±
±
CMYK
DIKLATPIM
Pejabat Harus Kreatif dan Berani Ambil Risiko ±
BANDAR LAMPUNG (Lam post): Gubernur Lampung Sjach roedin Z.P. meminta seluruh pe jabat eselon III di Lampung lebih kreatif dan berani mengambil keputusan saat menghadapi suatu permasalahan. Hal itu dikatakan Sjachroedin pada pembukaan Diklat Pimpinan (Diklatpim) tingkat III angkatan 36 dan 37 yang diikuti 73 pejabat eselon III di lingkungan Pemprov dan Pemkab se-Lampung di Balai Keratun, Rabu (4-4). Menurut dia, seorang pejabat eselon III memegang peranan pen ting dalam mencapai target yang ditetapkan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Da lam pencapaian target itu, kata Gubernur, terobosanterobosan penting harus dicari dan dilakukan, asalkan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. “Pejabat harus memahami persoalan dengan memperhi tungkan aktualisasi keadaan terkini. Jadi, selama kebijakan
itu tidak ada ancaman pidananya dan tidak merugikan keuangan negara, jangan ragu-ragu mene rapkannya,” kata Gubernur. Sjachroedin juga menjelaskan dalam Diklatpim yang akan dilaksanakan selama 8 minggu ini, pejabat eselon III akan mem pelajari nilai dan prinsip-prinsip good governance yang bersifat universal, seperti supremasi dan tegaknya hukum, profesionalitas, transparansi, dan akuntabilitas. Selain itu, pejabat eselon III akan dididik agar mampu meng hadapi ragam permasalahan dan tantangan internal dan ekster nal. Juga ditumbuhkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip peningkatan daya guna, hasil guna, dan desen tralisasi dan daya saing. “Melihat pentingnya pelajaran yang diberikan, saya mewajibkan seluruh pejabat yang duduk di eselon III untuk mengikuti Diklat pim ini. Jadi, pejabat tidak hanya mengandalkan gelar sarjananya saja. Harus ada kemampuan memimpin,” ujarnya. (LIN/K-2)
ORGANISASI
BM PAN Lampung Gelar Muswil III Hari ini
±
BANDAR LAMPUNG (Lam post): Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Lampung sebagai organisasi sayap Partai Amanat Nasional, hari ini menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) III untuk memilih pengurus dan me nyusun program kerja periode 2012—2017. Muswil yang dipusatkan di Wisma Bandar Lampung itu rencananya dimulai pukul 09.00. Pada Muswil kali ini juga dirang kai dengan membagi sembako untuk rakyat. Menurut Sekretaris BM PAN Lampung Ridwan Habibi, tujuan utama Muswil adalah memilih ketua baru DPW BM PAN Lam pung. “Muswil kami lima tahun sekali, dan ini periode 2006—2012. Anggota BM PAN Lampung akan hadir sekitar 136 peserta.” Dalam Muswil kali ini, mun cul tiga calon ketua DPW, yaitu Endi Agusyanto, Joko Santoso, dan Ridwan Habibi. “Mekanisme pemilihan menggunakan one man one voot (satu orang satu suara), di sini,” kata dia.
I3
Bandar Lampung
sabtu, 7 APRIL 2012 lampung post
Acara Muswil ini tidak hanya fokus pada kegiatan organisasi, tetapi juga tetap menunjuk kan rasa kepedulian kepada masyarakat dengan membagikan sembako kepada yang butuh rasa sosial. “Akan membagi-bagikan sem bako kurang lebih seribu bagian. Teknis pembagian itu memberi kan kupon. Pembagiannya tetap juga di Wisma Bandar Lampung. Insya Allah Masyarakat yang hadir akan banyak,” kata Ridwan. Ridwan mengatakan acara Muswil selain dihadiri oleh Ketua Umum BM PAN Yandri Susanto, turut hadir juga Menteri Ke hutanan Zulkifli Hasan. “Kami yakin Muswil ini menjadi momen penting juga bagi masyarakat Lampung, tidak hanya untuk organisasi. Kan, menteri kami hadir juga,” kata Ridwan. Sementara itu, menurut Do nny, ketua BM PAN Lampung, keberadaan Muswil ini dimak sudkan sebagai pendukung setia Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa sebagai calon presiden (capres) 2014. (MG6/K-1)
±
CMYK
Lagi, Warga Keluhkan Jalan Rusak BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sejumlah warga Provinsi
Drama Penyaliban Yesus
Lampung lagi-lagi mengeluhkan jalan rusak. Mereka mendesak pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan yang hampir merata di daerah ini.
n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY
Sejumlah jemaat gereja menggelar drama teatrikal kematian Yesus Kristus di Geraja St. Maria Immaculuta, Way Kandis, Jumat (6-4). Drama penyaliban ini merupakan bagian dari prosesi ritual Jalan Salib memperingati hari wafatnya Yesus Kristus (Paskah).
DUGAAN PAJAK FIKTIF
Terdakwa Dituntut 3 Tahun BANDAR LAMPUNG (Lam post): Jaksa S. Batubara dari Kejaksaan Negeri Bandar Lam pung menuntut Direktur CV Silo Jaya Persada, Alek, dengan hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp9 miliar. Dia diduga terlibat kasus tran saksi pajak yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Hal itu terung kap dalam persidangan, Kamis (5-4) lalu, di PN Tanjungkarang. Jaksa menyatakan terdakwa Alek bersalah melakukan tran saksi yang tidak sebenarnya terkait impor barang. Jaksa juga mengatakan nilai transaksi paja k ma su ka n seha r u snya sama dengan nilai transaksi pengeluaran. Perusahaan terdakwa juga dinyatakan tidak pernah melaku kan kegiatan impor barang. Oleh jaksa terdakwa dianggap melang gar Pasal 39A Huruf (a) UndangUndang No. 6 Tahun 1983. Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan jo Pasal 43 ayat (1) KUHP. Usai persidangan, Alek me
ngaku tetap menghormati tun tutan Jaksa S. Batubara yang mengganjar dia masuk sel dengan denda Rp9 miliar. Namun, menu rut Alek, tuntutan itu seharusnya dibebankan kepada RHS, selaku penyewa perusahaannya. “Perusahaan sudah disewakan, sementara sudah saya bilang di persidangan tidak pernah tanda tangan berkas yang dimaksud. Di satu sisi saya heran, kok bisa saya dituntut seperti ini. Tapi, saya
yakin kuasa hukum saya akan mampu jelaskan ini pada pembe laan pekan depan,” kata dia. Kasus ini terungkap setelah sebuah perusahaan menyampai kan permintaan restitusi pajak di Jakarta. Dalam pemeriksaan lebih lanjut, faktur pajaknya tidak terdaftar. Begitu juga saat dicek di Bandar Lampung dan dalam investigasi ditemukan faktur-faktur pajak yang diduga fiktif. (MG6/K-2)
“Sekarang ini, jangankan di ka wasan perdesaan, di kota saja banyak ditemukan jalan umum yang meng alami kerusakan,” kata Satria, warga Bandar Lampung, Jumat (6-4). Dia mengeluhkan setiap kali menggunakan sepeda motornya untuk bekerja, harus mengendarai dengan hati-hati karena hampir se luruh ruas jalan yang dilalui meng alami kerusakan cukup parah. “Kalau kondisi sedang tidak hu jan masih lumayan, bisa memilihmilih bagian ruas jalan yang tidak rusak parah untuk dilalui. Tapi ka lau sedang hujan, kita bisa dibuat susah dan terancam celaka di jalan kalau tidak berhati-hati,” kata pen didik di salah satu sekolah. Keluhan serupa diungkapkan beberapa warga Bandar Lampung lainnya. Mereka mengeluhkan bukan saja jalan masuk ke kawasan permukiman warga yang kini mengalami kerusakan, melainkan juga jalan utama, bahkan jalan by pass Soekarno-Hatta di Bandar Lampung dan sekitarnya seperti terbengkalai penanganannya. “Bagaimana itu, jalan by pass dari Tugu Raden Intan Rajabasa ke kawasan Panjang sampai sekarang masih terhenti perbaikannya. Ini tak layak disebut jalan by pass, tapi jalan kampung,” ujar Maryanto, warga Bandar Lampung yang setiap hari menggunakan sepeda motor untuk bekerja. Saat ini perbaikan dan pelebar an jalan by pass memang terhenti karena berbagai penyebab yang hingga kini belum dilanjutkan lagi pengerjaan yang sudah berlang sung sebelumnya. Akibatnya, para pengguna jalan
±
lintas Sumatera itu, perlu berhatihati melalui ruas jalan yang proses pelebaran dan perbaikan kerusak annya masih terhenti. Banyak bagian badan jalan dan sisi kiri kanannya bergelombang, tidak rata atau masih berupa lapisan batu, pasir, dan kerikil yang belum diaspal atau dicor. Kondisi kerusakan jalan juga dikeluhkan Sutimin, warga Ka bupaten Pringsewu. Padahal, dia harus menggunakan sepeda motor setiap hari ke Bandar Lampung untuk bekerja. Akibat kerusakan jalan dari Pringsewu sampai Bandar Lam pung, perjalanan yang harus ditempuh setiap hari menjadi lebih lama. Dia juga harus sangat berhatihati mengendarai sepeda mo tornya, apalagi saat kondisi sedang hujan. “Kalau tidak hati-hati bisa celaka di jalan karena banyak ruas jalan rusak dan berlubang besarbesar,” ujar dia. Warga berharap pemerintah daerah maupun pusat segera mem benahi dan memperbaiki keru sakan jalan, terutama jalan-jalan utama, lebih dulu diprioritaskan dengan dukungan anggaran yang memadai serta pengawasan yang lebih ketat. Mereka mempertanyakan, ke napa pemerintahan sebelumnya mampu merawat dan memba ngun jalan umum dalam kon disi relatif tetap baik, tapi saat ini cenderung mengabaikannya sehingga kerusakan jalan yang terjadi walaupun sudah parah masih belum juga dapat diper baiki dengan cepat. (ANT/K-1)
±
PEMBEGALAN
TNI-Polri Tingkatkan Koordinasi
±
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Komandan Korem 043/Gatam Kolonel Czi. Amalsyah Tarmizi mengatakan anggotanya harus meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait maraknya aksi pembegalan belakangan ini. Amalsyah mengatakan koor dinasi antara TNI dan polisi dilakukan agar dapat menekan aksi pembegalan yang terjadi se hingga keamanan dan ketertiban dapat tercipta. “Setidaknya pasukan harus menjaga keamanan di sekitar tem pat tinggalnya dan tempatnya ber
±
tugas dari aksi begal,” kata dia di depan pasukan saat mengunjungi Batalion Infanteri 143/TWEJ, Candimas, Natar, Rabu (3-4). Koordinasi yang dilakukan dengan aparat kepolisian di lakukan secara umum bertujuan menciptakan keamanan di tengah masyarakat. Mengingat rakyat dan aparat sudah seharusnya berada di pihak yang sama. Amalsyah juga berpesan agar para prajurit dapat lebih mening katkan kekompakan, kebersamaan, dan loyalitas terhadap satuan. Sehingga dapat menjalankan tu
CMYK
gas sehari-hari dengan baik dan bertanggung jawab. “Latihan juga ditingkatkan agar prajurit yang profesional tetap terjaga,” kata dia. Menurut Amalsyah, prajurit ha rus mampu merebut hati masyarakat melalui interaksi langsung yang si fatnya positif. Lingkungan asri juga harus dijaga di setiap markas yang ditempati prajurit. “Tanamlah tumbuhan serta penting hinda ri pema ka ia n narkoba dan minuman keras agar kesehatan rohani dan jas mani tetap terjaga,” kata Amal syah. (MG7/K-2)
±
±
CMYK
±