:: LAMPUNG POST :: Selasa, 27 Agustus 2013

Page 1

CMYK

 Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

SELASA, 27 AGUSTUS 2013

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

No. 12887

TAJUK Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

Meski sedang hamil, Jennifer Love Hewitt belum berpikir untuk segera menikah...Hlm.16

Perbaikan Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, makin tidak jelas....Hlm.17

 REUTERS

 LAMPUNG POST.DOK

PTS BERMASALAH

Menkes Pimpin Investigasi FK Unimal

I TAHUN XXXVIII

Rp3.000

24 Hal.

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi akan memimpin langsung tim investigasi untuk mengecek kelayakan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati (FK Unimal) Lampung. Hal tersebut disampaikan Nafsiah dalam acara bertajuk Urun Rembuk Ikatan Dokter Indonesia se-Indonesia, di JEC Expo Kemayoran, Jakarta, yang berlangsung sejak kemarin hingga Kamis mendatang. “Persoalan di FK Unimal sudah menjadi pembicaraan di tingkat nasional. Dalam waktu dekat ini Menkes akan memimpin langsung tim ke FK Unimal,” kata Ketua Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung Boy Zaghlul Zaini, Senin (26-8) sore. Boy dikontak melalui telepon seluler saat menghadiri acara tersebut. Tim investigasi yang dipimpin Menkes merupakan gabungan dari Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan IDI. Boy menuturkan dalam acara tersebut Menkes menyinggung serangkaian permasalahan di FK Unimal, antara lain menerima hingga 400 mahasiswa baru dalam satu angkatan dan kualitas lulusan dokter muda yang diragukan. Masalah lain, kriteria penerimaan mahasiswa baru yang diatur dalam Undang-Undang Pendidikan Dokter, sumber mahasiswa FK Unimal dari SMA jurusan IPS, SMEA, dan STM, serta beberapa permasalahan lain. “Menteri menyinggung semua hal itu,” ujar Boy. Terkait dengan rekrutmen mahasiswa baru, Rektor Universitas Lampung Sugeng P. Harianto mengatakan penerimaan mahasiswa kedokteran dari SMA jurusan IPA sudah menjadi ketentuan. Rekrutmen mahasiswa baru dari SMA IPS, SMEA, dan STM, melalui ijazah penyetaraan, akan menjadi persoalan serius. “Saya tak menyoal apakah kasus ini memiliki unsur pidana, tetapi secara akademik hal ini tidak tepat. Setiap jurusan punya ilmu dasar, jadi tidak bisa main disetarakan begitu saja,” ujarnya. Sugeng mengusulkan agar perguruan tinggi swasta yang merekrut tenaga paramedis membentuk kepanitiaan bersama dalam penerimaan mahasiswa baru. (CR5/AGO/R4)

 MI/ANGGA YUNIAR

LIPI LUNCURKAN MOBIL LISTRIK. Mobil listrik bermerek Hevina buatan Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), usai soft launching dua mobil listrik buatan LIPI di Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (26-8). Sedan ramah lingkungan yang mampu menempuh jarak 150 km untuk sekali isi baterai itu akan menjadi kendaraan operasional Menristek saat bertugas di Jakarta.

RS Swasta Tak Terima Lulusan FK Unimal BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sejumlah rumah sakit swasta di Bandar Lampung tidak menerima magang praktik dokter dan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati (FK Unimal) Lampung. Kebijakan tersebut tidak lepas dari akreditasi FK Unimal yang masih berstatus C dan sejumlah persoalan lain. Salah satu yang tidak menerima adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIB) Santa Anna, Telukbetung. “Saya tahu ada pemberitaan tentang Malahayati, tapi sebelum berita ini menyebar kami memang tidak menerima (lulusan) dari sana,” kata salah satu pegawai personalia di RSIB Santa Anna yang tak ingin disebut namanya, Senin (26-8). RSIB Santa Anna juga tidak pernah berencana mempekerjakan lulusan FK Unimal karena pengembangan dan manajemen rumah sakit tersebut baru berjalan intensif dalam dua tahun terakhir. “Kami hanya merekrut dokter lulusan FK negeri dan swasta yang memiliki akreditasi A,” ujarnya. Status akreditasi fakultas kedokteran juga menjadi hal pokok yang menjadi pertimbangan rekrutmen dokter di RS Advent, Bandar Lampung. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia RS Advent Daniel Martinus mengatakan sejak awal para pelamar disaring melalui seleksi administrasi. Indeks prestasi kumulatif, akreditasi perguruan tinggi, dan program studi pelamar menjadi faktor penentu rekrut-

men dokter. “Jika akreditasinya belum sesuai kriteria, kami tidak akan panggil untuk seleksi berikutnya,” kata Daniel. Ia mengungkapkan RS Advent sempat menerima berkas lamaran dari lulusan FK Unimal beberapa waktu lalu. Namun, hingga saat ini belum ada satu pun yang diterima karena RS Advent lebih memprioritaskan pasokan tenaga medis yang disediakan yayasan. “Belanja personel perusahaan sangat mahal karena harus mengeluarkan gaji dan tunjangan secara rutin. Jadi, harus berhati-hati,” ujar dia.

K

ami belum pernah menerima mahasiswa PKL maupun lulusan dari FK Malahayati. Belum pernah ada.

Ada yang Salah Humas RS Urip Sumoharjo Slamet Sukarno mengungkapkan selama ini pihaknya belum pernah menerima lulusan FK Unimal maupun mahasiswa praktik kerja lapangan (PKL). “Kami belum pernah menerima mahasiswa PKL maupun lulusan dari FK Malahayati. Belum pernah ada,” kata dia.

Slamet menambahkan fakultas kedokteran yang masih mengantongi akreditasi C secara umum kualitasnya kurang memenuhi standar. Dari sejumlah informasi terkait FK Unimal, ia menilai ada yang salah dalam manajemen universitas tersebut. Ia menyarankan FK Unimal agar jangan hanya mencari keuntungan sesaat agar lulusannya bisa meningkatkan taraf kesehatan masyarakat sekitar. “Secara keseluruhan ada yang salah dalam manajemen Malahayati dan hal itu perlu dibenahi. Jangan hanya mencari keuntungan,” kata dia. Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung Boy Zaghlul Zaini menyebutkan berdasarkan data organisasinya, lulusan FK Unimal sangat sedikit terserap di Bandar Lampung. “Ada tiga orang di RSUD Abdul Moeloek,” kata dia. Menanggapi hal tersebut, Pembantu Rektor III Unimal Endro Lukito menjelaskan informasi yang beredar seputar FK Unimal tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Ia pun mempersilakan tim investigasi gabungan dari institusi pendidikan dan Inspektorat untuk mengecek langsung ke kampusnya. “Kami bersedia dan siap jika memang ada tim investigasi dari pihak mana pun,” ujar dia. (AGO/IMA/CR4/CR5/CR13/R4)

MUTU LULUSAN... Hlm. 19

Dokter Generasi Culas ILMU kedokteran ibarat sebilah pisau. Di tangan dokter, pisau bedah bisa menyelamatkan nyawa, sedangkan di tangan penjagal pisau itu mencabut nyawa. Fakultas Kedokteran pun bisa menghasilkan dokter penyelamat nyawa atau pencabut nyawa. Dokter penyelamat nyawa hanya dihasilkan oleh fakultas kedokteran yang menempatkan mutu  DP. RAHARJO pendidikan di atas segala-galanya. Sebaliknya, dokter pencabut nyawa berasal dari lembaga pendidikan yang menjadikan uang sebagai mahakuasa. Kita prihatinkan, sangat prihatin, mutu dokter muda jeblok. Lulusan dokter sekarang, kata Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, pasang alat kontrasepsi KB saja tidak bisa. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia juga mengeluhkan mutu dokter muda. Mutu dokter muda jeblok dihasilkan oleh fakultas kedokteran yang tidak bermutu. Pada umumnya, fakultas kedokteran yang tidak bermutu itu, menurut Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, berada di daerah. Pendidikan kedokteran sesungguhnya bertujuan mulia, yaitu menghasilkan lulusan yang bermartabat, bermutu, berbudaya menolong, beretika, berdedikasi tinggi, profesional, berorientasi pada keselamatan pasien dan kebutuhan masyarakat, serta mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial. Masyarakat daerah ini berharap agar Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati (Unimal) Lampung tidak menyimpang dari tujuan mulia itu. Tujuan itu tidak tercapai jika benar fakultas kebanggaan daerah ini menerima mahasiswa baru dari siswa lulusan STM dan SMEA yang kemudian ijazahnya dimanipulasi. Rekrutmen hanya satu dari banyak masalah yang kini menjadi sorotan untuk Fakultas Kedokteran Unimal. Masalah mendasar yang mesti disorot untuk semua fakultas kedokteran, termasuk Unimal, ialah betapa pengelolaan pendidikan kita sekarang dilakukan secara ugal-ugalan. Sejak awal masuk kuliah, lembaga pendidikan telah mengajari cara-cara menipu, mempraktikkan metode manipulasi, dan memberi contoh melakukan kejahatan kepada mahasiswanya. Lebih celaka lagi, rekrutmen asal-asalan yang diikuti dengan manipulasi ijazah itu dilakukan oleh lembaga pendidikan yang memproduksi calon dokter. Tidak terlalu sulit memprediksi kualitas dokter yang masuk kuliah dengan cara-cara culas. Selain keterampilannya dipertanyakan, perilakunya pun perlu diragukan. Tugas dokter selalu bersinggungan dengan nyawa serta bergulat dengan hidup dan mati manusia. Itulah yang seharusnya menjadi fokus investigasi tim gabungan dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II. Tim investigasi tersebut turun ke FK Unimal akhir pekan lalu. Namun, hasilnya masih mengambang. Seharusnya, tim investigasi tidak hanya memeriksa berkas dokumen di perguruan tinggi, tetapi juga melihat fakta-fakta lain di lapangan. Sebab, jika hanya memeriksa dokumen, semua pasti akan baik-baik saja. Itulah hakikat investigasi, yakni mengungkap fakta di balik segala hal yang baik-baik saja. Tim investigasi harus bertindak objektif untuk menyelamatkan semua pihak serta mencegah agar perguruan tinggi tidak mendidik generasi culas. Pisau di tangan dokter generasi culas hanya untuk mencabut nyawa. 

OASIS

Pria Lebih Rawan Kanker Kulit SEBUAH laporan menunjukkan jumlah pria yang meninggal akibat kanker kulit jauh lebih banyak daripada wanita. Pusat riset kanker di Inggris mengatakan setiap tahunnya jenis kanker kulit yang paling serius, yaitu melanoma, membunuh 1.300 pria dan 900 wanita. Kesenjangan angka ini diperkirakan akan melebar, salah satu alasannya bisa  DP. RAHARJO jadi karena laki-laki menunda mencari bantuan. Namun, faktor biologi juga dapat berperan. Profesor Julia Newton Bishop, seorang peneliti di pusat kanker tersebut, memperkirakan perempuan memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat. Ia mengatakan penelitian menunjukkan perbedaan korban antara kedua jenis kelamin, bisa karena laki-laki didiagnosis ketika melanoma berada pada tahap lanjut. “Namun, ada juga tampaknya yang menjadi alasan biologis yang kuat dan kami sedang meneliti untuk lebih memahami mengapa tubuh pria dan wanita berurusan dengan melanoma dengan cara yang berbeda,” ujar dia. (MI/R4)

KRISIS RUPIAH

Paket Kebijakan Belum Mampu Turunkan Dolar

 ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

IHSG ANJLOK 49 POIN. Seorang nasabah melintas tak jauh dari papan elektronik perdagangan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta Pusat, Senin (26-8). Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup anjlok 49 poin ke level 4.120.

CMYK

JAKARTA (Lampost): Meskipun pemerintah telah mengeluarkan empat paket kebijakan ekonomi untuk mengatasi terpuruknya rupiah dan rontoknya saham di Tanah Air, nilai tukar rupiah masih terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data kurs transaksi di Bank Indonesia, Senin (26-8), dolar AS dijual Rp10.895 dengan kurs beli di Rp10.787. Namun, Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku sudah menjelaskan paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah maupun Bank In-

donesia ke 540 investor asing dari seluruh dunia. Meskipun tanggapan investor positif, pergerak an pasar sampai dengan tengah hari masih menunjukkan pelemahan pasar keuangan dalam negeri. “Jumat lalu saya baru melakukan conference call dengan 540 investor dari seluruh dunia, dan mereka baru mulai mau mencerna mengenai hal ini (paket kebijakan ekonomi),” kata Chatib, ketika ditemui di kantornya, Senin (26-8). “Mereka merespons positif di dalamnya dan akan mencoba memahami mengenai ini,” ujarnya.

Chatib menyadari sesudah pengumuman paket kebijakan ekonomi masih ada tekanan di pasar keuangan. Rupiah pada tengah hari di spot market ditukar pada nilai Rp10.999 per dolar AS, melemah dari posisi tutup pasar Jumat yang Rp10.914 per dolar AS. Pasar surat berharga negara (SBN) juga mencatat naiknya imbal hasil tipis, yakni 5 bps dari 8,43% menjadi 8,48% pada penutupan Jumat. Sementara IHSG pada tengah hari kemarin melemah 0,03% ke 4.168,6. (MI/E1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.