www.lampost.co
Bawaslu Tidak Berkutik Meskipun jelas-jelas melanggar kampanye, Bawaslu mengaku kesulitan mengusut pelaku yang mengirim surat tersebut ke sekolah-sekolah. Fathul Mu’in
B
ADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak berkutik mengusut pelanggaran kampanye di lembaga pendidikan. Lembaga penga was itu berdalih kesulitan melacak pengirim surat. Sejumlah guru di Lampung dikirimi surat berisi visi dan misi calon presiden Prabowo Subianto melalui alamat sekolah. Surat tersebut juga berisi permohonan dukungan dalam Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang. Bawaslu memastikan kegiatan kampanye tersebut melanggar Pasal 42 huruf h Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
A
pa pun alibi calon, baik minta dukungan maupun doa restu, jelas tidak bisa dibenarkan. Meskipun jelas-jelas melanggar kampanye, Bawaslu mengaku kesulitan mengusut pelaku yang mengirim surat tersebut ke sekolah-sekolah. “Meskipun atas nama Prabowo, belum bisa dipastikan dia yang mengirim,” kata Ketua Bawaslu Lampung Nazarudin, saat dihubungi, Jumat (27/6). Kalangan pendidik menyesalkan lingkungan sekolah dijadikan arena kampanye. Beberapa waktu lalu, di kalangan guru juga beredar kampanye hitam melalui pesan singkat yang menyebutkan jika salah satu capres menang pemerintah akan menghapus tunjangan sertifikasi. “Kalau mau kampanye di luar saja, jangan pada saat guru sedang bertugas,” ujar Ketua I
T E R U J I T E PERC AYA
@lampostonline, @buraslampost
Federasi Guru Independen Indonesia Lampung Parwono. Kalangan akademisi juga menyayangkan masuknya kegiatan politik praktis ke sekolah-sekolah. Calon presiden seharusnya mematuhi peraturan bahwa daerah pendidikan steril dari kampanye politik. “Apa pun alibi calon, baik minta dukungan maupun doa restu, jelas tidak bisa dibenarkan,” kata guru besar Universitas Lampung, Sudjarwo. Dari jajaran birokrasi, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Heri Suliyanto meminta tim capres memilih tempat yang tepat untuk berkampanye. Pemprov juga akan menjatuhkan sanksi tegas terhadap guru yang terbukti terlibat politik praktis di sekolah.
sabtu, 28 junI 2014 facebook.com/lampungpost
Brasil Bidik Jaga Rekor Kemenangan ESTADIO Mineirao, Belo Horizonte, malam nanti menjadi ajang pembuktian bagi Brasil untuk menjaga rekor kemenangan dari Cile sejak kualifikasi Piala Dunia yang dilangsungkan 2000 lalu pada 16 besar Piala Dunia 2014. Dari 12 kali duel, Tim Samba memenangkan 10 di antaranya. Di Piala Dunia, keduanya sudah bertarung tiga kali dan semuanya dimenangkan Brasil, yakni 4-3 pada semifinal 1962 di Cile, 16 besar 1998 (4-1), dan juga fase 16 besar Piala Dunia 2010 (3-0). Selain rekor pertemuan, Brasil juga ingin menjaga tradisi selalu lolos ke perempat final sejak 1994. Terakhir kali mereka tereliminasi di babak kedua saat kalah dari Argentina di Piala Dunia 1990. Pelatih Luiz Felipe Scolari hampir dipastikan tetap bertumpu pada Neymar untuk mencetak gol. Dia akan dibantu Hulk dan Fred. Adapun di lini belakang akan diisi kuartet Thiago Silva, Dani Alves, David Luiz, dan Marcello. Namun, Selecao harus mewaspadai performa Cile yang
menunjukkan kemajuan dalam setahun terakir. La Roja hanya kalah tipis 1-2 di laga uji coba dengan Brasil di Kanada, November 2013, kemudian menahan imbang calon juara dunia ini 2-2 pada April lalu. Selain itu, sebagai sesama negara Amerika Selatan, para pemain Cile tak memiliki masalah dengan iklim di Brasil. Mereka sudah terbiasa dengan cuaca panas dan lembap di negara tersebut. Padahal, selama Piala Dunia 2014 ko n d i s i i t u banyak dikeluh-
kan tim-tim Eropa. Di fase Grup B pun, penghuni peringkat 14 FIFA ini menjadi tim yang memulangkan juara bertahan Spanyol berkat kemenangan 2-0. Sebelumnya Alexis Sanchez dkk. menekuk Australia 3-1, tapi pada laga terakhir tumbang 0-2 dari Belanda. (MI/O1)
Jadwal pertandingan Brasil Vs Cile ANTV & TVOne Sabtu (28/6) Pukul 23.00 WIB
Kolombia Vs Uruguay ANTV & TVOne Minggu (29/6) Pukul 03.00 WIB
Rekor Pertemuan 20 Nov 2013 Uji coba Brasil 2–1 Cile 25 Apr 2013 Uji coba Brasil 2–2 Cile 29 Jun 2010 Piala Dunia Brasil 3–0 Cile 10 Sep 2009 Kualifikasi PD Brasil 4–2 Cile 8 Sep 2008 Kualifikasi PD Cile 0–3 Brasil
Setali Tiga Uang Selain di Lampung, surat kampanye serupa juga dikirimkan kepada kalangan guru di Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan DKI Jakarta. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) dua hari lalu melaporkan ke Bawaslu Pusat. “Dalam surat tersebut dicantumkan visi dan misi sehingga merupakan bentuk kampanye,” ujar Sekjen FSGI Retno Listyarti. Menanggapi laporan tersebut, sikap Bawaslu Pusat se tali tiga uang dengan Bawaslu Lampung. Bawaslu Pusat tidak bisa menindak karena belum mengetahui pengirimnya. “Kami belum tahu siapa yang melakukan. Meskipun di situ tertulis atas nama Prabowo Subianto, tetapi tanda tangannya fotokopi, bukan tanda tangan basah. Tidak bisa kami serta-merta menilai ini perbuatannya,” kata komisioner Bawaslu Divisi Hukum dan Penindakan, Nelson Simanjuntak. (IMA/CR13/*/MI)
Pelatih: Luiz Felipe Scolari
Pelatih: Jorge Sampaoli
Brasil (4-3-2-1)
Cile (4-4-2)
12-Cesar 2–Alves 3–T.Silva 4–D.Luiz 6–Marcelo 8–Paulinho 17–L. Gustavo 11-Oscar 7–Hulk 10–Neymar 9–Fred
1-Bravo 5–Silva 17–Medel 18–Jara 2-Mena 4–Isla 20–Aranguiz 21–Diaz 10–Valdivia 11–Vargas 7–Alexis
ta f s ir al mis bah
Ketetapan Allah bagi Orang Beriman PENGANTAR Mulai Sabtu (28/6) dan selama Ramadan 1435 Hijriah, Lampung Post menerbitkan Tafsir Al Misbah di halaman depan dan bersambung ke halaman Syiar Ramadan. n REDAKSI
fathulmuin@lampungpost.co.id
Anggun Luncurkan Parfum Ciptaannya...
Hlm. 16
Quraysh Shihab TAFSIR Al Misbah kali ini membahas Alquran Surah Ibrahim Ayat 24 hingga 31. Ayat tersebut bercerita menge nai ketetapan Allah swt. bagi
orang- orang beriman dan bagi mereka yang kafir. Ayat 24 surah tersebut memuat tentang perumpamaan yang menyebut “kalimat yang baik” seperti pohon yang baik. Para ahli tafsir mengartikan “kalimat yang baik” itu sebagai kalimat syahadat Laa ilaaha ilallah. Yang artinya, tidak ada kuasa yang berkuasa kecuali Allah. Tidak ada yang bisa berpengaruh melebihi pengaruh Allah. Di Ayat 25, Allah melanjutkan, “Pohon itu memberikan
buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaanperumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” Maknanya, orang yang senantiasa mengamalkan syahadat akan memanen buah (manfaat) sepanjang waktu, sebagaimana pohon kurma yang berbuah sepanjang musim. Perumpamaan tersebut dibuat oleh Allah agar manusia menyadari bahwasannya tidak ada kuasa selain kuasa Allah, juga menyadari bahwa dengan meyakini hal itu manusia akan “memanen buah” yang bermanfaat sepanjang waktu. (MI/K1)
Bersambung ke Hlm. 27
28 Hal.
No. 13182
i TAHUN XXXIX
Terbit Sejak 1974
Rp3.000
TA JUK
Ramadan tanpa Kampanye Hitam MULAI hari ini sebagian umat muslim di Indonesia memasuki Ramadan dan akan menjalankan kewajiban berpuasa. Fase Ramadan yang berlangsung sebulan penuh tidak hanya bermakna sebagai kepasrahan total kepada Tuhan Sang Pencipta, tetapi juga mengembalikan manusia kepada n DP. RAHARJO jati diri masing-masing. Jati diri manusia yang memanusiakan manusia, jati diri manusia yang mampu menempatkan nilai-nilai ketuhanan di atas keinginan jasmani. Juga jati diri manusia yang mendahulukan akal sehat dibandingkan kepentingan sesaat. Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini Ramadan bersamaan dengan masa kampanye pemilihan presiden. Pemungutan suara pilpres akan digelar pada 9 Juli mendatang, sedangkan masa kampanye akan berakhir pada 5 Juli. Kita berharap irisan waktu Ramadan dan kampanye pilpres selama delapan hari membawa hikmah bagi bangsa ini. Masyarakat menyaksikan dan merasakan sendiri betapa bisingnya kampanye dalam beberapa pekan terakhir, terutama di dunia maya. Fenomena ini juga berbeda dari pilpres sebelumnya karena kali ini hanya diikuti dua pasang an calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mengerucutnya dua pasangan calon secara ber hadap-hadapan membawa implikasi terbelahnya pilihan masyarakat menjadi dua kubu. Persaingan pun semakin tajam dan brutal. Dampaknya mulai terasa, di Yogyakarta pendukung dua pasangan calon terlibat bentrok. Sejumlah orang terluka dan beberapa kendaraan dirusak. Maraknya kampanye hitam dan pelanggaran aturan kampanye juga menjadi catatan khusus dalam pelaksana an pilpres kali ini. Peredaran media beraroma provokasi SARA untuk menyerang salah satu calon menjadi pekerjaan rumah serius yang harus dituntaskan lembaga pengawas dan aparat keamanan. Pertarungan politik praktis juga merambah dunia pendidikan. Salah satu pasangan calon mengirimkan surat berisi visi dan misi serta permohonan dukungan kepada kalangan guru. Ribuan surat tersebut dikirimkan kepada guru melalui alamat sekolah, termasuk di Lampung. Ini juga merupakan pelanggaran atas ketentuan UndangUndang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Seharusnya, instansi pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan tidak boleh dijadikan arena kampanye. Persaingan politik di era demokrasi hendaknya tetap memperhatikan etika dan peraturan. Demokrasi yang berorientasi pada hasil dengan mengabaikan proses tidak akan membawa manfaat bagi publik. Situasi tersebut mengingatkan kita pada rezim represif Orde Baru. Itulah yang harus kita lawan, sebab suka tidak suka, saat ini kita hidup di era reformasi. Jangan lagi mundur ke masa lalu, tetapi harus melangkah maju untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin sulit. Dalam kaitan itu, diharapkan sisa masa kampanye delapan hari yang bersamaan dengan Ramadan dapat menge rem maraknya kampanye hitam. Jika semula digeber habis, kini saatnya menurunkan intensitas hingga masa tenang nanti. Ramadan pasti akan membawa berkah dan kebaik an bagi bangsa ini. n
Oasis
Tekanan Darah dan Warna TEKANAN darah berpengaruh terhadap kemampuan seseorang mengenali warna. Demikian kesimpulan peneliti dari Montefiore Medical Center di New York, Amerika Serikat. Sang peneliti, Saadia Rashid, menga takan tekanan darah tinggi atau hipertensi memiliki kaitan erat dengan penyakit mata tertentu. Rashid menga n DP. RAHARJO takan tekanan darah tinggi membuat kerusakan bagian-bagian tertentu pada mata. Skenario terburuk adalah terjadi kebutaan bagi penderita. Hal serupa ditemukan peneliti Universitas Medika Saitama, Jepang. Takuhei Shoji, sang peneliti, menyimpulkannya setelah mengamati 872 pria anggota militer di Kyoto yang berusia 20—60 tahun. Shoji pun menyarankan agar tes warna menjadi salah satu tes untuk mengetahui pen deritaan hipertensi seseorang. Sementara Rashid mengatakan upaya menurunkan tekan an darah dapat membantu seseorang mengurangi risiko terkena penyakit mata sampai dengan kebutaan. (MI/R4)