±
±
CMYK
± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
i
www.lampungpost.com
i
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
rabu, 8 agustus 2012 No. 12519 TAHUN XXXVII
±
Imsakiah 1433 H Bandar Lampung dan Sekitarnya
8 Agustus 2012
9 Agustus 2012
Imsak
04.39
Imsak
04.39
Subuh
04.49
Subuh
04.49
Zuhur
12.06
Zuhur
12.06
Asar
15.28
Asar
15.28
Magrib
18.04
Magrib
18.04
Isya
19.15
Isya
19.15
Terbit 24 Halaman
Dua jalan utama mudik rusak dan tidak nyaman... HLM. 4
Guru dan siswa libur Lebaran dua pekan... HLM. 3
Mendagri isyaratkan Pilgub Lampung 2015... HLM. 6
Amarah Sulut Bara
Buat Pertumbuhan Atasi Ketimpangan!
±
“PERTUMBUHAN ekonomi Lampung triwulan II 2012 tum buh 6,35% dari periode sama 2011, sedikit di bawah per tumbuhan nasional pada kurun sama, 6,4%!” ujar Umar. “Ini berkah penting bagi Lampung hingga perlu dijaga tak cuma dinikmati masyarakat lapisan atas, sedang kondisi masyarakat lapisan bawah bukan hanya stagnan, melain kan secara kualitatif malah terus merosot oleh gerogotan inflasi—akibatnya laju pertumbuhan ekonomi selalu sejajar dengan penajaman tingkat ketimpangan sosial!” “Soal penajaman ketimpangan sosial akibat pertumbuh an ekonomi itu perlu dijelaskan saksama!” sambut Amir. “Pertumbuhan ekonomi sebagai medium peningkatan ke makmuran secara efektif hanya dinikmati warga lapisan atas yang pendapatannya elastis mengikuti pertumbuhan! Sedang warga lapisan bawah yang pendapatannya tidak elastis, semisal buruh yang dipatok pada UMP (untuk Lam pung di bawah Rp1 juta/bulan), tak kebagian arti pertum buhan! Sebaliknya, secara kualitatif nilai riil pendapatan mereka terus merosot digerogoti inflasi!” “Itu yang membuat pertumbuhan ekonomi bisa jadi pemicu kian tajamnya ketimpangan sosial!” tegas Umar. “Di satu sisi—kelompok majikan dan kelas menengah ber pendapatan elastis—menikmati pertumbuhan ekonomi, secara realistis tampak makin memacetkan jalanan dengan ju Penetapan upah belan mobil-mobil bertahun ter buruh tidak baru!” “Sedang kelompok lapisan hanya dinaikkan bawah yang kian dalam terbe nam di jurang ketimpangan, sebanding tingkat waktunya semakin lama dipakai inflasi tahun lalu. bekerja di pabrik atau ladang tempat buruh tani—karena har us bekerja lembur untuk mencukupi kebutuhan hidupnya akibat gajinya terus minus digerogoti inflasi!” tukas Amir. “Karena itu, untuk mengatasi ketimpangan sosial agar tidak terus menganga semakin lebar, diperlukan paradigma baru dalam penetapan upah buruh—yang bisa memberikan arti pertumbuhan ekonomi buat warga kelas bawah! Untuk itu, penetapan upah buruh tidak hanya dinaikkan sebanding tingkat inflasi tahun lalu, tapi juga peningkatan kemak muran umum yang dicapai lewat indikator pertumbuhan ekonomi!” “Dengan itu usaha memajukan kesejahteraan umum se suai tujuan kemerdekaan bangsa yang ditetapkan kons titusi bisa diimplementasikan dalam realitas kehidupan rakyat!” tegas Umar. “Tanpa itu, negara ini kian jauh terje bak paradoks, semakin maju perekonomian dengan dura si pertumbuhan tinggi yang panjang, jurang ketimpangan sosial semakin lebar dan dalam hingga tak terjembatani lagi! Tapi adakah negarawan yang mampu menerapkan peningkatan kemakmuran hasil pertumbuhan ekonomi menjadi komponen peningkatan kesejahteraan rakyat? Tokoh seperti itu yang ditunggu kehadirannya di Republik Kerakyatan ini!” *** Add on: facebook.com/buraslampost
Follow on: @buraslampost
± Oasis
Hindari Es Saat Buka Puasa BILA ingin sehat, sebaiknya hindari minum es saat berbuka puasa. “Minum es dapat menciutkan pembuluh darah, akibatnya gerakan peristaltik terganggu. Itu sebabnya habis minum es perut tidak enak karena pembuluh darah menciut,” kata T. Bahdar Johan, ahli n health.detik.com penyakit dalam RS Pre miere Bintaro, di Jakarta, Selasa (7-8). Sebaiknya minum yang hangat karena saat masuk lam bung, pembuluh darah tidak menciut dan kerja gerakan peristaltik sistem pencernaan tetap baik. Selain itu, minum es dapat menahan rasa lapar karena menimbukkan efek ke nyang. Padahal, saat berbuka adalah waktu tepat memberi nutrisi tubuh. Setelah puasa, tubuh perlu asupan makanan. Bahdar menyarankan sebaiknya jangan terlalu banyak makan makanan manis, terutama untuk yang diabetes. Bila ingin manis, pilih rasa manis dari buah seperti kurma. “Kurma dan buah-buahan mengandung gula alami fruk tosa. Ketika diserap usus, gula ini tidak menaikkan gula darah karena harus masuk ke hati,” kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ini. (U-1)
±
CMYK
1 US$ Rp9.472
±
n antara
5 Pembakar Mapolsek Padangcermin Ditahan H. BAMBANG EKA WIJAYA
KURS
selasa, 7 agustus 2012 SUMBER BI n zainuddin
BURAS
i HARGA ECERAN : Rp3.000
SELAIN menghanguskan bangunan kantor, aksi massa membakar Mapolsek Padangcermin, Senin (6-8), juga merusak sejumlah kendaraan inventaris kantor. Berikut beberapa kerugian sementara yang diidentifikasi. Dua kendaraan roda empat terbakar, yakni Timor milik Briptu Refi Rangga, Daihatshu Helen milik Briptu Edrik Ciptadi. Enam sepeda motor terbakar, yakni Yamaha Mio milik Briptu Karsim, Yamaha Vixion milik Bripka Mastam, Honda Kharisma milik Aiptu Sarupin, Honda Revo milik Briptu Dadang, Honda Supra Fit milik Brigpol Naga, dan Yamaha Vixion milik Bripka Gushari. Inventaris kantor yang terbakar, yaitu 4 laptop, 2 komputer, barang bukti 374 (1 kulkas 2 pintu, 4 kasur busa), 1 pucuk senpi laras panjang SKS berikut 9 butir peluru.
n LAMPUNG POST/ERLIAN
IDENTIFIKASI PEMBAKARAN. Tim identifikasi Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Mapolsek Padangcermin yang dibakar massa, Selasa (7-8).
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Polda Lampung menahan lima tersangka dan memeriksa 10 saksi pembakaran Mapolsek Padangcermin, Pesawaran. Aksi pembakaran diduga karena masalah sepele yang menjurus masalah suku dan golongan. Pelayanan Mapolsek Padang cermin untuk sementara di alihkan ke Polsekta Telukbetung Barat. Hingga Selasa (7-8), pukul 14.30, penyidik Kriminal Khusus Polda Lampung menahan 10 orang, lima di antaranya tersangka dan lima lainnya sebagai saksi. Polda masih memburu dua nama yang diduga sebagai penyiram bensin ke ken daraan milik polisi yang parkir di mapolsek. Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih hanya menjelaskan nama empat
tersangka, di antaranya Ahzan (55), Wardana (38), Azwari (45), dan Romi (30), kesemuanya warga Hanaubrak. Sementara seorang lagi masih dirahasiakan. “Kami memeriksa beberapa saksi, di antaranya Umar dan Benu, warga Padangcermin. Dari situ kami kembangkan dan perdalam penyelidikan. Tidak menutup kemungkinan tersangka bertambah,” ujar Sulistyaningsih. Kapolsek Padangcermin AKP M. Sirait mengatakan saat kejadian massa mengeluarkan dua
tahanan dari sel. Kedua tahanan itu ialah Herli dan Hendra, warga Punduhpidada. “Herli berhasil ditangkap, sedangkan Hendra melarikan diri,” kata Sirait. Mapolsek Padangcermin dibakar massa, Senin (6-8), pukul 22.00. Aksi dipicu pertikaian antara warga Hanaubrak dan Dantar. Massa marah karena menduga pihak polsek berpihak kepada satu pihak. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Ingkari Kesepakatan Menurut sejumlah sumber Lampung Post, peristiwa terjadi karena gesekan antardesa yang terjadi dua bulan lalu tetapi sudah didamaikan. Belakangan salah satu pihak tidak menghormati isi perdamaian tersebut.
Akibat pembakaran, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. “Situasi kondusif dibuat kembali bergejolak oleh mereka de ngan memprovokasi warga,” kata Camat Padangcermin Musleh Z. Harni. Dia membantah sebelum aksi pembakaran ada konsentrasi massa di Desa Hanaubrak. “Saya tidak tahu isu seperti itu, termasuk akan ada aksi pembakaran mapolsek,” kata Musleh. Pascapembakaran, Kepala Desa Hanaubrak Ahmad menghilang. Camat Padangcermin yang berupaya menemui dan menghubungi melalui ponsel tak berhasil. Kepala Desa diduga mengetahui peristiwa ini. “Kami tidak tahu di mana Kepala Desa Hanaubrak,” kata Musleh. (HER/IAN/SWA/U-1)
PENDIDIKAN
Pelajaran Antikorupsi Masuk Kurikulum BANDAR LA MPUNG (Lampost): Mulai tahun ajaran 2012— 2013, antikorupsi, ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan karakter bangsa masuk kurikulum sekolah. Implementasinya harus terintegrasi dalam mata pelajaran. “Implementasi yang disarankan Tim Pusat Kurikulum (Puskur) terintegrasi pada ke giata n belajar-mengajar, program pengembangan diri, dan ekstrakurikuler. Sekolah dapat memilih salah satu atau meng-
gunakan ketiganya,” kata Ke tua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Haryanto, Selasa (7-8). Tim Puskur yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengunjungi Lampung beberapa hari lalu sebagai narasumber penyempurnaan kurikulum satuan pendidikan. Haryanto yang menjadi peserta bimbingan teknis sekaligus anggota tim pengembang
kurikulum Provinsi Lampung berpendapat kompetensi masih minim. “Rendahnya budi pekerti siswa karena pendidikan budi pekerti ditiadakan,” kata dia. Dia menjelaskan ada beberapa perubahan istilah pelajaran. Dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ada menulis, berbicara, dan mendengarkan. “Mendengarkan diganti menjadi meny imak, karena ada kewajiban memahami yang didengar,” kata Haryanto yang juga kepala SMPN 1 Bandar
Lampung itu. Pelajaran dilengkapi praktek agar lebih kontekstual. Misalnya menghitung luas bangun datar, siswa disuruh menghitung luas halaman sekolah atau pekarangan rumah. Selain menarik, pelajaran lebih implementatif. Kur i k u lum TK, SD, SMP, SMA/SMK bahkan perguruan tinggi harus realistis dan sesuai keadaan. Hasil observasi di sekolah, menurut Haryanto, kurikulum dan metode pembelajaran TK paling ideal. (MG4/U-1)
KPU TUBA
Pemprov Investigasi Mutasi PNS BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemerinta h Provinsi (Pemprov) Lampung membentuk tim investigasi untuk mengetahui motif kebijakan mutasi pegawai negeri sipil (PNS) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilakukan Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini (Mance). Pemprov ingin memastikan tidak ada urusan pribadi dalam urusan di Pemkab Tulangbawang (Tuba). “Tidak bisa seenaknya memutasi, lalu menahan anggaran. Kami akan berkonsultasi dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuang an) untuk tahu aturannya,” kata Gubernur usai membuka bazar sembako di lapangan Korpri Pemprov, Selasa (7-8). Mutasi besar-besaran yang d i la k u ka n Ma nce, menu r ut Gubernur, bisa disebut cacat huk um. Pasalnya, enam bulan menjelang masa jabatan kepala daerah berak hir, Bupat i t ida k boleh mengambil kebija k a n st rateg i s seper t i kepegawaian. Menurut Gubernur, Pemprov melayangkan surat teguran kepada Mance dan meminta seluruh pegawai KPU yang dimutasi kembali ke posisi semula. Gubernur meminta Mance tidak menahan anggaran Pemilukada Tulangbawang. Anggaran tersebut, ujar dia, disepakati bersama DPRD dan masuk APBD 2012. “Kalau anggaran disepakati, dialihkan pun tidak bisa. Apalagi ditahan,” kata Gubernur. Jika teguran Pemprov tidak ditaati, Gubernur memastikan akan ada laporan evaluasi kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Kemendagri y a n g men i nd a k l a njut i ny a . “Bupat i bisa nona kt if ka lau menjalankan pemerintahan seenaknya,” kata Sjachroedin. Keputusan KPU Tuba yang menganulir dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas pasangan Frans Ag ung Mula Putra-Darwis Fauzi (Frada) dalam Pemilukada Tuba, menurut Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono, didukung KPU Pusat karena tidak ada kesalahan dalam proses verifikasi hingga penetapan calon. Penegasan itu disampaikan KPU Pusat di Jakarta, Selasa (7-8), saat bertemu KPU Lampung dan KPU Tuba. (LIN/*/U-1) n kpu pusat...Hlm. 5
TAFSIR AL-MISHBAH (20)
Pendakwah Sebaiknya Jemput Bola
Quraish Shihab
n METRO TV
KUPASAN Tafsir Al-Mishbah edisi ke-20 adalah Ayat 124—129 Surah At Taubah. Kelompok ayat ini menjelaskan anjuran menyampaikan kebaikan. Pengaruh Alquran lebih banyak ditentukan oleh objek, yaitu manusia. Alquran adalah cahaya. Suatu bahan terlihat mengilap atau
kusam atau bening, bukan dise babkan cahaya, tetapi masingmasing tergantung dari sifat dan posisi bahan itu, apakah memantulkan, menyerap, atau mentransmisikan cahaya. Cahaya menembus bahan-bahan yang transparan. Sedang bahan yang sifatnya tidak tembus pandang, akan menahan cahaya. Kemudian dijelaskan, salah satu cara Allah menyadarkan manusia agar bertobat adalah dengan menjatuhkan ujian dan cobaan berupa bencana alam, penyakit, atau apa saja yang dirasakan sebagai musibah. Itu dialami tidak hanya sekali dalam setahun, tetapi dapat
±
berkali-kali. Allah memalingkan hati sese orang untuk menerima kebenaran, jika yang bersangkutan eng ga n mener i ma nya . Ji k a demikian, paling tidak yang dituntut pertama adalah sikap netral, bukan semula apriori menolak. Sebaliknya, jika hati terbuka menerima, kebenaran itu lebih mudah diterima. Penganjur kebaikan tidak boleh menanti kedatangan sasaran dakwah. Ia harus proaktif mendatangi mereka seperti layaknya salesman yang sukses menjual produkproduk terbaik mereka. (U-1) n GEMA RAMADAN...Hlm.15-16
±
±
±