lampungpost edisi, 7 juni 2012

Page 8

CMYK

CMYK

KAMIS, 7 JUNI 2012 LAMPUNG POST

I7

Demokrat Usung Fauzan-Dino

CALON PARPOL

Jadwal Pendaftaran di KPU Tak Berubah MENGGALA (Lampost): Sejumlah partai masih belum menetapkan pasangan calon bupati-wakil bupati yang akan diusung dalam pilkada 27 September mendatang. Namun, KPU di tiga kabupaten tidak akan mengubah jadwal pendaftaran calon dari partai, yang dimulai 12 hingga 18 Juni ini. Ketua KPU Tulangbawang Muhamad Rozi mengatakan jadwal pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati dari partai politik itu sesuai dengan kesepakatan yang dibuat dengan KPU Tanggamus dan KPU Lampung Barat. “Pendaftaran calon dari partai politik tidak berubah, tetap mulai Selasa, 12 sampai 18 Juni. Setelah pendaftaran, kami akan lanjutkan dengan penelitian berkas persyaratan, mulai 19 Juni sampai 9 Juli,” kata Rozi, kemarin. Menurut dia, KPU akan memberi kesempatan kepada pasangan calon untuk memperbaiki atau melengkapi syarat pen-

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Partai Demokrat resmi

calonan yang masih kurang. Namun, setelah itu akan kembali dilakukan verifikasi. Selanjutnya, pasangan calon akan mengikuti pemeriksaan kesehatan. Rozi mengata ka n setela h syarat dipenuhi, KPU akan menetapkan pasangan calon yang lolos verifikasi persyaratan pada 2 dan 3 Agustus dan seluruh calon, baik independen maupun dari parpol akan diumumkan kepada publik pada 4 Agustus. Sementara itu, dari Lambar, Sekretaris KPU Lambar Maidar mengatakan sebelum pendaftaran pihaknya akan mengumumkan pendaftaran calon dari parpol itu pada 10 hingga 11 Juni. Jadwal pendaftaran calon dan verifikasi persyaratan calon, waktunya bersamaan dengan KPU Tuba dan KPU Tanggamus. Untuk diketahui, di Tuba dan Lambar tidak ada pasangan calon dari jalur perseorangan atau independen. (ATA/ELI/U-3)

Parpol Nonparlemen Galang Koalisi 

Roni yang juga ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Tanggamus mengatakan partai nonparlemen telah bertekad untuk mengusung pasangan calon bupati-wakil bupati Tanggamus. “Dengan mengusung calon sendiri, kami ingin berbuat yang terbaik bagi Tanggamus.” Menurut Roni, sudah ada beberapa calon bupati yang mendekati partai nonparlemen, di antaranya Juanto Muhazirin dan Erlina. Roni mengatakan dari 18 partai nonparlemen, tinggal 10 yang dipastikan akan membangun koalisi, dengan akumulasi perolehan suara Pemilu 2009 mencapai 10%. “Delapan parpol lainnya sudah tidak jelas siapa pengurusnya. Ada yang sudah bubar. Jadi, tinggal 10 parpol dengan jumlah suara 10%. Untuk mengusung calon, kami butuh 15%, makanya kami mendekati PPP, PKB, dan Partai Patriot,” ujar dia. (UTI/U-3)

sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanggamus dalam pilkada 27 September.

 LAMPUNG POST/SAYUTI

DUKUNGAN TIGA PARPOL. Fauzan Sya ie dan Diza Noviandi makin kukuh mencalonkan diri sebagai calon bupati-wakil bupati Tanggamus, setelah Partai Demokrat, Rabu (6-6), menyatakan resmi mengusung pasangan ini. Hingga kini Fauzan-Dino telah mengantongi dukungan dari tiga parpol, yakni PAN, PKNU, dan Partai Demokrat. Dalam foto yang dibidik beberapa waktu lalu, Fauzan-Dino tampil bareng dalam kegiatan di DPC Paku Banten di Kotaagung.

TULANGBAWANG

Golkar Pasangkan Ismet dengan Agus

TANGGAMUS

KOTAAGUNG (Lampost): Berharap bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 27 September mendatang, partai-partai nonparlemen di Tanggamus terus menggalang kekuatan. Upaya yang dilakukan adalah mengajak berkoalisi tiga partai yang punya kursi di DPRD Tanggamus, tetapi belum memutuskan pasangan calon bupati-wakil bupati yang akan diusung. Ketiga partai yang didekati itu adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Patriot. “Sampai saat ini, pengurus partai nonparlemen terus menyusun kekuatan dan strategi, agar bisa mengusung calon pasangan bupati dan wakil bupati. Kami mendekati PPP, PKB, dan Partai Patriot,” ujar Roni Rasit, yang mengaku sebagai koordinator partai nonparlemen Tanggamus, Rabu (6-6).

mengusung Fauzan Sya ie dan Diza Noviandi (Dino)

CMYK

BANDAR LAMPUNG (Lampost): DPP Partai Golkar menetapkan Ismet Roni sebagai calon bupati yang akan diusung dalam Pilkada Tulangbawang. Ismet yang juga sekretaris DPD Partai Golkar Lampung tersebut akan dipasangkan dengan calon wakil bupati Tulangbawang Agus Mardi Hartono. Ketua DPD Partai Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie, Rabu (6-6), mengatakan DPP telah menetapkan kader internal untuk diusung sebagai calon bupati di Tulangbawang, yakni Ismet Roni.

“Untuk calon wakilnya adalah Agus Mardi (Hartono). Pertimbangannya karena kualitas,” kata Alzier melalui sambungan telepon. Menurut Alzier, Ismet mempunyai kewenangan untuk memilih calon wakil bupati. “Tentu calon wakilnya adalah punya visi yang sama,” ujar Alzier. Kepada Lampung Post, Rabu (6-6), Ismet yang juga anggota DPRD Lampung tersebut mengatakan tengah melakukan penjajakan terhadap calon wakil bupati. “Setelah ditetapkan, DPP memberi

waktu tiga hari kepada saya untuk mengkaji calon wakil bupati. Saya kenal baik dengan Pak Agus. Saran beliau (Ketua DPD Partai Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie, red) agar saya berpasangan dengan Pak Agus, tentu akan saya pelajari dan saya jajaki,” kata Ismet melalui sambungan telepon tadi malam. Saat ditanyakan apakah ada p enjaja ka n terhadap c a lon la in sela in Ag us Ma rd i, Ismet mengatakan belum. “Kami masih menjajaki,” kata Ismet diplomatis. (KIS/U-2)

PENCALONAN

Cabup Erlina Beralih lewat Parpol KOTAAGUNG (Lampost): Calon bupati Tanggamus Erlina gagal mencalonkan diri melalui jalur perseorangan (independen). Namun, kegagalan itu tak membuat dirinya patah semangat. Erlina terus berupaya mencalonkan diri melalui partai politik. “Saya tetap berjuang sampai titik darah penghabisan agar saya bisa mencalonkan diri sebagai calon bupati. Saya lewat partai politik,” kata Erlina yang dihubungi melalui telepon, Rabu (6-6). Jika upayanya berhasil, Erlina akan menjadi satu-satunya calon bupati perempuan dalam pilkada serentak, baik di Tanggamus, Lampung Barat, maupun Tulangbawang. Menurut Erlina, langkah dirinya mantap mencalonkan diri telah dimulai sejak mengumpulkan dukungan sebagai persyaratan

calon independen. Ia telah mengumpulkan 36 ribu dukungan. “Tetapi, calon wakil saya (Sudarsono, red) belenyon. Separuh dukungan dibawa dia, pas pendaftaran di KPU malah dia tidak datang. Saya akan tetap mencalonkan diri dengan perahu partai nonparlemen dan partai yang sampai saat ini belum menetapkan sikap terhadap calon bupati dan wakil bupati,” kata Erlina. Upaya Erlina menggaet parpol nonparlemen itu didasarkan Pasal 4 Ayat (6) Peraturan KPU Nomor 13/2010 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan pada Pilkada. Dalam aturan itu, disebutkan partai yang tidak mempunyai kursi di legislatif tetap bisa mencalonkan pasangan kepala daerah. Pada pasal itu disebutkan dalam hal bakal pasangan calon diajukan

oleh gabungan partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD. Pemenuhan persyaratan dilakukan dengan cara menjumlahkan perolehan suara sah gabungan partai politik tersebut dan menghitung atau menetapkan jumlah suara paling rendah 15% dikalikan dengan akumulasi suara sah partai politik di seluruh daerah pemilihan anggota DPRD. Sementara jumlah total suara sah partai nonparlemen di Kabupaten Tanggamus sebanyak 38 ribu suara sesuai pemilihan legislatif 2009. Sementara syarat bakal calon harus memiliki dukungan 41 ribu suara. Oleh sebab itu, partai nonparlemen harus berkoalisi dengan partai yang ada di DPRD Tanggamus, tapi dasarnya perolehan suara dan bukan kursi. (UTI/U-3)

Keputusan tersebut disampaikan Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad melalui pesan singkat, Rabu (6-6). Menurut Fajrun, rekomendasi untuk mengusung pasangan Fauzan-Dino itu diputuskan dalam rapat di kantor DPP Partai Demokrat, Selasa (5-6) sore. Rapat dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, serta Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Ridho Ficardo. “ Ke p ut u s a n m e n g u s u n g pasangan Fauzan dan Dino itu setelah melihat hasil survei LSI dan aspirasi yang berkembang di internal Partai Demokrat di Tanggamus,” kata Fajrun. Menurut Fajrun, Anas Urbaningrum meminta Ridho Ficardo membentuk tim pemenangan Fauzan-Dino yang melibatkan struktur partai. Terhadap permintaan itu, menurut Fajrun, Ridho telah menginstruksikan DPC Partai Demokrat Tanggamus untuk mengambil langkah-langkah politik memenangkan pasangan Fauzan-Dino dengan dibantu tim pemenangan yang dibentuk DPD Partai Demokrat Lampung, yang diketuai Yusuf Kohar. “Kami optimistis, Pak Fauzan dan Dino memenangkan Pilkada Tanggamus,” kata dia. Koalisi

Sementara itu, Ketua Partai Demokrat Tanggamus Abdul Aziz mengatakan telah menerima keputusan untuk mengusung pasangan Fauzan-Dino itu kemarin. “Kami sudah mendapat kepastian soal dukungan Demokrat untuk pasangan Fauzan dan Dino, hari ini (kemarin, red),” kata Aziz. Menurut Aziz, pertimbangan

mengusung Fauzan-Dino karena keduanya dianggap pasangan terbaik untuk memimpin Tanggamus lima tahun ke depan. Pertimbangan lain, menurut dia, hasil survei menunjukkan Fauzan Sya’ie menempati posisi teratas popularitas dan elektabilitas. “Inilah yang membuat Partai Demokrat berbulat hati mendukung Fauzan-Dino. Demokrat mendukung calon yang akan jadi,” kata dia.

‘‘

Demokrat mendukung calon yang akan jadi. Terkait koalisi dengan PAN dan PKNU yang sebelumnya juga menyatakan mendukung Fauzan-Dino, Aziz menyatakan koalisi antara Demokrat, PAN, dan PKNU segera diumumkan. “Soal koalisi segera kami umumkan secepatnya. Pastinya sebelum pendaftaran di KPU yang dijadwalkan 12 Juni,” katanya. Terpisah, Koordinator Lembaga Analisis Kebijakan Publik (Lankip) Tanggamus Panroyen menilai keputusan Demokrat untuk mendukung Fauzan-Dino itu sudah diprediksi sejak lama. Menurut Panroyen, dukungan Demokrat tersebut harus dikelola dengan baik. “Walau didukung Demokrat, bukan berarti Fauzan-Dino bisa dengan mudah memenangkan pilkada. Ini adalah pertarungan sengit. Ada beberapa calon potensial yang siap mengganjal laju Fauzan-Dino,” ujar dia. (KIS/UTI/U-3)

LAMPUNG BARAT

Panwas Resmi Hentikan Dugaan Manipulasi KPU LIWA (Lampost): Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Lampung Barat secara resmi menghentikan penyelidikan laporan dugaan manipulasi penghitungan dukungan calon perseorangan (independen), sehingga pasangan Fahrurrazi-S.W. Sundari gagal menjadi peserta pilkada. Anggota Panwas Pilkada Lambar Norman Zubairi, Rabu (6-6), mengatakan tidak cukup bukti untuk melanjutkan dugaan ma-

nipulasi yang dilakukan oleh KPU Lambar saat menghitung jumlah dukungan untuk calon independen Fahrurrazi-S.W. Sundari. Norman, yang membidangi penanganan pelanggaran, mengatakan panwas tidak bisa melanjutkan laporan dari tim kampanye Fahrurrazi-S.W. Sundari, Ali Arda, ke ranah pidana pemilu. “Panwas telah menggelar rapat pleno dan memutuskan tidak cukup bukti untuk melanjutkan laporan dugaan manipulasi itu ke proses selanjutnya. Sebab itu, penyelidikannya dihentikan,” kata Norman. Menurut Norman, sebelum menggelar rapat pleno, panwas telah memanggil Ali Arda, selaku ketua tim Fahrurrazi-S.W. Sundari, yang juga pelapor dalam perkara itu. Namun, bukti-bukti yang diminta tidak bisa diserahkan ke panwas. “Ali Arda sudah menghadap ke panwas. Namun, saat diminta untuk melampirkan dukungan yang diindikasikan dimanipulasi oleh KPU itu, dia tidak bisa memenuhinya,” kata Norman. Atas dasar itu, kata Norman, pa nwa s memut uska n tida k melanjutkan laporan tersebut. “Dalam pleno, kami mengkaji poin-poin laporan tersebut. Hasilnya tidak cukup bukti untuk diteruskan,” ujar dia. (*/U-3)

CMYK


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.