penelitian teman-teman LPKH serta adapun kontribusi dari masyarakat umum. Pada edisi khusus mahasiswa baru ini kami mengangkat tema "Quo Vadis Mahasiswa Hukum?" hal ini tentu penting diketahui oleh setiap mahasiswa yang telah menentukan pilihannya di Fakultas Hukum. Mahasiswa Hukum bukan sekedar menjadi hakim di pengadilan negri namun banyak hal dalam kehidupan kita membutuhkan hukum.

Together We Can! Kalvin Dewantara Ketua Umum LPKH 2019


EDISI MAHASISWA BARU

04

Profil Dosen

17

Dekan Wakil Dekan I Wakil Dekan II Wakil Dekan III Wakil Dekan IV

06

Artikel I

Organisasi Tingkat Fakultas & Fasilitas Kampus

26

Quo Vadis Mahasiswa Hukum? Artikel pertama membahas mau kemana mahasiswa hukum tidak hanya setelah lulus namun setelah ia memutuskan pilihannya di Fakultas Hukum

10

Artikel II

Artikel III Raise Awareness: EnvironmentÂ

Ruang Resensi The Social Network One of Us is Lying

28

Pemindahan Ibukota Negara, Urgensi atau Arogansi? Artikel kedua membahas isu yang lagi hangat hingga detik ini. Pro-kontra pasti terjadi namun, tindakan pemerintah merupakan urgensi atau arogansi?

14

Ruang Kampus

Ruang Alumni Rivai Kusumanegara (Ketua IKA FH Trisakti) Aziz Syamsudin (Anggota DPR RI 20142019) Bono Daru Adji (Managing Partners AHP Law Firm)

31

Ruang LPKH LPKH, Komunitas baru dengan penuh gagasan dan ide Baru dibentuk 6 bulan yang lalu komunitas ini bisa mempertontonkan budaya sehat di kampus FH Trisakti

Semua artikel ataupun tulisan yang terkait diatas dan terdapat di majalah ini merupakan tanggung-jawab penuh penulis dari setiap artikel (Disclaimer). Apabila ada kritik dan saran bisa langsung hubungi Biro Jurnalistik yang alamatnya terdapat di samping.

Together We Can!

Quo Vadis Mahasiswa Hukum? "Mau Kemana Mahasiswa Hukum?"

"Edisi ini diluncurkan untuk membuka cakrawala mahasiswa baru untuk mengetahui lebih lanjut dunia hukum"

Hadyan Falah

Ketua Biro Jurnalistik

Biro Jurnalistik +62 81331559674 Lpkhtrisakti@yahoo.com Lpkhtrisakti.wixsite.com Jl. Kyai Tapa No.1Â Grogol, Jakarta 11450


RUANG DOSEN Oleh : Abdul Aziz*

DEKAN: DR. I KOMANG SUKA’ARSANA , SH, MH

Riwayat Pendidikan: 1.S1 Ilmu Hukum Universitas Trisakti 2.S2 Ilmu Hukum Universitas Tarumanegara 3.S3 Ilmu Hukum Universitas Trisakti

WAKIL DEKAN I: DR. WAHYUNI RETNOWULANDARI, SH, MH

Riwayat Pendidikan: 1.S1 Ilmu Hukum Universitas Trisakti 2.S2 Ilmu Hukum Universitas Trisakti 3.S3 Ilmu Hukum Universitas Trisakti

WAKIL DEKAN II: HJ. ENDANG SUPARSETYANI, SH, MH

Riwayat Pendidikan: 1.S1 Ilmu Hukum Universitas Trisakti 2.S2 Ilmu Hukum Universitas Trisakti 3.S3 Ilmu Hukum Universitas Trisakti

04

*) FH Trisakti 2017


RUANG DOSEN Oleh : Abdul Aziz*

WAKIL DEKAN III: DR. BAMBANG SUCONDRO, SH, MH.

Riwayat Pendidikan: 1.S1 Ilmu Hukum Universitas Trisakti 2.S2 Ilmu Hukum Universitas Trisakti 3.S3 Ilmu Hukum Universitas Trisakti

WAKIL DEKAN IV: DR. TRI SULISTYOWATI, SH, MHUM

Riwayat Pendidikan: 1.S1 Ilmu Hukum Universitas Diponegoro 2.S2 Ilmu Hukum Universitas Diponegoro 3.S3 Ilmu Hukum Universitas Trisakti

*) FH Trisakti 2017

05


QUO VADIS Mahasiswa Hukum

06


06 07


08 07


07

09


Ruang  Artikel

Pemindahan Ibukota Negara, Urgensi atau Arogansi? Oleh : Kalvin Dewantara & M. Pasha Arifin Nusantara* "Perlu Refrendum soal rencana pemindahan Ibukota negara" - Sandiaga S. Uno

10

*) KD : FH Trisakti 2016 Â MPAN : FH Trisakti 2018


11


12


13


Ruang  Artikel

RAISE AWARENESS: ENVIRONMENT Oleh : Amanda Syifa & Natalleo Arya*

credit : RMOL.id..com

Akhir-akhir Indonesia

ini

beberapa

khususnya

kota

di

Di Jakarta, hal ini sudah tidak asing lagi.

Berbagai

faktor

telah

DKI

Jakarta

udara

paling

disalahkan untuk pencemaran udara

mengerikan yang pernah tercatat dalam

di daerah ini dan salah satu faktor

sejarah. Berbagai pihak pun disalahkan

utama adalah banyak kendaraan

mulai

pribadi

mengalami

dari

polusi

kendaraan

pribadi

yang

yang

berkeluyuran

di

menumpuk, hilangnya beberapa hutan

Jakarta. Faktor lainnya yang sering

kota,

di

kurangnya

penegakan

hukum

salahkan

adalah

banyaknya

mengenai pencemaran udara, pemerintah

industri di Jakarta, hal ini karena

daerah yang kurang memperhatian udara

Jakarta merupakan pusat ekonomi

di wilayahnya, serta maraknya daerah

terbesar di Indonesia. Hal-hal

industri

yang

mengabaikan

daerah

lingkungan sekitar. Lantas apa hal utama yang

menyebabkan

hukumnya?

Dan

polusi

tindakan

ini? apa

Apa

apa saja yang menyebabkan Jakarta dan beberapa kota turun “kabut�? berikut dijelaskan faktor-faktornya:

yang

seharusnya kita lakukan? Mari kita simak dalam artikel ini.

14

*) AS: FH Trisakti 2017 NA: FH Trisakti 2018


1. Lalu Lintas Saat ini, kebutuhan berkendara bermotor sudah menjadi kebutuhan primer, mulai dari kendaraan roda dua sampai roda yang berganda. Namun kendaraan bermotor memiliki pembakaran yang tidak sempura, sehingga menghasilkan senyawa kimia yang membahayakan lingkungan. 2. Kawasan Industri Kawasan industri adalah faktor selanjutnya dari akar permasalahan pencemaran udara dan pencemaran air. Limbah dari pabrik dan pengelolahan yang tidak sempurna mengganggu lingkungan sekitar dan menyebabkan polusi udara dan air. 3. Kebakaran Hutan dan Lahan Beberapa daerah mungkin tidak mempunyai hutan yang luas, namun di daerah [seperti Kalimantan, Sumatera, Riau, dan lain-lain yang memiliki wilayah hutan luas sangatlah terganggu apabila terjadi kebakaran hutan serta lahan. Kebakaran hutan terjadi dengan sengaja, dibakar untuk keperluan tertentu seperti pembukaan lahan, pembukaan kawasan industri, ataupun orang yang tidak memikirkan mahluk hidup yang lain. Sehingga Masyarakat Indonesia telah mencapai sebuah kesepakatan bahwa sarana untuk melakukan suksesi kekuasaan di Indonesia adalah melalui Pemilihan umum serta penyelengaraan kebebasan – kebebasan dalam UUD dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundangundangan. Dampak yang disebabkan oleh Pencemaran Udara: 1. Terjadinya gangguan pernafasan pada paru- paru. 2. Mengganggu kesehatan kulit, sehingga tampak kusam. 3. Membuat penyakit asma menjadi kambuh. 4. Menutupi pandangan mata sehingga jarak pandang menjadi sangat pendek. 5. Mengalami stress dan mudah marah. 6. Menipiskan lapisan ozon. 7. Menyebabkan pemanasan global. Penegakan Hukum Pencemaran Udara Sejauh ini hukum mengenai pencemaran udara tertuang dalam UU No. 41 Tahun 1999 tentang Perlindungan Lingkungan Hidup, selain itu Gubernur Anies Baswedan telah mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Dalam peraturan tersebut, Anies menyebut penanganan polusi tidak bisa dilakukan oleh satu dinas atau instansi.

15


Indonesia merupakan penghasil sampah plastik terbanyak ke-2 di dunia, yaitu sebesar 3.2 juta ton Sejak 2015, diperkirakan bahwa setiap tahunnya sebanyak delapan juta ton sampah plastik masuk ke laut. Dalam penelitian yang dilakukan oleh BBC, apabila 17,5 ton sampah tidak diawasi, maka sampah tersebut akan menetap di laut sampai tahun 2025. Dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit dari India, negara tersebut masih jauh dibawah Indonesia dalam menyumbang sampah ke laut. Ketiga adalah prediksi kenaikan jumlah sampah yang masuk ke laut akan berlangsung secara eksponensial jika infrastruktur di darat tidak diperbaiki. Aware of these facts? Penyebab utama kematian binatang laut adalah sampah plastik yang tidak dapat dicerna oleh mereka, contohnya seperti kura-kura yang menganggap sampah plastik merupakan makanan sehingga diberikan kepada anak-anaknya. Namun bukan hanya kerusakan fauna saja yang disebabkan oleh sampah plastik di laut tetapi juga meliputi kerusakan flora. Lalu apa yang dilakukan oleh Pemerintahan Indonesia atas krisis kerusakan lingkungan laut? Pemerintah mengeluarkan regulasi untuk mengurangi dan menghentikan pencemaran laut. Pada bulan Oktober 2018 lalu kementrian Perikanan dan Kelautan mengadakan Gerakan Aksi Bersih, Our Ocean yang bertujuan membersihkan pesisir pantai dan limbah plastik yang diadakan di pantai-pantai seperti di Bali. Namun pada bulan September 2018 dikeluarkan Perpres 83 tahun 2018 yang dimana pemerintah mengatur dalam rangka mengurangi pencemaran laut, termasuk di dalamnya adalah Pembentukan Tim Koordinasi Nasional terhadap penanganan sampah di laut. RAISE AWARENESS SOLUTION ABOUT ZERO WASTE PLASTIC Sejauh ini, undang-undang tersebut belum ditegakkan dengan sebenar-benarnya. Seharusnya kesadaran mengenai lingkungan timbul dari dalam individu, karena jika bukan kita yang menjaga lingkungan, siapa lagi yang akan menjaganya?  Mari kita kurangi dengan sering menggunakan transportasi umum dan tidak membuka lahan dengan membakar hutan atau pun pembakaran lahan yang telah dibuat.

credit: Â BBC Â Indonesia

16


Oleh: M. Dhidat Irsyad dan Afif Assegaf

Badan Eksekutif Mahasiswa

Poutri

17


Peradilan Semu

Trisakti Bussiness Law Community

18


Parlemen

·

SKI

19


Lantai 2

Â

20


21


Lantai 3

22


Lantai 3

23


Lantai 1

Lantai 4

24


25


The Whistler, adalah novel karya John Grisham yang menceritakan tentang seorang wanita bernama Lacy Stoltz yang berprofesi sebagai penyelidik di Florida. “The Whistler” ditunjukkan kepada seorang whistler-blower yang secara diam-diam ingin mengungkap kejahatan korupsi di Amerika, yang melibatkan kejahatan yang dilakukan oleh mafia, penggelapan dan pencucian uang kasino dan menyembunyikannya di luar negeri, tanpa menyebutkan pelanggaran yang dilakukan oleh hakim, whistler-blower tersebut menerima hadiah berupa uang. Buku ini memulai cerita dengan kehidupan Lacy dan Hugo Hatch (rekan penyelidiknya) yang secara tiba-tiba dihubungi seorang mantan narapidana yang tinggal di atas kapal dengan menggunakan nama palsu, dan muncul sebagai informan. John Grisham telah membuat karya dengan plot twist yang unik dan menegangkan.

26

Selama ini Lacy mengerjakan kasus yang biasa saja, hingga akhirnya Greg Myers menghubunginya terkait atas judicial misconduct dengan whistle-blower nya. Myers memiliki informasi sekaligus bukti terhadap seorang hakim wanita yang terlibat dengan mafia setempat. Ketika Stoltz dan Hatch memaparkan kasus ini kepada boss nya, Michael Geismar, keduanya akhirnya ditetapkan sebagai penyelidik utama kasus ini. Cerita ini tidak hanya melibatkan Stoltz, Hatch, Myers dan whistle-blower, tetapi juga FBI. Karena kasus ini bukanlah kasus yang mudah, tetapi rumit dan menegangkan. Grisham merupakan seorang jenius yang membawa imajinasi pembaca ke tempat yang tidak mereka inginkan, situasi yang menegangkan, dan juga membuat pembaca penasaran terhadap akhir dari cerita Lacy Stoltz dan Hugo Hatch. Ia selalu tahu bagaimana cara mendapatkan kepuasan pembaca yang menginginkan keadilan atas ceritanya. Di situs GoodReads buku ini mendapatkan perinkat 3.8 dari 5 bintang. “A main character who's a seriously appealing woman . . . a whistle-blower who secretly calls attention to corruption . . . a strong and frightening sense of place . . . Grisham's on his game.” — Janet Maslin, The New York Times

15


15 27


RUANG ALUMNI Oleh: M. Dhidat Irsyad

Ketua IKA FH USAKTI: Rivai Kusumanegara

28

*) FH Trisakti 2017


29


Dr. H. Azis Syamsudidi S.E., S.H., M.H., MAF.

Bono Daru Adji adalah pengacara di Indonesia dengan pengalam lebih dari dua puluh tahun. Ia memiliki reputasi sebagai pengacara hukum perdagangan yang handal di indonesia dan prektek kerjanya berfokus terhadapa merger perusahaan, akuisi perusahaan dan pasar modal.

Bono Daru Adji, LL.M., LL.B.

30


Get to Know LPKH Better!

Yuk, kenali biro yang terdiri dalam LPKH

31


Kegiatan-Kegiatan LPKH

1. External Visit - LK 2 FH-UI 2. External Visit - Brigitta I. Rahayoe & Partners 3. External Visit Kusumanegara & Patners 4. Diskusi Rutin

32


Produk-Produk LPKH


Ketua Umum Wakil Ketua Umum

Sekretaris Umum

Bendahara Umum

Bidang Penelitian

Bidang Kajian

Biro Penulisan dan Literasi

Biro Jurnalistik

Biro Hubungan Masyarakat


HUMAS

Ruang Bantu Kantor mu, Perusahaanmu, Lawfirmu, atau Organisasimu tertarik untuk membantu biaya pencetakan majalah bisa langsung kirimkan permintaan kerja sama ke: Lpkhtrisakti@yahoo.com

Ruang Kampus Tongkronganmu, Komunitasmu, Ormawamu mau diliput di kolom "ruang Kampus" silahkan kirim permintaan liputan ke: Lpkhtrisakti@yahoo.com

Terima kasih kami haturkan kepada setiap perusahaan, kantor hukum, dan lain-lain yang telah berkontribusi dalam pendanaan majalah dari edisi ke edisi. Berikut kami lampirkan Sponsored majalah dari edisi ke edisi:


Sponsored by :

Diterbitkan oleh: Lembaga Penelitian dan Kajian Hukum Fakultas Hukum Universitas Trisakti : Lpkh.Trisakti


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.