CMYK CMYK
Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
www.lampungpostQcom
JUMAT, 18 NOVEMBER 2011
CMYK
L NO. 12263 L TAHUN XXXVII
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
TERBIT 28 HALAMAN
LHARGA ECERAN : Rp3.000 KURS
Impor beras RI mencapai Rp8,5 triliun... HLM. 9
Donna Agnesia dilarang dandan berlebihan... HLM. 16
H. BAMBANG EKA WIJAYA
Tim Garuda Muda Bertemu Vietnam di Semifinal
POLEMIK tudingan Ketua KPK Busyro Muqoddas tentang gaya hidup para anggota DPR hedonis̶berlimpah materi serbamewah̶belum reda, Ketua MK Mahfud M.D. mengungkap adanya jual-beli pasal-pasal dalam pembuatan UU di DPR! ujar Umar. Mahfud menunjuk buruknya produk legislasi DPR sebagai bukti adanya jual-beli kepentingan dalam pembuatan UU! Ada 406 kali pengujian UU ke MK sejak 2003 hingga 9 November 2011, 97 di antaranya dikabulkan karena inkonstitusional! ( VivaNews, 17-11) Pernyataan Mahfud itu didukung Adnan Buyung Nasution! timpal Amir. Itu betul, tegas Buyung. Dia dengar dari pemerintah sendiri saat sebagai wantimpres soal praktek jual-beli ayat atau pasal UU di DPR! Menurut dia, praktek ini sudah lama terjadi, cuma dulu tidak sebesar sekarang! Bersamaan dengan itu, aktor film senior Pong Harjatmo membeber spanduk kecaman di depan barisan mobil mewah anggota DPR, dari Lexus hingga Bentley yang berharga miliaran rupiah, Kamis siang! tegas Umar. Pong memang dengan mudah diusir satpam dari tempat parkir, tapi kamera televisi sempat merekam gambar barisan mobil supermewah milik anggota DPR! Meski selintas, Pong berhasil membuktikan kebenaran gaya hidup hedonis anggota DPR sesuai tudingan Busyro! Sekaligus membuat orang menduga-duga dari mana saja mereka bisa mendapatkan uang untuk menyangga kehidupan semewah itu, selain bermain proyek APBN seperti disebut Nazaruddin, mantan anggota DPR tersangka suap Wisma Atlet Palembang! Dari semua itu, terkesan kuat para anggota DPR bukan saja jauh dari pola hidup merakyat, melainkan juga tidak memprioritaskan kepentingan rakyat sebagai perjuangan yang diamanatkan kepada mereka! Dan itu terjadi akibat tawar-menawar dan jual-beli kepentingan mereka yang lebih diutamakan! tukas Amir. Seperti praktek jual-beli pasal UU bukan hal baru, mengesampingkan amanat rakyat itu juga bukan hal baru pada anggota DPR! Tapi karena secara politik rakyat berada dalam kolam sistem yang tak mungkin bisa keluar dari sistemnya, hal yang buruk itu selalu berulang dan berulang terus! Artinya, secara nyata rakyat dalam kondisi tak berdaya ketika mengujudkan sifat aneh manusia seperti disitir Einstein̶berulang-ulang melakukan tindakan yang serupa dengan harapan menuai hasil yang berbeda! tukas Umar. Kasihan rakyat yang terpaksa hidup absurd̶sia-sia̶mengulang usaha tak berguna itu hanya karena elitenya lebih asyik sendiri dengan hidup serbamewahnya! ***
Merokok di Mobil Lebih Berbahaya BRITISH Medical Association (BMA) menyerukan larangan merokok dalam mobil, karena tingkat racunnya 23 kali lebih tinggi dibanding bar yang penuh asap. BMA mengungkapkan anak-anak m e ny e r a p r a c u n atau polutan lebih ba nyak dibanding orang dewasa. Padahal, sistem kekebalan tubuh yang dimilikinya belum matang sehingga kurang mampu mengatasi racun yang masuk sebagai perokok pasif. Sedangkan orang tua yang rentan masalah pernapasan bisa memperburuk kondisinya. Tingkat racun yang semakin tinggi bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan, sehingga diperlukan peraturan yang ketat. Dokter melihat banyak kasus kesakitan dan kematian dini disebabkan merokok dan perokok pasif. Untuk itu, kami menyerukan untuk mengambil langkah berani melarang merokok di kendaraan, termasuk mobil pribadi, ujar Vivienne Nathanson dari BMA, seperti dikutip Dailymail, Kamis (17-11). Berbagai studi mengenai rokok menjelaskan asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia racun (toksik) dan 43 senyawa penyebab kanker (karsinogenik). Selain itu, asap rokok bersifat lengket dan sulit dihilangkan. (U-1)
JAKARTA (Lampost): Timnas U-23 I ndonesia harus bekerja eks tra keras menghadapi Vietnam di semifinal sepak bola SEA Games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (19-11). Garuda Muda harus bertemu Vietnam, yang memuncaki grup B, setelah kalah 0-1 dari Malaysia tadi malam. Sedangkan lawan Malaysia di semifinal adalah Myanmar yang menduduki runner-up grup B. Sejumlah analis sepak bola Tanah Air memprediksi laga ulang Indonesia versus Malaysia bisa terjadi di final. Pasalnya, Indonesia berambisi mengincar medali emas, sedangkan Malaysia ingin mempertahankan medali emas yang diraih di SEA Games XXV di Laos. Prediksi tersebut karena pelatih Rahmad Darmawan hanya menurunkan pemain lapis kedua, sedangkan Malaysia tampil full team agar lolos ke semifinal. Oleh sebab itu, Rahmad harus memaksimalkan waktu istirahat sehari sebelum laga semifi nal yang berlangsung besok, pukul 19.00, di Senayan. Keputusan Rahmad Darmawan menyimpan beberapa pemain pilar, termasuk kiper utama Kurnia Mega, di laga tersebut membuat Malaysia tampil lebih dominan dengan men-
ANTARA
INDONESIA KE SEMIFINAL. Pesepak bola Indonesia Yongky Ariwibowo (kiri) telentang di lapangan, sementara tiga pesepak bola Malaysia meluapkan kegembiraan mereka usai laga akhir grup A SEA Games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (17-11) malam.
ciptakan beberapa peluang emas sepanjang babak pertama. Lini tengah Malaysia tampak begitu nyaman memainkan tempo permainan. Akibatnya, sebuah umpan terobosan Syahrul lolos dari perangkap offside dengan menyisir sisi kiri pertahanan Indonesia sebelum akhirnya menjebol gawang Indonesia yang dikawal kiper Andritany Ardhiyasa. Pada babak kedua, Indonesia tampil agresif, sedangkan Malaysia lebih banyak menunggu dan sesekali
melancarkan serangan balik. Pada menit 78, berawal dari sebuah sepak pojok, Diego Michel yang baru dimasukkan di pertengahan babak kedua mengirim bola yang diteruskan Okto. Sayangnya tandukan Okto gagal membuahkan hasil. Secara umum kontingen Indonesia masih mendominasi perolehan medali SEA Games XXVI. Bahkan, berhasil menembus angka 100 perolehan medali emas. (U-1)
No
Negara
Indonesia Vietnam Thailand Malaysia Singapura Filipina Laos Myanmar Kamboja Brunai Timor Leste
BERITA SEA GAMES Hlm... 17
Prk
Prg
Total
108 68 64 37 32 19 6 3 3 0 0
81 63 58 37 36 33 5 13 10 1 0
76 64 69 51 56 42 21 21 15 6 1
265 195 191 125 124 94 32 37 28 7 1
Sumber: Seag2011.com, Kamis (17-11) hingga pukul 23.00 WIB
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Gubernur Lampung
SEJARAH
meminta DPRD Kabupaten Mesuji tidak menghambat
Tokoh Harus Berkontribusi kepada Pembangunan Daerah
pelantikan Khamamik. Pelantikan Khamamik-Ismail
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. mengatakan gelar tokoh diberikan kepada orang yang memiliki kontribusi terhadap daerahnya. Tidak hanya dikenal luas, pengertian tokoh juga harus berkontribusi terhadap daerahnya,” kata Gubernur pada dialog publik di Hotel Sahid, Bandar Lampung, Kamis (17-10). Dialog yang bertema Mengangkat tokoh dan kepahlawanan daerah Lampung itu digelar Pemprov Lampung bersama Lampung Post. Sjachroedin Z.P. yang menjadi pembicara kunci mengatakan ada pergeseran nilai-nilai kepahlawan dan ketokohan. Untuk itu, Sjachroedin meminta perlu ada upaya meluruskan persepsi tokoh dan pahlawan. Seseorang yang mendapatkan predikat tokoh harus memiliki andil untuk pembangunan daerah, seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan agama. “Siapa pun orangnya, jika mereka berjasa di bidang yang ditekuninya, dapat dikatakan tokoh,” ujar Sjachroedin. Tokoh tersebut tidak harus penduduk asli Lampung, tetapi bisa saja orang Jawa, Sumatera Barat, Banten, dan Jawa Barat yang lahir di Lampung. Dia mencontohkan Abdul Moeloek yang diabadikan sebagai nama rumah sakit di Bandar Lampung merupakan penduduk Lampung asal Sumatera Barat.
Kemudian Raden Inten yang dijadikan nama bandara di Lampung juga asal Banten, tetapi berjuang untuk Lampung pada masa perjuangan. “Mereka yang memiliki kontribusi untuk Lampung itu bisa disebut tokoh,” kata Sjachroedin. Penghargaan kepada nama-nama tokoh yang berkontribusi untuk Lampung dan negara itu, menurut Gubernur, akan diusulkan menjadi pahlawan nasional, minimal pahlawan untuk daerah Lampung. Untuk itu, pihaknya bersama DPRD Lampung merancang peraturan daerah mengenai tokoh-tokoh Lampung. Pada sesi diskusi, dosen FISIP Universitas Lampung Arizka Warganegara mengatakan penelusuran sosok pahlawan menghadapi tantangan karena riset lokal sangat lemah. Jejak periode 1945—1964 belum tereksplorasi, sehingga ada kesan Lampung baru muncul pada 1964, padahal jauh sebelumnya Lampung memiliki sejarah sendiri. Selain itu, Pemprov, kabupaten, dan kota lemah memunculkan simbol-simbol sejarah. Misalnya menggunakan nama pahlawan untuk nama jalan, rumah sakit, gedung, dan fasilitas umum. Arizka mengemukakan sejumlah kriteria pahlawan, yakni bermanfaat bagi kemanusiaan, inspiratif, dan punya karya. (KIS/U-1) LAMPUNG KEKURANGAN Hlm.5
Ishak tidak terganggu persoalan hukum. Permintaan Gubernur tersebut secara tertulis disampaikan ke DPRD Mesuji hari ini (18-11). Surat tersebut berisi permintaan agar DPRD Mesuji meneruskan surat KPU berisi penetapan pasangan Khamamik-Ismail Ishak sebagai bupati dan wakil bupati periode 2011— 2016 ke Gubernur Lampung. Menurut Gubernur, pelantikan Khamamik dan Ismail Ishak tidak terganggu persoalan hukum. “Pelantikan bisa terpisah. Jika diperlukan, bupati dilantik terlebih dahulu, wakilnya menyusul. Sebenarnya, DPRD tidak boleh menahan surat itu karena keputusan MK yang tertinggi. Saya menunggu DPRD Mesuji melanjutkan surat KPU itu,” kata Sjachroedin. PN Menggala, Selasa (15-11), memvonis Ismail Ishak 1 tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider 1 bulan penjara, karena terbukti bersalah dalam kasus korupsi penyalahgunaan modal BUMD Tulangbawang tahun 2006 senilai Rp1,4 miliar. Namun, Kementerian Dalam Negeri menyatakan Khamamik-Ismail Ishak harus dilantik karena telah ditetapkan Mahkamah Konstitusi. Kepala Biro Otonomi Daerah Pemprov Lampung Peturun mengatakan mendengar pendapat Biro Hukum Mendagri yang menyatakan tembusan bisa diteruskan ke Mendagri jika DPRD Mesuji tidak melaksanakan kewajibannya. Namun, menurut Peturun, yang bisa mengambil keputusan adalah Biro Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri. “Tapi ada langkah yang harus ditempuh terlebih dahulu. Untuk itu, kami mengirimkan surat ke DPRD Mesuji besok (hari ini, red),” kata Peturun.
LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY
CMYK CMYK
Emas
Gubernur: Lantik Khamamik
SEMINAR KEPAHLAWANAN. Gubernur Lampung Sjacroedin Z.P. berbicara di depan peserta sarasehan bertema Mengangkat tokoh dan kepahlawanan daerah Lampung, di Hotel Sahid, Bandar Lampung, (17-11).
KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 SUMBER BI
SEA GAMES XXVI
OASIS
1 US$ Rp9.040
Nikmatnya makan steik... HLM. 25-28
BURAS
DPR pun Jual-Beli Pasal-Pasal UU!
Jerman tak gentar masuk grup maut di Piala Eropa 2012... HLM. 19
Tunggu Putusan PT TUN
Menanggapi permintaan Gubernur tersebut, Ketua DPRD Mesuji Haryati Candralela mengatakan
Dewan masih menunggu proses hukum di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Medan terkait dengan banding atas putusan PTUN Bandar Lampung yang memenangkan gugatan PDIP Lampung atas KPU Mesuji. PDIP menggugat ke PTUN karena KPU Mesuji menetapkan Khamamik-Ismail sebagai calon bupati-wakil bupati. Penetapan KPU belum disampaikan ke Gubernur, menurut Haryati, semata-mata karena ada proses hukum di PT TUN. “Kami juga ingin bupati terpilih segera dilantik, tetapi kami menghormati proses hukum yang berjalan,” ujar Haryati dalam jumpa pers di Hotel Novotel, Bandar Lampung, kemarin. Jumpa pers juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Supriyanto dan Edi Anwar. Supriyanto yang menjadi juru bicara pimpinan Dewan mengatakan keputusan itu merujuk pada surat KPU Mesuji No.270/164/KPU-MSJ/XI/2011, yang menyebutkan KPU Mesuji tengah mengikuti proses hukum banding di PT TUN Medan. KPU Mesuji juga melampirkan salinan permohonan banding. “Sebagai lembaga resmi, kami harus menghormati proses hukum yang sedang berjalan di PT TUN,” kata Supriyanto. Terkait dengan dasar hukum tindakan yang diambil, Haryati mengatakan ada ketantuan dalam UU PTUN yang membolehkan penundaan. Sehubungan dengan penahanan Ismail Ishak, Haryati mengatakan DPRD Mesuji mengajukan surat No.171/245/DPRD/MSJ/2011 tentang permohonan penangguhan penahanan kepada Ketua Pengadilan Negeri Menggala. Alasan yang digunakan Ismail Ishak selaku anggota DPRD Mesuji sangat dibutuhkan dan Ismail kepala rumah tangga. “Pihak keluarga meminta DPRD untuk mengajukan permohonan itu,” ujar Haryati. (WAH/U-1)
CMYK