lampungpost edisi Rabu 7 maret 2012

Page 3

±

PASAR SENI

Pembenahan Diharapkan Dongkrak PAD Pemkot ±

sepanjang 300 km mulai dari Bakauheni, Lampung Selatan, sampai dengan Pematangpang­ gang, batas wilayah Sumatera Selatan, dan merupakan bagian dari jalan tol Trans-Sumatera, Lampung sampai Aceh. Pe r i n c i a n n y a , j a l a n t o l B a k a u h e n i —Te r b a n g g i ­ besar sepanjang 150 km dan Terbanggi­b esar—Tegineneng sepanjang 40 km. Lalu, Tegi­ neneng—Babatan sepanjang 50 km dan Babatan—Bakauheni sepanjang 60 km. Kemud ia n ja la n Tol Ter­ baggibesar, Menggala, sampai dengan batas wilayah Sumatera Selatan sepanjang 150 km. Di sisi lain, kata Darminto, infrastruk­ tur lainnya yang akan dibangun yakni pembangunan jembatan Selat Sunda dan optimalisasi penggunaan bandara perintis di Lampung. “Selain itu, pengembangan Bandara Perintis Gatot Subroto Way Kanan dan Pekon Serai, Lampung Barat, diperlukan un­ tuk menunjang pengembangan wilayah Lampung bagian barat laut, seperti Kabupaten Way Kanan,” kata dia. (K-2)

±

intelek­t ual siswa haruslah ber­ pegang pada fungsi dan prinsip manajemen,” kata Badri, saat pelantikan. Selain itu, kata dia, dalam pengambilan keputusan dan kebijakan, kepala sekolah harus mampu merespons dan terbuka atas masukan. Baik dari dewan guru maupun komite sekolah. Hal itu dilakukan tentunya di­ lakukan untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar di sekolah. Pelantikan diikuti 13 pejabat eselon III, 56 pejabat eselon IV, dua pengawas SD/TK, dan satu kepala sekolah. Menurut Badri, keputus­a n yang mulai berlaku sejak pelan­ tikan akan kembali dievaluasi jika terjadi kekeliruan ataupun pejabat melakukan kesalahan. Untuk itu, kata dia, pejabat yang dilantik harus mela k­ sanakan tugas dan tanggung jawab secara baik. “Kenali tugas. Pejabat harus tepat, cepat, dan sesuai dengan aturan. Jabatan adalah amanat, apa yang men­ jadi janji harus dilaksanakan,” kata dia. (VER/K-2)

CMYK

±

Lampung menyarankan warga melakukan 3M Plus untuk mengatasi meraknya kembali kasus demam berdarah dengue (DBD), yaitu menutup, menguras, menimbun plus memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.

Truk bermuatan kelapa sawit yang terguling di Jalan W.R. Supratman, Telukbetung Selatan, Selasa (6-3). dievakuasi menggunakan alat berat. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

KISRUH PASAR PANJANG

Pemkot Jamin Keamanan Pedagang BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemkot Bandar Lampung akan melaporkan pihak koperasi ke­ pada kepolisian jika tidak bertan­ gung jawab atas sejumlah lapor­an pedagang Pasar Panjang yang telah membayar uang muka. Selain itu, Pemkot menjamin keamanan pedagang untuk terus melanjutkan aktivitas jual beli di hamparan yang sudah disewa. Saat ini terdapat sekitar 60 peda­ gang pasar panjang yang sudah membayar uang muka kepada koperasi. Namun, sempat terjadi keribut­ an akibat koperasi tidak me­ laporkan uang sewa ke pihak pengembang. “Kami akan laporkan ke polisi, jika koperasi tidak bertanggung

jawab atas sejumlah pedagang yang sudah membayar ke kopera­ si. Selain Pemkot, pihak pengem­ bang juga akan melaporkan ulah pihak koperasi tersebut,” kata Sekkot Bandar Lampung Badri Tamam usai pelantikan ­eselon III, IV, pengawas, dan kepala sekolah, Selasa (6-3). Badri yang ditemui di Gedung Semergou menjelaskan sekitar 60 pedagang yang sudah membayar ke koperasi sedang melakukan musyawarah antarpedagang dengan pihak pengembang. Saat ini Pemkot telah memfasilitasi pedagang dengan pengembang. “Intinya, kami juga meminta agar pengembang tetap memperboleh­ kan pedagang untuk berjualan. Tidak boleh ada pengusiran. Ka­

rena mereka sudah bayar. Tinggal bagaimana pihak koperasi bertang­ gung jawab dengan pengembang,” kata Badri Tamam. Untuk diketahui, pedagang hamparan di Pasar Panjang sem­ pat resah. Sebab, dengan menggu­ nakan kaki tangan preman pihak pengembang mengusir pedagang yang berjualan di hamparan. Pa­ dahal, sejumlah pedagang yang menempati hamparan telah membayar uang muka pembelian hamparan. “Saya sudah bayar Rp5 juta, pembayaran saya lakukan melalui koperasi. Namun, pihak pengem­ bang tidak mau mengakui pem­ bayaran,” kata Ita, seorang peda­ gang hamparan, beberapa waktu lalu. (VER/K-2)

Terjebak di Tengah Jembatan

Selain itu, DBD juga dapat diatasi dengan menabur larvasida, meng­ gunakan kelambu pada waktu tidur, memasang kasa, menyemprot dengan insektisida, menggunakan repellent, memasang obat nyamuk, dan memeriksa jentik berkala. Hal ini dilakukan untuk me­ ngurangi berkembangnya telur dan larva nyamuk aedes aegypti yang telah mengandung virus dengue penyebab DBD. “Saya harap warga melakukan 3M Plus. Tindakan ini akan jauh lebih bermanfaat. Lebih dari 80% jentik nyamuk penyebab DBD akan hilang dari pada melakukan fogging,” kata Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung Wirman, Selasa (6-2), kemarin. Wirman juga menjelaskan kegiat­a n 3M Plus ini hendaknya dimulai dari lingkungan mikro dari rumah ke rumah. Untuk lebih luas­ nya dalam bentuk gotong-royong bersama-sama masyarakat sekitar atau dalam bentuk gotong-royong massal. Intinya, kebersihan mutlak dari suatu ranah tempat tinggal. Hal itu, kata dia, merupakan suatu bentuk kegiatan mandiri yang dilatarbelakangi semangat partisipasi masyarakat dalam berperan serta penanggulangan penyakit DBD dan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk lainnya. “Saat ini jentik nyamuk aedes aegypti tidak hanya hidup di air yang bersih dan tidak langsung berhubungan dengan tanah. Tapi juga dapat hidup di genangan air kotor,” kata dia. ‘Fogging Massal

Lebih lanjut, Wirman menga­ takan tindakan fogging massal akan tetap dilakukan. Di beberapa kecamatan yang ada di Bandar Lampung sudah dipersiapkan alat fogging yang berjumlah 28 alat, dan sudah ditetapkan pula dua orang petugas. Sehingga warga maupun pihak kelurahan yang akan melakukan fogging di lokasi tertentu diharap­

kan melapor ke kecamatan untuk dilakukan fogging tersebut. “Jadi, kalau ada warga yang mem i nt a u nt u k d i-f o g g i n g , segera lapor ke kecamatan atau melalui kelurahan. Di kecamat­ an itu sudah ada petugasnya,” kata mantan Dirut Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) ini. Menurut Wirman, jika tindakan ini, baik 3M plus maupun fogging

‘‘

Lebih dari 80% jentik nyamuk penyebab DBD akan hilang dari pada melakukan fogging.

diterapkan secara menyeluruh, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, pendidikan, maupun instansi, di­ harapkan kasus DBD di Kota Bandar Lampung dapat ditekan. Selain itu, juga diimbau kepada masyarakat agar membiasakan pola hidup bersih dan sehat di ling­ kungan masing-masing dimulai dari lingkungan keluarga. “Selain itu, jentik nyamuk aedes aegypti juga sudah resisten ter­ hadap abate. Sehingga jentik-jentik nyamuk itu tidak mati bila hanya dibasmi dengan abate. Namun, persiapan obat atau abate kita cu­ kup untuk saat ini,” kata dia. Hal senada disampaikan Wali Kot a Ba nda r L a mpu ng Her­ man H.N. Menurut dia, warga diharapkan melakukan 3M Plus dan bersih-bersih lingkungan di setiap rumah. Selain itu, per­ alatan fog ging maupun abate sudah disiapkan pihak kecamat­ an melalui Dinkes Kota Bandar Lampung. “Tahun depan, RAPBD diharap­ kan ada penambahan peralatan fogging. Hal ini untuk mengurangi jentik nyamuk yang menyebabkan DBD,” kata Herman. (MG-5/K-2)

±

KEAMANAN

Pemkot dan Polresta Koordinasi Operasional Pospol

Mahmud Muin Kepala SMPN 31 ±

I3

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemkot Bandar

pembinaan karier

BANDAR LAMPUNG (Lam­ post): Mahmud Muin dilantik menjadi kepala SMPN 31 Bandar Lampung defenitif. Kepastian itu didapat setelah guru SMAN 7 Bandar Lampung menjalani pelantikan di Gedung Semergou, Pemkot, Selasa (6-3). Mahmud Muin adalah satu dari sejumlah pejabat eselon III, IV, dan pengawas sekolah TK/SD di lingkungan Pemkot Bandar Lampung yang dilantik. Kekosongan bangku kepala SMPN 31 terjadi sejak ditinggal pensiun kepala sekolah lama, Fauzan Anwar, akhir 2011. Un­ tuk menjalankan roda orga­nisasi sekolah, Pemkot melakukan pengangkatan kepala sekolah yang baru. Menurut Sekkot Bandar Lam­ pung Badri Tamam, pengang­ katan jabatan dilakukan untuk mengakselerasikan tugas dan fungsi organisasi. Sehingga dapat bekerja lebih cepat, tepat, dan lebih baik. “Kepala sekolah diharapkan dapat me-manage organisa­ si sekolah. Sebagai lembaga pembentukan karakter dan

±

3M Plus Cara Jitu Atasi Wabah DBD

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Bappeda Lampung Nilai Jalan Tol Diperlukan

±

Truk Terbalik Dievakuasi

yang digunakan penghuni Pasar Seni. Keterlibatan pihak ketiga, kata mantan Sekretaris KPU Lampung itu, selain demi lebih menghidupkan Pasar Seni, juga guna mendongkrak PAD yang selama ini tidak pernah ada. Sebab, da lam pela ksanaan­ nya seluruh kebutuhan dana revitalisasi Pasar Seni akan ditanggung pihak ketiga. “Se­ hingga nantinya selain dapat menghasilkan PAD, kebutuhan penerangan dan air bersih serta keamanan dapat ditanggung Pasar Seni secara mandiri,” kata dia. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata M. Harun, mengatakan pihak ketiga nantinya akan mendapat­ kan kompensasi pengelolaan 17 pondok dari 27 pondokan yang ada. Selain mereka juga tetap diwajibkan memberikan kontri­ busi PAD. Sedangkan 10 sisa pondokan akan dikembalikan ke pelaku seni yang selama ini menghuni pondok Pasar Seni. Tapi, dalam prakteknya, mereka akan di­ verifikasi berdasar karya yang dihasilkan. (VER/K-2)

INFRASTRUKTUR

BANDAR LAMPUNG (ANT/ Lampost): Badan Perencanaan da n Pemba ng u na n Daera h (Bappeda) Provinsi Lampung menilai pembangunan jalan tol di daerah diperlukan untuk me­ ngatasi laju pertumbuhan ken­ daraan dan mengurai masalah kemacetan. “Pertumbuhan kendaraan roda empat per tahun ratarata sebesar 8,87%, semen­ tara untu k kendaraan roda dua sebesar 22,30%/tahun,” kata Kepala Bappeda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Selasa (6-3). Laju pertumbuhan kendaraan, ujar dia, menyebabkan kema­ cetan, sehubungan daya tampung jalan di daerah tersebut menjadi tidak memadai. Menurut dia, jalan tol di daerah juga diper­ lukan untuk menghubungkan wilayah itu ke Provinsi Sumatera Selatan. Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Lampung de­ ngan Palembang, kata dia, bisa selesai dalam kurun waktu dua tahun, dengan catatan lahan sudah siap. Progres jalan tol Lampung

CMYK

Bandar Lampung

rabu, 7 maret 2012 lampung post

BANDAR LAMPUNG (Lam­ post): Pemkot Bandar Lampung akan merenovasi 27 pondok Pasar Seni Enggal mulai 10 Maret mendatang. Pembenahan diproyeksikan untuk mendong­ krak pendapatan asli daerah (PAD), sekaligus menghidupkan pusat kesenian dan UMKM di kawasan itu. Dengan demikian, penghuni Pasar Seni pun harus hengkang sejenak selama proses renovasi. Sekkot Bandar Lampung Badri Tamam, Selasa (6-3), mengata­ kan revitalisasi Pasar Seni Enggal harus dilakukan. Semangat revitalisasi Pasar Seni, kata dia, untu k mengembalikan fungsi Pasar Seni sebagai pusat kesenian dan UMKM, yang selama ini terkesan mati suri. “Selama ini hal itu tidak berjalan. Bahkan, tidak jarang pondokan Pasar Seni dijadikan tempat ting­ gal,” kata dia. Badri juga mengatakan mela­ lui semangat pengembangan seni budaya dan UMKN, selama ini Pemkot tidak mengambil PAD dari Pasar Seni. Sebaliknya, bahkan menanggung kebutuh­ an dana listrik dan air bersih

±

CMYK

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Seorang pengendara motor terjebak di tengah jembatan kereta api, di Jalan Udang, Telukbetung Selatan, Minggu (4-3). Masyarakat sekitar biasa menggunakan jembatan tersebut untuk berlalu lalang.

PELAYANAN PUBLIK

Pasien Jamkesda Jangan Dibedakan BANDAR LAMPUNG (Lam­ post): Pasien pengguna program kesehatan pemerintah harus mendapatkan pelayanan mak­ simal. Tidak hanya pelayanan dalam perawatan, tapi juga mem­ peroleh hak pengobatan yang tidak boleh berbeda dengan pasien lainnya. Hal itu ditegaskan Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. Menurut dia, pengguna kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) maupun penguna Kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) harus mendapatkan pelayanan maksimal. Namun, kondisi di lapangan pelaksanaannya belum berjalan maksimal. Sebab, banyak pasien Jamkesda maupun Jamkesmas

tidak memperoleh hak yang sama dengan pasien lainnya. Selain itu, prosesnya terkesan dipersulit. Hal itu dialami Tusriyati (27), pasien penderita penyakit ginjal yang dirawat di Rumah Sakit Abdoel Moeloek (RSUDAM) sejak 24 November 2011. Hingga kini pasien tersebut belum juga dilakukan operasi. Menurut keluarga pasien, pihak RS sudah beberapa kali merencanakan dilakukan operasi. Namun, selalu gagal dilaksanakan. Buruknya bentuk pelayanan yang dilakukan pihak RS juga per­ nah dikeluhkan pengguna kartu Jamkesda. Di mana, pasien harus memberikan uang jaminan terlebih dahulu untuk menebus obat. Menanggapi hal itu, Herman

±

mengatakan pihak rumah sakit tidak dibenarkan memberikan pelayanan yang membeda-beda­ kan dengan pasien umum. Pasalnya, kata Herman, pasien pengguna kartu jaminan ke­ sehatan merupakan pasien yang mendapat jaminan dari pemerin­ tah untuk berobat gratis. Herman mengatakan semua rumah sakit pemerintah maupun swasta di kota ini wajib memberikan pe­ layanan kesehatan. “Kalau untuk pengguna Jam­ kesda, itu Pemkot yang bayar. Ka­ lau Jamkesmas kan itu pusat. Jadi, tidak ada istilah rumah sakit yang menggratiskan. Semua warga Bandar Lampung yang menggu­ nakan Jamkesda pasti akan saya bayar,” kata dia. (VER/K-2)

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Guna meningkatkan keamanan di Kota Bandar Lampung, Pem­ kot tidak hanya akan melakukan peningkatan kualitas penerangan di Jalan Pagaralam (Gang PU). Pemkot juga akan berkoordi­ nasi dengan Polresta Bandar Lam­ pung dalam operasional pos polisi (Pospol) di daerah setempat. Polresta Bandar Lampung akan menempatkan anggota dari Polsek Rayonisasi di pos pengamanan. Peningkatan kualitas penerangan dan keamanan dilakukan untuk mengurangi tindak kejahatan di daerah setempat. Wali Kota Bandar Lampung Herma n H.N. mengata ka n pihaknya akan terus mening­ katkan kualitas dan kuantitas penerangan di Jalan Pagaralam. Mengingat telah banyak keluhan atas maraknya tindak kriminal di Bandar Lampung. Pemkot juga akan berkoordinasi dengan Polresta untuk segera mem­ bangun pos polisi di titik ra­wan, sehingga dapat menekan angka kejahatan di daerah tersebut. “Ka m i a ka n berkoord inasi dengan pihak Polresta Bandar Lampung untuk pembangunan pos polisi. Namun, saat ini kami harus pasangkan lampu jalan yang baik di daerah itu (Gang PU),” ujar Herman, usai pelun­ curan tombol panik di Golden Dragon, Selasa (6-3).

Sebelumnya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan PK Bandar Lampung Zainul Bahri yang juga warga Gunungterang, mengaku khawatir dengan kondisi gelap di Jalan Pagaralam. Aksi pembegalan yang telah berulang-ulang terjadi, kata dia, harus segera ditanggulangi. Koor­ dinasi apik antara Pemkot dalam penyediaan lampu jalan dan Pol­ resta yang menempatkan perso­ nelnya mutlak dibutuhkan. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bandar Lampung Budiman me­ ngatakan pihaknya telah me­ nempatkan lampu jalan di daerah tersebut. Pada 2012, pihaknya juga telah membeli meteran. Menurut PLN, untuk seluruh lampu jalan di Bandar Lampung membutuhkan dana Rp1,6 miliar/bulan. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. M. Nurochman me­ ngatakan pihaknya telah memben­ tuk rayonisasi di seluruh wilayah. Nantinya, kata dia, masing-masing wilayah rayonisasi akan di-back up beberapa polsek sekitar. Khusus untuk daerah Jalan Pagaralam akan ditangani petugas polsek rayonisasi, yaitu Tanjung­ karang Barat, Kemiling, Kedaton, dan Tanjungkarang Pusat. “Un­ tuk pengoperasionalannya kami menunggu Wali Kota yang akan membangun pos keamanan,” kata dia. (VER/K-2)

CMYK

±

±


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.