±
±
CMYK
± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
i
www.lampungpost.com
i
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
rabu, 1 agustus 2012 No. 12512 TAHUN XXXVII
±
Imsakiah 1433 H Bandar Lampung dan Sekitarnya
1 Agustus 2012
2 Agustus 2012
Imsak
04.40
Imsak
04.40
Subuh
04.50
Subuh
04.50
Zuhur
12.07
Zuhur
12.07
Asar
15.29
Asar
15.29
Magrib
18.04
Magrib
18.04
Isya
19.16
Isya
19.16
Terbit 24 Halaman
Lutut pulih, Puyol kembali merumput... HLM. 17
Kendala teknis UKG masih terjadi... HLM. 19
i HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS
1 US$ Rp9.485
±
selasa, 31 juli 2012 SUMBER BI n Lampung Post/MG4
n reuters
OLIMPIADE 2012
Lifter Metro Raih Medali
BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA
Puso, Persepsi Kaum Birokrat!
±
“PUSO yang secara umum berarti gagal panen, penyebabnya bisa banjir, kekeringan, atau bencana lain, dalam bahasa kaum birokrat ternyata memiliki aneka persepsi!” ujar Umar. “Salah satunya dari Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Pringsewu Tabrani Mahfi. Menurut dia, tanaman padi yang mati akibat kekeringan belum tentu bisa dikatakan puso! Seperti yang kekeringan pada usia 2 minggu, tanpa kecuali secara nyata bisa dipastikan tanaman padi itu gagal panen! Kelompok ini dinilai salah petani yang tetap menanam di musim kemarau!” “Berarti untuk kelompok itu gagal panennya tak tergolong puso sehingga tidak berhak atas bantuan pemerintah terhadap puso, yakni pengganti benih padinya!” timpal Amir. “Lalu, persepsi lainnya seperti apa?” “Persepsi lainnya dari Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung Ediyanto, yang optimistis kekeringan sawah tidak mengganggu sasaran produksi padi!” tegas Umar. “Dalam versi ini, puso hanya dilihat sebagai angka-angka turunnya produksi yang diakibatkan sehingga tampak kecil sekali artinya bagi target panen Persepsi tahunan! Dengan gambaran kebirokrat—untuk cilnya akibat puso itu ia laporkan ke atas, masalah puso pun tak menenangkan dan membuat atasan gelisah-resah! menyenangkan Para pejabat atasan pun tetap atasan itu— bisa nyenyak tidur dan nikmat makan di tengah bencana gagal cenderung untuk panen yang menyengsarakanmengecilkan banyak petani!” arti gagal panen “Jadi persepsi birokrat ter dengan kriteria hadap puso berbeda dengan realitas penderitaan petani akibat puso yang rigid gagal panen, baik yang digosebagai usaha longkan puso hingga dapat ganti pengecilan jumlah benih maupun tidak!” tukas Amir. “Persepsi birokrat—untuk mekasusnya. nenangkan dan menyenangkan atasan itu—cenderung untuk mengecilkan arti gagal panen dengan kriteria puso yang rigid sebagai usaha pengecilan jumlah kasusnya, hingga jika di delapan desa Kecamatan Ambarawa saja HKTI mencatat ancaman gagal panen 1.835 hektare (ha), pada kantor birokrat untuk se-Kabupaten Pringsewu hanya tercatat 187 ha! Bayangkan betapa kontras jika pengecilan arti itu diproyeksikan skalanya ke tingkat provinsi!” “Pengecilan arti lewat angka-angka itu terkait erat de ngan pengecilan arti kemanusiaan di balik penderitaan petani yang gagal panen!” tegas Umar. “Bayangkan, gagal panen yang bukan hanya memupus harapan, melainkan juga melenyapkan kebutuhan hidupnya setengah tahun sampai setahun ke depan, cukup diganti hanya dengan sekian kilogram benih! Itu pun, penerimanya masih harus diseleksi dengan kriteria birokrat, gagal panen mana yang bisa digolongkan puso! Bagi yang tak memenuhi kriteria birokrat terpaksa meraih ‘duo gagal’—gagal panen dan gagal puso!” *** Add on: facebook.com/buraslampost
±
Follow on: @buraslampost
n REUTERS
EKO RAIH PERUNGGU. Lifter Indonesia kelahiran Metro, Lampung, Eko Yuli Irawan, berpose di atas podium dengan perunggu yang diraihnya di kelas 62 kg cabang angkat besi Olimpiade London 2012.
Simulator SIM Seret Irjen Djoko Tersangka JAKARTA (Lampost): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Irjen Djoko Susilo, mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang kini Gubernur Akademi Polisi (Akpol) Semarang, sebagai tersangka. Perwira tinggi Polri bintang dua aktif itu terseret kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator kendaraan bermotor roda dua dan empat untuk memperoleh surat izin mengemudi (SIM) tahun 2011. Sebagai kepala Korlantas Polri, Djoko diduga menyalahgunakan wewenang sehingga meru
gikan negara puluhan miliar rupiah dari proyek senilai sekitar Rp198 miliar itu. Menurut Ketua KPK Abraham Samad, kasus itu dibagi dua. Polri sepakat KPK mena nga ni kasus dugaa n kor upsi pengadaan simulator kendaraan bermotor. Sedangkan Polri menyelidiki kasus itu
Jenderal Aktif Pertama dalam Jerat KPK KPK menjerat Irjen Djoko Susilo dengan Pasal 2 dan 3 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dia jenderal polisi aktif pertama yang bakal diseret ke Pengadilan Tipikor. Sebelumnya, KPK memidanakan mantan Kapolri Jenderal (Purn.) Rusdiharjo, tetapi bukan kasus kepolisian, melainkan di KBRI Kuala Lumpur.
Alumnus Akpol 1984 ini memulai karier sebagai Kapolres Jakarta Utara dan Kapolres Bekasi. Kariernya menanjak menjadi Dirlantas Polda Metro Jaya. Kemudian menduduki Dirlantas Polri hingga menjadi Gubernur Akpol. Dikenal pandai bergaul, termasuk dengan senior. Selalu membantu kegiatan kepolisian. Djoko salah satu “bintang” di kepolisian.
Harta kekayaan
Rp5,6 miliar. Penerima penghargaan Inovasi Citra Pelayanan Prima I dan II pada 2006 dan 2008. Data Diolah Lampung Post, Grafis: Jads
dengan tersangka pejabat pembuat komitmen (PPK). “Ka m i sepa k at masa la h Djoko Susilo ditangani KPK. Kepolisian menangani PPKnya,” ujar Abraham didam ping Kapolri Jenderal Timur Pradopo seusai kedua institusi berkoordinasi di Mabes Polri, Jumat (31-7). Sejak pukul 14.30, kemarin, selama satu jam Abra ham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyambangi Mabes Polri membahas kasus Djoko Susilo. Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan kasus itu naik ke penyidikan sejak 27 Juli. Namun, KPK baru meng umumkannya setelah sejak Senin (30-7) meng geleda h kantor Korlantas di Jalan M.T. Haryono, Jakarta Timur. Dalam penggeledahan itu, KPK mengakui gesekan de ngan aparat kepolisian. Selain penyidik KPK dihalang-halangi, barang sitaan pun tidak boleh dibawa ke luar Korlantas Polri. Namun, situasi dapat dikendalikan setelah pimpin a n K PK Abra ha m Sa mad, Ba mba ng Widjoja nto, da n Busyro Muqoddas bersama Kabareskrim Komjen Sutarman terjun ke lokasi penggeledahan.
Temukan Kejanggalan
Dalam konferensi pers bersama Polri dan K PK, Karo Penmas Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan Polri me ngendus kejanggalan proses pengadaan simulator itu dan memeriksa 33 polisi sebelum KPK turun. Namun, saat KPK turun, Polri tidak menghalang-halangi. Mengenai ketegangan yang timbul, polisi menyebut ny a h a ny a p er b e d a a n pendapat. Penetapan Djoko Susilo sebagai tersangka ramai dibicara kan para perwira Mabes Polri. Ada yang bertanya apakah kasus itu merupakan bagian dari “perang jenderal” menuju pergantian Kapolri. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik dan mendukung langkah KPK. Sikap Presiden itu dikemukakan Menko Polhukam Djoko Suyanto. “Polri dan KPK harus bersinergi menegakkan hukum,” kata Djoko. Djoko Suyanto mengingatkan agar jangan sampai kasus itu masuk kembali ke perseturuan cicak vs buaya seperti di masa lalu. Oleh karena itu, pimpinan KPK dan Polri harus bersinergi, tidak boleh berkonfrontasi. (U-1)
n METRO TV
Quraish Shihab KUPASAN Tafsir Al-Mishbah episode 13 adalah Ayat 36—48 Surah At Taubah. Kelompok ayat ini menerangkan tentang
±
CMYK
±
lan-bulan Kamariah. Hal ini baru kembali normal sesuai masa yang ditetapkan Allah pada waktu Nabi saw. melakukan haji wada. Selanjutnya diterangkan, masyarakat yang enggan berjuang akan mengalami kemunduran bahkan siksaan. Bentuknya antara lain kepahit an hidup atau dijajah bangsa lain sehingga dapat mengakibatkan kepunahan mereka sebagai bangsa.
Dua Balon Gagal Situasi Tegang
Seorang muslim tidak perlu takut berjuang. Pertolongan Allah dan kemenangan pada ak hirnya pasti diraih yang berusaha sambil bersandar kepada-Nya. Karena itu, jika usaha maksimal dan tidak ada jalan lain untuk menghindari bahaya, berserah dirilah kepada Allah. Dia pasti memilihkan jalan yang terbaik sebagaimana yang terjadi pada saat hijrah Nabi saw. n GEMA RAMADAN...Hlm.15-16
n mance harus...Hlm.7
Enggan Berjuang Alami Kemunduran
±
PEMILUKADA
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Gaga lnya dua ba ka l ca lon bupati-calon wak il bupati, yak ni Piterson Sy uk ri-Rusli Rasid di Lampung Barat dan Frans Agung Mula Putra-Darwis Fauzi (Frada) di Tulangbawang, ikut pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) memicu situasi tegang. Sejumlah ancaman beredar melalui pesan pendek menjelang rapat pleno hasil verifikasi yang dijadwalkan berlangsung hari ini (1-8). Di Tulangbawang (Tuba) beredar informasi tim Frada mengancam golput dan sejumlah kepala kampung akan mendatangi KPU Tuba. Kemudian beredar ancaman merusak kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Tuba karena plinplan memberikan dukungan sehingga Frada tidak lolos. Situasi tegang juga terasa di Lambar. Pada Selasa (31-7) dini hari, sekitar 20 orang mendatangi kantor KPU dan menempel karton bertuliskan hujatan atas putusan komisioner. Satu peleton perso nel kepolisian diterjunkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Koalisi Lampung Barat Bersatu Bersa ma Memba ng u n (LB3M) pengusung pasangan PitersonRusli menempuh jalur Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena menilai keputusan KPU yang meng anulir tiga parpol anggota koalisi. Menurut Sekretaris LB3M Arhab, surat KPU ke koalisi tersebut belum dianggap sah karena belum melalui proses pleno. (UNA/*/U-1)
TAFSIR AL-MISHBAH (13)
bulan suci, seruan berjuang, dan pertolongan Allah swt. Dalam setahun terdapat dua belas bulan, empat di antara nya yaitu Zulkaidah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab, adalah bulan-bulan suci yang harus diihormati, antara lain dengan larangan berperang, meng aniaya, bahkan melakukan dosa dan pelanggaran. Diceritakan di Ayat 37, kaum musyrik melakukan penambahan dan penundaan menyangkut bu-
LONDON (Lampost): Cabang angkat besi menjadi penyumbang medali pertama kontingen Indonesia di Olimpiade London 2012. Lifter kelahiran Metro, Lampung, Eko Yuli Irawan, yang turun di kelas 62 kg merebut perunggu setelah mengangkat barbel dengan total angkatan 317 kg. Angkatan Eko sebenarnya sama dengan peraih perak, yakni Oscar Albeiro Figueroa Mosquera. Namun, lifter Kolombia itu berhak mendapatkan perak karena berat badannya lebih ringan dan unggul di angkatan clean and jerk dengan beban seberat 177 kg yang merupakan rekor Olimpiade. Emas untuk nomor ini diraih atlet Korea Utara, Kim Un Guk, dengan total angkatan 327 kg. Total angkatan itu merupakan rekor dunia, menumbangkan rekor sebelumnya milik lifter China, Zhang Jie, yang sukses mengangkat beban 326 kg pada Olimpiade 2008 di Beijing. Dengan raihan tersebut, Eko sukses menyamai pencapaiannya di Olimpiade Beijing 2008. Di Olimpiade itu, Eko sukses menyumbangkan perunggu untuk Indonesia. Selain itu, Eko juga memperbaiki rekor priba dinya. Sebelumnya catatan terbaik Eko adalah 315 kg yang dibukukan dalam kejuaraan dunia pada 2009. Eko menyebut kemenangan ini memiliki nilai lebih karena diraih dengan perjuangan yang keras. Ia mengambil risiko mengalami cedera lebih parah di kaki. Motivasi bisa menyumbang medali menutupi rasa khawatirnya akan kemungkinan fracture di tulang kering. (O-2)
±
±