lampungpost edisi 18 agusutus 2011

Page 21

Lampung Post I 21

Kamis I 18 Agustus 2011

Lampung Post menerima kiriman tulisan berupa opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo. com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Pengiriman surat pembaca via e-mail harus dilengkapi alamat lengkap dan nomor telepon.

Sekolah Rusak, di Mana ­Pemerintah? SALAH satu persoalan besar pen­ didikan adalah anggaran. Sektor yang sering dijadikan alasan lambatnya percepatan pendidikan Indonesia. Ba­ gaimana tidak, amanat konstitusi untuk mengalokasikan 20% anggaran tidak pernah serius diwujudkan pemerintah. Sekali ada keinginan me­realisasikan, anggaran hanya menumpuk pada satu sektor, yaitu kesejahteraan guru. Dampaknya bagai mengurai benang

kusut, persoalan guru teratasi tapi tidak dengan fasilitas sekolah, pendidikan gratis, dan lainnya. Ironisnya, pemerintah sadar dan tahu bagaimana buruknya fasilitas pendidikan Indonesia. Tapi belum ada kesadaran melakukan perbaikan dan pembenahan. Kita dihadapkan sosok pemerintah yang cuek terhadap realitas dan menjalankan kebijakan ”komestik”demi menjaga citra dirinya. Tidak heran, persoalan sekolah rusak bahkan hampir buruk dianggap angin lalu. Masyarakat ”dipaksa” mengelus

dada ketika sebuah nyawa terancam hilang akibat sekolah tak layak pakai dan hampir rubuh. Buruknya penanganan fasilitas pendidikan menjadi persoalan pelik yang terus terulang. Berdasar data Ke­ menterian Pendidikan Nasional pada 2009—2010 dari sekitar 808.872 ruang kelas SD negeri hanya 476.209 ruang yang kondisinya baik dan layak pakai. Sisanya dalam kondisi rusak, termasuk 101 kelas rusak berat. Kejadian yang memprihatinkan menghasilkan ke­ bijakan adanya penggabungan kelas.

Alternatif solusi instan yang secara nyata gagal berjalan efektif. Pemerintah beralasan penggabung­ an dilakukan agar efisiensi biaya op­ erasional pendidikan dapat tercapai. Alasan klasik yang terus berulang karena meminggirkan pembiayaan pendidikan yang seharusnya ditang­ gung negara (Pasal 31 Ayat (2)). Apalagi pemerintah pada September 2000 bersama 189 negara sudah me­ nandatangi MDGS, di mana salah satu poin pentingnya mencapai pendidikan dasar secara universal.

Jika pemerintah meniatkan mem­ perbaiki pendidikan, seharusnya kebijakan berjalan secara menyeluruh. Kesejahteraan guru memang penting, tapi tidak sepantasnya meminggirkan kualitas layanan pendidikan seperti gedung sekolah. Para decision maker, baik kalangan legislatif dan eksekutif seharusnya sadar, pendidikan adalah salah satu faktor penting meningkat­ kan kualitas sumber daya manusia. Gedung sekolah, termasuk ruang kelas, bangku, dan kebutuhan lain­ nya terpinggirkan akibat pemerintah

melepas tanggung jawabnya sebagai pelayan kebutuhan (pendidikan) bagi rakyatnya. Menjadi sebuah pertanyaan, ba­ gaimana mau mencapai target pen­ didikan dasar jika gedung sekolah sebagai salah fasilitas penunjang kesuksesan belajar terbengkalai? Inggar Saputra Aktivis KAMMI dan Peneliti ­Institute For Reform Sustainable (Insure) Tinggal di Jakarta

Kami membuka ruang keluhan, harapan, kritik, dan saran terhadap pelayanan umum, fasilitas publik, masalah sosial, atau kebijakan pemerintah dalam rubrik suara pembaca. Tanggapan Anda dapat dikirim via short message service (SMS) ke nomor 0815-405-9000 disertai nama dan alamat lengkap. Redaksi.

Kapan Tunjangan Guru ­Nonsertifikat Cair? Bapak Bupati Tanggamus, ka­ pan tunjangan bagi guru non­ sertifikasi di keluarkan. Perlu diketahui, kami pernah men­ datangani bukti penerimaan sebanyak tiga kali. Pertanda selama 6 bulan dan yang ter­ akhir juga tiga bulan, dengan alasan agar cepat dikeluarkan. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada tanda tandanya.

Jadi mohon dengan hormat ke­ pada Bapak Bupati Tanggamus untuk menyelesaika. Agustoni, Jalan Yudamuka, No. 630, Kuripan, Kotaagung. 085768139326

Petugas PCL PSPK Way Kenangan Belum Terima Honorarium Bapak Kapala Kantor BPS Kabu­ paten Tuba Barat, kami petugas PCL PSPK 2011 Kecamatan Way Kenanga, sampai sekarang be­

lum mendapatkan honorarium. Padahal pekerjaan kami sudah lama sekali, tolong segera di­ cairkan. Terima kasih. 081272720562

Pikirkan Honorarium TU Sekolah Kepada yang terhormat Bapak Bupati Lampung Timur. Mohon pikirkan kami tenaga honorer staf TU. Sudah delapan tahun mengabdi di sekolah, belum ada pengangkatan PNS, minta

tolong pikirkan nasib kami. 081272696317

Bekas Lubang Galian Lebih­ Berbahaya Belum lama ini hampir saja anak saya yang duduk di be­ lakang terlompat dari sepeda motor. Bekas lubang galian itu justru lebih bahaya. Dengan diaspal seperti ini pengendara jadi terkecoh. Karena dari jauh sama dengan aspal lainnya.

Jangan sampai kejadian di Jalan Sudirman, Jakarta, yang menewaskan pengendara wanita, karena masalah lubang galian, terutama di Bandar Lampung ini. Terima kasih. Vera, Bandar Lampung. 085279303460

Tegur Pihak yang Menggali Lubang Dekat Tugu Gajah Yth. instansi terkait, khususnya PU Kota Bandar Lampung. Mo­

hon ditegur pihak yang per­ nah menggali lubang di lokasi dekat Tugu Gajah, tepatnya belokan dari Jalan Raden Intan ke Jalan Sudirman, depan So­ nia Aerobik. Beberapa waktu lalu, berhari-hari gundukan tanah cukup mengganggu kendaraan yang berbelok kiri, terutama saat kendaraan yang lurus sedang berhenti di lampu merah. Sekarang galian sudah diaspal, tapi bekasnya

menyisakan lubang yang lu­ mayan dalam, terutama bagi sepeda motor. 085279303460

Perluas Sinyal XL Kepada yang terhormat ­operator XL. Di Lampung Timur sinyal kurang, khususnya di desa-desa. Mohon sinyal diper­ luas, terima kasih. Linda, Desa Suban, Lamtim. 087813574703


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.