@lampostonline, @buraslampost
www.lampost.co
T E R U J I T E P ERC AYA
rabu, 5 februari 2014 facebook.com/lampungpost
24 Hal.
No. 13045
i TAHUN XXXIX
Terbit Sejak 1974
Rp.3000
TAJUK KPID meminta stasiun televisi dan radio lokal menyetop iklan politik...Hlm. 3
Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung
Wulan Guritno membebaskan putrinya mengikuti jejaknya di dunia hiburan...Hlm. 16 n MI
Poin MoU Dana Hibah Pilgub yang Menjadi Poi di Perdebatan Pemprov dan KPU Lampung Pe mpun ng Pasal 5 Ayat (1) Pencairan dana hibah dilakukan secara bertahap maksimal dua kali sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan dana pihak kesatu (Pemprov) serta dilakukan paling lambat satu bulan sebelum tahapan persiapan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2014—2019.
Pemprov menyusun draf MoU tersebut berpedoman pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/22/88/BJ Tahun 2010 Berlian Tihang
Nanang Trenggono
Usulan KPU Lampung agar poin tersebut diubah menjadi : Pencairan dana hibah dilakukan secara bertahap maksimal dua kali sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan dana pihak kesatu (Pemprov). Data diolah Lampung Post/Foto, ZAINUDDIN/Grafis, FAHMI
Pemprov-KPU Batal Teken MoU Pilgub
PAN Lampung Kritis
PEMERINTAH Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Lampung batal menandatangani nota kesepahaman (MoU) penggunaa n dana hibah pemilihan gubernur. Rapat MoU yang dihadiri Sekretaris Provinsi Berlian Tihang, DPRD, Kejati, Polda, Danrem, Danlanal, Danlanud, KPU, dan Bawaslu ber langsung di ruang rapat Sekprov, Selasa (4/2). Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. yang menghadiri acara di Jakarta memberikan kuasa kepada Berlian Tihang, sementara Wagub M.S. Joko Umar Said menunaikan ibadah umrah. Rapat tertutup yang dimulai pukul 09.00 bubar setelah terjadi perdebatan sekitar dua jam. Perde batan difokuskan pada Pasal 5 Ayat (1) dalam MoU yang berbunyi, “Pencairan dana hibah dilakukan secara bertahap maksimal dua kali sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan dana Pemprov, ser ta dilakukan paling lambat satu bulan sebelum tahapan pilgub.” Berlian menjelaskan poin tersebut diatur dalam Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor: 900/22/88/BJ Tahun 2010 yang mengharuskan pencairan dana pemilukada dilakukan satu bulan sebelum tahapan persiapan. “Rapatnya alot. Berpe doman pada SE Mendagri, pencairan dana hibah untuk pemilukada dilakukan sebelum tahapan dimulai. Kalau mau mengubah harus konsultasi dulu ke Mendagri. Kami segera berangkat ke Jakarta agar persoalan ini cepat selesai,” ujar Berlian. Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono meng u ng kapkan pi ha k nya t ida k sepa kat apabila pada Pasal 5 Ayat (1) disebutkan pen cairan dilakukan paling lambat satu bulan sebelum tahapan persiapan pilgub. “Semen tara KPU kan sudah melakukan persiapan sejak April 2012. Itu menurut kami krusial dan harus diubah. Tadi rapat dengan Forkopimda disepakati perubahan kalimat dalam poin tersebut agar sewaktu-waktu dapat dicairkan, bukan mengulang tahapan. Nah, pihak Pem prov keberatan,” kata dia. (CR11/CR7/R4)
Pasca-ditinggalkan para loyalis Mance, kini PAN Lampung mesti segera berbenah untuk menyambut Pemilu 2014 yang tinggal puluhan hari lagi. Eka Setiawan
P
ARTAI Amanat Nasional (PAN) Lampung kini da lam kondisi kritis. Setelah ditinggalkan Ketua DPW Abdur rachman Sarbini dan sejumlah peng u r us teras d i Lampu ng, calon anggota legislatif (caleg) PAN pun mulai berguguran satu per satu. Para loya l is Mance, beg it u sapaan akrab A bdurrachman Sarbini, itu mengaku kemun durannya karena kecewa sang Ketua DPW diperlakukan tidak adil oleh partai berlambang ma tahari itu. Mereka menyosiali sasikan pengunduran dirinya agar masyarakat tidak memilih PAN pada pemilu. “Ya jelas sangat kecewa dong. Se l a m a i n i Ket u a DPW PA N Lampung (Mance) sudah bekerja maksimal. Tahu-tahu diminta mengundurkan diri. Saya akan mundur juga dari caleg PAN dan akan imbau masyarakat agar tidak memilih saya. Kan mereka milih PAN itu karena saya,” ujar ca leg PA N DPR D Pesawara n, Bandarsyah, melalui sambungan telepon, kemarin (4/2). Dia kembali menegaskan keke
Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Metro dan Bandar Lampung Januari 2014 Inflasi (%)
1 2 3 4 5 6 7
1,90 0,39 Umum
-0,01
2,79 % 0,04
Metro
Bandar Lampung KELOMPOK
0,19 0,25
1. Bahan makanan
0,23
2. Makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau
0,03 0,43
3. Perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 4. Sandang
0,00
5. Kesehatan
-0,01
-0,5
0,74%
6. Pendidikan, rekreasi, dan olahraga
0,00
7. Transportasi, komunikasi dan jasa keuangan
0,06 0,03
0,0
0,5
1,0
1,5
2,0 Grafis, FAHMI
cewaan kader dan simpatisan i n i c u k up bera lasa n. Seba b, menurut dia, permintaan DPP PAN agar Ketua DPW PAN Lam pung mundur ini jauh panggang dari AD/ART PAN. “Oleh sebab itu, sampai ketua DPC PAN Pe sawaran dan wakil ketua DPW PAN juga mundur,” kata dia.
S
ekarang kami terus bergerak hingga tingkatan ranting. Kami sampaikan penunjukan Alimin Abdullah sebagai plt. ketua DPW PAN Lampung sebagai bagian dari penataan internal partai
Caleg PAN lainnya, Suratmin, juga menyatakan mundur. Dia mengaku memilih setia dengan pimpinannya ketimbang setia dengan PAN. “Ngapain saya ber tahan di PAN jika pimpinan saya mundur,” kata Suratmin. Menurut dia, PAN sudah me nyakiti Abdurrachman Sarbini selaku ketua DPW PAN Lampung yang sah dan dipilih secara sah. “Kalau pimpinan saya sakit, saya juga ikut sakit. Saya nyatakan
keluar dari PAN dan mundur dari pencalonan,” kata dia. Sebelumnya, pengurus teras DPW PAN Lampung mengikuti jejak Mance, yakni dua wakil ketua, Abdullah Sani dan Mas dulhaq, serta Wakil Sekretaris Gustam Yusuf. Menyusul sejum lah pengurus DPD PAN di Lam pung, di antaranya Ketua DPD Pesawaran Aries Sandi Darma Putra.
pengurus jasa penyeberangan truk, serta Baeno (47), war ga Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. Sedangkan tiga korban luka berat adalah sopir truk Khairul Azmi (40) dan kernetnya Dede (30) serta Sukarsih (30), pemilik salah satu warung yang ditabrak truk tersebut. “Tiga korban tewas di tem pat kejadian dan seorang lagi dalam perjalanan ke RSUD Kalianda. Sedangkan tiga orang lagi luka berat dan dirawat RSUD Kalianda,” kata Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Rully Thomas di lokasi kejadian kemarin. Saksi mata, Jumali (50),
ADA dua fungsi utama jalan nasional. Pertama, fungsi ekonomi, yaitu sebagai prasarana distribusi barang dan jasa yang merupakan urat nadi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Kedua, fungsi politik, yaitu menghubungkan dan mengikat seluruh wilayah negara Re publik Indonesia. n DP. RAHARJO Jalan nasional di bangun Pemerintah Pusat untuk menghubungkan antari bu kota provinsi. Asas utama dalam pembangunan jalan tersebut ialah keamanan dan keselamatan. Keamanan dan keselamatan itulah yang kian menjauh dari jalan nasional yang melintasi Provinsi Lampung saat ini. Kondisi fisik jalan nasional berlubang-lubang dan premanisme merajale la. Provinsi Lampung menjadi beranda Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa. Letak geografis itu mestinya menjadi keberuntung an, karena ia dilintasi jalan lintas Sumatera sepanjang 2.508,5 kilometer yang membentang dari Pelabuhan Bakauheni, Lam pung, hingga Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam. Fakta bicara lain. Bukan untung yang didapat Provinsi Lam pung, melainkan buntung atas kerusakan jalan nasional di dae rah ini sepanjang 1.159,5 kilometer. Provinsi ini hanya menjadi penonton setia atas setiap kendaraan yang melewati 53 ruas dan empat lintasan utama, yakni jalan lintas tengah, jalan lintas ba rat, jalan lintas timur, dan jalan lintas pantai timur. Hanya Provinsi Lampung yang dilintasi empat jalur uta ma jalan nasional di Pulau Sumatera. Akan tetapi, harus jujur dikatakan, provinsi ini belum mendapatkan keuntun gan maksimal dari letak geografis yang strategis itu. Keru sakan jembatan dan jalan ambles terus-menerus terjadi. Jembatan Way Umpu di Way Kanan di jalan lintas tengah rusak pada Juli 2013. Terjadi tanah longsor yang memutus jalan Liwa menuju Krui di jalan lintas barat pada Novem ber 2013. Kemudian, jembatan Terbanggi Besar di Lampung Tengah ambles pada akhir Januari 2014. Teranyar, Minggu (2/2), tanah longsor di Km 85 dan 86 Desa Hatta, Pelabuhan Bakauheni, di jalan lintas Sumatera. Tanggung jawab Pemerintah Pusat atas kerusakan jalan na sional di Provinsi Lampung tidak tampak. Perbaikan jembatan dan jalan berjalan lamban, sangat lamban. Solusi jangka pendek diambil, yaitu mengalihkan arus lalu lintas ke jalan provinsi atau kabupaten. Jalan provinsi atau kabupaten ikut-ikutan ru sak akibat pengalihan itu. Langsung atau tidak langsung, daerah ini menanggung penderitaan atas kerusakan jalan nasional. Tidak hanya itu. Di setiap jembatan atau jalan rusak se lalu muncul penguasa jalan alias preman. Mereka memun gut retribusi liar untuk menambah tebal kantong pribadi, bahkan disertai tindakan kekerasan. Pungutan liar di jalan nasional hanya memicu ekonomi bi aya tinggi. Fungsi ekonomi jalan nasional sebagai prasarana di stribusi barang dan jasa tidak terjamin. Fungsi politik jalan na sional sebagai penghubung dan pengikat wilayah terabaikan. Jika jalan mencerminkan peradaban bangsa, jalan na sional yang melintasi Provinsi Lampung sesungguhnya masih jauh dari peradaban. Itulah jeritan jalan nasional di daerah ini. n
Antisipasi Menanggapi pengunduran diri sejumlah caleg itu, Wakil Ketua Bidang Informasi Komunikasi DP W PA N L a mpu n g A h m ad Bastari mengatakan pihaknya langsung melakukan konsolidasi hingga ke tingkat ranting. Lang kah ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi kesalahpahaman pengurus di setiap tingkatan. “Sekarang kami terus bergerak hingga tingkatan ranting. Kami sampaikan penunjukan Alimin Abdullah sebagai plt. ketua DPW PAN Lampung sebagai bagian dari penataan internal partai,” kata dia. Dalam waktu dekat, A hmad Bastari mengatakan pihaknya menggelar rapat guna memas tikan tetap berjalannya mesin partai untuk mencapai target dua d ig it pada pem i lu leg i s latif (UIN/U1)
ekasetiawan@lampungpost.co.id
Truk Seruduk 5 Warung, 4 Tewas EMPAT tewas dan tiga lain nya luka berat setelah truk Fuso BA-8803-RM yang melaju dari Pelabuhan Bakauheni mengalami rem blong di jalan lintas pantai timur (Jalin pantim) Dusun Muarapilu, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (4/2), sekitar pukul 06.00, dan menabrak lima warung di pinggir jalan raya itu. Truk maut warna putih itu baru ber henti setelah menabrak dump truck rusak di pinggir jalan nasional tersebut. Korban tewas, yakni Kas man (37), Sarimin (40), dan Su ripto (30), ketiganya warga Ke camatan Bakauheni yang juga
Jeritan Jalan Nasional
pemilik warung di seberang jalan lokasi kejadian, men jelaskan truk meluncur ken cang sejak turunan Jalin pantim Menara Siger menuju si mpa ng Ketapa ng. T r u k lalu oleng menabrak lima warung, empat sepeda mo tor, dan sebuah tr uk Colt Diesel ya ng menga ng k ut kasur pegas hingga terpental beberapa meter. “Rem truk blong lalu mena brak deretan warung di ping gir jalan. Salah satu warung itu sering digunakan kong ko-kongko pengurus truk. Mereka terlibas truk berikut sepeda motor mereka,” ujar saksi. (KRI/BOY/D3)
OAS IS
Tim Olahraga dan Fan MENGAPA seorang fan tim olahraga begitu terikat secara emosional bahkan cenderung fanatik? Psikiatri dari Uni versitas Ohio State Univer sity Wexner Medica, Amerika Serik at (AS), Ken Yeager, men gatakan fanatisme berlebihan atas sebuah tim olahraga yang berdampak negatif dipenga ruhi tekanan atau ketegangan n DP. RAHARJO dalam hidup seseorang. Apa yang terjadi di lapangan, kata Yeager, akan ber dampak pada tingkat testosteron dan kortisol seorang penggemar yang menyaksikan pertandingan. Untuk mengatasi tingkat emosi berlebih yang cenderung destruk tif, Yeager meminta seorang fan tidak mengabaikan tandatanda peringatan yang didapat dari tubuh. Emosi atau kegelisahan itu ditandai seperti oleh jantung yang berdebar keras atau napas yang balapan. “Jauhkan diri Anda sejenak dari lingkungan sekitar untuk menenangkan diri,” kata Yeager. (MI/R4)