CMYK
BISNIS
RABU, 16 JANUARI 2013 LAMPUNG POST
CMYK Abraham Lincoln
KORPORASI
“Kamu bisa membohongi semua orang beberapa saat dan beberapa orang setiap saat, tetapi kamu tidak bisa membohongi semua orang setiap saat.”
10
Bisnis Kuliner Tumbuh Pesat dan Menjanjikan
KLIK
Tak Ada Sanksi soal Pemakaian Premium JAKARTA—Peraturan pelarangan kendaraan dinas menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi serasa tak ada gunanya. Sebab, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegaskan tidak ada sanksi yang diberikan jika kendaraan dinas milik pemerintah daerah dan pemerintah provinsi kedapatan menggunakan bensin premium atau solar bersubsidi. Hal tersebut diungkapkan Gamawan merujuk pada surat edaran tentang larangan kendaraan dinas memakai BBM bersubsidi. Mantan Gubernur Sumatera Barat ini menyebut jika terbukti mobil dinas “minum” premium atau solar bersubsidi, Kemendagri hanya mengingatkan saja kepada institusi terkait. “Di situ sanksinya tidak disebutkan, tapi kendaraan pemerintah tidak memakai premium itu sebatas imbauan,” kata Gamawan, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (15-1). Terkait insiden mobil dinas Gubernur Aceh Zaini Abdullah, yang Toyota Alphardnya tertangkap menggunakan premium, Gamawan mengatakan Pemerintah Pusat sebatas mengingatkan saja dan tidak akan menjatuhkan sanksi. “Diingatkan saja, itu kontrol publik lebih bahaya daripada diingatkan,” ujarnya. Seperti diketahui, untuk menahan laju subsidi BBM dengan mengurangi volume konsumsinya. Pemerintah mengeluarkan aturan baru yang melarang mobil dinas PNS, BUMN/BUMD, serta TNI/Polri menggunakan BBM subsidi berupa premium dan solar. (E-1)
JAKARTA—Pemerintah melalui Kementerian ESDM akan membangun empat stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dengan anggaran Rp114 miliar di Kalimantan Timur pada 2013. Direktur Hilir Ditjen Migas Kementerian ESDM Umi Asngadah, di Jakarta, Selasa (15-1), mengatakan pembangunan SPBG tersebut melanjutkan program di tahuntahun sebelumnya. “Tahun 2011, kami sudah membangun empat SPBG di Palembang. Lalu, pada 2012 bangun lagi empat SPBG di Jatim dan tahun ini ada empat di Kaltim,” kata dia. Menurut dia, pihaknya akan melakukan lelang rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, dan construction/EPC) keempat SPBG pada kuartal pertama 2013. Umi menambahkan selain dilaksanakan Kementerian ESDM, PT Pertamina (Persero) juga akan membangun SPBG dengan anggaran senilai Rp470 miliar pada 2013. Pertamina merencanakan pembangunan tujuh SPBG yang terdiri dari tiga model ibu-anak (mother-daugther) dan empat unit lainnya melalui pipa (online). Ketiga SPBG yang dibangun Pertamina dengan dana APBN tersebut direncanakan berlokasi di Cililitan, Jakarta Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, dan Kalideres, Jakarta Barat. (ANT/E-1)
LAMPUNG POST/SRI AGUSTINA
BISNIS KULINER. Pesatnya pertumbuhan perekonomian di Lampung, terutama sektor pariwisata, membuat bisnis kuliner semakin terbuka lebar. Tak hanya restoran, bisnis kuliner yang kian menjamur pun didominasi warung tenda, salah satunya warung Tenda E’nyak di Jalan P. Diponegoro, Telukbetung. Pengunjung bersantai dan menikmati kuliner di warung tenda, Senin (14-1) malam.
PERAWATAN
Salon Belezza Beri Diskon 15%
ANTARA/AMPELSA
TARGET EKSPOR. Pekerja menyelesaikan pembuatan kursi rotan di pusat kerajinan Karya Trieng, Desa Meunasah Krueng, Kecamatan Inginjaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (15-1). Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis neraca perdagangan produk mebel rotan membaik dengan target ekspor pada 2013 mencapai 230 juta dolar AS.
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Bisnis kuliner memang tak ada redupnya di Kota Bandar Lampung. Hal itu terlihat dari makin bertumbuhnya warung kuliner, mulai dari restoran hingga warung tenda kaki lima.
4 SPBG Senilai Rp114 Miliar Dibangun
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Salon Belezza menggelar promosi Valentine dengan memberikan potongan harga 15% untuk semua jenis perawatan. Promosi ini berlangsung hingga 15 Februari 2013. Pemimpin Salon Belezza, Octarina, mengatakan promosi Valentine tersebut sengaja digelar untuk memberikan kemudahan bagi konsumen yang hendak melakukan perawatan di Belezza. Menurutnya, menjelang Valentine, banyak kalangan yang ingin tampil lebih baik daripada biasanya. “Sebab itu, kami berikan promosi ini
agar konsumen bisa mendapat kemudahan untuk melakukan perawatan,” kata Octarina, saat ditemui Lampung Post di Salon Belezza, Jalan Gajah Mada, Bandar Lampung, Selasa (15-1). Octarina menjelaskan promosi Valentine berupa potongan harga 15% itu hanya berlaku untuk konsumen yang melakukan perawatan pada Senin—Jumat. Menurut dia, ada beragam jasa pelayanan perawatan tubuh dan kecantikan yang bisa didapatkan konsumen di Salon Belezza, seperti facial, gunting rambut, nail art/nail extention, opti smooth matrix, colouring, dan
massage. Mengenai tarif, kata Octarina, pihaknya memberikan harga yang terjangkau bagi konsumen, mulai dari Rp35 ribu untuk potong rambut hingga Rp280 ribu untuk smoothing. Ia menambahkan setiap jenis perawatan tubuh yang ditawarkan di Salon Belezza dilakukan pekerja profesional, sehingga secara kualitas dan pelayanan diharapkan bisa memberikan kepuasan bagi konsumen. “Pelayanan itu hal penting yang akan selalu kami berikan bagi konsumen,” ujarnya. (YAR/E-1)
Jika melihat di sepanjang jalan utama di Kota Bandar Lampung, hampir setiap lokasi terlihat warung tenda, mulai dari pecal lele hingga kuliner ringan. Hal itu juga yang diusung warung Tenda E’nyak untuk meramaikan kuliner di Kota Tapis. Dengan menyuguhkan tempat bersantai ala tenda untuk anak muda maupun keluarga, Tenda E’nyak di Jalan P. Diponegoro Telukbetung (parkiran Zen Reflexiology Alam) meramaikan bisnis kuliner camilan yang nikmat. Lokasi yang bersih dengan menu berkualitas dan harga kompetitif bisa menjadi pilihan anak muda maupun berkeluarga untuk sekadar bersantai sambil menikmati camilan lezat. Hal itu diungkapkan Adi Dharma, salah satu pemilik Tenda E’nyak, kemarin (14-1) malam. “ Ko n s e p ya n g d i b awa Tenda E’nyak adalah tempat kumpul yang nyaman dan bersih buat bersantai sambil menikmati aneka camilan dan minuman yang hangat maupun dingin,” kata Adi. Bisnis ini, menurut Adi, diawali dari keinginan berwirausaha atau memiliki usaha sendiri karena kebetulan keempat pemilik Tenda E’nyak ini adalah karyawan. “Ada tercetus untuk membangun bisnis karena kami semua berempat statusnya pekerja yang mendapat gaji bulanan. Nah, lewat usaha ini ingin belajar berwirausaha,” ujarnya. Selain itu, para pemiliknya juga kebetulan suka kumpul di kafe maupun warung tenda, jadi tercetuslah ide bisnis ini. “Konsepnya sama seperti warung tenda, hanya
kami ingin menampilkan yang sedikit beda, seperti tempat yang nyaman dan bersih dengan harga yang terjangkau dari menu pilihan yang tersedia. Apalagi saat ini kan Bandar Lampung pesat dengan hotel, tempat tamu akan mencari kuliner,” kata kawyawan di salah satu perusahaan di Garuntang ini.
L
okasi yang bersih dengan menu berkualitas dan harga kompetitif bisa menjadi pilihan anak muda maupun berkeluarga untuk sekadar bersantai sambil menikmati camilan lezat. Keterjangkauan harga itu bisa terlihat dari menu yang disajikan, antara lain hamburger, hotdog, pisang bakar, roti bakar keju, siomay, mi rebus, dan kentang goreng yang dibanderol mulai dari Rp4.000 sampai Rp10 ribu per porsi. Sementara untuk minimuan mulai dari yang hangat, seperti bandrek, kopi, kopi susu, hot chocolate, hingga yang dingin seperti es milo, es lemon tea, dan es teh manis dengan harga mulai dari Rp3.000 hingga Rp6.000 per porsi. Bahkan, mulai Senin (21-1), setiap Senin dan Selasa ada dis kon 10% untuk setiap item pembelian. “Ini sebagai tanda perkenalan kami,” ujar pria muda berkacamata ini. (SAG/E-2)
CMYK
CMYK