Lampung Post Edisi Senin, 17 Oktober 2011

Page 6

± ±

± ±

CMYK CMYK

Nasional

Senin, 17 OKTOBER 2011 LAMPUNG POST

LINTAS SURABAYA—Eksekusi ribuan lapak dan kios pedagang pasar tradisional Babat di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, berlangsung ricuh, Minggu (16-10). Kericuhan ini dipicu karena pedagang berusaha mempertahankan lapak dari gusuran petugas gabungan. Sempat terjadi baku hantam antara pedagang dan petugas saat eksekusi. (MI/U-4)

JAKARTA (Lampost): Masyarakat mulai menyadari

±±

praktek pasar modal tidak membawa kesejahteraan bagi rakyat secara luas. Bahkan, pasar modal maupun pasar finansial secara keseluruhan kerap mendatangkan

Aktivis Tolak Pembangunan Hotel Mulia

kesengsaraan rakyat.

DENPASAR-Mahasiswa dan LSM yang tergabung dalam Forum Peduli Bumi Bali menggelar aksi Gowes untuk Moratorium di areal Puputan Renon, Denpasar, Minggu (16-10). Mereka bersepeda sambil mengalungkan poster yang berisi tuntutan “Selamatkan Bali”, “Moratorium sekarang juga”, “Tolak Bali International Park” dan “Hentikan Hotel Mulia milik Djoko Tjandra”. (MI/U-4)

UMK Kotawaringin Timur Naik 17%

PALANGKARAYA—Upah minimum kabupaten (UMK) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada 2012 direncanakan naik Rp201.609 atau 17% dari tahun sebelumnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotawaringin Timur Rustam Fuadi di Sampit, Sabtu (15-10), mengatakan pada 2011 UMK Kotawaringin Timur sebesar Rp983.282 dan 2012 naik sebesar 17% sehingga menjadi Rp1.184.891. (MI/U-4)

ANTARA/M. AGUNG RAJASA

DEKLARASI DAMAI HIPMI. Calon Ketua Umum Hipmi Erik Hidayat (kiri) dan Priamanaya Dian (kanan), mendampingi Raja Sapta Oktohari (tengah), saat deklarasi damai Hipmi jelang kongres, Jakarta, Sabtu (15-10) malam. Tadi malam diadakan debat kandidat yang disiarkan Metro TV. Selain ketiga kandidat itu, pengusaha muda asal Lampung Harry Warganegara juga maju dalam pencalonan.

Orang Tua TKI Susul Anaknya ke Malaysia

KUPANG—Kornelis Bere (55), orang tua Walfrida Soik, TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terancam hukuman mati di Malaysia, dijadwalkan menyusul anaknya ke negeri jiran itu Malaysia, Selasa (18-10). Selain memberikan dukungan kepada anaknya yang menjalani proses hukum, ia juga mengajukan surat permohonan keringanan hukum terhadap anaknya kepada Majelis Hakim pengadilan Pasir Mas, Johor, yang menyidangkan anaknya. (ANT/U-4)

KANDIDAT KETUA HIPMI

Sepakat Jadikan Kampus Inkubator Bisnis JAKARTA (Lampost): Empat calon ketua umum Himpunan Peng­ usaha Muda Indonesia (Hipmi) sepakat bakal menjadikan kampus sebagai inkubator bisnis. Dalam debat kandidat tadi malam yang disiarkan Metro TV, empat kandidat itu, Erik Hidayat, Harry Warganegara, Priamanaya Dian, dan Raja Sapta Oktohari setuju menjadikan kampus sebagai inkubator bisnis dan pusat pembentukan wirausahawan muda. Dalam debat dengan panelis Dekan FE UI Firmanzah dan pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Erik Hidayat mengatakan kampus adalah jaringan yang bagus untuk persemaian calon pebisnis. Ia berjanji memprioritas-

Polisi Panggil Pengembang Pascabentrok

JAKARTA—Polda Metro Jaya mensinyalir bentrok dua kelompok massa yang terjadi di Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dua hari lalu karena sengketa tanah. Polisi akan memanggil pengembang yang diduga mengerahkan massa. “Semuanya diperiksa, termasuk pengembang. Nanti kami panggil,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Gatot Edy Pramono di Polda Metro Jaya, Minggu (16-10). (MI/U-4)

Bus Pengumpan Minim Penumpang

JAKARTA—Memasuki hari ke-20 pengoperasian bus pengumpan atau feeder busway, penumpang bus pengumpan ini dapat dihitung dengan jari, bahkan di jam-jam sibuk. Feeder busway dianggap tidak efektif dan perlu dievaluasi. “Feeder busway gagal berintegrasi dan terkoneksi dengan sistem transportasi yang ada, termasuk sistem busway,” kata pengamat perkotaan Yayat Supratna saat dihubungi Media Indonesia kemarin. (MI/U-4)

± ±

I6

Spekulasi Biang Kesengsaraan

Eksekusi Pedagang di Lamongan Ricuh

± ±

± ±

CMYK CMYK

kan kampus andai terpilih menjadi ketua umum. Harry Warganegara menekan­ kan pentingnya kampus yang berada di semua provinsi karena di sanalah letak kekayaan Indonesia. Dengan memfokuskan program pada daerah, kata putra Lampung yang menjadi Ketua Kadin Sulawesi Barat ini, Hipmi akan berkembang dan jumlah pengusaha muda bisa bertambah. Sementara itu, Priamanaya Dian ingin menjadikan kampus sebagai pusat riset yang mendukung bisnis. Ia juga mengatakan banyak hasil riset perguruan tinggi yang belum masuk ke ranah bisnis. Padahal itu modal dalam

mengembangkan pengetahuan dalam tataran yang praktis. Kandidat Raja Sapta Oktohari mengatakan membangun jaring­an pebisnis di kampus harus diawali dengan menyempurnakan database. Ia berpendapat dengan database yang bagus, niat menjadikan kampus sebagai inkubator bisnis bisa dicapai secara maksimal. Dua panelis, Firmanzah dan Ichsanuddin Noorsy, berpendapat idealisme keempat kandidat dalam menjawab pertanyaan cukup bagus. Namun, keduanya sepakat, komitmen itu akan dibuktikan dalam tataran praktis saat satu di antaranya terpilih menjadi ketua umum Hipmi. (ASP/U-2)

Pengamat ekonomi, Didik J. Rachbini, mengemukakan hal itu di Jakarta, Minggu (16-10). Ia menanggapi gerakan Occupy Wall Street (Pendudukan Wall Street) di Amerika Serikat yang telah menjalar ke berbagai negara. Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap pasar finansial yang dituding selalu menjadi biang keladi resesi global. “Kenyataannya memang orangorang yang banting tulang be­ kerja membuat produk kalah (sejahtera) ketimbang orang yang hanya duduk kipas-kipas di pasar modal,” ujar Didik dengan nada geram. Menurut dia, sistem ekonomi yang lebih condong memperkuat pasar finansial hanya menguntungkan para spekulan di pasar modal. Adapun kontribusi riil tidak dirasakan para pekerja. “Dalam banyak sisi, pasar modal itu jahat karena membuat dunia berlimpah dengan uang. Melimpahnya uang akan memicu inf lasi. Akhirnya harga-harga melambung hingga menjadi tidak terjangkau,” kata Didik. Meskipun demikian, ia meng­ akui sangat sulit menghindari praktek ekonomi yang ditopang pasar finansial karena begitu besarnya sistem tersebut. Dorong Harga

Koalisi Anti-Utang (KAU) juga menyatakan dukungan kepada gerakan Pendudukan Wall Street.

Program Officer Sekretariat Nasional KAU Yuyun Harmono di Jakarta kemarin mengatakan kenaikan harga pangan di Indonesia dan di dunia dalam lima tahun terakhir disebabkan pelaku industri jasa keuangan yang memperdagangkan komoditas derivatif. Sayangnya, pertemuan tingkat menteri keuangan G-20 yang berlangsung di Paris, Prancis, pekan lalu, juga gagal menyepakati penghentian spekulasi komoditas pangan menjadi keputusan bersama anggota G-20.

‘‘

Pasar modal itu jahat karena membuat dunia berlimpah dengan uang yang memicu inflasi. “Kegagalan untuk melarang spekulasi pangan semakin menunjukkan bahwa G-20 tidak lebih dari kepanjangan tangan institusi finansial dan korporasi transnasional,” kata Yuyun. KAU menekankan perlunya dibangun sistem pasar dan harga lokal yang adil, dengan mengutamakan usaha kecil dan menengah di perdesaan. Pemerintah juga dituntut menolak sistem kapita­ listik-neoliberal berdasarkan pasar bebas. (MI/U-4)

±±

n advertorial

Wujudkan Visi, Pesawaran Bangun Gedung SMA Negeri 2 NEGERIKATON—Pembangunan pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan juga menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, daerah, orang tua, dan masyarakat.

± ±

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pesawaran Musiran mewakili Bupati Pesawaran Aries Sandi D.P., saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung SMA Negeri 2 Negerikaton, di Desa Pejambon, Negerikanton, Jumat (14-10). “Sinergi ini a ka n memberi ka n dampak keberhasilan pendidikan yang dapat dirasakan melalui layanan pendidikan bermutu di sekolah, sehingga kualitas pendidikan di Kabupaten Pesawaran akan terus mengalami peningkatan dari berbagai segi,” kata dia. Musiran juga mengatakan peran serta masyarakat dan orang tua dalam membantu pendidikan dapat dilakukan melaui jalur yang sudah berjalan selama ini, seperti sumbangan biaya pendidikan dan bersikap partisipatif terhadap dunia pendidikan di daerahnya masing-masing. Sehingga pela ku pendidi ka n tidak hanya di sekolah, tetapi juga di masyarakat sekitar sekolah serta dunia pendidikan sendiri. Sementara itu, peran Pemerintah Pusat, salah satunya diwujudkan de­ngan pemberian bantuan sosial. Sedang­kan penyedia dana, materi, tenaga kerja, atau fasilitas lainnya dari pemerin­tah

daerah. “Tetapi, tidak lantas karena adanya perhatian yang besar terhadap dunia pendidik­ an dari pemerintah, masyarakat bersikap tidak acuh, karena du­ nia pendidikan memiliki peran penting dalam pembangunan karakter bangsa,” ujarnya. n LAMPUNG POST/MEZA SWASTIKA Musiran mengatakan IKUT LETAKKAN BATU. Kepala Dinas Pendidikan Tuan Isnaini kebijakan pemerintah Haisa ikut me­letakkan batu pertama pada pembangunan tentang pelaksanaan gedung SMA di Desa Pejambon, Negerikaton. kebijakan pendidikan nasional adalah perluake arah sekolah bertarap internasio­ san dan pemerataan akses pendidikan, nal. peningkatan mutu, relevansi, dan Selain itu, pengembangan kreativitas daya saing serta penguatan tata kelola, siswa melalui kempetensi ke ilmuan akuntabilitas dan citra publik pengelo- nasional dan internasional serta komlaan pendidikan. petensi olahraga dan seni. Visi pendidikan bermutu, kata dia, Selain meningkatkan mutu, juga didiarahkan pada layanan pendidikan laksanakan pembangunan unit sekolah bermutu menuju sekolah menengah baru seperti SMA Negeri 2 Negerikaatas mandiri beskala nasional dan ton, kata dia. internasional dengan cara penyediaan Ia berharap dengan dibangunnya sarana dan prasarana mutu sekolah. sekolah ini bisa menampung warga Kemudian, merintis sekolah formal masyarakat, khususnya di Negerikaton, standar menjadi sekolah kategori sehingga bisa melanjutkan pendidikan mandiri dan sekolah kategori mandiri ke jenjang yang lebih tinggi.

±±

n LAMPUNG POST/MEZA SWASTIKA

LETAKKAN BATU PERTAMA. Wakil Bupati Pesawaran Musiran secara simbolis meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung SMA di Desa Pejambon, Negerikaton.

n LAMPUNG POST/MEZA SWASTIKA

n LAMPUNG POST/MEZA SWASTIKA

BERIKAN SAMBUTAN. Kadis Pendidikan Kabupaten Pesawaran Tuan Isnaini Haisa memberikan sambutan pada peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung SMA di Desa Pejambon, Negerikaton.

SAMBUTAN BUPATI. Wakil Bupati Pesawaran Musiran memberikan sambutan tertulis Bupati pada peletakan batu pertama pembangunan gedung SMA di Desa Pejambon, Negerikaton.

± ±

CMYK CMYK

Sementara itu, Kepala Dinas Pen­ didik­a n Kabupaten Pesawaran Tuan Isnaini Haisa menjelaskan pembangunan SMA Negeri 2 Negerikaton di atas lahan seluas 1,6 ha memakan biaya sebesar Rp1,2 miliar. Pembangunannya sendiri akan dilakukan dengan dengan dua. tahap. “Jika tidak ada kendala, dipastikan sekolah ini akan selesai pada Desember

± ±

2011,” kata Tuan Isnaini Haisa. Dia menjelaskan pembangunan gedung sekolah ini menjadi bagian tak terpisahkan dari visi dan misi Bupati Aries Sandi untuk mengembangkan dan meningkatkan dunia pendidikan di Kabupaten Pesawaran agar bisa sejajar dengan kabupaten lain. “Sasaran pembangunan gedung sekolah ini juga kami fokuskan di daerah-

daerah terpencil, seperti di Kecamatan Negerikaton dan Punduhpidada, agar tidak ada lagi anak-anak usia sekolah menengah yang tidak melanjutkan pendidikannya”. Terlebih, prestasi pelajar di Pesawaran terbilang sangat baik. Hal ini dilihat dari prestasi yang berhasil diraih tidak hanya di tingkat daerah tapi juga hingga ke tingkat nasional. (ADV)

CMYK CMYK

± ±


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.