lampungpost edisi Senin17 september 2012

Page 1

±

±

CMYK

± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpost.com

i

i

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Senin, 17 September 2012 No. 12557 TAHUN XXXVIIi

±

Terbit 24 Halaman

KURS Kuota BBM bersubsidi secara nasional menipis ... Hlm. 9

Lampung berpotensi kembangkan komoditas tembakau ... Hlm. 2

Elma Theana ingin menjadi istri yang salehah ... Hlm. 16

Striker Barcelona David Villa senang melumat Getafe 4-1 ... Hlm. 17

1 US$ Rp9.573

n KAPANLAGI

n REUTERS/SERGIO PEREZ

BURAS

PON RIAU

Tiga Lifter Lampung Lampaui Rekor Asia

H. BAMBANG EKA WIJAYA

Masalah Izin bagi Investasi Energi! “KALANGAN pebisnis Lampung, diekspresikan Yusuf Kohar dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Erika Agustina dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin), menyatakan realisasi bisnis bidang energi di daerah ini terhambat birokrasi perizinan yang panjang dan infrastruktur yang kurang mendukung!” ujar Umar. “Itu sebabnya meski Lampung lumbung energi baru terbarukan (EBT), potensinya tetap sebagai prospek, tak mengaktual jadi kekuatan ekonomi daerah!” “Masalah kurang mendukungnya infrastruktur bagi investasi di Lampung bukan rahasia lagi, bahkan merupakan keluhan umum rakyat Lampung!” timpal Amir. “Tapi untuk perizinan kegiatan usaha bidang energi, khususnya EBT, mungkin yang dimaksud Yusuf dan Erika terkait pemain kelas layang dan menengah! Sebab kalau pemain kelas berat, seperti pengelola panas bumi Ulubelu maupun Suoh-Sekincau, perizinan kayaknya tak jadi masalah! Bukan mustahil, soal perizinan mengelola EBT buat kelas layang dan menengah perlu kehati-hatian ekstra, karena EBT selalu terkait kewajiban mengelola konservasi hutan yang butuh komitmen tinggi!” “Tapi EBT bukan cuma panas bumi!” tukas Umar. “Ada energi angin, gelombang pasang-surut!” “Untuk kedua jenis energi itu mana investornya?” sambut Amir. “Kalau untuk itu, mungkin bukan soal kebutuhan investor untuk ‘nyaman’ seperti kata Erika, tapi penelitian lokasi dan pemasangan teknologinya juga perlu modal besar, tak kalah besar dari panas bumi! Mungkin yang lebih tepat bagi pemain kelas menengah dan layang mencari prospek investasi di mikrohidro!” “Jangan sepelekan mikrohidro!” sela Umar. “Jika PLN baru menjangkau 38% rumah warga di Lampung Barat, 47% warga kabupaten itu bisa menikmati listrik berkat sumbangan mikrohidro 9%—yang kebanyakan dibuat dan dikelola warga sendiri!” “Dengan aturan baru PLN boleh membeli listrik dari pembangkit kecil, mikrohidro jadi peluang bisnis!” tegas Amir. “Tanpa kecuali pembangkit kecil yang dibuat bersama oleh warga, kalau kelebihan dayanya bisa dijual, berarti energi juga bisa menjadi sumber pendapatan baru warga!” “Tapi trauma koperasi listrik Metro harus jadi catatan agar PLN tak mengecewakan mitra usaha!” harap Umar. “Lalu, siapa pun berminat investasi di mikrohidro lihat kegagalan sebuah mikrohidro di Kasui, Way Kanan!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Oasis

Pekerjaan dan Jantung ORANG yang menghadapi tuntutan pekerjaan yang besar dan sedikit kebebasan untuk membuat keputusan berpotensi 23% lebih besar terkena serangan jantung. Studi terhadap hampir 200 ribu orang di tujuh negara Eropa mendapati 3,4% serangan jantung dapat disebabkan tekan­an pekerjaan. “Temuan kami menunjukkan tekanan pekerjaan yang berkaitan dengan risiko kecil tapi terus-menerus dan meningkat dalam kasus serangan jantung,” kata Mika Kivimaki dari University College London, yang memimpin penelitian tersebut. (Ant/R-4)

±

n LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

DUA REKOR. Lifter Doni Meiyanto meraih emas kelas 74 kg dengan total angkatan 797,5 kg pada pertandingan cabang angkat berat PON XVIII di Ballroom Hotel Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, Minggu (16-9). Selain meraih emas, Doni juga memecahkan rekor nasional dan melampaui rekor Asia angkatan dead lift atas namanya sendiri.

Remaja Dominasi Begal BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pelaku pembegalan di Lampung Utara dan Lampung Tengah didominasi kalangan remaja. Semua pihak harus segera bertindak agar kaum muda itu tidak makin dalam terjerumus kriminalitas. Dari pengembangan penyel id i k a n 12 ter sa ng k a begal yang ditangkap Jumat pekan lalu, sehari kemudian polisi meringkus tiga tersangka lain. Satu tersangka, Ari Johan (19), warga Kecamatan Sungkai Selatan, Lampura, ditangkap petugas di tempat persembunyiannya di kompleks Perumahan Talangkelapa, Su karame, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (15-9), sekitar pukul 20.00. Pemuda penganggur itu masu k da f ta r penca r i a n orang (DPO) dalam kasus pembegalan bersama tiga rekannya, yaitu Rika Wijaya (19) da n dua rek a n la i nnya, Senja Wijaya (20) dan Nur Habib (19). Dua nama ter­a k h i r k i n i menja l a n i hukum­a n. Selain A ri Johan, polisi juga mer i ng k us Ma h i sar

(19), warga Sungkai Utara, Lampura, dan Hendri Saputra (21), warga Sungkai Selatan, Lampura. “Ketiganya bukan laporan baru. Mereka terlibat beberapa kasus pembegalan dan masu k DPO.

Pold a me nc at at ke t i g a tersangka pernah terlibat k a s u s pem bega l a n seja k Agustus 2011 di Desa Ged u n g k e t ap a n g , S u n g k a i Selatan, Lampura, de­n gan korban bernama Edi Purwa nto (16). A k si la i n nya berlangsung di jalan umum Blok Pemekaran, Desa Ne­ ga ra rat u , L a mpu ra. “ It u beberapa laporan yang melibatkan ketiganya sebagai tersangka.”

Pelaku Begal Lampura Mai (15), Sal (15), Rid (16), Jul (16), Sai (17), Yoga (18), Ari Johan (19), Rika Wijaya (19), Nur Habib (19), Mahisar (19), Senja Wijaya (20), Hendri Saputra (21), Andi Gunawan (24), Dedi Carles (22), Heri Saputra (27), Amsir (33), Usman (36), Suhirman (45)

Pelaku Begal Lamteng Muh (16), Han (16), Ay (16) buron Satu tersangka lagi bernama Nova dalam pengejaran,” k at a K ep a l a Bid a n g Hu mas Polda Lampung AKBP Su l i st ya n i ngsi h, M i ng g u (16-9).

Me n i n d a k l a n j u t i a d a ­ nya beberapa pelaku yang m a s i h d i b a w a h u m u r, k e p ol i s i a n a k a n me ne r junkan personelnya untuk memberikan peny uluhan

hukum kepada siswa SMP dan SM A. “K am i suda h rencanakan prog ram pe nyuluhan hukum sebagai langkah preventif. Personel sudah kami siapkan,” ujar Sulistyaningsih. Kapolsek Sungkai Selatan AKP Saipul Adli mengatakan ketiga tersangka membegal Edi Purwanto yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion baru. “Korban dibegal saat pu lang sekolah,” kata Saipul Adli. Secara ter pisah, akademisi Universitas Lampung, Ratna Widi Astuti, mengatakan maraknya begal berusia remaja tidak lepas dari faktor lingkungan, sekolah, dan pendidikan agama. Ia menyarankan Pemkab Lampura, polisi, sekolah, dan wali murid membuat kesepakatan bersama unt u k menu m bu h k a n r a s a persaudaraan. “Kesepakat­ a n ber sa ma a k a n mem ini mal isasi marak ­n ya begal berusia re­m aja,” ka­t a psikolog dan dosen bimbing­­ an konseling di FKIP Unila itu. (HER/CR-2/HAR/R-4)

PEK A N BA RU ( La mpost): Tiga lifter Lampung kembali memecahkan rekor nasional dan melampaui rekor Asia ca ba ng a ng k at berat PON XVIII di Ballroom Hotel Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, Minggu (16-9). Ketiga lifter tersebut yakni Sri Hartarti di kelas 57 kg putri, Noviana Sari (63 kg) putri, dan Doni M e i y a n t o d i k e l a s 74 k g putra. Selain memecahkan rekor, ketiga lifter Lampung tersebut juga masing-masing menyumbangkan emas bagi Sai Bumi Ruwa Jurai. Selain meraih t i ga emas , La mpu ng ju ga menambah satu perungg u dari Mardiana Eka Prasetya di kelas 63 kg putri. Sri Hartarti membukukan angkatan squat 216 kg. Angkatan 141 kg di bench press sekaligus memecahkan rekor nasional dan Asia kategori women open atas namanya sendiri, yakni rekor nasional 140,5 kg dan Asia 140 kg. Sementara untuk angkatan dead lift Sri mencatat angkatan terbaik 196 kg sehingga total angkatan 552 kg. Nov i a n a S a r i me n g i k u ti langkah Sri dengan memeca h k a n rekor nasiona l dan rekor Asia untuk jenis angkatan squat atas namanya sendiri. Angkatan 227,5 kg memecahkan rekor nasional s e be lu m ny a 226 k g s er t a melampaui rekor asia seberat 220 kg. Sementara di bench press, Noviana mengangkat barbel 130 kg dan dead lift 221 kg. Total angkatan Noviana pada PON XVIII dari kelas 63 kg, yakni 578,5 kg. Tidak mau ketinggalan de­ ngan rekan putri, lifter Doni Meiyanto yang turun di kelas 74 kg juga memecahkan rekor nasional dan melampaui rekor Asia untuk jenis angkatan dead lift atas namanya sendiri dari sebelumnya 310 kg menjadi 312 kg. Sedangkan pada angk ata n squat, Don i mena klu k kan barbel 320 kg dan bench press 165 k g. Tot a l angkatan terbaik Doni yakni 797,5 kg. ( YAR /O-2) n LIPUTAN PON Hlm...18

OPINI

Ambiguitas Peraturan Impor Sapi Selama tiga hari (16-18 September), Lampung Post menjadikan kasus masuknya 11.050 ekor sapi bibit yang tidak disertai dokumen jelas atau diduga ilegal sebagai berita utama. Apa yang menarik dalam kasus ini, karena toh kejadian ini bukan pertama kali terjadi. Pada Mei 2010, misalnya, terjadi penyitaan 2.158 sapi impor asal Australia oleh Badan Karantina Pertanian ka­rena PT Sasongko Prima selaku perusahaan importir tidak memiliki surat persetujuan pemasukan (SPP) sebagai syarat utama melakukan impor sapi

±

±

jumat, 14 september 2012 SUMBER BI n LAMPUNG POST/IKHSAN

±

i HARGA ECERAN : Rp3.000

CMYK

Maulana Mukhlis Dosen Kebijakan Publik, Ilmu Pemerintahan FISIP Unila. (Lampost, [16-9]). Ini belum termasuk beberapa kasus impor sapi ilegal lain yang muncul; yang hampir seluruhnya berhubungan dengan Australia sebagai negara asal impor.

±

Persoa lan nya, mengapa ini selalu berulang? Tidakkah ada sanksi yang tegas kepada importir nakal sehingga mereka tidak jera? Ataukah karena sanksi yang ada tidak sebanding dengan kebutuhan pasar di Indonesia yang sangat besar terhadap kebutuhan daging? Dalam perspektif kebijakan peme­ rintahan, ada beberapa aspek dan pembelajaran menarik dalam kasus ini, yakni ambiguitas peraturan, kewenang­ an, kegagalan kebijakan, dan hubungan internasional. n BERSAMBUNG KE HLM. 12

±

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
lampungpost edisi Senin17 september 2012 by Lampung Post - Issuu